bab ii landasan teori · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. sistem ini...

23
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan adalah istilah sistem yang sekarang ini banyak dipakai. Banyak orang berbicara mengenai karakteristik sistem dan daur hidup sistem. Sebuah sistem terdiri dari atas komponen-komponen yang terpadu untuk suatu tujuan tertentu. 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut (Fauzi, 2017) mendefinisikan bahwa “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem untuk mencapai tujuan yang sama”. Sedangkan menurut (Tyoso, 2016) mengemukakan bahwa, “Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan”. Pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan elemen, komponen atau subsistem yang saling berhubungan, bekerja sama dan membentuk satu kesatuan dalam upaya mencapai tujuan. 2.1.2. Karakteristik Sistem Sistem memiliki karakteristik atau ciri-ciri agar dikategorikan sebagai suatu sistem yang baik. Karakteristik dari sistem (Fauzi, 2017) diuraikan sebagai berikut:

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar

Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan adalah istilah sistem

yang sekarang ini banyak dipakai. Banyak orang berbicara mengenai karakteristik

sistem dan daur hidup sistem. Sebuah sistem terdiri dari atas komponen-komponen

yang terpadu untuk suatu tujuan tertentu.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut (Fauzi, 2017) mendefinisikan bahwa “Sistem adalah suatu

kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem untuk mencapai tujuan yang sama”.

Sedangkan menurut (Tyoso, 2016) mengemukakan bahwa, “Sistem

merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu

kesatuan”.

Pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan

sekumpulan elemen, komponen atau subsistem yang saling berhubungan, bekerja

sama dan membentuk satu kesatuan dalam upaya mencapai tujuan.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Sistem memiliki karakteristik atau ciri-ciri agar dikategorikan sebagai

suatu sistem yang baik. Karakteristik dari sistem (Fauzi, 2017) diuraikan sebagai

berikut:

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

8

1. Komponen sistem

Suatu sistem terjadi dikarenakan adanya sejumlah komponen yang melakukan

interaksi. Suatu sistem yang sekecil apapun akan selalu mengandung komponen-

komponen.

2. Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah daerah di luar batas dari suatu sistem

yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumbersumber

daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari

sistem menjadi masukan untuk subsistem lainnya.

5. Masukan sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

6. Keluaran sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisi pembuangan.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu

sendirisebagai pengolahnya. Pengolah yang akan mengubah masukan mejadi

keluaran.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

9

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujaun (goal) atau sasaran (objective). Kalau

suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tersebut tidak berguna.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Beberapa aspek dari sistem mengizinkan pengguna untuk

mengklarifikasikan sistem berdasarkan sudut pandang. Klasifikasi sistem yang

dimaksud (Tyoso, 2016), yaitu:

1. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Tiruan (Artificial System)

a. Sistem Alamiah (Naturan System) muncul secara alamiah tanpa campur

tangan manusia. Setiap manusia merupakan sebuah sistem, sistem

pencernaan adalah subsistem tubuh manusia.

b. Sitem Tiruan (Artificial System) di ciptakan untuk mendukung tujuan

tertentu. Suatu organisasi bisnis harus memperoleh keuntungan, tetapi ia

dapat pula mengejar tujuan lainnya, misalkan pemberian beasiswa kepada

anak sekolah penduduk setempat.

2. Sistem Deterministik (Deterministic System) dan Sistem Probabilistik

(Probabilistic System)

a. Sistem Deterministik (Deterministic System), bekerjanya sistem ini dapat

diramalkan sebelumnya. Masukan sistem ini secara pasti menentukan

jenis keluarannya. Sebuah microprocessor chip atau paket perangkat

lunak program tertentu merupakan contoh sistem ini.

b. Sistem Probabilistik (Probabilistic System) dapat dilacak hanya dengan

menggunkan nilai distribusi probabilitas selalu ada ketidakpastian nilai

yang sesungguhnya pada sembarang waktu. Organisasi dan sistem

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

10

informasi adalah Probabilistic, tingkah laku mereka lebih susah

ditentukan jika di bandingkan dengan sebuah central processor

computer.

3. Sistem Terbuka (Opened System) dan Sistem Tertutup (Closed System)

a. Sistem Terbuka (Opened System) menggunakan sumber daya dari

lingkungannya sehingga keluarannya berkaitan dengan lingkungannya

juga. Masukan dan keluaran sistem ini dapat diketahui atau ditentukan

dan ada yang tidak diketahu sama sekali (predefined and unknown input

or output). Dengan demikian, kita harus memilih input dan output seperti

yang diharapkan. Beberapa masukan ini digunakan untuk adaptasi dengan

perubahan lingkungan. Kerumitan lingkungan pada masyarakat informasi

menuntut ada batasan yang tegas karena organisasi membutuhkan

berbagai informasi yang sesuai dengan lingkungannya. Dengan

memasukan unsur pengganggu (negative entropy), sistem terbuka

menjadi lebih mampu beradaptasi dengan lingkungannya.

b. Sistem Tertutup (Closed System) Pada sistem ini tidak terjadi pertukaran

tgatau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya,

mengingat sistem ini tidak menggunakan input dari lingkungannya, maka

output dari sistem ini tidak bertalian dengan lingkungannya pula. Batu

baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini

akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang

di pakai atau dengan sengaja pihak perusahaan menghentikan sistem yang

bersangkutan karena telah mencapai tujuan nya.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

11

2.1.4. Pengertian Informasi

Menurut (Hutahaean, 2015), “informasi adalah data yang di olah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.

Sedangkan menurut (Fauzi, 2017), “Informasi menunjukan hasil dari

pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada penerimanya.

Pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian informasi

adalah data yang diolah dan yang di oganisasikan agar berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya.

2.1.5. Sistem Informasi

Menurut (Hutahaean, 2015), mengemukakan bahwa “Sistem informasi

adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang dibutuhkan”.

Sedangkan menurut (Anggraeni dan Irviani, 2017) “ Sistem Informasi

merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan

komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

Pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi dan suatu kombinasi teratur dari

orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

12

Komponen-komponen dari sistem disebut dengan blok bangunan (building

block). Penjelasan blok bangunan (Hutahaean, 2015) diuraikan sebagai berikut:

1. Blok masukkan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk

metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah di inginkan.

3. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi (technology block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian diri secara keseluruhan.

Teknologi terdiri dari unsur utama:

a. Teknisi (human ware atau brain ware)

b. Perangkat lunak (software)

c. Perangkat keras (hardware)

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

13

5. Blok basis data (database block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan di gunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya.

6. Blok kendali (control block)

Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api,

temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu

sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya.

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa

hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi

kesalahan dapat langsung di atasi.

2.1.6. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut (Mahatmyo, 2014), “Sitem informasi akuntansi merupakan sebuah

sistem informasi yang mengubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan

yang berguna bagi pemakainya”.

Sedangkan Menurut (fauzi, 2017), “SIA adalah suatu komponen

organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisis,

mengomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi finansial

yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak dalam perusahaan”.

Pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

akuntansi merupakan sekelompok struktur dalam sebuah entitas yang mengelola

sumber daya fisik dan sumber daya lain, mengumpulkan, mengklasifikasikan,

memproses, menganalisis, mengomunikasikan informasi pengambilan keputusan

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

14

dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak dalam

perusahaan , agar dapat memenuhi kebutuhan informasi berbagai pihak.

2.1.7. Sistem Akuntansi

Menurut (mulyadi, 2016), “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,

catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan

informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

pengelolaan perusahaan”.

Dari sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah

formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta

laporan. Berikut ini di uraikan lebih lanjut pengertian setiap unsur sistem akuntansi

tersebut.

1. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya

transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena dengan

formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi, direkam (di

dokumentasikan) di atas secarik kertas. Formulir sering pula disebut

dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat

peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan.

2. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang di gunakan untuk

mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data

lainnya. Sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

15

3. Buku besar Buku besar (general ledger) terdiri dari akun-akun yang

digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya

dalam jurnal.

4. Buku Pembantu

Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan

riciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu (subsidiary ledger).

Buku pembantu ini terdiri dari akun-akun pembantu yang merinci data

keuangan yang tercantum dalam akun tertentu dalam buku besar.

5. Laporan

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan beruoa laporan

posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan saldo laba, laporan

harga pokok produksi, laporan beban pemasaran, laporan beban pokok

penjualan, daftar umum piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar

saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi

yang merupakan keluaran (output) sistem akuntansi. Laporan dapat

berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor

komputer.

2.1.8. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

Menurut (Mulyadi, 2016 :425), ada dua cara yang digunakan dalam sistem

pengeluaran kas dengan cek dan sistem pengeluaran kas dengan tunai melalui sistem

dana kas kecil.

Pengeluaran kas dengan cek digunakan untuk pengeluaran dalam jumlah

besar, sedangkan untuk pengeluaran yang jumlah nya relatif kecil menggunakan dana

kas kecil.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

16

2.1.9. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek

Menurut (mulyadi, 2016: 425) Pengeluaran kas dalam perusahaan dengan

menggunakan cek. Pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan cek (biasanya

karena jumlahnya relatif kecil), dilaksanakan melalui dana kas kecil yang

diselenggarakan dengan salah satu diantara dua sistem: fluctuating-fund-balance

system dan imprest system”.

Pengeluaran kas dengan cek memiliki kebaikan di tinjau dari pengendalian

internal berikut ini:

1. Dengan digunakannya cek atas nama, pengeluaran cek akan dapat diterima oleh

pihak yang namanya sesuai dengan yang di tulis pada formulir cek. Dengan

demikian pengeluaran kas dengan cek menjamin diterimanya cek tersebut oleh

pihak yang dimaksud oleh pihak pembayar.

2. Dilibatkannya pihak luar, dalam hal ini bank, dalam pencatatan transaksi

pengeluaran kas perusahaan. Dengan digunakannya cek dalam setiap pengeluaran

kas perusahaan, transaksi pengeluaran kas direkam juga oleh bank, yang secara

periodik mengirimkan rekening koran bank (bank statement) kepada perusahaan

nasabahnya. Rekening koran bank inilah yang dapat digunakan oleh perusahaan

untuk mengecek ketelitian catatan transaksi kas perusahaan yang direkam di

dalam jurnal penerimaan dan pengeluaran kas.

3. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada check issuer,

pengeluaran kas dengan cek memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan yang

mengeluarkan cek dengan dapat digunakannya cancelled chek sebagai tanda

terima kas dari pihak yang menerima pembayaran. Dengan digunakannya cek

dalam penngeluaran kas, check issuer akan secara otomatis menerima tanda

penerimaan kas dari pihak yang menerima pembayaran. Cancelled check sebagai

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

17

tanda terima pembayaran lebih andal karena di dalam endorsement terkait pihak

bank yang merupakan pihak yang independent bagi pembayar maupun bagi

penerima pembayaran.

a. Dokumen yang digunakan Menurut Mulyadi (2016:426)

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluara kas dengan cek

adalah:

1) Bukti Kas Keluar

Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian

kasa sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Disamping itu,

dokumen ini berfungsi sebagai surat pemberitahuan (remittance advice)

yang dikirim kepada kreditur dan berfungsi pula sebagai dokumen sumber

bagi pencatatan berkurangnya utang.

2) Cek

Dari sudut sistem informasi akuntansi, cek merupakan dokumen yang

digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah

uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek.

3) Permintaan Cek

Dokumen ini berfungsi sebagai permintaan dari fungsi yang memerlukan

pengeluaran kas kepada fungsi akuntansi untuk membuat bukti kas

keluar.

b. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Menurut Mulyadi (2016:428), catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem

akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah:

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

18

1) Jurnal Pengeluaran Kas

Dalam pencatatan utang dengan account payable system, untuk mencatat

transaksi pembelian digunakan jurnal pembelian dan untuk mencatat

pengeluaran kas digunakan jurnal pengeluaran kas. Dokumen sumber

yang digunakan sebagai dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas

adalah faktur dari pemasok yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas.

2) Register Cek

Dalam pencatatan utang dengan voucher payable system, transaksi untuk

mencatat transaksi pembelian digunakan dua jurnal yaitu register bukti

kas keluar dan register cek. Register-cek digunakan untuk mencatat cek-

cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembayaran para kreditur

perusahaan atau pihak lain.

c. Fungsi yang Terkait

Menurut Mulyadi (2016:429), fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas dengan cek adalah:

1) Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas

Jika suatu fungsi memerlukan pengeluaran kas (misalnya untuk pembelian

jasa dan untuk biaya perjalanan dinas), fungsi yang bersangkutan

mengajukan permintaan cek kepada fungsi akuntansi (bagian utang).

2) Fungsi kas

Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi ini

bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek dan

mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau pembayaran langsung

kepada kreditur.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

19

3) Fungsi akuntansi

Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi akuntansi

bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut

biaya dan persediaan, pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal

pengeluaran kas atau register cek, serta pembukuan bukti kas keluar yang

memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek sebesar

yang tercantum dalam dokumentasi tersebut.

4) Fungsi pemeriksa intern

Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi ini

bertanggung jawab untuk melakukan penghitungan kas (cash count)

secara periodik dan mencocokan hasil perhitungannya dengan saldo kas

menurut catatan akuntansi (akun kas dalam buku besar). Fungsi ini juga

bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan secara mendadak

(surprised audit) terhadap saldo kas yang ada di tangan dan membuat

rekonsiliasi bank secara periodik.

2.1.10. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Sistem Kas Kecil

Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar

pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil dan tidak ekonomis jika dibayar

menggunakan cek.

a. Dokumen yang digunakan

Menurut Mulyadi (2016:443), dokumen yang digunakan dalam sistem

akuntansi pengeluaran kas dengan kas kecil adalah:

1) Bukti Kas Keluar

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

20

Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi

akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen

tersebut. Dalam sistem dana kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat

pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali dana kas

kecil.

2) Cek

3) Permintaan Pengeluaran Kas Kecil

Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang

ke pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil, dokumen ini

berfungsi sebagai bukti telah dikeluarkannya kas kecil olehnya.

4) Bukti Pengeluaran Kas Kecil

Doumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk mempertanggung

jawabkan pemakai dana kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti-

bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh pemakai dana kas kecil

kepada pemegang dana kas kecil. Dalam sistem dana kas kecil dengan

imperst system, bukti pengeluaran kas kecil dilampiri dengan dokumen

pendukungnya disimpan dalam arsip sementata oleh pemegang dana kas

kecil untuk keperluan pengisian kembali dana kas kecil.

5) Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil

Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta

kepada bagian utang agar membuat buktikas keluar untuk pengisian

kembali dana kas kecil. Dalam imprest system, jumlah yang diminta

untuk pengisian kembali dana kas kecil adalah sebesar jumlah uang tunai

yang dikeluarkan sesuai yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas

kecil yang dikumpulkan dalam arsip pemegang dana kas kecil.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

21

b. Catatan Akuntansi

Menurut Mulyadi (2016:445), catatan akuntansi yang digunakan dalam

sistem dana kas kecil adalah:

1) Jurnal Pengeluaran Kas

Dalam sistem dana kas kecil, jurnal pengeluaran kas digunakan untuk

mencatat pengeluaran kas dalam pembentukan dana kecil dan dalam

pengisian kembali dana kas kecil.

2) Register cek

Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk

mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan

pengisian kembali dana kas kecil.

3) Jurnal Pengeluaran Dana Kas Kecil

Untuk mencatat transaksi pengeluaran dana kas kecil diperlukan jurnal

khusus. Jurnal ini berfungsi sebagai alat distribusi pendebitan yang timbul

sebagai akibat pengeluaran dana kas kecil.

c. Fungsi yang Terkait

Menurut Mulyadi (2016:446), fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas dengan kas kecil adalah:

1) Fungsi Kas

Dalam sistem dana kas kecil, fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi

cek, memintakan otorisasi atas penyerahan cek kepada pemegang dana kas

kecil pada saat pembentukan dana kas kecil, serta pengisian kembali dana

kas kecil.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

22

2) Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas:

a) Pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan

persediaan.

b) Pencatatan transaksi pembentukan dana kas kecil.

c) Pencatatan pengisian dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atau

register cek.

d) Pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran dana

kas kecil (dalam fluctuating-fund-balance system).

e) Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi

kas dalam mengeluarkan cek yang sebesar tercantum dalam dokumen

tersebut. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan

verivikasi kelengkapan dan kesahihan dokumen pendukung yang

dipakai sebagai dasar pembuatan bukti kas kecil.

3) Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil

Fungsi yang mempunyai tanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil

dan pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat

tertentu yang ditunjuk, serta permintaan pengisian dana kas kecil.

4) Fungsi Pemeriksaan Intern

Dalam sistem kas, fungsi ini bertanggung jawab atas perhitungan dana

kas kecil (cash count) secara periodik dan pencocokan hasil

perhitungannya dengan catatan kas. Fungsi ini juga bertanggung jawab

atas pemeriksaan secara mendadak (surprised audit) terhadap saldo dana

kas kecil yang ada di pemegang dana kas kecil.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

23

2.2. Peralatan Pendukung

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model

dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-

diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan

pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang

pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

2.2.1. Unified Modeling Language

Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2015), berpendapat bahwa UML (Unified

Modeling Language) adalah “Salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia

industri untuk mendefinisikan requerement, membuat analissis dan desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorintasi objek”.

Sedangkan menurut Mulyani (2016) mengatakan UML (Unified Modeling

Language) adalah “Sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa

grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”.

Dari pendapat para ahli diatas, penulis dapan menyimpulkan bahwa UML

(Unified Modeling Language) adalah bahasa yang banyak digunakan di dunia

industri sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem

serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorintasi objek.

Berikut ini adalah Diagram-diagram yang terdapat diadalam UML:

1. Use Case Diagram

Menurut (Rosa dan Shalahuddin 2015:155), “Use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat”. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

24

2. Activity Diagram

Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2015:161), “Diagram aktivitas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. Activity

Diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor,

jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

3. Sequence Diagram

Menurut (Rosa dan Shalahudin, 2015), diagram sekuen menggambarkan

kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek

dengan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu

untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek

yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki

kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga

dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case. Banyaknya

diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian

use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang

telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup dalam diagram

sekuen sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram

sekuen yang harus dibuat juga semakin banayak.

4. Deployment Diagram

Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2015), “Diagram deployment atau

deployment diagram menunjukan konfigurasi kompenen dalam proses

eksekusi aplikasi”.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

25

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2015), mendefinisikan bahwa “ERD adalah

pemodelan awal basis data relasional. Sehinga jika penyimpanan basis data

menggunakan OODMBS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan

ERD”.

Penulis menyimpulkan ERD adalah pemodelan awal basis data yang paling

banyak di gunakan.

Sumber : (Rosa & Shalahuddin, 2015)

Gambar II.1

Diagram ERD

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Andri dan sidik, 2017), “Logical record structure (LRS) di

gambarkan kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. File record pada LRS

di tempatkan dalam kotak. LRS terdiri dari link diantara tipe record lainnya,

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

26

banyaknya link dari LRS yang diberi nama oleh filed-filed yang kelihatan pada kedua

link tipe record.

Sumber : (Andri dan sidik, 2017)

Gambar II.2

Diagram LRS

2.3. Database

Menurut (Enterprise, 2016), “Database adalah sebuah sistem yang berfungsi

untuk menyimpan dan mengolah sekumpulan data.

Sedangkan menurut (Rosa dan shalahuddin, 2015), “ Basis data adalah media

untuk menyimpan data agar dapat di akses dengan mudah dan cepat”.

Pendapat para ahli di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa basis data

adalah tempat menyimpan sekumpulan data agar dapat di akses dengan mudah dan

cepat.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

27

2.3.1. Java

Menurut (Rosa dan salahudin, 2015), “Java merupakan bahasa pemrograman

yang paling konsisten dalam mengimplementasikan paradigm pemrograman

berorientasi objek”.

Sedagkan menurut (Enterprise, 2016), “Java merupakan pemograman yang

sangat populer karena rentang aplikasi yang bisa dibuat menggunakan bahasa ini

sangatlah luas, mulai dari komputer hingga smartphone.

Dari pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa java adalah

sebuah bahasa pemograman berorientasi objek yang sangat populer karena aplikasi

yang dibuat menggunakan bahasa ini sangatlah luas.

2.3.2. Netbeans

Menurut (Bay dan Setiawan, 2019), “Netbeans adalah Integred

Development Environment (IDE) berdasarkan Java dari Sun Microsystem yang

berjalan diatas Swing. Swing merupakan sebuah Teknologi java untuk

pengembangan aplikasi dekstop yang dapat berjalan di berbagai macam platforms,

seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris”.

Dari pendapat di atas, Penulis dapat menyimpulkan bahwa Netbeans adalah

merupakan sebuah Teknologi java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat

berjalan di berbagai macam platforms, seperti Windows, Linux, Mac OS X and

Solaris.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

28

2.3.3. Xampp

Menurut (Bay dan Setiawan, 2019), “Xampp adalah perangkat lunak bebas

(free software) yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari

beberapa program”.

Dari pendapat di atas, Penulis dapat menyimpulkan bahwa Xampp adalah

perangkat lunak bebas yang mendukumg banyak operasi.

2.3.4. MySQL

Menurut (Bay dan Setiawan, 2019), “MySQL adalah sebuah perangkat lunak

sistem manajemen basis data SQL (database management system ) atau DBMS yang

multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia”.

Dari pendapat di atas, Penulis dapat menyimpulkan bahwa MySQL adalah

perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL.

2.3.5. phpMyAdmin

Menurut (Bay dan Setiawan, 2019), “phpMyAdmin adalah bagian untuk

mengelolah database MySQL yang di komputer”.

Dari pendapat di atas, Penulis dapat menyimpulkan bahwa phpMyAdmin

adalah bagian mengelolah dabase MySQL.

2.2.6. Black Box Testing

Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2015) “Black Box Testing yaitu menguji

perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup. Sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang di pakai atau

29

program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan,

dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

Dari pendapat di atas, Penulis dapat menyimpulkan bahwa Black Box

Testing adalah pengujian perangkat lunak untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi,

masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan.