bab i · web viewuntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu...

95
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan basik utama bagi keberhasilan perjalanan bangsa ke depan. Ukuran tingkat Sumber Daya Manusia menjadi patokan di tengah kompetisi global. Suatu keprihatinan bagi kita kalau pendidikan hanya dijadikan sebagai urusan perkembangan norma konseptual semata, sedangkan upaya mengikuti format pendidikan yang berkembang secara dinamis, yang memberikan jaminan hasil menjadi terabaikan. Berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan di Indoensia khususnya, dalam hal ini dapat kita lihat pada GBHN tahun 1993 bahwa : “Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan

Upload: vanngoc

Post on 26-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan basik utama bagi keberhasilan perjalanan bangsa

ke depan. Ukuran tingkat Sumber Daya Manusia menjadi patokan di tengah

kompetisi global. Suatu keprihatinan bagi kita kalau pendidikan hanya dijadikan

sebagai urusan perkembangan norma konseptual semata, sedangkan upaya

mengikuti format pendidikan yang berkembang secara dinamis, yang memberikan

jaminan hasil menjadi terabaikan.

Berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan di Indoensia khususnya, dalam

hal ini dapat kita lihat pada GBHN tahun 1993 bahwa :

“Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam

lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan

adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan

pemerintah”.

Ketiga tempat itu tidak bsia dipisahkan karena masing-masing saling

berkaitan sangat erat. Satu dengan lainnya saling mempengaruhi. Untuk itu

diperlukan adanya kerja sama yang terpadu diantara ketiganya.

Pendidikan informal yaitu pendidikan yang diperoleh anak dari

lingkungan keluarga. Pendidikan informal merupakan pendidikan pertama dan

utama yang membentuk karakteristik anak. Pendidikan informal yang telah

1

1

Page 2: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

mereka peroleh, mereka bawa ke lingkungan formal atau di sekolah. Hal ini

berpengaruh terhadap proses belajar mengajar. padahal hal-hal yang

mempengaruhi proses belajar mengajar akan berpengaruh pula terhadap prestasi

belajar.

Dalam kaitannya dengan belajar bidang studi matematka di Sekolah

Menengah Pertama, masalah perbedaan individu khususnya mengenai prestasi

siswa pada saat permulaan masuk dan prestasi siswa sebelum masuk di bangku

SMP, sering mendapat perhatian karena nilai ujian akhir sekolah seorang siswa

terhadap hasil prestasi semester I kelas VII di SMP/MTs. khususnya bidang studi

matematika terkadang berpengaruh. Namun sejauh mana pengaruh antara dua

segi ini belum dapat diketahui. Hal diatas menuntut guru matematika untuk lebih

meningkatkan potensi diri karena pelajaran matematika membentuk warga negara

yang cerdas, disiplin dan terampil.

Dengan berdasarkan hal tersebut, yaitu tentang masalah prestasi belajar

siswa, maka dalam kesempatan ini penulis akan mengadakan suatu penelitian

yang terbatas terhadap prestasi siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah khususnya

prestasi belajar matematika. Penulis ingin mengangkat masalah tentang :

“HUBUNGAN ANTARA NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH DASAR

DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA KELAS VII

DI MTs. TARBIYATUT THULLAB DESA SUMURCINDE

KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN

2007/2008”.

2

Page 3: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

B. Batasan Masalah

Dalam istilah permasalahan ini penulis akan mencoba menguraikan

sedikit penjelasan judul penelitian yang penulis pilih.

1. Hubungan

Adalah keterkaitan antara dua variabel

2. Nilai Ujian Akhir Sekolah

Suatu nilai yang didapat dengan jalan mengikuti ujian tahap akhir yang

dilaskanakan secara nasional.

3. Prestasi Belajar Matematika Pada Kelas VII

Adalah hasil belajar matematika dalam waktu 6 bulan pertama, baik itu nilai

formatif maupun nilai sumatif yang diolah menjadi nilai raport.

Jadi arti keseluruhan dari judul yang penulis pilih adalah suatu penelitian

tentang hal untuk mencari hubungan antara Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar

dengan hasil belajar pada bidang studi Matematika selama waktu 6 bulan pertama

di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan Soko

Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2007/2008.

C. Rumusan Masalah

Mengikat alasan-alasan tersebut diatas dan sesuai dengan judul penelitian

ini, maka penulis mengemukakan angapan masalah antara lain :

1. Bagaimana nilai ujian akhir sekolah dasar ?

3

Page 4: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

2. Bagaimana nilai hasil ulangan semester I kelas VII ?

3. Adakah hubungan positif antara nilai ujian akhir sekolah dasar dengan nilai

hasil ulangan semester I kelas VII khususnya pelajaran matematika?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini

diuraikan menjadi dua yaitu :

1. Tujuan Khusus

Menggali sejauh mana kemampuan guru untuk menyampaikan materi

pelajaran yang bermanfaat untuk megnhasilkan generasi yang berkualitas.

2. Tujuan Umum

Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pendidikan dasar

dengan prestasi belajar mata pelajaran metematika pada semester I kelas VII

di MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten

Tuban .

E. Manfaat Penelitian

Penulisan skripsi ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Penulis

Agar dapat digunakan sebagai masukan pengetahuan pada diri penulis

sehingga diharapkan suatu saat dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-

hari.

4

Page 5: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

2. Pembaca (khususnya bagi mahasiswa matematika)

Adalah sebagai tambahan pengetahuan untuk memahami pendidikan

matematika.

3. Kampus

Adalah untuk menambah khasanah perpustakaan.

5

Page 6: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

Pendidikan adalah proses pengembangan diri individu dan kepribadian

seseorang yang dilaksanakan secara sadar dan penuh tanggung jawab untuk dapat

meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga

mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pendidikan dilaksanakan

dengan penuh tanggung jawab dan melanjutkan kehidupannya dalam lingkungan

yang selalu berubah dan menuntut perubahan.

Mengajar adalah usaha guru memimpin murid ke perubahan situasi

dalam arti kemajuan dalam proses perkembangan jiwa, sikap, pribadi serta

ketrampilan pada umumnya. Mengajar dengan sukses berarti mengusahakan agar

isi mata pelajaran bermakna bagi kehidupan anak-anak dan membentuk

pribadinya. Ini akan tercapai jika dalam mengajar bahan, wawasan dan kerja

dalam mengembangkan kreatifitas. Mengajar dengan sukses dapat dilakukan

menurut suatu pola tertentu yang diikuti secara rutin. Agar berhasil baik,

mengajar itu memerlukan kecakapan, pemahaman, inisiatif dan kreatifitas guru.

Belajar yang efektif hasilnya membantu murid mencapai pemahaman

praktis bagi seorang guru adalah selalu mengusahakan membantu murid mencapai

pemahaman yang sebaik-baiknya, aturlah pelajaran sedemikian rupa sehingga

menghasilkan pengertian.

6

6

Page 7: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Prinsip – prinsip belajar:

1. Motivasi

2. Perhatian

3. Pengertian

4. Belajar dan berbuat

5. Ulangan

6. Siap guna

7. Ekspresi

8. Hambatan

Untuk mencapai suatu tujuan perlu adanya suatu dasar. Dalam bab

pendahuluan penulis telah mengemukakan tujuan penelitian ini. Pada bab ini

penulis mengemukakan beberapa dasar pandangan teori yang ada hubungannya

dengan judul penelitian.

1. Kurikulum SD Bidang Studi Matematika

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar dewasa ini telah berkembang

amat pesat, baik materi maupun kegunannya. Dengan demikian maka sikap

upaya penyusunan kembali atau penyempurnaan kurikulum matematika

sekolah dasar perlu selalu mempertimbangkan perkembangan-perkembangan

tersebut, pengalaman masa lalu serta kemungkinan masa depan.

Dalam hal ini yang dimaksud matematika sekolah adalah matematika

yang diajarkan di pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Matematika

7

Page 8: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

sekolah tersebut dari bagian-bagian matematika yang dipilih guna

menumbuhkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi siswa serta

berpadu pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

a. Tujuan Pengajaran Matematika

Sejalan dengan fungsi matematika di sekolah, maka tujuan pengajaran

matematika di sekolah dasar berdasarkan kurikulum sekolah dasar tahun

1994 adalah untuk :

1) Menumbuhkan dan mengembangkan ketrampilan berhitung

(menggunakan bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari.

2) Menumbuhkan kemampuan siswa yang dapat dialihgunakan dalam

kegiatan matematika.

3) Mengembangkan pengetahuan dasar matematika sebagai bekal

belajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

4) Membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin.

b. Materi Kurikulum

Yang dimaksud kurikulum di sini adalah bahan-bahan pelajaran yang

diajarkan di sekolah dasar kelas VI dan di SLTP semester I kelas VII.

Adapun bahan-bahan pelajaran untuk SD kelas VI khususnya bidang studi

matematika dapat kita lihat dalam tabel di bawah ini.

8

Page 9: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

TABEL 2.1 BAHAN PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VI SD

NO TPK POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

1 Mampu melakukan

berbagai pengerjaan

bilangan

Bilangan 1. Pemangkatan tiga

2. Faktorisasi prima

3. Faktor kelipatan

persekutuan terbesar (FPB)

4. Kelipatan persekutuan

terkecil (KPK)

2. Mampu menggunakan

pecahan sebagai

perbandingan

Pecahan 1. Pecahan

2. Perbandingan

3. Perbandingan dalam

ukuran suhu

3. Mampu menentukan

panjang, luas, berat dan

waktu

Pengukuran 1. Panjang

2. Luas

3. Berat

4. Waktu

4. Mengenal bangun

segienam beraturan dan

segilima beraturan serta

menggunakan

pencerminan dan

Bangun datar

dan

pencerminan

1. Simetri lipat

2. Simetri putar

3. Diagonal miring

4. Titik koordinat

9

Page 10: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

menentukan koordinat

5. Mampu melakukan

pengerjaan hitung

menggunakan pecahan

desimal

Desimal 1. Pecahan desimal

2. Operasi desimal

6. Mampu menyajikan data

dalam bentuk diagram

batang dan lingkaran

Pengumpulan

dan

pengolahan

data

1. Rata-rata (Mean)

2. Diagram batang dan

diagram lingkaran

7. Dapat menggunakan

denah berskala bangun

datar dan bangun ruang

Bangun datar

II

1. Gambar berskala

2. Titik koordinat

3. Jarin-jaring

4. Sisi rusuk dan titik sudut

8 Dapat menentukan volum

benda ruang

Benda ruang Volum

9 Dapat lebih terampil

melakukan pengerjaan

hitung menggunakan

pecahan biasa dan

desimal, pemangkatan dan

penarikan akar bilangan

Bilangan II 1. Pecahan campuran

2. Pemangkatan dan akar

10

Page 11: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

bulat

10 Mampu menentukan luas,

keliling dan volum

Pengukuran II 1. Luas

2. Keliling

3. Volum Lingkaran

(Depdiknas ; 1994)

2. Kurikulum SLTP Bidang Studi Matematika

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua

pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat dan mudah dari

berbagai sumber dan tempat di dunia. Dengan demikian siswa perlu memiliki

kemampuan memperoleh, memilih, dan mengelola informasi untuk bertahan

pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif. Kemampuan ini

menumbuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerja

sama yang efektif. Cara berfikir seperti ini dapat dikembangkan melalui

belajar matematika karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang

kuat dan jelas antar konsepnya sehingga memungkinkan kita terampil berfikir

rasional.

Setiap siswa perlu memiliki penguasaan matematika pada tingkat tertentu,

yang merupakan penguasaan kecakapan matematika untuk dapat memahami

dunia dan berhasil dalam kariernya. Kecakapan matematika yang

11

Page 12: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

ditumbuhkan pada siswa merupakan sumbangan mata pelajaran matematika

kepada pecnapaian hidup yang ingin dicapai melalui suatu kurikulum.

a. Tujuan Pengajaran Matematika

Secara umum tujuan pengajaran matematika di SLTP berdasarkan

kurikulum berbasis kompetensi tahun 2004 adalah sebagai berikut :

1) Memiliki kemampuan yang dapat dialihkan melalui kegiatan

matematika.

2) Memiliki pengetahuan matematika sebagai bekal untuk melanjutkan

ke pendidikan menengah atas.

3) Memiliki ketrampilan matematika sebagai peningkatan dan perluasan

dari matematika sekolah dasar untuk dapat digunakan dalam

kehidupan sehari-hari.

4) Mempunyai pandangan yang luas dan memiliki sikao logis, kritis,

cermat, kreatif dan disiplin serta menghargai kegunaan matematika.

b. Materi Kurikulum

Kemampuan matematika yang dipilih dalam kurikulum berbasis

kompetensi dirancang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa

agar dapat berkembang secara optimal, dan juga memperhatikan

perkembangan pendidikan matematika di dunia sekarang ini. Adapun

bahan-bahan pelajaran untuk kelas VII semester I bidang studi matematika

berdasarkan KBK tahun 2004 adalah sebagai berikut :

12

Page 13: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

TABEL 2.2

BAHAN PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SEMESTER I

NO KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN

1. Menyelesaikan operasi

bilangan bulat dan mengenal

sifat operasi bilangan bulat

Bilangan bulat 1. Bilangan bulat dan

lambangnya

2. Operasi bilangan bulat

3. Pangkat bulat positif

2 Mengenal bilangan pecahan

dan melakukan operasi

bilangan pecahan

Pecahan 1. Pecahan dan

lambangnya

2. perbandingan, desimal

dan persen

3. Operasi paad pecahan

4. Bentuk baku

3 Menyelesaikan operasi bentuk

aljabar

Aljabar 1. Operasi hitung pada

bentuk aljabar

2. KPK dan FBK pada

aljabar suku tunggal

3. Menyelesaikan soal

cerita

4 Menggunakan operasi aljabar

dalam kegiatan ekonomi

Aritmatika

sosial

1. Uang dalam

perdagangan (Harga beli,

13

Page 14: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

harga jual, untung, rugi)

2. Prosesentase untung

dan rugi

3. Rabat, bruto, netto dan

tara

5 Menggunakan sifa - sifat

persamaan linier satu variabel

Persamaan

linier satu

variabel

(PLSV)

1. Kalimat terbuka,

variabel dan konstanta

2. PLSV

3. Himpunan penyelesaian

PLSV

6 Menggunakan sifat-sifat

pertidaksamaan linier satu

variabel (PtLSV)

Pertidaksamaan

linier satu

variabel

(PtLSV)

1. PtLSV dan lambangnya

2. Konsep PtLSV dalam

kehidupan nyata

3. Grafik himpunan

PtLSV

(Depdiknas; 2004)

3. Hubungan Kurikulum SD dan SLTP

Pendidikan sebagai sistem merupakan persatuan dari berbagai komponen

yang satu sama lain saling berhubungan dan bergantung kepada tugas yang

dibebankan. Dalam sistem pendidikan harus diperhatikan hal – hal yang

meliputi unsur siswa, tujuan pendidikan dan unsur lingkungan.

14

Page 15: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Suatu hasil pendidikan dianggap tinggi mutunya apabila kemampuan,

pengetahuan dan sikap yang dimiliki para lulusan berguna bagi perkembangan

selanjutnya, baik di lembaga pendidikan yang lebih tinggi (bagi yang

melanjutkan) maupun di masyarakat kerja (bagi mereka yang terjun di

masyarakat kerja). Di sini jelaslah bahwa hasil pendidikan di SD dianggap

tinggi mutunya apabila pengetahuan dasar dan sikap yang dimiliki para

lulusan SD berguna bagi mereka yang melanjutkan di SLTP.

Melihat keterkaitan hasil pendidikan di SD dan pengetahuan dasar di

SLTP maka penulis berkeinginan untuk menganalisa lebih jauh tentang materi

kurikulum pengajaran matematika di SD dan di SLTP. Adapun analisa penulis

tentang hubungan materi kurikulum di SD kelas VI dan materi kurikulum di

SLTP kelas VII semester I berdasarkan tabel yang telah diuraikan di atas

adalah sebagai berikut :

a. Pokok bahasan bilangan di SD diajarkan kembali di SLTP tetapi

dengan kapasitas yang lebih detail,

b. Pokok bahasan pecahan di SLTP adalah kelanjutan materi pecahan

di SD yang dikembangkan lebih jauh,

c. FPB dan KPK yang diajarkan di SD adalah pengetahuan dasar

tentang FPB dan KPK pada aljabar suku tunggal yang digunakan di

SLTP.

Dari analisa tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa materi

kurikulum pelajaran matematika antara di SD kelas VI dan di SLTP kelas VII

15

Page 16: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

semester I selalu terlihat adanya hubungan atau kesinambungan sehingga

dalam hal ini dikatakan bahwa ada atau hubungan antara pelajaran di SD kelas

VI dengan di SLTP kelas VII.

4. Evaluasi

Seperti telah dijelaskan bahwa pengajaran sebagai suatu sistem, maka

evaluasi di sini juga memegang peranan penting dalam suatu sistem tersebut

karena dalam pecapaian tujuan, tanpa memandang komponen-komponen yang

lain, maka secara keseluruhan sistem itu tidak akan dapat mencapai tujuan

yang diharapkan.

Dengan mengetahui peranan evaluasi dalam suatu sistem pengajaran,

maka dalam kesempatan ini sebagai pengetahuan yang akan mendasari uraian

berikutnya, perlu kiranya kita lihat tentang pengertian evaluasi, dan

bagaimana pelaksanaan evaluasi dalam pendidikan matematika.

Evaluasi dalam salah satu pendapat menyatakan :

a. Evaluasi adalah proses memahami atau memberi arti,

mendapatkan dan mengkombinasikan suatu informasi bagi petunjuk

pihak-pihak pengambilan keputusan,

b. Evaluasi ialah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya,

sedalam-dalamnya yang bersangkutan dengan siswa, guna mengetahui

16

Page 17: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan

mengembangkan kemajuan belajar,

c. Dalam rangka mengembangkan sistem istruksional, evaluasi

merupakan suatu kegiatan untuk menilai seberapa jauh program telah

berjalan seperti yang direncanakan,

d. Evaluasi adalah suatu alat untuk menentukan apakah tujuan

pendidikan dan apakah proses pengembangan ilmu telah terada di jalan

yang diharapkan.

Pendapat lain adalah menurut Cood, yang dikutip oleh Djumhur dan

Suryan (1975) dikatakan bahwa :

“ Evaluasi adalah proses menentukan atau mempertimbangkan nilai atau

jumlah sesuatu melalui penilaian yang dilakukan dengan seksama. Dalam

hal ini yang dimaksud sesuatu adalah dapat terwujud murid dan

perkembangan watak”.

Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa evaluasi

merupakan suatu suatu kegiatan yang direncanakan dengan cermat. Selain itu

evaluasi adalah kegiatan yang merupakan integral daripada usaha pendidikan,

maka arah dan tujuannya harus jelas dengan tujuan pendidikan. Dalam

evaluasi harus memiliki dan berdasarkan kriteria keberhasilan yaitu belajar

murid, mengajar guru dan program pengajaran. Dan karena evaluasi

merupakan suatu alat maka evaluasi harus dilaksanakan sepanjang kegiatan

program, yang terakhir bahwa evaluasi bernilai positif, yaitu mendorong dan

17

Page 18: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

mengembangkan kemampuan belajar siswa, kemampuan mengajar guru, serta

menyempurnakan program pengajaran.

1. Tujuan Evaluasi

Menurut pendapat Buchari (1975), dalam bukunya “Teknik

Evaluasi dalam Pendidikan”, disebutkan bahwa mengadakan evaluasi itu

dalam rangka memenuhi dua tujuan, yaitu :

1) Untuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam

jangka waktu tertentu.

2) Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang

dipergunakan dalam jangka waktu tertentu Buchari (1975).

Dari dua tujuan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut yang

pertama mengenai pengetahuan kemajuan anak mempunyai bermacam-

macam kegunaan. Diantaranya dengan pengetahuan itu kita dapat

memperkirakan apakah seorang anak dalam kelompoknya dapat

dimasukkan ke dalam golongan anak yang biasa atau normal, ataukah ia

termasuk ke dalam golongan anak yang lambat majunya atau cepat

majunya.

Selain itu apabila pengetahuan tentang kemajuan anak tadi

digabungkan dengan pengetahuan tentang kapasitas (kemampuan atau

18

Page 19: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

kesanggupan dasar) si anak, dapat digunakan sebagai petunjuk mengenai

kesanggupan usaha anak dalam menempuh kependidikannya. Itulah dua

kegunaan pokok dari penegtahuan tentang kemajuan murid.

Sedangkan yang kedua, yaitu mengetahui tentang efisiensi metode

pendidikan yang telah dipergunakan, mempunyai kegunaan-kegunaan

sendiri pula. Kita tahu bahwa dalam mendidik kita selalu mencapai hasil

yang sebesar-besarnya. Untuk keperluan itu kita menggunakan beberapa

metode. Dalam hal ini tepat atau tidaknya memilih suatu metode ini antara

lain dapat kita lihat dengan mengadakan evaluasi pada periode-periode

tertentu.

Dari pendapat tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa

pelaksanan evaluai mempunyai tujuan :

1) Memperoleh informasi yang dipergunakan untuk

meningkatkan produktifitas dan efektifitas belajar siswa. Dalam hal ini

termasuk juga bila dalam pengajaran itu sesuai dengan kedudukan

anak dalam kelompoknya. Dengan kata lain dalam pengajaran akan

etrasa efektif bila sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa

dalam kelompoknya.

2) Sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan

terhadap komponen-komponen modul dan proses pembelajaran yang

telah dilakukan. Sebab dengan hasil evaluasi seorang guru dapat

19

Page 20: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

memperoleh bahan balikan (feed back) serta memperoleh informasi

yang diperlukan dalam mengembangkan pengajaran.

Atau dengan kata, lain mengadakan evaluasi hendaknya dapat

melihat dari dua dimensi. Yaitu dari kepentingan siswa, termasuk dalam

kaitannya dengan kemampuan yang dimilikinya. Sehingga secara tidak

langsung masalah kejiwaannya, khususnya perhatikan terhadap

kemampuan mengenai kecerdasan menjadi salah satu bagian dari tujuan

mengadakan evaluasi. Dan selanjutnya ditinjau dari segi guru, yang dalam

hal ini berkaitan dengan proses belajar mengajar itu sendiri.

Demikianlah peranan sebagai sistem pengajar, sehingga dari hasil

evaluasi ini semua aspek dalam sistem pengajaran akan terkontrol.

Artinya kontrol terhadap kegiatan guru sebagai pengajaran, dan siswa

sebagai pihak yang belajar dalam studi selanjutnya.

2. Evaluasi yang dipakai

Sehubungan dengan penelitian maka evaluasi yang dimaksud

adalah :

1) Ujian Akhir Sekolah

Adalah kegiatan penilaian hasil belajar yang dilaksanakan oleh

sekolah pada akhir satuan pendidikan di SD, SDLB dan MI baik

Negeri maupun swasta. Adapun soal yang digunakan pada ujian akhir

20

Page 21: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

sekolah ini sekaligus pemeriksaan dan penilaiannya telah dilaksanakan

dan diselenggarakan oleh kepanitiaan ujian sekolah secara nasional.

2) Ujian Akhir Semester I

Adalah penilaian hasil belajar selama waktu pelajaran 6 bulan

pertama. Adapun soal yang digunakan pada ujian akhir semester I ini

adalah soal yang etlah dibuat panitia pembuat soal ujian akhir semester

yang ditunjuk secara langsung oleh Departemen Agama tingkat

Kabupaten tetapi pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilaskanakan

oleh guru bidang studi yang bersangkutan.

B. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang

kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Sehubungan dengan itu maka

sebagai hipotesis yang penulis ajukan adalah sebagai berikut :

“ Bahwa ada hubungan positif antara hasil nilai ujian akhir sekolah yang

didapat dari menempuh ujian akhir SD dengan prestasi belajar siswa pada

semester I kelas VII MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde

Kecamatan Soko Kabupaten Tuban dalam bidang studi matematika.

21

Page 22: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

BAB III

METODE PENELITIAN

Setiap penelitian, metodologi merupakan suatu bagian yang amat penting

keberadaannya. Hal ini dikarenakan adanya usaha untuk mencapai tujuan yang tepat,

sehingga agar usaha tersebut terpenuhi diperlukan metode penelitian yang tepat pula.

Jadi pada hakekatnya dari matode penelitian ini nantinya akan berfungsi sebagai alat

yang digunakan untuk mencapai suatu kebenaran pada suatu penelitian.

Sehubungan dengan penelitian ini, maka dalam pembahasan masalah

metodologi penulis akan mengemukakan beberapa hal yang nantinya dari

pembanasan ini akan memperjelas penggunaan metode penelitian dalam penelitian

ini. Hal tersebut adalah :

A. Metode Penelitian

1. Pengertian Metode

22

Page 23: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Pada bagian muka telah diterangkan peranan dari metode pada suatu

penelitian. Untuk lebih mendalami, maka pada bagian berikutnya perlu kita

ketahui tentang pengertian metodologi penelitian karena dengan mengetahui

pengertiannya maka akan memberikan dasar-dasar penegrtian berikutnya

dalam pengkajian masalah metode.

Menurut pendapat Surachmat (1979), Metode adalah cara yang di dalam

fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan.

Dilihat dari keseluruhan proses usaha untuk mencapai tujuan, maka

metode mempunyai fungsi yang penting. Karena tanpa metode usaha

pencapaian tersebut dapat dikatakan perbuatan yang coba-coba. Sehingga

semakin baik dan tepat tentang pemakaian suatu metode, maka akan semakin

efektif pula usaha-usaha pula pencapaian tujuan itu.

Sedangkan pendapat Poerwodarminto, “Metode adalah cara yang telah

teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai tujuan”.

Penegrtian selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah metodologi.

Dalam hal ini ada yang mengartikan suatu ilmu yang membicarakan tentang

jalan atau cara yang harus dilalui untuk tujuan tertentu.

Dengan pengertian tersebut di atas, maka akhirnya dapat disimpulkan

bahwa metodologi adalah ilmu (logos) yang khusus membicarakan atau

membahas tentang berbagai metode. Dari pembahasan tentang metode

tersebut, diharapkan pemakaiannya atau seseorang yang mempunyai tujuan

23

22

Page 24: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

tertentu dapat memilih atau menentukan metode yang tepat untuk mencapai

tujuan tersebut.

Dalam kaitannya dengan penelitian, kata penelitian biasanya sama

dengan kata penyelidikan, riset, research. Kata research merupakan istilah

bahasa Inggris yang berarti penyelidikan.

Sedangkan menurut Sutrisno Hadi tentang pengertian metodologi

penelitian adalah sebagai berikut:

“… Research dapat didefinisikan sebagai usaha untuk menemukan,

mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha

mana dilakukan dengan metode-metode ilmiah, pelajaran yang

memperbincangkan metode-metode ilmiah untuk research disebut

metode research”.

Dengan melihat pengertian-pengertian di atas, maka dapat diartikan

bahwa metodologi penelitian merupakan pengertian dasar yang harus dikuasai

terlebih dahulu oleh seorang peneliti. Karena dengan syarat tersebut usaha

mendapatkan data yang tepat, pengolahan data serta analisanya akan

menunjukkan hasil yang tepat pula.

2. Metode Yang Digunakan

Dengan berdasarkan pengetahuan secara singkat mengenai pengertian

metodologi, serta melihat tujuan dalam penelitian ini, maka metode yang

24

Page 25: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

digunakan adalah metode penelitian kasual komparatif. Sebab bila dilihat dari

tujuannya penelitian kasual komparatif adalah untuk menyelidiki

kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara berdasarkan atas

pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor yang mungkin

menjadi penyebab melalui data tersebut.

Sehingga kalau ada hal yang diterapkan dengan penelitian penulis

sangatlah tepat. Karena tujuan penelitian ini juga menyelidiki hubungan sebab

akibat.

Sebab akibat yang dimaksud adalah antara nilai ujian akhir sekolah

terhadap prestasi belajar pada semester I, khususnya bidang studi matematika.

Adapun cara yang dilakukan adalah juga mencari kembali faktor penyebab

melalui data tersebut.

Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data dokumentasi,

dalam pengertian berupa bahan mentah yang masih perlu adanya proses

pengolahan. Jadi dengan adanya kesamaan tujuan antara penelitian kasual

komparatif dengan pengertian penelitian penulis, maka penelitian ini

berdasarkan sifatnya yang juga dapat dikatakan penelitian kasual komparatif.

Sehingga metode yang digunakan juga penelitian kasual komparatif.

Di dalam penelitian kasual komparatif ini memiliki ciri-ciri pokok. Ciri-

ciri pokok ini yang dimaksudkan adalah “EX POST FACTO”, artinya data

dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (lewat).

25

Page 26: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Sedangkan istilah ex post facto ini berasal dari bahasa Latin yang

artinya “dari sesudah fakta”. Maksudnya adalah bahwa penelitian

dilaksanakan sesudah variasi-variasi dalam variabel bebas ditentukan

sepanjang waktu tertentu. sebagai penerapan dalam penelitian ini sifat ex post

facto yang adalah terlihat pada data yang dikumpulkan penulis. dimana data

tersebut semua telah berlangsung dahulum pengambilan nilainya, dibanding

dengan penelitian ini.

Jadi keterangan mengenai hasil nilai ujian akhir sekolah siswa serta

hasil belajar siswa pada semester I di atasnya khusus bidang studi matematika

ini sudah berlangsung. Sehingga peneliti berusaha meneliti ke belakang untuk

menentukan faktor-faktor penyebab, yang mulai beroperasi pada masa yang

lalu.

Dengan menggunakan metode kausal komparatif pada penelitian ini,

selain pertimbangan tentang tujuan di atas, juga didasarkan atas keunggulan-

keunggulan yang dimiliki metode ini.

Kunggulan-keunggulan tersebut meliputi:

a. Metode-metode komparatif adalah baik

untuk berbagai keadaan, kalau metode yang lebih kuat yaitu metode

eksperimental tak dapat digunakan.

b. Studi kasual komparatif menghasilkan

informasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang

26

Page 27: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

dipersoalkan apa, dengan apa, dalam kondisi apa, pada perumusan dan

pola yang bagaimana.

c. Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik,

metode statistik dan rancangan dengan kontrol parsial, pada akhir-akhir

ini telah membuat studi kasual komparatif itu lebih

dipertanggungjawabkan.

d. Bermanfaat atau dapat memberi

informasi yang bernilai untuk pembuatan keputusan dalam bidang

pendidikan.

Dari keterangan mengenai metode penelitian kasual komparatif, yang

dengan ciri utama adalah ex post facto, maka penelitian dalam hal ini

berusaha memaksimalkan mungkin untuk mengurangi kelemahan-kelemahan

yang ada. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol hasil nilai ujian

akhir sekolah dan hasil khusus bidang studi matematika. Pengontrolan yang

dimaksud adalah mengenai pelaksanannya , tujuan dan segi-segi yang lain

yang sekiranya berpengaruh terhadap penyelenggaraan evaluasi (UAN) dan

pelaksanaan pada semester I (bidang studi matematika) untuk penilaiannya

khususnya itu sendiri. Untuk keperluan ini penulis melakukan dengan banyak

wawancara terhadap berbagai pihak.

3. Variabel Yang Diteliti

27

Page 28: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Variabel yang diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi

obyek pengamatan penelitian sering juga dinyatakan sebagai faktor-faktor

yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Sehubungan

dengan hal tersebut, kalau kita lihat permasalahan atau jenis penelitian ini,

yaitu studi korelasional, maka variabel disini dapat penulis bedakan menjadi

tiga macam. Perbedaan ini didasarkan atas pola pikiran sebab akibat. Macam-

macam variabel itu meliputi :

a. Variabel Bebas

Dalam penelitian ini sebagai variabel bebas adalah Nilai Ujian

Akhir Sekolah Dasar. Tentang Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar (UAS) ini

diperoleh dari hasil ujian akhir sekolah yang dilaksanakan secara

nasional. Berdasarkan wawancara dengan siswa itu sendiri, bahwa nilai

ini digunakan salah satu syarat atau dasar untuk masuk di Madrasah

Tsanawiyah tersebut yang penulis pilih sebagai tempat penelitian.

Dari keterangan ini, untuk memperoleh jawaban yang positif,

penulis juga melakukan wawancara staf Tata Usaha dan melihat juga

dokumen tentang nilai UAS yang digunakan mendaftar pada waktu

masuk sekolah tersebut. dari hal ini penulis dapatkan keterangan, memang

benar bahwa nilai UAN digunakan sebagai salah satu pertimbangan

diterima atau tidaknya seorang siswa masuk di sekolah lanjutan, yang

penulis maksud sekolah lanjutannya adalah Sekolah menengah Pertama

atau Madrasah Tsanawiyah.

28

Page 29: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

b. Variabel Terikat

Dalam penelitian ini sebagai variabel terikat adalah prestasi

belajar. Prestasi belajar yang dimaksud adalah prestasi belajar kelas VII

MTs. yang diambil dari nilai Raport pada semester I, khususnya bidang

studi matematika di MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde

Kecamatan Soko Kabupaten Tuban tahun ajaran 2007/2008. Nilai yang

dimasukkan ke dalam raport merupakan gabungan dari bermacam-macam

nilai yaitu dari nilai formatif (nilai harian), kurikuler (nilai tugas) dan nilai

sumatif (nilai ulangan bersama).

c. Variabel Kontrol

Sebagai kontrol dalam hal ini penulis mengemukakan beberapa

variabel, diantaranya :

1) Keadaan Guru

Guru bidang studi matematika di MTs. Tarbiyatut Thullab Desa

Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban ini tergolong guru

yang cukup memadai dan telah beberapa kali mengikuti pertemuan

guru bidang studi matematika.

2) Kondisi Sekolah

Dalam hal ini yang penulis maksudkan adalah sekolah dengan

pendapat umum bahwa MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde

29

Page 30: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Kecamatan Soko Kabupaten Tuban adalah cukup baik. Hal ini dapat

dilihat dari sarana dan prasarana yang tersedia. Disamping itu juga

dapat dilihat dari jumlah pendaftaran tiap tahun ajaran baru yang

dapat dikatakan naik/ bertambah.

3) Keadaan Siswa

Keadaan siswa MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan

Soko Kabupaten Tuban yang penulis maksudkan adalah kemampuan

awal.

B. Teknik Pengambilan Contoh (Sampel dan Populasi)

Subjek penelitian adalah orang-orang atau seseorang yang dikenai atau

menjadi sasaran dalam penelitian. Untuk itu maka sebelumnya perlu lebih dahulu

di sini penulis kemukakan tentang beebrapa pengertian dan dari pengertian ini

sekaligus nantinya dapat dipergunakans ebagai dasar penerapan pada penelitian

ini.

1. Populasi

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan utnuk diselidiki.

Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedikit

mempunyai sifat yang sama.

30

Page 31: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Berdasarkan pengertian di atas, maka yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah siswa-siswa MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde

Kecamatan Soko Kabupaten Tuban kelas VIIA, VIIB, VII C, dan VII D,

dengan jumlah seluruhnya 177 siswa.

Pada penelitian ini dapat penulis kemukakan beberapa alasan, antara

lain :

a. Sama mengenai pelajaran yang diterima

b. Mengenai pengajar/ guru, untuk kelas I dipegang satu guru

c. Sarana prasarana yang disediakan sekolah yang sama.

2. Sampel

Penelitian ilmiah dapat dikatakan hampir selalu hanya dilakukan

terhadap sebagian saja hal-hal yang sebenarnya mau diteliti.

Sebuah sampel haruslah dilipih sedemikian rupa sehingga setiap satuan

elementer mempunyai kesempatan peluang yang sama untuk dipilih dan

besarnya peluang tersebut tidak boleh sama dengan no.

Sedangkan menurut pendapat ahli yang lain, syarat utama agar dapat

ditarik suatu generalisasi adalah sampel yang kita gunakan dalam

penyelidikan harus menjadi cermin dari populasi penerapannya dalam

penelitian ini penulis menentukan sebesar lebih kurang sepuluh persen dari

jumlah populasi. Hal ini penulis dasarkan pada pendapat beberapa ahli yang

mengatakan bahwa :

31

Page 32: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

“Besarnya populasi tidak boleh kurang dari 10% (sepuluh persen) dan

ada peneliti lain yang mengatakan bahwa besarnya sampel minimum

5% (lima persen) dari jumlah satuan elementer (elementoruy units) dari

populasi”.

Dengan melihat kembali jumlah populasi ini adalah 40 siswa. Walaupun

jumlah populasi penelitian ini sedikit, serta bersifat ex post facto, namun

pengambilan sampel ini sangat perlu sebab :

a. Penelitian ilmiah adalah lain dengan yang dinamakan “sensus”

dimana sensus ini untuk pendapatannya harus dilihat dari seluruh

populasi.

b. Penelitian penulis adalah termasuk penelitian statistik,

sehingga akhirnya sampel dalam hal ini sangat diperlukan.

Karena penggunaan sampel untuk memperoleh keterangan-keterangan

mengenai populasi adalah merupakan prosedur yang fundamental dalam

penelitikan statistik.

c. Dan erat kaitannya dengan keadaan penulis sendiri adalah

terbatasnya waktu, biaya dan tenaga.

Dengan alasan-alasan tersebut, maka walaupun populasi dalam

penelitian hanya berjumlah 177 siswa serta sifat penelitian ex post facto, maka

penentuan sejumlah sampel adalah perlu.

3. Sampling

32

Page 33: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Sampling adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil

sampel.

Sedangkan macamnya adalah sebagai berikut :

a. Random sampling

b. Non random sampling

c. Stratified sampling

d. Purposive sampling

e. Queta sampling

f. Intidental sampling

g. Proposional sampling

h. Area sampling

i. Cluster sampling

j. Duble sampling

k. Combined sampling

Dari beberapa macam sampling yang ada, dalam penelitian ini penting

menggunakan / memilih stratified random sampling. Stratified sampling yaitu

sampling yang digunakan jika populasi terdiri dari golongan-golongan yang

mempunyai susunan bertingkat. Sehingga sampling ini digunakan, karena

keadaan populasi dalam penelitian ini juga terlihat adanya tingkatan/ strata

yaitu adanya VII A, VII B, VII C dan VII D. Random sampling yaitu

pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara “acak”.

33

Page 34: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Teknik ini dimaksudkan untuk memperoleh sampel yang representatif.

Sehingga dalam hal ini tiap-tiap individu dalam populasi diberi kesempatan

yang sama untuk ditugaskan menjadi anggota sampel.

Adapun cara atau penentuan anggota sampel dalam penelitian ini adalah

dengan cara undian. Dengan cara ini maka semua anggota populasi memiliki

kemungkinan untuk dijadikan sampel. Sedangkan langkah-langkah yang

ditempuh adalah :

a. Membuat daftar nama siswa MTs. Tarbiyatut Thullab Desa

Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban kelas VII, berdasarkan

kelasnya.

b. Membuat kertas guntingan kecil-kecil yang berisi nama dan

nomor absen dalam kelasnya.

c. Kertas tersebut digulung dan dimasukkan dalam botol, dalam

hal ini dimasukkan per kelas.

d. Langkah berikutnya guntingan kertas tersebut dikeluarkan per

kelas juga. Setiap kelas diambil 10 guntingan dan bila jumlah satu kelas

sudah diambil wakilnya maka berikutnya isi guntingannya diganti dengan

kelas lainnya, hingga selesai empat kelas.

e. Dari langkah ini akhirnya diambilah empat puluh guntingan

sebagai sampel.

Dengan cara demikian ini, maka cara memilih atau unsur obyektif

penelitian telah dihindarkan. Dan dengan penggunaan sampling tersebut diatas

34

Page 35: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

penulis berharap bahwa sampel yang diambil dalam penelitian ini akan

representatif untuk digeneralisasikan.

Table 3.1Anggota Sampel yang Terpilih

No. Nama Lengkap Kelas

01 Adi Pratama VII A02 Ahmad Ainur Rizqi VII A03 Bobi Setiawan VII A04 Diana VII A05 Fatiya Rosyida VII A06 Imawati VII A07 Masrukah VII A08 Riadlatun Nadzifah VII A09 Tutik Khoiriyah VII A10 Zainuddin VII A11 Asmu’in VII B12 Beni Handoko VII B13 Darel VII B14 Emi Nur Zaidah VII B15 Fajar Sri Handayani VII B16 Ghofar VII B17 Khilmi Al Khafid VII B18 Nia Ernawati VII B19 Ramadhan VII B20 Ubaidillah VII B21 Adistia Salsabila VII C22 Ahmad Shohib VII C23 Ernawati VII C24 Hasanuddin VII C25 Khoirul Anam VII C26 Kholifah VII C27 Nadia Firda Nur Fitri VII C28 Nurul Hidayati VII C29 Siti Mutmainah VII C30 Rohmad Agus VII C31 Aminatur Roufah VII D

35

Page 36: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

32 Arif Ismail VII D 33 Khusnul Khotimah VII D34 Lilik Nur Azizah VII D35 M. Thoha Abdus Salam VII D36 Muzer VII D37 Nur Wahid VII D38 Nanik Eka Susanti VII D39 Siti Annisah VII D40 Uswatun Hasanah VII D

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk penelitian ini, teknik yang digunakan untuk pengumpulan data

adalah dengan teknik dokumenter dan wawancara. Adapun pengertian dan

penerapannya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dokumenter

Seperti telah disebut-sebut di muka, bahwa dokumenter yang dimaksud

ini adalah suatu dokumen yang berwujud nilai, untuk selanjutnya digunakans

ebagai bahan analisa. Jadi bahan masukan tersebut masih memerlukan

pengolahan lebih lanjut, dan bukanya untuk dikritik sebagaimana dokumen

pada umumnya. Sehingga dalam pelaksanannya teknik ini adalah

mengumpulkan data yang dianggap relevan dari dokumen sekolah.

Dalam hal ini penggunannya adalah untuk mendapatkan :

a. Data mengenai hasil Nilai Ujian Akhir (UAN) yang telah khusus

dilaksanakan oleh Panitia UAN yang sesuai Jenderal Pendidikan Dasar

36

Page 37: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional dan Direktorat Jenderal

Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama No. 1190/COT/2005 dan

DJ II/PP.00.2/E.d/05.03 tentang pelaksanaan ujian akhir nasional

dilingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama

Tahun 2005/2006 dan pedoman penyelenggarannya.

b. Data mengenai hasil prestasi pada semester I di MTs. Tarbiyatut Thullab

Desa Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban khusus bidang studi

matematika.

Nilai yang dimaksud adalah nilai dalam raport. Karena dalam penilaian

ini penulis berasumsi, bahwa guru telah menerapkan dan memperhatikan

misalnya domain-domain yang harus tercakup dalam penilaian. Serta

pertimbangan cara penentuan nilai dalam bidang studi matematika.

2. Wawancara

Teknik ini dimaksudkan untuk membantu dalam usaha mendapatkan

kelengkapan data. Sehingga dalam teknik ini merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab. Dalam hal ini baik

staf TU, guru bidang studi matematika, maupun siswa itu sendiri. Agar dalam

wawancara ini penulis memperoleh hasil yang efektif, maka penulis

mengambil langkah :

37

Page 38: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

a. Menyusun pedoman wawancara

b. Dalam wawancara selalu berorientasi dengan tujuan penelitian

c. Selalu mencatat hal-hal yang penting.

Dari kedua teknik pengumpulan data tersebut, semuanya bertujuan untuk

mendapatkan yang relevan dengan tujuan penelitian.

D. Teknik Analis Data

Analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis

statistik dengan rumus pearson Product Moment. Teknik analisis statistik ini

digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesa yang telah diajukan pada

Bab II yaitu adanya hubungan antara nilai ujian akhir sekolah dasar dengan

prestasi belajar matematika di kelas VII MTs. Tarbiyatut Thullab Desa

Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban pada semester I.

Alasan penulis menggunakan pearson Product Moment adalah datanya

kuantitatif dan pearson product moment sangat efektif dalam mencari koefisien

hubungan. Adapun rumusnya (Sutrisno Hadi ; 1985) adalah sebagai berikut :

Dimana :

rxy : Koefisien hubungan antara x dan y

xy : Product dari x dan y

38

Page 39: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

x : Nilai Ujian Akhir Sekolah

y : Hasil / Nilai prestasi belajar matematika

n : Jumlah sampel

Dalam penelitian ini penulis menggunakan taraf signifikan 5% sehingga nanti

dalam menarik kesimpulan hasil pengolahan data adalah sebagai berikut :

1. Apabila nilai r atau koefisien hubungan yang diperoleh dari hubungan

perhitungan lebih besar (>) dari nilai r yang ada pada tabel, maka itu berarti

hipotesa yang diajukan berbukti kebenarannya.

ro > rt … H1 diterima

2. Apabila nilai r yang diperoleh dari hubungan perhitungan kurang dari (<) dari

nilai r yang ada pada tabel maka itu berarti hipotesa yang diajukan tidak

terbukti kebenarannya.

r0 < rt … H1 ditolak

BAB IV

PENYAJIAN DATA DAN ANALISA DATA

A. Penyajian Data

Pada bab IV ini penulis berusaha untuk melaporkan hasil penelitian.

Untuk itu dalam bab ini penulis akan mengemukakan beberapa hal yang erat

hubungannya dengan hasil penelitian, diantaranya :

a. Analisa data

39

Page 40: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

b. Penafsiran Hasil analisa data

c. Kesimpulan pengujian hipotesa

Table 4.1Hasil Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar (x) dan Hasil Prestasi Belajar

Kelas VII Semester I (y)

No. Nama Lengkap x y

01 Adi Pratama 7.25 6.9002 Ahmad Ainur Rizqi 7.50 7.0003 Bobi Setiawan 7.00 6.6004 Diana 7.05 6.8005 Fatiya Rosyida 7.55 7.2006 Imawati 7.30 7.5007 Masrukah 7.35 7.0008 Riadlatun Nadzifah 8.05 8.0009 Tutik Khoiriyah 8.15 7.5010 Zainuddin 7.15 6.8011 Asmu’in 7.19 6.8012 Beni Handoko 7.23 7.0013 Darel 6.20 6.0014 Emi Nur Zaidah 7.32 6.80

15 Fajar Sri Handayani 7.20 6.6016 Ghofar 7.30 7.0017 Khilmi Al Khafid 6.60 7.0018 Nia Ernawati 6.80 6.6019 Ramadhan 7.00 6.5020 Ubaidillah 7.30 7.0021 Adistia Salsabila 8.10 8.3022 Ahmad Shohib 7.80 8.3023 Ernawati 7.20 6.7024 Hasanuddin 6.33 6.0025 Khoirul Anam 7.40 7.0026 Kholifah 7.60 7.4027 Nadia Firda Nur Fitri 7.20 7.0028 Nurul Hidayati 6.80 6.20

40

39

Page 41: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

29 Siti Mutmainah 7.10 6.7030 Rohmad Agus 7.00 7.0031 Aminatur Roufah 6.60 7.0032 Arif Ismail 7.20 7.0033 Khusnul Khotimah 6.60 6.2034 Lilik Nur Azizah 8.20 7.8035 M. Thoha Abdus Salam 7.20 7.0036 Muzer 7.10 7.2037 Nur Wahid 7.50 7.3038 Nanik Eka Susanti 6.60 6.0039 Siti Annisah 7.10 6.5040 Uswatun Hasanah 6.80 6.30

B. Analisa Data

Dalam setiap penelitian, teknik analisa data merupakan salah satu

langkah yang penting karena dengan tepatnya langkah ini kesimpulan yang

didapatkan akan mencerminkan hasil yang dipertanggung jawabkan.

Sehubungan dengan itu, maka dalam analisa data ini penulis menggunakan

teknik analsia korelasi pearson product moment. Adapun alasan penggunaan

teknik ini telah diuraikan pada bab III.

Dari data yang terkumpul, khususnya mengenai data dokumentasi

tentang hasil nilai Ujian Akhir Sekolah dan hasil prestasi pada kelas VII

semester I dalam bidang studi matematika di MTs. Tarbiyatut Thullab Desa

Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban ini. Maka dapat digunakan

sebagai data persiapan, penulis mulai menentukan langkah-langkah sebagai

berikut:

41

Page 42: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

a. Menentukan jumlah sampel

Dalam hal ini terpilih 40 anggota sampel (lihat tabel 4.1).

b. Memadukan nilai Ujian Akhir Sekolah dan nilai hasil prestasi pada

semester I (raport semester I). Kedua-duanya merupakan nilai bidang

studi matematika dari seluruh anggota sampel (lihat tabel 4.2).

c. Dengan terselesainya langkah kedua diatas, langkah berikutnya adalah

menghitung xy, x2, y2 (lihat tabel 4.2).

d. Menghitung koefisien korelasi abstrak antara nilai Ujian Akhir Sekolah

dengan nilai/prestasi belajar matematika semester I kelas VII.

Table 4.2Perpaduan Hasil Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar (x) dan Hasil Prestasi

Belajar Kelas VII Semester I (y)

No x y xy x2 y2

01 7.25 6.90 50.03 52.56 47.6102 7.50 7.00 52.50 56.25 49.0003 7.00 6.60 46.20 49.00 43.5604 7.05 6.80 47.94 49.70 46.2405 7.55 7.20 54.36 57.00 51.8406 7.30 7.50 54.75 53.29 56.2507 7.35 7.00 51.45 54.02 49.0008 8.05 8.00 64.40 64.80 64.0009 8.15 7.50 61.13 66.42 56.2510 7.15 6.80 48.62 51.12 46.2411 7.19 6.80 48.89 51.70 46.2412 7.23 7.00 50.61 52.27 49.0013 6.20 6.00 37.20 38.44 36.0014 7.32 6.80 49.78 53.58 46.2415 7.20 6.60 47.52 51.84 43.5616 7.30 7.00 51.10 53.29 49.0017 6.60 7.00 46.20 43.56 49.00

42

Page 43: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

18 6.80 6.60 44.88 46.24 43.5619 7.00 6.50 45.50 49.00 42.2520 7.30 7.00 51.10 53.29 49.0021 8.10 8.30 67.23 65.61 68.8922 7.80 8.30 64.74 60.84 68.8923 7.20 6.70 48.24 51.84 44.8924 6.33 6.00 37.98 40.07 36.0025 7.40 7.00 51.80 54.76 49.0026 7.60 7.40 56.24 57.76 54.7627 7.20 7.00 50.40 51.84 49.0028 6.80 6.20 42.16 46.24 38.4429 7.10 6.70 47.57 50.41 44.8930 7.00 7.00 49.00 49.00 49.0031 6.60 7.00 46.20 43.56 49.0032 7.20 7.00 50.40 51.84 49.0033 6.60 6.20 40.92 43.56 38.4434 8.20 7.80 63.96 67.24 60.8435 7.20 7.00 50.40 51.84 49.0036 7.10 7.20 51.12 50.41 51.8437 7.50 7.30 54.75 56.25 53.2938 6.60 6.00 39.60 43.56 36.0039 7.10 6.50 46.15 50.41 42.2540 6.80 6.30 42.84 46.24 39.69

Jumlah 287.92 277.50 2005.85 2080.67 1936.95

Dengan memperhatikan tabel di atas, maka dapat dihitung koefisien

korelasi abstrak antara nilai Ujian Akhir Sekolah dengan nilai/ prestasi belajar

matematika semester I kelas VII dengan menggunakan rumus product

moment sebagai berikut.

43

Page 44: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

=

=

=

=

=

= 0,853

Dari hasil analisa statistik menunjukkan bahwa ro (data empiris)

adalah 0,853, sedangkan nilaru rt (nilai r pada tabel 1) dengan taraf signifikan

5% adalah 0,312. Dengan penggunaan taraf signifikan 5% artinya dalam

usaha menguji hipotesa yang benar adalah lima diantaranya seratus, atau

percaya bahwa 95% dari keseluruhan adalah benar.

Dengan demikian dari hasil perhitungan yang menggunakan taraf

prestasi belajar pada semester I di Sekolah yang ada di atasnya khususnya

bidang studi matematika ada hubungannya yang signifikan, karena nilai ro

(data empiris) lebih besar dari pada nilai r1 (r tabel).

C. Penafsiran Hasil Analisa Data

44

Page 45: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Dengan hasil analisa data yang menggunakan teknik korelasi pearson

product moment, akhirnya dapat penulis kemukakan kesimpulan bahwa hasil nilai

ujian akhir sekolah yang diperoleh dari sekolah dasar berpengaruh terhadap hasil

prestasi belajar pada semester I pada kelas VII di Sekolah Menengah Pertama

khususnya bidang studi matematika, di MTs. Tarbiyatut Thullab Desa

Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Tahun Ajaran 2007/2008.

Pernyataan ini terbukti dengan hasil analisa yang digunakan teknik

korelasi pearson product moment di atas. Dari hasil analisa ini menunjukkan

bahwa nilai ro (data empiris) = 0,853. Bila dibandingkan dengan nilai rt (r tabel)

dengan taraf signifikan 5 %..

Dengan melihat hasil analisa data bahwa hasil nilai ujian akhir sekolah

ada hubungan yang pasti menunjang dengan hasil prestasi belajar siswa pada

sekolah MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten

Tuban, maka hal ini dapat ditafsirkan bahwa hasil nilai ujian akhir sekolah siswa

akan menjamin berhasil dan tidaknya prestasi belajar siswa pada sekolah di

atasnya, khususnya di MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan

Soko Kabupaten Tuban.

Penafsiran ini dapat penulis kemukakan karena setelah penulis melakukan

banyak wawancara dengan guru bidang studi matematika agaknya ada aktor

lain juga yang ikut menentukan prestasi belajar siswa tersebut. Faktor-faktor

tersebut sebenarnya dapat dilihat pada variabel kontrol dalam penelitian ini. Yaitu

keadaan / kondisi sekolah dan keadaan siswa sendiri.

45

Page 46: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Dari keadaan guru bidang studi matematika di MTs. Tarbiyatut Thullab

Desa Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban ini tergolong guru yang

sudah cukup pengalaman. Serta telah sering mengikuti pertemuan-pertemuan guru

bidang studi yang diadakan di daerahnya. Dari keadaan ini dapat diartikan karena

telah menguasai baik materi, metode pengajaran dan pola pengajaran yang

mampu menghidupkan suasana proses belajar mengajar yang baik. Dan karena

suasana tersebut akhirnya dapat berpengaruh terhadap penyerapan informasi yang

positif bagi siswa. Sehingga secara tidak langsung berpengaruh juga terhadap

siswa.

Dari kondisi sekolah dan siswa, dalam hal ini dapat kita lihat adanya

pendapat umum bahwa di MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan

Soko Kabupaten Tuban adalah sekolah berkategori sedang/ cukup khususnya

untuk masyarakat Soko. Hal ini dapat dibuktikan karena adanya calon siswa/

pendaftar yang cukup banyak.

Selain faktor-faktor tersebut di atas, maka yang lebih khusus lagi adalah

kaitannya dengan penilaian. Bahwa terbuktiannya hipotesa yang penulis ajukan,

dalam hal ini perlu kita kembalikan pada faktor lain yang dalam hal ini variabel

kontrol faktor tersebut adalah usaha guru untuk meningkatkan prestasi siswa.

Usaha ini dilakukan dengan jalan “remedial teaching”. Berdasarkan hasil

wawancara dengan guru bidang studi matematika sebagai bidang studi pendukung

bidang studi yang lain.

46

Page 47: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Dari penafsiran tersebut dan berdasarkan hasil pembuktian ini, timbulah

akhirnya diskusi dalam diri peneliti. Dan dapat dikatakan bahwa prestasi belajar

pada sekolah di atasnya itu tidak saja ditentukan oleh nilai ujian akhir sekolah

yang didapatkannya siswa itu sendiri, akan tetapi banyak faktor lain yang ikut

serta menentukannya. Dalam hal ini khususnya bagi siswa-siswa MTs. Tarbiyatut

Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban tahun ajaran

2007/2008.

D. Kesimpulan Pengujian Hipotesa

Dengan adanya hipotesa yang penulis kemukakan pada bab II, maka

setelah menganalisa data dengan teknik pearson Product Moment selanjutnya

penulis akan menguji hipotesa tersebut. Hipotesa penulis dalam penelitian ini

adalah bahwa ada hubungan yang positif antara hasil nilai ujian akhir sekolah

dengan hasiil prestasi belajar pada semester I kelas VII dalam bidang studi

matematika di sekolah yang ada di atasnya, dalam hal ini adalah MTs. Tarbiyatut

Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Atau semakin

tinggi nilai ujian akhir sekolah semakin tinggi pula hasil prestasi belajar siswa

pada sekolah diatasnya tersebut.

Atau dengan hipotesa statistiknya :

ro < rt H1 ditolak

47

Page 48: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

ro > rt H1 diterima

Keterangan :

H1 : Hipotesa alternatif

ro : Nilai r empiris

rt : Nilai r tabel

Dalam hasil analisis statistik pada penelitian ini, menunjukkan bahwa

nilai r empiris (ro) adalah 0,853; sedangkan nilai r tabel (rt) dengan taraf

signifikan / kepercayaan 5% ditemukan 0,312. dengan demikian maka hipotesa

alternatif H1 diterima. Yang berarti terbukti kebenarannya. Dengan demikian ada

hubungan yang positif antara hasil nilai ujian akhir sekolah dengan prestasi

belajar pada kelas VII di MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan

Soko Kabupaten Tuban khususnya bidang studi matematika.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai jawaban semenatara yaitu hipotesa yang dikemukakan penulis

ternyata tidak terbukti. Dan untuk itu maka tidak diterima pernyataan dalam

hipotesa tersebut. dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa nilai ujian

48

Page 49: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

akhir sekolah dasar bagus maka prestasi belajar matematika pada kelas VII di

MTs. Tarbiyatut Thullab Desa Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban

juga bagus.

Dalam kaitannya dengan prestasi belajar, memang tidak dapat dilepaskan

sama sekali dari aspek nilai ujian akhir sekolah. Akan tetapi setelah melihat hasil

penelitian ini dapat dikatakan bahwa nilai Ujian Akhir Sekolah bukanlah ukuran

yang mutlak dalam arti belum ada koefisien korelasi antara hasil nilai ujian akhir

Sekolah Dasar dengan angka kesuksesan prestasi belajar yang berada di SMP/

MTs. pada semester I khususnya bidang studi matematika ini.

Jadi dengan ini dapat dikatakan bahwa hakekatnya kapasitas nilai ujian

kahir sekolah hanyalah diukur pada waktu melaskanakan Ujian Akhir Sekolah

SD-nya, dengan metode khusus sesuai dengan pedomannya. Sedangkan hasil

prestasi belajar pada semester I adalah perkembangan terakhir dari segenap usaha

yang dihasilkan oleh kemampuan kompleks psikofisik.

B. Saran-Saran

Setelah penulis memperoleh gambaran dari hasil penelitian sebagai

berikut :

1. Karena bidang studi matematika adalah pelajaran eksak adalah penelitian

yang menyangkut masalah kecerdasan berpikir dan membuahkan yang pasti

pula, maka dalam menentukan prestasi harus benar-benar di dasarkan atas

cara dan sistem penilaian dalam matematika.

49

48

Page 50: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

2. Bagi pengembangan lebih lanjut terhadap pelajaran matematika, maka perlu

kiranya pemantapan terhadap bahan/ materi serta kurikulum matematika

sendiri dan metode-metode yang digunakan untuk mengajar. Berdasarkan

pengamatan di lapangan masalah ini masih merupakan faktor kelemahan, hal

ini jika dibandingkan dengan pelajaran yang lain. Jadi menurut penulis

pelajaran matematika sampai saat ini hasilnya masih tampak adanya

kekurangan di sana-sini.

3. Untuk menanggulangi dari kekurangan-kekurangan/ kelemahan hasil khusus

bidang studi matematika ini, maka guru agar benar-benar bisa mengetahui

pokok - pokok yang sesuai dengan program pengajara, dan harus mengikuti

perkembangan siswa secara kontinyu serta bila perlu harus diadakan remidi

atau tambahan-tambahan khusus.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika.

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Pedoman Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah, Surabaya, 2004.

Abdulrahman Ritonga, Statistika Terapan Untuk Penelitian, FE Universitas Indonesia.

Asjhuri, Drs, Statistik Bagian II, FIP – IKIP Muhammadiyah.

50

Page 51: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Djumhur, Moh. Surya, Drs., Pelayanan Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung, DV. ILMU, 1975.

Roetiyah, NK. Dra. Kompetensi Mengajar dan Guru, Jakarta : Nasco, 1979.

Pasaribu I.L, Dra., B. Simanjutak, Drs., Proses Belajar Mengajar, Bandung, 1980.

Winarno Surachmat, Prof. Drs, Msc. ED., Metodologi Pengajaran, Nasional, Bandung, 1979.

Marsell, J., Successful Teaching, Terj. Nasution S, Bandung, 1983.

Masri Singaribuan Efendi, Metodologi Penelitian Survey, Jakarta LP3ES, 1981.

Hermanto, BS. Surya, Drs. Pelayanan Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung, CV. ILMU, 1975.

Sajid, Th, Drs., Ilmu Pendidikan, Surakarta, FKIP, 1978.

Suhartini Citrobroto, R.I., Drs., Teknik Belajar yang Efektif, Jakarta, Bratara Karya Aksara, 1975.

Sutrisno Hadi, Prof., Dr., MS, Statistik II, Yogyakarta, Yayasan Penerbit Fak Psikologi, UGM, 1985.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

51

Page 52: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

DAFTAR ISI .......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. x

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................1

B. Batasan Masalah .............................................................................3

C. Rumusan Masalah .............................................................................3

D. Tujuan Penelitian .............................................................................4

E. Manfaat Penelitian .............................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori ....................................................................6

1. Kurikulum SD Bidang Studi Matematika ...................................... 7

2. Kurikulum SLTP Bidang Studi Matematika .................................. 11

3. Hubungan Kurikulum SD dan SLTP ............................................. 14

4. Evaluasi .......................................................................................... 16

B. Hipotesis ....................................................................21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ................................................................................ 22

B. Teknik Pengambilan Contoh (Sampel dan Populasi) .......................... 29

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 35

D. Teknik Analisa Data ............................................................................ 37

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISA DATA

52

viii

Page 53: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

A. Penyajian Data ..................................................................................... 39

B. Analisa Data ......................................................................................... 40

C. Penafsiran Hasil Analisa Data ............................................................. 44

D. Kesimpulan Pengujian Hipotesa........................................................... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................................ 48

B. Saran-saran ................................................................................................. 49

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 50

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A. Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

B. Surat Pencarian Data

C. Surat Keterangan Penelitian

53

ix

Page 54: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

D. Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi

E. Surat Keterangan Selesai Bimbingan Skripsi

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi Oleh : FENINA SULISTYORINI

NPM : 03311477

Fakultas/Jurusan : FPMIPA/ Pendidikan Matematika

Angkatan Tahun : 2003

54

xi

Page 55: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Judul : Hubungan Antara Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar dengan

Prestasi Belajar Matematika Pada Kelas VII di

MTs. Tarbiyatul Islam Soko Kabupaten Tuban Tahun

Pelajaran 2006/ 2007

Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diajukan

ke Panitia Ujian untuk diuji

Tanggal, 22 Mei 2007

Mengetahui/ Menyetujui:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. SUJIRAN, M.Pd Drs. ICHWANUDDIN

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

IKIP PGRI Bojonegoro

Skripsi : FENINA SULISTYORINI

55

ii

Page 56: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Disetujui dan diterima pada:

Hari/Tanggal : Sabtu/ 09 Juni 2007

Jam : 14.00 – selesai

Tempat : Ruang Ujian Skripsi FPMIPA IKIP PGRI Bojonegoro

TIM PENGUJI

1. Ketua : Drs. Sujiran, M.Pd. (……………………….)

2. Sekretaris : Dra. Junarti, M.Pd. (……………………….)

3. Anggota : 1. Dra. Junarti, M.Pd. (……………………….)

2. Drs. Salamun, M.Pd. (……………………….)

Disahkan oleh :

REKTOR

IKIP PGRI BOJONEGORO

Drs. H. BUDI IRAWANTO, M.Pd

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Bahan Pelajaran Matematika Kelas VI SD …………………………… 9

Tabel 2.2 Bahan Pelajaran Matematika Kelas VII Semester I ……………….… 13

Table 3.1 Anggota Sampel Yang Terpilih …………………………………….… 34

Table 4.1 Hasil Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar (x) Dan Hasil Prestasi Belajar

56

iii

Page 57: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Kelas VII Semester I (y) ……………………………………………… 39

Table 4.2 Perpaduan Hasil Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar (x) Dan Hasil

Prestasi Belajar Kelas VII Semester I (y) …………………………….. 41

57

x

Page 58: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

IKIP PGRI BOJONEGOROKampus : Jl. Panglima Polim 46 Telp. (0353) 881046 Bojonegoro

SURAT KETERANGAN SELESAI BIMBINGAN

Kami Dosen Pembimbing Skripsi menerangkan bahwa mahasiswa:

Skripsi Oleh : FENINA SULISTYORINI

NPM : 03311477

Fakultas/Jurusan : FPMIPA/ Pendidikan Matematika

Judul : Hubungan Antara Nilai Ujian Akhir Sekolah Dasar dengan

Prestasi Belajar Matematika Pada Kelas VII di

MTs. Tarbiyatul Islam Soko Kabupaten Tuban Tahun

Pelajaran 2006/ 2007

Benar-benar telah menyelesaikan bimbingan Skripsi dengan baik serta telah kami

setujui untuk diketik dan diajukan dalam Ujian Skripsi.

Bojonegoro, 22 Mei 2007

Dosen Pembimbing

Drs. SUJIRAN, M.Pd

58

Page 59: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya

sampai akhirnya dalam rentetan waktu yang terus berjalan dari hari ke hari, dari bulan

ke bulan, skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul “Hubungan Antara Nilai Ujian

Akhir Sekolah Dasar dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Kelas VII di

MTs. Tarbiyatul Islam Soko Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2006/ 2007”.

Sholatullah wa salamuhu, semoga selalu tercurah ke haribaan junjunganku,

baginda Nabi Muhammad SAW yang telah menyelamtkan umat manusia dari alam

kegelapan (jahiliyah) menuju kehidupan yang terang (Islam).

Selain itu, penulis menyadari terselesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari bantuan semua pihak. Karena itu kepada mereka penulis mempersembahkan

ucapan terima kasih, meskipun ucapan terima kasih ini tidak akan sanggup

membalasnya, namun setidaknya bisa menjadi bukti betapa kehidupan ini bisa

dihargai sesederhana mungkin. Bukankah orang yang berhenti berterima kasih,

berarti telah tertidur dalam kehidupan (Indy, Ectasy Gaya Hidup).

Sehubungan dengan itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima

kasih setulus-tulusnya kepada:

1. Keluarga tercinta, terutama Ibuku yang selalu berjuang dan memberi motivasi

kepada penulis dalam mendayung samudra ilmu.

vi

59

Page 60: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

2. Bapak Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd selaku Rektor Jurusan Pendidikan

Matematika yang telah banyak memberikan fasilitas dan kemudahan

3. Ibu Dra. Junarti, M.Pd. Selaku Dekan FPMIPA IKIP PGRI Bojonegoro

4. Bapak Drs. Sujiran, M.Pd. dan Bapak Drs. Ikhwanuddin selaku Dosen

Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan dorongan sehingga penulis

dapat menyelesaikan Skripsi ini

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bojonegoro

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama

mengikuti pendidikan.

6. Bapak Kepala Sekolah, Dewan Guru, Staf, dan Siswa-Siswi MTs. Tarbiyatul

Islam Soko Tuban yang telah membantu selama penelitian.

7. Rekan-Rekanita Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika IKIP PGRI

Bojonegoro, teristimewa untuk Manshur, Sugianto, Bukhori, Joko Santoso, dan

Sahabat-sahabatku yang lain. “Tiada saat yang terindah selain di saat-saat kita

bersama, semoga Allah senantiasa meneguhkan iman dan mengekalkan kasih

sayang kita”. Amin

Harapan penulis, semoga amal mulia mereka mendapatkan ridho Allah SWT

serta sejalan dengan taufiq dan hidayah-Nya. Amin.

Akhirnya, semoga saran yang sifatnya membangun bagi validitas penulisan

skripsi ini dapa memberikan manfaat bagi semuanya. Amiin.

Bojonegoro, 09 Juni 2007

Penulisvii

60

Page 61: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

PERSEMBAHANKarya sederhana ini kupersembahkan kepada:

Orang tercinta, yang selalu mengharapkan aku, anaknya menjadi orang yang terdidik dan terpelajar

Yang darinya aku dapatkan “sengatan-sengatan” pemikiran:“Almarhum Ayahanda Muhamad Effendi”

Orang yang darinya aku rasakan belaian, ciuman dan dekapan,

Hingga hatiku menjadi lemas, terharu biru tak berdaya di hadapanKeindahan-keindahan “dekapan-belaian-ciuman”

itu;“Ibundaku Umi Indiana Tercinta”

Orang-orang yang senyum-tawanyanya memacu motivasiku untuk meraih cita-cita

Kegelisahannya mengingatkan aku akan tugas dan kewajibanku;

Kakakku Moh. FenandiAdik-adikku Diyah dan Tegar

Dia, separuh nafasku, yang kehadirannya telah membuatku berfikir lebih dewasa,

dan mengetahui makna hidup yang sesungguhnya.“Calon Pendamping Hidupku”

61

Page 62: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

Orang-orang yang pernah mendidik dan mengajar berbagai ilmu, dan ikut membentuk kepribadianku,

yang tak mungkin di eja satu persatu.“Semua Guru-guruku”

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

NTaraf Signif

NTaraf Signif

NTaraf Signif

5% 1% 5% 1% 5% 1%3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,3454 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,3305 0,873 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,3067 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,2968 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,220 0,2839 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,27810 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,26312 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,25613 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,23014 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,21015 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,18117 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,14818 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,12819 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,11520 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,09722 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,09123 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,08624 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,08125 0,396 0,505 49 0,281 0,36426 0,388 0,496 50 0,279 0,361

LAMPIRAN A:

62

Page 63: BAB I · Web viewUntuk mengetahui kemajuan anak atau orang yang dididik dalam jangka waktu tertentu. Untuk megnetahui tingkat efisien metode-metode pendidikan yang dipergunakan dalam

63