bab ii gambaran pelayanan dinas pendidikan · 2007 tetang organisasi dan tata kerja dinas-dinas...

60
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018 BAB II | 8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN 2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 09 Tahun 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam bidang pendidikan dan untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Pendidikan mempunyai fungsi : 1. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dalam bidang pendidikan. 2. Pembinaan dan rekomendasi bidang pendidikan serta pelaksanaan pelayanan umum. 3. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati. Uraian tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo sebagai berikut : 1. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi urusan surat menyurat, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, protokol, hubungan masyarakat, pemeliharaan, penyusunan program dan perencanaan serta laporan dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud mempunyai fungsi: a. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan pertanggungjawaban keuangan ; b. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana; c. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan inventarisasi ; d. Pengelolaan urusan rumah tangga surat menyurat dan kearsipan ; e. Penyiapan data informasi pendidikan dan hubungan masyarakat ; f. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan o!eh Kepala Dinas sesuai

Upload: others

Post on 17-Mar-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN

2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 09 Tahun

2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo,

disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur pelaksana

pemerintah daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi

daerah dalam bidang pendidikan dan untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas

Pendidikan mempunyai fungsi :

1. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian

dalam bidang pendidikan.

2. Pembinaan dan rekomendasi bidang pendidikan serta pelaksanaan pelayanan

umum.

3. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati.

Uraian tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo sebagai

berikut :

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi urusan surat

menyurat, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, protokol, hubungan

masyarakat, pemeliharaan, penyusunan program dan perencanaan serta laporan

dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan

pertanggungjawaban keuangan ;

b. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;

c. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan

inventarisasi ;

d. Pengelolaan urusan rumah tangga surat menyurat dan kearsipan ;

e. Penyiapan data informasi pendidikan dan hubungan masyarakat ;

f. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan o!eh Kepala Dinas sesuai

Page 2: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 9

dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, dan masing-masing Sub

Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris.

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

1) Melaksanakan urusan ketatausahaan, pengetikan, penggandaan dan tata

kearsipan;

2) Melaksanakan pemeliharaan dan keamanan kantor ;

3) Mengurus tugas keprotokolan dan perjalanan dinas ;

4) Melaksanakan kegiatan pemberian informasi dan hubungan masyarakat ;

5) Melaksanakan pengadaan, penyiapan, pemeliharaan dan perawatan serta

mengamankan sarana perlengkapan ;

6) Memantau pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,

penggunaan, perawatan, inventarisasi dan penghapusan barang

perlengkapan untuk mengetahui kebenarannya ;

7) Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;

8) Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi kepegawaian di lingkungan

internal Dinas Pendidikan ;

9) Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

1) Menghimpun data dan menyusun rencana anggaran Dinas Pendidikan

2) Melakukan pengelolaan tata usaha keuangan ;

3) Melakukan pembayaran gaji pegawai dan pembayaran keuangan lainnya.

4) Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan;

5) Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

c. Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas :

1) Mengumpulkan dan mensistematisasikan data untuk penyusunan program

pendidikan ;

2) Merumuskan dan melaksanakan penyusunan program pendidikan ;

3) Menganalisa dan mengevaluasi serta mengendalikan pelaksanaan

program pendidikan ;

Page 3: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 10

4) Menyusun laporan pelaksanaan program pendidikan ;

5) Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh kepala Sekretaris

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Bidang Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar

Bidang Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar mempunyai tugas

melakukan bimbingan dalam peningkatan pengelolaan dan pengembangan

Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Untuk melaksanakan tugas, Bidang

Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar mempunyai fungsi :

a. Perencanaan usulan pendirian Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar

(SD), penggabungan dan penutupan Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah

Dasar (SD), serta pemberian bantuan kepada Taman Kanak-kanak (TK) dan

Sekolah Dasar (SD) swasta sesuai ketentuan yang berlaku ;

b. Pelaksanaan program kerja petunjuk pembiayaan pendidikan dan

mempersiapkan alokasi biaya pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) dan

Sekolah Dasar (SD) ;

c. Pelaksanaan petunjuk pendataan, penetapan dan kegiatan kelembagaan

Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar ;

d. Pelaksanaan bimbingan teknis kepada pengawas Taman Kanak-kanak,

Sekolah Dasar, dan Sekolah Dasar Luar Biasa sesuai ketentuan yang

berlaku ;

e. Pelaksanaan kalender pendidikan dan pengembangan penilaian hasil belajar

sesuai kurikulum yang berlaku ;

f. Pelaksanaan pengembangan Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar

(SD) ;

g. Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kurikulum, pendayagunaan sarana

Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar Negeri ;

h. Pelaksanaan laporan program penyelenggaraan Taman Kanak-kanak dan

Sekolah Dasar ;

i. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar terdiri 3 (tiga) seksi,

masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Taman Kanak-kanak dan Sekolah

Page 4: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 11

Dasar.

1) Seksi Taman Kanak-kanak, mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program penerimaan siswa, wajib belajar,

kurikulum, kalender pendidikan, evaluasi belajar dan usaha kesehatan

sekolah ;

b. Menyusun bahan penyempurnaan kurikulum dan evaluasi belajar Taman

Kanak-kanak ;

c. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan kurikulum Taman Kanak-kanak ;

d. Menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan penerimaan siswa, usaha

kesehatan sekolah dan konsep usulan pembukaan Taman Kanak-kanak

sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

e. Meneliti usulan mutasi siswa Taman Kanak-kanak ;

f. Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai bahan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;

g. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Taman

Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

2) Seksi Sekolah Dasar mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana dan program penerimaan siswa, wajib belajar,

kurikulum, kalender pendidikan, evaluasi belajar dan usaha kesehatan

sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

b. Menyusun penyempurnaan kurikulum dan evaluasi belajar Sekolah Dasar

serta pelaksanaan ujian Sekolah Dasar ;

c. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan kurikulum Sekolah Dasar ;

d. Menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan penerimaan siswa, usaha

kesehatan sekolah dan konsep usulan pembukaan Sekolah Dasar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku ;

e. Meneliti usulan mutasi siswa Sekolah Dasar ;

f. Merekomendasi ijin pendirian Sekolah Dasar swasta, akreditasi, dan

pemberian bantuan ;

g. Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai bahan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

h. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Taman

Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

Page 5: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 12

3) Seksi Sarana mempunyai tugas :

a. Menyusun konsep rencana kebutuhan sarana prasarana pendidikan

Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar berdasarkan usul dari unit kerja ;

b. Mengatur pelaksanaan pendistribusian sarana pendidikan Taman Kanak-

kanak dan Sekolah Dasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

c. Menyusun konsep alokasi pengadaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar ;

d. Mengatur pelaksanaan inventarisasi sarana prasarana pendidikan Taman

Kanak-kanak dan Sekolah Dasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

e. Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;

f. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Taman

Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

4. Bidang Pendidikan Menengah

Bidang Pendidikan Menengah mempunyai tugas mengkoordinasikan dan

menilai pelaksanaan kegiatan pendidikan menengah serta memantau,

mengevaluasi pelaksanaan kurikulum, pelaksanaan pengadaan dan

pendistribusian sarana prasarana pendidikan. Untuk melaksanakan tugas, Bidang

Pendidikan Menengah mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja tahunan bidang pendidikan menengah ;

b. Penyusunan rencana pembinaan dan evaluasi pendidikan menengah ;

c. Pelaksanaan rekomendasi ijin pembukan, pencabutan ijin Sekolah swasta,

penegerian dan pemberian bantuan rehabilitasi gedung pada SMP/SMA/SMK

baik negeri maupun swasta ;

d. Penerbitan rekomendasi mutasi siswa dan melanjutkan sekolah ;

e. Pelaksanaan evaluasi belajar SMP/SMA/SMK baik negeri maupun swasta ;

f. Pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan instansi sektoral,

pengusaha, dunia industri dan masyarakat dalam rangka pembinaan dan

pengembangan Pendidikan Menengah ;

g. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum ;

h. Pelaksanaan pengadaan sarana prasarana pendidikan menengah negeri

serta memfasilitasi pemberian bantuan kepada sekolah menengah swasta ;

Page 6: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 13

i. Penyusunan kalender Pendidikan Menengah ;

j. Pelaksanaan pembinaan pendidikan menengah dalam rangka peningkatan

kuantitas dan kualitas pendidikan ;

k. Penyusunan laporan sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai bentuk

pertanggungjawaban melaksanakan tugas ;

l. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pendidikan Menengah terdiri dari 3 (tiga) seksi. Masing-masing

Seksi dipimpin oieh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung.

jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Menengah, yaitu:

1) Seksi SMP, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana program kerja tahunan Seksi

SMP ;

b. Menyusun konsep petunjuk penerimaan siswa baru wajib belajar 9 tahun

dan kalender pendidikan ;

c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum SMP ;

d. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi belajar SMP ;

e. Menerima dan meneliti serta menerbitkan usul ijin operasional SMP baru

baik negeri maupun swasta serta pencabutan ijin operasional SMP

swasta;

f. Menyusun konsep pembinaan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan

SMP ;

g. Menerima, meneliti dan menerbitkan rekomendasi usul mutasi siswa dan

melanjutkan sekolah ;

h. Melaksanakan pembinaan administrasi dan manajemen pendidikan SMP ;

i. Mendayagunakan program IT (Informasi Teknologi) untuk pengelolaan

data dan pengembangan pendidikan pada SMP ;

j. Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai

pertanggungjawaban melaksanakan tugas ;

k. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendidikan Menengah.

2) Seksi SMA/SMK mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana program kerja tahunan Seksi

SMA/SMK ;

Page 7: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 14

b. Menyusun konsep petunjuk penerimaan siswa, wajib belajar 12 tahun,

kalender pendidikan SMA/SMK ;

c. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum

SMA/SMK ;

d. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi belajar SMA/SMK ;

e. Menerima dan meneliti serta menerbitkan ijin operasional SMA/SMK baru

baik negeri maupun swasta serta pencabutan ijin operasional sekolah

swasta ;

f. Menyusun konsep pembinaan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan

SMA/SMK ;

g. Menerima, meneliti dan menerbitkan rekomendasi usul mutasi siswa dan

melanjutkan sekolah ;

h. Melaksanakan pembinaan administrasi dan manajemen pendidikan

SMA/SMK ;

i. Mendayagunakan program IT (Informasi Teknologi) untuk pengelolaan

data dan pengembangan pendidikan pada SMA/SMK ;

j. Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai

pertanggungjawaban pelaksanakan tugas ;

k. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendidikan Menengah.

3) Seksi Sarana mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan dan menyusun program kerja tahunan Seksi Sarana ;

b. Menyusun konsep rencana kebutuhan sarana prasarana pendidikan

menengah ;

c. Mengatur pendistribusian sarana pendidikan menengah sasuai dengan

ketentuan yang berlaku ;

d. Memberikan bimbingan teknis penggunaan dan pemeliharaan sarana

pendidikan serta pengelolaan perpustakaan sekolah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku ;

e. Menyusun konsep usulan lokasi pembangunan dan rehabilitasi gedung

pendidkan menengah ;

f. Melaksanakan inventarisasi sarana prasarana pendidikan ;

Page 8: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 15

g. Menyusun laporan sesuai hasil yang dicapai sebagai bentuk

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;

h. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendidikan Menengah.

5. Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Olah Raga dan Kesenian

Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Olahraga dan Kesenian mempunyai

tugas menyusun program pembinaan dan pengembangan pendidikan luar

sekolah, olah raga pelajar dan kesenian pelajar berdasarkan data dan informasi.

Untuk melaksanakan tugas, Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Olah Raga dan

Kesenian mempunyai fungsi:

a. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Luar

Sekolah, Olah raga Pelajar dan Kesenian Pelajar sesuai dengan ketentuan

yang berlaku ;

b. Penyusunan rencana kebutuhan dan pengadaan sarana pendidikan

luar sekolah, olah raga pelajar dan kesenian pelajar berdasarkan usul dari unit

kerja terkait ;

c. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Pendidikan Luar Sekolah,

Olah raga Pelajar dan Kesenian Pelajar ;

d. Pelaksanaan penetapan pemberian ijin penyelenggaraan khusus dilingkungan

Pendidikan Luar Sekolah, Olah raga Pelajar dan Kesenian Pelajar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku ;

e. Pelaksanaan evaluasi dan memantau kegiatan Pendidikan Luar Sekolah, Olah

raga Pelajar dan Kesenian Pelajar ;

f. Pemberian rekomendasi usul, pemberian ijin dan tugas belajar tenaga teknis

serta melaksanakan kerjasama dengan instansi pemerintah dan organisasi

yang melaksanakan kegiatan Pendidikan Luar Sekolah, Olah raga Pelajar dan

Kesenian Pelajar ;

g. Pelaksanaan bimbingan teknis kepada Penilik Pendidikan Luar Sekolah,

Olahraga Pelajar dan Kesenian Pelajar sesuai ketentuan yang berlaku ;

h. Penyusunan laporan sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai bahan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;

i. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 9: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 16

Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Olah raga dan Kesenian terdiri dari 3

(tiga) seksi. Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Seksi-seksi

tersebut terdiri dari:

1) Seksi Pendidikan Luar Sekolah mempunyai tugas :

a. Menyusun konsep petunjuk teknis penyelenggaraan Pendidikan Luar

Sekolah ;

b. Menyusun instrumen pemantauan pelaksanaan kegiatan di jalur

Pendidikan Luar Sekolah ;

c. Menganalisis data pelaksanaan kegiatan Pendidikan Luar Sekolah

sebagai bahan masukan atasan ;

d. Memproses ijin penyelenggaraaan kursus Pendidikan Luar Sekolah

sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

e. Memberikan bimbingan teknis kepada Penilik Pendidikan Luar Sekolah ;

f. Menyusun bahan pelaksanaan kerjasama kegiatan Pendidikan Luar

sekolah dengan instansi terkait ;

g. Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai bahan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

2) Seksi Olah raga dan Kesenian mempunyai tugas :

a. Menyusun konsep petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan pembinaan

olah raga dan kesenian ;

b. Menyusun instrumen pemantauan pelaksanaan kegiatan olah raga dan

kesenian di jalur sekolah ;

c. Menganalisis data pelaksanaan kegiatan olah raga dan kesenian sebagai

masukan atasan ;

d. Memproses ijin penyelenggaraan kursus/ijin pelatihan olah raga dan

kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

e. Menyusun bahan pelaksanaan kerjasama kegiatan olah raga dan

kesenian dengan instansi terkait ;

f. Menyusun konsep rencana kegiatan pembinaan olah raga dan kesenian

berdasarkan data dan informasi sebagai masukan atasan ;

g. Memberikan bimbingan teknis kepada penilik olah raga dan Kesenian ;

Page 10: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 17

h. Memberikan bimbingan pelaksanaan kegiatan olah raga dan kesenian

bekerjasama dengan sekolah ;

i. Menganalisis pelaksanaan olah raga dan kesenian ;

j. Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai bahan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

3) Seksi Sarana, mempunyai tugas :

1) Menyusun konsep usul pengadaan, pendistribusian dan penghapusan

sarana Pendidikan Luar Sekolah, Olah raga dan Kesenian ;

2) Mengatur pelaksanaan pendistribusian sarana Pendidikan Luar Sekolah,

Olah raga dan Kesenian ;

3) Memberikan bimbingan teknis penggunaan dan pemeliharaan sarana

Pendidikan Luar Sekolah, Olahraga dan Kesenian ;

4) Melaksanakan inventarisasi sarana Pendidikan Luar Sekolah, Olah raga

dan Kesenian ;

5) Menyusun laporan sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai bahan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.

6. Bidang Tenaga Kependidikan

Bidang Tenaga Kependidikan mempunyai tugas menyusun formasi dan

mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi kepegawaian di lingkungan Dinas

Pendidikan. Untuk melaksanakan tugas Bidang Tenaga Kependidikan

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana pengadaan, penempatan, dan pemerataan serta mutasi

dan pengembangan pegawai berdasarkan data dan informasi ;

b. Pelaksanaan koordinasi tentang pelaksanaan pegawai baru dan penetapan

angka kredit tenaga fungsional serta pelaksanaan pengurusan administrasi

kepegawaian ;

c. Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan serta pemberian pelayanan teknis

dibidang ketenagaan ;

d. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 11: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 18

Bidang Tenaga Kependidikan terdiri atas 3 (tiga) seksi dan masing-

masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tenaga Kependidikan, yaitu :

1) Seksi Tenaga Kependidikan TK/SD, mempunyai tugas :

a. Menyusun konsep formasi serta rencana pengadaan, penempatan dan

pemerataan Tenaga Kependidikan TK/SD ;

b. Menyusun usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan,

peninjauan masa kerja dan mutasi Tenaga Kependidikan TK/SD ;

c. Menyusun statistik Tenaga Kependidikan TK/SD ;

d. Menyusun usul penerbitan Taspen dan Kartu Asuransi Kesehatan Tenaga

Kependidikan TK/SD ;

e. Menyusun usul pemberian uang perawatan dan pengobatan, rehabilitasi

pegawai, uang duka/tewas dan uang tunggu Tenaga Kependidikan

TK/SD;

f. Menyusun usul pemberian tanda penghargaan dan tanda jasa pendidik

TK/SD ;

g. Melaksanakan pembinaan kepegawaian Tenaga Kependidikan TK/SD ;

h. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan kualifikasi dan

kompetensi Tenaga Kependidikan TK/SD ;

i. Meneliti usul pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan tugas belajar,

ijin belajar dan usul pegawai teladan bagi Tenaga Kependidikan TK/SD;

j. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

2) Seksi Pendidik Sekolah Menengah, mempunyai tugas :

a. Menyusun konsep formasi serta rencana pengadaan, penempatan dan

pemerataan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah ;

b. Menyusun usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan,

peninjauan masa kerja dan mutasi Tenaga Kependidikan Sekolah

Menengah ;

c. Menyusun statistik Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah ;

d. Menyusun usul penerbitan Taspen dan Kartu Asuransi Kesehatan Tenaga

Kependidikan Sekolah Menengah ;

e. Menyusun usul pemberian uang perawatan dan pengobatan, rehabilitasi

pegawai, uang duka/tewas dan uang tunggu Tenaga Kependidikan

Page 12: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 19

Sekolah Menengah ;

f. Menyusun usul pemberian tanda penghargaan dan tanda jasa Tenaga

Kependidikan Sekolah Menengah ;

g. Melaksanakan pembinaan kepegawaian Tenaga Kependidikan Sekolah

Menengah ;

h. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan kualifikasi dan

kompetensi Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah ;

i. Meneliti usul pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan tugas belajar,

ijin belajar dan usul pegawai teladan bagi Tenaga Kependidikan Sekolah

Menengah ;

j. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

3) Seksi Tenaga Non Teknis mempunyai tugas :

a. Menyusun konsep formasi serta rencana pengadaan, penempatan dan

pemerataan Tenaga Non Teknis ;

b. Menyusun usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan,

peninjauan masa kerja dan mutasi Tenaga Non Teknis ;

c. Menyusun statistik Tenaga Non Teknis ;

d. Menyusun usul penerbitan Taspen dan Kartu Asuransi Kesehatan Tenaga

Non Teknis ;

e. Menyusun usul pemberian uang perawatan dan pengobatan, rehabilitasi

pegawai, uang duka/tewas dan uang tunggu Tenaga Non Teknis sesuai

dengan ketentuan ;

f. Menyusun usul pemberian tanda penghargaan dan tanda jasa Tenaga

Non Teknis ;

g. Melaksanakan pembinaan kepegawaian Tenaga Non Teknis ;

h. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan kualifikasi dan

kompetensi Tenaga Non Teknis ;

i. Meneliti usul pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan tugas belajar,

ijin belajar dan usul pegawai teladan bagi Tenaga Non Teknis ;

j. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Page 13: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 20

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

a. Pada Dinas Pendidikan dapat ditetapkan jabatan fungsional berdasarkan

keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan

yang berlaku ;

b. Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang

diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan ;

c. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatas diatur berdasarkan peraturan

perundang-undangan ;

e. Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

8. UPTD (Unit Pelayanan Teknis Dinas)

UPTD mempunyai tugas pokok membina dan mengendalikan sebagian

urusan Dinas Pendidikan di kecamatan. Untuk melaksanakan tugas pokok seperti

tersebut di atas UPTD mempunyai fungsi:

a. Pembinaan dan pengurusan kegiatan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan di kecamatan.

b. Pembinaan dan pengurusan kegiatan pendidikan luar sekolah, olahraga dan

kesenian pelajar di kecamatan.

c. Pembinaan dan pengorganisasian pendidik, tenaga kependidikan dan

pengawas sekolah di kecamatan.

d. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 14: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 21

Page 15: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 22

2.2 SUMBER DAYA

Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo sebagai unsur pelaksana

Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo yang mempunyai tugas pokok

membantu dalam melaksanakan koordinasi, perencanaan, pengendalian dan

pelaksanaan di bidang pendidikan didukung oleh berbagai sumber daya :

a. Aparatur Kantor Dinas Pendidikan

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Dinas Pendidikan

Kabupaten Probolinggo didukung oleh sumber daya manusia di Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Probolinggo sebagai berikut :

Tabel 2.1 Distribusi SDM Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2013

NO Pendidikan Jumlah

1 S2 10

2 S1/D.IV 29

3 DIII -

4 DII -

5 SLTA 18

6 SLTP -

7 SD 1

JUMLAH 58

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Tabel 2.2 Distribusi SDM Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo

Berdasarkan Golongan Tahun 2013

Golongan A B C D Jumlah

I - - - - -

II 2 9 2 3 16

III 16 7 3 8 34

IV 5 3 - - 8

JUMLAH 58

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 16: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 23

Tabel 2.3 Rekapitulasi Susunan Sumber Daya Pegawai dan

Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Jabatan Gol. Jumlah

A Tingkat Kabupaten

Kepala Dinas IV 1

Sekretaris IV 1

Kepala Bidang Tenaga Kependidikan III 1

Kepala Bidang Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar IV 1

Kepala Bidang Pendidikan Menengah III 1

Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Olah Raga dan Kesenian

IV 1

Kepala Subag IV 1

Kepala Subag III 2

Kepala Seksi IV 3

Kepala Seksi III 6

Staf Pelaksana III 24

Staf Pelaksana II 16

JUMLAH 58

B Tingkat UPTD (24 Kecamatan)

Kepala UPTD IV 24

Staf PNS IV 1

Staf PNS III 4

Staf PNS II 37

JUMLAH 66

C Pengawas Sekolah

Pengawas TK/SD IV 113

Pengawas TK/SD III 3

Pengawas Dikmen IV 18

Pengawas Dikmen III 1

JUMLAH 135

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 17: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 24

b. Non Pendidikan

Kabupaten Probolinggo terdiri dari 24 Kecamatan, 325 Desa dan 5

Kelurahan, dengan luas wilayah seluruhnya 1.696,16 Km2. Sedangkan luas

wilayah di 24 kecamatan, dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut :

Tabel 2.4 Luas Wilayah Kabupaten Probolinggo Per Kecamatan

No Kecamatan Luas (Ha) Prosentase (%)

1 Sukapura 10.208,53 6,02

2 Sumber 14.188,13 8,36

3 Kuripan 6.674,76 3,94

4 Bantaran 4.212,83 2,48

5 Leces 3.680,97 2,17

6 Tegalsiwalan 4.173,56 2,46

7 Banyuanyar 4.569,63 2,69

8 Tiris 16.566,69 9,77

9 Krucil 20.252,66 11,94

10 Gading 14.684,64 8,66

11 Pakuniran 11.385,00 6,71

12 Kota Anyar 4.258,00 2,51

13 Paiton 5.327,94 3,14

14 Besuk 3.503,63 2,06

15 Krasakan 3.779,75 2,23

16 Krejengan 3.442,84 2,03

17 Pajarakan 2.134,35 1,26

18 Maron 5.139,27 3,03

19 Gending 3,.61,48 2,16

20 Dringu 3.113,54 1,84

21 Wonomerto 4.566,84 2,69

22 Lumbang 9.271,00 5,46

23 Tongas 7.795,20 4,61

24 Sumber Asih 3.025,41 1,78

Jumlah 169.616.65 100

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 18: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 25

Tabel 2.5 Penduduk dan Usia Sekolah Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

No Variabel Jumlah %

2 Penduduk 0 - 6 Tahun 134.482 11,34

3 Penduduk 7-12 tahun 123.498 10,42

4 Penduduk 13-15 tahun 62.193 5,25

5 Penduduk 16-18 tahun 57.412 4,84

6 Penduduk 18 tahun ke atas 730.551 68,16

Jumlah Penduduk 1.108.136 100

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Grafik 2.1 Proporsi Penduduk Usia Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

BerdasarkanTabel 5 dan Grafik 1, dapat diketahui bahwa proporsi

penduduk usia sekolah jenjang Dikdasmen terhadap penduduk usia keseluruhan

Kabupaten Probolinggo, yaitu ; proporsi penduduk usia 7-12 tahun sebesar 10,42

%, usia 13-15 tahun sebesar 5,25 %, dan 16-18 tahun sebesar 4,84 % sedangkan

penduduk usia lainnya untuk anak usia dini sebesar 11,34 % dan usia 18 tahun ke

atas sebesar 86,16%. Dengan demikian, usia sekolah di dikdasmen hanya dari

usia 7-12 tahun sampai 16-18 tahun sebesar 20,5 % atau 243.103 orang adalah

11,34

10,42

5,25

4,84 68,16

P6 kebawah P7-12 th P13-15 th P16-18 th 18 th keatas

Page 19: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 26

sasaran pendidikan formal. Sedangkan di usia pendidikan anak usia dini 6 tahun

ke bawah dan usia 18 tahun keatas sebesar 79,5% merupakan sasaran

pendidikan non formal.

c. Tingkat Pendidikan Penduduk

Tingkat pendidikan penduduk dirinci menjadi 9 kelompok, yaitu 1) tidak

pernah sekolah, 2) tidak/belum tamat SD, 3) tamat SD, 4) tamat SMP, 5) tamat

SMA, 6) tamat SMK, 7) tamat Diploma, 8) tamat Sarjana, dan 9) tidak terjawab.

Berdasarkan Grafik 2 diketahui proporsi tingkat pendidikan penduduk

Kabupaten Probolinggo. Tingkat pendidikan penduduk terbesar adalah sekolah

dasar sebesar 621.313 orang atau 54,40.% sedangkan tingkat pendidikan

penduduk terkecil adalah sarjana sebesar 24.032 orang atau 2,03 %. Bila dilihat

tingkat kepandaian membaca dan menulis maka penduduk yang dapat membaca

dan menulis sebesar 856.617 orang atau 89,92 % sedangkan yang buta huruf

sebesar 96.039 orang atau 10,08 %.

Grafik 2.2

Proporsi Tingkat Pendidikan Penduduk

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

5,29 0,39

52,40

10,60

4,39

3,90

2,11

2,03 18,90

Tidak pernah sekolah Tidak/belum tamat SD Tamat SD

Tamat SMP Tamat SMA Tamat SMK

Tamat Diploma Tamat Sarjana Tidak Terjawab

Page 20: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 27

Data Penduduk miskin di Kabupaten Probolinggo sebesar 4,30% dan

lebih besar di desa dari pada di kota masing-masing sebesar 4,22 % dan 0,08 %.

d. Pendidikan Anak Usia Dini

Data Pendidikan Anak Usia Dini atau yang disebut PAUD Formal dan

PAUD Non Formal yang terdiri dari jenjang TK, KB, TPA dan SPS.

Tabel 2.6 Jumlah Satuan PAUD Menurut Jenis Satuan

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No

Kecamatan Jumlah

Lembaga

Jenis Satuan PAUD

TK KB TPA SPS

1 Sukapura 29 8 21 0 0

2 Sumber 26 17 8 1 0

3 Kuripan 16 8 8 0 0

4 Bantaran 23 13 6 0 4

5 Leces 50 25 20 1 4

6 Tegalsiwalan 28 11 16 0 1

7 Banyuanyar 51 19 30 0 2

8 Tiris 59 22 28 0 9

9 Krucil 44 16 23 0 5

10 Gading 70 26 43 0 1

11 Pakuniran 41 22 18 0 1

12 Kotaanyar 36 13 23 0 0

13 Paiton 63 39 17 0 7

14 Besuk 48 25 21 0 2

15 Kraksaan 52 21 20 1 10

16 Krejengan 38 16 12 0 10

17 Pajarakan 38 16 14 0 8

18 Maron 72 27 14 0 31

19 Gending 36 19 15 0 2

20 Dringu 40 22 6 1 11

21 Wonomerto 23 13 8 0 2

22 Lumbang 16 13 3 0 0

23 Tongas 48 18 9 1 20

24 Sumberasih 36 20 15 0 1

TOTAL 983 449 398 5 131

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 21: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 28

Tabel 2.7 Jumlah Pendidik PAUD Dan Tenaga Ahli Menurut Pendidikan

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Kecamatan Jumlah Pendidik/ Tenaga Ahli

Tingkat Pendidikan

SD SMP SMA D1-3 S1 S2

1 Sukapura 18 0 1 2 0 12 0

2 Sumber 19 0 1 5 0 1 0

3 Kuripan 59 0 1 45 0 10 0

4 Bantaran 63 0 2 34 0 14 0

5 Leces 50 1 2 24 0 10 0

6 Tegalsiwalan 83 0 3 56 0 18 0

7 Banyuanyar 144 0 0 83 0 43 2

8 Tiris 150 1 7 116 0 20 1

9 Krucil 105 0 8 83 0 8 0

10 Gading 207 0 5 138 0 40 0

11 Pakuniran 97 0 3 35 0 35 0

12 Kotaanyar 142 0 1 72 0 32 1

13 Paiton 215 1 2 75 0 90 0

14 Besuk 65 0 1 41 0 15 1

15 Kraksaan 156 0 2 63 0 64 1

16 Krejengan 92 0 1 47 0 31 1

17 Pajarakan 61 0 0 24 0 14 1

18 Maron 248 0 7 163 0 49 0

19 Gending 69 0 1 36 0 14 1

20 Dringu 135 0 2 62 0 46 0

21 Wonomerto 57 0 0 31 0 12 0

22 Lumbang 11 0 1 7 0 1 0

23 Tongas 151 2 9 111 0 11 0

24 Sumberasih 118 0 3 59 0 34 0

TOTAL 2.515 5 63 1.412 0 624 9

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 22: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 29

e. Pendidikan Dasar dan Menengah

Data pendidikan dasar dan menengah atau yang disebut Dikdasmen

yang terdiri daritiga jenjang dan 13 satuan pendidikan, yaitu 1) SD, 2) MI, 3)

SDLB, dan 4) Paket A, 5) SMP, 6) MTs, 7) SMPLB, 8) Paket B, 9) SMA, 10) MA,

11) SMK, 12) SMALB, dan 13) Paket C. Dalam bahasan berikutnya hanya dirinci

menurut jenjang, yaitu SD, SMP, dan SM serta rangkuman Dikdasmen.

Tabel 2.8 Jumlah Sekolah dan Siswa SD/MI

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Kecamatan Jumlah Sekolah Jumlah Siswa

SD MI Total SD MI Total

1 Bantaran 27 17 44 2.593 1.042 3.635

2 BanyuAnyar 21 29 50 2.687 1.768 4.455

3 Besuk 24 14 38 2.864 2.163 5.027

4 Dringu 23 2 25 4.160 0 4.160

5 Gading 28 30 58 3.558 1.665 5.223

6 Gending 20 12 32 3.355 1.299 4.654

7 KotaAnyar 18 13 31 2.096 814 2.910

8 Kraksaan 38 27 65 5.145 2.216 7.361

9 Krejengan 24 15 39 2.360 2.919 5.279

10 Krucil 34 31 65 4.619 3.335 7.954

11 Kuripan 26 5 31 2.726 144 2.870

12 Leces 33 15 48 5.528 1.317 6.845

13 Lumbang 21 4 25 2.432 472 2.904

14 Maron 28 25 53 5.062 1.711 6.773

15 Paiton 29 22 51 4.619 1.696 6.315

16 Pajarakan 27 22 49 4.619 1.666 6.285

17 Pakuniran 24 11 35 2.493 954 3.447

18 Sukapura 22 3 25 2.080 150 2.230

19 Sumber 25 0 25 2.724 0 2.724

20 Sumberasih 30 9 39 4.751 1.801 6.552

21 TegalSiwalan 25 15 40 2.124 1.193 3.317

22 Tiris 43 45 88 5.074 3.385 8.459

23 Tongas 33 12 45 5.373 3.132 8.505

24 Wonomerto 20 9 29 2.559 895 3.454

Jumlah 643 387 1.030 85.601 35.737 121.338

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 23: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 30

Tabel 2.9 Jumlah Sekolah dan Siswa SMP/MTs Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Kecamatan Jumlah Sekolah Jumlah Siswa

SMP MTs TOTAL SMP MTs TOTAL

1 Bantaran 6 9 15 817 690 1.507

2 BanyuAnyar 13 9 22 1.151 844 1.995

3 Besuk 5 3 8 1.081 470 1.551

4 Dringu 2 4 6 1.062 139 1.201

5 Gading 8 11 19 1.033 1.012 2.045

6 Gending 5 10 15 1.069 486 1.555

7 KotaAnyar 5 3 8 227 0 227

8 Kraksaan 11 11 22 1.867 669 2.536

9 Krejengan 13 13 26 1.064 1.714 2.778

10 Krucil 6 9 15 634 718 1.352

11 Kuripan 4 2 6 451 239 690

12 Leces 7 10 17 1.550 608 2.158

13 Lumbang 4 4 8 226 304 530

14 Maron 11 12 23 1.549 670 2.219

15 Paiton 9 12 21 3.084 2.859 5.943

16 Pajarakan 8 14 22 4.101 2.974 7.075

17 Pakuniran 10 7 17 851 1.904 2.755

18 Sukapura 8 0 8 652 0 652

19 Sumber 5 0 5 758 0 758

20 Sumberasih 9 5 14 2.032 383 2.415

21 Tegalsiwalan 5 6 11 1.069 1.226 2.295

22 Tiris 17 12 29 1.340 681 2.021

23 Tongas 7 2 9 1.291 97 1.388

24 Wonomerto 6 6 12 829 383 1.212

Jumlah 184 174 358 29.788 19.070 48.858

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 24: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 31

Tabel 2.10

Jumlah Sekolah dan Siswa SMA/SMK/MA

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

No Kecamatan Jumlah Sekolah Jumlah Siswa

SMA SMK MA Total SMA SMK MA Total

1 Bantaran 2 1 3 227 0 86 313

2 Banyuanyar 2 2 4 8 165 684 685 1.534

3 Besuk 1 1 2 278 0 560 838

4 Dringu 1 1 1 3 647 20 123 790

5 Gading 5 1 2 8 526 38 218 782

6 Gending 4 4 2 10 762 862 321 1.945

7 Kotaanyar 0 2 1 3 0 459 66 525

8 Kraksaan 6 7 6 19 1.196 3.517 468 5.181

9 Krejengan 6 6 12 321 0 731 1.052

10 Krucil 3 2 1 6 266 156 101 523

11 Kuripan 1 1 0 2 82 85 0 167

12 Leces 4 2 3 9 1.181 279 98 1.558

13 Lumbang 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Maron 4 2 3 9 575 329 455 1.359

15 Paiton 5 2 8 15 2.294 633 1.201 4.128

16 Pajarakan 3 2 8 13 840 755 2.135 3.730

17 Pakuniran 2 0 6 8 58 0 1.504 1.562

18 Sukapura 1 1 1 3 214 82 79 375

19 Sumber 1 1 0 2 51 76 0 127

20 Sumberasih 5 2 1 8 398 471 81 950

21 TegalSiwalan 1 1 4 6 38 89 430 557

22 Tiris 2 3 2 7 201 64 205 470

23 Tongas 1 1 0 2 434 55 267 756

24 Wonomerto 0 1 1 2 0 220 80 300

Jumlah 60 38 62 160 10.754 8.874 9.894 29.522

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 25: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 32

Tabel 2.11

Jumlah Sekolah dan Siswa Kesetaraan

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

NO Jenjang Jumlah

Sekolah Siswa

1 Paket A - 175

2 Paket B - 1.728

3 Paket C - 1.157

4 SDLB 5 274

5 SMPLB 1 20

6 SMALB 1 19

Jumlah 7 3.373

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Tabel 2.12

Jumlah Prasarana Pendidikan Dasar Dan Menengah

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

No Variabel SD SMP SM Dikdasmen

1 Sekolah 1.035 359 161 1.555

2 Rombongan Belajar 6.275 1.563 942 8.780

3 Ruang Kelas 6.114 1.053 885 8.052

4 Perpustakaan 295 183 103 581

5 Ruang UKS 240 147 55 442

6 Ruang Komputer 139 169 106 414

7 Laboratorium - 202 269 471

8 Ruang Olahraga 78 188 21 287

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 26: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 33

Tabel 2.13

Jumlah Sumber Daya Pendidikan Dasar Dan Menengah

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

No. Variabel SD SMP SM Dikdasmen

1 Siswa Baru 19.038 15.518 10.773 45.329

2 Siswa 122.509 50.606 30.699 203.814

3 Lulusan 17.953 14.230 7.503 39.686

4 Guru 11.765 5.271 4.065 21.101

5 Mengulang 315 63 59 437

6 Putus Sekolah 73 72 127 272

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Grafik 2.3

Jumlah Sumber Daya Pendidikan Dasar Dan Menengah

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2012

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 27: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 34

Grafik 2.4

Mengulang dan Putus Sekolah Dikdasmen

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Tabel 2.14

Guru Menurut Kelayakan Mengajar

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

No. Variabel SD SMP SM Dikdasmen

1 Layak 7.037 2.840 2.913 12.790

2 Tidak Layak 4.728 2.431 1.152 8.311

3 Jumlah 11.765 5.271 4.065 21.101

4 % Layak 59,81 53,88 71,66 60,61

5 % Tidak Layak 40,19 46,12 28,34 39,39

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 28: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 35

Tabel 2.15

Ruang Kelas Menurut Kondisi

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Variabel SD SMP SM Dikdasmen

1 Baik 5.863 971 775 7.609

2 Rusak Ringan 197 59 84 340

3 Rusak Berat 54 23 26 103

Jumlah 6.114 1.053 885 8.052

1 % Baik 95,89 92,21 87,57 94,50

2 % Rusak Ringan 3,22 5,60 9,49 4,22

3 % Rusak Berat 0,88 2,18 2,94 1,28

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Tabel 2.16

Ruang Perpustakaan Menurut Kondisi

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No. Variabel SD SMP SM Dikdasmen

1 Baik 267 183 98 548

2 Rusak 28 0 5 33

Jumlah 295 183 103 581

1 % Baik 90,51 100,00 95,15 94,32

2 % Rusak 9,49 0,00 4,85 5,68

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Tabel 2.17

Ruang UKS Menurut Kondisi

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Variabel SD SMP SM Dikdasmen

1 Baik 196 147 55 398

2 Rusak 44 0 0 44

Jumlah 240 147 55 442

1 % Baik 81,67 100,00 100,00 90,05

2 % Rusak 18,33 0,00 0,00 9,95

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 29: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 36

Tabel 2.18

Ruang Komputer Menurut Kondisi

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

No. Variabel SD SMP SM Dikdasmen

1 Baik 129 169 106 404

2 Rusak 10 0 0 10

Jumlah 139 169 106 414

1 % Baik 92,81 100,00 100,00 97,58

2 % Rusak 7,19 0,00 0,00 2,42

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Tabel 2.19

Ruang Laboratorium Menurut Kondisi

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

No Variabel SMP SM Dikdasmen

1 Baik 198 264 462

2 Rusak 4 5 9

Jumlah 202 269 471

1 % Baik 98,02 98,14 98,09

2 % Rusak 1,98 1,86 1,91

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

f. Keaksaraan Fungsional

Berdasar tabel 16 jumlah buta aksara usia 15 – 59 tahun sejumlah 125.479

orang, dengan angka tertinggi ada di Kecamatan Tiris sebanyak 12.758 orang

(10,17%) dan terendah di Kecamatan Sukapura sebanyak 1.351 orang ( 1,08% ).

Adapun prosentase penyandang buta aksara antara penduduk laki-laki dan

perempuan yaitu laki-laki sebesar 37,18% dan perempuan sebesar 62,82%.

Sedangkan berdasar pada peta 1.2. dibuat pembagian koridor pelaksanaan

berdasarkan jumlah angka buta aksara, yaitu peta kecamatan warna merah untuk

penyandang buta aksara diatas 5.000 orang (sejumlah 11 kecamatan), peta

kecamatan warna kuning untuk penyandang buta aksara antara 3.000 – 5.000

Page 30: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 37

orang (sejumlah 9 Kecamatan), dan peta kecamatan warna hijau untuk

penyandang buta aksara di bawah 3.000 orang (sejumlah 4 kecamatan).

Tabel 2.20

Data Buta Aksara Usia 15 – 59 Tahun

Kabupaten Probolinggo Tahun 2010

NO KECAMATAN Laki – laki Perempuan Jumlah ( % )

1 Bantaran 2.593 4.502 7.095 5,65

2 Banyuanyar 1.472 2.644 4.116 3,28

3 Besuk 1.760 3.477 5.237 4,17

4 Dringu 1.140 2.078 3.218 2,56

5 Gading 1.775 3.136 4.911 3,91

6 Gending 550 1.278 1.828 1,46

7 Kotaanyar 1.218 2.173 3.391 2,7

8 Kraksaan 846 1.757 2.603 2,07

9 Krejengan 1.014 2.167 3.181 2,54

10 Krucil 3.997 5.553 9.550 7,61

11 Kuripan 2.786 4.462 7.248 5,78

12 Leces 1.962 3.501 5.463 4,35

13 Lumbang 1.843 2.754 4.597 3,66

14 Maron 1.610 3.350 4.960 3,95

15 Paiton 970 2.141 3.111 2,48

16 Pajarakan 497 1.074 1.571 1,25

17 Pakuniran 2.487 3.942 6.429 5,12

18 Sukapura 448 903 1.351 1,08

19 Sumber 2.091 3.366 5.457 4,35

20 Sumberasih 2.961 4.893 7.854 6,26

21 Tegalsiwalan 1.719 2.790 4.509 3,59

22 Tiris 5.146 7.612 12.758 10,17

23 Tongas 3.121 5.127 8.248 6,57

24 Wonomerto 2.641 4.152 6.793 5,41

Jumlah 46.647 78.832 125.479 100

% 37,18 62,82 100

Sumber data : Hasil Sensus Penduduk BPS, tahun 2010

Page 31: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 38

Tabel 2.21

Data Tenaga Pendidik / Tutor (Lembaga Mitra)

Pemberantasan Buta Aksara Kabupaten Probolinggo

Tahun 2010

No Kecamatan Mitra Penyelenggara

Total PKBM Fatayat Muslimat PGRI PKK Aisyah Persit

1 Bantaran 29 16 11 17 20 6 8 107

2 Banyuanyar 22 5 5 8 10 3 4 57

3 Besuk 18 6 6 8 10 3 4 55

4 Dringu 26 9 4 6 7 2 3 57

5 Gading 19 7 7 11 13 4 5 66

6 Gending 16 2 2 4 5 1 2 32

7 Kotaanyar 36 4 4 6 7 2 3 62

8 Kraksaan 15 3 3 2 6 2 2 33

9 Krejengan 20 3 3 5 6 2 3 42

10 Krucil 34 21 21 36 37 9 15 173

11 Kuripan 34 20 15 22 26 7 11 135

12 Leces 22 15 9 14 17 5 7 89

13 Lumbang 27 12 9 13 16 4 7 88

14 Maron 24 7 7 10 12 3 5 68

15 Paiton 15 3 3 5 6 2 3 37

16 Pajarakan 22 3 3 3 4 1 2 38

17 Pakuniran 22 9 9 14 17 5 7 83

18 Sukapura 16 7 2 3 4 1 3 36

19 Sumber 24 15 11 17 20 6 8 101

20 Sumberasih 28 18 14 21 25 7 10 123

21 Tegalsiwalan 20 14 7 11 13 4 5 74

22 Tiris 41 26 26 39 46 12 20 210

23 Tongas 37 19 14 20 24 7 10 131

24 Wonomerto 33 15 10 15 18 5 7 103

Jumlah 600 259 205 310 369 103 154 2.000

Sumber data : Hasil Sensus Penduduk BPS, tahun 2010

Page 32: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 39

g. Bidang Olah raga dan Kesenian

Tabel 2.22

Cabang Olahraga yang Dikembangkan

di Satuan Lembaga Pendidikan Tahun 2013

NO

VARIABEL

SD

SMP

SM

1 Renang 12 9 5

2 Futsa 163 174 09

3 Bola Voli 645 183 109

4 Bulutangkis 87 72 53

5 Tenes meja 84 66 32

6 Atletik 645 183 109

7 Bola Basket 84 61 34

8 Catur 74 56 22

Jumlah 1794 804 473 Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Tabel 2.23

Distribusi SDM Tenaga Pendidik (Guru) Olahraga yang Tersedia

di Satuan Lembaga Pendidikan Tahun 2013

NO

KECAMATAN

SD

SMP

SM

1 Bantaran 27 1 0

2 Banyuanyar 39 0 0

3 Besuk 24 0 1

4 Dringu 32 2 1

5 Gading 20 2 0

6 Gending 24 2 1

7 Kotaanyar 17 1 0

8 Kraksaan 28 2 0

9 Krejengan 21 2 0

10 Krucil 18 1 0

11 Kuripan 16 0 0

12 Leces 24 2 1

Page 33: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 40

NO

KECAMATAN

SD

SMP

SM

13 Lumbang 22 2 0

14 Maron 29 3 0

15 Paiton 32 1 0

16 Pajarakan 26 1 0

17 Pakuniran 19 0 0

18 Sukapura 18 2 1

19 Sumber 13 0 0

20 Sumberasih 21 2 0

21 Tegalsiwalan 24 1 0

22 Tiris 20 2 1

23 Tongas 26 2 1

24 Wonomerto 19 0 0

JUMLAH 559 31 7

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Tabel 2.24

Jenis Kesenian yang Dikembangkan

di Satuan Lembaga Pendidikan Tahun 2013

NO

VARIABEL

SD

SMP

SM

1 Melukis 168 97 42

2 Patung 6 3 2

3 Desain Tekstil 0 0 7

4 Membaca Puisi 62 32 28

5 Musikalisasi 12 14 15

6 Samroh 32 17 28

7 Menari 63 21 21

8 Teater 12 14 7

Jumlah 355 198 150

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 34: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 41

Tabel 2.25

Distribusi SDM Tenaga Pendidik (Guru) Kesenian yang Tersedia

di Satuan Lembaga Pendidikan

Tahun 2013

NO

KECAMATAN

SD

SMP

SM

1 Bantaran 6 1 0

2 Banyuanyar 12 0 0

3 Besuk 13 0 0

4 Dringu 24 0 1

5 Gading 17 0 0

6 Gending 19 1 0

7 Kotaanyar 14 0 0

8 Kraksaan 21 1 1

9 Krejengan 13 1 0

10 Krucil 14 0 0

11 Kuripan 9 1 0

12 Leces 17 0 0

13 Lumbang 8 2 0

14 Maron 16 3 0

15 Paiton 20 2 2

16 Pajarakan 19 0 0

17 Pakuniran 21 0 0

18 Sukapura 22 2 0

19 Sumber 13 0 0

20 Sumberasih 39 1 0

21 Tegalsiwalan 20 1 0

22 Tiris 19 1 0

23 Tongas 18 2 1

24 Wonomerto 14 0 0

JUMLAH 408 19 5

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Page 35: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 42

Tabel 2.26

Distribusi SDM Tenaga Kependidik (Penilik) Olahraga dan

Kesenian yang Tersedia Tahun 2013

NO

KECAMATAN

JUMLAH

1 Bantaran 0

2 Banyuanyar 0

3 Besuk 1

4 Dringu 1

5 Gading 0

6 Gending 0

7 Kotaanyar 1

8 Kraksaan 1

9 Krejengan 0

10 Krucil 0

11 Kuripan 3

12 Leces 2

13 Lumbang 2

14 Maron 0

15 Paiton 0

16 Pajarakan 1

17 Pakuniran 0

18 Sukapura 1

19 Sumber 1

20 Sumberasih 1

21 Tegalsiwalan 0

22 Tiris 0

23 Tongas 0

24 Wonomerto 2

JUMLAH 17

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

h. Lembaga Kursus

Berdasarkan data tahun 2012/2013 terdapat lembaga kursus di

Kabupaten Probolinggo sejumlah 62 lembaga dengan berbagai macam

Page 36: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 43

keahliannya yaitu : teknologi industri, teknik informatika dan komputer, pariwisata,

pengembangan diri/kursus dan bimbingan belajar.

Tabel 2.27

Jumlah Lembaga Kursus dan Keahlian

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

Kelompok Lembaga Jenis Life Skill Jumlah

Teknologi Industri Mesin, industri, perbengkelan, pertukangan 2

Teknik Informatika

dan Komputer

Imformatika, computer (hardware dan

Software), audio Video 20

Pariwisata Tata boga, kecantikan, busana, tata rias 10

Pengembangan

Diri/Kursus

Bahasa inggris, Jepang, Arab, Mandarin

dan Bahasa Asing Lainnya dan mengemudi 25

Bimbingan Belajar MIPA, IPS 5

Jumlah 62

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan jumlah lembaga kursus untuk

meningkatkan keterampilan hidup (lifeskill) masyarakat. Semakin banyak lembaga

kursus dan variasi jenis lifeskill yang dikembangkan akan semakin terbuka

kesempatan masyarakat dalam meningkatkan keterampilannya.

Tabel 2.28

Distribusi SDM Tenaga Kependidikan (Penilik) Pendidikan Luar Sekolah

yang Tersedia Tahun 2013

NO

KECAMATAN

JUMLAH

1 Bantaran 0

2 Banyuanyar 0

3 Besuk 1

4 Dringu 1

5 Gading 0

6 Gending 0

7 Kotaanyar 0

Page 37: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 44

NO

KECAMATAN

JUMLAH

8 Kraksaan 1

9 Krejengan 0

10 Krucil 0

11 Kuripan 2

12 Leces 1

13 Lumbang 1

14 Maron 0

15 Paiton 1

16 Pajarakan 1

17 Pakuniran 0

18 Sukapura 1

19 Sumber 1

20 Sumberasih 1

21 Tegalsiwalan 0

22 Tiris 0

23 Tongas 0

24 Wonomerto 1

JUMLAH

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

2.3 KINERJA PELAYANAN

Kinerja pendidikan Kabupaten Probolinggo mengacu pada Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan analisis data maka kinerja pendidikan

akan digunankan sebagai bahan acuan dalam menyusun rencana strategis Dinas

Pendidikan Kabupaten Probolinggo

1. Pendidikan Anak Usia Dini

Merujuk pada UU Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional Bab I Ketentuan Umum pasal 1 ayat 14, dan bagian ketujuh tentang

pendidikan anak usia dini (PAUD) pasal 28 ayat 1, 2, 3, 4 dan 5, maka yang

dimaksud dengan Pendidikan Anak Usia Dini adalah meliputi TK Paud Formal

Page 38: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 45

(TK) dan Paud Non Formal (Kelompok Bermain / KB, Tempat Penitipan Anak /

TPA dan Satuan Paud Sejenis / SPS ), dengan kelompok sasaran 0 – 6 tahun.

1. APK PAUD

Tabel 2.29 Data Peserta Didik PAUD

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Kecamatan PESERTA DIDIK

LK PR JML

1 Sukapura 294 272 566

2 Aumber 350 345 695

3 Kuripan 229 284 513

4 Bantaran 349 374 723

5 Leces 864 773 1.637

6 Tegalsiwalan 492 429 921

7 Banyuanyar 887 864 1.751

8 Tiris 832 881 1.713

9 Krucil 614 633 1.247

10 Gading 740 720 1.460

11 Pakuniran 575 625 1.200

12 Kotaanyar 612 611 1.223

13 Paiton 1.211 1.143 2.354

14 Besuk 823 786 1.609

15 Kraksaan 1.061 1.095 2.156

16 Krejengan 478 491 969

17 Pajarakan 620 570 1.190

18 Maron 1.168 1.095 2.263

19 Gending 606 612 1.218

20 Dringu 830 832 1.662

21 Wonomerto 454 411 865

22 Lumbang 295 314 609

23 Tongas 706 753 1.459

24 Sumberasih 635 664 1.299

TOTAL 15.725 15.577 31.302

PROSENTASE 50,27% 49,73% 100 %

Sumber data: SIMPAUDNI

Page 39: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 46

Berdasarkan tabel 2.29, bahwa peserta didik PAUD sejumlah 31.302 anak,

dengan prosentase peserta didik laki-laki sebesar 50,27% dan perempuan

sebesar 49,73%. Dengan angka tersebut maka diperoleh APK sebesar 23,29%

(dengan perbandingan jumlah anak usia 0 – 6 tahun sejumlah 134.482 anak).

2. Kualifikasi Pendidikan Tenaga Pendidik PAUD

Tabel 2.30 Data Status Kualifikasi Pendidikan Tenaga Pendidik PAUD

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

NO KECAMATAN

STATUS BERDASAR PERMENDIKNAS NO. 16 TH. 2007

GURU PENDAMPING GURU

SMP SMA Diploma TOTAL S1 S2 TOTAL

1 Sukapura 6 47 5 58 13 0 13

2 Sumber 7 43 17 67 3 0 3

3 Kuripan 0 47 3 50 16 0 16

4 Bantaran 5 47 10 62 12 0 12

5 Leces 9 85 33 127 45 0 45

6 Tegalsiwalan 6 70 5 81 24 0 24

7 Banyuanyar 5 110 10 125 72 3 75

8 Tiris 8 140 4 152 26 0 26

9 Krucil 14 103 4 121 17 0 17

10 Gading 12 137 25 174 53 1 54

11 Pakuniran 12 109 28 149 75 2 77

12 Kotaanyar 1 92 39 132 40 3 43

13 Paiton 5 106 44 155 110 1 111

14 Besuk 0 76 27 103 41 1 42

15 Kraksaan 11 105 32 148 103 3 106

16 Krejengan 1 53 10 64 33 0 33

17 Pajarakan 2 69 28 99 32 2 34

18 Maron 15 152 40 207 61 0 61

19 Gending 0 66 20 86 33 1 34

20 Dringu 5 92 21 118 43 0 43

21 Wonomerto 6 50 18 74 22 0 22

22 Lumbang 2 48 7 57 4 0 4

23 Tongas 9 117 23 149 13 2 15

24 Sumberasih 7 77 18 102 47 0 47

TOTAL 148 2.041 471 2.660 938 19 957

PERSENTASE ( % ) 4,09 56,43 13,02 73,54 25,93 0,53 26,46

sumber data: SIMPAUDNI 2013

Page 40: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 47

Berdasarkan tabel 2.30 di atas, diperoleh angka bahwa sebesar 73,54%

tenaga pendidik PAUD berlatarbelakang pendidikan S1 kebawah dan sebesar

26,46% berlatarbelakang pendidikan S-1 ke atas. Merujuk pada permendiknas

nomor 16 tahun 2009 bahwa standart kualifikasi tenaga pendidik / guru PAUD

minimal S-1/D4 maka untuk DII/SMA berstatus guru pendamping. Melihat

kenyataan ini, maka hampir sebagian besar tenaga pendidik/Guru PAUD di

kabupaten Probolinggo masih berstatus guru pendamping. Oleh karena itu perlu

pelatihan-pelatihan untuk memfasilitasi agar tenaga pendidik/guru PAUD layak

dapat mengajar di lembaga PAUD. Adapun pelatihan – pelatihan yang diperlukan

untuk menunjang kualifikasi tenaga pendidik/guru PAUD, yaitu pelatihan

kompetensi kepribadian, profsional, pedagogik dan sosial.

2. Kinerja Pendidikan Dasar dan Menengah.

Capaian Kinerja Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu Rencana

Strategis Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka Pembangunan

Pendidikan 2010-2014 yang terdiri dari tiga pilar kebijakan dan dijabarkan dalam 5

Misi Pendidikan. Berikut capaian Kinerja Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas

Pendidikan Kabupaten Probolinggo :

a. Kinerja ketersediaan layanan pendidikan

Untuk mengetahui kinerja ketersediaan layanan pendidikan Kabupaten

digunakan 8 indikator pendidikan yang terkait dengan prasarana pendidikan,

yaitu tiga jenis rasio seperti rasio siswa persekolah (R-S/Sek), rasio siswa

perkelas (R-S/K), rasio kelas perruang kelas (R-K/RK) dan empat jenis

prasarana seperti prosentase perpus (%Perpus), prosentase ruang UKS

(%RUKS), prosentase ruang komputer (%Rkom), prosentase ruang

laboratorium (%Lab), dan prosentase ruang olah raga (%ROR).

Page 41: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 48

Tabel 2.31 Kinerja Layanan Pendidikan Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Berdasarkan Tabel 2.31 maka R-S/Sek (rasio siswa/sekolah) di

Kabupaten Probolinggo sangat bervariasi, yaitu antara 118 di jenjang sekolah

dasar yang terjarang, sampai 191 di jenjang sekolah menengahyang terpadat,

dengan rata-rata dikdasmen sebesar 131 sekolah yang dibangun untuk

sekolah dasar, dan memiliki 6 ruang kelas (setiap ruang 40 siswa) dapat

digunakan untuk menampung 240 siswa. Pada kenyataannya penggunaaan

ruang kelas SD sebesar 49,32 % yang berarti belum didayagunakan secara

maksimal. Bila SMP menggunakan tipe sekolah C yang memiliki 9 ruang kelas

(setiap ruang 40 siswa) maka dapat digunakan untuk menampung 360 siswa.

Pada penggunaan ruang kelas di SMP sebesar 39,16% yang berarti belum

didayagunakan secara maksimal. Bila SM menggunakan 12 ruang kelas

(setiap ruang 40 siswa) maka dapat menampung 480 siswa.Pada

penggunaan ruang kelas sekolah menengah hanya mencapai 39,72% yang

berarti didayagunakan belum maksimal. Dengan demikian, dari tiga jenjang

pendidikan yang ada maka penggunaan ruang kelas yang paling baik adalah

jenjang Sekolah menengahdan paling buruk adalah jenjang Sekolah Dasar.

Berdasarkan Permendiknas No.15/2010, R-S/K (rasio siswa/kelas)

sekolah dasar sebesar 28 sedangkan SMP sebesar 32 dan SM sebesar 33.

Pada kenyataannya, R-S/K di Kabupaten Probolinggo untuk jenjang sekolah

No. Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasmen

1 Rasio S/Sek siswa 118 141 191 131

2 Rasio S/K siswa 20 32 33 23

3 Rasio K/RK ruang kelas 1,03 1,48 1,06 1,09

4 % Perpustakaan persentase 28,50 50,97 63,98 37,36

5 % Ruang UKS persentase 23,19 40,95 34,16 28,42

6 % R. Komputer persentase 13,43 47,08 65,84 26,62

7 % Laboratorium persentase - 56,27 33,42 40,46

8 % Ruang Olahraga persentase 7,54 52,37 13,04 18,46

Page 42: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 49

dasar sebesar 20, untuk jenjang SMP sebesar 32, dan untuk jenjang SM

sebesar 33 sehingga rata-rata dikdasmen sebesar 23 siswa. sekolah dasar

menggunakan sistem kelas sehingga terlihat perbedaannya dengan tingkat

SMP maupun sekolah menengah.Dengan demikian, efisiensi penggunaan

kelas di jenjang sekolah dasar mencapai 69,73% atau belum maksimal.

Efisiensi penggunaan kelas untuk jenjang SMP sebesar 101,18 % atau sudah

maksimal sedangkan jenjang SM sebesar 101,84 % atau sudah maksimal. Hal

ini menunjukkan makin tinggi jenjang sekolah makin efisien dan lebih padat

atausudah di atas standar R-S/K.

R-K/RK di Kabupaten Probolinggo pada kenyataannya juga sangat

bervariasi dari 1,03 di jenjang sekolah dasardan sampai 1,48 di jenjang SMP.

Untuk jenjang sekolah dasarterdapat 2,63 % ruang kelas yang sudah

digunakan lebih dari sekali kegiatan belajar mengajar, sedangkan di jenjang

SMP sebesar 48,43% ruang kelas yang sudah digunakan lebih dari sekali

kegiatan belajar mengajar dan jenjang SM sebesar 6,44 % sudah digunakan

untuk kegiatan belajar mengajar.

Prosentase perpustakaan (%Perpus) di Kabupaten Probolinggo pada

kenyataannya juga sangat bervariasi, dari 28,50 %di jenjang sekolah

dasarsampai 63,98% di jenjang sekolah menengah. Untuk jenjang sekolah

dasarterdapat 71,50 % sekolah belum memiliki perpustakaan. Pada jenjang

SMP terdapat 49,03 % sekolah belum memiliki perpustakaan dan SM terdapat

36,02% sekolah belum memiliki perpustakaan, sehingga dikdasmen yang

belum mempunyai perpustakaan 62,64 %.

Prosentase ruang UKS (%RUKS) di Kabupaten Probolinggo pada

kenyataannya juga sangat bervariasi, dari 23,19 % di jenjang sekolah

dasarsampai 40,95 di jenjang SMP. Untuk jenjang sekolah dasarterdapat

76,81% sekolah belum memiliki ruang UKS. Pada jenjang SMP terdapat 59,05

% sekolah belum memiliki ruang UKS dan SM terdapat 65,84 % sekolah

belum memiliki ruang UKS, sehingga dikdasmen yang belum mempunyai

ruang UKS 75,59%.

Prosentase ruang Komputer (%Rkom) di Kabupaten Probolinggo pada

kenyataannya juga sangat bervariasi dari 13,43 % di jenjang sekolah

dasarsampai 65,84 di jenjang SM. Untuk jenjang sekolah dasarterdapat. 86,

Page 43: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 50

57% sekolah belum memiliki ruang komputer. Pada jenjang SMP terdapat

52,92 % sekolah belum memiliki ruang komputer dan SM terdapat 34,16 %

sekolah belum memiliki ruang komputer, sehingga dikdasmen yang belum

mempunyai ruang komputer 73,38 %.

Prosentase laboratorium (%Lab) di Kabupaten Probolinggo pada

kenyataannya juga bervariasi.Prosentase laboratorium (%Lab) SMP sebesar

56,27 % sedangkan prosentase laboratorium (%Lab) SM sebesar 33,42 %

sehingga dikdasmen yang masih kekurangan prosentase laboratorium (%Lab)

sebesar 59,54 %.

Prosentase ruang olahraga (%ROR) di Kabupaten Probolinggo pada

kenyataannya juga sangat bervariasi dari 7,54% di jenjang sekolah

dasarsampai 52,37% di jenjang SMP. Untuk jenjang sekolah dasarterdapat

92,46% sekolah belum memiliki ruang olahraga. Pada jenjang SMP terdapat

47,63% sekolah belum memiliki ruang olahraga dan jenjang SM terdapat

86,96% sekolah belum memiliki ruang olahraga, sehingga dikdasmen yang

belum mempunyai ruang olahraga sebesar 81,56%.

b. Kinerja Keterjangkauan layanan pendidikan.

Kinerja keterjangkauan layanan digunakan indikator Tingkat pelayanan

sekolah (TPS), Daerah terjangkau (DT), dan Satuan Biaya (SB) yang terdapat

pada Tabel 19 berikut :

Tabel 2.32

Kinerja Keterjangkauan Layanan Pendidikan

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No. Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasmen

1Tingkat Pelayanan

Sekolah (TPS)siswa 15 55 48 39

2 Daerah Terjangkau (DT) siswa 119 173 357 237

3 Satuan Biaya (SB) rupiah 199.315.160Rp 316.488.150Rp 1.248.388.832Rp 377.674.678Rp

Page 44: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 51

Kinerja Keterjangkauan layanan pendidikan di Kabupaten Probolinggo

yang berasal dari TPS terbaik adalah jenjang sekolah menengah sebesar 55

siswa sedangkan TPS terkecil adalah jenjang sekolah dasar sebesar 15

siswa. Hal ini berarti tingkat layanan pendidikan dikdasmen masih jauh dari

yang seharusnya sesuai dengan kemdikbud, TPS untuk sekolah dasar adalah

45 siswa, SMP adalah 88 siswa dan sekolah menengah adalah 67 siswa.

Bila dilihat dari daerah terjangkau maka jenjang Sekolah Menengah

sebesar 357 memiliki jangkauan terluas jika dibandingkan dengan jenjang

lainnya sedangkan jenjang sekolah dasar sebesar 119 memiliki jangkauan

terkecil. Dengan demikian tingkat dikdasmen masih jauh dari yang seharusnya

sesuai dengan kemdikbud, daerah terjangkau untuk sekolah dasar adalah 166

siswa, SMP adalah 364 siswa dan sekolah menengah adalah 576 siswa.

Keterjangkauan satuan biaya yang terbaik di Kabupaten Probolinggo

adalah jenjang sekolah dasar sebesar Rp. 199.315.160,00 dan terbesar

adalah jenjang sekolah menengah sebesar Rp. 1.248.388.832,00 dengan

demikian, keterjangkauan pendidikan dasar dan menengah dilihat dari biaya

sebesar Rp. 377.674.678,00.

c. Kinerja Kualitas dan relevansi layanan pendidikan.

Kinerja kualitas dan relevansi layanan pendidikan digunakan 11

indikator, enam indikator berasal dari sumber daya manusia dan lima indikator

berasal dari prasarana pendidikan. Kualitas pendidikan dilihat dari sumber

daya manusia terdiri dari Persentase siswa baru SD asal TK (%SB TK),

Persentase guru layak (%GL), Rasio siswa per guru (R-S/G), Angka lulusan

(AL), Angka mengulang (AU), Angka putus sekolah (APS), Persentase ruang

kelas baik (%RKb), Persentase perpustakaan baik (%Perpusb), Persentase

ruang UKS baik (%RUKSb), Persentase ruang komputer baik (%Rkomb), dan

Persentase laboratorium baik (%Lab). Berikut Kinerja kualitas dan relevansi

layanan pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo.

Page 45: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 52

Tabel 2.33

Kinerja Kualitas Layanan Pendidikan

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Berdasarkan Tabel 2.32 %SB TK ternyata sebesar 93,32% cukup

karena lebih dari separuh, prosentase guru layak (%GL) tertinggi terdapat di

jenjang SM sebesar 71,66% dan yang terkecil pada jenjang SMP sebesar

53,88%. Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan maka guru SD yang

belum layak mengajar harus disetarakan dan merupakan kebijakan yang

diprioritaskan oleh pemerintah Kabupaten Probolinggo. Namun, peningkatan

kualitas guru lainnya juga harus dilaksanakan karena prosentase guru layak

%GL tertinggi di jenjang SM sebesar 71,66.% juga belum mencapai ideal

atau kurang dari 100%. Oleh karena itu, Kabupaten Probolinggo harus benar-

benar memprioritaskan guru-gurunya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

sehingga kelayakan mengajar guru akan meningkat. Pendidikan dasar dan

menengah hanya tercapai 60,61% belum cukup tinggi karena belum mencapai

100% dari guru yang ada.

R-S/G (rasio Siswa dan guru) pada kenyataannya juga bervariasi dari 8

di jenjang SM sampai 10 di jenjang SD dan rata-rata pendidikan dasar dan

menengah sebesar 10 Hal ini dapat dimaklumi karena bidang studi di SM

No. Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasmen

1 % SB TK persentase 93,32 - - -

2 % GL persentase 59,81 53,88 71,66 60,61

3 R-S/G siswa 10,41 9,60 7,55 9,66

4 AL persentase 100,00 98,88 99,73 99,55

5 AU persentase 0,27 0,14 0,22 0,23

6 APS persentase 0,06 0,16 0,48 0,14

7 % RKb persentase 93,43 62,12 82,27 86,66

8 % Perpus baik persentase 25,80 50,97 60,87 35,24

9 % RUKS baik persentase 18,94 40,95 34,16 25,59

10 % R. Kom baik persentase 12,46 47,08 65,84 25,98

11 % Lab baik persentase - 55,15 19,63 39,69

Page 46: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 53

memang lebih banyak daripada SMP dan SD adalah guru kelas sehingga

paling kecil. Bila digunakan standar SD sebesar 18, SMP sebesar 12, dan SM

sebesar 10 maka untuk SD sebesar 10 atau 55,5 % belum mencapai standar

atau kekurangan guru. Untuk SMP sebesar 10 sudah didayagunakan secara

maksimal sebesar 83,33 % atau kelebihan guru, dan SM sudah

didayagunakan secara maksimal karena mencapai 80% atau kekurangan

guru.

AL (Angka Lulusan) di Kabupaten Probolinggo yang terbesar terjadi di

jenjang SD sebesar. 100% dan terkecil pada jenjang SMP sebesar 98,88%

sedangkan jenjang SM sebesar 99.73%. Kecilnya AL di jenjang SMP perlu

menjadi perhatian pihak pemerintah karena biasanya lebih banyak yang lulus

jika dibandingkan dengan jenjang lainnya. AU (Angka mengulang Kelas) di

jenjang SMP yang terbaik dengan nilai terkecil sebesar 0,14 % dan yang

terburuk dengan nilai terkecil di jenjang SD sebesar 0,27%. Sebaliknya, untuk

Angka Putus Sekolah jenjang SD yang terbaik dengan nilai terkecil sebesar

0,06% sedangkan jenjang SM yang terburuk dengan nilai terbesar sebesar

0,48 %. Dengan demikian, Angka Lulusanpendidikan dasar dan menengah

sebesar 99.55 %, Angka mengulangPendidikan dasar dan menengah sebesar

0,23 % dan Angka Putus SekolahPendidikan dasar dan menengah sebesar

0,14 %.

d. Kinerja Kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan.

Kinerja Kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan digunakan

3 indikator yaitu Perbedaan Gender (PG) APK, Paritas Gender (IPG) APK,

danpersentase siswa swasta (%S-Swt). Berikut Kinerja Kesetaraan dalam

memperoleh layanan pendidikanKabupaten Probolinggo :

Page 47: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 54

Tabel 2.34

Kinerja Kesetaraan Dalam Memperoleh Layanan Pendidikan

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Berdasarkan Tabel 2.34 Perbedaan Gender (PG) APK yang terbaik

adalah pada jenjang SM sebesar 3,58 % yang berarti laki-laki lebih baik dari

pada perempuan dan PG APK terburuk adalah pada jenjang SD sebesar 2,02

% karena makin jauh dari angka 0 dan perempuan lebih baik dari pada laki-

laki. Dengan demikian, Paritas Gender (IPG) APK dikdasmen juga kurang

bagus sebesar 2,65 % dan laki-laki lebih baik dari perempuan. Sesuai dengan

PG maka IPG APK yang terbaik juga pada jenjang SMP sebesar 0,97 yang

berarti belum seimbang sedangkan jenjang SMP makin jauh dari seimbang

sebesar 0,98 yang berarti laki lebih diuntungkan. Dengan demikian IPG APK

pendidikan dasar dan menengah mencapai 0,97 yang berarti belum seimbang

dan laki lebih diuntungkan, karena makin jauh dari angka 1. Kesetaraan dalam

hal sekolah swasta dan negeri maka kesetaraan jenjang SM untuk

memperoleh siswa sebesar 57,41% yang terbesar sedangkan jenjang SD

yang terkecil sebesar 33,07 %. Dengan demikian, %S-Swt dikdasmen hanya

sebesar 42,48%.

e. Kinerja Kepastian memperoleh layanan Pendidikan.

Kinerja Kepastian memperoleh layanan Pendidikan digunakan 5

indikator yaitu Angka partisipasi murni (APM), angka partisipasi kasar (APK),

Angka masukan murni (AMM), angka melanjutkan (AM), Angka bertahan 5

(AB5), angka bertahan (AB), dan Rata-rata lama belajar (RLB). Berikut

Kepastian memperoleh layanan Pendidikan Kabupaten Probolinggo :

No Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasmen

1 PG APK persentase 2,02 2,22 3,58 2,65

2 IPG APK indeks 0,98 0,97 0,94 0,97

3 % S-Swt persentase 33,07 56,20 57,41 42,48

Page 48: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 55

Tabel 2.35

Kinerja Kepastian memperoleh layanan Pendidikan

Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

Berdasarkan Tabel 2.35 digunakan dua partisipasi, yaitu APM dan

APK. APM jenjang SD sebesar 83,04%, jenjang SMP sebesar 69,37 % dan

jenjang SM sebesar 31,58%. Berdasarkan perhitungan APK, ternyata APK

tertinggi juga terdapat pada jenjang SD sebesar 99,20% sedangkan yang

terendah pada jenjang SM sebesar 53,47% sehingga dikdasmen sebesar

83,84% belum mendekati 100%. Lebih rendahnya APK di jenjang SM

menunjukkan partisipasi yang rendah jika dibandingkan dengan jenjang

lainnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa jenjang SD mempunyai

kondisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan jenjang SMP dan jenjang

SM karena anak yang bersekolah di jenjang SD paling banyak jika

dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya yang lebih tinggi.

Angka masukan murni (AMM) atau angka melanjutkan jenjang SD

mendekati ideal sebesar 95,71%. Besarnya angka melanjutkan ini

menunjukkan bahwa orang tua telah memprioritaskan anaknya untuk

bersekolah di jenjang SD dan dalam usia yang sesuai. Lulusan SD yang

melanjutkan ke SMP adalah 86,44 % kurang baik karena belum lebih dari

100%. Lulusan SMP yang melanjutkan ke SM sebesar 75,71% sangat rendah

jika dibandingkan dengan yang melanjutkan ke SMP. Besarnya angka

melanjutkan jenjang SMP dan Sekolah Menengah juga akibat kesadaran

masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anaknya walaupun

jumlah sekolah di jenjang SMP dan SM yang ada belum cukup memadai

seperti halnya dengan jenjang SD. Namun, kondisi di Kabupaten Probolinggo

No. Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasmen

1 APM persentase 83,04 69,37 31,58 67,39

2 APK persentase 99,20 81,37 53,47 83,84

3 AMM/AM persentase 95,71 86,44 75,71 -

4 AB5/AB persentase 99,93 99,90 99,35 -

5 RLB tahun 6,02 3,00 3,01 -

Page 49: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 56

agak berbeda karena AM ke SMP dan SM kurang dari 100% karena adanya

siswa dari Kabupaten Probolinggo melanjutkan ke sekolah daerah lain.

Rata-rata lama belajar jenjang sekolah menengah sebesar 3,01 tahun

belum ideal karena belum/sesuai standar dan jenjang SMP paling buruk

sebesar 3,0 tahun. Rata-rata lama belajar SD melebihi standar atau 6,02

tahun karena siswa lulus tidak tepat waktu akibat adanya siswa yang

mengulang sehingga terdapat beberapa siswa yang lulus dalam waktu 6

tahun, 7 tahun dan 8 tahun.

Dari 5 (lima) Kinerja program pembangunan pendidikan dasar dan

menengah tersebut dan untuk menilai kinerja program pembangunan pendidikan

dari sekolah dasar, dapat dirangkum pada tabel halaman berikut :

Page 50: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 57

Tabel 2.36

Konversi Standar dan penilaian Kinerja Terhadap Layanan PendidikanSD/MI

di Kabupaten Probolinggo Tahun 2012

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Jenis Indikator SD/MIKinerja Kab.

ProbolinggoStandar

Hasil Kinerja

(%)

1 Rasio Siswa/Sekolah 118 240 49,32

2 Rasio Siswa/Kelas 20 28 69,73

3 Rasio Kelas/R. Kelas 1,03 1,00 97,43

4 % Perpustakaan 28,50 100,00 28,50

5 % Ruang UKS 23,19 100,00 23,19

6 % R. Komputer 13,43 100,00 13,43

7 % Ruang Olahraga 7,54 100,00 7,54

8 Tingkat Pelayanan Sekolah 15 45 96,98

9 Daerah Terjangkau 119 166 71,88

10 % SB TK 93,32 100,00 93,32

11 % Guru Layak 59,81 100,00 59,81

12 Rasio Siswa /Guru 10 17 61,25

13 Angka Lulusan 100,00 100,00 100,00

14 Angka Mengulang 0,27 - 99,73

15 Angka Putus Sekolah 0,06 - 99,94

16 % R. Kelas baik 93,43 100,00 93,43

17 % Perpus baik 25,80 100,00 25,80

18 % RUKS baik 18,94 100,00 18,94

19 % RKom baik 12,46 - 12,46

20 % Lab baik - - -

21 Perbedaan Gender APK 2,02 - 97,98

22 Indek Paritas Gender APK 0,98 1,00 97,98

23 % Siswa Swasta 33,07 9,20 100,00

24 APK 99,20 115,00 86,26

25 Angka Melanjutkan 95,71 55,00 100,00

26 Angka Bertahan 99,93 94,00 100,00

27 Rata2 Lama Belajar 6,02 6,00 99,65

Page 51: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 58

Tabel 2.37

Konversi Standar dan penilaian Kinerja Terhadap Layanan Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Jenis Indikator SMP/MTsKinerja Kab.

ProbolinggoStandar

Hasil Kinerja

(%)

1 Rasio Siswa/Sekolah 141 360 39,16

2 Rasio Siswa/Kelas 32 32 100,00

3 Rasio Kelas/R. Kelas 1,48 1,00 67,37

4 % Perpustakaan 50,97 100,00 50,97

5 % Ruang UKS 40,95 100,00 40,95

6 % R. Komputer 47,08 100,00 47,08

7 % Laboratorium 56,27 100,00 56,27

8 % Ruang Olahraga 52,37 100,00 52,37

9 Tingkat Pelayanan Sekolah 55 88 98,39

10 Daerah Terjangkau 173 364 47,59

11 % Guru Layak 53,88 100,00 53,88

12 Rasio Siswa /Guru 10 15 64,01

13 Angka Lulusan 98,88 100,00 98,88

14 Angka Mengulang 0,14 - 99,86

15 Angka Putus Sekolah 0,16 - 99,84

16 % R. Kelas baik 62,12 100,00 62,12

17 % Perpus baik 50,97 100,00 50,97

18 % RUKS baik 40,95 100,00 40,95

19 % RKom baik 47,08 100,00 47,08

20 % Lab baik 55,15 100,00 55,15

21 Perbedaan Gender APK 2,22 - 97,78

22 Indek Paritas Gender APK 0,97 1,00 97,31

23 % Siswa Swasta 56,20 23,90 100,00

24 APK 81,37 100,00 81,37

25 Angka Melanjutkan 86,44 100,00 86,44

26 Angka Bertahan 99,90 100,00 99,90

27 Rata2 Lama Belajar 3,00 3,00 99,94

Page 52: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 59

Tabel 2.38

Konversi Standar dan penilaian Kinerja Terhadap Layanan Pendidikan

SMA/MA/SMK di Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

No Jenis Indikator SMA/MA/KKinerja Kab.

ProbolinggoStandar

Hasil Kinerja

(%)

1 Rasio Siswa/Sekolah 191 480 39,72

2 Rasio Siswa/Kelas 33 32 100,00

3 Rasio Kelas/R. Kelas 1,06 1,00 93,95

4 % Perpustakaan 63,98 100,00 63,98

5 % Ruang UKS 34,16 100,00 34,16

6 % R. Komputer 65,84 100,00 65,84

7 % Laboratorium 33,42 100,00 33,42

8 % Ruang Olahraga 13,04 100,00 13,04

9 Tingkat Pelayanan Sekolah 48 67 98,60

10 Daerah Terjangkau 357 576 61,91

11 % Guru Layak 71,66 100,00 71,66

12 Rasio Siswa /Guru 8 12 62,93

13 Angka Lulusan 99,73 100,00 99,73

14 Angka Mengulang 0,22 - 99,78

15 Angka Putus Sekolah 0,48 - 99,52

16 % R. Kelas baik 82,27 100,00 82,27

17 % Perpus baik 60,87 100,00 60,87

18 % RUKS baik 34,16 100,00 34,16

19 % RKom baik 65,84 100,00 65,84

20 % Lab baik 19,63 100,00 19,63

21 Perbedaan Gender APK 3,58 - 96,42

22 Indek Paritas Gender APK 0,94 1,00 93,52

23 % Siswa Swasta 57,41 47,40 100,00

24 APK 53,47 100,00 53,47

25 Angka Melanjutkan 75,71 100,00 75,71

26 Angka Bertahan 99,35 100,00 99,35

27 Rata2 Lama Belajar 3,01 3,00 99,69

Page 53: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 60

3. Keaksaraan Fungsional

Hasil kinerja terkait dengan pemetaan buta aksara kecamatan, terjadi

perubahan yang cukup signifikan dari tahun 2010 terdapat 11 kecamatan

berkatagori merah ( angka PBA diatas 5.000 orang).

Berdasar tabel 26 jumlah buta aksara usia 15 – 59 tahun sejumlah

125.479 orang, dengan angka tertinggi ada di Kecamatan Tiris sebanyak 12.758

orang (10,17%) dan terendah di Kecamatan Sukapura sebanyak 1.351 orang (

1,08% ). Adapun prosentase penyandang buta aksara antara penduduk laki-laki

dan perempuan yaitu laki-laki sebesar 37,18% dan perempuan sebesar 62,82%.

Sedangkan berdasar pada peta 1. dibuat pembagian koridor pelaksanaan

berdasarkan jumlah angka buta aksara tahun 2012, yaitu peta kecamatan warna

merah untuk penyandang buta aksara diatas 5.000 orang (sejumlah 7 kecamatan)

Peta 2.1

Pengelompokan sebaran Buta Aksara

Berdasarkan Klasifikasi Jumlah Sasaran Kegiatan Kabupaten Probolinggo

Tahun 2012

Page 54: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 61

Tabel 2.39

Kinerja Penyelenggaraan Pemberantasan Buta Aksara

Kabupaten Probolinggo

Tahun 2013

Sumber : Profil Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

2011 2012

1 BANTARAN 7.095 1.080 570 5.445

2 BANYUANYAR 4.116 580 250 3.286

3 BESUK 5.237 560 350 4.327

4 DRINGU 3.218 580 390 2.248

5 GADING 4.911 670 350 3.891

6 GENDING 1.828 330 190 1.308

7 KOTAANYAR 3.391 630 350 2.411

8 KRAKSAAN 2.603 620 350 1.633

9 KREJENGAN 3.181 430 150 2.601

10 KRUCIL 9.550 1.740 460 7.350

11 KURIPAN 7.248 1.360 480 5.408

12 LECES 5.463 900 430 4.133

13 LUMBANG 4.597 890 350 3.357

14 MARON 4.960 690 470 3.800

15 PAITON 3.111 380 350 2.381

16 PAJARAKAN 1.571 390 240 941

17 PAKUNIRAN 6.429 840 450 5.139

18 SUKAPURA 1.351 370 100 881

19 SUMBER 5.457 1.060 250 4.147

20 SUMBERASIH 7.854 1.240 530 6.084

21 TEGALSIWALAN 4.509 750 250 3.509

22 TIRIS 12.758 2.110 670 9.978

23 TONGAS 8.248 1.320 500 6.428

24 WONOMERTO 6.793 1.040 400 5.353

125.479 20.560 8.880 96.039

NO KECAMATANDATA BPS

2010

KINERJA ( WB ) SISA

SASARAN

JUMLAH

Page 55: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 62

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

Analisis faktor eksternal, Internal, potensi, dan permasalahan pendidikan

dapat diidentifikasi berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam

melaksanakan pembangunan pendidikan lima tahun ke depan dapat disajikan

sebagai berikut :

1. Lingkungan Internal

a. Kekuatan

1) Adanya semangat jajaran pendidikan untuk selalu mengupayakan

sosialisasi dan pemantapan sistem pendidikan berdasarkan prinsip

desentralisasi, demokratisasi dan manajemen berbasis sekolah;

2) Adanya konsistensi dan kesinambungan upaya peningkatan untuk

menuntaskan wajar dikdas 9 tahun melalui gerakan nasional oleh

pemerintah;

3) Adanya peningkatan upaya peningkatan penyelenggaraan

administrasi yang semakin terbuka dan peningkatan kualitas

pelayanan publik;

4) Tersedianya dana yang bersumber dari APBD, DAU maupun APBN

dana dekonsentrasi memungkinkan kegiatan dapat diselenggarakan

sesuai dengan rencana;

5) Tersedianya fasilitas prasarana pendidikan yang tersebar di seluruh

daerah Kabupaten Probolinggo;

6) Tersedianya tenaga kependidikan, baik pada jalur sekolah maupun

luar sekolah;

7) Tersedianya sumber daya manusia pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Probolinggo yang relatif cukup;

8) Terprogram dan terlaksananya PLS (Pendidikan Luar Sekolah) yang

berorientasi pada aspek hidup dan kelangsungan kehidupan;

9) Telah melembaganya program-program PLS yang diprakarsai

masyarakat (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Kursus, Kelompok

Bermain, Taman Penitipan Anak dll);

10) Terselenggaranya pembelajaran berbasis kompetensi dan

sertifikasi/uji kompetensi bagi siswa SMK (Sekolah Menengah

Page 56: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 63

Kejuruan) sehingga dapat mendorong siswa memiliki kompetensi dan

siap untuk bekerja;

11) Terwujudnya bantuan bagi siswa SD/MI,SMP/MTs,SMA/SMK/MA

melalui BOS, BOSDA Madin dan BKSM;

12) Adanya SMK di Kabupaten Probolinggo yang potensial untuk

dikembangkan;

13) Adanya SMK yang berinisiatif melaksanakan re-engineering dalam

rangka penyesuaian penyediaan tamatan sesuai dengan kebutuhan

pasar kerja;

14) Semakin meningkatnya animo masyarakat masuk ke SMK;

15) Diberlakukannya pembelajaran yang berorientasi kecakapan hidup

berdasarkan pendekatan broad based education serta MPMBS;

16) Diberlakukannya kurikulum yang baru.

17) Tersedianya lembaga PLB (Pendidikan Luar Biasa) bagi anak yang

memiliki kelainan maupun keistimewaan luar biasa yang dapat

mendukung wajar dikdas 9 tahun, dan penyiapan sumber daya

manusia (SDM);

18) Terencananya jaringan teknologi komunikasi dan informasi untuk

pengembangan model pendidikan di masa depan;

19) Dinas Pendidikan memiliki beberapa institusi/UPTD (Unit Pelaksana

Teknis Dinas) yang berfungsi strategis sebagai pengelolan kegiatan

strategis;

20) Tersedianya dana untuk menjangkau sasaran kebutuhan

sarana/prasarana pendidikan secara keseluruhan baik sekolah negeri

maupun sekolah swasta;

21) Tersedianya program kerja pembinaan dan pengembangan

kebudayaan pada masa yang akan datang.

22) Terlaksananya desentralisasi anggaran ke unit pelaksana teknis

(UPTD ) dan Sekolah.

23) Terwujudnya perimbangan dana untuk menuntaskan Buta Aksara dan

Pelibatan secara maksimal Mitra Organisasi sebagai penyelenggara

program.

Page 57: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 64

b. Kelemahan

1) Belum tersedianya dukungan data yang akurat tentang data

pendidikan terutama data penduduk yang buta huruf;

2) Meningkatnya jumlah anak usia sekolah yang belum tertampung

sesuai jenjang pendidikan. Seperti tertera pada indikator APK, APM

dan APS;

3) Kurang mantapnya koordinasi lintas bidang masing-masing subdin

maupun lintas Kecamatan dalam menyamakan persepsi

kebijaksanaan pendidikan sekolah;

4) Terpisahnya alokasi anggaran pendidikan antara sekolah yang

dikelola Dinas Pendidikan dengan sekolah yang dikelola Depag

sehingga masih adanya program yang tumpang tindih;

5) Terbatasnya fasilitas sarana prasarana pendidikan terutama untuk

sarana PLB yang sesuai dengan jenis kelainan anak dan jenjang

pendidikan;

6) Masih terdapat kurang meratanya penyaluran tenaga

kependidikan/guru di sekolah sesuai jurusannya;

7) Belum tersedianya lembaga atau pusat ketrampilan bagi anak luar

biasa;

8) Belum tersedianya tenaga khusus yang menangani PLB;

9) Masih terdapatnya tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan

yang kurang memadai/professional sesuai bidang tugas/fungsi yang

diembannya;

10) Terbatasnya alokasi dana dari APBD dan APBN bagi

penyelenggaraan Pendidikan menyebabkan sasaran program belum

optimal;

11) Sarana pendukung Kegiatan Belajar Mengajar dan Praktek SMK

yang masih sangat kurang oleh karena belum seimbang dengan

jumlah rombongan belajar maupun jenis kompetensi keahlian.

12) Belum mantapnya kerjasama antara pendidikan kejuruan dengan

dunia usaha dan dunia industri (DUDI) khususnya kompetensi yang

diperlukan;

Page 58: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 65

13) Masih banyaknya SMK yang fasilitas pembelajaran (peralatan praktik)

belum memadai / belum memenuhi standar minimal;

14) Tingginya biaya operasional pendidikan di SMK.

15) Belum Tersedianya Perguruan Tinggi yang bermutu di Kabupaten

Probolinggo yang mampu menampung mahasiswa dari dalam

Kabupaten Probolinggo berpotensi untuk mengembangkan IPTEK

termasuk untuk penelitian dan pengembangan penyelenggaraan

pendidikan TK-SD sampai dengan SMA/K dan PLS;

16) Belum adanya alokasi anggaran khusus yang bersumber dari dana

APBN dalam upaya peningkatan progress penyelesaian PBA di

Kabupaten Probolinggo

2. Lingkungan Eksternal

a. Peluang

1) Diberlakukannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2) Meningkatnya pemahaman dan kesadaran sosial masyarakat akan

pentingnya pendidikan baik sekolah umum maupun kejuruan,

termasuk pendidikan luar biasa;

3) Munculnya sekolah-sekolah swasta umum dan kejuruan, maupun

perguruan agamis yang menunjang peningkatan angka partisipasi

serta dioptimalkan sekolah terbuka;

4) Masih adanya kemampuan individual anak yang dapat dikembangkan

serta adanya dukungan masyarakat sebagai wadah sosial untuk

menampung anak yang memiliki kelainan;

5) Berkembangnya Pendidikan Luar Biasa yang di prakarsai oleh

masyarakat dalam bentuk yayasan dan tersedianya Pendidikan

alternatif seperti sekolah terpadu dan sebagainya;

6) Meningkatnya dukungan pemerintah pusat dan propinsi dalam

pengembangan PLB;

7) Banyaknya sentra-sentra industri yang merupakan asset dan potensi

untuk penyerapan lulusan SMK;

Page 59: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 66

8) Besarnya jumlah sasaran/garapan PLS yang belum terjangkau oleh

layanan PLS;

9) Banyaknya potensi PLS yang belum digali/dimanfaatkan secara

optimal dalam mendukung pelaksanaan program-program PLS

utamanya yang menyangkut penyediaan sarana/prasarana dan

sumber belajar;

10) Potensi teknologi komunikasi sebagai sumber yang dapat

dimanfaatkan untuk memecahkan permasalahan- permasalahan

pendidikan;

11) Semakin meningkatnya dukungan pemerintah pusat dan propinsi

dalam pengembangan SMK.

b. Tantangan/Ancaman

1) Pemerintah dipandang masih belum memprioritaskan pendidikan

sebagai bagian terpenting dalam pembangunaan manusia

seutuhnya;

2) Masih lemahnya penyediaan data dan informasi serta belum tuntas

dan belum dinamisnya program pemetaan pendidikan (school

mapping);

3) Belum Maksimalnya Tugas dan Fungsi UPTD sesuai Peraturan

BupatiProbolinggo Nomor 06 Tahun 2008

4) Terjadi kesenjangan antara UPTD dan Jenjang SMP/SMA/SMK

5) Masih belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi;

6) Makin tingginya persaingan kualitas SDM antar wilayah dan antar

negara di dunia;

7) DUDI menganggap lulusan SMK di Kabupaten Probolinggo masih di

bawah standar sehingga mempersempit lapangan kerja lulusan

SMK;

8) Kurang aktifnya program standarisasi tenaga kependidikan serta

kurang lancarnya proses peningkatan karier tenaga kependidikan;

9) Diberlakukannya pasar bebas yang menuntut kompetensi dan

sertifikasi SDM;

Page 60: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN · 2007 tetang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo, disebutkan dalam pasal 3 bahwa Dinas Pendidikan adalah unsur

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018

BAB II | 67

10) Menurunnya kemampuan orang tua siswa untuk membiayai

pendidikan anaknya khususnya masyarakat lapisan bawah (kurang

beruntung);

11) Sulitnya menyadarkan masyarakat yang relatif masih terbelakang

akan arti pentingnya belajar serta rendahnya pengetahuan dan

kemampuan tutor terhadap metode pendidikan khususnya metode

pembelajaran orang dewasa;

12) Rendahnya kualitas lulusan SMK yang menghasilkan siswa kejuruan

untuk memenuhi standar kerja serta lemahnya etos kerja, disiplin

dan kemampuan berbahasa Inggris dan matematika;

13) Menurunnya kesadaran anak/siswa akan nilai luhur warisan seni dan

budaya, karena dapat mengakibatkan hilangnya jatidiri bangsa.

14) Dana penyelenggaraan pendidikan luar biasa masih kurang

memadai.

15) Kurangnya pemahaman masyarakat dan penentu kebijakan tentang

arti penting PLS.

16) Makin tingginya tuntutan masyarakat dan dunia usaha/dunia industri

di era global terhadap mutu lulusan pendidikan sekolah dan luar

sekolah.

17) Tidak semua permasalahan pendidikan dapat ditangani dengan

sistem konvensional (sekolah).