bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar 2.1.1. pengertian

13
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian Media Menurut Barus dan Suranto (2015:17) “Media pembelajaran merupakan alat dalam proses belajar mengajar antara guru dan para peserta didiknya dan supaya tujuan proses belajar mengajar mudah tercapai”. Pada hakekatnya media pendidikan juga merupakan media komunikasi apabila kita bandingkan dengan media pembelajaran, maka media Pendidikan sifatnya lebih umum, sebagaimana pengertian pendidikan itu sendiri. Sedangkan media pembelajaran sifatnya lebih mengkhusus, maksudnya media Pendidikan yang secara khusus digunakan untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang telah dirumuskan secara khusus. Tidak semua media Pendidikan adalah media pembelajaran, Tetapi setiap media pembelajaran pasti termasuk media Pendidikan. Media pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. 2.1.2. Multimedia Multimedia menurut Setiadi (2015:69) berasal dari 2 buah kata yaitu multi dan media, kata multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media 7

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar

2.1.1. Pengertian Media

Menurut Barus dan Suranto (2015:17) “Media pembelajaran merupakan alat

dalam proses belajar mengajar antara guru dan para peserta didiknya dan supaya

tujuan proses belajar mengajar mudah tercapai”. Pada hakekatnya media pendidikan

juga merupakan media komunikasi apabila kita bandingkan dengan media

pembelajaran, maka media Pendidikan sifatnya lebih umum, sebagaimana pengertian

pendidikan itu sendiri. Sedangkan media pembelajaran sifatnya lebih mengkhusus,

maksudnya media Pendidikan yang secara khusus digunakan untuk mencapai tujuan

belajar tertentu yang telah dirumuskan secara khusus. Tidak semua media Pendidikan

adalah media pembelajaran, Tetapi setiap media pembelajaran pasti termasuk media

Pendidikan.

Media pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses

belajar terjadi.

2.1.2. Multimedia

Multimedia menurut Setiadi (2015:69) berasal dari 2 buah kata yaitu multi

dan media, kata multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media

7

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

8

berarti alat/sarana/piranti untuk berinteraksi. Multimedia dapat juga diartikan

pemamfaatan komputer untuk membuat teks, grafik, audio, gambar gerak (video dan

animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai

melakukan navigasi dan berkomunikasi.

2.1.3 Animasi

Menurut Madcoms (2013:2)“Animasi adalah suatu gerakan objek gambar

atau teks yang diatur sedemikian rupa sehingga kelihatan bergerak”. Animasi

interaktif menurut Barbara Seels dan Zita Glasgow dalam Herliana (2015:454) adalah

“proses penyampaian yang disajikan dalam bentuk video, atau gambar yang dapat

bergerak dengan pengendalian yang dilakukan oleh komputer kepada para penonton

dengan tidak hanya menonton namun juga dengan adanya audio yang dapat didengar,

sekaligus efek grafik yang timbulkan untuk menarik respon yang aktif dalam

penyajiannya”. Adapun metode animasi menurut Herliana (2015:454) sebagai berikut

ini :

1. Frame by frame animation

Pembuatan animasi yang dilakukan dengan bentuk gambar yang menjadikan

gambar tersebut berbeda disetiap frame.

2. Tweened animation

Pembuatan animasi dimana dalam proses animasi dilakukan dengan

menentukan posisi frame awal dan frame akhir, kemudian mengerjakan animasi

frame-frame sisanya yang berada diantara posisi awal dan akhir frame tersebut.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

9

2.1.4. Tata Surya

Tata surya menurut Purnomo dan Kranimulia (2015:120) “merupakan

kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan

semua objek yang mengelilinginya”. Planet menurut Ismunadar (2014:137) “Benda

langit yang beputar mengelilingi matahari dan memiliki garis edar tetap serta telah

meyingkirkan objek lain di sekitar orbitnya”. Berikut planet-planet yang mengelilingi

matahari :

1. Merkurius

Menurut Ismunadar (2014:140) “Merkurius merupakan planet terdekat matahari

yang berupa bola batu berkawah dengan diameter 4.875 km”. Suhu permukaan

merkurius yang menghadap matahari bias mencapai 425 °C. Sementara suhu

bagian yang tidak mendapat sinar matahari sangat rendah, yaitu 180 °C. Merkurius

mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari.

2. Venus

Menurut Ismunadar (2014:140) “Venus merupakan planet terpanas dalam tata

surya. Ini dikarenakan permukaan venus tertutup awan (atmosfer) yang tebal,

Atmosfer ini merangkap panas matahari yang diterima venus” Venus lebih besar

dari pada merkurius dengan diameter 12.119 km. suhu permukaan venus mencapai

470°C. Venus mempunyai periode revolusi 224,7 hari dan periode rotasi 243 hari.

Venus bisa terlihat di ufuk timur sebelum matahari terbit. Venus juga dapat terlihat

di ufuk barat sebelum matahari tenggelam. Venus sering disebut bintang kejora.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

10

3. Bumi

Menurut Ismunadar (2014:141) ”Bumi merupakan satu-satunya planet yang

ditempati makhluk hidup". Bumi memiliki atmosfer yang mengandung banyak

oksigen dan tersedia cukup air. Suhu permukaan bumi rata-rata 22 °C sehingga

memungkinkan adanya makhluk hidup. Bumi berjarak 150 juta kilometer dari

matahari. Untuk sekali revolusi, bumi membutuhkan waktu setahun (365 hari) dan

melakukan satu kali rotasi selama satu bulan (30 hari). Bumi berbentuk bulat yang

agak petak di bagian kutubnya. Diameternya dibagian kutub sebesar 12.714 km,

sedangkan daerah khatulistiwa 12.757 km.

4. Mars

Menurut Ismunadar (2014:141) “Mars adalah planet yang sangat kering dan

tertutup debu merah. Oleh karena itu, mars disebut juga planet merah”. Mars

berjarak 288 juta kilometer dari matahari. Diameter mars sekitar 6.760 km. Planet

ini membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali revolusi dan sebulan (30 hari) untuk

sekali rotasi. Mars mempunyai nama lain marikh atau anggar.

5. Jupiter

Menurut Ismunadar (2014:141) “Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya.

Diameternya mencapai 142.796 km. Karena ukurannya yang sangat besar, planet

ini disebut sebagai planet raksasa. Jupiter mempunyai periode revolusi 11,9 tahun

dan periode rotasi 9 jam 55 menit. Permukaannya tertutup oleh awan berwarna-

warni. Nama lain dari jupiter adalah masturi atau respati”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

11

6. Saturnus

Planet keenam dalam tata surya. Menurut Ismunadar (2014:141)” Saturnus

merupakan planet terbesar kedua setelah yupiter. Saturnus berupa bola gas yang

berwarna seperti gula merah pucat. Diameternya lebih dari 120.000 km” Saturnus

mempunyai lingkaran bercahaya yang mengelilinginya. Lingkaran cahaya itu

dinamakan cincin saturnus. Suhu maksimal di permukaan saturnus adalah -85°C.

Planet ini memiliki periode revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam.

7. Uranus

Jarak Uranus sangatlah jauh dari matahari. Suhu permukaannya sangat dingin,

yaitu -183 °C. Diameter Uranus mencapai 50.800 km. Uranus memiliki periode

rotasi 10 jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Atmosfer Uranus terdiri

atas metana yang berwarna biru. Akibat gas ala mini, Uranus berwarna biru

menakjubkan.

8. Neptunus

Menurut Ismunadar (2014:142) "Neptunus merupakan planet terluar dalam sistem

tata surya. Jaraknya yang sangat jauh dari matahari menyebabkan neptunus sangat

dingin. Suhu permukaannya mencapai -250 °C”. Diameter neptunus sekitar 44.600

km. Neptunus mempunyai periode revolusi 165 tahun. Sementara itu, periode

rotasinya sekitar 16 jam. Planet ini m emiliki awan biru tenang yang membuat

keseluruhan planet terlihat biru. Diatas awan biru terdapat awan es yang bergerak

mengelilingi planet.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

12

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Adobe Flash

Menurut WK (2013:3) Adobe Flash merupakan “software multifungsi yang

mempermudah pembuatan animasi, web, game, dan aplikasi multimedia lainnya”,

sedangkan menurut Madcoms (2014:2) Adobe Flash merupakan “program animasi

berbasis vector, yang telah banyak digunakan oleh para animator untuk membuat

berbagai animasi”. Berikut ini adalah beberapa komponen yang terdapat dalam

Adobe Flash:

1. Tabulasi Dokumen

Merupakan tabulasi dari lembar kerja atau stage yang sedang dikerjakan. Sering

juga disebut Document Tab.

Sumber : Madcoms (2013:6)

Gambar II.1 Tampilan jendela Tabulasi Dokumen Adobe Flash CS5.

2. Batang Menu

Merupakan kumpulan perintah dalam bentuk teks.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

13

Sumber : Madcoms (2013:5)

Gambar II.2 Tampilan jendela Batang Menu Adobe Flash CS5.

3. Workspace

Berfungsi untuk mengatur tampilan area kerja Adobe Flash.

Sumber : Madcoms (2013:12)

Gambar II.3 Tampilan jendela Workspace

4. Scale View

Dalam Tools Adobe Flash terdapat scale view yang berguna untuk mengatur

skala lembar kerja atau ukuran pada stage.

Sumber : Madcoms (2013:5)

Gambar II.4 Tampilan jendela Scale View Adobe Flash CS5.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

14

5. Timeline

Timeline digunakan untuk mengatur durasi animasi dan mengontrol isi

dokumen dalam layer dan frame.

Sumber : Madcoms (2013:12)

Gambar II.5 Tampilan jendela Timeline Adobe Flash CS5.

6. Panel Properties

Panel Properties menampilkan perintah dari sebuah tombol yang terpilih

sehingga dapat melakukan modifikasi dan memaksimalkan fungsi piranti

tersebut. Melalui panel properties juga dapat menentukan penganturan publish

mulai dari membuka kotak dialog publish setting, menentukan versi program

flash ketika menjalankan animasi serta mengatur Stage. Panel properties

digunakan untuk mengatur objek, frame dan stage yang terpilih.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

15

Sumber : Madcoms (2013:6)

Gambar II.6 Tampilan jendela Panel Properties Adobe Flash CS5.

7. Panel Library

Digunakan untuk menampung symbol seperti symbol Graphic, Button dan

Movie Clip yang telah dibuat.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

16

Sumber : Madcoms (2013:5)

Gambar II.7 Tampilan jendela Panel Library Adobe Flash CS5.

8. Panel Tools

Beberapa komponen kerja program Adobe Flash telah ditampilkan sebagai

tampilan standar. Masih banyak lagi komponen yang tersembunyi sehingga

memerlukan perintah tertentu untuk menampilkannya salah satunya Panel Tools

bagian yang berisi tombol-tombol untuk membuat, mengatur dan mendesain

objek. Menurut Madcoms (2013:6) Panel Tools merupakan sebuah panel yang

menampung tombol-tombol, berguna untuk membuat suatu desain animasi

mulai dari tombol seleksi, pen, pensil, 3D Rotate, dan lain-lain.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

17

Sumber : Madcoms (2013:6)

Gambar II.8 Tampilan Jendela Panel Tools Adobe Flash CS5.

2.2.2 ActionScript

Menurut WK (2013:3) ActionScript adalah bahasa pemerograman untuk adobe

flash player dan Adobe AIR Environment. ActionScript dijalankan oleh ActionScript

virtual machine yang merupakan bagian dari flash player dan AIR. Koding

ActionScript biasanya dikompilasi ke dalam format bytecode (bahasa pemerograman

yang ditulis dan dipahami oleh komputer) oleh compiler, Seperti yang dibangun

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

18

kedalam Adobe Flash yang tersedia didalam flex data services. Bytecode ini tertanam

dalam file SWF, yang dijalankan oleh flash player maupun AIR.

2.2.3. Photoshop CS 5

Menurut WK (2014:3) Adobe Photoshop merupakan “aplikasi yang

digunakan untuk mengolah foto”. Program ini memiliki banyak efek dengan Teknik

pengolahan foto yang sangat mumpuni, sehingga mampu memberikan hasil

pengolahan yang berkualitas dan professional.

2.2.4. Storyboard

Storyboard merupakan langkah yang harus dibuat setelah mendefiniskan

kedalam objek-objek Wijayanto (2014:1). Secara sederhana storyboard sebagai

uraian yang berisi penjelasan visual dan audio dari masing-masing alur dalam

skenario yang dirinci untuk setiap frame/slide. Pada umum storyboard berupa table

berisi (baris-kolom), setiap kolom didalamnya mewakili satu tampilan di layer

monitor. Storyboard merupakan langkah harus dibuat setelah mendefinisikan elemen-

elemen ke dalam objek-objek.

Pada bagian ini menjelaskan secara detail tentang alur pembuatan atau

rancangan animasi. Dalam pembuatan animasi apapun, hal pertama yang harus

diperhatikan adalah bagaimana mempersiapkan desain animasi tersebut, tidak hanya

sampai disitu pemilihan dan kesesuaian gambar dan warna juga menjadi hal yang

harus diperhatikan. Selain itu juga penambahan backsound music juga harus diberi

agar lebih menarik minat pengguna.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian

19

2.2.5. White Box Testing

Penguji white box merupakan metode perancangan test case yang

menggunakan struktur control dari perancangan untuk medapatkan use case

Retnoningsih (2016:198). Sedangkan Menurut Maturidi (2014:68) “ White-Box

Testing (penguji kotak putih) yaitu meramalkan cara kerja perangkat lunak secara

rinci, karenanya logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan di test dengan

menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dana tau

pengulangan secara spesifik, Secara sekilas dapat diambil kesimpulan WhiteBox

testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100% ”.