bab i phbs
DESCRIPTION
phbsTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan data WHO (2007) menyebutkan bahwa setiap tahun 100.000
anak Indonesia meninggal akibat diare, angka kejadian kecacingan mencapai
angka 40-60 % (Depkes,2005), anemia pada anak sekoah 23.2% (YKB,2007) dan
masalah karies dan periodontal 74.4 %. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran atas hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bermanfaat
untuk mencegah, menanggulangi dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta
memanfaatkan peayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien. Banyak
penyakit dapat dihindari dengan PHBS, mulai dari penyakit diare, kolera, disentri,
demam tifoid dan ISPA. Apabila tidak diimbangi dengan penerapan perilaku
hidup bersiih dan sehat (PHBS), maka bisa dipastikan generasi-generasi muda
akan terpapar oleh beragam penyakit.
Sekolah sebagai salah satu sasaran PHBS di tatanan institusi pendidikan
perlu mendapatkan perhatian mengingat usia sekolah bagi anak juga merupakan
masa rawan terserang berbagai penyakit, serta muncunya penyakit yang sering
menimpa anak usia sekoah (usia 6-10), misalnya diare, kecacingan dan anemia.
1
Dampak lainnya dari kurang dilaksanakanya PHBS diantaranya yaitu suasana
belajar yang tidak mendukung karena lingkungan sekolah yang kotor, menurunya
semangat dan prestasi dan mengajar di sekolah, menurunkan citra sekolah di
masyarakat umum.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, presentase siswa
SD yang telah berperilaku hidup bersih dan sehat dalam skala nasional sebesar
38.7%. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan yang didapatkan di Kabupaten Tanah
Bumbu melalui data pemetaan PHBS di tatanan sekolah tahun 2013 yang hanya
sebesar 30.7%
Berdasarkan hasil pemetaan PHBS di tatanan sekolah yang telah
dilaksanakan oleh Tim Promosi Kesehatan Puskesmas Pagatan terhadap 28
sekokah dasar. Didapatkan 10 sekolah dasar dengan PHBS yang sudah cukup baik
dan 18 sekolah dasar dengan PHBS yang kurang baik. Dari data 28 sekolah
didapatkan 4 sekolah sudah memiliki UKS sedangkan 24 sekolah tidak memiliki
UKS
Oleh karena itu Puskesmas Pagatan bermaksud untuk mengadakan gerakan
sekolah bersih dan sehat dengan PHBS di sekolah. Diharapkan dengan upaya ini
SDN Pasar Baru II dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar dan dapat
dijadikan contoh sekolah berperilaku hidup bersih dan sehat bagi sekolah dasar di
desa-desa lainnya.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, perumusan masalah
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Apakah Gerakan Sekolah Bersih dan Sehat dapat meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat di SDN Pasar Baru II?
Apakah Gerakan Sekolah Bersih dan Sehat dapat meningkatkan strata
UKS di SDN Pasar Baru II?
Apakah Gerakan Sekolah Bersih dan Sehat dapat mengurangi angka
kejadian penyakit yang di sebabkan oleh perilaku hidup yang tidak bersih dan
sehat di SDN Pasar Baru II?
C. Tujuan Penelitian
- Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di SDN Pasar Baru II
- Meningkatkan strata UKS di SDN Pasar Baru II
- Mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan oleh perilaku hidup
tidak bersih dan sehat di SDN Pasar Baru II
- Mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan oleh perilaku hidup
tidak bersih dan sehat di SDN Pasar Baru II
3
D. Manfaat Penelitian
1. Untuk Puskesmas Pagatan
Membantu pencapaian program PHBS yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Pagatan, dan membantu promosi kesehatan anak usia sekolah di
daerah cakupan Puskesmas Pagatan
2. Untuk Peneliti
Menambah pengetahuan peneliti tentang PHBS dan melatih peneliti
untuk dapat melaksanakan promosi kesehatan pada masyarakat
3. Untuk Institusi Pendidikan Terkait
Menurunkan angka kejadian penyakit yang disebabkan oleh periaku
hidup yang tidak bersih dan sehat di sekolah, serta dengan meningkatkan
tingkat kebersihan dan kesehatan di sekolah maka diharapkan proses belajar
mengajar akan berlangsung dengan baik
E. Dampak
1. Diharapkan terjadinya peningkatan indikator tatanan PHBS sekolah
2. Diharapkan terjadinya peningkatan strata UKS di SDN Pasar Baru II
3. Diharapkan terjadi penurunan angka kejadian penyakit yang disebabkan
oleh perilaku hidup yang tidak bersih dan sehat di sekolah
4