bab i skripsi

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku atau gaya hidup seseorang sangat berpengaruh terhadap status kesehatan, terbukti dengan banyaknya penyakit yang disebabkan karena gaya hidup yang salah. Individu biasanya tidak menyadari bahwa perilaku tersebut dapat mempengaruhi status kesehatan, yang pada akhirnya berdampak terhadap tingkat produktivitas. Di antara perilaku atau gaya hidup yang berpengaruh terhadap status kesehatan yaitu : senang mengkonsumsi makanan tinggi lemak, hidup dengan penuh stress, merokok dan alkoholisme. Mereka menganggap kebiasaan tersebut hal yang wajar atau biasa, namun secara tidak sadar, kesehatan atau jiwa mereka terancam secara perlahan-lahan. Akibat dari perilaku atau gaya hidup di atas tadi adalah penyakit yang berkenaan dengan jantung di antaranya gagal jantung.

Upload: yudha-rentals

Post on 17-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

skripsi

TRANSCRIPT

BAB I

PAGE 2

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Perilaku atau gaya hidup seseorang sangat berpengaruh terhadap status kesehatan, terbukti dengan banyaknya penyakit yang disebabkan karena gaya hidup yang salah. Individu biasanya tidak menyadari bahwa perilaku tersebut dapat mempengaruhi status kesehatan, yang pada akhirnya berdampak terhadap tingkat produktivitas.

Di antara perilaku atau gaya hidup yang berpengaruh terhadap status kesehatan yaitu : senang mengkonsumsi makanan tinggi lemak, hidup dengan penuh stress, merokok dan alkoholisme. Mereka menganggap kebiasaan tersebut hal yang wajar atau biasa, namun secara tidak sadar, kesehatan atau jiwa mereka terancam secara perlahan-lahan. Akibat dari perilaku atau gaya hidup di atas tadi adalah penyakit yang berkenaan dengan jantung di antaranya gagal jantung.

Gagal jantung adalah suatu keadaan patologi, adanya kelainan fungsi jantung dan berakibat jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. Dilihat dari kejadian atau fenomena yang sering terjadi di masyarakat bahwa penyakit jantung dapat mengakibatkan kematian yang secara cepat atau mendadak apabila tidak mendapatkan penatalaksanaan perawatan secara tepat dan akurat.Angka kesakitan dengan masalah gagal jantung cukup banyak terutama di daerah Banten khususnya di RSUD Serang. Data yang didapat dari ruangan Cempaka pada periode Januari sampai dengan Juli tahun 2009 mengenai penyakit gagal jantung adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Distribusi Jumlah Penderita Gagal Jantung di Ruang Cempaka

RSUD Serang Periode Januari s/d Juli pada Tahun 2009NoBulanJumlahPersentase

1.Januari1011,5%

2.Februari1213,7%

3.Maret1921,7%

4.April1011,5%

5.Mei 1314,9%

6.Juni1314,9%

7.Juli55,8%

Jumlah8894%

Berdasarkan data pada tabel 1.1 diatas dapat dilihat,bahwa pada bulan Maret terjadi peningkatan penderita gagal jantung, dan merupakan angka kejadian tertinggi pada gagal jantung selama periode Januari sampai dengan Juli 2009. Walaupun pada bulan Juli terjadi penurunan angka penderita gagal jantung, bukan berarti kita mengabaikannya karena penderita gagal jantung sangat berbahaya dan mengancam kehidupan. Untuk itu diperlukan peran perawat untuk dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal agar ancaman kematian akibat gagal jantung dapat diminimalkan. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menggunakan metode ilmiah berupa proes keperawatan.Berdasarkan data dan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk membuat karya tulis ilmiah dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gagal Jantung Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Umum Daerah Serang.

1.2 Tujuan Penulisan1.2.1 Tujuan Umum

Memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif yang meliputi aspek biopsikososial dan spiritual yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan.1.2.2 Tujuan Khusus

1.2.2.1 Dapat melaksanakan pengkajian terhadap klien yang mengalami gagal jantung.

1.2.2.2 Mampu menegakkan diagnosa keperawatan pada klien yang mengalami gagal jantung.

1.2.2.3 Mampu menyusun rencana keperawatan pada klien yang mengalami gagal jantung

1.2.2.4 Mampu melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana keperawatan klien dengan gagal jantung.

1.2.2.5 Mampu mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan pada klien gagal jantung

1.2.2.6 Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien dengan gagal jantung.1.3 Metode PenulisanMetode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah deskriptif analitik yang berbentuk studi kasus berupa laporan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan pada gagal jantung. Sedangkan tehnik pengambilan data yang digunakan adalah :

1.3.1 Wawancara

Mengumpulkan data melalui komunikasi lisan, baik secara langsung dengan klien, maupun dengan orang terdekat klien.1.3.2 Pemeriksaan Fisik

Melakukan pemeriksaan fisik pada klien meliputi seluruh tubuh (head to toe) dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi yang akhirnya didapat data objektif.1.3.3 Dokumentasi atau Catatan Perawatan

Mendapatkan data dari dokumentasi asuhan keperawatan klien di ruang perawatan dan memanfaatkan data-data dari catatan medik.

1.3.4 Observasi

Pengamatan langsung pada klien mengenai kondisi bio psikososial dan spiritual.1.3.5 Partisipasi Aktif

Untuk mendapatkan hasil pengkajian yang akurat dan optimal peran aktif klien dan keluarga sangat penting.1.4 Sistematika Penulisan

Karya tulis ilmiah ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, terdiri dari : latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Teoritis, terdiri dari pengertian gagal jantung, anatomi atau fisiologi jantung, etiologi, patofisiologi, manajemen medik umum dan dampak masalah terhadap perubahan struktur terhadap kebutuhan klien sebagai makhluk holistik. Dan tinjauan teoritis tentang asuhan keperawatan meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi keperawatan.

Bab III Tinjauan Kasus dan Pembahasan. Tinjauan kasus merupakan laporan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan, evaluasi keperawatan dan catatan perkembangan. Dan pembahasan berisikan ulasan naratif dari setiap tahapan keperawatan yang dilakukan. Pada bagian ini akan tergambar secara jelas dasar ilmiah dan rasionalisasi, dari setiap tahapan proses yang dilakukan berdasarkan pemahaman tentang konsep-konsep lain yang relevan.

Bab IV Penutup, yang berisikan kesimpulan dari pelaksanaan asuhan keperawatan dan saran atau rekomendasi yang operasional.

1