bab ii tinjauan pustaka 2.1 komunikasi bisnis 2.1.1 pengertian...

46
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis Menurut Purwanto (2004: 3), komunikasi bisnis merupakan salah satu aspek komunikasi yang terfokus kepada keefektifan penyampaian pesan. Suatu transaksi bisnis akan terjadi apabila didalamnya terjadi komunikasi yang efektif. 2.1.1 Pengertian Komunikasi Menurut Bovee dan Thill (2005: 4), komunikasi berasal dari bahasa latin communicare‟ yang berarti, memberi, mengambil bagian atau meneruskan sehingga terjadi sesuatu yang umum, sama atau saling memahami. Menurut prosesnya komunikasi adalah suatu pengiriman pesan dari sender (pengirim pesan) kepada receiver (penerima pesan) melalui media tertentu (cetak atau elektronik) . Suatu komunikasi akan berlangsung apabila terjadi feedback yang baik dari receiver tanpa adanya gangguan (noise) yang timbul. Adapun proses komunikasi dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Upload: others

Post on 28-Jul-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Bisnis

Menurut Purwanto (2004: 3), komunikasi bisnis merupakan salah satu

aspek komunikasi yang terfokus kepada keefektifan penyampaian pesan. Suatu

transaksi bisnis akan terjadi apabila didalamnya terjadi komunikasi yang efektif.

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Menurut Bovee dan Thill (2005: 4), komunikasi berasal dari bahasa latin

„communicare‟ yang berarti, memberi, mengambil bagian atau meneruskan

sehingga terjadi sesuatu yang umum, sama atau saling memahami. Menurut

prosesnya komunikasi adalah suatu pengiriman pesan dari sender (pengirim

pesan) kepada receiver (penerima pesan) melalui media tertentu (cetak atau

elektronik) . Suatu komunikasi akan berlangsung apabila terjadi feedback yang

baik dari receiver tanpa adanya gangguan (noise) yang timbul. Adapun proses

komunikasi dapat dilihat pada Gambar 2.1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

7

Sumber : Bovee dan Thill (2005: 18)

Gambar 2.1

Proses Komunikasi

Menurut Guffey (2005: 5) proses komunikasi ada lima tahap yaitu:

1. Sender has an idea. Semua pesan/informasi yang akan disampaikan

berdasarkan dari ide sender.

2. Sender encodes the idea in a message. Sender melakukan proses penyampaian

pesan/informasi dengan cara mengubah ide yang telah dipikirkan menjadi

suatu pesan secara verbal maupun nonverbal.

3. Message travel over a channel. Pesan/ informasi yang disampaikan sender

dikirim kepada receiver melalui suatu media.

4. Receiver decodes message. Receiver menerima pesan dengan cara decoding

yaitu mengartikan pesan/informasi dari sender. Pesan/informasi akan lebih

mudah diterima jika tidak terjadi gangguan dalam proses ini.

5. Feedback travels to sender. Dari pesan yang disampaikan sender secara

verbal maupun nonverbal, kemudian receiver memberikan suatu respon.

Sender Encoding Media Decoding Receiver

Feedback

Feedback

Noise

Noise

Noise

Noise

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

8

Dari pemahaman diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu

proses dimana sender mengirimkan suatu pesan/informasi dengan proses

encoding kepada receiver melalui media tertentu, kemudian menerima

pesan/informasi dengan proses decoding, proses decoding akan berhasil jika tidak

ada noise yang timbul. Komunikasi akan berhasil apabila receiver memberikan

feedback yang baik kepada sender.

2.1.2 Fungsi Komunikasi

Menurut Dewi (2007: 7), fungsi komunikasi ada delapan yaitu; Informasi,

yakni kegiatan mengumpulkan, menyimpan data, fakta dan pesan, opini dan

komentar, sehingga orang bisa mengetahui keadaan yang terjadi diluar dirinya.

Sosialiasasi, yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan, bagaimana

bersikap sesuai nilai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai anggota masyarakat

secara efektif. Motivasi, yakni mendorong seseorang untuk mengikuti

kemampuan orang lain melalui apa yang mereka baca, lihat dan dengan melalui

media massa. Bahan diskusi, yakni menyediakan informasi sebagai bahan diskusi

untuk mencapai suatu persetujuan dalam hal terjadi perbedaan pendapat mengenai

hal-hal yang menyangkut orang banyak. Pendidikan, yakni membuka kesempatan

untuk memperoleh pendidikan secara luas, baik untuk pendidikan formal maupun

informal. Memajukan budaya, media massa menyebarkan hasil-hasil kebudayaan

melalui aneka program siaran atau penerbitan buku. Hiburan, media massa telah

menyita banyak waktu luang dari semua golongan usia dengan difungsikannya

media komunikasi sebagai alat hiburan dalam rumah tangga. Integrasi, yakni

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

9

menjembatani perbedaan antarsuku bangsa maupun antarbangsa dalam upaya

memperkokoh hubungan pemerataan informasi.

2.1.3 Komunikasi Yang Efektif

Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan

merangsang semua pihak lain untuk berfikir atau melakukan sesuatu. Kemampuan

untuk komunikasi secara efektif akan menambah keberhasilan individu maupun

organisasi. Komunikasi yang efektif akan membantu mengantisipasi masalah-

masalah, membuat keputusan yang tepat, mengkoordinasikan aliran kerja,

mengawasi orang lain dan mengembangkan berbagai hubungan.

Menurut Bovee dan Thill (2005: 4) ada lima karakteristik komunikasi

yang efektif, yaitu:

1. Provide Practical Information

Pesan bisnis menjelaskan bagaimana cara melakukan sesuatu, menjelaskan

bagaimana sebuah prosedur dapat dibuat. Pesan/informasi yang

disampaikan harus praktik.

2. Give Fact Rather Than Impression

Berikan lebih banyak fakta daripada kesan. Pesan bisnis harus

menggunakan bahasa yang spesifik. Informasi yang disampaikan harus

jelas, akurat dan beretika.

3. Clarify and Condense Information

Informasi yang disampaikan jelas sehingga dapat dimengerti oleh

penerima pesan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

10

4. State Precise Responsibilities

Informasi yang disampaikan harus dapat dipertanggungjawabkan.

Maksudnya bertanggungjawab atas kata-kata yang telah disampaikan.

5. Persuade Other and Offer Recommendation

Informasi yang disampaikan dapat mempengaruhi dan memberikan

rekomendasi untuk audience.

2.1.3.1 Manfaat Komunikasi Yang Efektif

Bovee dan Thill (2005: 4) menjelaskan tujuh poin mengenai manfaat dari

komunikasi yang efektif, yaitu:

1. Quicker Problem Solving. Komunikasi yang efektif akan dapat membantu

dalam penyelesaian masalah. Suatu masalah akan terselesaikan dengan

cepat apabila komunikasi yang dilakukan secara efektif.

2. Increased Productivity. Produktifitas akan meningkat apabila terjadi suatu

komunikasi yang efektif didalamnya.

3. Steadier Work Flow. Komunikasi yang efektif membantu dalam hal

penyederhanaan arus kerja, karena dengan komunikasi yang lancar maka

tidak diperlukannya birokrasi yang cukup panjang.

4. Stronger Business Relationship. Dengan komunikasi yang baik dan efektif

maka hubungan baik dengan pihak intern maupun extern akan terjalin

dengan baik.

5. Clearer Promotional Materials. Komunikasi yang efektif dapat membantu

dalam proses promosi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

11

6. Enhanced Profesional Image. Komunikasi yang efektif dapat

menimbulkan suatu image yang baik.

7. Improve Stakeholder Respond. Selain menjaga hubungan baik, komunikasi

yang efektif juga dapat meningkatkan respon dari stakeholder.

2.1.4 Hambatan Komunikasi Dalam Website

Menurut artikel yang diakses melalui http://blog.spinxwebdesign.com,

seorang perancang website akan selalu mengoptimalkan rancangan isi web secara

efisien dan efektif. Namun ada beberapa hambatan dalam melakukan rancangan

tersebut. Beberapa hambatan yang sering muncul untuk komunikasi dengan

pengguna atau pengunjung website yaitu sebagai berikut:

1. Semua pengunjung tidak sama.

Psikologi semua manusia tidak sama. Prinsip ini berlaku untuk para

pengunjung website. Semua pengunjung tidak sama. Sepotong informasi

yang penting untuk satu jenis pengunjung mungkin tidak penting untuk

jenis lain dari pengunjung. Demografi khususnya usia, jenis kelamin,

budaya dan tradisi memiliki pengaruh besar pada perilaku kebutuhan

pengunjung.

2. Singkat dan jelas.

Pesan yang disampaikan oleh situs web harus singkat dan jelas. Tujuan ini

menjadi sulit untuk tercapai terutama ketika ada banyak konten yang ingin

ditampilkan oleh pengelola web. Ketika berkomunikasi melalui website

pengunjung harus ditawarkan opsi untuk mengakses rincian melalui link.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

12

3. Dominasi Desain.

Desain seharusnya tidak mengalihkan perhatian pengunjung. Sebaliknya

harus membantu pengunjung dalam memfokuskan pada tujuan dari situs

web. Ketika desain web mendominasi elemen komunikatif, maka tujuan

dari website ini tidak akan tercapai.

4. Mendapatkan perhatian pengunjung.

Website harus dapat berkomunikasi dengan pengunjung sedemikian rupa

sehingga pengunjung merasa diperhatikan. Desain web harus unik dan

diingat oleh para pengunjung untuk waktu yang lama. Menjaga perhatian

pengunjung agar terfokus pada isi website adalah salah satu hal yang

paling sulit dicapai.

5. Kejelasan.

Mempertimbangkan waktu yang dihabiskan oleh pengunjung pada situs

web tertentu, maka isi informasi harus sejelas mungkin. Jangan biarkan

pengunjung menjadi bingung dengan tampilan website.

6. Membangun image perusahaan.

Saat ini website merupakan wakil dari perusahaan, pemerintah atau

individu dalam dunia internet. Situs-situs saat ini sudah menjadi hal yang

sangat penting dimana mencerminkan image perusahaan itu sendiri. Untuk

itu tampilan website harus dapat sebaik dan serapi mungkin.

7. Terpercaya:

Isi yang ditampilkan dalam web harus logis dan rasional. Sesuatu yang

dikomunikasikan melalui website harus dapat dipercaya dan cukup

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

13

meyakinkan membuat pengunjung tertarik dengan apa yang ditawarkan

melalui website.

2.2 Informasi

Menurut Davis (dalam Effendy, 2003: 76) informasi adalah data yang

telah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan

mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat ini atau keputusan

mendatang. Definisi tersebut menekankan kenyataan bahwa data harus diproses

dengan cara-cara tertentu untuk menjadi informasi dalam bentuk dan nilai yang

berguna bagi pemakai.

Informasi yang dihasilkan dari pengolahan data tersebut data dibedakan

menjadi 2 sumber yaitu informasi internal dan informasi eksternal dimana kedua

sumber informasi tersebut memiliki peranan yang sama pentingnya didalam

pengambilan keputusan.

Sementara Amsyah (2001: 2) menyatakan informasi internal adalah suatu

produk sampingan (by-product) yang terjadi karena adanya kegiatan operasional

umum atau bisa (normal) dalam suatu organisasi. Secara sederhana informasi

internal dapat didefinisikan sebagai informasi yang berasal dari dalam organisasi

yang umumnya bersifat historis, statis, dan faktual (fakta). Dalam kegiatan

operasional suatu perusahaan, catatan dari pemakaian persediaan barang

merupakan salah satu contoh dari informasi internal.

Sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang bersumber dari data

diluar kegiatan operasioanal organisasi atau perusahaan. Contoh dari informasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

14

eksternal adalah pertumbuhan penduduk pada pasar yang dilayani perusahaan atau

perubahan-perubahan kelompok pasar.

Dari beberapa definisi tentang informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa

informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadia-kejadian

(event) dan kesatuan nyata (fack and entity) dan digunakan untuk pengambilan

keputusan.

2.2.1 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih belum dapat bercerita banyak,

sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk

menghasilkan suatu informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi

informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu

keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan

yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan

ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya

membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

15

Database

Proses

(Model)

Data

(Input)

Data

(ditangkap)

Informasi

(Output)

Penerima

Hasil

keputusanKeputusan

tindakan

Sumber: Tata Sutabiri (2004: 17)

Gambar 2.2 Siklus informasi

2.2.2 Kualitas Informasi

Menurut Mc Leod dalam Azhar Susanto (2008: 38) agar informasi dapat

mempunyai manfaat dalam proses pengambilan keputusan, informasi harus

mempunyai kualitas dan nilai. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga

hal yaitu

Akurat : yang berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

tidak menyesatkan

Tepat pada waktunya : yang berarti informasi yang sampai kepada

penerima tidak boleh terlambat. Mahalnya nilai informasi saat ini adalah

karena harus cepatnya informasi tersebut didapatkan, sehingga diperlukan

teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan.

Relevan : yang berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi pihak

yang menerimanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

16

2.2.3 Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2000: 11) nilai dari sebuah informasi ditentukan dari

dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan

bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya.

Manfaat dari informasi adalah untuk membantu memberi kejelasan dari

suatu ketidakpastian atau untuk mengurangi ketidakpastian tersebut, sehingga

manusia dapat membuat suatu keputusan dengan kepastian yang lebih baik dan

menguntungkan. Semakin besar bantuan untuk mengurangi ketidakpastian maka

semakin tinggi nilai dari informasi tersebut.

Dikarenakan adanya nilai dari suatu informasi, maka informasi bukanlah

merupakan komoditi yang dapat diperoleh dan dikelola secara gratis. Oleh karena

itu perlu diperhitungkan seefektif dan seefisien mungkin biaya yang dikeluarkan

untuk suatu informasi dengan keuntungan yang diperoleh dari penggunaannya.

Amsyah (2001: 316) mengutarakan, nilai-nilai dari suatu informasi dapat

ditentukan oleh lima karakteristik, diantaranya:

Ketelitian (accuracy)

Ketelitian atau akurasi dapat didefinisikan sebagai perbandingan dari

informasi yang benar dengan jumlah seluruh informasi yang dihasilkan

pada satu proses pengolahan data tertentu. Misalnya dari 1000 lembar cek

gaji tiap bulan yang diproses dengan komputer terdapat 980 lembar yang

angkanya benar, maka dikatakan bahwa tingkat ketelitian adalah 0,98 atau

98%.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

17

Ketepatan waktu (timeliness)

Ketepatan waktu merupakan karakteristik informasi lainnya yang penting.

Bukan hanya bernilai baru atau lama, tetapi tepat waktu atau setidaknya

saat informasi diperlukan. Kendatipun informasinya akurat tetapi kalau

diterimanya atau diketahuinya terlambat tentu saja sudah tidak berguna.

Kelengkapan (complete)

Kelengkapan dari suatu informasi juga memiliki peranan yang sangat

penting dalam proses pengambilan keputusan secara cepat menjadi

tertunda hanya karena kurang lengkapnya informasi yang ada.

Keringkasan (conciseness)

Dikarenakan sering menghadapi masalah kurang lengkapnya informasi,

maka sering terjadi dalam penyediaan suatu informasi diupayakan secara

berkelebihan. Informasi yang disediakan terlalu rinci, sehingga

menyebabkan pengambil keputusan menjadi bingung. Oleh karena itu

informasi yang bernilai untuk seorang pengambil keputusan adalah

informasi yang ringkas dan langsung mengenai sasaran yang diperlukan.

Informasi yang bernilai lebih cenderung bersifat seperti suatu kesimpulan,

dan akan lebih jelas dan bernilai tinggi bila dapat disertai dengan bagan,

gambar, grafik, tabel dan bentuk statistik lainnya.

Kesesuaian (relevancy)

Informasi yang bernilai tinggi tentu saja mempersyaratkan pula unsur

kesesuaian (relevan). Informasi hendaklah sesuai dengan keperluan

pekerjaan atau keperluan manajemen. Data yang sama seritn kali perlu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

18

diolah secara berbeda untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan

keperluan unit masing-masing.

Untuk memperoleh karakteristik nilai dari suatu informasi, maka data

biasanya diolah menggunakan suatu sistem yang telah dirancang sedemikan rupa

yang telah disesuaikan dengan keperluan dari pembuat keputusan. Hal ini bisa

disebut dengan sistem informasi.

2.3 Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi diperoleh dari sistem

informasi (information sistems) atau disebut juga processing sistems atau

information processing sistems atau information-generating sistems.

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis &

Desain Sistem Informasi (2005: 13), menyebutkan sistem informasi dapat

didefinisikan sebagai berikut:

”Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-

komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

informasi. Dan sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan

akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk

mengendalikan organisasi”

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis

yang diterjemahkan oleh Jogiyanto HM. dalam bukunya Analisis dan Desain

Sistem Informasi (2005: 11) sebagai berikut :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

19

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolehan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”

Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan

mendukung kegiatan operasi, bersifat manejarial dari suatu organisasi dan

membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan. Sistem informasi

dapat juga dianggap sebagai suatu departemen dan diperlukan pemisahan fungsi,

dimana fungsi-fungsi tersebut dapat terdiri dari sistem analis, programmer,

operator yang dibawahi oleh manajer sistem informasi. Henry C. Lucas Jr.

(2001: 3).

Sistem informasi merupakan proses menerima input yang disebut dengan

transaksi, yang kemudian dikonversi melalui berbagai proses menjadi ouput

informasi yang akan didistribusikan kepada para pemakai informasi. James a.A

Hall (2001: 9).

Dari pengertian sistem informasi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses

data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat

dan dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan yang tepat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

20

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Menurut artikel yang diambil di (http://apr11-si.comuf.com/komponen.php),

sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan

istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok

model (model block), blok keluaran (output block) dan blok teknologi (technology

block), blok basis data (database block) dan blok kendali (control block).

Sebagai suatu sistem keenam Blok tersebut masing-masing saling

berinteraksi dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

sasarannya.

a. Blok Masukan

Blok masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi

termasuk metode-metode dan media untuk memperoleh data. Blok Model

Blok model terdiri atas prosedur, logika dan model matematika untuk

memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan pada Basis Data.

b. Blok Keluaran

Informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen serta pemakai sistem.

c. Blok Teknologi

Teknologi yang digunakan untuk menerima data masukan, memroses data,

mengirimkan keluaran dengan membantu pengendalian sistem secara

keseluruhan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

21

d. Blok Basis Data

Kumpulan data yang saling berhubungan dan tersimpan dalam perangkat

keras komputer serta menggunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

e. Blok Kendali

Merupakan pengendali dari sistem informasi agar dapat berjalan sesuai

dengan keinginan dan pencegah dari hal-hal yang dapat merusak sistem.

2.3.2 Teknologi Informasi

Istilah teknologi informasi (TI) atau information technology (IT), sering

dijumpai baik dalam media grafik, seperti surat kabar dan majalah, maupun media

elektronik, seperti radio dan televisi. Istilah tersebut merupakan gabungan dua

istilah dasar yaitu teknologi dan informasi. Teknologi dapat diartikan sebagai

pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan. Sedangkan pengertian informasi

menurut Davis (dalam Effendy, 1996: 76) informasi adalah data yang telah

diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan

mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat ini atau keputusan

mendatang.

Secara sederhana, TI dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan

untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi.

Definisi tersebut menganggap bahwa TI tergantung pada kombinasi komputerisasi

dan teknologi telekomunikasi berbasis mikroelektronik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

22

Teknologi informasi dapat diterapkan kedalam beberapa sektor, antara lain

dalam sektor perusahaan, dunia bisnis, perbankan, pedidikan dan kesehatan.

1. Penerapan teknologi informasi dalam perusahaan.

Penerapan teknologi informasi banyak digunakan para usahawan.

Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha

merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.

Penerapan teknologi informasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan

kerja. Misalnya penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP

adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem

manajemen dalam perusahaan. Selain itu, penerapan sistem informasi

manajemen kepegawaian dalam bentuk perangkat lunak yang

mempermudah karyawan dalam mengolah data dan informasi para pekerja

di perusahaan.

2. Penerapan teknologi informasi dalam dunia bisnis

Dalam dunia bisnis, teknologi informasi dimanfaatkan untuk kegiatan

perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-

Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi

internet.

3. Penerapan teknologi informasi dalam perbankan

Dalam dunia perbankan teknologi informasi diterapkannya untuk transaksi

perbankan melalui internet atau dikenal dengan Internet Banking.

Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

23

lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, dan pembayaran

tagihan dan informasi rekening.

4. Penerapan teknologi informasi dalam pendidikan

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring

perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering

dijumapi kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan

internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana

memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.

5. Penerapan teknologi informasi dalam kesehatan

Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis

untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit.

Selain itu, digunakannya robot untuk membantu proses operasi

pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi

untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

Penerapan teknologi informasi terbukti telah memberikan banyak manfaat

dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terdapat kekurangan khususnya dalam segi

biaya karena di dalam proses perancangan, pembuatan dan perawatan suatu sistem

informasi diperlukan biaya yang besar. Selain itu teknologi informasi juga sering

kali digunakan untuk kegiatan melanggar hukum, seperti pemanfaatan fasilitas

internet yang digunakan untuk melakukan perdagangan secara ilegal/hacker.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

24

2.4 Internet

Menurut Yuhefizar (2003: 1), internet adalah rangkaian atau jaringan

sejumlah komputer yang saling berhubungan. Internet berasal dari kata

interconnected-networking. Internet merupakan jaringan global yang

menghubungkan suatu jaringan (network) dengan jaringan lainnya di seluruh

dunia. Media yang menghubungkan bisa berupa kabel, kanal satelit maupun

frekuensi radio.

Jaringan internet bekerja bekerja berdasarkan suatu protokol (aturan).

TCP/IP yaitu Transmission Control Protocol Internet Protocol adalah protokol

standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan di dalam

internet sehingga data dapat dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya.

Setiap komputer diberikan suatu nomor unik yang disebut dengan alamat IP.

Sejarah internet dimulai dari ARPANet, yaitu sebuah proyek Departemen

Pertahanan Amerika Serikat. Pada tahun 1969 dilakukan sebuah riset yaitu

bagaimana cara menghubungkan suatu komputer dengan komputer lainnya atau

membentuk suatu jaringan. Di tahun 1970 mereka berhasil menghubungkan lebih

dari 10 komputer yang membentuk jaringan. Kemudian tahun 1973 jaringan

ARPANet mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat. Sejarah internet berlanjut

ketika komputer di beberapa universitas di London ikut bergabung dengan

jaringan ARPANet. Di tahun-tahun selanjutnya jaringan ini semakin berkembang.

Pada tahun 1982, karena banyaknya komputer yang bergabung maka

dibutuhkan sebuah protokol resmi yang menghubungkan semua komputer dan

jaringan dan dibentuklah TCP/IP. Di tahun 1984 kemudian diperkenalkan sistem

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

25

penamaan domain yang dikenal dengan DNS (Domain Name System). Internet

kemudian tumbuh secara pesat di tahun 1990-an.

Beberapa hal yang berhubungan dengan internet adalah :

WWW

HTTP

URL

WWW (World Wide Web) merupakan bagian dari internet yang cepat

berkembang dan paling populer. WWW merupakan jaringan beribu-ribu

komputer yang dikategorikan menjadi dua yaitu : client dan server. Dua hal yang

perlu diperhatikan adalah software web server dan software web browser.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang menentukan

aturan yang perlu diikuti oleh web browser dan web server. HTTP merupakan

protokol standar yang digunakan dalam mengakses dokumen HTML.

URL (Uniform Resource Locator) adalah suatu sarana untuk menentukan

informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat.

URL terdiri dari :

1. Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi.

2. Nama komputer (server) dimana informasi tersebut berada.

3. Jalur atau path serta nama file dari suatu informasi.

2.5 Arsitektur Jaringan

Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan dibangun

ini maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua komputer tersebut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

26

saling berhubungan dan melakukan komunikasi data agar proses komunikasi data

dapat berjalan lancar dengan baik melalui media atau perantara yang disebut

dengan jaringan komputer.

2.5.1. Konsep Dasar Jaringan Komputer

Jaringan komputer memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan

sistem pengolahan data yang terdistribusi yang menggunakan PC dan dapat saling

mengakses satu dengan yang lainnya.

Menurut Andri Kristanto (2003: 2), jaringan komputer merupakan

sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan

lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga

dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat

keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.

2.5.2 Jenis Jaringan Komputer

Budhi Irawan (2005: 19), membedakan jaringan komputer berdasarkan

cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda didalam suatu

area yang kecil, misalnya didalam suatu gedung perkantoran atau kampus.

Jarak antara satu komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10

km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps. LAN

menjadi popular karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

27

sumber daya secara bersama-sama. Contoh dari sumber daya yang dapat

digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer dan sebagainya.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN

menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa

mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja

pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

3. WAN (Wide Area Network)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak

pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke

kota lain didalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km samapai

1000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps samapai

2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan

biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan

publik.

4. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara

diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100

Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik

dari GAN ini adalah internet.

Menurut Budhi Irawan (2005: 69), internet (Interconnected Network)

adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-

komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

28

jaringan terhubung secara langsung ke beberapa jalur utama yang disebut dengan

internet backbone atau secara tidak langsung terhubung melalui ISP (Internet

Service Provider) melalui internet backbone.

Teknologi internet pada awalnya digunakan hanya untuk keperluan

pertahanan yang dirintis oleh lembaga Riset Departemen Pertahanan Amerika.

Lembaga riset tersebut menginginkan agar komputer-komputer yang ada dapat

saling berhubungan satu dengan yang lain untuk kepentingan militer. Sistem

jaringan komputer yang dimiliki oleh lembaga riset ini juga berhubungan dengan

kalangan universitas, dengan harapan agar jaringan komputer ini dapat semakin

besar dan berkembang.

Sekitar tahun 1970, Stanford University mulai mengembangkan

standarisasi jaringan komputer menjadi sebuah protocol TCP/IP (Transmission

Control Protocol/Internet Protocol). Fungsi utama Protocol TCP/IP adalah untuk

menjembatani tiap komputer yang memilki sistem operasi dan juga hardware yang

berbeda. TCP/IP tersusun atas 4 layer (Network Access, Internet, Host-to-Host

Transport dan Application) yang masing-masing memilki protokolnya sendiri-

sendiri.

Untuk dapat terkoneksi dengan Internet kita perlu terhubung dengan host

atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Atau dengan kata

lain kita perlu koneksi dengan internet gateway. Untuk dapat mengakses internet

tidak cukup hanya dengan komputer tetapi ada alat bantu lainya, yaitu :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

29

1. Internet Service Provider

Online Service atau yang disini dikenal dengan sebutan Internet Service

Provider (ISP) adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun

swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan internet bagi

jaringan yang terhubung kepadanya.

2. Bandwith

Dalam sistem komunikasi data komputer ini dikenal istilah bandwidth atau

kecepatan transmisi data, dalam satuan bit perdetik. Semakin besar bandwidth

maka semakin cepat transmisi data.

3. Server

Pada suatu jaringan komputer yang terkoneksi dengan internet dapat

ditempatkan satu atau lebih komputer yang berfungsi sebagai server atau

komputer yang dapat diakses baik dari jaringan tersebut maupun dari jaringan

internet.

4. Modem

Modem adalah perangkat hardware tambahan untuk komputer baik jenis

card atau internal, maupun eksternal yang terletak diluar komputer, pada dasarnya

modem memungkinkan komputer anda untuk berbicara dengan komputer lain

melalui kabel telepon, kata modem berasal dari kata modulasi demodulasi yang

berarti proses perubahan denyut elektronis dari komputer menjadi suara/audio

sehingga dapat dikirim lewat telepon. Modem penerima akan mengubah suara tadi

menjadi denyut elektronis kembali untuk diproses selanjutnya oleh komputer.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

30

2.5.3 Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah sebagai

berikut:

1. Sharing Resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral

lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan

komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi, daerah maupun pengaruh dari

pemakai. Dengan kata lain, seorang pemakai yang letaknya sangat jauh

sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa

mengalami kesulitan. Jadi dengan adanya sharing resources ini dapat

menekan biaya pembelian peripheral atau software karena adanya

peningkatan sumber daya tersebut.

2. Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna,

baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang

penting lainnya. Dengan menggunakan jaringan komputer, dua orang atau

lebih yang jaraknya sangat jauh akan lebih mudah bekerja sama.

3. Integrasi data

Pembanguna jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada

komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer

saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah

maka dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian

memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

31

4. Pengembangan dan pemeliharaan

Dengan adanya jaringan komputer ini, maka pengembangan peralatan dapat

dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Jaringan komputer juga bisa

memudahkan pemakaian dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya,

misalnya untuk menberikan perlindungan terhadap serangan virus maka

pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada di komputer

pusat.

5. Keamanan Jaringan

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan

keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai

dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data

mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini

Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama, maka pemakai

bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu

data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan

yang terjadi dapat segera langung diketahui oleh setiap pemakai.

7. Mengurangi ketergantungan pada satu penjual

Dengan dibangunnya jaringan komputer, maka pemakai tidak tergantung lagi

pada penjual. Penjual tidak lagi menetapkan biaya yang tinggi untuk komputer

dan perlengkapan lainnya yang dijualnya, karena pemakai dapat memilih dan

menghubungkannya dalam suatu jaringan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

32

2.6 Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi

informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi

informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah

berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi

profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply,

dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh

pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun

pemilik.

2.6.1 Unsur-Unsur Dalam Penyediaan Website

1. Nama Domain

Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah

alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah

website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan

untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh :

http://www.baliorange.net Nama domain diperjualbelikan secara bebas di

internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

33

satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol

panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa

sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk

umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai

dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama

domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.

Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :

.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam

kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain

.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan

yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

.tk : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang

melakukan kegiatannya dengan domain sendiri dan tidak berbayar.

2. Web Hosting

Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk

tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email, statistik,

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

34

database dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data

yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang

disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang

dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga

diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan memperoleh kontrol panel yang

terproteksi dengan username dan password untuk administrasi websitenya.

Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega

Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata rata dihitung

per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa

web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.

Lokasi peletakan pusat data (datacenter) web hosting bermacam-macam. Ada

yang di Jakarta, Singapore, Inggris, Amerika, dll dengan harga sewa

bervariasi.

3. Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam

website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan

statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam

bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis,

dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa program saat ini telah hadir

untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak

dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts,

Java applets, XML, Ajax dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah

HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

35

yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa

program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini

biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi,

buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang

memerlukan update setiap saat.

4. Desain Website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta

penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting

dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan

sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan

bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat website biasanya dapat

dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak

jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas

situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan

web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs

maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula

sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang

tinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung

kualitas designer. Program program desain website salah satunya adalah

Macromedia Firework, Adobe Photoshop, Adobe Dreamweaver, Microsoft

Frontpage, dll.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

36

5. Program Transfer Data ke Pusat Data

Para web designer mengerjakan website dikomputernya sendiri. Berbagai

bahasa program, data informasi teks, gambar, video, dan suara telah menjadi

file-file pendukung adanya website. File tersebut bisa dibuka menggunakan

program penjelajah (browser) sehingga terlihatlah sebuah website utuh di

dalam computer sendiri (offline). Tetapi file-file tersebut perlu untuk

diletakkan dirumah hosting versi online agar terakses ke seluruh dunia.

Pengguna akan diberikan akses FTP (File Transfer Protocol) setelah memesan

sebuah web hosting untuk memindahkan file file website ke pusat data web

hosting. Untuk dapat menggunakan FTP diperlukan sebuah program FTP,

misalnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dll. Program FTP ini banyak

ditemui di internet dengan status penggunaan gratis maupun harus membayar.

Para web designer pun dapat menggunakan fasilitas FTP yang terintegrasi

dengan program pembuat website, misal Adobe Dreamweaver.

6. Publikasi Website

Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau

dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya

situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk.

Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut

publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan

berbagai cara seperti dengan pamflet-pamflet, selebaran, baliho, kartu nama

dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan

sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

37

terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search

engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, MSN, Search

Indonesia, dsb).

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar.

Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali

di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi

adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi

situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

2.6.2 Langkah Membuat Website Secara Umum

Langkah Membuat website berdasarkan data yang diambil di

http://www.wikipedia.org/ adalah sebagai berikut:

1. Tentukan topik.

Akan sangat banyak ide topik yang bisa Anda buat, misalnya portofolio,

mengenai teknologi informasi, menyediakan informasi yang dibutuhkan suatu

organisasi atau institusi dan lain sebagainya.

2. Menentukan Cara Pembuatan Web.

Kita dapat membangun sebuah website dengan berbagai cara yaitu

menggunakan software ataupun membuat sendiri yang pastinya Anda harus

mengerti bahasa pemrograman.

3. Pemeliharaan.

Jika website Anda telah aktif, maka selanjutnya adalah melakukan

pemeliharaan dalam bentuk monitoring konten dan update informasi yang ada.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

38

Tunjukkan bahwa situs Anda terawat sehingga konten dan kerapian situs Anda

terjaga dengan baik.

2.6.3 Memelihara Website

Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan untuk memelihara

website berdasarkan data yang diambil di http://www.wikipedia.org/.

1. Backups

Kerusakan website bisa sewaktu-waktu terjadi. Itulah sebabnya kita harus

memiliki backup dari website kita. Sehingga jika nantinya website kita

mengalami kerusakan, kita bisa langsung mengembalikannya pada kondisi

ketika website kita masih fit. Backup yang disediakan provider web hosting

biasanya hanya bersifat membantu, dan berupa system backup. Artinya titik

restorasinya hanya bisa dikembalikan pada keadaan 1 hari atau 1 minggu dari

tanggal restorasi dilakukan. Restorasi bisa dilakukan ke tanggal yang Anda

inginkan, dengan data backup yang telah Anda miliki. Untuk itulah Anda

perlu rutin melakukan backup terhadap situs Anda, dan menyimpan backup

Anda dengan rapi pada media keping CD jika perlu dan mengurutkan sesuai

tanggal backup dilakukan.

2. Update

Memiliki website yang bagus saja tidaklah cukup. Anda perlu melakukan

update rutin untuk meyakinkan pengunjung Anda bahwa website bagus Anda

hidup. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan adalah:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

39

1) Koreksi terhadap konten statis Anda (misalnya halaman “About Us”) setiap

kali ada perkembangan pada perusahaan atau institusi Anda.

2) Posting entry baru atau artikel yang menarik pembaca untuk meninggalkan

komentar.

3) Halaman Term of Service perusahaan Anda untuk menjaganya tetap sesuai

dengan hukum yang berlaku.

3. Browser Friendly

Website Anda harus bisa dijalankan pada semua jenis browser. Cek jalannya

website Anda pada Firefox, IE, Google Chrome, Opera and Safari – pada

setiap versi Mac dan PC. Anda perlu memastikan setiap elemen desain website

Anda bekerja dengan sempurna.

4. Kecepatan

Minimalkan jumlah grafis pada setiap halaman atau kecilkan file size-nya

untuk mempercepat load halaman Anda. Pasang satu saja animasi kecil pada

halaman home Anda.

5. Percakapan

Dewasa ini bisnis adalah percakapan. Anda harus memberikan ruang bagi

pengunjung Anda untuk menyatakan opininya, atau berinteraksi dengan Anda

secara langsung. Percakapan bisa Anda peroleh melalui pemasangan form

comment, feedbacks, testimonial, dan sebagainya. Pasang akun Yahoo Anda

bila perlu sehingga pengunjung bisa langsung terhubung dengan Anda.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 35: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

40

6. Search Engine Friendly (SEF)

97% pengunjung akan coba menemukan website Anda melalui search engine.

Dan lebih dari 90% akan mencari Anda melalui Google. Itulah sebabnya

kenapa penting sekali untuk menjadikan website Anda menjadi lebih SEF.

Anda bisa memulainya dengan menambah deskripsi tag Anda, judul tags,

menyisipkan keywords pada artikel Anda, dan sebagainya.

7. Pakai Statistik

Pantau statistik website Anda secara rutin. Misalnya melalui situs AwStat

pada cPanel hosting indonesia Anda. Dari statistik tersebut, Anda akan

memperoleh data tentang trend jumlah kunjungan pada website Anda,

keyword yang paling dicari pada website Anda, dan sebagainya. Dengan

demikian Anda bisa menyusun strategi marketing yang lebih ampuh.

2.6.4 Manfaat Website

Manfaat website sebagai media informasi ini memiliki beberapa

keunggulan website dibandingkan media informasi lainnya berdasarkan data yang

diambil di http://www.wikipedia.org/ adalah sebagai berikut:

1. 24 Jam nonstop, sebuah website tidak memerlukan waktu tutup. Sehingga

setiap saat Anda dapat mengakses dan dapat mendapatkan informasi kapan

pun.

2. World Wide, bisa jadi Anda belum pernah ke luar negeri, akan tetapi sebuah

website dapat menjangkau seluruh tempat di dunia ini melalui jaringan

internet.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 36: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

41

3. Low Cost, biaya produksi yang sangat murah dibandingkan dengan media

informasi apapun.

4. Interaktif, pengunjung website Anda dapat berinteraksi dengan Anda melalui

informasi yang ada di website. Cantumkan email ataupun formulir contact

otomatis atau no telepon Anda.

Menurut M. Suyanto (2003: 18), manfaat yang dirasakan perusahaan

khususnya untuk kepentingan pelanggan memperlihatkan bahwa website dapat

memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Mendapatkan pelanggan baru.

Manfaat penggunaan website dalam bisnis adalah mendapatkan pelanggan

baru. Digunakannya website memungkinkan perusahaan tersebut

mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasar domestik

maupun pasar luar negeri.

2. Menarik konsumen untuk tetap bertahan.

Misalnya layanan e-banking membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain.

Selain itu bank juga akan mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari

bank-bank yang bertahan dengan teknologi lama.

3. Meningkatkan mutu layanan.

Dengan adanya website memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan

layanan dengan melakukan interaksi yang lebih personal sehingga dapat

memberikan informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 37: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

42

4. Melayani konsumen tanpa batas waktu.

Pelanggan dapat melakukan transaksi dan memanfaatkan layanan suatu

perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup ataupun buka dari suatu

perusahaan tersebut.

2.6.5 Kepuasan User Website

Kepuasan user hanya dapat terbentuk apabila user merasa puas atas hasil

yang diterima oleh user tersebut. Kepuasan inilah yang menjadi dasar

terwujudnya user yang loyal atau setia. Beberapa pengertian kepuasan user

(customer satisfied) dan loyalitas user (customer loyalty) dapat dilihat pada

bagian berikut.

Tjiptono (2000: 110) mengutip beberapa definisi kepuasan user diantaranya:

Menurut Tse dan Wilton bahwa kepuasan atau ketidakpuasan user

merupakan respon terhadap ketidaksuaian yang dirasakan antara harapan

sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakan pemakaiannya.

Menurut Wilkie kepuasan user merupakan suatu tanggapan emosional pada

evaluasi pada pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa (dalam hal ini

website sebagai produk atau jasa).

Menurut Engel kepuasan user merupakan evaluasi purnabeli dimana

alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan user,

sedangkan ketidakpuasan user timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi

harapan.

Jadi kepuasan user mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 38: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

43

hasil yang dirasakan oleh user.

Kepuasan user ini sangat perlu diperhatikan oleh perusahaan dikarenakan

dikaitkan langsung dengan keberhasilan perancangan antarmuka pada website

perusahaan.

Hal ini seiring dengan pernyataan Supranto (1997: 29) bahwa user

memang harus merasa puas, sebab jika mereka tida puas maka akan beralih

menjadi user pesaing. Dan akan mengakibatkan kegagalan dalam perancangan

antarmuka website perusahaan.

2.6.5.1 Komponen Kepuasan User Website

Telah banyak riset yang dilakukan untuk menentukan ukuran kepuasan

user website, walaupun ini bukan sesuatu pekerjaan mudah, namun

pengelola website harus selalu melakukannya agar user selalu puas akan

perancangan website yang telah dilakukan. Fokus pada kepuasan user website

sebagai unsur kualitas untuk website sudah diperkenalkan pada bidang web

engineering (Zhang et al, 1999: 205).

Kunjungan pada website memiliki keterbatasan dalam menentukan

tingkat kepuasan user pada website. Keterbatasan ini dipengaruhi oleh banyak

faktor seperti host yang terlibat, kemampuan teknis dari penyedia layanan

internet, waktu jeda yang dicatat sebagai waktu kunjungan website. Selain itu,

user beranggapan bahwa peningkatan pengunjung website dalam tujuan untuk

meningkatkan penggunaan internet lebih penting daripada meningkatkan kualitas

dan kegunaan dari website.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 39: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

44

Adapun beberapa elemen yang dipakai untuk mengukur kepuasan

user website ini mengacu pada beberapa hal sebagai berikut:

1. Perceived Usefulnes. Kegunaan atau fungsi dala suatu website sangat

ditekankan pada elemen ini, user website puas akan fungsi yang tepat guna,

fitur yang terdapat di website pun berguna sebagai penunjang dalam browsing

pada website perusahaan.

2. Ease of Use. Secara keseluruhan website perusahaan sangat mudah untuk

digunakaan, maksudnya adalah tidak ada fitur yang menyulitkan user website,

meskipun ada teknologi baru didala website tersebut namun antarmukanya

diharapkan dapat diterima oleh semua user website tersebut.

3. Easy of finding information/services. Kemudahan dalam mencari informasi

dan service yang terdapat dalam website perusahaan. Dalam ha ini user

tidak didapati kesulitan dalam mencari kebutuhannya, sehingga user pun akan

merasa puas akan informasi yang telah didapatnya.

4. Load Time of Page. Kecepatan terbuka secara penuh halaman suatu website

pun mempengaruhi kepuasan user website, dikarenakan dalam merancang

suatu halaman website perlu mempertimbangkan elemen ini.

5. Design/ Layout of Page. Perancangan halaman website perusahaan.

6. External Influences. Rekomendasi untuk pihak lain atau user lain.

7. Interpersonal Influence. Penggunaan untuk diri sendiri.

2.6.6 Rangka 7C

Rancangan layer untuk pengguna harus dibuat dengan memenuhi teori

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 40: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

45

the 7c’s framework. Dimana pada teori ini, akan membimbing pembuat website

dapat memenuhi syarat- syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk kelengkapan

suatu website (Mohammad, 2003: 161).

1. Konteks (Context)

Konteks pada website diterjemahkan sebagai functionality dan

tampilan atau estetika website itu sendiri. Function atau usability adalah

seberapa bagus performance suatu situs dapat diakses dan digunakan oleh

usernya. Komponennya yang penting seperti: Section breakdown, How good

is your sitemap, Linking structure, Navigation tools, Speed, Reliability,

Platform independence, dan Media Accessability. Untuk tampilan, komponen

yang penting ada 2, yaitu: color scheme dan visual themes.

Konteks diklasifikasikan menjadi 3, pertama yang dominan di

tampilan atau estetika, kedua yang dominan di fungsi dan yang ketiga

gabungan kedua aspek tersebut. Elemen ini memperhatikan sisi fungsionalitas

dan estetika atas perancangan web. Sisi fungsional terpenuhi karena pada web

ini terdapat menu-menu yang dibutuhkan oleh pengguna web sebagai

navigasi. Konsep estetika pada web diperlihatkan dengan kesederhanaan

tampilan halaman yang ada dan penggunaan warna yang sesuai dengan image

yang diciptakan untuk perusahaan (Rayport dan Jaworski, 2003: 156).

2. Konten (Content)

Konten adalah semua informasi yang ditampilkan di website, dapat

berupa text, audio, video, image, dan lain-lain. Untuk mengevaluasi suatu

konten dapat digunakan cara berikut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 41: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

46

Offering Mix, suatu website biasanya menawarkan 3 tipe konten:

produk, informasi, dan service atau jasa. Offering mix biasanya memadukan

ketiga tipe konten tersebut. Appeal Mix, adalah referensi sederhana untuk

pesan promosi. Multimedia mix, acuan untuk paduan gambar, text, video dan

audio pada website tersebut. Timeliness mix, kenten yang mengatur tentang

berita terkini sekitar atau berita tentang keadaan terkini dari website.

Konten diklasifikasikan menjadi: product dominant, sesuai namanya

yang dominan adalah produk yang ditawarkan, yang mempunyai tipe sebagai

berikut: superstore, category killer dan specialty store. Klasifikasi yang

berikutnya adalah information-dominant, pada klasifikasi ini website

mempunyai informasi yang sanagat banyak atau luas, dan mempunyai tools

untuk mencari informasi tersebut, baik membuat informasi sendiri atau

digabungkan dari sumber informasi lain. Klasifikasi yang terakhir adalah

service dominant, pada klasifikasi ini sesuai dengan namanya adalah website

yang menyediakan service bagi para usernya, dan biasanya user harus mem-

bayar atas service yang disediakan dari website tersebut, contohnya website

yang menyediakan tiket untuk armada kapal terbang. Website yang

menyediakan wadah untuk para pembeli dan penjual juga termasuk dalam

klasifikasi jenis ini, jadi website memfasilitasi bagi para penjual dan pembeli

suatu produk atau jasa meskipun website itu tidak menjual secara langsung

produk atau jasa (Rayport dan Jaworski, 2003: 159).

3. Komunitas (Community)

Komunitas di sini adalah wadah antar user dari website, baik interaksi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 42: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

47

one-to-one atau one-to-many. Klasifikasi komunikasi terdiri dari; nonexistent,

artinya dari klasifikasi ini adalah wadah komunitas pada webiste ini sama

sekali tidak ada, user website tidak bisa berinteraksi dengan cara one-to-one

ataupun one-to-many. Klasifikasi kedua yaitu limited, artinya wesbite yang

memberikan fitur informasi yang dapat dibaca dan user dapat memposting

informasi tersebut, tetapi user tidak dapat berinteraksi antar user. Klasifikasi

yang terakhir yaitu strong, pada klasifikasi ini user dapat berinteraksi dengan

user lain pada chat rooms atau message boards untuk mendapat informasi

atau memberikan informasi kepada user lain (Rayport dan Jaworski, 2003:

165).

4. Kustomisasi (Costumization)

Kustomisasi website dapat dilakukan oleh penggunanya

(personalization) atau oleh pengelola websitenya (tailoring). Klasifikasi dari

kustomisasi adalah generic, meskipun pada masa sekarang sudah banyak cara

untuk mengkostumisasi sebuah website namuan website dengan klasifikasi

ini hanya memakai tampilan yang biasa, dikarenakan lebih mengutamakan

informasi yang ada di kontennya, contohnya seperti website dari

pemerintahan, website dari koran dan lain-lain.

Klasifikasi kedua yaitu moderately customized, pada klasifikasi ini

website menyediakan pilihan produk atau jasa bagi para user berupa “drop-

down menu” yang kemudian dapat direkam pilihan tersebut melalui “cookie”

sehingga tiap user mempunyai pilihan sendiri. Klasifikasi ini biasa digunaan

pada website e-commerce seperti contohnya website yang menyediakan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 43: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

48

berbagai jenis produk.

Klasifikasi terakhir adalah highly customized, pada klasifikasi ini

website memberikan fitur kepada user untuk merubah tampilan sesuai

keinginan masing-masing user dan konten didalamnya, seperti contoh portal

Yahoo atau Amazon.com memberikan pilihan warna untuk user, maupun apa

yang ingin ditampilkan pada halaman muka website tersebut (Rayport dan

Jaworski, 2003: 170).

5. Komunikasi (Communication)

Komunikasi di sini merujuk pada interaksi antara user website dan

pengelola website maupun antar sesama user website. Jenis komunikasi ini

dapat berupa:

Broadcast Communication, adalah komunikasi satu arah antara pengelola

website terhadap user website. Contoh komunikasi ini adalah Mass

Mailings, FAQs, Email Newsletters, Content-update Reminders

dan Webcast Events.

Interactive Communication, adalah jenis komunikasi dua arah. Contoh

komunikasi pada jenis ini adalah E-commerce Dialoque, Costumer

Service, User Input.

Komunikasi diklasifikasikan menjadi one-to-many (nonresponding

user), dimana pada klasifikasi ini komunikasi bisa dalam bentuk broadcast

messages kepada user website tetapi user tersebut tidak bisa merespon atau

mereply messages tersebut. Klasifikasi kedua adalah one-to-many

(responding user), dimana komunikasi bisa dalam bentuk broadcast

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 44: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

49

messages kepada user website dan user website dapat merespon messages

tersebut. Klasifikasi yang ketiga adalah one-to-one (nonresponding user),

dimana komunikasi bisa berbentuk personal messages kepada user website

namun user tersebut tidak bisa merespon messages tersebut. Klasifikasi yang

terakhir adalah one-to-one (responding user), dimana komunikasi dapat

berbentuk personal messages dan tiap user dapat merespon messages

tersebut (Rayport dan Jaworski, 2003: 174).

6. Koneksi (Connection)

Koneksi diartikan sebagai komponen yang mengatur link ke website

lain. Ada 4 jenis koneksi, yaitu:

Outside Links, adalah link ini yang menghubungkan user dengan website

lain dan membawa user keluar dari website sebelumnya.

Framed Links, adalah link yang sama dengan sebelumnya tetapi website

lain tetap berada dalam jendela yang sama dengan website sebelumnya.

Pop-up Windows, adalah link yang membuka website lain dengan cara

memunculkan jendela browser baru tanpa merubah jendela browser

website sebelumnya.

Outsourced Content, adalah link yang membuka produk atau jasa dari

rekanan website tanpa harus pindah ke website lain.

Koneksi diklasifikasikan menjadi destination site, dimana website

memberikan link dalam bentuk konten kepada website lain dan bersifat

berbayar. Klasifikasi kedua yaitu hub site, dimana website membuat konten

dan memberikan link konten tersebut kepada website lain yang sejenis. Dan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 45: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

50

yang terakhir adalah klasifikasi portal site, dimana konten pada website ini

adalah berasal dari konten website lain (Rayport dan Jaworski, 2003: 176).

7. Perdagangan (Commerce)

Komponen ini digunakan oleh user untuk dapat melakukan transaksi

keuangan pada website. Media untuk memungkinkan hal tersebut bermacam-

macam seperti credit-card approval, one-click shopping, add to basket dan

lain-lain. Commerce diklasifikasikan menjadi low, dimana pada klasifikasi ini

website menyediakan fitur untuk bertransaksi namun user diharuskan isi

sebuah form untuk pesan produk atau jasa yang dibuthkan lalu kemudian

website menghubungi user tersebut untuk memberikan prosedur pembayaran

dan pengiriman. Klasifikasi yang keuda yaitu medium, dimana wesbite

menyediakan fasilitas transaksi namuan tidak semua fitur tersebut tersedia.

Dan klasifikasi yang terakhir yaitu high, dimana pada klasifikasi ini website

menyediakan seluruh fitur transaksi pada website, dan user diwajibkan untuk

mengikuti prosedur yang ditentukan oleh website tersebut (Rayport dan

Jaworski, 2003: 180).

2.7 Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembuatan web ini digunakan beberapa program dan bahasa

pemograman seperti:

1. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver adalah sebuah HTML ( Hyper Text Markup

Language) editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 46: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Bisnis 2.1.1 Pengertian Komunikasidigilib.polban.ac.id/files/disk1/83/jbptppolban-gdl... · 2014. 1. 7. · 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi

51

situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan perangkat lunak utama yang

digunakan oleh web designer maupun web programmer dalam mengebangkan

situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver

yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun

membangun suatu situs web.

Dalam hal ini penulis menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 karena

memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik, juga dapat

melakukan print kode pada jendela Code View, selain itu juga memiliki fasilitas

Code Hints untuk membantu dalam urusan tag-tag, serta Tag Inspector yang

sangat berguna dalam menangani tag-tag HTML.

2. NotePad

Notepad dapat Anda gunakan untuk membuat sebuah file / halaman

website. Dengan mengetikkan perintah dasar HTML kemudian menyimpannya

dengan ekstension .html.

3. Adobe Photoshop

Merupakan salah satu program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai

media dalam melakukan editing terhadap berbagai jenis image.

4. HTML

Hypertext Markup Language adalah sebuah bahasa pemrograman yang

digunakan untuk membuat suatu halaman web yang dapat diakses melalui

komputer. Jika seseorang ingin membuat halaman web, bahasa yang di gunakan

adalah menggunakan bahasa HTML tersebut. Dengan bahasa HTML, program

yang kita buat dapat dilihat sebagai sebuah halaman web.