bab ii gambaran umum perusahaan 2.1. sejarah...
TRANSCRIPT
II-1
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT. Tiga Musim Mas Jaya adalah perusahaan kontraktor yang bergerak di
bidang pengeboran, pengadaan dan penyewaan peralatan pengeboran yang
merupakan badan usaha milik swasta atau perorangan yang berdiri pada tahun
1995 silam. Pada awal berdiri, perusahaan ini bernama PT. Sinar Timur yang
kemudian berganti nama menjadi PT. Tiga musim Mas Jaya pada tahun 2002.
2.2. Visi, Misi dan Strategi Perusahaan
2.2.1. Visi
Visi perusahaan sebagai organisasi bisnis adalah menjadi Perusahaan
Pelayanan Jasa dan Pengadaan Pengeboran utama di Indonesia yang berdaya
saing global.
2.2.2. Misi
Misi PT. Tiga Musim Mas Jaya adalah :
1. Menyediakan, mengadakan dan menyalurkan alat pengeboran dan jasa
pengeboran lainnya yang berkualitas dan bernilai untuk memenuhi
kebutuhan penyelanggara pengeboran (Customer).
2. Memberikan service dengan tenaga kerja yang sehat dan pengeboran yang
aman merupakan prioritas utama.
Universitas Sumatera Utara
II-2
3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan untuk
meningkatkan kompentensi serta meniadakan kecelakaan kerja (accident
occurrence).
2.3. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Tiga Musim Mas Jaya memiliki bidang usaha sebagai berikut;
1. Kontraktor pengeboran beserta kru
2. Penyewaan alat-alat pengeboran ;
1. BOP
2. Top Drive Maritime
3. Drilling Rig
4. Transportation
5. Catering kru pengeboran
Sampai saat ini, PT. Tiga Musim Mas Jaya telah menyelesaikan puluhan
proyek pengeboran sumur milik Pertamina dan sedang dalam pengerjaan proyek-
proyek pengeboran antara lain :
1. Proyek Sangatta Kalimantan
2. Proyek LPG Langkat
3. Bojonegoro
4. Babelan Bekasi
2.4. Letak dan Lokasi Perusahaan
PT. Tiga Musim Mas Jaya terletak Jl. H Agus Salim No.11 Medan,
Sumatera Utara, Indonesia. Perusahaan ini berdiri diatas lahan seluas 40 x 60 m²
yang terdiri dari ruang perkantoran dan gudang.
Universitas Sumatera Utara
II-3
Prasarana transportasi yang tersedia di lokasi ini dapat dikatakan sangat
baik, yakni tepat di sebelah jalan protokol Jl.Sudirman Medan dan dengan
tersedianya angkutan umum yang cukup banyak bagi karyawan serta sangat dekat
dengan bank-bank besar yang terpercaya (Bank BCA, Bank MANDIRI, Bank
DANAMON, dll) guna keperluan transfer dana ke lokasi-lokasi pengeboran.
Kebutuhan listrik kantor disuplai oleh PLN, kebutuhan air disuplai oleh PDAM,
dan layanan jaringan telekomunikasi dari TELKOM.
PT. Tiga Musim Mas Jaya juga memiliki kantor-kantor cabang pembantu
untuk proyek-proyek di luar Sumatera dan gudang-gudang untuk penyimpanan
peralatan-peralatan pengeboran sebagai berikut :
1. Kantor Cabang Jl. Juanda Jakarta Selatan
2. Kantor Cabang Kebon Sirih Jakarta
3. Gudang (Pool) di Jl. Medan-Binjai Km.12,8 Sumatera Utara
4. Gudang (Yard Cibitung)
5. Gudang (Yard Bekasi)
6. Gudang TMMJ#01 s/d TMMJ#12 (Gudang sementara yang berada di
lokasi pengeboran)
2.5. Daerah Pemasaran
Proses produksi PT. Tiga Musim Mas Jaya berdasarkan tender dan proyek
dari pelanggan yang sampai saat ini pengerjaan proyek terletak di seluruh penjuru
Indonesia dimana terdapat titik-titik sumber energi yang telah ditentukan oleh
pemilik proyek.
Universitas Sumatera Utara
II-4
PT. Tiga Musim Mas Jaya sangat berkeinginan untuk bisa mengeksplorasi
titik-titik sumber energi diluar Indonesia tetapi, dikarenakan regulasi-regulasi
yang ada saat ini mengakibatkan biaya operasi membengkak dan melebihi
anggaran proyek itu sendiri, hal ini yang menyebabkan keinginan perusahaan
untuk go international belum tercapai.
2.6. Organisasi dan Manajemen
Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai
suatu tujuan yang sama dan di antara mereka diberikan pembagian tugas. Struktur
organisasi adalah merupakan gambaran skematis tentang hubungan-hubungan dan
kerjasama diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian yang menggerakkan organisasi
untuk mencapai tujuan.
Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi
yang saling berhubungan dan menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai
suatu sasaran secara baik. Struktur organisasi dapat dinyatakan dalam gambar
grafik (bagan yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan garis-garis
wewenang yang ada).
2.6.1. Struktur Organisasi
Gambar struktur Organisasi PT. Tiga Musim Mas Jaya Medan dapat
dilihat pada Gambar 2.1., dimana di dalamnya mencakup level manager sampai
pada level supervisor dan crew.
Universitas Sumatera Utara
II-5
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Tiga Musim Mas Jaya
Direktur
Keuangan
Purchasing
Tax
Accounting
Lapangan
Personalia
Rig
Drilling
Material
Gudang
Electric
Workshop
Adm
General
Manager
Ass Manager
Supervisor
Universitas Sumatera Utara
II-6
Berdasarkan keterangan diatas maka hubungan kerja dalam organisasi
perusahaan PT. Tiga Musim Mas Jaya adalah hubungan campuran lini-fungsional.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya hubungan lini pada pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab pada Manager Lapangan dan Manager Keuangan. Hubungan
fungsional dijumpai pada hubungan antara sesama karyawan dengan Personalia.
2.6.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Dalam pembagian tugas (disertai uraian tugas, wewenang, dan tanggung
jawab) ada faktor-faktor yang harus diperhatikan, di antaranya adalah :
1. Beban tugas harus seimbang
Di dalam organisasi harus dihindarkan kepincangan-kepincangan beban
tugas dari setia orang atau sekumpulan orang yang menyelenggarakan tugas
tertentu. Tugas-tugas harus dijelaskan secara terperinci dan sebaiknya tertulis.
2. Kejelasan hubungan kerja antara bagian-bagian
Metode pembagian tugas memunculkan 3 jenis hubungan kerja dalam
organisasi, seperti yang telah disampaikan di atas.
3. Motivasi kerja
Motivasi kerja adalah dorongan yang timbul atau tumbuh dalam diri
seseorang untuk bekerja lebih giat dan lebih produktif.
4. Kepemimpinan.
Ada 3 (tiga) tipe kepimimpinan yaitu : otokratik, demokratik, dan
koordinatik. Pimpinan yang memiliki tipe otokratik cenderung untuk
melaksanakan apa-apa yang baik menurut dirinya dan kurang menanggapi
pendapat atau saran bawahannya. Pimpinan yang memiliki tipe demokratik
Universitas Sumatera Utara
II-7
cenderung untuk mengambil keputusan setelah mendengar pendapat bawahannya.
Pimpinan yang memiliki tipe koordinatik cenderung untuk menyerahkan
pengambilan keputusan kepada para bawahannya dan dia berperan sebagai
koordinator. Secara umum tidak ada tipe pemimpin yang lebih baik dari yang lain.
Karakter seseorang dan jenis pekerjaan menentukan tipe mana yang lebih
baik dari yang lain. Terkadang aturan main yang sudah digariskan oleh organisasi
turut menentukan tipe pimpinan yang sesuai.
Adapun uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab pada masing-
masing jabatan dalam struktur organisasi pada PT. Tiga Musim Mas Jaya Medan
adalah sebagai berikut :
1. Direktur
a. Bertanggung jawab sebagai pemilik perusahaan.
b. Bertanggung jawab memberikan kebijakan-kebijakan yang mendukung
visi dan misi perusahaan kedepan.
c. Memeriksa dan menyetujui berbagai hal yang berkaitan dengan kontrak
dan asset.
d. Mengontrol kinerja para manager dan menerima laporan-laporan bulanan
dari manager.
2. Lapangan
a. Merencanakan pengembangan dibidang IT
b. Mengontrol aktivitas pada bagian personalia atau kepegawaian.
c. Memberikan laporan bulanan atau harian kepada direktur.
d. Mengawasi aktivitas pengeboran di lapangan
Universitas Sumatera Utara
II-8
e. Bertanggung jawab atas kelancaran pengeboran
f. Memeriksa dan mengawasi permintaan material di lantai pengeboran
g. Menerima laporan dari Rig Supervisor
h. Bertugas memenangkan tender dan mencari tender
3. Keuangan
a. Penerapan peraturan / instruksi sistem prosedur akuntansi yang diterapkan
di Perusahaan Bertanggung jawab dengan analisa keuangan perusahaan.
b. Menyetujui perihal pembelian spareparts.
c. Memeriksa laporan pembelian dari staff pembelian.
d. Mengontrol kinerja perpajakan.
e. Memeriksa laporan keuangan dari accounting.
f. Membuat laporan bulanan atau harian kepada direktur.
4. Rig
a. Bertanggung jawab atas segala hal yang ada di lokasi pengeboran
b. Mengepalai seluruh kru pada lokasi pengeboran
c. Menentukan jadwal operasi rig
d. Memeriksa dan mengawasi keluar masuk material di lokasi pengeboran
e. Bertanggung jawab atas keamanan di lokasi pengeboran
f. Memberikan laporan kepada manager lapangan
6. Gudang
a. Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan di area gudang
b. Memeriksa dan menyetujui pengiriman barang dari gudang
c. Update inventory
Universitas Sumatera Utara
II-9
7. Personalia
a. Bertanggung jawab atas penghitugan dan pembayaran gaji seluruh
karyawan.
b. Perekrutan karyawan
8. Accounting
a. Pencatatan pengeluaran/penerimaan Kas, Bank dengan sarana Jurnal
Kas/Bank yang menghasilkan (Output) Buku Harian Kas dan Bank.
b. Pencatatan Barang masuk dengan sarana Nomor Barang Masuk di jurnal
yang menghasilkan Buku Penerimaan Barang.
c. Pencatatan Pembelian Barang dengan sarana Faktur-Faktur yang diterima
dari Leveransir di jurnal yang menghasilkan Buku Pembelian.
d. Pencatatan Penjualan Barang dengan sarana Faktur Penjualan ( NPI )
di jurnal yang menghasilkan Buku Penjualan
e. Pencatatan Nota Debet (ND) dan Nota Kredit (CN) yang dibebankan atau
diperhitungkan dari Kantor Pusat dan Unit/Outlet lain dengan sarana di
jurnal yang menghasilkan Buku Memorial (Buku Tambahan)
f. Pengolahan dan penyusunan hasil perhitungan Harga Pokok Penjualan
(HPP) dari hasil produksi.
g. Pengolahan dan Penyusunan Laporan Keuangan antara lain :
1. Neraca
2. Rugi- Laba
3. Alokasi Biaya
4. Cash Flow
Universitas Sumatera Utara
II-10
h. Daftar Aktiva dan Penyusutannya
i. Rincian - rincian Rekening.
9. Purchasing
a. Menjalin hubungan dengan supplier
b. Melakukan penawaran harga
c. Melakukan pembelian
d. Pelaporan pembelian bulanan
10. Tax (Pajak)
a. Bertugas dalam hal yang berkaitan dengan pajak diperusahaan.
11. Electric
a. Bertugas dalam hal kelistrikan
b. Maintenance Generator
c. Perbaikan alat-alat listrik
12. Drilling
a. Konstruksi Rig (Rig Up & Rig Down)
b. Pemasangan, penggantian dan penyambungan pipa pengeboran (Drill
Pipe)
c. Maintenance Rig
d. Cementing
e. Mobilisasi
13. Material
a. Bertanggung jawab atas inventory di lokasi pengeboran
b. Menjaga stock balance atas material yang dibutuhkan pengeboran
Universitas Sumatera Utara
II-11
c. Mengajukan permintaan,penambahan dan pengadaan material
14. Administrasi
a. Mendokumentasikan segala kegiatan pada warehouse
b. Membuat laporan kehadiran karyawan gudang
c. Bertanggung jawab atas surat menyurat misal ; Pengiriman barang ke
lokasi, pengiriman barang ke gudang, dll.
15. Workshop
a. Engine Maintenance
b. Engine repair
c. Assembly (bubut, bor, besi tempah)
16. General
a. Pemantauan keamanan, pemeliharaan kebersihan lingkungan gudang.
b. pengawasan dan transportasi termasuk personilnya Security memeriksa
dan mengawasi kendaraan masuk dan keluar gudang.
2.6.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
2.6.3.1. Tenaga Kerja
PT. Tiga Musim Mas Jaya memiliki sumber daya manusia terdiri dari
tenaga kerja tetap yang merupakan tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak
langsung. Tenaga kerja langsung adalah pekerja pada bagian produksi/proses
pengeboran, sedangkan tenaga kerja tidak langsung adalah pekerja yang kerjanya
tidak berhubungan langsung dengan produksi.
Universitas Sumatera Utara
II-12
PT. Tiga Musim Mas Jaya Medan memiliki 155 orang tenaga kerja.
Adapun data perincian tenaga kerja di PT. Tiga Musim Mas Jaya Medan dapat
dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Perincian Jumlah Tenaga Kerja PT. Tiga Musim Mas Jaya
JABATAN PRIA WANITA TOTAL
Manager 2 - 2
Ass Manager Gudang 4 - 4 Purchasing 1 - 1
Keuangan 1 - 1
Rig 6 - 6 Supervisor Electric 3 - 3 Drilling 12 - 12 Material 6 - 6 General 3 - 3 Workshop 3 - 3 Administrasi 2 1 3 Tax 1 - 1 Personalia 1 1 2 Staff Accounting 2 4 6 Purchasing 4 2 6 Electric 9 - 9 Drilling 17 - 17 Material 12 - 12 General 12 5 17 Workshop 36 - 36 Administrasi 2 5 - Tax 1 4 5 Personalia - - - Total 140 22 155
Universitas Sumatera Utara
II-13
2.6.3.2. Jam Kerja
Jam kerja yang berlaku pada PT. Tiga Musim Mas Jaya adalah dari pukul
08.30 s/d 17.00 WIB dengan waktu istirahat 30 menit. Sehingga jumlah jam kerja
sehari adalah 8 jam kerja. Jumlah hari kerja dalam seminggu adalah 6 hari kerja
yaitu hari Senin s/d Jum'at, hari sabtu setengah hari kerja.
2.6.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas lainnya.
2.6.4.1. Sistem Pengupahan
Sistem pengupahan PT. Tiga Musim Mas Jaya, yaitu :
1. Gaji Dasar I, yaitu berupa gaji pokok pegawai. Gaji Dasar ini diberikan
setiap tanggal 25 sampai akhir bulan tiap bulannya.
2. Gaji Dasar II, yaitu berupa tunjangan transportasi (konjungtor). Gaji Dasar
ini diberikan setiap tanggal 5 tiap bulannya.
3. Tunjangan lainnya, yaitu berupa tunjangan tertib kerja dan upah lembur.
Diberikan setiap tanggal 15 tiap bulannya.
2.6.4.2. Fasilitas Tenaga Kerja
Fasilitas yang diberikan oleh PT. Tiga Musim Mas Jaya Medan kepada tenaga
kerja atau karyawannya adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus.
2. Tunjangan dan pelayanan kesehatan dengan menyediakan dokter
perusahaan dan memberikan rumah sakit rujukan.
3. Pemberian alat keselamatan kerja seperti : head cover, masker, sarung
tangan dan sepatu kerja.
Universitas Sumatera Utara
II-14
2.7. Proses Produksi (Proses Pengeboran)
Produksi dalam hal ini adalah tahapan proses pengeboran yaitu semua
kegiatan untuk menghasilkan sumber energi baik berupa gas,minyak, dan lain-
lain.
2.7.1. Pencarian (Survey)
Ada beberapa macam metoda survey yaitu ;
a. Survey Gravitasi, metode ini mengukur variasi medan gravitasi bumi yang
disebabkab perbedaaan densitas material di struktur geologi kulit bumi.
b. Survey Magnetik, metode ini mengukur variasi medan magnetik bumi yang
disebabkan perbedaan properti magnetik dari bebatuan di bawah permukaan.
c. Survey Seismik, metode ini menggunakan gelombang kejut (shock-wave)
buatan yang diarahkan untuk melalui bebatuan menuju target reservoir dan
daerah sekitar. Oleh berbagai lapisan material di bawah tanah, gelombang
kejut ini akan dipantulkan ke permukaan dan ditangkap oleh alat receiver
sebagai pulsa tekanan ( oleh hydrophone di daerah perairan) atau sebagai
percepatan (oleh geophone di darat). Sinyal pantulan ini lalu diproses secara
digital mejadi sebuah peta akustik dibawah permukaan untuk kemudian dapat
di interprestasikan.
2.7.2. Rig Up
Rig adalah serangkaian peralatan khusus yang digunakan untuk menggali
sumur atau mengakses sumur. Ciri utama Rig adalah adanya menara (Mast) yang
terbuat dari baja yang digunakan untuk menaik-turunkan pipa-tubular sumur
sedangkan yang dimaksud dengan Rig Up adalah tahap menempatkan dan
Universitas Sumatera Utara
II-15
merangkai berbagai peralatan (Equipment) menjadi sebuah Rig dan
menyiapkannya untuk operasi mengebor.
Beberapa tahapan dalam proses Rig Up adalah:
1. Setting up the Substructure (Membuat/Merangkai Substructure), yaitu
struktur dasar atau pondasi dari peralatan Rig.
2. Setting up Rig Floor & Mast (menara), membangun lantai untuk dasar
menara kemudian memasang Stairways (tangga) dan Guardrails untuk
menyediakan access ke lantai Rig.
3. Installing Power System, yaitu menyiapkan peralatan pembangkit tenaga
guna menjalankan peralatan. Hal ini dilakukan beriringan dengan Setting up
Rig Floor & Mast.
4. Setting up Circulating System, yaitu membangun atau menset peralatan
sistem sirkulasi. Hal ini juga dilakukan beriringan dengan Setting up Rig
Floor & Mast. Sistem sirkulasi berguna untuk mensirkulasikan lumpur
pemompa Cutting pengeboran naik ke permukaan sekaligus menjaga agar
tekanan dalam sumur lebih besar dari tekanan Reservoir (daerah disekitar
sumur).
5. Inspecting the Rig, yaitu inspeksi yang dilakukan terhadap Rig apakah
semua peralatan telah terpasang sesuai pada tempatnya.
2.7.3. Drilling Ahead (mulai menggali sumur)
Tahapan proses membor yaitu :
1. Preparing Drilling Fluid, yaitu menyiapkan fluida pengeboran yang berguna
untuk :
Universitas Sumatera Utara
II-16
a. mendinginkan dan melubrikasi mata bor (Drill Bit)
b. Menyingkirkan cutting hasil pengeboran dan mengangkatnya
kepermukaan.
c. Menyeimbangkan formasi tekanan didalam sumur untuk menjaga agar
formasi diluar sumur (gas, air, dll) tidak memasuki sumur dengan
mengukur viskositas dan densitasnya secara periodik.
Beberapa jenis fluida pengeboran yaitu :
Lumpur berbasis air ( air tawar atau air asin)
Lumpur berbasis minyak
Synthetic Material (Vegetableesters, Poly AlphaOlefins, Linear
Alpha Olefins, Synthetic Parrafins, Ethers, Linear Alkylbenzenes)
d. Tripping Out/In
e. Casing Operation
2. Maintenance Activities
3. Well Control
a. Blow Out Preventers (BOP)
b. Mud Circulation System
c. Kick
Peralatan dan material yang digunakan dapat dilihat pada tabel RIG IDECO 800-
HP pada lampiran III.
Universitas Sumatera Utara