bab ii tinjauan dan landasan teori ii.1. tinjauan...
TRANSCRIPT
![Page 1: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/1.jpg)
BINUS University Jakarta 10
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
II.1. Tinjauan Umum
II.1.1. Rumah Susun
• Rusun adalah kepanjangan dari rumah susun. Kerap dikonotasikan sebagai
apartemen versi sederhana, walaupun sebenarnya apartemen versi
bertingkat sendiri bisa dikategorikan sebagai rumah susun. Rusun menjadi
jawaban atas terbatasnya lahan untuk pemukiman di daerah perkotaan.
Karena mahalnya harga tanah di kota besar maka masyarakat terpaksa
membeli rumah di luar kota. Hal ini adalah pemborosan. Pemborosan
terjadi pada :
- Pemborosan waktu.
- Pemborosan biaya.
- Pemborosan lingkungan (karena pencemaran).
- Pemborosan sosial (karena tersitanya waktu untuk bersosialisasi).
(Dari Wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas)
• Rumah susun adalah gedung atau bagunan bertingkat terbagi atas beberapa
tempat tinggal (masing-masing untuk satu keluarga); flat.
(Menurut KBBI; Kamus Besar Bahasa Indonesia)
![Page 2: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/2.jpg)
BINUS University Jakarta 11
• Rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam
suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan
secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan
satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara
terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian
bersama, benda bersama dan tanah bersama.
(Undang-undang nomor 16 tahun 1985 tentang Rumah Susun, Presiden
Republik Indonesia, 1985).
Bagian bersama dapat diartikan, bagian rumah susun (melekat pada
struktur bangunan) yang dimiliki secara tidak terpisah untuk pemakaian
bersama dalam satu kesatuan fungsi dengan rumah susun. Contoh: pondasi,
atap, lobby, lift, listrik, telekomunikasi dan utilitas.
Benda bersama dapat diartikan, benda yang bukan merupakan bagian
rumah susun, tetapi yang dimiliki bersama secara tidak terpisah untuk
pemakaian bersama. Contoh: Tanah, pagar, tempat parkir, taman-taman
jalan, dan sebagainya.
Tanah bersama dapat diartikan sebidang tanah yang digunakan atas
dasar hak bersama secara tidak terpisah yang diatasnya berdiri rumah susun
dan ditetapkan batasannya dalam perasyaratan izin bangunan.
• Rumah susun sederhana sewa adalah bangunan gedung bertingkat yang
dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang
distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal dan
![Page 3: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/3.jpg)
BINUS University Jakarta 12
merupakan satuan-satuan yang masing-masing digunakan secara terpisah,
status penguasaannya sewa serta dibangun dengan menggunakan dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah dengan fungsi utamanya sebagai hunian.
(Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor:
9/PERMEN/M/2008 BAB I Ketentuan Umum, Bagian Kesatu, Pengertian,
Pasal 1).
II.1.2. Klasisifikasi Rumah Susun
Rumah Susun dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Berdasarkan Fungsi :
- Rumah Susun Hunian (Rumah susun yang seluruhnya berfungsi sebagai
tempat tinggal).
- Rumah Susun Bukan Hunian (Rumah susun yang seluruhnya berfungsi
sebagai tempat usaha dan atau kegiatan sosial).
- Rumah Susun Campuran (Rumah susun yang sebagian berfungsi
sebagai tempat tinggal dan sebagian lainnya berfungsi sebagai tempat
usaha atau kegiatan sosial)
(Sumber: PERMENPUNO. 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis
Pembangunan Rusuna)
![Page 4: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/4.jpg)
BINUS University Jakarta 13
2. Berdasarkan sistem pengolahan :
- Rumah Susun Sewa (dikelola oleh pengelola profesional, hak milik
pembeli yang kemudian disewakan dalam jangka waktu panjang).
- Rumah susun milik (dikelola oleh perhimpunan penghuni setelah
seluruh unit terjual, hak milik pribadi)
II.1.3. TNI KOPASSUS
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah
bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat
yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat disetiap medan,
menembak dengan tepat, pengintaian dan anti teror.
Secara garis besar satuan dalam Kopassus dibagi dalam lima grup,
yaitu :
- Grup 1/Para Komando : berlokasi di Serang, Banten.
- Grup 2/Para Komando : berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah.
- Pusat Pendidikan Pasukan Khusus : berlokasi di Batujajar, Jawa Barat.
- Grup 3/Sandhi Yudha : berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur.
- Satuan 81/Penanggulangan Teror : berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur.
Jumlah personel Kopassus dalam melaksanakan operasi tempur
relatif sedikit, tidak sebanyak jumlah personel infanteri biasa, dengan kata lain
tidak menggunakan ukuran konvensional mulai dari peleton hingga batalyon.
Kopassus jarang sekali (mungkin tidak pernah) melakukan operasi dengan
melibatkan kekuatan satu batalyon sekaligus.
![Page 5: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/5.jpg)
BINUS University Jakarta 14
Rumah susun untuk TNI Kopassus Cijantung ini diperuntukan untuk
prajurit aktif yang sudah berkeluarga. Sedangkan yang masih bujang di
wajibkan untuk tinggal di barak.
Gambar 2. Struktur Organisasi TNI Kopassus Cijantung
(kopassus.mil.id)
![Page 6: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/6.jpg)
BINUS University Jakarta 15
II.1.4. Data Markas Komando Pasukan Khusus Cijantung
Umum
Komando Pasukan Khusus di wilayah Cijantung Jakarta Timur
(Ksatrian A. Yani) terdiri dari 3 satuan, antara lain Makodenma Kopassus,
Grup-3 Kopassus (Sandi Yudha) dan Sat-81 Kopassus (Gutor/Anti Teror)
dengan jumlah personel 2.240 orang militer aktif. Kemampuan satuan untuk
memenuhi kebutuhan perumahan baru mencapai ± 70% dari kebutuhan
perumahan secara keseluruhan. Dari jumlah perumahan yang ada 40 %
kondisinya tidak layak huni, sehingga konsentrasi pembinaan kesatrian
terfokus pada kegiatan peningkatan perumahan untuk menjadikan layak huni.
Data Pangkalan
Kesatrian A.Yani Cijantung dapat dikategorikan menjadi 3 bagian
yaitu Perkantoran, Perumahan dan Fasilitas Umum. Lokasi perkantoran
terpisah sesuai dengan tanggung jawab Komandan Satuan masing-masing,
namun lokasi perumahan tergabung menjadi satu dari seluruh personel
Makodenma Kopassus, Grup-3 Kopassus dan Sat-81 Kopassus, sedangkan
fasilitas umum dan latihan telah tersedia. Secara umum Kesatrian A.Yani
dalam pembinaan dilaksanakan oleh Dandenma Kopassus selaku pelaksana
harian Komandan Kesatrian.
![Page 7: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/7.jpg)
BINUS University Jakarta 16
a. Perkantoran
Fasilitas perkantoran terpisah masing-masing satuan terdiri dari :
- Kantor Makopassus sebagai pusat pengoperasian Kopassus berlokasi
di Jl. RA Fadillah terdiri dari Makopassus, Staff Kopassus, Denma
Kopassus dana beberapa Badan Pelaksana Kopassus.
- Kantor Grup-3 Kopassus, terdiri dari Mako Grup dan 3 Batalyon
jajarannya berlokasi di Jl. R.A Fadillah.
- Kantor Sat-81 Kopassus, terdiri dari Mako Sat-81 dan 2 Batalyon
berlokasi di Jl. Nanggala.
- Kantor Denbanik Sat-81 Kopassus, berlokasi di jl. R.A Fadillah
menempati gedung 1, SMU 39 yang telah bergeser lokasi.
- Kantor Ajen Kopassus, Zeni Kopassus, dan Penerangan Kopassus,
berlokasi di Jl. R.A Fadillah menempati gedung II, SMU 39 yang
telah bergeser lokasi.
- Bekang Kopassus, Bengkel Pal Kopassus dan Jasmani Kopassus,
berlokasi di Jl. Candraca.
b. Perumahan
Fasilitas perumahan dari beberapa satuan yang ada di Kesatrian
A.Yani berbaur menjadi satu dengan dibedakan sesuai type dan
peruntukan penempatan yaitu Rumah dinas Jabatan Perwira Tinggi,
Rumah dinas jabatan Komandan Satuan/Asisten Kopassus, Rumah
dinas Perwira Menengah, Rumah dinas Perwira Pertama, Rumah dinas
Bintara dan Rumah dinas Tamtama.
![Page 8: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/8.jpg)
BINUS University Jakarta 17
c. Fasilitas Lainnya
Fasilitas umum yang menyebar di Kesatrian A.Yani meliputi :
- Fasilitas Olah Raga.
- Fasilitas Gedung Pertemuan.
- Fasilitas Hiburan.
- Fasilitas Latihan.
Data Personel
Kesatrian A.Yani Komando Pasukan Khusus berkedudukan di
wilayah Cijantung Jakarta Timur tediri dari 3 Satuan meliputi Makodenma
Kopassus, Grup-3 Kopassus dan Sat-81 Kopassus dengan 2.240 orang Militer
Aktif.
a. Makopassus
Dalam pembinaan personel sesuai jalur komandi membawahi beberapa
satuan Kelompok komando, Staff Pembantu pimpinan, Denma
Kopassus, dan Badan Pelaksana Kopassus dengan rincian sebagai
berikut :
- Perwira Tinggi : 2 orang
- Perwira Menengah : 58 orang
- Perwira Pertama : 150 orang
- Bintara : 385 orang
- Tamtama : 240 orang
![Page 9: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/9.jpg)
BINUS University Jakarta 18
b. Grup-3 Kopassus
Dalam pembinaan personel sesuai jalur komandi membawahi beberapa
satuan yaitu Kelompok komando, Staff Pembantu pimpinan, Batalyon-
31, Batalyon-32 dan Batalyon-33 dengan rincian sebagai berikut :
- Perwira Menengah : 13 orang
- Perwira Pertama : 120 orang
- Bintara : 534 orang
- Tamtama : 214 orang
c. Sat-81 Kopassus
Dalam pembinaan personel sesuai jalur komando membawahi
beberapa satuan yaitu Kelompok Komando, Staff Pembantu pimpinan,
Batalyon Aksus, Batalyon Bantuan dan Detasemen Teknik dengan
rincian personel sebagai berikut :
- Perwira Menengah : 12 orang
- Perwira Pertama : 67 orang
- Bintara : 296 orang
- Tamtama : 151 orang
Data Perumahan
Fasilitas perumahan dari beberapa satuan yang ada di Kesatria
A.Yani berbaur menjadi satu, dikategorikan sesuai type dan peruntukan
penempatan yaitut Rumah Dinas Perwira Tinggi, Rumah Dinas Jabatana
Komandan Satuan/Asisten Kopassus, Rumah Dinas Perwira Menengah,
Rumah Dinas Perwira Pertama, Rumah Dinas Bintara dan Tamtama.
![Page 10: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/10.jpg)
BINUS University Jakarta 19
a. Jumlah dan Type Rumah
- Rumah Dinas Jabatan Danjen/Wadanjen Kopassus
Type F-250 (2 Unit)
- Rumah Dinas Jabatan Dansat Kopassus, Ir Kopassus dan Asisten
Type F-160 (11 Unit)
- Rumah Dinas Perwira Menengah Type F-120 (6 Unit)
- Rumah Dinas Perwira Menengah/Perwira Pertama
Type G-90 (90 Unit)
- Rumah Dinas Perwira Pertama Type H-70 (287 Unit)
- Rumah Dinas Bintara dan Tamtama
Type K-45, K-38 dan K-36 (1.269 Unit)
b. Jumlah Rumah dihadapkan dengan jumlah personel
- Rumah Dinas Jabatan Danjen/WaDanjen Kopassus (Lengkap)
- Rumah Dinas Jabatan Dansat Kopassus, Ir Kopassus dan Asisten
Kopassus (Lengkap)
- Rumah Dinas Perwira Menengah (Lengkap)
- Rumah Dinas Perwira Menengah/Perwira Pertama type G-90 layak
huni 80 unit, kekurangan 3 unit.
- Rumah Dinas Perwira Pertama type H-70 jumlah 287 unit, layak huni
281 unit, kekurangan 6 unit.
- Rumah Dinas Bintara dan Tamtama K-45, K-38 dan K-36 jumlah
1.269 unit, layak huni 1.260, kebutuhan 1.820 kekurangan 570 unit.
(Sumber: Proposal Bantuan Pembangunan Rumah Susun di Makopassus Cijantung)
![Page 11: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/11.jpg)
BINUS University Jakarta 20
II.1.5. Sumber Pendanaan dan Biaya
Program penyedian rumah susun sederhana sewa bagi prajurit TNI
dan Polri mulai di akomodir pada tahun 2009. Hal ini mengingat masih
banyaknya prajurit TNI dan Polri yang tinggal diluar asrama yang telah
disediakan pemerintah, penyebabnya adalah karena kekurangan jumlah unit
dan sudah rusaknya sebagian rumah yang disediakan sehingga tidak layak
huni.
Program ini terselenggara atas kerja sama antara MENPERA dan
Menteri Pertahanan.
Sistem kerja dalam penyediaan rumah susun sewa ini adalah :
Gambar 3. Proses Tahapan Perencanaan dan Pembangunan
Menteri Perumahan Rakyat membuat sebuah program yang cakupan
berupa massa bangunan, ruang bangunan. Bentuk dan ruang bangunan ini
disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan dana yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Dana yang di tetapkan pemerintah untuk tahun 2010 adalah 11,7
Milyar untuk setiap twin block.
MENPERA Satuan Kerja (SATKER)
Pasca Penyerahan Pengelola
![Page 12: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/12.jpg)
BINUS University Jakarta 21
Dari program yang telah di rancang oleh MENPERA lalu diserahkan
kepada Satuan kerja yang telah ditetapkan. Satuan kerja ini bertempat di Jl.
Lamandau. Satuan kerja bertugas untuk membangun rumah susun sesuai
dengan program yang telah disusun oleh MENPERA.
Setelah tahapan pembangunan selesai, masuk ketahapan pasca
penyerahan, yang mana dilakukan atau dikerjakan oleh SATKER. Pada masa
inilah dilakukan kegiatan pengecekan oleh MENPERA dan pengelola. Setelah
dipastikan sesuai dengan program yang telah di tetapkan rumah susun ini baru
diserahkan kepada pengelola. Dalam hal ini kepada TNI Kopassus.
Setelah bangunan ini jadi dan digunakan maka bangunan ini berstatus
sebagai aset negara yang di kelola dibawah pengawasan kementrian keuangan.
Sistem penggunaan bangunan ini adalah sistem sewa untuk prajurit TNI aktif.
Setiap penghuni yang menyewa di rumah susun ini melakukan
perjanjian kontrak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Biaya penyewaan
diserahkan kepada pengelola rumah susun (Kepala Zeni TNI Kopassus) dan
seterusnya di serahkan kepada Kementrian Keuangan.
![Page 13: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/13.jpg)
BINUS University Jakarta 22
II.2. Tinjauan Khusus
Topik perancangan ini adalah "Efisiensi Energi" dan tema yang digunakan
adalah mengenai penerapan efisiensi energi pada bangunan rumah susun.
II.2.1. Pengertian Efisiensi Energi
Efisiensi energi yang biasa juga disebut penghematan energi atau
konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi.
Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara
efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi
lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang
menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya
biaya, serta meningkatkan nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan
pribadi serta kenyamanan.
(id.wikipedia.org/wiki/Penghematan_energi)
Menurut Ir. Bonifasius Heru Santoso Soemarno, M.App.Sc yang
perlu diperhatikan dalam mewujudkan bangunan hemat energi adalah
bagaimana energi digunakan untuk melangsungkan kegiatan-kegiatan dalam
bangunan seperti untuk pendingin udara, pencahayaan, mekanikal, dan lain
lain. Selanjutnya, bagaimana konsumsi energi dalam bangunan tersebut dapat
dikurangi. Mengingat bagian terbesar dari penggunaan energi dalam bangunan
dikonsumsi dalam kegiatan penghawaan/pendinginan bangunan dan
pencahayaan (60%) maka yang ditekankan dalam hal ini adalah, yang
pertama, meminimalkan proses pemanasan yang masuk kedalam bangunan
![Page 14: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/14.jpg)
BINUS University Jakarta 23
(heat gain process) baik secara internal dan eksternal dan memaksimalkan
proses pengeluaran panas dari bangunan (heat loss process). Yang kedua
adalah mengatur proses pemasukan cahaya alami dan sekaligus
meminimalkan panas yang masuk kedalam bangunan.
Proses pemasukan panas dan pengeluaran panas dalam bangunan
harus diupayakan seimbang, artinya apabila proses pemanasan lebih besar
dibandingkan proses pelepasan panas maka bangunan akan mengalami
peningkatan temperatur udara (overheating), sedangkan pelepasan panas lebih
besar dibandingkan dengan pemasukan panas maka bangunan akan
mengalami kondisi sebaliknya yaitu penuruan temperatur udara
(underheating). (sumber : Ir. Bonifasius Heru Santoso Soemarno, M.App.Sc)
II.2.2. Arsitektur Hemat Energi
Arsitektur Hemat Energi adalah arsitektur yang berlandaskan pada
pemikiran "meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi atau merubah
fungsi bangunan, kenyamanan maupun produktivitas penghuninya" dengan
memanfaatkan sains dan teknologi mutakhir secara aktif. Mengoptimasikan
sistem tata udara-tata cahaya, integrasi antara sistem tata udara buatan-
alamiah, sistim tata cayaha buatan-alamiah serta sinergi antara metode pasif
dan aktif dengan material dan instrumen hemat energi.
(dikutip oleh Ir. Jimmy Priatman dalam "ENERGI-EFFICIENT
ARCHITECTURE")
![Page 15: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/15.jpg)
BINUS University Jakarta 24
Perancangan bangunan dengan penerapan efisiensi energi dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu :
• Rancangan Pasif
Perancangan pasif merupakan cara penghematan energi melalui
pemanfaatan energi matahari secara pasif, yaitu tanpa mengkoversikan
energi matahari menjadi listrik. Rancangan pasif lebih mengandalkan
kemampuan arsitek dalam merancang bangunan yang dengan
sendirinya dapat mengantisipasi permasalahan iklim luar.
Penerapan perancangan pasif diwilayah tropis basah seperti
Indonesia umumnya dilakukan untuk menghindari atau meminimalisir
pemanasanan bangunan akibat dari radiasi sinar matahari, tanpa harus
mengorbankan pencahayaan alami.
• Rancangan Aktif
Energi matahari dikonversi menjadi energi listrik (sollarsel),
kemudian energi listrik tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan sehari hari. Dalam perancangan secara aktif, arsitek juga
harus menerapkan perancangan secara pasif. Tanpa penerapan
perancangan secara pasif, penggunaan energi dalam bangunan akan
tetap tinggi.
(Sumber: Tri Harso Karyono Bekerja di Pusat Pengkajian Kebijakan
Inovasi Teknologi BPPT)
![Page 16: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/16.jpg)
BINUS University Jakarta 25
II.2.3. Aplikasi Desain Arsitektur dengan Efisiensi Energi
• Cross Ventilation
Penggunaan ventilasi alami akan bermanfaat dalam penghematan
biaya energi yang harus dikeluarkan. Salah satu contoh ventilasi alami
adalah sistem ventilasi silang (cross ventilation). Ventilasi silang
merupakan salah satu karakteristik utama bangunan tropis hemat energi.
Sistim pertukaran udara memungkinkan udara mengalir menyebrangi
ruangan sehingga ruangan terasa lebih sejuk tanpa bantuan pendingin
ruangan. Perpaduan dari pencahayaan alami dengan udara yang bergerak
dapat mengatur tingkat kelembapan dari sebuah ruangan.
Gambar 4. Cross Ventilation
![Page 17: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/17.jpg)
BINUS University Jakarta 26
II.3. Tinjaun Khusus Tapak
II.3.1. Pemilihan Tapak
Pemilihan tapak dilakukan sesuai dengan peruntukan yang ditentukan
oleh pemerintah untuk TNI Kopassus, dan juga sesuai dengan rencana
pemerintah melalui kementrian perumahan rakyat yang bekerja sama dengan
kementrian pertahanan negara untuk memfasilitasi para anggota TNI dengan
fasilitas hunian berupa rumah susun sewa.
Dasar dasar pertimbangan pemilihan tapak adalah :
1. Sesuai dengan lokasi yang diperuntukan pemerintah.
2. Cukup jauh dari lokasi keramain, berada didalam lingkungan TNI Angkatan
Darat.
3. Berada dalam satu kawasan dengan fasilitas-fasilitas latihan.
II.3.2. Tinjauan Proyek
Judul Proyek : Rumah Susun Sewa Anggota TNI Kopassus di Kawasan
Cijantung Jakarta Timur
Lokasi : Jl. Bermis Cijantung, Jakarta Timur
Fungsi : Hunian (Rumah Susun)
Tema : Penerapan efisiensi energi pada bangunan rumah susun
![Page 18: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/18.jpg)
BINUS University Jakarta 27
II.3.3. Tinjauan Tapak
Peta 1. DKI Jakarta
![Page 19: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/19.jpg)
BINUS University Jakarta 28
Peta 2. Kawasan Cijantung Pasar Rebo
Gambar 5. Lokasi Asrama TNI Kopassus Cijantung
![Page 20: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/20.jpg)
BINUS University Jakarta 29
Gambar 6. Lokasi Tapak Rencana Rumah Susun
Gambar 7. Lokasi Tapak
![Page 21: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/21.jpg)
BINUS University Jakarta 30
- Lokasi : Jl. Bermis 5,6,7
- Luas Tapak : 3,2 Ha
- KDB : 40%
- KLB : 1,6
- GSB : 5 m (utara, selatan, timur, barat)
- Ketinggian Maksimal : 5 Lantai
II.4. Kelengkapan Data dan Relavansi Data Pendukung
II.4.1. Survei Lapangan
Rumah Susun TNI Kopassus Cijantung Jakarta Timur
Foto 1. Tampak Depan Rumah Susun TNI Kopassus
![Page 22: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/22.jpg)
BINUS University Jakarta 31
Rumah susun terdiri dari lantai dasar untuk ruangan pengelola
fasilitas umum Rumah susun serta 12 unit kamar keluarga dan 4 lantai untuk
22 unit kamar keluarga masing masing lantai, jumlah keseluruhan bangunan
Rumah susun 100 Kamar Keluarga.
Lantai dasar terdiri dari : - Ruang Lobi/pintu masuk 4 sisi : 4 unit
- Ruang Genset : 2 unit
- Ruang Pengelola Gedung : 2 unit
- Kamar Keluarga : 12 unit
Foto 2. Lantai dasar Rumah Susun
Lantai dasar yang telah direncakan terdapat ruang komersil berupa
kios kios tidak berfungsi sesuai dengan rencana. Fasilitas ini dijadikan tempat
parkiran sepeda oleh penghuni. Kios kios ini tidak berfungsi karena telah
disediakan nya diluar rumah susun ini fasilitas berbelanja berupa koperasi.
Lantai 1 s.d 4 terdiri dari Kamar Keluarga dengan ukuran 6 x6 m,
dimana setiap lantai terdiri dari 24 Kamar Keluarga dan setiap Kamar
Keluarga memilik fasilitas : - Kamar Tidur : 2 Ruang
- Kamar tamu/keluarga : 1 Ruang
![Page 23: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/23.jpg)
BINUS University Jakarta 32
- Kamar mandi/WC : 1Unit
- Dapur : 1 Ruang
- Ruang Jemur : 1 Ruang
Data Teknis Bangunan :
• Ukuran Gedung : 63.50 m x 17.40 m - t = 15.40 m
Lt. Dasar, Lt.2,3,4, Lt.Atap (Luas = 4882 m2)
• Struktur Gedung :
Pondasi : Mini Pile 32x32x32 cm
Struktur atas : Kolom (cast insitu), balok precast, slab half precast,
tangga Precast, beton K.350
Atap : Rangka Baja Ringan + Metal Roof, Polycarbonate
• Finishing Gedung :
Dinding : Batu bata/bata ringan di plaster & cat
Lantai : Keramik 30x30
Plafon : Lt.1,2,3 = Beton Expose. Lt.4 = Gypsum Board
Pintu & Jendela : Kusen Alumunium, Daun pintu kayu + kaca
• Instalasi ME :
• Mekanikal : Air bersih, Air kotor/bekas, Air hujan, Hydrant box,
STP, GWT, Roof Tank
Elektrikal : Listrik, Penangkal Petir, Lampu Taman
![Page 24: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/24.jpg)
BINUS University Jakarta 33
Rumah Susun TNI di Jati Kramat Bekasi
Foto 3. Tampak depan Rumah Susun TNI Jati Kramat
Luasan unit hunian pada rumah susun ini adalah 29 m2, yang terdiri
dari 2 kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang keluarga. Dari segi struktur
bangunan ini menggunakan kolom dengan ukuran 30 cm2 dan balok 35 m2.
Foto 4. Void ditengah yang dimanfaatkan sebagai tempat parkir
Permasalah pemanfaatan lantai dasar dan void yang tidak sesuai
dengan rencana yang disebutkan dalam program perancangan hal ini hampir
sama dengan yang terjadi pada Rumah susun untuk TNI Kopassus.
Permasalahan ini bisa menjadi sebuah pertimbangan untuk desain selanjutnya.
![Page 25: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/25.jpg)
BINUS University Jakarta 34
Foto 5. Pada bagian Void digunakan penutup atap transparan
Pada bagian tengah tengah void digunakan penutup atap transparan
sehingga cahaya dapat masuk dan kondisi bangunan menjadi lebih terang. Hal
ini sangat mendukung dalam konsep efisiensi energi.
Foto 6. Situasi Lahan
Pada bagian depan atau pintu masuk bangunan terdapat sirkulasi
mobil dan parkiran mobil. Namun jumlah parkiran mobil tidak sesuai dengan
jumlah penghuni hal ini dikarenakan oleh pada dasarnya penghuni rumah
susun ini untuk kalangan menengah kebawah.
![Page 26: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/26.jpg)
BINUS University Jakarta 35
Rumah Susun DAKOTA Kemayoran
Foto 7. Tampak depan Rumah Susun
Rumah Susun Ini dibangun pada tahun 1992, dimana pada awal nya
diperuntukan untuk huniang bagi masyarakat yang terkena gusuran tapi lama
kelamaan dihuni oleh masyarakat pendatang.
Rumah Susun ini terdiri dari 15 tower dan terdapat type unit 18, 21
dan 36. Masing masing tower memiliki RT masing masing.
Type 18 Dakota 3 - Dakota 15 (Kamar mandi Komunal 2 Unit : 1)
Type 21 Dakota 1 dan 2 (Kamar mandi di dalam)
Type 36 Dakota 1 dan 2 (Kamar mandi di dalam)
Rumah susun ini di bagi menjadi Rumah susun sewa dan Rumah
Susun Milik (Hak Guna Bangunan). Rumah susun sewa ini di subsidi oleh
Pemerintah melalui PERUMNAS.
Rumah susun ini terdiri dari 5 lapis, lapisan pertama (dasar)
dipergunakan untuk komersil ada yang disewa ada juga yang menjadi milik
![Page 27: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/27.jpg)
BINUS University Jakarta 36
sendiri. Namun pada kenyataan nya ada beberapa yang sudah merubah
menjadi rumah huni.
Biaya penyewaan setiap unit berbeda pada setiap lantainya, untuk
lantai 4 harga penyewaan nya Rp. 65.000/unit sedangkan untuk lantai 5 lebih
mahal lagi. Untuk rusun yang di subsidi pemerintah harga sewanya Rp.
35.000/unit.
Mengenai sistem perawatan nya di atur oleh RT masing masing
tower dengan kata lain menjadi inisiatif si pemilik dan pengguna bangunan,
sedangkan mengenai perbaikan bagi rumah susuh bersubsidi (Sewa) di
lakukan oleh PERUMNAS.
Foto 8. Pintu Masuk Hunian
Rumah susun ini menggunakan daun pintu kayu dan kusen
alumunium, pada bagian atas terdapat ventilasi udara.
![Page 28: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/28.jpg)
BINUS University Jakarta 37
Foto 9. Jendela
Jendela yang digunakan ada 2, Kaca nako dengan kusen kayu dan
Kaca geser dengan kusen kayu.
Foto 10. Pintu Masuk
Salah satu rumah sudah mencoba menggunakan solusi pintu besi
yang memiliki rongga yang ditutupi kawat nyamuk dengan 2 lapis. Lapisan
pertama menggunakan kawat alus untuk nyamuk, sedangkan yang kedua
menggunakan kawat yang agak kasar untuk mengatasi tikus. Rongga bukaan
![Page 29: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/29.jpg)
BINUS University Jakarta 38
pada pintu ini menjadi alternatif untuk membuat bukaan sirukulasi angin dan
juga terlindung dari tikus, nyamuk dan serangga.
Foto 11. Dapur Bersama
Fasilitas dapur bersama yang terdapat dalam satu ruangan dan di
sekat perkamarnya, ada juga yang menggabung dengan cara menghancurkan
pembatas nya. Dari segi pencahayaan dan ventilasi tidak berfungsi dengan
baik.
Foto 12. Meteran Gas
![Page 30: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/30.jpg)
BINUS University Jakarta 39
Sumber gas dari dapur bersama ini dari sentral yang terdapat dekat
dengan kawasan rumah susun dan setiap kamar nya memiliki meteran
pengukur untuk mengetahui jumlah yang di pakai dan jumlah yang di bayar.
Gas ini di alirkan melalui pipa pipa besi ke setiap dapur. Sedangkan dari segi
keamanan gas ini menggunakan gas alam yang tidak meledak apabila terjadi
kebocoran.
Foto 13. Kamar Mandi Bersama
Kamar mandi komunal yang memiliki permasalahan mengenai
kebersihan dan kenyamanan karena pengaruh dari pemakaian bersama.
Menurut aturannya kamar mandi ini digunakan untuk 2 unit kamar sedangkan
pada kenyataan nya kamar mandi ini dipergunakan secara bersamaan oleh
penghuni rumah susun.
![Page 31: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/31.jpg)
BINUS University Jakarta 40
Foto 14. Koridor menjadi ruang bersama
Koridor antara lantai dipergunakan menjadi ruang bersama oleh
pemilik unit kamar. Pada koridor ini terdapat perabotan dan perlengkapan
menyerupai ruang tamu pribadi. Terdapat pajangan pajangan, foto foto dan
lemari pajangan, layaknya seperti ruang tamu pada rumah biasa.
Foto 15. Instalasi Listrik
Sumber listrik melalui PLN yang dialirkan setiap kamar nya
menggunakan kabel kabel yang dilapisi pipa PVC. Pada setiap kamarnya
terdapat meteran dengan metode baru yaitu dengan sistem isi ulang seperti
voucher. Fungkin sisitem isi ulang seperti voucher ini akan membuat
![Page 32: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/32.jpg)
BINUS University Jakarta 41
masyarakat dapat menentukan sendiri besar pemakai yang di inginkan.
Sedangkan apabila voucher akan habis akan terdapat peringatan berupa lampu
dan bunyi yang keluar melalui meteran tersebut.
Foto 16. Kondisi Ruang Hunian
Contoh type rumah 18, fasilitas atau perlengkapan yang di isi oleh
penghuni adalah lemari, kulkas, TV tidak terdapat kamar pada type unit ini.
Foto 17. Penambahan Lantai 2 pada hunian
![Page 33: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/33.jpg)
BINUS University Jakarta 42
Pada lantai 5 ada unit yang membuat bertingkat. Bagian plafond di
bobol dan digantikan dengan kayu papan yang di jadikan lantai untuk lapis
kedua. Sedangkan tinggi ruangannya mengikuti bentuk atap miring. Sehingga
sempit dan sangat dekat dengan atap sehingga menjadi lebih panas.
Foto 18. Tangga dan Sirkulasi udara
Kondisi tangga yang cukup sempit dan railing yang cukup berat
karena terbuat dari susunan bata dan beton yang full. Sedangkan kondisi
![Page 34: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/34.jpg)
BINUS University Jakarta 43
tangga cukup gelap karena ventilasi yang kecil. Sedangkan udaran yang
masuk kurang lancar karena ventilasi yang kecil. Sedankan bagian bawah
tangga di jadikan fasilitas parkir yang di pagar dengan pagar besi. hal ini
menjadi inisiatif dari RT masing masing tower.
Foto 19. Kotak Hidran
Sumber air bersih pada awal nya melalui PDAM, namun karena
terjadi kekurangan debit air oleh PDAM karena makin padatnya jumlah
perumahan di sekitar tapak. Jadi solusi yang digunakan adalah menggunakan
fasilitas pipa hydrant, namun sumber air tetap melalui PDAM yang diisi pada
penampungan hydrant. Tetapi untuk jumlah air belum memenuhi kenyamanan
pengguna gedung. Karena air ini hanya hidup pada pagi dan sore hari dan juga
masih banyak yang tidak mendapatkan air.
![Page 35: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/35.jpg)
BINUS University Jakarta 44
Foto 20. Facade Bangunan
Tampak depan dari bangunan tower dengan type unit 18, terlihat dari
bagian depan terdapat pemandangan yang kurang menyenangkan, jemuran
yang sembarangan, antena TV yang di pasang dan instalasi intalasi listrik
kabel kabel yang tidak teratur.
Pada bagian facade bangunan juga di fasilitasi tangga darurat,
terdapat 2 buah pada sisi depan bangunan dan 2 buah pada sisi belakang.
Bentuk tangga berupa tangga monyet, namun fasilitas ini tidak pernah di
gunakan sejak tahun 1992 dan kondisi sudah berkarat sehingga belum
mengetahui apakah masih berfungsi apa tidak.
Pencapaian vertikal bangunan dilengkapi dengan fasilitas tangga dan
lift. Kondisi lift pada saat ini sudah tidak digunakan lagi karena kendala biaya
operasional yang mahal dan tidak sanggup di penuhi oleh penghuni bangunan.
![Page 36: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/36.jpg)
BINUS University Jakarta 45
Foto 21. Kondisi Lingkungan
Kondisi pedistrian dan lingkungan sekitar kawasan yang sejuk
karena dipenuhi dengna pohon pohon. Namun dari segi kebersihan dan
perawatan kurang terawat. Terdapat banyak sampah sampah yang berserakan.
Foto 22. Kondisi Lingkungan
Pada bagian jalan di manfaatkan menjadi tempat berdagang sembako
dan biasa di sebut sebagai pasar pagi. Dan juga terdapat warung warung yang
berjualan perlengkapan sehari hari
![Page 37: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/37.jpg)
BINUS University Jakarta 46
Pada Rumah susun ini terdapat intensitas pertemuan antara masing
masing penghuni yang sangat sering dan jarang terjadi konflik. Sedangkan
kegiatan yang biasa di lakukan adalah bekerja, berkumpul dan bermain bagi
anak anak.
Dari hasil wawancara, penghuni rusun ini memiliki keinginan untuk
mendapat fasilitas kamar mandi sendiri dan dapur sendiri.
Sedangkan dari hasil survei pengamatan saya mengambil beberapa
kesimpulan:
1. Fasilitas ruang bersama dan tempat berkumpul harus disediakan
2. Fasilitas ruang jemur harus di sediakan.
3. Fasilitas Kamar mandi yang lebih besar dan bersih
4. Fasilitas bermain bagi anak anak
5. Ruang ruang penunjang seperti tempat berkumpul, dsb
6. Instalasi lebih di tata
7. Bentuk kamar yang lebih nyaman
8. Sirkulasi Manusia dan Udara
9. Keamanan harus di perhatikan
10. Fasilitas parkir motor yang lebih di tata
11. Ruang dapur yang lebih di tata baik pengudaraan dan pencahayaan
12. Solusi solusi dari permasalahan udara, wabah tikus, serangga dan nyamuk
harus di perhatikan
![Page 38: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/38.jpg)
BINUS University Jakarta 47
II.4.2. Survei Literatur
Rencana rumah susun sewa untuk TNI Kopassus Cijantung 2010/2011
(Sumber: Ka.Zein Letkol. Yudha, data MENPERA)
Gambar 8. Rencana Tampak Depan
![Page 39: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/39.jpg)
BINUS University Jakarta 48
Gambar 9. Rencana Konsep Pencayaan
Gambar 10. Rencana Denah Kamar
![Page 40: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00048-AR 2.pdf · Komando Pasukan Khusus yang disingkat ... Secara garis besar](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022103011/5a79b23f7f8b9a9b4d8c155d/html5/thumbnails/40.jpg)
BINUS University Jakarta 49
Gambar 11. Rencana Denah Lantai Dasar
Gambar 12. Rencana Denah Lantai Tipikal