bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · client. perangkat keras meliputi komputer server...

24
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai suatu elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sistem juga dapat diartikan sebagai kumpulan atau sekelompok unsur yang berinteraksi serta erat hubungannya satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pemahaman mengenai konsep dasar sistem ini memerlukan pendekatan- pendekatan mengenai sistem. Pendekatan atau penekanan sistem ini meliputi definisi/pengertian, karakteristik sistem, klasifikasi sistem, dan sistem informasi. 2.1.1. Sistem Dalam suatu perusahaan dibutuhkan sistem sebagai sarana untuk mengelolah perusahaan agar berjalan baik. Sistem juga menjadikan perusahaan lebih efisien serta strategis dan sistem menjadi hal penting dalam perusahaan tersebut. Suatu sistem tidak dapat bergerak sendirian, melainkan sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh komponen/entitas yang berkaitan. Komponen atau entitas ini saling berhubungan dan bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang ingin dicapai Menurut Pratama (2014:7) menjelaskan bahwa “sistem didefinisikan sebagai kumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:3)

Upload: others

Post on 30-Jul-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai suatu elemen yang

digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sistem juga

dapat diartikan sebagai kumpulan atau sekelompok unsur yang berinteraksi serta

erat hubungannya satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Pemahaman mengenai konsep dasar sistem ini memerlukan pendekatan-

pendekatan mengenai sistem. Pendekatan atau penekanan sistem ini meliputi

definisi/pengertian, karakteristik sistem, klasifikasi sistem, dan sistem informasi.

2.1.1. Sistem

Dalam suatu perusahaan dibutuhkan sistem sebagai sarana untuk

mengelolah perusahaan agar berjalan baik. Sistem juga menjadikan perusahaan

lebih efisien serta strategis dan sistem menjadi hal penting dalam perusahaan

tersebut. Suatu sistem tidak dapat bergerak sendirian, melainkan sistem ini dapat

berjalan dengan baik apabila didukung oleh komponen/entitas yang berkaitan.

Komponen atau entitas ini saling berhubungan dan bekerja sama untuk

menghasilkan sesuatu yang ingin dicapai

Menurut Pratama (2014:7) menjelaskan bahwa “sistem didefinisikan

sebagai kumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk

melakukan suatu tugas bersama-sama”. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:3)

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

10

menjelaskan bahwa “sistem berarti kumpulan komponen yang saling terkait dan

mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai”.

Adapun berdasarkan kesimpulan di atas penulis dapat menyimpulkan

bahwa sistem merupakan kumpulan elemen-elemn yang saling berkaitan atau

berhubungan dan membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan yang

diinginkan.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-

komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran,

pengolah dan sasaran. Adapun karakteristik menurut Ladjamudin (2013:4) adalah

sebagai berikut:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi atau

saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau

bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya

atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu

sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup

dari sistem tersebut.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

11

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang

menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus

dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus

ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan

hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lain melalui

penghubung sumber-sumber daya akan mengalir ke subsistem yang satu

ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari subsistem akan menjadi masukan

untuk subsistem lainnya dan dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya

membentuk suatu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa masukan

perawatan dan masukan sinyal. Maintenance input adalah energi yang

dimasukkan supaya sistem dapat berjalan sedangkan sinyal input adalah

energi yang dapat diproses agar menghasilkan keluaran sistem.

6. Keluaran Sistem

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna dan dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

12

7. Pengolahan Sistem

Sistem yang mempunyai suatu bagian pengolah dan yang menjadi

pengolahnya adalah sistem itu sendiri dan mengubah masukan menjadi

keluaran.

8. Sasaran Sistem

Sistem tidak akan ada jika tidak mempunyai sasaran dan dikatakan

berhasil jika mempunyai sasaran atau tujuan karena sasaran itu sangat

mempengaruhi pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.

Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi

yang ada didalam sistem tersebut. Adapun klasifikasinya menurut Ladjamudin

(2013:6) adalah sebagai berikut:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak

tampak secara fisik atau tak dapat dilihat. Sedangkan sistem fisik adalah

sistem yang ada secara fisik atau dapat dilihat.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi secara alami atau terjadi karena

proses alam yang tak dapat dibuat oleh manusia hanya terjadi karena

kehendak tuhan. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang

dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

13

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan

sistem tak tentu (probabilistic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang dapat diprediksi dan dapat dideteksi

dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan atau

dipastikan dan relatif stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama.

Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya

tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas/tak tentu dan

relatif tidak stabil karena dapat berubah sewaktu-waktu.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka merupakan

sistem yang berinteraksi atau berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luar.

2.1.4. Sistem Informasi

Kebutuhan pengguna sistem ini mengikuti perkembangan zaman.

Kehadiran teknologi menuntut sistem agar dapat bekerja sama dengan komponen

baru ini. Kerja sama antara sistem dengan teknologi ini sering disebut dengan

sistem informasi. Sistem informasi pada perusahaan sangat penting karena

membantu perkembangan dan kemajuan perusahaan. Sistem informasi juga akan

membuat perusahaan mengetahui perkembangan perusahaan yang bekerja dalam

bidangnya.

Menurut Ladjamudin (2013:13) menjelaskan bahwa “Suatu sistem yang

dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

14

untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. Sedangkan menurut

Pratama (2014:10) menjelaskan bahwa “Sistem informasi merupakan gabungan

dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat

lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang terlatih”.

Dari penjelasan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem

informasi merupakan suatu sistem yang dibuat yang dibuat oleh manusia dari

komponen-komponen untuk menyajikan informasi yang mencakup perangkat

lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan Sumber Daya

Manusia (SDM).

Adapun komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem

informasi mencakup tujuh poin (Pratama, 2014:11) yaitu:

1. Input (Masukan)

Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi

sehingga akurat, bermanfaat dan memiliki nilai. Komponen Input ini

berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari user (pengguna).

Sistem informasi dalam digolongkan menjadi data internal dan data

eksternal. Data internal adalah data yang berasal dari dalam

organisasi/tempat yang bersangkutan, sedangkan data eksternal adalah data

yang berasal dari luar organisasi/tempat yang bersangkutan.

2. Output (Keluaran)

Sistem informasi menghasilkan keluaran (output) berupa informasi,

komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna

sistem informasi. Informasi yang disajikan ini merupakan hasil dari

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

15

pengolahan data input dan disajikan sesuai dengan data yang diinputkan

dan fungsionalitas dari sistem informasi bersangkutan.

3. Software (Perangkat Lunak)

Mencakup semua perangkat lunak yang digunakan di dalam sistem

informasi dan membantu sistem informasi dalam menjalankan tugasnya.

Komponen perangkat lunak ini melakukan proses pengolahan data,

penyajian informasi, penghitungan data dan lain-lain. Komponen

perangkat lunak ini mencakup sistem operasi, aplikasi, dan driver.

4. Hardware (Perangkat Keras)

Mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di

dalam sistem komputer, baik di komputer server maupun di komputer

client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di

dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

jinjing beserta komponen di dalamnya, mobile device (tablet, smartphone),

dan lain-lain.

5. Database (Basis Data)

Suatu sistem informasi menyajikan informasi yang berasal dari satu

maupun beberapa data yang diinput dan diolah, maka diperlukan sebuah

aplikasi untuk penyimpanan, mengolah dan mennyajikan data dan

informasi secara terkomputerisasi dari beberapa data yang diinput dan

diolah. Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan

informasi ke dalam satu atau beberapa tabel.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

16

6. Kontrol dan Prosedur

Kontrol dan prosedur adalah dua komponen yang menjadi satu. Komponen

kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan

ancaman terhadap data dan informasi yang ada didalam sistem informasi,

termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya. Sedangkan

komponen prosedur mencakup semua prosedur dan aturan yang harus

dilakukan dan wajib ditaati bersama, guna mencapai tujuan yang

diinginkan.

7. Teknologi dan Jaringan Komputer

Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan

prosedur, input dan output, sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali

dengan baik, dan dapat untuk mencegah ancaman atau gangguan

keamanan informasi. Sedangkan komponen jaringan komputer

menghubungkan sistem informasi dengan sebanyak mungkin pengguna,

baik melalui kabel jaringan (wired) maupun tanpa kabel (wireless).

Jaringan komputer dapat berupa jaringan lokal (private) hingga jaringan

internet (public).

2.1.5. Website

Hidayat (2010:2) “Website adalah kumpulan halaman-halaman yang

digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi,

suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang

membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing

dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

17

Dalam uraian tersebut dapat diketahui bahwa website terdapat dua jenis

sifat, (Hidayat, 2010:3) yaitu:

1. Website dinamis

Sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-

ubah setiap waktunya, yang menggunakan bahasa pemograman antara lain

PHP dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.

2. Website statis

Merupakan website yang isinya sangat jarang diubah. Bahasa pemograman

yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.

2.1.6. Rekayasa Web

Menurut Simarmata (2010:1) “Rekayasa Web adalah sebuah aplikasi yang

menggunakan pendekatan sistematis, disiplin, dan terukur untuk pengembangan,

operasi dan pemeliharaan aplikasi berbasis web (web-based applications)”.

Rekayasa web mengadaptasi rekayasa perangkat lunak dalam hal konsep

dasar yang menekankan pada aktifitas teknis dan manajemen. Namun demikian

adaptasi tidak secara utuh, tapi dengan perubahan dan penyesuaian. Rekayasa

Web bertujuan agar Web terlihat lebih berkualitas dan lebih user friendly agar

pengguna lebih mudah dalam penggunaannya, dengan meminimalisir kesalahan

dalam suatu projek web, serta dalam pengaturan kompleksitas dan

keanekaragaman pengembangan aplikasi web tersebut.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

18

2.1.7. Bahasa Pemrograman

Pada pembuatan aplikasi berbasis web ini, penulis menggunakan bahasa

pemrograman seperti JavaScript, PHP, serta HTML. Penulis akan membahas

tentang pengertian bahasa pemrograman yang digunakan pada pembuatan aplikasi

berbasis web.

1. JavaScript

Menurut Wahyono (2009:97) “JavaScript bahasa yang berbentuk

kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen

HTML”. Berdasarakan kutipan diatas, JavaScript adalah bahasa

pemrograman yang digunakan menambah elemen-elemen pada suatu

halaman web.

2. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Zaki (2008:2) “PHP adalah sebuah pemrograman scripting untuk

membuat halaman web yang dinamis”. Sedangkan menurut Anhar

(2010:3) “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web

server-side yang bersifat open source”.

Berdasarkan teori di atas PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah

bahasa pemrograman skrip untuk membuat web yang dinamis yang

bersifat open source.

3. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Prayitno (2010:105) “HTML (Hypertext Markup Language)

adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah

halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah

browser internet”.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

19

Menurut Sya’ban (2010:29) “HTML (Hypertext Markup Language) adalah

sebuah dokumen untuk mengatur struktur tampilan dokumen tersebut dan

untuk menampilkan link atau sambungan ke halaman web lain yang ada di

Internet”.

Berdasarkan pengertian HTML di atas, penulis dapat menyimpulkan

bahwa HTML (Hypertext Markup Language) adalah salah satu bahasa

markup yang digunakan oleh seorang programmer untuk membuat suatu

dokumen atau aplikasi agar dapat barjalan pada suatu web dan untuk

mengatur truktur tampilan serta menjadi sambungan untuk menuju web

lain yang ada di Internet.

2.1.8. Basis Data (Database)

Basis data terdiri dari 2 kata yaitu basis dan data, basis adalah diartikan

sebagai markas atau tempat berkumpul sedangkan data adalah kumpulan fakta

dunia nyata yang mewakili suatu ojek. Maka basis data adalah sistem yang terdiri

dari koleksi data yang saling berhubungan dan program-program untuk

mengakses data tersebut.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:43) “basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Berdasarkan

teori tersebut,penulis menyimpulkan bahwabasis data adalah memelihara data

yang diolah dan membuat informasi yang dibutuhkan serta menambah,

mengakses, dan memproses data yang disimpan diperlukan sistem manajemen

basis data seperti MySQL.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

20

Menurut Sibero (2013:97) “MySQL adalah suatu RDBMS (Relational

Database Management System) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi

pengolahan data”. Berdasarkan teori tersebut, penulis menyimpulkan bahwa

MySQL adalah sebuah software database sebagai tempat pengololahan data yang

ada di database.

2.1.9. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan model

pengembangan perangkat lunak waterfall. Menurut Rosa dan Shalahuddin

(2015:25) “Pada awal pengembangan perangkat lunak, para pembuat program

(programmer) langsung melakukan pengkodean perangkat lunak tanpa

menggunakan prosedur atau tahapan pengembangan perangkat lunak”.

Menutut Rosa dan Shalahuddin (2015:28) “Model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linear (sequential linear) atau

alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan

alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dari analisis desain,

pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support)”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:29) Metode yang digunakan pada

pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall (Rosa dan

Shalahuddin, 2015:29) yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu:

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Analisa ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan

dengan sistem penjualan dan pembelian. Analisa kebutuhan terdiri dari

analisa kebutuhan fungsional (fungsi sistem) dan analisa kebutuhan non-

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

21

fungsional (pengguna sistem dan alat yang diperlukan dalam perancangan

sistem). Tujuan dari analisa ini untuk mendapatkan informasi dasar seputar

sistem yang diterapkan dan digunakan sebagai dasar dalam perancangan

sistem.

2. Desain

Setelah mendapatkan data-data dari analisa, maka masuk pada tahap

desain. Penulis merancang sistem yang terdiri dari rancangan basis data,

rancangan Hierarchy Input Process Output (HIPO) dan pemodelan antara

muka.

3. Pembuatan kode program

Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang

telah dibuat pada tahap desain yang ditranslasikan kedalam program

perangkat lunak.

4. Pengujian

Untuk meminimalisir kesalahan (error) dan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan. Maka pengujian difokuskan pada

perangkat lunak secara segi logik dan fungsioanal memastikan bahwa

semua bagian sudah diuji.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat

lunak yang sudah ada, tetapi tidak untuk membuat perangkat lunak yang

baru. Agar tidak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user

karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

22

Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2015:29)

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall

atau perangkap lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

2.2. Teori Pendukung

Dalam Penulisan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa

teori pendukung, yaitu:

2.2.1. Data Flow Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:70) “Data Flow Diagram (DFD)

atau dalam bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah

representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi

informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan

keluaran (output)”.

1. Simbol-Simbol Diagram Alir Data

Dikutip dari buku Rekayasa Perangkat Lunak (Rosa dan Shalahuddin

2015:69) simbol-simbol Diagram Alir Data yang dikembangkan oleh Chris

Gane dan Trish Sarson adalah :

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

23

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:69)

Gambar II.2. Simbol Diagram Alir Data (DAD)

2. Aturan Main

Dalam pembuatan diagram alir data (Data Flow Diagram) memiliki

beberapa aturan yang harus diikuti Ladjamudin (2013:73) diantaranya:

a. Aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu proses harus

sama dengan aliran data yang masuk kedalam dan keluar.

b. Nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu proses

harus sama dengan nama aliran data yang masuk kedalam dan

keluar.

c. Jumlah dan nama entitas luar dari suatu proses harus sama dengan

jumlah dan nama entitas luar.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

24

d. Harus terdapat keseimbangan input dan output antara satu level dan

level lainnya.

e. Keseimbangan antara level 0 dan level 1 dilihat pada input/output

dari aliran data ke/dari terminal pada level 0 sedangkan

keseimbangan antara level 1 dan level 2 dilihat pada input/output

dari aluran data ke atau dari proses yang bersangkutan.

f. Nama aliran data, data store dan terminal pada setiap level harus

sama, apabila objeknya sama.

g. Ada sumber buku yang menyatakan terminal tidak perlu

digambarkan pada level 1, 2 dan seterusnya namun untuk

memperjelas diagram, maka sebaiknya terminal tetap digambarkan

pada level 1, 2 dan seterusnya.

h. Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju entitas

lainnya.

i. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju entitas

luar.

j. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke

simpanan data lainnya.

k. Arus data dari satu proses langsung menuju proses lainnya, tanpa

melalui suatu simpanan data.

3. Konsep Dasar Diagram Alir Data

Diagram alir data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan

pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Diagram alir data terbagi

menjadi 3 menurut Ladjamudin (2013:64), antara lain:

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

25

a. Diagram Konteks

Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem. Termasuk diagram dengan level tinggi dari

DFD (Data Flow Diagram) diagram ini hanya memiliki satu proses

dan dan tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

b. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)

Diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram.

Diagram ini memberikan pandangan secara keseluruhan mengenai

sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama

atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.

c. Diagram Rinci

Diagram yang mengurai proses apa yang ada dalam diagram nol

atau diagram level diatasnya dan diagram yang memungkinkan

proses yang ada di diagram nol lebih diperinci lagi.

4. Elemen Dasar dari Diagram Alir Data

Adapun elemen dasar dari diagram alir data yang digunakan dalam

membuat Data Flow Diagram (DFD) atau diagram alir data (DAD) terdiri

dari empat buah simbol menurut Ladjamudin (2013:67), yaitu:

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Suatu sistem dengan lingkungan luarnya, yang memberikan data

kedalam sistem atau memberikan data dari sistem. Kesatuan luar

juga bukan merupakan bagian dari sistem.

b. Arus Data (Data Flow)

Tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

26

menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan

dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang

mengalir.

c. Proses (Process)

Mengolah data masuk menjadi aliran data keluar.

Mentransformasikan satu atau beberapa data input menjadi

beberapa data output.

d. Simpan Data (Data Store)

Tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem, disimbolkan

dengan sepasang dua garis sejajar dengan salah satu sisi samping

terbuka.

2.2.2. Kamus Data (Data Dictonary)

Data-data yang mengalir di Diagram Alir Data (DAD) biasanya disajikan

dalam bentuk singkatan. Untuk mendeskripsikan data-data yang mengalir pada

diagram alir data ini menggunakan kamus data. Kamus data merupakan Katalog

Fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi dengan

mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Fungsi dari kamus

data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DFD

yang mencakup proses, data flow & data store.

Menurut Ladjamudin (2013:70) menyatakan bahwa “Kamus data sering

juga disebut dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”. Sedangkan menurut

Rosa dan Shalahuddin (2015:73) “Kamus data adalah kumpulan daftar elemen

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

27

data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan

keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara

penulisan)”.

Dari penjelasan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kamus data

adalah kumpulan elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak dan

untuk kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

Kamus data merupakan hasil refrensi data mengenai data (maksudnya,

metadata), suatu data yang disusun oleh penganalisis sistem untuk membimbing

mereka selama melakukan analisis sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus

data yang ada diagram arus data. Arus data yang ada di DAD sifatnya global dan

hanya ditujukan nama arus datanya saja. Kamus data (Rosa dan Shalahuddin,

2015:74) berisi:

1. Nama

Nama harus dicatat pada kamus data karena berisikan nama data yang

mengalir pada DAD dan memudahkan pencarian di kamus data.

2. Digunakan

Kamus data digunakan pada proses-proses yang terkait aliran data.

3. Deskripsi

Deskripsi menguraikan data agar lebih mudah dimengerti.

4. Informasi Tambahan

Kamus data juga memiliki informasi tambahan seperti tipe data, nilai data,

batas nilai data, dan komponen yang membentuk data.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

28

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:74) kamus data memiliki beberapa

simbol yang menjelaskan informasi tambahan, seperti pada tabel berikut ini:

Tabel II.1.

Simbol-Simbol pada Kamus Data

Simbol Keterangan

= Disusun atau terdiri dari

+ Dan

[|] Baik ... atau ...

{ }ⁿ n kali diulang/bernilai banyak

*...* Batas komentar

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:74)

2.2.3. Key

Menurut Ladjamudin (2013:138) “key adalah elemen record yang dipakai

untuk menemukan record tersebut pada waktu akses, atau bisa juga digunakan

untuk mengidentifikasi setiap entity/record/baris”. Setiap file selalu memiliki

kunci yang berupa satu filed atau satu set filed yang dapat mewakili record. Ada

beberapa macam kunci (key function) yang digunakan, (Ladjamudin, 2013:138)

yaitu sebagai berikut:

1. Superkey

Superkey merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) dari suatu

tabel yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi entity/record dari tabel

tersebut secara unik.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

29

2. Candidate Key

Superkey dengan jumlah atribut minimal, disebut dengan candidate key.

Candidate key tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain, sehingga

candidate key sudah pasti superkey namun belum tentu sebaliknya.

3. Primary Key

Salah satu atribut dari candidate key dapat dipilih/ditentukan menjadi

primary key dengan kriteria key tersebut lebih natural, lebih sederhana, dan

terjamin keunikannya.

4. Alternate Key

Setiap atribut dari candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key,

maka atribut-atribut tersebut dinamakkan alternate key.

5. Foreign Key

Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary

key pada tabel yang lain. Foreign key akan terjadi pada suatu relasi yang

memiliki kardinalitas one to many (satu ke banyak) atau many to many

(banyak ke banyak).

6. Externel key

External key merupakan suatu lexical atribute (atau himpunan lexical

atribute) yang nilai-nilainya selalu mengidentifikasi satu object instance.

2.2.4. Enterprise Relationship Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:53) Entity Relationship Diagram

(ERD) adalah “bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data

rekasional”. Sedangkan menurut Ladjamudin (2013:142) ERD adalah “suatu

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

30

model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem

secara abstrak”.

Berdasarkan teori tentang ERD di atas, ERD adalah suatu model jaringan

yang menggunakan susunan data dari suatu organisasi yang disimpan secara

abstrak. Adapun komponen-komponen menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:50)

yang menggunakan simbol-simbol pada ERD dengan notasi Chen sebagai berikut:

Tabel II.2.

Komponen-komponen Entity Relationship Diagram (ERD)

Simbol Deskripsi

Entitas / Entity Entitas merupakan data inti yang akandisimpan pada tabel basis data, benda yangmemiliki data dan harus disimpan datanya agardapat diakses oleh komputer.

Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpandalam suatu entitas.

Atribut kunci primer Field atau kolom data yang disimpan dalamsuatu entitas, dipergunakan sebagai kunciakses record yang diinginkan, kunci primerdapat lebih dari satu kolom mempunyaigabungan dari beberapa kolom bersifat unik.

Atribut multinilai/multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpandalam suatu entitas yang memiliki nilai lebihdari satu.

Relasi Relasi yang menghubungkan antara entitas,diawali dengan kata kerja.

Nama_entitas

Nama_atribut

Nama kunci primer

Nama_relasi

Nama_atribut

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

31

Asosiasi / association Penghubung antara relasi dan entitas diamandikedua ujungnya memiliki multiplicitykemungkinan jumlah pemakaian.Dan jumlah maksimum keterhubungan antaraentitas satu dengan entitas yang lain disebutdengan kardinalitas.

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:50)

2.2.5. Pengkodean

Salah satu syarat baik dalam penulisan kode di dalam basis data adalah

menggunakan struktur kode atau dikenal dengan teknik pengkodean agar data

tersebut tidak mengalami kejadian perulangan (redundant).

Pengkodean digunakan untuk mengklasifikasikan data, yang dimasukkan

kedalam komputer ataupun untuk mengambil bermacam-macam informasi. Kode

dapat terbentuk dari kumpulan angka, huruf atau simbol lainnya. Menurut

Fathansyah (2012:105), cara yang ditempuh untuk menyatakan suatu data dalam

bentuk lain adalah melalui pengkodean (data coding). Ada 3 bentuk pengkodean

yang dapat kita pilih, (Fathansyah, 2012:105) yaitu:

1. Sekuensial

Pengkodean dilakukan dengan mengasosiasikan data dengan kode terurut

(biasanya berupa bilangan asli atau abjad) atau kode yang nilainya urut

antara satu kode dengan kode berikutnya.

2. Mnemonic

Pengkodean dilakukan dengan membentuk suatu singkatan dari data yang

ingin dikodekan sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan

kode ini.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · client. Perangkat keras meliputi komputer server beserta komponen di dalamnya, komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer

32

3. Blok

Dimana pengkodean dinyatakan dalam format tertentu yang

mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum

yang diharapkan.

2.2.6. HIPO (Hirarchy Input Process Output)

Menurut Fatta (2007:147) “HIPO merupakan teknik untuk

mendokumentasikan pengembangan suatu sistem yang dikembangkan oleh IBM”.

Sedangkan Menurut Ladjamudin (2013:211), “HIPO merupakan teknik untuk

mendokumentasikan sistem pemograman”.

Berdasarkan pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan HIPO

merupakan teknik untuk mendokumentasikan sistem pemograman yang

dikembangkan oleh IBM. Sebagai suatu teknik dokumentasi, HIPO (Hierarchy

plus Input-Process-Output) mempunyai tujuan yang berbeda, (Ladjamudin,

2013:211) yaitu sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh gambaran umum sistem.

2. Untuk menentukan fungsi-fungsi program.

3. Untuk mencari fungsi-fungsi yang akan dimodifikasi dengan cepat.