bab ii landasan teori · contoh software yang berfungsi sebagai web server antara lain apache, iis,...

22
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari berbagai komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. A. Sistem Menurut Mulyadi (2016:1), “Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.” Suatu sistem dibentuk oleh unsur-unsur tertentu. Setiap sistem terdiri dari empat unsur, yaitu: 1. Obyek, di dalam sistem terdapat sekumpulan obyek (fisik/ abstrak) dalam bentuk elemen, bagian, atau variabel. 2. Atribut, sesuatu yang menentukan mutu atau sifat kepemilikan suatu sistem dan obyeknya. 3. Hubungan internal, setiap elemen saling terikat menjadi satu kesatuan. 4. Lingkungan, tempat atau wilayah dimana sistem berada.

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari

berbagai komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling

mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan

tertentu secara efektif dan efisien.

A. Sistem

Menurut Mulyadi (2016:1), “Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat

berhubungan dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

tujuan tertentu.”

Suatu sistem dibentuk oleh unsur-unsur tertentu. Setiap sistem terdiri dari empat

unsur, yaitu:

1. Obyek, di dalam sistem terdapat sekumpulan obyek (fisik/ abstrak) dalam bentuk

elemen, bagian, atau variabel.

2. Atribut, sesuatu yang menentukan mutu atau sifat kepemilikan suatu sistem dan

obyeknya.

3. Hubungan internal, setiap elemen saling terikat menjadi satu kesatuan.

4. Lingkungan, tempat atau wilayah dimana sistem berada.

7

Sedangkan elemen pembentuk suatu sistem dapat dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu:

1. Tujuan, sistem dibuat untuk mencapai tujuan (output) tertentu yang ingin dicapai.

2. Masukan, semuanya yang masuk ke dalam sistem akan diproses, baik itu obyek

fisik maupun abstrak.

3. Proses, yaitu transformasi dari masukan menjadi keluaran yang lebih memiliki

nilai, misalnya produk atau informasi. Namun juga bisa dapat berupa hal yang tak

berguna, misalnya limbah.

4. Keluaran, ini adalah hasil dari pemrosesan dimana wujudnya bisa dalam bentuk

informasi, saran, cetakan laporan, produk, dan lain-lain.

5. Batas, sesuatu yang memisahkan antara sistem dan daerah di luar sistem. Dalam

hal batas akan menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan hal-hal lainnya.

6. Pengendalian dan Umpan Balik, mekanismenya dapat dilakukan dengan memakai

feedback terhadap keluaran untuk mengendalikan masukan maupun proses.

7. Lingkungan, segala sesuatu di luar sistem yang berpengaruh pada sistem, baik

menguntungkan maupun merugikan.

B. Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi menurut James O’Brien dalam (Irawan, 2016)

“Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari people (orang),

hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), computer networks and data

communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang

mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi didalam suatu bentuk

organisasi.”

1. Fungsi Sistem Informasi

Berikut beberapa fungsi dari sistem informasi:

a. Meningkatkan aksesiblitas data secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa

dengan perantara sistem informasi

8

b. Menjamin ketersediaan kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem

informasi secara kritis

c. Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem

d. Menetapkan investasi yang hendak diarahkan pada sistem informasi

e. Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi

f. Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi

g. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif

2.2. Website

A. Internet

Menurut Lani Sidarta dalam (Purnama, 2017) Walaupun secara fisik internet

adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umumnya sebuah

internet harus di pandang sebagai sumberdaya informasi.

Secara Umum Internet dapat diartikan sebagai pertukaran informasi dan

komunikasi. Semua informasi bisa didapatkan dengan mudah dan bebas diinternet

tanpa batasan.

Dengan adanya internet, anda bisa mendapatkan informasi kenegaraan,

budaya, teknologi, pribadi, berita, hiburan, majalah dan koran dari seluruh dunia,

software computer, dan masih banyak lagi. Melalui internet juga seseorang dapat

melakukan transaksi jual beli dengan melihat katalog yang ditampilkan oleh

perusahaan pembuar halaman internet tersebut. Iklan-iklan perusahaan dari

seluruh dunia, iklan-iklan pribadi, informasi barang-barang terbaru, dan lain-lain.

9

Selain itu internet juga bisa digunakan untuk mencari teman, mengirim berita, alat

komunikasi, alat hiburan seperti game, dan lain-lain.

Internet telah memberikan kontribusi dan andil yang sangat besar bagi

perkembangan dunia. Kehadiran internet telah menghapus batas dan jarak

terhadap akses informasi. Bagaimanapun juga, perkembangan internet bisa

memberi dampak positif (baik) dan negatif (buruk). Di bawah ini adalah beberapa

dapat baik dan buruk terhadap kehadiran internet.

Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang disediakan melalui internet:

1. E-mail (Electronic-mail) adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan

dan diterima melalui komputer. Dengan e-mail, pesan yang dikirimkan akan

sampai kepada penerima saat itu juga. Dibandingkan dengan pengiriman surat

melalui jasa pengiriman, e-mail telah memangkas waktu dan pesan yang

disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini sudah bisa disertai dengan grafik,

gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa mengirim ke beberapa alamat

sekaligus.

2. FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu layanan internet untuk

melakukan transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server

(file server) disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di

file server, dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer. Proses

mengambil file dari file server disebut dengan unduh (download).

3. Telnet (Telecommunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan

yang digunakan di koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet

10

digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah server dan port tertentu. Telnet

digunakan untuk berinteraksi langsung dengan server. Anda dapat

mengetikkan perintah langsung dari komputer untuk ditujukan ke server dan

server akan langsung merespon dengan mengirimkan output (keluaran) untuk

ditujukan ke komputer yang mengirimkan perintah

4. Gopher adalah program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser

daftar menu internet di berbagai server gopher. Gopher merupakan aplikasi

yang dapat mencari informasi di internet dan informasi yang dicari hanya

sebatas pada teks. Untuk mendapatkan informasi melalui gopher, diperlukan

hubungan dengan server gopher yang ada di internet.

5. World wide web (www) merupakan kumpulan dokumen multimedia yang

saling terkoneksi menggunakan link hypertext. Hyperlink merupakan sebuah

link yang digunakan untuk melakukan perpindahan antar dokumen. Web

memudahkan kita mengakses berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar,

video, suara, dan juga animasi.

B. Website

Menurut (Sidik, Mariana, & Anggraeny, 2018) “Website atau web adalah

sekumpulan halaman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa

text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur

koneksi internet.”

Penemu website adalah Sir Timothy John Tim Berners-Lee, sedangkan

website yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991.

Pada awalnya, Tim menciptakan website dengan tujuan untuk mempermudah arus

11

pertukaran dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di CERN (Conseil

Europeen Pourla Recherche Nucleaire), tempat dia bekerja. Pada tanggal 30

April 1993, CERN (Conseil Europeen pourla Recherche Nucleaire)

menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan gratis oleh semua orang.

Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling

berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web lainnya

disebut hyperlink, sedangkan text yang dijadikan media penghubung disebut

hypertext.

C. Aplikasi Berbasis Web

1. Web browser

Menurut Kadir dalam (Tabrani, 2017) Web browser adalah sebuah aplikasi

perangkat lunak untuk melintasi, mengambil, dan menyajikan sumber informasi

di world wide web.

Web browser memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Membuka laman website

Fungsi web browser yang paling menonjol ialah pada kemampuannya untuk

mengarahkan pengguna pada alamat website yang dituju. Dengan

menggunakan web browser seseorang bisa langsung menuju alamat dimana

ia akan mengakses data, sementara itu jika menggunakan search engine

maka ia hanya akan mendapatkan beberapa website yang sesuai dengan kata

kunci (keyword) yang dimasukkan.

12

b. Memastikan keamanan suatu web

Bisanya dalam web browser juga terdapat proses authentication atau proses

verifikasi suatu website atau laman dan juga untuk memastikan bahwa laman

tersebut tidak berbahaya bagi perangkat jika dikunjungi, misalnya untuk

menghindarkan perangkat komputer atau gadget dari virus yang bisa

menyebabkan kerusakan pada sistem komputer.

c. Mendukung permintaan data

Fungsi lain dari web browser adalah untuk mendukung permintaan data yang

dibutuhkan oleh pengguna yang dikenal dengan istilah requesting

supporting data item. Hampir seluruh alamat web yang ada di internet bisa

diakses dengan menggunakan web browser dan data yang berupa foto atau

media lainnya dapat disimpan (download) secara langsung dalam dokumen

komputer.

d. Mengumpulkan data dan memaksimalkan tampilan

Selain memberikan akses pada laman yang dituju secara langsung, web

browser juga berfungsi dalam mengumpulkan seluruh data pada suatu

website termasuk efek yang ada di dalamnya sehingga laman web tersebut

dapat ditampilkan dengan lebih baik dan maksimal. Tidak hanya

menampilkan teks, web browser juga bisa menampilkan video, foto dan

audio pada suatu laman.

e. Mendukung penggunaan search engine

Mesin pencari atau search engine secara umum merupakan bagian dari web

browser sehingga pengguna bisa mencari data dengan lebih mudah dan lebih

13

cepat tanpa harus mengetikkan alamat pada address bar dalam menu web

browser.

2. Web Server

Menurut Kadir dalam (Tabrani, 2017) Web server adalah suatu software yang

bertindak melayani pengaksesan aplikasi web. Contoh software yang berfungsi

sebagai web server antara lain Apache, IIS, dan Xitami.

Web browser seperti expoler atau navigator berkomunikasi melalui

jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, menggunakan HTTP

browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen

tertentu atau layanan yang disediakan oleh server.Server memberikan dokumen

atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

2.3. Basis Data

A. Basis Data (Database)

Menurut (Ananda & Zuraidah, 2019) Basis Data merupakan gabungan file yang

dibentuk dengan hubungan/relasi yang logis dan dapat diuangkapkan dengan catatan

serta bersifat independen.

Adapun basis data adalah Tempat berkumpulnya data yang saling

berhubungan dalam suatu wadah (organisasi/perusahaan) bertujuan agar dapat

mempermudah dan mepercepat untuk pemanggilan atau memanfaatkan kembali data

tersebut.

Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian

dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :

14

a. Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau

berkumpul.

b. Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia

(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan,

dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,

bunyi, atau kombinasinya.

Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengertian dari basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam

komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database berfungsi

untuk menampung atau menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang

ada pada table atau file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya. Basis

data telah digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk

bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Tujuan basis data pada

suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam

pengambilan kembali data.

Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara

optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan

menggunakannya.

Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat

memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu:

15

a. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang

pada file basis data.

b. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang

sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama,

c. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data. Program

aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut,

kecuali program aplikasi dirubah atau ditambah sehingga seolah-olah ada file yang

terpisah atau terisolasi terhadap file yang lain,

d. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis

data. Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu

yang mempunya wewenang untuk mengakses,

e. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan

kendali atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi

dalam pengendalian penuh

1. Ciri-ciri Database

Adapun ciri-ciri database adalah:

a. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.

b. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus

dengan mudah dan terkontrol.

c. Data terpisah dari program

16

2. Sifat-sifat Database :

a. Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.

b. Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik

secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama

(Concurrent sharing).

B. PhpMyadmin

Menurut (Ananda et al., 2019) PhpMyadmin merupakan aplikasi yang dapat

digunakan untuk membuat database, penggunaan (user), memodifikasi table, maupun

mengirim database secara cepat dan mudah tanpaharus menggunakan perintah

(command) SQL.

C. Mysql

Menurut (Ananda et al., 2019) MySQL adalah sebuah program database server yang

mampu menerima dan mengirm datanya dengan sangat cepat, multi user serta

menggunakan perintah standar SQL (Structure Quered Language).

MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu

Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik

yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah database server yang gratis

dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk

keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.

Seperti yang sudah disinggung di atas, MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS

(Relational Database Management System). Maka dari itu, istilah semacam baris,

kolom, tabel, dipakai pada MySQL. Contohnya di dalam MySQL sebuah database

terdapat satu atau beberapa tabel.

17

SQL sendiri merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam pengambilan data

pada relational database atau database yang terstruktur. Jadi MySQL adalah

database management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa

penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.

2.4. ERD

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Uus (2019 : 63) “menjelaskan bahwa ERD (Entity Relationship Diagram)

merupakan suatu model data yang di kembangkan berdasarkan objek”.

Proses memungkinkan analisis menghasilkan struktur basisdata yang baik

sehingga data dapat disimpan dan diambil secara efisien.

1. Entitas (Entity)

Entitas merupakan suatu objek nyata yang mampu dibedakan dengan yang lain.

Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal yang lain. Entitas digambarkan

sebagai bentuk persegi panjang dengan nama entitas terletak didalamnya.

Entitas digolongkan menjadi independent atau dependent (dalam beberapa

metodologi, istilah yang digunakan adalah lemah dan kuat secara berturut-turut).

Suatu independent entity adalah apa yang tidak bersandar pada yang lain sebagai

identifikasi. Suatu dependent entity adalah apa yang bersandar pada yang lain sebagai

indentifikasi.

Secara umum menurut jenisnya entitas dibagi menjadi dua:

a. Entitas Kuat (Strong Entity)

18

Entitas kuat adalah entitas yang dapat berdiri sendiri tanpa bantuan entitas yang

lain. Dengan kata lain entitas ini tidak bergantung dengan entitas yang lain atau

disebut juga dengan entitas induk.

b. Entitas Lemah (Weak Entity)

Entity lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan entitas

yang lain. Dengan kata lain entitas lemah merupakan buat pembentukan dari

entitas kuat, sehingga entitas lemah akan muncul setelah adanya entitas kuat.

2. Relasi

Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas,

misalnya proses pembayaran. Kardinalitas memerlukan kejadian suatu entitas untuk

satu kejadian pada entitas yang berhubungan.

Belah ketupat merupakan (relasi) antar entitas atau sering disebut dengan

kerelasian. Ada dua macam penggambaran relasi, yakin relasi kuat dan relasi lemah.

Relasi kuat biasanya untuk menghubungkan antar entitas yang kuat, sedangkan relasi

lemah untuk menghubungkan relasi lemah.

Ada 3 macam relasi menurut derajatnya:

a. Unary,relasi yang menghubungkan suatu entitas

b. Binary, relasi yang menghubungkan dua entitas.

c. Ternary, relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas.

Suatu relasi atau hubungan menyajikan asosiasi antara dua entitas atau lebih.

Hubungan digolongkan sesuai digree, connectivity, cardinality, and existence.

19

3. Atribut

Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instransi pada entitas tertentu.

Sebutan lain atribut adalah property, elemen data, dan field.

Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas. Didalam dunia

pemrograman, atribut adalah property dari suatu objek. Secara umum property dibagi

menjadi beberapa macam, antara lain:

a. Atribut Sederhana (Simple Attribute)

Atribut sederhana adalah jenis atribut yang dinilai tidak dapat dibagi lagi menjadi

atribut yang lebih kecil. Jika atribut sederhana masih dibagi menjadi atribut yang

lebih mendasar lagi, nilai dari atribut akan berubah fungsinya.

b. Atribut Gabungan (Composite Attribute)

Atribut gabungan adalah jenis atribut yang nilainya bisa dipecah menjadi bagian

yang lebih kecil lagi. Atau juga bisa dikatakan atribut gabungan adalah atribut yang

terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil.

c. Atribut Bernilai Tunggal (Single Values Attribute)

Atribut bernilai tunggal adalah jenis atribut yang nilainya hanya satu dari suatu

entitas. Sebagai contoh adalah atribut tanggal lahir dari suatu entitas karyawan.

d. Atribut Bernilai Banyak (Multivalues Attribute)

Atribut bernilai banyak adalah jenis atribut yang nilainya lebih dari satu dalam suatu

entitas tertentu. Attribut ini fungsinya sama tetapi mempunyai banyak nilai.

20

e. Atribut Yang Harus Bernilai (Mondatory Attribute)

Atribut yang harus bernilai adalah jenis atribut yang ada nilainya atau tidak boleh

kosong. Dalam implementasi dalam table atribut tersebut mempunyai Constraint

not null. Tidak diizinkan untuk dikosongkan

f. Atribut Turunan (Derived Attribute)

Atribut turunan adalah jenis atribut yang nilainya diperoleh dari atribut yang lain.

Atribut ini nilainya akan bergantung oleh nilai atribut umur dari entitas karyawan.

g. Atribut Kunci (Key Attribute)

Atribut kunci adalah jenis atribut yang dijadikan pembeda antar baris (record) data

pada suatu entitas.

B. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Ananda et al., 2019) adalah representasi dari struktur record-

record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas.

Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK). Berikut adalah cara

membentuk skema database atau LRS (Logical Record Strutured).

Logical record strukture dibentuk dengan nomor dari tipe record. Logical

record strukture terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah

dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang

kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan

menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai

dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain

dimulai dengan ER-diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

21

Relasi atau kardinalitas ada 3 macam :

1. One to One (1-1) Tingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu,

dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai

satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

2. One to Many (1-M) Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan

banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu

kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan

kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang

kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas

yang pertama.

3. Many to Many (M-M) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap

kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian

pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi

yang kedua.

C. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Herliana & Rasyid dalam (Ananda et al., 2019) UML adalah ‘bahasa’

pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang perpradigma ‘berorientasi’

objek.

UML merupakan singkatan dari Unified Modeling Language. UML juga

menjadi salah satu cara untuk mempermudah pengembangan aplikasi yang

berkelanjutan. Aplikasi atau sistem yang tidak terdokumentasi biasanya dapat

menghambat pengembangan karena developer harus melakukan penelusuran dan

mempelajari kode program. UML juga dapat menjadi alat bantu untuk transfer ilmu

22

tentang sistem atau aplikasi yang akan dikembangkan dari satu developer ke

developer lainya. Tidak hanya antar developer terhadap orang bisnis dan siapapun

dapat memahami sebuah sistem dengan adanya UML.

UML diciptakan oleh Object Management Group yang diawali dengan versi 1.0

pada Januari 1997. Dalam pengembangan berorientasi objek ada beberapa prinsip

yang harus dikenal:

1. Object

2. Class

3. Abstraction

4. Encapsulation

5. Inheritance

6. Polymorphism

Dalam UML sendiri terdapat beberapa diagram yang wajib dikuasai yaitu:

1. Structural Diagram

a. Class Diagram, diagram ini terdiri dari class, interface, association, dan

collaboration. Diagram ini menggambarkan objek - objek yang ada di sistem.

b. Object Diagram, diagram ini menggambarkan hasil instansi dari class

diagram. Diagram ini digunakan untuk membuat prototype

c. Component Diagram, diagram ini menggambarkan kumpulan komponen dan

hubungan antar komponen. Komponen terdiri dari class, interface, atau

collaboration

23

d. Deployment Diagram, diagram ini menggambarkan kumpulan node dan

hubungan antar node. Node adalah entitas fisik dimana komponen di-deploy.

Entitas fisik ini dapat berupa server atau perangkat keras lainnya.

2. Behavioral Diagram

a. Use case Diagram, diagram ini menggambarkan kumpulan use case, aktor,

dan hubungan mereka. Use case adalah hubungan antara fungsionalitas sistem

dengan aktor internal/eksternal dari sistem.

b. Sequence Diagram, diagram ini menggambarkan interaksi yang menjelaskan

bagaimana pesan mengalir dari objek ke objek lainnya.

c. Collaboration Diagram, diagram ini merupakan bentuk lain dari sequence

diagram. Diagram ini menggambarkan struktur organisasi dari sistem dengan

pesan yang diterima dan dikirim.

d. Statechart Diagram, diagram ini menggambarkan bagaimana sistem dapat

bereaksi terhadap suatu kejadian dari dalam atau luar. Kejadian (event) ini

bertanggung jawab terhadap perubahan keadaan sistem.

e. Activity Diagram, menggambarkan aliran kontrol sistem. Diagram ini

digunakan untuk melihat bagaimana sistem bekerja ketika dieksekusi.

UML umum digunakan di dunia kerja dan dunia pendidikan. Dunia kerja

menggunakan UML untuk menggambarkan sistem dan aplikasi berbasis objek yang

sudah ada sebelumnya atau merancang sistem dan aplikasi di awal pengembangan

sebelum memasuki tahap coding. Beberapa posisi pekerjaan yang sering

bersinggungan dengan UML antara lain system analyst, software architect, dan

technical writer. System analyst selain perlu memiliki kemampuan coding, sudah

24

tentu wajib menguasai UML, jika akan mengembangkan aplikasi atau sistem

berbasis objek agar dapat menjadi acuan formal bagi para developer yang bekerja

sama dengannya. Tidak hanya itu system analyst pun terkadang dituntut untuk

menguasai pembuatan diagram lain seperti data flow diagram, flowchart, entity

relationship diagram, dan lainnya. Sedangkan UML menjadi kemampuan wajib

bagi seorang technical writer. Pekerjaan di posisi ini cukup banyak dibutuhkan oleh

beberapa perusahaan yang kesulitan dalam membuat dokumentasi sistem atau

aplikasi yang mereka kembangkan. Selain membuat user guide, technical writer

diperlukan untuk membangun keseluruhan dokumentasi dalam UML dari aplikasi

atau sistem, sehingga keberadaannya dapat menambah nilai aplikasi menjadi lebih

tinggi.

UML pun digunakan sebagai alat dalam beberapa mata kuliah di perguruan

tinggi yang membuka jurusan ilmu komputer, teknik informatika, sistem informasi,

manajemen informatika, dan komputerisasi akuntansi. Mata kuliah yang biasa

diberikan bernama Metodologi Berorientasi Objek dan Pemrograman Berorientasi

Objek. Bahasa pemrograman yang digunakan umumnya Java, C#, dan PHP,

kemudian mahasiswa akan mempelajari juga bagaimana merancang sebuah sistem

atau aplikasi menggunakan UML terhadap suatu kasus dan membuat aplikasinya

ketika memasuki tahap coding. Tidak hanya sebatas kuliah, beberapa perguruan

tinggi yang mempunyai jurusan informatika, kadang mewajibkan penggunaan UML

untuk digunakan sebagai alat bantu di skripsi, tesis, dan disertasi. Karena tidak

semua akademisi dapat membaca semua kode program yang datang dari berbagai

25

bahasa pemrograman, maka UML menjadi sarana untuk memahami aplikasi dan

sistem yang dikembangkan akademisi lainnya.

Berikut ini adalah beberapa alat yang membantu kita untuk menggunakan

UML disebut dengan CASE (computer aided software engineering). Ada beberapa

CASE yang umum digunakan oleh para profesional yang menggunakan UML,

diantaranya:

a. Sybase Power Designer

b. Rational Rose

c. Microsoft Visio

d. Enterprise Architect

Ada juga beberapa CASE yang open source dan dapat digunakan secara bebas

tanpa terbentur dengan masalah pembayaran lisensi seperti berikut:

a. StarUML

b. DIA Diagram Editor

c. Umbrello

d. ArgoUML

e. Software Ideas Modeller

f. Eclipse UML2

Beberapa alat yang berbayar mempunyai kemampuan untuk melakukan

forward engineering dan reverse engineering. Forward engineering adalah sebuah

fitur dari suatu CASE dimana UML yang telah dirancang dapat menghasilkan kode

program yang akan menjadi pijakan dan panduan untuk mengawali pengembangan

aplikasi. Sehingga koherensi antara aplikasi dan UML dapat terjaga. Reverse

26

engineering adalah fitur dimana suatu CASE dapat membaca kode program dan

menghasilkan UML dari kode program yang telah ada atau sedang dibuat.

2.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak

1. Pengertian Metode Prototype

Model prototype adalah suatu model yang dapat digunakan untuk mensimulasikan

suatu program yang disajikan oleh pihak developer kepada pelanggan agar

pelanggan lebih memahami dan memilih program yang cocok untuk digunakan oleh

pelanggan (Rosa dan Shalahuddin, 2015:31).

2. Tahapan Metode Prototype

a. Mendengarkan

Mendengarkan adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengambil atau

mendapatkan info dari pelanggan tentang seperti apa program yang diinginkan

oleh pelanggan agar dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, metode ini

sangatlah penting dikarenakan ini adalah metode awal dalam pembuatan program

ini.

b. Membangun

Membangun adalah metode setelah pelaksanaan metode pertama, metode

membangun ini adalah langkah pembuatan atau pembangunan program seperti

apa yang diinginkan oleh pelanggan, kurang lebihnya untuk hasil dari metode

kedua ini dapat dilihat dalam metode selanjutnya.

27

c. Menguji

Menguji adalah metode terakhir yang digunakan oleh developer dalam pembuatan

program ini, metode ini digunakan untuk mencari kekurangan dari hasil

pembuatan program, seperti error dan lainnya, metode ini digunakan agar saat

pengimplementasian program ke pelanggan agar saat program diterima oleh

pelanggan sudah tidak ada celah kekurangan dalam program.