bab i pendahuluan -...
TRANSCRIPT
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan Kinerja Tahun 2017 Inspektorat Kabupaten Barru ini merupakan
suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2016- 2021
Inspektorat Kabupaten Barru, sebagaimana telah disusun sebelumnya. Dengan
disusunnya Rencana Kerja Tahun 2017 ini diharapkan dapat dijadikan pedoman
bagi seluruh Aparat Inspektorat Kabupaten Barru dalam melaksanakan tugasnya.
Sehingga target kinerja yang telah direncanakan sebelumnya dalam Rencana
Strategis dapat tercapai dengan baik. Selain itu dengan disusunnya Rencana Kerja
Inspektorat ini diharapkan dapat terpantau dan terevaluasi sampai sejauh mana
pencapaian tujuan dan sasaran dari tahun ke tahun sebagaimana telah tercantum
dalam Rencana Strategis. Sehingga dapat dilakukan koreksi jika terjadi
penyimpangan ataupun perkembangan baru dilingkungan strategis yang perlu
ditindaklanjuti atau diantisipasi.
1. 1. Latar Belakang
Rencana Kerja (Renja) merupakan suatu dokumen perencanaan yang hendak
dilaksanakan Inspektorat Kabupaten Barru dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang
memuat program, kegiatan, indikator kinerja program atau kegiatan dan
pendanaannya. Proses penyusunan Renja Inspektorat Tahun 2017 merupakan
rangkaian dari penyusunan perencanaan program dan kegiatan serta pendanaannya
yang dimulai dari identifikasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Penyusunan Renja Inspektorat ini dilakukan dengan melibatkan aparatur Inspektorat
guna memperoleh masukan-masukan mengenai program dan kegiatan yang akan
direncanakan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Keterkaitan antara Renja
Inspektorat dengan dokumen RKPD Kabupaten Barru Tahun 2017, Renstra
Inspektorat 2016-2021 dan dokumen lainnya, dimana program dan kegiatan yang
dituangkan dalam Renja telah disinkronkan dengan rancangan awal, Renstra dan
dokumen lainnya. Selanjutnya RKPD Tahun 2017 nantinya sebagai tindak lanjut dan
akan menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (RAPBD).
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 2
1. 2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017 Inspektorat
Kabupaten Barru ini yaitu :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578) ;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi
Perangkat daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Tahun 2015;
7. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2010 Nomor 252; Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Barru
(Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 24, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Barru);
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 3
9. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Barru
(Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 27, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 4);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Barru (Lembaran
Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 29, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Barru Nomor 6);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Barru Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 Nomor 51,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 8);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten BarruTahun 2016-
2021;
13. Peraturan Bupati Barru Nomor 25 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2017;
14. Peraturan Bupati Barru Nomor 33 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok
dan fungsi Inspektorat Kabupaten Barru.
1. 3. Maksud dan Tujuan
Dokumen Rencana Kinerja Tahun 2017 Inspektorat Kabupaten Barru ini memuat
informasi mengenai sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2017, serta kelompok
indikator kinerja dan rencana capaiannya. Selain itu termuat pula keterangan
mengenai penjelasan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan
program-programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Lainnya. Dengan tersedianya
seluruh informasi diatas dalam Rencana Kerja Tahun 2017 maka diharapkan
Dokumen Rencana Kerja ini akan menjadi jembatan yang menghubungkan rencana
jangka menengah dan rencana jangka panjang, selain itu dengan Rencana Kerja
Tahun 2017 ini Inspektorat akan lebih menajamkan rangkaian perencanaan hingga
penganggaran, sehingga sumber – sumber yang tersedia untuk implementasi
berbagai macam rencana akan menjadi lebih optimal. Dalam Rencana Kerja Tahun
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 4
2017 ini juga terdapat informasi – informasi yang akan memudahkan Inspektorat
dalam melakukan pengukuran dan penilaian kinerja, serta memudahkan dalam
proses monitoring dan evaluasi kinerja. Sehingga pada akhirnya kami dapat
melakukan koreksi dini atas berbagai penyimpangan dari target-target yang telah
ditetapkan.
1. 4. Sistematika Penulisan
Pada dasarnya Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 ini, memuat program dan
kegiatan-kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Barru.
Sistematika penyajian Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 diuraikan secara singkat
dalam masing-masing bab adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan
Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan
baik.
1.1 Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja
Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses
penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan
dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja
provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses
penyusunan RAPBD
1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang,
peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta
pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran
1.3 Maksud dan Tujuan Memuat Penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan RENJA Inspektorat Tahun 2017
1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan
Renja Inspektorat, serta susunan garis besar isi dokumen
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 5
Bab II Evaluasi Pelaksanaan RENJA Inspektorat Tahun 2015
2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA Inspektorat Tahun 2014 dan Capaian
RENSTRA Inspektorat Periode 2010-2015 Memuat kajian (review)
terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA Inspektorat Tahun 2014 dan
perkiraan pencapaian tahun 2016, mengacu pada APBD tahun berjalan.
Selanjutnya dikaitkan dengan pencapian target RENSTRA Inspektorat
berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan RENJA
Inspektorat tahun-tahun sebelumnya.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Berisikan kajian terhadap capaian
kinerja pelayanan SKPD berdasarkan Indikator Kinerja yang sudah
ditetapkan.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat Berisikan
uraian mengenai : perkembangan tingkat kinerja pelayanan Inspektorat,
permasalahan dan hambatan yang dihadapi, dampak terhadap pencapian
Visi, dan Misi kepala daerah, tantangan dan peluang dalam peningkatan
pelayanan, formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan
yang strategis untuk tahun rencana yang akan datang.
2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD Berisikan uraian mengenai :
membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis
kebutuhan, penjelasan mengenai alasan proses perbandingan dilakukan,
penjelasan temuan dari hasil perbandingan.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Berisikan uraian
mengenai hasil kajian terhadap program atau kegiatan yang diusulkan
para stakeholders yang terkait langsung dengan pelayanan.
Bab III Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Penelaahan yang menyangkut arah
kebijakan, prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan
Tugas pokok, dan Fungsi Inspektorat.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 6
3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA Inspektorat Merupakan suatu rumusan isu-isu
penting penyelenggaraan tugas pokok, dan fungsi Inspektorat yang
dikaitkan dengan sasaran target kinerja RENSTRA Inspektorat.
3.3 Program dan Kegiatan Berisikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang
menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan.
Bab IV Penutup Berisikan Catatan Penting yang perlu mendapatkan perhatian,
kaidah pelaksanaan, serta rencana tindak lanjut.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 7
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun Lalu
Berdasarkan Hasil Pengukuran Kinerja dan kegiatan, maka dapat
dievaluasi nilai capaian masing-masing kinerja tersebut. Jumlah Anggaran
kegiatan Inspektorat Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp 1.964.757.600,00 dengan Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2015
sebesar Rp 1.642.089.057, 00, pencapaian Sasaran Inspektorat Kabupaten
Barru Tahun Anggaran 2015 adalah 87,10%.
Evaluasi dan Pengukuran Kinerja Kegiatan, terdiri atas:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
Keluaran (output) yang diharapkan: 1500 surat dan Laporan terkirim
selama 1 tahun. Hasil (outcome) yang diharapkan : terpenuhinya
kebutuhan Jasa Surat Menyurat selama 1 tahun. Pelaksanaan kegiatan
meliputi belanja honorarium tenaga non PNS sebanyak 1 orang serta
pengadaan kebutuhan ATK, barang cetakan, perangko dan materai
untuk kebutuhan dinas (Realisasi fisik kegiatan 90,00%).
2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
Keluaran yang diharapkan: Terpenuhinya Rekening Telepon, Air,
Listrik,dan Internet selama 12 bulan (realisasi 100,00%). Hasil
(outcome): Tersedianya kebutuhan Jasa Telepon, Air, Listrik,dan
Internet selama 12 bulan. Pelaksanaan kegiatan meliputi pembayaran
Telepon, Air, Listrik dan Internet berlangganan selam 1 tahun (Realisasi
fisik kegiatan 100,00%).
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional;
Keluaran yang diharapkan: terpenuhinya perpanjangan STNK
Kendaraan Dinas. Pelaksanaan kegiatan meliputi pembayaran
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 8
perpanjangan STNK Kendaraan Dinas Roda 4 sebanyak 1 unit dan
Dinas Roda 2 sebanyak 5 unit (Realisasi fisik kegiatan 50,00%).
4. Kegiatan Penyediaan Jasa kebersihan kantor;
Keluaran yang diharapkan: Tersedianya tenaga/jasa kebersihan
sebanyak 1 orang. Pelaksanaan kegiatan meliputi belanja honorarium
tenaga non PNS sebanyak 1 orang (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
5. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;
Keluaran yang diharapkan: disediakannya Alat Tulis Kantor sebanyak 35
macam. Pelaksanaan kegiatan meliputi pengadaan kebutuhan Alat Tulis
Kantor sebanyak 35 macam (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
6. Kegiatan Penyediaan Cetakan dan Penggandaan;
Keluaran yang diharapkan: disediakannya barang hasil cetakan
sebanyak 10 macam, foto copy 66.600 lembar dan penjilidan 246 set.
Pelaksanaan kegiatan meliputi pengadaan kebutuhan barang cetakan,
foto copy dan penjilidan (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
7. Kegiatan Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;
Keluaran yang diharapkan: disediakannya alat listrik dan elektronik 1
paket. Pelaksanaan kegiatan meliputi pengadaan kebutuhan peralatan
listrik (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
8. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
Keluaran yang diharapkan: disediakannya alat listrik dan elektronik 1
paket. Pelaksanaan kegiatan meliputi pengadaan peralatan rumah
tangga berupa pengisian tabung gas (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan;
Keluaran yang diharapkan: Langganan Koran 3 jenis selama 1 tahun.
Pelaksanaan kegiatan meliputi dipenuhinya langganan surat kabar
sebanyak 3 jenis selama selama 1 tahun (Realisasi fisik kegiatan
100,00%).
10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;
Keluaran yang diharapkan: disediakannya makan minum pegawai, rapat,
tamu dan lembur selama 1 tahun. Pelaksanaan kegiatan meliputi
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 9
dipenuhinya kebutuhan Makanan dan Minuman pegawai, rapat, tamu
dan lembur selama 1 tahun (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
11. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;
Keluaran yang diharapkan: disediakannya biaya perjalanan dinas luar
daerah selama 12 bulan. Pelaksanaan kegiatan meliputi
dilaksanakannya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah selama 1
tahun (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
12. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah;
Keluaran yang diharapkan: disediakannya biaya perjalanan dinas dalam
daerah selama 12 bulan. Pelaksanaan kegiatan meliputi
dilaksanakannya koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah selama 1
tahun (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
1. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
Keluaran yang diharapkan: pengadaan AC dan check-lock (mesin
absensi). Pelaksanaan kegiatan meliputi pengadaan AC dan check-
lock (mesin absensi) (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;
Keluaran yang diharapkan: dipenuhinya pengadaan bahan bangunan.
Pelaksanaan kegiatan meliputi pelaksanaan pemeliharaan gedung
kantor sebanyak 1 unit (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
3. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Keluaran yang diharapkan: dipenuhinya Spare part dan jasa service
kendaraan dinas/operasional. Pelaksanaan kegiatan meliputi
dipenuhinya kebutuhan servis dan kebutuhan spare part dan jasa
service kendaraan dinas/operasional. (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
1. Kegiatan Penyusunan Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi;
Keluaran yang diharapkan: Dokumen DPA, DPPA, RKA, RKAP, LAKIP,
Renja, Laporan Semesteran, Laporan Keuangan. Pelaksanaan kegiatan
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 10
meliputi pelaksanaaan penyusunan RKA tahun 2015 1 dokumen,
Penyusunan DPA Tahun 2015 1 dokumen, Penyusunan RKAP tahun
2015 1 dokumen, Penyusunan DPPA tahun 2015 1 dokumen,
Penyusunan LAKIP tahun 2015 1 dokumen, Penyusunan Renja 2016 1
dokumen, Penyusunan Laporan Triwulan 4 laporan, Penyusunan
Laporan Semesteran 1 laporan, dan penyusunan laporan keuangan
akhir tahun 2 laporan (Realisasi fisik kegiatan 100,00%).
d. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH.
1. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala;
Keluaran yang diharapkan: Laporan Hasil Pemeriksaan sebanyak 40
LHP. Pelaksanaan kegiatan meliputi pemeriksaan reguler yang
dilaksanakan terhadap 40 obrik (obyek pemeriksaan) serta LHP dan
surat rekomendasi pencairan dana atas pekerjaan fisik. Output
pemeriksaan obrik tersebut telah tersusun sebanyak 32 Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP), 196 LHP/rekomendasi Fisik (Realisasi fisik kegiatan
80,00%).
2. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah
Daerah;
Keluaran yang diharapkan: Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) Kasus Pengaduan sebanyak 8 LHP. Pelaksanaan kegiatan
meliputi pelaksanaan pemeriksaan terhadap kasus pengaduan. Jumlah
pengaduan pada tahun 2015 sebanyak 15 kasus. Jumlah kasus
pengaduan yang dilaksanakan pemeriksaan sebanyak 15 kasus dengan
output akhir 15 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). (Realisasi fisik
kegiatan 188,00%).
3. Kegiatan Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan;
Keluaran yang diharapkan: Pemutakhiran data tindak lanjut hasil temuan
BPK, Inspektorat Provinsi, BPKP serta Pemeriksaan Reguler.
Pelaksanaan kegiatan meliputi pemutakhiran data tindak lanjut
pemeriksaan BPK, Inspektorat Provinsi, BPKP, dan pemeriksaan
reguler. (Realisasi fisik kegiatan 33%).
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 11
e. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan
Aparatur Pengawasan.
1. Kegiatan In house Training Bidang Pengawasan;
Keluaran yang diharapkan: Pelatihan materi kepengawasan 1 kali
kegiatan. Pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan materi kepengawasan
yang dilaksanakan bagi aparatur pengawasan di lingkungan kantor
Inspektorat Kabupaten Barru, namun tetap menghadirkan narasumber
dari BPKP. (Realisasi fisik kegiatan 100%).
2. Kegiatan Pelatihan Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
Keluaran yang diharapkan: Jumlah APIP/aparat Inspektorat yang
mengikuti diklat fungsional dan substantif. Pelaksanaan kegiatan
meliputi pelatihan materi kepengawasan bagi aparatur pengawasan
yang dilaksanakan oleh BPKP. (Realisasi fisik kegiatan 33%).
Sedangkan realisasi capaian Kinerja Inspektorat Kabupaten Barru pada
tahun 2014 sebagaiman tercantum pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Inspektorat dan Pencapaian
Renstra Inspektorat s/d Tahun 2016
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 12
Target Renja
Inspektorat
tahun
Realisasi
Renja
Inspektorat
Realisasi
Capaian
Program dan
Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra
2015 2015 2016 (%)
2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 20 07 20 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH)
Terwujudnya
pemeriksaan
komprehensif
dan khusus
90% 58,30% 12,48% 10,98% 87,98 12,48% 81,76% 90,84%
1 20 07 20 01 Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala
Laporan Hasil
Pemeriksaan
270 obrik 128 0brik 50 obrik 42 84% 50 206 76,30%
1 20 07 20 01 Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah
Daerah
Terlaksananya
penanganan
Kasus
Pengaduan
Masyarakat
55 Kasus 48 Kasus 8 Kasus 12 Kasus 150% 8 Kasus 68 123,64%
1 20 07 20 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH)
Peningkatan
prosentase
Penyelesaian
Tindak Lanjut
Temuan Hasil
Pemeriksaan
85% 80% 5% 4,2% 84% 5% 89% 104,94%
1 20 07 20 05 Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan Menginventarisir
Temuan
Pengawasan APIP
10 kali 4 kali 2 Kali 1 kali 50% 1 kali 6 60%
1 20 07 20 06 Kegiatan Tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan Terlaksananya
pemantauan
tindak lanjut
18 kali 6 kali 3 kali 2 kali 66,67% 3 kali 11 61,11%
1 20 07 20 06 Kegiatan koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Terlaksananya
koordinasi
pengawasan
18 kali 6 kali 4 kali 3 kali 75,00% 3 kali 12 66,67%
1 20 07 21 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Meningkatnya jumlah
staf yang lulus
sertifikasi
80% 77,42% 21,39% 17,55% 82,04% 24,87% 119,84% 149,80%
1 20 07 21 01 Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Jumlah tenaga
pemeriksa dan
aparatur
pengawasan yang
mengikuti PKS
136 orang 21 33 orang 30 orang 90,91% 35 orang 86 62,32%
1 20 07 21 02 Kegiatan Pelatihan Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Jumlah Aparat
Inspektorat yang
mengikuti diklat
67 orang 21 30 15 50,00% 33 69 102,99%
1
Nama SKPD : Inspektorat Daerah
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Realisasi
Target Kinerja
Hasil Program
dan Keluaran
Kegiatan s/d
dengan tahun
2014
Target dan Realisasi Kinerja Program dan
Kegiatan Tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun
berjalan
Tingkat Realisasi
(%)
Target Kinerja
Capaian
Program
Renstra
Inspektorat
2015
Indikator Kinerja
Program (outcomes)/
Kegiatan (output)
Target Program
dan Kegiatan
Inspektorat
2015
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 13
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat
Khusus untuk Inspektorat sampai dengan saat ini belum ada Indikator
Kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimum, maupun
IKK. Oleh karena itu Inspektorat menentukan sendiri tolak ukur kinerja serta
indikator kinerja lainnya sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat
serta Norma dan standar pelayanan Inspektorat lainnya yang berkaitan. Berikut
tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat :
Tabel 2. 2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat
Kabupaten Barru
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 14
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 15
2. 3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat
Sebelum dapat menentukan isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi Inspektorat, terlebih dahulu harus kita ketahui permasalahan apa saja
yang dihadapi oleh Inspektorat. Masalah yang dihadapi Inspektorat Kabupaten Barru
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya diantaranya yaitu :
1. Terbatasnya jumlah P2UPD dan Auditor pada Inspektorat Barru.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung operasional pengawasan.
3. Tindak Lanjut hasil pengawasan Internal dari SKPD/Auditan yang belum sesuai
dengan rekomendasi atas LHP yang telah diterbitkan serta belum tepat waktu
dalam menindaklanjuti hasil temuan.
4. Terbatasnya sumber daya manusia aparatur pengawas, bila dibandingkan
dengan banyaknya obyek pemeriksaan.
Upaya-upaya mengatasi kendala dan hambatan yang dihadapi adalah :
1. Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Kegiatan Anggaran sesuai dengan
kebutuhan dengan prioritas untuk peningkatan pembinaan dan pengawasan
yang dialokasikan untuk pelaksanaan pengawasan dan peningkatan sumber
daya manusia aparatur pengawas.
2. Mengoptimalkan anggaran yang ada untuk memenuhi kebutuhan sarana dan
prasarana sesuai skala prioritas.
3. Pelaksanaan pemeriksaan/pengawasan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) tetap berpedoman kepada jadwal yang telah ditetapkan dalam Program
Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT).
4. Rekomendasi yang disampaikan oleh Auditor kepada Auditan ditujukan untuk
menghilangkan penyebab terjadinya kondisi/temuan sehingga rekomendasi
yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak auditan secara tepat
waktu.
Adapun isu strategis yang patut diangkat dalam Renja ini dan perlu
disiapkan landasan-landasannya untuk tahap pembangunan berikutnya adalah
tentang perlunya:
1. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, bersih, dan berwibawa,
profesional dan bertanggungjawab serta memiliki komitmen, dedikasi dan
integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 16
2. Terjalinnya koordinasi antar aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti
temuan hasil pengawasan baik internal maupun eksternal.
3. Terjalinnya koordinasi antara aparat pengawasan fungsional pemerintah baik
internal maupun eksternal.
4. Terciptanya pengertian dan kemitraan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Barru akan manfaat pembinaan dan
pengawasan.
5. Terwujudnya pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan dan
penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
6. Terwujudnya dukungan sarana dan prasarana yang menunjang operasional
pengawasan.
Dengan terformulasinya isu-isu penting tersebut di atas, diharapkan akan
berdampak positif terhadapap visi dan Misi Bupati Barru serta Visi dan Misi
Inspektorat khususnya.
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2017
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Inspektorat tidak terlepas dari
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Barru, dengan
mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang diangkat serta
program dan kegiatan prioritas yang ditetapkan dalam RKPD dimaksud. Sistem
pemerintahan daerah di Kabupaten Barru dirasakan masih belum mampu
meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan. Hal ini disebabkan antara
lain karena masih belum optimalnya kinerja aparatur pemerintah, belum
sinergisnya program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), masih kurangnya regulasi yang mendukung
pelaksanaan pelayanan masyarakat yang berpedoman pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM) serta belum optimalnya pengelolaan keuangan dan
pengawasan aparatur. Mengingat hal tersebut, perlu dilakukan reformasi
birokrasi pemerintahan dalam rangka peningkatan pelayanan publik, melalui
pengembangan program yang diarahkan pada penataan ketatalaksanaan,
sumber daya aparatur, efektivitas dan akuntabilitas.
Permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang
otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,
kepegawaian dan persandian diantaranya adalah masih kurangnya kapasitas
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 17
dan akuntabilitas kinerja pemerintahan, belum terwujudnya kemandirian desa
dan masih rendahnya kapasitas aparat pemerintahan desa.
Isu strategis yang diangkat dalam Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Kabupaten Barru tahun 2017 yaitu peningkatan tata kepemerintahan
yang baik (good governance) dengan sasaran terwujudnya penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, kolusi dan nepotisme dengan
diraihnya opini WTP dari BPK RI atas Laporan keuangan pemerintah daerah,
terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dengan
predikat sangat baik, meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja
pemerintah Kabupaten Barru yang ditunjukan dengan hasil evaluasi LAKIP nya
minimal memperoleh kategori “CC”.
Memperhatikan isu isu strategis yang merupakan hasil pengkajian
terhadap masalah-masalah pembangunan yang mendesak yang perlu
mendapatkan prioritas penanganan dan perhatian pada tahun 2017, dan
mempedomani prioritas pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Barru Tahun
2016-2021. Rincian fokus dan sasaran prioritas pembangunan daerah yang
berkaitan dengan tupoksi inspektorat adalah peningkatan kualitas kinerja
aparatur. Fokus prioritas ini pada peningkatan kualitas dan akuntabilitas
layanan pemerintah, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
pemerintah daerah, dengan sasaran prosentase SKPD yang hasil evaluasi
LAKIP nya minimal “CC” sebanyak 60 % dari SKPD yang ada.
Tabel 2. 4 Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 18
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 19
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Inspektorat Kabupaten
Barru tidak secara langsung terlibat dengan masyarakat, LSM, serta Organisasi
lainnya. Oleh karena itu sampai dengan saat ini Inspektorat Kabupaten Barru
belum pernah mendapatkan usulan program atau kegiatan dari para stake
holders tersebut.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 20
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM dan KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional.
Dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, Pemerintah Pusat telah
memberikan kepada Pemerintah Daerah untuk melaksanakan azas-azas
pemerintahan dengan prinsip demokrasi, keadilan, pemerataan, keistimewaan,
kekhususan, memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah, serta
partisipasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Prinsip-prinsip tersebut telah membuka peluang dan kesempatan yang sangat
luas kepada daerah otonom untuk melaksanakan kewenangannya secara
mandiri, luas, nyata, dan bertanggungjawab dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan mutu pelayanan, pemberdayaan peran serta
masyarakat, dan daya saing daerah. Pelaksanaan otonom tersebut
memerlukan pengawasan agar selalu berada dalam koridor pencapaian tujuan
otonom daerah.
Penyelenggaraan pengawasan yang dilaksanakan oleh pemerintah
daerah diarahkan pada pokok kebijakan sebagai berikut :
1. Penajaman prioritas dan penambahan objek serta sasaran pemeriksaan
sesuai dengan penguatan pengawasan bidang Pemerintahan Dalam
Negeri, terutama arah kebijakan politik (political will) Pemerintah pusat
yaitu mentitikberatkan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Pemantapan reformasi birokrasi dan hukum, serta pemantapan demokrasi
dan keamanan nasional adalah salah satu prioritas pembanguan nasional
yang harus berjenjang dilaksanakan di daerah.
3. Menjamin agar pemerintahan daerah berjalan sesuai dengan rencana dan
ketentuan perundang-undangan.
4. Pengawasan dilakukan terhadap Peraturan Daerah, Peraturan Kepala
Daerah, dan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah, yang meliputi :
a. Pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Provinsi terdiri atas
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang bersifat wajib dan
pilihan serta urusan pemerintahan menurut azas Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 21
b. Pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kabupaten/Kota terdiri
atas pelaksanaan urusan Pemerintahan di daerah yang bersifat wajib
dan pilihan serta urusan pemerintahan menurut Tugas Pembantuan.
c. Pelaksanaan urusan pemerintahan di desa yang terdiri atas
pelaksanaan administrasi pemerintahan desa dan urusan
pemerintahan desa.
5. Mengedepankan komunikasi yang intensif dalam pelaksanaan proses
pengawasan antar Aparat Pengawas Intern Pemerintah dan obyek
pemeriksaan.
6. Pengawasan terhadap sistem pengendalian internal, diarahkan untuk
mendapatkan keyakinan yang wajar terhadap efektifitas dan efisiensi
organisasi, keandalan pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap
peraturan peundang-undangan.
Untuk mewujudkan integrasi kebijakan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan daerah, maka :
a. Pembinaan Aparat Pengawas Intern Pemerintah dilakukan secara terus
menerus.
b. Diperlukan perubahan pola pikir Aparat pengawas Intern Pemerintah akan
fungsi Inspektorat sebagai Consultant Partner dan Quality Assurance dan
juga sebagai pemberi peringatan dini (early warning) terhadap temuan
pelanggaran atau penyimpangan yang berindikasi korupsi, kolusi dan
nepotisme.
c. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme, maka pengawasan dilakukan secara efektif,
efisien, preventif dan berkelanjutan antar Aparat Pengawas Intern
Pemerintah dan tidak terbatas pada satu tahun anggaran.
d. Inspektur Kabupaten dapat bertindak untuk dan atas nama Kepala Daerah
di dalam melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap aparat Satuan
Kerja Perangkat Daerah dalam pengusutan atas kebenaran laporan
mengenai adanya indikasi terjadinya penyimpangan korupsi, kolusi dan
nepotisme di lingkungan pemerintahan daerah.
e. Dalam rangka menciptakan akuntabilitas keuangan dan mendukung
program pemberantasan korupsi, Inspektorat perlu mengalokasikan
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 22
anggaran yang memadai guna mendukung peran dan fungi pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Selain itu, Kebijakan Nasional yang berkaitan dengan Tugas Pokok, dan
Fungsi Inspektorat adalah Inpres Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi, yang ditindaklanjuti dengan Inpres Nomor 10 Tahun
2016 Tentang Rencana Aksi Pencegaahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun
2016 dan 2017, oleh karena itu secara tidak langsung Program dan Kegiatan
yang direncanakan oleh Inspektorat akan mendukung keberhasilan Inpres
Nomor 5 Tahun 2004 dan Inpres Nomor 16 Tahun 2016 tersebut.
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kinerja Inspektorat 2017
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi
yang ingin dicapai atau dihasilkan pada akhir periode Renstra. Berdasarkan
tujuan tersebut, menetapkan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 1
sampai dengan 5 tahun ke depan yaitu tahun 2016 sampai dengan 2021,
dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya (SDM, dana, dan
sarana/prasarana) yang dimiliki, faktor lingkungan yang mempengaruhi dan
faktor-faktor kunci keberhasilan.
Sasaran strategis Inspektorat merupakan penjabaran dari masing-masing
tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan
melalui serangkaian program dan kegiatan. Penetapan program diperlukan
untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian
sumber daya yang dimiliki Inspektorat Kabupaten Barru
Untuk Rencana Kerja Tahun 2017 ini kami belum dapat melakukan
evaluasi progres pencapaian tujuan dan sasaran dikarenakan realisasi
pencapaian kinerja pada tahun rencana pertama masih sedang berlangsung
(2016), selain itu kami pun tidak melakukan penyesuaian target dikarenakan
belum adanya perubahan kebijakan pengawasan ditingkat nasional.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 23
Tabel 3. 2 Tabel Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat 2017
No. Tujuan Sasaran Indikator Target
Tahun 2017
Meningkatkan efektifitas pengawasan dan pembinaan internal terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
Meningkatnya Kepatuhan SKPD terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Persentase penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal.
5%
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Persentase pengaduan masyarakat atas layanan publik yang diproses/ditindaklanjuti Inspektorat
100%
Meningkatnya kompetensi, disiplin dan etika Aparat pengawasan
Persentase pejabat fungsional/APIP yang bersertifikat
100%
Persentase kebijakan dan sisdur pengawasan yang tersusun
100%
Meningkatnya level kapabilitas APIP Inspektorat
Level Kapabilitas APIP Inspektorat Level 2
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barru
Jumlah SKPD di lingkungan pemda Barru dengan nilai akuntabilitas kinerja minimal CC
30 SKPD
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 24
3.3 Program dan Kegiatan
Sebagai instrumen kebijakan untuk mencapai sasaran dan tujuan,
program merupakan rumusan kinerja yang akan diopersionalkan dalam
kegiatan dan sub kegiatan. Dalam Renstra Inspektorat Kabupaten Barru 2016-
2021 telah dirumuskan beberapa program yang diaktualisasikan dengan
program anggaran Inspektorat setiap tahun.
Pada tahun 2017 program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
Inspektorat sesuai dengan RKPD Tahun 2017, merupakan program urusan
wajib yang terdiri atas program prioritas utama dan urusan dasar dalam rangka
menunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pengawasan.
Program dan kegiatan prioritas utama yang akan dilaksanakan selama
kurun waktu tahun 2017 disajikan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan
Kepala Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan program ini adalah :
- Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala
- Penanganan Kasus Pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah
- Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH
- Aksi Pencegahan Korupsi
- Inventarisasi Temuan Pengawasan
- Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan
- Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif
2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawas.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan program ini adalah :
- Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
- Pelatihan Teknis Tenaga Pemeriksa dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja.
3. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan program ini adalah :
- Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 25
Program dan kegiatan Reguler yang akan dilaksanakan dalam tahun
2017 adalah melalui Program Peningkatan Sistem Pengawasan dan
Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah. Sedangkan kegiatan yang
dilaksanakan untuk mencapai tujuan program ini adalah :
a. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala;
b. Pemantauan dan Pemutakhiran Data Tindak lanjut Hasil temuan
Pengawasan;
c. Pemeriksaan Khusus/Kasus dan tujuan Tertentu;
d. Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif;
e. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Laporan Keuangan
SKPD;
f. Reviu RKA SKPD.
g. Evaluasi LAKIP Pemerintah Daerah dan LAKIP SKPD.
Program dan kegiatan urusan dasar dalam rangka menunjang
penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pengawasan meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas
Operasional;
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan Kantor;
g. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
h. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;
j. Penyediaan Makanan dan Minuman;
k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;
l. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi kegiatan :
a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;
b. Pengadaan peralatan gedung kantor;
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 26
c. Pengadaan meubeleur;
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Kantor
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.
g. Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan Gedung Kantor
h. Pemeliharaan Rutin/Berkala meubeleur.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, meliputi kegiatan Pengadaan
Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, meliputi kegiatan :
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja;
b. Penyusunan LAKIP;
c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semester dan Akhir Tahun;
5. Program Sinergitas Perencanaan Daerah, meliputi kegiatan :
a. Penyusunan Renja;
b. Penyusunan RKA;
c. Penyusunan DPA.
Seluruh program dan kegiatan di atas pada dasarnya mendukung Visi
dan Misi Bupati Periode 2016-2021 khususnya pada Misi point 5 yaitu
Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good governance) dengan
berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan dan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Inspektorat dan peningkatan kesejahteraan aparatur. Agar
lebih memudahkan dalam menganalisis Program dan Kegiatan serta Besaran
perkiraan kebutuhan anggarannya berikut tabel Rumusan Rencana Program
dan Kegiatan Inspektorat Tahun 2017 dan Prakiraan Maju 2018 sebagaimana
dalam tabel 3. 3 berikut ini :
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 27
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2017 ini disusun, sesuai
dengan target pencapaian kinerja tahunan sebagaimana telah tercantum dalam
Rencana Strategis Inspektorat Periode 2016-2021, dalam Rencana Kerja Tahun
2017 ini tidak hanya menyangkut langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
rangka mencapai target-target yang ingin dicapai, akan tetapi mengatur juga
penggunaan berbagai sumber daya baik yang telah dimiliki maupun yang diperlukan
secara optimal, dengan memperhatikan irama perubahan lingkungan sesuai dengan
tuntutan yang berkembang.
Rencana Kerja tahun 2017 ini merupakan komitmen bersama yang harus
menjadi acuan bagi segenap aparat Inspektorat Kabupaten Barru, serta menjadi
pedoman dan arah kegiatan pada tahun 2017. Adapun Keberhasilan pelaksanaan
Program dan Kegiatan yang telah direncanakan ini bergantung kepada partisipasi,
sikap mental, semangat, ketaatan, disiplin, serta kejujuran aparat.
Selain itu dukungan maupun Political Will dari pemerintah daerah dan seluruh
organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barru juga menentukan
keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Tanpa adanya dukungan tersebut kegiatan
yang telah direncanakan tidak akan berhasil serta hasil yang telah dicapai dari
kegiatan di bidang pengawasan tidak akan mempunyai arti dan manfaat bagi
kepentingan pemerintah daerah khususnya, serta masyarakat Kabupaten Barru
pada umumnya.
Barru, 26 September 2016
INSPEKTUR KABUPATEN BARRU Drs. H. KAHARUDDIN, M. Si Pangkat Pembina Tk. I NIP. 19591231 198603 1 220
INSPEKTUR
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 28
Dr. H. LALAN SOEHERLAN S, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19660311 199203 1 011
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Barru 2017 29
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Target Renja
Inspektorat
tahun
Realisasi Renja
Inspektorat
Realisasi
Capaian
Program dan
Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra
2015 2015 2016 (%) 58.302 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 8.034624
1 20 07 20 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH)
Terwujudnya
pemeriksaan
komprehensif dan
khusus
100% 58.30% 12.48% 10.98% 87.98 12.48% 81.76% 81.76%
12.48
1 20 07 20 01 Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala
Laporan Hasil
Pemeriksaan
185 obrik 128 0brik 50 obrik 42 84% 50 206 76.30%
64.381 20 07 20 01 Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah Terlaksananya
penanganan Kasus
Pengaduan
Masyarakat
42 kasus 48 Kasus 8 Kasus 12 Kasus 150% 8 Kasus 68 123.64%
2701 20 07 20 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH)
Peningkatan
prosentase
Penyelesaian
Tindak Lanjut
Temuan Hasil
Pemeriksaan
100% 80% 5% 4.2% 84% 5% 89% 89.20%
3.00 47.321 20 07 20 05 Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan Menginventarisir
Temuan
Pengawasan APIP
12 kali 4 kali 2 Kali 1 kali 50% 1 kali 6 60%
127.7641 20 07 20 06 Kegiatan Tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan Terlaksananya
pemantauan tindak
lanjut
12 kali 6 kali 3 kali 2 kali 66.67% 3 kali 11 61.11%
1 20 07 20 06 Kegiatan koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Terlaksananya
koordinasi
pengawasan
18 kali 6 kali 4 kali 3 kali 75.00% 3 kali 12 66.67%
551 20 07 21 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Meningkatnya jumlah
staf yang lulus
sertifikasi
100% 77.42% 21.39% 17.55% 82.04% 24.87% 119.84% 119.84%
71.78% 68.31 20 07 21 01 Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Jumlah tenaga
pemeriksa dan
aparatur pengawasan
yang mengikuti PKS
35 orang 21 33 orang 30 orang 90.91% 35 orang 86 62.32%
80% 37.5651 20 07 21 02 Kegiatan Pelatihan Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Jumlah Aparat
Inspektorat yang
mengikuti diklat
35 orang 21 30 15 50.00% 33 69 102.99%
57.42%
Target Program
dan Kegiatan
Inspektorat
2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Tingkat Realisasi
(%)
1
Tabel 2. 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA Inspektorat dan Pencapaian RENSTRA Inspektorat s/d Tahun 2016 Kabupaten Barru
Nama SKPD : Inspektorat Daerah
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcomes)/
Kegiatan (output)
Target Kinerja
Capaian
Program
Renstra
Inspektorat
2021
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
dengan tahun
2014
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
Tahun 2015
2
2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017
1 2014-2015 2016 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Terwujudnya pemeriksaan
komprehensif dan khusus
Jumlah pengawasan dan
Pembinaan yang dilakukan
terhadap obyek pemeriksaan
12.48% 12.48% 261 426 10.98% 11.13% 261 426
0.00
0
Laporan Hasil Pemeriksaan 1. Jumlah obyek pemeriksaan yang
diaudit secara komprehensif/reguler
50 50 38 37 42 48 38 37 48
2. Jumlah pemeriksaan tujuan
tertentu yang dilaksanakan
42 95 42 95 5
3. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang di
Stock Opname dan Kas Opname
85 37 85 37 240
Terlaksananya penanganan
Kasus Pengaduan Masyarakat
Jumlah Pemeriksaan Khusus
Penanganan Kasus Pengaduan di
Lungkungan Pemda
5 5 25 20 8 8 25 20
1. Jumlah entitas pelaporan yang
direviu
1 1 1 1
2. Evaluasi LAKIP Pemda yang
dilakukan
1 1 1 1
3. Jumlah SKPD yang dievaluasi LAKIP 14 18 14 18
4. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang
direviu RKA
30 30 30 30
5. Jumlah Pendampingan yang
dilakukan
14 57 14 57
1. Jumlah monitoring dan evaluasi
terhadap program dan kegiatan SKPD
0 30 0 30
2. Jumlah Pembinaan dan Konsultasi
SKPD/Unit Kerja yang dilaksanakan
0 30 0 30
Target Renstra Inspektorat Realisasi Capaian Proyeksi
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Barru
Catatan AnalisisSPM IKUNo. Indikator
Page 2
3
2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017
Target Renstra Inspektorat Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan AnalisisSPM IKUNo. Indikator
Peningkatan prosentase
Penyelesaian Tindak Lanjut
Temuan Hasil Pemeriksaan
Jumlah obyek pemeriksaan yang
memiliki temuan
5% 5% 0 0 3.9% 1.65% 0 0
Menginventarisir Temuan
Pengawasan APIP
Jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan
yang ditindaklanjuti
2x 2x 2 30 2x 2x 2 30 3
Terlaksananya pemantauan
tindak lanjut
3x 3x 4 30 3x 3x 4 30
Terlaksananya koordinasi
pengawasan
Jumlah kegiatan koordinasi yang
dilaksanakan
3x 3x 5 10 3x 3x 5 10
cakupan kebutuhan kompetensi
spesifik urusan dan non urusan
yang terpenuhi sumber daya
aparaturnya
0
Jumlah staf/aparat yang mengikuti
Bimbingan Teknis
8 7 5 5 4 4 5 5
Meningkatnya jumlah staf yang
lulus sertifikasi
Jumlah tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan yang
memiliki kompetensi
pengawasan
24.87% 24.87% 30 30 17.91% 10.08% 30 30 1.4 #REF! #REF!
Jumlah tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan yang
mengikuti PKS
Jumlah tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan yang mengikuti
PKS
35 35 0 25 32 32 0 25 16 3.2
Jumlah Aparat Inspektorat yang
mengikuti diklat
Jumlah APIP/Aparat Inspektorat
mengikuti Diklat Fungsional dan
substantif
15 15 30 20 24 24 30 20
Jumlah Kebijakan dan Sisdur yang
tertata baik
0 2 0 2
1. Jumlah dokumen perencanaan
pengawasan yang disusun
0 3 0 3
2. Jumlah dokumen hasil pemeriksaan
yang didokumentasikan
0 65 0 65
Tingkat Pencapaian Disiplin
Aparatur
20 20
Jumlah pakaian lapangan untuk
aparatur
0 30 0 30
Jumlah sistem pengukuran kinerja
aparatur yang dibangun
0 1 0 1
Page 3
4
2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017
Target Renstra Inspektorat Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan AnalisisSPM IKUNo. Indikator
Page 4
5
2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017
Target Renstra Inspektorat Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan AnalisisSPM IKUNo. Indikator
Barru, 25 April 2016
INSPEKTUR KABUPATEN
Drs. H. KAHARUDDIN, M. Si
Pangkat Pembina Tk. I
NIP. 19591231 198603 1 220
Page 5
6
sebelum perubahan sesudah perubahan
1 2 4 3 6 2 4 3 6 8 11 19
1 Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH
Barru Jumlah pengawasan dan
Pembinaan yang dilakukan
terhadap obyek pemeriksaan
1,448,433,700 Program Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Barru Jumlah pengawasan dan Pembinaan
yang dilakukan terhadap obyek
pemeriksaan
1,448,433,700 1,872,595.000 426 obrik 1,321,985 80%
0.00
0
Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan
Internal secara Berkala
Barru 1. Jumlah obyek pemeriksaan yang
diaudit secara komprehensif/reguler
37 obrik 745,985 Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal
secara Berkala
Barru 1. Jumlah obyek pemeriksaan yang diaudit
secara komprehensif/reguler
37 obrik 745,985 748,827 37 obrik 745,985
Barru 2. Jumlah pemeriksaan tujuan
tertentu yang dilaksanakan
95 obrik 114,000 Barru 2. Jumlah pemeriksaan tujuan tertentu yang
dilaksanakan
95 obrik 114,000 442,200 95 obrik 114,000
Barru 3. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang di
Stock Opname dan Kas Opname
85 obrik 72,000 Barru 3. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang di Stock
Opname dan Kas Opname
85 obrik 72,000 72,000 37 obrik 72,000
Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di
Lingkungan Pemerintah Daerah
Barru Jumlah Pemeriksaan Khusus
Penanganan Kasus Pengaduan di
Lungkungan Pemda
25 kasus 47,000 Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di
Lingkungan Pemerintah Daerah
Barru Jumlah Pemeriksaan Khusus Penanganan
Kasus Pengaduan di Lungkungan Pemda
25 kasus 47,000 122,000 20 kasus 74,000
Kegiatan Pengendalian Manajemen
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Barru 1. Jumlah entitas pelaporan yang
direviu
1 kali 14,700 Kegiatan Pengendalian Manajemen
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Barru 1. Jumlah entitas pelaporan yang direviu 1 kali 14,700 15,075 1 kali 24,700
Barru 2. Evaluasi LAKIP Pemda yang
dilakukan
1 kali 14,700 Barru 2. Evaluasi LAKIP Pemda yang dilakukan 1 kali 14,700 14,350 1 kali 24,700
Barru 3. Jumlah SKPD yang dievaluasi LAKIP 14 SKPD 72,000 Barru 3. Jumlah SKPD yang dievaluasi LAKIP 30 SKPD 72,000 72,000 18 SKPD 74,000
Barru 4. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang
direviu RKA
30 SKPD 72,000 Barru 4. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang direviu RKA 30 SKPD 72,000 47,000 30 SKPD 74,000
Barru 5. Jumlah Pendampingan yang
dilakukan
14 obrik 93,900 Barru 5. Jumlah Pendampingan yang dilakukan 50 desa 93,900 165,500 57 obrik 93,900
Kegiatan Aksi Pencegahan Korupsi Barru 1. Jumlah monitoring dan evaluasi
terhadap program dan kegiatan SKPD
- - - Kegiatan Aksi Pencegahan Korupsi Barru 1. Jumlah monitoring dan evaluasi terhadap
program dan kegiatan SKPD
- - - - 30 SKPD 24,700
Barru 2. Jumlah Pembinaan dan Konsultasi
SKPD/Unit Kerja yang dilaksanakan
- - - Barru 2. Jumlah Pembinaan dan Konsultasi SKPD/Unit
Kerja yang dilaksanakan
- - - - 30 SKPD 93,900
Kegiatan Inventarisasi Temuan
Pengawasan
Barru Jumlah obyek pemeriksaan yang
memiliki temuan
2 kali 31,500 Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan Barru Jumlah obyek pemeriksaan yang memiliki
temuan
2 kali 31,500 22,750 30 obrik 63,000 3
Lokasi
LokasiTarget Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Rancangan Awal RKPD
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(output)
Target Capaian
Kinerja
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
9
Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (output)Program dan Kegiatan Lokasi
Tabel 2.4
5
Hasil Analisis Kebutuhan
100% 100% dari 261
obyek
pemeriksaan
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
(dalam ribuan)
5
Kode
Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017
Page 6
7
Kegiatan Tindak Lanjut Temuan Hasil
Pengawasan
Barru Jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan
yang ditindaklanjuti
4 kali 31,500 Kegiatan Tindak Lanjut Temuan Hasil
Pengawasan
Barru Jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
4 kali 31,500 22,750 30 temuan 31,500
Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang
lebih Komprehensif
Barru Jumlah kegiatan koordinasi yang
dilaksanakan
5 kali 76,607 Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang lebih
Komprehensif
Barru Jumlah kegiatan koordinasi yang dilaksanakan 5 kali 76,607 128,143 10 kali 76,607
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Barru cakupan kebutuhan kompetensi
spesifik urusan dan non urusan
yang terpenuhi sumber daya
aparaturnya
15,582 Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Barru cakupan kebutuhan kompetensi spesifik
urusan dan non urusan yang terpenuhi
sumber daya aparaturnya
15,582 31,164 100% 17,910 100% 0
Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi
Peraturan Per Undang-undangan
Barru Jumlah staf/aparat yang mengikuti
Bimbingan Teknis
5 org 15,582 Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi
Peraturan Per Undang-undangan
Barru Jumlah staf/aparat yang mengikuti Bimbingan
Teknis
2 org 15,582 31,164 5 org 17,910
Program Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Barru Jumlah tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan yang
memiliki kompetensi
pengawasan
30 org 370,220 Program Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Barru Jumlah tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan yang memiliki kompetensi
pengawasan
370,220 432,500 30 org 430,404 80% 1.4 #REF! #REF!
Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga
Pemerksa dan Aparatur Pengawasan
Barru Jumlah tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan yang mengikuti
PKS
- org 55,000 Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga
Pemerksa dan Aparatur Pengawasan
Barru Jumlah tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan yang mengikuti PKS
25 org 55,000 82,500 25 org 55,000 16 3.2
Kegiatan Pelatihan Pengawasan dan
Penilaian Akuntabilitas Kinerja
Barru Jumlah APIP/Aparat Inspektorat
mengikuti Diklat Fungsional dan
substantif
30 org 315,220 Kegiatan Pelatihan Pengawasan dan Penilaian
Akuntabilitas Kinerja
Barru Jumlah APIP/Aparat Inspektorat mengikuti
Diklat Fungsional dan substantif
25 org 315,220 350,000 20 org 375,404
Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
Barru Jumlah Kebijakan dan Sisdur
yang tertata baik
- - Program Penataan dan Penyempurnaan
Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan
Barru Jumlah Kebijakan dan Sisdur yang tertata
baik
- - - 2 sistem 5,000
Kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Sisdur
Pengawasan
Barru 1. Jumlah dokumen perencanaan
pengawasan yang disusun
- Dok - Kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Sisdur
Pengawasan
Barru 1. Jumlah dokumen perencanaan pengawasan
yang disusun
- Dok - - 3 Dok 1,500
Barru 2. Jumlah dokumen hasil pemeriksaan
yang didokumentasikan
- dok - Barru 2. Jumlah dokumen hasil pemeriksaan yang
didokumentasikan
- dok - - 65 dok 5,000
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Barru Cakupan kebutuhan administrasi
yang terpenuhi
100 % 294,977 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Barru Cakupan kebutuhan administrasi yang
terpenuhi
294,977 294,977 100 % 299,977 100%
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Barru Jumlah layanan administrasi
perkantoran dalam pengiriman surat
dan Laporan
1500 buah 43,753 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Barru Jumlah layanan administrasi perkantoran dalam
pengiriman surat dan Laporan
1500 buah 43,753 43,753 1500 buah 43,753
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Barru Jumlah Alat Tulis Kantor 35 jenis 30,930 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Barru Jumlah Alat Tulis Kantor 35 jenis 30,930 30,930 35 Jenis 35,930 -
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Barru Jumlah barang cetakan dan
Penggandaan
4 Jenis 7,750 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Barru Jumlah barang cetakan dan Penggandaan 4 Jenis 7,750 7,750 4 Jenis 7,750 -
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Barru Jumlah jasa telepon, listrik dan air 1 tahun 25,800 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Barru Jumlah jasa telepon, listrik dan air 1 tahun 25,800 25,800 3 Jenis 25,800
Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan Dinas/operasional
Barru Jumlah perizinan Kendaraan
Dinas/operasional
9 Unit 5,750 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/operasional
Barru Jumlah perizinan Kendaraan Dinas/operasional 9 Unit 5,750 5,750 5 Unit 5,750
Kegiatan Jasa Kebersihan Kantor Barru Terpenuhinya jasa kebersihan kantor
sehari-hari
1 org 6,000 Kegiatan Jasa Kebersihan Kantor Barru Terpenuhinya jasa kebersihan kantor sehari-
hari
1 org 6,000 6,000 1 org 6,000
100% 100% dari 3
undangan bimtek
25 dari 33 orang
aparat
Inspektorat
100% dari semua
kebutuhan
administrasi
kantor
Page 7
8
Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
Barru Jumlah jasa perbaikan peralatan kerja 11 Unit 12,314 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja
Barru Jumlah jasa perbaikan peralatan kerja 11 Unit 12,314 12,314 10 Unit 12,314
Kegiatan Penyediaan Peralatan kantor Barru Tersedianya peralatan kantor 6 Jenis 2,750 Kegiatan Penyediaan Peralatan kantor Barru Tersedianya peralatan kantor 6 Jenis 2,750 2,750 6 Jenis 2,750
Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
Barru Jumlah peralatan rumah tangga 1 Jenis 1,750 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Barru Jumlah peralatan rumah tangga 1 Jenis 1,750 1,750 3 Jenis 1,750
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Barru Tersedianya Bahan Bacaan/koran 4 Jenis 3,600 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Barru Tersedianya Bahan Bacaan/koran 4 Jenis 3,600 3,600 4 Jenis 3,600
Kegiatan Penyediaan Makanan dan
Minuman
Barru Jumlah makan dan minum harian 1 tahun 23,040 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Barru Jumlah makan dan minum harian 1 tahun 23,040 23,040 35 org 23,040
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah
Barru Jumlah rapat koordinasi keluar daerah
yang dilaksanakan
18 Kali 125,730 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
ke Luar Daerah
Barru Jumlah rapat koordinasi keluar daerah yang
dilaksanakan
18 Kali 125,730 125,730 20 Kali 125,730
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi Dalam Daerah
Barru Jumlah rapat koordinasi dalam daerah
yang dilaksanakan
12 Kali 5,810 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
Dalam Daerah
Barru Jumlah rapat koordinasi dalam daerah yang
dilaksanakan
12 Kali 5,810 5,810 15 Kali 5,810
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Barru Cakupan sarana dan prasarana
perkantoran yang terpenuhi
40,750 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Barru Cakupan sarana dan prasarana
perkantoran yang terpenuhi
40,750 46,675 100% 46,750 100%
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
Barru Jumlah Perlengkapan Kantor 8 Unit 6,000 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
Barru Jumlah Perlengkapan Kantor 8 Unit 6,000 6,000 6 Unit 6,000
Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor
Barru Jumlah Peralatan Gedung Kantor 6 Unit - Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Barru Jumlah Peralatan Gedung Kantor 6 Unit - - 5 Unit 6,000
Kegiatan Pengadaan Mebeleur Barru Jumlah Mebeleur Kantor 3 Unit 6,200 Kegiatan Pengadaan Mebeleur Barru Jumlah Mebeleur Kantor 3 Unit 6,200 6,200 3 Unit 6,200
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Barru Jumla/luasan gedung kantor yang
dipelihara
1 Unit 5,000 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor
Barru Jumla/luasan gedung kantor yang dipelihara 1 Unit 5,000 5,000 1 Unit 5,000
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
Barru Jumlah kendaraan dinas/operasional
yang dipelihara
5 Unit 15,550 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
Barru Jumlah kendaraan dinas/operasional yang
dipelihara
5 Unit 15,550 21,475 5 Unit 15,550
Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
Barru Jumlah perlengkapan gedung kantor
yang dipelihara
15 Unit 2,500 Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
Barru Jumlah perlengkapan gedung kantor yang
dipelihara
15 Unit 2,500 2,500 5 Unit 2,500
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala
Peralatan Gedung Kantor
Barru Jumlah peralatan gedung kantor
yang dipelihara
5 Unit 3,500 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan
Gedung Kantor
Barru Jumlah peralatan gedung kantor yang
dipelihara
5 Unit 3,500 3,500 7 Unit 3,500
Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala
Mebeleur
Barru Jumlah Mebeleur Kantor yang
dipelihara
20 Unit 2,000 Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Mebeleur Barru Jumlah Mebeleur Kantor yang dipelihara 20 Unit 2,000 2,000 20 Unit 2,000
100% 100% dari 63 unit
sarana dan
prasarana kantor
Page 8
9
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Barru Cakupan kebutuhan laporan
kinerja dan keuangan yang
terselesaikan sesuai standar dan
tepat waktu
2,650 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Barru Cakupan kebutuhan laporan kinerja dan
keuangan yang terselesaikan sesuai
standar dan tepat waktu
2,000 2,000 100% 2,650 100%
Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Barru Jumlah Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja yang
tersampaikan tepat waktu
1 Dok 500 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Barru Jumlah Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja yang tersampaikan tepat
waktu
1 Dok 500 500 1 Dok 500
Kegiatan Penyusunan Laporan Semesteran Barru Laporan Keuangan Semesteran yang
tersampaikan tepat waktu
1 Dok 500 Kegiatan Penyusunan Laporan Semesteran Barru Laporan Keuangan Semesteran yang
tersampaikan tepat waktu
1 Dok 500 500 1 Dok 500
Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir Tahun Barru Jumlah Laporan Akhir Tahun yang
tersampaikan tepat waktu
1 Dok 500 Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir Tahun Barru Jumlah Laporan Akhir Tahun yang
tersampaikan tepat waktu
1 Dok 500 500 1 Dok 500
Kegiatan Penyusunan RKA dan DPA Barru Jumlah RKA dan DPA yang
tersamapikan tepat waktu
2 dok 500 Kegiatan Penyusunan RKA dan DPA Barru Jumlah RKA dan DPA yang tersamapikan tepat
waktu
2 dok 500 500 2 dok 500
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Barru Jumlah Monitoring dan Evaluasi
kegiatan yang dilaksanakan
4 Kali 650 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Barru Jumlah Monitoring dan Evaluasi kegiatan yang
dilaksanakan
4 Kali 650
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Barru Tingkat Pencapaian Disiplin
Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Barru Tingkat Pencapaian Disiplin Aparatur 20 % 0%
Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja
Lapangan
Barru Jumlah pakaian lapangan untuk
aparatur
- unit Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Barru Jumlah pakaian lapangan untuk aparatur - unit 30 unit 15,000
Drs. H. KAHARUDDIN, M. Si
NIP. 19591231 198603 1 220
100% dari 5
dokumen
pelaporan
INSPEKTUR
100% dari 5
dokumen
pelaporan
Page 9
10
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Tahun 2017
1 2 3 4 5
Meningkatnya kepatuhan SKPD terhadap peraturan perundang-
undangan
Persentase penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan internal
dan eksternal. 5%0.00
0
Meningkatnya kualitas pelayanan publik Persentase pengaduan masyarakat atas layanan publik yang
diproses/ditindaklanjuti Inspektorat 100%
Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD dilingkungan
pemerintah Kab. Barru
Jumlah SKPD di lingkungan pemerintah Kab. Barru yang memiliki nilai
akuntabilitas kinerja minimal B 100%
1.4 #REF! #REF!
Meningkatnya level kapabilitas APIP Inspektorat Level kapabilitas APIP Inspektorat Level 2
Tabel 3.2
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Meningkatkan efektifitas pengawasan dan
pembinaan internal terhadap
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan
pemerintah daerah
Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD dilingkungan
pemerintah Kab. Barru
Jumlah SKPD di lingkungan pemerintah Kab. Barru yang memiliki nilai
akuntabilitas kinerja minimal CC 30 SKPD
meningkatnya kompetensi, disiplin, dan etika aparat
pengawasan
Persentase pejabat fungsional/APIP yang bersertifikat100%
Page 10
11
3 4 6 7 8 11 19
4 02 4.02.1.1 20
Jumlah pengawasan dan
Pembinaan yang dilakukan
terhadap obyek pemeriksaan
Barru 261 obrik 1,246,285 APBD 426 obrik 1,321,985 80%
0.00
0
4 02 4.02.1.1 20 01
1. Jumlah obyek pemeriksaan yang
diaudit secara komprehensif/reguler
Barru 38 obrik 745,985 APBD 37 obrik 745,985
2. Jumlah pemeriksaan tujuan tertentu
yang dilaksanakan
Barru 42 obrik 114,000 APBD 95 obrik 114,000
3. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang di
Stock Opname dan Kas Opname
Barru 85 obrik 72,000 APBD 37 obrik 72,000
4 02 4.02.1.1 20 02
Jumlah Pemeriksaan Khusus
Penanganan Kasus Pengaduan di
Lungkungan Pemda
Barru 25 kasus 47,000 APBD 20 kasus 74,000
4 02 4.02.1.1 20 03
1. Jumlah entitas pelaporan yang
direviu
Barru 1 kali 14,700 APBD 1 kali 24,700
2. Evaluasi LAKIP Pemda yang
dilakukan
Barru 1 kali 14,700 APBD 1 kali 24,700
3. Jumlah SKPD yang dievaluasi LAKIP Barru 14 SKPD 72,000 APBD 18 SKPD 74,000
4. Jumlah SKPD/Unit Kerja yang direviu
RKA
Barru 30 SKPD 72,000 APBD 30 SKPD 74,000
5. Jumlah Pendampingan yang
dilakukan
Barru 14 obrik 93,900 APBD 57 obrik 93,900
1. Jumlah monitoring dan evaluasi
terhadap program dan kegiatan SKPD
Barru - - - APBD 30 SKPD 24,700
2. Jumlah Pembinaan dan Konsultasi
SKPD/Unit Kerja yang dilaksanakan
Barru - - - APBD 30 SKPD 93,900
4 02 4.02.1.1 20 05Jumlah obyek pemeriksaan yang
memiliki temuan
Barru 2 kali 31,500 APBD 30 obrik 63,000 3
4 02 4.02.1.1 20 06Jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan
yang ditindaklanjuti
Barru 4 kali 31,500 APBD 30 temuan 31,500
Tabel 3. 3
Lokasi Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (output)Target Capaian Kinerja Lokasi
Kebutuhan Dana/Pagu
IndikatifSumber Dana
Rencana Tahun 2017
Catatan PentingKebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Target Capaian Kinerja
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Inspektorat Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018
Kode
91 5
Page 11
12
Lokasi Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (output)Target Capaian Kinerja Lokasi
Kebutuhan Dana/Pagu
IndikatifSumber Dana
Rencana Tahun 2017
Catatan PentingKebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Target Capaian Kinerja
Kode
4 02 4.02.1.1 20 07
Jumlah kegiatan koordinasi yang
dilaksanakan
Barru 5 kali 76,607 APBD 10 kali 76,607
4 02 4.02.1.1 05
cakupan kebutuhan kompetensi
spesifik urusan dan non urusan
yang terpenuhi sumber daya
aparaturnya
Barru 15,582 APBD 100% 17,910 100% 0
4 02 4.02.1.1 05 03
Jumlah staf/aparat yang mengikuti
Bimbingan Teknis
Barru 5 org 15,582 APBD 5 org 17,910
4 02 4.02.1.1 21
Jumlah tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan yang
memiliki kompetensi pengawasan
Barru 30 org 370,220 APBD 30 org 430,404 80% 1.4 #REF! #REF!
4 02 4.02.1.1 21 01
Jumlah tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan yang mengikuti PKS
Barru - org 55,000 APBD 25 org 55,000 16 3.2
4 02 4.02.1.1 21 02
Jumlah APIP/Aparat Inspektorat
mengikuti Diklat Fungsional dan
substantif
Barru 30 org 315,220 APBD 20 org 375,404
4 02 4.02.1.1 22
Jumlah Kebijakan dan Sisdur yang
tertata baik
Barru - - APBD 2 sistem 5,000
4 02 4.02.1.1 22 02
1. Jumlah dokumen perencanaan
pengawasan yang disusun
Barru - Dok - APBD 3 Dok 1,500
2. Jumlah dokumen hasil pemeriksaan
yang didokumentasikan
Barru - dok - APBD 65 dok 5,000
4 02 4.02.1.1 01
Cakupan kebutuhan administrasi
yang terpenuhi
Barru 100 % 294,977 APBD 100 % 299,977 100%
4 02 4.02.1.1 01 01
Jumlah layanan administrasi
perkantoran dalam pengiriman surat
dan Laporan
Barru 1500 buah 43,753 APBD 1500 buah 43,753
Jumlah Alat Tulis Kantor Barru 35 jenis 30,930 APBD 35 Jenis 35,930 -
Jumlah barang cetakan dan
Penggandaan
Barru 4 Jenis 7,750 APBD 4 Jenis 7,750 -
4 02 4.02.1.1 01 02Jumlah jasa telepon, listrik dan air Barru 1 tahun 25,800 APBD 3 Jenis 25,800
4 02 4.02.1.1 01 06
Jumlah perizinan Kendaraan
Dinas/operasional
Barru 9 Unit 5,750 APBD 5 Unit 5,750
4 02 4.02.1.1 01 08
Terpenuhinya jasa kebersihan kantor
sehari-hari
Barru 1 org 6,000 APBD 1 org 6,000
100%
Page 12
13
Lokasi Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (output)Target Capaian Kinerja Lokasi
Kebutuhan Dana/Pagu
IndikatifSumber Dana
Rencana Tahun 2017
Catatan PentingKebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Target Capaian Kinerja
Kode
4 02 4.02.1.1 01 09
Jumlah jasa perbaikan peralatan kerja Barru 11 Unit 12,314 APBD 10 Unit 12,314
4 02 4.02.1.1 01 13Tersedianya peralatan kantor Barru 6 Jenis 2,750 APBD 6 Jenis 2,750
4 02 4.02.1.1 01 14Jumlah peralatan rumah tangga Barru 1 Jenis 1,750 APBD 3 Jenis 1,750
4 02 4.02.1.1 01 15Tersedianya Bahan Bacaan/koran Barru 4 Jenis 3,600 APBD 4 Jenis 3,600
Jumlah makan dan minum harian Barru 1 tahun 23,040 APBD 35 org 23,040
4 02 4.02.1.1 01 18Jumlah rapat koordinasi keluar daerah
yang dilaksanakan
Barru 18 Kali 125,730 APBD 20 Kali 125,730
4 02 4.02.1.1 01 19Jumlah rapat koordinasi dalam daerah
yang dilaksanakan
Barru 12 Kali 5,810 APBD 15 Kali 5,810
4 02 4.02.1.1 02Cakupan sarana dan prasarana
perkantoran yang terpenuhi
Barru 40,750 APBD 100% 46,750 100%
4 02 4.02.1.1 02 07
Jumlah Perlengkapan Kantor Barru 8 Unit 6,000 APBD 6 Unit 6,000
4 02 4.02.1.1 02 09Jumlah Peralatan Gedung Kantor Barru 6 Unit - APBD 5 Unit 6,000
4 02 4.02.1.1 02 10Jumlah Mebeleur Kantor Barru 3 Unit 6,200 APBD 3 Unit 6,200
4 02 4.02.1.1 02 22
Jumla/luasan gedung kantor yang
dipelihara
Barru 1 Unit 5,000 APBD 1 Unit 5,000
4 02 4.02.1.1 02 24
Jumlah kendaraan dinas/operasional
yang dipelihara
Barru 5 Unit 15,550 APBD 5 Unit 15,550
4 02 4.02.1.1 02 26
Jumlah perlengkapan gedung kantor
yang dipelihara
Barru 15 Unit 2,500 APBD 5 Unit 2,500
4 02 4.02.1.1 02 28
Jumlah peralatan gedung kantor yang
dipelihara
Barru 5 Unit 3,500 APBD 7 Unit 3,500
4 02 4.02.1.1 02 29
Jumlah Mebeleur Kantor yang
dipelihara
Barru 20 Unit 2,000 APBD 20 Unit 2,000
4 02 4.02.1.1 06
Cakupan kebutuhan laporan
kinerja dan keuangan yang
terselesaikan sesuai standar dan
tepat waktu
Barru 2,650 APBD 100% 2,650 100%
4 02 4.02.1.1 06 01
Jumlah Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja yang
tersampaikan tepat waktu
Barru 1 Dok 500 APBD 1 Dok 500
100%
100%
Page 13
14
Lokasi Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (output)Target Capaian Kinerja Lokasi
Kebutuhan Dana/Pagu
IndikatifSumber Dana
Rencana Tahun 2017
Catatan PentingKebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Target Capaian Kinerja
Kode
4 02 4.02.1.1 06 02
Laporan Keuangan Semesteran yang
tersampaikan tepat waktu
Barru 1 Dok 500 APBD 1 Dok 500
4 02 4.02.1.1 06 04
Jumlah Laporan Akhir Tahun yang
tersampaikan tepat waktu
Barru 1 Dok 500 APBD 1 Dok 500
4 02 4.02.1.1 06 05Jumlah RKA dan DPA yang
tersamapikan tepat waktu
Barru 2 dok 500 APBD 2 dok 500
4 02 4.02.1.1 06 06
Jumlah Monitoring dan Evaluasi
kegiatan yang dilaksanakan
Barru 4 Kali 650 APBD 4 Kali 650
4 02 4.02.1.1 03
Tingkat Pencapaian Disiplin
Aparatur
Barru APBD 20 % 0%
4 02 4.02.1.1 03 03
Jumlah pakaian lapangan untuk
aparatur
Barru - unit APBD 30 unit 15,000
Page 14