bab ii landasan teori - bina sarana informatika...fungsi pengendalian dan kemanan data (entry...

38
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Dalam dunia bisnis, akuntansi merupakan salah satu bagian pokok, dimana mengatur keuangan yang terorganisir dan sistematis untuk menghasilkan suatu laporan keuangan yang digunakan untuk mengambil keputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkan dan juga dapat memantau hasil kinerja dari seluruh kegiatan operasional perusahaan Hery (2014:7). 2.1.1. Definisi Akuntansi Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan (Rusdi, 2016). Menurut Sodikin (2014:1) “Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam mengambil pilihan-pilihan beralasan di antara berbagai tindakan alternatif.” Secara definisi menurut Sujarweni (2015:3) akuntansi adalah proses dari transaksi yang dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat jurnal, buku besar, neraca lajur, kemudian akan menghasilkan infomasi dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan pihak-pihak tertentu

Upload: others

Post on 28-Feb-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

Dalam dunia bisnis, akuntansi merupakan salah satu bagian pokok, dimana

mengatur keuangan yang terorganisir dan sistematis untuk menghasilkan suatu laporan

keuangan yang digunakan untuk mengambil keputusan bagi pihak-pihak yang

membutuhkan dan juga dapat memantau hasil kinerja dari seluruh kegiatan

operasional perusahaan Hery (2014:7).

2.1.1. Definisi Akuntansi

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya dalam bahasa

Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi adalah

sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi laporan, dan

mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan (Rusdi, 2016).

Menurut Sodikin (2014:1) “Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya

adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan,

tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan

keputusan ekonomi dalam mengambil pilihan-pilihan beralasan di antara berbagai

tindakan alternatif.”

Secara definisi menurut Sujarweni (2015:3) akuntansi adalah proses dari

transaksi yang dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat jurnal, buku besar,

neraca lajur, kemudian akan menghasilkan infomasi dalam bentuk laporan keuangan

yang digunakan pihak-pihak tertentu

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

8

Tujuan dari akuntansi adalah menyajikan informasi dan fungsi laporan

keuangan untuk jeis kegiatan usaha dalam bentuk jenis-jenis laporan keuangan.

Melengkapi informasi yang di hasilkan oleh sistem, sebagai perbaikam dan

pengedalian akuntansi dan mengurangi biaya klerikal yang dihasilkan oleh suatu

kegiatan bisnis Mulyadi (2013:32).

Akuntansi Keuangan adalah merupakan bagian dari akuntansi yang

berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak eksternal

seperti pemegang saham, kreditor, pemasok serta pemerintah Mulyadi (2013:41).

2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi

A. Definisi Sistem

Menurut (Rusdi, 2016) suatu sistem jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Prosedur didefinisikan pada komponen atau elemennya sebagai suatu prosedur

adalah suatu urutan-urutan operasi klerikal (menulis), biasanya melibatkan beberapa

orang didalam satu atau lebih departemen,yang diterapkan untuk menjamin

penanganan yang seragam dan transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

B. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh

suatu sistem.

C. Komponen Sistem

Tiga komponen sistem fungsi adalah input-proses-output, fungsi ini juga

menunjukan bahwa sistem sebagai proses tidak bisa berdiri sendiri, harus ada input

dan outputnya.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

9

a. Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam suatu sistem, input

bervariasi biasa berupa energi, manusia, data, modal, dan laian-lain.

b. Proses merupakan perubahan dari input menjadi output.

c. Output adalah hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan

sistem.

D. Lingkungan sistem

Lingkungan sistem adalah faktor-faktor di luar sistem yang mempengaruhi

sistem. Lingkungan sistem ada dua macam yaitu lingkungan eksternal (lingkungan

berada di luar sistem) dan lingkungan internal (lingkungan yang berada di dalam suatu

sistem).

E. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah dikalasifikasi atau diolah atau

diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Teori

informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematika komunikasi yang memberikan

pandangan yang berguna bagi sistem infromasi, dimana konsep usia informasi

menunjukan hubungan interval informasi, jenis data dan penundaan pengolahan dalam

menentukan usia informasi (Rusdi, 2016).

F. Sistem Informasi

Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi loperasi organisasi yang bersifat

manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan

laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu (Rusdi, 2016).

G. Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi merupakan bagian atau partial sistem informasi

yang membentuk sistem informasi. Berikut ini ada enam blok yang masing-masing

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

10

saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya:

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode-

metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa

dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatam manajemen

serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan ‘kotak alat’ (toolbox) dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses

data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari

sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perakat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data

untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu

diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

11

Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

penyimpanannya. Basis data diakses atau di manipulasi dengan menggunakan

perangkat lunak yang disebut dengan Database Management Systems (DBMS).

6. Blok Kendali

Banyak hal yang merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam,

temperatur, air, debu, kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan,

ketidakefisien, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak

sistem dapat dicegah dan langsung cepat diatasi.

H. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan utama penyusunan sistem informasi menurut Mulyadi (2016:15):

1. Untuk menyediakan informasi bagipengolahan kegiatan usaha baru

2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada.

3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern.

4. Untuk melengkapi biaya klerikal dalam penyelenggara catatan akuntansi.

I. Fungsi Sistem Informasi

Sementara fungsi utama dari sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Fungsi pengumpulan data (data collection)

2. Fungsi pemrosesan data (data processing)

3. Fungsi manajemen data (data management)

4. Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier)

5. Fungsi penyedia informasi (reporting)

Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem informasi adalah:

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

12

1. Pihak Eksternal, merupakan pihak luar perusahaan, contohnya adalah:

pemerintahan, pelanggan, konsultan, dan lain-lain.

2. Pihak Internal, merupakan pihak dalam perusahaan seperti pemilik, pengguna,

sistem informasi, manajemen perusahaan, dan karyawan.

J. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah suatu susunan bebagai dokumen, alat

komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk

mentrasformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan (Rusdi, 2016). Untuk

menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan, sistem

informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:

1. Mengumpulkan transaksi data dan lain lalu memasukannya ke dalam sistem

2. Memproses data transaksi

3. Menyimpan data untuk keperluan di masa mendatang

4. Menghasilkan informasi yang diperlukan dengan memproduksi laporan, atau

memungkinkan para pemakai untuk melihat sendiri data yang tersimpan di

komputer.

5. Mengendalikan seluruh proses sedemikian rupa sehingga informasi yang

dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.

Menurut Krismiaji (2015:4) sistem informasi akuntansi akan melakukan

lima fungsi utama dalam aktivitas kegiatannya sehari-hari yaitu:

1. Aktivitas mengidentifikasikan, mengumpulkan dan menyimpan data dari

seluruh operasi perusahaan. Fungsi ini terdiri dari aktivitas memeriksa

keabsahan data transaksi dengan cara memeriksa ketepatan dan kelengkapan

dari dokumen atau formulir yang tersedia menginput data transaksi ke dalam

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

13

sistem pemrosesan, dan menyimpan data transaksi ke dalam media penyimpanan

(database/arsip perusahaan).

2. Melakukan pemrosesan data menjadi informasi yang berguna bagi berbagai

pihak yang berkepentingan. Aktivitas ini meliputi:

a. Pengklasifikasian data

b. Mencatat dokumen

c. Mengurutkan atau menyusun dan mengelompokan data

d. Menggabungkan data

e. Melakukan perhitungan

f. Peringkasan dan pelaporan hasil pengolahan data

3. Melakukan manajemen data-data yang ada ke dalam kelompok-kelompok yang

sudah ditetapkan oleh perusahaan. Fungsi manajemen data meliputi: menyimpan

data, pemutakhiran data, dan pemanggilan/pemunculan data kembali

(retiriving).

4. Melakukan kontrol data yang cukup, sehingga asset organisasi dapat terjaga

yang meliputi : menjaga dan menjamin keamanan asset perusahaan dan

menjamin bahwa data yang diperoleh perusahaan sudah lengkap, akurat dan

lengkap serta diproses sesuai dengan prosedur yang benar.

5. Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi berbagai

pihak yang berkepentingan, seperti manajemen, investor, pimpinan perusahaan,

dan masih banyak lagi yang lainnya.

2.1.3 Siklus Akuntansi

Secara umum akuntansi dapat diartikan sebagai langkah-langkah atau proses

akiuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan, mulai dari transaksi sampai

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

14

penyajian laporan keuangan Mulya (2013:37). Siklus akuntansi dapat digambarkan

sebagai berikut:

Sumber : Mulya (2013:38)

Gambar II.1

Siklus Akuntansi

Keterangan laporan keuangan:

1. Neraca

2. L/R : Laba Rugi

3. AK : Aliran Kas

4. LE : Laporan Equity (Perubahan Modal)

5. CLK : Catatan atau Laporan Keuangan

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

15

Penjelasan singkat gambar di atas diuraikan di bawah ini:

A. Transaksi

Transaksi merupakan kejadian-kejadian ekonomi dari aktivitas normal yang

dilakukan oleh perusahaan dan berkaitan dengan operasi utama perusahaan, baik

langsung maupun tidak langsung pada periode tertentu Mulya (2013:39).

B. Dokumentasi

Bukti dari transaksi yang dilakukan. Sesuatu transaksi seperti pembelian dan

penjualan yang dilakukan tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada bukti otentiknya.

Bukti otentik disini tentu dalam bentuk tertulis.

C. Jurnal Khusus

Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu. Bila dalam

jurnal umum semua transaksi dicatat ke dalam satu jurnal, lain halnya dengan jurnal

khusus, transaksi yang terjadi dapat dikelompokan dan dicatat ke beberapa buku

(jurnal), sehingga memungkinkan adanya pembagian tugas pencatatan kepada

beberapa orang Priyati (2013:73).

D. Buku Besar

Buku besar adalah buku yang berisikan kumpulan perkiraan-perkiraan Priyati

(2013:34). Apabila kita belum mendapatkan informasi yang lengkap dalam buku

harian tentang mutasi dari sebuah perkiraan, maka yang lengkap dalam buku harian

tentang mutasi dari sebuah perkiraan, maka dalam buku besar umum ini kita sudah

dapat mengetahui mutasi setiap jenis perkiraan.

Di samping buku besar umum, pada gambar di atas juga terlihat buku besar

pembantu yang digunakan untuk cross check dengan buku besar umum. Buku besar

ini dapat pencatatanya adalah langsung dari bukti asli sehingga daya kontrolnya

terhadap buku besar umum tinggi.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

16

E. Neraca Saldo

Neraca saldo adalah suatu daftar yang berisikan saldo masing-masing

perkiraan di buku besar Priyati (2013:38).

F. Ayat Jurnal Penyesuaian

Ayat Jurnal penyesuaian ini adalah ayat yang dibuat umumnya pada akhir

periode akuntansi untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan tertentu, sehingga

mencerminkan saldo yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi Priyati

(2013:45).

G. Neraca Lajur

Neraca lajur adalah kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja untuk

menyusun laporan keuangan Priyati (2013:55). Neraca lajur yang digunakan untuk

mempermudah penyajian laporan keuangan dengan berbagai penyesuaian

(adjustment) yang dilakukan. Dari neraca lajur tersebut, dihasilkan laporan

keuangan yang terdiri dari lima bagian yakni:

1. Neraca

Sebuah laporan yang sistematis tentang posisi aset, kewajiban dan ekuitas

perusahaan per tanggal tertentu. Tujuan neraca adalah untuk menggambarkan posisi

keuangan perusahaan Hery (2014). Bentuk neraca secara umum dalam laporan

keuangan dibagi menjadi dua, yaitu bentuk staffel dan scontro.

2. Laba Rugi (L/R)

Menurut Hery (2014) laporan laba rugi merupakan laporan yang sistematis

tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode. Laporan laba rugi ini

akhirnya memuat informasi mengenai hasil usaha perusahaan, yaitu laba atau rugi

bersih yang merupakan hasil dari pendapatan dikurangi beban.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

17

3. Laporan Equity (LE)

Laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan

peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang

bersangkutan melaporkan tentang

4. Aliran Kas (AK)

Laporan yang memperlihatkan jumlah kas yang diterima, seperti

pendapatan tunai dan investasi tunai dari pemilik serta jumlah kas yang dikeluarkan

perusahaan, seperti beban yang harus dikeluarkan, pembayaran hutang, dan

pengambilan prive.

5. Catatan atas Laporan Keuangan (CLK)

Melaporkan tentang penjelasan mengenai semua perkiraan yang tercantum

dineraca, laba rugi, dan perubahan equity. Terdapat beberapa elemen-elemen atau

jenis akun yang termasuk dalam laporan keuangan.

Siklus akuntansi merupakan proses pencatatan akuntansi mulai dari

dokumentasi sampai penyajian laporan keuangan. Gambar diatas merupakan siklus

akuntansi yang merupakan proses pencatatan akuntansi mulai dari transaksi sampai

dengan penyajian laporan keuangan.

2.1.4. Akuntansi Perusahaan Dagang

1. Perusahaan Dagang

Tujuan utama mendirikan perusahaan menurut Priyati (2013:4) adalah mencari

laba (keuntungan). Untuk menjalankan kegiatannya, perusahaan memerlukan dana,

dana yang diperoleh dari pemilik dan kreditur, lalu digunakan untuk melakukan usaha

yang nantinya akan diterima dalam bentuk dana lagi.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

18

Perusahaan dagang adalah model operasionalnya dimulai dari membeli barang

dagang dan menjualnya kembaliani (Monica Sri Christine Sebayang, 2016). Jadi

produk yang dijual adalah barang dagang.Sebagai contoh yang biasa kita temui adalah

toko kelontong dan supermarket. Kedua jenis bisnis ini membeli barang kebutuhan

sehari-hari dari pemasok dan menjual kembali kepada konsumen.

Dalam catatan maupun prosedur akuntansi perusahaan dagang tidak berbeda

dengan perusahaan jasa. Laba atau rugi suatu perusahan dagang dihitung dengan cara

mengurangkan biaya untuk memperoleh pendapatan dari hasil penjualan pada periode

yang bersangkutan.

Biaya-biaya tersebut meliputi harga pokok (cost) barang yang terjual dan

biaya-biaya operasi yang terjadi selama periode bersangkutan. Harga pokok barang

yang laku dijual disebut dengan harga pokok penjualan (HPP). Saat melakukan

perhitungan akuntansi perusahaan dagang ada empat komponen penting yaitu, barang

masuk, kas keluar, barang keluar, dan juga kas masuk.

Perusahaan dagang jugamemiliki ciri khas berupa beberapa akun.

Dibawah ini dijelaskan akun-akun tersebut:

a. Akun pembelian

Terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan dijual

kembali. Pembelian ini dapat dilakukan dengan pembelian tunai, kredit,

dan sebagian pembayaran (Mulyaningsih, Faizah, & Solecha, 2016).

b. Akun penjualan

Terjadi karena perusahaan menjual barang-barang dagang yang diperoleh

dari pemasok bertujuan untuk memperoleh laba. Penjulan dilakukan dengan cara

tunai, kredit, dan dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur dengan

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

19

syarat pembayaran dan syarat penyerahan. Dasar pencatatannya dengan faktur

jika kredit dan bukti penerimaan kas jika tunai.

c. Akun Persediaan

Bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang meyimpan data mengenai

jumlah persediaan barang selama periode tertentu.

d. Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga pokok yang dipakai untuk menentukan harga beli barang yang dijual

pada suatu periode tertentu dan dipengaruhi oleh harga pasar.

e. Akun potongan pembelian

Terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan

tujuan agar pembeli melunasi utangnya sebelum jatuh tempo. Selama masih dalam

masa potongan,maka utang yang dibayar adalah harga faktur dikurangi dengan

potongan yang diterima.

f. Akun potongan penjualan

Merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual, bertujuan

agar tagihannya dapat segera dilunasi. Jadi, jumlah yang diterima oleh penjual

sebesar jumlah tagihan dikurangi potongan yang diberikan.

g. Akun retur pembelian

Terjadi karena pembeli mengembalikan sebagian barang yang telah

dibeli atau sebagian rusak dan tidak sesuai pesanan. Jika dibeli secara tunai

maka penjual akan mengembalikan besarnya retur dengan tunai juga.

Tetapi jika secara kredit maka besarnya retur akan mengurangi harga

fakturnya.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

20

h. Akun Retur Penjualan

Akun yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisa data mengenai

barang yang sudah terjual ke konsumen namun dikembalikan kepada perusahaan

karena kondisinya yang tidak baik atau cacat dan tidak sesuai dengan pemesanan.

i. Beban Pemasaran

Beban yang digunakan untuk semua yang ditanggung oleh perushaan

dagang untuk menjual barang-barang persediaan haingga sampai ke tangan

konsumen.

Dari beberapa aktivitas dan akun, akuntansi perusahaan dagang lebih

ditekankan pencatatan barang-barang dagangan, baik yang masuk maupun yang keluar

dari perusahaan atau yang terjual kepada konsumen. Pencatatan barang ini sangat

penting dan menjadi pusat dari sistem akuntansi perusahaan karena data pada akun ini

sangat berpengaruh terhadap akun lainnya dalam perhitungan.

2. Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang

Metode pencatatan persediaan barang dagang ada dua cara, antara lain:

a. Sistem Metode Periodik (Periodic Inventory System)

Sistem ini menentukan besarnya persediaan dilakukan dengan cara

menggandakan perhitungan secara fisik pada persediaan barang ketika akhir periode.

Pada sistem ini selaras bila digunakan oleh perusahaan kecil dan barang dagangannya

cenderung murah serta transaksi sering terjadi Hery (2014:114).

Pencatatan pada sistem ini persediaan barang dagang hanya akan dicatat

disetiap akhir periode sebesar persediaan akhir dari perolehan perhitungan fisik barang

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

21

dagang. Persediaan barang dagang merupakan persediaan awal periode berikutnya.

Ketika periode akuntansi berjalan, bila ada pembelian barang dagang maka akan

dicatat sebagai akun pembelian. Lalu bila ada penjualan barang dagang maka akan

dicatat sebagai akun penjualan.

b. Sistem Metode Permanen (Perpectual Inventory System)

Pada sistem ini, pencatatan barang dagang dilakukan secara permanen atau

terus menerus, detail atau terperinci pada setiap transaksi yang terjadi dalam

perusahaan barang dagang, mengikuti perubahan atas persediaan awal pada periode

sampai akhir periode akuntansi.

Pada sistem metode permanen (perpectual) ini terdapat penjurnalan Pembelian

: Persediaan Barang xx

Kas / Utang xx

Penjualan : Kas/Piutang xx

Penjualan xx

HPP xx

Persediaan Barang xx

Dalam sistem ini cocok bila digunakan pada perusahaan yang menjual barang

dagangnya dengan nilai tinggi,seperti TV, dan mobil Hery (2014:104).Pencatatan

sistem ini akun “persediaan barang dagang “ akan dicatat sebelah debet setiap ada

transaksi pembelian barang dagang serta akan dicatat sisi sebelah kredit setiap ada

penjualan barang dagang.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

22

1) Retur penjualan atau pengurangan harga

Retur penjualan atau pengurangan harga ialah akun yang berfungsi

untuk mencatat pengembalian suatu barang yang sudah dijual. Akun “retur

penjualan atau pengurangan harga” akan dicatat di sebelah debet dan sifatnya

akan mengurangi piutang.

2) Beban angkut penjualan

Beban angkut penjualan ialah akun yang berfungsi untuk mencatat

besarnya beban angkut dan akan ditanggung oleh pihak penjual.

Akun pada “beban angkut penjualan”dicatat pada sisi sebelah debet dan “kas”

disisi sebelah kredit.

3) Persediaan barang dagang

Persediaan barang dagang ialah akun yang berfungsi untuk

menentukan jumlah barang dagang dalam persediaan perusahaan pada saat

menunggu untuk dijual. Pencatatan akun tergantung pada cara pencatatan

persediaan yang dilakukan dalam suatu perusahaan.

4) Harga pokok penjualan

Harga pokok penjualan (HPP) ialah akun yang berfungsi saat

menentukan jumlah harga pokok barang yang dijuakan. Yakni harga beli

ditambah beban yang dikeluarkan dalam memperoleh barang yang akan

dijual tersebut. Akun pada “harga pokok penjualan” dapat dicatat akhir

periode pada saat penyesuaian.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

23

3. Jurnal Khusus (Special Journal)

Jurnal khusus ialah buku jurnal (buku harian) yang digunakan untuk mencatat

jenis transaksi yang semakin banyak dan frekuensinya terjadi semakin tinggi Priyati

(2013:75). Jenis jurnal yang biasanya terdapat dalam perusahaan yang relatif besar

adalah sebagai berikut:

a. Jurnal Pembelian (Purchase Journal)

Jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat

pembelian barang dagangan atau aktiva lainnya secara kredit.

b. Jurnal Penjualan (Sales Journal)

Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat

penjualan barang dagangan dan barang lain secara kredit

c. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk

mencatat semua penerimaan kas yang dilakukan perusahaan.

d. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat

semua pengeluaran kas.

e. Laporan Piutang (Account Receivable)

Laporan piutang adalah laporan yang menyajikan rincian transaksi

penambahan dan pengurangan piutang perusahaan serta saldo akhir piutang

masing-masing pelanggan. Laporan piutang biasanya akan menyajikan data-

data kode pelanggan, nama pelanggan, saldo awal piutang, penjualan, uang

muka, potongan penjualan, retur penjualan, PPN keluaran, pembayaran

piutang dan saldo akhir piutang.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

24

2.2. Tool Aplikasi

Sistem akuntansi yang telah terkomputerisasi akan mempermudah untuk

melihat informasi keuangan lebih cepat, efetif dan efisien (Mulyaningsih, 2016). Di

dalam perusahaan besar untuk mendapatkan laporan keuangansangat mudah, karena

mereka memanfaatkan sitem teknologi informasi yang ditunjukan dengan sumber daya

yang sangat baik.

2.2.1. Definisi Zahir Accounting

Zahir Accounting menurut Yuswanto,dkk (2015:1) merupakan software

akuntansi yang dibuat secara terpadu (integrated software) oleh PT. Zahir

Internasional. Zahir Accounting dibuat pertama kali pada tahun 1996 dengan nama

Zahir Accounting versi 1.0 kemudian di kembangkan sehingga muncul versi 2.0 pada

tahun 1997 dan mulai dipasarkan pada tahun 1999.

Zahir Accounting adalah suatu software akuntansi yang mampu

mempersiapkan laporan keuangan lewat modul-modul tertentu (Rusdi, 2016). Laporan

keuangan terbaik di Indonesia yang penuh inovasi, fleksibel, berfasilitas lengkap dan

berdaya guna tinggi, software ini berbasiskan Windows 98/2000/NT/XP/Vista.

Dengan mengaplikasikan program akuntansi laporan keuangan menggunakan

software Zahir Accounting Versi 5.1 dapat memberikan alternatif solusi dalam

pengolahan data transaksi keuangan (Yustia & Marlina, 2018). Saat ini software Zahir

Accounting telah digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia dan dikembangkan

ke versi 5.1.

Berdasarkan kegiatan transaksi keuangan yang telah diinput dalam software

Zahir Accounting, maka secara otomatis Zahir Accounting akan menampilkan laporan-

laporan keuangan yang dengan mudah dilihat oleh user. Laporan keuangan dapat

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

25

dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi keuangan dari perusahaan

(Desmahary, Kuswara, 2016).

2.2.2. Pengantar Antar Muka

Zahir merupakan aplikasi keuangan yang mudah digunakan, berikut adalah

langkah–langkah untuk membuka program dan modul-modul dalam program Zahir

Accounting:

1. Tampilan Awal Program Zahir Accounting

Gambar II.2

Tampilan Awal Program Zahir Accounting

Menu utama program Zahir Accounting ditampilkan di tengah-tengah layar

sebelum user masuk lebih jauh lagi, seperti pada gambar datas.

1

2 a

b

c

d

e

f

3

a

b

c

6

5

4

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

26

1. Versi Program 5.1.14b Build 14b

Pada pojok kanan atas menu utama adalah versi program Zahir

Accounting yang dipakai sedangkan build 14b itu berati menunjukan nomor update

dari program yang dipakai.

2. Administrasi Data Keuangan

Menampilkan pilihan-pilihan saat ingin membuka data pada aplikasi

Zahir Accounting. Terdapat lima pilihan di dalamnya, antara lain:

a. Buka Data Sebelumnya

Memberikan kemudahan user untuk membuka data yang terakhir kali pernah

dibuka.

b. Membuat Data Baru

Digunakan user untuk yang belum pernah dan ingin membuat data baru

perusahaan.

c. Buka Data

Digunakan untuk membuka data keuangan yang pernah dibuat sebelumnya.

File data keuangan Zahir Accounting akan selalu menggunakan format *.gdb

atau *.gbk.

d. Buka File Backup

Digunakan untuk membuka file yang sudah pernah dibakcup dalam folder

dokumen penyimpanan zahir pada komputer dengan menggunakan format

*.gbk.

e. Keluar, berarti tidak jadi atau membatalkan masuk ke dalam aplikasi Zahir

Accounting.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

27

f. Register

Digunakan untuk melakukan registrasi terhadap program Zahir Accounting

yang user gunakan. Registrasi wajib dilakukan agar program bisa digunakan.

3. Online Help

a. Panduan Pengguna

memberikan arahan-arahan serta petunjuk-petunjuk dalam menjalankan

aplikasi Zahir Accounting.

b. Video Training

Pilihan lain jika kurang jelas membaca dan mencerna panduan. Dalam video

training ini menampilkan video arahan dan petunjuk dalam menjalankan

aplikasi Zahir Accounting.

c. Bantuan Jarak Jauh (Remote Access), membantu user saat kesulitan dengan

sistem bertanya, dengan ini user mendapat informasi yang dibutuhkan.

4. History Data

Bagian ini digunakan untuk menampilkan data-data keuangan yang pernah dibuka

sebelumnya

5. Edisi Software

Bagian ini digunakan unuk menampilkan informasi tentang edisi software yang

dimiliki. Edisi ini diinformasikan kepada Zahir ketika anda bertanya kepada Zahir

atas masalah yang terjadi pada program, dan lain-lain.

6. Website Program

Bagian ini digunakan untuk memuka website Zahir Accounting, untuk

mendownload update, melihat tanya jawab dan berdiskusi di forum.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

28

2. Menu Program Zahir Accounting

Pada bagian atas menu utama Zahir Accounting terdapat beberapa menu

program. Menu program digunakan jika tidak menggunakan menu yang berbentuk

modul-modul pada Zahir Accounting.

a b c d e f

Gambar II.3

Menu Program

a. File

Menu file digunakan untuk membuat data keuangan baru atau untuk kembali

ke menu utama, memback-up data, menjalankan alat bantu, dan administrasi

password hak akses.

b. Setting

Menu setting dapat mensetup klasifikasi rekening perkiraan, mengisi saldo

awal rekening perkiraan, mengisi saldo awal hutang dan piutang usaha, saldo awal

persediaan, mengatur bahasa, mengatur konfigurasi point of sales dan mengatur

kofigurasi program.

c. Tutup Buku

Menu tutup buku untuk melakukan proses tutup buku bulanan, tutup buku

tahunan, dan melakukan evaluasi terhadap mata uang asing.

d. Window

Menu window dapat menutup semua jendela form yang terbuka, serta dapat

menampilkan atau menyembunyikan panel samping.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

29

e. [F1] Petunjuk

Menu petunjuk dapat menampilkan panduan penggunaan program Zahir

Accounting.

3. Modul-modul dalam program Zahir Accounting

Modul pada program Zahir Accounting dibuat untuk memudahkan user dalam

melakukan transaksi keuangan. Penjelasan dari modul-modul pada Zahir Accounting

sebagai berikut:

A. Modul Data-Data

Dalam modul data-data menampung data transaksi, seperti data customer, data

pelanggan, data vendor, data barang pajak, mata uang, data harta tetap dan proses

penyusutannya.

A

a b c d

e f g h

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

30

i j

k l

m n

Gambar II.4

Modul Data-Data

a. Data Nama Alamat

Digunakan untuk mendata customer, vendor, employee dan other yang

berhubungan dengan transaksi jual beli dan serah terima. Didalamnya terdapat

nomor id, nama perusahaan, tipe, jenis, jabatan, telepon dan alamat.

b. Data Rekening

Digunakan untuk menambahkan, mengedit dan menghapus daftar akun yang

diperlukan perusahaan pada setiap berjalannya transaksi.

c. Data Produk

Digunakan untuk menginput barang-barang yang tersedia beserta harganya.

Terdapat kode barang, deskripsi, kelompok, satuan, stok minimal, minimal

pemesanan, harga jual satuan, supplier utama dan pajak.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

31

d. Satuan Ukuran

Berguna untuk menentukan kondisi penjualan produk, seperti unit, pcs, dus, dan

lain-lain. Di dalamnya terdapat kode, nama, dan keteranga (jika diperlukan) harus

diisi.

e. Data Proyek

Digunakan untuk mendata nama proyek yang memang diperlukan dalam

perusahaan dalam transaksi.

f. Data Harta Tetap

Digunakan untuk mendata harta tetap yang ada pada perusahaan. Didalamnya

terdapat nama harta, kelompok, tanggal beli, harga beli, nilai residu, umur

ekonomis, lokasi, akumulasi beban, beban pertahun, nilai buku dan beban perbulan.

g. Data Pajak

Digunakan untuk membuat jenis pajak untuk barang-barang yang dijual dan dibeli.

Di dalamnya terdapat kode, pajak, persentase %, akun beli, akun jual dan

keterangan.

h. Data Mata Uang

Digunakan untuk memilih mata uang apa yang ingin digunakan seperti IDR atau

Rp. Di dalamnya terdapat kode mata uang, nama mata uang, simbol dan terdapat

juga akun penting yang harus diisi.

i. Klasifikasi Alamat

Sebagai tempat pengecekan nama dan alamat customer, vendor, employee dan other

yang telah didata pada data master nama dan alamat.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

32

j. Kelompok Produk

Digunakan untuk mengelompokan barang ke dalam satu kelompok tertentu.

Didalamnya terdapat kelompok barang, gudang, departemen, sifat persediaan,

sistem persediaan dan kode akun yang harus diisi.

k. Data Departemen

Digunakan untuk mendata departemen yang ada di dalam perusahaan. Di dalamnya

terdapat nomor, nama, sub departemen, penanggung jawab, bidang dan keterangan.

l. Fixed Asset

Sebagai tempat pengecekan, pengeditan, pembuatan, penghapusan dan tabel

penyusutan data harta tetap yang sudah didata pada data master data harta tetap.

m. Proyek

Sebagai pemisah dalam pengerjaan proyek, departemen, biaya, dan status

pengerjaannya.

n. Catatan Trasaksi

Sebagai catatan untuk transaksi yang berjalan sebagai pengingat. Terdapat term of

sales, term of payment, catatan pada faktur, dan cacatan atas retur.

B. Modul Buku Besar

Modul buku besar meliputi transaksi jurnal umum, daftar akun, buku besar dan

daftar transaksi jurnal umum.

B

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

33

Gambar II.5

Modul Buku Besar

1. Data Rekening Perkiraan

Menampilkan semua daftar akun perusahaan serta sebagai tempat

pengecekan akun-akun yang sudah dibuat, diedit dan ingin mengapusnya.

2. Transaksi Jurnal Umum

Digunakan untuk mencatat transaksi ke dalam nama perkiraan/akun dan

jumlah yang harus didebit dan kreditnya.

3. Buku Besar

Didalamnya terdapat informasi transaksi pengeluaran dan pemasukan pada

perusahan.

4. Daftar Transaksi Jurnal

Untuk melihat transaksi yang sudah kita input pada jurnal umum.

C. Modul Penjualan

Modul penjualan meliputi input transaksi penjualan, penerimaan pembayaran,

piutang usaha, daftar piutang, faktur, dan lain-lain.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

34

C

1 2 3 4

5 6

7 8

9

Gambar II.6

Modul Penjualan

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

35

1. Sales Order

Digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang dengan tunai dan

kredit.

2. Pengiriman Barang (Invoicing)

Untuk menentukan penjualan pada jenis pembayaran apa yang dipilih seperti

tunai atau kredit serta pengecekan daftar barang yang sudah dijual agar dapat

mengurangi stok barang karena sudah proses pengiriman.

3. Retur Penjualan

Untuk mendata barang penjualan yang dikembalikan (retur) dan terdapat juga

pengembalian jenis apa yang dipilih kredit atau tunai.

4. Daftar Piutang Usaha

Memberikan data piutang customer yang telah diinput pada saldo awal piutang

usaha.

5. Pembayaran Piutang Usaha

Untuk mendata nama customer, memo pembayaran, tanggal serta pendapatan

piutang yang didapat.

6. Pengembalian Kelebihan (Kredit)

Untuk mendata kelebihan pembayaran dari customer.

7. Data-Data

Berisikan hasil pendataan yang telah kita input diawal pada modul data-data.

Terdapat nama alamat, produk, satuan pengukuran, departemen, proyek, mata

uang, data pajak, dan rekening perkiraan.

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

36

8. Daftar Transaksi dan Cetak Faktur

Hasil keseluruhan dari pendataan transaksi yang telah diinput. Terdapat sales

order, pengiriman barang, retur penjualan, dan pembayaran piutang usaha.

9. Catatan Trasaksi

Sebagai catatan untuk transaksi yang berjalan sebagai pengingat. Terdapat

term of sales, term of payment, catatan pada faktur, dan cacatan atas retur.

D. Modul Pembelian

Modul pembelian meliputi transaksi pembelian, pembayaran hutang usaha,

daftar hutang, faktur, dan lain-lain.

D

1 2 3 4

5 6

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

37

7 8

9

Gambar II.7

Modul Pembelian

1. Purchase Order

Digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang secara tunai dan

kredit.

2. Pengiriman Barang (Invoicing)

Digunakan untuk menentukan pembelian pada jenis pembayaran apa yang

dipilih seperti tunai atau kredit serta pengecekan daftar barang yang sudah dibeli

agar dapat menambah stok barang karena sudah proses pengiriman.

3. Retur Pembelian

Untuk mendata barang pembelian yang dikembalikan (retur) dan terdapat juga

pengembalian jenis apa yang dipilih kredit atau tunai.

4. Daftar Hutang Usaha

Memberikan data hutang perusahaan pada vendor yang telah diinput pada saldo

awal hutang usaha.

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

38

5. Pembayaran Hutang Usaha

Untuk mendata nama vendor, memo pembayaran, tanggal serta total hutang

perusahaan yang harus dibayar.

6. Pengembalian Kelebihan (Debit)

Untuk mendata kelebihan pembayaran hutang perusahaan pada vendor.

7. Data-Data

Berisikan hasil pendataan yang telah kita input diawal pada modul data-data.

Terdapat nama alamat, produk, satuan pengukuran, departemen, proyek, mata

uang, data pajak, dan rekening perkiraan.

8. Daftar Transaksi dan Cetak Faktur

Hasil keseluruhan dari pendataan transaksi yang telah diinput. Terdapat purchase

order, pengiriman barang, retur penjualan, dan pembayaran piutang usaha.

9. Catatan Trasaksi

Sebagai catatan untuk transaksi yang berjalan sebagai pengingat. Terdapat term

of sales, term of payment, catatan pada faktur, dan cacatan atas retur.

E. Modul Kas & Bank

Modul kas & bank meliputi transaksi kas masuk, kas keluar, transfer kas, daftar

giro masuk-keluar, dan rekonsiliasi bank.

E

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

39

1 2 3 4

5 6

Gambar II.8

Modul Kas & Bank

1. Transfer Kas

Pengiriman biaya dari akun ke akun lain. Terdapat didalamnya dari akun, ke

akun, tanggal, ref , jumlah baiaya, dan keterangan.

2. Kas Masuk

Data rekapan penginputan pada transfer akun penerimaan biaya yang masuk.

3. Kas Keluar

Data rekapan penginputan pada transfer akun pengeluaran biaya yang

mengirim.

4. Rekonsiliasi Bank

Digunakan untuk pengendalian perbedaan antara saldo kas dan saldo bank

dengan saldo rekening.

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

40

5. Data-Data Pendukung

Berisikan hasil pendataan yang telah kita input diawal pada modul data-data.

Terdapat satuan pengukuran, nama alamat, departemen, dan rekening

perkiraan.

6. Daftar Transaksi dan Cetak Faktur

Hasil keseluruhan dari pendataan transaksi yang telah diinput pada modul

persediaan. Terdapat transaksi kas masuk, transaksi kas keluar, giro masuk dan

giro keluar.

F. Modul Persediaan

Modul persediaan meliputi daftar produk/persediaan, input transaksi

pemakaian barang, pemindahan barang, stock opname, daftar barang, penentu harga

jual, dan lain-lain.

F

1 2 3 4

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

41

5 6

7 8

Gambar II.9

Modul Persediaan

1. Pemakaian/Penyesuaian Barang

Untuk mendata stock barang yang ada, mengetahui jumlah persediaan barang

yang ada setelah ada penjualan dan pembelian.

2. Pemindahan Barang

Mendata barang-barang yang akan dipindahkan dan menecek posisi barang

awal dan akhirnya.

3. Stock Opname

Proses pencocokan antara data barang yang tercatat. Terdapat kolom tersedia

buku dan tersedia fisik. Disitulah terlihat jumlah barang yang tedapat pada

sistem dan harus disamakan dengan barang yang nyata.

4. Perakitan

Untuk melakukan perakitan/produksi barang secara otomatis dengan rumus

setiap barang-barang yang terdapat pada suatu barang jadi.

Page 36: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

42

5. Data Produk

Digunakan untuk mengecek dan memastikan barang-barang yang sebelumnya

sudah diinput begitu juga dengan kelompok produk.

6. Kegiatan

Terdapat data barang, harga jual dan harga beli barang yang sudah diinput pada

awal data barang.

7. Data-Data Pendukung

Berisikan hasil pendataan yang telah kita input diawal pada modul data-data.

Terdapat satuan pengukuran, nama alamat, departemen, dan rekening perkiraan.

8. Daftar Transaksi dan Cetak Faktur

Hasil keseluruhan dari pendataan transaksi yang telah diinput pada modul

persediaan. Terdapat pemakaian/penyesuai dan pemindahan barang.

G. Modul Laporan

Modul laporan meliputi berbagai macam laporan keuangan seperti

neraca, laporan laba/rugi, buku besar, aliran kas, laporan stok barang, laporan

penjuaalan, laporan pembelian dan analisa rasio.

G

Page 37: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

43

Gambar II.10

Modul Laporan

1

2

3

4

5

6

Page 38: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...Fungsi pengendalian dan kemanan data (entry barrier) 5. Fungsi penyedia informasi (reporting) Pihak yang dilayani oleh penyedia sistem

44

1. Analisa Bisnis

Informasi tentang hasil analisa transaksi pada masa periode perbulannya.

Terdapat reminder dan kalender.

2. Laporan Keuangan

Hasil perhitungan transaksi selama masa periode yang terdapat arus kas, laba

rugi, neraca, neraca saldo, buku besar, daftar jurnal, jejak audit, jurnal umum,

giro keluar, giro masuk, jurnal kas masuk, jurnal keluar, rekonsiali bank.

3. Laporan penjualan dan piutang

Hasil perhitungan transaksi selama masa periode yang terdapat penjualan,

pesanan, retur penjualan, piutang usaha, kartu piutang, mutasi, dan surat tagihan.

4. Laporan Pembelian dan hutang

Hasil perhitungan transaksi selama masa periode yang terdapat pembelian,

jurnal, pembelian, pesanan, retur pembelian, hutang usaha, kartu hutang, mutasi,

pembayaran, dan rincian hutang.

5. Laporan Barang

Hasil akhir persediaan barang pada masa periode, terdapat barang dibeli, barang

terjual, daftar barang, daftar harga, jurnal persediaan, kartu stok, mutasi,

transaksi semua barang, dan analisa produk.

6. Laporan Lainnya

Hasil akhir pendataan pada proyek, departemen, harta tetap dan daftar nama dan

alamat.