bab ii tinjauan umum - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/bab 2.pdf · 1. koperasi...

12
4 BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Riwayat Singkat Perusahaan Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung berdiri dan diresmikan oleh menteri Koperasi Indonesia pada tanggal 18 April 2005. PKIS Sekar Tanjung adalah koperasi sekunder yang didirikan oleh 6 (enam) Koperasi primer usaha susu sapi perah di wilayah Jawa Timur. Koperasi Primer tersebut adalah: 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit Desa Sembada, Puspo, Pasuruan 3. Koperasi Unit Desa Dadi Jaya, Purwodadi, Pasuruan 4. Koperasi Usaha Tani Ternak Suka Makmur, Grati, Pasuruan 5. Koperasi Unit Desa DAU, Dau Malang 6. Koperasi SAEPujon, Malang Jumlah peternak sapi perah dari 6 koperasi primer kurang lebih 39.000 peternak, dengan total produksi susu segar kurang lebih 300 ton/harinya. PKIS Sekar tanjung bergerak di bidang usaha industri susu yang mengolah susu segar menjadi susu yang siap dikonsumsi dengan menggunakan teknologi proses Ultra High Temperature (UHT). Pendirian PKIS Sekar Tanjung ini bertujuan untuk melindungi peternak sapi perah dari monopoli harga di pasaran. Dengan adanya PKIS ini diharapkan harga susu segar dapat bersaing dan peternak juga bisa berkembang dalam rangka mengurangi ketergantungan pasar susu segar karena susu segar memiliki masa simpan yang singkat. Dari tujuan tersebut diharapkan koperasi-koperasi tersebut dapat memperoleh nilai tambah yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan peternak. Selain itu, PKIS

Upload: dodung

Post on 13-Feb-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

4

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1. Riwayat Singkat Perusahaan

Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung berdiri dan

diresmikan oleh menteri Koperasi Indonesia pada tanggal 18 April 2005.

PKIS Sekar Tanjung adalah koperasi sekunder yang didirikan oleh 6 (enam)

Koperasi primer usaha susu sapi perah di wilayah Jawa Timur. Koperasi

Primer tersebut adalah:

1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) “Setia Kawan”, Nongkojajar,

Pasuruan

2. Koperasi Unit Desa “Sembada”, Puspo, Pasuruan

3. Koperasi Unit Desa “Dadi Jaya”, Purwodadi, Pasuruan

4. Koperasi Usaha Tani Ternak “Suka Makmur”, Grati, Pasuruan

5. Koperasi Unit Desa “DAU”, Dau Malang

6. Koperasi “SAE” Pujon, Malang

Jumlah peternak sapi perah dari 6 koperasi primer kurang lebih

39.000 peternak, dengan total produksi susu segar kurang lebih 300

ton/harinya. PKIS Sekar tanjung bergerak di bidang usaha industri susu

yang mengolah susu segar menjadi susu yang siap dikonsumsi dengan

menggunakan teknologi proses Ultra High Temperature (UHT).

Pendirian PKIS Sekar Tanjung ini bertujuan untuk melindungi

peternak sapi perah dari monopoli harga di pasaran. Dengan adanya PKIS

ini diharapkan harga susu segar dapat bersaing dan peternak juga bisa

berkembang dalam rangka mengurangi ketergantungan pasar susu segar

karena susu segar memiliki masa simpan yang singkat. Dari tujuan tersebut

diharapkan koperasi-koperasi tersebut dapat memperoleh nilai tambah yang

pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan peternak. Selain itu, PKIS

Page 2: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

5

Sekar Tanjung ingin membuktikan bahwa bisnis pengolahan susu secara

modern tak hanya bisa dijalannkan oleh perusahaan susu skala besar, tetapi

koperasi pun dapat memproduksi susu dengan teknologi proses Ultra High

Temperature (UHT).

PKIS Sekar Tanjung memiliki pabrik pemrosesan sendiri diatas

lahan seluas 2,75 hektar. PKIS Sekar Tanjung juga melakukan kerja sama

(co-Pack) dengen perusahaan susu lain untuk memproduksi susu kemasan.

Beberapa perusahaan yang pernah bekerja sama dengan PKIS Sekar

Tanjung adalah Danone Dairy Indonesia dengan produk Milkuat, Indolakto

dengan produk Indomilk, Nutrifood dengan produk HILO, Greenfield

Indonesia dengan produk Real Good, Kalbe Farma dengan produk EnerKid,

dan Garudafood dengen produk Clevo.

Mulai dari tahun 2005 sampai tahun 2012 PKIS Sekar Tanjung

mampu memproduksi dan memasarkan produk susu cair dalam kemasan

milik PKIS Sekar Tanjung yang bermerek Juara, Idola, Sekar, dan Starkid.

Produk milik PKIS Sekar Tanjung ini berhasil dipasarkan di Jawa Barat,

Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, Batam, Padang, dan Bali.

PKIS Sekar Tanjung juga mampu memproduksi susu Ultra High

Temperature (UHT) yang diekspor ke luar negeri dengan merk Milk n’

Me.

Setelah beroperasi selama 8 tahun, pada tahun 2013 PKIS Sekar

Tanjung mengalami beberapa kendala yang mengharuskan PKIS Sekar

Tanjung tutup untuk sementara waktu, akan tetapi pada tahun 2015 PKIS

Sekar Tanjung mulai mengembangkan industri pengolahan susu kembali

dengan menjalin kerjasama (co-pack) dengan PT. Garudafood untuk

memproduksi susu UHT merk Clevo. Kerjasama ini berjalan sampai dengan

sekarang. Pada tahun 2016 ini, PKIS Sekar Tanjung berencana untuk

membangkitkan kembali produksi susu merk Idola yng pernah diproduksi.

Page 3: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

6

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun Visi dan Misi dari PKIS Sekar Tanjung adalah :

Visi:

1. Ikut serta mendukung peningkatan gizi anak Indonesia.

2. Mengurangi ketergantungan pasar susu segar.

3. Melestarikan peternakan sapi perah dan meningkatkan pendapatan

petani peternak.

Misi:

1. Menampung semua produksi susu segar dari anggota

2. Memproses susu yang ditampung menjadi susu UHT dan atau

produk lain.

3. Memasarkan susu hasil produksi ke pasar publik dan pasar intuisi.

4. Meningkatkan kualitas produk, diversifikasi produk, daya saing,

serta membuka jaringan pemasaran baik domestik maupun asing.

5. Memberikan bantuan teknis pada anggota untuk meningkatkan

kualitas susu segar.

6. Mendorong meningkatkan pendapatan anggota/ peternak.

2.3 Lokasi Perusahaan

2.3.1 Lokasi dan Topografi

Pabrik pengolahan susu PKIS Sekar Tanjung berlokasi di Jalan

Raya Puntir Desa Martopuro, Purwosari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Secara geografis, kecamatan Pandaan terletak pada ketinggian 845 meter

diatas permukaan laut, dengan suhu rata-rata 27⁰C. Lokasi pabrik bisa

dikatakan strategis, karena berada di kawasan industri dan merupakan

perbatasan antara Malang-Surabaya, sehingga dapat mempermudah jalur

distribusi produk dan juga jalur distribusi bahan baku. Lokasi Pusat

Koperasi Industri Susu dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Page 4: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

7

Gambar 2.1. Lokasi Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung

Page 5: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

8

Pabrik terdiri dari beberapa bangunan, yaitu bangunan pabrik,

bangunan gudang, bangunan laboratorium, bangunan inkubasi, bangunan

utilitas, bangunan mushola, ruang ganti pakaian, tempat parkir, kantin,

bangunan kantor, pos satpam, bangunan instalasi limbah, bangunan tandon

air, bangunan pagar keliling, sarana jalan dan tempat penimbangan untuk

Fresh Milk.

Faktor yang menjadi pertimbangan dipilih lokasi PKIS Sekar Tanjung

berdasarkan pertimbangan-pertimbangan antara lain:

1. Bahan baku

Jarak lokasi yang berdekatan dengan bahan baku, mengingat

kebanyakan KUD, peternakan sapi dan supplier yang memenuhi

kebutuhan susu berlokasi di daerah malang dan pasuruan.

2. Transportasi

Lokasi perusahaan yang tidak jauh dari jalan raya dan merupakan

jalur perbatasan Malang Srabaya memberikan kemudahan dalam

hal transportasi bahan baku maupun distribusi produk jadi.

3. Air

Sumber air di lokasi tersebut sangat baik dan air tersedia secara

kontinyu dan dalam jumlah yang besar sehingga proses produksi,

proses sanitasi maupun proses-proses lain yang membutuhkan air

menjadi tidak terganggu

4. Tenaga Listrik atau Power

Adanya listrik memudahkan pabrik dalam melakukan proses

pengolahan. Listrik juga digunakan untuk mengoperasikan

peralatan dan mesin-mesin yang ada sehingga dapat berjalan sesuai

fungsinya.

5. Suhu

Suhu udara yang sejuk (dengan temperature rata-rata 27⁰C) di-

Page 6: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

9

lokasi pabrik yang sangat mendukung bagi pendirian industri

pengolahan susu.

6. Tenaga Kerja

Kebutuhan tenaga kerja mudah didapat dari daerah sekitar pabrik

karena lokasi pabrik tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk

yang cukup padat.

7. Pasar

Pasar yang menjadi sasaran adalah daerah Jawa Timur, Sulawesi,

Bali, Lombok, dan Maluku. Dengan lokasi ini, pasar dapat dengan

mudah dijangkau.

2.3.2. Tata Letak Pabrik

Tata letak yang digunakan oleh PKIS Sekar Tanjung adalah product

layout dengan pola straight line. Mesin dan peralatan diposisikan berurutan

dalam suatu garis lurus. Konsep product layout dipilih karena semua jenis

produk yang dibuat di pabrik ini adalah susu kemasan, meskipun formulanya

berbeda-beda. Tahapan proses untuk semua produk sama (penerimaan Fresh

Milk, pasteurisasi, blending, mixing, sterilisasi, filling, pengemasan,

penyimpanan, penggudangan) sehingga konsep product layout akan

mengoptimalkan aliran bahan baku hingga menjadi produk. Pola straight line

dipilih karena mesin yang digunakan relatif sedikit dan bahan baku yang

masuk tidak bertemu dengan produk akhir. Layout pabrik PKIS Sejar

Tanjung dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Aliran bahan sejak masuk ke pabrik hingga diolah, dikemas, dan

dikirimkan ke gudang finished goods diatur sehingga tidak saling bertemu,

sehingga tidak menyebabkan terjadinya penumpukan antrian truk di luar area

bongkar muat.

Keuntungan tipe product layout adalah:

1. Layout sesuai dengan urutan operasi, sehingga proses berbentuk garis.

Page 7: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

10

2. Pekerjaan dari satu proses secara langsung dikerjakan pada proses

berikutnya, sebagai akibat inventori barang setengah jadi menjadi kecil.

3. Total waktu produksi per unit menjadi pendek.

4. Mesin dapat ditempatkan dengan jarak yang minimal, konsekuensi dari

operasi ini adalah material handling dapat dikurangi.

Sedangkan kerugian dari product layout adalah:

1. Kerusakan dari satu mesin akan mengakibatkan terhentinya proses

produksi.

2. Layout ditentukan oleh produk yang diproses, perubahan desain produk

memerlukan penyusunan layout ulang.

3. Kecepatan produksi ditentukan oleh mesin yang beroperasi paling lambat.

4. Membutuhkan supervisi secara umum tidak terspesifikasi.

5. Membutuhkan investasi yang besar karena mesin yang sejenis akan

dipasang lagi kalau proses yang sejenis diperlukan.

Bangunan pabrik untuk dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian depan

yang dimanfaatkan sebagai tempat perkantoran dan bagian belakang dan

samping yang dimanfaatkan sebagai pabrik. Bagian depan digunakan sebagai

kantor manajemen, ruang pertemuan, dan ruang kantor. Ruang kantor tersedia

fasilitas ruang tamu, kantor staf, mushola dan kamar mandi. Ruang tamu

ditujukan untuk menerima tamu yang ingin bertemu pihak PKIS. Di bagian

timur kantor terdapat ruang kantor khusus untuk pihak Tetra Pak.

Bagian belakang kantor terdapat ruang laboratorium yang digunakan

untuk menguji sampel susu maupun sampel raw material. Gudang bahan

pengemas primer berada di belakang ruang laboratorium. Sedangkan tempat

pengolahan limbah cair berada di bagian paling belakang pabrik PKIS.

Bangunan yang digunakan untuk mengolah susu segar sampai dengan

pengemasan berada di bagian barat kantor. Layout ruang produksi dapat

dilihat pada Gambar 2.3.

Page 8: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

Gambar 2.2. Layout PKIS Sekar Tanjung

Sumber : PKIS Sekar Tanjung, 2016

Pintu Masuk dan Pintu Keluar

11

Page 9: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

12

Keterangan Layout Pabrik:

1. Kantor

2. Ruang Finance

3. Ruang garudafood

4. Musholla

5. Toilet

6. Tetrapak room

7. Laboratorium kimia-

fisika

8. Laboratorium

mikrobiologi

9. Gudang RM/PM

10. Kantin

11. Ruang laundry

12. Pengolahan limbah

13. Penerimaan fresh milk

14. Ruang proses

15. Ruang Dekontaminasi

16. Ruang suku cadang

17. Ruang filling

18. Lorong

19. Pintu darurat

20. Transit sampah

21. Ruang packing

22. Gudang finish good

23. Pos kontrol

24. Cooling tower

25. Ruang inkubasi

26. Water treatment

27. Ruang utility dan

maintanance

28. Ruang boiler

29. Gardu PLN

30. Ruang satpam

31. Pos timbang

32. Timbangan

33. Parkir transit

34. Area merokok

35. Parkir mobil

36. Parkir motor

37. Pos limbah

Page 10: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

13

Keterangan Layout Ruang Proses:

1. Tempat penerimaan

fresh milk

2. Ruang dekontaminasi

3. Reception tank 1

4. Reception tank 2

5. Storage tank 1

6. Storage tank 2

7. Cooker tank

8. Storage tank F

9. Storage tank E

10. Storage tank D

11. Storage tank 3

12. Storage tank 4

13. PHE heater

14. Mixing tank

15. Storage tank A

16. Storage tank B

17. Storage tank C

18. Triblender

19. Tangga

20. PHE

21. Pasteurizer

22. Homoginizer

23. Sterilizer

24. Homoginizer

25. Aseptic tank

26. Ruang suku cadang

27. Lorong

28. Ruang filling

29. Pintu darurat

30. Ruang transit sampah

31. Mesin helix

32. Mesin Alfa Jet

33. Ruang packing

34. Mesin straw

35. Mesin CBP

36. Tangki CIP

37. TBA Complex Flex

Page 11: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

Gambar 2.3. Layout Ruang Produksi PKIS Sekar Tanjung

Sumber : PKIS Sekar Tanjung, 2016

14

Page 12: BAB II TINJAUAN UMUM - repository.wima.ac.idrepository.wima.ac.id/11545/3/BAB 2.pdf · 1. Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) ³Setia Kawan ´, Nongkojajar, Pasuruan 2. Koperasi Unit

15

2.4 Jenis Produk dan Daerah Pemasaran

Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung memproduksi

susu UHT (Ultra High Temperature) sterilisasi. Menurut Badan Pengawas

Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM-RI), susu UHT didefinisikan

sebagai susu segar atau susu rekombinasi yang disterilkan pada suhu tidak

kurang dari 135ͦC selama 2 detik dan dikemas segera dalam kemasan steril

dan secara aseptis. Proses pengolahan susu UHT ini disebut juga sterilisasi

komersial. Sterilisasi komersial adalah proses pemanasan yang mampu

menginaktivasi seluruh substansi mikroorganisme dan spora yang mampu

tumbuh dalam produk pangan selama proses penyimpanan. Susu UHT (Ultra

High Temperature) sterilisasi yang diproduksi oleh PKIS Sekar Tanjung

memiliki 2 varian rasa, yaitu rasa stroberi dan rasa coklat dengan merk

“Clevo”. Satu kemasan susu UHT (Ultra High Temperature) merk “Clevo”

berisi 125 ml yang dikemas dalam kemasan Tetra Brik Aseptic.

Daerah pemasaran produk PKIS Sekar Tanjung berada di daerah

Jawa Timur, Sulawesi, Bali, Lombok, dan Maluku dikarenakan lokasi PKIS

Sekar Tanjung berada di Jawa Timur, sehingga biaya transportasi lebih

efisien. Selain itu, wilayah pemasaran ini berkaitan dengan kebijakan

Garudafood selaku customer PKIS Sekar Tanjung dalam memproduksi susu

UHT dengan merek Clevo.

Gambar 2.4. Susu UHT Clevo

Sumber : PKIS Sekar Tanjung (2016)