bab ii tinjauan teori 2.1.1 pengertian...

27
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Konsep tidur 2.1.1 Pengertian Tidur Tidur merupakan suatu proses berulang dan bersiklus yang menjadi kebutuhan dasar bagi setiap individu dengan adanya penurunan status kesadaran, terhadap lingkungan, yang terjadi selama periode tertentu (Potter & perry, 2005). Menurut Guyton (1986) tidur merupakan suatu kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensori yang sesuai. Dengan perkataan lain, tidur merupakan suatu keadaan tidak sadarkan diri yang relatif; bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih kepada suatu urutan siklus yang berulang. Tidur memiliki ciri; yaitu adanya aktivitas yang minim, memiliki kesadaran yang bervariasi, terdapatnya proses perubahan fisiologis dan terjadinya penurunan respon terhadap rangsangan dari luar (Hidayat, 2008). 2.1.2 Fisiologi Tidur Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur yang melibatkan hubungan mekanisme serebral secara bergantian agar mengaktifkan dan menekan pusat otak untuk dapat tidur dan bangun (Ardhiyanti, dkk, 2014). Sistem yang mengatur siklus atau

Upload: vuongnhi

Post on 03-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep tidur

2.1.1 Pengertian Tidur

Tidur merupakan suatu proses berulang dan bersiklus yang

menjadi kebutuhan dasar bagi setiap individu dengan adanya

penurunan status kesadaran, terhadap lingkungan, yang terjadi

selama periode tertentu (Potter & perry, 2005). Menurut Guyton

(1986) tidur merupakan suatu kondisi tidak sadar dimana individu

dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensori yang sesuai. Dengan

perkataan lain, tidur merupakan suatu keadaan tidak sadarkan diri

yang relatif; bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa

kegiatan, tetapi lebih kepada suatu urutan siklus yang berulang.

Tidur memiliki ciri; yaitu adanya aktivitas yang minim, memiliki

kesadaran yang bervariasi, terdapatnya proses perubahan fisiologis

dan terjadinya penurunan respon terhadap rangsangan dari luar

(Hidayat, 2008).

2.1.2 Fisiologi Tidur

Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur yang

melibatkan hubungan mekanisme serebral secara bergantian agar

mengaktifkan dan menekan pusat otak untuk dapat tidur dan bangun

(Ardhiyanti, dkk, 2014). Sistem yang mengatur siklus atau

Page 2: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

perubahan dalam tidur adalah reticular activating system (RAS) dan

bulbar synchronizing regional (BSR) yang terletak pada batang otak

dan bekerja secara intermittent ( Potter & perry, 2005).

Dalam keadaan sadar, neuron dalam RAS akan melepaskan

katekolamin seperti norepineprin yang membuat individu waspada

atau terjaga. Selain itu, reticular activating system (RAS) dapat

memberikan rangsangan visual, pendengaran, nyeri, dan perabaan,

juga dapat menerima stimulasi dari korteks serebri termasuk

rangsangan emosi dan proses pikir. Pada saat tidur, terdapat

pelepasan serum serotonin dari sel khusus yang berada di pons dan

batang otak tengah yaitu bulbar synchronizing regional (BSR).

Sedangkan saat bangun tergantung dari keseimbangan implus oleh

sistem otak dan sistem limbik (Hidayat, 2008).

2.1.3 Pola Tidur

Pola tidur yang dimiliki setiap orang seperti halnya jam dimana

tubuh individu dapat memahami kapan waktunya untuk tidur dan

kapan waktunya untuk bangun. Pola tidur pada usia remaja dan

dewasa tentu berbeda dengan anak-anak. Pada usia 13 - 28 tahun

terjadi perubahan-perubahan hormonal yang terjadi dimasa

pubertas, seperti hormon dopamin, adenosin, melatonin, dan lain

sebagainya. Pada masa ini mereka mengalami pergeseran irama

sirkadian sehingga jam tidurpun bergeser. Secara umum kebutuhan

tidur orang dewasa muda berkisar 8,5-9,25 jam perhari. Untuk

Page 3: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

memenuhi kebutuhan tersebut, orang dewasa muda memiliki cara

tersendiri dalam mengatur pola tidurnya. Namun, biasanya pola tidur

orang dewasa mudah berubah-ubah atau tidak menentu. Saat orang

lain mulai mengantuk pada pukul 21.00 atau 22.00 orang dewasa

muda justru bersemangat untuk bekerja, belajar atau menyelesaikan

tugas-tugasnya. Rasa kantuk baru menyerang sekitar tengah

malam, yaitu pukul 00.00-01.00. Bahkan, ada yang tidak tidur hingga

pagi hari (Prasadja, 2009).

Individu yang belum beradaptasi dengan perubahan pola bangun

tidur yang berubah-ubah, akan mengakibatkan gangguan pola tidur.

Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami

perubahan pada kualitas dan kuantitas pola istirahat yang

menimbulkan ketidaknyamanan atau mengganggu gaya hidup yang

diinginkan. Kualitas dan kuantitas tidur dipengaruhi oleh beberapa

faktor, seperti penyakit, lingkungan, gaya hidup, stres emosional,

dan lain-lain (Carpenito, 2002)

2.1.3.1 Fungsi Tidur

Menurut Oswald, 1966 (dalam Tarihoran, 2014) dalam

teorinya: Restoration Theory, fungsi dari pada tidur adalah

untuk mengembalikan (restore) fungsi tubuh semasa periode

tanpa aktivitas supaya fungsi biologi tubuh yang adekuat

dapat dipastikan. Energi yang tersimpan selama tidur

diarahkan untuk fungsi-fungsi seluler yang penting. Secara

Page 4: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

umum terdapat dua efek fisiologis tidur, pertama efek pada

sistem saraf yang diperkirakan dapat memulihkan kepekaan

normal dan keseimbangan di antara berbagai susunan saraf.

Kedua, efek pada struktur tubuh yang dapat memulihkan

kesegaran dan fungsi organ dalam tubuh, karena selama

tidur telah terjadi penurunan aktivitas organ-organ tersebut

(Ardhiyanti, dkk, 2014).

Penelitian Webb (1974) (dalam Tarihoran, 2014) tentang

Hibernation Theory mengatakan bahwa teori evolusi pada

umumnya mencanangkan bahwa tidur berlaku untuk

membenarkan peluang yang lebih baik kepada organisme

supaya dapat bertahan pada lingkungan yang berbahaya.

Individu yang tidak mendapatkan waktu tidur cenderung

lekas marah, konsentrasi kurang dan sulit membuat

keputusan (Kozier, 2004)

2.1.3.2 Siklus Tidur

Ada dua fase yang dilibatkan dalam tidur normal yaitu:

fase NREM (nonrapid eye movement) dan fase REM (rapid

eye movement) ( Potter & perry, 2005).

Tahapan siklus tidur :

2.1.3.2.1 Tahap 1: NREM

2.1.3.2.1.1 Tahap transisi diantara mengantuk dan tertidur.

Page 5: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

2.1.3.2.1.2 Ditandai dengan pengurangan aktivitas fisiologis

yang dimulai dengan menutupnya mata,

pergerakan lambat, otot berelaksasi serta

penurunan secara bertahap tanda-tanda vital,

metabolisme dan menurunnya denyut nadi.

2.1.3.2.1.3 Seseorang mudah terbangun dalam tahap ini.

2.1.3.2.1.4 Tahap ini berakhir selama 5 - 10 menit.

2.1.3.2.2 Tahap 2: NREM

2.1.3.2.2.1 Tahap tidur ringan.

2.1.3.2.2.2 Denyut jantung mulai melambat, menurunnya

suhu tubuh dan berhentinya pergerakan mata.

2.1.3.2.2.3 Masih relatif mudah untuk terbangun.

2.1.3.2.2.4 Tahap ini dan akan berakhir 10 sampai 20

menit.

2.1.3.2.3 Tahap 3: NREM

2.1.3.2.3.1 Tahap awal dari tidur yang dalam.

2.1.3.2.3.2 Laju pernapasan dan denyut jantung terus

melambat karena sistem saraf parasimpatik

semakin mendominasi.

2.1.3.2.3.3 Otot skeletal semakin berelaksasi, terbatasnya

pergerakan dan mendengkur mungkin saja

terjadi.

Page 6: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

2.1.3.2.3.4 Pada tahap ini, seseorang yang tidur sulit

dibangunkan, tidak dapat diganggu oleh

stimulus sensori.

2.1.3.2.3.5 Tahap ini berakhir selama 15 hingga 30 menit.

2.1.3.2.4 Tahap 4: NREM

2.1.3.2.4.1 Tahap tidur terdalam.

2.1.3.2.4.2 Tidak ada pergerakan mata dan aktivitas otot.

2.1.3.2.4.3 Tahap ini ditandai dengan tanda-tanda vital

menurun secara bermakna dibanding secara

terjaga, laju pernapasan dan denyut jantung

menurun sampai 20 -30%.

2.1.3.2.4.4 Seseorang yang terbangun pada saat tahap ini

tidak secara langsung menyesuaikan diri, sering

merasa pusing dan disorientasi untuk beberapa

menit setelah bangun dari tidur.

2.1.3.2.5 Tahap REM

Ditandai dengan pergerakan mata secara cepat

keberbagai arah, pernapasan cepat, tidak teratur dangkal

dan otot tungkai.

2.1.3.3 Siklus Tidur Orang Dewasa

Pada orang dewasa terjadi 4-5 siklus setiap waktu tidur.

Setiap siklus tidur berakhir selama 80-120 menit. Tahap NREM

1-3 berlangsung selama 30 menit kemudian diteruskan ke tahap

Page 7: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

4 kembali ketahap 3 dan 2 selama ± 20 menit. Tahap REM

muncul sesudahnya dan berlangsung selama 10 menit,

melengkapi siklus tidur yang pertama (Potter & Perry, 2005).

Siklus tidur orang dewasa :

Skema 2.1.Siklus Tidur pada Orang Dewasa

Sumber : Potter & Perry, 2005.

2.1.3.4 Kebutuhan Tidur

Menurut para ahli dari National Sleep Foundation (NSF)

Amerika (2015), rekomendasi durasi tidur yang spesifik bagi tiap

jenjang usia:

Tabel 2.1. Tabel jumlah kebutuhan tidur per usia

Usia Tingkat Perkembangan Jumlah

Kebutuhan Tidur

0-3 bulan Bayi baru lahir 14-17 jam / hari

4-1 bulan Masa bayi 12-15 jam / hari

1-2 tahun Masa anak 11-14 jam / hari

3-5 tahun Masa prasekolah 10-13 jam / hari

Tahap pratidur

NREM tahap 1 NREM tahap 2 NREM tahap 3 NREM

tahap 4

NREM tahap 2 NREM tahap 3

Tidur REM

Page 8: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

6-13 tahun Masa sekolah 9-11 jam / hari

14-17 tahun Masa remaja 8-10 jam / hari

18-25 tahun Masa dewasa mudah 7-9 jam / hari

26-64 tahun Masa dewasa 7-9 jam / hari

>65 tahun Masa dewasa tua 7-8 jam / hari

Sumber : National Sleep Foundation (2015).

2.1.3.5 Gangguan Tidur

2.1.3.5.1 Insomnia

Menurut Chaplin (2001) insomnia adalah ketidakmampuan

yang kronis untuk tidur. Ini akan menjadi gangguan jangka

pendek jika berakhir dalam waktu hanya beberapa malam,

namun akan menjadi kronik jika berbulan-bulan atau semakin

lama. Insomnia didefinisikan sebagai kesulitan dengan inisiasi

pemeliharaan durasi atau kualitas dari tidur yang

mengakibatkan aktifitas di siang hari terganggu, meskipun

memiliki kesempatan dan situasi yang memadai untuk tidur

(Potter & Perry, 2005). Pola tidur akan kembali normal ketika

rutinitas kembali seperti biasanya. Insomnia kronik mungkin

disebabkan karena depresi, medikasi, perilaku, atau masalah

psikologi.

2.1.3.5.2 Hipersomnia

Hipersomnia adalah kebalikan dari insomnia, yaitu terjadi

kelebihan waktu tidur, terutama pada siang hari (Kozier, 2004).

Hipersomnia dapat disebabkan karena kondisi media, seperti

Page 9: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

adanya kerusakan pada sistem syaraf pusat, gangguan

metabolik (asidosis diabetic dan Hipotiroidisme). Seseorang

tertidur 8 - 12 jam dan kesulitan bangun di pagi hari (kadang

dikenal sebagai tidur dengan keadaan mabuk)

(Harkreader,2007).

2.1.3.5.3 Gangguan Irama Sirkadian

Gangguan tidur irama sirkardian terjadi karena tidak

tepatnya jadwal tidur seseorang dengan pola normal tidur

sirkardiannya (Harkreader, Hogan, & Thobaben, 2007). Seperti

seseorang tidak tidur ketika orang tersebut berharap untuk

tidur, ingin tidur, ataupun pada saat membutuhkan tidur.

Sebaliknya, seseorang mengantuk disaat waktu yang tidak

diinginkan. Gangguan irama sirkardian sering terjadi adalah

gangguan tidur pada pekerja shift dan syndrome jet lag.

Pekerja shift yang terjadi perubahan jadwal kerja harus

mengatur jam biologisnya untuk mempertahankan performa

kerja dan tidur di waktu yang tepat. ASDA (1997) dan Greaber

(1994) memiliki pandangan yang sama bahwa jet lag terjadi

ketika seseorang melakukan perjalanan dari negara barat ke

timur dengan melintasi zona waktu, dapat menyebabkan tidur

yang buruk (Craven & Hirnle, 2000).

Page 10: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

2.1.3.5.4 Sleep Apnea

Sleep apnea adalah kondisi dimana seseorang akan

berhenti nafasnya dalam periode singkat selama tidur (Kozier,

Erb, Bernam, dan Snyder, 2004). Ada tiga tipe sleep apnea:

obstruktif, sentral dan mixed complex. Apnea obstuktif

disebabkan oleh jaringan halus yang berelaksi, dimana

membuat sebagian sampai seluruhanya tersumbat di saluran

nafas. Syndrom sleep apnea obstruktif merupakan faktor resiko

terjadinya hipertensi, stroke, dan penyakit kardiovaskuler

lainnya. Szentkiralyi, Madarasz, dan Novak, (2009)

berpendapat bahwa kondisi somatic lainnya seperti syndrome

metabolic, diabetes dan penyakit ginjal kronik juga dikaitkan

dengan sleep apnea obstruktive. Apnea sentral terjadi karena

kegagalan otak untuk berkomunikasi degan otot respiratori.

Apnea mixed-complex merupakan kombinasi dari apnea

obstruktif dan apnea sentral.

2.1.3.5.5 Narkolepsi

Narkolepsi adalah disfungsi mekanisme yang mengatur

keadaan bangun dan tidur (Potter & Perry, 2005). Narkolepsi

terjadi secara tiba-tiba ketika seseorang sedang dalam

keadaan terjaga, dapat terjadi secara berulang-ulang dan tidak

terkontrol. Periode tidur singkat ini bisa terjadi setiap waku dan

durasinya dari beberapa detik sampai lebih dari 30 menit.

Page 11: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Sebagai contoh, sesorang dapat jatuh tertidur saat sedang

membaca buku, menonton televisi, maupun menyetir.

Harkreader, Hogan, & Thobaben, (2007) berpendapat bahwa

narkolepsi terjadi pada wanita dan pria di berbagai usia,

meskipun gejala ini dirasakan pertama kali pada saat remaja

atau dewasa muda. Narkolepsi merupakan gangguan tidur

yang dikarakteristikan oleh abnormalnya pengaturan tidur rapid

eye movement (REM) (Lois et al.,2001).

2.1.3.5.6 Deprivasi Tidur

Deprivasi tidur meliputi kurangnya tidur pada waktu tertentu

atau waktu tidur yang kurang optimal (Gryglewska, 2010).

Potter & Perry (2005) mengungkapkan bahwa depivasi tidur

dapat disebabkan oleh penyakit, stress emosional, obat-

obatan, gangguan lingkungan dan keanekaragaman waktu

tidur yang terkait dengan waktu kerja. Apabila pola tidur

mengalami gangguan maka terjadi perubahan siklus tidur

normal. Gryglewska (2010) mengungkapkan bahwa deprivasi

tidur mengakibatkan daya ingat yang melemah, sulit membuat

keputusan dan gangguan emosional seperti respon

interpersonal yang memburuk dan meningkatnya sikap agresif.

2.1.3.5.7 Parasomnia

Craven & Hirnle (2000) mendefinisikan parasomia sebagai

suatu aktivitas yang normal di saat seseorang terjaga tetapi

Page 12: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

akan menjadi abnormal jika aktivitas tersebut muncul di saat

seseorang sedang tertidur. Mindell (2000) berpendapat bahwa

masalah tidur ini lebih benyak terjadi pada anak-anak dari pada

dewasa, aktivitas tersebut meliputi somnambulisme (berjalan

saat tidur), terjaga malam, mimpi buruk, enuresis nocturnal

(mengompol), dan menggertakkan gigi (bruksisme) (Potter &

Perry, 2006). Apabila orang dewasa mengalami hal ini maka

dapat mengidentifikasikan gangguan yang lebih serius.

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Tidur

2.1.4.1 Penyakit

Penyakit yang menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan fisik

pada seseorang, dapat menyebabkan seseorang mengalami

kesulitan untuk tidur dan mempertahankan tidurnya. Selain itu, irama

tidur dan bangun yang normal sering terganggu. Penyakit dapat

menurunkan kemampuan untuk tidur (Potter dan Perry, 2005).

Seseorang dengan gangguan pernapasan dapat mengganggu

tidurnya, napas yang pendek membuat orang sulit tidur dan orang

yang memiliki kongesti di hidung dan adanya drainase sinus

mungkin mengalami gangguan untuk bernafas dan sulit untuk

tertidur (Kozier, 2004)

2.1.4.2 Lingkungan

Lingkungan fisik tempat seseorang berada dapat mempengaruhi

tidurnya. Ukuran, kekerasan dan posisi tempat tidur mempengaruhi

Page 13: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

kualitas tidur. Seseorang lebih nyaman tidur sendiri atau bersama

orang lain, teman tidur dapat mengganggu tidur jika mendengkur.

Suara juga mempengaruhi tidur, butuh ketenangan untuk tidur,

hindari dari kebisingan (Potter dan Perry, 2005).

Rumah sakit adalah tempat yang kurang familiar bagi

kebanyakan pasien. Suara bising, cahaya lampu, tempat tidur dan

suhu yang kurang nyaman, posisi restrain yang tidak nyaman,

kurangnya privasi dan kontrol, kecemasan dan kekhawatiran,

perpisahan dengan orang yang dicintai serta deprivasi tidur dapat

menimbulkan masalah tidur pada pasien yang dirawat di rumah sakit

(Harkreader, Hogan dan Thobaben, 2007). Sri Hartini (2014) meneliti

tentang gangguan pola tidur pada Ny.S dengan ca servik selama

hospitalisasi di RS Dr. MOEWARDI menemukan bahwa adanya

gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya privasi pasien

saat berada di rumah sakit.

2.1.4.3 Latihan Fisik dan Kelelahan

Kelelahan dapat mempengaruhi pola tidur seseorang, kelelahan

tingkat menengah orang dapat tidur dengan nyenyak, sedangkan

pada kelelahan yang berlebihan akan menyebabkan stres sehingga

individu mengalami kesulitan tidur (Potter dan Perry, 2005).

Seseorang yang kelelahan memiliki waktu tidur REM lebih pendek

(Kozier, 2004)

2.1.4.4 Stres Emosional

Page 14: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Stres emosional dapat menyebabkan individu merasa tegang dan

putus asa. Perasaan tersebut menyebabkan individu sulit tidur,

sering terbangun saat tidur, atau terlalu banyak tidur. Bila stres

berkepanjangan dapat menyebabkan kebiasaan tidur yang buruk

(Potter dan Perry, 2005).

2.1.4.5 Gaya Hidup dan Kebiasaan

Kebiasaan sebelum tidur dapat mempengaruhi tidur seseorang.

Seseorang akan mudah tertidur jika kebiasaan sebelum tidurnya

sudah terpenuhi. Pola gaya hidup dapat mempengaruhi jadwal

bangun tidur seseorang seperti pekerjaan dan aktivitas lainnya.

Selain pekerjaan, pola tidur orang dewasa juga dipengaruhi oleh

kebiasaan (behavior). Menurut Prasadja (2009) umumnya orang

dewasa memiliki kebiasaan menonton TV, hang out di café atau di

diskotik, bermain di depan komputer sebelum tidur, dan lain-lain.

2.1.4.6 Obat-Obatan dan Zat Kimia

Terdapat beberapa obat resep atau obat bebas yang menuliskan

bahwa mengantuk sebagai efek samping, insomnia dan juga

kelelahan (Potter dan Perry, 2005). Obat tidur dapat mengganggu

tidur NREM tahap 3 dan 4 serta dapat menekan tidur REM.

Narkotika seperti morfin, dapat menekan tidur REM dan dapat

meningkatkan frekuensi dari tidur dan mengantuk (Kozier, 2004).

2.1.4.7 Diet dan kalori

Page 15: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Makan makanan berat, berbumbu dan makan berat pada malam

hari dapat menyebabkan makanan tidak dapat dicerna yang akan

mengganggu tidur (Potter dan Perry, 2005).

2.2 Game online

2.2.1 Teori bermain

Manusia memiliki kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.

Menurut teori keperawatan Virginia Handerson salah satu

kebutuhan dasar manusia adalah bermain dan berekreasi.

Bermain adalah rancangan aktivitas yang sangat berarti karena

melalui kegiatan tersebut individu dapat berinteraksi dengan

lingkungan dan dapat berhubungan dengan orang lain (Potter

dan Perry, 2005). Menurut Sigmund Freud (1924) (dalam

Christianti, 2007) berdasarkan Teori Psychoanalytic

mengatakan bahwa bermain berfungsi untuk mengekspresikan

dorongan implusif sebagai cara untuk mengurangi kecemasan

yang berlebihan pada anak. Bermain merupakan aktifitas

jasmani yang dilakukan dengan sukarela dan bersungguh-

sungguh untuk memperoleh rasa senang dari aktivitas yang

dilakukan tersebut. Bermain sebagai kegiatan yang dilakukan

secara berulang-ulang untuk mendapatkan kesenangan

(Nurcahyo, 2012).

2.2.2 Definisi Game Online

Page 16: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Game online merupakan permainan yang dapat di akses

oleh banyak pemain, di mana mesin-mesin yang digunakan

pemain dihubungkan oleh suatu jaringan internet (Adams &

Rollings, 2007). Game online adalah game yang berbasis

elektronik dan visual (Rini, 2011). Game online mempunyai

perbedaan yang sangat besar dengan game lainnya yaitu

pemain game tidak hanya dapat bermain dengan orang yang

berada disebelahnya namun juga dapat bermain dengan

beberapa pemain lain di lokasi lain, bahkan hingga pemain di

belahan bumi lain (Young, 2007). Teknologi game online

berawal dari penemuan metode networking computer tahun

1970-an oleh militer Amerika. Pada game online ini pertama

kali menggunakan jaringan Local Area Network (LAN), tetapi

sesuai dengan perkembangan teknologi akhirnya game online

menggunakan jaringan yang lebih luas lagi seperti World Wide

Web (WWW) atau yang lebih dikenal dengan internet yang bisa

diakses dengan menggunakan nirkabel (Lestari, 2015).

2.2.3 Jenis-Jenis Game Online

Game online bisa dibagi ke dalam beberapa kategori

seperti: Massively Multiplayer Online Role Playing Game

(MMORPG), Massively Multiplayer Online Real Time Strategy

(MMORTS), Massively Multiplayer Online First Person Shooter

(MMOFPS), dan lain-lain (Ramadhani, 2013)

Page 17: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

2.2.3.1 Massively Multiplayer Online Role Playing Game

(MMORPG)

Merupakan salah satu jenis game online dimana pemain

bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan pemain yang lain.

Kemampuan tertentu yang dimiliki oleh karakter diperoleh

melalui pengalaman (experience), dan biasanya berhubungan

dengan kemampuannya bertempur dan atau untuk melawan

musuh. MMORPG adalah suatu jenis permainan berbasiskan

konsep permainan Role-Playing Game (RPG) yang bisa

dimainkan dari berbagai tempat dan waktu oleh banyak

pemain. Sedangkan RPG sendiri adalah suatu jenis permainan

dimana pemainnya akan memainkan karakter buatan dan akan

menjalankannya untuk mengikuti alur cerita (Azhari, 2014).

2.2.3.2 Massively Multiplayer Online Real Time Strategy

(MMORTS)

MMORTS merupakan salah satu jenis internet games yang

di dalamnya terdapat kegiatan mendirikan gedung,

pengembangan teknologi, konstruksi bangunan serta

pengolahan sumber daya alam. MMORTS merupakan kategori

dari computer game yang menggabungkan real-time strategy

(RTS) dengan banyak pemain secara bersamaan di internet.

Game yang populer dari jenis ini adalah WarCraft (1994),

Page 18: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Command and Conqueror (1995), Total Annihilation (1997),

StarCraft (1998), SimCity (1999), dan lain-lain.

2.2.3.3 Massively Multiplayer Online First Person Shooter

(MMOFPS)

Merupakan salah satu jenis internet game yang

menekankan pada penggunaan senjata. MMOFPS banyak

mendapat tentangan dari berbagai pihak dibandingkan dengan

jenis permainan lainnya karena dalam MMOFPS sangat

menonjolkan kekerasan dan agresifitas. Biasanya sepanjang

permainan yang ada hanya pertarungan dan pembunuhan.

Para pemain bermain secara sendiri-sendiri (single) atau juga

bisa membentuk tim (team) dalam melawan musuh. Sampai

saat ini hanya sedikit sekali MMOFPS yang baru dibuat. Hal

tersebut dikarenakan sangat banyaknya jumlah pemain yang

bermain pada saat bersamaan di internet sehingga terdapat

masalah teknis dan infrastruktur pada internet. Contoh game

dari MMOFPS ini adalah World War II Online (2001) dan

Planet Side (2003). Di Indonesia, contoh yang terkenal dari

jenis ini adalah Counter Strike (CS).

2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Permainan Game Online

2.2.4.1 Alasan Bermain

Page 19: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Menurut (Yee, 2006) salah satu motivasi penting dalam

bermain game online adalah menghilangkan stres. Jika

motivasi tersebut berhasil didapatkan pemain, maka pemain

akan merasa santai dan pemain juga akan mendapatkan

perasaan nyaman. Menurut hasil penelitian Littay (2008), dari

91 responden yang dipilih secara acak di beberapa game

centre di Jakarta dan Yogyakarta, 50,87% responden

memilih bermain game online dengan alasan menghilangkan

stres, 19,83% untuk mendapatkan teman, 15,52% untuk

mencari keuntungan/uang, 6,8% dengan alasan ikut-ikutan,

dan sisanya 6,89% karena alasan bagian dari komunitas.

2.2.4.2 Jenis Game

Rata - rata game online di Indonesia adalah free to play

atau gratis dimainkan, meskipun pada awalnya banyak yang

pay to play. Untuk bisa memainkan game pay to play

seorang pemain harus membeli voucher terlebih dulu.

Voucher ini bisa diisi ulang jika tenggang waktunya sudah

habis, akan tetapi karena perkembangan game yang sangat

cepat dan dinamis akhirnya sistem game ini berubah menjadi

free to play. Saat ini terdapat 2 tipe game yang paling

digemari oleh para pemain game online yaitu tipe game RPG

dan Shooting game (Wahyudi, 2011).

Page 20: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Game RPG yang saat ini sedang digemari adalah Rising

Force dengan basis MMORPG. RF online (atau Rising Force

Online) adalah game online (MMORPG) dengan nuansa

gabungan antara fantasi dan masa depan dengan tema yang

menarik. RF Online memiliki Chip War yang merupakan

pertempuran antar 3 bangsa yang berbeda selama 3 kali

sehari setiap 8 jam. RF online dapat dibagi dalam 2 tipe

utama: satu adalah Guild tipe Special Force, dimana

memfokuskan diri dalam pertarungan dan strategi, dan yang

lainnya adalah Guild Tipe Community, dimana tujuan

utamanya adalah sekumpulan orang yang berkeinginan

mencari teman secara online.

Shooting Game sekarang ini yang sangat digemari oleh

para anak muda adalah Point Blank. Point Blank merupakan

game dengan tipe permainan shooting game bertemakan

FPS dengan basis MMOFPS. Point Blank merupakan game

free to play serta pay per item, karena game ini dapat

dimainkan oleh user secara gratis selamanya, apabila user

ingin mendapatkan item istimewa maka user harus membeli

voucher item mall untuk ditukar dengan item tersebut. Game

ini berkembang sangat cepat, meski diluncurkan 25 Juni

2009, namun jumlah pemain PB saat ini mendekati jumlah 2

juta registrasi.

Page 21: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

2.2.4.3 Lama Bermain

Pemain game yang bermain game secara berlebihan

tanpa membatasi waktu yang dapat berpengaruh negatif bagi

dirinya, akan menyebabkan adiksi atau kecanduan game

pada pemain tersebut (Weinstein, 2010). Ketika waktu

bermain game seorang pemain semakin bertambah dan

pemain tidak dapat berhenti ketika sudah mulai bermain

game. Kriteria ini sering disebut dengan tolerance

(Sanditaria, 2012). Tolerance merupakan proses dimana

terjadinya peningkatan jumlah penggunaan game online

untuk mendapatkan efek perubahan dari mood. Kepuasan

yang diperoleh dalam menggunakan game online akan

menurun apabila digunakan secara terus menerus dalam

jumlah waktu yang sama. Pemain tidak akan mendapatkan

perasaan kegembiraaan yang sama seperti jumlah waktu

pertama bermain sebelum mencapai waktu yang lama. Oleh

karena itu, untuk memperoleh pengaruh yang sama kuatnya

dengan sebelumnya, jumlah penggunaan harus ditingkatkan

agar tidak terjadi toleransi (Lee, 2011).

2.2.4.4 Waktu Bermain

American Psychology Association menegaskan bahwa

penggunaan Game Online, jejaring sosial, ataupun internet

di luar keperluan pekerjaan dan studi selama lebih dari 4 jam

Page 22: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

per hari dalam kurun waktu lebih dari 3 - 4 hari dalam

seminggu secara terus menerus relatif mengalami

kecanduan. Dari hasil penelitian (Wijayanti, 2014) sebagian

dari responden memiliki intensitas penggunaan Game Online

dengan frekuensi lebih dari 4 hari per minggu dan 4 jam

perhari. Secara teori intensitas tersebut dapat digolongkan

sebagai maniac gamers.

Bermain game di komputer, laptop, notebook, ipad,

maupun di warnet harus dibatasi waktu permainannya.

Tubuh kita membutuhkan istirahat setelah kurang bergerak

dalam tempo waktu yang lama. Usahakan untuk istirahat

main game selama 10 menit setelah main game selama 30

menit, dengan waktu main game maksimal 2 jam saja. Jika

terlalu lama bermain game dikhawatirkan dapat merusak

mata, menimbulkan gangguan kesehatan, merusak

konsentrasi saat serius, menjadi mudah marah/ emosi serta

gangguan mental lainnya, dan lain sebagainya (Godam,

2012).

2.2.5 Dampak Lama Permainan Game Online

Menurut Margaretha Soleman dampak buruk dari permain

game online adalah:

2.2.5.1 Secara Sosial

Page 23: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

2.2.5.1.1 Hubungan dengan teman, keluarga jadi

renggang karena waktu bersama mereka

menjadi jauh berkurang.

2.2.5.1.2 Pergaulan kita hanya di game online saja,

sehingga membuat para pecandu game online

jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan

pergaulan nyata. Pemain game online dapat

menjadi lalai dengan kehidupan nyata karena

sudah terlalu dalam terlibat dalam permainan

tersebut (Griffiths, 1995).

2.2.5.1.3 Ketrampilan sosial berkurang, sehingga

semakin merasa sulit berhubungan dengan

orang lain.

2.2.5.1.4 Perilaku jadi kasar dan agresif karena

terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan

mainkan di game online.

2.2.5.2 Secara Psikologi

2.2.5.2.1 Pikiran terus-menerus memikirkan game yang

sedang kita mainkan. Kita jadi sulit

konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering

bolos atau menghindari pekerjaan.

2.2.5.2.2 Menjadi acuh tak acuh, kurang peduli

terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita.

Page 24: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

2.2.5.2.3 Melakukan apapun demi bisa bermain game,

seperti berbohong, mencuri uang, dan lain-

lain.

2.2.5.2.4 Terbiasa hanya berinteraksi satu arah dengan

komputer membuat kita jadi tertutup, sulit

mengekspresikan diri ketika berada di

lingkungan nyata.

2.2.5.3 Secara Fisik

2.2.5.3.1 Terkena paparan cahaya radiasi komputer

dapat merusak saraf mata dan otak

2.2.5.3.2 Kesehatan jantung menurun akibat

bergadang 24 jam bermain game online.

Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat

banyak duduk, kurang minum, lupa makan

karena keasyikan main.

2.2.5.3.3 Berat badan menurun karena lupa makan,

atau bisa juga bertambah karena banyak

makan dan kurang berolahraga.

2.2.5.3.4 Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik,

kesehatan tubuh menurun akibat kurang

berolahraga. Yang paling parah adalah dapat

mengakibatkan kematian.

2.3 Mahasiswa

Page 25: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 adalah peserta

didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Pendidikan

tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi daripada

pendidikan menengah dijalur pendidikan sekolah. Mahasiswa adalah

sesorang yang sudah lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)

dan sedang menempuh pendidikan tinggi. Mahasiswa biasanya

berumur 18 tahun, umur yang sudah dikategorikan sebagai orang

dewasa (Daldiyono, 2009).

2.4 Kerangka Konsep

Page 26: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Kerangka konsep dalam penelitian ini menjelaskan hubungan

antara lama permainan game online dengan gangguan pola tidur pada

mahasiswa Poso di Salatiga. Variabel independent dalam penelitian ini

adalah lama permainan game online dan variabel dependent adalah

gangguan pola tidur sebagaimana tergambar dalam skema dibawah

ini.

Skema 2.2 Kerangka Konsep Hubungan Antara Lama permainan

Game Online dengan Gangguan Pola Tidur

Keterangan :

= Variabel yang diteliti

= Hubungan

2.5 Hipotesa

Lama permainan game

online:

1. Alasan bermain

2. Jenis game

3. Lama bermain

4. Waktu bermain

Gangguan pola tidur :

1. Fungsi tidur

2. Tahapan tidur

3. Siklus tidur

4. Kebutuhan tidur

5. Gangguan tidur

Page 27: BAB II TINJAUAN TEORI 2.1.1 Pengertian Tidurrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11807/2/T1... · Gangguan pola tidur merupakan kondisi ketika individu mengalami ... tepatnya jadwal

Berdasarkan tujuan penelitian dan kerangka konseptual di atas,

maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho: Ada hubungan antara lama permainan game online dengan

gangguan pola tidur pada mahasiswa Poso di Salatiga.

Ha: Tidak ada hubungan antara lama permainan game online dengan

gangguan pola tidur pada mahasiswa Poso di Salatiga.