bab ii pertumbuhan janin terhambat

4
7/23/2019 BAB II pertumbuhan janin terhambat http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-pertumbuhan-janin-terhambat 1/4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Menurut WHO, janin yang mengalami pertumbuhan terhambat adalah janin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standard atau ukuran standart yang sesuai dengan usia kehamilannya. Pertumbuhan janin terhambat adalah gangguan pertumbuhan pada janin dan  bayi baru lahir yang meliputi semua parameter lingkar kepala, berat badan, panjang  badan!, yang beratnya diba"ah 1# percentil untuk usia gestasi$nalnya. %ayi&bayi antara persentil 1# dan '# diklasifikasikan sebagai kel$mp$k dengan berat sesuai usia gestasi$nal. 2.2. Pertumbuhan n$rmal intrauterine Pada masa kehamilan janin mengalami pertumbuhan tiga tahap di dalam kandungan, yaitu ( 1. Hiperplasia, yaitu( pada usia )&2# minggu kehamilan terjadi mit$sis yang sangat cepat dan peningkatan jumlah D*+. 2. Hiperplasia dan hipertr$fi, yaitu( pada usia 2#&2 minggu aktifitas mit$sis menurun, tetapi peningkatan ukuran sel bertambah. -. Hipert$fi, yaitu pada usia 2&)# minggu pertumbuhan sel menjadi maksimal terutama pada minggu ke&--, penambahan jumlah lemak, $t$t dan jaringan ikat tubuh.

Upload: dewisepti

Post on 17-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II pertumbuhan janin terhambat

7/23/2019 BAB II pertumbuhan janin terhambat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-pertumbuhan-janin-terhambat 1/4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi

Menurut WHO, janin yang mengalami pertumbuhan terhambat adalah janin

yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standard atau ukuran standart yang

sesuai dengan usia kehamilannya.

Pertumbuhan janin terhambat adalah gangguan pertumbuhan pada janin dan

 bayi baru lahir yang meliputi semua parameter lingkar kepala, berat badan, panjang

 badan!, yang beratnya diba"ah 1# percentil untuk usia gestasi$nalnya. %ayi&bayi

antara persentil 1# dan '# diklasifikasikan sebagai kel$mp$k dengan berat sesuai usia

gestasi$nal.

2.2. Pertumbuhan n$rmal intrauterine

Pada masa kehamilan janin mengalami pertumbuhan tiga tahap di dalam

kandungan, yaitu (

1. Hiperplasia, yaitu( pada usia )&2# minggu kehamilan terjadi mit$sis yang

sangat cepat dan peningkatan jumlah D*+.

2. Hiperplasia dan hipertr$fi, yaitu( pada usia 2#&2 minggu aktifitas mit$sis

menurun, tetapi peningkatan ukuran sel bertambah.-. Hipert$fi, yaitu pada usia 2&)# minggu pertumbuhan sel menjadi

maksimal terutama pada minggu ke&--, penambahan jumlah lemak, $t$t

dan jaringan ikat tubuh.

Page 2: BAB II pertumbuhan janin terhambat

7/23/2019 BAB II pertumbuhan janin terhambat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-pertumbuhan-janin-terhambat 2/4

2.-. Perkembangan P/ intrauterine

Peningkatan rasi$ berat plasenta terhadap berat lahir ditimbulkan $leh

k$ndisi diet rendah nutrisi terutama pr$tein, diantaranya (

1. 0$ndisi kekurangan nutrisi pada a"al kehamilan

Pada k$ndisi a"al kehamilan pertumbuhan embri$ dan tr$f$blas

dipengaruhi $leh makanan. 0ekurangan nutrisi pada a"al kehamilan dapat

mengakibatkan janin berat lahir rendah yang simetris. Hal sebaliknya

terjadipercepatan pertumbuhan pada k$ndisi hiperglikemia pada

kehamilan lanjut2. 0$ndisi kekurangan nutrisi pada pertengahan kehamilan

Defisiensi makanan mempengaruhi pertumbuhan janin dan plasenta, tapi

 bisa juga terjadi peningkatan pertumbuhan palsentasebagai k$mpensasi.

-. 0$ndisi kekurangan nutrisi pada akhir kehamilan

/erjadi pertumbuhan janin yang lambat yang mempengaruhi interaksi

antara janin dan palsenta. fek kekurangan makan pada k$ndisi akut

terjadi perlambatan pertumbuhan dan kembali meningkat jika nutrisi yang

diberikan membaik. Pada k$ndisi kr$nis akan terjadi pr$ses perlambatan

 pertumbuhan yang irreersible.

2.-. 3nsidensi dan pidem$l$gi

3nsidensi P/ berariasi tergantung dari definisi yang digunakan, kura

standart,l$kasi ge$grafis dan ras sese$rang. 3nsidensi P/ diperkirakan sekitar 4&56.

%eberapa penelitian memperlihatkan presentase yang lebih tinggi sampai 146

kehamilan!, namun dari lap$ran ini ditemukan insidensi P/ dan %%78 masih sama.

Pada sebagian besar kasus, insufisiensi plasenta merupakan penyebab utama P/,

Page 3: BAB II pertumbuhan janin terhambat

7/23/2019 BAB II pertumbuhan janin terhambat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-pertumbuhan-janin-terhambat 3/4

sedangkan asupan gi9i maternal yang kurang dan infeksi memegang peranan yang

lebih besar pada *egara berkembang. %ayi dengan gangguan pertumbuhan

mempunyai resik$ untuk terjadinya aspirsi mek$nium, p$lisitemia, hip$glikemia,

maslah pertumbuhan dan perkembangan jangka panjang. %ila kasus P/ dikenali

lebih a"al dapat mengurangi k$mplikasi tersebut.

2.). 0lasifikasi

/erjadinya P/ dapat diklasifikasikan kedalam tiga kel$mp$k (

1. P/ tipe&1 simetris pr$p$si$nal!Pada P/ tipe&1 didapatkan tubuh janin secara keseluruhan berukuran kecil

akibat berkuragnya p$tensi pertumbuhan janin dan berkurangnya pr$liferasi

seluler semua $rgan janin. P/ tipe&1 ditandai dengan berat badan, linkar 

kepala dan panjang badan yang diba"ah persentil ke&1#. P/ simetris ini

terjadi selam kehamilan trimester 1 dan trimester 2.

2. P/ tipe &2 asimetri, dispr$p$si$nal!P/ tipe&2 terjadi karena janin kurang mendapat nutrisi dan energy, sehingga

sebagian besar energy digunakan secara langsung untuk mempertahankan

 pertumbuhan $rgan ital $tak, jantung!. Hal ini umumnya terjadi akibat

insufisiensi plasenta. P/ asimetris mempunyai ukuran kepala n$rmal tetapi

ukuran lingkar perut kecil. P/ tipe&2 memiliki berat badan yang kurang dari

 persentil ke&1#, sedangkan ukuran dan pajang badan n$rmal. P/ asimetris

terjadi pada trimester terakhir, yang disebabkan karena terjadinya penurunan

kecepatan pertumbuhan.

-. P/ k$mbinasi

Page 4: BAB II pertumbuhan janin terhambat

7/23/2019 BAB II pertumbuhan janin terhambat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-pertumbuhan-janin-terhambat 4/4

ika malnutrisi terjadi dalam jangka "aktu lama dan parah, janin

kemungkinan akan kehilangan kemampuan untuk k$mpensasi sehingga terjadi

 peralihan dari P/ k$mbinasi menjadi P/ tipe simetris.

2.4. ti$l$gi

:ecara keseluruhan, penyebab P/ berariasi. Pada keadaan dimana sebagian

 besar eti$l$gi P/ belum diketahui, P/ dapat disebabkan karena adanya gangguan

 pada janin, plasenta