bab ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · web view“pengaruh lingkungan...

22
USULAN PENELITIAN 1. Latar Belakang Penelitian Organisasi sebagai perwujudan interaksi antar umat manusia yang menghasilkan kerja sama, dan tidak akan pernah berhenti selama manusia berhimpun didalamnya. Dengan kata lain kerja sama di dalam organisasi berlangsung secara berkelanjutan. Organisasi sebagai bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama secara formal terikat dalam rangka pencapaian ujuan yang telah ditentukan. Setiap organisasi betapapun kecilnya mempunyai tujuan yang harus dirumuskan secara jelas sehingga mudah dipahami. Pencapaian suatu tujuan umumnya melalui berbagai usaha atau kegiatan yang relevan. Kegiatan – kegiatan itu antara lain melalui penyusunan organisasi yang memadai, perincian tugas,kewajiban dan kewenangan yang seimbang, serta sistem dan metode yang cocok,

Upload: doque

Post on 22-May-2018

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

USULAN PENELITIAN

1. Latar Belakang Penelitian

Organisasi sebagai perwujudan interaksi antar umat manusia yang

menghasilkan kerja sama, dan tidak akan pernah berhenti selama manusia

berhimpun didalamnya. Dengan kata lain kerja sama di dalam organisasi

berlangsung secara berkelanjutan. Organisasi sebagai bentuk persekutuan antara

dua orang atau lebih yang bekerja sama secara formal terikat dalam rangka

pencapaian ujuan yang telah ditentukan.

Setiap organisasi betapapun kecilnya mempunyai tujuan yang harus

dirumuskan secara jelas sehingga mudah dipahami. Pencapaian suatu tujuan

umumnya melalui berbagai usaha atau kegiatan yang relevan. Kegiatan – kegiatan

itu antara lain melalui penyusunan organisasi yang memadai, perincian

tugas,kewajiban dan kewenangan yang seimbang, serta sistem dan metode yang

cocok, serta didukung oleh teknologi yang tepat guna membantu kelancaran dan

kualitas hasil pencapaian tujuan.

Manusia memerlukan organisasi dan juga sebaliknya organisasi

memerlukkan manusia untuk menjalankan kegiatannya. Sukses atau tidaknya

organisasi tergantung pada kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki organisasi

tersebut. Manusia merupakan faktor utama dalam mewujudkan eksistensi

organisasi. Keterlibatan manusia dalam proses pelaksanaan kegiatan organisasi

biasanya diwujudkan dalam hubungan yang bersifat formal.

Page 2: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

Organisasi kerja yang produktif harus didukukng oleh sarana dan

prasarana yang lengkap agar aktivitas yang dilakukan tidak mendapatkan

hambatan yang berarti. Organisasi yang baik haruslah didukung oleh lingkungan

kerja yang baik pula agar mendapatkan kinerja yang maksimal dari para

pegawainya. Kinerja pegawai ditentukan pula oleh factor – factor lingkungan

kerja baik itu lingkungan internal maupun external (Buchari Zainun : 1994)

Sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan salah satu asset

yang sangat berharga yang dimiliki oleh organisasi. Tanpa pegawai organisasi

yang paling baik sekalipun tidak akan dapat menjalankan kegiatan di dalam

organisasi tersebut.

Pada umumnya seseorang menjadi pegawai atau karyawan suatu

organisasi dengan harapan agar dapat memenuhi kebutuhannya, dengan anggapan

ini maka pemimpin harus dapat mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan

tersebut.

Untuk mendapatkan kinerja yang baik dari seorang pegawai sebuah

organisasi harus dapat memberikan sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam

penyelesaian pekerjaan. Sarana dan prasarana itu antara lain adalah lingkungan

kerja yang baik, baik itu lingkungan internal organisasi maupun lingkungan

exterenal organisasi. Lingkungan kerja yang baik ( sarana dan prasarana yang

baik) atau buruk ( tidak tersedianya saran dan prasarana penunjang) dalam suatu

organisasi secara langsung ataupun tidak langsung akan dapat mempengaruhi

kinerja pegawai / karyawan, misalnya lingkungan kerja yang jauh dari tempat

Page 3: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

tinggal pegawai / karyawan dapat menyebabkan kinerja pegawai menjadi

berkurang karena lelah dalam menempuh perjalanan, lingkungan kerja yang kotor,

lingkungan kerja yang tidak aman, lingkungan kerja yang tidak nyaman, suara

bising semua dapat mempengaruhi kinerja pegawai.

Menurut Sedarmayanti (1996:23) Lingkungan kerja yang meliputi

lingkungan internal dan eksternal akan memberikan banyak faktor berikut ini

faktor – faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan

kerja antra lain :

1. Penerangan / cahaya di tempat kerja

2. Temperature di tempat kerja

3. Kelembaban di tempat kerja

4. Sirkulasi udara di tempat kerja

5. Kebisingan getaran mekanis di tempat kerja

6. Bau tak sedap di tempat kerja

7. Tata warna di tempat kerja

8. Dekorasi di tempat kerja

9. Musik di tempat kerja

10. Keamanan di tempat kerja.

Banyak organisasi pada saat ini mengabaikan lingkungan sebagai tempat

kerja yang dapat mempengaruhi kinerja kerja karyawan.

Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah adalah termasuk dalam

lingkungan Pemerintahan daerah kota Lampung – Tengah yang mempunyai tugas

Page 4: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan

pembayaran pajak, memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan lain

sebagainya tentang pentingnya pajak bagi pembangunan negara.

Untuk mengetahui bagaimana lingkungan kerja yang ada di Kantor

Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah maka penulis melaksanakan penelitian

di Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah untuk mengetahui “Pengaruh

lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak

Metro Lampung Tengah”.

2. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana lingkungan kerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro

Lampung Tengah.

2. Bagaimana kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung

Tengah.

3. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada

Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah.

3. Maksud Dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh dari lingkungan

kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung

Tengah.

Page 5: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

Selain itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk membandingkan teori dengan

praktek – praktek di lapangan.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui lingkungan kerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak

Metro Lampung Tengah

2. Untuk mengetahui kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro

Lampung Tengah.

3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada

Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah.

4. Kegunaan Hasil Penelitian

4.1 Kegunaan Operasional

Memberikan masukan kepada Kantor Pelayanan Pajak Metro dalam

meningkatkan kinerja pegawai dalam menghadapi persaingan di masa yang akan

dating.

4.2 Pengembangan Ilmu

- Memperdalam aplikasi ilmu yang diperoleh selama menempuh studi.

- Sebagai masukan / informasi kepada peneliti lain yang akan melakukan

penelitian dalam masalah yang sama (pegawai Kantor Pelayanan Pajak Metro

Lampung Tengah).

Page 6: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

5. Kerangka Pemikiran Dan Hipotesis

5.1.Kerangka pemikiran

Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik sehingga

dicapai suatu hasil yang optimal diantaranya ditunjang oleh suatu kondisi

lingkungan yang sesuai.

Suatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila manusia mampu

melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman. Ketidak sesuaian

lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya yang lama lebih jauh lagi, keadaan

lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak

dan mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien.

Lingkungan menurut Hinggis (1996 : 319 ) :

“Lingkungan dapat di bagi menjadi lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal organisasi yang dapat berwujud berupa pembagian pekerjaan, pengelompokan pekerjaan, rentang kendali dan pendelegasian wewenang. Dan lingkungan eksternal dapat berwujud berupa hubungan masyarakat,koordinasi dengan instansi pemerintah terkait, dan hubungan fungsional dengan organisasi sejenis”.

Lingkungan kerja menurut Agus Ehyani (1979 :133)

Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar tempat

pekerjaan dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas

yang dibebankan.

Page 7: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

Berikutnya pengertian Lingkungan kerja menurut Umar Burhan

(2001:75) adalah segala sesuatu yang berada di luar perusahaan tetapi

mempunyai pengaruh atas pertumbuahan dan perkembangan perusahaan.

Menurut Sedarmayanti ( 1997 : 21)

Lingkungan kerja adalah semua keadaan terdapat di sekitar tempat kerja

yang akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung.

Lingkungan yang langsung berhubungan dengan pegawai (seperti : pusat

kerja,ursi, meja dan sebagainya)

Lingkungan perantara atau lingkungan umum ( seperti : rumah, kantor,

pabrik, sekolah, kota, sistem jalan raya dan lain-lain).

Jadi dari uraian para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan kerja

harus mendapatkan perhatian yang mendalam karena dampak yang ditimbulkan

oleh lingkungan kerja sangat rumit dan komplek terhadap organisasi.

Kinerja yang tinggi dari sumber daya manusia yang ada di dalam

organisasi merupakan harapan bagi setiap organisasi karena dapat meningkatkan

produktivitas organisasi tersebut sehingga dapat unggul dalam persaingan.

Page 8: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 67)

“Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas

yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.

Kemudian menurut Ambar Teguh Sulistiyani (2003 : 223)

“Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan

kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya”.

Maluyu S.P. Hasibuan (2001:34) mengemukakan kinerja (prestasi kerja)

adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas

tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,

pengalaman dan kesungguhan serta waktu.

Menurut John Whitmore (1997 : 104)

Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari

seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran

umum ketrampikan.

Menurut Barry Cushway (2002 : 1998) Kinerja adalah menilai bagaimana

seseorang telah bekerja disbandingkan dengan target yang telah ditentukan.

Page 9: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

Berdasarkaan pengertian di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa

kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output) individu

maupun kelompok dalam suatu aktifitas tertentu yang diakibatkan oleh

kemampuan alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta

keinginan untuk berprestasi.

Untuk lebih jelasnya kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat

pada gambar di bawah ini.

Gambar 1Kerangka Pemikiran

Pengaruh Lingkungan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah

Lingkungan KerjaVariable X

- Keamanan kerja- Kondisi kerja- Hubungan karyawan- Kultur organisasi- Hubungan kerja- pelayanan karyawan

Agus Ahyani (1979 :135)

Kinerja Variable Y

- Mutu kerja - Kualitas kerja- Ketangguhan - sikap

flippo (1996 :250)

Page 10: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

5.2. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan maka dibutuhkan

suatu pengujian hipotesis untuk mengetahui hubungan antara variable X terhadap

variable Y.

Menurut Sugiono ( 2000 : 39 ) hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap perumusan masalah penelitian.

pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana

adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan

dalam verifikasi. Hipotesa adalah keterangan sementara dari hubungan fenomena

– fenomena yang kompleks.

Berdasarkan paradigma diatas maka penulis mengambil hipotesis bahwa

“Ada pengaruh yang significant antara lingkungan kerja dengan kinerja karyawan

Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”.

Kemudian untuk mengetahui pengaruh antra variable X dan Y maka

dilakukan uji hipotesis nol yaitu :

Ho : ρ = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja

terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung

Tengah.

Ho : ρ ≠ 0, artinya ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap

kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah.

Page 11: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

6. Objek dan Metode Penelitian

6.1. Objek Penelitian

Objek penelitian yang dikaji adalah Pengaruh Lingkungan Kerja Tehadap

Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah.

Untuk menunjang penelitian ini penulis menyebarkan kuesioner kepada para

pegawai Kantor Pelayanan Pajak Metro yang dipilih secara acak sederhana.

Adapun isi dari kuesioner tersebut menyangkut variable – variable yang akan

diteliti hubungannya.

Variable X dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja sedangkan variable Y

adalah kinerja .

6.2. Metode Penelitian

Dalam memecahkan suatu masalah yang ada pada suatu penelitian,

diperlukan penyelidikan yang hati – hati, teratur dan terus menerus. Sedangkan

untuk mengetahui bagaimana seharusnya langkah – langkah penelitian dilakukan,

peneliti menggunakan metode penelitian.

Metode penelitian adalah suatu tehnik atau cara mencari, memperoleh,

mengumpulkan atau mencatat data, baik secara primer ( memperoleh data dan

digunakan sendiri oleh yang bersangkutan ), maupun data sekunder ( data

penunjang yang diperoleh dari pihak lain) yang dapat digunakan untuk keperluan

menyusun karya ilmiah dan kemudian menganalisis factor – factor yang

Page 12: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

berhubugan dengan pokok masalah sehingga akan didapat suatu kebenaran atas

data yang diperoleh.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dan

ferifikatif.

Metode deskriptif adalah suatu metode penelitian mencari gambaran tentang sifat

individu, keadaan gejala suatu objek dengan penjajakan mencari masalah –

masalah baru untuk mengisi kekurangan atau bersifat induktif. Sedangkan metode

verifikatif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data yang

menggunakan statistic sebagai alat Bantu.

7. Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variable independent (X)

yaitu lingkungan kerja dan variable (Y) yaitu kinerja pegawai pada kantor

pelayanan pajak metro lampung tengah.

Operasionalisasi variable dalam penelitian ini secara lebih jelas dapat dilihat pada table.

Variable / Konsep

variable

Dimensi Indicator Skala

pengukuran

Variable X

Lingkungan kerja

“segala sesuatu yang

ada di sekitar tempat

pekerjaan dan dapat

Keamanan kerja

Kondisi kerja

Hubungan

Keselamatan kerja Keamanan

Kenyamanan peralatan Suasana kerja.

Komunikasi atasan

OrdinalOrdinal

OrdinalOrdinalOrdinal

Ordinal

Page 13: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

mempengaruhi dirinya

dalam menjalankan

tugas-tugas yang

dibebankan”.

Agus Ahyani (1979 :

133)

karyawan

Kultur organisasi

Pelayanan karyawan

bawahan

Suasana organisasi gaya kepemimpinan

KebersihankesehatanCafetaria/kantin

Ordinal

OrdinalOrdinal

OrdinalOrdinalOrdinal

Variable Y

“kinerja adalah hasil

kerja yang di capai

karyawan dalam

melaksanakan tugasnya

yang diberikan

perusahaan.

Flippo ( 1996 :250 )

Mutu kerja

Kualitas

Ketangguhan

Sikap

Ketrampilan ketelitian kerapihan.

Output atau hasil / keluaran

Mengikuti perintahInisiatif atau prakarsaKehadiranKetepatan waktu

Kerja samaTanggung jawab

OrdinalOrdinalOrdinal

Ordinal

OrdinalOrdinalOrdinalOrdinal

OrdinalOrdinal

8. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah

Jl. UNYI No. 66 Telp.(0275) 41563 – 41541 Metro 34111 Lampung Tengah.

Waktu penelitian diperkirakan pada bulan Mei – Juni 2005

Daftar Pustaka

Page 14: BAB Ielib.unikom.ac.id/files/disk1/25/jbptunikompp-gdl-s1... · Web view“Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Metro Lampung Tengah”

Agus Ahyani. 1979.Manajemen Produksi, Perencanaan Sistem Produksi.BPFE UGM. Yogyakarta.

Alex S. Nitisemitro.1982. Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia.Jakarta.

Ambar Teguh Sulistiyarini dan Rosidah. 2003.Manajemen Sumber Daya Manusia(konse,teoru dan pengembangan dalam konteks organissi public. Graha Ilmu.Yogyakarta.

Anwar Prabu Mangkunegara. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT.Remaja Rosdakarya .Bandung.

Barry Cushway. 2002. Human Resource Management (MSDM), Perencanaan-Analisis-Kinerja –Penghargaan.Cetakan Ketiga. PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta.

Buchari Zainun. 1994.Manajemen Dan Motivasi. Edisi Revisi. Balai Aksara. Jakarta

Flippo,Edwin B. 1996. Manajemen Personalia. Edisi Ke-6. Erlangga.Jakarta.

Whitmore,John. 1997. Coaching For Performance (Seni Mengarahkan Untuk Mendongkrak Kinerja).PT Gramedia Pustaka Utama.Jakarta

Mathis,Robert l. dan John H. Jackson.2002.Manajemen Sumber Daya Manusia. (buku 2).Salemba empat. Jakarta.

Sedarmayanti.1995.Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Ilham Jaya. Bandung.

Sedarmayanti.1996.Tata Kerja Dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju.Bandung