bab ii keputihan mika

7/26/2019 BAB II Keputihan Mika

1/11

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Tinjauan Teori

1. Definisi keputihan

Keputihan (Fluor Albus / Leucorrhoe) adalah cairan yang keluar

berlebihan dari vagina bukan darah. enurut !ikn"osastro (#$$#)% fluor

Albus) adalah na&a ge"ala yang diberikan kepada cairan yang dikeluarkan

dari alat' alat genetalia yang tidak berupa darah (Kesehatan eproduksi

!anita).

Keputihan adalah satu na&a penyakit reproduksi kau& anita% yang

berupa keluarnya cairan berarna putihdari vaginanya%yang berupa lendir.

Kadang'kadang lendir yang lendir. Kadang'kadang lendir yang keluar dari

vagina itu berbau busuk% na&un kadang'kadang tidak begitu berbau sa&a

sekali.

*ika keluarnya lendir putih itu &asih dala& kadar tidak seberapa%

dianggap &asih a"ar sa"a% sela&a siklus haid setiap bulan lancar. +airan itu

&erupakan pe&basahan yang ala&iah% yang ke&ungkinan berasal dari

dinding vagina yang sudah terkelupas. !arna cairan ini tidaklah

berarna%asalkan "u&lahnya tidak de&ikian banyak. Dan tidak &eni&bulkan

bau yang kurang sedap.

+airan yang keluar dari vagina itu sering disebut keputihan. Keluarnya

cairan itu &ungkin karena adanya gangguan ekosiste& vagina%sehingga

lendir yang berlebihan% atau "u&lah nya cukup banyak. Dilihat dari

kestabilannya% sebenarnya ada dua &aca& "enis keputihan ini% yang nor&aldan ada yang tidak nor&al. Keputihan yang nor&al biasanya ter"adi pada

anita yang perta&a kali haid% yang biasanya ter"adi di akhir siklus haid.

,iasa nya keputihan "enis ini se&buh sendiri% tidak berbau%dan berarna putih

"ernih.

-edangkan keputihan yang abnor&al% &ungkin karna adanya infeksi

bakteri% "a&ur% virus% dan sebagainya. Ke&udian ter"adi reaksi akibat

penggunaan bahan ki&ia seperti &e&akai kondo&% &e&akai cuci vagina%


2/11

atau &enggunakan pe&balut se&barangan. Keputihan yang cenderung

berbau busuk % ke&udian berarna agak kehi"au'hi"auan% dan kadang'kadang

disertai rasa gatal.( !aspadai penyakit eproduksi anda)

*enis Keputihan

Keoutihan terbagi &en"adi # "enis yaitu yang bersifat fisiologis dan patologis.

1. Keputihan fisiologis*enis keputihan ini biasanya sering ter"adi saat &asa subur serta saat

sesudah dan sebelu& &enstruasi. ,iasa nya saat kondisi'kondisi tersebut

sering terdapat lendir yang berlebih% itu adalah hal nor&al% dan biasanya tidak

&enyebabkan rasa gatal serta tidak berbau. Keputihan fisologis pada anita

ha&il tidakl berpengaruh terhadap "anin secara langsung% karena adanya

selaput ketuban yang dapat &elindungi "anin. Keputihan fisiologis atau "uga

banyak disebut keputihan nor&al &e&iliki ciri'ciri - +airan keputihan nya encer- +airan yang keluar berarna kre& atau bening- +airan yang keluar tidak berbau- idak &enyebabkan 0atal- *u&lah cairan yang keluar terbilang sedikit

#. Keputihan atologis

Keputihan "enis atologis disebut "uga sebagai keputihan tidak nor&al. *enis

keputihan ini sudah ter&asuk kedala& "enis penyakit% Keputihan atologis

dapat &enyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat &enggangu bagi

kesehatan anita pada u&u&nya dan khususnya kesehatan daerah

keanitaan.Keputihan atologis akibat adanya infeksi akan &engakibatkan &eningkatnya

reisiko bayi lahir pre&atur pada anita ha&il dan bayi pun akan turut terkena

infeksi. ,ayi yang terkena infeksi virus beresiko &engala&i gangguan

pencernaan dan gangguan pernafasan hingga bisa &enyebabkan bayi

&engala&i ke&atian. Dan bayi yang &engala&i infeksi akibat bakteri dapat

&enyebabkan kebutaan pada bayi.Keputihan patologis &e&iliki ciri'ciri sebagai berikut - +airannya bersifat kental- +airean yang keluar &e&iliki arna putih seperti susu% atau berarna

kuning atau "uga hi"au- Keputihan patologis &enyebabkan rasa gatal-

+airan yang keluar &e&iliki bau yang tidak sedap


3/11

- ,iasanya &enyisakan bercak'bercak yang terlihat pada celana dala&

anita- *u&lah cairan yang keluar sangat banyak

enyebab keputihan antara lain 1. -ering &e&akai tissue saat &e&basuh bagian keanitaan% sehabis buang air

kecil &aupun buang air besar#. e&akai pakaian dala& yang ketat dari bahan sintetis2. -ering &enggunakan !+ 3&u& yang kotor4. idak &engganti panty liner5. e&bilas vagina dari arah yang salah. 6aitu dari arah anus kearah depan

vagina7. -ering bertukar celana dala&/handuk dengan orang lain8. Kurang &en"aga kebersihan vagina

9. Kelelahan yang a&at sangat:. -tress1$.idak segera &engganti pe&balut saat &enstruasi11. e&akai se&barang sabun untuk &ebasuh vagina1#.idak &en"alani pola hidup sehat ( &akan tidak teratur% tidak pernah

olahraga% tidur kurang)12.inggga di daerah tropis dan le&bab14.Lingkungan sanitasi yang kotor15.-ering &andi berenda& dengan air hangat dan panas. *a&ur uang

&enyebabkan keputihan lebih &udah tu&buh dikondisi yang hangat

17.-ering berganti pasangan dala& berhubunhgan seks18.Kadar gula darah tinggi19.;or&on yang tidak sei&bang1:.-ering &enggaruk vagina

3ntuk &encegah keputihan% perhatikan cara'cara sebagai berikut 1. en"aga kebersihan di daerah vagina dan sekitarnya. *angan

&enggunakan sabun yang terlalu keras% atau ;'nya basa. 0unakan

sabun yang telah direko&endasikan oleh dokter% yang &e&iliki p;

sei&bang.#. -ebaiknya tidak &enggunakan pe&bilasan vagina secara &endala& bila

tidak ada indikasi. Karena "ustru &e&bunuh bakteri byang dibutuhkan dan

&encegah terbentuknya flora nor&al didala& vagina. Flora nor&al "ustru

&e&buat suasana &en"adi asa&. -uasana asa&itulah yang sebetulnya

&erupakan pertahanan didala& vagina% supaya su&ber penyakit tidak

dapat hidup nya&an. *ika ; dinaikkan &en"adi basa atau netral &aka

bakteri patogen dapat hidup nya&an dan berke&bang biak

2. asangan seksual "uga harus &en"aga kebersihan kela&in. *angan

&enularkan penyakit kepasangan nya


4/11

4. ,iasakan &e&basuh vagina dengan cara yang benar% yaitu dengan

gerakan dari sepan kebelakang. +uci dengan air yang ebrsih setiap buang

air &auoun &andi.


5/11

engetahuan yang tercakup dala& do&ain kognitif &e&punyai ena&

tingkatan.

1. ahu (kno)

ahu diartikan sebagai &engingat suatu &ateri yang dipela"arisebelu&nya. er&asuk ke dala& pengetahuan tingkat ini adalah

&engingat ke&bali (recall) sesuatu yang spesifik dan seluruh bahan

yang dipela"ari atau rangsangan yang telah diteri&a. >leh sebab itu%

tahu ini &erupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata

ker"a untuk &engukur baha orang tahu tentang apa yang dipela"ari

antara lain dapat &enyebutkan% &enguraikan% &endefinisikan%

&enyatakan% dan sebagainya. +ontoh dapat &enyebutkan tanda ?

tanda kekurangan kalori dan protein pada anak balita.#. e&aha&i

e&aha&i diartikan sebagai suatu ke&a&puan untuk &en"elaskan

secara benar tentang ob"ek yang diketahui% dandapat

&enginterpretasikan &ateri tersebut secara benar. >rang yang telah

paha& terhadap ob"ek atau &ateri harus dapat &en"elaskan%

&enyebutkan contoh% &enyi&pulkan% &era&alkan% dan sebagainya

terhadap ob"ek yang dipela"ari. isalnyadapat &en"elaskan &engapaharus &akan'&akanan yang bergi@i.

2. AplikasiAplikasi diartikan sebagai ke&a&puan untuk &enggunakan &ateri

yang telah dipela"ari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).

Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan

huku&'huku&% ru&us% &etode% prinsip% dan sebagainya dala& konteks

atau situasi yang lain. isalnya% dapat &enggunakan ru&us'ru&us

statistik dala& perhitungan ? perhitungan hasil penelitian% dapat

&enggunakan prinsip ? prinsip siklus pe&ecahan &asalah ( proble&

solving cycle) di dala& pe&ecahan &asalah kesehatan dari kasus

yang diberikan.4. Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu ke&a&puan untuk &en"abarkan &ateri atau

suatu ob"ek ke dala& ko&ponen ? ko&ponen% tetapi &asih di dala&

struktur organisasi% dan &asih ada kaitannya satu sa&a lain.

Ke&a&puan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata ker"a%


6/11

seperti dapat &engga&barkann( &e&buat bagan)% &e&bedakan%

&e&isahkan% &engelo&pokkan% dan sebagainya.5. -intesis ( synthesis)

-intesis &enun"uk kepada suatu ke&a&puan untuk &eletakkan atau

&enghubungkan bagian ? bagian di dala& suatu bentuk keseluruhan

yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu ke&a&puan untuk

&enyusun for&ulasi baru dari for&ulasi' for&ulasi yang ada. isalnya%

dapat &enyusun% dapat &erencanakan% dapat &eringkaskan% dapat

&enyesuiakan% dan sebagainya terhadap suatu teori atau ru&usan'

ru&usan yang telah ada.7. valuasi

valuasi ini berkaitan dengan ke&a&puan untuk &elakukan "ustifikasi

atau penilaian ? penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang

ditentukan sendiri% atau &enggunkan kriteria ? kriteria yang telah ada.

#. -ikap (Attitude)-ikap &erupakan reaksi atau respon yang &asih tertutup dari

seseorang terhadap sti&ulus atau ob"ek (


7/11

a. eneri&a ( eceiving)eneri&a diartikan baha orang atu sub"ek &au &eneri&a sti&ulus

yang diberikan ( ob"ek).b. enanggapi (responding)

enanggapi di sini diartikan &e&berikan "aaban atau tanggapan

terhadap pertanyaan atau ob"ek yang dihadapi.

c. enghargaienghargai diartikan sub"ek atau seseorang &e&berikan nilai yang

positif terhadap ob"ek atau sti&ulus% dala& arti &e&bahasnya dengan

orang lain% bahkan &enga"ak atau &e&pengaruhi atau &engan"urkan

orang lain &erespons.d. ,ertanggung *aab (responsible)

-ikap yang paling tinggi tingkatnnya adalah bertanggung "aab

terhadap apa yang telah diyakininya. -eseorang yang telah &enga&bil

sikap tertentu berdasarkan keyakinannya% dia harus berani &enga&bil

risiko bila ada orang ada orang lainyang &ence&oohkan atau adanya

risiko lain.

,. -ifat -ikap-ikap dapat pula bersifat positif dan dapat dapat pula bersifat negatif

(;eri uranto% 1::9 72)

-ikap positif kecenderungan tindakan adalah &endekati%

&enyenangi% &engharapkan obyek tertentu.

-ikap negatif terdapat kecenderungan untuk &en"auhi%

&enghindari% &e&benci% tidak &enyukai obyek

tertentu( A.!aan dan Dei % #$1$)+. +iri ? ciri sikap

+iri' ciri sikap adalah (;eri uranto% 1::9 72) a) -ikap bukan dibaa se"ak lahir &elainkan dibentuk atau dipela"ari

sepan"ang perke&bangan itu dala& hubungan dengan obyeknya.

-ifat ini &e&bedakan nya dengan sifat &otif' &otif biogenis seperti

lapar% haus% kebutuhan akan istirahat.b) -ikap dapat berubah' ubah karena itu sikap dapat dipela"ari dan

sikap dapat berubah pada orang' orang bila terdapat keadaan ?

keadaan dan syarat' syarat tertentu yang &e&per&udah sikap

pada orang itu.


8/11

c) -ikap tidak berdiri sendiri% tetapi senantiasa &e&punyai hubungan

tertentu terhadap suatu ob"ek dengan kata lain% sikap itu terbentuk%

dipela"ari% atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu ob"ek

tertentu yang dapat diru&uskan dengan "elas.d) >b"ek sikap itu &erupakan suatu hal tertentu tetapi dapat "uga

&erupakan ku&pulan dari hal' hal tersebut.e) -ikap &e&punyai segi' segi perasaan% sifat ala&iah yang

&e&bedakan sikap dan kecakapan' kecakapan atau pengetahuan'

pengetahuan yang di&iliki orang ( A.!aan dan Dei % #$1$)

D. Faktor ? faktor yang e&pengaruhi -ikapFaktor' faktor yang &e&pengaruhi sikap terhadap obyek antara lain a) engala&an ribadi

3ntuk dapat &en"adi dasar pe&bentukan sikap% pengala&an

pribadi haruslah &eninggalkan kesan yang kuat. Karena itu% sikap

akan lebih &udah terbentuk apabila pengala&an pribadi tersebut

ter"adi dala& situasi yang &elibatkan faktor e&osional.b) engaruh orang lain yang dianggap penting

ada u&u&nya% individu cenderung untuk &e&iliki sikap yang

konfor&is atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting.

Kecenderungan ini antara lain di&otivasi oleh keinginan untuk

berafiliasidan keinginan untuk &enghindari konflik dengan orang

yang yang dianggap penting tersebut.c) engaruh Kebudayaan

anpa disadarai kebudayaan telah &enana&kan garis pengarah

sikap kita terhadap berbagai &asalah. Kebudayaan telah &earnai

sikap anggota &asyarakatnya% karena kebudayaanlah yang

&e&beri corak pengala&an individu' individu &asyarakat

asuhannya.

d) edia assaDala& pe&beritaan surat kabar &auoun radio atau &edia

ko&unikasi lainnya% berita yang sangap faktual disa&paikan secara

obyekstif cenderung dipengaruhi sikap penulisnya% akibatnya

berpengaruh terhadap sikap konsu&ennya.e) Le&baga endidikan dan Le&baga Aga&a

Konsep &oral dan a"aran dari le&baga pendidikan dan le&baga

aga&a sangat &enentukan siste& kepercayaan tidaklah

&engherankan "ika kalau pada gilirannya konsep tersebut

&e&pengaruhi sikap.


9/11

f) Faktor &osionalKadang kala% suatu bentuk sikap &erupakan pernyataan yang

didasari e&osi yang berfungsi sebagai se&aca& penyaluran

frustasi atau penglihatan bentuk &ekanis&e pertahanan ego (A.

!aan dan Dei% #$1$)

. +ara engukuran -ikap1. -kala hurstone ( ethod of Buel' Appearing =nterval)

etode ini &encoba &ene&patkan sikap seseorang pada rentangan

kontinu& dari yang sangat anfavorabel hingga sangat fafovabel terhadap

suatu obyek sikap. +aranya dengan &e&berikan orang tersebut se"u&lah

aite& sikap yang telah ditentukan dera"ad favorabilitasnya. 3ntuk &enghitung

nilai skala dan &e&ilih peryataan sikap% pe&buat skala perlu &e&buat

sa&pelpernyataan sikap sekitar 1$$ buah atau lebih. ernyataan' pernyataan

itu ke&udian diberikan kepada beberapa orang penilai ( "udges). enilai ini

bertugas untuk &enentukan dera"at favorabilitas &asing' &asing pernyataan.

Favorabilitas penilai itu diekspresikan &elalui titik skala rating yang &e&iliki

rentang 1' 11. -angat tidak setu"u 1 # 2 4 5 7 8 9 : 1$ 11 -angat setu"u tugas

penilai ini bukan untuk &enya&paikan setu"u tidaknya &ereka terhadap

pernyataan itu. edian atau rata' rata perbedaan penilai antara penilai

terhadap aite& ini ke&udian di"adikan sebagai nilai skala &asing' &asing

aite&. e&buat skala ke&udian &enyusun aite& &ulai dari aite& yang

&e&iliki nilai skala terendah hingga tertinggi. Dari aite&' aite& tersebut%

pe&buat skala ke&udian &e&ilih aite& untuk kuesioner skala sikap yang

sesungguhnya. Dala& penelitian% skala yang telah dibuat ini ke&udian

diberikan responden. esponden di&inta untuk &enun"ukkan seberapa besar

kesetu"uan atau ketidaksetu"uannya pada &asing' &asing aite& sikap

tersebut.

eknik ini disusun oleh hrustone didasarkan pada asu&si' asu&si

ukuran sikap seseorang itu dapat diga&barkan dengan interval skala sa&a.

erbedaa yang sa&a pada suatu skala &encer&inkan perbedaan yang sa&a

pula dala& sikapnya. Asu&si kedua adalah


10/11

&elakukan rating terhadap aite& dala& tataran yang sa&a terhadap isue

tersebut.

b) -kala Likert ( ethod of -u&&ateds atings)

Likert ( 1:2#) &enga"ukan &etodenya sebagai alternatif yang lebih

sederhana dibandingkan dengan skala hurstone. Likert &enggunakan teknik

konstruksi test yang lain. asing ? &asing responden di&inta &elakukan

egree&ent atau disegree&enn'nya untuk &asing' &asing aite& dala& skala

yang terdiri dari 5 point ( -angat -etu"u% -etu"u% agu' ragu% idak -etu"u%

-angat idak -etu"u).

c) 3nobstrusive easures

etode ini berakar dari suatu situasi di&ana seseorang dapat

&encatat aspek' aspek perilakunya sendiri atau yang berhubungan sikapnya

dala& pertanyaan.

d) ultidi&ensional -caling.

eknik ini &e&berikan deskripsi seseorang lebih kaya dibandingkan

dengan pengukuran sikap yang bersifat unidi&ensional.


11/11

&ata% detak "antung % dan beberapa aspek fisiologis lainnya. (A.

!aan dan Dei % #$1$)

bab ii keputihan mika

Documents