bab ii tempat kerja praktek

13
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK 2.1 Gambaran Umum Institusi VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN URUSAN PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Bertitik tolak dari visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Pemerintah Daerah D.I.Yogyakarta, di mana pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika dititikberatkan dalam rangka mendukung misi kesatu, ketiga serta keempat dari misi Pemerintah Daerah serta memperhatikan hasil analisis baik dari lingkungan internal maupun eksternal, maka visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan untuk urusan perhubungan, komunikasi dan informatika adalah sebagai berikut ini. VISI Visi pembangunan Pemerintah DIY untuk urusan perhubungan, komunikasi dan informatika adalah Terwujudnya transportasi berkelanjutan dan terintegrasi yang mendukung pariwisata, pendidikan dan budaya, serta terwujudnya Jogja Cyber Province dan masyarakat informasi menuju peradaban baru mendukung keistimewaan DIY. MISI Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas, maka cara-cara yang akan ditempuh atau misi pembangunan perhubungan, komunikasi dan informatika seperti tersebut di bawah ini. 1. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY; 2. Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pamerintahan yang transparan dan akuntabel di DIY dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal. TUJUAN Adapun tujuan pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan,

Upload: ryan-gani-dharmawan

Post on 13-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab2

TRANSCRIPT

Page 1: Bab II Tempat Kerja Praktek

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK

2.1 Gambaran Umum Institusi

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN URUSAN PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Bertitik tolak dari visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Pemerintah Daerah D.I.Yogyakarta, di mana pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika dititikberatkan dalam rangka mendukung misi kesatu, ketiga serta keempat dari misi Pemerintah Daerah serta memperhatikan hasil analisis baik dari lingkungan internal maupun eksternal, maka visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan untuk urusan perhubungan, komunikasi dan informatika adalah sebagai berikut ini.

VISIVisi pembangunan Pemerintah DIY untuk urusan perhubungan, komunikasi dan informatika adalah

Terwujudnya transportasi berkelanjutan dan terintegrasi yang mendukung pariwisata, pendidikan dan budaya, serta terwujudnya Jogja Cyber Province dan masyarakat informasi menuju peradaban baru mendukung keistimewaan DIY.

MISIUntuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas, maka cara-cara yang akan ditempuh atau misi pembangunan perhubungan, komunikasi dan informatika seperti tersebut di bawah ini.

1. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY;2. Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pamerintahan yang transparan dan akuntabel di DIY dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal.

TUJUANAdapun tujuan pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY adalah seperti tersebut di bawah ini.

1. Menciptakan pelayanan angkutan berkelanjutan dan terintegrasi guna mendukung pembangunan keistimewaan DIY;2. Meningkatan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi;3. Mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola pemerintahan serta mewujudkan digital government services (DGS);4. Meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui pemberdayaan masyarakat;

SASARANSasaran pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan visi, misi dan tujuan pembangunan adalah sebagai berikut.

Page 2: Bab II Tempat Kerja Praktek

A. SASARAN MISI PERTAMAMeningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY, adalah:

1. Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan;2. Penyediaan  sarana dan prasarana transportasi yang efektif, efisien, berteknologi tepat, rendah emisi dengan keselamatan tinggi;

B. SASARAN MISI KEDUAMendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pamerintahan yang transparan dan akuntabel di DIY  dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi secara optimal, adalah:

1. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jaringan teknologi informasi dan komunikasi  yang terintegrasi;2. Meningkatkan pemanfaatan aplikasi yang legal dalam rangka mendukung terwujudnya digital government services (DGS);3. Meningkatkan pelayanan informasi publik dan partisipasi masyarakat menuju keterbukaan informasi publik;

 

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN URUSAN PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Bertitik tolak dari visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Pemerintah Daerah D.I.Yogyakarta, di mana pembangunan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika dititikberatkan dalam rangka mendukung misi kesatu, ketiga serta keempat dari misi Pemerintah Daerah serta memperhatikan hasil analisis baik dari lingkungan internal maupun eksternal, maka visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan untuk urusan perhubungan, komunikasi dan informatika adalah sebagai berikut ini.

Page 3: Bab II Tempat Kerja Praktek

2.2 Struktur Organisasi institusi

Susunan organisasi telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 48 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan dan Fungsi Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY, terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari :

a.Subbagian Umum

b.Subbagian Keuangan

c.Subbagian Program dan Informasi

3. Bidang Angkutan Darat, terdiri dari :

a.Seksi Angkutan Jalan Antar Kota dan Wilayah

b.Seksi Angkutan Perkotaan

c.Seksi Angkutan Barang, Sewa dan Kereta Api

4. Bidang Lau Lintas Darat dan Laut, terdiri dari :

a.Seksi Manajemen Lalu Lintas

b.Seksi Rekayasa Lalu Lintas

c.Seksi Keselamatan Darat dan Laut

5. Bidang Perhubungan Udara, Pos, Telekomunikasi, terdiri dari :

a.Seksi Teknik Bandara dan Angkutan Udara

b.Seksi Pembinaan Keselamatan Penerbangan, Meteorologi dan

Geofisika

c.Seksi Pos dan Telekomunikasi

6. Bidang Layanan Teknologi dan Manajemen Informasi, terdiri dari :

a.Seksi Perangkat, Jaringan dan Aplikasi

b.Seksi Manajemen Informasi, Perubahan dan Inovasi

7. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Informasi, terdiri dari :

a.Seksi Penyerapan Aspirasi dan Opini Publik

b.Seksi Pemberdayaan Informsi Masyarakat.

8. Unit Pelaksana Teknis Trans Jogja, terdiri dari :

a.Kepala

b.Subbagian Tata Usaha

c.Seksi Operasional dan Pengendalian

d.Seksi Prasarana dan Prasarana

Page 4: Bab II Tempat Kerja Praktek

e.Kelompok Jabatan Fungsional

9. Unit Pelaksana Teknis Kantor Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

a.Kepala

b.Subbagian Tata Usaha

c.Seksi Pengendalian Angkutan Barang

d.Seksi Pengendalian Lalu Lintas Penumpang

e.Kelompok Jabatan Fungsional.

10. Unit Pelaksana Teknis Plaza Informasi

a.Kepala

b.Subbagian Tata Usaha

c.Seksi Pelayanan

d.Seksi Penyiap Informasi

e.Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi selengkapnya dapat dilihat pada bagan di bawah ini

Page 5: Bab II Tempat Kerja Praktek

2.3 Lokasi Unit Kerja

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY mempunyai tugas sebagai pelaksana urusan Pemerintah Daerah pada bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika serta kewenangan dekonsentrasi serta tugas pembantuan yang diberikan pemerintah.Guna melaksanakan tugas tersebut diatas, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai fungsi:

1. Penyusunan program dan pengendalian di bidang perhubungan komunikasi dan informatika;

2. Perumusan kebijakan teknis bidang perhubungan komunikasi dan informatika;3. Pengelolaan angkutan jalan antar kota dan wilayah, angkutan perkotaan, dan angkutan

barang;4. Pengelolaan manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu lintas serta keselamatan lalu

lintas darat dan laut;5. Pembinaan keselamatan penerbangan, teknis kebandaraan dan angkutan udara;6. Pengelolaan data meteorology dan geofisika;7. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian operasional;8. Pelaksanaan koordinasi perijinan bidang perhubungan komunikasi dan informatika;9. Pelaksanaan pelyanan umum bidang perhubungan komunikasi dan informatika;10. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan terhadap pelayanan jasa telekomunikasi;11. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, penertiban jasa perposan;12. Pelayanan informasi internal birokrasi;13. Penyiapan bahan manajemen perubahan dan inovasi;14. Pelaksanaan pemantauan dan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang

manajemen informasi dan pengembangan komunikasi informasi;15. Pemberian fasilitas bidang perhubungan, komunikasi dan informatika

Kabupaten/Kota;16. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang perhubungan komunikasi dan

informatika;17. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;18. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan fungsi dan tugasnya.Tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika D.I. Yogyakarta kemudian dirumuskan dalam Renstra yang didalamnya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan indikator untuk memberikan gambaran kinerja Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika D.I. Yogyakarta ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun 2012 sesuai dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun.

2.1 Profil Area Traffic Control System Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika D.I.Y

ATCS adalah sebuah system pengaturan lalu lintas bersinyal terkoordinasi

yang diatur mencakup satu wilayah secara terpusat. Dengan ATCS maka dapat

dilakukan upaya manajemen rekayasa lalu lintas yang mengkoordinasikan semua titik

– titik persimpangan bersinyal melalui pusat control ATCS, sehinga diperoleh suatu

Page 6: Bab II Tempat Kerja Praktek

kondisi pergerakan lalu lintas secara efisien. Teknologi ATCS sendiri telah banyak

diterapkan di berbagai kota – kota besar di Negara – Negara maju.

Dengan ATCS , penataan siklus lampu lalu lintas dilakukan berdasarkan input

data lalu lintas yang diperoleh secara real time melalui kamera CCTV pemantau lalu

lintas pada titik-titik persimpangan, penentuan waktu siklus lampu persimpangan

dapat diubah berkali-kali dalam satu hari sesuai kebutuhan lalu lintas paling efisien

yang mencakup keseluruhan wilayah tersebut.

Untuk itu maka perngoperasian ATCS diatur dengan sebuah system control

terpadu yang melibatkan beberapa komponen berupa :

1. Pengatur arus persimpangan berupa lampu lalu lintas

2. Penginput data lalu lintas berupa kamera CCTV pemantau

3. Pengirim data berupa jaringan kabel data atau pemancar gelombang

4. Software system atcs

5. Ruang control ( Central Control Room) ATCS plus operatornya

Manfaat dari adanya ATCS adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya optimasi kinerja jaringan jalan

2. Meningkatnya kuaitas pelayanan angkutan umum trans sarbagita

3. Mewujudkan system lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat dan

berwawasan lingkungan

4. Mengurangi jumlah beban petugas pengatur lalu lintas di persimpangan

2.4 Profil Plaza Informasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika D.I.Y

Globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang ditandai dengan derasnya aliran berbagai informasi dalam aneka bentuk dan media, merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Untuk memaksimalkan manfaat berbagai informasi tersebut bagi masyarakat diperlukan fasilitator yang dapat mempermudah masyarakat untuk mengaksesnya. Selain itu Informasi mempunyai peran penting dalam hubungan antar manusia maupun antar lembaga. Informasi dapat memberi warna dan membentuk opini publik atau pendapat umum. Oleh karena itu perlu dikelola secara baik agar bermanfaat dan terdapat keselarasan dalam penyebarannya kepada masyarakat.Menyadari hal ini Pemerintah Daerah DIY berusaha  memfasilitasi masyarakat guna mempermudah dalam mengakses

Page 7: Bab II Tempat Kerja Praktek

informasi. Hal itu diwujudkan dalam bentuk lembaga Plaza Informasi. Plaza Informasi, merupakan Unit Pelaksanan Teknis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY.Plaza Informasi sebagai lembaga pelayanan informasi terpadu Pemerintah Daerah DIY yang memberikan kemudahan bagi berbagai kalangan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang disediakan ditujukan bagi orang-orang yang menguasai teknologi informasi, dan juga bagi para pemula yang kurang dan belum memahami teknologi informasi. Masyarakat pengunjung Plaza Informasi dapat mengakses informasi melalui internet, layanan sms, call center, faksimili, maupun berbagai bahan pustaka dan media publikasi.Menyadari akan pentingnya informasi, UPTD Plaza Informasi Dishubkominfo DIY sebagai lambaga Teknis di bidang Pelayanan Informasi dalam melaksanakan tugas telah menetapkan visi dan misi sebagai strategi untuk mencapai tujuan sasaran kegiatan yang dilaksanakan. Berdasarkan Pergub Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Dinas  Dan Unit Pelaksana Teknis Lembaga Teknis Daerah telah dibentuk Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi DIY diantaranya adalah UPTD Plaza Informasi dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Dan Fungsi Dinas Dan Unit Pelaksana Teknis  Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika yang mempunyai tugas  melaksanakan pelayanan informasi terpadu.

2.5 Profil KPLLAJ

Kantor Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah Unit Pelaksana Teknis

Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta

melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi dan misi Dinas Perhubungan Kominfo Daerah

DIY. Adapun visi nya adalah: Terwujudnya transportasi berkelanjutan dan terintegrasi

yang mendukung pariwisata, pendidikan dan budaya, serta mewujudkan Jogja Cyber

Province dan masyarakat informasi menuju peradaban baru mendukung keistimewaan

DIY.

Dalam mencapai visi tersebut, Dinas Perhubungan Kominfo Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta memiliki misi untuk:

1) Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan

terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY;

2) Mendukung peningkatan efisiensi dan efektifitas tata kelola pemerintahan yang

transparan dan akuntabel di DIY dengan memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi yang terintegrasi secara optimal,

Page 8: Bab II Tempat Kerja Praktek

Dengan adanya visi misi tersebut diharapkan seluruh Unit kerja dan pihak yang

berkepentingan dapat memahami, dan menyadari perannya masing –masing secara baik

dan dapat berpartisipasi, serta mendorong keberhasilan pelaksanaannya.Dengan misi

tersebut diharapkan memberikan peluang untuk perubahan sesuai dengan tuntutan

perkembangan lingkungan yang strategis. Untuk membangun daya saing yang

berkelanjutan dilakukan optimalisasi pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang

dimiliki dan peluang-peluang yang ada.Penjabaran visi kedalam misi tersebut diwarnai

oleh salah satu misi pembangunan Daerah DIY yaitu menguatkan perekonomian daerah

yang didukung dengan semangat kerakyatan yang inovatif dan kreatif, Dalam

memberikan pertanggungjawaban kinerja guna pencapaian visi dan misi , salah satunya

yang harus dilakukan dan penting adalah dengan melaksanakan kegiatan pengelolaan

kearsipan.karena arsip diciptakan dan digunakan langsung untuk pelaksanaan Tugas dan

Fungsi suatu Organisasi.Kantor Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

mempunyai tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 48 Tahun

2008 tentang Rincian Tugas Dan Fungsi Dinas Dan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas

Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika. Yaitu mengendalikan operasional lalu lintas

dan operasional angkutan barang untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

Kantor Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan jalan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan program Kantor;

2. Penyelenggaraan ketatausahaan;

3. Pengawasan dan pemeriksaan persyaratan teknis dan kelaikan jalan kendaraan

bermotor;

4. Pelaksanaan penimbangan kendaraan angkutan barang;

5. Penyelenggaraan administrasi penimbangan angkutan barang;

6. Pelaksanaan pengendalian lalu lintas jalan;

7. Penindakan dan penegakan hukum lalu lintas angkutan barang;

8. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program kantor;

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

Adapun Struktur organisasi Kantor Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Dishubkominfo DIY , berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 48 Tahun 2008 tentang

Rincian Tugas dan Fungsi Dinas dan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Perhubungan

Komunikasi dan informatika,pasal 47 adalah sebagai berikut : Kantor Pengendalian Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan terdiri dari :

Page 9: Bab II Tempat Kerja Praktek

1. Kepala Kantor;

2. Sub.bagian Tata Usaha;

3. Seksi Pengendalian Angkutan Barang;

4. Seksi Pengendalian Lalu Lintas Penumpang;

5. Kelompok Jabatan Fungsional