bab ii landasan teori 2.1. tinjauan jurnal · mempunyai banyak client. 2.2. konsep dasar jaringan...

24
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Jurnal Berdasarkan jurnal yang dijadikan sebagai acuan penulis dalam menyusun skripsi ini, maka berikut ini beberapa jurnal yang dijadikan sebagai refrensi adalah sebagai berikut: Menurut Mufida Elly dkk (2017:2) Teknologi Virtual Private Network (VPN) memungkinkan setiap orang unttuk dapat mengakses jaringan local dari luar denganmenggunakan internet. Melalui VPN, maka user dapat mengakses sumber daya yang berada dalam jaringanlokalitu berada, Sedangkan menurut Mega (2013:2) Dalam jurnalnya merancang jaringan VPN adalah: Jaringan pribadi yang menghubungkan antara satu titik dengan titik yang lain. Penerapan fitur Virtual Private Dial Network (VPDN) menggunakan router cisco ws-c29606 dengan ios versi c1706, sistem authentifikasi pada jaringan masih bersifat default sehingga kurang efektif bila diterapkan pada jaringan besar yang mempunyai banyak client. 2.2. Konsep Dasar Jaringan Jaringan komputer pada umumnya adalah hubungan banyak komputer ke satu atau beberapa server. Server adalah komputer yang berfungsi sebagai “pelayan” pengiriman data atau penerima data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data di antara komputer yang tersambung dalam himpunan interkoneksi menurut Winarno (2015:11), terdiri dari:

Upload: lamkhanh

Post on 31-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Jurnal

Berdasarkan jurnal yang dijadikan sebagai acuan penulis dalam menyusun

skripsi ini, maka berikut ini beberapa jurnal yang dijadikan sebagai refrensi adalah

sebagai berikut:

Menurut Mufida Elly dkk (2017:2) Teknologi Virtual Private Network

(VPN) memungkinkan setiap orang unttuk dapat mengakses jaringan local dari luar

denganmenggunakan internet. Melalui VPN, maka user dapat mengakses sumber

daya yang berada dalam jaringanlokalitu berada,

Sedangkan menurut Mega (2013:2) Dalam jurnalnya merancang jaringan

VPN adalah:

Jaringan pribadi yang menghubungkan antara satu titik dengan titik yang

lain. Penerapan fitur Virtual Private Dial Network (VPDN) menggunakan router

cisco ws-c29606 dengan ios versi c1706, sistem authentifikasi pada jaringan masih

bersifat default sehingga kurang efektif bila diterapkan pada jaringan besar yang

mempunyai banyak client.

2.2. Konsep Dasar Jaringan

Jaringan komputer pada umumnya adalah hubungan banyak komputer ke

satu atau beberapa server. Server adalah komputer yang berfungsi sebagai

“pelayan” pengiriman data atau penerima data serta mengatur pengiriman dan

penerimaan data di antara komputer yang tersambung dalam himpunan interkoneksi

menurut Winarno (2015:11), terdiri dari:

7

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat

beberapa unit komputer client dan satu unit komputer untuk bank data server.

Jaringan LAN hanya mencakup wilayah kecil yaitu: jaringan komputer kampus,

gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Gambar 2.1 : Jaringan LAN

Sumber : https://www.topithost.com/wp-content/uploads/network.jpg

Dapat disimpulkan bahwa jaringan Local Area Network adalah sekumpulan

computer yang saling terhubung yang berada di suatu tempat terbatas.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network pada dasarnya merupakan jaringan sejati true

Network, merupakan versi dari LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya

memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan

suara, dan bahkan berhubungan dengan jaringan televisi kabel tanpa

mempunyai elemen switching.

8

Gambar 2.2 : Jaringan LAN

Sumber: http://paulaldworth.weebly.com/uploads/3/8/9/9/38998363/9870324_orig.png

Dapat disimpulkan bahwa pengertian diatas bahwa Metropolitan Area

Network (MAN) adalah sekumpulan computer atau perangkat yang saling

terhubung melalui jaringan antar kota atau antar provinsi yang dimana

cakupannya lebih luas dari LAN.

a. Keuntungan MAN:

1) Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor

cabang.

2) Transaksi yang Real-Time data diserver pusat diupdate saat itu juga,

contohnya ATM Bank untuk wilayah nasional.

3) Komunikasi antar kantor bisa menggunakan email, chatting dan

video confrence.

b. Kerugian MAN:

1) Biaya operasional mahal.

9

2) Instalasi infranstrukturnya tidak mudah.

3) Rumit jika terjadi trouble jaringan.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area

yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau

bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang

membutuhkan router dan saluran komunikasi public.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan

jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu

dapat berkomunkasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain,

adapun manfaat Wide Area Network server kantor pusat yang berfungsi

sebagai bank data dari kantor cabang antara lain:

a. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-mail dan Chat

b. Dokumen / file yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos,

dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari kantor pusat dan

kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu

yang sangat cepat.

c. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap

hari pada waktu yang ditentukan.

10

Gambar 2.3 : Wide Area Network

Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images

Menurut Theta DP (2014:9) Wide Area Network merupakan jaringan sejati

(true Network), mencakup daerah geografis yang luas, dapat mencapai

negara,benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk

menjalankan program-program pemakai. Untuk menghemat biaya infrastruktur ,

sistem jaringan WAN dapat menggunakan jaringan umum ( public ), adapun

pembagian sistem jaringan umum ( public ) adalah:

a. Jaringan Tanpa Kabel ( Wireless Network )

Merupakan jaringan sejati (True Networks),untuk keperluan

menghubungkan komputer jenis notebook,personal digital assistant (PDA),

deskbook yang tidak mungkin menggunakan hubungan dengan kabel, maka

diperlukan hubungan tanpa kabel (wireless).

11

b. Internetwork ( Internet )

Merupakan kumpulan jaringan yang saling terinterkoneksi, jika sistem yang

dikoneksikan tidak kompetibel maka diperlukan mesin gateway untuk

keperluan penterjemahan guna menyampaikan paket yang

Berdasarkan luas cakupan kerjanya maka jaringan komputer dapat

diklarifikasikan pada tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1 : Jaringan komputer berdasarkan luas cakupan kerja

NO Jarak antar-prosessor Prosessor di tempat

yang sama

Contoh

1 100 m Gedung LAN

2 1 km Kampus LAN

3 10 km Kota MAN

4 100 km Negara WAN

5 1000 km Benua WAN

6 10000 km Planet Internet

Sumber: Buku Jaringan Komputer denganTCP/IP Penerbit Modula (2015: 7)

2.3. Peralatan Pendukung

Menurut Sopandi (2012:10) “Perangkat keras LAN adalah seperangkat

komponen jaringan komputer yang merupakan syarat untuk membangun sebuah

jaringan komputer”

12

Berikut ini adalah perangkat keras atau hardware beserta fungsinya:

1. Kabel jaringan

Ada beberapa jenis kabel yang terdapat pada jaringan, yaitu:

a. Kabel Unshielded Twisted Pair ( UTP )

Kabel UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berpilin. Masing

masing pasangan kabel akan dipilin dengan tingkat kerapatan yang berbeda.

Dalam pengertian Kabel UTP, istilah UTP sendiri merupakan singkatan dari

(Unshielded Twisted Pair) atau dalam Bahasa Indonesia juga disebut dengan

istilah Kabel Pasangan Berpilin Tanpa Pelindung”.

Ada beberapa Jenis-jenis kabel UTP, yaitu:

1.) Jenis Kabel UTP Category 1 (Cat 1)

Kabel UTP Cat 1 merupakan jenis kabel UTP yang paling rendah dalam

kelasnya. Ini karena kabel UTP jenis ini hanya mampu mentransmisikan jenis

suara analog saja. Dan kabel UTP Cat 1 ini tidak bisa mentransfer suara dalam

bentuk digital. Karena itu kabel UTP Cat 1 tidak lagi digunakan dalam

pengiriman data masa kini.

2.) Jenis Kabel UTP Category 2 (Cat2)

Kabel UTP Cat 2 memiliki kemampuan transmisi data sampai dengan 4

Megabyte per detik. Ini membuat kabel UTP Cat 2 ini mampu

mentransmisikan data berbentuk digital. Karena kemampuannya inilah jenis

kabel UTP ini masih digunakan sampai saat ini.

13

3.) Jenis Kabel UTP Category 3 (Cat 3)

Kabel UTP cat 3 memiliki kemampuan untuk mengirimkan data sampai

dengan 10 Megabyte per detik. Dari fisiknya jenis kabel UTP Cat 3 telah

menggunakan konfigurasi 4 pasang kabel yang masing masing dipilin. Tapi

walaupun kabel ini telah menggunakan bahan tembaga 24-gauge, kabel UTP

Cat 3 merupakan yang terendah di kelas kabel modern.

Gambar 2.4 : UTP

Sumber: http://www.pengertianku.net/wpcontent/uploads/2015/01/kabel-utp.jpg

Dapat disimpulkan bahwa kabel UTP adalah kabel yang paling umum

digunakan untuk menghubungkan jaringankomputer.

Adapun cara pemasangan kabel UTP, yaitu:

(a) Straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang

sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.

14

Gambar 2.5 : Kabel Straight

Sumber: http://www.brevelcomputer.com/2016/05/urutan-kabel-staright-dan-kabel-cross.html

Kabel Straight adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan

antara perangkat yang berbeda.

(b) Cross

Kabel Cross Over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda

antara ujung satu dengan ujung dua.

Gambar 2.6 : Kabel Cross

Sumber: http://www.desa-coding.com/artikel/detail/2058/tips-perbedaan-kabel-cross-dan-

straight

15

Kabel Tipe Cross adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan

perangkat keras yang sama.

(c) Coaxial

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah

konduktor. Pusatnya berupa kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang

kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor.

Gambar 2.7 : Kabel Coaxial

Sumber: http://www.teorikomputer.com/2012/11/kabel-lan-kabel-coaxial.html

Kabel Coaxial adalah kabel yang dipakai untuk kabel antena.

(d) Fiber Optik

Kabel Fiber Optik adalah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi

canggih masa kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari

serat. Dan juga kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang

diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna

kepentingan arus data dalam dunia jaringan komputer.

16

Gambar 2.8 : Kabel Fiber Optic

Sumber: http://www.teorikomputer.com/2017/04/kabel-fiber-optic-pengertian-fungsi.html

Kabel Fiber Optic tidak jauh berbeda dengan tipe kabel UTP tetapi kabel

Fiber Optic memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibanding

kabel UTP dan jarak cakupan yang lebih panjang.

2. Network Interface Card (NIC)

Dalam bahasa indonesia, NIC atau Network Interface Card dapat diartikan

sebagai Kartu Jaringan, namun istilah yang lebih populer untuk menyebut NIC

adalah Ethernet Card atau LAN Card.

Gambar 2.9 : Network Interface Card (NIC)

Sumber: https://www.deskdecode.com/lan-card-or-wifi-card-nic/

17

Network Interface Card merupakan suatu perangkat tambahan yang

dipasangkan di computer PC sebagai alat untuk menghubungkan ke jaringan.

3. Switch

Menurut Priyo (2012:12) “Switch perangkat yang berfungsi mengatur

komunikasi data untuk mengkoneksikan kabel UTP yang biasanya menggunakan

topology star, perangkat ini berfungsi sebagai terminal dari beberapa komputer”.

Gambar 2.10 : Switch

Sumber: http://www.mandalamaya.com/pengertian-switch-dan-fungsi-switch-pada-jaringan-

komputer/

Switch merupakan alat perangkat keras didalam jaringan yang berfungsi

sebagai perantara atau penyambung jaringan computer.

4. Server

Menurut Winarno (2012:36) menjelaskan bahwa “Server adalah komputer

khusus atau komputer yang dijadikan sebagai sentral untuk mengelola data dan

komunikasi lainnya”.

18

Gambar 2.11 : Server

Sumber: http://www.pro.co.id/wp-content/uploads/2016/08/client-server-660x400.jpg

Server merupakan komputer PC yang digunakan sebagai induk dari jaringan

komputer, biasanya memiliki spesifikasi yang lebih besar dari komputer PC pada

umumnya.

5. Router

Menurut Sofana (2012:57) “ Router merupakan yang sering digunakan

untuk menghubungkan beberapa network”.

Gambar 2.12 : Router

Sumber: https://www.jbhifi.com.au/FileLibrary/ProductResources/Images/165947-L-LO.jpg

19

Router adalah perangkat keras didalam jaringan computer yang berfungsi

sebagai penghubung dua jaringan komputer yang berbeda. Router juga memiliki

banyak fungsi dan fitur.

6. Rj-45

Menurut Winarno (2012:12) menyimpulkan bahwa “RJ-45 merupakan alat

untuk menghubungkan kabel dengan network adapter”.

Gambar 2.13 : RJ-45

Sumber: http://www.belkin.com/images/productmt_aem/a9d1fe07-bd6b-41bb-81b0-

32e2f4031f6c/renditions/cq5dam.web.372.372.jpeg

RJ-45 adalah sebuah socket atau alat yang berfungsi sebagai penghubung

kabel UTP dan komputer PC maupun perangkat keras jaringan lainnya.

2.4. Topologi Jaringan

Menurut Winarno, Zaki (2013:14) “ Topologi adalah aturan yang

mendeskripsikan bagaimana komputer, printer, dan piranti lain terhubung via

jaringan”. Dilihat dari topologinya, sebuah jaringan juga bisa dibagi-bagi beberapa

bagian.

20

Adapun topologi yang biasa digunakan, yaitu:

1. Star Network

Menurut Wahidin (2012:29) “ Pada topologi star setiap workstation

dihubungkan ke server menggunakan suatu konsentator. Masing-masing

workstation tidak terhubung, jadi setiap user yang terhubung ke server tidak akan

dapat berinteraksi dan melakukan apa-apa sebelum komputer server dihidupkan.

Apabila komputer server dimatikan, maka semua koneksi jaringan akan terputus”.

Gambar 2.14 : Topologi Star

Sumber: http://www.msupriyono.com/2015/08/pengertian-kelebihan-dan-

kekurangan.html

a. Keuntungannya:

1) Mudah dalam mendeteksi kesalahan jaringan karena control terpusat.

2) Apabila satu komputer mengalami kerusakan dalam jaringan maka

komputer lain tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.

3) Dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama

dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

21

b. Kerugiannya:

1) Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat

mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk

beroperasi.

2) Memerlukan alat central point untuk mem-broadcast ulang.

3) Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus

ditarik ke satu central point.

2. Mesh Network

Menurut Priyo (2012:7) Topologi Mesh merupakan jalur ganda pada setiap

node, semakin banyak jumlah komputer yang ada dalam jaringan, semakin sulit

pemasangan kabel-kabelnya. Topologi jaringan ini setiap perangkat jaringan

dihubungkan satu sama lain menggunakan jalur ganda untuk hub utama sebagai

jalur cadangan terjadi masalah pada jalur utama.

Gambar 2.15 : Topologi Mesh

Sumber: http://www.bisawebsite.com/2016/11/pengertian-topologi-mesh-beserta-kelebihan-dan-

kekurangannya.html

22

Keuntungan menggunakan topologi mesh adalah mampu menampung

banyak pengguna aktif , sedangkan kelemahannya adalah membutuhkan banyak

kabel dalam sambungannya sehingga lebih rentan mengalami gangguan jaringan.

3. Ring Network

Menurut Priyo (2012:5) “Topologi Ring adalah topologi yang dihubungkan

dengan kabel tanggal dan membentuk bagan seperti sebuah cincin, pada jaringan

ini tidak terdapat komputer pusat sehingga semua komputer mempunyai kedudukan

yang sama”.

Gambar 2.16 : Topologi Ring

Sumber: https://hidupsimpel.com/wp-content/uploads/2017/05/topologi-ring.jpg

c. Kelebihan :

1) Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani dari kanan atau

kiri dari server.

2) Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat dengan data dan juga

dapat bergerak ke kiri atau ke kanan.

23

3) Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

d. Kelemahan :

1) Penambahan terminal atau node menjadi sulit bila port sudah habis.

2) Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal

pada jaringan tidak dapat digunakan.

4. Tree Network

Menurut Wahidin (2012:28) “ topologi tree adalah pengembangan atau

generalisasi topologi bus, media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang

namun loop tidak tertutup”.

Gambar 2.17 : Topologi Tree

Sumber: https://www.utopicomputers.com/wp-content/uploads/2017/07/Gambar-Topologi-

Tree.jpg

24

a. Kelebihan :

1) Pengkabelannya point-to-point untuk tiap jaringan.

2) Di dukung oleh banyak vendor perangkat keras dan perangkat lunak.

b. Kekurangan :

1) Jumlah panjang total masing-masing bagian dibatasi oleh tipe

pengkabelan yang digunakan.

2) Jika jalur utama putus, seluruh bagian jaringan tidak bekerja.

5. Bus Network

Menurut Iwan Sofana (2014:114) “ Pada topologi bus, komputer server dan

workstation dihubungkan secara berantai melalui kabel tunggal. Topologi ini

menggunakan sebuah kabel backbone dan semua host terhubung secara langsung

pada kabel tersebut.

Gambar 2.18 : Topologi Bus

Sumber: https://www.utopicomputers.com/wp-content/uploads/2017/07/gambar-topologi-bus.jpg

25

a. Kelebihan :

1) Tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai dan banya

tersedia di pasaran.

2) Setiap komputer dapat langsung berhubungan secara langsung.

b. Kekurangan :

1) Sering terjadi hang/cross talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai

jalur waktu yang sama.

2) Bila terminal mati, maka operasional jaringan akan terganggu.

2.5. IP Address

IP address dibentuk oleh sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang

dibagi atas 4 bagian. Setiap bagian panjangnya 8 bit, IP address merupakan

identifikasi setiap host pada jaringan internet. Artinya tidak boleh ada host lain

(yang tergabung ke internet) menggunakan IP address yang sama. Untuk

mempermudah proses pembagiannya , IP address dikelompokkan dalam kelas-

kelas. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP

address.

Secara umum IP address dikelompokkan dalam lima kelas ; kelas A, kelas

B, kelas C, kelas D, kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran

dan jumlahnya. Namun dalam praktiknya hanya kelas A,B, dan C yang dipakai

untuk keperluan umum, ketiga kelas IP address ini disebut IP address unicast. IP

address kelas D dan E digunakan untuk keperluan khusus. IP address kelas D

disebut juga IP address multicast. Sedangkan IP address kelas E digunakan untuk

keperluan riset.

26

Setiap IP address terdiri dari dua field, yaitu:

1) Field NetId: alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer

dihubungkan.

2) Field HostId: alamat device logical secara khusus digunakan untuk

mengenali masing-masing host pada subnet.

Secara bersama, netid dan hosted menyediakan masing-masing host pada

internetwork dengan alamat IP khusus.

Berikut ini penjelasan masing-masing kelas IP address:

1. Kelas A :

Bit pertama bernilai 0 samapi 127, dan pengalamatan kelas A masing-

masing dapat mendukung 16.777.214 host.

Tabel 2.2 : IP address kelas A

0-127 0-255 0-255 0-255

0NNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH

Bit-bit NetId Bit-bit HostId

Karakteristik kelas A:

a. Bit pertama : 0

b. Panjang NetId : 8 bit

c. Panjang HostId : 24 bit

d. Byte pertama : 0-127

e. Jumlah : 126 kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan )

27

f. Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx

g. Jumlah IP : 16.777.214 Address pada tiap kelas A

Bit pertama bernilai 0. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan

network bit dan boleh bernilai berapa saja (kombinasi angka 1 dan 0).sisanya, yaitu

24 bit terakhir merupakan host ID.

2. Kelas B :

Bit pertama mempunyai nilai dari 128 sampai 191, dengan pengalamatan

kelas B masing-masing dapat mendukung 65-532 host.

Tabel 2.3 : IP address kelas B

128-191 0-255 0-255 0-255

10NNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH

Bit-bit NetId Bit-bit HostId

Karakteristik kelas B:

a. 2 bit pertama : 10

b. Panjang NetId : 16 bit

c. Panjang HostId : 16 bit

d. Byte pertama : 128-191

e. Jumlah : 16.384 kelas B

f. Range IP : 128..xxx.xxx sampai dengan 191.155.xxx.xxx

28

g. Jumlah IP : 65.532 IP address pada tiap kelas B

Dua bit pertama bernilai 10. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya(16 bit

pertama) merupakan bit network dan boleh bernilai berapa saja. Sisanya, yaitu 16

bit terakhir merupakan bit-bit host.

3. Kelas C :

Bit pertama mempunyai nilai 192 sampai 223, dan masing-masing dapat

mendukung 256 host.

Tabel 2.4 : IP address kelas C

192-223 0-255 0-255 0-255

110NNNNN NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH

Bit-bit NetId Bit-bit HostId

Karakteristik Kelas C:

a. 3 bit pertama : 110

b. Panjang NetId : 24bit

c. Panjang HostId : 8 bit

d. Byte pertama : 192-223

e. Jumlah : 256 kelas C

f. Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx

g. Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C.

29

Tiga bit pertama bernilai 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit

pertama) merupakan bit network dan boleh bernilai berapa saja. Sisanya, yaitu 8 bit

terakhir merupakan bit-bit host.

IP kelas C sering digunakan untuk jaringan berskala kecil, misalnya LAN

tiga bit pertama dari IP address selalu berisi 111. Bersama 21 bit berikutnya, angka

ini membentuk network ID 24 bit. HostID 8 bit terakhir.

Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar dua juta network dengan

masing-masing network memiliki 256 IP address.