bab i pendahuluan · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki –...

168
1 Profil Kesehatan Tahun 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat, pemerintah, maupun swasta. Adapun peran yang dilakukan oleh pemerintah tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, maka tujuan mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri tidak akan tercapai. Perilaku sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat mementukan keberhasilan program pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita – cita bangsa, kemudian sebagai pelaksana tugas di daerah Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo tahun 2012 – 2017. Penyelenggaraaan pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal agar mampu menjawab tantangan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan termasuk konsistensi kebijakan, keterlibatan lintas sektor, serta berdasarkan perkembangan ilmu kesehatan masyarakat yang mutakhir guna mencapai target derajat kesehatan masyarakat yang tertuang dalam Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, secara nasional mengupayakan pencapaian 1) Millenium Development Goal’s (MDG’s) yakni Deklarasi Milenium yang lahir pada tahun 2000 dan disepakati oleh 189 Negara anggota PBB untuk bersama – sama melaksanakan tujuan pembangunan millennium (Millenium Development Goal’s) dengan menentukan target keberhasilannya tahun 2015. 2) Indeks Pembangunan manusia (IPM) yaitu salah satu indeks yang mengukur tentang tingkat pembangunan manusia yang diukur dari 3 (tiga) indikator yakni kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. 3) Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), 4) Yang terus diupayakan saat ini yakni Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang menggambarkan tingkat ketimpangan gender yang

Upload: others

Post on 21-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

1

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat,

pemerintah, maupun swasta. Adapun peran yang dilakukan oleh pemerintah tanpa

kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka,

maka tujuan mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri tidak akan tercapai.

Perilaku sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan

pelayanan kesehatan yang bermutu sangat mementukan keberhasilan program

pembangunan kesehatan.

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Undang – Undang Republik

Indonesia Nomor 36 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa kesehatan merupakan

hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai

dengan cita – cita bangsa, kemudian sebagai pelaksana tugas di daerah Dinas

Kesehatan Provinsi Gorontalo tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

tahun 2012 – 2017.

Penyelenggaraaan pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal agar mampu menjawab tantangan

pembangunan kesehatan yang berkelanjutan termasuk konsistensi kebijakan,

keterlibatan lintas sektor, serta berdasarkan perkembangan ilmu kesehatan masyarakat

yang mutakhir guna mencapai target derajat kesehatan masyarakat yang tertuang

dalam Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi

Gorontalo, secara nasional mengupayakan pencapaian 1) Millenium Development

Goal’s (MDG’s) yakni Deklarasi Milenium yang lahir pada tahun 2000 dan disepakati

oleh 189 Negara anggota PBB untuk bersama – sama melaksanakan tujuan

pembangunan millennium (Millenium Development Goal’s) dengan menentukan target

keberhasilannya tahun 2015. 2) Indeks Pembangunan manusia (IPM) yaitu salah satu

indeks yang mengukur tentang tingkat pembangunan manusia yang diukur dari 3

(tiga) indikator yakni kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. 3) Pencapaian Standar

Pelayanan Minimal (SPM), 4) Yang terus diupayakan saat ini yakni Indeks

Pembangunan Gender (IPG) yang menggambarkan tingkat ketimpangan gender yang

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

2

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

dilihat dari 3 (tiga) dimensi yakni kesehatan, reproduksi dan pemberdayaan

perempuan. Hal ini lebih dilakukan sejak adanya kebijakan nasional yang di tetapkan

melalui Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN tahun 2010-2014 dan

dipertegas dalam instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarus Utamaan

Gender (PUG).

Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal pembangunan kesehatan saat ini telah

banyak memberikan kontribusi terhadap pencapaian derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu indikator pencapaiannya adalah diperolehnya IPM Provinsi Gorontalo

dengan nilai 71,31 pada tahun 2012, capaian ini terus meningkat dari tahun – tahun

sebelumnya yakni dengan nilai 70,82 di tahun 2011. Keberhasilan pembangunan

bidang kesehatan tersebut tidak terlepas peran dari pemerintah, masyarakat dan

swasta.

Sistem desentralisasi kesehatan yang telah diterapkan selama bertahun-tahun

memberi kesempatan daerah untuk lebih berperan dalam merencanakan dan

melaksanakan program kesehatan khususnya untuk kesehatan ibu dan anak, namun di

dalam pelaksanaannya banyak menghadapi kendala. Permasalahan utama yang saat

ini masih dihadapi berkaitan dengan kesehatan ibu di Provinsi Gorontalo adalah masih

tingginya angka kematian ibu yang berhubungan dengan persalinan, penyakit maupun

komplikasi lainnya dari tahun ke tahun mengalami fluktuatif. Menghadapi masalah ini

maka dilakukan berbagai upaya kesehatan yang mempunyai prioritas pada

peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak terutama pada masa kehamilan,

persalinan, pasca persalinan dan perawatan pada bayi dan anak. Upaya lain yang

dilakukan adalah melalui strategi pembangunan untuk mencapai kesetaraan gender

melalui identifikasi masalah, kebijakan dan perencanaan program yang berbasis gender

di bidang kesehatan, hal ini ditujukan untuk lebih memenuhi keadilan bagi kelompok –

kelompok yang lebih membutuhkan.

B. Maksud Dan Tujuan

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang

kesehatan pasal 168 bab XIV disebutkan bahwa Untuk menyelenggarakan upaya

kesehatan yang efektif dan efisien di perlukan informasi kesehatan. Dalam rangka

memenuhi kebutuhan informasi tersebut, disusun buku Profil Kesehatan Provinsi

Gorontalo ini. Adapun Maksud penyusunan profil kesehatan Provinsi Gorontalo ini

adalah menyajikan data dan informasi kesehatan yang diharapkan dapat dipergunakan

oleh seluruh komponen baik ditingkat pusat, daerah, swasta dan bagi pengambil

kebijakan dengan harapan bahwa pembangunan kesehatan ini dapat diawali dari

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

3

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

proses perencanaan yang dilakukan secara komprehensif dengan data – data yang

akurat baik yang bersumber dari Kabupaten / Kota, lintas sector dan Dinas kesehatan

Provinsi sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Provinsi

Gorontalo yang akan datang dengan sasaran pelaksanaan program yang tepat.

Tujuan dari penyusunan profil kesehatan ini adalah disampaikannya gambaran

dan situasi kesehatan, gambaran umum tentang derajat kesehatan dan lingkungan,

situasi upaya kesehatan dan situasi sumber daya kesehatan.

C. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian Profil Kesehatan Provinsi Gorontalo 2012 adalah:

Bab I. Pendahuluan

Berisi latar belakang, maksud dan tujuan, sistematika penyajian profil

kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun 2012.

Bab II. Gambaran Umum.

Berisi gambaran umum Provinsi Gorontalo yang meliputi keadaan geografis,

administrasi, kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan

lingkungan.

Bab III. Situasi Derajat Kesehatan

Berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan dan

angka status gizi masyarakat.

Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan

Berisi uraian tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan

dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan

lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan

kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.

Pelayanan menurut indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya.

Bab V. Situasi Sumber Daya Kesehatan

Berisi uraian tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab VI. Kesimpulan

Berisi sajian tentang hal-hal penting yang perlu di telaah lebih lanjut dari Profil

Kesehatan Tahun 2012. Selain keberhasilan-keberhasilan dan hal-hal yang

masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

4

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

BAB II GAMBARAN UMUM PROVINSI GORONTALO

A. Keadaan Geografis Dan Topografi

Provinsi Gorontalo di bentuk pada tahun 2001 berdasarkan Undang – Undang

Nomor 38 tahun 2000. Secara geografis Provinsi Gorontalo terletak di antara 0,19’ –

1,15’ Lintang Utara (LU) dan 121,23’ – 123,43’ Bujur Timur (BT). Sebelah utara

berbatasan dengan Kabupaten Buol Toli – Toli (Sulawesi Tengah) dan Laut Sulawesi,

Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Donggala (Sulawesi Tengah), Sebelah

timur berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), Sebelah

Selatan berbatasan dengan Teluk Tomini (Gorontalo). Peta wilayah Provinsi Gorontalo

di sajikan dalam gambar sebagai berikut :

Gambar : 2.1 Peta Provinsi Gorontalo

Provinsi Gorontalo terdiri dari 1 Kota dan 5 Kabupaten yaitu Kota Gorontalo,

Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Bone

Bolango dan Kabupaten Gorontalo Utara. Luas wilayah Provinsi Gorontalo adalah

12.435,00 km2 yang masing-masing Kabupaten/Kota memiliki luas sebagai berikut :

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

5

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Tabel : 2.1 Luas Wilayah Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Kabupaten/Kota Luas Wilayah (km2) Persentase (%)

Kota Gorontalo 65,96 0,53

Kabupaten Gorontalo 2.143,48 17,24

Kabupaten Boalemo 1.736,61 13,97

Kabupaten Pohuwato 4.455,60 35,83

Kabupaten Bone Bolango 1.891,49 15,21

Kabupaten Gorontalo Utara 2.141,86 17,22

Provinsi Gorontalo 12.435,00 100

Sumber : BPS Prov. Gorontalo Tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas data yang bersumber dari data BPS Tahun 2013 luas

wilayah Provinsi Gorontalo terluas yakni Kabupaten Pohuwato 4.455,60 km2 dengan

persentase 35,83% diikuti oleh Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara

masing – masing 2.143,48 km2 dengan persentase 17,24% dan 2.141,86 km2 dengan

persentase 17,22%. Jumlah Kecamatan Tahun 2013 sebanyak 77 Kecamatan dengan

jumlah Desa/Kelurahan sebanyak 731. Data jumlah Desa/Kelurahan meningkat

dibandingkan Tahun 2012 sejumlah 728 Desa/Kelurahan, peningkatan ini terjadi di

Kabupaten Boalemo bertambah 2 Desa dan Kabupaten Pohuwato bertambah 1 desa

menjadi 104.

Gambar : 2.2 Persentase Luas Daerah menurut Kabupaten / Kota

Provinsi Gorontalo

Sumber : BPS Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Jumlah penduduk di Provinsi Gorontalo tahun 2013 mencapai 1.123.350 jiwa,

yang terdiri dari laki – laki sebanyak 554.473 jiwa dan perempuan sebanyak 568.877

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

6

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Gorontalo Tahun 2012 yang diperoleh dari

data BPS tahun 2013 yakni mencapai 2,09%. Berikut jumlah sebaran penduduk per

Kabupaten/Kota menurut jenis kelamin dapat dilihat pada table berikut :

Tabel : 2.2 Jumlah Penduduk Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Kabupaten/Kota Laki-Laki Perempuan Jumlah

Kota Gorontalo 96.394 100.283 196.677

Kabupaten Gorontalo 183.681 191.090 374.771

Kabupaten Boalemo 70.493 73.281 143.720

Kabupaten Pohuwato 70.771 240.266 311.037

Kabupaten Bone Bolango 78.970 82.158 161.128

Kabupaten Gorontalo Utara 54.164 53.780 107.944

Provinsi Gorontalo 554.473 568.877 1.123.350

Sumber : BPS Prov. Gorontalo Tahun 2013

Gambar : 2.3

Piramida penduduk Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kabupaten / Kota se Provinsi Tahun 2013

Gambar piramida penduduk diatas menunjukkan jumlah penduduk Provinsi

Gorontalo tahun 2013 tertinggi terdapat pada kelompok umur 15 – 19 tahun dengan

persentase laki – laki 10,46% dan perempuan 9,78% sedangkan jumlah penduduk

terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki

0,96% dan perempuan 0,6%. Piramida ini juga menjelaskan bahwa adanya penurunan

tingkat kelahiran dibandingkan dengan tahun lalu yakni pada kelompok umur 0 – 4

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

7

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

tahun, dimana jumlah penduduk di usia tersebut laki – laki 9,46% dan perempuan

9,89% di tahun 2012 menurun di tahun 2013 dengan jumlah penduduk laki – laki

8,75% dan perempuan 9,41%. Keberhasilan program KB merupakan salah satu

kontribusi penurunan kelahiran pada masyarakat. (Data kependudukan

Kabupaten/Kota selengkapnya dapat dilihat pada lampiran profil kesehatan tahun 2013

tabel 2 dan 3).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI)

Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

pada tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya yang menempati posisi 124 dari 187

negara di dunia. Nilai IPM Indonesia ini dilihat dari pembangunan manusia pada kelas

menengah. Adapun nilai IPM Provinsi Gorontalo tahun 2012 yakni 71,31, angka ini

mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni 70,82. Sedangkan IPM

Nasional juga mengalami peningkatan dari 72,77 di tahun 2011 meningkat menjadi

73,29 di tahun 2012. Berikut dapat dilihat gambar trend IPM selang tahun 2002 sampai

dengan 2012.

Gambar : 2.4 Trend IPM Provinsi Gorontalo dengan IPM Nasional

Tahun 2002-2011

Sumber : BPS Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

8

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

B. Gambaran Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat Provinsi Gorontalo antara lain bidang pertanian,

perdagangan dan perikanan. Jumlah penduduk miskin di tahun 2013 yakni 17,51%,

persentase ini meningkat bila dibandingkan tahun 2012 yakni 17,33%. Strategi yang

perlu dilakukan guna penurunan angka kemiskinan yakni dengan menciptakan seluas-

luasnya lapangan pekerjaan di masyarakat guna meningkatkan pendapatan dan dapat

menyeimbangkan pengeluaran dalam rumah tangga masyarakat.

Gambar : 2.5 Persentase Kemiskinan Nasional dan Provinsi Gorontalo

Tahun 2003-2013

Sumber : Bappeda Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Gambaran secara makro perekonomian di Provinsi Gorontalo dapat dilihat melalui

besaran PDRB. PDRB terdiri dari 2 (dua) sisi pendekatan yaitu sektoral maupun

penggunaan. Dari sisi sektoral pada tahun 2012 PDRB provinsi Gorontalo atas dasar

harga berlaku (ADHB) adalah sebesar 10.368 Miliyar Rupiah. Sedangkan PDRB atas

dasar harga konstan 2000 (ADHK adalah sebesar 3.384 Miliyar Rupiah). Sedangkan

untuk PDRB Provinsi Gorontalo ADHB menurut penggunaan, pengeluaran konsumsi

rumah tangga masih merupakan penyumbang terbesar, yaitu sebesar 6.101,7 Miliyar

Rupiah diikuti oleh import luar negeri dan antar pulau sebesar 4.557,7 Miliyar Rupiah.

Laju pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui besaran perubahan nilai PDRB

ADHK tahun berjalan terhadap tahun sebelumnya. Pada tahun 2012, laju pertumbuhan

perekonomian Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan yaitu mencapai 7,71% jika

dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2011 yang hanya sebesar

7,68%. Laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo pada 3 tahun terakhir

mengalami peningkatan seperti yang di gambarkan sebagai berikut :

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

9

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 2.6 Trend laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo dan Nasional

Tahun 2004 - 2013

Sumber : Bappeda Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Gambar diatas menunjukkan trend laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi

Gorontalo, pada 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan

perekonomian masyarakat baik dari segi sektoral, penggunaan maupun daya beli

masyarakat. Hal ini berdampak positif bagi pembangunan di Provinsi Gorontalo ke

depan.

C. Gambaran Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat Provinsi Gorontalo di fokuskan pada pemberian

kesempatan untuk penduduk agar memperoleh pendidikan yang layak terutama

penduduk dengan kelompok usia sekolah (umur 7 – 24 tahun), hal ini tentunya seiring

dengan tersedianya sarana dan prasarana yang sangat menunjang kualitas mutu

pendidikan yang di harapkan. Data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS)

Provinsi Gorontalo Tahun 2013 persentase penduduk yang masih sekolah menurut

kelompok usia sekolah/angka Partisipasi Sekolah (APS) sebesar 97,52% pada

kelompok umur 7 – 12 tahun, 82,57% pada kelompok umur 13 – 15 tahun dan

57,82% pada kelompok umur 16 – 18 tahun.

Sementara Angka Partisipasi Murni (APM) yang merupakan banyaknya penduduk

usia sekolah yang masih sekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya.

APM menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

10

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 2.7 Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Jenjang Pendidikan

Provinsi Gorontalo tahun 2012

Sumber : BPS Provinsi Gorontalo (Gorontalo dalam angka Tahun 2013)

Gambar diatas menunjukkan bahwa persentase tertinggi murid yang saat ini

sedang mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 92,21% disusul dengan

SMP/MTs sebesar 59,82% dan berkurang pada tingkat pendidikan SMA/MA yakni

44,67%. Hal ini menjelaskan upaya pemerintah terhadap masyarakat dalam menekan

Angka Putus sekolah (APS) maupun anak yang tidak pernah sekolah dari tahun ke

tahun menunjukkan hasil yang meningkat, dibuktikan dengan persentase murid SD

yang bersekolah di tahun 2012 hingga sekarang.

Data tingkat pendidikan yang bersumber dari profil Kabupaten / Kota se Provinsi

Gorontalo pada lampiran profil ini belum menggambarkan jumlah dan persentase di

tingkat Provinsi dikarenakan beberapa Kabupaten tidak bisa memperoleh data jumlah

murid yang sedang sekolah saat ini di selurauh tingkatan pendidikan. Sedangkan data

penduduk umur 10 tahun ke atas yang melek huruf tahun 2013 mencapai 55,58%.

Data ini hanya dilaporkan oleh 3 (tiga) Kabupaten/Kota yakni Kota Gorontalo,

Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten yang tidak memiliki data

pendidikan yakni Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten

Gorontalo Utara.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

11

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

D. Visi dan Misi Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2017

1. Visi

Visi pembangunan daerah Provinsi Gorontalo yakni “Terwujudnya

Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang serta Peningkatan Ekonomi

Masyarakat yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo”.

2. Misi

Untuk mencapai visi daerah selang 5 (Lima) tahun ke depan, maka misi yang

di emban pemerintah daerah adalah :

a. Memfokuskan peningkatan ekonomi atas dasar optimalisasi pemanfaatan

potensi kewilayahan, mendorong laju investasi, percepatan pembangunan

infrastruktur pedesaan, sekaligus mengembangkan potensi unggulan dengan

mengakselerasi secara cerdas terhadap pencapaian kesejahteraan rakyat.

b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendekatan kesesuaian

keahlian serta pemenuhan mutu kualitas penyelenggaraan Pendidikan dan

Kesehatan.

c. Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumber daya Perikanan dan

Kelautan, Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perkebunan dan Pariwisata yang

lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran

masyarakat serta memelihara dan melestarikan danau limboto sebagai sumber

persediaan air bersih, untuk pengembangan perikanan air tawar dan daerah

pariwisata dan meningkatkan pengelolaan DAS sebagai wujud memelihara

lingkungan (Pro Green).

d. Mengembangkan nilai – nilai religi dalam kehidupan bermasyarakat yang

rukun penuh kesejukan sekaligus memelihara dan melestarikan keragaman

budaya dan adat istiadat serta memperkuat peran Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan terhadap anak, termasuk issue Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan.

e. Menciptakan sinergitas diantara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah

Kabupaten/Kota di Gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk

meningkatkan kinerja pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan serta

menjalankan sistem tata pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi

birokrasi.

Tujuan pembangunan kesehatan dalam hal ini terdapat pada misi ke-2 yang

ditargetkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan tingkat kualitas siap

Page 12: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

12

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

pakai pakai, sekaligus bertujuan memberikan jaminan yang memadai melalui layanan

“Gratis” terhadap penyelenggaraan pendidikan dasar hingga menengah, termasuk di

bidang kesehatan melalui pola insentif yang diistilahkan Universal Total Coverage. Hal

ini menjadi peran strategis untuk memastikan pemerintah daerah menciptakan sistem

yang berkeadilan dari akses maupun mutu pelayanan kesehatan yang baik khususnya

bagi warga miskin (Pro-Poor).

Menyingkapi persoalan dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Gorontalo,

maka pemerintah mengeluarkan kebijakan pembangunan kesehatan yakni melalui

Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun 2012 – 2017

yang menetapkan Visi, Misi dan Strategi maupun program – program kesehatan

sebagai berikut :

1. Visi Visi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo 2012-2017 adalah “Mewujudkan

Gorontalo Sehat, Mandiri dan Berkeadilan” dengan penjelasan sebagai

berikut : Sehat, adalah terwujudnya masyarakat untuk hidup sehat, memperoleh

akses atas sumber daya kesehatan, dan memperoleh pelayanan kesehatan yang

aman, bermutu dan terjangkau; Mandiri, adalah terwujudnya masyarakat mandiri

untuk hidup sehat, melalui upaya pencegahan; Berkeadilan, adalah terwujudnya

pelayanan kesehatan yang adil dan merata di Provinsi Gorontalo.

2. Misi

Untuk mencapai masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan ditempuh

melalui misi sebagai berikut :

a) Meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat serta lingkungan

b) Menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan

berkeadilan.

c) Menggerakkan dan memberdayakan kemandirian masyarakat untuk hidup

sehat.

d) Meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan yang merata.

e) Meningkatkan kapasitas aparatur dan kinerja layanan organisasi.

3. Tujuan

Sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2012 –

2017, Tujuan Jangka Menengah Pembangunan Kesehatan Provinsi Gorontalo

adalah ”Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat” yang dijabarkan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

13

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

dana Tujuan Rencana Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun 2012-

2017 sebagai berikut :

a. Peningkatan status kesehatan gizi masyarakat,

b. Pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular diikuti penyehatan

lingkungan,

c. Peningkatan fasilitas kesehatan dasar dan rujukan serta menjamin tersedianya

upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan

d. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

e. Terpenuhinya tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal, Terpencil,

Perbatasan dan Kepualauan (DTPK),

f. Peningkatan kinerja aparatur dan layanan organisasi

4. Sasaran

Sasaran program yang ingin dicapai pada tahun 2013 sebagaimana Renstra

tahun 2012-2017 untuk mencapai tujuan diatas yakni :

a. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat dengan :

1) Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dari 243,3/100.000 KH Tahun

2012 menjadi 200/100.000 KH Tahun 2013

2) Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) dari 18,5/1000 KH Tahun 2012

menjadi 17/1000 KH Tahun 2013

3) Menurunkan prevalensi kekurangan gizi (standar WHO 2005) dari 14,44%

Tahun 2012 menjadi 14,22% Tahun 2013.

4) Meningkatnya Usia Harapan Hidup menjadi 67,52% Tahun 2013

5) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani menjadi 71%

6) Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompotensi

kebidanan menjadi 93,50%

7) Cakupan kunjungan bayi menjadi 85,45%

8) Angka Kematian Balita (AKABA) menjadi 19,70/1000 KH

9) Angka Kematian Neonatal (AKN) menjadi 11/1000 KH

b. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular melalui, :

1) Cakupan desa/kelurahan UCI menjadi 75%

2) Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100%

3) Cakupan penemuan dan penangan penderita penyakit TBC BTA Positif

86%

4) Cakupan penemuan dan penangan penderita DBD 100%

Page 14: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

14

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

c. Meningkatnya fasilitas dan akses pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo

ditandai dengan :

1) Rasio posyandu per satuan balita : 11,65%

2) Rasio puskesmas per satuan penduduk : 0,08

3) Rasio Pustu per satuan penduduk : 0,24

4) Jumlah Posyandu : 1330

d. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka

mengurangi risiko financial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh

penduduk, terutama penduduk miskin, melalui :

1) Jumlah masyarakat miskin yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis

sebanyak 170.392 Jiwa

2) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin : 100%

e. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada 5 tatanan,

ditandai dengan:

1) Persentase rumah tangga yang ber-PHBS 67,5%

2) Persentase rumah tangga pengguna air bersih yang sehat : 63,5%

3) Persentase penduduk dengan akses sanitasi dasar yang layak : 60%

f. Meningkatnya perilaku masyarakat tentang penganekaragaman makanan khas

daerah Gorontalo, sehingga diharapkan persentase balita gizi buruk menurun

menjadi 4,03%.

g. Meningkatnya pemenuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal,

Terpencil, Perbatasan dan Kepualauan (DTPK), melalui :

1) Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk : 0,007

2) Rasio Dokter Gigi per satuan penduduk : 0,02

3) Rasio Dokter spesialis per satuan penduduk : 0,05

4) Rasio Dokter Umum per satuan penduduk : 0,26

5) Rasio Perawat per satuan penduduk : 1,23

6) Rasio Bidan per satuan penduduk : 0,66

7) Rasio Nutritionis per satuan penduduk : 0,27

8) Rasio apoteker per satuan penduduk : 0,06

h. Meningkatnya kapasitas aparatur Dinas Kesehatan.

i. Meningkatnya kinerja organisasi Dinas Kesehatan.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

15

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

5. Strategi dan Kebijakan

Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan, maka

strategi dan kebijakan yang diambil Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dalam

kurun waktu 2012-2017 adalah sebagai berikut :

a. Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo :

1) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan

berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan mengutamakan pada upaya

promotif dan preventif.

2) Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat dan alat

kesehatan serta menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan dan mutu

sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan.

3) Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk

mewujudkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

4) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani

dalam pembangunan kesehatan.

5) Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan yang

merata dan bermutu.

6) Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan,

berdayaguna dan berhasil guna.

b. Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

1) Peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita dan KB

2) Perbaikan Gizi Masyarakat

3) Pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular diikuti

penyehatan lingkungan

4) Pengembangan sistem jaminan kesehatan masyarakat melalui pelayanan

kesehatan gratis bagi penduduk miskin.

5) Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu

dan penggunaan obat serta pengasan obat dan makanan.

6) Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana & kirisis

kesehatan

7) Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.

8) Pemenuhan, pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan

9) Peningkatan kualitas manajemen perencanaan program dan pembiayaan

kesehatan serta sistem informasi kesehatan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

16

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

6. Program/Kegiatan :

Program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo tahun

2013 ada 15 program dengan 46 kegiatan, untuk mendukung pencapaian sasaran

yang telah ditetapkan dengan rincian sebagai berikut :

a. Program pelayanan administrasi perkantoran

- Pelayanan jasa administrasi perkantoran

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

- Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran

c. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

- Bimtek peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

d. Program peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

- Penyusunan anggaran, penatausahaan dan laporan keuangan SKPD

- Rakor pelaksanaan anggaran pembangunan kesehatan tahun 2013

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan

e. Program obat dan perbekalanan kesehatan

- Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kefarmasian

- Peningkatan pengawasan dan bahan berbahaya

f. Program upaya kesehatan masyarakat

- Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas jaringannya

- Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan

- Peningkatan pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencana

- Peningkatan pelayanan kesehatan dan penderita gangguan jiwa

g. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

- Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

- Pelayanan kesehatan pada kampung nelayan desa siaga aktif

- Bimtek pelayanan posyandu terintegrasi PAUD dan bina KB kepada kader

posyandu

- Jaminan Kesehatan Semesta (JAMKESTA)

h. Program perbaikan gizi masyarakat

- Pemberian tambahan makanan dan vitamin

- Pelatihan tenaga mulok ilmu gizi berbasis makanan khas daerah gorontalo

- Survey pemantauan status gizi keluarga sadar gizi

i. Program pengembangan lingkungan sehat

- Pengkajian pengembangan lingkungan sehat

j. Program pencegahan dan penaggulangan penyakit menular dan tidak menular

Page 17: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

17

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

- Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular langsung

- Peningkatan imunisasi

- Pencegahan Penularan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2)

- Penanggulangan dan pencegahan penyakit tidak menular

- Survailance epidemiologi dan penanggulangan KLB

k. Program standarisasi pelayanan kesehatan

- Bimtek pelaksanaan program pembangunan

- Pembekalan dr/drg PTT dan pembinaan teknis dr/drg PTT

- Penyusunan Renja SKPD bidang kesehatan

- Rapat koordinasi penyusunan tenaga PTT dr/ drg/ bidan PTT dan tugsus

nakes tahun 2014

- Peningkatan pengolahan data dan sistem informasi kesehatan

- Bimtek bagi tim penilai angka kredit dan KTI jabatan fungsional kesehatan

- Penilaian tenaga kesehatan teladan

l. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

- Pelayanan sunatan masal

- Pengobatan masal

- Pelayanan rujukan pasien miskin keluar daerah

m. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

- Kemitraan bidan dan dukun melalui rumah tunggu persalinan kecamatan

IPM rendah

- Pendampingan puskesmas/ kecamatan IPM rendah dalam peningkatan

cakupan dan penerapan program kesehatan ibu dan anak

- Orientasi penggunaan dan pemanfaatan buku KIA bagi PKK, kader, dan

masyarakat

- Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dan penjaringan anak sekolah di

Kecamatan IPM rendah

n. Program pembinaan upaya kesehatan

- Pelayanan administrasi laboratorium kesehatan

o. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan mata

- Pelayanan kesehatan klinik mata.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

18

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

Kesehatan sebagai hak asasi telah menjadi kebutuhan dasar dan menjadi

kewajiban negara dalam upaya pemenuhannya. Kesehatan juga mempunyai peranan

yang sangat fundamental karena merupakan komponen pembangunan yang memiliki nilai

investasi. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan tenaga siap pakai dalam hal ini menyiapkan

Sumber Daya Manusia yang sehat dan produktif. Lemahnya pembangunan di sektor

kesehatan dapat dilihat dari angka Indeks Pembangunan Manusia (Human Development

Index) negara kita masih menempati posisi 124 dari 187 negara di dunia, situasi yang lain

dapat digambarkan melalui kualitas pelayanan kesehatan yakni Puskesmas sebagai

pelayanan dasar dan Rumah Sakit sebagai pelayanan rujukan masih dirasakan sangat

kurang dari segi kuantitas maupun kualitas secara merata. Dengan keadaan ini maka

derajat kesehatan masyarakat di Indonesia maupun di Provinsi Gorontalo belum

memenuhi target yang diharapkan.

Berdasarkan Visi, Misi tersebut diatas pemerintah melakukan kegiatan – kegiatan

yang bertujuan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya.

Gambaran tentang derajat kesehatan selengkapnya meliputi indikator mortalitas,

morbiditas dan status gizi masyarakat. Mortalitas terdiri dari indikator Angka Kematian

Bayi (AKB) per-1000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian Balita (AKABA) per-1000 Kelahiran

Hidup, Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup dan Angka Harapan Hidup

Waktu Lahir. Morbiditas dilihat dari indikator – indikator Angka Kesakitan Malaria per 1000

Penduduk, Angka Kesembuhan TB Paru BTA +, Prevalensi HIV (Persentase Kasus

Terhadap Penduduk Beresiko), Angka Acute Flacid Paralysis (AFP) pada anak usia <15

tahun per 100.000 anak dan angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per

100.000 Penduduk. Sedangkan status gizi dilihat dari indikator Persentase Balita dengan

Status Gizi di bawah garis merah (BGM) dan jumlah kasus balita gizi buruk. Keadaan ini

masih dipengaruhi oleh keadaan social ekonomi dan budaya masyarakat yang

mengakibatkan perubahan kondidi kependudukan, mobilitas penduduk dan kondisi

lingkungan.

Situasi derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Gorontalo tahun 2013 dapat

dilihat dari capaian Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih

tinggi masing – masing 251,7/100.000 Kelahiran hidup dan 13,3/1000 Kelahiran hidup,

sedangkan Umur harapan Hidup saat ini rata – rata 67,88. Hal ini dipengaruhi berbagai

Page 19: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

19

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

faktor antara lain kebijakan pemerintah yang dari tahun ke tahun lebih menekankan pada

upaya kuratif (pengobatan). Jaminan pelayanan kesehatan masyarakat menyeluruh (total

coverage) memudahkan masyarakat melakukan pengobatan jika sakit tanpa ada

dukungan untuk memperbaiki kualitas hidup dengan upaya preventif (Pencegahan).

Angka kesakitan saat ini diupayakan penemuan sebanyak – banyaknya terhadap

kasus penyakit sedini mungkin agar upaya pencegaran dan penanggulangan dapat

dilakukan secara efektif dan efisien. Misalnya gambaran penyakit salah satunya angka

kematian selama pengobatan TB (+) di Provinsi Gorontalo mencapai 3,9/100.000

penduduk, masih tingginya kematian akibat penyakit ini merefleksikan adanya hubungan

antara penderita penyakit dengan keadaan ekonomi atau tingkat kemiskinan masyarakat

serta budaya dalam mencegah dan mengobati penyakit secara tepat. Begitu pula dengan

situasi penyakit pada masyarakat lainnya seperti Malaria, HIV/AIDS, Kusta maupun

penyakit lainnya.

Cakupan program yang merupakan indikator – indikator derajat kesehatan

masyarakat Provinsi Gorontalo Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

A. Angka Kematian (Mortalitas)

Mortalitas atau kejadian kematian dalam masyarakat seringkali digunakan

sebagai indikator dalam menilai keberhasilan pelayanan kesehatan dan program

pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung

dengan melakukan berbagai survey dan penelitian. Mortalitas yang dibahas pada

profil kesehatan 2013 ini berpengaruh sangat signifikan terhadap derajat kesehatan

masyarakat, terdiri dari :

Angka Kematian Anak

1. Angka Kematian Neonatal (AKN) yakni kematian yang terjadi sebelum bayi

berumur 1 bulan atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun

tertentu. Kematian neonatal diperlukan guna pencegahan dan penanganan

terhadap ibu maupun bayi dengan resiko kegawatdaruratan agar dapat segera

ditangani.

2. Angka kematian bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) merupakan

indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan

masyarakat sehingga program – program kesehatan banyak menitikberatkan

pada upaya penurunan AKB dimana AKB menunjuk jumlah bayi yang meninggal

antara fase kelahiran hingga bayi umur <1 tahun dibagi dengan jumlah

kelahiran hidup ditahun itu.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

20

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

3. Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah balita sampai dengan usia 59

bulan (bayi + anak balita) yang meninggal disuatu wilayah pada kurun waktu

tertentu per 1.000 kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang

sama.

Angka Kematian Ibu (AKI)

Kematian ibu maternal adalah kematian ibu karena kehamilan, melahirkan

atau selama nifas. Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator yang dapat

menggambarkan status kesehatan ibu dan gizi ibu dan pelayanan kesehatan pada

ibu. Angka Kematian Ibu merupakan jumlah kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan

ibu nifas dibagi dengan jumlah kelahiran hidup ditahun itu.

1. Angka Kematian Neonatal

Angka kematian neonatal adalah jumlah bayi usia sampai 28 hari yang

meninggal disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu per 1.000 kelahiran

hidup pada wilayah dan kurun waktu yang sama. Tinggi rendahnya Neonatal

Mortality Rate (NMR) berguna untuk menggambarkan 3 (tiga) hal yakni

Pelayanan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas, Pelayanan Post Natal dan

Program pertolongan persalinan dan penanganan kasus kegawatdaruratan

neonatal essensial. Berikut jumlah kematian neonatal Kabupaten / Kota tahun

2013 sebagai berikut :

Gambar : 3.1 Jumlah dan Angka Kematian Neonatal Kabupaten / Kota Provinsi Gorontalo

Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Page 21: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

21

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Dari gambar diatas dapat diketahui jumlah kematian neonatal dari yang

tertinggi hingga terendah dan capaian Provinsi. Jumlah kematian neonatal

Provinsi Gorontalo tahun 2013 yakni sebanyak 202 bayi dengan angka kematian

sebesar (10/1000 Kelahiran Hidup), jumlah ini menurun dibandingkan kematian

neonatal tahun 2012 yakni sebanyak 231 kematian neonatal begitu juga

dengan Angka Kematian Neonatal di tahun 2012 yakni 11,76/1000 KLH. Hal ini

dikarenakan pelayanan kesehatan bayi melalui kunjungan ke sarana kesehatan

secara umum dilihat dari capaian Provinsi lebih meningkat dibandingkan tahun

– tahun sebelumnya, sehingga penanganan dan pengawasan terhadap bayi

sakit dapat segera ditangani. Penyebab lain menurunnya jumlah kematian

neonatal di Provinsi Gorontalo yakni Kunjungan Neonatal Lengkap (KNL) di

Provinsi Gorontalo tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar

75% menjadi 88,2% di tahun 2013. dimana jika kunjungan tinggi, maka

semakin cepat deteksi dini tanda – tanda bahaya pada neonatal ditemukan

sehingga semakin cepat penanganan diberikan. Dilihat dari data yang ada

kunjungan neonatal mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang hanya

33,7% meningkat pada tahun 2013 sejumlah 39,8%, namun demikian

persentase penanganan terhadap faktor resiko komplikasi neonatal ini masih

rendah dan memerlukan upaya – upaya guna peningkatan ditahun yang akan

datang.

Kematian Neonatal Kabupaten / Kota tertinggi tahun 2013 terjadi di

Kabupaten Gorontalo sebanyak 65 kematian dan terendah di Kabupaten

Pohuwato sejumlah 16 kematian neonatal. Hal ini disebabkan Kabupaten

Gorontalo memiliki wilayah yang paling luas dengan jumlah penduduk yang

terbesar di Provinsi Gorontalo.

2. Angka Kematian Bayi dan Balita

Angka kematian bayi adalah jumlah bayi usia 0-11 bulan yang meninggal

disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu per 1.000 kelahiran hidup di wilayah

dan pada kurun waktu yang sama termasuk kematian neonatal dan bayi. Angka

kematian bayi terdiri dari angka kematian Neonatal yakni kematian yang terjadi

sebelum bayi berumur 1 bulan atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup pada satu

tahun tertentu. Angka kematian balita adalah jumlah balita usia sampai 59

bulan (bayi + anak balita) yang meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu

tertentu per 1.000 kelahiran hidup.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

22

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Di Indonesia angka kematian balita menurun 63% antara tahun 1990 dan

2012, terutama berkat upaya perluasan layanan imunisasi dan penggunaan

terapi rehidrasi oral untuk mengobati diare. Pembentukan lebih dari 250.000

pos kesehatan masyarakat (Posyandu) ditingkat desa dalam 25 tahun terakhir

yang menyediakan perawatan kesehatan khusus bagi ibu dan anak – anak serta

pelaksanaan program – program kesehatan dasar termasuk keluarga

berencana, gizi dan imunisasi juga memberikan kontribusi terhadap penurunan

jumlah kematian bayi dan anak.

Trend angka kematian Bayi dan Balita selengkapnya dapat dilihat pada

gambar berikut :

Gambar : 3.2 Trend Angka Kematian Bayi dan Balita Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo

Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Angka kematian Bayi dan Balita dipengaruhi oleh persalinan yang

ditolong tenaga kesehatan yang saat ini mencapai 96,8% sehingga penanganan

kegawatdaruratan pada bayi dapat segera ditangani. Hal lain yang

mempengaruhi penurunan angka kematian bayi dan balita di Provinsi Gorontalo

tahun 2013 adalah kunjungan bayi dan balita, semakin tinggi kunjungan bayi

dan balita maka akan semakin dini mendeteksi resiko atau situasi kesehatan

bayi dan balita. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya cakupan pelayanan

kesehatan bayi dari tahun 2012 yang mencapai 64% meningkat menjadi 75,2%

di tahun 2013. Penurunan angka kematian bayi ini juga dipengaruhi oleh

meningkatnya kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan bayi dan balita

sakit. Dimana tenaga kesehatan telah dilatih Penanganan Neonatal Komplikasi,

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), Penanganan Bayi dan Balita Sakit,

Page 23: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

23

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dan masih ada program lain

yang dilaksanakan bersama – sama pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota.

Pelatihan ini juga bukan lagi di khususkan untuk bidan seperti pelatihan yang

telah dilakukan sebelumnya tetapi dilakukan juga terhadap perawat dan dokter

di Puskesmas atau sarana pelayanan kesehatan dasar dengan tujuan agar

terbentuk tim di Puskesmas guna penanganan kegawatdaruratan bayi dan

balita. Dari angka kematian bayi dan balita per 1000 KLH di Provinsi Gorontalo

dapat dilihat jumlah kematian bayi dan balita sebagai berikut :

Gambar : 3.3 Jumlah Kematian Bayi dan Balita Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo

Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Gambar diatas menunjukkan jumlah kematian pada bayi dan balita,

dimana kematian bayi terbanyak terjadi di Kabupaten Gorontalo sebanyak 89

bayi dengan angka kematian 16,8/1.000 KLH disusul dari Kabupaten Boalemo

dengan jumlah kematian 69 bayi dan terendah Kabupaten Pohuwato sejumlah

20 kematian. Sedangkan trend angka kematian bayi dan balita di Provinsi

Gorontalo dari kurun waktu 2008 sampai 2009 mengalami fluktuasi yakni tahun

2008 13,5/1.000 KLH, tahun 2009 mengalami peningkatan yakni dengan angka

14,7/1.000 KLH, di tahun 2010 mengalami penurunan signifikan yakni

12,9/1.000 KLH kemudian terus meningkat ditahun 2011 dan 2012 sebanyak

18,7/1.000 KLH. Capaian ini mengalami penurunan di tahun 2013 hingga

13,3/1.000 KLH.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

24

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat

kesehatan perempuan. Kematian ibu yang dapat dilihat yakni kematian ibu

hamil, kematian ibu bersalin dan kematian ibu nifas. AKI merupakan upaya dan

tujuan dalam Millenium Development Goal’s yakni meningkatkan kesehatan ibu

dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 yakni menurunkan angka

kematian ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990 – 2015

(102/100.000 KLH).

Secara Nasional dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2012, AKI

menunjukkan penurunan yang signifikan dari angka 390 dari tahun 1994

menjadi 228 di tahun 2007. Namun berdasarkan SDKI 2012, pada periode 2008

– 2012 AKI meningkat tajam menjadi 359 per 100.000 KLH. Jumlah kematian

ibu di Provinsi Gorontalo tahun 2013 mencapai 52 ibu, jumlah ini mengalami

peningkatan dibanding dengan tahun 2012 yakni 48 ibu. Untuk Provinsi

Gorontalo belum dapat menghitung Angka Kematian Ibu dikarenakan jumlah

kelahiran belum mencapai 100.000 kelahiran hidup, tetapi guna mengukur

capaian kinerja bidang kesehatan ditingkat daerah berdasarkan Renstra dan

Renja Dinas kesehatan Provinsi Gorontalo melalui komitmen antara Kepala

Daerah dalam hal ini Gubernur, Wakil Gubernur dan Satuan Kerja Dinas

Kesehatan maka untuk melihat keberhasilan program kesehatan ibu dihitung

dengan menggunakan jumlah dan angka kematian ibu. Hal ini sangat

dibutuhkan sebagai tolok ukur dalam perencanaan dan evaluasi bidang

kesehatan selanjutnya, sehingga setiap tahunnya tetap menghitung capaian

kinerja membandingkan jumlah kematian dengan kelahiran hidup dalam

konstanta 100.000. Tahun 2013 dari jumlah Kematian ibu sebanyak 52 ibu,

tertinggi terjadi pada kelompok umur 20 – 30 tahun seperti yang digambarkan

melalui grafik berikut :

Page 25: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

25

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 3.4 Jumlah Kematian Ibu Berdasarkan Umur Kabupaten / Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Gambar diatas menunjukkan jumlah kematian ibu berdasarkan golongan

umur dimana pada golongan umur <20 tahun jumlah kematian 5, tertinggi

terjadi di Kabupaten Gorontalo sebanyak 3 kematian ibu. Pada golongan umur

20 – 34 tahun ditahun 2013 terjadi 39 kematian ibu tertinggi di Kabupaten

Bone Bolango sebanyak 9 ibu, disusul pada kelompok umur >35 tahun terjadi 8

kematian ibu yang tertinggi dialami oleh Kabupaten Gorontalo. Kematian ibu

tertinggi pada kelompok umur 20 – 34 tahun, berdasarkan laporan dari bidang

Bina Gizi dan KIA Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo hal ini dikarenakan hal –

hal sebagai berikut :

- Upaya sosialisasi dan penyuluhan pada remaja mengenai bahaya menikah

dan mengalami kehamilan pada usia dini sudah dilaksanakan oleh tenaga

kesehatan, lintas program serta lintas sektor dari tingkat Provinsi sampai

dengan tingkat Kabupaten secara kontinyu sehingga mampu menekan

kematian ibu dibawah umur 20 tahun.

- Umur 20 – 34 tahun adalah usia produktif seorang wanita, sehingga

kehamilan diusia ini lebih banyak di bandingkan dengan usia lainnya yang

secara tidak langsung juga menyebabkan resiko kematian terbanyak ada

pada range umur ini.

Jumlah penduduk dengan usia kehamilan tertinggi 20 – 34 tahun

dibuktikan juga dengan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 tertinggi

di daerah perkotaan maupun pedesaan. Sehingga pada rentan umur tersebut

Page 26: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

26

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

terdapat banyak resiko maupun kejadian kehamilan, bgitu juga kejadian

kematian.

Gambar : 3.5 Proporsi penduduk yang sedang hamil berdasarkan laporan rumah tangga

Menurut kelompok umur dan tempat tinggal, Indonesia 2013

Sumber : Riskesdas Tahun 2013

Sedangkan trend kematian ibu di Provinsi Gorontalo dari kurun waktu

tahun 2009 hingga 2013 mengalami fluktuasi yakni sebanyak 50 ibu mati

ditahun 2009, kemudian mengalami penurunan signifikan ditahun 2010

sebanyak 40 ibu mati. Selanjutnya pada tahun 2011 meningkat sebanyak 49 ibu

mati dan tahun 2013 meningkat lagi menjadi 52 ibu mati. Selengkapnnya dapat

dilihat melalui gambar berikut :

Gambar : 3.6 Jumlah dan Angka Kematian Ibu kurun waktu 5 (Lima) tahun

Provinsi Gorontalo Tahun 2009 – 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2009 – 2013

Page 27: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

27

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Angka kematian ibu di Provinsi Gorontalo yang mengalami fluktuatif

selama kurun waktu 5 tahun ini menggambarkan bahwa masalah yang sama

yang menjadi penyebab kematian ibu belum terselesaikan dengan baik.

Masalah utama penyebab kematian ibu berdasarkan laporan dari penyebab

kematian ibu Kabupaten / Kota adalah Antenatal Care (ANC) yang belum

berkualitas sehingga penemuan dini resiko tinggi pada ibu hamil belum

maksimal. Hal berikut yang menyebabkan masih tingginya angka kematian ibu

adalah kapasitas bidan dalam penanganan kegawatdaruratan obstetri masih

rendah. Sesuai data kesehatan ibu Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun

2013, dari 779 bidan yang berada di Provinsi Gorontalo (baik bidan PNS dan

bidan PTT) hanya 232 bidan yang telah dilatih Asuhan Persalinan Normal

(APN). Pelatihan APN bertujuan agar terlaksananya persalinan normal dengan

baik dan benar, selain itu penyebab lainnya adalah kepesertaan KB berkualitas

yang masih kurang. Hal – hal tersebut diatas yang memicu penyebab medis

pada kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas. Berikut persentase

penyebab kematian ibu Kabupaten / Kota tahun 2013.

Gambar : 3.7 Persentase Penyebab Kematian Ibu Kabupaten / Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Dari gambar diatas dapat diketahui persentase penyebab kematian ibu di

Provinsi Gorontalo tahun 2013. Proporsi penyebab kematian tertinggi adalah

hipertensi sebanyak 28,8% (15 orang) dan perdarahan sebanyak 21,2% (11

orang), penyebab lainnya adalah infeksi 7,7% (4 orang), abortus 1,9% (1

orang), partus lama 1,9% (1 orang). Sedangkan untuk penyebab kematian

Page 28: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

28

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

lain–lain sebesar 38,5% (20 orang) yakni dengan rincian penyebab sebagai

berikut :

- Kota Gorontalo : Jantung (2 orang)

- Kabupaten Gorontalo : Asma Bronkhial (1 orang) dan Urosepsis (1

orang)

- Kabupaten Boalemo : Kala II lama (1 orang), Prolaps Uterus (1

orang), Infact Miocard (1 orang), Acites (1

orang), Emboli Air Ketuban (1 orang), TBC (1

orang)

- Kabupaten Pohuwato : Gagal Ginjal (1 orang)

- Kabupaten Bone Bolango : Gagal Ginjal (1 orang), Emboli Air Ketuban (1

orang), Gagal Nafas (1 orang), Alergi (1 orang),

Kejang (1 orang), Odema Paru Akut (1 orang).

- Kabupaten Gorontalo Utara : Jantung (2 orang), Acites + Ikterus (1 orang).

4. Usia Harapan Hidup (UHH)

Usia Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja

pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya dan

meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Angka harapan hidup yang

rendah disuatu daerah harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan

dan program sosial lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan

kalori termasuk program pembrantasan kemiskinan.

Tabel : 3.1 Capaian Usia Harapan Hidup (UHH) Provinsi Gorontalo

Tahun 2006-2012

Indikator 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Usia Harapan

Hidup 65,6 65,9 66,2 66,4

66,8

67,1 67,88

Sumber : BPS Provinsi Gorontalo

Usia harapan hidup Provinsi Gorontalo dari kurun waktu tahun 2006

sampai 2012 mengalami peningkatan, dimana tahun 2006 capaian usia harapan

hidup 65,6 tahun terus meningkat hingga tahun 2012 mencapai 67,88 tahun.

Data ini cukup mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan IPM Provinsi

Page 29: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

29

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gorontalo yang meningkat dari 70,82 ditahun 2012 meningkat menjadi 71,31.

Usia harapan hidup merupakan salah satu gambaran keberhasilan program

upaya kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi suatu daerah dan

negara. Meningkatnya upaya kesehatan melalui pelayanan kesehatan di

Puskesmas dan meningkatnya akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat,

mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai pendidikan

lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai

yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan

memperpanjang usia harapan hidupnya.

B. Angka Kesakitan (Morbiditas)

1. Angka Kesakitan TB

Tuberculosis adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri yang

berpengaruh pada paru, sistim kekebalan tubuh yang baik dapat mengendalikan

penyakit ini. Menurut WHO penyakit TB adalah penyebab kematian yang besar

untuk ODHA diseluruh dunia, sehingga percepatan penanggulangan dan

pengendalian penyakit ini secara nasional ditargetkan melalui komitmen global

Millenium Development Goals (MDG’s) hingga tahun 2015 melalui goal 6 (enam)

yakni Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya.

Hasil Riskesdas tahun 2013 prevalensi penduduk Indonesia yang di

diagnosis TB Paru menurut Riskesdas 2013 yakni 0,4%. Gorontalo termasuk

dalam 5 (Lima) Provinsi dengan TB Paru tertinggi (0,5%), Provinsi lain adalah

Jawa Barat (0,7%), Papua (0,6%), DKI Jakarta (0,6%), Banten (0,4%) dan

Papua Barat (0,4%). Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar : 3.8 Prevalensi TB Paru Menurut Provinsi

Tahun 2007 & 2013

Sumber : Riskesdas Tahun 2013

Page 30: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

30

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Di Provinsi Gorontalo proporsi pasien TB Paru BTA Positif diantara

suspek yang di periksa dahaknya menggambarkan mutu dari proses penemuan

sampai diagnosis pasien serta kepekaan menetapkan kriteria suspek. Angkanya

berkisar antara 5% – 15%. Data yang bersumber dari profil kesehatan

Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo menggambarkan proporsi pasien TB

Paru Positif di antara suspek TB yang diperiksa, memperoleh hasil sebagai

berikut :

Gambar : 3.9 Proporsi Pasien Tb Paru Positif

Tahun 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Thn 2013

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa proporsi pasien TB paru

BTA positif diantara suspek yang diperiksa dahaknnya per Kabupaten/Kota di

Provinsi Gorontalo tahun 2013 tertinggi adalah Kabupaten Gorontalo Utara

9,92% dan terendah kabupaten gorontalo 6,69%. Angka ini termasuk kategori

baik karena masih dalam range 5% - 15%. Jika angka ini <5% kemungkinan

disebabkan oleh penjaringan suspek yang terlalu longgar, banyak yang tidak

memenuhi kriteria suspek atau terdapat masalah dalam pemeriksaan

laboratorium (negatif palsu). Sedangkan jika angka ini >15% mungkin

disebabkan oleh penjaringan terlalu ketat atau terdapat masalah dalam

pemeriksaan laboratorium (positif palsu). Jumlah penderita TB Paru positif saat

ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu yakni dari jumlah

TB Paru (+) 1.756 penderita di tahun 2012 meningkat menjadi 1.842 penderita

di tahun 2013. Jumlah ini terbanyak di Kabupaten Gorontalo dan Kota

Gorontalo masing – masing 484 penderita dan 414 penderita. Angka penemuan

Page 31: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

31

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

kasus baru (CDR) yang mencapai target di tahun 2013 yakni 86,5% dari target

yang telah ditentukan sebesar 85% dan CNR (Case Notification Rate) mencapai

163/100.000 penduduk tahun 2013.

2. Angka Kesakitan Pneumonia

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan

yang terbanyak didapatkan dan sering merupakan penyebab kematian hampir

di seluruh dunia. Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri

dengan gejala panas tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat (frekuensi

napas >50 kali/menit), sesak dan gejala lainnya (sakit kepala, gelisah dan nafsu

makan berkurang). Di Indonesia menurut hasil Riskesdas insiden dan prevalensi

pneumonia tahun 2013 adalah 1,8% dan 4,5%. Lima Provinsi yang mempunyai

insiden dan prevalensi pneumonia tertinggi menurut umur adalah Nusa

Tenggara Timur (NTT) (4,6% dan 10,3%), Papua (2,6% dan 8,2%), Sulawesi

Tengah (2,3% dan 5,7%), Sulawesi Barat (3,1% - 6,1%) dan Sulawesi Selatan

(2,4% dan 4,8%). Hasil Riskesdas menyatakan Provinsi Gorontalo mengalami

insiden dan prevalensi pneumonia Tahun 2013 yakni 1,7% dan 4,1%.

Gambar : 3.10 Cakupan Penemuan Pneumonia Balita

Tahun 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Thn 2013

Program pengendalian ispa menetapkan bahwa kasus yang ditemukan

harus ditatalaksana sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus

ispa juga merupakan gambaran penatalaksanaan kasus ISPA. Pada grafik diatas

menunjukan bahwa angka penemuan kasus ISPA belum merata di

Page 32: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

32

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

kabupaten/kota. Kabupaten Boalemo merupakan kabupten dengan capaian

penemuan tertinggi 93,4% (melebihi target Nasional 2013 yaitu 90%)

sedangkan kabupaten lain secara berurutan Kabupaten Bone Bolango 63%,

Kabupaten Gorontalo Utara 37,2%, Kabupaten Gorontalo 35,1%, Kota

Gorontalo 31% dan yang paling rendah cakupannya adalah kabupaten

pohuwato sebesar 24,4%. Cakupan penemuan secara umum di tingkat provinsi

baru mencapai 44,4% dan belum mencapai target Nasional , akan tetapi Jika

dibandingkan dengan capaian Nasional Tahun 2012 (23,4%) Provinsi Gorontalo

cakupannya sudah cukup baik.

3. Kasus HIV / AIDS

AIDS disebabkan salah satu kelompok virus yang disebut dengan

retroviruses yang sering disebut dengan HIV. Virus AIDS menyerang sel darah

putih khususnya yang disebut dengan T-lymphocytes. Seseorang yang

terinfeksi HIV AIDS system kekebalan tubuhnya akan menurun drastis. Kasus

HIV /AIDS di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan termasuk

di Provinsi Gorontalo, sampai Desember 2013 kasus HIV/AIDS dilaporkan

berjumlah 148 orang. Persentase lebih besar terjadi pada laki-laki yaitu 71,4%

dan perempuan 28,6% serta didominasi oleh kelompok usia produktif 20 - 39

tahun.

Gambar : 3.11 Jumlah Kasus HIV/AIDS

Tahun 2003 - 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Thn 2013

Page 33: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

33

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar diatas menunjukkan jumlah kasus di tahun 2003 sampai dengan

2013 yang secara kumulatif berjumlah 148 kasus, peningkatan jumlah kasus

HIV/Aids yang ditemukan dikarenakan intensifikasi penemuan kasus penyakit

menular untuk peningkatan penanganan terhadap kasus penyakit sedini

mungkin. Sehingga penderita penyakit lebih cepat mendapatkan pengobatan

dan pemutusan rantai penularan lebih cepat.

Gambar : 3.12 Jumlah Kasus HIV/AIDS Berdasarkan Umur

Tahun 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Thn 2013

Sebagaimana grafik diatas jumlah kasus AIDS lebih besar yaitu 21

kasus sedangkan kasus HIV berjumlah 14, jumlah kasus tertinggi berdasarkan

kelompok umur yakni 20-29 tahun sebanyak 15 kasus, kelompok umur 30-39

tahun sebanyak 13 kasus.

Berbagai kebijakan pemerintah diarahkan dalam penanggulangan AIDS,

salah satunya sejak tahun 1994 pemerintah Indonesia mengeluarkan

Keputusan Presiden No. 26 tahun 1994 dibentuklah Komisi Penanggulangan

AIDS (KPA) ditingkat Nasional yang kemudian disusul terbentuknya KPA seluruh

Provinsi dan masih banyak lagi kebijakan internasional terkait dengan

pengendalian lajunya epidemik HIV/AIDS. Dari kebijakan ini muncul langkah –

langkah prioritas yang mencantumkan program ini dalam perencanaan strategis

pembangunan kesehatan, menetapkan dan memperkuat KPA untuk

mengkoordinasikan upaya penanggulangan HIV/AIDS bersama perangkat

daerah lainnya.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

34

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

4. Kasus Diare

Diare atau diarrhea adalah sebuah penyakit dimana penderita

mengalami rangsangan buang air besar yang terus menerus dengan tinja atau

feses dengan kandungan air berlebihan.

Gambar : 3.13 Prevalensi Diare per 1000 penduduk per Kabupaten / Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2011 - 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota dan Program P2 Thn 2010 - 2013

Prevalensi diare menurun sampai tahun 2011 yakni 29,5 per 1000

penduduk. Tahun 2013 Prevalensi diare mengalami penurunan yakni 27,3 per

1000 penduduk, tertinggi capaian tahun 2013 terjadi di Kabupaten Gorontalo

dan Kabupaten Gorontalo Utara dengan angka prevalensi 34, terendah

Kabupaten Pohuwato dengan angka prevalensi Diare 18. Sedangkan untuk case

fatality rate (CFR) saat KLB masih dibawah standar nasional yaitu 0,03%

(Nasional <1%).

5. Kasus Kusta

Kusta adalah penyakit infeksi menahun yang disebabkan kuman kusta

yang menyerang kulit dan saraf tepi yang disebut dengan mycobacterium

leprae. Dalam tubuh manusia, kuman dapat ditemukan dikulit, kelenjar

keringat, folikel rambut dan air susu ibu. Penyakit kusta (lepra) masih

merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup besar di Indonesia,

beban Kusta di Indonesia terbagi atas dua, yaitu provinsi dengan bebab kusta

Page 35: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

35

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

rendah (low endemik) dan Provinsi dengan kasus baru 10 atau lebih (High

endemik). Tahun 2013 Provinsi Gorontalo masih termasuk kategori Provinsi

dengan beban kusta tinggi (High Endemik) dengan Penemuan kasus sebesar

19,23 per 100.000 penduduk, dengan proporsi terbanyak penderita adalah laki-

laki sebesar 62,96% dan perempuan sebanyak 37,04%. Demikian juga dengan

kasus pada anak dan angka kecacatan tingkat II yang peningkatannya

ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar : 3.14 Persentase Kasus Kusta pada Anak dan Cacat Tkt. II per Kabupaten/Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Tahun 2013

Gambar di atas menunjukkan angka proporsi cacat tk. II Provinsi

Gorontalo tahun 2013 sebesar 6,5% melebihi standar yang ditetapka secara

nasional yaitu <5%, adapun proporsi paling besar kasus dengan cacat tk. II

adalah di Kota Gorontalo (16,7%) dan yang paling kecil adalah Kabupaten

Gorontalo (1,7%). Angka proporsi cacat tk.II menunjukkan kinerja petugas

dalam case finding dan case holding, bisa diasumsikan kinerja petugas rendah

kemungkinan lain adalah rendahnya pengetahuan masyarakat tentang tanda

dini kusta.

Untuk kasus kusta pada anak secara Nasional di tetapkan targetnya

yakni <5%. Untuk Tahun 2013 Provinsi Gorontalo sebesar 9,7%, dengan

proporsi kasus kusta pada anak terbesar di kabupaten Bone Bolango sebesar

Page 36: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

36

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

15,5% dan paling kecil di kabupaten boalemo. Tingginya kasus pada anak

menunjukkan masih tingginya penularan kusta di masyarakat.

6. Kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) per 100.000 Penduduk < 15 tahun

Acute Flaccid Paralysis (AFP) merupakan gejala awal dari penyakit polio.

AFP adalah semua anak < 15 tahun dengan kelumpuhan (paralysis/paresis)

yang sifatnya layuh (Flaccid) terjadi secara mendadak (Acute), bukan

disebabkan oleh ruda paksa. Data surveilans menyatakan insiden polio tertinggi

pada usia < 3 tahun (50 – 75%). Indikator yang harus dicapai pada surveilans

AFP ini adalah non polio AFP Rate dan specimen adekuat. Secara Nasional telah

memenuhi target yaitu >2 per 100.000 anak usia <15 Tahun, dengan specimen

adekuat >80%. Termasuk di Provinsi Gorontalo untuk tahun 2013 AFP Rate

Non Polio adalah 5,87 per 100.000 anak usia < 15 Tahun, akan tetapi angka

ini belum merata di kabupaten / kota.

Gambar : 3.15 Jumlah kasus AFP per Kabupaten/Kota

Provinsi Gorontalo dan AFP Rate per 100.000 penduduk usia < 15 tahun

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Tahun 2013

Gambar di atas menunjukkan jumlah kasus AFP per Kabupaten / Kota,

tertinggi kasus AFP terjadi di Kota Gorontalo sejumlah 7 kasus, Kabupaten Bone

Bolango sebanyak 4 Kasus, Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 3 kasus,

Kabupaten Boalemo dan Pohuwato masing – masing 2 Kasus dan terendah

Kabupaten Gorontalo 1 kasus. Adapun AFP rate (Non Polio) Provinsi Gorontalo

mencapai 5,87/100.000 penduduk usia <15 tahun.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

37

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

7. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam berdarah atau demam dengue (DBD) adalah infeksi yang

disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk

menularkan atau menyebarkan virus dengue. Gejala dari demam dengue ini

adalah demam, sakit kepala, kulit kemerahan yang tampak seperti campak,

nyeri otot dan persendian. Jumlah kasus DBD yang dilaporkan di Provinsi

Gorontalo Tahun 2013 berjumlah 243 kasus dengan CFR yang cukup tinggi

yaitu 8,4%. Kasus DBD terbanyak terjadi di Kabupaten Gorontalo yaitu

sebanyak 122 kasus dan kasus paling sedikit di Kabupaten Boalemo (2 kasus),

sedangkan untuk CFR tertinggi adalah di Kabupaten Bone Bolango sebesar

6,1%. Selengkapnya per Kabupaten / Kota dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar : 3.16 Jumlah Kasus DBD dan CFR per Kabupaten / Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Tahun 2013

Angka Insiden DBD Provinsi Gorontalo Tahun 2013 adalah 21,6 per

100.000 penduduk. Angka ini masih dibawah angka Nasional (52 per 100.000

penduduk), akan tetapi CFR di Provinsi Gorontalo masih tinggi (8,4%) melebihi

standar yang ditetapkan <1% Seperti halnya DBD, kasus chikungunyah

meningkat khususnya di daerah perkotaan. Untuk Tahun 2013 dilaporkan KLB

chikungunyah sebanyak 7 kali di Kota Gorontalo dan 1 kali di laporkan di

Kabupaten Gorontalo.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

38

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

8. Kasus Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi sasaran

prioritas komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDG’s) tujuan

ke – 6 yakni perang terhadap HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya.

Berbagai upaya untuk pengendalian penyakit malaria ini diantaranya

pencegahan dengan penggunaan kelambu dan penyemprotan dalam ruangan

agar terhindar dari nyamuk pembawa penyakit malaria. Jumlah kasus malaria di

Indonesia sejak tahun 2000 telah mengalami penurunan dari 3,62 kasus per

1000 penduduk pada tahun 2000 menjadi 1, 85 kasus per 1000 penduduk pada

tahun 2009. Kendati penggunaan teknik baru untuk mengukur insidensi yakni

melalui diagnosis klinis menunjukkan tingkat prevalensi nasional sebesar 2,89%

pada tahun 2010. Insiden tertinggi terjadi di Papua dengan angka 31,4% dan

terendah di Bali dengan 0,3%.

Gambar : 3.17 Insiden Malaria Menurut Provinsi

Tahun 2007 & 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Tahun 2013

Data Riskesdas sebanyak 15 Provinsi mempunyai prevalensi malaria di

atas angka Nasional sebagian besar berada di Indonesia Timur. Gorontalo

mempunyai Insiden malaria 0,2% dan Prevalensi 1,1%. Di Provinsi Gorontalo

kasus malaria dapat dilihat dari angka Annual Paracite incidence (API) yang

menunjukkan angka 1,2 per 1000 penduduk. Angka ini sudah mencapai target

Nasional dimana pemerintah telah menargetkan secara Nasional API sebesar

(1,25 per 1000 penduduk). Guna mengukur pencapaian API dalam upaya

pengendalian penularan malaria saat ini dilihat dari Angka Slide Positif Rate

Page 39: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

39

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

(SPR), pencapaian di Provinsi Gorontalo masih tinggi yaitu 9,38% (Nasional

ditetapkan <5%) tertinggi di Kabupaten Pohuwato 27,5% dan paling rendah di

Kota Gorontalo 1,13%. Angka SPR tinggi menunjukkan bahwa ABER (Annual

Blood Examniation Rate atau sediaan darah yang diperiksa) masih rendah,

seharusnya jika ditemukan 1 kasus positif maka sediaan darah 5 rumah di

sekitar penderita dan masing-masing rumah, jadi minimal 25 orang.

Dari pencapaian SPR ini dapat dilihat kemungkinan masih terdapat kasus

lain disekitar penderita yang positif. Sehingga program pengendalian malaria

dengan pemeriksaan sediaan darah 5 rumah disekitar penderita positif harus

benar – benar dilaksanakan guna penemuan kasus sedini mungkin,

mengendalikan dampak penularan penyakit sekaligus menguji tercapaian target

penemuan kasus per 1000 penduduk di Provinsi Gorontalo. Jika program ini

dilaksanakan dengan baik maka tergambar jelas kondisi kasus malaria yang

sebenarnya di Provinsi Gorontalo dan semakin efektif pula upaya

pengendaliannya hingga pencapaian target API terus menurun sesuai kondisi

dimasyarakat.

Gambar : 3.18 Angka SPR (Slide Positif Rate) Kabupaten / Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Tahun 2013

Dari gambar diatas menunjukkan persentase angka SPR (penderita

positif dengan pemeriksaan sediaan darah) terhadap kasus malaria masih

tinggi, angka Kabupaten / Kota tertinggi terjadi di Kabupaten Pohuwato yakni

27,5%, kemudian Kabupaten Boalemo 13,2%, terendah di Kota Gorontalo yakni

Page 40: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

40

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

1,13%. Provinsi Gorontalo mencapai 9,38%, angka ini masih tinggi dari target

yang seharusnya dicapai yakni <5%.

9. Cakupan Desa / Kelurahan terkena KLB di tangani < 24 jam

Kejadian Luar Biasa (KLB) menurut Departemen Kesehatan RI dalam

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004 dijelaskan

sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang

bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu.

Berikut persentase KLB yang ditangani <24 jam di Provinsi Gorontalo.

Gambar : 3.19

KLB yang ditangani < 24 Jam per Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Tahun 2013

Target Nasional Kejadian Luar Biasa (KLB) ditangani < 24 jam adalah

90% pada Tahun 2013, untuk Provinsi Gorontalo pada Tahun 2013 mencapai

81,33%. Angka ini belum mencapai target Nasional, akan tetapi jika dilihat

trend kenaikan dari Tahun 2010 yakni 66% angka ini mengalami peningkatan

sehingga KLB di Provinsi Gorontalo dapat tertangani dengan baik. KLB yang

paling sering terjadi pada tahun 2013 adalah chikungunya dengan frekuensi

sebanyak 8 kali di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo dengan jumlah

penduduk yang terserang yakni berjumlah 416 orang. Selain KLB chikungunya,

Diare, DBD dan keracunan merupakan KLB dengan jumlah penduduk yang

Page 41: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

41

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

diserang >50 orang. Jumlah KLB selengkapnya dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar : 3.20 Jumlah KLB Berdasarkan Jenis Penyakit / KLB

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Tahun 2013

Dari data KLB diatas dapat dilihat jumlah frekuensi dan penderita

terbanyak yakni Chikungunyah dengan jumlah frekuensi 8 kali dan jumlah

penderita terserang selama kurun waktu 2013 sebanyak 416 orang.terbanyak

berikutnya adalah DBD dengan frekuensi 4 kali dan jumlah penderita terserang

yakni 140 penderita, selain itu ada Diare dengan jumlah terserang 80 orang,

Keracunan 70 orang dan yang masing – masing kurang dari 50 terserang yakni

Malaria, Rabies dan AFP.

Upaya pengendalian KLB di Provinsi Gorontalo yakni dengan Surveilans

Epidemiologi dan KLB sistem kewaspadaan dini (SKD-KLB) berupa pengamatan

yang sistematis dan terus menerus yang mendukung sikap tanggap / waspada

yang cepat dan tepat terhadap adanya suatu perubahan status kesehatan

masyarakat. Kegiatan ini berupa penyelidikan KLB pada pertama kali

mendapatkan informasi adanya KLB atau dugaan KLB. Penyelidikan

perkembangan KLB atau penyelidikan KLB lanjutan dan selanjutnya

penyelidikan KLB untuk mendapatkan data epidemiologi KLB atau pada saat

KLB berakhir.

Page 42: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

42

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

10. Kasus Rabies

Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat

yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini bersifat zoonotik yaitu ditularkan

dari hewan ke manusia. Virus rabies ditularkan ke manusia melalui gigitan

hewan misalnya anjing, kucing, kera dan kelelawar. Rabies disebut juga

penyakit anjing gila. Berikut data yang bersumber dari program pengandalian

penyakit (P2) Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mengenai jumlah kasus

gigitan hewan penular rabies (GHPR).

Gambar : 3.21 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR)Provinsi Gorontalo

Tahun 2013

Sumber : Profil Kes. Kab / Kota Tahun 2013

Selama Tahun 2013, KLB Rabies yang dilaporkan sebanyak 4 kali.

Gambar diatas menunjukkan jumlah Kasus gigitan yang terjadi pada Tahun

2013 di Provinsi Gorontalo adalah 508 kasus dengan CFR 1,6%. Jumlah kasus

terbanyak di Kabupaten Boalemo (137 kasus) tertinggi berikutnya di

Kabupaten Gorontalo (99 kasus), Kabupaten Bone Bolango (95 kasus) dan CFR

tertinggi di Kabupaten Gorontalo Utara (5%).

Berdasarkan data profil kesehatan pada Tahun 2009 tercatat kasus klinis

filariasis yang dilaporkan berjumlah 224 kasus. Program eliminasi dilaksanakan

melalui dua pilar kegiatan yaitu Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP)

filariasis kepada semua penduduk di kabupaten endemis dengan menggunakan

DEC 6mg /kg BB dikombinasi dengan albendazole 400mg sekali setahun selama

Page 43: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

43

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

5 tahun serta tata laksana kasus klinis filariasis untuk mencegah dan

mengurangi kecacatan. Di Provinsi Gorontalo telah dilaksanakan POMP selama

5 Tahun berturut sejak Tahun 2005, dan mulai Tahun 2012 telah melaksanakan

kegiatan TAS (Transmission Assesment Survey) yang bertujuan apakah setelah

kegiatan POMP selesai masih terjadi transmisi. Tahun 2012 di laksanakan

pertama kali di Kabupaten Boalemo. Kegiatan TAS dilaksanakan 2 Tahap.

C. Status Gizi Masyarakat

Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh

keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan. Keseimbangan tersebut

dapat dilihat dari variable pertumbuhan, yaitu berat badan, tinggi badan/panjang

badan, lingkar kepala, lingkar lengan dan panjang tungkai (Gibson, 1990). Status

gizi dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penggunaan zat – zat gizi di dalam

tubuh. Bila tubuh memperoleh cukup zat – zat gizi dan digunakan secara efisien

akan tercapai status gizi optimal yang yang memungkinkan pertumbuhan fisik,

perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat

setinggi mungkin. (Almatsir, 2001). Status gizi masyarakat dapat dilihat dari

indikator sebagai berikut :

1. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Indikator untuk menilai status gizi masyarakat yakni cakupan Berat

Bayi Lahir Rendah (BBLR). Berdasarkan pengertian BBLR adalah bayi baru

lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram.

Dahulu neonates dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram disebut

premature. Pada tahun 1961 oleh WHO semua bayi yang baru lahir dengan

berat badan kurang dari 2500 gram disebut Low Birth Weight Infants (BBLR).

Dari data yang bersumber dari Profil Kesehatan kabupaten/Kota se

Provinsi Gorontalo, tahun 2012 jumlah BBLR sebanyak 560 bayi dengan

persentase 2,9%. Capaian ini meningkat di tahun 2013 yakni jumlah BBLR

sebanyak 721 bayi dengan persentase 3,5%. Penyebab adanya BBLR ini di

akibatkan oleh faktor kesehatan ibu pada saat hamil antara lain penyakit yang

berhubungan langsung dengan kehamilan misalnya perdarahan antepartum,

trauma fisik dan psikologis, diabetes Melitus, Toksemia Gravidarum dan

Nefritis Akut. Penyebab usia ibu hamil juga sangat mempengaruhi terjadinya

BBLR, usia yang masih muda pada ibu hamil banyak mengakibatkan kejadian

Page 44: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

44

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

prematuritas tertinggi di masyarakat. Data BBLR Kabupaten / Kota

selengkapnya dapat dilihat dari gambar berikut :

Gambar : 3.22 Jumlah dan Persentase Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Dari gambar diatas dapat dilihat jumlah BBLR tertinggi di Kabupaten

Gorontalo yakni 244 bayi dengan persentase 3,7%, tertinggi ke dua terjadi di

Kabupaten Gorontalo Utara sejumlah 122 bayi dengan persentase 5,6%.

Kejadian BBLR terendah di Kabupaten Pohuwato sejumlah 59 bayi dengan

persentase 2,3%. BBLR terjadi dikarenakan faktor kesehatan ibu selama hamil

dan faktor pemeriksaan ibu hamil pada sarana kesehatan sangat menentukan

terjadinya BBLR. Faktor lain yang berpengaruh yakni kualitas dari pelayanan

Antenatal Care (ANC) terpadu dan terintegrasi yang kurang maksimal. Jika

kualitas ANC baik maka penemuan / deteksi dini faktor resiko ibu hamil dapat

diatasi sejak dini pula. Saat ini intervensi yang sering dilakukan cenderung

setelah bayi dilahirkan bukan pada saat ibu hamil melalui pengawasan pada

ibu yang mempunyai faktor resiko tertentu.

Solusi yang dilakukan yakni memasukkan dalam perencanaan

terpadu untuk pelayanan ANC sesuai waktu pelaksanaan ANC yang harus

dilakukan, misalnya pada saat ibu hamil trimester pertama sampai ketiga

dilakukan pengawasan bagi ibu yang beresiko sehingga kasus BBLR dapat

diatasi sejak dini dengan membuat program konsumsi makanan dan vitamin

bagi ibu hamil. Saat ini jumlah penyebab kematian bayi terbanyak

dikarenakan faktor BBLR, begitu juga dalam hal penanganannya harus dari

Page 45: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

45

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

segi gizi dan KIA. Sebagai perbandingan capaian BBLR Provinsi Gorontalo,

dapat pula dilihat hasil RISKESDAS Nasional tahun 2013.

Gambar : 3.23 Kecenderungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada balita

Indonesia Tahun 2010 dan 2013

Sumber : Riskesdas Tahun 2013

2. Gizi Kurang, Gizi Buruk dan Prevalensi Gizi Kurang

Guna mengukur tingkat status gizi masyarakat di Provinsi Gorontalo

pemerintah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaksanakan

kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) yang merupakan tindakan dan

perhatian terhadap kasus gizi buruk yang terjadi. Gizi buruk merupakan

masalah yang perlu mendapatkan perhatian secara khusus, serta perlu

penanganan yang cermat dan sistematik, hingga diketahui akar penyebabnya

dan selanjutnya disiapkan program strategik untuk mencegah agar kasus gizi

buruk tidak terjadi, dan kasus gizi kurangyang ada tidak jatuh ke kasus gizi

buruk. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah antara lain melalui

revitalisasi Posyandu dalam meningkatkan kapasitasnya mendukung

pelaksanaan surveilans gizi atau Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)-Gizi.

Pemantauan Status Gizi (PSG) adalah salah satu metode penilaian

status gizi penduduk, khususnya anak balita, dan merupakan bagian dari

Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG). Sedangkan KADARZI adalah

keluarga yang mampu mengenali masalah gizi anggota keluarganya dan

mampu mengatasi masalah tersebut baik sendiri maupun dengan bantuan

pihak lain. Melalui pelaksanaan PSG-KADARZI diharapkan tersedia informasi

status gizi balita dan perilaku keluarga sadar gizi yang terintegrasi secara

Page 46: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

46

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

berkala. Hal ini bermanfaat untuk keperluan perencanaan, penetapan

kebijakan dan evaluasi program perbaikan gizi, (Laporan PSG Provinsi

Gorontalo, 2013). Persentase status gizi di Provinsi Gorontalo dapat dilihat

dari gambar berikut :

Gambar : 3.24 Persentase Gizi Kurang, Gizi Buruk dan Prevalensi Kurang Gizi

Tahun 2013

Sumber : Laporan PSG Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Gambar diatas menunjukkan gambaran status gizi yang dilihat dari

indikator Gizi Kurang, Gizi Buruk dan Prevalensi gizi kurang. Dari hasil

pemantauan status gizi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi

Gorontalo diperoleh hasil capaian Gizi kuran di Provinsi Gorontalo mencapai

8,1%, kontribusi terbesar ada pada Kabupaten Pohuwato yakni 10,9%

masyarakat dengan gizi kurang. Sedangkan gizi buruk mencapai 2,2% dengan

tertinggi ada pada Kabupaten Gorontalo sejumlah 3,4%. Angka ini terus

mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hasil survey PSG di tahun

2012 dimana prevalensi gizi kurang mencapai 14,44% menurun di tahun 2013

hingga mencapai 10,3%. Capaian ini cukup signifikan mengingat perlunya

upaya menekan angka kekurangan gizi dimasyarakat harus terus dilakukan,

program pemantauan status gizi dan pemulihan gizi melalui sarana pelayanan

dasar maupun Theurapeutic Feeding Center (TFC) di semua Kabupaten / Kota

sangat mempengaruhi perbaikan gizi pada masyarakat terutama balita.

Program inovasi lainnya yang dilaksanakan yakni kurikulum Ilmu Gizi berbasis

Makanan Khas Gorontalo, hal ini dilakukan dalam upaya pemutusan penyebab

gizi kurang dan buruk melalui makanan sehingga masyarakat khususnya usia

sekolah menerapkan kebiasaan konsumsi makanan yang mudah diperoleh

sehari – hari tetapi memiliki nilai gizi yang tinggi.

Page 47: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

47

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan msyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan pemerintah

maupun swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan

menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan mencakup

upaya – upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit

menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar. Upaya kesehatan di

Provinsi Gorontalo diutamakan pada pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi antara lain

pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di

sarana kesehatan mulai Posyandu, Poskesdes, Puskesmas sampai Rumah Sakit.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal adalah upaya preventif program pelayanan

kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui

serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan. (Ilmu Kebidanan

Sarwono Prawirohardjo, 2010 hal. 278). K1 merupakan gambaran besaran ibu

hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. sedangkan K4 adalah gambaran ibu hamil

yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali,

dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali

pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan

ke tiga umur kehamilan. (Juknis SPM, Kementerian Kesehatan RI 2008).

Cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 Provinsi Gorontalo menurut data

profil kesehatan Kabupaten / Kota menunjukkan adanya pencapaian target, yakni

K1 target SPM 95% dan K4 target SPM 95%. Cakupan tahun 2013 ini tidak

mengalami perubahan yang signifikan disbanding tahun 2012 dimana persentase

K1 tahun 2013 mencapai 100,8% dan berada diatas target nasional. Sedangkan

cakupan K4 tahun 2013 yakni 88,3% masih diperlukan upaya untuk mencapai

target nasional tersebut. Kesenjangan antara K1 dan K4 tidak terlalu jauh, hal ini

menunjukkan bahwa partisipasi ibu hamil dalam memeriksakan diri ke petugas

kesehatan sudah cukup baik namun tetap tidak melupakan kualitas pelayanan

kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

48

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013 menunjukkan kunjungan

pertama (K1) ideal di Provinsi Gorontalo mencapai >60%. K1 ideal yakni

indikator untuk melihat frekuensi yang merujuk pada periode trimester saat

melakukan pemeriksaan kehamilan. Sedangkan K4 Kementerian Kesehatan

menetapkan K4 sebagai salah satu indikator ANC. (Direktorat Bina Kesehatan

Ibu, Kemkes RI 2010). Berikut gambaran cakupan indikator ANC K1 ideal dan

ANC K4 Indonesia tahun 2013 berdasarkan data Riskesdas tahun 2013.

Gambar : 4.1 Cakupan Indikator ANC K1 ideal dan ANC K4 menurut Provinsi,

Indonesia 2013

Sumber : Riskesdas Tahun 2013

Sedangkan capaian Provinsi Gorontalo menurut laporan Kabupaten / Kota

cakupan K1 dari tahun ke tahun sudah memenuhi target SPM yang telah

ditetapkan dan K4 ibu hamil menurun dari angka K1 yakni 88,3%. Capaian

tertinggi K4 ada di Kabupaten Pohuwato sejumlah 93,7%, kemudian ke dua di

Kota Gorontalo mencapai 93,4%, disusul Kabupaten Bone Bolango dengan

capaian 90,2%, Kabupaten Gorontalo Utara 86,1% dan terendah Kabupaten

Gorontalo 85,2 serta Kabupaten Boalemo 84%. Kunjungan ibu hamil ini harus

terus diupayakan hingga memenuhi target SPM, agar ibu yang memiliki resiko

tinggi terhadap kehamilan maupun persalinan dapat diketahui dan di pantau oleh

tenaga kesehatan sampai bulan terakhir kehamilan.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

49

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 4.2 Persentase Cakupan K1 dan K4 Berdasarkan Kabupaten / Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

2. Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki Kompetensi

Kebidanan

Yang di maksud persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah

persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan meliputi dokter spesialis

kebidanan dan kandungan, dokter umum dan bidan. Tenaga kesehatan

merupakan orang yang memiliki keahlian dalam membantu persalinan sehingga

keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin. Persalinan oleh tenaga kesehatan di

Provinsi Gorontalo rata – rata memperlihatkan kenaikan dibandingkan tahun

2012. Persalinan nakes akan mampu memberikan daya ungkit penurunan AKI

dan AKB, jika dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan

kesehatan yang memenuhi standar. Kenyataan yang ada selama ini masih

terdapat persalinan nakes yang masih dilaksanakan diluar fasilitas kesehatan

atau dilaksanakan di fasilitas kesehatan yang belum memenuhi standar.

Pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yakni diketahuinya

kelainan atau resiko secara dini pada ibu hamil sehingga dapat sesegera mungkin

merujuk yang bersangkutan ke sarana kesehatan yang ada. Banyaknya kasus

keterlambatan penanganan persalinan di sarana kesehatan mengakibatkan

kematian pada ibu dan bayi. Terjadinya kematian ibu banyak disebabkan karena

kondisi darurat perdarahan, hipertensi, eklampsi dan penyebab lainnya yang

Page 50: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

50

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

sebagian telah disertai dengan komplikasi sehingga menyulitkan pada saat

persalinan. Berikut gambaran persalinan nakes di Provinsi Gorontalo :

Gambar : 4.3 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Kabupaten / Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Gambar diatas menunjukkan adanya peningkatan persalinan yang di

tolong oleh tenaga kesehatan, yakni pada tahun 2012 persentase persalinan

nakes 90,5% dan meningkat di tahun 2013 menjadi 96,8%. Kenaikan persalinan

oleh tenaga kesehatan ini tertinggi di Kabupaten Gorontalo Utara dengan capaian

109,1%. Berikutnya di Kabupaten Pohuwato sebanyak 103,5% sedangkan

Kabupaten lainnya rata – rata capaian persalinan nakes diatas dari 90% di tahun

2013. Capaian ini diharapkan tetap dilaksanakan sehingga terus mencapai target

95%.

Dari hasil Riskesdas tahun 2013 menyajikan proporsi tempat bersalin di

fasilitas kesehatan (RS, RB/klinik/praktek nakes,Puskesmas/Pustu) dan Polindes

/Poskesdes serta dirumah menurut karakteristik. Pada kelompok ibu berumur

resiko tinggi (umur ibu kurang dari 20 tahun dan umur 35 tahun ke atas)

nasional lebih banyak yang melahirkan dirumah mencapai 64,5%. Peningkatan

persalinan oleh tenaga kesehatan dikarenakan peningkatan jumlah bidan di

sarana kesehatan sehingga mampu melakukan pertolongan persalinan,

meningkatnya jumlah rumah tunggu sebagai tempat sementara untuk upaya

menuju ke sarana kesehatan terdekat ibu yang akan melakukan persalinan.

Tahun 2012 sebanyak 41 rumah tunggu dan tahun 2013 sebanyak 28 rumah

Page 51: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

51

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

tunggu, faktor berikutnya adanya kepesertaan jaminan kesehatan untuk

memudahkan pembiayaan masyarakat yang akan melakukan persalinan.

Gambar : 4.4 Proporsi Kelahiran 1 Januari 2010 sampai saat wawancara

menurut tempat bersalin dan Provinsi, Indonesia Tahun 2013

Sumber : Riskesdas Tahun 2013

Gambar diatas menunjukkan 70,4% kelahiran pada periode 1 janiari 2010

saat wawancara terjadi di fasilitas kesehatan di polindes/poskesdes dengan

persentase tertinggi di rumah bersalin, klinik, praktek dokter/praktek bidan

(38,0%) dan terendah di poskesdes/polindes (3,7%), namun masih terdapat

29,6% yang melahirkan dirumah/lainnya. Provinsi Gorontalo mencapai 68% ibu

yang melahirkan pada fasilitas pelayanan kesehatan sedangkan masih ada

sekitar 32% yang melahirkan dirumah/lainnya. Dari data tersebut dapat dilihat

Provinsi Gorontalo masih memerlukan perhatian terhadap persalinan oleh tenaga

kesehatan baik di fasilitas kesehatan atau rumah, karena masyarakat Gorontalo

sebagian masih menempati daerah terpencil dengan tingkat pendidikan rendah

sehingga pengetahuan dan jangkauan untuk melakukan persalinan masih perlu

ditingkatkan lagi. Upaya pemerataan tenaga kesehatan yang berkompeten untuk

menolong persalinan dan upaya pemerataan fasilitas kesehatan perlu dilakukan

pemerintah guna menekan serendah – rendahnya jumlah kematian ibu yang

masih tinggi di Provinsi Gorontalo.

Page 52: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

52

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

3. Peserta KB Baru dan KB Aktif

Pengertian Keluarga Berencana (KB) menurut Undang – Undang (UU) No.

52 tahun 2009 pasal 1 (8) dalam Arum dan Sujiatini (2009) tentang

perkembangan dan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera adalah

upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur

kehamilan melalui promosi perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak

reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Jenis – jenis peserta

KB yakni peserta KB baru, peserta KB lama dan peserta KB aktif. Sedangkan

kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai

akibat adanya pertemuan antara sel telur dan sel sperma. Adapun tujuan KB

yakni meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan norma

keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat

yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin

terkendalinya pertambahan penduduk.

Target nasional mengenai kesehatan reproduksi yang akan dicapai hingga

tahun 2015 yang terangkum dalam indikasi keberhasialn Millenium development

Goals (MDGs) adalah cakupan layanan KB pada pasangan usia subur (PUS) 70%.

Penurunan prevalensi kehamilan “4 terlalu” mencapai 50%, penurunan kejadian

komplikasi KB serta penurunan angka drop out pengguna alat kontrasepsi. Pada

kenyataan dilapangan cakupan peserta KB aktif yang tinggi belum menjamin

kematian ibu rendah karena tingkat pengetahuan terhadap kontrasepsi jangka

panjang sehingga masih perlu konseling kepada petugas kesehatan di tingkat

dasar agar petugas kesehatan dapat memberikan sosialisasi atau pengetahuan

ke masyarakat tentang kontrasepsi jangka panjang dan pengaruh positifnya

terhadap pasangan usia subur. Kematian ibu cenderung dialami oleh pasangan

usia subur yang menggunakan kontrasepsi jangka pendek seperti pil dan suntik

karena ketidaksesuaian penggunaan sehingga banyak menyebabkan kehamilan

yang tidak diinginkan. Lebih lanjut kahamilan yang tidak diinginkan tersebut

dapat memicu terjadinya abortus dan faktor resiko lainnya yang merupakan

penyebab utama kematian ibu saat ini, tetapi hal tersebut tidak membuat PUS

beralih untuk memilih kontrasepsi jangka panjang dikarenakan faktor kurangnya

pengetahuan akan manfaat MKJP, faktor takut dan malu saat pemasangan alat

kontrasepsi dan faktor seringnya tidak tersedia alat kontrasepsi jangka panjang

yang dipilih oleh masyarakat di layanan kesehatan.

Page 53: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

53

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Berikut jenis kontrasepsi yang digunakan dan kondisi kondisi di Provinsi

Gorontalo yakni Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang terdiri dari

IUD, MOP, MOW dan Implan. Sedangkan jenis kontrasepsi Non MKJP terdiri dari

Suntik, Pil dan Obat Vagina. Di Provinsi Gorontalo kondisi tahun 2013 peserta KB

aktif sejumlah 117.828 peserta PUS dengan persentase 66,6%. Peserta KB baru

dari sumber Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo di tahun 2013 yakni

sejumlah 29.154 peserta dengan persentase 72,8%. Jumlah peserta KB aktif

tahun 2013 ini lebih rendah dibandingkan dengan jumlah peserta KB tahun 2012

sejumlah 147.345 PUS. Perbandingan peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi

yang digunakan oleh PUS selengkapnya dapat dilihat pada gambar sebagai

berikut :

Gambar : 4.5 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Kabupaten / Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Gambar diatas menunjukkan proporsi kontrasepsi aktif di Kabupaten /

Kota tahun 2013 terbanyak menggunakan kontrasepsi Suntik sebanyak 34,9%,

tertinggi berikutnya penggunaan kontrasepsi Pil sebanyak 27,8%, kemudian

Implan sebanyak 17,7% dan terendah penggunaan terhadap kontrasepsi Medis

Operatif Pria (MOP) sebanyak 0,4%. Dewasa ini angka kematian ibu terus

meningkat, program keluarga berencana (KB) ini diselenggarakan oleh

pemerintah dengan tujuan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, yang

nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam penyelamatan terhadap ibu dan

peningkatan mutu sumber daya manusia.

Page 54: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

54

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

4. Desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)

Desa UCI (Universal Child Immunization) adalah desa dengan 80% anak

usia <1 tahun di desa tersebut telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap

sesuai umur yang terdiri dari HB0 1x, BCG 1x, DPTHB 3x, Polio 4x,Campak 1x. di

Provinsi Gorontalo tahun 2013 capaian UCI 80%, perolehan ini meningkat

dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 77,9%. Cakupan UCI

desa per Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo selengkapnya dapat dilihat pada

gambar berikut :

Gambar : 4.6 Cakupan UCI Desa per Kabupaten/Kota

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Untuk Tahun 2013 Cakupan Desa UCI di Provinsi Gorontalo adalah 80%

dengan cakupan tertinggi Kabupaten Boalemo 95,1 % dan Terendah Kota

Gorontalo 68%. Membandingkan kembali cakupan UCI tahun 2012 dan 2013

dalam persentase yakni Kota Gorontalo (80 & 68), Kabupaten Gorontalo (100 &

73,7), Kabupaten Boalemo (90,2 & 95,1), Kabupaten Pohuwato (75,2 & 90,5),

Kabupaten Bone Bolango (69,1 & 84,2) dan Kabupaten Gorontalo Utara (59,3 &

70,7). Sedangkan target Nasional UCI Tahun 2013 adalah 90%, sehingga

program ini belum mencapai target nasional.

Dari data diatas dapat dilihat bahwa capaian UCI yang mengalami

peningkatan signifikan yakni Kabupaten Bone Bolango dari capaian 69,1% tahun

2012 meningkat menjadi 84,2% tahun 2013. Sebaliknya yang mengalami

penurunan capaian yakni Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo. Hal ini perlu

Page 55: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

55

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

mendapatkan perhatian dan upaya – upaya penanganan terhadap bayi yang

belum mendapatkan imunisasi lengkap. Perlunya penjaringan yang dilakukan di

wilayah kerja Puskesmas masing – masing Kabupaten / Kota hingga target 90%

anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap, perlu adanya sarana dan prasarana

yang mudah di jangkau dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi

dasar sehingga dapat membawa bayi untuk dilakukan imunisasi secara berkala.

Tidak tercapaianya UCI Desa dipengaruhi pula banyaknya bayi yang tidak

di imunisasi. Berikut analisis Persentase Drop Out Cakupan DPT HB1 - Campak

per Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo Tahun 2013. Target Nasional imunisasi

BCG adalah >95%, Provinsi Gorontalo Cakupan Imunisasi BCG Tahun 2013

mencapai 100%, tetapi masih terdapat 1 kabupaten yang belum mencapai target

yaitu Kabupaten Boalemo cakupannya 82%. Cakupan BCG merupakan indikator

keterjangkauan program. Angka Drop Out (DO) DPTHB1-Campak secara Nasional

di tetapkan nilainya <5%. Angka ini menunjukkan efektivitas program. Untuk

Tahun 2013 angka Drop Out di Provinsi Gorontalo masih di bawah 5%, akan

tetapi yang menjadi perhatian adalah angka drop out yang nilainya minus yaitu

Kabupaten Pohuwato (-2,77%) dan Kabupaten Gorontalo Utara (-5,45%).

5. Cakupan Imunisasi Campak

Target Nasional Imunisasi Campak > 90%, Provinsi Gorontalo cakupan

Imunisasi campak Tahun 2013 mencapai 99,9%. Cakupan Imunisasi campak

merupakan indikator tingkat perlindungan program, angka yang telang dicapai

tahun 2013 terus meningkat dari tahun ketahun dibandingkan tahun 2012 yang

mencapai angka 98,8%. Imunisasi campak di Provinsi Gorontalo menunjukkan

pencapaian diatas target nasional, namun hal ini belum seiring dengan capaian

UCI dimana imunisasi dasar lengkap harus diperoleh seluruh bayi yang ada. Ini

berarti anak yang di imunisasi campak masih ada yang terlewatkan imunisasi

sebelumnya yakni imunisasi BCG, DPT-HB atau polio,sehingga UCI Desa belum

dapat dicapai sesuai target. Imunisasi campak di Provinsi Gorontalo selama

kurun waktu tahun 2012 sampai 2013 selengkapnya dapat dilihat sebagai

berikut:

Page 56: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

56

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 4.7 Persentase Imunisasi Campak

Provinsi Gorontalo Tahun 2012 - 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2012 – 2013

Data yang bersumber dari Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo

menunjukkan peningkatan capaian imunisasi campak yang mengalami

peningkatan dari tahun 2012 (98,8%) menjadi (99,9%) ditahun 2013. Tertinggi

imunisasi campak di Kabupaten Gorontalo Utara 121,5%, disusul Kabupaten

Pohuwato 114,6%, Kabupaten Gorontalo 98,1% dan Kabupaten Boalemo

merupakan Kabupaten dengan capaian imunisasi campak paling rendah sebesar

85,7%

B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Akses dan mutu pelayanan kesehatan merupakan kesempatan untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Saat ini

akses dan mutu pelayanan kesehatan diidentifikasi melalui proses perencanaan yang

berbasis kesetaraan gender, hal ini dilakukan dalam upaya memenuhi sumber daya

dan memberikan pelayanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Ada 2

(dua) faktor utama yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan yakni pelayanan

kesehatan yang di harapkan (expected services) dan pelayanan yang dirasakan

(perceived services). Selain peningkatan sarana pelayanan dan mutu pelayanan

kesehatan, akses terhadap pelayanan kesehatan juga dapat melalui program Jaminan

Pelayanan Kesehatan secara menyeluruh (Universal Coverage).

Page 57: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

57

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Untuk mengembangkan jaminan sosial bagi seluruh rakyat, pemerintah telah

mengupayakan melalui Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Sistim

Jaminan Sosial Nasional (SJSN) untuk menjamin seluruh rakyat agar mampu

memenuhi kebutuhan dasar yang layak, termasuk didalamnya kesehatan. Hal ini

diperkuat dengan di syahkannya UU BPJS II pada bulan Oktober 2011.

Di Provinsi Gorontalo telah di kembangkan program Jaminan Kesehatan

Semesta (JAMKESTA) yang terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sebanyak 325.236 penduduk yang telah tercover Jamkesta tahun 2013 sedangkan

sebanyak 504.292 penduduk yang telah tercover Jamkesmas. Berikut data

kepesertaan Jaminan Kesehatan di Provinsi Gorontalo selengkapnya :

Tabel : 4.1 Kondisi Kepesertaan Jaminan Kesehatan di Provinsi Gorontalo

Tahun 2013

Sumber : Seksi Promkes dan JPKM Dinkes Prov. Gorontalo Tahun 2013

Pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo meliputi pelayanan kesehatan

penduduk miskin, pelayanan kesehatan usia lanjut, pelayanan kesehatan gigi dan

mulut dan jaminan pemeliharaan kesehatan. Program pelayanan kesehatan usia

lanjut diperoleh capaian sebagai berikut :

Page 58: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

58

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 4.8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila) 60 Tahun ke Atas

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan

menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan kesehatan,

pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tempat pelayanan kesehatan tersebut

bisa dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Sakit, panti – panti dan institusi lainnya.

(Asfriyanti, SKM,M.Kes, 2003). Pelayanan kesehatan usia lanjut perlu dilakukan

sebaik mungkin dalam rangka peningkatan umur harapan hidup karena usia lanjut

meripakan sumber daya yang bernilai sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman

kehidupan yang dimilikinya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu

kehidupan masarakat seluruhnya dan khususnya guna pelestarian sosial budaya

dalam keluarganya. Usia lanjut yang produktif juga dapat dimanfaatkan dalam

menunjang pembangunan dengan menjalin kerja sama lintas program dan sektoral

dalam program pembinaan kesehatan usia lanjut, sehingga pembinaan dan

pelayanan kesehatan usia lanjut yang dilakukan sebaik mungkin dapat membantu

program pemerintah yakni upaya terciptanya keluarga yang sehat dan sejahtera.

Tahun 2012 persentase pelayanan terhadap usia lanjut mencapai 43,51%

yang terdiri dari laki – laki sebanyak 46,16% dan perempuan sebanyak 45,46%.

Cakupan ini meningkat di tahun 2013 yakni sebesar 59,37% dengan persentase usila

laki – laki sebanyak 56,93% dan pelayanan terhadap usila perempuan sebanyak

61,48%. Pelayanan kesehatan usia lanjut sudah terprogram dan dilaksanakan baik di

tingkat posyandu, pustu, poskesdes maupun puskesmas sebagai sarana pelayanan

kesehatan dasar di daerah, namun permasalahan rendahnya cakupan yang timbul

karena proses pencatatan dan pelaporan yang tidak dilaksanakan.

Page 59: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

59

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Tabel : 4.2 Jumlah Pasien Gangguan Jiwa Berat Di Provinsi Gorontalo Tahun 2013

NO KAB/KOTA JUMLAH PASIEN JIWA

PENDERITA PASUNG

PENDERITA BEBAS PASUNG

1. Kota Gorontalo 107 6 4

2. Kabupaten Gorontalo

187 21 16

3. Kabupaten Boalemo 32 3 1

4. Kabupaten Pohuwato

23 7 2

5. Kabupaten Bone Bolango

101 11 9

6. Kabupaten Gorontalo Utara

43 11 10

T O T A L 493 Orang 59 Orang 42 Orang

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus Tahun 2013

Tabel di atas menunjukkan jumlah pasien gangguan jiwa berat di Provinsi

Gorontalo yakni dari 493 orang jumlah pasien jiwa terdapat 59 orang penderita

yang di pasung. Sejalan dengan adanya program pengembangan Pelayanan

Kesehatan Jiwa dimana penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan secara

berkala dan adanya peningkatan peran serta keluarga dan stakeholder terkait

sehingga penderita yang dipasung menurun dari 59 orang hingga 42 orang.

Di Provinsi Gorontalo terdapat pula program kesehatan tradisional, alternative,

komplementer dan kesehatan kerja yang merupakan rangkaiana kegiatan

penunjang untuk pencapaian program MDG’s dalam menurunkan angka kematian

ibu dan anak serta pencegahan penyakit. Berikut bentuk pembinaan pelayanan

kesehatan tradisional, alternative dan komlementer Dinas Kesehatan Provinsi

Gorontalo.

Page 60: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

60

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Tabel : 4.3 Pengobatan Tradisional Menurut Jenisnya

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Seksi Kestrad Alkom dan Kesker Dinkes Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Berdasarkan data diatas bahwa jumlah pengobatan tradisional di Provinsi

Gorontalo sebanyak 3320 pengobatan dan yang paling banyak adalah Batra Pijat

Urut. Dari keseluruhan pengobatan tradisional baru satu orang pengobat yang

memiliki Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional (STPT) yaitu batra yang ada di

Kabupaten Bone Bolango. Disamping itu upaya peningkatan kapasitas petugas

pengelola kestrad terus dilaksanakan melalui pelatihan-pelatihan baik yang

dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI maupun Dinas Kesehatan Provinsi

dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 6 orang petugas yang dilatih

keterampilan akupuntur.

C. Perilaku Hidup Masyarakat

1. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi yang

ditempuh untuk menghasilkan kemandirian dibidang kesehatan baik pada

masyarakat maupun individun dan keluarga. Pengertian PHBS sendiri

adalahsekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil

pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong dirinya

sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan

masyarakat. Tujuan PHBS yakni untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan dan

kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS berperan aktif

dalam gerakan PHBS di masyarakat dengan melaksanakan 10 indikator PHBS

dalam rumah tangga yakni : 1) Persalinan oleh tenaga kesehatan, 2) Member

Page 61: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

61

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

bayi ASI eksklusif, 3) Menimbang balita setiap bulan, 4) Menggunakan air bersih,

5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, 6) Menggunakan jamban sehat,

7) Membrantas jentik dirumah sekali seminggu, 8) Makan sayur dan buah setiap

hari, 9) Melakukan aktifitas fisik setiap hari dan 10) Tidak merokok dalam rumah.

Terdapat 20 dari 33 Provinsi yang memiliki PHBS yang baik dibawah

proporsi nasional. Proporsi nasional yakni 32,3%.

Gambar : 4.9 Proporsi Rumah Tangga Yang Memenuhi Kriterian PHBS Baik

Indonesia Tahun 2013

Sumber : Riskesdas Tahun 2013

Persentase rumah tangga berPHBS Kab/Kota tahun 2013 mencapai

59,3%, capaian ini menurun dibandingkan dari cakupan tahun 2012 yakni

64,5%. Capaian PHBS Kabupaten / Kota tertinggi terjadi di Kota Gorontalo tahun

2012 89,7% dan tahun 2013 82,6%. Tertinggi selanjutnya diKabupaten Bone

Bolango dengan persentase PHBS 53,0% dan 61,1%. Kabupaten terendah yang

melaksanakan PHBS yakni Kabupaten Gorontalo Utara dengan capaian 2012 11,6

dan 2013 meningkat 23,4%. Penurunan capaian pelaksanaan PHBS ini

dikarenakan terjadi pergantian petugas kesehatan yang menangani program

PHBS sehingga survey yang dilakukan di tahun 2013 tidak mencakup seluruh

rumah tangga. Sebagai perbandingan Proporsi rumah tangga yang memenuhi

kriteria PHBS baik Provinsi Gorontalo menurut Riskesdas tahun 2013 mencapai

35%. Terdapat 20 dari 33 Provinsi yang memiliki PHBS yang baik dibawah

proporsi nasional. Proporsi nasional yakni 32,3%.

Page 62: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

62

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 4.10 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Kabupaten / Kota se Provinsi Tahun 2012 – 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

2. Persentase Posyandu Aktif

Jumlah posyandu di Provinsi Gorontalo tahun 2013 yakni 1.298 sedangkan

jumlah yang aktif adalah 437 (33,67%). Angka ini cenderung menurun dari

jumlah di tahun 2012 yakni 1.316 unit dengan jumlah yang aktif sebanyak 711

unit (54,3%). Capaian ini tertinggi dilaporkan oleh Kota Gorontalo (98,47%),

terendah dilaporkan Kabupaten pohuwato yakni (10,53%). Penurunan capaian

posyandu aktif dipengaruhi adanya kemauan dan kemampuan masyarakat untuk

mengembangkan kegiatan – kegiatan yang berbasis masyarakat guna

mengupayakan angka kesehatan ibu dan anak dan menurunkan angka kematian

ibu dan anak. Berikut posyandu menurut strata dapat di gambarkan sebagai

berikut :

Page 63: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

63

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 4.11 Proporsi Posyandu Menurut Strata Provinsi Gorontalo

Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013

Gambar di atas menunjukkan proporsi strata posyandu, persentase

tertinggi ada pada strata Madya sebanyak 60,48%, terbanyak berikutnya ada

pada strata Purnama (32,2%) sedangkan pada strata pratama sebanyak 5,86%.

Terendah yang berarti terdapat pelayanan lengkap yakni strata Mandiri sebanyak

1,46%. Posyandu ini dapat menjadi wadah pemeliharaan kesehatan yang

dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat dengan bimbingan petugas

kesehatan.

Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) lain yang aktif yakni

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Saat ini kegiatan Posyandu sebagai upaya

kesehatan sebagian besar di arahkan ke Poskesdes, di provinsi Gorontalo jumlah

Poskesdes di 6 (enam) Kabupaten / Kota mencapai 279 unit. Jumlah ini

meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yakni 233 unit Poskesdes

D. Keadaan Lingkungan

Pemeliharaan lingkungan hidup adalah salah satu tujuan dari tercapaian target

MDGs goal 7 yakni Memastikan kelestarian lingkungan hidup. Target percepatan

pembangunan kesehatan tahun 2015 di harapkan mengurangi setengah dari jumlah

orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat. Penyehatan lingkungan dapat

dilihat dari indikator Rumah Sehat, persentase Keluarga yang Memiliki Akses Air

Minum yang Layak, Tempat – tempat umum (TTU) dan Tempa pengolahan Makanan

(TPM) yang layak.

5.86%

60.48%

32.2%

1.46%

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Page 64: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

64

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan

rohani secara layak sebagai suatu tempat tinggal atau perlindungan dari

pengaruh alam luar. Adapun syarat kesehatan dari sebuah rumah tinggal yakni

memenuhi syarat fisik dasar yakni temperature, penerangan, ventilasi dan

kebisingan. Memenuhi syarat kejiwaan dasar penghuninya dan memenuhi syarat

melindungi penghuni dari penularan penyakit (air bersih, pembuangan sampah,

terhindar dari pencemaran lingkungan, tidak jadi sarang vector) serta

kemungkinan bahaya dan kecelakaan (kokoh, tegak tidak curam, bahaya

kebakaran, listrik, keracunan dan kecelakaan lalu lintas). Saat ini jumlah rumah

yang layak sesuai syarat kesehatan sejumlah 132.156 unit rumah sebesar

56,7%. Berikut persentase rumah sehat per Kabupaten / Kota selang tahun 2012

dan 2013.

Gambar : 4.12 Persentase Rumah Sehat Kabupaten / Provinsi Gorontal

Tahun 2012 – 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013 dan Program PL Dinkes Prov. Gorontalo

Gambar diatas menunjukkan persentase Rumah Sehat Kabupaten / Kota se

Provinsi Gorontalo tahun 2013 mencapai 56,7%, kondisi ini meningkat

dibandingkan tahun 2012 dengan capaian rumah sehat 53,2%. Jumlah rumah

sehat terbanyak berada di Kota Gorontalo dengan capaian75,7%, kemudian di

Kabupaten Gorontalo dengan persentase 62%. Terendah capaian rumah sehat di

Provinsi Gorontalo terdapat di Kabupaten Boalemo yang hanya 41,5%. Capaian

ini diharapkan meningkat setiap tahunnya seiring peningkatan taraf hidup

Page 65: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

65

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

masyarakat dan perkembangan ekonomi masyarakat Provinsi Gorontalo yang

cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

2. Penduduk yang memiliki Akses Air Minum yang Layak

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pekerjaan

Umum 2013, akses air minum di Indonesia saat ini baru melayani 58,05%

sedangkan sanitasi layak mencapai 57,35%. Padahal dalam rangka MDGs 2015,

target Indonesia harus memenuhi pelayanan air minum 68,87% dan sanitasi

yang layak 62,41%. (Hutajulu, 2013). Hasil Riskesdas

Gambar : 4.13

Proporsi Rumah Tangga Yang Memiliki Akses Terhadap Sumber Air Minum Improved Menurut Provinsi Tahun 2007, 2010 dan 2013

Sumber : Riskesdas Tahun 2013

Dari hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007, 2010 dan 2013

kecenderungan proporsi Rumah Tangga yang memiliki akses sumber air minum

nasional mengalami peningkatan yakni tahun 2007 : 62,0%, tahun 2010 :

62,9%, tahun 2013 : 66,8% seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Persentase akses air minum yang memenuhi syarat kesehatan Nasional Tahun

2013 ditarget sebesar 63,5%. Provinsi Gorontalo Tahun 2013 Jumlah penduduk

yang mempunyai akses air minum sebesar 58%.

Page 66: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

66

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 4.14 Persentase Akses Air Minum Memenuhi Syarat

Kabupaten / Kota se Provinsi Gorotalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013 `

Persentase akses air minum yang memenuhi syarat kesehatan secara

Nasional pada Tahun 2013 ditarget sebesar 63,5%. Provinsi Gorontalo Tahun

2013 Jumlah penduduk dengan akses air minum sebesar 58% dan penduduk

yang belum mendapatkan akses air minum yang memenuhi syarat kesehatan

sebesar 42%.Tertinggi akses air minum adalah di Kota Gorontalo (78%) dan di

Kabupaten Boalemo (15%). Jenis sarana air minum memenuhi syarat yang

paling banyak digunakan adalah jenis sumur gali terlindungi sebesar 33,5%

kemudian perpipaan sebesar 15,4%.

3. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak

Akses terhadap sanitasi dasar yang layak di Provinsi Gorontalo haarus perlu

diupayakan. Hal ini dikarenakan adanya penurunan jumlah rumah tangga yang

mengakses sanitasi dasar yang layak. Target Nasional 2013 Akses Sanitasi yang

Layak adalah 72%. Untuk Provinsi Gorontalo Tahun 2013 cakupannya mencapai

53%. Untuk Cakupan akses sanitasi yang mencapai target Nasional adalah Kota

Gorontalo (77%) Kabupaten lainnya belum mencapai target dan yang terendah

adalah Kabupaten Gorontalo Utara (29%). Provinsi Gorontalo selengkapnya

dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 67: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

67

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 4.15 Persentase Sanitasi Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2013 `

Berdasarkan Grafik diatas bahwa sanitasi dasar yang memenuhi syarat

kesehatan masih rendah dan belum mencapai target (72%). Sanitasi dasar yang

memenuhi syarat dan paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah jenis

leher angsa (43%) dan sebanyak (9,2%) menggunakan sarana jenis komunal

atau sarana yang digunakan secara bersama termasuk MCK. Untuk jenis sarana

plengsengan dan cemplung dimasukkan pada kategori tidak memenuhi syarat

kesehatan sehingga jumlah penduduk yang menggunakan sarana tersebut

dimasukkan pada kelompok yang tidak mendapatkan akses sanitasi yang layak

yaitu sebesar (47,8%).

Begitu pila halnya dengan program Desa yang melaksanakan STBM

(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yakni Desa yang sudah melakukan

pemicuan minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat / Natural Leader

dan telah mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total. Untuk

Tahun 2013 Persentase Desa yang melaksanakan STBM di Provinsi Gorontalo

sebesar 35,8%. Tertinggi persentasenya adalah di Kota Gorontalo (100%),

kemudian disusul kabupaten Boalemo (75,6%), Kabupaten Pohuwato (63,*%),

Kabupaten Gorontalo (32,7), Kabupaten Gorontalo Utara (5,7%) dan paling

rendah di Kabupaten Bone Bolango sebesar 4,5%.

Page 68: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

68

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan

1. Puskesmas

Puskesmas di Provinsi Gorontalo di tahun 2013 ini berjumlah 92

puskesmas, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2012 yakni 88 puskesmas.

Jumlah puskesmas ini telah memenuhi target untuk melayani jumlah penduduk

yang yang ada di Provinsi gorontalo. Hal ini dibuktikan dengan penghitungan

rasio jumlah puskesmas dibandingkan dengan jumlah penduduk per 100.000

yakni 8. Hal ini berarti 1 puskesmas di Provinsi Gorontalo melayani sebanyak rata

– rata jumlah penduduk 130.535 jiwa, sedangkan target nasional yang harus

dicapai yakni 1 puskesmas melayani 30.000 penduduk. Semakin tinggi dan

merata jumlah puskesmas maka semakin terpenuhi pelayanan kesehatan

terhadap masyarakat.

Dari 92 puskesmas di Provinsi Gorontalo terbagi atas 22 puskesmas rawat

inap dan 70 puskesmas non rawat inap. Puskesmas tersebut di dukung dengan

227 puskesmas pembantu (PUSTU) yang rata – rata 1 puskesmas didukung 2

pustu di Kabupaten / Kota. Hal ini berarti 1 pustu rata – rata siap melayani 4.948

penduduk dengan rasio 20 per 100.000 penduduk. Jumlah Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) tahun 2013 yakni 279 unit dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

sejumlah 1.298 yang terdiri dari Posyandu pratama 76 (5,86%), madya 785

(60,48%), purnama 418 (32,20%) dan posyandu mandiri 19 (1,46%).

Page 69: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

69

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 5.1 Jumlah Puskesmas menurut Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo

Tahun 2013

Kabupaten/Kota

Kota Gorontalo

9 Puskesmas

Kabupaten Gorontalo

21 Puskesmas

Kabupaten Boalemo

11 Puskesmas

Kabupaten Pohuwato

16 Puskesmas

Kabupaten Bone Bolango

20 Puskesmas

Kabupaten Gorontalo Utara

15 Puskesmas

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2013

Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang maksimal guna

menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita serta indikator lainnya dibidang

kesehatan dikembangkan pusat pelayanan kesehatan dasar dengan kriteria

pengembangan antara lain menjadi puskesmas dengan Pelayanan Obstetri

Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Puskesmas poned adalah puskesmas yang

memiliki fasilitas dan kemampuan memberikan pelayanan untuk menanggulangi

kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal selama 24 jam. Puskesmas dalam

criteria Poned harus memiliki standar yang meliputi standar administrasi dan

manajemen, fasilitas bangunan atau ruangan, peralatan atau obat – obatan,

tenaga kesehatan dan fasilitas penunjang lainnya. Puskesmas Poned juga harus

mampu memberikan pelayanan yang meliputi penanganan pre eklampsi,

eklampsi, perdarahan, sepsis, sepsis neonatorum, asfiksia, kejang, ikterus,

hipoglikemia, hipotemi, tetanus neonatorum, trauma lahir, Berat Badan Lahir

Rendah (BBLR), sindroma gangguan pernapasan dan kelainan kongenital.

Page 70: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

70

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Saat ini di Provinsi Gorontalo dari 92 puskesmas terdapat 22 puskesmas

poned. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2012 yakni 20 puskesmas

poned, Peningkatan puskesmas poned terjadi di Kabupaten Bone Bolango

menjadi 6 puskesmas telah mampu poned. Jumlah puskesmas poned yang

meningkat diharapkan mampu menekan angka kematian ibu yang dibuktikan

dengan penurunan jumlah ibu mati di Kabupaten Bone Bolango yang semula 10

ibu mati menjadi 9 di tahun 2013. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan

puskesmas poned yakni di Kabupaten Bone Bolango puskesmas yang

melaksanakan poned tetapi belum didukung oleh tim poned yang lengkap,

berikutnya puskesmas poned di Kabupaten Gorontalo memiliki perlengkapan

bidan kit yang baik akan tetapi tidak lengkap (seperti incubator dan suction

pump tidak ada), untuk Kabupaten Gorontalo Utara terdapat 3 (tiga) puskesmas

rawat inap tetapi belum menyelenggarakan poned, hal ini disebabkan

keterbatasan sumberdaya manusia dan sarana prasarana yang mendukung

pelaksanaan poned.

Kriteria pengembangan puskesmas menjadi puskesmas poned yaitu

puskesmas sudah berfungsi baik, puskesmas sudah berfungsi menolong

persalinan, diutamakan puskesmas perawatan, melayani 50.000 - 100.000

penduduk (kecuali puskesmas di kepulauan) dapat dijangkau dengan waktu

tempuh paling lama 2 jam dengan transportasi umum setempat, tenaga

sekurang – kurangnya 1 orang dokter, 1 orang bidan dan 1 orang perawat yang

tinggal disekitar dari segi pendistribusian puskesmas poned minimal 4 puskesmas

untuk setiap Kabupaten / Kota. Sedangkan penentuan pengembangan

puskesmas poned tersebut harus didahului dengan pemetaan sesuai dengan

kebutuhan dan puskesmas poned yang berada di perbatasan dengan Kabupaten

/ Kota tetangga perlu malakukan koordinasi dengan Rumah Sakit di kedua

Kabupaten / Kota. Berikut tabel pengembangan puskesmas poned di Kabupaten /

Kota se Provinsi Gorontalo.

Dari data jumlah Puskesmas mampu Poned di Provinsi Gorontalo masih

terdapat 4 Puskesmas Rawat Inap yang belum mampu Poned yakni di Kabupaten

Gorontalo Utara yang terdiri dari Puskesmas Anggrek, Puskesmas Sumalata dan

Puskesmas Tolinggula. Di Kabupaten Pohuwato yakni Puskesmas Pancakarsa. Hal

ini disebabkan kurangnya Sumber daya manusia (SDM) terutama dokter

Pegawai negeri Sipil (PNS) dan faktor lain yakni tidak adanya peralatan

Page 71: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

71

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

penunjang Poned di Puskesmas tersebut. Pengembangan puskesmas poned di

Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel : 5.1 Jumlah Puskesmas mampu PONED Kabupaten / Kota se Provinsi gorontalo

Tahun 2013

NO KABUPATEN/KOT

A

JUMLAH

PUSKESMAS

PONED

NAMA PUSKESMAS

KRITERIA PUSKESMAS

BIASA TERPENCIL SANGAT

TERPENCIL

1 Kota Gorontalo 1 Limba B 1

2 Kab. Gorontalo 5

Mongolato

Tibawa

Sidomulyo

Tilote

Batudaa

1

1

1

1

1

3 Kab. Boalemo 3

Bongo II

Paguyaman

Mananggu

1

1

1

4 Kab. Pohuwato 5

Paguat

Marisa

Motolohu

Lemito

Popayato

1

1

1

1

1

5 Kab. Bone Bolango 6

Suwawa

Tapa

Bonepantai

Kabila Bone

Dumbaya Bulan

Botupingge

1

1

1

1

1

1

6 Kab. Gorontalo

Utara 2

Atinggola

Kwandang

1

1

Jumlah 22 5 17

Sumber : Seksi Yankes Dikes Prov. Gorontalo Tahun 2013

2. Rumah Sakit

Di Provinsi Gorontalo tahun 2013 terdapat 12 unit rumah sakit yang terdiri

dari 9 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 3 Rumah Sakit Swasta (2 RS

Umum dan 1 RS Ibu dan Anak). 5 (lima) RSUD merupakan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD) yakni BLUD RS Prof. DR. Aloe Saboe Kota Gorontalo dan

BLUD RS MM. Dunda Limboto, BLUD RS Tani dan Nelayan Boalemo, BLUD RS

Pohuwato dan BLUD RS Toto Kabila. 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yakni

RSUD Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo, RSUD Otanaha Kota Gorontalo dan

RSUD Tombulilato di Kabupaten Bone Bolango, terdapat 2 RS umum swasta

Page 72: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

72

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

yakni RS Bunda Kota Gorontalo dan RS Islam Kota Gorontalo. RS khusus dengan

pengelolaan swasta terdiri dari 1 RS yakni RS bersalin Siti Hadijah Kota

Gorontalo, sedangkan 1 RS Kementerian kesehatan yakni RS Bergerak

Kabupaten Gorontalo Utara. Jumlah sarana ini masih sama dengan tahun 2012

hanya fungsi dari pelayanan 1 unit RS swasta yang pada tahun 2012 merupakan

RS bersalin telah beralih menjadi RS Umum.

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan Rumah Sakit antara

lain dengan melihat perkembangan sarana rumah sakit dengan melihat

perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan menghitung

jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk.

Rasio tempat tidur (TT) rumah sakit umum milik pemerintah terhadap 750

penduduk berdasarkan target RPJMD di Provinsi Gorontalo tahun 2013 yakni

jumlah tempat tidur 1.015 TT dengan jumlah penduduk Provinsi gorontalo

1.123.350 jiwa sehingga diperoleh rasio 0,68 per 750 penduduk. Hal ini berarti 1

(satu) tempat tidur RS di Provinsi Gorontalo belum dapat melayani sebanyak 750

penduduk, capaian rasio TT RS menurut perhitungan harus mencapai 1. Makin

tinggi rasio TT rumah sakit terhadap penduduk maka semakin tinggi kemampuan

penyediaan fasilitas perawatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Capaian ini

akan terus meningkat dikarenakan saat ini terdapat Rumah Sakit Provinsi sebagai

fasilitas rawat inap bagi masyarakat Gorntalo.

Tabel : 5.2 Cakupan Pelayanan Rumah Sakit Provinsi Gorontalo Tahun 2013

RUMAH SAKIT TT BOR (%) BTO

(kali) LOS (hari) TOI (hari)

Aloe Saboe 350 78,8 58 5 1 MM. Dunda 235 69,9 70 3 1 Toto Kabila 100 69,8 59 5 2

RSTN 78 51,9 48 4 4 Tombulilato 64 6,8 21 1 17 Pohuwato 94 54,7 53 4 3 Otanaha 35 28,0 36 3 7

Hasri Ainun Habibie 50 0,1 0 2 - RS Bergerak 9 22,3 37 0 7

Jumlah / Rata-rata 1.015 60,9 53 4 3

Target Nasional 60-85% - 6-9 hari 1-3 hari

Sumber : RS Kabupaten/Kota Prov. Gorontalo Tahun 2013

Tabel diatas menunjukkan indikator kinerja pelayanan Rumah Sakit di

Provinsi Gorontalo dimana jumlah TT terbanyak dimiliki oleh RS Aloe Saboe Kota

Page 73: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

73

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gorontalo dengan jumlah 350 TT sedangkan yang terendah berada di Rumah

Sakit Bergerak Kabupaten Gorontalo Utara sejumlah 9 TT. Keberadaan RS

bergerak di Kabupaten Gorontalo Utara memberikan kontribusi yang sangat

membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan terutama yang

membutuhkan pelayanan rujukan dan rawat inap. Mengingat kondisi geografis di

daerah tersebut yang jarak antara fasilitas pelayanan kesehatan cukup jauh,

maka keberadaan satu – satunya RS di Kabupaten Gorontalo Utara itu sangat

dibutuhkan meskipun masih dalam skala terbatas. Rumah sakit ke depan akan

dikembangkan menjadi RSUD Kabupaten Gorontalo Utara.

Sedangkan untuk persentase pemakaian TT tertinggi yakni di RS Aloe

Saboe dengan persentase 78,8%, jumlah ini seiring dengan jumlah TT yang

tersedia. Hal ini juga tentunya seiring dengan kebutuhan masyarakat akan

pelayanan rawat inap sehingga dapat memberikan tingkat efektifitas dan efisiensi

pemakaian tempat tidur bagi masyarakat. Untuk melihat cakupan pelayanan

Rumah Sakit Provinsi Hasri Ainun Habibie belum menunjukkan banyak aktifitas

rawat inap dikarenakan Rumah sakit ini baru beroperasi pada bulan Oktober

tahun 2013, sehingga pemakaian tempat tidur maupun pasien yang dirawat

masih jauh dari target nasional.

3. Tenaga Kesehatan

Peraturan Pemerintah (PP) tentang tenaga kesehatan yakni PP nomor 32

tahun 1996 yang menyatakan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang

mengabdikan diri dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau

ketrampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu

memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Yang termasuk

dengan tenaga kesehatan diantaranya adalah tenaga dokter, tenaga

keperawatan yang meliputi perawat dan bidan. Adapun jenis Sumber Daya

Manusia (SDM) kesehatan menurut peraturan pemerintah ini di kategorikan

menjadi 9 (sembilan) yakni 1) Medis, 2) Keperawatan, 3) Kefarmasian, 4)

Kesehatan Masyarakat, 5)Gizi, 6) Keterapian Fisik, 7) Keteknisan Medis, 8)

Tenaga Kesehatan Lainnya, 9) Non Tenaga Kesehatan (Penunjang). Yang

dimaksud dengan Non tenaga kesehatan yakni tenaga kesehatan tetapi tidak

melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan.

Kebutuhan tenaga kesehatan dari tahun ke tahun semakin meningkat

seiring dengan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan serta kebutuhan

akan pelayanan kesehatan yang dikarenakan banyaknya kasus mortalitas dan

Page 74: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

74

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

morbiditas yang terjadi di Provinsi Gorontalo. Rasio tenaga kesehatan terhadap

jumlah penduduk dapat dilihat pada gambar berikut :

Tabel : 5.3 Rasio Tenaga Kesehatan Per 100.000 Penduduk

Provinsi Gorontalo Tahun 2009 - 2013

INDIKATOR 2009 2010 2011 2012 2013 TARGET NASIONAL

Rasio Dokter 20 25 30 34 22 40 Rasio Bidan 60 40 50 50 48 100

Rasio Perawat 85 181 108 109 105 158

Rasio Apoteker

4 8 4 - 4 9

Rasio Sarjana Kesmasy

19 40 42 35 22 35

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kab/Kota & RS Prov. Gorontalo Tahun 2009 - 2013

Dari tabel diatas dapat dilihat keadaan tenaga kesehatan di Provinsi

Gorontalo selama kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2009 sampai dengan

2013. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan tahun 2013 menunjukkan penurunan

dibandingkan tahun sebelumnya dimana rasio dokter tahun 2012 34 per 100.000

penduduk menurun menjadi 22 per 100.000 penduduk di tahun 2013. Hal ini

menunjukkan perlu adanya peningkatan SDM sesuai standar nasional untuk

kebutuhan dokter yang harus dipenuhi yakni 40 per 100.000 penduduk. Di

tingkat Kabupaten / Kota sebaran dokter sebagai pemberi pelayanan kesehatan

baik ditingkat dasar maupun rujukan rata – rata secara kuantitas meningkat

tetapi hal ini masih mengalami kekurangan dikarenakan rasio yang sesuai target

yang telah ditentukan belum tercapai, begitu juga dengan jumlah bidan, perawat

dan tenaga kesehatan lainnya. Gambaran tenaga kesehatan tahun 2013 dapat

dilihat sebagai berikut :

Page 75: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

75

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 5.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis Tenaga

Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kab/Kota & RS Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Jumlah tenaga kesehatan dalam Profil Kesehatan tahun 2013 ini tidak

memasukkan data – data tahun sebelumnya dikarenakan indikator pada petunjuk

teknis profil 2013 berbeda dengan juknis sebelumnya, jenis tenaga kesehatan di

tahun ini lebih lengkap sesuai dengan PP nomor 32 tahun 1996 yakni 9

(sembilan) jenis tenaga. Sehingga diharapkan guna merencanakan kebutuhan

tenaga kesehatan di daerah agar benar – benar sesuai kebutuhan dan tepat

sasaran. Saat ini jumlah seluruh tenaga kesehatan baik di Kabupaten / Kota

maupun Provinsi berjumlah 3.293 tenaga dengan jenis dan fungsi masing –

masing seperti yang terlihat pada gambar di atas. Lebih lengkap dan jelasnya

sebaran tenaga baik di Puskesmas, Rumah Sakit maupun Dinas Kesehatan

Kabupaten / Kota dan Provinsi dapat di lihat pada lampiran dari profil kesehatan

ini.

Secara umum tenaga di Provinsi Gorontalo masih berada dibawah target

standar yang layak dipenuhi satu daerah untuk melayani kebutuhan akan

kesehatan masyarakatnya. Namun demikian pemerintah sudah berupaya

memenuhi kebutuhan tenaga ini hingga di daerah terpencil dan kepulauan

dengan melaksanakan program peningkatan kapasitas SDM kesehatan melalui

pengadaan dokter dan bidan PTT yang akan di distribusikan ke daerah terpencil

dan sangat terpencil di seluruh Kabupaten/Kota. Tetapi permasalahan distribusi

pegawai maupun PTT saat ini masih kurang efektif, sedangkan kebutuhan akan

Page 76: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

76

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

tenaga terutama dokter dan dokter spesialis di Kabupaten / Kota belum

terpenuhi sehingga masih membutuhkan upaya sampai pada pemberlakuan

reward dan punishment dari pemerintah untuk menempatkan tenaga kesehatan

yang ada sesuai dengan kebutuhan.

4. Pembiayaan Kesehatan

Tabel : 5.4 Anggaran APBD Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo Tahun 2009 – 2013

Kab / kota 2009 2010

2011

2012

2013

Kota gorontalo 21.599.747.250 27.351.668.206 17.758.936.289 20.026.516.071

32.857.364.683

Kab. Gorontalo

28.040.577.693 42.479.843.500 34.374.472.000 37.420.760.555

41.330.424.230

Kab. Boalemo

25.275.989.252 23.186.067.011 35.098.285.442 96.842.231.311

18.240.664.782

Kab. Pohuwato

14.949.763.416 15.163.680.652 24.596.907.468 30.776.740.368 37.427.315.211

Kab. Bone bolango 19.503.018.719 8.117.579.000 15.903.209.553 22.282.114.994 26.334.918.522

Kab. Gorut

6.529.485.250 14.309.819.019 32.246.933.012 26.700.274.214 33.676.623.524

JUMLAH 115.898.581.580 130.608.657.388 162.387.472.862 245.233.629.254 189.867.310.952

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2009-2013

Tabel di atas menunjukkan jumlah anggaran APBD Kabupaten / Kota dari

tahun ke tahun mengalami peningkatan dimana pada tahun 2009 APBD

kabupaten / Kota mencapai Rp. 115.898.581.580,- meningkat hingga tahun 2013

mencapai 189.867.310.952,- Kabupaten dengan alokasi APBD kesehatan

tertinggi di tahun 2013 yakni Kabupaten Gorontalo yang mengalokasikan Rp.

41.330.424.230,- anggaran di Kabupaten ini tertinggi dikarenakan wilayah yang

paling luas dengan jumlah penduduk yang paling tinggi dibandingkan dengan

Kabupaten lain sehingga kebutuhan akan biaya kesehatan sesuai dengan

keadaan masyarakat dilapangan. Sedangkan APBD terendah yakni dialokasikan

Kabupaten Boalemo Rp. 18.240.664.782,- anggaran di daerah ini paling tinggi di

tahun sebelumnya yakni 2012 mencapai Rp. 96.842.231.311,- yang

dipergunakan mencapai program – program prioritas di bidang kesehatan

sehingga capaian target dapat terlaksana.

Page 77: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

77

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

Gambar : 5.3 Anggaran APBD Provinsi Gorontalo

Tahun 2009 – 2013

Sumber : Sub Bagian Keuangan Dinkes Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Tabel : 5.5 REALISASI ANGGARAN

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)

PROVINSI GORONTALO T. A. 2013

NO KAB./KOTA PAGU JUMLAH SISA DANA %

1 Kota Gorontalo 998,000,000 988,911,000 9,089,000 99.09

2 Kab. Gorontalo 2,319,800,000 2,318,145,100 1,654,900 99.93

3 Kab. Boalemo 1,228,140,000 1,228,140,000 - 100.00

4 Kab. Pohuwato 1,881,540,000 1,879,296,500 2,243,500 99.88

5 Kab. Bone Bolango 2,210,720,000 2,203,784,000 6,936,000 99.69

6 Kab. Gorontalo Utara

1,672,440,000 1,671,669,000 771,000 99.95

7 Manajemen BOK Prov. Gorontalo

534,640,000

512,508,300

22,131,700 95.86

Jumlah 10,845,280,000 10,802,453,900 42,826,100 99.61

Sumber : Seksi Kestrad dan Komplemente, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Provinsi Gorontalo Tahun 2013

Page 78: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

78

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data yang diuraikan pada bab diatas yang tersaji dalam Profil

Kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun 2013, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan letak geografis dan topografisnya Provinsi Gorontalo tergolong

sangat stategis, selain karena berada dibentang garis pantai teluk tomini juga

Provinsi Gorontalo berada dijalur lalu linatas penghubung satu provinsi dengan

provinsi lainnya.

2. Situasi derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Gorontalo tahun 2013 dapat

dilihat dari capaian Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

yang masih tinggi, masing – masing 251,7/100.000 Kelahiran hidup dan

13,3/1000 Kelahiran hidup, dimana Umur harapan Hidup saat ini rata – rata

67,88. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain adalah

kebijakan pemerintah, yang mana dari tahun ke tahun cenderung masih

mengarah pada upaya-upaya kuratif (pengobatan). Selain itu, adanya Jaminan

pelayanan kesehatan masyarakat menyeluruh (total coverage) lebih dipahami

oleh masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai sarana yang memudahkan

melakukan pengobatan jika sakit dan masih kurang dipahami sebagai dukungan

untuk memperbaiki kualitas hidup dengan upaya preventif (Pencegahan).

3. Jumlah kematian neonatal Provinsi Gorontalo sepanjang tahun 2013 masih

mengecewakan, sebanyak 202 bayi meninggal sebelum mencapai usia satu

bulan. Alasannya cukup kontradiktif, meningkatnya persentase kunjungan

neonatal tidak diimbangi oleh persentase penanganan komplikasi neonatal.

Padahal secara teoritis, jika kunjungan tinggi maka semakin cepat deteksi dini

tanda – tanda bahaya pada neonatal ditemukan sehingga semakin cepat

penanganan yang diberikan terhadap komplikasi neonatal.

4. Cukup menggembirakan memang, ketika melihat ketersediaan Data profil yang

sudah terpilan menurut jenis kelamin terus meningkat dari tahun 2011, hal ini

tentu memberikan kontribusi yang baik untuk perencanaan yang saat ini

mengarah pada berbasis gender disetiap program / kegiatan kesehatan guna

mendukung pencapaian MDGs bidang kesehatan.

Page 79: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

79

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

5. Kunjungan ibu hamil di pelayanan kesehatan di tahun 2013 ini tidak mengalami

perubahan yang signifikan dibanding tahun 2012 dimana persentase K1 tahun

2013 mencapai 100,8% dan berada diatas target nasional. Namun hal ini tidak

diimbang oleh cakupan K4 tahun 2013 yang hanya mencapai 88,3%, walau pun

angka ini telah mencapai target nasional. Memang, kesenjangan persentase K1

dengan K4 tidak terlalu jauh, dan hal ini menunjukkan bahwa partisipasi ibu

hamil dalam memeriksakan diri ke petugas kesehatan sudah cukup baik namun

juga harus mengutamakan kualitas pelayanan kesehatan.

6. Penyakit infeksi terutama HIV/AIDS, TB, Malaria dan DBD masih menjadi

permasalahan resius. Ditambah lagi meningkatnya faktor risiko dan kematian

yang ditimbulkan oleh penyakit degenerative karena perubahan pola hidup

masyarakat yang berisiko tinggi semakin memberikan kontribusi terhadap

penyakit yang bersifat kronis, sudah pasti juga meningkatkan beban

pengendalian (pelayanan dan pembiayaan). Double Burden istilah dalam

transisi epidemiologi pun mewarnai isu-isu kesehatan. Belum lagi masih adanya

neglected diseases ( kusta, Diare, Ispa, Hepatitis, Filariasis/kecacingan), serta

masalah sporadic (MERS, Flu Burung, SARS) yang kian mengancam status

kesehatan masyarakat. Hal ini dikarenakan upaya preventif (imunisasi,

perlindungan kelompok berisiko, dll) yang belum maksimal.

7. Puskesmas di Provinsi Gorontalo di tahun 2013 ini berjumlah 92 puskesmas,

jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2012 yakni 88 puskesmas. Jumlah

puskesmas ini telah memenuhi target untuk melayani jumlah penduduk yang

yang ada di Provinsi gorontalo. Hal ini dibuktikan dengan penghitungan rasio

jumlah puskesmas dibandingkan dengan jumlah penduduk per 100.000 yakni 8.

Hal ini berarti 1 puskesmas di Provinsi Gorontalo melayani sebanyak rata – rata

jumlah penduduk 130.535 jiwa, sedangkan target nasional yang harus dicapai

yakni 1 puskesmas melayani 30.000 penduduk. Semakin tinggi dan merata

jumlah puskesmas maka semakin terpenuhi pelayanan kesehatan terhadap

masyarakat. Namun saat ini Puskesmas PONED sebagai rujukan pertama kasus

kegawat daruratan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh puskesmas lain

disekitarnya.

8. Bertambahnya anggaran kesehatan terutama dari kemampuan APBD

Kabupaten / Kota mengalami peningkatan cukup signifikan dari

RP.162.387.472.862,- tahun 2011 meningkat menjadi Rp. 245.233.629.254,-

hal ini sangat penting untuk mendukung pelaksanaan program – program

Page 80: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

80

Profil Kesehatan Tahun 2013

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo

kesehatan masyarakat yang berarti meningkatkan efektifitas menuju capaian

sesuai target yang telah ditentukan.

B. Saran

1. Melaksanakan rapat koordinasi dan sinkronisasi data secara berkala

2. Pembentukan bank data provinsi Gorontalo untuk menghimpun seluruh data

dan informasi dibidang kesehatan

3. Mengupayakan anggaran kesehatan meningkat hingga 10% dari total APBD

Kabupaten / Kota sesuai amanat Undang – Undang Kesehatan No. 36 tahun

2009 Pasal 171 ayat 2.

4. Agar kegiatan – kegiatan yang direncanakan difokuskan pada program –

program kesehatan yang belum tercapai guna mencapai hasil yang optimal

sesuai target. Hal ini disesuaikan juga dengan kebutuhan masyarakat akan

pelayanan kesehatan yang berkualitas dan hendaknya program – program yang

dilaksanakan mulai saat ini atau melalui perencanaan tahun depan dapat

diarahkan pada kegiatan yang berbasis gender, hal ini merupakan upaya secara

global guna pencapaian target MDGs bidang kesehatan.

5. Perlu adanya komitmen dan kerjasama dari semua pihak, baik lintas program

maupun lintas sektor untuk bekerjasama meningkatkan capaian program sesuai

dengan target yang sudah ada, saling terbuka memberikan masukan maupun

usulan terhadap solusi penyebab masih tingginya angka mortalitas dan

morbiditas baik itu dari pemerintah provinsi, kabupaten / kota, swasta maupun

masyarakat pada umumnya.

6. Perlu adanya kesepakatan waktu pelaporan dan penyelesaian penyusunan profil

kesehatan dengan data – data yang sudah di validasi.

Page 81: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 12,435 Km2 Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 731 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 554,473 568,877 1,123,350 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.0 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2 90.3 Jiwa/Km

2 Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 47.4 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 97.5 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 56.08 55.12 55.58 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 31,880.00 31,532.00 63,412.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 32,695.00 32,478.00 65,173.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 10,437.00 10,482.00 20,919.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 3,231.00 3,159.00 6,390.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 4,208.00 4,084.00 8,292.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 6,221.00 5,985.00 12,206.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 1,728.00 1,464.00 3,192.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 10,476 10,182 20,658 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 12 12 12 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 120 82 202 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 11 8 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 157 117 274 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 15 11 13 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 179 134 313 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 17 13 15 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 52 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 252 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 1,100 736 1,836 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 59.91 40.09 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 97.92 65.52 163.44 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 1,144 749 1,893 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 101.84 66.68 168.51 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 1.22 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek - - 8.39 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 81.71 86.38 83.61 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 14.54 13.08 13.94 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 96.25 99.46 97.56 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 3.92 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 44.55 44.27 44.41 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 9 5 14 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 16 5 21 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 88 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 3 1 4 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.20 0.66 0.22 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 136 80 216 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 12.11 7.12 19.23 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 9.77 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 6.51 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1.25 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 1.23 0.77 1.99 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 85.71 35.71 76.19 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 39.53 39.39 52.82 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 5.92 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 10 13 23 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 11.31 9.70 21.63 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 6.69 9.92 8.37 % Tabel 21

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lamp

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 82: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lamp

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.86 0.37 1.22 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.83 0.73 0.80 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah 0.61 0.80 0.71 % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas - - - % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 0.00 % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE 0.00 % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 81.33 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 101 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 88.29 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 96.75 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 88.37 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 97.06 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 86.44 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 2.38 % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 85.41 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 78.77 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 43.15 36.40 39.82 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 18.73 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 82.72 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 100 99 100 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.65 3.35 3.50 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 97.03 94.05 95.54 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 89.58 86.77 88.18 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 17.86 17.71 26.27 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 57.70 60.61 75.15 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 80.00 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 113.52 86.05 99.87 % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 2.82 (2.64) 0.55 % Tabel 42

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 111.45 87.82 99.71 % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A 65.17 66.64 79.94 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 58.27 63.07 71.04 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang 69.33 68.60 59.96 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 2.89 2.66 2.77 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 34.86 37.17 45.97 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 72.26 74.88 74.96 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 3.16 3.04 3.28 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 96.44 95.68 96.07 % Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.11 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 34.77 sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 33.18 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 31.74 35.54 29.08 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 6.96 9.17 8.45 % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 6.96 9.17 8.45 % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 56.93 61.48 59.37 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 11729 Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah 78548 Tabel 53

c. Penyebaran informasi 8849 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 47.29 46.45 88.15 % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 44.39 58.57 54.70 % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3.90 5.56 4.79 % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3.22 2.78 2.92 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1.39 1.20 1.27 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 60.91 % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS 53.25 Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS 2.68 Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.12 Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 59.30 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 56.71 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 58.18 % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 86.67 % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 53.44 % Tabel 62

92 Desa STBM - % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 78.47 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 54.88 % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 77.70 % Tabel 66

Page 83: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lamp

TPM memenuhi syarat diuji petik 15.70 % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 10.00 RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 68

121 Jumlah Apotek 109.00 Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 1,298.00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 33.67 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita 1.27 per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes 279.00 Poskesdes Tabel 71

Polindes 48.00 Polindes Tabel 71

Posbindu 9.00 Posbindu Tabel 71

Posmaldes 10.00 Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 361.00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 49.38 % Tabel 72

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis 36.00 23.00 59.00 Orang Tabel 73

132 Jumlah Dokter Umum 57.00 110.00 167.00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 20.12 per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi 3.00 23.00 26.00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 544.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 48.43 per 100.000 penduduk Tabel 74

137 Jumlah Perawat 263.00 808.00 1,121.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 99.79 per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi 15.00 41.00 56.00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 19.00 96.00 115.00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 55.00 187.00 242.00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 47.00 92.00 139.00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 31.00 130.00 161.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan 266,995,583,663.00 Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 10.05 % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita 237,678.00 Rp Tabel 82

Page 84: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA GORONTALO 65.96 0 50 50 196,677 55,932 3.52 2981.76

2 KAB. GORONTALO 2,143.48 191 14 205 374,771 116,041 3.23 174.84

3 KAB. BOALEMO 1,736.61 84 0 84 143,720 31,188 4.61 82.76

4 KAB. POHUWATO 4,455.60 101 3 104 139,110 30,993 4.49 31.22

5 KAB. BONE BOLANGO 1,891.49 160 5 165 161,128 27,818 5.79 85.19

6 KAB. GORONTALO UTARA 2,141.86 123 0 123 107,944 22,240 4.85 50.40

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,435.00 659 72 731 1,123,350 284,212 3.95 90

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2103

JUMLAH

RUMAH

TANGGA

RATA-RATA

JIWA/RUMAH

TANGGA

KEPADATAN

PENDUDUK

per km2

LUAS

WILAYAH

(km2)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KABUPATEN/KOTADESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 85: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 52,184 49,744 101,928 104.91

2 5 - 9 58,869 54,925 113,794 107.18

3 10 - 14 54,802 52,912 107,714 103.57

4 15 - 19 54,252 59,468 113,720 91.23

5 20 - 24 51,830 53,761 105,591 96.41

6 25 - 29 49,695 50,713 100,408 97.99

7 30 - 34 46,049 47,354 93,403 97.24

8 35 - 39 44,755 45,146 89,901 99.13

9 40 - 44 39,344 39,932 79,276 98.53

10 45 - 49 31,491 32,541 64,032 96.77

11 50 - 54 25,264 26,023 51,287 97.08

12 55 - 59 18,070 19,387 37,457 93.21

13 60 - 64 12,233 14,833 27,066 82.47

14 65 - 69 7,432 9,729 17,161 76.39

15 70 - 74 4,650 6,567 11,217 70.81

16 75+ 3,553 5,842 9,395 60.82

JUMLAH 554,473 568,877 1,123,350 97.47

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 47

Sumber : - Kantor Statistik Kabupaten/kota

- Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 86: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 138,296 147,157 285,453 100.00 106.41 206.41

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF77,560 81,106 158,666 56.08 55.12 55.58

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 14,359 16,931 31,290 10.38 11.51 10.96

b. SD/MI 58,939 58,003 116,942 42.62 39.42 40.97

c. SMP/ MTs 31,880 31,532 63,412 23.05 21.43 22.21

d. SMA/ MA 32,695 32,478 65,173 23.64 22.07 22.83

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 10,437 10,482 20,919 7.55 7.12 7.33

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 3,231 3,159 6,390 2.34 2.15 2.24

g. AKADEMI/DIPLOMA III 4,208 4,084 8,292 3.04 2.78 2.90

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 6,221 5,985 12,206 4.50 4.07 4.28

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 1,728 1,464 3,192 1.25 0.99 1.12

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2013

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 87: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 1,800 15 1,815 1,804 17 1,821 3,604 32 3,636

2 KAB. GORONTALO 21 3,380 48 3,428 3,255 31 3,286 6,635 79 6,714

3 KAB. BOALEMO 11 1,377 21 1,398 1,267 21 1,288 2,644 42 2,686

4 KAB. POHUWATO 16 1,307 7 1,314 1,305 10 1,315 2,612 17 2,629

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,474 28 1,502 1,500 19 1,519 2,974 47 3,021

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1,138 13 1,151 1,051 21 1,072 2,189 34 2,223

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 10,476 132 10,608 10,182 119 10,301 20,658 251 20,909

12.4 11.6 12.0

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH

PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

Page 88: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA GORONTALO 9 13 18 2 20 7 11 2 13 20 29 4 33

2 KAB. GORONTALO 21 37 49 8 57 28 40 7 47 65 89 15 104

3 KAB. BOALEMO 11 29 36 5 41 24 33 5 38 53 69 10 79

4 KAB. POHUWATO 16 11 13 1 14 5 7 2 9 16 20 3 23

5 KAB. BONE BOLANGO 20 19 27 3 30 12 17 1 18 31 44 4 48

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 11 14 3 17 6 9 0 9 17 23 3 26

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 120 157 22 179 82 117 17 134 202 274 39 313

11 15 2 17 8 11 2 13 10 13.3 2 15

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BALITA

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAK

BALITANEONATAL

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI

Page 89: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 6

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOTA GORONTALO 9 3,604 0 5 0 5 0 1 0 1 0 2 0 2 0 8 0 8

2 KAB. GORONTALO 21 6,635 1 2 2 5 1 1 0 2 1 0 1 2 3 3 3 9

3 KAB. BOALEMO 11 2,644 0 2 0 2 1 2 0 3 0 4 1 5 1 8 1 10

4 KAB. POHUWATO 16 2,612 0 1 0 1 0 0 1 1 0 4 1 5 0 5 2 7

5 KAB. BONE BOLANGO 20 2,974 0 2 0 2 0 2 0 2 0 5 0 5 0 9 0 9

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 2,189 0 3 1 4 1 0 0 1 0 3 1 4 1 6 2 9

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 20,658 1 15 3 19 3 6 1 10 1 18 4 23 5 39 8 52

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 252

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 90: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA GORONTALO 9 96,394 100,283 196,677 239 57.7 175 42.3 414 239 58 175 42.27 414 0 0.0

2 KAB. GORONTALO 21 183,681 191,090 374,771 283 60.0 189 40.0 472 295 61 189 39.05 484 1 0.2

3 KAB. BOALEMO 11 70,439 73,281 143,720 157 55.7 125 44.3 282 160 56 126 44.06 286 8 2.8

4 KAB. POHUWATO 16 70,826 68,284 139,110 116 56.6 89 43.4 205 120 56 93 43.66 213 4 1.9

5 KAB. BONE BOLANGO 20 78,970 82,158 161,128 171 62.6 102 37.4 273 179 63 106 37.19 285 3 1.1

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 54,908 53,036 107,944 134 70.5 56 29.5 190 151 72 60 28.44 211 7 3.3

555,218 568,132 1,123,350 1,100 59.9 736 40.1 1,836 1,144 60 749 40 1,893 23 1.2

97.92 65.52 163.44

101.84 66.68 168.51

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

Page 91: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 8

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 - - 4,179 239 175 414 - - 9.91

2 KAB. GORONTALO 21 - - 7,052 238 246 484 - - 6.86

3 KAB. BOALEMO 11 - - 3,048 160 126 286 - - 9.38

4 KAB. POHUWATO 16 - - 2,376 120 93 213 - - 8.96

5 KAB. BONE BOLANGO 20 - - 3,384 179 106 285 - - 8.42

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 - - 1,915 89 71 160 - - 8.36

- -

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 0 0 21,954 1,025 817 1,842 - - 8.39

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2013

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

2013

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

SUSPEK

Page 92: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 9

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA GORONTALO 9 248 160 408 247 99.60 158 98.75 405 99.26 9 3.63 6 3.75 15 3.68 103.23 102.50 102.94 - - 1

2 KAB. GORONTALO 21 276 190 466 213 77.17 152 80.00 365 78.33 46 16.67 28 14.74 74 15.88 93.84 94.74 94.21 - - 17

3 KAB. BOALEMO 11 144 110 254 85 59.03 75 68.18 160 62.99 56 38.89 32 29.09 88 34.65 97.92 97.27 97.64 - - 5

4 KAB. POHUWATO 16 129 88 217 114 88.37 81 92.05 195 89.86 7 5.43 10 11.36 17 7.83 93.80 103.41 97.70 - - 5

5 KAB. BONE BOLANGO 20 180 115 295 159 88.33 119 103.48 278 94.24 6 3.33 1 0.87 7 2.37 91.67 104.35 96.61 - - 7

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 89 71 160 53 59.55 49 69.01 102 63.75 31 34.83 19 26.76 50 31.25 94.38 95.77 95.00 - - 9

- -

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 1,066 734 1,800 871 81.71 634 86.38 1,505 83.61 155 14.54 96 13.08 251 13.94 96.25 99.46 97.56 0 0 44

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 3.9

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2013

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KABUPATEN/KOTA

Page 93: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 10

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA GORONTALO 9 9,341 9,718 19,059 934 972 1,906 324 34.7 267 27.5 591 31.0

2 KAB. GORONTALO 21 17,761 17,617 35,378 1,776 1,762 3,538 579 32.6 663 37.6 1,242 35.1

3 KAB. BOALEMO 11 7,525 6,847 14,372 753 685 1,437 587 78.0 755 110.3 1,342 93.4

4 KAB. POHUWATO 16 6,795 6,461 13,256 680 646 1,326 233 34.3 91 14.1 324 24.4

5 KAB. BONE BOLANGO 20 6,433 6,034 12,467 643 603 1,247 487 75.7 298 49.4 785 63.0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 6,191 5,731 11,922 619 573 1,192 198 32.0 246 42.9 444 37.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 54,046 52,408 106,454 5,405 5,241 10,645 2,408 44.6 2,320 44.3 4,728 44.4

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 94: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 11

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 0 0 0.00 1 0 1 4.76 0 0 0 0.00 1 0 1

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 1 0 1 7.14 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 2 0 2 14.29 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 4 1 5 35.71 8 2 10 47.62 0 0 0 0.00 1 1 2

6 30 - 39 TAHUN 1 4 5 35.71 5 3 8 38.10 0 0 0 0.00 1 0 1

7 40 - 49 TAHUN 1 0 1 7.14 2 0 2 9.52 0 0 0 0.00 0 0 0

8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 5 14 16 5 21 0 0 88 3 1 4

PROPORSI JENIS KELAMIN 64.29 35.71 76.19 23.81 0.00 0.00 75.00 25.00

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Data kelompok umur syphilis tidak sama antara format di profil dengan kelompok umur di program P2

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 95: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA GORONTALO 10,424 453 10,877 10,424 100 453 100 10,877 100.00 21 0.2 3 0.7 24 0.2

2 KAB. GORONTALO - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

3 KAB. BOALEMO - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

4 KAB. POHUWATO - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

5 KAB. BONE BOLANGO - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

6 KAB. GORONTALO UTARA - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

JUMLAH 10,424 453 10,877 10,424 100 453 100 10,877 100.00 21 0.2 3 0.7 24 0.2

Ket : Data (-) Tidak Diketahui

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 96: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 13

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA GORONTALO 9 96,394 100,283 196,677 2,063 2,146 4,209 2,327 113 2,734 127 5,061 120

2 KAB. GORONTALO 21 183,681 191,090 374,771 3,931 4,089 8,020 5,664 144 7,206 176 12,870 160

3 KAB. BOALEMO 11 70,439 73,281 143,720 1,507 1,568 3,076 1,462 97 1,618 103 3,080 100

4 KAB. POHUWATO 16 70,826 68,284 139,110 1,516 1,461 2,977 1,207 80 1,335 91 2,542 85

5 KAB. BONE BOLANGO 20 78,970 82,158 161,128 1,690 1,758 3,448 1,707 101 1,701 97 3,408 99

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 54,908 53,036 107,944 1,175 1,135 2,310 1,785 152 1,877 165 3,662 159

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 555,218 568,132 1,123,350 11,882 12,158 24,040 14,152 119.1 16,471 135.5 30,623 127.4

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

P L + PLNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH PERKIRAAAN KASUSDIARE DITANGANI

Page 97: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 14

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 0 2 2 18 11 29 18 13 31

2 KAB. GORONTALO 21 2 1 3 37 19 56 39 20 59

3 KAB. BOALEMO 11 4 7 11 16 10 26 20 17 37

4 KAB. POHUWATO 16 0 0 0 22 16 38 22 16 38

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1 2 3 25 9 34 26 11 37

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 0 2 2 11 1 12 11 3 14

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 7 14 21 129 66 195 136 80 216

33.33 66.67 66.15 33.85 62.96 37.04

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 12.11 7.12 19.23

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

PROPORSI JENIS KELAMIN

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 98: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 15

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA GORONTALO 9 19 11 30 3 10.00 5 16.67

2 KAB. GORONTALO 21 39 20 59 8 13.56 1 1.69

3 KAB. BOALEMO 11 20 17 37 1 2.70 4 10.81

4 KAB. POHUWATO 16 22 16 38 4 10.53 2 5.26

5 KAB. BONE BOLANGO 20 26 11 37 5 13.51 1 2.70

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 11 3 14 0 0.00 1 7.14

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 137 78 215 21 9.77 14 6.51

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 99: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 16

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 0 2 2 18 11 29 18 13 31

2 KAB. GORONTALO 21 2 1 3 39 25 64 41 26 67

3 KAB. BOALEMO 11 4 7 11 16 10 26 20 17 37

4 KAB. POHUWATO 16 0 0 0 22 16 38 22 16 38

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1 2 3 25 9 34 26 11 37

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 0 0 0 11 1 12 11 3 14

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 7 12 19 131 72 203 138 86 224

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.2 0.8 2.0

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 100: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 17

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA GORONTALO 9 0 2 2 0 0 0 0 0 0 18 11 29 0 0 0 0 0 0

2 KAB. GORONTALO 21 2 1 3 1 50 1 100 2 67 37 19 56 28 76 14 74 42 75

3 KAB. BOALEMO 11 4 7 11 5 125 2 29 7 64 16 10 26 17 106 9 90 26 100

4 KAB. POHUWATO 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 16 38 0 0 0 0 0 0

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1 2 3 - - - - 5 167 25 9 34 - - - - 26 76

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 0 2 2 0 0 2 100 2 100 11 1 12 6 55 3 300 9 75

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 14 21 6 85.7 5 35.7 16 76.2 129 66 195 51 40 26 39 103 53

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

X = tahun data.

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

L PNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB PENDERITA MB

L + P

RFT MB

L P

Page 101: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 18

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 KOTA GORONTALO 9 41,410 7

2 KAB. GORONTALO 21 107,987 1

3 KAB. BOALEMO 11 56,671 2

4 KAB. POHUWATO 16 34,298 2

5 KAB. BONE BOLANGO 20 46,428 4

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 34,298 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 321,092 19

5.92

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:323,436

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 102: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 19

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA GORONTALO 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 KAB. GORONTALO 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KAB. BOALEMO 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 KAB. POHUWATO 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KAB. BONE BOLANGO 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

PERTUSISNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 103: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KOTA GORONTALO 9 8 12 20 0 0 0 0 0 0 0

2 KAB. GORONTALO 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KAB. BOALEMO 11 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0

4 KAB. POHUWATO 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KAB. BONE BOLANGO 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 10 13 23 0 0 0 0 0 0 0

0.0

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

PUSKESMAS

CASE FATALITY RATE (%)

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KABUPATEN/KOTA

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 104: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 21

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 31 36 67 0 1 1 0.0 2.8 1.5

2 KAB. GORONTALO 21 70 52 122 1 0 1 1.4 0.0 0.8

3 KAB. BOALEMO 11 0 2 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 KAB. POHUWATO 16 0 0 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 KAB. BONE BOLANGO 20 19 14 33 1 1 2 5.3 7.1 6.1

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 7 5 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 127 109 243 2 2 4 6.7 9.9 8.4

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 11.3 9.7 21.6

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

NO KABUPATEN/KOTA MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 105: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA GORONTALO 9 265 88 353 265 88 353 3 1.1 1 1.1 4 1.13 1 0 1 33.33 0 25

2 KAB. GORONTALO 21 4,505 2,880 7,385 4,505 2,880 7,385 314 7.0 201 7.0 515 6.97 7 2 9 2.23 1.00 1.75

3 KAB. BOALEMO 11 1,379 426 1,805 1,379 426 1,805 176 12.8 62 14.6 238 13.19 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 KAB. POHUWATO 16 1,073 363 1,436 1,073 363 1,436 332 30.9 63 17.4 395 27.51 0 0 0 0.00 0.00 0.00

5 KAB. BONE BOLANGO 20 647 514 1,161 647 514 1,161 66 10.2 39 7.6 105 9.04 0 1 1 0.00 2.56 0.95

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1,194 1,338 2,532 1,194 1,338 2,532 73 6.1 46 3.4 119 4.70 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 9,063 5,609 14,672 9,063 5,609 14,672 964 10.64 412 7 1,376 9.38 8 3 11 0.83 0.73 0.80

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 1,123,350

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.86 0.37 1.2249076

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

POSITIFL

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 106: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 23

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA GORONTALO 9 0 0 0 0 0 0

2 KAB. GORONTALO 21 0 0 0 0 0 0

3 KAB. BOALEMO 11 0 0 0 0 0 0

4 KAB. POHUWATO 16 0 0 0 0 0 0

5 KAB. BONE BOLANGO 20 0 0 0 0 0 0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 107: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 24

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 66,646 71,798 138,444 2,433 3.65 3,398 4.73 5,831 4.21

2 KAB. GORONTALO 21 128,231 138,553 266,784 - - - - 0 0.00

3 KAB. BOALEMO 11 49,176 53,134 102,310 - - - - 0 0.00

4 KAB. POHUWATO 16 62,345 63,526 125,871 - - - - 0 0.00

5 KAB. BONE BOLANGO 20 55,130 59,570 114,700 - - - - 0 0.00

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 36,587 37,059 73,646 - - - - 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 398,115 423,640 821,755 2,433 0.61 3,398 0.80 5,831 0.71

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

Page 108: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 25

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 - - 0 - - - - 0 -

2 KAB. GORONTALO 21 - - 0 - - - - 0 -

3 KAB. BOALEMO 11 - - 0 - - - - 0 -

4 KAB. POHUWATO 16 - - 0 - - - - 0 -

5 KAB. BONE BOLANGO 20 - - 0 - - - - 0 -

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 - - 0 - - - - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 0 0 0 0 - 0 - 0 -

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 109: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 26

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA GORONTALO 9 28,738 - - - -

2 KAB. GORONTALO 21 54,761 - - - -

3 KAB. BOALEMO 11 21,001 - - - -

4 KAB. POHUWATO 16 15,264 - - - -

5 KAB. BONE BOLANGO 20 23,545 - - - -

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 15,264 - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 158,573 0 0 0 0

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA

(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

Page 110: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 27

JenisJlh Kecamatan &

Desa

Penyakit yang terserang Diketahui Ditanggulangi Akhir 0-7 hr 8-028 hr < 1 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L + P

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 Kota Gorontalo Chikungunya 1 Kec. 14-Jun-13 14-Jun-13 21-Jun-13 3 3 3 3 15 3 4 4 20 18 38 0 4279 #DIV/0! #DIV/0! 0.89 0.00 0.00 0.00

1 Kel.

2 Chikungunya 1 Kec. 26-Sep-13 26-Sep-13 02-Okt-2013 1 1 12 2 2 8 11 18 0 5480 0.33 0.00 0.00 0.00

1 Kel.

3 Chikungunya 1 Kec. 30-Sep-13 30-Sep-13 4 4 3 3 16 3 1 1 18 17 35 0 6834 0.51 0.00 0.00 0.00

1 Kel.

4 Chikungunya 1 Kec. 4-Oct-13 4-Oct-13 3 9 5 3 30 10 3 1 31 33 64 0 3331 1.92 0.00 0.00 0.00

1 Kel.

5 Chikungunya 1 Kec. 8-Oct-13 8-Oct-13 22-Oct-13 1 3 4 7 7 8 15 0 6487 0.23 0.00 0.00 0.00

1 Kel.

6 Chikungunya 1 Kec. 11-Oct-13 1 1 5 2 4 15 5 2 2 19 18 37 0 3030 1.22 0.00 0.00 0.00

1 Kel.

7 Chikungunya 1 Kec. 10-Nov-13 1 2 2 2 14 7 3 16 15 31 0 3459 0.90 0.00 0.00 0.00

1 Kel.

1

Kabupaten

Gorontalo DBD 12 Kec. 14-Jan-13 14-Jan-13 21-Jan-13 3 15 11 15 57 15 1 3 2 70 52 122 1 0 1 25843 26886 52729 0.27 0.19 0.23 1.43 0.00 0.82

24 Kel./Desa

2 Rabies 2 Kec. 14-Jan-13 14-Jan-13 21-Jan-13 1 1 1 1 2 1 1 2 2263 2354 4617 0.04 0.04 0.04 100.00 100.00 100.00

2 Kel./Desa

3 Malaria 3 Kec. 15/11/2013 22/11/2013 27/11/2013 1 1 4 5 15 3 1 1 3 18 16 34 3 2 5 7898 8216 16114 0.23 0.19 0.21 16.67 12.50 14.71

5 Kel./Desa

4 Keracunan 3 Kec. 17/07/2013 17/07/2013 21/07/2013 5 11 11 10 3 1 20 21 41 0 0 0 7898 8216 16114 0.25 0.26 0.25 0.00 0.00 0.00

Makanan 4 Kel. / Desa

5 Chikungunya 2 Kec. 18/11/2013 18/11/2013 21/11/2013 2 13 13 6 28 8 2 5 178 0 0 0 11213 11665 22878 0.00 0.00 0.78 #DIV/0! #DIV/0! 0.00

3 Kel./ Desa

6 AFP 1 Kec. 17/04/2013 25/04/2013 30/04/2013 1 1 0 1 0 0 0 887 923 1810 0.11 0.00 0.06 0.00 #DIV/0! 0.00

1 Kel.

3 Kabupaten AFP 2 Kec 12/2/2013 12/2/2013 2 1 2 1 3 0 0 0 735 736 1471 0.27 0.14 0.20 0.00 0.00 0.00

Bone Bolango 3 Desa 18/02/2013 18/02/2013

22/04/2013 22/04/2013

4 Kabupaten Boalemo Rabies PKM Paguyaman 2 1 1 2 1 0 1 933 1034 1967 0.11 0.10 0.10 100.00 0.00 50.00

Desa Tangkobu

Rabies PKm Pangi 2 2 0 2 1 0 1 680 687 1367 0.29 0.00 0.15 50.00 #DIV/0! 50.00

Desa Tanah Putih

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

No. Kabupaten / KotaTanggal Kejadian Golongan Umur Total Penderita Jumlah Kematian Jumlah Penduduk

TerancamAttack Rate (%) CFR (%)

Ket

Page 111: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 27

JenisJlh Kecamatan &

Desa

Penyakit yang terserang Diketahui Ditanggulangi Akhir 0-7 hr 8-028 hr < 1 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L + P

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

No. Kabupaten / KotaTanggal Kejadian Golongan Umur Total Penderita Jumlah Kematian Jumlah Penduduk

TerancamAttack Rate (%) CFR (%)

Ket

5

Kabupaten

Pohuwato Diare 1 Kec 3-Nov-13 3-Nov-13 7-Nov-13 5 11 21 5 4 2 27 21 48 0 0 0 105 112 217 25.71 18.75 22.12 0.00 0.00 0.00

1 Desa

Diare 1 Kec 7-Feb-13 7-Feb-13 12-Feb-13 5 7 2 1 1 9 7 16 1 0 1 78 45 123 11.54 15.56 13.01 11.11 0.00 6.25

1 Desa

Diare 1 Kec 12-Apr-13 12-Apr-13 14-Apr-13 2 3 7 10 2 11 13 24 0 0 0 84 79 163 13.10 16.46 14.72 0.00 0.00 0.00

1 Desa

DBD 1 Kec 4-Feb-13 4-Feb-13 5-Feb-13 1 2 1 2 2 4 0 0 0 127 93 220 1.57 2.15 1.82 0.00 0.00 0.00

1 Desa

DBD 1 Kec 4-Jan-13 4-Jan-13 7-Jan-13 1 1 2 0 2 1 0 1 214 132 346 0.93 0.00 0.58 50.00 #DIV/0! 50.00

1 Desa

6

Kabupaten

Gorontalo Diare 1 Kec. 1-Jan-13 1-Jan-13 1-Nov-13 1 1 0 1 1 0 1 933 927 1860 0.11 0.00 0.05 100.00 #DIV/0! 100.00

Utara 1 Desa

DBD 4 Kec. 22-Jan-13 22-Jan-13 22-Oct-13 1 1 2 7 1 7 5 12 12 12 4213 4284 8497 0.17 0.12 0.14 0.00 240.00 100.00

9 Desa

Rabies 3 Kec 18-Jan-13 20-Jan-13 25-Jan-13 1 1 1 1 3 1 4 3 1 4 2195 2179 4374 0.14 0.05 0.09 100.00 100.00 100.00

4 Desa

AFP 1 Kec 16-Apr-13 18-Apr-13 11-Oct-13 1 1 1 0 3 3 0 0 0 1329 1321 2650 0.00 0.23 0.11 #DIV/0! 0.00 0.00

2 Desa

Keracunan 1 Kec 21-Sep-13 21-Sep-13 21-Sep-13 6 9 6 4 3 1 10 19 29 0 0 0 293 290 583 3.41 6.55 4.97 0.00 0.00 0.00

1 Desa

Sumber: P2PL Kab/Kota Se-Provinsi Gorontalo

Page 112: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 KOTA GORONTALO 9 7 7 100

2 KAB. GORONTALO 21 39 25 64

3 KAB. BOALEMO 11 2 2 100

4 KAB. POHUWATO 16 6 6 100

5 KAB. BONE BOLANGO 20 4 4 100

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 17 17 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 75 61 81.33

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKABUPATEN/KOTA

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 113: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 29

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA GORONTALO 9 3,856 3,903 101.2 3,602 93.4 3,659 3,623 99.0 3,377 92.3 3,497 95.6

2 KAB. GORONTALO 21 7,503 7,348 97.9 6,396 85.2 7,162 6,411 89.5 5,851 81.7 6,605 92.2

3 KAB. BOALEMO 11 2,877 2,960 102.9 2,416 84.0 2,747 2,591 94.3 2,362 86.0 2,541 92.5

4 KAB. POHUWATO 16 2,591 2,748 106.1 2,428 93.7 2,474 2,561 103.5 2,442 98.7 2,561 103.5

5 KAB. BONE BOLANGO 20 3,121 2,895 92.8 2,816 90.2 2,973 2,966 99.8 2,509 84.4 3,002 101.0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 2,090 2,360 112.9 1,800 86.1 1,995 2,176 109.1 2,025 101.5 2,187 109.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 22,038 22,214 100.8 19,458 88.3 21,010 20,328 96.8 18,566 88.4 20,393 97.0633

KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 114: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 30

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA GORONTALO 9 3,856 3,067 79.5 2,381 61.7 478 12.4 195 5.1 377 9.8 3,431 89.0

2 KAB. GORONTALO 21 7,503 7,348 97.9 6,396 85.2 0 - 0 - 85 1.1 6,481 86.4

3 KAB. BOALEMO 11 2,877 2,583 89.8 2,120 73.7 0 - 0 - 0 - 2,120 73.7

4 KAB. POHUWATO 16 2,591 2,158 83.3 1,898 73.3 71 2.7 19 0.7 183 7.1 2,171 83.8

5 KAB. BONE BOLANGO 20 3,121 2,895 92.8 2,816 90.2 0 - 0 - 0 - 2,816 90.2

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 2,090 2,360 112.9 2,031 97.2 0 - 0 - 0 - 2,031 97.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 22,038 20,411 92.6 17,642 80.1 549 2.5 214 1.0 645 2.9 19,050 86.4

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU

HAMILNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

Page 115: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 31

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA GORONTALO 9 45,256 3,067 6.8 2,381 5.3 478 1.1 195 0.4 377 0.8 3,431 7.6

2 KAB. GORONTALO 21 89,943 144 0.2 72 0.1 0 - 0 - 0 - 72 0.1

3 KAB. BOALEMO 11 33,069 - - - - - - - - - - 0 -

4 KAB. POHUWATO 16 25,181 - - - - - - - - - - 0 -

5 KAB. BONE BOLANGO 20 37,074 1,777 4.8 1,724 4.7 182 0.5 201 0.5 122 0.3 2,229 6.0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 25,919 320 1.2 378 1.5 0 - 0 - 0 - 378 1.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 256,442 5,308 2.1 4,555 1.8 660 0.3 396 0.2 499 0.2 6,110 2.4

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 116: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 32

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA GORONTALO 9 3,856 3,752 97.30 3,022 78.37

2 KAB. GORONTALO 21 7,503 7,348 97.93 6,396 85.25

3 KAB. BOALEMO 11 2,877 2,834 98.51 2,353 81.79

4 KAB. POHUWATO 16 2,591 2,747 106.02 2,436 94.02

5 KAB. BONE BOLANGO 20 3,121 2,895 92.76 2,816 90.23

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 2,090 2,360 112.92 1,800 86.12

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 22038 21,936 99.54 18,823 85.41

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

KABUPATEN/KOTAJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 117: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KOTA GORONTALO 9 3,856 771 513 66.5 1,800 1,804 3,604 270 271 541 50 18.5 36 13.3 86 15.9

2 KAB. GORONTALO 21 7,503 1,501 1220 81.3 3,380 3,255 6,635 507 488 995 243 47.9 241 49.4 484 48.6

3 KAB. BOALEMO 11 2,877 575 515 89.5 1,377 1,267 2,644 207 190 397 72 34.9 62 32.6 134 33.8

4 KAB. POHUWATO 16 2,591 518 528 101.9 1,307 1,305 2,612 196 196 392 185 94.4 117 59.8 302 77.1

5 KAB. BONE BOLANGO 20 3,121 624 543 87.0 1,474 1,500 2,974 221 225 446 52 23.5 50 22.2 102 22.9

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 2,090 418 153 36.6 1,138 1,051 2,189 171 158 328 76 44.5 50 31.7 126 38.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 22,038 4,408 3472 78.8 10,476 10,182 20,658 1,571 1,527 3,099 678 43.1 556 36.4 1,234 39.8

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKABUPATEN/KOTAJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 118: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA GORONTALO 9 6,791 23.2 288 1.0 903 3.1 4,135 14.1 12,117 41.4 788 2.7 8,622 29.5 7,706 26.4 0 0.0 0 0.0 17,116 58.6 29,233 100

2 KAB. GORONTALO 21 5,511 7.8 121 0.2 1,183 1.7 10,354 14.6 17,169 24.2 2,951 4.2 30,116 42.4 20,853 29.3 0 0.0 0 0.0 53,920 75.8 71,089 100

3 KAB. BOALEMO 11 45 1.3 2 0.1 18 0.5 131 3.8 196 5.6 44 1.3 2,395 68.6 855 24.5 0 0.0 0 0.0 3,294 94.4 3,490 100

4 KAB. POHUWATO 16 844 3.9 89 0.4 174 0.8 5,442 25.0 6,549 30.1 925 4.2 6,884 31.6 7,407 34.0 0 0.0 0 0.0 15,216 69.9 21,765 100

5 KAB. BONE BOLANGO 20 10,324 25.3 192 0.5 838 2.1 10,395 25.5 21,749 53.3 2,021 4.9 8,693 21.3 8,372 20.5 0 0.0 0 0.0 19,086 46.7 40,835 100

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 402 3.9 0 0.0 6 0.1 774 7.5 1,182 11.4 167 1.6 4,992 48.1 4,037 38.9 0 0.0 0 0.0 9,196 88.6 10,378 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 23,917 13.5 692 0.4 3,122 1.8 31,231 17.7 58,962 33.4 6,896 3.9 61,702 34.9 49,230 27.8 0 0.0 0 0.0 117,828 66.6 176,790 100

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASNON MKJP

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 119: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA GORONTALO 9 647 12.4 5 0.1 181 3.5 1,019 19.6 1,852 35.6 141 2.7 2,465 47.4 742 14.3 0 0.0 0 0.0 3,348 64.4 5,200 100

2 KAB. GORONTALO 21 846 5.2 6 0.0 162 1.0 2,854 17.7 3,868 24.0 984 6.1 6,145 38.1 5,138 31.8 0 0.0 0 0.0 12,267 76.0 16,135 100

3 KAB. BOALEMO 11 7 0.8 0 0.0 2 0.2 36 4.0 45 5.0 19 2.1 593 65.4 250 27.6 0 0.0 0 0.0 862 95.0 907 100

4 KAB. POHUWATO 16 207 2.7 28 0.4 23 0.3 1,156 15.0 1,414 18.3 383 5.0 2,580 33.4 3,351 43.4 0 0.0 0 0.0 6,314 81.7 7,728 100

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,149 12.8 9 0.1 120 1.3 2,144 23.9 3,422 38.2 601 6.7 2,822 31.5 2,115 23.6 0 0.0 0 0.0 5,538 61.8 8,960 100

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 228 20.6 0 0.0 2 0.2 50 4.5 280 25.3 20 1.8 440 39.8 365 33.0 0 0.0 0 0.0 825 74.7 1,105 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 3,084 7.7 48 0.1 490 1.2 7,259 18.1 10,881 27.2 2,148 5.4 15,045 37.6 11,961 29.9 0 0.0 0 0.0 29,154 72.8 40,035 100

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 120: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 36

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA GORONTALO 9 32,691 5,200 15.9 29,233 89.4

2 KAB. GORONTALO 21 79,075 16,135 20.4 71,089 89.9

3 KAB. BOALEMO 11 26,923 907 3.4 3,490 13.0

4 KAB. POHUWATO 16 27,483 7,728 28.1 21,765 79.2

5 KAB. BONE BOLANGO 20 29,183 8,960 30.7 40,835 139.9

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 18,357 1,105 6.0 10,378 56.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 213,712 40,035 18.7 176,790 82.7

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

Page 121: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA GORONTALO 9 1,800 1,804 3,604 1,800 100.0 1,804 100.0 3,604 100.0 50 2.78 36 2.0 86 2.4

2 KAB. GORONTALO 21 3,380 3,255 6,635 3,380 100.0 3,255 100.0 6,635 100.0 130 3.8 114 3.5 244 3.7

3 KAB. BOALEMO 11 1,377 1,267 2,644 1,377 100.0 1,267 100.0 2,644 100.0 60 4.4 60 4.7 120 4.5

4 KAB. POHUWATO 16 1,307 1,305 2,612 1,297 99.2 1,258 96.4 2,555 97.8 28 2.2 31 2.5 59 2.3

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,474 1,500 2,974 1,474 100.0 1,500 100.0 2,974 100.0 45 3.1 45 3.0 90 3.0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1,138 1,051 2,189 1,136 99.8 1,040 99.0 2,176 99.4 69 6.1 53 5.1 122 5.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 10,476 10,182 20,658 10,464 99.9 10,124 99.4 20,588 99.7 382 3.7 339 3.3 721 3.5

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

PROVINSI GORONTALO

TAHU 2013

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

Page 122: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 38

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA GORONTALO 9 1,879 1,956 3,835 1,849 98.4 1,799 92.0 3,648 95.1 1,717 91.4 1,744 89.2 3,461 90.2

2 KAB. GORONTALO 21 3,425 3,396 6,821 3,320 96.9 3,246 95.6 6,566 96.3 3,057 89.3 2,938 86.5 5,995 87.9

3 KAB. BOALEMO 11 1,373 1,429 2,802 1,305 95.0 1,293 90.5 2,598 92.7 1,203 87.6 1,158 81.0 2,361 84.3

4 KAB. POHUWATO 16 1,333 1,280 2,613 1,341 100.6 1,217 95.1 2,558 97.9 1,172 87.9 1,081 84.5 2,253 86.2

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,570 1,623 3,193 1,474 93.9 1,500 92.4 2,974 93.1 1,408 89.7 1,431 88.2 2,839 88.9

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1,163 1,036 2,199 1,135 97.6 1,027 99.1 2,162 98.3 1,067 91.7 950 91.7 2,017 91.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 10,743 10,720 21,463 10,424 97.0 10,082 94.0 20,506 95.5 9,624 89.6 9,302 86.8 18,926 88.2

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

JUMLAH BAYINO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS P

Page 123: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 3,425 3,396 6,821 422 12.3 453 13.3 875 12.8

2 KAB. GORONTALO 21 1,167 1,217 2,384 659 56.5 686 56.4 1,345 56.4

3 KAB. BOALEMO 11 1,333 1,280 2,613 29 2.2 24 1.9 53 2.0

4 KAB. POHUWATO 16 1,570 1,623 3,193 - - - - 1,647 51.6

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,163 1,036 2,199 4 0.3 9 0.9 13 0.6

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1,163 1,036 2,199 640 55.0 526 50.8 1,166 53.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 9,821 9,588 19,409 1,754 17.9 1,698 17.7 5,099 26.3

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 124: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 40

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 1,879 1,956 3,835 1,734 92.3 1,806 92.3 3,540 92.3

2 KAB. GORONTALO 21 3,425 3,396 6,821 2,570 75.0 2,665 78.5 5,235 76.7

3 KAB. BOALEMO 11 1,373 1,429 2,802 759 55.3 729 51.0 1,488 53.1

4 KAB. POHUWATO 16 1,333 1,280 2,613 0 0.0 0 0.0 1,625 62.2

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,570 1,623 3,193 1,136 72.4 1,297 79.9 2,433 76.2

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1,163 1,036 2,199 - - - - 1,809 82.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 10,743 10,720 21,463 6,199 57.7 6,497 61 16,130 75.2

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

P L + PLNO KABUPATEN/KOTA PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 125: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 KOTA GORONTALO 9 50 34 68.0

2 KAB. GORONTALO 21 205 151 73.7

3 KAB. BOALEMO 11 82 78 95.1

4 KAB. POHUWATO 16 105 95 90.5

5 KAB. BONE BOLANGO 20 165 139 84.2

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 123 87 70.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 730 584 80.0

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 126: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 42

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA GORONTALO 9 1,879 1,956 3,835 1,898 101.0 1,749 89.4 3,647 95.1 1,857 98.8 1,797 91.9 3,654 95.3 1,792 95.4 1,841 94.1 3,633 94.7 5.58 -5.26 0.38

2 KAB. GORONTALO 21 3,544 3,395 6,939 5,297 149.5 1,782 52.5 7,079 102.0 5,354 151.1 1,680 49.5 7,034 101.4 5,040 142.2 1,769 52.1 6,809 98.1 4.85 0.73 3.81

3 KAB. BOALEMO 11 1,373 1,429 2,802 1,190 86.7 1,206 84.4 2,396 85.5 1,148 83.6 1,225 85.7 2,373 84.7 1,128 82.2 1,217 85.2 2,345 83.7 5.21 -0.91 2.13

4 KAB. POHUWATO 16 1,433 1,379 2,812 1,594 111.2 1,542 111.8 3,136 111.5 1,675 116.9 1,624 117.8 3,299 117.3 1,635 114.1 1,588 115.2 3,223 114.6 -2.57 -2.98 -2.77

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,458 1,518 2,976 1,402 96.2 1,462 96.3 2,864 96.2 1,448 99.3 1,504 99.1 2,952 99.2 1,370 94.0 1,484 97.8 2,854 95.9 2.28 -1.50 0.35

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1,163 1,036 2,199 1,293 111.2 1,241 119.8 2,534 115.2 1,375 118.2 1,348 130.1 2,723 123.8 1,352 116.3 1,320 127.4 2,672 121.5 -4.56 -6.37 -5.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 10,850 10,713 21,563 12,674 116.8 8,982 83.8 21,656 100.4 12,857 118.5 9,178 85.7 22,035 102.2 12,317 113.5 9,219 86.1 21,536 99.9 2.82 -2.64 0.55

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

L + P L P L + PNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYI

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + P

Page 127: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 43

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA GORONTALO 9 1,879 1,956 3,835 1,992 106 1,856 95 3,848 100 1,828 97.28579 1,786 91.31 3,614 94.24 1,573 83.7 2,060 105.3 3,633 94.7

2 KAB. GORONTALO 21 3,544 3,395 6,939 5,315 150 1,724 51 7,039 101 5,297 149.4639 1,732 51.02 7,029 101.30 5,040 142.2 1,769 52.1 6,809 98.1

3 KAB. BOALEMO 11 1,373 1,429 2,802 1,101 80 1,199 84 2,300 82 1,156 84.19519 1,220 85.37 2,376 84.80 1,141 83.1 1,199 83.9 2,340 83.5

4 KAB. POHUWATO 16 1,433 1,379 2,812 1,515 106 1,568 114 3,083 110 1,675 116.8876 1,624 117.77 3,299 117.32 1,635 114.1 1,588 115.2 3,223 114.6

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,458 1,518 2,976 1,354 93 1,438 95 2,792 94 1,463 100.3429 1,501 98.88 2,964 99.60 1,361 93.3 1,472 97.0 2,833 95.2

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1,163 1,036 2,199 1,297 112 1,256 121 2,553 116 1,429 122.8719 1,342 129.54 2,771 126.01 1,342 115.4 1,320 127.4 2,662 121.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 10,850 10,713 21,563 12,574 116 9,041 84 21,615 100 12,848 118.4147 9,205 85.92 22,053 102.27 12,092 111.45 9,408 87.82 21,500 99.71

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

L P L + P

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

L + PL P L + P L

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P

Page 128: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 44

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 KOTA GORONTALO 9 1,879 1,956 3,835 1,427 75.94 1,468 75.05 2,895 75.49 7,462 7,762 15,224 5,947 79.70 6,049 77.93 11,996 78.80 9,341 9,718 19,059 7,374 78.94 7,517 77.35 14,891 78.13

2 KAB. GORONTALO 21 3,407 3,541 6,948 3,015 88.49 3,133 88.48 6,148 88.49 12,139 12,626 24,765 10,318 85.00 11,149 88.30 21,467 86.68 15,546 16,167 31,713 13,738 88.37 14,285 88.36 28,023 88.36

3 KAB. BOALEMO 11 1,373 1,429 2,802 665 48.43 644 45.07 1,309 46.72 5,740 5,404 11,144 907 15.80 874 16.17 1,781 15.98 7,113 6,833 13,946 5,041 70.87 4,969 72.72 10,010 71.78

4 KAB. POHUWATO 16 1,333 1,280 2,613 - - - - 3,029 115.92 6,615 6,364 12,979 - - - - 8,964 69.07 7,948 7,644 15,592 - - - - 11,993 76.92

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,570 1,623 3,193 673 42.87 806 49.66 1,479 46.32 6,433 6,034 12,467 4,403 68.44 5,283 87.55 9,686 77.69 8,003 7,657 15,660 5,076 63.43 6,089 79.52 11,165 71.30

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1,163 1,036 2,199 1,210 104.04 1,189 114.77 2,399 109.10 5,028 4,695 9,723 3,726 74.11 3,691 78.62 7,417 76.28 6,191 5,731 11,922 4,936 79.73 4,880 85.15 9,816 82.34

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 10,725 10,865 21,590 6,990 65.17 7,240 66.64 17,259 79.94 43,417 42,885 86,302 25,301 58.27 27,046 63.07 61,311 71.04 54,142 53,750 107,892 36,165 66.80 37,740 70.21 85,898 79.61

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH

L + P

MENDAPAT VIT A

PL

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

L + P

JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

JUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

Page 129: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 45

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA GORONTALO 9 4,023 4,146 8,169 2,990 3,075 6,065 74.3 74.2 74.2 33 1.1 34 1.1 67 1.1

2 KAB. GORONTALO 21 7,662 7,971 15,633 5,806 6,040 11,846 75.8 76 75.8 219 3.8 230 3.8 449 3.8

3 KAB. BOALEMO 11 4,183 4,123 8,306 2,113 2,048 4,161 50.5 50 50.1 12 0.6 12 0.6 24 0.6

4 KAB. POHUWATO 16 - - 6,360 - - 0 - - 0.0 - - - - 0 -

5 KAB. BONE BOLANGO 20 2,649 3,969 6,618 1,632 2,446 4,078 61.6 61.6 61.6 23 1.4 22 0.5 45 1.1

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 2,021 1,653 3,674 1,697 1,388 3,085 84.0 84.0 84.0 125 7.4 101 3.3 226 7.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 20,538 21,862 48,760 14,238 14,997 29,235 69.3 69 60.0 412 2.9 399 2.7 811 2.8

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

P L+P

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L

Page 130: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 7,462 7,762 15,224 4,442 59.5 4,526 58.3 8,968 58.9

2 KAB. GORONTALO 21 13,982 13,863 27,845 7,385 52.8 7,683 55.4 15,068 54.1

3 KAB. BOALEMO 11 5,740 5,386 11,126 1,554 27.1 1,494 27.7 3,048 27.4

4 KAB. POHUWATO 16 6,615 6,364 12,979 - - - - 6,238 48.1

5 KAB. BONE BOLANGO 20 6,433 6,034 12,467 2,396 37.2 2,691 44.6 5,087 40.8

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 5,028 4,695 9,723 - - - - 2,676 27.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 45,260 44,104 89,364 15,777 34.9 16,394 37.2 41,085 46.0

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 131: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 47

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA GORONTALO 9 9,341 9,718 19,059 7,315 7,454 14,769 78.3 76.7 77.5 51 0.7 69 0.9 120 0.8

2 KAB. GORONTALO 21 17,859 18,577 36,436 12,795 13,314 26,109 71.6 72 71.7 733 5.7 759 5.7 1,492 5.7

3 KAB. BOALEMO 11 7,113 6,833 13,946 4,484 4,384 8,868 63.0 64 63.6 20 0.4 20 0.5 40 0.5

4 KAB. POHUWATO 16 - - 12,027 - - 10,318 - - 85.8 - - - 464 4.5

5 KAB. BONE BOLANGO 20 6,433 6,034 12,467 5,056 6,469 11,525 78.6 107 92.4 23 0.5 22 0.3 45 0.4

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 6,191 5,731 11,922 4,268 3,491 7,759 68.9 61 65.1 245 5.7 197 5.6 442 5.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 46,937 46,893 105,857 33,918 35,112 79,348 72.3 75 75.0 1,072 3.2 1,067 3.0 2,603 3.3

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

JUMLAH (D) % (D/S)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA DILAPORKAN

(S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

Page 132: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 48

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 18 14 32 18 100 14 100 32 100

2 KAB. GORONTALO 21 158 163 321 158 100 163 100 321 100

3 KAB. BOALEMO 11 59 52 111 59 100 52 100 111 100

4 KAB. POHUWATO 16 31 28 59 31 100 28 100 59 100

5 KAB. BONE BOLANGO 20 16 19 35 16 100 19 100 35 100

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 24 26 50 24 100 26 100 50 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 306 302 608 306 100.0 302 100.0 608 100

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

L

JUMLAH DITEMUKAN

Page 133: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA GORONTALO 9 2,121 2,126 4,247 1,994 94.0 2,008 94.4 4,002 94.2 124 84 68

2 KAB. GORONTALO 21 4,710 4,405 9,115 4,663 99.0 4,389 99.6 9,052 99.3 337 337 100

3 KAB. BOALEMO 11 1,570 1,508 3,078 1,468 93.5 1,416 93.9 2,884 93.7 141 141 100

4 KAB. POHUWATO 16 1,729 1,661 3,390 1,712 99.0 1,510 90.9 3,222 95.0 133 133 100

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,775 1,497 3,272 1,695 95.5 1,417 94.7 3,112 95.1 139 139 100

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 2,121 2,126 4,247 1,994 94.0 2,008 94.4 4,002 94.2 127 127 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 14,026 13,323 27,349 13,526 96.4 12,748 95.7 26,274 96.1 1,001 961 568

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 96.4 95.7 96.1

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 134: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 KOTA GORONTALO 9 92 972 0.1

2 KAB. GORONTALO 21 26 1,011 0.0

3 KAB. BOALEMO 11 121 428 0.3

4 KAB. POHUWATO 16 35 393 0.1

5 KAB. BONE BOLANGO 20 0 204 0.0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 88 205 0.4

JUMLAH (KAB/ KOTA) 92 362 3,213 0.1

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 135: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 51

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOTA GORONTALO 9 127 127 100.0 127 100.0 12,262 11,363 23,625 1,657 13.5 2,345 20.6 4,002 16.9 225 276 501 177 78.7 221 80.1 398 79.4

2 KAB. GORONTALO 21 338 - 0.0 - 0.0 - - - 4,663 - 4,389 - 9,052 - 2,958 2,728 5,686 - 0.0 - 0.0 - 0.0

3 KAB. BOALEMO 11 147 117 79.6 117 79.6 10,107 9,832 19,939 995 9.8 1,022 10.4 2,017 10.1 249 289 538 62 24.9 81 28.0 143 26.6

4 KAB. POHUWATO 16 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 KAB. BONE BOLANGO 20 137 - 0.0 - 0.0 - - 7,061 - - - - - 0.0 - - - - - - - - -

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 131 62 47.3 48 36.6 680 626 1,306 - 0.0 - 0.0 30 2.3 - - 30 - - - - 30 100

JUMLAH (KAB/ KOTA) 92 880 306 34.8 292 33.2 23,049 21,821 51,931 7,315 31.7 7,756 35.5 15,101 29.1 3,432 3,293 6,755 239 7.0 302 9.2 571 8

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKABUPATEN/KOTA JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

Page 136: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA GORONTALO 9 3,772 3,922 7,694 2,894 76.72 3,499 89.21 6,393 83.09

2 KAB. GORONTALO 21 13,496 16,040 29,536 9,385 69.54 12,463 77.70 21,848 73.97

3 KAB. BOALEMO 11 3,390 4,833 8,223 233 6.87 247 5.11 480 5.84

4 KAB. POHUWATO 16 366 362 728 315 86.07 298 82.32 613 84.20

5 KAB. BONE BOLANGO 20 4,511 4,942 9,453 1,348 29.88 1,347 27.26 2,695 28.51

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 3,277 3,172 6,449 2,228 67.99 2,601 82.00 4,829 74.88

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 28,812 33,271 62,083 16,403 56.93 20,455 61.48 36,858 59.37

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN / KOTA

NO KAB/KOTA PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 137: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 53

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

KESEHATAN

JUMLAH

KUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARAN

INFORMASI

1 2 3 4 5 6

1 KOTA GORONTALO 9 1,560 35,268 208

2 KAB. GORONTALO 21 2,753 4,410 3,737

3 KAB. BOALEMO 11 820 12,706 65

4 KAB. POHUWATO 16 1,824 19,145 152

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1,594 0 207

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 2,628 6,998 3,737

SUB JUMLAH I 92 11,179 78,527 8,106

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 85 21 743

2 Rumah Sakit 465 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,729 78,548 8,849

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 138: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 54

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 192,284 194,218 551,529 34.68 34.14 49.10

2 ASKES PNS 8,862 10,405 144,528 1.60 1.83 12.87

3 JPK JAMSOSTEK - - 38,654 - - 3.44

4TNI/POLRI/PNS/

KEMHAN/PNS POLRI624 141 1,846 0.11 0.02 0.16

5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00

6 ASURANSI SWASTA 0 0 0 0.00 0.00 0.00

7 JAMKESDA 60,459 59,495 253,676 10.90 10.46 22.58

JUMLAH (KAB/KOTA) 262,229 264,259 990,233 47.29 46.45 88.15

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 139: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 55

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Kota Gorontalo 5,796 9,385 15,181 200 302 502 101 137 238

2 Puskesmas Kab. Gorontalo 86,350 123,329 209,679 1,136 1,721 2,857 33 25 58

3 Puskesmas Kab. Boalemo 31,438 42,049 73,487 133 490 623 239 120 359

4 Puskesmas Kab. Pohuwato - - 35,099 - - 489 5 2 7

5 Puskesmas Kab. Bone Bolango 49,201 63,525 112,726 78 124 202 15 9 24

6 Puskesmas Kab. Gorontalo Utara 28,078 33,628 61,706 1,375 1,178 2,553 31 24 55

SUB JUMLAH I 200,863 271,916 507,878 2,922 3,815 7,226 424 317 741

1 RSUD Aloe Saboe 20,466 25,014 45,480 8,040 12,104 20,144 243 113 356

2 RSUD Otanaha 951 1,405 2,356 553 715 1,268 0 0 0

3 RSUD MM. Dunda 15,479 19,290 34,769 6,744 9,645 16,389 152 142 294

4 RSUD Tani & Nelayan 3,369 5,463 8,832 1,741 2,009 3,750 0 0 0

5 RSUD Pohuwato 4,985 10,122 15,107 1,635 3,354 4,989 0 0 0

6 RSUD Toto Kabila 6,252 10,273 16,525 2,321 3,526 5,847 22 36 58

7 RSUD Tombulilato 638 1004 1,642 248 245 493 16 0 16

8 RS Bergerak 1,416 1,498 2,914 148 184 332 0 0 0

9 RS Hasri Ainun Habibie 113 135 248 1 7 8 0 0 0

SUB JUMLAH II 45,250 61,294 106,544 18,713 27,827 46,540 395 255 650

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 246,113 333,210 614,422 21,635 31,642 53,766 819 572 1,391

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 554,473 568,877 1,123,350 554,473 568,877 1,123,350

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 44.4 58.6 54.7 3.9 5.6 4.8

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 140: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 56

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Aloe Saboe 350 8,040 12,104 20,144 226 368 594 134 218 352 28.1 30.4 29.5 16.7 18.0 17.5

2 RSUD Otanaha 35 553 715 1,268 14 10 24 4 6 10 25.3 14.0 18.9 7.2 8.4 7.9

3 RSUD MM. Dunda 235 6,744 9,645 16,389 288 308 596 75 81 156 42.7 31.9 36.4 11.1 8.4 9.5

4 RSUD Tani & Nelayan 78 1,492 2,258 3,750 38 41 79 17 12 29 25.5 18.2 21.1 11.4 5.3 7.7

5 RSUD Pohuwato 94 1,635 3,354 4,989 34 71 105 17 34 51 20.8 21.2 21.0 10.4 10.1 10.2

6 RSUD Toto Kabila 100 2,321 3,526 5,847 73 85 158 43 30 73 31.5 24.1 27.0 18.5 8.5 12.5

7 RSUD Tombulilato 64 - - 1,322 - - 22 - - 16 - - 16.6 - - 12.1

8 RS Bergerak 9 148 184 332 1 1 2 1 1 2 6.8 5.4 6.0 6.8 5.4 6.0

9 RS HAH 50 - - 8 - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! -

1,015 20,933 31,786 54,049 674 884 1,580 291 382 689 3.2 2.8 2.9 1.4 1.2 1.3

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP

+ MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 141: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 57

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Aloe Saboe 350 20,144 100,720 100,720 78.8 57.6 1.3 5.0

2 RSUD Otanaha 35 1,268 3,581 3,581 28.0 36.2 7.3 2.8

3 RSUD MM. Dunda 235 16,389 59,994 52,885 69.9 69.7 1.6 3.2

4 RSUD Tani & Nelayan 78 3,750 14,778 13,692 51.9 48.1 3.7 3.7

5 RSUD Pohuwato 94 4,989 18,770 18,770 54.7 53.1 3.1 3.8

6 RSUD Toto Kabila 100 5,847 25,481 31,330 69.8 58.5 1.9 5.4

7 RSUD Tombulilato 64 1,322 1,599 1,599 6.8 20.7 16.5 1.2

8 RS Bergerak 9 332 731 3 22.3 36.9 7.7 0.0

9 RS Hasri Ainun Habibie 50 8 19 19 0.1 0.2 2278.9 2.4

1,015 54,049 225,673 222,599 60.9 53.3 2.7 4.1

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 142: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA GORONTALO 9 46,625 35,268 75.6 29,119 82.6

2 KAB. GORONTALO 21 122,040 4,410 3.6 2,304 52.2

3 KAB. BOALEMO 11 35,581 12,706 35.7 6,036 47.5

4 KAB. POHUWATO 16 33,104 19,145 57.8 7,301 38.1

5 KAB. BONE BOLANGO 20 27,818 9,450 34.0 5,773 61.1

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 41,852 6,998 16.7 1,641 23.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 307,020 87,977 28.7 52,174 59.3

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

RUMAH TANGGA

TABEL 58

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 143: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KOTA GORONTALO 9 36,138 25,316 70.05 6,996 5,292 75.64 2,031 38.38 27,347 75.67

2 KAB. GORONTALO 21 75,989 46,718 61.48 31,378 29,272 93.29 364 1.24 47,082 61.96

3 KAB. BOALEMO 11 35,482 14,722 41.49 18,343 8,577 46.76 5,130 59.81 19,852 55.95

4 KAB. POHUWATO 16 27,695 13,855 50.03 13,840 3,194 23.08 3,090 96.74 13,855 50.03

5 KAB. BONE BOLANGO 20 35,482 14,722 41.49 18,343 8,577 46.76 5,130 59.81 14,722 41.49

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 22,240 8,513 38.28 13,727 6,349 46.25 785 12.36 9,298 41.81

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 233,026 123,846 53.15 102,627 61,261 59.69 16,530 26.98 132,156 56.71

PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

TABEL 59

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

0-1

NO KECAMATAN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 144: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 60

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 KOTA GORONTALO 9 196,677 6,934 33,286 5,900 30,305 0 0 0 0 3,599 17,076 3,474 16,844 131 4,269 128 4,253 60 3,344 56 3,075 0 0 0 0 18,317 98,240 18,311 98,202 152,679 77.6

2 KAB. GORONTALO 21 374,771 23,689 186,913 24,788 189,387 0 0 0 0 5,918 13,670 2,181 13,670 410 8,467 366 8,467 2,413 36,878 2,627 36,876 0 0 0 0 1,827 31,959 1,827 31,959 280,359 74.8

3 KAB. BOALEMO 11 143,720 9,219 117,362 5,949 6,576 38 94 38 94 383 2,571 295 1,969 162 4,410 72 4,071 88 3703 1 388 0 0 0 0 451 8,945 451 8,945 22,043 15.3

4 KAB. POHUWATO 16 139,110 12,158 63,599 6,668 47,346 225 2,106 199 2,106 0 0 0 0 280 3,501 280 2,685 283 1,229 232 1,229 0 0 0 0 4,216 11,816 2,969 11,768 65,134 46.8

5 KAB. BONE BOLANGO 20 161,128 11,907 80,484 8,074 55,863 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,703 0 0 0 0 0 0 3,659 23,770 3,051 22,024 77,887 48.3

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 107,944 8,713 58,365 5,502 46,958 101 637 90 540 101 740 90 740 0 0 0 0 228 1,229 228 4,976 201 2,655 189 2,300 0 0 0 0 55,514 51.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 1,123,350 72,620 540,009 56,881 376,435 364 2837 327 2740 10001 34,057 6040 33,223 983 20,647 846 19,476 3072 50,086 3,144 46,544 201 2,655 189 2,300 28,470 174,730 26,609 172,898 653616 58.2

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

NOMEMENUHI SYARAT

MEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASPROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK YANG

MEMILIKI AKSES

AIR MINUM

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

Page 145: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 61

Jlh Sampel yang

diperiksa

Memenuhi

Syarat%

Jlh Sampel yang

diperiksa

Memenuhi

Syarat%

Jlh Sampel

yang diperiksa

Memenuhi

Syarat%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KOTA GORONTALO 9 1 26 9 35 18 18 69 18 18 100

2 KAB. GORONTALO 21 7 14 14 100 14 14 100 14 14 100

3 KAB. BOALEMO 11 1 2 2 100 2 2 100 2 2 100

4 KAB. POHUWATO 16 1 55

100 5 5 100 5 5 100

5 KAB. BONE BOLANGO 20 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 1 13 13 100 13 13 100 13 13 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 12 60 43 72 52 52 86.6752 52

100

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Kualitas Mikrobiologi Kualitas Fisik Kualitas Kimia

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

Page 146: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 62

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOTA GORONTALO 9 196,677 762 10,970 700 10,599 96.6 25,981 141,895 23,831 135,118 95.2 85 366 56 248 67.8 1,346 4,696 1,346 4,696 100.0 150,661 76.6

2 KAB. GORONTALO 21 374,771 1,983 43,433 1,969 43,379 99.9 25,810 163,468 25,428 163,468 100.0 2,845 11,894 - - 0.0 2,823 11,812 - - 0.0 206,847 55.2

3 KAB. BOALEMO 11 143,720 867 16,285 695 12,427 76.3 13,798 77,432 7,641 65,160 84.2 194 1,187 184 1,150 96.9 1,259 5,953 315 2,537 42.6 81,274 56.6

4 KAB. POHUWATO 16 139,110 963 10,951 856 10,951 100.0 15,513 46,417 9,049 52,417 112.9 1,192 3,382 1,026 3,382 100.0 1,033 2,884 763 2,884 100.0 69,634 50.1

5 KAB. BONE BOLANGO 20 161,128 1,134 21,354 942 17,546 82.2 9,370 51,954 8,343 42,570 81.9 118 346 117 346 100.0 19 141 - - 0.0 60,462 37.5

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 107,944 420 11,370 291 8,916 78.4 5,421 26,813 4,511 22,564 84.2 23 90 - - 0.0 15 226 - - 0.0 31,480 29.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 1,123,350 6,129 114,363 5,453 ###### 90.7794 95,893 507,979 78,803 481,297 94.7474 4,457 17,265 1,383 5,126 29.7 6,495 25,712 2,424 10,117 39.3 600,358 53.4

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 147: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 63

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA GORONTALO 9 50 50 100 23 46 0 0.0

2 KAB. GORONTALO 21 205 67 33 23 11.2 0 0.0

3 KAB. BOALEMO 11 82 62 75.6 11 13.4 0 0.0

4 KAB. POHUWATO 16 105 67 63.8 12 11.4 0 0.0

5 KAB. BONE BOLANGO 20 165 8 4.8 0 0 0 0.0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 123 7 5.7 0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 730 261 35.8 69 9.45 0 0.00

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 148: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 64

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA GORONTALO 9 137 33 27 9 5 2 38 251 137 100.0 33 100.0 27 100 9 100 5 100 2 100 38 100 251 100.0

2 KAB. GORONTALO 21 300 107 38 21 2 0 4 472 222 74.0 77 72.0 29 76 21 100 2 100 0 0 4 100 355 75.2

3 KAB. BOALEMO 11 141 55 18 11 1 0 9 235 95 67.4 40 72.7 14 78 11 100 1 100 0 0 4 44.4 165 70.2

4 KAB. POHUWATO 16 131 46 20 16 1 0 8 222 128 97.7 45 97.8 20 100 16 100 1 100 0 0 5 62.5 215 96.8

5 KAB. BONE BOLANGO 20 163 33 14 20 2 0 0 232 156 95.7 33 100.0 13 93 20 100 2 100 0 0 0 0 224 96.6

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 102 59 17 15 1 0 1 195 22 21.6 12 20.3 1 6 15 100 1 100 0 0 0 0 51 26.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 974 333 134 92 12 2 60 1,607 760 78.0 240 72.1 104 77.6 92 100.0 12 100.0 2 100.0 51 85.0 1,261 78.5

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

SARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP NON BINTANG

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN

TEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASRUMAH SAKIT

UMUM

HOTEL

Page 149: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 65

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA GORONTALO 9 766 26 258 106 110 500 65.27 13 48 24 181 266 34.7

2 KAB. GORONTALO 21 421 16 58 133 8 215 51.07 1 10 133 23 167 39.7

3 KAB. BOALEMO 11 204 7 44 23 12 86 42.16 9 44 10 55 118 57.8

4 KAB. POHUWATO 16 249 2 53 27 155 237 95.18 1 14 7 129 151 60.6

5 KAB. BONE BOLANGO 20 649 16 46 58 132 252 38.83 1 12 0 100 113 17.4

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 311 0 118 19 0 137 44.05 0 31 15 0 46 14.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 2,600 67 577 366 417 1,427 54.88 25 159 189 488 861 33.1

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 150: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 66

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA GORONTALO 9 266 8 81 32 0 121 45.5 500 14 41 34 0 89 17.8

2 KAB. GORONTALO 21 167 1 10 133 23 167 100.0 215 0 0 0 0 0 0.0

3 KAB. BOALEMO 11 118 7 44 23 12 86 72.9 86 7 44 23 12 86 100.0

4 KAB. POHUWATO 16 151 2 17 10 99 128 84.8 237 4 11 14 20 49 20.7

5 KAB. BONE BOLANGO 20 113 1 16 0 100 117 103.5 252 0 0 0 0 0 0.0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 46 0 31 19 0 50 108.7 137 0 0 0 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 861 19 199 217 234 669 77.7 1,427 25 96 71 32 224 15.7

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IBIN

A

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M M

EM

EN

UH

I

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KAB / KOTA

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI

PE

TIK

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 151: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 67

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 306,318 184,900 235,300 420,200 137%

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 138,450 77,500 135,000 212,500 153%

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 18,779 1,283 8,676 9,959 53%

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 20,455 11,600 40,200 51,800 253%

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 396,069 223,260 92,520 315,780 80%

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3,348,358 2,497,500 2,112,600 4,610,100 138%

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 932,534 621,968 494,962 1,116,930 120%

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 1,101,240 650,700 758,900 1,409,600 128%

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 7,734 2,700 7,860 10,560 137%

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 1,775,236 836,500 2,155,800 2,992,300 169%

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 28,557 5,997 425 6,422 22%

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 5,020 3,700 10,810 14,510 289%

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 4,136 3,409 6,251 9,660 234%

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 8,100 2,200 100 2,300 28%

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet 1,000 800 100 900 90%

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 7,179 2,963 4,088 7,051 98%

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 2,840,375 1,505,000 2,833,000 4,338,000 153%

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 7,350 5,700 1,100 6,800 93%

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 11,574 5,700 11,900 17,600 152%

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 1,530 540 870 1,410 92%

23 Betametason krim 0,1 % krim 27,371 18,649 11,053 29,702 109%

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 81,957 38,500 31,100 69,600 85%

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1,230,370 812,400 1,268,000 2,080,400 169%

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 22,604 10,117 8,549 18,666 83%

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 584,305 212,600 271,700 484,300 83%

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 9,863 3,220 19,539 22,759 231%

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 562,086 163,300 1,258,200 1,421,500 253%

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 21,058 14,000 76,250 90,250 429%

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 128,405 69,150 76,530 145,680 113%

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 100,550 8,600 60,800 69,400 69%

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 309,465 260,000 121,500 381,500 123%

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 548,000 116,000 125,000 241,000 44%

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 7,178 3,470 11,735 15,205 212%

37 Etakridin larutan 0,1% botol 2,253 1,359 1,625 2,984 132%

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 6,148 3,065 810 3,875 63%

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 189,306 105,900 651,950 757,850 400%

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - - #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 518 242 276 518 100%

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 44,267 29,433 23,620 53,053 120%

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 256,126 119,050 246,950 366,000 143%

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 147,410 65,150 130,650 195,800 133%

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 220,686 71,008 65,100 136,108 62%

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 11,098 4,375 4,471 8,846 80%

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 298,724 153,400 247,800 401,200 134%

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2,583,052 1,736,000 2,109,000 3,845,000 149%

52 Gliserin botol - - - - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 9,431 6,749 7,247 13,996 148%

54 Glukosa larutan infus 10% botol 753 718 1,679 2,397 318%

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 4 1 - 1 28%

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 427,272 217,800 140,900 358,700 84%

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 13,500 9,000 12,800 21,800 161%

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 43,059 19,200 95,300 114,500 266%

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 30,300 4,500 5,500 10,000 33%

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 434,444 176,000 357,000 533,000 123%

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 66,827 19,339 16,690 36,029 54%

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 151,506 80,500 64,300 144,800 96%

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 985,383 616,600 381,600 998,200 101%

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 354,407 29,400 73,000 102,400 29%

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 823,730 403,000 465,000 868,000 105%

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 123,015 100,000 95,500 195,500 159%

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 1,478,213 678,700 634,950 1,313,650 89%

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 53,975 15,500 5,924 21,424 40%

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 464,743 251,175 232,490 483,665 104%

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 152: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 67

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 10,229 3,238 3,000 6,238 61%

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3,734,291 2,891,000 4,540,000 7,431,000 199%

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 200 150 700 850 425%

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 4,050 270 780 1,050 26%

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 104,000 27,000 25,000 52,000 50%

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 19,250 5,000 10,000 15,000 78%

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - - - - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 38,212 27,728 19,984 47,712 125%

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 1,180,801 952,900 802,200 1,755,100 149%

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 492,198 181,200 265,600 446,800 91%

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 8,140 3,660 135,342 139,002 1708%

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 960 60 4,710 4,770 497%

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 57,095 35,500 43,530 79,030 138%

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 3,320 307 1,684 1,991 60%

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 1,747 361 2,078 2,439 140%

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 243,045 115,360 58,718 174,078 72%

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 85,980 17,270 47,320 64,590 75%

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 308,607 123,700 260,900 384,600 125%

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - 111 20,000 20,111 #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 18,286 9,555 12,639 22,194 121%

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 5,300 4,000 2,100 6,100 115%

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 15,000 3,430 12,500 15,930 106%

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 18,354 10,840 8,668 19,508 106%

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 41,579 10,573 25,024 35,597 86%

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 1,359 - - -

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 43,640 17,520 28,110 45,630 105%

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 55,423 31,863 16,847 48,710 88%

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 604,000 249,600 607,100 856,700 142%

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 3,560,332 1,850,236 2,652,827 4,503,063 126%

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 30,436 19,200 57,980 77,180 254%

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 2,619,410 882,000 3,650,000 4,532,000 173%

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 8,007 3,689 6,216 9,905 124%

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,396 1,002 501 1,503 108%

111 Prednison tablet 5 mg tablet 1,705,082 859,000 1,392,000 2,251,000 132%

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 69,000 34,700 8,000 42,700 62%

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 181,850 70,900 147,900 218,800 120%

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 57,319 30,100 52,300 82,400 144%

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 375 3,250 - 3,250 867%

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 76,271 26,000 14,000 40,000 52%

117 Ringer Laktat larutan infus botol 54,183 35,861 37,322 73,183 135%

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 14,906 7,956 10,538 18,494 124%

119 Salisil bedak 2% kotak 19,574 11,209 10,271 21,480 110%

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - 2 2 4 #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - - #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 83,112 41,451 24,079 65,530 79%

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - - #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 2,880 - - -

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 181,000 119,300 291,700 411,000 227%

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 136,286 78,100 65,900 144,000 106%

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 208,193 132,180 182,520 314,700 151%

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 2,349,463 837,800 2,835,300 3,673,100 156%

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 53,900 21,300 40,400 61,700 114%

134 Vaksin Rabies Vero vial 913 525 119 644 71%

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 3,862,465 1,899,000 3,990,000 5,889,000 152%

VAKSIN - #DIV/0!

136 BCG vial - #DIV/0!

137 T T vial 21,651 12,014 5,623 17,637 81%

138 D T vial 57,440 15,072 5,533 20,605 36%

139 CAMPAK 10 Dosis vial 4,773 4,742 4,154 8,896 186%

140 POLIO 10 Dosis vial 21,930 16,099 7,597 23,696 108%

141 DPT-HB vial 36,380 22,701 9,178 31,879 88%

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 45,162 24,856 13,740 38,596 85%

143 POLIO 20 Dosis vial 62,168 31,904 26,160 58,064 93%

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

Page 153: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 68

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 7 0 0 2 10

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1

3 RUMAH SAKIT BERGERAK 1 0 0 0 0 0 1

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 26

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 312

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 66

3 PUSKESMAS KELILING 4 95

4 PUSKESMAS PEMBANTU 227

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 8 9

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 7 7

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 257 257

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 745 745

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1 2

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 2 1 4

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 1 1

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 1 2 106 109

7 TOKO OBAT 43 43

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 154: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 69

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 11 11 100

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

Page 155: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 70

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 KOTA GORONTALO 9 0 0.00 2 1.53 122 93.13 7 5.34 131 129 98.47

2 KAB. GORONTALO 21 0 0.00 362 81 79 17.67 6 1.34 447 85 19.02

3 KAB. BOALEMO 11 0 0.00 64 42.38 83 54.97 4 2.65 151 87 57.62

4 KAB. POHUWATO 16 45 29.61 91 59.87 16 10.53 0 0.00 152 16 10.53

5 KAB. BONE BOLANGO 20 31 15.66 100 50.51 67 33.84 0 0.00 198 67 33.84

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 0 0.00 166 75.80 51 23.29 2 0.91 219 53 24.20

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 76 5.86 785 60.48 418 32.20 19 1.46 1298 437 33.67

1

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRI

POSYANDU AKTIFNO

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

KECAMATAN PUSKESMAS

Page 156: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 71

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 KOTA GORONTALO 9 50 11 19 9 0 0

2 KAB. GORONTALO 21 205 55 11 0 5 0

3 KAB. BOALEMO 11 84 43 11 0 0 0

4 KAB. POHUWATO 16 104 45 0 0 5 0

5 KAB. BONE BOLANGO 20 165 101 1 0 0 0

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 123 24 6 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 731 279 48 9 10 0

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 157: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 72

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA GORONTALO 9 50 46 0 0 0 46 92

2 KAB. GORONTALO 21 205 87 30 11 0 128 62.4

3 KAB. BOALEMO 11 84 4 36 9 0 49 58.3

4 KAB. POHUWATO 16 104 10 12 3 1 26 25

5 KAB. BONE BOLANGO 20 165 101 0 0 0 101 61.2

6 KAB. GORONTALO UTARA 15 123 11 0 0 0 11 8.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 731 259 78 23 1 361 49.4

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 158: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 73

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOTA GORONTALO - - - 2 14 16 2 14 16 - 1 1 - - - - 1 1

2 KABUPATEN GORONTALO - - - 7 17 24 7 17 24 1 3 4 - - - 1 3 4

3 KABUPATEN BOALEMO - - - 3 10 13 3 10 13 - 5 5 - - - - 5 5

4 KABUPATEN POHUWATO 1 - 1 4 2 6 5 2 7 - 2 2 - - 2 2

5 KABUPATEN BONE BOLANGO - - - 3 6 9 3 6 9 - 1 1 - - - - 1 1

6 KABUPATEN GORONTALO UTARA - - - 2 5 7 2 5 7 - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

1 - 1 21 54 75 22 54 76 1 12 13 - - - 1 12 13

1 RS. ALOE SABOE 14 13 27 10 20 30 24 33 57 1 5 6 - - - 1 5 6

2 RS. OTANAHA 1 - 1 2 3 5 3 3 6 - 1 1 - - - - 1 1

3 RS. ISLAM - - - - - - - - - -

4 RS. BUNDA - - - - - - - - - -

5 RS. IBU & ANAK SITTI HADIJAH - - - - - - - - - -

6 RS. MM. DUNDA 5 8 13 6 14 20 11 22 33 1 2 3 - - - 1 2 3

7 RS. TANI DAN NELAYAN 2 - 2 8 7 15 10 7 17 - 1 1 - - - - 1 1

8 RS. POHUWATO 10 1 11 4 6 10 14 7 21 - 2 2 - - - - 2 2

9 RS. TOTO KABILA 3 1 4 6 6 12 9 7 16 - - - - - - - - -

10 RS. TOMBULILATO - - - - - - - - - -

11 RS. BERGERAK GORUT - 3 1 4 3 1 4 - - - - -

12 RS. HASRI AINUN HABIBIE - 4 4 5 1 6 5 5 10 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 35 23 58 36 56 92 71 79 150 2 11 13 - - - 2 11 13

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 36 23 59 57 110 167 93 133 226 3 23 26 - - - 3 23 26

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.2521 14.866 20.118 2.3145 0 2.3145

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

DOKTER GIGI NO KABUPATEN/KOTA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS KAB/KOTA)

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 159: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat
Page 160: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 74

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA GORONTALO 49 15 77 92 3 8 11

2 KABUPATEN GORONTALO 117 45 136 181 5 11 16

3 KABUPATEN BOALEMO 86 24 41 65 0 5 5

4 KABUPATEN POHUWATO 66 37 73 110 1 2 3

5 KABUPATEN BONE BOLANGO 44 6 33 39 3 0 3

6 KABUPATEN GORONTALO UTARA 47 17 83 100 1 1 2

0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 409 144 443 587 13 27 40

1 RS. ALOE SABOE 50 48 142 190 1 5 6

2 RS. OTANAHA 12 7 20 27 0 1 1

3 RS. ISLAM 0 0

4 RS. BUNDA 0 0

5 RS. IBU & ANAK SITTI HADIJAH 0 0

6 RS. MM. DUNDA 25 32 113 145 0 3 3

7 RS. TANI DAN NELAYAN 17 14 44 58 1 2 3

8 RS. POHUWATO 12 0 0 50 0 0 0

9 RS. TOTO KABILA 12 12 34 46 0 0 0

10 RS. TOMBULILATO 2 1 2 3 0 0 0

11 RS. BERGERAK GORUT 5 5 10 15 0 3 3

12 RS. HASRI AINUN HABIBIE 8 8 32 40 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 135 119 365 534 2 14 16

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 544 263 808 1121 15 41 56

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 48.43 99.79 4.99

Sumber: Profil Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis 48.426581

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 161: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 75

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 KOTA GORONTALO 1 6 7 - 2 2 1 8 9

2 KABUPATEN GORONTALO - 3 3 2 3 5 2 6 8

3 KABUPATEN BOALEMO - 2 2 - 2 2 - 4 4

4 KABUPATEN POHUWATO 2 7 9 - - - 2 7 9

5 KABUPATEN BONE BOLANGO - 1 1 - - - - 1 1

6 KABUPATEN GORONTALO UTARA - 6 6 3 7 10 3 13 16

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 25 28 5 14 19 8 39 47

1 RS. ALOE SABOE - 9 9 2 6 8 2 15 17

2 RS. OTANAHA - 1 1 - 2 2 - 3 3

3 RS. ISLAM - - - - -

4 RS. BUNDA - - - - -

5 RS. IBU & ANAK SITTI HADIJAH - - - - -

6 RS. MM. DUNDA - 7 7 3 4 7 3 11 14

7 RS. TANI DAN NELAYAN - 4 4 4 1 5 4 5 9

8 RS. POHUWATO 1 8 9 - 7 7 1 15 16

9 RS. TOTO KABILA - 3 3 - - - - 3 3

10 RS. TOMBULILATO - - - - -

11 RS. BERGERAK GORUT 1 2 3 - 1 1 1 3 4

12 RS. HASRI AINUN HABIBIE - 1 1 - 1 1 - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 35 37 9 22 31 11 57 68

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 60 65 14 36 50 19 96 115

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10.23724

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota 4.450973

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 162: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 76

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA GORONTALO 8 20 28 5 22 27

2 KABUPATEN GORONTALO 12 38 50 17 22 39

3 KABUPATEN BOALEMO 1 22 23 3 9 12

4 KABUPATEN POHUWATO 4 11 15 7 11 18

5 KABUPATEN BONE BOLANGO 3 24 27 7 10 17

6 KABUPATEN GORONTALO UTARA 3 20 23 - 4 4

- -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 31 135 166 39 78 117

1 RS. ALOE SABOE 1 4 5 2 4 6

2 RS. OTANAHA - 2 2 - 3 3

3 RS. ISLAM - -

4 RS. BUNDA - -

5 RS. IBU & ANAK SITTI HADIJAH - -

6 RS. MM. DUNDA 13 20 33 2 3 5

7 RS. TANI DAN NELAYAN 5 6 11 1 - 1

8 RS. POHUWATO 1 2 3 1 2 3

9 RS. TOTO KABILA 2 10 12 2 2 4

10 RS. TOMBULILATO 1 3 4 - - -

11 RS. BERGERAK GORUT - 3 3 - - -

12 RS. HASRI AINUN HABIBIE 1 2 3 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 24 52 76 8 14 22

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 55 187 242 47 92 139

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21.54 12.37

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 163: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 77

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA GORONTALO 4 22 26 - - - 4 22 26

2 KABUPATEN GORONTALO 2 33 35 - - - 2 33 35

3 KABUPATEN BOALEMO 6 20 26 - - - 6 20 26

4 KABUPATEN POHUWATO 6 14 20 - 6 14 20

5 KABUPATEN BONE BOLANGO 9 17 26 - - - 9 17 26

6 KABUPATEN GORONTALO UTARA 3 20 23 - - - 3 20 23

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 30 126 156 - - - 30 126 156

1 RS. ALOE SABOE - 11 11 - - - - 11 11

2 RS. OTANAHA - 4 4 - - - - 4 4

3 RS. ISLAM - - - - -

4 RS. BUNDA - - - - -

5 RS. IBU & ANAK SITTI HADIJAH - - - - -

6 RS. MM. DUNDA 2 8 10 - - - 2 8 10

7 RS. TANI DAN NELAYAN 3 6 9 - - - 3 6 9

8 RS. POHUWATO - 6 6 - - - - 6 6

9 RS. TOTO KABILA - 7 7 - - - - 7 7

10 RS. TOMBULILATO - - - - - - - - -

11 RS. BERGERAK GORUT - 2 2 - - - - 2 2

12 RS. HASRI AINUN HABIBIE 1 2 3 - - - 1 2 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 - - - 1 4 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 130 161 - - - 31 130 161

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14.33 0 14.33

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 164: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 78

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA GORONTALO - - - - - - - - - - -

2 KABUPATEN GORONTALO - - - - - - - - - - - - - - -

3 KABUPATEN BOALEMO - - - - - - - - - - - - - - -

4 KABUPATEN POHUWATO - - - - - - - - - - -

5 KABUPATEN BONE BOLANGO - - - - - - - - - - -

6 KABUPATEN GORONTALO UTARA - - - - - - - - - - -

- - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS. ALOE SABOE 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5

2 RS. OTANAHA - - - - - - -

3 RS. ISLAM - - - - - - -

4 RS. BUNDA - - - - - - -

5 RS. IBU & ANAK SITTI HADIJAH - - - - - - -

6 RS. MM. DUNDA 1 4 5 - - - - - - - - - 1 4 5

7 RS. TANI DAN NELAYAN - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

8 RS. POHUWATO 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

9 RS. TOTO KABILA 2 1 3 - - - - - - - - - 2 1 3

10 RS. TOMBULILATO - - - - - - -

11 RS. BERGERAK GORUT - - - - - - -

12 RS. HASRI AINUN HABIBIE - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.4451 0 0 0 0.4451

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 165: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 79

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 KOTA GORONTALO - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

2 KABUPATEN GORONTALO - - - - - - - - - - - - -

3 KABUPATEN BOALEMO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 KABUPATEN POHUWATO - - - - - - - - - - - - -

5 KABUPATEN BONE BOLANGO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 KABUPATEN GORONTALO UTARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

1 RS. ALOE SABOE - - - - - - 0 3 4 7 - 7 7 2 6 8 0 0 0 0 0 5 17

2 RS. OTANAHA - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

3 RS. ISLAM - - - - - - - - - - - - -

4 RS. BUNDA - - - - - - - - - - - - -

5 RS. IBU & ANAK SITTI HADIJAH - - - - - - - - - - - - -

6 RS. MM. DUNDA 2 4 6 - - - 3 1 4 - 1 1 3 4 7 - - - - - - - 1 1 1 1 2 - - - 9 12 21

7 RS. TANI DAN NELAYAN - 2 2 - - - 1 - 1 - - - 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 5 7

8 RS. POHUWATO 5 - 3 - 6 - - - - - - - 14

9 RS. TOTO KABILA 1 3 4 - - - 1 - 1 - - - 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 5 8

10 RS. TOMBULILATO - - - - - - - - - - - - -

11 RS. BERGERAK GORUT - - - 1 1 - - - - - - - - 1 1

12 RS. HASRI AINUN HABIBIE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 9 17 - - - 5 2 10 - 1 1 5 11 22 - - - - - - - 1 1 1 1 2 - - - 14 25 53

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 9 17 - - - 5 2 10 - 1 1 6 12 24 - - - - - - - 1 1 1 1 2 - - - 15 26 55

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.896

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

TEKNISI GIGIANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH RADIOTERAPIS

TEKNISI

ELEKTROMEDIS

Page 166: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA GORONTALO - - - - - - - - -

2 KABUPATEN GORONTALO - - - - 1 1 - 1 1

3 KABUPATEN BOALEMO - - - - - - - - -

4 KABUPATEN POHUWATO - - - - - - - - -

5 KABUPATEN BONE BOLANGO - - - - - - - - -

6 KABUPATEN GORONTALO UTARA - - - - - - - - -

- - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - 1 1 - 1 1

1 RS. ALOE SABOE - - - - -

2 RS. OTANAHA - - - - -

3 RS. ISLAM - - - - -

4 RS. BUNDA - - - - -

5 RS. IBU & ANAK SITTI HADIJAH - - - - -

6 RS. MM. DUNDA - - - - - - - - -

7 RS. TANI DAN NELAYAN - - - - - - - - -

8 RS. POHUWATO - - - - - - - - -

9 RS. TOTO KABILA - - - - -

10 RS. TOMBULILATO - - - - -

11 RS. BERGERAK GORUT - - - - -

12 RS. HASRI AINUN HABIBIE - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 59 136 195 - 1 1 59 137 196

DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO 32 81 113 - - - 32 81 113

JUMLAH (KAB/KOTA) 59 136 195 - 2 2 59 138 197

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013

Page 167: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 81

PROVINSI GORONTALO 0

TAHUN 2103 0

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOTA GORONTALO 9 9 18 12 15 27 - - - - - - - - - - - - - - - 21 24 45

2 KABUPATEN GORONTALO 10 11 21 9 12 21 - - - - - - - - - - - - - - - 19 23 42

3 KABUPATEN BOALEMO 3 7 10 16 13 29 - - - - - - - - - - - - - - - 19 20 39

4 KABUPATEN POHUWATO 12 - 12 - - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 12 - 12

5 KABUPATEN BONE BOLANGO 9 15 24 8 54 62 - - - - - - - - - - - - - - - 17 69 86

6 KABUPATEN GORONTALO UTARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 43 42 85 45 94 141 - - - - - - - - - - - - - - - 88 136 224

1 RS. ALOE SABOE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 RS. OTANAHA 2 2 4 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 4 6 10

3 RS. ISLAM - - - - - - - - - -

4 RS. BUNDA - - - - - - - - - -

5 RS. IBU & ANAK SITTI HADIJAH - - - - - - - - - -

6 RS. MM. DUNDA 1 3 4 17 26 43 - - - - - - - - - - - - 1 1 2 19 30 49

7 RS. TANI DAN NELAYAN 3 8 11 23 44 67 - - - - - - - - - - - - 3 - 3 29 52 81

8 RS. POHUWATO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 RS. TOTO KABILA 10 4 14 6 18 24 - - - - - - - - - - - - - - - 16 22 38

10 RS. TOMBULILATO 1 3 4 4 2 6 - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10

11 RS. BERGERAK GORUT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 RS. HASRI AINUN HABIBIE 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 4 6 10

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 64 42 106 33 57 90 - - - 14 11 25 - - - - - - - - - 111 110 221

DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO 10 18 28 10 18 28 - - - 3 6 9 - - - - - - - - - 23 42 65

JUMLAH (KAB/KOTA) 119 104 223 90 173 265 - - - 17 17 34 - - - - - - - - - 226 294 520

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

Page 168: BAB I PENDAHULUAN · terendah ada pada golongan umur 75 tahun ke atas dengan persentase laki – laki ... Indonesia menempati ranking 121 dari 187 negara. IPM Indonesia naik 3 peringkat

TABEL 82

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 188,345,062,952 70.5

a. Belanja Langsung 86,163,969,381

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 26,663,908,292

- APBD Murni 49,001,691,089

- Jamkesman/Jamkesda/Jamkespra 10,498,370,000

b. Belanja Tidak Langsung 102,181,093,571

2 APBD PROVINSI 48,922,943,062 18.3

3 APBN : 29,182,024,634 10.9

- Dana Dekonsentrasi / TP 9,809,166,634 3.7

- JAMKESMAS 9,414,368,000 3.5

- JAMPERSAL 1,207,880,000 0.5

- Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 8,750,610,000 3.3

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 545,553,015 0.2

Kota Gorontalo : (Budget GF Malaria) 407,753,015

Kab. Gtlo : (TB) 137,800,000

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.0

266,995,583,663 100

1,873,869,672,921

10.05

237,678.00

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten / Kota

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2013