bab ii landasan teori - bina sarana informatika · simbol deployment diagram a. relasi...

15
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem menurut Tantra (2012:1) “Sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan”. Sistem menurut Indra dalam Oktafianto (2016:9) “mengemukakan sistem adalah sekumpulan elemen atau subsistem yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. 2.1.2. Analisis Sistem Menurut Al Fatta (2007:44) “Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Menurut oktafianto (2016:21) “ Analisis Sistem merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Analisis sistem mempelajari masalah dan kebutuhan organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi, dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis”.

Upload: others

Post on 22-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem menurut Tantra (2012:1) “Sistem adalah entitas atau satuan yang

terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang

saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan”.

Sistem menurut Indra dalam Oktafianto (2016:9) “mengemukakan sistem

adalah sekumpulan elemen atau subsistem yang saling berhubungan satu dengan

yang lain membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna

mencapai suatu tujuan”.

2.1.2. Analisis Sistem

Menurut Al Fatta (2007:44) “Analisis sistem adalah teknik pemecahan

masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari

seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk

mencapai tujuan mereka”.

Menurut oktafianto (2016:21) “ Analisis Sistem merupakan individu kunci

dalam proses pengembangan sistem. Analisis sistem mempelajari masalah dan

kebutuhan organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses,

komunikasi, dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

5

2.1.3. Karakteristik Sistem

Sistem terdiri dari bagian-bagian saling terkait antara satu dengan yang

lainnya yang beroperasi bersama untuk mencapai sasaran atau tujuan. Adapun

yang termasuk ke dalam Karakteristik Sistem Informasi menurut Al Fatta

(2007:5) sebagai berikut:

1. Batasan (boundary).

Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam

sistem dan mana yang di luar sistem.

2. Lingkungan (environment)

Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala,

dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (input)

Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang

dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

4. Keluaran (Output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer

computer, barang) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan

dalam suatu sistem.

5. Komponen (component)

Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan

input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan

subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (interface)

Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bert berinteraksi

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

6

7. Penyimpanan (storage)

Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap

dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan

suatu media penyangga di antara komponen tersebut bekerja dengan berbagai

tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai

data yang sama.

2.1.4. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem menurut Kusrini dan Koniyo (2007:7) suatu sistem dapat

diklasifikasikan menjadi seperti berikut:

1. Sistem abstak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada

secara fisik.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan

sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu

Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara

tepat sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku ke depan

yang tidak dapat diprediksi.

4. Sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup adalah yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau

otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh oleh lingkungan luar.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

7

2.1.5 Pengertian Informasi

Beberapa definisi informasi yang dikemukakan oleh para ahli:

Menurut Oktafianto (2016:10) “Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam

pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.

Menurut Sutanta dalam Oktafianto (2016:9) Informasi merupakan hasil

pengolahan data, sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya

dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang

dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak

langsung pada saat mendatang.

Menurut Djahir dan Pratita (2014:8) “Informasi merupakan suatu kesatuan

yang tampak maupun tidak tampak fungsinya untuk mengurangi ketidakpastian

suatu keadaan atau peristiwa di masa depan”.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil

dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai

alat bantu untuk pengambilan keputusan.

Informasi haruslah berkualitas. Kulitas dari suatu informasi termasuk 3 hal,

yaitu:

1. Akurat (Acurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat

juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan

maksudnya.

2. Tepat pada waktunya (Timeliness)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam

pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

8

informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat

dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi perusahaan.

3. Relevan (Relevance)

Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah

yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi

pemakainya. Disamping karakteristik, nilai informasi yang juga ikut

menentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of information) ditentukan

oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk

mendapatkannya.

2.1.6. Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012:20) komponen sistem informasi terdiri dari:

a. Blok masukan (input block)

Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-

metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

b. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

c. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem infromasi adalah keluaran yang merupakan informasi

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

serta semua pemakai sistem.

d. Blok teknologi (technologi block), blok teknologi digunakan untuk menerima

input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

9

keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian

utama, yaitu; teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat

keras (hardware).

e. Basis data (database block)

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat

lunak (software) untuk memanipulasinya.

2.1.7. Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen menurut Djahir dan Pratita (2014:36): “adalah

sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi

beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama”.

Menurut Kusrini dan Kuniyo (2007:9) “Sistem informasi manajemen adalah

sebuah sistem yang mampu menyediakan informasi (merupakan hasil dari proses

transaksi yang terjadi) di mana satu sama lain saling berinteraksi untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen”.

Sistem informasi manajemen mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada ling yang telah

mendefinisikan prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan dan arus

informasi secara tegas dan jelas.

2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.

3. Menyediakan laporan-laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk

pengambilan keputusan, dimana manajer akan menggunakan laporan dan

informasi itu untuk membuat berbagai kesimpulan dan akhirnya mengambil

keputusan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

10

2.1.8. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi menurut Kusrini dan Kuniyo (2007:10) “Sistem informasi

akuntansi merupakan sebuah sistem informasi yang mengubah data transaksi

bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya”.

Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa sistem bagian (sub-system)

yang berupa siklus akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan prosedur akuntansi,

mulai dari sumber daya sampai ke proses pencatatan/pengolahan akuntansinya.

Berikut ini adalah pembagian dari siklus akuntansi.

1. Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan merupakan prosedur pendapatan yang dimulai dari bagian

penjualan otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan

sampai penerimaan kas.

2. Siklus pengeluaran kas

Siklus pengeluaran kas merupakan prosedur pengeluaran kas yang dimulai

dari proses pembelian sampai ke proses pembayaran.

3. Siklus Konversi

Siklus konversi merupakan siklus produksi dimulai dari bahan mentah sampai

barang jadi.

4. Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia

Siklus manajemen sumber daya manusia merupakan siklus yang melibatkan

proses penggajian pada karyawan.

5. Siklus Buku Besar dan Laporan Keuangan

Siklus ini berupa prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar

dan pencetakan laporan keuangan yang datanya diambil dari buku besar.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

11

2.1.9. Koperasi Simpan Pinjam

Menurut PSAK No 27 tahun 2007 dalam Rudianto (2010:5):“Koperasi

simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan

dana dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para

anggota yang memerlukan bantuan dana”. Kegiatan utama koperasi simpan

pinjam adalah menyediakan jasa penyimpanan dan pinjaman dana kepada anggota

koperasi.

2.2. Peralatan Pendukung

Peralatan pendukung (Tool System) merupakan alat yang digunakan utnuk

menggambarkan bentuk logika model dari suatu system. Adapun tool system yang

digunakan penulis untuk merancang model sistem adalah:

2.2.1 Definisi Unified Modeling Language (UML)

Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML):

Menurut Gata dan Gata (2013:4) “UML merupakan metodologi dalam

mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk

mendukung pengembangan sistem”.

UML saat ini sangat banyak dipergunakan dalam dunia industri yang

merupakan standar bahas pemodelan umum dalam industri perangkat lunak dan

pengembangan sistem. Alat bantu yang digunakan dalam perancangan

berorientasi objek berbasis UML adalah sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

“Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behaivior)

sistem informasi yang akan dibuat”. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi

antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Dapat

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

12

dikatakan Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di

dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi

tersebut.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram, yaitu

Tabel II.1

Simbol Use Case Diagram

Gambar Keterangan

Use Case menggambarkan fungsionalitas yang

disediakan sistem sebagai unti-unit yang bertukar

pesan antar unit dengan aktor, biasanya dinyatakan

dengan menggunakan kata kerja di

awal nama use case.

Actor atau aktor adalah abstraction dari orang atau

sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi dari target

sistem. Untuk mengidentifikasikan aktor, harus

ditentukan pembagian tenaga kerja dan tugas-tugas

yang berkaitan dengan peran. Perlu diacatat bahwa

aktor berinteraksi dengan use case, tetapi tidak

memiliki kontrol terhadap

use case.

Asosiasi antar aktor dan usecase, digambarkan

dengan garis tanpa panah yang mengindikasikan

siapa atau apa yang meminta interaksi secara

langsung dan bukannya mengindikasikan aliran

data.

Asosiasi antara aktor dan usecase yang menggunakan

panah terbuka untuk mengindikasikan bila aktor

berinteraksi secara

pasif dengan system

Include, merupakan di dalam use case lain (required)

atau pemanggilan use case oleh use case lain,

contohnya adalah pemanggilan sebuah

fungsi program

Extend, merupakan perluasan dari use case lain

jika kondisi atau syarat terpenuhi.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

13

2. Activity Diagram

“Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisini”.

Simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram yaitu:

Tabel II.2

Simbol ActivityDiagram

Gambar Keterangan

Start Point,dilatakan pada pojok kiri atas dan

merupakan awal aktivitas.

End Point, akhir aktivitas.

Activities, menggambarkan suatu proses/kegiatan

bisnis.

kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk

menggabungkan dua kegiatan paralel menjadi satu

Join (penggabungan) atau (Rake), digunakan untuk

menunjukkan adanya dekomposisi

Decision Points, menggambarkan pilihan untuk

pengmabilan keputusa, true atau false.

Swimlane, pembagian acitivity diagram untuk

menunjukkan siapa melakukan apa.

3. Sequence Diagram

“Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar

objek”.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

14

Tabel II.3

Simbol Sequance Diagram

Gambar Keterangan

Entity Class, merupakan bagian dari sistem yang berisi

kumpulan kelas berupa entitas-entitas yang membentuk

gambaran awal sistem dan menjadi

landasan untuk menyusun basis data.

Boundary class, berisi kumpulan kelas yang menjadi

interface atau interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem, seperti tampilan

formentry dan form cetak

Control Class, suatu objek yang berisi logika aplikasi yang

tidak memiliki tanggung jawab kepada entitas, contohnya

adalah kalkulasi dan urutan bisnis yang melibatkan berbagai

objek. Contoh object mengkoordinir pesan antara

boundary dengan entitas.

Massage, simbol mengirim pesan antar class.

Recursive, menggambarkan pengiriman pesan yang

dikirim untuk dirinya sendiri.

Activation, activation mewakili sebuah eksekusi operasi dari

objek, panjang kotak ini berbanding lurus dengan durasi

aktivasi sebuah operasi.

Lifeline, garis titik-titik yang terhubung dengan ovjek,

sepanjang lifelineterdapat activation.

4. Diagram Deployment

“Diagram Deployment digunakan untuk menggambarkan detail bagaiamaan

komponen disusun di infrastruktur sistem”.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

15

Tabel II.4

Simbol Deployment Diagram

A. Relasi (Relationship)

Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari:

1. Dependency

Relasi semantik antara dua benda dimana perubahan pada suatu benda

akan mempengaruhi semantik dari benda lain yang tergantung padanya.

2. Association

Relasi struktural yang mendeskripsikan sekelompok tautan, dimana tautan

merupakan koneksi antar objek.

3. Generalitation

Relasi spesialisasi/generalisasi dimana objek dari elemen spesial (khusus)

dapat digantikan ke objek dari elemen general (umum).

4. Realization

Relasi semantik antara dua pengelompok (classifier), dimana salah satu

menspesifikasikan suatu persetujuan dan yang lainnya menjamin untuk

pelaksanaan persetujuan tersebut.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

16

2.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Rosa dan Shalahuddin (2013:50) dalam bukunya mengatakan “Entity

relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan teori himpunanan dalam

bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional/

Menurut Al Fatta (2007:121) “ERD adalah gambar atau diagram yang

menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis”.

ERD juga menggunakan simbol-simbol khusus untuk menggambarkan

elemen-elemen ERD. Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam ERD :

Simbol-simbol ERD menurut Yakub (2012:60) yaitu:

Tabel II.5

Simbol Entity Relationship Diagram

Simbol Keterangan

Entitas, yaitu kumpulan dari objek yang dapat

diidentifikaasikan secara unik

Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara satu atau lebih

entitas. Jenis hubungan antara lain; satu ke satu, satu ke

banyak, dan banyak ke banyak.

Atribut, yaitu karakteristik dari entity atau relasi yang

merupkan penjelasan detail tentang entitas.

Hubungan antara entity dengan atributnya dan himpunan

entitas dengan himpunan relasinya.

2.2.3 Logical Record Structutre (LRS)

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608): memberikan batasan bahwa LRS

adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah dagram-ER akan

mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi

ke LRS”.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

17

Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:

1. Setiap entitas akan diubah berbentuk kotak.

2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika

hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan

cardinality M) atau tingkat hubungn 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality

yang paling membutuhkan referensi).

3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika

tingkat hubungannya M:M (many to many) ddan memiliki foreigni key sebagai

primary key yang diambil dri kedua entitas yang sebelumnya saling

berhubungan.

2.2.4 Antarmuka (Interface)

Menurut Nugroho (2010:224) memberikan batasan bahwa, “antarmuka

(interface) merupakan suatu kelas perancangan yang menyediakan suara antar

muka bagi ‘dunia’ luar pada dasarnya harus juga menyediakan metode-metode

yang merealisasikan operasi-opersasi untuk antarmuka yang bersangkutan”.

Antarmuka (interface) pada dasarnya menyediakan pemisahan spesifikasi

fungsi onalitas suatu operasi dari implementasinya dalam bentuk metode-metode

yang ada dalam kelas-kelas perancangan. Pemisahan ini membuat setiap klien

bergantung pada (atau menggunakan) suatu antarmuka yang bersifat mandiri

terhadap implementasi antarmuka yang bersangkutan.

Kehadiran antarmuka diantara berbagai subsistem secara arsitektual perlu

dipertimbangkan secara matang karena antarmuka sesungguhnya mendefinisikan

bagaimana nantinya subsistem-subsistem saling berinteraksi. Antarmuka-

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Simbol Deployment Diagram A. Relasi (Relationship) Menurut Tantra (2012:152) relasi terdiri dari: 1. Dependency Relasi semantik

18

antarmuka dipertimbangkan sebagai spesifikasi oleh tim pengembang saat mereka

melakukan perancangan subsistem-subsistem, dan mereka dapat juga digunakan

sebagai sarana sinkronisasi antara anggota tim pengembang yang berbeda, yang

mungkin bekerja secara bersamaan pada subsistem-subsistem yang berbeda.