bab i pendahuluan...undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah; 4. peraturan...

183
Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menjabarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati, Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah, berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang mengacu kepada RPJPD Kabupaten Sleman, RPJMD Daerah Istimwa Yogyakarta dan RPJM Nasional. RPJMD Kabupaten Sleman menjadi landasan bagi semua dokumen perencanaan di setiap Perangkat Daerah, yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Strategis (Renstra) masing-masing Perangkat Daerah. Rencana Strategis merupakan langkah awal yang harus ditempuh oleh setiap Perangkat Daerah dalam menjawab tuntutan lingkungan dan perkembangan wilayah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab yang di embannya. Renstra memiliki peran yang sangat penting untuk menuntun Perangkat Daerah dalam memberikan konstribusi bagi upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan pemerintah daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengoptimalkan penggunaan berbagai sumber daya yang dimiliki. Renstra menjadi kunci yang akan menunjukan penjabaran kebijakan melalui rencana-rencana yang sangat prioritas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, karena itu rencana-rencana dimaksud disertai dengan target yang harus dipenuhi dan dipertanggung jawabkan pencapaiannya, sehingga secara nyata kebijakan yang diambil dapat diketahui pula pencapaiannya, dengan demikian penyelenggaraan Pemerintahan dapat berjalan secara akuntabel. Sejalan dengan itu penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa menjadi cita-cita dan harapan setiap warga negara, tuntutan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik “Good Governance” yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang solid dan bertanggung jawab, efisien dan efektif yakni dengan menjaga kesinergisan interaksi yang konstruktif diantara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat. Dengan demikian kepemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang mampu mempertanggung jawabkan segala sikap, prilaku dan kebijakan yang dibuat baik secara politik, hukum, maupun ekonomi dan di informasikan secara terbuka kepada publik. Untuk mewujudkan Clean and Good Governance merupakan tantangan yang harus dipenuhi oleh pemerintah sehingga keinginan masyarakat terhadap

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam menjabarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati,

Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyusun dokumen perencanaan

pembangunan daerah, berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD), yang mengacu kepada RPJPD Kabupaten Sleman, RPJMD

Daerah Istimwa Yogyakarta dan RPJM Nasional. RPJMD Kabupaten Sleman

menjadi landasan bagi semua dokumen perencanaan di setiap Perangkat Daerah,

yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Strategis (Renstra) masing-masing

Perangkat Daerah.

Rencana Strategis merupakan langkah awal yang harus ditempuh oleh

setiap Perangkat Daerah dalam menjawab tuntutan lingkungan dan

perkembangan wilayah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta tanggung

jawab yang di embannya. Renstra memiliki peran yang sangat penting untuk

menuntun Perangkat Daerah dalam memberikan konstribusi bagi upaya

mewujudkan cita-cita dan tujuan pemerintah daerah sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya dengan mengoptimalkan penggunaan berbagai sumber daya yang

dimiliki.

Renstra menjadi kunci yang akan menunjukan penjabaran kebijakan

melalui rencana-rencana yang sangat prioritas sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya, karena itu rencana-rencana dimaksud disertai dengan target yang

harus dipenuhi dan dipertanggung jawabkan pencapaiannya, sehingga secara

nyata kebijakan yang diambil dapat diketahui pula pencapaiannya, dengan

demikian penyelenggaraan Pemerintahan dapat berjalan secara akuntabel.

Sejalan dengan itu penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan

berwibawa menjadi cita-cita dan harapan setiap warga negara, tuntutan untuk

mewujudkan pemerintahan yang baik “Good Governance” yaitu penyelenggaraan

pemerintahan yang solid dan bertanggung jawab, efisien dan efektif yakni dengan

menjaga kesinergisan interaksi yang konstruktif diantara pemerintah, sektor

swasta dan masyarakat. Dengan demikian kepemerintahan yang baik adalah

pemerintahan yang mampu mempertanggung jawabkan segala sikap, prilaku dan

kebijakan yang dibuat baik secara politik, hukum, maupun ekonomi dan di

informasikan secara terbuka kepada publik.

Untuk mewujudkan Clean and Good Governance merupakan tantangan

yang harus dipenuhi oleh pemerintah sehingga keinginan masyarakat terhadap

Page 2: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 2

pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna dan bebas dari korupsi, kolusi, dan

nepotisme dapat menjadi kenyataan. Langkah yang perlu dan harus

dikembangkan dalam mewujudkan pemerintahan yang baik adalah penerapan

sistem pertanggungjawaban yang tepat dan legitimasi, sehingga penyelenggaran

pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif dan efisien

serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam rangka itu, cara

pengelolaan pemerintah dan pembangunan yang perlu dilakukan adalah

membangun perubahan secara bersama-sama baik perubahan sektor

pemerintah, swasta maupun masyarakat.

Perwujudan good governance dalam pelaksanaan otonomi daerah di

Kabupaten Sleman, memerlukan tenaga yang memiliki kompetensi dan

profesionalisme serta kinerja yang tinggi. Seluruh pegawai Sekretariat Daerah

(SETDA) harus merespon perubahan lingkungan dan perkembangan wilayah

yang demikian cepat, mampu menanggapi reformasi agar kesan masyarakat

maupun kalangan swasta yang sering menilai birokrasi pemerintah sebagai

birokrasi yang tidak efisien, lamban serta korup tidak lagi terjadi.

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum penyusunan Perubahan Rencana Strategis Sekretariat Daerah

Kabupaten Sleman adalah :

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah

Kabupaten dalam Lingkungan aerah Istimewa Yogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai

Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14 dan 15 dan hal pembentukkan Daerah-

darah di Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

PP Nomor Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman

pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis dalam penyusunan atau

evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 3

8. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Kabupaten Sleman Tahun 2006-2025;

9. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031;

10. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang ....

11. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan

daerah nomer 9 Tahun 2016 Tentang rencana pembangunan jangka

menengah daerah Tahun 2016 – Tahun 2021.

12. Peraturan Bupati Nomor 47 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan

organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Sekretariat Daerah.

13. Peraturan Bupati Sleman Nomor 105 Tahun 2016 tentang pembentukan,

tugas dan fungsi, serta tata kerja Staf Ahli Bupati.

1.3 Maksud dan Tujuan

A. Maksud

Maksud penyusunan Perubahan Rencana Strategis adalah untuk

memberikan arah dan pedoman bagi Perangkat Daerah termasuk semua unsur di

dalamnya dalam melaksanakan kegiatan agar sesuai dengan perencanaan yang

telah ditetapkan. Adapun tujuan penyusunan Renstra Perangkat Daerah adalah

untuk mewujudkan harapan yang ingin dicapai selama 5 tahun ke depan sesuai

dengan tugas pokok, fungsi dan tanggungjawab yang di emban Perangkat Daerah.

Untuk itu maksud disusunnya Perubahan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten

Sleman Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1. Menyediakan satu acuan resmi bagi Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman

dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah Kabupaten

Sleman sekaligus merupakan acuan dalam penentuan pilihan - pilihan

program dan kegiatan tahunan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman;

2. Menjabarkan gambaran tentang kondisi Sekretariat Daerah sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin

dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sekretariat Daerah

Kabupaten Sleman;

3. Menyamakan persepsi dari seluruh potensi sumber daya yang ada pada

lingkup Sekretariat Daerah agar mampu menjawab tuntutan aspirasi yang

semakin kritis dan beragam;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 4

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Sekretariat Daerah dalam mencapai

tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah

dan terukur;

5. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Sekretariat Daerah untuk memahami,

menilai arah kebijakan, program dan kegiatan operasional tahunan dalam

rentang waktu lima tahunan.

6. Mengetahui apa yang menjadi kekuatan serta kelemahan potensi yang ada

yang harus dilaksanakan oleh organisasi guna mendukung dan memenuhi

visi dan misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun kedepan.

B. Tujuan

Sedangkan tujuan disusunnya Perubahan Renstra Sekretariat Daerah

Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 adalah untuk :

1. Mengantisipasi secara proaktif terhadap berbagai perubahan yang terjadi,

agar pelayanan dapat dilakukan secara prima melalui intensitas komunikasi

dengan seluruh Steakholder;

2. Menentukan tolak ukur kinerja suatu program untuk melakukan evaluasi

kinerja tahunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.

1.4. Sistematika Penulisan

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten

Sleman Tahun 2016-2021 ini di susun dengan sistematika penulisan sebagai

berikut :

BAB I Pendahuluan ...................................................................................................

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................

1.2 Landasan Hukum .................................................................................................

1.3 Maksud dan Tujuan .............................................................................................

1.4 Sistematika Penulisan .........................................................................................

BAB II Gambaran Umum Pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten sleman.............

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi ..........................................................................

2.1.2. Struktur Organisasi ...................................................................................

2.1.3. Tata Laksana ...........................................................................................

1.1 Sumber Daya .......................................................................................................

Page 5: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 5

2.2.1. Sumber Daya Manusia .............................................................................

2.2.2. Sarana dan Prasarana .............................................................................

1.2 Kinerja Pelayanan ...............................................................................................

2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan ........................................................................

2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan ................................................................

2.3.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran .................................................

1.3 Tantangan Dan peluang Pengembangan Pelayanan ..........................................

BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok Dan Fungsi

Setda Kabupaten Sleman .............................................................................

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ...............................

3.2. Telaahan Visi, Misi, Dan Program Daerah .........................................................

3.3. Telaahan Renstra K/L Dan Renstra DIY ............................................................

3.4. Isu-isu Strategis

BAB IV Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Strategi Dan Kebijakan ................................

4.1. Visi dan Misi Daerah ......................................................................................

4.1.1. Visi ............................................................................................................

4.1.2. Misi ...........................................................................................................

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................................................

4.2.1. Tujuan .......................................................................................................

4.2.2. Sasaran ....................................................................................................

4.3. Strategi dan Kebijakan .......................................................................................

4.3.1. Strategi .....................................................................................................

4.3.2. Kebijakan ..................................................................................................

BAB V Rencana Program, Kegiatan Indikator Kinerja , Kelompok Sasaran Dan

Pendanaan Indikatif .....................................................................................

BAB VI Indikator Kinerja Setda Yang Menagcu Pada Tujuan Dan Sasaran

RPJMD

BAB VII Penutup ......................................................................................................

Page 6: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dibentuk dengan Peraturan Daerah

Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Sleman yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati Sleman

Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi, serta Tata Kerja Sekretariat Daerah. Susunan organisasi Sekretariat

Daerah terdiri dari:

a. Sekretaris Daerah;

b. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

terdiri dari:

1. Bagian Pemerintahan terdiri dari:

a) Subbagian Administrasi Pemerintahan;

b) Subbagian Pengembangan Otonomi Daerah; dan

c) Subbagian Administrasi Wilayah Perbatasan dan Kerjasama.

2. Bagian Hukum terdiri dari:

a) Subbagian Peraturan Perundang-undangan;

b) Subbagian Dokumentasi Hukum; dan

c) Subbagian Bantuan Hukum.

3. Bagian Kesejahteraan Rakyat terdiri dari:

a) Subbagian Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga;

b) Subbagian Kesehatan, Sosial, dan Tenaga Kerja; dan

c) Subbagian Mental Spiritual.

c. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan terdiri dari:

1. Bagian Perekonomian terdiri dari:

a) Subbagian Potensi Ekonomi;

b) Subbagian Usaha Ekonomi; dan

c) Subbagian Ketahanan Ekonomi.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 7

2. Bagian Pembangunan terdiri dari:

a) Subbagian Administrasi Pembangunan;

b) Subbagian Pengendalian Pembangunan; dan

c) Subbagian Pelaporan Pembangunan.

3. Bagian Layanan Pengadaan terdiri dari:

a) Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Pengadaan; dan

b) Subbagian Pelaksanaan Pengadaan.

d. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum terdiri dari:

1. Bagian Organisasi terdiri dari:

a) Subbagian Kelembagaan;

b) Subbagian Ketatalaksanaan; dan

c) Subbagian Akuntabilitas Kinerja dan Pelayanan Publik.

2. Bagian Umum terdiri dari:

a) Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

b) Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi;

c) Subbagian Rumah Tangga; dan

d) Subbagian Penghubung Jakarta.

3. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri dari:

a) Subbagian Dokumentasi;

b) Subbagian Kemitraan Media; dan

c) Subbagian Protokol.

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

2.1.1. Tugas dan Fungsi

Sekretariat Daerah merupakan unsur staf pemerintah daerah yang dipimpin

oleh Sekretaris Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati.

Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam pengoordinasian

penyusunan kebijakan, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pemantauan dan evaluasi kebijakan daerah, dan pelayanan administratif

perangkat daerah.

Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Sekretariat Daerah;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah;

c. pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 8

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;

e. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur;

f. pelayanan kesekretariatan Bupati, Wakil Bupati, Staf Ahli Bupati dan

Sekretariat Daerah; dan

g. pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait

dengan tugas dan fungsinya.

2.1.2. Struktur Organisasi

A. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam:

a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

urusan pemerintahan bidang kependudukan dan pencatatan sipil,

ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat,

kesatuan bangsa dan politik, pertanahan, dan pemberdayaan desa;

b. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

urusan pemerintahan bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan

dan olahraga, kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat,

perpustakaan, dan penanggulangan bencana;

c. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas, serta

memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan unsur pelayanan

DPRD;

d. mengoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan

administrasi dan pelaporan pemerintahan daerah, pengembangan

otonomi daerah, pembinaan kecamatan, administrasi wilayah

perbatasan, dan kerjasama daerah;

e. mengoordinasikan pelaksanaan perumusan peraturan perundang-

undangan, pengelolaan dokumentasi hukum, dan pelaksanaan bantuan

hukum; dan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 9

f. mengoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pembinaan mental

dan spiritual masyarakat.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan

pemerintahan bidang kependudukan dan pencatatan sipil, ketentraman

dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa

dan politik, pertanahan, dan pemberdayaan desa;

b. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan

pemerintahan bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan

olahraga, kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat, perpustakaan, dan

penanggulangan bencana;

c. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas, serta

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan unsur pelayanan

DPRD;

d. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan

administrasi dan pelaporan pemerintahan daerah, pengembangan

otonomi daerah, pembinaan kecamatan, administrasi wilayah

perbatasan, dan kerjasama daerah;

e. pengoordinasian pelaksanaan perumusan peraturan perundang-

undangan, pengelolaan dokumentasi hukum, dan pelaksanaan bantuan

hukum; dan

f. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis dan pembinaan mental

dan spiritual masyarakat.

1. Bagian Pemerintahan

Bagian Pemerintahan mempunyai tugas:

a. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,

pelaksanaan tugas perangkat daerah, serta pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang

Page 10: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 10

kependudukan dan pencatatan sipil, ketentraman dan ketertiban

umum serta perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik,

pertanahan, dan pemberdayaan desa;

b. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,

pelaksanaan tugas, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan unsur pelayanan DPRD;

c. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan

teknis pelaksanaan administrasi, pelaporan pemerintahan daerah,

pengembangan otonomi daerah, pembinaan kecamatan,

administrasi wilayah perbatasan, dan kerjasama daerah; dan

d. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan administrasi dan pelaporan

pemerintahan daerah, pengembangan otonomi daerah, pembinaan

kecamatan, administrasi wilayah perbatasan, dan kerjasama

daerah.

Bagian Pemerintahan dalam melaksanakan tugas mempunyai

fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bagian Pemerintahan;

b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan urusan

pemerintahan bidang kependudukan dan pencatatan sipil,

ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat,

kesatuan bangsa dan politik, pertanahan, dan pemberdayaan desa;

c. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah

bidang kependudukan dan pencatatan sipil, ketentraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa

dan politik, pertanahan, dan pemberdayaan desa;

d. fasilitasi perumusan kebijakan teknis pelaksanaan administrasi,

pelaporan pemerintahan daerah, pengembangan otonomi daerah,

pembinaan kecamatan, administrasi wilayah perbatasan, dan

kerjasama daerah;

e. fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan

pemerintahan bidang kependudukan dan pencatatan sipil,

ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat,

kesatuan bangsa dan politik, pertanahan, dan pemberdayaan desa;

Page 11: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 11

f. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan

tugas, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

unsur pelayanan DPRD;

g. fasilitasi pelaksanaan administrasi pemerintahan daerah;

h. fasilitasi pelaksanaan pengembangan otonomi daerah;

i. fasilitasi pelaksanaan pembinaan kecamatan;

j. fasilitasi pelaksanaan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan

daerah;

k. fasilitasi pelaksanaan administrasi wilayah perbatasan daerah;

l. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan kerjasama daerah; dan

m. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian

Pemerintahan.

Bagian Pemerintahan terdiri dari:

a) Subbagian Administrasi Pemerintahan

Subbagian Administrasi Pemerintahan mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan

bidang kependudukan dan pencatatan sipil, ketentraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesatuan

bangsa dan politik, dan unsur pelayanan DPRD; dan

2) menyiapkan bahan fasilitasi perumusan kebijakan teknis dan

pelaksanaan administrasi pemerintahan daerah.

Subbagian Administrasi Pemerintahan dalam melaksanakan

tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Administrasi

Pemerintahan;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang kependudukan dan

pencatatan sipil, ketentraman dan ketertiban umum serta

Page 12: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 12

perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik, dan

unsur pelayanan DPRD;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang kependudukan dan pencatatan sipil,

ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat, kesatuan bangsa dan politik, dan unsur pelayanan

DPRD;

4) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang kependudukan dan pencatatan

sipil, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat, kesatuan bangsa dan politik, dan unsur pelayanan

DPRD;

5) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis pelaksanaan administrasi pemerintahan

daerah;

6) penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan administrasi

pemerintahan daerah; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Administrasi Pemerintahan.

b) Subbagian Pengembangan Otonomi Daerah

Subbagian Pengembangan Otonomi Daerah mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas, serta pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang

pemberdayaan desa;

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan dan pelaksanaan pengembangan otonomi daerah

dan pembinaan kecamatan.

Subbagian Pengembangan Otonomi Daerah dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Pengembangan Otonomi

Daerah;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan desa;

Page 13: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 13

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis pengembangan otonomi daerah, pembinaan

kecamatan, dan penyusunan laporan penyelenggaraan

pemerintahan daerah;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang pemberdayaan desa;

5) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang pemberdayaan desa;

6) penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan pengembangan

otonomi daerah;

7) penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan pembinaan kecamatan;

8) penyiapan bahan fasilitasi penyusunan pelaporan

penyelenggaraan pemerintahan daerah; dan

9) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Pengembangan Otonomi Daerah.

c) Subbagian Administrasi Wilayah Perbatasan dan Kerjasama

Subbagian Administrasi Wilayah Perbatasan dan Kerjasama

mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan

bidang pertanahan;

2) menyiapkan bahan fasilitasi perumusan kebijakan teknis

pelaksanaan administrasi wilayah perbatasan dan kerjasama

daerah;

3) menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan administrasi wilayah

perbatasan daerah; dan

4) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan

kerjasama daerah.

Subbagian Administrasi Wilayah Perbatasan dan Kerjasama

dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

Page 14: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 14

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Administrasi Wilayah

Perbatasan dan Kerjasama;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang pertanahan;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis pelaksanaan administrasi wilayah perbatasan

daerah dan kerjasama daerah;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang pertanahan;

5) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang pertanahan;

6) penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan dan pembinaan

administrasi wilayah perbatasan daerah;

7) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan

kerjasama daerah; dan

8) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Administrasi Wilayah Perbatasan dan Kerjasama.

2. Bagian Hukum

Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi

pengoordinasian perumusan peraturan perundang-undangan,

pengelolaan dokumentasi hukum, dan pelaksanaan bantuan hukum.

Bagian Hukum dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bagian Hukum;

b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan teknis perumusan

peraturan perundang-undangan, pengelolaan dokumentasi hukum,

dan pelaksanaan bantuan hukum;

c. fasilitasi perumusan peraturan perundang-undangan, pengelolaan

dokumentasi hukum, dan pelaksanaan bantuan hukum; dan

d. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian

Hukum.

Bagian Hukum terdiri dari:

Page 15: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 15

a) Subbagian Peraturan Perundang-undangan

Subbagian Peraturan Perundang-undangan mempunyai tugas

menyiapkan bahan pengkajian dan penyusunan peraturan

perundang-undangan.

Subbagian Peraturan Perundang-undangan dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Peraturan Perundang-

undangan;

2) penyiapan bahan fasilitasi perumusan kebijakan teknis

pengkajian dan penyusunan peraturan perundang-undangan;

3) penyiapan bahan pengkajian dan penyusunan peraturan

perundang-undangan; dan

4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Peraturan Perundang-undangan.

b) Subbagian Dokumentasi Hukum

Subbagian Dokumentasi Hukum mempunyai tugas menyiapkan

bahan publikasi dan pengelolaan dokumentasi hukum.

Subbagian Dokumentasi Hukum dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Dokumentasi Hukum;

2) penyiapan bahan fasilitasi perumusan kebijakan teknis

pelaksanaan publikasi dan pengelolaan dokumentasi hukum;

3) penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan publikasi dan

pengelolaan dokumentasi hukum; dan

4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Dokumentasi Hukum.

c) Subbagian Bantuan Hukum

Subbagian Bantuan Hukum mempunyai tugas menyiapkan

bahan pelaksanaan bantuan hukum.

Subbagian Bantuan Hukum dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Bantuan Hukum;

Page 16: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 16

2) penyiapan bahan fasilitasi perumusan kebijakan teknis

pelaksanaan bantuan hukum;

3) penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan bantuan hukum; dan

4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Bantuan Hukum.

3. Bagian Kesejahteraan Rakyat

Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas:

a. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan

urusan pemerintahan bidang pendidikan, kebudayaan,

kepemudaan dan olahraga, kesehatan, sosial, tenaga kerja,

transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan

masyarakat, perpustakaan, dan penanggulangan bencana;

b. melaksanakan fasilitasi perumusan kebijakan teknis pembinaan

mental spiritual masyarakat;

c. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan

dan olahraga, kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat,

perpustakaan, dan penanggulangan bencana;

d. melaksanakan fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan

olahraga, kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat,

perpustakaan, dan penanggulangan bencana; dan

e. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian pembinaan mental

spiritual masyarakat.

Bagian Kesejahteraan Rakyat dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bagian Kesejahteraan Rakyat;

Page 17: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 17

b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan urusan

pemerintahan bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan

olahraga, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, sosial, tenaga

kerja, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana,

perpustakaan, dan penanggulangan bencana;

c. fasilitasi perumusan kebijakan teknis pembinaan mental spiritual

masyarakat;

d. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah

bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga,

pemberdayaan masyarakat, kesehatan, sosial, tenaga kerja,

transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perpustakaan,

dan penanggulangan bencana;

e. fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang

pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga,

pemberdayaan masyarakat, kesehatan, sosial, tenaga kerja,

transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perpustakaan,

dan penanggulangan bencana;

f. fasilitasi pengoordinasian pembinaan mental spiritual masyarakat;

dan

g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian

Kesejahteraan Rakyat.

Bagian Kesejahteraan Rakyat terdiri dari:

a) Subbagian Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Subbagian Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga mempunyai tugas menyiapkan bahan fasilitasi

pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan urusan pemerintahan bidang pendidikan, kebudayaan,

kepemudaan dan olahraga, perpustakaan, serta pemberdayaan

masyarakat.

Subbagian Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

Page 18: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 18

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Pendidikan,

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang pendidikan,

kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, perpustakaan, serta

pemberdayaan masyarakat;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang pendidikan, kebudayaan,

kepemudaan dan olahraga, perpustakaan, serta pemberdayaan

masyarakat;

4) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang pendidikan, kebudayaan,

kepemudaan dan olahraga, perpustakaan, serta pemberdayaan

masyarakat; dan

5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga.

b) Subbagian Kesehatan, Sosial, dan Tenaga Kerja

Subbagian Kesehatan, Sosial, dan Tenaga Kerja mempunyai

tugas menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, dan pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang

kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana, serta penanggulangan bencana.

Subbagian Kesehatan, Sosial, dan Tenaga Kerja dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Kesehatan, Sosial, dan

Tenaga Kerja;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang kesehatan, sosial,

tenaga kerja, dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, serta penanggulangan bencana;

Page 19: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 19

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang kesehatan, sosial, tenaga kerja, dan

transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak, serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana,

serta penanggulangan bencana;

4) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan, sosial, tenaga kerja,

dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak, serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana,

serta penanggulangan bencana; dan

5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Kesehatan, Sosial, dan Tenaga Kerja.

c) Subbagian Mental Spiritual

Subbagian Mental Spiritual mempunyai tugas menyiapkan

bahan fasilitasi pengoordinasian pembinaan mental spiritual.

Subbagian Mental Spiritual dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Mental Spiritual;

2) penyiapan bahan fasilitasi perumusan kebijakan teknis

pengoordinasian pembinaan mental spiritual;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pembinaan mental

spiritual;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengelolaan Masjid Agung dr.

Wahidin Sudirohusodo; dan

5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Mental Spiritual.

B. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan

mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam:

a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas

perangkat daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal,

Page 20: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 20

pariwisata, perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro

kecil dan menengah, Badan Usaha Milik Daerah, pangan, pertanian,

dan perikanan;

b. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas

perangkat daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan

permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang, lingkungan

hidup, dan perhubungan;

c. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas

perangkat daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan fungsi penunjang perencanaan, dan fungsi penunjang

penelitian dan pengembangan;

d. mengoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

kehutanan dan bidang energi dan sumber daya mineral;

e. mengoordinasikan pembinaan Badan Usaha Milik Daerah;

f. mengoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan

administrasi pembangunan, pengendalian pembangunan, dan

pelaporan pembangunan daerah; dan

g. mengoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan

pengadaan barang/jasa pemerintah.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

h. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

urusan pemerintahan bidang penanaman modal, pariwisata,

perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan

menengah, pangan, pertanian, dan perikanan;

i. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman,

pekerjaan umum dan penataan ruang, lingkungan hidup, dan

perhubungan;

j. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan

fungsi penunjang perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian dan

pengembangan;

Page 21: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 21

k. pengoordinasian pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

kehutanan dan bidang energi dan sumber daya mineral;

l. pengoordinasian perumusan kebijakan dan pembinaan Badan Usaha

Milik Daerah;

m. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan

administrasi pembangunan, pengendalian pembangunan, dan

pelaporan pembangunan daerah; dan

n. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan

pengadaan barang/jasa pemerintah.

1. Bagian Perekonomian

Bagian Perekonomian mempunyai tugas:

a. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,

pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang penanaman

modal, pariwisata, perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha

mikro kecil dan menengah, pertanian, pangan, dan perikanan;

b. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan

teknis pembinaan Badan Usaha Milik Daerah;

c. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan urusan

pemerintahan bidang kehutanan dan bidang energi dan sumber

daya mineral; dan

d. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian pembinaan Badan Usaha

Milik Daerah.

Bagian Perekonomian dalam melaksanakan tugas mempunyai

fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bagian Perekonomian;

b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan urusan

pemerintahan bidang penanaman modal, pariwisata, perindustrian,

perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, pertanian,

pangan, dan perikanan;

c. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan teknis pembinaan

Badan Usaha Milik Daerah;

d. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah

bidang penanaman modal, pariwisata, perindustrian, perdagangan,

Page 22: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 22

koperasi dan usaha kecil dan menengah, pertanian, pangan, dan

perikanan;

e. fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang

penanaman modal, pariwisata, perindustrian, perdagangan,

koperasi dan usaha kecil dan menengah, pertanian, pangan, dan

perikanan;

f. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan urusan pemerintahan

bidang kehutanan dan bidang energi dan sumber daya mineral;

g. fasilitasi pengoordinasian pembinaan Badan Usaha Milik Daerah;

dan

h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian

Perekonomian.

Bagian Perekonomian terdiri dari:

a) Subbagian Potensi

Subbagian Potensi mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, serta

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang

penanaman modal dan pariwisata; dan

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan

urusan pemerintahan bidang kehutanan.

Subbagian Potensi dalam melaksanakan tugas mempunyai

fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Potensi;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan

pariwisata;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang penanaman modal dan pariwisata;

4) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal dan

pariwisata;

Page 23: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 23

5) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan

urusan pemerintahan bidang kehutanan; dan

6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Potensi.

b) Subbagian Usaha

Subbagian Usaha mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang perindustrian,

perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah; dan

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis dan pembinaan Badan Usaha Milik Daerah.

Subbagian Usaha dalam melaksanakan tugas mempunyai

fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Usaha;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang perindustrian,

perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis pembinaan Badan Usaha Milik Daerah;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang perindustrian, perdagangan, koperasi

dan usaha kecil dan menengah;

5) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang perindustrian, perdagangan,

koperasi dan usaha kecil dan menengah;

6) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pembinaan Badan

Usaha Milik Daerah; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Usaha.

c) Subbagian Ketahanan Ekonomi

Subbagian Ketahanan Ekonomi mempunyai tugas:

Page 24: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 24

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan

bidang pangan, pertanian, dan perikanan; dan

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan

urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral.

Subbagian Ketahanan Ekonomi dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Ketahanan Ekonomi;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang pangan, pertanian, dan

perikanan;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang pangan, pertanian, dan perikanan;

4) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang pangan, pertanian, dan

perikanan;

5) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan

urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral;

dan

6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Ketahanan Ekonomi.

2. Bagian Pembangunan

Bagian Pembangunan mempunyai tugas:

a. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,

pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang perumahan

dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang,

lingkungan hidup, dan perhubungan;

b. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,

pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi

Page 25: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 25

pelaksanaan kebijakan fungsi penunjang perencanaan, serta fungsi

penunjang penelitian dan pengembangan; dan

c. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan

teknis dan pelaksanaan administrasi, pengendalian, dan pelaporan

pembangunan daerah.

Bagian Pembangunan dalam melaksanakan tugas mempunyai

fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bagian Pembangunan;

b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan urusan

pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman,

pekerjaan umum dan penataan ruang, lingkungan hidup, dan

perhubungan;

c. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah

bidang perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum

dan penataan ruang, lingkungan hidup, dan perhubungan;

d. fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang

perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan

penataan ruang, lingkungan hidup, dan perhubungan;

e. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan fungsi penunjang perencanaan, serta fungsi penunjang

penelitian dan pengembangan;

f. fasilitasi perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan administrasi

pembangunan, pengendalian pembangunan, dan pelaporan

pembangunan daerah; dan

g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian

Pembangunan.

Bagian Pembangunan terdiri dari:

a) Subbagian Administrasi Pembangunan

Subbagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 26

bidang perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum

dan penataan ruang; dan

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan administrasi pembangunan

daerah.

Subbagian Administrasi Pembangunan dalam melaksanakan

tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Administrasi

Pembangunan;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang perumahan dan

kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis pelaksanaan administrasi pembangunan

daerah;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang perumahan dan kawasan

permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang;

5) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang perumahan dan kawasan

permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang;

6) penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan administrasi

pembangunan daerah; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Administrasi Pembangunan.

b) Subbagian Pengendalian Pembangunan

Subbagian Pengendalian Pembangunan mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan

bidang lingkungan hidup dan perhubungan; dan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 27

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan dan pelaksanaan pengendalian pembangunan

daerah.

Subbagian Pengendalian Pembangunan dalam melaksanakan

tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Pengendalian

Pembangunan;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup dan

perhubungan;

3) penyiapan bahan fasilitasi perumusan kebijakan teknis

pengendalian pembangunan daerah;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang lingkungan hidup dan perhubungan;

5) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup dan

perhubungan;

6) penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan pengendalian

pembangunan daerah; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Pengendalian Pembangunan.

c) Subbagian Pelaporan Pembangunan

Subbagian Pelaporan Pembangunan mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan fungsi penunjang

perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian dan

pengembangan; dan

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan pelaporan pembangunan.

Subbagian Pelaporan Pembangunan dalam melaksanakan

tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Pelaporan

Pembangunan;

Page 28: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 28

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan fungsi penunjang perencanaan, dan fungsi penunjang

penelitian dan pengembangan;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis pelaporan pembangunan;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah fungsi penunjang perencanaan, dan fungsi

penunjang penelitian dan pengembangan;

5) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan fungsi penunjang perencanaan, dan

fungsi penunjang penelitian dan pengembangan;

6) penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan pelaporan

pembangunan daerah; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Pelaporan Pembangunan.

3. Bagian Layanan Pengadaan

Bagian Layanan Pengadaan mempunyai tugas melaksanakan

perencanaan dan pengendalian, dan pelaksanaan pengadaan

barang/jasa pemerintah.

Bagian Layanan Pengadaan dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bagian Layanan Pengadaan;

b. perumusan kebijakan teknis pengadaan barang/jasa pemerintah;

c. perencanaan, pemantauan dan evaluasi pengadaan barang/jasa

pemerintah;

d. pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah; dan

e. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian

Layanan Pengadaan.

Bagian Layanan Pengadaan terdiri dari:

a) Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Pengadaan

Page 29: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 29

Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Pengadaan

mempunyai tugas menyiapkan bahan perencanaan, monitoring,

dan evaluasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Pengadaan dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Perencanaan dan

Pengendalian Pengadaan;

2) perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pengendalian

pengadaan barang/jasa pemerintah;

3) penyusunan jadwal proses pemilihan barang/jasa berdasarkan

rencana umum pengadaan kabupaten;

4) pengelolaan dokumen pengadaan barang/jasa pemerintah;

5) pengoordinasian dan pembinaan kelompok kerja pengadaan

barang/jasa pemerintah;

6) penyusunan laporan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Pengadaan.

b) Subbagian Pelaksanaan Pengadaan

Subbagian Pelaksanaan Pengadaan mempunyai tugas

menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah.

Subbagian Pelaksanaan Pengadaan dalam melaksanakan

tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Pelaksanaan

Pengadaan;

2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pengadaan

barang/jasa pemerintah;

3) pelaksanaan inventarisasi paket pengadaan barang/jasa

pemerintah;

4) pengoordinasian dan fasilitasi pelaksanaan pemilihan

barang/jasa pemerintah;

5) pengelolaan sistem informasi pelaksanaan pengadaan

barang/jasa pemerintah;

Page 30: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 30

6) pembinaan pengadaan barang/jasa pemerintah daerah dan

pemerintah desa; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Pelaksanaan Pengadaan.

C. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum mempunyai

tugas membantu Sekretaris Daerah dalam:

a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan urusan

pemerintahan bidang kearsipan, komunikasi dan informatika, statistik,

dan persandian;

b. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan unsur

pengawasan, dan fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan, serta fungsi penunjang keuangan;

c. mengoordinasikan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan

pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan akuntabilitas kinerja;

d. mengoordinasikan kesekretariatan Bupati, Wakil Bupati, Staf Ahli

Bupati, dan Sekretariat Daerah; dan

e. mengoordinasikan pelaksanaan hubungan masyarakat dan pelayanan

keprotokolan.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan

pemerintahan bidang kearsipan, komunikasi dan informatika, statistik,

dan persandian;

b. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat

daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan unsur

pengawasan, dan fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan, serta fungsi penunjang keuangan;

c. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan

pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan akuntabilitas kinerja;

Page 31: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 31

d. pengoordinasian kesekretariatan Bupati, Wakil Bupati, Staf Ahli Bupati,

dan Sekretariat Daerah; dan

e. pengoordinasian pelaksanaan hubungan masyarakat dan pelayanan

keprotokolan.

1. Bagian Organisasi

Bagian Organisasi mempunyai tugas:

a. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,

pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang kearsipan,

komunikasi dan informatika, statistik, dan persandian;

b. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,

pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan unsur pengawasan, fungsi penunjang

kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, serta fungsi penunjang

keuangan;

c. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan

teknis, pelaksanaan dan pembinaan kelembagaan,

ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja, dan pelayanan publik.

Bagian Organisasi dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bagian Organisasi;

b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan urusan pemerintahan bidang kearsipan, komunikasi dan

informatika, statistik, dan persandian;

c. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan bidang pengawasan, dan fungsi penunjang kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan, serta fungsi penunjang keuangan;

d. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan pelaksanaan dan

pembinaan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, pelaporan

akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik; dan

e. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian

Organisasi.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 32

Bagian Organisasi terdiri dari:

a) Subbagian Kelembagaan

Subbagian Kelembagaan mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan fungsi penunjang

kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, serta fungsi penunjang

keuangan; dan

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis dan penataan kelembagaan daerah.

Subbagian Kelembagaan dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

3) penyusunan rencana kerja Subbagian Kelembagaan;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan, serta fungsi penunjang keuangan;

5) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis penataan kelembagaan daerah;

6) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan

dan pelatihan serta fungsi penunjang keuangan;

7) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan fungsi penunjang kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan serta fungsi penunjang keuangan;

8) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan dan

pembinaan penataan kelembagaan daerah; dan

9) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Kelembagaan.

b) Subbagian Ketatalaksanaan

Subbagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan

Page 33: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 33

bidang kearsipan komunikasi dan informatika, statistik, dan

persandian; dan

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis, pelaksanaan dan pembinaan penataan

ketatalaksanaan kerja.

Subbagian Ketatalaksanaan dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Ketatalaksanaan;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan urusan pemerintahan bidang kearsipan, komunikasi

dan informatika, statistik, dan persandian;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis penataan ketatalaksanaan kerja;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah bidang kearsipan, komunikasi dan

informatika, statistik, dan persandian;

5) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang kearsipan,

komunikasi dan informatika, statistik, dan persandian;

6) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan dan

pembinaan penataan ketatalaksanaan kerja; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Ketatalaksanaan.

c) Subbagian Akuntabilitas Kinerja dan Pelayanan Publik

Subbagian Akuntabilitas Kinerja dan Pelayanan Publik

mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang pengawasan;

2) menyiapkan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis, pelaksanaan dan pembinaan akuntabilitas

kinerja dan pelayanan publik.

Subbagian Akuntabilitas Kinerja dan Pelayanan Publik dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

Page 34: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 34

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Akuntabilitas Kinerja dan

Pelayanan Publik;

2) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan unsur pengawasan;

3) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian perumusan

kebijakan teknis akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik;

4) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah unsur pengawasan;

5) penyiapan bahan fasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan unsur pengawasan;

6) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan dan

pembinaan akuntabilitas kinerja;

7) penyiapan bahan fasilitasi pengoordinasian pembinaan

pelayanan publik; dan

8) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Akuntabilitas Kinerja dan Pelayanan Publik.

2. Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha,

urusan kepegawaian, urusan keuangan, urusan perencanaan dan

evaluasi, urusan rumah tangga, serta pengelolaan dan pelayanan

Graha Sleman di Jakarta.

Bagian Umum dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bagian Umum;

b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan tata usaha,

urusan kepegawaian, urusan keuangan, urusan perencanaan dan

evaluasi, urusan rumah tangga, serta pengelolaan dan pelayanan

Graha Sleman di Jakarta;

c. pelaksanaan urusan tata usaha;

d. pelaksanaan urusan kepegawaian;

e. pelaksanaan urusan keuangan;

f. pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi;

g. pelaksanaan urusan rumah tangga;

Page 35: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 35

h. pengelolaan dan pelayanan Graha Sleman di Jakarta; dan

i. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian

Umum.

Bagian Umum terdiri dari:

a) Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian

Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas

menyiapkan bahan pelaksanaan urusan tata usaha dan urusan

kepegawaian.

Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian dalam melaksanakan

tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Tata Usaha dan

Kepegawaian;

2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan tata usaha

dan urusan kepegawaian;

3) pengelolaan persuratan dan kearsipan;

4) pengelolaan dokumen dan informasi;

5) penyusunan perencanaan kebutuhan, pengembangan dan

pembinaan pegawai;

6) pelayanan administrasi pegawai dan pengelolaan tata usaha

kepegawaian; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian.

b) Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi

Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi mempunyai

tugas menyiapkan bahan pelaksanaan urusan keuangan, dan

urusan perencanaan dan evaluasi.

Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan, Perencanaan

dan Evaluasi;

2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan keuangan,

urusan perencanaan dan evaluasi;

Page 36: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 36

3) pelaksanaan perbendaharaan, pembukuan dan pelaporan

keuangan;

4) pengoordinasian penyusunan rencana kerja Bagian dan

Sekretariat Daerah;

5) pengoordinasian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kerja

Bagian dan pelaksanaan kerja Sekretariat Daerah; dan

6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Subbagian Keuangan Perencanaan dan Evaluasi.

c) Subbagian Rumah Tangga

Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas menyiapkan

bahan pelaksanaan urusan rumah tangga.

Subbagian Rumah Tangga dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Rumah Tangga;

2) penyiapan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan

rumah tangga;

3) pengelolaan rumah tangga Bupati, Wakil Bupati, Staf Ahli

Bupati, dan Sekretariat Daerah;

4) pengelolaan kebersihan dan keamanan; dan

5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Rumah Tangga.

d) Subbagian Penghubung Jakarta

Subbagian Penghubung Jakarta mempunyai tugas menyiapkan

bahan pengelolaan dan pelayanan Graha Sleman serta pelayanan

perangkat daerah dalam berhubungan dengan instansi/lembaga di

Jakarta.

Subbagian Penghubung Jakarta dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Penghubung Jakarta;

2) perumusan kebijakan teknis pengelolaan dan pelayanan Graha

Sleman dan pelayanan perangkat daerah dalam berhubungan

dengan instansi/lembaga;

Page 37: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 37

3) pengelolaan dan pelayanan Graha Sleman di Jakarta;

4) pelayanan perangkat daerah dalam berhubungan dengan

instansi/ lembaga di Jakarta; dan

5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Penghubung Jakarta.

3. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas

melaksanakan pelayanan kehumasan dan keprotokolan pemerintah

daerah.

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol dalam melaksanakan

tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bagian Hubungan Masyarakat dan

Protokol;

b. perumusan kebijakan teknis pelayanan dokumentasi, kemitraan

media, dan keprotokolan pemerintah daerah;

c. pelayanan dokumentasi, dan informasi kegiatan Bupati, Wakil

Bupati, dan perangkat daerah;

d. pelayanan publikasi dan kemitraan media massa;

e. pelayanan keprotokolan pemerintah daerah; dan

f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian

Hubungan Masyarakat dan Protokol.

Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri dari:

a) Subbagian Dokumentasi

Subbagian Dokumentasi mempunyai tugas menyiapkan bahan

fasilitasi perumusan kebijakan teknis dan pengelolaan dokumentasi

kegiatan Pimpinan.

Subbagian Dokumentasi dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Dokumentasi;

2) perumusan kebijakan teknis pengelolaan dokumentasi;

3) pengelolaan dokumentasi kegiatan pemerintah daerah; dan

Page 38: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 38

4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Dokumentasi.

b) Subbagian Kemitraan Media

Subbagian Kemitraan Media mempunyai tugas menyiapkan

bahan pelaksanaan kemitraan dan pengoordinasian media.

Subbagian Kemitraan Media dalam melaksanakan tugas

mempunyai fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Kemitraan Media;

2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan kemitraan media;

3) pelaksanaan kemitraan media;

4) penyusunan bahan informasi pimpinan daerah kepada media;

5) pelaksanaan publikasi kegiatan strategis daerah; dan

6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Kemitraan Media.

c) Subbagian Protokol

Subbagian Protokol mempunyai tugas menyiapkan bahan

pelaksanaan keprotokolan pemerintah daerah.

Subbagian Protokol dalam melaksanakan tugas mempunyai

fungsi:

1) penyusunan rencana kerja Subbagian Protokol;

2) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan keprotokolan

pemerintah daerah;

3) pelaksanaan keprotokolan pemerintah daerah; dan

4) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbagian Protokol.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 39

2.1.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Sekretariat Daerah adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1. Struktur Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman

SEKRETARIS DAERAH

Asisten Sekretaris Daerah

Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Bagian

Hukum Bagian

Pemerintahan

Bagian

Perekonomian

Bagian

Pembangunan

Bagian Layanan

Pengadaan

Bagian

Organisasi

Bagian

Umum

Bagian Hubungan Masyarakat dan

Protokol

Subbagian Administrasi

Pemerintahan

Subbagian Pengembangan

Otonomi Daerah

Subbagian Administrasi

Wilayah Perbatasan dan

Kerjasama

Subbagian Pendidikan, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga

Subbagian

Kesehatan, Sosial, dan

Tenaga Kerja

Subbagian

Mental Spiritual

Asisten Sekretaris Daerah

Bidang Administrasi Umum

Subbagian Bantuan

Hukum

Subbagian

Dokumentasi

Hukum

Subbagian Peraturan

Perundang-undangan

Subbagian

Usaha

Ekonomi

Subbagian Ketahanan

Ekonomi

Subbagian Potensi

Ekonomi

Subbagian Administrasi

Pembangunan

Subbagian

Pengendalian

Pembangunan

Subbagian Pelaporan

Pembangunan

Subbagian Perencanaan dan

Pengendalian

Pengadaan

Subbagian

Pelaksanaan

Pengadaan

Subbagian Akuntabilitas Kinerja dan

Pelayanan Publik

Subbagian

Ketatalaksanaan

Subbagian

Kelembagaan

Subbagian

Tata Usaha dan

Kepegawaian

Subbagian Rumah Tangga

Subbagian

Protokol

Subbagian

Kemitraan

Media

Subbagian

Dokumentasi

Subbagian Keuangan,

Perencanaan dan Evaluasi

Kelompok Jabatan Fungsional

Bagian Kesejahteraan

Rakyat

Asisten Sekretaris Daerah

Bidang Ekonomi dan Pembangunan

Subbagian Penghubung

Jakarta

: Garis Komando

Page 40: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 40

2.1.3. Tata Laksana Sekretariat Daerah

Tata laksana yang disusun dan diterapkan adalah Standar Operasional

Prosedur (SOP). SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan

mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan

kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. SOP dalam hal ini

dimaksudkan sebagai SOP Administrasi Pemerintahan yang merupakan SOP

dari berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sekretariat Daerah telah menyusun SOP untuk menunjang kinerja

Sekretariat Daerah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Daftar SOP pada Sekretariat Daerah

Bagian Subbagian No Judul SOP

Pemerintahan Administrasi

Pemerintahan

1. SOP Penyusunan Dokumen Laporan

Pelaksanaan Tugas OPD

Pengembangan

Otonomi Daerah

2. SOP Penyusunan Laporan Data

Monografi Kabupaten

Administrasi Wilayah

Perbatasan dan

Kerjasama

3. SOP Persiapan Kerjasama

Antardaerah (Prakarsa dari

Pemerintah Kabupaten Sleman)

Layanan

Pengadaan

Perencanaan dan

Pengendalian

Pengadaan

Pelaksanaan

Pengadaan

1. SOP Pegadaan Barang dan Jasa Pra

Kualifikasi

2. SOP Administrasi Pengadaan

3. SOP Klarifikasi

4. SOP Lelang Ulang Pengadaan

5. SOP Pembuktian Kualifikasi

6. SOP Persiapan Perencanaan

Pengadaan Barang dan Jasa

Hukum Peraturan Perundang-

undangan

-

Dokumentasi Hukum 1. SOP Penyebarluasan Produk Hukum

Daerah melalui Website Jaringan

Dokumentasi dan Informasi Hukum

Kabupaten Sleman

Page 41: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 41

2. SOP Pendokumentasian Produk

Hukum

3. SOP Pelayanan Peminjaman Produk

Hukum

Bantuan Hukum -

Perekonomian Potensi Ekonomi

Usaha Ekonomi

Ketahanan Ekonomi

Pembangunan Administrasi

Pembangunan

1. SOP Penyusunan Data Program

Pembangunan Kabupaten Sleman

Pengendalian

Pembangunan

2. SOP Penyiapan Materi Pengendalian

Pembangunan

Pelaporan

Pembangunan

3. SOP Penyusunan Laporan Realisasi

Fisik dan Keuangan Kabupaten

Sleman

Kesejahteraan

Rakyat

Pendidikan,

Kebudayaan,

Kepemudaan dan

Olahraga

-

Kesehatan, Sosial, dan

Tenaga Kerja

-

Mental Spiritual 1. SOP Penyusunan Surat Rekomendasi

Pencairan Hibah Uang Bidang

Keagamaan

2. SOP Penyusunan Surat Daftar Usulan

Nominatif Pemberian Hibah Uang

Bidang Keagamaan

Organisasi Kelembagaan 1. SOP Penyusunan Analisis Beban

Kerja

2. SOP Penyusunan dan Pengukuran

Data Kinerja Organisasi Perangkat

Daerah

Ketatalaksanaan 3. SOP Sosialisasi Tata Naskah Dinas di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sleman

Page 42: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 42

4. SOP Penyusunan Evaluasi

Pelaksanaan Pengembangan Budaya

Kerja Aparatur Negara

Akuntabilitas Kinerja

dan Pelayanan Publik

5. SOP Pelayanan Data

6. SOP Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat

Umum Tata Usaha dan

Kepegawaian

1. SOP Pengelolaan Naskah Dinas

2. SOP Pelayanan Cuti

3. SOP Surat Pemberitahuan Kenaikan

Gaji Berkala

Keuangan,

Perencanaan, dan

Evaluasi

-

Rumah Tangga 4. SOP Peminjaman Sound System

5. SOP Peminjaman Ruangan/Gedung

Penghubung 6. SOP Pemanfaatan Graha Sleman di

Jakarta

Hubungan

Masyarakat

dan Protokol

Dokumentasi 1. SOP Penyusunan Sambutan Bupati

SOP Pengelolaan Dokumentasi

Pemerintah Kabupaten Sleman

Kemitraan Media -

Protokol 2. SOP Penerimaan Audiensi

Jumlah 31

2.2. Sumber Daya

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah personil Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman berdasarkan data

kepegawaian pada Bagian Umum Tahun 2017 sebanyak 182 orang. Kondisi

pegawai berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut:

Page 43: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 43

Tabel 2.2 Data Pegawai Sekretariat Daerah Berdasarkan Pendidikan

No. Instansi SD SMP SMA/DI

DIII S1/DIV

S2 JML %

1. Sekretaris Daerah 0 0 0 0 0 1 1 0,55

2. Asisten Sekda 0 0 0 0 2 1 3 1,64

3. Staf Ahli 0 0 0 0 0 2 2 1,10

4. Bag. Pemerintahan 0 0 1 0 7 5 13 7,14

5. Bag. Kesra 0 0 6 0 3 3 12 6,6

6. Bag. Hukum 0 0 5 0 5 5 15 8,24

7. Bag. Perekonomian 0 0 5 2 4 3 14 7,70

8. Bag. Pembangunan 1 3 0 2 4 10 5,49

9. Bag. Layanan Pengadaan

0 0 1 2 7 3 13 7,14

10. Bag. Organisasi 0 0 4 1 4 3 12 6,6

11. Bag. Umum 6 9 40 5 10 2 72 39,01

12. Bag. Hubungan Masyarakat

0 0 5 0 9 1 15 8,79

Jumlah 6 10 70 10 53 33 182

100

% 3.30%

5.49% 38.47%

5.49% 29.12%

18.13%

100

Sumber: Bagian Umum

Grafik 2.2 Persentase Data Pegawai Sekretariat Daerah Berdasarkan Pendidikan

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

35,00%

40,00%

SD

SMP

SMA / D 1

D 3

S1 / D4

S2

38.47

29.12

18.13

5,495,493,30

Page 44: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 44

Kondisi pegawai menurut golongan dan ruang sebagai berikut:

Tabel. 2.3 Data Pegawai Sekretariat Daerah Berdasarkan Golongan

No Instansi Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I JML %

1. Sekretaris Daerah 1 0 0 0 1 0.55

2. Asisten Sekda 3 0 0 0 3 1.64

3. Staf Ahli 2 0 0 0 2 1.10

4. Bag. Pemerintahan 2 11 0 0 13 7.14

5. Bag. Kesejahteraan Rakyat 1 8 3 0 12 6.6

6. Bag. Hukum 1 14 0 0 15 8.24

7. Bag. Perekonomian 2 10 2 0 14 7.70

8. Bag. Pembangunan 3 4 3 0 10 5.49

9. Bag. Layanan Pengadaan 1 12 0 0 13 7.14

10. Bag. Organisasi 1 10 1 0 12 6.6

11. Bag. Umum 2 22 45 3 72 39.01

12. Bag. Hubungan Masyarakat 1 13 1 0 15 8.79

Jumlah 20 104 55 3 182 100

10.99

% 57.14

% 30.22

% 1.65

% 100

Sumber: Bagian Umum

Grafik 2.3

Persentase Data Pegawai Sekretariat Daerah Berdasarkan Golongan

0

10

20

30

40

50

60

Gol IV

Gol III

Gol II

Gol I

57.1457.14

1,64

30.22

10.99

30.22

Page 45: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 45

2.3 Sumber Daya Prasarana dan Sarana

Sarana dan prasarana yang ada di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten

Sleman dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut :

Tabel. 2.3

Data Sarana Prasarana Sekretariat Daerah

Pemilikan Peralata

No Bagian Mobil Motor Alat Kantor & Rumah Tangga

1. Pemerintahan 1 3 115

2. Layanan Pengadaan 1 1 189

3. Hukum 1 3 203

4. Perekonomian 1 4 167

5. Pembangunan 2 5 203

6. Kesejahteraan Rakyat 1 4 189

7. Organisasi 1 4 212

8. Umum 16 40 3.138

9. Humas 2 3 254

Sarana parasarana lain yang di kelola Sekretariat Daerah adalah:

1. Rumah dinas Bupati beserta pendopo, ruang rapat, dan fasilitas lainnya,

2. Rumah dinas Wakil Bupati beserta fasilitas lainnya,

3. Ruang rapat (A, B, pantry, bupati, Aula Lantai 3), dan Pendopo Parasamya serta

ruang rapat di masing-masing bagian,

4. Mobil untuk perlengkapan sound system.

2.3. Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman

2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan

Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman secara umum memberikan pelayanan

sebagai berikut:

a. Mengoordinasikan penyiapan bahan kebijakan berupa peraturan daerah,

peraturan bupati, keputusan bupati, dan surat edaran bupati,

Page 46: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 46

b. Menyiapkan bahan koordinasi Bupati/Wakil Bupati dengan pemerintah pusat,

pemerintah propinsi DIY, DPRD, instansi vertikal, dan organisasi sosial

kemasyarakatan,

c. Mengoordinasikan penyiapan laporan penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan, akuntabilitas kinerja pemerintah daerah,

d. Mengoordinasikan pembinaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah, fungsi penunjang urusan pemerintahan yang

dilaksanakan perangkat daerah, dan penyelenggaraan pemerintahan desa.

e. Pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pelayanan publik,

f. Pelayanan informasi dan kemitraan media massa,

g. Pelayanan pengadaan barang/jasa,

h. Pelayanan administrasi umum, administrasi keuangan, sarana prasarana,

protokol yang diperlukan Bupati, Wakil Bupati, dan Staf Ahli Bupati,

i. Melaksanakan urusan tata usaha, kepegawaian, rumah tangga, perencanaan,

keuangan Sekretariat Daerah.

Kinerja pelayanan terhadap publik dapat dilihat dalam tabel berikut di bawah ini :

Tabel Pencapaian Kinerja Setda Tahun 2016-2021

Misi 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e- govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat

NO Sasaran Indikator Kinerja SATUAN Realisai

2016

1 Meningkatnya dan Keuangan Akuntabilitas Kinerja

1. Predikat (nilai) LAKIP SETDA

Predikat

B

2. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti

%

100

2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

1. Indeks Kepuasan masyarakat (IKM)

angka indeks

78.67

3 Kesesuaian pembentukan peraturan perundang-undangan daerah dengan Undang-Undang yang mengaturnya

1. Persentase pembentukkan Perda yang taat asas

%

100

4 Meningkatnya penanganan permasalahan / kasus hukum

2. Presentase penanganan permasalahan / kasus hukum

%

100

Page 47: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 47

Misi 2. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas dan Menjangkau bagi semua Lapisan Masyarakat

NO Sasaran Indikator Kinerja SATUAN Realisai

2016

1. Meningkatnya dukungan penyelenggaraan pendidikan

Presentase meningkatnya jumlah siswa penerima bantuan orang tua asuh

% >100%

Hasil POSPEDA Tiga Besar

Tiga Besar

Persentase prestasi olahraga

nominasi rangking

nominasi rangking

2. Meningkatnya jumlah pondok pesantren yang bebas narkoba

Presentase pondok pesantren yang bebas narkoba

% 100%

Misi 3. Meningkatkan Penguatan Sistem Ekonomi kerakyatan, Aksesibilitas dan Kemampuan Ekonomi Rakyat, dan Penanggulangan Kemiskinan

NO Sasaran Indikator Kinerja SATUAN Realisai

2016

1. Meningkatnya implementasi kebijakan pembangunan bidang ekonomi

Presentase rumusan kebijakan bidang ekonomi yang diimplemtasikan

% 100

2. Meningkatnya cakupan penanganan permasalahan kesejahteraan sosial

Presentase penanganan Permasalahan kesejahteraan social

% 80

3. Meningkatnya pemberdayaan kelompok usaha masyarakat

Presentase kelompok usaha masyarakat penerima dana pemeberdayaan masyarakat (DPM) yang aktif

% 80

Misi 5. Meningkatkan Kualiatas Budaya Masyarakat dan Kesetaraan Gender yang Profesional

NO Sasaran Indikator Kinerja SATUAN Realisai

2016

1. Meningkatnya kerukunan kehidupan beragama

Jumlah konflik keagamaan yang terjadi

Kasus <5

2. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat

Tingkat partispasi masyarakat dalam pilkades dan pildukuh

% 80

2.3.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

Jenis pelayanan yang diberikan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah:

Tabel 2.6.

Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

No Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

1 Penyiapan bahan kebijakan berupa peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan bupati, dan surat edaran bupati.

Bupati/Wakil Bupati

Page 48: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 48

2 Penyiapan bahan koordinasi Bupati/Wakil Bupati dengan pemerintah pusat, pemerintah propinsi DIY, DPRD, instansi vertical, dan organisasi social kemasyarakatan

Bupati/Wakil Bupati

3 Penyiapan laporan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

Bupati/Wakil Bupati

4 Pembinaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, fungsi penunjang urusan pemerintahan yang dilaksanakan perangkat daerah, dan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Perangkat Daerah Kabupaten Sleman

5 pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pelayanan publik.

Perangkat Daerah Kabupaten Sleman

6 Pengelolaan dokumentasi, dan pelayanan kepada media massa.

Awak media

7 Pelayanan pengadaan barang/jasa Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan Penyedia Jasa

8 Pelayanan administrasi umum, administrasi keuangan, sarana prasarana, protokol yang diperlukan Bupati, Wakil Bupati, dan Staf Ahli Bupati

Bupati, Wakil Bupati, dan Staf Ahli Bupati

9 Melaksanakan urusan tata usaha, kepegawaian, rumah tangga, perencanaan, keuangan Sekretariat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat Daerah

Kabupaten Sleman

Dalam pelaksanaan fungsi pelayanan Sekretariat Daerah harus dapat menjawab

tantangan antara lain:

1. Kebijakan pemerintah daerah yang selaras dengan kebutuhan dan dinamika

masyarakat secara umum.

2. Permasalahan yang memerlukan pengambilan keputusan yang cepat dan

tepat.

3. Kebijakan dan pelayanan pemerintah pusat, pemerintah propinsi, dan

pemerintah daerah yang terpadu

Sedangkan peluang bagi Sekretariat Daerah dalam melaksanakan pelayanan

adalah sebagai berikut:

Page 49: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 49

1. Sumberdaya manusia dan sarana prasarana yang terbatas dibandingkan

kebutuhan pelayanan yang prima kepada para pemangku kepentingan.

2. Perkembangan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan untuk

meningkatkan kinerja pegawai.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 50

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pencapaian tujuan pembangunan daerah yang baik harus diawali dengan

perumusan perencanaan yang berkualitas. Kondisi tersebut di atas sangat erat

kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi sekretariat daerah yang membantu

kepala daerah dalam pengambilan kebijakan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Sekretariat Daerah menghadapi

beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur

pemerintahan daerah yang terbit pada pertengahan tahun rencana atau

setelah proses perencaanan selesai dan final;

2. Belum adanya pengembangan aparatur yang profesional, adaptif dan responsif

dalam rangka mendukung pelaksanaan urusan pemerintahan daerah;

3. Belum optimalnya peningkatan kinerja pemerintahan daerah melalui

restrukturisasi kelembagaan, kewenangan dan penyusunan SOP, penerapan

standar pelayanan minimal dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan

layanan publik;

4. Belum optimalnya perbaikan manajemen layanan publik berbasis reinventing

goverment;

5. Kompetensi SDM belum sesuai dengan kebutuhan;

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program RPJMD

Tabel 3.2.1.

Faktor penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”

No Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH

Terpilih

Pelayanan

Perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

1 Misi I : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatkan kualitas

Page 51: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 51

birokrasi yang resposif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

Program Pengembangan Kualitas Kebijakan Publik

1. Terbatasnya sarana Prasarana

2. Terbatasnya Sumberdaya Manusia

3. Keterbatasan data base yang akurat dan valid dari SKPD Teknis sebagai bahan penyusunan rancangan kebijakan perekonomian daerah

- Pengadaan selesai tidak tepat waktu (BLP)

- Keterlambatan Updating dari SKPD Teknis

- Adanya SOP Pengadaan (BLP)

- Komunikasi yang efektif tambah bantuan IT

- Ketersediaan SDM pengumpul data dan anggaran

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Sering terjadi ketidak sesuaian antara Perencanaan, pelaporan, Capaian Kinerja dengan keuangan

1. Adanya jadwal pelaksanaan kegiatan yang tidak pasti terutama jika penyelenggaraan dari Pusat atau Propinsi

2. Kurang disiplinnya pelaksana dalam merealisasikan kegiatan

Ada pengendalian yang dilaksanakan setiap bulan

Page 52: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 52

Program pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan desa

- Sistem Keuangan desa masih baru dan baru disosialisasikan

- Perangkat Desa belum semuanya melek tekhnologi

- Anggaran yang relative memadai

- Banyak pihak ketiga yang menjadi fasilitator /pendamping

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

- perkembangan kebijakan dan/atau pedoman yang sangat dinamis.

- penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan tidak dapat berdiri sendiri, terdapat faktor-faktor lain, antara lain: sumberdaya manusia, sarana prasarana, dan anggaran.

- terbitnya kebijakan dan/atau pedoman penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan.

Program Peningkatan AdministrasiPemerintahan

Perubahan nomenklatur, sehingga Perangkat Daaerah memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri

Keterbatasan jumlah SDM

Ketaatan Perangkat Daerah atas administrasi pemerintahan dan pelaporan

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan dan

1. Belum tertib administrasi/pencatatan asset

2.Ketersediaan

- Adanya perubahan aturan SOTK baru

- Adanya

Didukung dengan SIM Aset

Page 53: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 53

kekayaan daerah sarpras kurang keterlambatan penyerahan Berita Acara dari bidang Aset BKAD

Pengadaan tersentral di BKAD

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan publik

Keterbatasan data base yang akurat dan valid dari SKPD Teknis sebagai bahan pengambilan kebijakan pengendalian Inflasi Daerah, Monev pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat

- budaya kerja pegawai yang belum secara keseluruhan mendukung ke arah pelayanan prima

- Kuantitas dan Kualitas SDM masih kurang, sarana prasaranan terbatas

- Keterlambatan Updating dari SKPD Teknis

- ketersediaan regulasi dan alat kerja yang dapat dimanfaatkan secara optimal

- Semangat dan kerjasama antar subbag

- Ketersediaan SDM pengumpul data

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kebutuhan sarpras perkantoran yang harus dipenuhi

Kurang tersedianya sarpras perkantoran

Mengoptimalkan prasarana yang ada

Program Peningkatan Keamanan dan KenyamananLingkungan

Tingginya jumlah tamu di Setda

Lahan parker terbatas

SDM terpenuhi

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Perlu adanya pemeliharaan sarpras

Keterbatasan anggaran

Pemeliharaan dilaksanakan tepat waktu

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Kurangnya aparatur yang memiliki ketrampilan tertentu

Keterbatasan ketrampilan aparatur

Kemauan aparatur untuk meningkatkan ketrampilan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Belum tertibnya administrasi kepegawaian

Keterlambatan penyelesaian administrasi

Adanya penjagaan Administrasi

Page 54: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 54

Daya Aparatur kepegawaian Kepegawaian

Program Kerjasama pembangunan

- Masih banyak potensi kerjasama yang belum terakomodir dalam perjanjian kerjasaama

- Daerah belum memiliki regulasi berupa perbup tentang penyelenggaraan kerjasama

- Personil yang menanganai Program kerjasama terbatas

- Pemkab Sleman telah memiliki Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD)

- APBD cukup mendukung

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

- Masih banyak permasalahan di wilayah perbatasan antar daerah seperti masih ada kurang jelasnya garis batas administrasi wilayah, adanya pilar batas yang rusak/hilang

- Masih ada daerah-daerah yang belum mengerti batasnya administrasi wilayah

- Adanya perubahan exixting dari sebelumnya sehingga batas menjadi berbeda

- Rencana

- Tersedia dan tercukupi nya APBD

- Adanya bantuan pihak luar yang ahli dalam hal wilayah perbatasan

- Adanya alat dan data pendukung dalam penangananmasalah wilayah perbatasan

Page 55: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 55

Anggaran dan pelaksanaan kegiatan tidak bisa tepat waktu karenapelaksanaan kegiatan berdasarkan laporan atau kasus yang masuk dari masyarakat

Program Pengelolaan dan pengembangan Persandian Daerah

Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

Adanya resistensi antara media online dan media cetak

Paguyuban Wartawan Pemkab Sleman sebagai filter media

Program Pengembangan komunikasi Informasi dan Media Massa

Keterbatasan SDM, keterbatasan sarana prasarana, keterbatasan anggaran

Kerjasama antar subbag dan perangkat Daerah lain

Program Pengembangan komunikasi Informasi dan Media Massa

Program Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

- Belum semua kebutuhan Bupati/Wabup terpenuhi secara maksimal

- Dengan system non tunai ada keterbatasan dalam pembayaran pelayanan

Belum semua kebutuhan Bupati/Wakil Bupati tercantum dalam DPA

Tidak bisa terbayar dengan langsung

Koordinasi antar perangkat Daerah baik

Page 56: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 56

kesehatan

Dukungan anggaran kurang, waktu penerimaan kepala daerah terbatas dan jumlah pemohon banyak

Program Penyelamatan dan PelestarianDokumen/arsip daerah

Kurang tersedianya ruang penyimpanan arsip

Belum semua dokumen arsip tersimpan dengan baik

Kurangnya kesadaran karyawan karyawati untuk menyimpan dokumen

Tersedianya anggaran yang memadai

Program Pengkajian dan Penelitian bidang Komunikasi dan Informasi

SDM yang berkompeten kurang

Ketersedian system monitoring media

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

Dukungan data dari perangkat Daerah lain kurang, SDM yang berkompeten kurang

Kerjasama antar subbag

Program Penataan Peraturan Perundang undangan

Belum adanya hamonisasi aturan-aturan dipusat

Koordinasi yang intensif dengan perangkat daerah terkait dalam penyusunan peraturan perundang-undangan

Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum

Tidak tersedianya dokumen-dokumen pendukung diperangkat daerah berkaitan dengan permasalahan hukum yang timbul dari

Koordinasi yang intensif dengan perangkat daerah terkait sehubungan dengan permasalahan-permasalahan hukum

Page 57: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 57

pelaksanaan kegiatan.

yang ada.

Program Pengembangan Data /Informasi /Statistik Daerah

Program Penataan peraturan Perundang-undangan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Sering terjadi perbedaan dalam perencanaan dengan kegiatan yang seharusnya dilaksanakan

- Ketersediaan Anggaran yang terbatas

Ada anggaran perubahan

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

2. Misi II : Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Komunikasi yang efektif tambah bantuan IT

Program Pengembangan Kreativitas Siswa dan Guru

Komunikasi yang efektif tambah bantuan IT

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Page 58: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 58

3. Misi III : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat serta penanggulangan kemiskinan

Program Perencanaan Pembangunan Perekonomian

Target outcome kegiatan promosi daerah, peningkatan investasi daerah serta peningkatan penyerapan produk lokal belum optimal

1. Keterbatasan updating data tindak lanjut kegiatan promosi daerah dari SKPD Teknis.

2. Obyek investasi yang ditawarkan ternyata tidak sesuai dengan yang diminati para investor

3. Keterbatasan keberlanjutan pendampingan pelaku UKM

Ketersediaan SDM dan anggaran

Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan Perdagangan

Masih rendahnya perlindungan produk kreatif warga Sleman melalui Sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Masih rendahnya kesadaran para pelaku UKM, pelaku seni dan penemu pengembang Iptek untuk mendaftarkan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual

Penetapan Kab. Sleman sebagai Kawasan berbudaya HKI

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Komunikasi yang efektif tambah bantuan IT

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Komunikasi yang efektif tambah bantuan IT

Page 59: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 59

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Desa

4. Misi V : Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang profesional

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program pendidikan politik masyarakat

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Setda DIY

Dalam rangka pengintegrasian dan pensinergian perencanaan anatara

pemerintah pusat dan daerah maka perlu dilakukan penyandingan antara sasaran

Renstra KL yaitu Nawacita, Setda DIY dan Setda Kabupaten Sleman

sebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel III-1

Sasaran Setneg, Setda DIY dan Setda Sleman

SASARAN Setneg

Sasaran Setda Prop DIY

Sasaran SETDA Sleman

Permasalahan

Membangun tatakelola pemerintahan yang bersih efektif demokratis dan terpercaya

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik

Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah

Regulasi yang selalu berubah

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Tuntutan pelayanan yang makin kompleks

Kesesuaian pembentukan peraturan perundang-undangan daerah dengan Undang-undang yang mengaturnya

Peraturan yang selalu berubah dan dinamis

Meningkatnya Permasalahan

Page 60: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 60

penanganan permasalahan/kasus hukum

hukum yang memerlukan waktu lama

Melakukan revolusi karakter bangsa

Meningkatkan kualitas pendidikan karakter

Meningkatnya dukungan penyelenggaraan pendidikan

Data yang up to date usia sekolah

Meningkatnya jumlah pondok pesantren yang bebas narkoba

Keterbukaan pondok untuk akses pemerintah

Menigkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

Meningkatkan produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di daerah

Meningkatnya implementasi kebijakan pembangunan bidang ekonomi

Minimnya anggaran promosi pengembangan ekonomi Wilayah Sleman

Meningkatnya cakupan penanganan permasalahan kesejahteraan sosial

Kurangnya peran serta lembaga kemasyrakatan dan pemerintah desa dalam penanganan permasalahan sosial

Meningkatnya pemberdayaan kelompok usaha masyarakat

Kurangnya peran serta kelompok usaha masyarakat dan terdatanya KUM

Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Meningkatnya kerukunan kehidupan beragama

Banyaknya rumah tinggal yang dijadikan tempat ibadah

Meningkatnya partisipasi politik masyarakat

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk berperan dalam politk

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman sebagai institusi yang memberikan

supporting kepada Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan

pemerintahan memiliki peran sentral mengkoordinasikan seluruh perangkat

daerah dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah, menyelenggarakan

administrasi pemerintahan, penatalaksanaan organisasi, serta memberikan

fasilitasi administrasi kepada seluruh perangkat daerah. Koordinasi yang

dilaksanakan tidak hanya terbatas secara horisontal, vertikal, maupun diagonal

dalam lingkup koordinasi, namun untuk kelancaran pelaksanaan tugas juga

dilaksanakan koordinasi lintas lingkup dalam menjalankan Pemerintahan Daerah

Page 61: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 61

masih ditemukan kendala-kendala antara lain :

1. Masih ditemukannya pegawai yang melanggar disiplin; (ada data/brp org???)

2. Masih kurang optimalnya fungsi pengawasan internal daerah;

3. Masih terdapat ketidak tepatan waktu dalam pelaporan pelaksanaan kegiatan pemerintahan daerah;

4. Masih kurangnya sarana dan prasarana kantor;

5. Jumlah pegawai (SDM) yang relative terbatas

Page 62: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 62

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SEKRETARIAT

DAERAH KABUPATEN SLEMAN 4.1 Visi dan Misi Kabupaten Sleman

4.1.1. VISI

Visi merupakan kondisi ideal yang ingin diwujudkan oleh organisasi maupun

stakeholder pada masa yang akan datang. Kondisi tersebut haruslah realistik dan

diyakini akan dapat diwujudkan organisasi, mengundang daya tarik, dan bersifat

menantang, sehingga menggugah semangat seluruh anggota organisasi untuk

mencurahkan potensi dan kemampuannya untuk mewujudkan kondisi ideal

terebut.

Dengan mempertimbangkan kondisi daerah, permasalahan pembanguanan,

tantangan yang dihadapi serta isu-isu strategis , dirumuskan visi, misi tujuan dan

sasaran pembangunan jangka menengah daerah. Visi Kabupaten Sleman 2016-

2021:

” TERWUJUDNYA MASYARAKAT SLEMAN YANG LEBIH SEJAHTERA,

MANDIRI, BERBUDAYA DAN TERINTERGASIKANNYA SISTEM E-

Government MENUJU SMART REGENCY PADA TAHUN 2021 ”

4.1.2. Misi Kabupaten

Misi merupakan penjabaran dari visi dan disusun dalam rangka

mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam

mewujudkan visi tersebut.

Misi yang digariskan untuk pengembangan Kabupaten Sleman selama

5 tahun ke depan adalah :

Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui

peningkatkan kualitas birokrasi yang resposif dan penerapan e-govt

yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Misi 2: Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang

berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Misi 3 : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan,

aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat serta penanggulangan

kemiskinan.

Page 63: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 63

Misi 4 : Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan

sumberdaya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan

kenyamanan

Misi 5 : Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan

gender yang propporsional

Untuk mewujudkan visi dan menggambarkan hal-hal yang harus

yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian visi dan dari lima misi

yang dilaksanakan Setda hanya melaksanakan 4 (empat) misi yaitu yaitu

Misi 1, 2, 3 dan 5

Agar Visi dan Misi dapat tercapai maka dikembangkan nilai-nilai

organisasi sebagai sikap perilaku seluruh anggota organisasi. Pemilihan

nilai ini telah disesuaikan dengan potensi sumber daya yang dimiliki dan

diharapkan akan menjadi kekuatan riil di dalam pencapaian tujuan jangka

panjang organisasi.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

1.2.1. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

misi dan menunjukkan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun yaitu 2016-

2021.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tahunan,

semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran dijabarkan dalam bentuk

kuantitatif sehingga dapat diukur. Tujuan dan sasaran yang tersebut

dalam rangka mempercepat pencapaian misi yang telah ditetapkan yang

dapat dikelompokkan sebagai berikut :

4.3 Strategi dan kebijkan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman

Strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang

dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program. Strategi

merupakan terjemahan pemikiran kepada tindakan yang diarahkan

pada penyelenggaraan operasional sehari-hari dari seluruh komponen

dan unsur organisasi.

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan

untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan

Page 64: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 64

ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan

keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi

Pemerintah Kabupaten.

Strategi dan kebijakan yang diambil oleh Sekretariat Daerah

dalam mencapai tujuan dan sasaran dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.2

Tujuan-Sasaran-Strategi dan Kebijakan

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik

Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan

Evaluasi secara berkala dan perodik

Pemberian reward bagi Bagian yang melakasanakan pelaporan tepat waktu

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Pemenuhan aspek-aspek penenu kepuasan pengguna layanan

Penerapan monitoring dan evaluasi SPIP,SOP secara periodik

Meningkatnya Tertib Administrasi Desa

Penguatan regulasi dan aturan main pelaksanaan pilkades, pildukuh dan pngisian perangkat

Penerapan monitoring pelaksanaan pilihan dan pemberian bantuan/insentif bagi pemerintah desa dalam berpolitik

2.

Meningkatkan dukungan Penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan

Meningkatnya dukungan Penyelenggaraan pendidikan

- Pemberian beasiswa dan penguatan kreativitas guru dan murid

- Peningkatan sosialisasi pondok dan lingkungannya

- Kemudahan pemberian akses beasiswa dan kretaivitas

- Penilaian/pemberian award bagi pondok dan lingkungannya/PHBS

Meningkatnya dukungan penyelenggaraan kesehatan

3.

Meningkatnya dukungan pengembangan perekonomian daerah

Meningkatnya dukungan pengembangan perekonommian daerah

Mengevaluasi implementasi kebijakan ekonomi yang sudah dilaksanakan

Pemberian insentif bagi pelaku ekonomi dan pengembang promosi ekonomi

4. .Meningkatkan penanganan permasalahan kesejahteraan sosial

Meningkatnya cakupan penanganan permasalahan kesejahteraan

Penguatan penanganan dan lembaga kesejahteraan sosial

Kemudahan akses bagi masyarakat dan lembaga yang mengalami masalah sosial

Page 65: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 65

social

Meningkatnya pemberdayaan kelompok usaha masyarakat

Penguatan pemberdayaan kelompok usaha masyarakat

Penerapan reward bagi kelompok usaha masyarakat yang berprestasi

5 Meningkatkan dukungan terhadap kerukunan dan partisipasi politik masyarakat

Meningkatnya kerukunan hidup beragama

Pemenuhan aspek-aspek kebutuhan ibadah

Penerapan monitoring kehidupan beragama

Page 66: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 66

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,

DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program merupakan penjabaran lebih rinci tentang apa yang akan dilaksanakan

berdasarkan strategi/kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam hubunganya dengan

kegiatan, program merupakan kumpulan dari satu atau lebih kegiatan.

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat menjawab

berbagai isu strategis dan permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten Sleman, khususnya pada lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.

Program-program dan berbagai kegiatan pembangunan yang tertuang dalam

Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2016 – 2021 agar mampu

memberikan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna sehingga dapat

dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, serta kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman tahun 2016-2021 adalah

sebagai berikut :

Page 67: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 67

BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur

tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Biasanya,

indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal mengenai apakah kegiaatan atau

sasaran yang diukurnya telah berhasil dilaksanakan atau dicapai sesuai dengan yang

direncanakan. Indikator kinerja yang baika akan menghasilkan informasi kinerja yang

memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih menggambarkan mengenai kinerja

organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan suatu sistem pengumpulan dan

pengolah data kinerja yang memadai maka kondisi ini akan dapat membimbing dan

mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran yang handal (reliable) mengenai hasil

apa saja yang telah diperoleh selama periode aktivitasnya.

Selanjutnya indikator kinerja tidak hanya digunakan pada saat menyusun laporan

pertanggungjawaban. Indikator kinerja juga merupakan komponen yang sangat krusial

pada saat merencanakan kinerja. Berbagai perturan perundang-undangan sudah

mewajibkan instansi pemerintah untuk menentukan indikator kinerja saat membuat

perencanaan. Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah mempersiapkan

alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang telah

ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan

kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari penetapan

penetapan sasaran yang sulit diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya.

Tabel VI.1

Target Capaian 2016-2021

No Indikator Kondisi Kinerja

Target Capaian Setiap Tahunan Kondisi Kinerja pada Akhir

periode

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Predikat (nilai) LAKIP SETDA

A BB BB BB A A A A

Page 68: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 68

3 Nilai presentasi kinerja Pemda, Presentase PD dengan capaian RFK baik

90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%

4 Persentase nilai penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan

70%

70% 70% 70% 70% 70% 70% 70%

5 Cakupan Pengadaaan Barang dan Jasa

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

6 Indeks Kepuasan masyarakat (IKM)

78,61% 78,67

% 78,74

% 78,80

% 78,87

% 78,90

% 79,90

% 79,90%

7 Cakupan pembentukan Produk Hukum

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

8 Presentase penanganan permasalahan/ kasus hukum

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

9 Persentase Rumusan Kebijakan Ekonomi yang diimplementasikan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

10 Persentase Rumusan Kebijakan Bidang Kesra yang diimplementasikan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

11 Persentase Rumusan Kebijakan Bidang Pembangunan yang diimplementasikan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 69: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 69

12

Presentase Pengadaan Barang dan Jasa sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

13 Siklus Tahunan Desa

90% 90% - - - - - 90%

14 Cakupan pemberian beasiswa pendidikan dasar

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

15 Prestasi Santri 3 besar

3

besar

3

besar

3

besar

3

besar

3

besar

3

besar

3 besar

16 Persentase pondok pesantren yang bebas narkoba

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

17 Prestasi Trilomba Juang

10 besar

10

besar

10

besar

10

besar

10

besar

10

besar

10

besar 10 besar

18 Prentase Pondok Pesantren yang menerapkan PHBS

50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%

19 Persentase ketersediaan dokumen pengembangan perekonomian daerah

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

20 Cakupan fasilitasi HKI

10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 %

21 Presentase Penanganan Permasalahan Kesejahteraan Sosial

60% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 60%

22 Pemberdayaan Lembaga Desa

75% 75% - - - - - -

Page 70: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 70

23 Persentase Kelompok Usaha Masyarakat penerima dana pemberdayaan masyarakat yang aktif

80% 80% 80% 80% 80% 80% 85% 85%

24 Jumlah konflik keagamaan yang terjadi

<5 <5 <5 <5 <5 <4 <2 0

Berdasarkan indicator kinerja Sekretariat Daerah tersebut dapat dirumuskan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat Daerah, yang diuraikan pada tabel VI.2

sebagai berikut.

Tabel VI.2

Indikator Kinerja Utama 2016-2021

No

Indikator Kondisi Kinerja

Target Capaian Setiap Tahunan Kondisi Kinerja pada Akhir

periode

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Indeks Kepuasan masyarakat (IKM)

78,61% 78,67

% 78,74

% 78,80

% 78,87

% 78,90

% 79,90

% 79,90%

2 Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Persentase nilai penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan

70%

70% 70% 70% 70% 70% 70% 70%

4 Predikat (nilai) LAKIP SETDA

A BB BB BB A A A A

5 Nilai presentasi kinerja Pemda, Presentase PD dengan capaian RFK baik

90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%

Page 71: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 71

No

Indikator Kondisi Kinerja

Target Capaian Setiap Tahunan Kondisi Kinerja pada Akhir

periode

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

6 Cakupan fasilitasi HKI

10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 %

7 Jumlah konflik keagamaan yang terjadi

<5 <5 <5 <5 <5 <4 <2 0

8 Cakupan Pengadaaan Barang dan Jasa

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 72: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 72

BAB VII

PENUTUP

Dengan dirumuskannya Perubahan Rencana Strategis (Renstra), Sekretariat

Daerah Kabupaten Sleman akan terus berupaya seoptimal mungkin mewujudkan visi

dan misi Pemerintah Kabupaten Sleman. melalui proses penilaian dan evaluasi kinerja

serta pelaporan kinerja dari pelaksanaan program kegiatan yang telah ditetapkan

sebagai tolok ukur dari sistem Akuntabilitas Kinerja, Sekretariat Daerah terus

mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perkembangan di masa depan dengan

berorientasi pada hasil yang dicapai setiap kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun

dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin

timbul.

Pada akhirnya Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah

Tahun 2016-2021 diharapkan menjadi salah satu pedoman dan acuan serta dapat

memfasilitasi dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan strategis di lingkungan

Sekretariat Daerah sehingga mampu memberikan daya dukung, baik dalam rangka

mengakomodir kepentingan dan pelayanan terhadap masyarakat, terhadap Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) yang lain, juga yang lebih penting memberikan konstribusi

bagi pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Sleman pada akhirnya.

Sleman, Sekretaris Daerah Sumadi, SH., MH. Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19630826 198903 1 007

Page 73: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 73

Tabel 5.2

NO

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Program/Kegiata

n

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Terwujudnya tata kelola

Meningkatnya akuntabilitas

Persentase temuan hasil pemeriksaan

Program peningkatan dan

Penerapan Standart Akuntansi Pemerinah (SAP) berbasis Akrual dengan baik dan

WTP; 100%; 100%; 100%

51.482.25

0,00

100%, 100%, 100%

2.593.175.

600,00

100%, 100%, 100%

49.629.50

0,00

100%, 100%, 100%

54.592.450,00

100%, 100%, 100%

60.051.695,00

100%, 100%, 100%

66.056.864,50

pemerintahan yang baik

kinerja dan keuangan

yang ditindaklanjuti

pengembangan pengelolaan keuangan

benar; Persentasase SKPD yang tertib administrasi Pengelolaan Barang Milik

dan kekayaan daerah

Daerah (BMD)/aset Daerah;Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak

lanjuti

Penatausahaan keuangan

- Sinkronisasi data aset RDB

- 2 kali 51.482.25

0,00

83.116.00

0,00

49.629.50

0,00

54.592.450,00

60.051.695,00

66.056.864,50

dan aset SKPD

- RDWB, Laporan Keuangan 9 Bagian

- 9 Bagian

- Laporan Keuangan Setda

- 9 Dokumen

OutPut/keluaran

- Dokumen laporan keuangan semester I dan II -

2 Dokumen

2 Dokumen

2 Dokumen

2 Dokumen

2 Dokumen

- Dokumen laporan Aset/BMB semester 1 dan semester II -

2 Dokumen

2 Dokumen

2 Dokumen

2 Dokumen

2 Dokumen

OutCome/Hasil

Page 74: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 74

- Persentase dokumen laporan keuangan dan aset SKPD yang tepat waktu dan -

100% 100% 100%

100%

100%

sesuai dengan standar pelaporan

Penyelenggaraan pengadaan melalui OutPut/keluaran

2.396.922.

000,00

ULP - Pelaksanaan pemilihan penyedia barang dan jasa -

299 Paket

- Laporan hasil pengadaan Pokja

299 Paket

OutCome/Hasil

Presentase pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan

100%

perundang-undangan -

Pengelolaan permasalahan hukum dan OutPut/keluaran

55.000.00

0,00

sanggah ULP Laporan hasil kajian atas permasalahan hukum dan sanggah -

1 Laporan

OutCome/Hasil

Selesainya masalah hukum dan sanggah -

80%

Monitoring evaluasi dan OutPut/keluaran

58.137.60

0,00

pelaporan pelaksanaan ULP

- Laporan evaluasi pelaksanaan - 20 Paket - - - -

Page 75: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 75

pengadaan ULP

- Updating software sistem informasi ULP - 1 Sistem - - - -

OutCome/Hasil

-Meningkatnya kinerja pengadaan -

100%

- - - -

Predikat LAKIP Setda

Program Peningkatan Pengembangan

Persentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu

100% 112.086.535,00

100% 121.578.0

00,00

100% 91.962.50

0,00

100%

101.158.750,00

100%

111.274.625,00

100%

122.402.087,50

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan OutPut/keluaran

19.993.50

0,00

29.470.00

0,00

55.172.50

0,00

60.689.750,00

66.758.725,00

73.434.597,50

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

- Penyusunan Laporan Bulanan Bagian

- 12 Dokumen

- 12 Dokumen

- 12 Dokumen

- 12 Dokumen

- 12 Dokumen

- 12 Dokumen

- Penyusunan Laporan Tahunan Setda

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- LAKIP Setda

- 1 Dokumen

- 1 Dokumen

- 12 dokumen

- 12 dokumen

- 12 dokumen

- 12 dokumen

- Laporan capaian indikator kinerja sasaran per triwulan

4 dokumen - 4

dokumen

- 4 dokumen

- 4 dokumen

- 4 dokumen

-Dokumen dalev terhadap kebijakan renja (form G9)

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

-Dokumen daler terhadap pelaksanaan renja (form H.4)

- 4 dokumen

- 4 dokumen

- 4 dokumen

- 4 dokumen

-Dokumen dalev - 4 - 4 - 4 - 4

Page 76: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 76

terhadap pelaksanaan hasil renja (form I.5

dokumen

dokumen

dokumen

dokumen

-Dokumen dalev terhadap renstra (form I.4)

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

OutCome/Hasil

Nilai SAKIP Setda

Predikat sangat baik A

A A

A

A

Penyusunan perencanaan kerja SKPD OutPut/keluaran

52.841.91

0,00

53.049.00

0,00

36.790.00

0,00

40.469.000,00

44.515.900,00

48.967.490,00

- Penyusunan Rencana Kerja Setda

- 4 dokumen

- 1 Dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- RKA, DPA, RKPA, DPPA

- 4 Dokumen

- 4 Dokumen

- 4 dokumen

- 4 dokumen

- 4 dokumen

- 4 dokumen

- Dokumen perjanjian kinerja

- 1 Dokumen

- Perubahan Renja Setda

- 1 Dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

OutCome/Hasil

Persentase dokumen perencanaan SKPD yang tepat waktu dan tahapan 100%

100%

85% 85% 85% 85%

perencanaan sesuai dengan peraturan perundnagundangan

Penyusunan pengendalian dan OutPut/keluaran

39.251.12

5,00

39.060.00

0,00

evaluasi perencanaan SKPD

- Dokumen dalev terhadap kebijakan renja

- 1 dokumen

1 dokumen - - - -

- Dokumen dalev terhadap

- 1 dokume

4 dokumen - - - -

Page 77: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 77

Pelaksanaan Renja

n

- Dokumen dalev terhadap Pelaksanaan Hasil Renja

- 1 dokumen

4 dokumen

- - - -

- Dokumen dalev dalam kebijakan Renstra

- 1 dokumen

- - - -

- Dokumen dalev terhadap pelaksanaan Rentra

- 1 dokumen 1

dokumen - - - -

OutCome/Hasil

Persentase kesesuaian dokumen perencanaan dengan peraturan 100%

100%

- - - -

perundang-undangan

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Persentase unit kerja dengan tingkat akuntabilitas minimal A; Jumlah SKPD yang mendapat pembinaan WBK wilayah Bebas korupsi dan WBBM (Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani

50 %; 8 SKPD

18.688.78

1.200,00

280.750.8

50,00

70%; 14 jumlah SKPD

298.200.0

00,00

70%; 14 jumlah SKPD

328.020.0

00,00

70%; 14

jumlah SKPD

360.822.0

00,00

70%; 14

jumlah SKPD

396.904.2

00,00

Pengendalian manajemen

OutPut/keluaran

84.471.20

0,00

83.070.00

0,00

57.905.00

0,00

63.695.500,00

70.065.050,00

77.071.555,00

pelaksanaan kebijakan KDH

- Kajian evaluasi dan penyelesaian permasalahan otonomi daerah

3 kali, 1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- Iuran APKASI 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

- penyerahan 5 kali

Page 78: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 78

efektivitas urusan pemerintahan berdasarkan UU no 23 tahun

2014

- Dokumen hasil penyelesaian permasalahan urusan pemerintahan -

1 dokumen

OutCome/Hasil

Pencapaian status penyelenggaraan otda Kabupaten Sleman

kategori baik

kategori baik

kategori baik

kategori baik

kategori baik

kategori baik

Monitoring dan Evaluasi OutPut/keluaran

51.510.00

0,00

81.680.85

0,00

74.600.00

0,00

82.060.000,00

90.266.000,00

99.292.600,00

Penyampaian Laporan

- Laporan hasil monev penyampaian laporan pelaksanaan tugas OPD kepada

48 dokumen

48 dokumen

57 dokumen

57 dokumen

57 dokumen

57 dokumen

Pelaksanaan Tugas OPD Bupati

- Pengelolaan SIM Pelaporan/LPPD 1 SIM

OutCome/Hasil

Persentase OPD yang menyampaikan laporan tepat waktu dan konten laporan 85% 70% 85% 85% 85% 85%

sesuai ketentuan

Penguatan pelaksanaan OutPut/keluaran

18.552.80

0.000,00

116.000.0

00,00

165.695.0

00,00

182.264.500,00

200.490.950,00

220.540.045,00

reformasi birokrasi

- Buku laporan pelaksanaan

1 dokume 1 buku

1 buku 1 buku

1 buku

1 buku

Page 79: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 79

Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Sleman

n

- Pembinaan dan pemantauan pelaksanaan reformasi Birokrasi 2 kali 3 kali

2 kali 2 kali

2 kali

2 kali

- Penyelenggaraan forum Akselerasi Kinerja Pemerintah Daerah -

40 kali rapat

40 kali rapat

40 kali rapat

40 kali rapat

40 kali rapat

OutCome/Hasil

Laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi disampaikan tepat waktu

100%

100%

100% 100%

100%

100%

Nilai prestasi kinerja pemda

Program perencanaan

Jumlah sasaran pada RKPD atau Renja PD yang selaras dengan sasaran RPJMD

95%

94.034.962.500,00 95%

883.467.500,00 95%

531.020.000,00 95%

584.122.000,00 95%

642.534.200,00 95%

706.787.620,00

Presentase PD dengan capaian

Pembangunan Daerah

atau Renstra PD pada Tahun n dikalikan 100%

RFK baik

Penyusunan Renstra SKPD OutPut/keluaran

2.846.887

.500,00

- Dokumen renstra 2016-2020 yang sudah ditetapkan

1 dokumen

- Rumusan rancangan renstra

1 dokumen

OutCome/Hasil

Tersedianya dokumen perencanaan 100%

100%

Page 80: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 80

lima tahun

Perumusan kebijakan OutPut/keluaran

34.621.00

0.000,00

55.250.00

0,00

evaluasi pelaksanaan

- Berita acara penyerahan hasil pelaksanaan kegiatan APBD

1 dokumen,

1 dokumen

pembangunan

10 eksemplar

- Rumusan kebijakan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan

1 dokumen

OutCome/Hasil

Tersedianya bahan perumusan kebijakan bidang pembangunan bagi pengambil 100%

100%

kebijakan

Penyusunan Laporan OutPut/keluaran

3.701.150

.000,00

231.207.5

00,00

192.640.0

00,00

211.904.000,00

233.094.400,00

256.403.840,00

Pertanggung Jawaban

- Dokumen pendukung data evaluasi atas LPPD dan pelaksanaan Evaluasi Kinerja

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD)

- LPPD kepada pemerintah

2 dokumen(15 set)

2 dokumen(15 set)

2 dokumen(15 set)

2 dokumen(15 set)

2 dokumen(15 set)

- SOP penyusunan LPPD

Outcome/Hasil

- Pencapaian status prestasi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi (ST)

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Page 81: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 81

(ST) (ST) (ST) (ST) (ST)

kinerja pemerintah daerah

point 3,000

point 3,000

point 3,000

point 3,000

point 3,000

point 3,000

sesuai EKPPD

- Pencapaian laporan tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100%

dan materi sesuai dengan

peraturan perundangundangan

Penyusunan dan evaluasi OutPut/keluaran

192.640.0

00,00

211.904.000,00

233.094.400,00

256.403.840,00

kinerja penyelenggaraan

- LPPD kepada pemerintah -

-

-

- 2 dokumen 15 set

2 dokumen 15 set

2 dokumen 15 set

2 dokumen 15 set

Pemda

- Dokumen pendukung EKPPD

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- SOP penyusunan LPPD

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Outcome/Hasil

Pencapaian laporan tepat waktu dan materi sesuai dengan

100%

100% 100% 100%

peraturan perundang-undangan

Pengendalian dan Evaluasi OutPut/keluaran

17.521.07

5.000,00

179.500.0

00,00

Penyerapan Anggaran

- Laporan RFK bulanan

10 dokumen, 20

10 dokumen

eksemplar

- Laporan RFK Semester

2 dokume

2 dokumen

Page 82: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 82

n, 20

eksemplar

- Laporan TEPPA

1 dokumen, 10

1 dokumen

eksemplar

- pengembangan SIM-TEPPA

12 Bulan 1 paket

Outcome/Hasil

Tersedianya bahan 'perumusan kebijakan bidang 'pembangunan bagi pengambil 100% 100%

'kebijakan

Penyusunan laporan OutPut/keluaran

17.673.47

5.000,00

220.000.0

00,00

kinerja pemerintah daerah - dokumen LPPD

2 dokumen, 15 set

- Lakip Pemkab

1 dokumen

- Perjanjian Kinerja

1 dokumen

- Evaluasi e-Sakip

1 dokumen

OutCome/Hasil

Rating/Predikat Sakip kategori 'Baik

predikat (nilai)

Penyusunan Laporan Keterangan OutPut/keluaran

17.671.37

5.000,00

197.510.0

00,00

145.740.0

00,00

160.314.0

00,00

176.345.4

00,00

193.979.9

40,00

Pertanggung Jawaban (LKPJ)

- LKPJ Bupati Sleman Tahun Anggaran 2016 kepada DPRD

4 dokumen, 65 set

4 dokumen(65set)

4 dokumen, 5 set

4 dokumen, 5 set

4 dokumen, 5 set

4 dokumen, 5 set

OutCome/Hasil

100% 100% 100% 100% 100%

- Pencapaian laporan tepat waktu dan 100%

Page 83: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 83

materi sesuai dengan no 23 tahun 2014

Program Pengendalian dan

Persentase konsistensi perencanaan dan pelaksanaan

729.402.5

00,00

802.342.750,00

882.577.025,00

970.834.727,50

Evaluasi Pembangunan Daerah

pembangunan daerah

Pengendalian dan Evaluasi OutPut/keluaran

128.477.5

00,00

141.325.250,00

155.457.775,00

171.003.552,50

Penyerapan Anggaran

- Laporan RFK bulanan -

-

-

- 10 dokumen

10 dokumen

10 dokumen

10 dokumen

- Laporan RFK Semester -

-

2 dokumen

2 dokumen

2 dokumen

2 dokumen

- Laporan TEPPA -

-

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Outcome/Hasil

100% 100% 100% 100%

Pelaporan RFK tepat waktu

Monitoring kegiatan APBD OutPut/keluaran

dan Non-APBD

Daftar Prioritas Pengendalian Pembangunan -

-

1 dokumen

71.860.00

0,00

1 dokumen

79.046.000,00

1 dokumen

86.950.600,00

1 dokumen

95.645.660,00

Laporan peninjauan lapangan -

-

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Laporan pengendalian pembangunan -

-

4 dokumen

4 dokumen

4 dokumen

4 dokumen

Laporan penanganan kasus/pengaduan masyarakat -

-

1 kasus

1 kasus 1 kasus 1 kasus

Outcome/Hasil

Capaian RFK di atas 90%

90%

90% 90% 90%

Perumusan kebijakan OutPut/keluaran

Page 84: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 84

hasil

pelaksanaan

Berita Acara penyerahan hasil pelaksanaan pembanguan -

-

1 dokumen

331.065.0

00,00 1 dokumen

364.171.500,00

1 dokumen

400.588.650,00

1 dokumen

440.647.515,00

pembangunan

Laporan pelaksanaan TP4D -

-

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Outcome/Hasil

Presentase SKPD yang menyerahkan hasil pelaksanaan

100%

100% 100% 100%

pembangunan

Penyusunan Laporan OutPut/keluaran

Kinerja Pemerintah Daerah

Pembinaan LAKIP perangkat daerah -

-

1 kali

198.000.0

00,00 1 kali

217.800.000,00 1 kali

239.580.000,00 1 kali

263.538.000,00

Penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Sleman -

-

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Upgrade sistem e-sakip -

-

1 paket

1 paket 1 paket 1 paket

Outcome/Hasil

Rating Sistem Akuntanbilitas Kinerja Pemerintah Sangat BAIK -

-

0 A

0 A 0 A 0 A

Presentese nilai penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

Program Penigkatan Administrasi Pemerintahan

11.095.30

0.000,00

83.023.933.700,00

27.566.175.000,00

919.792.500,00

1.011.771.750,00

1.112.948.925,00

Pembinaan penyelenggaraan OutPut/keluaran

11.095.30

0.000,00

12.140.40

0.000,00

Pemerintahan Kecamatan

- Monev pengembangan

1 dokume

Page 85: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 85

tugas dan kewenangan kecamatan (PATEN)

n

- Pembinaan administrasi dan koordinasi permasalahan pemerintahan

8 kali, 2 dokumen

2 dokumen

kecamatan.

- kajian pengembangan tugas dan kewenangan kecamatan (PATEN)

1 dokumen

OutCome/Hasil

Cakupan Monev ke Kecamatan 10% 10%

Penegasan Batas Wilayah OutPut/keluaran

18.145.54

6.200,00

27.000.00

0.000,00

297.000.000,00

326.700.000,00

359.370.000,00

Kecamatan se Kabupaten Sleman

- Sosialisasi dan penelitian dokumen batas wilayah

1 kali, 1 dokumen 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

- Survey lapangan/pelacakan dan penentuan titik batas wilayah sementara 60 titik

kecamatan Depok yang berbatasan dengan kecamatan: Kalasan dan Prambanan

- Pemasangan pilar batas wilayah antara kecamatan Depok dan Kecamatan

60 pilar tipe C

Page 86: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 86

Berbah

- Dokumen penegasan batas wilayah kecamatan Depok dan Kecamatan Berbah

1 set dokumen

- Peta sebaran pilar batas 10 eks

- Berita Acara (BA) Penelitian Dokumen (Ttd Ka. Desa dan Camat)

- Berita Acara (BA) Survey/pelacakan batas(ttd Ka. Desa dan Camat)

- Berita Acara (BA) Pemasangan Pilar batas (ttd Ka. Desa dan Camat)

- Data Survey

- deskripsi pilar batas dan sketsa lokasi pilar

- Survey lapangan/pelacakan dan penentuan titik batas

35 titik batas

wilayah sementara kecamatan godean yang berbatasan

dengan kecamatan: moyudan, mlati, seyegan, minggir,

gamping dan kecamatan

Page 87: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 87

gamping yang berbatasan dengan

kecamatan

- Pemasangan pilar batas wilayah antara kecamatan godean dan kecamatan

35 pilar Tipe C

gamping

- Dokumen penegasan batas wilayah kecamatan Godean dan Gamping

1 dokumen

- Peta sebaran pilar batas

- Berita Acara (BA) Penelitian Dokumen (Ttd Ka. Desa dan Camat)

- Berita Acara (BA) Survey/pelacakan batas(ttd Ka. Desa dan Camat)

- Berita Acara (BA) Pemasangan Pilar batas (ttd Ka. Desa dan Camat)

- Data Survey

- deskripsi pilar batas dan sketsa lokasi pilar

- Survey lapangan/pelacakan dan penentuan titik batas

60 titik batas

60 titik batas

60 titik batas

60 titik batas

wilayah sementara

Page 88: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 88

kecamatan Moyudan dan Kecamatan Minggir

- Pemasangan pilar batas wilayah antara kecamatan

60 Pilar Tipe C

60 Pilar Tipe C

60 Pilar Tipe C

60 Pilar Tipe C

Moyudan dan kecamatan Minggir

- Buku Kode dan Wilayah Administrasi Pemerintah Kab. Sleman

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

OutCome/Hasil

- Persentase batas wilayah kecamatan yang telah dilakukan penegasan batas 75% 70% 80% 80% 80% 80%

Monitoring dan evaluasi OutPut/keluaran

52.737.987.500,00

566.175.000,00

622.792.500,00

685.071.750,00

753.578.925,00

penyelenggaraan pemerintahan

- Monitoring dan evaluasi penyelenggaraancpemerintahan kecamatan

1 dokumen

1 dokumen(5rangkap)

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

kecamatan

- Fasilitasi kebijakan pemerintahan dan tugas perangkat 'daerah bidang

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

pemberdayaan desa

- kajian pengembangan tugas dan kewenangan kecamatan (PATEN)

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- Pembinaan administrasi dan

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

Page 89: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 89

koordinasi permasalahan pemerintahan

kecamatan.

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Outcome/Hasil

Cakupan monev penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan 5% 10% 10% 10% 10% 10%

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Cakupan pengadaan barang dan jasa

Program peningkatan kualitas pelayanan publik

Persentase unit pelayanan publik (UPP) yang memiliki standar pelayanan (SP), Persentase tindak lanjut pengaduan sesuai dengan Peraturan Bupati tentang Pelayanan, Pengelolaan, dan Penanganan Aduan.

45%,100%

96.401.89

9.875,00

121.701.795.100,00

36.435.71

2.850,00

46.298.54

6.800,00

117.763.858.795,00

880.415.773.539,50

Indeks Kepuasan Masyarakat

Penyusunan Indeks OutPut/keluaran

29.947.10

0.000,00

30.000.00

0.000,00

200.000.0

00,00

220.000.0

00,00

242.000.0

00,00

266.200.0

00,00

Kepuasan Masyarakat

- Buku laporan survei kepuasan

9 bag, 46 OPD, 1 buku

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

masyarakat pemerintah kab. Sleman 78 UPT

Outcome/Hasil

Laporan hasil survei kepuasan 100% 100% 100% 100% 100% 100%

masyarakat disampaikan tepat

waktu (Akhir Desember 2017)

Pelayanan OutPut/keluaran

Page 90: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 90

Keprotokolan

25.751.407.000,00

26.759.395.000,00

28.662.400.000,00

31.528.640.000,00

33.105.072.000,00

34.760.325.600,00

- Layanan protokoler kegiatan instansi 600 kali 600 kali

600 kali

600 kali

600 kali

600 kali

- Pengadaan thropy

108 buah 220 buah

220 buah

220 buah

220 buah

220 buah

- Seragam PSR dan pakaian untuk event khusus

9 stel dan 9 stel

10 stel dan 10 stel

10 stel 10 stel 10 stel 10 stel

- Perlengkapan keprotokolan 9 jenis 9 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis

- Pakaian batik

7 stel 7 stel 7 stel 7 stel 7 stel

- Layanan protokoler upacara 13 kali 13 kali 14 kali 14 kali 14 kali 14 kali

dan pelantiikan kepala daerah

- Forum komunikasi keprotokolan

1 kali, 90 0rang

1 kali, 90 0rang 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

- Workshop pengembangan kepribadian

2 kali, 50 orang

Outcome/Hasil

Persentase pemenuhan 100% 100% 100% 100% 100% 100%

kebutuhan layanan

keprotokolan

Monitoring dan Evaluasi OutPut/keluaran

7.634.620

.000,00

8.000.000.

000,00

Kualitas Pelayanan Publik

- Buku laporan monitoring dan

1 dokumen 1 buku

evaluasi kualitas pelayanan publik

- Penilaian kinerja penyelenggaraan

1 kali

pelayanan publik

- Pembinaan kinerja 5 unit

2 kali

Page 91: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 91

pelayanan publik

- Penyelenggaraan Forum Akselerasi Kinerja 40 kali

Daerah

- Pembinaan dan Sosialisasi Budaya Kerja 2 kali

Aparatur Pemerintah

OutCome/Hasil

Persentase unit pelayanan 60% 65%

Publik (UPP) berkinerja

pelayanan publik BAIK

Monitoring dan evaluasi OutPut/keluaran

211.986.0

00,00

88.385.50

0,00

105.000.000,00

115.500.000,00

127.050.000,00

139.755.000,00

penyelenggaraan kegiatan

- Kajian Penataan Lokasi Pedagang Kaki Lima

1 dokumen -

bidang ekonomi

- Laporan monev pelaksanaan -

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

kebijakan penataan dan

pemberdayaan PKL

- Laporan hasil tindak lanjut

1 dokumen (10

1 dokumen - - - -

penanganan aduan masyarakat

rangkap)

tentang permasalahan kegiatan

usaha

- Laporan monev pengendalian

1 dokumen (10

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

inflasi daerah rangkap

Page 92: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 92

)

- Laporan hasil pelaksanaan

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

KUR

OutCome/Hasil

rekomendasi dibagi skpd yg mlksanakan

- Persentase rekomendasi

75% 75% 75% 75% 75%

kebijakan penataan PKL yang

ditindaklanjuti

Aduan masuk dibagi yg terselesaikan

- Persentase aduan masyarakat

90% 90% 90% - -

yang tertangani

rekomendasi dibagi skpd yg mlksanakan

- Persentase rekomendasi

- 80% 80% 80% 80%

pengendalian inflasi daerah

yang ditindaklanjuti

laporan pelaksanaan KUR

- Presentase bahan pengambilan kebijakan pelaksanaan

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Kredit Usaha Rakyat yang ditindaklanjuti

Pengelolaan Administrasi OutPut/keluaran

22.637.60

0.000,00

19.724.73

5.000,00

224.075.500,00

246.483.050,00

271.131.355,00

298.244.490,50

Pemerintahan dan

- Pelayanan ketatausahaan dan

6 pimpinan

6 pimpinan

6 pimpinan

6 pimpinan

6 pimpinan

6 pimpinan

Pembangunan

keuangan pimpinan

- Iuran forsesdasi 1 Tahun 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

- Pelaksanaan 12

Page 93: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 93

Administrasi Keuangan Bupati,

Bulan

Wakil Bupati, Sekda, Asekda, dan Setda

OutCome/Hasil

- Pemenuhan pelayanan 100% 90% 90% 90% 90% 90%

administrasi ketatausahaan

dan keuangan

Pengelolaan Rumah OutPut/keluaran

7.230.250

.000,00

7.215.200.

000,00

34.894.750,00

38.384.225,00

42.222.647,50

46.444.912,25

Tangga dan Perlengkapan

- Pelayanan pengelolaan rumah 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi

Kerja

tangga dan penyelenggaraan

4 operasional

4 operasional

4 operasional

4 operasional

4 operasional

4 operasional

event non kenegaraan

36 event 36 event

36 event

36 event

36 event

36 event

OutCome/Hasil

- Pemenuhan pelayanan 100% 45% 90% 90% 90% 90%

kerumahtanggaan dan

penggunaan perlengkapan

kerja

Evaluasi Penerapan dan Output/keluaran

57.064.00

0,00

5.500.000.

000,00

Pencapaian Standar

- Buku laporan penerapan dan

1 dokumen 1 buku

Pelayanan Minimal (SPM)

pencapaian SPM pemerintah

Kabupaten Sleman

- Data capaian SPM pemerintah Kab. Sleman

1 dokumen

Page 94: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 94

OutCome/Hasil

- Laporan penerapan dan 100% 100%

pencapaian SPM Pemerintah

Kabupaten Sleman dikirim ke

Pemda DIY tepat waktu (akhir

Desember 2017)

Pembinaan kinerja Output/keluaran

51.353.40

0,00

3.525.172.

500,00

kelembagaan PPK-BLUD

- Laporan monitoring dan

1 dokumen 15 draft

evaluasi PPK-BLUD

Outcome/Hasil

Persentase jumlah 60% 60%

rekomendasi hasil monitoring

dan evaluasi yang

ditindaklanjuti

Pelayanan kegiatan pemda Output/keluaran

178.121.4

00,00

17.115.95

0.000,00

293.189.250,00

322.508.175,00

354.758.992,50

390.234.891,75

di Jakarta

- Pelayanan pemerintahan di

pengguna graha 900 orang

900 orang

900 orang

900 orang

900 orang

Jakarta Sleman

Outcome/Hasil

- Persentase pemenuhan 80% 80% 80% 80% 80% 80%

layanan pemerintahan di

Jakata

Pembinaan pelayanan Output/keluaran

130.000.000,00

143.000.000,00

157.300.000,00

173.030.000,00

publik

- Laporan Monitoring dan

evaluasi kualitas

1 1 1 1

Page 95: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 95

pelayanan dokumen

dokumen

dokumen

dokumen

publik

- Penilaian Kinerja Pelayanan

Publik

1 dokuemen

1 dokuemen

1 dokuemen

1 dokuemen

- Pembinaan SP dan SOP

- Buku laporan penerapan dan

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

pencapaian SPM Pemerintah

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Kabupaten Sleman

Outcome/Hasil

- Persentase Unit Pelayanan Publik (UPP) berkinerja

70% 70% 70% 70%

pelayanan publik BAIK

- Laporan penerapan dan pencapaian SPM

100% 100% 100% 100%

Pemerintah Kabupaten Sleman dikirim ke PEMDA

DIY tepat waktu

Perencanaan dan Output/keluaran

2.075.159.

750,00

3.062.545.000,00

3.368.799.500,00

3.705.679.450,00

4.076.247.395,00

pengendalian pelaksanaan

- Pelaksanaan pemilihan

297 paket

345 paket

345 paket

345 paket

345 paket

pengadaan barang/jasa

penyedia barang/jasa

- Penetapan Angka Kredit/PAK

7 BAPAK pejabat

7 BAPAK pejabat

7 BAPAK pejabat

7 BAPAK pejabat

7 BAPAK pejabat

Jabatan Fungsional

fungsional

fungsional

fungsional

fungsional

fungsional

Page 96: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 96

- SOP Pengajuan Angka Kredit

1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

Jabatan Fungsional

Pengadaan

- Draft Raperbup Pengadaan

1 draft 1 draft 1 draft 1 draft

Langsung

Outcome/Hasil

Presentase pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai peraturan perundangan

100% 100% 100% 100% 100%

Perbup Pengadaan Langsung

Penyelenggaraan Output/keluaran

3.062.545.000,00

3.368.799.500,00

3.705.679.450,00

4.076.247.395,00

pengadaan barang/jasa

- Pelaksanaan pemilihan

345 paket

345 paket

345 paket

345 paket

melalui bagian layanan

penyedia barang/jasa

pengadaan

- Penetapan Angka Kredit/PAK

6 pejabat

6 pejabat

6 pejabat

6 pejabat

Jabatan Fungsional

fungsional

fungsional

fungsional

fungsional

- SOP Pengajuan Angka Kredit

1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

Jabatan Fungsional

Pengadaan

- Draft Raperbup Pengadaan

1 draft 1 draft 1 draft 1 draft

Langsung

Outcome/Hasil

Presentase pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan

100% 100% 100% 100%

Page 97: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 97

peraturan

perundang - undangan

Pengukuran kapasitas Output/keluaran

32.855.000,00

36.140.500,00

39.754.550,00

43.730.005,00

kelembagaan Layanan

- Assesmet tingkat kematangan

1 dok, 12 bl

1 dok, 12 bl

1 dok, 12 bl

1 dok, 12 bl

Pengadaan BLP

- Roadmap Peningkatan

1 dok, 12 bl

1 dok, 12 bl

1 dok, 12 bl

1 dok, 12 bl

Kapasitas kematangan

organisasi BLP

Outcome/Hasil

Pengembangan Kelembagaan, SDM dan

100% 100% 100% 100%

Tata Kelola BLP

Layanan Pengaduan/Keluhan

Output/keluaran

148.615.0

00,00

- Layanan aduan 500 kali

- Koordinasi layanan aduan keluhan 4 kali

- kanal aduan berbasis SMS 9 bulan

- Dokumen aduan/keluhan

12 dokumen

- Pengelolaan aplikasi Lapor Sleman

1 aplikasi

OutCome/Hasil

Presentase aduan yang ditindaklanjuti 100%

Pengembangan Jaringan Output/keluaran

105.106.9

25,00

Informasi Publik

- Koordinasi dan layanan Kelompok 22 kali

Informasi

Page 98: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 98

Masyarakat (KIM)

- Forum komunikasi kehumasan Kab. 1 kali

Sleman

- Forum komunikasi kehumasan Kab/ 2 kali

kota

Outcome/Hasil

Presentase Komunikasi dan koordinasi yang dilaksanakan 100%

Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa

Output/keluaran

248.910.0

00,00

- SK Bupati tentang besaran alokasi 2 SK

dana desa dan dana desa

- Verifikasi usulan rencana kegiatan

86 desa, 86

alokasi dana desa dan dana desa

bendahara desa

- Pencairan dan penyampaian alokasi 86 desa

dana desa dan dana desa

- Monev pelaksanaan alokasi 86 desa

Outcome/Hasil

presentasi penyampaian 100%

Page 99: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 99

alokasi dana desa

Pelaksanaan Pilkades dan Pildukuh

Output/keluaran

95.696.90

0,00

- pelaksanaan pildukuh 50 kali

- Monitoring pildukuh 40 kali

- Fasilitasi pengisian perangkat desa

10 lowongan

- Monitoring pelaksanaan pengisian 10

perangkat desa

Outcome/Hasil

Presentase monitoring dan pelaksanaan pildukuh 100%

Penyelesaian Sewa Tanah Kas Desa dan penyelesaian LHP

Output/keluaran

1.392.500

.000,00

- Sewa tanah kas desa

156 lokasi

- Inventarisasi tanah kas desa yang di

156 bidang

sewa

- Penyelesaian draft perjanjian sewa

30 surat perjanjian

tanah kas desa sewa

- Tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan 30 LHP

Outcome/Hasil

Presentase penyelesaian sewa tanah kas desa 100%

Presentase 100%

Page 100: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 100

laporan hasil pemeriksaan

monitoring dan evaluasi Badan Kredit Desa

Output/keluaran

1.640.687.

500,00

- Laporan monitoring dan evaluasi Badan

1 dokumen

Kredit Desa (BKD)

Outcome/Hasil

presentase monev yang dilaksanakan

75%

Penyelenggaraan Pameran

OutPut/keluaran

490.372.0

00,00

- Pameran PMPS di alun - alun Yogyakarta

2 kali, 25 hari

- Mengikuti pameran potensi daerah kab.

1 kali, 10 hari

Sleman

- Lomba dan pameran foto potensi daerah

1 kali, 3 hari

Outcome/Hasil

Presentase penyelenggaraan ameran 100%

Pengembangan lembaga keuangan mikro

OutPut/keluaran

148.964.7

50,00

57.109.85

0,00

628.208.350,00

6.910.291.850,00

76.013.210.350,00

1 dokumen

836.145.313.850,00

- Laporan Monev Pengembangan

1 dokumen (10

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Lembaga Keuangan Mikro (LKM)

rangkap)

1 dokumen

- Laporan Monev Badan Usaha Kredit

1 dokumen (10

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Page 101: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 101

Pedesaaan (BUKP)

rangkap)

1 dokumen

- Laporan pelaksanaan pembinaan SDM

1 dokumen, 5 buku

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

BUKP

4 bulan

- Fasilitasi Badan Pembina BUKP - 4 bulan 4 bulan 4 bulan 4 bulan 1 kali

-Pembinaan SDM BUKP - 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

1 dokumen

- Laporan Fasilitasi Badan Pembina BUKP -

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Outcome/Hasil

50%

presentase pengembangan LKM 50% 50% 50% 50% 50% 75%

presentase pengembangan BUKP 75% 75% 75% 75% 75%

Pembinaan kinerja pelayanan publik

Output/keluaran

72.232.50

0,00

- Sosialisasi kebijakan pelayanan publik 2 kali

- Pembinaan kinerja unit pelayanan publik 5 UPP

Outcome/Hasil

Meningkatnya pelayanan publik 100%

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran 100%

4.900.235

.900,00

607.714.527.500,00

5.317.785

.600,00

12.950.55

0.525,00

14.245.60

5.577,50

15.670.16

6.135,25

Penyediaan jasa Output/keluaran

80.400.000,00

10.057.500.000,00

137.100.000,00

150.810.000,00

165.891.000,00

182.480.100,00

administrasi keuangan

- Pengelolaan anggaran dan

12 orang,

27 orang, 12 bulan

27 orang

27 orang

27 orang

27 orang

Page 102: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 102

barang 12 bulan

- pembayaran honorarium verifikator dan PPK Honorarium pejabat Penatausahaan

15 orang, 12 bulan

4 orang, 3 bulan

3 orang dan 1 orang

3 orang dan 1 orang

3 orang dan 1 orang

3 orang dan 1 orang

Barang

1 orang 1 orang 1 orang 1 orang

Outcome/Hasil

- Persentase tertib administrasi pengelola keuangan SKPD 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penyediaan bahan bacaan Output/keluaran

500.000.0

00,00

dan peraturan perundang - undangan

- Himpunan Peraturan perundang-undangan pusat 3 buku

- himpunan peraturan perundang-undangan pusat 4 buku

- peraturan perundangundangan 4 buku

- peraturan perundangundangan 1 buku

- peraturan perundangundangan 4 buku

Outcome/Hasil

- tersedianya buku peraturan perundang-undangan dan buku hukum

80%

Penyediaan makanan dan Output/keluaran

623.407.000,00

58.644.750.000,00

minuman - Makan dan 10184 10192 -

Page 103: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 103

rapat minum rapat orang orang

- Makan dan minum tamu

18788 orang

18788 orang -

- Makan dan minum peninjauan 20 kali 20 kali -

- Makan dan minum rapat pemeliharaan gedung 13 kali 13 kali -

- Makan dan minum lembur

22 orang, 20 hari

15 orang/lembur -

Outcome/Hasil

- persentase pelayanan kepada tamu dan rapat 90% 100% -

Rapat-rapat Koordinasi dan Output/keluaran

1.240.350.000,00

248.125.605.000,00

konsultasi

- Perjalanan dinas dalam daerah Bupati, Wabup, Sekda dan PNS Setda - 32 kali

- Perjalanan dinas luar daerah Bupati, Wabup, Sekda dan PNS Setda 79 kali

- Perjalanan dinas ke luar negeri bagi Bupati, Wabup dan PNS Setda 1 kali

- Perjalanan dinas Bupati, Wabup, Sekda dan PNS Setda 135 kali

- Tiket pesawat perjalanan Dinas Bupati, Wabup, Sekda dan PNS Setda 101 kali

Page 104: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 104

- Tiket kereta api perjalanan Dinas Bupati, Wabup, Sekda dan PNS Setda 26 kali

- Tiket Travel perjalanan Dinas Bupati, Wabup, Sekda dan PNS Setda 4 kali

- Layanan perjalanan dinas ke luar Negeri bagi Bupati, Wabup, dan PNS Setda 1 paket

Outcome/Hasil

Persentase penyelesaian maksud perjalanan dinas 100% 100%

Penyediaan bahan dan Output/keluaran

886.075.6

00,00

70.483.68

7.500,00

jasa administrasi perkantoran - Surat masuk

15000 surat

15000 surat -

- Surat keluar

15000 surat

15000 surat -

- Materai dan perangko

8727 lembar

11414 lembar -

- Penyediaan ATK 1 paket 1 paket -

- Penyediaan barang cetak dan penggandaan

9 bagian,500000 9 bagian -

- Penyediaan perlengkapan upacara 8 jenis 8 jenis -

- Pemeliharaan alat - alat studio

106 unit - -

- Pemeliharaan mesin hitung 1 unit - -

- Pembelian peralatan listrik Setda

43 macam - -

- Penyediaan 16 jenis - -

Page 105: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 105

perlengkapan kantor

- Penyediaan peralatan rumah tangga 10 jenis - -

- Penyediaan komponen listrik dan elektronik Rumah dinas Bupati 21 jenis - -

- Penyediaan komponen listrik dan elektronik Rumah dinas Wakil Bupati 23 jenis - -

- Penyediaan komponen listrik dan elektronik Rumah dinas Sekda 12 jenis - -

- penyediaan peralatan dapur rumah dinas Bupati 7 jenis - -

- penyediaan peralatan dapur rumah dinas Wabup 7 jenis - -

- Pengadaan tabung gas dan kelengkapannya 2 unit - -

- Pengadaan kompor gas 2 unit - -

- Pengisian tabung gas

30 tabung - -

Outcome/Hasil

- Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 80% 80% -

Penunjang Pelayanan Administrasi Output/keluaran

4.463.414

.250,00

4.909.755

.675,00

5.400.731.

242,50

5.940.804.

366,75

Perkantoran - Surat masuk - -

15000 surat

15000 surat

15000 surat

15000 surat

Page 106: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 106

- Surat keluar - -

15000 surat

15000 surat

15000 surat

15000 surat

- Materai dan perangko - -

11414 lembar

11414 lembar

11414 lembar

11414 lembar

- Penyediaan ATK - - 2 paket 2 paket 2 paket 2 paket

- Penyediaan barang cetak dan penggandaan - -

9 bagian

9 bagian

9 bagian

9 bagian

- Penyediaan perlengkapan upacara - - 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis

- Pembayaran langganan listrik - -

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

- Penambahan daya listrik - - 1 titik 1 titik 1 titik 1 titik

- Pembayaran langganan telepon - -

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

- Pembayaran Frekuensi - - 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan

- Pembayaran langganan surat kabar - -

12 paket/bulan

12 paket/bulan

12 paket/bulan

12 paket/bulan

- Pembayaran langganan air - -

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

- Pembayaran langganan TV Kabel - -

3paket/12 bulan

3paket/12 bulan

3paket/12 bulan

3paket/12 bulan

- Perjalanan dinas dalam daerah Bupati, Wabup, Sekda dan PNS Setda - - 21 kali 21 kali 21 kali 21 kali

- Perjalanan dinas luar daerah Bupati, Wabup, Sekda dan PNS Setda - - 92 kali 92 kali 92 kali 92 kali

- Perjalanan dinas ke luar negeri bagi Bupati, Wabup dan PNS Setda - - 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

- Makan dan minum rapat - -

10184 orang

10184 orang

10184 orang

10184 orang

Page 107: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 107

- Makan dan minum tamu - -

18788 orang

18788 orang

18788 orang

18788 orang

- Makan dan minum peninjauan - - 20 kali 20 kali 20 kali 20 kali

Outcome/Hasil

Presentase pemenuhan kebutuhan jasa langganan, bahan dan jasa, kebutuhan - - 100% 100% 100% 100%

rapat

Penyediaan jasa langganan Output/keluaran

1.445.980.000,00

154.947.800.000,00

- Pembayaran langganan listrik

12 bulan 12 bulan

- Penambahan daya listrik 1 paket

1 titik instalasi

- Pembayaran langganan telepon

12 bulan 12 bulan

- Pembayaran langganan surat kabar

12 paket/bulan

12 paket/bulan

- Pembayaran langganan air

12 bulan 12 bulan

- Pembayaran langganan TV Kabel

1 paket/bulan

1 paket/bulan

- Pembayaran sewa tempat untuk tower early warning system dan repeater.

3 lokasi/12 bulan 3 buah

- Pembayaran PBB 1 tahun

Outcome/Hasil

- Persentase pemenuhan jasa langganan 100% 100%

Penyediaan jasa Output/keluaran

624.023.3

64.955.18

717.271.3

7.889.984

8.678.983.

9.546.881.

Page 108: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 108

keamanan dan Kebersihan

- Pembayaran jasa keamanan

12 bln/ 6 orang

00,00

10 orang

5.000,00

6 orang

50,00

6 orang

.850,00

6 orang

335,00

6 orang

668,50

- pembayaran jasa kebersihan

12 bln/ 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang 5 orang

- Penyediaan alat dan bahan kebersihan 21 jenis 29 jenis

29 jenis

29 jenis

29 jenis

29 jenis

- outsoourching tenaga pengaman 8 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang

- pembayaran tenaga harian 8 orang - 6 orang 6 orang 6 orang 6 orang

Outcome/Hasil

Presentase lingkungan kantor yang terjaga kebersihan dan keamanannya 90% 90% 90% 90% 90% 90%

Program Peningkatan Sarana dan

Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik

75% 3.633.821

.550,00

349.529.170.000,00

3.255.830.000,00

3.581.413.000,00

3.939.554.300,00

4.333.509.730,00

Prasarana Aparatur

Pengadaan perlengkapan Output/keluaran

149.750.0

00,00

14.640.00

0.000,00

163.350.0

00,00

179.685.0

00,00

197.653.5

00,00

217.418.8

50,00

kerja dan pelengkapannya

- Pakaian dinas bupati dan wakil bupati, ajudan dan driver bupati wabup

33/30 stel 28 stel

26 Setel

26 Setel

26 Setel

26 Setel

- Atribut Bupati dan Wakil Bupati 4 paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket

- Sepatu Bupati dan Wakil Bupati

4 pasang/ 4 pasang 8 pasang

4 pasang

4 pasang

4 pasang

4 pasang

- Tas Kerja Bupati/Wakil Bupati

1 bh/3bh/1 bh 5 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

- Pakaian sipil 4 stel 4 stel 4 stel 4 stel 4 stel 4 stel

Page 109: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 109

lengkap Sekda dan Assekda

- Pakaian sipil harian aspri 5 stel 5 stel 5 stel 5 stel 5 stel 5 stel

- Pakaian adat daerah Bupati Wabup, & unsur pimpinan daerah Kab. Sleman 22 stel 26 stel 26 stel 26 stel 26 stel

- Pakaian Batik Bupati/Wabup tradisional

20 stel dan 20 bh 28 stel 28 stel 28 stel 28 stel

- Pengadaan pakaian kerja lapangan petugas kebersihan 20 stel

Outcome/Hasil

Presentase pemenuhan kebutuhan pakaian kerja dan selengkapnya 85% 85% 80% 80% 80% 80%

Pemeliharaan rutin/berkala Output/keluaran

3.484.071

.550,00

334.889.170.000,00

3.092.480

.000,00

3.401.728

.000,00

3.741.900.

800,00

4.116.090.

880,00

gedung, kendaraan,

- Pemeliharaan gedung Sekda 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

peralatan, mesin dan meubelair

- Pemeliharaan rumah dinas 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit

- Pemeliharaan pendopo parasarnya dan pendopo rumah dinas 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit

- Pemeliharaan Graha Sleman di Jakarta 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

- Pemeliharaan jaringan listrik dan air Setda, Rumah dinas Bupati dan

3 jaringan 3 jaringan

3 jaringan

3 jaringan

3 jaringan

3 jaringan

Page 110: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 110

Rumah Dinas

Wakil Bupati

- pemeliharaan peralatan listrik

43 macam

- perbaikan tempat parkir 1 unit

- Peningkatan pelayanan kepada masyarakat (roda 4) 40 unit 40 unit

38 roda empat

38 roda empat

38 roda empat

38 roda empat

- Peningkatan pelayanan kepada masyarakat (roda 2) 56 unit 56 unit

68 roda dua

68 roda dua

68 roda dua

68 roda dua

- Pemeliharaan meja

265 buah 265 buah

265 buah

265 buah

265 buah

265 buah

- Pemeliharaan kursi

570 buah 570 buah

570 buah

570 buah

570 buah

570 buah

- Pemeliharaan gamelan 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

- Pemeliharaan AC dan LCD 88 unit 88 unit 88 unit 88 unit 88 unit 88 unit

- Pemeliharaan alat-alat studio

106 unit 106 unit

106 unit

106 unit

106 unit

106 unit

- Pemeliharaan genset 1 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit

- Pemeliharaan komputer dan mesin ketik 73 unit

- Pemeliharaan mesin hitung 1 unit

- Pembelian peralatan listrik

43 macam

- Penyediaan perlengkapan kantor 16 jenis

16 jenis

16 jenis

16 jenis

16 jenis

- Penyediaan peralatan rumah tangga 10 jenis

10 jenis

10 jenis

10 jenis

10 jenis

- Penyediaan alat listrik dan elektronik Rumah Dinas 21 jenis

23 jenis

23 jenis

23 jenis

23 jenis

Page 111: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 111

Bupati

- Penyediaan alat listrik dan elektronik Rumah Dinas Wakil Bupati 23 jenis

21 jenis

21 jenis

21 jenis

21 jenis

- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati

15 jenis dan 15 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis

- Penyediaan alat listrik dan elektronik Kantor Setda 43 jenis

43 jenis

43 jenis

43 jenis

43 jenis

- Pengadaan tabung gas dan perlengkapannya 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis

- pengisian tabung gas

0 tabung/kali

30 Tabung

30 Tabung

30 Tabung

30 Tabung

Outcome/Hasil

Presentase gedung, kendaraan, peralatan, mesin dan mebelair dalam kondisi baik 70% 75% 100% 80% 80% 80%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

308.722.9

50,00

40.041.78

7.500,00

434.444.0

00,00

477.888.4

00,00

525.677.2

40,00

578.244.9

64,00

Bimbingan teknis workshop, Output/keluaran

3.256.500.

000,00

seminar dan lokakarya

- Pengiriman peserta Bimtek, workshop, seminar, lokakarya - 22 orang - - - -

- Lemhamnas Wakil Bupati - 1 kali - - - -

Page 112: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 112

Outcome/Hasil

- Persentase aparatur Sekretariat Daerah yang mengikuti Bimtek, Workshop,

100%

seminar lokakarya

Pengelolaan kepegawaian Output/keluaran

308.722.9

50,00

30.878.08

7.500,00

434.444.0

00,00

477.888.4

00,00

525.677.2

40,00

578.244.9

64,00

- Buku penjagaan Kenaikan pangkat

37 pegawai

37 dokumen

37 dokumen

37 dokumen

37 dokumen

37 dokumen

- Buku penjagaan Kenaikan gaji berkala

116 pegawai

116 dokumen

116 dokumen

116 dokumen

116 dokumen

116 dokumen

- Surat Ijin cuti pegawai 60 surat

60 dokumen

60 dokumen

60 dokumen

60 dokumen

60 dokumen

- Buku Penjagaan pensiun

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- PPKP tahun 2016

214 pegawai

214 dokumen

214 dokumen

214 dokumen

214 dokumen

214 dokumen

- SKP tahun 2017

214 pegawai

214 dokumen

214 dokumen

214 dokumen

214 dokumen

214 dokumen

- Pelaporan administrasi kepegawaian

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

- Daftar urut kepangkatan 2 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku

- Daftar nominatif pegawai 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku 1 buku

- Telaahan Staf Ahli Bupati

50 dokumen

30 dokumen

30 dokumen

30 dokumen

30 dokumen

30 dokumen

- Pelaporan Administrasi Kepegawaian

12 dokumen

- Pembinaan 4 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

Page 113: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 113

Pegawai

- Uraian Tugas Staf Ahli Bupati 1 draft

- Pengiriman peserta Bimtek, workshop, seminar, lokakarya

10 Orang

10 Orang

10 Orang

10 Orang

Outcome/Hasil

Presentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu dan sesuai 80% 80% 100% 80% 80% 80%

kebutuhan

- Telaahan staf ahli Bupati disampaiakan tepat waktu (31 Desember) 100% 100% 80% 80% 80% 80%

Pengelolaan dokumen Output/keluaran

5.907.200.

000,00

penilaian angka kredit

Penilaian angka kredit JFT PPBJ - 2 kali

jabatan fungsional Outcome/Hasil

Pengusutan PAK dilakukan tepat waktu 100%

Program pembinaan dan

Persentase jabatan sesuai dengan kompetensi, persentase pelayanan pensiun tepat

90%, 85 %, 86%

116.471.7

50,00

2.795.352.

500,00

pengembangan aparatur

waktu, Tingkat kelengkapan dalam penyajian data dan informasi kepegawaian

Penyelengga Output/keluaran

Page 114: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 114

raan Forum 27.902.750,00

2.795.352.500,00

Komunikasi Pendayagunaan

- Buku laporan penyelenggaraan Forkom PAN - 1 buku - - - -

Aparatur Negara

- Penyelenggaraan Forkom PAN - 1 kali - - - -

- Forkompanda tingkat DIY 1 kali - - - -

- Keikutsertaan dalam Forkompanda di Kabupaten/Kota se-DIY 5 kali - - - -

- Keikutsertaan dalam Rakornas Pendayagunaan Aparatur Negara 1 kali - - - -

- Penyusunan bahan Farkompanda dan Rakornas PAN

2 dokumen - - - -

Outcome/Hasil

Laporan hasil Forkom PAN tersedia tepat waktu (Akhir Desember 2017) 100% 100% - - - -

Peningkatan Kinerja dan Output/keluaran

88.569.00

0,00

Pengembangan Pegawai

- Pembinaan Kinerja Pegawai Setda 2 kali

- Pengiriman peserta pelatihan

6 kursus

Outcome/Hasil

presentase peningkatan kinerja pegawai 80%

Program Penyelamatan dan Pelestarian

339.952.5

00,00

20.413.83

0.000,00

230.000.0

00,00

253.000.0

00,00

278.300.0

00,00

306.130.0

00,00

Page 115: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 115

dokumen / Arsip Daerah

- Pengelolaan Dokumen SKPD Output/keluaran

339.952.5

00,00

20.413.83

0.000,00

230.000.0

00,00

253.000.000,00

278.300.000,00

306.130.000,00

- Penataan arsip aktif dan in aktif SETDA

3000 berkas

3000 berkas

3000 berkas

3000 berkas

3000 berkas

3000 berkas

- Pengelolaan arsip digital bupati, sekda dan Asekda

4000 surat/arsip

4000 surat/arsip

4000 surat/arsip

4000 surat/arsip

4000 surat/arsip

4000 surat/arsip

penting penting

penting

penting

penting

penting

- Penyerahan arsip dari 9 bagian

1800 berkas

1800 berkas

1800 berkas

1800 berkas

1800 berkas

1800 berkas

- Pembuatan software SIM persuratan berbasis WEB 1 SIM

- Pembuatan software SIM persuratan berbasis Android 1 SIM

- Pemeliharaan software SIM persuratan 1 SIM 1 SIM 1 SIM 1 SIM

- Pengelolan dokumen keuangan

600 bendel

600 bendel

600 bendel

600 bendel

600 bendel

600 bendel

- Penyediaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip 8 buah 8 buah 4 buah 4 buah 4 buah 4 buah

- Konversi naskah dinas fisik ke naskah dinas elektronik

naskah dinas masuk

600 surat penting

600 surat penting

600 surat penting

600 surat penting

600 surat penting

masuk masuk masuk masuk masuk

- Pemeliharaan dan perawatan penyimpanan

12 bulan 12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

Page 116: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 116

arsip

Outcome/Hasil

- Persentase pengelolaan Dokumen Sesuai Sistem Kearsipan Pola Baru (SKPB) 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Program peningkatan kualitas

45.620.17

5,00

5.029.915.

000,00

pelayanan informasi

Penyusunan dan penerbitan Output/keluaran

45.620.17

5,00

5.029.915.000,00

naskah sumber arsip

- Dokumen sambutan bupati, makalah dan presentasi 500 kali 500 kali

- Buku kompilasi sambutan Bupati 2 buku

- Publikasi melalui subdomain Humas dan buku kompilasi sambutan Bupati

12 bulan/ 2 buku 60 kali

- Sampul sambutan Bupati

500 buah

Outcome/Hasil

- Persentase pemenuhan kebutuhan naskah sambutan 100% 100%

Program kerjasama informasi dan

1.623.671

.325,00

96.927.56

3.400,00

3.637.897

.808,00

4.001.687

.588,80

4.201.771.

968,24

4.411.860.

566,65

Media Massa

Penyebarluasan informasi Output/keluaran

1.364.378

.575,00

66.248.74

3.400,00

pembanguna - Iklan 2 paket

Page 117: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 117

n daerah advertisement kereta api

- Annual report cetak dan audio visual

350 eksemplar 350 paket

- Informasi melalui advertorial

13 paket 13 paket

- Informasi melalui baliho 10 kali 10 kali

- Informasi melalui spanduk 70 buah 50 buah

- Publikasi media cetak pojok sembada 20 paket

- Banner

150 buah 300 buah

- Penyebarluasan informasi melalui videotron 500 kali

- Audio visual 48 kali

- Informasi LPPD 1 paket

- Informasi laporan keuangan 1 paket

- Kalender dinding

14000 eksemplar

- kalender meja

2000 eksemplar

- Booklet

1000 buah

- Leaflet

3000 buah

- Buku kerja

3000 eksemplar

- Papan Baliho 4x6 meter 7 buah

Stand banner lampu kota 75 buah

Baliho 4x6 meter 9 buah

Outcome/Hasil

Persentase 90% 90%

Page 118: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 118

informasi potensi, kebijakan dan hasil pembangunan kabupaten

Sleman yang sampai ke masyarakat

Penyebarluasan informasi Output/keluaran

259.292.750,00

30.678.820.000,00

3.637.897.808,00

4.001.687.588,80

4.201.771.968,24

4.411.860.566,65

penyelenggaraan

- Jasa publikasi media massa

15 media 23 media

23 Media

23 Media

23 Media

23 Media

pemerintahan daerah

- Orientasi kebijakan dalam daerah dan luar daerah

2 kali dan 1 kali

2 kali dlm/luar daerah

2 kali dlm/luar daerah

2 kali dlm/luar daerah

2 kali dlm/luar daerah

2 kali dlm/luar daerah

- Liputan potensi kecamatan 6 kali 9 kali 9 kali 9 kali 9 kali 9 kali

- Ngopi/ngeteh bareng pejabat /SKPD bersama wartawan 12 kali 15 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali

- Media gathering 1 kali 3 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

- Jumpa pers 15 kali 15 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali

- Publikasi kebijakan oleh paguyuban 3 kali 3 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

- Release media 300 kali 300 kali

300 kali

300 kali

300 kali

300 kali

Outcome/Hasil

- Persentase pemenuhan kebutuhan layanan terhadap media 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Program pengembangan komunikasi,

Persentase OPD yang terkoneksi jaringan komputer, jumlah publikasi informasi

1.681.866

.550,00

164.022.974.575,00

1.933.753

.000,00

2.128.973

.200,00

2.252.171.

860,00

2.374.780.

453,00

informasi melalui media

Page 119: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 119

dan media massa

online, jumlah lelang pengadaan barang jasa, persentase menara dan

tiang telekomunikasi yang berijin

Perencanaan dan pengembangan Output/keluaran

78.360.50

0,00

2.692.000.

000,00

kebijakan komunikasi dan informasi

- Draf Perbup pedoman pengelolaan dan pemberdayaan KIM 1 draft 1 draf

- Draf perbup tentang revisi Perbup No. 29 tentang pedoman pengelolaan Dokinfo 1 draft 1 draf

Outcome/Hasil

Ketersediaan dasar hukum pengelolaan KIM dan layanan informasi Publik 100% 100%

Publikasi informasi pemerintahan Output/keluaran

557.449.5

00,00

160.934.100.000,00

1.553.612

.000,00

1.708.973

.200,00

1.794.421.

860,00

1.884.142.

953,00

daerah

- Diseminasi kebijakan di TV

21 paket 38 paket

39 paket

39 paket

39 paket

39 paket

- Diseminasi kebijakan di Radio 412 kali 320 kali

799 kali

799 kali

799 kali

799 kali

- Pengelolaan radio suara sembada 12 kali 24 kali - - - -

- iklan adv KAI 2 pkt 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

- Informasi 18 kali 55 kali 55 kali 55 kali 55 kali

Page 120: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 120

melalui advertorial

- informasi melalui baliho 16 kali 17 kali 17 kali 17 kali 17 kali

- informasi melalui spanduk 60 buah

50 buah

50 buah

50 buah

50 buah

- publikasi media cetak (pojok sembada) 20 paket

20 paket

20 paket

20 paket

20 paket

- Jasa publikasi TVC Bandara 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

- Jasa publikasi TVC Bioskop di luar DIY

150 buah

150 buah

150 buah

150 buah

- Jasa publikasi banner

Outcome/Hasil

Persentase informasi Pemerintah Daerah yang dipublikasikan 90% 90% 90% 90% 90% 90%

Pengelolaan Website Output/keluaran

98.291.00

0,00

-

42.151.00

0,00

55.000.00

0,00

57.750.00

0,00

60.637.50

0,00

- Pengembangan dan pengelolaan materi Sub Domain Humas dan Protokol Setda

3 materi - - - - -

- Pengelolaan dan Pengembangan website Setda

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

- Evaluasi isi website Sleman 4 kali - - - - -

- Koordinasi dan pengisian materi (tim di Kabupaten dan Kecamatan) 4 kali - - - - -

- Pengelolaan media sosial (twitter, facebook,

12 bulan - - - - -

Page 121: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 121

instagram)

Outcome/Hasil

Kepuasan pengguna Subdomain 80%

80% 80% 80% 80%

Dokumentasi pemerintahan Output/keluaran

142.038.9

00,00

396.874.5

75,00

337.990.0

00,00

365.000.0

00,00

400.000.0

00,00

430.000.0

00,00

daerah

- Dokumentasi kegiatan pemkab 36 kali 36 kali

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

- Naskah publikasi Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- Buku album foto tahunan kegiatan Pemkab 1 album 1 album

1 album

1 album

1 album

1 album

- Visualisasi Profile Pembangunan dan promosi pensi

47 CD dan 1 CD

47 CD dan 1 CD 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

- Visualisasi pendukung lomba 5 CD 5 CD 5 paket 5 paket 5 paket 5 paket

- Album CD Visual hari jadi, HUT RI, dan kegiatan ceremonial khusus 4 album 4 paket 4 paket 4 paket 4 paket

- Album foto dan CD pelantikan kepala daerah 1 album -

Outcome/Hasil

Presentase pendokumentasian kegiatan pembangunan Kabupaten Sleman 85% 85% 85% 85% 85% 85%

Page 122: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 122

secara audio visual, serta kebutuhan informasi bagi masyaakat, tamu dan instansi

Pembinaan dan pengembangan Output/keluaran

316.221.500,00

jaringan komunikasi dan informasi

- Pelayanan operator telepon, faksimile, dan radio komunikasi

24 jam/hari

- Monitoring dan pelaksanaan jaring radio komunikasi

17 kecamatan

- pecatatan agenda faksimile

12 bulan

- pencatatan permintaan sambungan telepon

12 bulan

- Pemeliharaan PABX, Server, VolP, pesawat telepon, jaringan telepon

12 bulan

- Pemeliharaan perangkat rakom

12 bulan

- Penambahan nomor extensi untuk instansi

10 nomor

- Bantuan layanan komunikasi

event penting di

Pemkab. Sleman

Outcome/Hasil

Terpenuhinya fasilitas komunikasi dan 100%

Page 123: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 123

informasi

Pembinaan dan pengembangan Output/keluaran

78.360.500,00

sumber daya komunikasi dan

- Penerbitan majalah Sembada

1 edisi, 2000 eks

informasi

- Penerbitan tabloid Varia Sleman

1 edisi, 2000 eks

- Penerbitan Tabloid Akar

1 edisi, 2000 eks

- Bedah editorial 1 kali

Pelayanan Informasi berbasis Output/keluaran

49.028.500,00

SIM/ Call Center

- Pelayanan komunikasi berbasis sistem informasi

12 bulan

- Pelayanan cepat, tepat dan komunikatif

12 bulan

- Peningkatan SDM dalam memberikan layanan kepada masyarakat 3 orang

- Pemeliharaan database sistem informasi telepon

12 bulan

Pengelolaan dan Pengembangan Volp Output/keluaran

58.965.500,00

- Terpeliharanya komunikasi melalui ekstension VolP di kecamatan dan desa

100 ekstension VolP

- Peningkatan 17

Page 124: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 124

SDM petugas layanan komunikasi Kecamatan

orang

- Pemeliharaan perangkat phone Adapter 10 buah

Pengelolaan dan Pengembangan Output/keluaran

141.128.500,00

Persandian Daerah

- Tersedianya informasi yang aman melalui jaringan telekomunikasi 12 bln

- Koordinasi persandian lintas daerah

40 orang

- Pelaksanaan Email bersandi

17 kecamatan

- Pengembangan SDM dibidang persandian 3 orang

- Monitoring sinyal Telekomunikasi 3 kali

- Pemeliharaan password dan kunci persandian 60 key

- Penadaan server 2 unit

- Pendokumentasian keluar masunya berita

25 per hari

- Pendokumentasian peralatan santel 60 unit

- Pengembangan Email bersandi (Puskesmas/RSUD)

29 SKPD

Page 125: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 125

Pengelolaan dan Pengembangan Output/keluaran

162.022.1

50,00

layanan informasi dan media center

- Layanan informasi publik dan koordinasi PPID Se- Kabupaten Sleman

12 bulan/1 dokumen

- Pendampingan dan koordinasi layanan informasi publik Pemdes dan monev PPID

12 bulan/1 dokumen

Pembantu

- Monev Pelayanan Informasi Publik 1 kali

Program pengkajian dan penelitian

146.016.8

25,00

16.561.68

5.000,00

24.540.50

0.000,00

264.000.0

00,00

285.000.0

00,00

305.000.0

00,00

bidang komunikasi dan informasi

Pengkajian dan penelitian Output/keluaran

146.016.8

25,00

16.561.68

5.000,00

24.540.50

0.000,00

264.000.0

00,00

285.000.0

00,00

305.000.0

00,00

bidang informasi dan komunikasi

- Dokumen monitoring berita di media

700 berita

1 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

- Dokumen identifikasi permasalahan masyarakat dan kritikan melalui media

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

- Langganan sistem monitoring media 7 bulan 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Page 126: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 126

- Koordinasi tindak lanjut monitoring media 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali

Outcome/Hasil

- Prosentase pemanfaatan hasil monitoring untuk penyusunan kajian dan 80% 80% 80% 80% 80% 80%

penelitian

Program peningkatan pelayanan

1.352.666.970,00

148.444.832.500,00

2.142.146

.900,00

2.396.361

.590,00

2.621.053.

274,50

2.867.216.

903,73

kedinasan kepala daerah/wakil kepala

daerah

Dialog/ audiensi dengan tokoh-tokoh Output/keluaran

29.956.90

0,00

4.263.552.

500,00

masyarakat, pimpinan/ anggota

- Pelayanan kunjungan masyarakat (audiensi) 60 kali 60 kali

organisasi sosial dan masyarakat Outcome/Hasil

- Pemenuhan kebutuhan audiensi dengan masyarakat 90% 90%

Penerimaan kunjungan kerja pejabat Output/keluaran

167.086.9

45,00

18.548.03

0.000,00

311.326.0

00,00

342.458.6

00,00

376.704.4

60,00

414.374.9

06,00

negara / departemen / lembaga

- Penerimaan kunjungan kerja 120 kali

120 kali

120 kali

120 kali

120 kali

pemerintah non departemen/ luar

- Pelayanan keprotokolan negara

10 kali/12 bulan 500 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali

Page 127: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 127

negeri

- Pengadaan Plakat

300 buah 525 buah

600 buah

600 buah

600 buah

600 buah

- Pembuatan Merchandise

100 buah 150 buah

150 buah

150 buah

150 buah

150 buah

- Pelayanan Kunjungan Masyarakat 60 kali 60 kali 60 kali 60 kali

- Pembuatan souvenir kunker tamu berupa profil kunjungan

150 buah

Outcome/Hasil

- Prosentase pemenuhan kebutuhan pelayanan kunker pejabat 80% 80%

negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen dan luar negeri

- Kepuasan tamu kunjungan kerja 80% 80% 80% 80%

Penerimaan kunjungan kerja Output/keluaran -

-

-

-

253.535.9

00,00

278.889.4

90,00

292.833.9

64,50

307.475.6

62,73

dan dialog/audiensi

- Penerimaan Kunjungan Kerja

120 kali

120 kali

120 kali

120 kali

- Pelayanan Keprotokolan Negara 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali

- Plakat

500 buah

500 buah

500 buah

500 buah

- Merchandise

100 buah

100 buah

100 buah

100 buah

- Pelayanan kunjungan masyarakat (audiensi) 60 kali 60 kali 60 kali 60 kali

Outcome/Hasil

Pemenuhan kebutuhan pelayanan

80% 80% 80% 80%

Page 128: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 128

kunker, dan dialog/audiensi

Rapat koordinasi pejabat Output/keluaran

57.307.62

5,00

6.568.750.

000,00

506.000.0

00,00

556.600.0

00,00

612.260.0

00,00

673.486.0

00,00

pemerintah daerah

- Kajian kebijakan Pemerintah Daerah

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- Kajian Kebijakan bidang Pemerintahan dan Kesra

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- Rapat koordinasi pimpinan

12 bulan 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali

- Rapat koordinasi bidang pemerintahan dan Kesra 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

- Forum Komunikasi pimpinan daerah

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

Outcome/Hasil

Presentase kinerja Kabupaten yang mencapai target 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Pelayanan pimpinan daerah Output/keluaran

888.645.0

00,00

97.415.50

0.000,00

891.285.0

00,00

980.413.5

00,00

1.078.454.

850,00

1.186.300.

335,00

- Pemeriksaan kesehatan Bupati dan Wakil Bupati

12 bulan 12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

- Perawatan dan pengobatan Bupati dan Wakil Bupati beserta keluarga

12 bulan 12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

- Penerimaan tamu kunjungan dan instansi luar Kab. Sleman (Kab/Dep/DPRD)

12 bulan 12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

- Penerimaan 12 12 bulan 12 12 12 12

Page 129: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 129

kunjungan kerja kepala daerah di wilayah kabupaten Sleman

bulan bulan bulan bulan bulan

- Prosesi pemakaman Bupati, Wakil bupati, Mantan Bupati/ suami istri, Mantan

5 kegiatan

Wakil Bupati/ Suami

Outcome/Hasil

- Pemenuhan pelayanan pimpinan daerah 100% 100% 90% 90% 90% 90%

Penyelenggaraan forum Output/keluaran

209.670.5

00,00

21.649.00

0.000,00

180.000.0

00,00

198.000.0

00,00

217.800.0

00,00

239.580.0

00,00

pemantau independen (FORPI)

- Dokumen hasil pelaksanaan pakta integritas Pemerintah Kabupaten Sleman

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- Forum Pemantau independen

12 kali 1 dokumen

Outcome/Hasil

Prosentase rekomendasi Forpi yang ditindaklanjuti 60% 60% 60% 60% 60% 60%

Penyusunan dan penerbitan Output/keluaran

37.132.00

0,00

40.000.00

0,00

43.000.00

0,00

46.000.00

0,00

sambutan kepala daerah

- Dokumen Sambutan Bupati, makalah dan presentasi

500 sambutan

500 sambutan

500 sambutan

500 sambutan

- Buku Kompilasi Sambutan

2 dokumen

2 dokumen

2 dokumen

2 dokumen

- Publikasi 60 kali 60 kali 60 kali 60 kali

Page 130: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 130

melalui subdomain Humas

Outcome/Hasil

presentase pemenuhan kebutuhan naskah sambutan 100% 100% 100% 100%

Program pengembangan

Persentase dokumen statistik daerah tersedia tepat waktu 95%

67.998.400,00 95%

80.324.000,00

data/informasi/statistik daerah

Pemuthakiran/up date data

Output/keluaran :

67.998.40

0,00

80.324.00

0,00

toponimi kecamatan

- Bimtek inventarisasi, dan pendataan toponimi unsur buatan (unsur budaya, - 2 hari - 2 hari

perekonomian, dan infrastruktur))

- Pendataan lapangan dan inventarisasi rupa bumi unsur buatan sebagai bahan

1 dokumen

- 1 dokumen

pembakuan rupa bumi unsur buatan tingkat nasional, meliputi : rupa bumi unsur

17 kecamatan

buatan, arti dan sejarah nama, koordinasi geografis

Page 131: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 131

- Gazetir rupa bumi unsur buatan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Buku kode dan data wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Sleman

- 1 dokumen

- 1 dokumen

sebagai bahan Permendagri tentang kode dan data wilayah administrasi

pemerintahan tahun 2016

Outcome/hasil :

cakupan tertib administrasi pembakuan rupa bumi dan administrasi wilayah 75% 75%

Program penataan kelembagaan

Persentase organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki kinerja baik 90%

689.167.925,00 90%

561.613.150,00 90%

729.194.500,00

802.113.950,00

882.325.345,00

970.557.879,50

dan ketatalaksanaan

Penyusunan Rancangan

Output/keluaran :

85.556.75

0,00

85.000.00

0,00

125.562.0

00,00

138.118.200,00

151.930.020,00

167.123.022,00

Kebijakan Ketatalaksanaan

- Draft regulasi tata laksana kerja - 5 draft - 5 draft

- 4 draft

- 4 draft

- 4 draft

- 4 draft

- Materi SP dan SOP kegiatan/pelayanan publik - 6 OPD

- Pembinaan dan pendampingan penyusunan SP- - 2 kali

Page 132: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 132

SOP kegiatan/pelayan publik

Outcome/hasil :

- draf peraturan tata laksana kerja tersedia tepat waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100%

- Semua OPD memiliki SP-SOP 100% 100%

Pembinaan tata naskah dinas

Output/keluaran :

97.585.50

0,00

97.000.00

0,00

- Pembinaan dan sosialisasi tata naskah dinas - 2 kali - 2 kali

- Monitoring dan evaluasi penerapan tata naskah

- 1 dokumen - 1 buku

Outcome/hasil :

Penerapan tata naskah dinas kategori BAIK 65% 65%

Penyusunan rancangan kebijakan

Output/keluaran :

356.904.7

25,00

48.190.52

5,00

70.995.00

0,00

78.094.500,00

85.903.950,00

94.494.345,00

kelembagaan

- Raperda tentang Organisasi Perangkat Daerah

- 1 raperda

- Dokumen kajian penataan OPD

- 1 dokumen

- Raperbup tentang struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah

- 25 draft Perbup - 15 draft

- 15 draft

- 15 draft

- 15 draft

- 15 draft

- Raperbup/kebup penataan dan atau - 1 draft

- 1 draft

- 1 draft

- 1 draft

- 1 draft

Page 133: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 133

pembentukan kelembagaan perangkat

daerah/satuan organisasi perangkat daerah

Outcome/hasil :

Cakupan pemenuhan kebutuhan kebijkan kelembagaan 100% 100% 90% 90% 90% 90%

Penyusunan analisis manajemen

Output/keluaran :

113.000.0

00,00

303.908.5

00,00

287.922.5

00,00

316.714.750,00

348.386.225,00

383.224.847,50

dan kinerja OPD

- Dokumen pedoman tentang rincian tugas jabatan pada urusan Kesekretariatan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Dokumen Analisis Jabatan dan Dokumen Analisis Beban Kerja

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Dokumen Evaluasi Jabatan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Laporan hasil Capaian Kinerja OPD

- 1 dokumen

- Penyusunan rincian tugas perangkat daerah

- 32 dokumen

- Penyusunan Analisis Jabatan Perangkat Daerah

- 32 dokumen

Outcome/hasil :

Penyampaian dokumen tepat waktu 90% 100% 100% 100% 100%

Page 134: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 134

Pembinaan kelembagaan

Output/keluaran :

114.910.0

00,00

126.401.000,00

139.041.100,00

152.945.210,00

- Dokumen Laporan Monev Perangkat Daerah/ Satuan Organisasi

- 1 dokumen (15 PD)

- 1 dokumen (15 PD)

- 1 dokumen (15 PD)

- 1 dokumen (15 PD)

- Draf Keputusan Bupati tentang penilaian kinerja Perangkat Daerah

- 1 draft

- 1 draft

- 1 draft

- 1 draft

- Laporan monitoring dan evaluasi PPK BLUD

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

Cakupan monev kelembagaan 100% 100% 100% 100%

Pembinaan ketatalaksanaan

Output/keluaran :

129.805.0

00,00

142.785.500,00

157.064.050,00

172.770.455,00

- Monitoring dan evaluasi peraturan tata laksana kerja

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Ketersediaan stempel dinas

- 700 stempel

- 700 stempel

- 700 stempel

- 700 stempel

- Penyelenggaraan Forum Komunikasi Pendayagunaan Aparatur Negara - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali

Outcome/hasil :

- Presentase ketaatan terhadap peraturan tata laksana kerja 80% 80% 80% 80%

Monitoring dan evaluasi

Output/keluaran :

36.120.95

0,00

27.514.12

5,00

pelaksanaan - Dokumen - 1 - 1

Page 135: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 135

kebijakan kelembagaan

Laporan Monitoring dan Evaluasi OPD pada 47 OPD

dokumen

dokumen (15

RANGKAP)

- Draf keputusan Bupati tentang penilaian kinerja Perangkat Daerah

- 1 draf

Outcome/hasil :

Cakupan monev OPD 90%

Program kerjasama pembangunan

Persentase kerjasama yang aktif 90%

14.478.100,00 90%

218.582.450,00

173.085.000,00

190.393.500,00

209.432.850,00

230.376.135,00

Pengelolaan kerjasama dengan

Output/keluaran :

14.478.10

0,00

19.720.00

0,00

dunia usaha/lembaga

- pengkajian dan penyusunan naskah kerjasama, perjanjian antar daerah dan

- 35 perjanjian

- 20 perjanjian

lembaga

kerjasama kerjasama

Outcome/hasil :

- Prosentase naskah perjanjian kerjasama yang sesuai ketentuan peraturan 90% 90%

perundang-undangan

Kerjasama wilayah perbatasan

Output/keluaran :

32.969.27

5,00

40.000.00

0,00

44.000.000,00

48.400.000,00

53.240.000,00

- Kajian rintisan kerjasama antar daerah perbatasan baru dan/perpanjanga

12 Bulan, 1 Dokumen,

- 2 dokumen

Page 136: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 136

n

2 Kabupaten

- Naskah kerjasama antar daerah perbatasan di tandatangani

- 1 dokumen

- Koordinasi KAD perbatasan baru/perpanjangan

- 10 kali

- 10 kali

- 10 kali

- 10 kali

- Naskah dan Dokumen Kerjasama Wilayah Perbatasan

- 3 dokumen

- 3 dokumen

- 3 dokumen

- 3 dokumen

Outcome/hasil :

Persentase kerjasama antar daerah perbatasan yang aktif 75% 90% 90% 90% 90% 90%

Kerjasama pembangunan

Output/keluaran :

75.217.87

5,00

78.085.00

0,00

85.893.500,00

94.482.850,00

103.931.135,00

antar daerah

- Bahan/materi naskah kerjasama antar daerah

- 2 dokumen

- Penandatanganan naskah kerjasama antar daerah

3 dokumen

- 2 dokumen

- Inventarisasi dan evaluasi kerjasama daerah

1 Dokumen

- 1 dokumen

-Laporan Hasil Koordinasi Kerjasama Antar Daerah (KAD)

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Naskah

- 4 - 4 - 4 - 4

Page 137: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 137

Kerjasama dan Dokumen Kerjasama

dokumen

dokumen

dokumen

dokumen

- Laporan Hasil Evaluasi KAD

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

Persentase kerjasama antar daerah yang aktif 75% 90% 90% 90% 90% 90%

Kerjasama dengan pemerintah

Output/keluaran :

90.675.30

0,00

55.000.00

0,00

60.500.000,00

66.550.000,00

73.205.000,00

pusat dan pihak ketiga

- Bahan/materi naskah kerjasama antara Pemkab dengan pihak ketiga

20 dokumen

- naskah kerjasama antara pemda dengan pihak ketiga yang ditandatangani

30 dokumen

15 dokumen

20 dokumen

20 dokumen

20 dokumen

20 dokumen

- Koordinasi dengan pihak ketiga (lembaga pem/badan hukum/swasta)

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

- Dokumen kerjasama dengan pihak ke tiga

- 25 dokumen

- 25 dokumen

- 25 dokumen

- 25 dokumen

- Evaluasi kerjasama dengan pihak ketiga

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- inventarisasi dan evaluasi kerjasama pemkab dengan pihak ketiga (lembaga

1 dokumen

- 1 dokumen

pemerintah/badan hukum/swasta)

Page 138: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 138

Outcome/hasil :

Persentase jumlah kerjasama dengan pihak ketiga yang aktif 75% 90% 90% 90% 90% 90%

Program pengembangan

Persentase penanganan permasalahan di wilayah perbatasan

83.120.700,00

88.279.000,00

61.000.000,00

67.100.000,00

73.810.000,00

81.191.000,00

wilayah perbatasan

kerjasama penyelesaian

Output/keluaran :

83.120.70

0,00

masalah perbatasan antar daerah

- kajian penyelesaian permasalahan batas daerah kecamatan dan desa

- 1 dokumen

- penyelesaian permasalahan batas antar kecamatan/desa

- 1 permasalahan

- Penyelesaian permasalahan diwilayah perbatasan antar kabupaten

- 1 permasalahan

Outcome/hasil :

Penanganan masalah perbatasan

Output/keluaran :

88.279.00

0,00

61.000.00

0,00

67.100.00

0,00

73.810.00

0,00

81.191.00

0,00

antar daerah

- Kajian dan penyusunan bahan penyelesaian permasalahan batas daerah,

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

kecamatan dan desa

- Koordinasi penyelesaian

- 4 kali - 4 kali - 4 kali - 4 kali

Page 139: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 139

permasalahan batas antar kecamatan/desa

- Koordinasi penyelesaian permasalahan batas antar daerah kab/kota - 4 kali - 4 kali - 4 kali - 4 kali

Outcome/hasil :

- Tertanganinya permasalahan di wilayah perbatasan 20%

- Persentae jumlah permasalahan di wilayah perbatasan yang tertangani 20% 20% 20% 20%

Cakupan pembentukan produk

Program penataan Peraturan

Persentase perda yang ditetapkan sesuai dengan amanat peraturan diatasnya 100%

1.130.681

.700,00

100%

953.136.2

92,00

100%

998.182.300,00

100%

1.245.301.420,00 100%

1.298.309.462,00 100%

1.453.418.229,00

hukum

Perundang undangan

Penyusunan rencana kerja

Output/keluaran :

63.913.50

0,00

49.908.60

0,00

53.400.60

0,00

63.913.50

0,00

70.304.85

0,00

77.335.33

5,00

rancangan peraturan perundang-

1. harmonisasi rancangan produk hukum daerah

1 dokumen

undangan

- 1(satu) daftar materi raperda yang dibiayai tahun 2016

1 dokumen

- 1(satu) daftar materi raperda yang akan diusulkan di tahun 2017

1 dokumen

- Keputusan 1

Page 140: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 140

Propemperda tahun 2017

dokumen

- 1(satu) daftar materi draf Propemperda tahun 2018

1 dokumen

- Keputusan Propemperda tahun 2018

1 dokumen

- 1(satu) daftar materi draf Propemperda tahun 2019

1 dokumen

- Keputusan Propemperda tahun 2019

1 dokumen

- 1(satu) daftar materi draf Propemperda tahun 2020

1 dokumen

- Keputusan Propemperda tahun 2020

1 dokumen

- 1(satu) daftar materi draf Propemperda tahun 2021

1 dokumen

- Keputusan Propemperda tahun 2021

1 dokumen

- 1(satu) daftar materi draf Propemperda tahun 2022

1 dokumen

2. pelaksanaan pengawasan produk hukum daerah oleh provinsi dan pusat

- Konsultasi Raperda 4 kali 4 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali

- Evaluasi Raperda 1 kali 1 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali

- Klarifikasi 1 kali 1 kali

Page 141: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 141

Raperda

Outcome/hasil :

- Prosentase kesiapan rancangan produk hukum yang ditetapkan 100%

100% 100% 100% 100% 100%

- Prosentase pelaksanaan tahapan pengawasan produk hukum 90%

90% 90% 90% 90% 90%

Legislasi rancangan peraturan

Output/keluaran :

573.866.2

00,00

540.928.0

00,00

477.094.0

00,00

573.866.2

00,00

631.252.8

20,00

694.378.1

02,00

perundang- undangan

- penyusunaan raperda

- 13 raperda

16 Raperda

13 Raperda

13 Raperda

13 Raperda

13 Raperda

- pelaksanaan konsultasi pakar - 12 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali

- penyusunan keputusan bupati

- 320 peraturan

- 250 Keputusan

- 250 Keputusan

- 250 Keputusan

- 250 Keputusan

- 250 Keputusan

bupati Bupati Bupati Bupati Bupati Bupati

- penyusunan keputusan sekretaris daerah

- 50 keputusan Sekda

- 30 Keputusan Sekda

- 30 keputusan sekda

- 30 keputusan sekda

- 30 keputusan sekda

- 30 keputusan sekda

- Perjanjian

- 25 perjanjian

- 25 perjanjian

- 25 perjanjian

- 25 perjanjian

Outcome/hasil :

- Prosentase Raperda yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100%

- Prosentase konsultasi pakar yang dilaksanakan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

- Prosentase keputusan bupati yang ditetapkan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

- Prosentase keputusan Sekretaris

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 142: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 142

Daerah yang ditetapkan

- Porsentase Penyusunan Perjanjian

100% 100% 100% 100%

Sosialisasi peraturan

Output/keluaran :

38.449.00

0,00

30.008.90

0,00

56.265.00

0,00

78.000.000,00

80.000.000,00

85.000.000,00

perundang-undangan

- terlaksananya sosialisasi produk hukum pusat dan daerah

- 2 kali, 43 orang. 1

kali 20 orang

- Terlaksananya Pembinaan Kadarkum

- 1 kali, 40 orang

- 2 kali, 40 orang

- 2 kali, 40 orang

- 2 kali, 40 orang

- Terlaksananya Pembinaan Pokmaskum

- 2 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- 2 kali, 40 orang

- 2 kali, 40 orang

- 2 kali, 40 orang

- Terlaksananya Pembinaan Pokjanal

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- Terlaksananya Pembinaan PTUN

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- Sosialisasi Produk Hukum Pusat dan Daerah

- 2 kali, 43 orang dan

- 1 kali, 86 orang

- 2 kali, 86 orang

- 2 kali, 86 orang

- 2 kali, 86 orang

1 kali, 40 orang

Outcome/hasil :

presentase pengetahuan peserta terhadap peraturan perundang-undangan

20% 20% 20% 20%

20%

20%

Publikasi peraturan

Output/keluaran :

108.618.000,00

91.601.067,00

86.557.500,00

108.618.000,00

119.479.800,00

131.427.780,00

perundang-undangan

- penyusunan lembaran daerah

- 20 lembaran - 10 LD - 15 LD - 15 LD - 15 LD - 15 LD

Page 143: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 143

daerah

- penyusunan berita daerah

- 30 berita daerah - 40 BD - 30 BD - 30 BD - 30 BD - 30 BD

- penyusunan buku informasi peraturan perundang- undangan

- 150 buku - 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- penyusunan buku abstrak peraturan perundang- undangan

- 150 buku - 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- penyusunan buku warta peraturan perundang- undangan

- 225 buku - 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- penyusunan buku himpunan peraturan perundang- undangan

- 300 buku - 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- 150 buku

- Penyusunan Buku Himpunan Perangkat Daerah - 60 buku

Outcome/hasil :

Presentase ketersedian informasi peraturan perundang-undangan yang lengkap

80% 90% 90% 90% 90% 90%

Kajian peraturan

Output/keluaran :

21.407.50

0,00

9.639.700,

00

10.555.20

0,00

11.610.720,00

12.771.792,00

14.048.892,00

perundang-undangan daerah

- produk hukum pusat yang dikaji - 1 buah

- 1 produk hukum

- 1 produk hukum

- 1 produk hukum

- 1 produk hukum

- 1 produk hukum

terhadap peraturan

- produk hukum daerah yang dikaji - 4 buah

- 2 produk hukum

- 2 produk hukum

- 2 produk hukum

- 2 produk hukum

- 2 produk hukum

Page 144: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 144

perundang-undangan yang lebih tinggi Outcome/hasil :

Prosentase hasil kajian produk hukum yang digunakan dalam penyusunan

90% 90% 90% 90%

90%

90%

kebijakan daerah

Pembinaan Forum Komunikasi

Output/keluaran :

27.221.00

0,00

17.627.00

0,00

25.985.00

0,00

27.221.00

0,00

27.221.00

0,00

27.221.00

0,00

Supremasi Hukum

- forum komunikasi implementasi hukum

- 2 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- 1 kali, 40 orang

- dokumen panggilan sidang

- 250 relaas

- 250 relaas

- 250 relaas

- 250 relaas

- 250 relaas

- 250 relaas

Outcome/hasil :

- Persentase permasalahan hukum yang dapat diselesaiakan melalui forum

60% 60% 90% 90%

90%

90%

Penanganan Sistem Jaringan

Output/keluaran :

113.133.0

00,00

120.066.0

00,00

170.000.0

00,00

230.000.000,00

190.000.000,00

240.000.000,00

Dokumentasi dan Informasi (SJDI)

- pengelolaan sistem informasi hukum

- 1 paket

- 1 paket

- 1 paket

- 1 paket

- 1 paket

- 1 paket

Hukum

- pembinaan JDIH di pusat jaringan dan anggota jaringan - 18 kali

- 18 kali

- 18 kali

- 18 kali

- 18 kali

- 18 kali

- upgrade sistem informasi hukum

- 1 paket

- 1 paket

- Pendokumentasian Dokumentasi hukum

- 12 Bulan

- 200 buku

- 200 buku

- 200 buku

- 200 buku

- Pembuatan aplikasi JDIH

Page 145: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 145

Berbasis Android

- Buku peraturan perundang - undangan

20 buku

20 buku

20 buku

20 buku

Outcome/hasil :

- Cakupan informasi peraturan perundangundangan lengkap berbasis web.

90% 90% 90% 90%

90%

90%

Website

Evaluasi rancangan peraturan desa

Output/keluaran :

43.596.00

0,00

- Evaluasi raperdes pungutan desa

- 50 raperdes

- Pembinaan dan monitoring peraturan perundang undangan tentang pungutan

- 17 kecamatan

desa

- Rapat koordinasi evaluasi rancangan peraturan desa tentang pungutan desa - 5 kali

- Hasil evaluasi rancangan peraturan desa tentang pungutan desa

- 50 SK Bupati

Outcome/hasil :

Penanganan pengaduan

Output/keluaran :

43.405.50

0,00

32.194.52

5,00

50.000.00

0,00

55.000.000,00

60.500.000,00

66.550.000,00

Page 146: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 146

masyarakat atau lembaga

- Rapat koordinasi penyelesaian permasalahan pemerintahan umum

- 12 bulan

- Kajian penanganan permasalahan pemerintah daerah

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

Capaian persentase unit pelayanan publik yang memiiki standar palayanan dan 80%

80%

80% 80% 80% 80%

persentase penyelesaian pengaduan masyarakat

Perumusan kebijakan kepala daerah

Output/keluaran :

97.072.00

0,00

61.162.50

0,00

68.325.00

0,00

97.072.00

0,00

106.779.2

00,00

117.457.1

20,00

- Penyusunan Peraturan Bupati

- 30 peraturan

- 20 peraturan

- 35 peraturan

- 35 peraturan

- 35 peraturan

- 35 peraturan

bupati bupati bupati bupati bupati bupati

Outcome/hasil :

Prosentase peraturan Bupati yang ditetapkan 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Presentase penanganan

Program peningkatan pelayanan dan

Persentase penanganan hukum 100%

480.196.8

50,00 100%

482.742.740,00 100%

446.001.000,00

538.606.900,00

592.467.590,00

651.714.349,00

permasalahan/kasus hukum

bantuan hukum

Pelayanan Bantuan Hukum

Output/keluaran :

103.636.5

00,00

65.150.24

0,00

95.000.000,00

103.636.500,00

114.000.150,00

125.400.165,00

- penanganan - 6 jenis - 40 - 40 - 40 - 40 - 40

Page 147: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 147

permasalahan hukum non litigasi bagi pemerintah daerah dan desa

bantuan

layanan permasalahan

permasalahan

permasalahan

permasalahan

hukum (perdata,

bantuan hukum

pidana, perburuhan,

perkawinan, agraria

dan TUN), 40

permasalan

Outcome/hasil :

- Presentase pemenuhan layanan bantuan hukum kepada pemerintah daerah dan 90%

90%

90%

90% 90% 90%

pemerintah desa di luar pengadilan

Penyelesaian Sengketa

Output/keluaran :

314.667.8

50,00

390.570.0

00,00

320.392.0

00,00

384.470.4

00,00

422.917.4

40,00

465.209.1

84,00

Perdata/Tata Usaha Negara

- kasus sengketa perdata, TUN, sengketa informasi yang ditangani

- 6 perkara (perdata,

- 10 perkara

- 5 perkara

- 6 perkara

- 6 perkara

- 6 perkara

TUN, dan sengketa

(perdata, TUN dan

(perdata, TUN dan

(perdata, TUN dan

(perdata, TUN dan

(perdata, TUN dan

informasi sengketa)

sengketa)

sengketa)

sengketa)

sengketa)

Outcome/hasil :

- Persentase sengketa perdata 90% 90% 100% 100% 100% 100%

Page 148: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 148

dan tata usaha negara yang dapat diselesaikan

Rencana Aksi Nasional Hak

Output/keluaran :

26.712.50

0,00

27.022.50

0,00

30.609.00

0,00

50.500.00

0,00

55.550.00

0,00

61.105.00

0,00

Asasi Manusia (RANHAM)

- rencana aksi nasional hak asasi manusia (RANHAM)

- 4 dokumen laporan

- 4 dokumen laporan

- 4 dok Laporan

- 4 dokumen laporan

- 4 dokumen laporan

- 4 dokumen laporan

- Peduli HAM

- 1 dokumen laporan

- 1 dokumen laporan

- 1 dokumen laporan

- 1 dokumen laporan

Outcome/hasil :

Presentase kegiatan di SKPD yang mendukung RANHAM 90% 90% 90% 90% 90% 90%

Pengkajian Regulasi dan

Output/keluaran :

35.180.00

0,00

permasalahan hukum

- work shop legal drafting - 1 kali

- workshop profesi/kuasa hukum - 1 kali

- pertemuan berkala nasional SJDI hukum - 1 kali

- Kajian Hasil Workshop

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

Presentase Rumusan kebijakan

Program pengembangan

Persentase kajian kebijakan yang ditetapkan menjadi Peraturan Bupati 5%

1.592.363

.086,00

10%

1.190.062.450,00 15%

1.583.471.900,00

1.788.439.700,00

3.254.284.270,00

17.736.713.897,00

ekonomi yang diimplementasikan

kualitas kebijakan publik

Page 149: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 149

Presentase Rumusan kebijakan

Monitoring dan evaluasi

Output/keluaran :

56.347.00

0,00

116.764.2

00,00

245.000.0

00,00

269.500.000,00

296.450.000,00

326.095.000,00

bidang kesra yang

kebijakan BUMD

- Laporan hasil pelaksanaan monev BUMD

- 1 dokumen (15

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

diimplementasikan

rangkap)

Presentase rumusan kebijakan

- Kajian Pendirian BPR Syariah

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

bidang pembangunan yang

- Draft Raperda BPRS (Produk Naskah Akademik)

- 1 dokumen

diimplementasikan

Outcome/hasil :

Presentase pengadaan barang dan

- Presentase tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan BUMD 75%

75%

75% 75% 75% 75%

jasa sesuai dengan peraturan

Kajian dan Monitoring Pemberian

Output/keluaran :

53.313.95

0,00

55.055.00

0,00

54.231.00

0,00

59.654.100,00

65.619.510,00

72.181.461,00

perundang undangan yang berlaku

Bantuan kepada Organisasi Sosial

- Kajian pemberian hibah bidang keagamaan kepada organisasi kemasyarakatan

- 5 dokumen/15 kali

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Kemasyarakatan

- Monitoring dan evaluasi pemberian hibah bidang keagamaan

- 1 laporan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Rekapitulasi jawaban permohonan hibah di bidang keagamaan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Rekapitulasi permohonan hibah yang

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Page 150: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 150

dikirim ke SKPD lain

Outcome/hasil :

Presentase Pemanfaatan dana hibah sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah 100%

100%

100% 100% 100% 100%

(NPHD)

Monitoring dan Evaluasi Lembaga

Output/keluaran :

40.000.00

0,00

44.000.000,00

48.400.000,00

53.240.000,00

Keuangan Mikro

Laporan monev pengembangan lembaga ekonomi (keuangan) di pedesaan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

Persentase hasil monev pengembangan lembaga ekonomi (keuangan) di pedesaan

50% 50% 50% 50%

yang ditindaklanjuti

Monitoring Kegiatan APBD dan Non

Output/keluaran :

137.374.2

50,00

74.184.00

0,00

71.860.00

0,00

79.046.00

0,00

86.951.00

0,00

95.647.00

0,00

APBD - Daftar Prioritas Pengendalian

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- Laporan Peninjauan Lapangan

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- Laporan Koordinasi Pengendalian Pembangunan

- 4 Dok, 40 Eksemplar

- 4 Dok, 13 Eksemplar

- 4 Dok, 40 Eksemplar

- 4 Dok, 40 Eksemplar

- 4 Dok, 40 Eksemplar

- 4 Dok, 40 Eksemplar

Page 151: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 151

- Laporan monitoring Pelaksanaan Kebijakan Penyediaan Air Minum

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- Laporan Penanganan Kasus/Pengaduan Masyarakat 1 kasus 1 kasus 1 kasus 1 kasus

Outcome/hasil :

- Presentase Pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai peraturan perundangan 90% 100% 100% 100% 100% 100%

Kajian dan penyusunan materi

Output/keluaran :

238.753.5

00,00

191.540.5

00,00

243.466.0

00,00

267.812.6

00,00

294.593.8

60,00

324.053.2

46,00

rumusan kebijakan bidang

- rakor bidang Kesra

- 3 kali/ 1 dokumen

- 1 dokumen

kesejahteraan rakyat

- Pemberdayaan lansia potensial - 4 kali

- 1 dokumen

- Kajian budipekerti dan karakter pada tingkatan satuan pendidikan

- 1 dokumen

- Dokumen hasil monitoring dan evaluasi hasil kajian di bidang kesejahteraan

- 1 dokumen

rakyat

- Dokumen hasil koordinasi urusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan,

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

olahraga, perpustakaan

Page 152: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 152

dan pemberdayaan masyarakat

- Dokumen hasil koordinasi urusan kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi,

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana serta penanggulangan bencana

- Dokumen hasil monitoring dan evaluasi kebijakan (pelaksanaan) di urusan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, olahraga, perpustakaan dan

pemberdayaan masyarakat

- Dokumen hasil monitoring dan evaluasi kebijakan (pelaksanaan) di urusan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

kesehatan, sosial, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan

Page 153: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 153

anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana serta penanggulangan

bencana

- Fasilitasi pelaksanaan Perbup tentang BKK untuk tempat ibadah

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- dokumen monitoring dan evaluasi BAZ dan fasilitasi unsur pimpinan BAZ

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

- Presentase hasil monev bidang kesra yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Monitoring dan evaluasi

Output/keluaran :

197.137.4

00,00

119.033.5

00,00

kebijakan perekonomian daerah

-Laporan Monev kebijakan pengembangan sarana perekonomian daerah

- Laporan Monev kebijakan pengembangan perekonomian daerah

- 3 dokumen (10 -

rangkap)

- Pengawasan dan pengendalian BBM dan LPG

- 1 dokumen (15

- 1 dokumen

rangkap)

- Pemberian sertifikat

- 10 perusah

Page 154: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 154

penghargaan bagi perusahaan pelaksana Corporate Social

aan

Responsibility (CSR)

- Dokumen kajian kebijakan perekonomian daerah bidang ketahanan pangan

- 1 dokumen (15

rangkap)

-. Laporan monev kebijakan peningkatan ketahanan pangan -

- 1 dokumen

-. Laporan monev pengawasan dan pengendalian BBM dan LPG

1 dokumen

- 1 dokumen

- Dokumen kajian kebijakan perekonomian daerah bidang telekomunikasi

- 1 dokumen (10

- 1 dokumen

rangkap)

Outcome/hasil :

- Bahan rancangan kebjakan pengembangan sarana perekonomian daerah yang

- 2 dokumen

- 2 dokumen

ditindak lanjuti

- Persentase hasil monev kebijakan perekonomian daerah yang ditindaklanjuti 50% 50%

Monitoring Output/keluaran

Page 155: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 155

dan Evaluasi : 164.806.000,00

147.530.500,00

138.625.000,00

152.488.000,00

167.737.000,00

184.511.000,00

pengadaan barang dan jasa

- Pendampingan/ advokasi proses pengadaan barang/ jasa

- 47 SKPD - 47 SKPD

- Daftar Prioritas Pengendalian Pengadaan Barang/Jasa

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 dokumen, 5 Buku

- 1 dokumen, 10 Buku

- 1 dokumen, 10 Buku

- 1 dokumen, 10 Buku

- 1 dokumen, 10 Buku

- Forum komunikasi pengadaan barang dan jasa

- 1 dokumen, 2 kali

- 2 kali, 10 buku

- 2 kali, 10 buku

- 2 kali, 10 buku

- 2 kali, 10 buku

- 2 kali, 10 buku

- Laporan realisasi pengadaan barang dan jasa

- 1 Dok, 10 Eksemplar

- 1 dokumen, 10 Buku

- 12 dokumen, 24

- 12 dokumen, 24

- 12 dokumen, 24

- 12 dokumen, 24

Buku Buku Buku Buku

- Laporan evaluasi penerapan eprocurement (ULP dan LPSE

- 1 dokumen, 10 Buku

- Laporan evaluasi perkembangan proses pemilihan penyedia barang dan jasa

- 12 dokumen, 24

- 12 dokumen, 24

- 12 dokumen, 24

- 12 dokumen, 24

pendukung laporan TEPPA

Buku Buku Buku Buku

Outcome/hasil :

- Presentase pengadaan barang/jasa sesuai peraturan perundangan 100% 100% 100% 100% 100%

- Capaian RFK barang/jasa diatas 90% 100%

Monitoring dan Evaluasi

- Laporan evaluasi penerapan e-procurement

- 1 Dok, 10 Eksemplar

133.899.0

00,00

penerapan - Laporan - 1 Dok,

Page 156: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 156

e- procurement

evaluasi pelaksanaan ULP

10 Eksemplar

Penyusunan Rancangan Kebijakan

- Materi draft raperbup tentang keuangan dan pengelolaan keuangan

- 4 raperbup

125.080.0

00,00

Bidang Pemerintahan

- Materi draft raperbup tentang kelembagaan

- 1 raperbup

- Materi draft raperbup tentang regulasi desa

- 1 raperbup

- Materi draft raperbup tentang aset desa

- 1 raperbup

Penyusunan Rancangan

Output/keluaran :

67.433.48

6,00

168.062.7

50,00

Kebijakan Bidang Ekonomi

- Evaluasi pelaksanaan Perbup tentang Produk Unggulan Kabupaten Sleman

- 3 produk

- Penyusunan Roadmap pengembangan Produk Unggulan Kabupaten Sleman

- 1 dokumen (10

rangkap)

- Dokumen kajian investasi rekreasi hiburan umum

- 1 dokumen

- Dokumen kajian pemasaran produk lokal

- 1 dokumen

- Dokumen rancangan

- 1 dokumen

Page 157: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 157

kebijakan pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR)

Outcome/hasil :

-. Produk Unggulan Daerah (PUD) di Kabupaten Sleman yang mendapat prioritas

3 produk

pembinaan oleh SKPD

- Tersedianya bahan perumusan kebijakan investasi rekreasi Hiburan Umum,

- 3 dokumen

Kebijakan Pemasaran produk lokal dan Kebijakan Pengelolaan CSR

Evaluasi Perencanaan Pengembangan

- Kajian Pembangunan Bidang Transportasi

- 1 dok 10 eksemplar

221.641.5

00,00

Sarana Prasarana

- Kajian Pembangunan Bidang Sumber Daya Air

- 1 dok 10 eksemplar

- Laporan Evaluasi dan Monitoring Pengembangan Sarana dan Prasarana

- 1 dok 10 eksemplar

Analisis Program Pembangunan

Output/keluaran :

42.508.50

0,00

153.602.0

00,00

- Laporan - 1 dok -

Page 158: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 158

koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan

10 eksemplar

- Kajian pembangunan sarana dan prasarana publik

- 2 kajian,16

- eksemplar

- laporan evaluasi dan monitoring pengembangan sarana dan prasarana publik -

1 dok ,16 eksemplar

Outcome/hasil :

- Tersedianya bahan perumusan kebijakan bidang pembangunan bagi pengambil - 100%

kebijakan

- Tersedianya bahan perumusan kebijakan sarana dan prasarana publik - 100%

- Program Pembangunan sesuai rencana kebutuhan pembangunan 100%

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

Output/keluaran :

87.157.00

0,00

164.290.0

00,00

176.210.0

00,00

193.831.0

00,00

213.214.1

00,00

234.535.5

10,00

Kebijakan Percepatan Pembangunan

- Laporan monitoring dan evaluasi kebijakan percepatan pembangunan sanitasi

- 1 dok 10 eksemplar -

Page 159: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 159

Sanitasi Permukiman permukiman

- Workshop sinkronisasi kebijakan sanitasi dan air minum se Kabupaten Sleman - - 4 kali - - - -

- Laporan capaian strategis sanitasi kebupaten

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Air Minum dan Sanitasi -

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- Rumusan Workshop Kebijakan Percepatan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum -

- 1 dok, 10 eksemplar - - - -

- Diskusi sinkronisasi kebijakan percepatan pembangunan sanitasi dan air minum - - - 4 kali - 4 kali - 4 kali - 4 kali

- Rumusan diskusi kebijakan percepatan pembangunan sanitasi dan air minum - -

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- 1 dok, 10 eksemplar

- Seminar Perencanaan pembangunan sanitasi dan air minum - - - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali

Page 160: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 160

- Seminar Monitoring dan Evaluasi pembangunan sanitasi dan air minum - - - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali

Outcome/hasil :

- kebijakan yang diimplementasikan - - - - - -

- Presentase bahan perumusan kebijakan bidang sanitasi permukiman yang 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ditindaklanjuti

Penyusunan rancangan kebijakan

Output/keluaran :

168.280.0

00,00

185.108.000,00

203.618.800,00

223.980.680,00

bidang pembangunan

- Laporan kebijakan bidang pembangunan -

-

- 1 dok, 16 eksemplar

- 1 dok, 16 eksemplar

- 1 dok, 16 eksemplar

- 1 dok, 16 eksemplar

- Laporan Evaluasi dan Monitoring pengembangan Sarana dan Prasarana Publik -

-

- 1 dok, 16 eksemplar

- 1 dok, 16 eksemplar

- 1 dok, 16 eksemplar

- 1 dok, 16 eksemplar

Outcome/hasil :

Presentase bahan perumusan kebijakan bidang pembangunan bagi pengambil -

-

100% 100% 100% 100%

kebijakan yang ditindaklanjuti

Presentase bahan perumusan kebijakan sarana dan prasarana -

-

100%

100% 100% 100%

Page 161: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 161

publik yang

ditindaklanjuti

Penyusunan rancangan kebijakan dan

Output/keluaran :

75.799.90

0,00

130.000.000,00

1.430.000.

000,00

15.730.00

0.000,00

monev pelaksanaan kebijakan bidang

- Kajian evaluasi kebijakan pengembangan ekonomi di Kawasan Sleman Barat - -

- 1 dokumen -

- 1 dokumen

- 1 dokumen

penanaman modal,

- Kajian kebijakan pengembangan perekonomian daerah bidang penanaman - - -

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

pariwisata,kehutanan

modal, pariwisata dan kehutanan

- Laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang penanaman - -

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

modal, pariwisata dan kehutanan

- Laporan tindak lanjut penanganan perijinan usaha - -

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

- Presentase bahan kebijakan bidang penanaman modal, pariwisata, kehutanan - - 100% 100% 100% 100%

yang ditindaklanjuti

Penyusunan rancangan

Output/keluaran :

120.000.0

132.000.0

145.200.0

159.720.0

Page 162: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 162

kebijakan dan

00,00 00,00 00,00 00,00

monev pelaksanaan kebijakan bidang

- Kajian evaluasi kebijakan Toko Modern di Kabupaten Sleman -

-

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

perindustrian, perdagangan, koperasi

- Kajian pelaksanaan kebijakan bidang perindustrian, perdagangan, Koperasi dan -

-

dan UKM UKM

- Laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang perindustrian, -

-

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

perdagangan, koperasi dan UKM

Outcome/hasil :

- Presentase rancangan kebijakan daerah bidang perdagangan yang ditindaklanjuti -

-

80% 80% 80% 80%

- Presentase kebijakan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM yang 80% 80% 80% 80%

ditindak lanjuti - -

Penyusunan rancangan kebijakan dan

Output/keluaran :

250.000.0

00,00

275.000.000,00

302.500.000,00

332.750.000,00

monev pelaksanaan kebijakan

- Kajian Sistem informasi pangan yang terintegrasi

- 1 dokumen - - -

Page 163: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 163

bidang di Kabupaten Sleman

pertanian, pangan, perikanan, energi

- Kajian kebijakan daerah bidang pertanian, pangan dan perikanan

-1 dokumen

-1 dokumen

-1 dokumen

dan SDM

- Laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang pertanian,

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

pangan dan perikanan

- Laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang energi dan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

sumberdaya mineral

Outcome/hasil :

- Presentase rancangan kebijakan daerah bidang pertanian yang ditindak lanjuti 100% 100% 100% 100%

- Presentase pengambilan kebijakan bidang pertanian, pangan dan perikanan yang

100% 100% 100% 100%

ditindak lanjuti

- Presentase pengambilan kebijakan bidang energi dan sumberdaya mineral yang 100% 100% 100% 100%

ditindak lanjuti

Monitoring - Laporan - 1 dok

Page 164: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 164

dan Evaluasi Pelaksanaan

monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan

10 eksemplar

66.911.500,00

Kebijakan Penyelenggaraan

pendidikan dasar (sarpras)

Pendidikan Dasar

Meningkatnya tertib

Siklus Tahunan Desa

Program peningkatan kapasitas

Persentase aparatur pemerintah desa yang telah mengikuti pelatihan sesuai

90%

170.599.500,00

administrasi desa

aparatur pemerintahan desa tupoksinya

Pelatihan aparatur pemerintah

- Pembinaan keuangan dan pendampingan bagi bendahara desa dan kecamatan

- 86 orang/desa, 17

170.599.5

00,00

desa dalam bidang pengelolaan

org/kec.

keuangan desa

- Pembinaan dan pendampingan APBDes

- 86 desa, 4 kec/ 16

desa

- Pembinaan dan pendampingan pengelolaan tanah kas desa bagi kepala desa

- 86 orang

dan kecamatan

dewasa/desa, 17

org/kec.

Meningkatkan dukunga

Meningkatnya dukunga

Cakupan pemberian besiswa

Program wajib belajar

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi

APK SD/MI = 100%

42.737.500,00

49.999.600,00

Page 165: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 165

n n Murni (APM) jenjang

penyelenggaraan

penyelenggaraan

pendidikan dasar

pendidikan dasar sembilan tahun

SD/MI, SMP/MTs

APK SMP/MTs = 100%

pendidikan dan kesehatan

pendidikan

APK SMA/SMK/MA =

86.45%

APM SD/MI = 100%

APM SMP/MTs : 83,97%

APM SMA/SMK/MA :

58,96%

APS SD/MI : 103

SMP/MTs : 113

SMA/SMK/MA : 119

Penyediaan beasiswa

Output/keluaran :

42.737.50

0,00

49.999.60

0,00

pendidikan dasar

- Dokumen pendataan calon,pengajuan data dan penyaluran bantuan anak asuh

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Penyaluran bantuan anak asuh SD/MI, SLTP/MTs dari L- OTA DIY - 1 kali

- 1 dokumen

Page 166: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 166

- Monev bantuan anak asuh dari L-OTA DIY

- 1 laporan

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

Laporan beasiswa pendidikan dasar 100%

100%

Presentase prestasi santri

Program Pengembangan

Jumlah guru kreatif dan mengikuti lomba,Meningkatnya jumlah prestasi siswa

66; Kabupaten:

247.042.000,00

100 %, 70%,

212.421.000,00

Kreativitas Siswa dan Guru

baik akdemis dan non akademis

1055 Propinsi : 485

Kabupaten: 1056

Nasional : 35

Propinsi : 486

Nasional: 36

Peningkatan kreativitas santri

Output/keluaran :

247.042.0

00,00

212.421.0

00,00

- Seleksi persenitas santri - 1 kali

- Pospeda tingkat kabupaten - 1 kali

- Pospeda kab. Sleman ke Prov. DIY - 1 kali

- Dokumen hasil seleksi peserta porseni pondok pesantren

- 1 dokumen

- Dokumen pelaksanaan POSPEDA Kabupaten Sleman tahun 2017

- 1 dokumen

- Dokumen pelatihan dan pengiriman kontingen POSPEDA Kab.

- 1 dokumen

Page 167: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 167

Sleman ke DIY

Outcome/hasil :

- Prestasi santri Sleman dalam POSPEDA DIY (masuk tiga besar juara umum)

- 3 besar - 3 besar

Presentase pondok pesantren

Program upaya pencegahan

Meningkatnya pemahaman pemuda tentang bahaya penyalah gunaan Napza,

22%, 25 satgas

189.373.500,00

yang bebas narkoba

penyalahgunaan narkoba

Jumlah satuan tugas (satgas) narkoba tingkat desa

Penyelenggaraan dan

Output/keluaran :

189.373.5

00,00

evaluasi P4GN

- Penyelenggaraan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran - 4 kali

gelap narkoba di ponpes

- Sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pondok pesantren - 3 kali

- Peringatan Hari Anti Narkoba Kabupaten dan Provinsi - 1 kali

- Evaluasi, Monitoring bahaya narkoba di lingkungan pondok pesantren - 1 kali

Meningkatnya dukunga

Prestasi Tri Lomba Juang

Program pembinaan dan

Persentase prestasi olahraga pelajar

73% 259.808.750,00

Page 168: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 168

n

penyelenggaraan kesehatan

pemasyarakatan olah raga

Peningkatan kesegaran

Output/keluaran :

259.808.7

50,00

jasmani dan rekreasi

- Kegiatan peringatan upacara HAORNAS dan Hari Jalan Kaki Se-Dunia Kab. - 2 kali

Sleman

- Kegiatan senam pagi bagi karyawan/ti setiap Jum'at pagi - 44 kali

- Pembinaan dan latihan, pengiriman, monitoring kontingen Tri Lomba Juang - 1 kali

Kabupaten Sleman

Presentase pondok pesantren

Program pengembangan

Persentase pemahaman masyarakat

95% 104.020.950,00

52,50% 113.303.000,00

220.115.000,00

242.126.500,00

266.339.150,00

292.973.065,00

yang menerapkan PHBS

Lingkungan Sehat terhadap PHBS

Monitoring dan evaluasi

Output/keluaran :

104.020.9

50,00

113.303.0

00,00

220.115.0

00,00

242.126.500,00

266.339.150,00

292.973.065,00

kebijakan lingkungan sehat

- (dokumen) Koordinasi monitoring evaluasi dan pembinaan pondok pesantren - 3 kali

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- (dokumen) Koordinasi - 4 kali

- 1 dokumen

- 1 dokum

- 1 dokum

- 1 dokum

- 1 dokum

Page 169: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 169

monitoring evaluasi kebijakan lingkungan sehat

en en en en

- (dokumen monitoring) Koordinasi dan evaluasi vandalisme - 2 kali

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Dokumen monitoring sekolah sehat tingkat DIY dan nasional dan kajian

- 2 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

kebijakan LSS

- Dokumen monev permasalahan kesejahteraan sosial dan kesehatan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

masyarakat

Output/keluaran :

- Persentase pondok pesantren yang menerapkan PHBS 50%

50%

- Kualitas kesehatan lingkungan baik

85% 85%

85%

85%

Meningkatnya dukungan

Meningkatnya dukungan

Presentase ketersediaan

Program perencanaan pembangunan

Persentase dokumen kajian perencanaan ekonomi yang diimplementasikan

33,33 % 573.392.500,00

33,33% 545.285.5

00,00

33.33 %

465.000.0

00,00

511.500.0

00,00

562.650.0

00,00

618.915.0

00,00

pengembangan perekonomian

pengembangan

dokumen pengembangan

perekonomian

daerah perekon

omian perekonomian

Evaluasi perencanaan

Output/keluaran :

238.710.0

100.000.0

465.000.0

511.500.0

562.650.0

618.915.0

Page 170: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 170

daerah daerah 00,00 00,00 00,00 00,00 00,00 00,00

pembangunan bidang

- penyusunan agenda promosi daerah

- 1 dokumen

- 1 dokumen

ekonomi

- Laporan monev promosi daerah

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Laporan kepesertaan Pemkab Sleman pada Pameran AITIS 2016

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Pelaksanaan promosi daerah multi sektor - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali

- Buku agenda promosi daerah

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

- Persentase promosi daerah yang efektif

75%

- Presentase perumusan kebijakan promosi daerah yang ditindaklanjuti

3 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Perencanaan pembangunan

Output/keluaran :

334.682.5

00,00

445.285.5

00,00

dibidang ekonimi

- Laporan pelaksanaan Trade, Tourism, Investment Gathering

- 1 dokumen

(8 rangkap)

- Laporan Monev pengembangan bambu

- 1 dokumen

(15 rangkap)

Page 171: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 171

- Pelaksanaan Trade, Tourism, Investment Gathering - 1 kali

(dalam negeri)

- Gathering UKM dengan pelaku Usaha - 1 kali

- Laporan Pengembangan Penggunaan Produk Lokal

- 1 dokumen

- Dokumen hasil Sarasehan Pengembangan Kawasan Lereng Merapi

- 1 dokumen

- Promosi daerah sektor perdagangan, pariwisata dan investas

1 kali dalam

negeri

- Laporan pelaksanaan promosi daerah sektor perdagangan, pariwisata dan

1 dokumen

investasi

(rangkap 8)

- Kepesertaan Pemkab.Sleman pada pameran AITIS 2017

1 dokumen

(rangkap 15)

- Laporan Kepesertaan Pemkab Sleman pada Pameran AITIS 2017 1 kali

- Tersedianya bahan

3 dokumen

Page 172: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 172

perumusan kebijakan pembangunan ekonomi

- Pengembangan Penggunaan Produk Lokal

1 dokumen

(rangkap 10)

- Laporan Pengembangan Penggunaan Produk Lokal

1 dokumen,

8 buku

Outcome/hasil :

- Jumlah dokumen kerjasama antar perusahaan dalam negeri

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Jumlah dokumen antara perusahaan dalam negeri dengan luar negeri

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Jumlah kerjasama antara pelaku usaha sebagai buyer dengan UKM sebagai

- 1 dokumen

- 1 dokumen

produsen

Cakupan fasilitasi HKI

Program Perlindungan

Persentase penyalur barang dalam

50 %, 248 produk

123.430.650,00

149.985.000,00

200.000.000,00

220.000.000,00

242.000.000,00

266.200.000,00

konsumen dan pengamanan

pengawasan yang patuh, Jumlah

perdagangan

temuan produk tidak layak dikonsumsi

Pembinaan Sertifikasi

Output/keluaran :

123.430.6

149.985.0

200.000.0

220.000.0

242.000.0

266.200.0

Page 173: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 173

hak 50,00 00,00 00,00 00,00 00,00 00,00

kekayaan intelektual (HAKI)

- Pembinaan pendaftaran HKI : Merek, Hak Cipta dan Paten, - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali

- Kepesertaan UKM/Sentra Pelayanan HKI pada pameran, - 1 kali - - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali

- Laporan pelaksanaan pembinaan sertifikasi HKI,

- 1 dokumen

- 1 dokumen - - - -

- Workshop Pembinaan Sertifikasi HKI - 1 kali - 1 kali

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Pemberian Penghargaan bg kec berporstasi ( dlm peningkatan kesadaran - - - 1 kali - 1 kali - 1 kali

masyarakat utk pengahjuan HKI)

Outcome/hasil :

Presentase penambahan UKM, pelaku seni, penemu/pengembang Iptek yang

10% 10% 50%

50%

50%

mengajukan sertifikiasi HKI

Meningkatkan penanganan

Meningkatnya cakupan

Presentase penanganan

Program pelayanan dan rehabilitasi

Cakupan penanganan orang terlantar dan anak jalanan

90% 26.201.000,00

147.592.0

00,00

permasalahan kesejahteraan

penanganan permasalahan

permasalahan kesejahteraan

kesejahteraan sosial

sosial kesejahteraan sosial

sosial penanganan dan pembinaan

- Koordinasi, monitoring dan evaluasi permasalahan sosial dan

- 8 kali 26.201.00

0,00

147.592.0

00,00

Page 174: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 174

kesehatan

permasalahan kesejahteraan sosial masyarakat

dan kesehatan masyarakat

Output/keluaran :

- Dokumen monitoring dan evaluasi permasalahan sosial dan kesehatan

1 Dokumen

masyarakat

- Dokumen kajian penanganan korban HIV-AIDS

1 Dokumen

- Dokumen monitoring PMKS

1 Dokumen

Outcome/hasil :

- Hasil monev permasalahan yang dibandingkan dengan

60%

............. HIV-AIDS yang ditindak lanjuti

Program pemberdayaan

Cakupan PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial) yang aktif

50% 469.941.000,00

55% 441.675.000,00

485.842.500,00

534.426.750,00

587.869.425,00

kelembagaan kesejahteraan

sosial

Pemberdayaan lembaga

Output/keluaran :

469.941.0

00,00

441.675.0

00,00

485.842.500,00

534.426.750,00

587.869.425,00

kesejahteraan sosial (LKS)

- Dokumen hasil monitoring kegiatan

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Page 175: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 175

lembaga/organisasi sosial masyarakat

(GOW, PWRI, LVRI, KNPI dll)

- Dokumen hasil monev kegiatan pemberdayaan kelembagaan sosial masyarakat

1 laporan

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- Dokumen hasil monitoring kegiatan IKADI

1 dokumen

- Dokumen hasil monitoring kegiatan MUI, FORSIPP, IPHI, Badko TKA?TPA

5 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

(fasilitasi kegiatan anak sholeh), FKDT dan lembaga/org keagamaan lainnya

Outcome/hasil :

Hasil monev lembaga kesejahteraan sosial yang ditindak lanjuti

50% 50% 50% 50%

50%

50%

Pemberdayaan lembaga desa

Program peningkatan partisipasi

Persentase KK miskin,Keaktifan Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK) Desa

10,69%, 75%

29.119.90

0,00

masyarakat dalam membangun desa

Pemberdayaan Kelembagaan Desa

- Pemrosesan PAW BPD dan monitoring peresmiannya,

- 5 Orang BPD

29.119.90

0,00

- Pembinaan BPD - 172

Page 176: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 176

orang

Meningkatkan

Presentase kelompok usaha

Program peningkatan keberdayaan

Persentase jumlah Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) yang terlatih

176.863.2

50,00

47.601.00

0,00

pemberdayaan kelompok

masyarakat penerima dana

masyarakat desa

usaha masyarakat

pemberdayaan masyarakat

Monitoring dan Evaluasi

Output/keluaran :

119.846.7

50,00

47.601.00

0,00

yang aktif

Kelompok Usaha Masyarakat

- Monev kelompok usaha masyarakat penerima Dana Pemberdayaan

- 4.818 kelompok

4818

Masyarakat (DPM) tahun 2007 s/d 2014

penerima manfaat

kelompok

- Laporan pelaksanaan monev perkembangan kelompok usaha masyarakat

- 1 dokumen (20 rangkap)

1 dokumen

- Pemberian penghargaan bagi kelompok usaha berprestasi penerima DPM

- 51 kelompok

Tahun 2014 (17 kec. X 3 kelompok)

Outcome/hasil :

Jumlah kelompok usaha masyarakat penerima Dana Pemberdayaan 75%

Page 177: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 177

Masyarakat

TAhun 2007 sampai dengan 'Tahun 2014 yang masih aktif

- Peningkatan aset kelompok penerima dan kinerja kelompok usaha masyarakat 10% 50%

penerima DPM Tahun 2014

- Jumlah kelompok usaha masyarakat penerima Dana Pemberdayaan -

Masyarakat (DPM) Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2014 yang masih aktif

Pembinaan kelembagaan

- Pembinaan RT RW

- 172 orang

57.016.50

0,00

masyarakat desa

- Pembinaan LPMD

- 200 orang

Meningkatkan dukungan

Meningkatnya kerukunan

Jumlah konflik keagamaan yang

Program pengembangan wawasan

Jumlah konflik SARA

± 5 Kasus

6.878.460

.000,00

5.722.137.

675,00

4.766.613

.450,00

5.243.274

.795,00

5.767.602.

274,50

6.344.362.

501,95

terhadap kerukunan dan

hidup beragama

terjadi kebangsaan - Presentase penanganan kejadian SARA

100%

partisipasi politik masyarakat

Peningkatan toleransi dan

Output/keluaran :

598.047.0

00,00

643.074.7

50,00

549.500.0

00,00

604.450.000,00

664.895.000,00

731.384.500,00

kerukunan dalam kehidupan

- Pembinaan rohani pejabat dan PNS

- 5 kali - 6 kali - 6 kali - 6 kali

- 6 kali

- 6 kali

beragama - Malam Jum'at bergema

- 10 kali - 10 kali - 11 kali

- 11 kali

- 11 kali

- 11 kali

Page 178: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 178

- Silahturahmi kepada masyarakat ( safari tarawih dan safari jum'at )

- 18 kali dan 17 kali

- 18 kali dan 17 kali

- 18 kali dan 17 kali

- 18 kali dan 17 kali

- 18 kali dan 17 kali

- 18 kali dan 17 kali

- Silaturahmi kepada tokoh agama

- 17 Tokoh

- 12 Tokoh - 12 Tokoh

- 12 Tokoh

- 12 Tokoh

- 12 Tokoh

- Sarasehan kerukunan umat

- 3 kali

- Pembinaan rohani umat kristiani

- 1 kali - 1 kali

- Pembinaan rohani umat Hindu

- 1 kali

- Pembinaan rohani umat Budha

- 1 kali

Outcome/hasil :

Cakupan pembinaan toleransi

100% 75% 75% 75%

75%

75%

Penyelenggaraan upacara

Output/keluaran :

4.203.201

.000,00

2.981.763.

450,00

2.411.726

.450,00

2.652.899.095,00

2.918.189.004,50

3.210.007.904,95

kenegaraan dan kegiatan

- Rangkaian Perayaan Hari Jadi Sleman ke-100 th ( 1 abad )

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

kemasyarakatan

- HUT Proklamasi - 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- Syawalan Gubernur

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- Syawalan Karyawan/karyawati, Open House

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- Pisah sambut unsur pimpinan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- 1 Kegiatan

- Peresmian - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1

Page 179: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 179

gedung Kegiatan

Kegiatan Kegiatan

Kegiatan

Kegiatan

Kegiatan

- Upacara - 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- Pelayanan Kegiatan Budaya

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

- 1 kegiatan

Outcome/hasil :

Pelaksanaan Upacara Kenegraan dan kegiatan kemasyarakatan tepat waktu 100%

80% 80% 80%

80%

80%

Pembinaan rohaniawan

Output/keluaran :

186.748.2

00,00

179.774.0

00,00

197.760.0

00,00

217.536.000,00

239.289.600,00

263.218.560,00

- Pembinaan kaum rois

- 3 kali - 3 kali

- Pelatihan imam khotib

- 3 kali - 3 kali

- Pembinaan ustadz ustadzah

- 3 kali - 3 kali - 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Pembinaan tokoh Hindu dan Budha

- 1 kali - 3 kali - 2 dokumen

- 2 dokumen

- 2 dokumen

- 2 dokumen

- Pembinaan tokoh Katholik

- 2 kali - 3 kali

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Pembinaan tokoh Kristen

- 3 kali - 3 kali - 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

Outcome/hasil :

Cakupan pembinaan rohaniawan 100%

100% 100% 100%

100%

100%

Pembinaan dan evaluasi Lomba Desa

Output/keluaran :

185.582.7

00,00

192.365.3

75,00

220.000.0

00,00

242.000.000,00

266.200.000,00

292.820.000,00

DBKS ( Desa Binaan Keluarga Sakinah )

- Pencanangan DBKS dan monitoring DBKS

- 3 Lokasi, 3 Lokasi

Page 180: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 180

- Evaluasi DBKS

- 3 Lokasi

- Pencanangan DBKS di 3 Desa

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- Monitoring DBKS di 3 Desa

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

- Evaluasi DBKS di 3 Desa

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Outcome/hasil :

Presentase DBKS yang dibina

49% 49% 49% 49%

49%

49%

Pembinaan tempat ibadah dan

Output/keluaran :

746.882.6

50,00

732.001.0

00,00

457.627.0

00,00

503.389.700,00

553.728.670,00

609.101.537,00

kegiatan keagamaan

- Penyelenggaraan kegiatan Lembaga Sosial Keagamaan

- 2 kali

- Dokumen kegiatan Lembaga Sosial Keagamaan

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan, kabupaten, DIY dan Nasional

- 3 kali

- Dokumen penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten, DIY dan Nasional

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Dokumen pengiriman ASN ke MTQ ASN tingkat provinsi

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Pembinaan GPPA

- 3kali

- Dokumen Pembinaan GPPA

- 1 dokumen

- 1 dokum

- 1 dokum

- 1 dokum

- 1 dokum

Page 181: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 181

en en en en

- Penyelenggaraan kegiatan MUI

- 5 kali

- Penyelenggaraan kegiatan FORSIP

- 2 kali

- Penyelenggaraan kegiatan IPHI

- 19 kali

- Penyelenggaraan kegiatan Masjid Agung

- 2 kali

- Dokumen kegiatan Masjid Agung

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- 1 dokumen

- Monev kegiatan fasilitas lembaga sosial keagamaan, MUI, IPHI, FORSIP dan

- 1 dokumen

Masjid Agung

- Lomba azan dan iqomah

- 1 kali

- Pembiayaan honor PTT Masjid Agung - 5 orang

- 5 orang

- 5 orang

- 5 orang

- 5 orang

Outcome/hasil :

- Persentase tempat ibadah dan kegiatan keagamaan yang terfasilitasi

75% 75% 75% 75%

75%

75%

Penyelenggaraan, monitoring,

Output/keluaran :

98.461.50

0,00

104.876.1

00,00

dan evaluasi Badan Amil Zakat, - Monitoring BAZ - 12 kli - 12 kli

Sosialisasi Undang- undang

- Sosialisasi UU zakat - 1 Kali - 1 Kali

Zakat dan - Pembinaan UPZ - 60 - 60 UPZ

Page 182: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 182

pembentukan UPZ

UPZ

- Dokumen evaluasi BAZ

- 1 Laporan

- 1 Dokumen

- Honorarium pengurus Baznas Sleman - 5 orang

Outcome/hasil :

30%

Penyelenggaraan dan

Output/keluaran :

859.536.9

50,00

888.283.0

00,00

930.000.0

00,00

1.023.000.000,00

1.125.300.000,00

1.237.830.000,00

monitoring penyelengaraan

- Doa bersama bagi jama'ah haji - 6 kali - 6 kali - 6 kali - 6 kali - 6 kali - 6 kali

ibadah haji

- Ta'aruf, pamitan dan mangayubagyo jamaah haji Sleman - 4 kali - 3 kali - 2 kali - 2 kali - 2 kali - 3 kali

- Manasik massal - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali - 1 kali

- Pemberangkatan/penghantaran jamaah calon haji Kab. Sleman - 5 kali - 5 kali - 5 kali - 5 kali - 5 kali - 5 kali

- Penjemputan/pemulangan jamaah haji - 5 kali - 5 kali - 5 kali - 5 kali - 5 kali - 5 kali

- ONH pendamping

- 0 orang

- 2 orang

- 2 orang

- 2 orang

- 2 orang

- Seragam Panitia dan jamaah haji

- 1115 orang

- 1250 orang

- 1250 orang

- 1250 orang

- 1250 orang

- 1250 orang

- Monev penyelenggaraan Ibadah Haji Kabupaten Sleman

- 1 laporan - 1 laporan

- 1 laporan

- 1 laporan

- 1 laporan

- 1 laporan

Outcome/hasil :

Pemenuhan layanan penyelenggaraan

100% 80% 80% 80%

80%

80%

Page 183: BAB I PENDAHULUAN...Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14

Perubahan Renstra Setda Tahun 2016-2021 Page 183

ibadah haji