bab ii tinjauan pustaka - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/s-1311031-chapter2.pdf ·...

9
6 Universitas Internasional Batam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Lalu Lintas Lalu lintas adalah pergerakan yang meliputi kendaraan bermotor tak bermotor ataupun orang dan hewan yang berada di satu ruang dalam tujuan untuk mobilitas dimana dalam sistemnya terdapat fasilitas pendukung supaya tidak terjadi kontak atau konflis satu dengan lainya. Kemacetan lalu lintas adalah situasi dimana lalu lintas berhenti ataupun aliran lalu lintas tersendat akibat kapasitas jalan terpenuhi oleh banyaknya kendaraan. Komponen lalu lintas terdiri atas manusia, kendaraan dan jalan yang saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan. 2. 2 Konsep Kapasitas dan Tingkat Pelayanan Tujuan yang paling utama dari analisa kapasitas jalan raya adalah untuk memperkirakan jumlah arus lintas maksimal yang dapat dilayani oleh jalan tersebut. Seperti yang kita ketahui kapasitas suatu jalan terbatas daya tampungnya karena semakin meningkatnya tingkat ekonomi masyarakat sehingga jumlah kendaraan yang menggunakan fasilitas jalan raya semakin meningkat sedangkan kapasitas jalan tidak mengalami perubahan. Hal ini dapat mengakibatkan kejenuhan lalu lintas apabila kapasitas jalan tersebut tidak ditinjau ulang kembali. Apabila suatu arus lalu lintas dioperasikan menyamai kapasitas jalan yang direncanakan maka hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan. Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018

Upload: others

Post on 29-Jul-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/S-1311031-chapter2.pdf · Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe : a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 ) b. Jalan

6 Universitas Internasional Batam

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Lalu Lintas

Lalu lintas adalah pergerakan yang meliputi kendaraan bermotor tak

bermotor ataupun orang dan hewan yang berada di satu ruang dalam tujuan untuk

mobilitas dimana dalam sistemnya terdapat fasilitas pendukung supaya tidak

terjadi kontak atau konflis satu dengan lainya.

Kemacetan lalu lintas adalah situasi dimana lalu lintas berhenti ataupun

aliran lalu lintas tersendat akibat kapasitas jalan terpenuhi oleh banyaknya

kendaraan. Komponen lalu lintas terdiri atas manusia, kendaraan dan jalan yang

saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan.

2. 2 Konsep Kapasitas dan Tingkat Pelayanan

Tujuan yang paling utama dari analisa kapasitas jalan raya adalah untuk

memperkirakan jumlah arus lintas maksimal yang dapat dilayani oleh jalan

tersebut. Seperti yang kita ketahui kapasitas suatu jalan terbatas daya tampungnya

karena semakin meningkatnya tingkat ekonomi masyarakat sehingga jumlah

kendaraan yang menggunakan fasilitas jalan raya semakin meningkat sedangkan

kapasitas jalan tidak mengalami perubahan. Hal ini dapat mengakibatkan

kejenuhan lalu lintas apabila kapasitas jalan tersebut tidak ditinjau ulang kembali.

Apabila suatu arus lalu lintas dioperasikan menyamai kapasitas jalan yang

direncanakan maka hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para

pengguna jalan.

Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/S-1311031-chapter2.pdf · Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe : a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 ) b. Jalan

7

Universitas Internasional Batam

2. 3 Pengertian Jalan

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang mencakup bagian

jalan, termasuk bangunan pelengkap serts perlengkapannya yang diperuntukkan

bagi lalu-lintas.

.

2. 4 Komponen Sistem Lalu Lintas

Komponen system lalu lintas terdiri manusia sebagai pengguna,

kendaraan dan jalan yang saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang

memenuhi persyaratan kelayakan, sehingga system lalu lintas dapat berjalan

dengan baik.

2. 5 Pengertian Kemacetan Lalu Lintas

Kemacetan lalu lintas terjadi bila tingkat pelayanan jalan kondisi lalu

lintas mulai tidak stabil, kecepatan kendaraan menurun relative cepat akibat

hambatan yang timbul dan kebebasan bergerak relatif kecil.

Faktor penyebab terjadinya kemacetan :

a. Voume lalu lintas hamper/ kapasitas jalan tersebut.

b. Terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan sehingga banyak pengendara lain

menolong ataupun sekedar berhenti.

c. Terdapat bencana banjir yang menggenangi jalan.

d. Ada perbaikan jalan.

e. Terdapat efakuasi darurat akibat bencana alam..

f. Jalan mengalami kerusakan atau longsor.

Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/S-1311031-chapter2.pdf · Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe : a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 ) b. Jalan

8

Universitas Internasional Batam

g. Kurangnya pengetahuan tentang rambu lalu lintas.

h. Parkir di bahu jalan ataupun tidak pada tempatnya.

i. Banyak hambatan samping di bahu jalan, bahkan memakan badan jalan.

2.6 Volume Lalu Lintas

Volume lalu lintas merupakan jumlah kendaraan yang melewati suatutitik

jalan dalam dimensi waktu tertentu. Perhitungan volume biasanya dilakukan per

menit, per jam ataupun per hari.

Manfaat mengetahui volume lalu lintas di suatu ruas jalan :

1. Mengetahui volume relatif

2. Arus fluktuasi

3. Distribusi kendaraan dalam system lalu lintas

4. Pemanfaatan jalan

Jenis volume lalu lintas :

1. Volume berdasarkan arah arus :

- Arus Dua arah

- Arus Satu arah

- Arus lurus

- Arus belok

2. Pembagian jenis kendaraan berdasarkan Volume Lalu Lintas :

- Jenis Mobil penumpang/ kendaraan ringan (LV)

- Jenis Kendaraan berat (HV)

- Jenis Sepeda motor (MC)

Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/S-1311031-chapter2.pdf · Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe : a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 ) b. Jalan

9

Universitas Internasional Batam

- Jenis Kendaraan tak bermotor (UM)

2. 7 Jalan Perkotaan

Jalan perkotaan merupakan suatu jalan dengan berlokasi di titik pusat

perkotaan dengan penduduk lebih 100.000 jiwa.

2.7. 1 Karakteristik Jalan Perkotaan

Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe :

a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 )

b. Jalan dua lajur – dua arah ( 2 / 2 )

c. Jalan empat lajur – dua arah ( 4 / 2 ), yang terbagi menjadi :

1. Jalan Tanpa median (undivided)

2. Jalan Dengan median (divided)

2.7. 2 Kapasitas Jalan Perkotaan

Kapasitas merupan jumlah arus dengan kondisi maksimum yang mana

perhitunganya dalam periode per jam. Untuk jalan dua arah perhitungan kapasitas

berdasar dua arah, seangkan untuk lajur lebih dari 2 maka dihitung kapasitasnya

per lajur dengan cara memisahkan masing masing lajur.

Suatu kondisi jalan yang mempengaruhi nilai kapasitas :

a. Jenis fasilitas kelas jalan

b. Jalan perkotaan atau antar kota

c. Lebar lajur jalan

Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/S-1311031-chapter2.pdf · Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe : a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 ) b. Jalan

10

Universitas Internasional Batam

d. Lebar bahu jalan

e. Kecepatan rencana

f. Kondisi permukaan jalan

g. Kondisi Median

Rumus untuk menghitung kapasitas jalan di suatu titik jalan :

C = C0 x Fcw x FCsp x FCsf x ( FCc )…………..(2.1)

C : Kapasitas (smp/jam)

C0 : Kapasitas dasar (smp/jam)

Fcw : Faktor penyesuaian akibat lebar jalur lalu lintas

FCsp : Faktor penyesuaian akibat pemisah arah

FCsf : Faktor penyesuaian akibat hambatan samping

FCcs : Faktor penyesuaian untuk ukuran kota

Data sekunder sebagai berikut :

a. Kapasitas Dasar (Co) Jalan Perkotaan

Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997

Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/S-1311031-chapter2.pdf · Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe : a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 ) b. Jalan

11

Universitas Internasional Batam

b. (Fcw) faktor Penyesuaian Pengaruh Lebar Jalur Lalu Lintas Jalan

perkotaan.

Sumber : Manual Kapasitas Jalann Indonesia (MKJI) 1997

c. Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Pemisahan Arah (FCSP)

Sumber : Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI) 1997

Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/S-1311031-chapter2.pdf · Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe : a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 ) b. Jalan

12

Universitas Internasional Batam

d. (Fcsf) faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Pengaruh Hambatan Samping

dan Lebar Bahu (Pada Jalan Perkotaan Dengan Bahu)

Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997

e. (Fccs) faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Ukuran Kota

Sumber : Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI) 1997

Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/S-1311031-chapter2.pdf · Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe : a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 ) b. Jalan

13

Universitas Internasional Batam

2.8 Derajat Kejenuhan (DS)

Berdasarkan Direktorat General Bina Marga Kementrian PU tahun 1997

menyebutkan bahwa (DS) derajat kejenuhan didefinisikan sebagai sebab akibat

antaraarus terhadap kapasitas. Digunakan untuk menentukan factor utama dalam

penentuan tingkat kinerja ruas jalan/segmen jalan. Nilai DS menunjukkan ruas

jalan tersebut mempunyai masalah kapasitas atau tidak.

Derajat kejenuhan (DS) = V/C

DS dihitung menggunakan arus dan kapasitas yang dinyatakan dalam smp

/jam. Derajat kejenuhan digunakan menganalasis perilaku lalu-lintas berupa

kecepatan. (Direktorat General Bina Marga Dep. PU, 1997)

Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - repository.uib.ac.idrepository.uib.ac.id/883/5/S-1311031-chapter2.pdf · Jalan perkotaan dibagi menjadi tipe : a. Jalan satu arah ( 1 - 3 / 1 ) b. Jalan

14

Universitas Internasional Batam

Tabel 2.1 (Level Of Service) Klasifikasi Jalan Menurut Tingkat Pelayanan

Jalan.

Tingkat

Pelayanan

jalan V / C Klasifikasi Jalan

a < 0,60

Arus bebas,volume rendah, kecepatan tinggi,

pengemudi dapat memilih kecepatan yang

dikehendaki.

b

0,60 < V / C

> 0,70

Arus stabil,kecepatan sedikit terbatas oleh

lalu lintas, pengemudi masih bebas dalam

memilih kecepatannya.

c

0,70 < V / C

> 0,80

Arus stabil dan kecepatan dikontrol lalu

lintas.

d

0,80 < V / C

> 0,90 Arus tidak stabil, kecepatan rendah.

e

0,90 < V / C

> 0,100

Arus tidak stabil, kecepatan rendah dengan

berbeda-beda dan volume mendekati

kepasitas.

f > 1,00

Arus terhambat, kecepatan rendah, volume

melebihi kapasitas, sering terjadi kemacetan

pada waktu lama sehingga kecepatan dapat

turun menjadi nol.

Sumber : Morlok , 1978

Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018 Agus Nizar,Analisis Hambatan Samping Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan(Studi kasus: Jl. Imam Bonjol Nagoya Batam),2018 UIB Repository©2018