bab i sejarah kota metro lampung, dan kua masa kini dan masa mendatang

Upload: ibnu-soim

Post on 12-Jul-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Muhammad Ibnu Soim

BAB I PENDAHULUAN

Kota Metro dahulunya merupakan Kota Administratif. Metro yang terdiri dari dua kecamatan, yaitu Metro Raya dan Kecamatan Bantul. Setelah mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat, maka berdasarkan peraturan daerah no. 25 Tahun 2000 tanggal 16 Desember 2000, kedua kecamatan tersebut dimekarkan menjadi 5 (lima) Kecamatan yang meliputi kecamatan: Metro Pusat, Metro Utara, Metro Barat, Metro Timur dan Kecamatan Metro Selatan. Dengan telah dimekarkanya Kota Metro menjadi lima Kecamatan, maka keberadaan Kantor Urusan Agama (KUA) Metro Raya dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bantul sudah tidak ada lagi, dan digantikan dengan KUA Kecamatan Metro Pusat, Metro Utara, Metro Barat, Metro Timur dan KUA Kecamatan Metro Selatan. Kemudian, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor: 323/2002 tanggal 13 Juni 2002, Kantor Urusan Agama (KUA) Metro Utara yang merupakan hasil pemekaran Kantor Urusan Agama (KUA) Metro Raya mulai definitive.

Muhammad Ibnu Soim

BAB II PEMBAHASAN

A. KONDISI KUA a. Keadaan Sarana dan Prasarana Keadaan sarana dan prasarana yang ada pada Kantor Urusan Agama (KUA) Metro Utara belum begitu memadai, diantaranya: Belum adanya listrik Belum adanya computer Mesin Tik hanya ada satu dan sudah kurang layak dipakai Belum ada lemari brankas, sehingga mengakibatkan arsip kurang tertata rapi b. Keadaan Kantor dan Pegawai Keadaan Kantor Walaupun kita ketahui semua, bahwa Kota Metro adalah Kota yang kurang lebih baru sepuluh tahun menyatakan dirinya sebagai Kota yang

tadinya adalah kota administrative. Mekarnya Kota Metro jelas berpengaruh terhadap pembangunan di daerah penyebaran terutama di daerah

pembangunan non fisik dan manajemen. Adapun situasi dan kondisi Kantor Urusan Agama (KUA) Metro Utara pada saat ini yakni Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Metro Utara telah menepati gedung baru milik sendiri yang dibangun pada tahun anggaran

Muhammad Ibnu Soim

2006, diatas tanah hibah seluas 363 m3 dengan luas bangunan 80 m2. Sejak hari jumat tanggal 01 Desember 2006 telah ditempati dan digunakan untuk pelaksanaan tugas-tugas pelayanan terhadap masyarakat dengan di dukung sarana dan prasarana secukupnya. Keadaan Pegawai

Nama-nama Pejabat/Kepala KUA Metro Utara NO 1 2 3 NAMA Deswin Fitra, S.Ag Drs. Nursalim Husin, S.Ag TAHUN MENJABAT 2002-2006 2006-2009 2009-Sekarang KET

Personalia KUA Metro Utara Kepala KUA Penghulu Staf Pembantu PPN PAI PPAI : I Orang : 2 Orang : 1 Orang : 4 Orang : 2 Orang : 4 Orang

c. Kegiatan-Kegiatan KUA Metro Utara Administrasi di KUA Metro Utara Tertib administrasi merupakan bagian dari court of law yang mutlak harus dilaksanakan oleh semua pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) dalam rangka melanjutkan program kerja Kementerian Agama sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini dapat terlaksana apabila

Muhammad Ibnu Soim

aparat pegawai KUA memahami pengertian administrasi yang banyak ditulis oleh para ahli. Akan tetapi yang dimaksud administrasi dalam tulisan ini adalah suatu proses penyelenggaraan oleh seorang administrator dan diatur guna melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengamanan untuk mencapai tujuan pokok yang telah di tetapkan bersama. Diantara kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) adalah: a. Bidang Urusan Tata Usaha Mnertibkan dan mengagendakan surat masuk dan keluar Memelihara dan merawat barang inventaris kantor Pengadaan dan distribusi surat-surat penting seperti

instruksi, edaran, seruan juklak dan juknis kepada pihak yang terkait Pembuatan dan perbaikan papan data Statistik NR, Struktur

Organisasi KUA, Daftar Pegawai, dan Data Keagamaan. Pembuatan Laporan Bulanan dan Tahunan serta tugas-tugas

pokok KUA. Pembuatan laporan Model F1 sampai dengan F17

b. Bidang Administrasi Nikah dan Ruju Mengawasi dan mencatat peristiwa Nikah dan Rujuk Pengawasan dan Pembinaan Nikah dan Rujuk ke kelurahan

setiap tiga bulan sekali dan bekerjasama dengan pamong kelurahan

Muhammad Ibnu Soim

-

Pembuatan Laporan Keuangan Rub Dana Non Budgeter,

Dana Dik-S, dan Biaya Pencatatan Nikah dan Rujuk Mengerjakan Pembukuan Kas Tabelaris, Kas Operasiona,

Kas Non Budgeter dan Kas Dik-S. Pembuatan SPJ Pengelolaan dana Nikah dan Rujuk Pembinaan Teknis Kerja pembantu penghulu

c. Bidang Penerangan Agama Islam Melaksanakan peringatan Hari-hari Besar Islam Pendataan Organisasi Keagamaan Pendataan jumlah pemeluk agama dan rumah ibadah Pembinaan Majlis Talim Risma, dan lembaga Dakwah Mengadakan Safari Ramadhan Penerbitan SK Pengurus Masjid Pendataan Petugas Agama di Kelurahan Pembinaan rutin terhadap Mualaf

B. KEADAAN KUA YANG AKAN MENDATANG Berkat kerjasama yang baik dengan staf KUA dan dinas instansi sekecamatan Metor Utara, maka program kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Metro Utara tahun yang akan mendatang sudah bisa diperkirakan akan berubah mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat, contohnya:

Muhammad Ibnu Soim

-

Keadaan sarana dan prasarana yang ada pada kantor KUA Metro Utara saat ini masih begitu memadai, sehingga memperlambat pekerjaan. Akan tetapi ditahun yang akan datang semua yang terhitung belum ada di KAU, itu sudah ada pandangan bisa terlengkapi, berkat kerjasama yang baik dengan staf KUA dan Dinas Instansi sekecamatan Metro Utara.

Muhammad Ibnu Soim

BAB III KESIMPULAN

Metro terdiri dari dua kecamatan, yaitu Metro Raya dan Kecamatan Bantul. Setelah mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat, maka berdasarkan peraturan daerah no. 25 Tahun 2000 tanggal 16 Desember 2000, kedua kecamatan tersebut dimekarkan menjadi 5 (lima) Kecamatan yang meliputi kecamatan: Metro Pusat, Metro Utara, Metro Barat, Metro Timur dan Kecamatan Metro Selatan. Kota Metro adalah Kota yang kurang lebih baru sepuluh tahun menyatakan dirinya sebagai Kota yang tadinya adalah kota administrative. Mekarnya Kota Metro jelas berpengaruh terhadap pembangunan di daerah penyebaran terutama di daerah pembangunan non fisik dan manajemen.