bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id … · 1. menulis dan mengedit. yaitu menulis rilis...

13
15 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Umum 2.1.1. Pengertian Public Relations Dalam bahasa Indonesia Public Relations diterjemahkan sebagai hubungan masyarakat (Humas). Definisi Humas sangat beragam, hampir setiap buku yang berisi topik tentang humas mempunyai definisi tersendiri mengenai apa itu Humas. Menurut Jefkins dalam Rahmi, dkk (2018) menyatakan bahwa Humas adalah “semua bentuk komunikasi yang terencana, baik yang ke dalam maupun keluar antara organisasi dan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. Menurut Kusandang dalam Astuty, dkk (2017:102) mengatakan bahwa : Humas adalah adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, pelayanan, dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan jasa baik dari mereka, sedangkan pelaksanaan kebijaksaan, pelayanan dan sikap itu adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik- baiknya.

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

15

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Umum

2.1.1. Pengertian Public Relations

Dalam bahasa Indonesia Public Relations diterjemahkan sebagai hubungan

masyarakat (Humas). Definisi Humas sangat beragam, hampir setiap buku yang berisi

topik tentang humas mempunyai definisi tersendiri mengenai apa itu Humas.

Menurut Jefkins dalam Rahmi, dkk (2018) menyatakan bahwa Humas adalah

“semua bentuk komunikasi yang terencana, baik yang ke dalam maupun keluar antara

organisasi dan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik

yang berlandaskan pada saling pengertian”.

Menurut Kusandang dalam Astuty, dkk (2017:102) mengatakan bahwa :

Humas adalah adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, pelayanan, dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan jasa baik dari mereka, sedangkan pelaksanaan kebijaksaan, pelayanan dan sikap itu adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

16

2.1.2. Tugas Humas

Menurut Cutlip, Center, dan Brom dalam Atina (2018:5) tugas humas adalah :

1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau

siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan eksternal stakeholder,

korespondensi, pesan website, dan pesan media online lainnya, laporan

tahunan dan shareholdernya, pidato, brosur, film script slide show, artikel

publikasi, serta materi-materi pendukung teknis lainnya.

2. Hubungan media dan penempatan media yaitu mengontak media koran,

majalah, suplemen mingguan, penulis freelance, agar mereka

mempublikasikan atau menyiarkan berita tentang organisasi itu sendiri.

3. Merespon permintaan informasi oleh media, memverifikasi berita, dan

membuka akses ke sumber otoritas.

4. Riset, yaitu mengumpulkan informasi tentang opini publik, trend, isu hangat,

dan liputan media.

5. Manajemen dan administrasi, yaitu pemrogram dan perencanaan dengan

bekerjasama dengan manager lain.

6. Konseling, yaitu memberikan saran kepada manajemen dalam masalah

politik, sosial, dan peraturan.

7. Acara spesial, yaitu mengatur dan mengelola konferensi pers, pada kegiatan-

kegiatan yang dilakukan organisasinya.

8. Pidato, yaitu tampil didepan publik, memberi sambutan, dan mengelola juru

bicara untuk menjelaskan platform organisasi didepan publik.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

17

9. Produksi, yaitu membuat saluran komunikasi dengan keahlian dan

kemampuan multimedia.

10. Pelatihan, yaitu menyiapkan eksekutif dan juru bicara lain untuk menghadapi

media dan tampil dihadapan publik.

Sedangkan menurut Jefkins dalam Febriansyah (2014:11) tugas humas adalah

sebagai berikut :

1. Menyusun atau mendistribusikan sajian berita (news release), foto-foto, dan

berbagai artikel yang dikonsumsi dikalangan media massa.

2. Mengorganisasikan konferensi pers, termasuk acara resepsi atau kunjungan

kalangan media massa ke dalam perusahaan atau organisasi.

3. Penyedia informasi bagi publik dan media massa.

4. Mengatur acara wawancara antara kalangan pers, radio, dan televisi dengan

pihak manajemen.

5. Menyunting data untuk memproduksi majalah atau surat kabar internal serta

mengatur berbagai komunikasi internal lainnya, seperti video, presentasi slide,

majalah dinding.

2.1.3. Fungsi Humas

Dalam praktiknya humas memiliki ciri dan fungsi. Berfungsi atau tidaknya

suatu humas dalam sebuah organisasi atau instansi dapat diketahui dari ada atau

tidaknya kegiatan yang menunjukkan ciri-cirinya. Menurut Effendy dalam Sinaga,

dkk (2018:8) ciri-ciri tersebut antara lain :

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

18

1. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung

secara timbal balik.

2. Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan manajemen

dalam suatu organisasi.

3. Publik yang menjadi sasaran humas adalah publik internal dan publik

ekstrenal.

4. Operasionalisasi humas adalah membina hubungan yang harmonis antara

organisasi dengan publik dan mencegah terjadinya rintangan psikologi, baik

yang timbul dari organisasi maupun dari pihak publik.

Dari ciri-ciri humas tersebut, dapat dipahami bahwa humas merupakan

kegiatan komunikasi dua arah timbal balik yang melekat pada proses manajemen

dengan sasaran kegiatan publik internal dan eksternal dalam menciptakan itikad baik,

toleransi, rasa saling mengerti, saling percaya dan menghargai antara organisasi

dengan publiknya.

Humas dalam suatu organisasi atau instansi dikatakan berfungsi apabila

humas tersebut menunjukkan kegiatan yang jelas dan dapat dibedakan dari kegiatan

lainnya. Berdasarkan uraian mengenai ciri-ciri humas, Cutlip, Center, dan Canfields

dalam Sinaga dkk (2018:8) merumuskan fungsi humas sebagai berikut :

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik internal

maupun eksternal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyalurkan opini

publik kepada organisasi.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

19

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan

umum.

Pada dasarnya, ciri dan fungsi memiliki hubungan yang sangat erat. Oleh

karena itu, apabila humas dalam organisasi telah menyiratkan ciri-ciri dari humas,

secara tidak langsung humas tersebut telah melaksanakan fungsinya sebagaimana

mestinya.

2.1.4. Peran Humas

Menurut Kriyantono (2018:2) peran humas diartikan sebagai “aktifitas sehari-

hari yang dilakukan oleh praktisi humas sesuai dengan kedudukannya”.

Sedangkan menurut Cutlip, Center, dan Broom dalam Kriyantono (2018:2)

mendeskripsikan peran humas terbagi menjadi dua, yaitu peran manajerial dan

teknisi. Peran manajerial meliputi :

1. Expert Presciber, humas berperan sebagai seorang ahli yang mampu

mendefinisikan masalah, mengusulkan berbagai alternatif pemecahan

masalah, dan melaksanakan upaya pemecahan masalahnya.

2. Communication Facilitator, humas berperan sebagai mediator dan fasilitator

yang menyediakan saluran untuk berkomunikasi secara dua arah yang timbal

balik antara organisasi dan publiknya, dan praktisi humas berperan sebagai

penghubung antara organisasi dengan publiknya.

3. Problem Solving Facilitator, humas harus mampu bertindak sebagai partner,

mitra, dan teman bagi manajemen senior dalam upaya mengatasi berbagai

persoalan yang menimpa organisasi.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

20

Ketiga peran ini merupakan peran manajerial karena pelakunya harus

memiliki kemampuan berpikir stategis dalam melakukannya dan bukan semata

berdasarkan keterampilan teknis komunikasi saja.

Peran selanjutnya adalah Communications technician merupakan hal-hal yang

menyangkut pekerjaan teknis seperti menulis press release, membuat news letter,

fotografi, membuat produksi audiovisual, menggelar event, dan mengembangkan isi

website. Fungsi ini masuk kedalam fungsi teknisi karena berbagai aktifitasnya hanya

berdasarkan kemampuan teknis komunikasi. Praktisi yang melakukan kegiatan teknis

komunikasi ini juga tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan

dalam organisasinya.

2.1.5. Ruang Lingkup Humas

Menurut Rumanti dalam Suardhita (2013:2) menyatakan bahwa pengertian

ruang lingkup adalah “orang-orang yang berada diluar organisasi yang ada

hubungannya dan diharapkan ada hubungannya dengan organisasi tersebut”.

Sementara itu menurut Effendy dalam Suardhita (2013:2) menyatakan bahwa

“ruang lingkup humas berdasarkan ciri dan fungsinya, pada umumnya

diklarifikasikan menurut jenis organisasinya, yang pada garis besarnya adalah, humas

pemerintahan, humas perusahaan, dan humas internasional.

Adapun ruang lingkup tugas humas yang dijelaskan oleh Ruslan dalam

Suardhita (2013:2) sebagai berikut :

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

21

1. Membina hubungan ke dalam (Publik Internal)

Yang dimaksud publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari

unit/perusahaan/organisasi/instansi itu sendiri. Seorang PR harus mampu

mengidentifikasikan atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran

negatif di masyarakat, sebelum sebuah kebijakan dijalankan didalam

organisasi.

2. Membina hubungan keluar (Publik Eksternal)

Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat) yang

mengusahakan tumbuh sikap dan gambaran publik yang positif terhadap

lembaga yang diwakili.

2.2. Studi Literatur

2.2.1. Strategi Humas

Pengertian strategi menurut Iriantara dalam Yusmawati (2017:4) “strategi

diartika sebagai pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan pokok, kebijakan,

dan rangkaian tindakan sebuah organisasi kedalam satu kesatuan yang kohesif.”

Menurut Lubis dalam Yusmawati (2017:4) mengemukakan bahwa “strategi

Public Relations adalah bagaimana seorang Public Relations officer dapat

menganalisa lingkungan, strategi, mengimplementasikan strategi, mengendalikan

strategi”.

Sedangkan menurut Ruslan dalam Yusmawati (2017:4) memberikan batasan

mengenai strategi Public Relations bahwa “alternatif optimal yang dipilih untuk

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

22

ditempuh guna mencapai tujuan public relations dalam kerangka suatu rencana public

relations (public relations plan).

2.2.2. Humas Pemerintah

1. Pengertian

Menurut Saputra dan Nasrullah dalam Kussanti & Leliana (2017:121)

membagi humas pemerintah menjadi dua, yaitu :

a. Humas pemerintah pusat (center government)

Humas pemerintah pusat umumnya bertempat di departemen-departemen,

serta badan-badan pemerintah pusat. Tugas humas pemerintah pusat adalah

menyebarkan informasi secara teratur mengenai kebijaksanaan, perencanaan,

dan hasil yang telah diraih.

b. Humas pemerintah daerah (local government)

Humas pemerintah daerah pada hakikatnya sama saja dengan humas

pemerintah pusat, dalam rangka pengorganisasian dan mekanisme kerja. Bagi

Indonesia, sebagai negara besar dengan jumlah penduduk yang begitu banyak

terdiri atas suku bangsa yang hidup dengan norma kehidupan dan kebudayaan

yang berbeda, mungkin untuk provinsi atau kabupaten tertentu memerlukan

tambahan bagian khusus.

Menurut Zaenal dalam Kussanti & Leliana (2017:122) mengatakan bahwa :

Humas pemerintah pada dasarnya tidak bersifat politis, bagian humas di institusi pemerintah dibentuk untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan mereka dengan cara memberikan informasi secara teratur tentang kebijakan, memberikan pelayanan publik, dan berhubungan dengan media.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

23

2. Tugas dan Fungsi Humas Pemerintah

Perbedaan pokok antara tugas dan fungsi humas pemerintah dengan humas

non-pemerintah (perusahaan/lembaga komersil) terlihat dari tidak adanya unsur

komerisial walaupun dalam humas pemerintah juga melakukan hal-hal yang sama

dalam publikasi, promosi, dan periklanan. Humas pemerintah lebih menekankan

kepada pelayanan publik (public service) atau demi meningkatkan pelayanan mutu.

Melalui unit atau program kerja humas tersebut, pemerintah dapat menyampaikan

informasi mengenai kebijakan dan tindakan-tindakan tertentu serta aktifitas dalam

melaksanakan tugas-tugas atau kewajiban-kewajiban pemerintahan.

Menurut Dimock dan Koening dalam Trihandayani, dkk (2018:486),

menjelaskan pada umumnya tugas-tugas dan kewajiban dari pihak humas intansi atau

lembaga pemerintahan adalah :

a. Upaya memberikan penerangan atau informasi kepada masyarakat tentang

pelayanan masyarakat, kebijakan serta tujuan yang akan dicapai oleh

pemerintah dalam melaksanakan program tersebut.

b. Mampu untuk menanamkan keyakinan dan kepercayaan serta mengajak

masyarakat dalam partisipasinya atau ikut serta pelaksanaan program

pembangunan di berbagai bidang, sosial, budaya, ekonomi, politik, serta

menjaga stabilitas dan keamanan nasional.

c. Kejujuran dalam pelayanan dan pengabdian dari aparatur pemerintah yang

bersangkutan perlu dipelihara atau dipertahankan dalam melaksanakan tugas

serta kewajiban masing-masing.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

24

Selain tugas, humas pemerintah juga memiliki fungsi. Menurut Morrisan

dalam Atina (2018:4) menjelaskan bahwa humas pemerintah memiliki fungsi untuk

membantu menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi bersangkutan kepada

masyarakat dan sebaliknya menerima umpan balik yang diberikan masyarakat dan

menyampaikan kepada pimpinan organisasi.

Menurut Ruslan dalam Kussanti & Leliana (2017:123) humas pemerintahan

memiliki fungsi pokok sebagai berikut :

a. Mengamankan kebijakan pemerintah dan program kerja pemerintah yang

diwakilinya.

b. Memberikan pelayanan, menyebarluaskan pesan-pesan dan informasi

mengenai kebijaksanaan sehingga mampu mensosialisasikan program-

program pembangunan baik secara nasional maupun daerah kepada

masyarakat.

c. Menjadi komunikator sekaligus mediator yang proaktif dalam menjembatani

kepentingan instansi pemerintahan disuatu pihak dan menampung aspirasi

atau opini publik, serta memperhatikan keinginan-keinginan dilain pihak.

d. Berperan secara aktif dalam iklim yang kondusif dan dinamis demi

mengamankan stabilitas dan program pembangunan publik baik dalam jangka

pendek maupun jangka panjang.

2.2.3. Pelayanan Publik

Menurut Haryatmoko dalam Kussanti & Leliana (2017:123) pelayanan publik

merupakan “lembaga rakyat yang memberikan layanan kepada warga negara,

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

25

memperjuangkan kepentingan kolektif dan menerima tanggung jawab untuk memberi

hasil”.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, ruang lingkup

pelayanan publik meliputi pelayanan barang publik dan jasa publik serta pelayanan

administratif yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

a. Pelayanan barang publik meliputi :

1) Pengadaan barang publik oleh pemerintah, seperti vaksin flu burung dari

Kementerian Kesehatan.

2) Pengadaan barang publik dari badan usaha seperti commuter line dari PT

KAI.

3) Pelayanan barang publik yang dananya tidak bersumber dari APBN atau

APBD.

b. Pelayanan Jasa Publik meliputi :

1) Pelayanan oleh instansi pemerintah seperti pelayanan kesehatan,

keamanan dan pendidikan.

2) Pelayanan oleh badan usaha seperti PT Garuda Indonesia, PT KAI dan

PDAM.

3) Pelayanan yang dananya tidak bersumber dari APBN maupun APBD

seperti pelayanan gratis bagi masyarakat tidak mampu oleh rumah sakit

swasta.

c. Pelayanan Administratif meliputi :

1) pelayanan administartif yang diwajibkan oleh negara dan diatur dalam

perundang-undangan seperti KTP, KK, SIM dan akte kelahiran.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

26

2) pelayanan administratif oleh instansi non pemerintah yang diwajibkan

oleh negara dan diatur dalam peraturan perundang-undangan seperti

urusan perbankan dan asuransi.

2.2.4. Kegiatan Humas

Menurut Widjaja dalam Kussanti & Leliana (2017:123) dalam rangka

menunjang pelaksanaan fungsi dan tugas humas, seorang praktisi humas

pemerintahan harus memperhatikan berbagai kegiatan, yang harus diperhatikan

antara lain :

1. Membina pengertian pada khalayak atau publik terhadap kebijaksanaan

pimpinan, baik kepada khalayak intern maupun khalayak ekstern. Pembinaan

pengertian kepada khalayak termasuk pemberian dan pelayanan informasi.

2. Menyelanggarakan dokumentasi kegiatan-kegiatan pokok instansi pemerintah,

terutama menyangkut publikasi.

3. Memonitor dan mengevaluasi tanggapan dan pendapat masyarakat.

4. Mengumpulkan data dan informasi yang datang dari berbagai sumber.

5. Bentuk produk humas yang dihasilkan seperti majalah, bulletin, press release,

poster, folder, pamflet, dan lain-lain.

Menurut Betty dalam Kussanti & Leliana (2017:123) kegiatan kehumasan di

instansi pemerintahan adalah :

1. Membina hubungan dengan lingkungan internal.

2. Membina hubungan dengan pers.

3. Dokumentasi dan kliping.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id … · 1. Menulis dan mengedit. Yaitu menulis rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita future, news letter untuk karyawan dan

27

4. Kegiatan khusus (special event)

5. Pameran.

2.2.5. Publik Eksternal

Menurut Elvinaro dalam Tayibnapis (2014:36) Publik Eksternal adalah

“publik yang tidak secara langsung terkait dengan organisasi atau perusahaan, seperti

press (pers atau media massa), government (pemerintah), Educators (pendidik),

customer (pelanggan), the community (komunitas), suppliers (pemasok).”

Sedangkan menurut Yulianti dalam Tayibnapis (2014:36) Publik Eksternal

adalah “public yang berada diluar organisasi atau instansi atau perusahaan yang harus

diberikan penerangan/informasi untuk dapat membina hubungan dengan baik

(membina goodwill)”.

Menurut Elvinaro dalam Tayibnapis (2014:36) External Relations (hubungan

eksternal) adalah “kegiatan Public Relations yang melakukan hubungan dengan

public eksternal sebuah organisasi atau perusahaan, seperti pers, komunitas,

pendidikan, dan para pemuka pendapat”.

Hubungan yang dibina dalam eksternal relations dalam bentuk suatu

perusahaan, diantaranya Press Relations, Government Relations, Community

Relatios, Supplier Relatios. Customer Relations, Educational Relations, dan General

Relations.