instalasi service apache dan php_windows 8_cgi
DESCRIPTION
Cara Instalasi Service Apache dengan PHP pada windows 8TRANSCRIPT
Instalasi Apache Untuk php4 dan php5
Pada Windows 8
dengan CGI
1. Pengantar
1.1.Pengertian Web Server
Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras
ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna
melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang
terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan
menggunakan aplikasi tertentu seperti keramba web.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs
web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat
peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan.
Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video,
dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh
aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di
dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web,
meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah
server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon
balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang
dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak
tersedia.
saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin
penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan
layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti
PHP, ASP.
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs
web dalam World Wide Web (www.), pada prakteknya server web banyak
pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router,
kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang
ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah
peninjauan atas perangkat keras tersebut.
1.2.Pengertian Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server
web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi
(Unix, BSD, Linux,Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform
lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol
yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung
oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang
memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Instalasi seting apache murni (tanpa php). Yaitu dengan melakukan instalasi
apache dari file installer; dari hasil instalasi akan muncul server Apache.
Mengkonfigurasi file apache default hasil instalasi: 'httpd.conf' dan sesuaikan
dengan environtment instalasi yang telah dilakukan agar bisa terintegrasi
dengan php 4 ataupun dengan php 5:
Environtment instalasi disini:
Windows XP
Windows 7
Windows 8.
1.3.Pengertian CGI
Common Gateway Interface atau disingkat CGI adalah suatu standar
untuk menghubungkan berbagai program aplikasi ke halaman web.
CGI mirip sebuah program komputer yang menjadi perantara antara standar
HTML yang menjadikan tampilan web dengan program lain, seperti basis data
(database). Hasil yang diperoleh dari proses pencarian dikirimkan kembali ke
halaman web untuk ditampilkan dalam format HTML
Pada awalnya CGI adalah salah satu yang mendekati aplikasi server-side
programming. Program CGI yang sering digunakan adalah C++ dan Perl. CGI
merupakan bagian dari web server yang dapat berkomunikasi dengan program
lain yang ada di server. Dengan CGI web server dapat memanggil program
yang dibuat dari berbagai bahasa pemrograman (Common). Interaksi antara
pengguna dengan berbagai aplikasi, misalnya database, dapat dijembatani oleh
CGI (Gateway) Kemampuan CGI ini dapat digunakan untuk Web Server IIS.
CGI seringkali digunakan sebagai mekanisme untuk mendapatkan
informasi dari user melalui fill out form, mengakses basis data (database), atau
menghasilkan halaman yang dinamis. meskipun secara prinsip mekanisme
CGI tidak memiliki lubang keamanan, program atau skrip yang dibuat sebagai
CGI dapat memiliki lubang keamanan ataupun tidak sengaja). Potensi lubang
keamanan yang digunakan dapat terjadi dengan CGI antara lain :
Seorang pemakai yang nakal dapat memasang skrip CGI sehingga dapat
mengirimkan berkas kata kunci (password) kepada pengunjung yang
mengeksekusi CGI tersebut.
Program CGI dipanggil berkali-kali sehingga server menjadi terbebani
karena harus menjalankan beberapa program CGI yang menghabiskan
memori dan CPU cycle dari web server
2. Apache Tanpa PHP
Sebelum menginstall apache dan php, kita wajib menggunakan/ membuat(jika
belum ada) user ‘Administrator’. Hal ini perlu dilakukan agar dapat melakukan
kegiatan instalasi apache, mysql, php dengan menggunakan user ‘Administrator’,
yaitu user yang mempunyai akses penuh terhadap Windows 8.
Padahal pada umumnya, user ‘Administrator’ ini tidak ada, sehingga kita perlu
memunculkannya dahulu. Berikut ini beberapa langkah untuk memunculkan account
‘Administrator’:
i. Melalui Menu Start
Ketikan “cmd”
Klik kanan dan pilih: Run as Administrator
ii. Pada cmd (command prompt) yang dalam mode Admnistator, ketik:
net user administrator /active:yes
iii. Jika berhasil maka keluar tampilan
Jika tidak berhasil maka akan keluar tampilan:
System error 5 has occurred.
Access is denied.
Hal ini dikarenakan: ‘cmd’ nya belum di run sebagai Administrator.
iv. Keluar dari command prompt, dengan: exit
v. Pilih menu dan kita akan melihat user baru dengan nama: ‘Administrator’. Login
dengan user ‘Administator’ dan siap melakukan instalasi di tahap berikutnya
2.1.Instalasi Apache
Kali ini menggunakan Apache 2.0. Apache versi terbaru yaitu httpd-
2.0.64-win32-x86-no_ssl.msi atau httpd-2.2.22-win32-x86-openssl.msi.
Secara umum perbedaan no_ssl dan openssl hanya pada saat pemanggilan di
Web browser. Untuk no_ssl pemanggilan tidak menggunakan “http\\:”,
sedang untuk yang openssl terdapat tulisan http\\: sebelum alamat tujuan yang
diakses. Dan untuk file aplikasinya bukan Apache.exe melainkan httpd.exe
Instalasi Apache 2.0
Berikut Langkah-langkahnya:
Instal Apache 2.0
Pada kotak dialog instalasi seperti di bawah ini, isikan nama
Network Domain, Server Name, dan Administrator Email.
Pilih for All user. Ketika memilih for all user, ini berarti Port 80
adalah Port server milik Apache.
Setelah sukses, cek di Services
Langkah-langkahnya:
- Tekan Key windows + R atau
Sorot ke pojok kiri bawah desktop, klik start
- Ketikkan run, kemudian Enter/ klik
Atau dengan cara lain :
Cara Lain, melalui Windows + Run
Tekan tombol windows pada keyboard + R kemudian
Ketikkan service.msc
Buka di web browser: http://localhost:80/
80 adalah Port yang di tetapkan pada instalasi Apache sebelumnya.
Port atau Listen 80 merupakan jalur untuk Apache murni .
Maka akan tampil halaman default yang berisi tentang Apache:
2.2.Setting Apache
Selanjutnya adalah menyiapkan konfigurasi file-file Apache.yang akan di
integrasikan dengan PHP.
Buka folder ./conf/ hasil instalasi apache; misal di
C:\Program Files (x86)\Apache2\conf
Terdapat file httpd.default.conf
File itu merupakan file konfigurasi dari instalasi Apache diawal tadi
(Apache murni). Mengacu pada file itu, dapat dimodifikasi untuk
konfigurasi Apache yang terintegrasi dengan PHP.
Konfigurasi dalam file http.default.conf adalah :
ServerRoot "C:/Program Files (x86)/Apache2"
Listen 80
ServerAdmin [email protected]
ServerName www.dwiheru.com:80
DocumentRoot " C:/Program Files (x86)/Apache2/htdocs "
<Directory " C:/Program Files (x86)/Apache2/htdocs ">
3. Apache dan PHP 4
3.1.Instalasi PHP
Melakukan instalasi PHP 4. Pada instalasi kali ini menggunakan PHP 4.4.9.
Jika file berupa aplikasi, maka instalasi file berjalan seperti menginstal
aplikasi lainnya.
Jika file berupa kompresan, tinggal di extract saja.
3.2.Setting PHP
Meng-konfigurasi file .conf apache agar support php
Edit file: 'httpd.conf' dan tambahkan baris berikut di bagaian paling bawah.
ScriptAlias /php/ "E:/Kuliah/Praktek_Industri_JOGJA/MASTER_PROG/php-4.4.9/"
AddType application/x-httpd-php .php
DirectoryIndex index.html index.html.var index.php
# For PHP 4
Action application/x-httpd-php "/php/php.exe"
NB: Scrip alias berisikan lokasi penyimpanan file php (hasil ekstrak php)
Cari file php.ini-dist di dalam folder tempat ekstrak instalsi php 4, salin
isinya, kemudian simpan dengan nama php.ini
Set curl di file php.ini
Edit file php.ini
hapus ';' pada baris ;extension=php_curl.dll
copy ./php/extensions/php_curl.dll ke ./windows/system32
copy ./php/dlls/ssleay32.dll ke ./windows/system32
copy ./php/dlls/libeay32.dll ke ./windows/system32
3.3.Instalasi Apache yang terintegrasi PHP 4
Masuk ke Service. (Cara masuk ke dalam Service lihat )
Pilih Apache2 yang sedang runing, pilih restart
Melakukan tes pada melalui browser
Membuat dokumen PHP. Isi dokumen PHP :
<? phpinfo(); ?>
Simpan dengan dengan nama info.php, letakkan di dokumen robot
PHP 4. Yaitu di directory C:\Program File(x86)\Apache2\htdoc
Mengetik http://localhost:80/info.php
Maka akan muncul tampilan:
Ini menandakan bahwa instalasi Apache dengan integrasi PHP 4 telah sukses
4. Apache dan PHP 5
4.1.Instalasi PHP
Melakukan instalasi PHP 5. Pada instalasi kali ini menggunakan PHP 5.2.8.
Jika file berupa aplikasi, maka instalasi file berjalan seperti menginstal
aplikasi lainnya.
Jika file berupa kompresan, tinggal di extract saja
4.2.Setting PHP
Meng -konfigurasi file .conf apache agar support php5
Edit file: 'httpd.conf'
Tambahkan baris berikut di paling bawah :
ScriptAlias /php/ "E:/Kuliah/Praktek_Industri_JOGJA/MASTER_PROG/php-5.2.8/"
AddType application/x-httpd-php .php
DirectoryIndex index.html index.html.var index.php
# For PHP 5
Action application/x-httpd-php "/php/php.exe-cgi"
NB: Scrip alias berisikan lokasi penyimpanan file php (hasil ekstrak php)
Cari file php.ini-dist di dalam folder tempat ekstrak instalsi php 5, salin isinya,
kemudian simpan dengan nama php.ini
Edit file php.ini; berikut beberapa baris yang sering diset
short_open_tag = On
output_buffering = 4096
max_execution_time = 30 ; Maximum execution time of each
script, in seconds
max_input_time = 60 ; Maximum amount of time each script
may spend parsing request data
memory_limit = 16M ; Maximum amount of memory a script may
consume (16MB)
error_reporting = E_ALL & ~E_NOTICE
display_errors = On
post_max_size = 8M
magic_quotes_gpc = On
magic_quotes_runtime = Off
magic_quotes_sybase = Off
upload_max_filesize = 2M
allow_call_time_pass_reference = On
; Windows: "\path1;\path2"
include_path = ".;C:\Program Files\_portables\php\php-
5.2.0\PEAR\"
; Directory in which the loadable extensions (modules) reside.
extension_dir="C:\Program Files\_portables\php\php-5.2.0\ext\"
4.3.Instalasi Apache yang reintegrasi PHP 5
Masuk ke Service. (Cara masuk ke dalam Service lihat )
Pilih Apache2 yang sedang runing, pilih restart
Melakukan tes pada melalui browser
Membuat dokumen PHP. Isi dokumen PHP :
<? phpinfo(); ?>
Simpan dengan dengan nama info.php, letakkan di dokumen robot
PHP 4. Yaitu di directory C:\Program File(x86)\Apache2\htdoc
Mengetik http://localhost:80/info.php
Maka akan muncul tampilan:
Ini menandakan bahwa instalasi Apache baru dengan integrasi PHP 5
telah sukses
5. Kesimpulan
Menginstall php dengan CGI merupakan cara yang sangat simple. Penginstallan
Service apache tetap menggunakan service defalut yaitu dengan port 80, hanya
mengintegrasikan php ke dalam sebuah service. Tidak membangun sebuah service
baru seperti yang di lakukan dengan cara module.
Untuk peletakan file php.ini dalam CGI ini tidak perlu di inisialisasi dalam file
httpd.conf ,karena secara otomatis akan mencari di dalam folder tempat ekstrak
instalasi php, jika tidak di temukan secara otomatis akan menggunakan php.ini si
windows.
Perbedaan PHP dengan CGI dan Module
PHP 4 dengan CGI :
PHP 5 dengan module:
6. Daftar Rujukan
Wikipedia. CGI adalah. http://id.wikipedia.org/wiki/Common_Gateway_Interface. Di unduh
tanggal 14 juni 2013
Widia,eki. Pengertian dari CGI. 2010.http://ekywidiya.blogspot.com/2010/10/common-
gateway-interface-atau-disingkat.html. diunduh tanggal 14 juni 2013
Lapiran php5: php.ini
engine = On
zend.ze1_compatibility_mode = Off
asp_tags = Off
precision = 14
y2k_compliance = On
zlib.output_compression = Off
implicit_flush = Off
unserialize_callback_func=
serialize_precision = 100
safe_mode = Off
safe_mode_gid = Off
safe_mode_include_dir =
safe_mode_exec_dir =
safe_mode_allowed_env_vars = PHP_
safe_mode_protected_env_vars = LD_LIBRARY_PATH
disable_functions =
disable_classes =
expose_php = On
display_startup_errors = Off
log_errors = On
log_errors_max_len = 1024
ignore_repeated_errors = Off
ignore_repeated_source = Off
report_memleaks = On
track_errors = Off
variables_order = "GPCS"
register_globals = Off
register_long_arrays = Off
register_argc_argv = Off
auto_globals_jit = On
auto_prepend_file =
auto_append_file =
default_mimetype = "text/html"
doc_root =
user_dir =
enable_dl = On
file_uploads = On
allow_url_fopen = On
Error
Beberapa error yang kadang terjadi
1.
Jika kita lihat di file error.log nya apache:
PHP Warning: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'C:/Program
Files/_portables/php/php-5.2.0/ext/php_mssql.dll' - The specified module could not
be found.\r\n in Unknown on line 0
Solusi:
Hal ini di apache ada bug, semacam tidak bisa me-load library php. Sehingga library
harus dicopykan ke folder /bin/ apache.