bab ii dasar teori 2.1. definisi iklan interneteprints.umm.ac.id/47917/3/bab ii.pdf · 2019. 8....
TRANSCRIPT
-
8
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Definisi Iklan Internet
Iklan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Iklan
dapat ditemui dimana saja, mulai dari surat kabar, majalah, televisi, banner,
billboard yang berada di jalan raya dan internet. Iklan merupakan bentuk
penyampaian pesan atau informasi melalui media kepada publik.
Iklan internet atau Internet Advertising merupakan bentuk konten
komersial di internet yang didesain oleh pebisnis untuk menginformasikan
kepada konsumen tentang produk atau jasa[5]
. Dalam pengertian yang lain
Internet Advertisisng merupakan komunikasi nonpersonal yang bersifat persuasif,
mengkomunikasikan tentang produk atau ide oleh sponsor tertentu[5]
.
Jika dibandingkan dengan media tradisional, internet tidak hanya sebagai
media komunikasi dua arah, tetapi juga digunakan untuk pengumpulan,
penyimpanan informasi, penerimaan pesanan sampai pembayaran dari konsumen.
Fungsi beragam tersebut yang membuat internet sebagai alat untuk
menyampaikan tidak hanya pesan pemasar tetapi juga forum bagi konsumen
untuk meningkatkan alternatif dalam pembuatan keputusan[5]
.
Internet advertising menerapkan konsep “pull advertising” dimana
memungkinkan konsumen secara sukarela belajar dan membandingkan satu merk
barang dengan merk lainnya dengan mudah dan cepat dibandingkan dengan
media tradisional[5]
. Dengan internet konsumen mendapatkan berbagai macam
kemudahan, keunggulan internet memungkinkan informasi dalam website dapat
disampaikan selama 24 jam setiap hari dengan cara yang mudah dan nyaman oleh
konsumen[5]
.
Berdasarkan definisi Internet Advertising menurut beberapa ahli di atas
dapat disimpulkan bahwa iklan internet merupakan usaha komunikasi pemasaran
yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan untuk memberikan informasi
melalui media online, dengan keunggulan berbagai macam kemudahan, cepat dan
praktis.
-
9
2.1.1. Klasifikasi Iklan Internet
Iklan internet atau Internet Advertising yang sedang beredar di media Internet
saat ini seperti website, blog, game dan aplikasi mobile terbagi menjadi beberapa
jenis antara lain display advertising, rich media, transition, superstial
advertising, email advertising, sponsorship, mobile advertising dan website[5]
.
Penjelasan secara lengkap sebagai berikut:
a. Display Advertising
Display advertising yaitu jenis iklan yang terdiri dari lebih banyak grafik
dibandingkan teks. Jenis iklan ini sering disebut pop-up. Iklan ini banyak
bertujuan untuk brand awareness.
b. Rich Media
Rich media merupakan jenis advertising yang memiliki beragam jenis dalam
berbagai format pilihan, antara lain: banner, interstitial advertising, floating
advertising, wallpapper advertising, trick banner, video advertising, dan lain-
lain.
c. Translation
Tranlation adalah jenis iklan dimana muncul ketika konten lain sedang
loading (antar page), sedangkan superstisial adalah semacam mini video
advertising yang muncul ketika pergerakan mouse pengunjung dari satu
bagian situs ke bagian yang lain.
d. Email Advertising
E-mail advertising adalah merupakan bentuk advertising dalam format teks.
e. Sponsorship
Sponsorship (advertoril) adalah perpaduan antara artikel editorial dengan
iklan.
f. Mobile Advertising
Mobile advertising adalah media iklan dengan media telepon selular atau
smartphone.
-
10
2.2. Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer atau dalam bahasa inggris disebut komputer network
adalah sebuah interkoneksi (saling berhubungan) antara kelompok – kelompok
komputer dengan kelompok yang lain. Dengan menggunakan jaringan komputer,
komputer-komputer akan menjadi satu-kesatuan sehingga bias saling mengakses
dan bertukar data tanpa harus berpindah membawa sebuah disket/cd/media usb
dari komputer satu ke komputer lainnya. Selain itu, jaringan juga dapat
disambungkan ke internet[6]
.
Jaringan komputer adalah salah satu bentuk komunikasi antar komputer,
sama halnya seperti yang dilakukan oleh manusia yang dapat berkomunikasi.
Pembuatan jaringan komputer biasanya tidak hanya melibatkan komputer, namun
juga bisa menggabungkan piranti-piranti seperti smartphone. Jaringan komputer
pada umumnya termasuk dalam pokok bahasan dalam bidang Telekomunikasi,
Ilmu Komputer, Teknologi Informasi dan Teknik Komputer. Sifat dari jaringan
komputer adalah kemungkinan adanya transfer data antara komputer atau
perangkat yang terhubung di dalamnya. Berikut beberapa jenis jaringan komputer
dilihat dari cara pemrosesan data dan pengaksesnya:
a. Host-Terminal
Terdapat sebuah atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb
terminal. Karena dumb terminal hanya sebuah monitor yang dihubungkan
dengan menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data dilakukan di
dalam server. Oleh karena itu, maka suatu server harusla sebuah sistem
komputer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan
penyimpanan data yang sangat besar.
b. Client-Server
Terdapat sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa
client. Server bertugas menyediakan layanan, bermacam-macam jenis layanan
yang dapat diberikan oleh server, misalkan pengaksesan berkas, peripheral,
database. Sedangkan client adalah sebuah terminal yang menggunakan
layanan tersebut. Perbedaannya dengan hubungan dumb terminal, sebuah
terminal client melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri dan hal itu
menyebabkan spesifikasi dari server tidaklah harus memiliki performansi
tinggi dan kapasitas penyimpanan data yang besar karena semua pemrosesan
data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di terminal client.
-
11
c. Peer to Peer
Terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media
kabel. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer
dapat berfungsi sebagai server (penyedia layanan) dan client (penerima
layanan), keduanya dapat difungsikan dalam suatu waktu yang bersamaan.
2.2.1. Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Suatu jaringan komputer pada dasarnya bertujuan untuk menghubungkan
jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga nantinya
informasi data ditransfer dari suatu lokasi ke lokasi lain. Namun demikian,
jaringan komputer memiliki jenis dan topologi yang berbeda-beda. Perbedaan
topologi ini disebabkan oleh fungsi dan perkembangan teknologi yang sepanjang
evolusi jaringan komputer[6]
. Adapun jenis-jenis jaringan komputer, sebagai
berikut:
a. LAN (Local Area Network)
Gambar 2.1 Topologi LAN (Local Area Network)
-
12
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling
dihubungkan bersama di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, seperti
didalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan
atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan
Peer to Peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik
sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan komputer lain
berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing
memiliki keunggulan dan kelemahan, dimana masing-masing akan dijelaskan
sebagai berikut:
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software, yaitu:
- Komponen Fisik
Personel Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel UTP/STP,
RJ45.
- Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adafter Driver, Protokol Jaringan
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas
untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah,
kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server,
yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software),
mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer
lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation
(client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel
untuk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan. LAN dapat
dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan
topologinya. Teknologi transmisi yang biasa digunakan adalah transmisi sekitar
10 – 100 Mbps (Megabit/second) dan topologi yang digunakan biasanya topologi
Bus, Star dan Ring.
-
13
a. WAN (Wide Area Network)
Gambar 2.2 Topologi WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah,
kota, atau bahkan negara atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan
untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,
sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi
dengan penggunadan komputer di lokasi yang lain.
b. MAN (Metropolitan Area Network)
Gambar 2.3 Topologi MAN (Metropolitan Area Network)
-
14
Metropolitan Area Network atau disingkat dengan MAN, adalah suatu
jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari
MAN antara 10 hingga 50 km. MAN merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi
dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
2.2.2. Topologi Jaringan Komputer
Jaringan komputer bisa diklasifikasikan kepada tolopogi jaringan yang
dibuatnya sebagai Topologi Bus, Topologi Star, Topologi Ring, Topologi Mesh.
Topologi jaringan menentukan cara bagaimana peranti di jaringan melihat relasi
logis mereka satu dengan yang lainnya. Adapun Topologinya sebagai berikut:
a. Topologi Bus
Jaringan dengan topologi Bus adalah jaringan dimana beberapa client
dihubungkan dengan menggunakan line komunikasi yang terbagi yang disebut
Bus. Jaringan Bus merupakan jaringan paling mudah dibuat untuk
menghubungkan client yang ada, Namun kekurangannya dalah apabila dua client
ingin mentransmisikan data pada saat yang sama di Bus yang sama maka akan
ada collision atau tabrakan data. Untuk menangani hal tersebut beberapa sistem
yang menggunakan arsitektur bus umumnya memiliki skema collision handling
untuk menangani apabila ada tabrakan data, misalnya menggunakan Carrier
Sense Multiple Acces atau penggunaan Master Bus untuk mengontrol akses yang
ada di sumber daya Bus yang terbagi.
-
15
Gambar 2.4 Topologi Bus[6]
.
Jaringan yang menggunakan topologi Bus merupakan jaringan yang pasif,
dimana komputer yang terhubung ke Bus akan mendengarkan saja apakah ada
sinyal dan tidak bertanggung jawab untuk menjalankan sinyal tersebut.
Walaupum demikian, banyak arsitektur aktif yang bisa diklasifikasikan sebagai
Bus mengingat bus menggunakan fungsi logis yang sama seperti passive Bus.
Misalnya, Switch yang bisa dianggap sebagai jaringan Bus logis.
Keuntungan jaringan yang menggunakan Topologi Bus:
- Mudah diimplementasikan dan diperluas.
- Kabel yang diperlukan akan lebih sedikit di bandingkan dengan topologi
Star.
- Cocok untuk jaringn computer yang kecil karena mudah di setup dan tidak
memelukan kecepatan terlalu tinggi.
- Biaya pembuatannya lebih murah dibandingkan dengan topologi yang
lainnya.
Kerugian Topologi Bus :
- Panjang kabel dan jumlah komputer akan terbatas.
- Jika ada masalah dikabel, semua jaringan akan down.
- Biaya pemeliharaan akan lebih mahal dalam jangka panjang.
- Performa jaringan akan menurun jika ada penambahan computer baru atau
ada trafik yang berat.
- Harus ada terminasi di ujung – ujung Bus.
-
16
- Jika komputer berjumlah banyak, maka jumlah data yang mengalir akan
menyebabkan melambat.
- Jaringan akan bekerja optimal jika jumlah simpul jaringan tidak terlalu
banyak.
b. Topologi Star
Jaringan Star merupakan salah satu jaringan yang paling sering di terapkan
di kehidupan nyata. Jaringan ini memiliki bentuk yang paling sederhana. Sebuah
jaringan Star terdiri dari satu Switch atau Hub yang berfungsi sebagai pusat untuk
melakukan transmisi data di jaringan. Sifat dari simpul tengah adalah pasif,
simpul asal menoleransi penerimaan dari pantulan transmisinya sendiri yang di
delay oleh waktu transmisi dua arah dari simpul tengah.
Gambar 2.5 Topologi Star[6]
.
Topologi Star mengurangi kemungkinan kegagalan jaringan karena semua
simpul jaringan terhubung ke Switch/Hub. Switch/Hub ini yang akan melakukan
broadcast ulang ke semua simpul yang tehubung kepadanya. Semua peripheral
bisa berkomunikasi berkat adanya simpul setral (Switch/Hub) tersebut. Jika ada
salah satu line yang putus dari simpul sentral, maka simpul-simpul di komputer
lain akan tetap tidak terganggu dan hanya komputer yang terputus itu saja yang
akan terpengaruh.
Keuntungan menggunakan Topologi Star:
- Performa paket data tidak perlu berjalan melalui simpul-simpul yang tidak
diperlukan. Komunikasi antara dua piranti di jaringan paling tidak hanya
memerlukan 3 piranti dan 2 link. Trafik yang terisolasi dari simpul tidak
-
17
diperlukan akan membuat simpul yang tidak dipergunakan tidak akan ikut
sibuk.
- Isolasi
Tiap piranti isolasi di link di sendiri, jadi jika ingin mencopot sebuah node
jaringan caranya sangat mudah. Tinggal mencopot colokan link dari piranti
tersebut ke switch/hub.
- Sentralisasi
Jaringan bisa dengan mudah diperluas atau ditingkatkan jumlahnya dengan
menambahkan kapasitas dari simpul switch/hub. Atau dengan menambahkan
piranti lain ke topologi star. Karena semua lalu lintas data akan melalui
switch/hub, maka switch/hub bisa digunakan dengan mudah untuk inspeksi
atau mengontrol trafik melalui jaringan.
- Sederhana
Topologi Star mudah dimengerti, mudah dibuat dan dinavigasi.
Administrator tidak perlu bingung dengan routingyang kompleks.
Troubleshooting juga lebih mudah mengingat pendeteksian kesalahan sangat
sederhana dan tiap simpul bisa di investigasi secara individu.
Namun topologi star juga memiliki kekurangan. Kekurangan utamanya adalah
terlalu pentingnya fungsi Switch/Hub sehingga ketika Switch/Hub tidak berfungsi
maka seluruh jaringan akan down.
c. Topologi Ring
Jaringan Ring merupakan topologi jaringan dimana tiap simpul akan
terhubung ke dua simpul lainnya sehingga membentuk lingkaran yang berfungsi
sebagai line untuk mentransfer data. Data akan dijalankan dari simpul ke simpul
yang konsekuensinya tiap simpul akan menangani tiap paket. Karena topologi
Ring menyediakan hanya satu jalan antara dua simpul, jaringan yang
menggunakan topologi ini bisa terganggu dengan terganggunya sebuah link.
Kegagalan sebuah simpul atau rusaknya kabel bisa membuat semua simpul di
Ring akan terisolasi. Untuk menanggulangi hal ini, digunakan FDDI dimana data
akan dikirim dalam bentuk searah jarum jam dan juga kebalikan arah jarum jam.
-
18
Gambar 2.6 Topologi Ring[6]
.
Kelebihan dan Keuntungan Topologi Ring:
- Lebih murah.
- Tidak diperlukannya host.
- Kecepatan dalam pengirimannya yang tinggi.
- Mudah dalam perancangan.
- Pengaksesan data yang optimal.
- Penggunaan kabel yang sedikit.
- Komunikasi antar terminal mudah.
- Mampu melayani trafik yang padat.
Kekurangan atau Kelemahan Topologi Ring:
- Pengiriman suara, video dan data yang buruk.
- Kerusakan pada salah satu komputer dapat menyebabkan jaringan lumpuh.
- Memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
- Penambahan jumlah perangkat yang sulit.
- Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node yang terdapat pada
jaringan.
-
19
d. Topologi Mesh
Gambar 2.7 Topologi Mesh[6]
.
Topologi mesh merupakan topologi jaringan komputer yang
menghubungkan semua komputer secara penuh, topologi ini adalah topologi yang
paling komplek dibanding dengan topologi jaringan lainnya. Topologi jenis ini
banyak digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP). Konsep dari topologi ini
adalah setiap komputer dalam jaringan saling terhubung satu sama lain sehingga
jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak berpengaruh pada komputer
lain atau berpengaruh pada jaringan.
Kelebihan Menggunakan Topologi Mesh:
- Topologi mesh dapat dengan cepat mendeteksi kesalahan atau gangguna
dalam jaringan komputer.
- Topologi mesh meningkatkan keamanan data yang di sharing dalam jaringan
komputer tersebut.
- Topologi mesh sangat aman dari gangguan oleh komputer lain yang
mengalami masalah dalam jaringan.
- Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang
berlebih.
- Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Menggunakan Topologi Mesh:
- Konsep Internet
- Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client dan server
-
20
- Peer to peer
- Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat
masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
- Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
- Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran
diameter menjadi 2 ( n/s ).
- Topologi Mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma
yang berorientasi matriks.
2.2.3. Wireless
Teknologi wireless (nirkabel) adalah sebuah teknologi pengembangan dari
jaringan komputer yang sebelumnya menggunakan kabel sebagai media
penghubungnya. wireless memanfaatkan udara/gelombang elektromagnetik
sebagai media lalu lintas pertukaran datanya6. Sampai saat ini, teknologi jaringan
wireless yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz, dan 5GHz berkembang pesat
sekali terutama karena pembebasan izin frekuensi di band Industrial Scientific
Medical (ISM) maupun band Unlicensed National Information
Infrastructure (UNII) [7]
.
Teknologi Wireless terbagi menjadi beberapa macam yang dibedakan
berdasarkan luas area yang di cakup oleh jaringan wireless yaitu:
a. Wireless Personal Area Network (WPAN)
WPAN (Wireless Personal Area Network) adalah sebuah bentuk komunikasi
wireless yang terbatas hanya pada jarak pendek dan umumnya hanya terbatas
untuk dua buah perangkat elektronik[7]
.
Media yang biasa digunakan untuk WPAN antara lain:
- Radio Frequency (RF)
- Infra Red (IR)
- Bluetooth
b. Wireless Local Area Network (WLAN)
WLAN (Wireless Local Area Network) adalah sebuah bentuk komunikasi
nirkabel yang memiliki area terbatas seperti dalam suatu ruangan ataupun sebuah
gedung[8]
. Teknologi wireless dalam kelompok ini ditujukan untuk menggantikan
kabel UTP yang selama ini digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer dalam sebuah gedung. Teknologi inilah yang dinamakan sebagai Wi-Fi
-
21
(Wireless Fidelity). Wireless tidak sama dengan Wi-Fi, hanya wireless LAN yang
digunakan untuk menggantikan jaringan LAN tanpa kabel yang dinamakan Wi-
Fi. Wi-Fi yaitu sebuah asosiasi yang di pelopori oleh Cisco dan vendor – vendor
IT ternama lainnya yang bertugas memastikan semua peralatan yang
mendapatkan label Wi-Fi bisa bekerja sama dengan baik sehingga memudahkan
konsumen untuk menggunakan produknya[8]
.
c. Wireless Metropolitan Network (WMAN)
WMAN (Wireless Metropolitan Network) yaitu teknologi wireless yang
mempunyai daya jangkau yang lebih jauh lagi dari pada WPAN dan WLAN.
Jaringan ini mempunyai daerah cakupan sebuah kota[8]
. Contoh teknologi WMAN
yaitu Wi-Max.
d. Wireless Wide Area Network (WWAN)
WWAN (Wireless Wide Area Network) yaitu teknologi wireless yang
mempunyai daya jangkau yang lebih jauh lagi dari pada WPAN, WLAN, dan
WMAN. Jaringan ini mempunyai daerah cakupan sebuah Negara[8]
. Contoh
teknologi WWAN yaitu teknologi GSM yang digunakan oleh handphone.
-
22
2.3. Raspberry Pi
Raspberry Pi adalah Komputer seukuran kartu kredit/ATM, yang
dikembangkan oleh Raspberry Pi Foundation yang berbasis di Inggris. Ide awal
pembuatan Raspberry Pi adalah menyediakan komputer yang murah untuk anak-
anak sebagai media mereka untuk mempelajari bahasa pemrograman komputer.
Raspberry Pi diluncurkan pada tanggal 29 Februari 2012[9]
. Raspberry Pi
memiliki dua model yaitu model A dan model B. Model A digunakan aplikasi
yang membutuhkan daya kecil dengan memori yang kecil juga. Model B adalah
penyempurnaan dari model A baik dari sisi kemampuan komputasi maupun
kelengkapannya. Model B sudah di kembangkan menjadi Raspberry Pi 2B, Pi
3B, dan Pi Zero[10]
.
2.3.1. Macam – Macam Raspberry Pi
Berdasarkan Jenisnya Raspberry Pi terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya
sebagai berikut:
a. Raspberry Pi 1 A
Gambar 2.8 Raspberry Pi 1 A[11]
.
Spesifikasi: Full size SD card, HDMI output port, Composite video output, 1
USB port, 26 pin header GPIO, I2C dll, 3.5mm audio jack, 256 MB SDRAM, 1
Camera interface port (CSI-2), 1 LCD display interface port (DSI), 1 mircoUSB
power connector untuk menyalakan perangkat.
-
23
b. Raspberry Pi 1 A+
Gambar 2.9 Raspberry Pi 1 A+[11]
.
Spesifikasi: Memiliki 40 GPIO pin, satu USB board, tanpa ethernet dan
256MB SDRAM. Juga memiliki form factor yang lebih kecil dari model yang
lain dengan panjang 65mm.
c. Raspberry Pi 1 Model B
Gambar 2.10 Raspberry Pi Model B[11]
.
Spesifikasi: Memiliki dua port USB, dan RAM sebesar 512MB SDRAM.
Sebagai catatan, Model B dalam revisi pertama (Raspberry Pi Model B Rev. 1)
hanya memiliki RAM sebesar 256MB. Port tambahan yang disertakan dari
pendahulunya model A adalah satu buah port ethernet dan satu buah port USB
sehingga total memiliki dua buah port USB.
-
24
d. Raspberry Pi 1 Model B+
Gambar 2.11 Raspberry Pi Model B+[11]
.
Spesifikasi:
- Monitor arus pada port USB yang berarti model B+ sekarang telah
mendukung hot-plugging.
- Pembatas arus pada sumber daya 5V untuk HDMI yang berarti semua VGA
konverter yang menggunakan daya dari kabel HDMI bisa digunakan.
- 14 pin GPIO tambahan.
- Dukungan EEPROM readout untuk papan ekspansi baru HAT.
- Kapasitas drive yang lebih tinggi untuk audio out analog, dari regulator
terpisah, yang berarti kualitas audio DAC yang lebih baik.
- Tidak ada lagi masalah dengan backpowering (daya lain masuk dari USB
port bukan dari port power), karena pembatas arus USB yang juga mencegah
aliran balik, bersama dengan "dioda power ideal".
- Composite video out dipindahkan ke jack 3.5mm.
- Konektor sekarang dipindahkan ke dua sisi papan ketimbang menggunakan
empat sisi papan.
- 4 lobang pasang yang ditaruh dengan posisi segi panjang sehingga
memudahkan untuk pemasangan pada casing.
-
25
e. Raspberry Pi 2 Model B
Gambar 2.12 Raspberry Pi Model B[11]
.
Spesifikasi: A 900MHz quad-core ARM Cortex-A7 CPU, 1GB RAM, 4
USB ports, 40 GPIO pins, Full HDMI port, Ethernet port Combined 3.5mm audio
jack and composite video, Camera interface (CSI), Display interface (DSI), Micro
SD card slot, VideoCore IV 3D graphics core.
f. Raspberry Pi Zero
Gambar 2.13 Raspberry Pi Zero[11]
.
Spesifikasi: 1GHz, Single-core CPU, 512MB RAM, Mini-HDMI port,
Micro-USB OTG port, Micro-USB power, HAT-compatible 40-pin header,
Composite video and reset headers, CSI camera connector (v1.3 only).
-
26
g. Raspberry Pi 3 Model B
Gambar 2.14 Raspberry Pi 3 Model B[11]
.
Spesifikasi: A 1.2GHz 64-bit quad-core ARMv8 CPU, 802.11n Wireless,
LAN, Bluetooth 4.1, Bluetooth Low Energy (BLE), 1GB RAM, 4 USB ports, 40
GPIO pins, Full HDMI port, Ethernet port, Combined 3.5mm audio jack and
composite video, Camera interface (CSI), Display interface (DSI), Micro SD card
slot (now push-pull rather than push-push), VideoCore IV 3D graphics core.
-
27
2.4. Domain Name System (DNS)
Domain Name System adalah layanan jaringan yang menerjemahkan dari IP
Address ke nama host yang mudah diingat sehingga client dapat langsung terhubung
ke web server atau ke mail server menggunakan nama domain bukan IP Address[12]
.
Sebagai contoh : penggunaan alamat URL :http://www.debianindonesia.org dan alamat
email : [email protected] lebih mudah diingat dibandingkan alamat IP
http://10.231.12.34. Alamat IP 10.231.12.34 adalah IP Address yang digunakan oleh mesin
server debianindonesia dalam mengerjakan tugasnya seperti pengalamatan dan
peroutingan antara suatu host dengan host yang lainnya dalam sebuah jaringan. Domain
Name System mempunyai beberapa komponen inti yang penting, komponen Domain
Name System terdiri dari 3 bagian yaitu:
a. DNS Resolver
DNS Resolver merupakan sebuah program klien yang berjalan di komputer
pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi[13]
. Contohnya
: Google Chrome dan Mozilla Firefox.
b. Recursive DNS Server
Recursive DNS Server merupakan bagian yang melakukan pencarian melalui
DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban
kepada para resolver tersebut[13]
.
c. Authoritative DNS Server
Authoritative DNS Server merupakan bagian yang memberikan jawaban
terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun
dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS
server lainnya) [13]
.
2.4.1. IP Address
IP address adalah sebuah sistem pengalamatan unik setiap host yang
terkoneksi ke jaringan berbasis TCP/IP. IP address bisa dianalogikan seperti
sebuah alamat rumah. Ketika sebuah datagram dikirim, informasi alamat inilah
yang menjadi acuan datagram agar bisa sampai ke device yang dituju. IP Address
terbagi dalam 2 versi, IPv4 dan IPv6. Sebuah IP address versi 4 atau IPv4
terbentuk dari 32 binary bits. Dari 32 binary bits tersebut terbagi lagi menjadi 4
octet (1 octet = 8 bits). Nilai tiap oktet diatara 0 sampai 255 dalam format
desimal, atau 00000000 - 11111111 dalam formal binary. Setiap octet dikonversi
mailto:[email protected]://10.231.12.34/
-
28
menjadi desimal dan dipisahkan oleh tanda titik (dot). Sehingga format akhir IP
address biasanya berupa angka desimal yang dipisahkan dengan tanda titik,
contohnya 172.16.254.1[14]
.
2.4.2. Level Domain
Domain Name System (DNS) memiliki 3 level yaitu bagian belakang, bagian
tengah dan bagian depan. Adapun level domain terbagi menjadi Top Level Domain,
Second Level Domain, Third Level Domain, Sebagai berikut:
1. Top Level Domain
Top Level Domain merupakan kata yang berada paling kanan dari suatu domain, alias
bagian belakang dari domain. Misalnya, www.domainesia.com. Maka .com inilah
yang menjadi Top Level Domain. Terdapat banyak jenis Top Level Domain
(TLD) yang dapat digunakan seperti .com, .net, .edu, .org, .gov dan lainnya[15]
.
Terdapat 2 macam Top Level Domain yaitu:
- Generic Top Level Domain (gTLD)
gTLD merupakan salah satu TLD yang sifatya general. Adapun yang
termasuk gTLD adalah .com, .edu, .gov, .int , .mil, .org, .net.
- Country Code Top Level Domain (ccTLD)
ccTLD merupakan salah satu TLD yang sifatnya berdasarkan pada kode
Negara. Misalnya Indonesia menggunakan .id, Amerika Serikat
menggunakan .us, Singapura menggunakan .sg dan sebagainya.
2. Second Level Domain
Second Level Domain merupakan nama yang di daftarkan. Misalnya
www.domainesia.com. Nama domainesia inilah yang termasuk Second Level
Domain[15]
.
3. Third Level Domain
Third Level Domain merupakan kata yang ada di sebelah kiri dari Second Level
Domain. Misalnya www.blog.domainesia.com. Kata blog inilah yang merupakan
Third Level Domain. Terkadang, masyarakat menyebut Third Level Domain ini
dengan sebutan subdomain[15]
.
-
29
2.4.3. Jenis – Jenis Domain Name System
Domain Name System (DNS) terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan beberapa fungsi
yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
a. Authoritative Only DNS Servers
Authoritative Only DNS Servers merupakan DNS Server yang berfungsi
fokus pada sistemnya sendiri yaitu dengan menjawab query atau permintaan
untuk zona local[16]
. Authoritative Only DNS Servers dapat di artikan DNS
Server yang dikhususkan untuk jaringan lokal saja, dan tidak terkoneksi
dengan jaringn publik (internet). jenis ini umumnya sangat cepat dan dapat
menangani banyak permintaan atau query dalam jaringan lokal secara efisien.
b. Caching DNS Servers
Caching DNS Servers merupakan database sementara pada sistem operasi
komputer yang menyimpan rekaman data IP dari nama domain yang
sebelumnya telah dikunjungi oleh pengguna resolver atau komputer klien.
Cara kerja Caching DNS Server yaitu sebelum web browser klien atau
resolver melakukan permintaan ke Internet atau ke DNS Server dari nama
domain, Sistem operasi komputer akan mengecek terlebih dahulu apakah
nama domain tersebut sudah pernah dikunjungi atau tidak dan jika pernah
dikunjungi sebelumnya, Sistem operasi komputer akan melakukan pencarian
data di Database Caching DNS Server[16]
. Namun apabila alamat domain
tidak ada pada database sistem Caching DNS Server, maka sistem Caching
DNS Server akan melakukan query atau permintaan pencarian ke server yang
ada di internet, setelah permintaan terpenuhi maka hasil atau jawaban yang
didapat berisi IP Address Domain yang dituju, kemudian secara otomatis
disimpan di database sistem Caching DNS Server dan di lanjutkan ke
resolver atau komputer klien.
c. Forwarding DNS Server
Forwarding DNS Server merupakan DNS Server yang berada pada sisi
komputer klien. DNS Server jenis ini menggunakan metode menambahkan
link tambahan dalam rangkaian resolusi DNS dengan menerapkan server
penerusan yang hanya meneruskan permintaan ke DNS Server lainnya
dengan kemampuan melakukan pencarian seperti halnya pada jenis Caching
DNS Server[16]
. Contohnya pada browser Google Chrome yang mempunyai
menu history atau daftar domain yang pernah dikunjungi sebelumnya.
-
30
2.4.4. Konsep dan Arsitektur Caching DNS Server
Gambar 2.15 Arsitektur Caching DNS Server
Adapun penjelasan pada arsitektur Caching DNS Server diatas sebagai berikut:
1. Laptop client request permintaan atau query berapa IP Address dari
www.google.co.id ke server Raspberry Pi 3.
2. Server Raspberry Pi 3 merespon permintaan laptop client, kemudian server
Raspberry Pi 3 melakukan query dengan pertanyaan berapa IP Address
www.google.co.id ke server ISP (Internet Service Provider). Kemudian
server ISP merespon dan menjawab : server kami tidak mengetahui IP
Address www.google.co.id namun, anda bisa menanyakan ke Root Server
yaitu dengan IP Address 1.1.1.1.
3. Server Raspberry Pi 3 melakukan query dengan pertanyaan berapa IP
Address www.google.co.id ke server Root dengan IP Address 1.1.1.1,
kemudian server Root merespon dan menjawab : server kami tidak
mengetahui IP Address www.google.co.id namun, anda bisa menanyakan ke
server Top Level Domain yaitu dengan IP Address 2.2.2.2.
4. Server Raspberry Pi 3 melakukan query dengan pertanyaan berapa IP
Address www.google.co.id ke server Top Level Domain dengan IP Address
2.2.2.2, kemudian server Top Level Domain merespon dan menjawab :
server kami tidak mengetahui IP Address www.google.co.id namun, anda
bisa menanyakan ke Name Server yaitu dengan IP Address 3.3.3.3.
http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/
-
31
5. Server Raspberry Pi 3 melakukan query dengan pertanyaan berapa IP
Address www.google.co.id ke Name Server dengan IP Address 3.3.3.3,
kemudian Name Server merespon dan menjawab : server kami mengetahui
IP Address www.google.co.id , IP Addresss www.google.co.id yaitu 4.4.4.4.
6. Server Raspberry Pi 3 menyimpan nama domain google yaitu
www.google.co.id serta IP Addressnya yaitu 4.4.4.4.
7. Server Raspberry Pi 3 menjawab permintaan atau query dari Laptop client,
IP Address www.google.co.id adalah 4.4.4.4.
8. Laptop client dapat mengakses halaman utama website Google
9. Apabila laptop client melakukan query atau permintaan IP Address
www.google.co.id untuk yang kedua kalinya, maka server Raspberry Pi 3
tidak perlu melakukan query ke ISP (Internet Service Provider) cukup
dengan melihat hasil rekaman DNS dan IP Addressnya pada sistem DNS
Cache, dan langsung mengakses alamat IP Address www.google.co.id.
2.5. Pemblokiran Iklan
Pemblokiran iklan atau dalam bahasa Inggris: ads blocking atau ads filtering
adalah sebuah metode penghapusan atau pengubahan konten periklanan dalam
sebuah laman web. Betuk iklan dalam laman web dapat berupa gambar, animasi,
audio dan video tertanam, teks, atau iklan sembulan serta video dan audio yang
terputar otomatis. Metode pemblokiran iklan yang dipakai di antaranya menghapus
tampilan colok-masuk berbasis Adobe Flash, Shockwave, berkas Windows Media
Audio, dan lainnya yang digunakan untuk menampilkan iklan; memblokir tautan
yang dijadikan laman iklan; atau penargetan ciri-ciri khas dalam memasukkan iklan
(seperti penggunaan HTML5 yang dipakai untuk pemutaran otomatis audio dan
video) [17]
.
Penggunaan pemblokir iklan untuk kinerja komputer dan ponsel tumbuh sekitar
41% di seluruh dunia dan 48% di Amerika Serikat antara kuartal kedua (Q2) 2014
dan Q2 2015. Hingga Q2 2015, 45 juta orang Amerika Serikat menggunakan
pemblokir iklan. Dalam survei yang diumumkan pada Q2 2016, MetaFacts
melaporkan bahwa 72 juta orang Amerika, 12.8 juta orang dewasa di Britania Raya,
dan 13.2 juta orang dewasa di Perancis menggunakan pemblokir iklan pada
komputer, tablet, atau ponsel cerdas. Pada bulan Maret 2016, lembaga Internet
http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/https://id.wikipedia.org/wiki/Iklanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Laman_webhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gambarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Animasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Iklan_sembulanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Colok-masukhttps://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flashhttps://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Shockwavehttps://id.wikipedia.org/wiki/HTML5https://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat
-
32
Advertising Bureau melaporkan bahwa pengguna internet Britania Raya berusia
sekitar 18 tahun menggunakan pemblokir iklan[17]
.
2.5.1. Ads-Blocker
Ads-Blocker merupakan perangkat lunak untuk memblokir iklan. Pada tugas
akhir ini perangkat lunak yang digunakan yaitu Pi-Hole, Pi-Hole adalah software
opensource berbasis linux, Pi-Hole merupakan software untuk memblok iklan
pada level network atau jaringan komputer yang menggunakan kabel ataupun
nirkabel dan device apapun yang terhubung dengan jaringan tersebut[18]
. Software
opensource ini menggunakan Web GUI (Grafik User Interface) sehingga dapat
digunakan dengan mudah.
2.5.2. Konsep dan Asitektur Ads-Blocker
Gambar 2.16 Arsitektur Ads-Blocker
Adapun penjelasan pada Arsitektur Ads-Blocker diatas sebagai berikut:
1. Laptop client melakukan request permintaan atau query alamat situs website
ke server Raspberry Pi 3, yang mana situs website yang dituju telah disisipi
iklan online oleh pemilik website tersebut.
2. Server Raspberry Pi 3 meneruskan permintaan atau query dari laptop client
ke internet.
3. Server internet merespon dan menjawab permintaan atau query dari Server
Raspberry Pi 3.
4. Server Raspberry Pi 3 memfilter iklan online yang disisipkan pada website
seperti: iklan banner, pop-up, pop-under, interstial dan iklan video berdurasi.
5. Setelah iklan yang disisipkan pada website terfilter atau terblokir, maka
server Raspberry Pi 3 meneruskan website tersebut kepada resolver atau
laptop client.
6. Laptop client menerima halaman website tanpa iklan online.
https://id.wikipedia.org/wiki/Britania_Raya