instalasi service apache dan php_windows 8_cgi

20
Instalasi Apache Untuk php4 dan php5 Pada Windows 8 dengan CGI 1. Pengantar 1.1.Pengertian Web Server Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti keramba web. Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis. Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya. Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia. saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP. Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web (www.), pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router,

Upload: spring-irin

Post on 31-Dec-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cara Instalasi Service Apache dengan PHP pada windows 8

TRANSCRIPT

Instalasi Apache Untuk php4 dan php5

Pada Windows 8

dengan CGI

1. Pengantar

1.1.Pengertian Web Server

Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras

ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna

melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang

terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan

menggunakan aplikasi tertentu seperti keramba web.

Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs

web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat

peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas

permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan.

Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video,

dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh

aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di

dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web,

meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah

server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon

balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang

dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak

tersedia.

saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin

penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan

layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti

PHP, ASP.

Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs

web dalam World Wide Web (www.), pada prakteknya server web banyak

pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router,

kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang

ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah

peninjauan atas perangkat keras tersebut.

1.2.Pengertian Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server

web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi

(Unix, BSD, Linux,Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform

lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol

yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat

dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung

oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang

memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Instalasi seting apache murni (tanpa php). Yaitu dengan melakukan instalasi

apache dari file installer; dari hasil instalasi akan muncul server Apache.

Mengkonfigurasi file apache default hasil instalasi: 'httpd.conf' dan sesuaikan

dengan environtment instalasi yang telah dilakukan agar bisa terintegrasi

dengan php 4 ataupun dengan php 5:

Environtment instalasi disini:

Windows XP

Windows 7

Windows 8.

1.3.Pengertian CGI

Common Gateway Interface atau disingkat CGI adalah suatu standar

untuk menghubungkan berbagai program aplikasi ke halaman web.

CGI mirip sebuah program komputer yang menjadi perantara antara standar

HTML yang menjadikan tampilan web dengan program lain, seperti basis data

(database). Hasil yang diperoleh dari proses pencarian dikirimkan kembali ke

halaman web untuk ditampilkan dalam format HTML

Pada awalnya CGI adalah salah satu yang mendekati aplikasi server-side

programming. Program CGI yang sering digunakan adalah C++ dan Perl. CGI

merupakan bagian dari web server yang dapat berkomunikasi dengan program

lain yang ada di server. Dengan CGI web server dapat memanggil program

yang dibuat dari berbagai bahasa pemrograman (Common). Interaksi antara

pengguna dengan berbagai aplikasi, misalnya database, dapat dijembatani oleh

CGI (Gateway) Kemampuan CGI ini dapat digunakan untuk Web Server IIS.

CGI seringkali digunakan sebagai mekanisme untuk mendapatkan

informasi dari user melalui fill out form, mengakses basis data (database), atau

menghasilkan halaman yang dinamis. meskipun secara prinsip mekanisme

CGI tidak memiliki lubang keamanan, program atau skrip yang dibuat sebagai

CGI dapat memiliki lubang keamanan ataupun tidak sengaja). Potensi lubang

keamanan yang digunakan dapat terjadi dengan CGI antara lain :

Seorang pemakai yang nakal dapat memasang skrip CGI sehingga dapat

mengirimkan berkas kata kunci (password) kepada pengunjung yang

mengeksekusi CGI tersebut.

Program CGI dipanggil berkali-kali sehingga server menjadi terbebani

karena harus menjalankan beberapa program CGI yang menghabiskan

memori dan CPU cycle dari web server

2. Apache Tanpa PHP

Sebelum menginstall apache dan php, kita wajib menggunakan/ membuat(jika

belum ada) user ‘Administrator’. Hal ini perlu dilakukan agar dapat melakukan

kegiatan instalasi apache, mysql, php dengan menggunakan user ‘Administrator’,

yaitu user yang mempunyai akses penuh terhadap Windows 8.

Padahal pada umumnya, user ‘Administrator’ ini tidak ada, sehingga kita perlu

memunculkannya dahulu. Berikut ini beberapa langkah untuk memunculkan account

‘Administrator’:

i. Melalui Menu Start

Ketikan “cmd”

Klik kanan dan pilih: Run as Administrator

ii. Pada cmd (command prompt) yang dalam mode Admnistator, ketik:

net user administrator /active:yes

iii. Jika berhasil maka keluar tampilan

Jika tidak berhasil maka akan keluar tampilan:

System error 5 has occurred.

Access is denied.

Hal ini dikarenakan: ‘cmd’ nya belum di run sebagai Administrator.

iv. Keluar dari command prompt, dengan: exit

v. Pilih menu dan kita akan melihat user baru dengan nama: ‘Administrator’. Login

dengan user ‘Administator’ dan siap melakukan instalasi di tahap berikutnya

2.1.Instalasi Apache

Kali ini menggunakan Apache 2.0. Apache versi terbaru yaitu httpd-

2.0.64-win32-x86-no_ssl.msi atau httpd-2.2.22-win32-x86-openssl.msi.

Secara umum perbedaan no_ssl dan openssl hanya pada saat pemanggilan di

Web browser. Untuk no_ssl pemanggilan tidak menggunakan “http\\:”,

sedang untuk yang openssl terdapat tulisan http\\: sebelum alamat tujuan yang

diakses. Dan untuk file aplikasinya bukan Apache.exe melainkan httpd.exe

Instalasi Apache 2.0

Berikut Langkah-langkahnya:

Instal Apache 2.0

Pada kotak dialog instalasi seperti di bawah ini, isikan nama

Network Domain, Server Name, dan Administrator Email.

Pilih for All user. Ketika memilih for all user, ini berarti Port 80

adalah Port server milik Apache.

Setelah sukses, cek di Services

Langkah-langkahnya:

- Tekan Key windows + R atau

Sorot ke pojok kiri bawah desktop, klik start

- Ketikkan run, kemudian Enter/ klik

Atau dengan cara lain :

Cara Lain, melalui Windows + Run

Tekan tombol windows pada keyboard + R kemudian

Ketikkan service.msc

Buka di web browser: http://localhost:80/

80 adalah Port yang di tetapkan pada instalasi Apache sebelumnya.

Port atau Listen 80 merupakan jalur untuk Apache murni .

Maka akan tampil halaman default yang berisi tentang Apache:

2.2.Setting Apache

Selanjutnya adalah menyiapkan konfigurasi file-file Apache.yang akan di

integrasikan dengan PHP.

Buka folder ./conf/ hasil instalasi apache; misal di

C:\Program Files (x86)\Apache2\conf

Terdapat file httpd.default.conf

File itu merupakan file konfigurasi dari instalasi Apache diawal tadi

(Apache murni). Mengacu pada file itu, dapat dimodifikasi untuk

konfigurasi Apache yang terintegrasi dengan PHP.

Konfigurasi dalam file http.default.conf adalah :

ServerRoot "C:/Program Files (x86)/Apache2"

Listen 80

ServerAdmin [email protected]

ServerName www.dwiheru.com:80

DocumentRoot " C:/Program Files (x86)/Apache2/htdocs "

<Directory " C:/Program Files (x86)/Apache2/htdocs ">

3. Apache dan PHP 4

3.1.Instalasi PHP

Melakukan instalasi PHP 4. Pada instalasi kali ini menggunakan PHP 4.4.9.

Jika file berupa aplikasi, maka instalasi file berjalan seperti menginstal

aplikasi lainnya.

Jika file berupa kompresan, tinggal di extract saja.

3.2.Setting PHP

Meng-konfigurasi file .conf apache agar support php

Edit file: 'httpd.conf' dan tambahkan baris berikut di bagaian paling bawah.

ScriptAlias /php/ "E:/Kuliah/Praktek_Industri_JOGJA/MASTER_PROG/php-4.4.9/"

AddType application/x-httpd-php .php

DirectoryIndex index.html index.html.var index.php

# For PHP 4

Action application/x-httpd-php "/php/php.exe"

NB: Scrip alias berisikan lokasi penyimpanan file php (hasil ekstrak php)

Cari file php.ini-dist di dalam folder tempat ekstrak instalsi php 4, salin

isinya, kemudian simpan dengan nama php.ini

Set curl di file php.ini

Edit file php.ini

hapus ';' pada baris ;extension=php_curl.dll

copy ./php/extensions/php_curl.dll ke ./windows/system32

copy ./php/dlls/ssleay32.dll ke ./windows/system32

copy ./php/dlls/libeay32.dll ke ./windows/system32

3.3.Instalasi Apache yang terintegrasi PHP 4

Masuk ke Service. (Cara masuk ke dalam Service lihat )

Pilih Apache2 yang sedang runing, pilih restart

Melakukan tes pada melalui browser

Membuat dokumen PHP. Isi dokumen PHP :

<? phpinfo(); ?>

Simpan dengan dengan nama info.php, letakkan di dokumen robot

PHP 4. Yaitu di directory C:\Program File(x86)\Apache2\htdoc

Mengetik http://localhost:80/info.php

Maka akan muncul tampilan:

Ini menandakan bahwa instalasi Apache dengan integrasi PHP 4 telah sukses

4. Apache dan PHP 5

4.1.Instalasi PHP

Melakukan instalasi PHP 5. Pada instalasi kali ini menggunakan PHP 5.2.8.

Jika file berupa aplikasi, maka instalasi file berjalan seperti menginstal

aplikasi lainnya.

Jika file berupa kompresan, tinggal di extract saja

4.2.Setting PHP

Meng -konfigurasi file .conf apache agar support php5

Edit file: 'httpd.conf'

Tambahkan baris berikut di paling bawah :

ScriptAlias /php/ "E:/Kuliah/Praktek_Industri_JOGJA/MASTER_PROG/php-5.2.8/"

AddType application/x-httpd-php .php

DirectoryIndex index.html index.html.var index.php

# For PHP 5

Action application/x-httpd-php "/php/php.exe-cgi"

NB: Scrip alias berisikan lokasi penyimpanan file php (hasil ekstrak php)

Cari file php.ini-dist di dalam folder tempat ekstrak instalsi php 5, salin isinya,

kemudian simpan dengan nama php.ini

Edit file php.ini; berikut beberapa baris yang sering diset

short_open_tag = On

output_buffering = 4096

max_execution_time = 30 ; Maximum execution time of each

script, in seconds

max_input_time = 60 ; Maximum amount of time each script

may spend parsing request data

memory_limit = 16M ; Maximum amount of memory a script may

consume (16MB)

error_reporting = E_ALL & ~E_NOTICE

display_errors = On

post_max_size = 8M

magic_quotes_gpc = On

magic_quotes_runtime = Off

magic_quotes_sybase = Off

upload_max_filesize = 2M

allow_call_time_pass_reference = On

; Windows: "\path1;\path2"

include_path = ".;C:\Program Files\_portables\php\php-

5.2.0\PEAR\"

; Directory in which the loadable extensions (modules) reside.

extension_dir="C:\Program Files\_portables\php\php-5.2.0\ext\"

4.3.Instalasi Apache yang reintegrasi PHP 5

Masuk ke Service. (Cara masuk ke dalam Service lihat )

Pilih Apache2 yang sedang runing, pilih restart

Melakukan tes pada melalui browser

Membuat dokumen PHP. Isi dokumen PHP :

<? phpinfo(); ?>

Simpan dengan dengan nama info.php, letakkan di dokumen robot

PHP 4. Yaitu di directory C:\Program File(x86)\Apache2\htdoc

Mengetik http://localhost:80/info.php

Maka akan muncul tampilan:

Ini menandakan bahwa instalasi Apache baru dengan integrasi PHP 5

telah sukses

5. Kesimpulan

Menginstall php dengan CGI merupakan cara yang sangat simple. Penginstallan

Service apache tetap menggunakan service defalut yaitu dengan port 80, hanya

mengintegrasikan php ke dalam sebuah service. Tidak membangun sebuah service

baru seperti yang di lakukan dengan cara module.

Untuk peletakan file php.ini dalam CGI ini tidak perlu di inisialisasi dalam file

httpd.conf ,karena secara otomatis akan mencari di dalam folder tempat ekstrak

instalasi php, jika tidak di temukan secara otomatis akan menggunakan php.ini si

windows.

Perbedaan PHP dengan CGI dan Module

PHP 4 dengan CGI :

PHP 4 dengan module :

PHP 5 dengan CGI:

PHP 5 dengan module:

6. Daftar Rujukan

Wikipedia. CGI adalah. http://id.wikipedia.org/wiki/Common_Gateway_Interface. Di unduh

tanggal 14 juni 2013

Widia,eki. Pengertian dari CGI. 2010.http://ekywidiya.blogspot.com/2010/10/common-

gateway-interface-atau-disingkat.html. diunduh tanggal 14 juni 2013

Lapiran php5: php.ini

engine = On

zend.ze1_compatibility_mode = Off

asp_tags = Off

precision = 14

y2k_compliance = On

zlib.output_compression = Off

implicit_flush = Off

unserialize_callback_func=

serialize_precision = 100

safe_mode = Off

safe_mode_gid = Off

safe_mode_include_dir =

safe_mode_exec_dir =

safe_mode_allowed_env_vars = PHP_

safe_mode_protected_env_vars = LD_LIBRARY_PATH

disable_functions =

disable_classes =

expose_php = On

display_startup_errors = Off

log_errors = On

log_errors_max_len = 1024

ignore_repeated_errors = Off

ignore_repeated_source = Off

report_memleaks = On

track_errors = Off

variables_order = "GPCS"

register_globals = Off

register_long_arrays = Off

register_argc_argv = Off

auto_globals_jit = On

auto_prepend_file =

auto_append_file =

default_mimetype = "text/html"

doc_root =

user_dir =

enable_dl = On

file_uploads = On

allow_url_fopen = On

allow_url_include = Off

default_socket_timeout = 60

define_syslog_variables = Off

Error

Beberapa error yang kadang terjadi

1.

Jika kita lihat di file error.log nya apache:

PHP Warning: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'C:/Program

Files/_portables/php/php-5.2.0/ext/php_mssql.dll' - The specified module could not

be found.\r\n in Unknown on line 0

Solusi:

Hal ini di apache ada bug, semacam tidak bisa me-load library php. Sehingga library

harus dicopykan ke folder /bin/ apache.