bab i. pendahuluan 1.1. latar belakang -...
TRANSCRIPT
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 1
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang diimplikasikan ke
dalam Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah menyebutkan bahwa SKPD
berkewajiban menyusun Renja-SKPD yang ditetapkan oleh kepala
SKPD.
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan setiap
daerah untuk menyusun rencana pembangunan daerah secara
sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap
perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka
panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan
tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
Sementara itu, pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) sesuai dengan pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004
juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki rencana kerja
(Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada renstra
SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar
penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS).
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barru
tahun 2017 merupakan penjabaran RPJMD tahun 2016-2021
berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan. Penyusunan
RKPD memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan
pembangunan melalui penyelenggaraan musrenbang tahunan yang
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 2
diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan rancangan
renja SKPD.
Rancangan Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada
rancangan awal RKPD, Renstra-SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi,
dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.
Rancangan Renja-SKPD juga memuat kebijakan, program, dan
kegiatan.
Sesuai amanat tersebut maka Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Barru sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun
2016 ini menyusun Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Barru tahun 2017. Renja SKPD merupakan dokumen
rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun
guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya
mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan
masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
1.2. Landasan Hukum
Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru Tahun 2017 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 3
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
5. Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 06, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembara Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
11. Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang Pedoman
Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 4
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
13. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun
2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018.
14. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 06 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Barru.
15. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 8 Tahun 2008
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Barru.
16. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2005-2025.
17. Peraturan Bupati Barru Nomor 26 Tahun 2016 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barru
Tahun 2017.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru
tahun 2017 dimaksudkan untuk menetapkan dokumen perencanaan
yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang
menjadi tolok ukur penilaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Barru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama
tahun 2017.
Tujuan Penyusunan rencana kerja Badan Kepegawaian
Daerah adalah:
1. Acuan Badan Kepegawaian Daerah dalam mengoperasionalkan
RKPD Kabupaten Barru tahun 2017 sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi
kabupaten.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 5
2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru selama tahun 2017.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan rencana kerja Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Barru Tahun 2017 adalah :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV. PENUTUP
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 6
BAB II.
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD
Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan
proses evaluasi, dari hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu
sejauh mana proses perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh
SKPD dan permasalahan-permasalahan yang menghambat
pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi
tersebut sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan
kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan di tahun-tahun
mendatang.
Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016-
2021 yang memuat indikator kinerja keberhasilan suatu proses
perencanaan pembangunan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun,
dijadikan tolok ukur untuk menilai sejauhmana perencanaan
pembangunan telah dilaksanakan.
Evaluasi pelaksanaan rencana kerja Badan Kepegawaian
Daerah dilaksanakan setelah berakhirnya tahun anggaran 2015,
hasil dari evaluasi tersebut digunakan sebagai bahan untuk
penyusunan rencana kerja (renja) Badan Kepegawaian daerah Tahun
2017.
Pelaksanaan kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Barru tahun 2015 ditunjang dengan belanja tidak langsung yang
anggarannya diperuntukkan bagi belanja pegawai, dan belanja
langsung yang terdiri dari belanja langsung urusan SKPD dan belanja
langsung urusan wajib dan pilihan (program), dengan ruang lingkup
kegiatannya sebagai berikut :
A. Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung tahun 2015 sebesar Rp. 2.360.109.396,-
dan terealisasi sebesar Rp. 2.130.228.969,- (90,26%) terdiri dari:
1). Belanja gaji dan tunjangan sebesar Rp. 2.101.327.596,-,
realisasi Rp. 2.098.428.969,- (99,87%).
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 7
2). Belanja tambahan penghasilan PNS Rp. 258.781.800,-,
realisasi Rp. 31.800.000,- (12,28%).
B. Belanja Langsung urusan SKPD
Belanja langsung tahun 2015 sebesar Rp. 2.723.936.750,- dan
terealisasi sebesar Rp. 1.640.049.300,- (60,21%), yang digunakan
untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
a) Penyediaan jasa surat menyurat
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 63.128.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 51.052.500,- atau 80,87%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengelolaan surat dan
tersampaikannya maksud dan tujuan persuratan, baik surat
masuk maupun surat keluar sebanyak 5.207 eksamplar.
b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 18.400.000,- dan telah
terealisasi sebesar 9.876.800,- atau sebesar Rp. 53,68%.
Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
rekening telepon yang di dalamnya telah mencakup
penggunaan wifi selama tahun 2015.
c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.700.000,- dan telah
teralisasi sebesar Rp. 2.285.000,- atau 84,63%. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran jasa
pemeliharaan dan perizinan kantor berupa pembayaran
STNK sebanyak 9 unit kendaraan yang terdiri atas 8 unit
kendaraan roda dua dan 1 unit kendaraan roda empat.
d) Penyediaan jasa kebersihan kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 4.800.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 4.800.000,- atau 100%. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran jasa
kebersihan kantor selama 12 bulan.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 8
e) Penyediaan peralatan rumah tangga
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 890.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 888.000,- atau 99,78%. Output dari
kegiatan ini adalah tersedianya peralatan rumah tangga.
f) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 3.840.000,- dan
teralisasi sebesar Rp. 3.270.000,- atau 85,16%. Output dari
kegiatan ini adalah tersedianya surat kabar berupa harian
Fajar, Berita Kota dan harian Pare Pos selama 12 bulan.
g) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 283.949.500,- dan
terealisasi sebesar Rp. 170.587.125,- atau 60,08%. Output
dari kegiatan ini adalah terselenggaranya rapat koordinasi di
luar daerah sebanyak 127 kali.
h) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 24.371.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 14.864.500,- atau 60,99%. Output
dari kegiatan ini adalah terselenggaranya rakor dalam daerah
sebanyak 67 kali.
2. Program pelayanan administrasi perkantoran
a) Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 22.675.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 16.448.268,- atau 72,54%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
perlengkapan gedung kantor sebanyak 9 unit.
b) Pengadaan peralatan gedung kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 44.944.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 44.922.022,- atau 99,95%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan peralatan
gedung kantor sebanyak 18 unit.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 9
c) Pengadaan meubeleur
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 29.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 27.789.985,- atau 95,83%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan meubeleur
sebanyak 40 unit.
d) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 15.800.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 15.095.100,- atau 95,54%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan dinas/operasional sebanyak 8 unit
yang terdiri atas 7 unit kendaraan roda dua dan 1 unit
kendaraan roda empat.
e) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 8.750.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 2.000.000,- atau 22,86%. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan
rutin/berkala peralatan gedung kantor sebanyak 5 unit.
3. Program peningkatan disiplin aparatur
a) Pembinaan disiplin aparatur
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 13.941.500,- dan
terealisasi sebesar Rp. 1.222.000,- atau 8,77%. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya pembinaan disiplin
aparatur.
4. Program fasilitas pindah/purna tugas PNS
a) Pemulangan pegawai yang pensiun
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 33.671.750,- dan
terealisasi sebesar Rp. 25.505.400,- atau 75,75%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan dan
pengelolaan penetapan pensiun selama 12 bulan dengan
jumlah PNS yang menerima SK pensiun sebanyak 74 orang.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 10
b) Pemindahan tugas PNS
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 244.150.100,- dan
terealisasi sebesar Rp. 131.050.950,- atau 53,68%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya mutasi jabatan dan
mutasi kepangkatan. Jumlah PNS yang menerima SK mutasi
jabatan dan SK mutasi kepangkatan selama tahun 2015
sebanyak 1.266 orang.
5. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
a) Pendidikan dan pelatihan formal
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 64.022.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 0,- atau 0%.
6. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 489.500,- dan
terealisasi sebesar Rp. 417.000,- atau 85,19%. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan Lakip tahun
2014 sebanyak 1 dokumen.
b) Penyusunan laporan keuangan semesteran
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 497.500,- dan
terealisasi sebesar Rp. 472.500,- atau 94,97%. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan laporan
laporan keuangan semesteran sebanyak 1 dokumen.
c) Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 497.500,- dan
terealisasi sebesar Rp. 435.000,- atau 87,44%. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan laporan
keuangan akhir tahun sebanyak 1 dokumen.
d) Monitoring dan evaluasi
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 608.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 480.000,- atau 78,95%. Output dari
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 11
kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan laporan
monitoring dan evaluasi sebanyak 4 dokumen.
e) Penyusunan RKA dan DPA
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 515.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 490.000,- atau 95,15%. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan RKA dan DPA
sebanyak 2 dokumen.
7. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
a) Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNSD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 569.668.900,- dan
terealisasi sebesar Rp. 521.884.800,- atau 91,61%. Output
yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terlaksananya
pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi CPNSD sebanyak
192 orang.
b) Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 696.515.300,- dan
terealisasi sebesar Rp. 450.819.600,- atau 84,21%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya diklat struktural bagi
PNSD sebanyak 32 orang.
c) Pendidikan dan pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNSD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 284.036.600,- dan
terealisasi sebesar Rp. 0,- atau 0%.
8. Program pembinaan dan pengembangan aparatur
a) Penyusunan rencana pembinaan karier PNS
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 80.658.100,- dan
terealisasi sebesar Rp. 45.101.000,- atau 55,92%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya updating data
kepegawaian yang selanjutnya dituangkan kedalam DUK
sebanyak 4.967 orang PNS.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 12
b) Penempatan PNS
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 29.026.650,- dan
terealisasi sebesar Rp. 15.310.800,- atau 52,75%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya penempatan PNS
sebanyak 34 orang.
c) Penyusunan instrument analisis jabatan PNS
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 26.414.800,- dan
terealisasi sebesar Rp. 11.777.400,- atau 44,59%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
instrument analisis jabatan sebanyak 1 dokumen.
d) Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 11.450.550,- dan
terealisasi sebesar Rp. 10.981.050,- atau 95,90%. Output
dari kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
penghargaan Satyalencana Karya satya sebanyak 356 orang
PNS.
e) Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 113.987.800,- dan
terealisasi sebesar Rp. 59.645.000,- atau 52,33%. Output
dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pemberian bantuan
tugas belajar dan ikatan dinas sebanyak 3 orang.
f) Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 27.120.500,- dan
terealisasi sebesar Rp. 577.500,- atau 2,13%. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian bantuan
penyelenggaraan penerimaan praja IPDN.
g) Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat,
penyusunan silabi, penyusunan modul, penyusunan
pedoman diklat)
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 3.417.200,- dan
terealisasi Rp. 0,- atau 0%.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 13
Adapun rincian realisasi keuangan Tahun 2015 dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel Realisasi Keuangan Kegiatan Tahun 2015
NO
PROGRAM KEGIATAN
RENCANA TK.
CAPAIAN/ TARGET
REALISASI
PERSENTASE PENCAPAIAN RENCA TKT
CAPAIAN
1 2 3 6 7 8
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa surat menyurat
63.128.000 51.052.500 80,87%
2. Penyediaa Jasa Komunikasi, Sumber daya Air & Listrik
18.400.000 9.876.800 53,68%
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas operasional
2.700.000 2.285.000 84,63%
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor
4.800.000 4.800.000 100%
5.
Penyediaan peralatan rumah tangga
890.000 888.000 99,78%
6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
3.840.000 3.270.000 85,16%
7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
283.949.500 170.587.125 60,08%
8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
24.371.000 14.864.500 60,99%
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
22.675.000 16.448.268 72,54%
2. Pengadaan peralatan gedung kantor
44.944.000 44.922.022 99,95%
3. Pengadaan meubeleur 29.000.000 27.789.985 95,83%
4.
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
15.800.000 15.095.100 95,54%
5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
8.750.000 2.000.000 22,86%
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pembinaan disiplin pegawai 13.941.500 1.222.000 8,77%
4 Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS
1. Pemulangan Pegawai yang pensiun
33.671.750 25.505.400 75,75%
2. Pemindahan tugas PNS 244.150.100 131.050.950 53,68%
5
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan formal
64.022.000 0 0%
6
Program
Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1.
Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
489.500 417.000 85,19%
2. Penyusunan laporan keuangan semesteran
497.500 472.500 94,97%
3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
497.500 435.000 87,44%
4. Monitoring dan Evaluasi 608.000 480.000 78,95%
5. Penyusunan RKA dan DPA 515.000 490.000 95,15%
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 14
7
Program
peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi PNSD
569.668.900 521.884.800 91,61%
2.
Pendidikan & pelatihan
struktural bagi PNS 696.515.300 450.819.600 64,73%
3. Pendidikan & pelatihan teknis tugas & fungsi bagi PNS Daerah
284.036.600 0 0%
8 Program pembinaan dan pengembangan aparatur
1. Penyusunan rencana pembinaan karier PNS
80.658.100 45.101.000 55,92%
2. Seleksi penerimaan CPNS - - -
3. Penempatan PNS 29.026.650 15.310.800 52,75%
4.
Penyusunan instrumen analisis jabatan PNS
26.414.800 11.777.400 44,59%
5. Pemberian penghargaan bagi
PNS yang berprestasi 11.450.550 10.981.050 95,90%
6. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas
113.987.800 59.645.000 52,33%
7.
Pemberian bantuan
penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN
27.120.500 577.500 2,13%
8.
Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan modul,
penyusunan pedoman diklat)
3.417.200 0 0%
Jumlah
2.723.936.750
1.640.049.300
60,21%
B. Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2016
Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran belanja
langsung tahun 2016 dalam DPA sebesar Rp. 4.091.804.650,-
terurai dalam 8 program dan 35 kegiatan, diharapkan
keberhasilan kinerja mencapai 100 %.
Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian
kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun 2015 serta perkiraan capaian program
dan kegiatan tahun 2016, permasalahan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Barru adalah masih belum optimalnya kemampuan sumber
daya manusia dalam perencanaan pembangunan daerah.
Tahun 2016 merupakan tahun transisi dan tahun
perumusan Renstra SKPD tahun 2016-2021, sehingga rekapitulasi
evaluasi hasil pelaksanaan renja SKPD yang disajikan dalam tabel 1
berikut ini.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 15
Tabel I
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan
Pencapaian Renstra SKPD 2016-2021
Kabupaten Barru
Nama SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Kode Urusan dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan
(output)
Target Capaian Kinerja Renstra
SKPD Tahun
2021 (akhir periode Renstra SKPD)
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d tahun (n-3)
Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun Lalu (n-2)
Target program
dan Kegiatan (Renja
SKPD tahun 2016
(n-1))
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra
SKPD s/d tahun berjalan
Target
Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi
Renja SKPD tahun (n-2)
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d tahun
berjalan 2016 (tahun n-1)
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 (10/4)
1 20.08
03
Program Peningkatan disiplin aparatur
Persentase aparatur yang menaati peraturan disiplin
99,54 % - - - - - - - 99,1
7 %
99,17
% 100%
1 20.08
03 06 Pembinaan disiplin pegawai
Persentase keterpenuhan jam kerja aparatur
97,2 % - - - - - - - 96,2 % 96,2 % 100%
1 20.0
8
3
6
Program Pembinaan dan
pengembangan aparatur
Jumlah aparatur yang
terlayani dalam proses manajemen ASN
7056 org - - - - - - - 1079 org 1079
org 100%
1 20.0
8
36 02 Seleksi penerimaan calon
PNS
Jumlah peserta yang
lulus seleksi CPNS 165 org - - - - - - - 35 org 35 org 100%
1 20.08
36 03 Penempatan PNS Jumlah aparatur yang ditempatkan pada SKPD
304 org - - - - - - - 212 org 212 org 100%
1 20.0
8
xx xx Fasilitasi pengangkatan
ASN
Jumlah ASN yang
diangkat dan ditempatkan sesuai ketentuan
140 org - - - - - - - - - - - -
1 20.0
8
36 08 Pemberian penghargaan
bagi PNS yang berprestasi
Jumlah aparatur yang
menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya
1356 org - - - - - - - 356 org 356 org 100%
1 20.08
36 19 Pemberhentuian PNS Jumlah aparatur yang menerima SK pensiun 842 org - - - - - - - 100 org 100 org 100%
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 16
1 20.08
36 24 Pelayanan administrasi kepegawaian bidang pengembangan
Jumlah aparatur yang dilayani dalam pengurusan administrasi kepegawaian bidang
pengembangan
4249 org - - - - - - - 376 org 376 org 100%
1 20.08
04
Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS
Jumlah jabatan yang terisi 1545 jbtn - - - - - - - 200 jbtn 200 jbtn 100%
1 20.0
8
04 03 Pemindahan tugas PNS Jumlah aparatur yang
diangkat dalam jabatan 1545 org - - - - - - - 200 Org 200 Org 100%
1 20.08
36 Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Jumlah SK kenaikan pangkat yang diterbitkan 4910 SK - - - - - - - 770 SK 770 SK 100%
1 20.08
36 22 Mutasi kenaikan pangkat PNS
Jumlah berkas usul kenaikan pangkat 5455 brks - - - - - - - 855 brks 855 brks 100%
1 20.08
05
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan kapasitas SDA
833 org - - - - - - - 204 org 204 org 100%
1 20.08
05 01 Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah aparatur BKD yang mengikuti pendidikan dan pelatihan
formal
133 org - - - - - - - 4 org 4 org 100%
1 20.08
05 02 Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Jumlah aparatur yang mengikuti sosialisasi
peraturan perundang-undangan
700 org - - - - - - - 200 org 200 org 100%
1 20.0
8
3
5
Program Peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur
Jumlah aparatur yang
telah mengikuti pengembangan kompetensi
1290 org - - - - - - - 153 org 153 org 100%
1 20.08
35 01 Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon
PNSD
Jumlah CPNS yang mengikuti diklat
prajabatan
280 org - - - - - - - - - - - -
1 20.08
35 02 Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNSD
Jumlah aparatur yang mengikuti diklat struktural
510 org - - - - - - - 153 org 153 org 100%
1 20.08
35 03 Pendidikan dan pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNSD
Jumlah aparatur yang mengikuti diklat teknis dan fungsional
500 org - - - - - - - - - - - -
1 20.08
36
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan formal
325 org - - - - - - - 52 org 52 org 100%
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 17
1 20.08
36 11 Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
Jumlah aparatur yang menerima bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
11 org - - - - - - - 2 org 2 org 100%
1 20.08
36 20 Pemberian ijin belajar dan tugas belajar PNS
Jumlah aparatur yang menerima SK ijin belajar dan tugas belajar
314 org - - - - - - - 50 org 50 org 100%
1 20.08
36 14 Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan modul,
penyusunan pedoman diklat)
Jumlah dokumen pengembangan diklat
5 dkmn - - - - - - - - - - - -
1 20.08
36
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Persentase data aparatur yang diperbaharui 100 % - - - - - - - 100 % 100 % 100%
1 20.08
36 23 Pengembangan dan penataan data PNS
Jumlah data PNS yang direkam, ditata dan disusun dalam bundle
perorangan
9967 org - - - - - - - 4967 org 4967 org 100%
1 20.08
36 04 Penyusunan rencana pembinaan karir PNS
Jumlah dokumen informasi kepegawaian 10 dkmn - - - - - - - 10
dkmn
10 dkmn 100%
1 20.08
xx xx Penyusunan data/statistik kepegawaian daerah
Jumlah dokumentasi data/statistik kepegawaian daerah
10 dkmn - - - - - - - - - - - -
1 20.08
36
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Tersedianya dokumen usul formasi aparatur 11 dkmn - - - - - - - 1
dkmn
1 dkmn 100%
1 20.08
36 21 Penyusunan rencana kebutuhan PNS
Persentase penginputan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
100 % - - - - - - - 100 % 100 % 100%
1 20.08
01
Program Pelayanan administrasi perkantoran
Pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran
72 bulan - - - - - - - 12 bulan
12 bulan 100%
1 20.08
01 01 Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah surat yang dikelola selama satu tahun
21689
eks - - - - - - - 2789 eks 2789 eks 100%
1 20.08
01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terlaksananya pembayaran rekening telepon
72 bln - - - - - - - 12 bln 12 bln 100%
1 20.08
01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah STNK kendaraan dinas/operasional yang diperpanjang masa berlakunya
48 unit - - - - - - - 9 unit 9 unit 100%
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 18
1 20.08
01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah jasa kebersihan kantor yang dibayarkan 6 org - - - - - - - 1 org 1 org 100%
1 20.08
01 14 Penyediaan peralatan rumah tangga
Jumlah kebutuhan peralatan rumah tangga
144 jenis - - - - - - - 24 jeni
s 24 jenis 100%
1 20.0
8
01 15 Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-undangan
Jumlah surat kabar yang
tersedia 18 jenis - - - - - - - 3 jenis
3 jenis 100%
1 20.0
8
01 18 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi keluar daerah
Jumlah SPPD keluar
daerah 655 kali - - - - - - - 102 kali 102 kali 100%
1 20.0
8
01 19 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi dalam daerah
Jumlah SPPD dalam
daerah 432 kali - - - - - - - 68 kali 68 kali 100%
1 20.08
02
Program Peningkatan sarana dan prasarana
aparatur
Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana 583 unit - - - - - - - 55 unit 55 unit 100%
1 20.08
02 09 Pengadaan peralatan gedung kantor
Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor 51 unit - - - - - - - 5 unit 5 unit 100%
1 20.08
02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor
41 unit - - - - - - - 1 unit 1 unit 100%
1 20.08
02 10 Pengadaan meubeleur Jumlah pengadaan meubeleur 75 unit - - - - - - - 17 unit 17 unit 100%
1 20.08
02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang dipelihara
48 unit - - - - - - - 9 unit 9 unit 100%
1 20.08
02 26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor yang dipelihara
63 unit - - - - - - - - - - - -
1 20.08
02 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara 211 unit - - - - - - - 23 unit 23 unit 100%
1 20.08
02 29 Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur
Jumlah meubeleur yang dipelihara
94 unit - - - - - - - - - - - -
1 20.08
06
Program Peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Jumlah laporan perencanaan, dan
laporan pencapaian kinerja dan keuangan
54 dkmn - - - - - - - 9 dk
mn 9 dkmn 100%
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 19
1 20.08
06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah laporan kinerja instansi pemerintah
6 dkmn - - - - - - - 1 dkmn
1 dkmn 100%
1 20.08
06 02 Penyusunan laporan keuangan semesteran
Jumlah laporan keuangan semesteran 6 dkmn - - - - - - - 1
dkmn
1 dkmn 100%
1 20.0
8
06 04 Penyusunan laporan
keuangan akhir tahun
Jumlah laporan keuangan
akhir tahun 6 dkmn - - - - - - - 1 dkmn
1 dkmn 100%
1 20.08
06 05 Monitoring dan evaluasi Jumlah laporan monitoring dan evaluasi
24 dkmn - - - - - - - 4 dkmn
4 dkmn 100%
1 20.08
06 06 Penyusunan RKA dan DPA Jumlah dokumen RKA dan DPA 12 dkmn - - - - - - - 2
dkmn
2 dkmn 100%
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 20
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
a. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor penentu terhadap
kemampuan pencapaian kinerja SKPD yang melaksanakan
seluruh rangkaian proses pencapaian mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring dan
evaluasi.
Kemampuan SDM pada Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Barru secara kuantitatif sangat memadai dengan
jumlah aparatur sebanyak 38 orang berdasarkan keadaan 31
Desember 2015 yang terdiri dari :
- Pejabat Eselon II sebanyak 1 orang,
- Pejabat Eselon III sebanyak 5 orang.
- Pejabat Eselon IV sebanyak 11 orang.
- Fungsional Umum sebanyak 21 Orang.
Secara kualitatif SDM pada Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Barru berdasarkan tingkat pendidikan formal juga
sangat memadai, dengan rincian :
- Tingkat Pendidikan S2 sebanyak 6 orang.
- Tingkat Pendidikan S1 sebanyak 21 orang.
- Tingkat Pendidikan D.III sebanyak 1 orang.
- Tingkat Pendidikan SLTA sebanyak 10 orang.
b. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah
sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, walaupun
disadari bahwa hasil yang dicapai belum maksimal.
Pencapaian kinerja pelayanan Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Barru diuraikan dalam tabel 2 berikut ini.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 21
Tabel 2.
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN BARRU
NO Indikator SPM/Standar Nasional
IKK
Target Renstra SKPD Realisasi
Capaian Proyeksi
Catata
n Analisis Tahun
n-2
Tahu
n n-1
2016
Tahu
n n
2017
Tahu
n n+1
2018
Tahu
n n-2
Tahu
n n-1
2016
Tahu
n n
2017
Tahun
n+1
2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 14 15
1 Jumlah kasus pelanggaran
disiplin - - - 40 org 37 org 34 org - 40 org 37 org 34 org
2
Jumlah ASN yang difasilitasi dalam pengangkatan, pemberian
reward dan pemberhentian - - -
1079 org
1110 org
1150 org
- 1079 org
110 org 1150 org
3
Persentase keterpenuhan jabatan (jabatan pimpinan tinggi
pratama, administrator, pengawas, pelaksana dan fungsional)
- - - 90% 92% 94% - 90% 92% 94%
4
Jumlah aparatur yang dilayani dalam proses kenaikan pangkat - - - 855 org 900 org 900 org - 855 org 900 org 900 org
5
Jumlah aparatur sipil negara yang memiliki kompetensi teknis dan kompetensi manajerial
- - - 409 org 474 org 422 org - 409 org 474 org 422 org
6
Persentase data dan informasi kepegawaian yang lengkap - - - 98% 98% 98% - 98% 98% 98%
7
Jumlah data dan informasi perencanaan kebutuhan pegawai ASN
- - - 1 dkmn 2 dkmn 2 dkmn - 1 dkmn 2 dkmn 2 dkmn
8 Persentase realisasi keuangan - - - 62,15% 77,5% 79,5% - 62,15% 77,5% 79,5%
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 22
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Menyikapi perkembangan kebutuhan akan penguatan
kelembagaan pemerintahan yang memiliki aparatur yang professional
dan penataan kelembagaan yang mampu menjawab tuntutan zaman
yang terus berubah, maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Barru pada masa yang akan datang diharapkan memiliki kesiapan
dan kemampuan untuk melaksanakan berbagai hal yang menjadi
isu-isu penting, yaitu :
1. Aktualisasi Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara sebagai pengganti dari Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, yang
didalamnya mengatur pelaksanaan manajemen ASN yang meliputi:
a) Penyusunan dan penetapan kebutuhan; b) Pengadaan; c)
Pangkat dan jabatan; d) Pengembangan karier; e) Pola karier; f)
Promosi; g) Mutasi; h) Penilaian kinerja; i) Penggajian dan
tunjangan; j) Penghargaan; k) disiplin; l) Pemberhentian; m)
Jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan n) Perlindungan.
2. Penerapan manajemen aparatur sipil negara (ASN) yang
transparan, kompetitif dan berbasis merit.
3. Berbagai kebijakan dan peraturan pemerintah yang terkait dengan
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara.
4. Pelaksanaan e-government, diantaranya adalah pelaksanaan
sistem informasi ASN berbasis teknologi informasi yang memuat
seluruh informasi dan data pegawai ASN melalui Pendataan Ulang
PNS (PUPNS) secara elektronik.
5. Pelaksanaan kediklatan pola baru dengan mengacu pada :
- Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 10
Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat
Kepemimpinan Tingkat I,
- Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 11
Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat
Kepemimpinan Tingkat II,
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 23
- Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12
Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat
Kepemimpinan Tingkat III,
- Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 13
Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV,
- Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 21
Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat
Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III,
- Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 22
Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat
Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan I dan II.
Perubahan pola pelaksanakan kediklatan dilakukan untuk lebih
meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
diklat. Dengan melaksanakan diklat pola baru tersebut, maka
kompetensi kepemimpinan yang terbentuk setidaknya meliputi :
a. Kompetensi terkait penguatan mental kebangsaan dan integritas
yaitu terbentuknya karakter dan sikap perilaku integritas sesuai
dengan peraturan perundang-undangan dan kemampuan untuk
menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai, norma,
moralitas dan bertanggung jawab dalam memimpin instansi.
b. Kompetensi manajerial dan kepemimpinan, diantaranya :
1. Mampu merumuskan visi dan misi organisasi dan
menjabarkannya dalam program organisasi
2. Mampu merumuskan strategi kebijakan yang efektif untuk
mewujudkan visi dan misi organisasi.
3. Mampu melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal
dalam mengelola organisasi
4. Mampu melakukan inovasi
5. Mampu mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya yang
dimiliki.
6. Penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang transparan,
kompetitif, berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
melalui Seleksi penerimaan CPNS dengan menggunakan sistem
Computer Assisted Test (CAT) sesuai dengan Surat Edaran Nomor :
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 24
SE/10/M.PAN-RB/08/2013 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang bertujuan untuk
mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian.
7. Penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis
kompetensi.
8. Penerapan sistem manajemen kinerja pegawai.
9. Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Pembinaan Disiplin secara maksimal, dan pemberian
reward/penghargaan bagi aparatur yang berprestasi.
10. Rasionalisasi PNS sebagai akibat dari keadaan birokrasi yang
tambun dan masih jauh dari kondisi ideal untuk memberikan
pelayanan secara cepat.
11. Pengalihan PNS ke Kementerian dan provinsi sebagai dampak
dari penerapan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah yang didalamnya mengatur tentang
penyerahan urusan pemerintahan konkuren (urusan pemerintahan
yang dibagi antara pemerintahan pusat dan daerah provinsi dan
daerah kabupaten/kota).
12. Penataan kelembagaan perangkat daerah berdasarkan amanat
Undang-Undang Nomnor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
Upaya Peningkatan kualitas pelayanan Badan Kepegawaian
Daerah tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan,
sumber daya manusia, dan sarana prasarana Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Barru yang meliputi :
- Jumlah aparatur Badan Kepegawaian Daerah yang cukup
memadai
- Tersedianya sarana dan prasarana
- Tersedianya Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
- Adanya Perda Kelembagaan
- Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan
dan pelatihan formal, sosialisasi peraturan perundang-undangan
dan bimbingan teknis.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 25
Permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah
adalah :
- Pemahaman dan penguasaan terhadap tugas pokok dan fungsi
- Daya kreatifitas, keterampilan dan inovasi kerja aparatur
- Kualitas perencanaan, pemantauan dan evaluasi
- Terjadinya perubahan kebijakan dan peraturan perundang-
undangan
- Penguasaan peraturan perundang-undangan
- Belum optimalnya koordinasi baik secara internal maupun secara
eksternal
Adapun peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pencapaian
kinerja Badan Kepegawaian Daerah adalah :
- Adanya penerapan good governance
- Adanya tuntutan pemberian pelayanan yang semakin berkualitas,
transparan, adil, dan bebas dari KKN
- Adanya komitmen pimpinan daerah akan pelayanan yang lebih baik
- Pengembangan teknologi dan informasi
- Dukungan kerjasama dari berbagai pihak
- Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap rancangan awal RKPD disajikan dalam
tabel 3 berikut ini.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 26
Tabel 3.
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru
No.
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian Kebutuhan
Dana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Peningkatan disiplin aparatur
Barru Persentase aparatur yang menaati peraturan
disiplin PNS
99,22% Program Peningkatan disiplin aparatur
Barru Persentase aparatur yang menaati peraturan
disiplin PNS
99,22%
Pembinaan disiplin
pegawai
Persentase keterpenuhan
jam kerja aparatur
96,4% 15.000.000 Pembinaan disiplin
pegawai
Persentase keterpenuhan
jam kerja aparatur
96,4% 15.000.000
Program Pembinaan dan pengembangan
aparatur
Barru Jumlah aparatur yang terlayani dalam proses
manajemen ASN
1110 org Program Pembinaan dan pengembangan
aparatur
Barru Jumlah aparatur yang terlayani dalam proses
manajemen ASN
1110 org
Seleksi penerimaan CPNS
Jumlah peserta yang lulus seleksi CPNS
25 org 220.135.000 Seleksi penerimaan CPNS
Jumlah peserta yang lulus seleksi CPNS
25 org 220.135.000
Penempatan PNS Jumlah aparatur yang ditempatkan pada SKPD
15 org 50.000.000 Penempatan PNS Jumlah aparatur yang ditempatkan pada SKPD
15 org 50.000.000
Fasilitasi pengangkatan ASN
Jumlah ASN yang diangkat dan ditempatkan sesuai ketentuan
35 org 30.000.000 Fasilitasi pengangkatan ASN
Jumlah ASN yang diangkat dan ditempatkan sesuai ketentuan
35 org 30.000.000
Pemberian penghargaan bagi PNS yang
berprestasi
Jumlah aparatur yang menerima penghargaan
Satya Lancana Karya Satya
200 org 20.000.000 Pemberian penghargaan bagi PNS yang
berprestasi
Jumlah aparatur yang menerima penghargaan
Satya Lancana Karya Satya
200 org 20.000.000
Pemberhentian PNS Jumlah aparatur yang
menerima SK pensiun
105 org 46.997.000 Pemberhentian PNS Jumlah aparatur yang
menerima SK pensiun
105 org 46.997.000
Pelayanan administrasi kepegawaian bidang
pengembangan
Jumlah aparatur yang dilayani dalam pengurusan
administrasi kepegawaian bidang pengembangan
730 org 3.750.000 Pelayanan administrasi kepegawaian bidang
pengembangan
Jumlah aparatur yang dilayani dalam
pengurusan administrasi kepegawaian bidang pengembangan
730 org 3.750.000
Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS
Barru Jumlah jabatan yang terisi
225 jbtn Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS
Barru Jumlah jabatan yang terisi
225 jbtn
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 27
Pemindahan tugas PNS Jumlah aparatur yang diangkat dalam jabatan
225 org 324.000.000 Pemindahan tugas PNS Jumlah aparatur yang diangkat dalam jabatan
225 org 324.000.000
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Barru Jumlah SK kenaikan pangkat yang diterbitkan
810 SK Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Barru Jumlah SK kenaikan pangkat yang diterbitkan
810 SK
Mutasi kenaikan pangkat PNS
Jumlah berkas usul kenaikan pangkat
900 brks 130.000.000 Mutasi kenaikan pangkat PNS
Jumlah berkas usul kenaikan pangkat
900 brks 130.000.000
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Barru Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan kapasitas
SDA
118 org Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Barru Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan
kapasitas SDA
118 org
Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah aparatur BKD yang mengikuti pendidikan
dan pelatihan formal
18 org 87.500.000 Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah aparatur BKD yang mengikuti
pendidikan dan pelatihan formal
18 org 87.500.000
Sosialisasi peraturan
perundang-undangan
Jumlah aparatur yang
mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan
100 org 21.095.000 Sosialisasi peraturan
perundang-undangan
Jumlah aparatur yang
mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan
100 org 21.095.000
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Barru/Luar Kab
Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan
kompetensi
298 org Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Barru/Luar Kab
Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan
kompetensi
298 org
Pendidikan dan pelatihan prajabatan
bagi CPNSD
Jumlah CPNS yang mengikuti diklat
prajabatan
65 org 355.050.000 Pendidikan dan pelatihan prajabatan
bagi CPNSD
Jumlah CPNS yang mengikuti diklat
prajabatan
65 org 355.050.000
Pendidikan dan
pelatihan struktural bagi PNSD
Jumlah aparatur yang
mengikuti diklat struktural
133 org 2.333.119.000 Pendidikan dan
pelatihan struktural bagi PNSD
Jumlah aparatur yang
mengikuti diklat struktural
133 org 2.333.119.000
Pendidikan dan
pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNSD
Jumlah aparatur yang
mengikuti diklat teknis dan fungsional
100 org 57.900.000 Pendidikan dan
pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNSD
Jumlah aparatur yang
mengikuti diklat teknis dan fungsional
100 org 57.900.000
Program Pembinaan
dan pengembangan aparatur
Barru Jumlah aparatur yang
mengikuti pendidikan formal
58 org Program Pembinaan
dan pengembangan aparatur
Barru Jumlah aparatur yang
mengikuti pendidikan formal
58 org
Pemberian bantuan
tugas belajar dan ikatan dinas
Jumlah aparatur yang
menerima bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
3 org 78.500.000 Pemberian bantuan
tugas belajar dan ikatan dinas
Jumlah aparatur yang
menerima bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
3 org 78.500.000
Pemberian ijin belajar
dan tugas belajar PNS
Jumlah aparatur yang
menerima SK ijin belajar dan tugas belajar
55 org 1.975.000 Pemberian ijin belajar
dan tugas belajar PNS
Jumlah aparatur yang
menerima SK ijin belajar dan tugas belajar
55 org 1.975.000
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 28
Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan
modul, penyusunan pedoman diklat)
Jumlah dokumen pengembangan diklat
1 dkmn 10.000.000 Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan
modul, penyusunan pedoman diklat)
Jumlah dokumen pengembangan diklat
1 dkmn 10.000.000
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Barru Persentase data aparatur yang diperbaharui
100% Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Barru Persentase data aparatur yang diperbaharui
100%
Pengembangan dan penataan data PNS
Jumlah data PNS yang direkam, ditata dan disusun dalam bundle perorangan
1000 org 36.000.000 Pengembangan dan penataan data PNS
Jumlah data PNS yang direkam, ditata dan disusun dalam bundle perorangan
1000 org 36.000.000
Penyusunan rencana
pembinaan karier PNS
Jumlah dokumen
informasi kepegawaian
- - Penyusunan rencana
pembinaan karier PNS
Jumlah dokumen
informasi kepegawaian
- -
Penyusunan
data/statistik kepegawaian daerah
Jumlah dokumentasi
data/statistik kepegawaian daerah
2 dkmn 5.000.000 Penyusunan
data/statistik kepegawaian daerah
Jumlah dokumentasi
data/statistik kepegawaian daerah
2 dkmn 5.000.000
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Barru Tersedianya dokumen usul formasi aparatur
2 dkmn Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Barru Tersedianya dokumen usul formasi aparatur
2 dkmn
Penyusunan rencana kebutuhan PNS
Persentase penginputan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
100% 25.000.000 Penyusunan rencana kebutuhan PNS
Persentase penginputan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
100% 25.000.000
Program Pelayanan administrasi perkantoran
Barru Pelaksnaan pelayanan administrasi perkantoran
12 bulan Program Pelayanan administrasi perkantoran
Barru Pelaksnaan pelayanan administrasi perkantoran
12 bulan
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah surat yang dikelola selama satu tahun
3780 eks 77.648.000 Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah surat yang dikelola selama satu tahun
3780 eks 77.648.000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terlaksananya pembayaran rekening telepon
12 bulan 19.800.000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terlaksananya pembayaran rekening telepon
12 bulan 19.800.000
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Jumlah STNK kendaraan dinas/operasional yang diperpanjang masa
berlakunya
7 unit 3.190.000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Jumlah STNK kendaraan dinas/operasional yang diperpanjang masa
berlakunya
7 unit 3.190.000
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah jasa kebersihan kantor yang dibayarkan
1 org 4.800.000 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah jasa kebersihan kantor yang dibayarkan
1 org 4.800.000
Penyediaan Peralatan rumah tangga
Jumlah kebutuhan peralatan rumah tangga
24 jenis 2.000.000 Penyediaan Peralatan rumah tangga
Jumlah kebutuhan peralatan rumah tangga
24 jenis 2.000.000
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 29
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah surat kabar yang tersedia
3 jenis 4.422.000 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah surat kabar yang tersedia
3 jenis 4.422.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Jumlah SPPD keluar daerah
102 kali 273.740.000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Jumlah SPPD keluar daerah
102 kali 273.740.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Jumlah SPPD dalam daerah
81 kali 17.667.000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Jumlah SPPD dalam daerah
81 kali 17.667.000
Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Barru Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana
193 unit Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Barru Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana
193 unit
Pengadaan peralatan gedung kantor
Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor
16 unit 93.750.000 Pengadaan peralatan gedung kantor
Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor
16 unit 93.750.000
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor
34 unit 42.480.000 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor
34 unit 42.480.000
Pengadaan meubeleur Jumlah pengadaan meubeleur
40 unit 67.500.000 Pengadaan meubeleur Jumlah pengadaan meubeleur
40 unit 67.500.000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang dipelihara
7 unit 18.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Jumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang dipelihara
7 unit 18.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor yang
dipelihara
18 unit 12.400.000 Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor yang
dipelihara
18 unit 12.400.000
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara
32 unit 6.450.000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara
32 unit 6.450.000
Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur
Jumlah meubeleur yang dipelihara
46 unit 3.250.000 Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur
Jumlah meubeleur yang dipelihara
46 unit 3.250.000
Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Jumlah laporan perencanaan, dan laporan pencapaian kinerja dan
keuangan
9 dkmn Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Jumlah laporan perencanaan, dan laporan pencapaian
kinerja dan keuangan
9 dkmn
Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah laporan kinerja instansi pemerintah
1 dkmn 500.000 Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah laporan kinerja instansi pemerintah
1 dkmn 500.000
Penyusunan laporan
keuangan semesteran
Jumlah laporan keuangan
semesteran
1 dkmn 500.000 Penyusunan laporan
keuangan semesteran
Jumlah laporan
keuangan semesteran
1 dkmn 500.000
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 30
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Jumlah laporan keuangan akhir tahun
1 dkmn 500.000 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Jumlah laporan keuangan akhir tahun
1 dkmn 500.000
Monitoring dan evaluasi Jumlah laporan monitoring dan evaluasi
4 dkmn 500.000 Monitoring dan evaluasi Jumlah laporan monitoring dan evaluasi
4 dkmn 500.000
Penyusunan RKA dan DPA
Jumlah dokumen RKA dan DPA
2 dkmn 500.000 Penyusunan RKA dan DPA
Jumlah dokumen RKA dan DPA
2 dkmn 500.000
JUMLAH
4.500.618.000
4.820.042.000
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 31
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam hal perencanaan program dan kegiatan Tahun 2017,
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru mendapatkan usulan
program dan kegiatan dari kelompok masyarakat yang terkait
langsung dengan pelayanan yang ditujukan kepada Badan
Kepegawaian Daerah.
Tabel 4.
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku kepentingan Tahun 2017
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru
No. Program/Kegiatan Lokasi
Indikator Sasaran
Besaran/Volume Catatan
1 2 3 4 5 6
1
Pengangkatan bujang
sekolah SDN Palludda
Dusun
Palludda desa
Pattappa kec. Pujananting
1 orang
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 32
BAB III.
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Telaahan terhadap kebijakan nasional yaitu penelaahan yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional
yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMD Provinsi 2013-
2018 yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Salah satu tantangan utama pembangunan nasional yaitu
pembangunan tata kelola untuk menciptakan birokrasi yang efektif
dan efisien, serta pemberantasan korupsi, dalam hal ini kualitas tata
kelola pemerintahan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
optimal untuk mendukung keberhasilan pembangunan dan
peningkatan daya saing nasional. Dalam kaitan ini tantangan
utamanya adalah meningkatkan integritas, akuntabilitas, efektifitas,
dan efisiensi birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan publik.
Adanya berbagai tantangan dalam pembangunan nasional,
maka dirumuskan kebijakan pembangunan nasional sebagaimana
tertuang dalam RPJMN 2015-2019 meliputi pencapaian visi
pembangunan nasional 2015-2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia
yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong
Royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini melalui 7 misi
pembangunan yaitu :
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan
demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati
diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju,
dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 33
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan.
Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju
Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang
ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan
sembilan agenda prioritas “NAWA CITA”, yaitu :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem
dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan
terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit
bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan agenda prioritas pembangunan
nasional khususnya pembangunan tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, disusun 5 sub agenda
prioritas sebagai berikut :
1. Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan
kepercayaan publik.
2. Meningkatkan peranan dan keterwakilan perempuan dalam politik
dan pembangunan.
3. Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 34
4. Menyempurnakan dan meningkatkan kualitas reformasi birokrasi
(KRB), dan
5. Meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan
kebijakan publik.
Sasaran yang ingin diwujudkan dari sub agenda prioritas
“Membangun transparansi akuntabilitas kinerja pemerintahan”
adalah meningkatnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap
proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang
ditandai dengan; terwujudnya sistem pelaporan kinerja instansi
pemerintah, meningkatnya akses publik terhadap informasi kinerja
instansi pemerintah, makin efektifnya penerapan e-government untuk
mendukung manajemen birokrasi secara modern; dan meningkatnya
implementasi open government pada seluruh instansi pemerintah.
Sasaran yang ingin diwujudkan dari sub agenda prioritas
“Penyempurnaan dan peningkatan kualitas reformasi birokrasi
nasional (RBN) adalah meningkatnya kualitas birokrasi dan tata
kelola pemerintahan yang baik dalam mendukung peningkatan daya
saing dan kinerja pembangunan nasional di berbagai bidang, yang
ditandai dengan: terwujudnya kelembagaan birokrasi yang efektif dan
efisien; meningkatkan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi;
diimplementasikannya UU Aparatur Sipil Negara secara konsisten
pada seluruh instansi pemerintah; dan meningkatnya kualitas
pelayanan publik.
Adapun arah kebijakan dan strategi yang ditempuh untuk
mewujudkan penyempurnaan dan peningkatan kualitas reformasi
birokrasi nasional (RBN) adalah :
1. Restrukturisasi kelembagaan birokrasi pemerintah agar efektif,
efisien, dan sinergis, yang ditempuh melalui strategi:
penyempurnaan desain kelembagaan pemerintah (Kementerian,
LPNK dan LNS); penataan kelembagaan internal pemerintah pusat
dan daerah yang mencakup evaluasi/audit organisasi, penataan
tugas, fungsi dan kewenangan, penyederhanaan struktur secara
vertikal dan/atau horizontal; dan penguatan sinergitas antar
lembaga baik di pusat maupun di daerah.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 35
2. Penguatan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi nasional yang
ditempuh dengan strategi antara laian: penguatan kelembagaan
dan tata kelola pengeloaan reformasi birokrasi nasional; penataan
regulasi dan kebijakan di bidang aparatur negara; perluasan dan
fasilitasi pelaksanaan RB pada instansi pemerintah daerah; dan
penyempurnaan sistem evaluasi pelaksanaan RBN.
3. Penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara yang transparan,
kompetitif dan berbasis merit yang dilaksanakan melalui strategi
antara lain: penetapan formasi dan pengadaan CPNS dilakukan
dengan sangat selektif sesuai prioritas kebutuhan pembangunan
dan instansi; penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai
yang transparan, kompetitif, berbasis teknologi informasi dan
komunikasi (TIK); penguatan sistem dan kualitas penyelenggaraan
diklat; penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan
berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya pengawasan
oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN); penerapan sistem
manajemen kinerja pegawai; dan penguatan sistem informasi
kepegawaian nasional.
4. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang ditempuh melalui
strategi, antara lain: memastkan implementasi UU 25/2009
tentang Pelayanan Publik secara konsisten; mendorong inovasi
pelayanan publik; peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pelayanan publik; dan penguatan kapasitas dan efektivitas
pengawasan pelayanan publik.
Arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 merupakan pedoman
untuk menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima
tahunan guna mencapai sasaran RPJMD secara bertahap. Tahapan
dan prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan
dan isu strategis yang hendak diselesaikan berkaitan dengan
pengaturan waktu. Kebijakan tahunan yang belum terlaksana tetap
akan menjadi perhatian pada tahun berikutnya disamping kebijakan
prioritas tahun berjalan.
Arah kebijakan pembangunan lima tahun Provinsi Sulawesi
Selatan periode 2013-2018 adalah sebagai berikut :
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 36
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2016
Prioritas kebijakan pembangunan pada tahun 2016 diarahkan
pada :
1. Pengembangan ekonomi kerakyatan
2. Pengembangan pendidikan, kepemudaan, keolahragaan dan
kebudayaan, pembangunan kesehatan
3. Peningkatan kapasitas inftrastruktur wilayah
4. Pengembangan kawasan strategis
5. Peningkatan kapasitas birokrasi dan kelembagaan
Kebijakan umum dan program pembangunan daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 adalah :
Sasaran Strategi Kebijakan
umum Program
Indikator Kinerja
(Outcome)
Capaian Kinerja
Kondisi Awal
2012/(2013)
Kondisi
Akhir 2018
Terwujudnya kelembagaan dan tata laksana
pemerintahan daerah yang kuat dan transparan dalam mendukung reformasi birokrasi
Penataan dan penguatan organisasi dan manajemen
pemerintahan serta penyempurnaan sistem pelayanan
Penguatan kelembagaan dan tata laksana pemerintaha
n daerah serta pengembangan transparansi birokrasi
Pembinaan dan pengembangan aparatur
Persentase pelayanan administrasi kepegawai
an minimal yang terpenuhi dengan akurat dan tepat waktu
80% 100%
Berdasarkan uraian tersebut, maka Rencana Kerja Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru Tahun 2016 yang memuat
program dan kegiatan, mengacu dan mendukung kebijakan nasional
yang termuat dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMD Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi
faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan
visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 37
hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang
bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja
Badan Kepegawaian daerah Kabupaten Barru Tahun 2017,
sebagaimana termuat dalam dalam Rencana Strategis Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 adalah :
a. Tujuan
Terwujudnya manajemen ASN yang professional dan berintegritas.
b. Sasaran
1. Meningkatnya kedisiplinan dan kesejahteraan aparatur.
2. Meningkatnya jumlah aparatur yang difasilitasi dalam mutasi
jabatan dan mutasi kenaikan pangkat.
3. Meningkatnya kemampuan manajerial, tekhnis dan fungsional
ASN
4. Terwujudnya pengelolaan data dan informasi pegawai yang
terintegrasi.
5. Terwujudnya tata kelola administrasi dan kegiatan yang efisien
dan efektif.
3.3. Program dan Kegiatan
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan
terpadu untuk mencapai sasaran tertentu. Program dan Kegiatan
yang dirancang Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru Tahun
2017 terdiri dari 8 program dan 41 kegiatan, yaitu :
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor
5. Penyediaan peralatan rumah tangga
6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
B. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 38
1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
2. Pengadaan peralatan gedung kantor
3. Pengadaan meubeleur
4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
5. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
7. Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur
C. Program peningkatan disiplin aparatur
1. Pembinaan disiplin pegawai
D. Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS
1. Pemindahan tugas PNS
E. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan formal
2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan
F. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
2. Penyusunan laporan keuangan semesteran
3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
4. Penyusunan RKA dan DPA
5. Monitoring dan Evaluasi
G. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah
2. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah
3. Pendidikan dan pelatihan teknis, tugas dan fungsi bagi PNS
Daerah
H. Program pembinaan dan pengembangan aparatur
1. Seleksi penerimaan CPNS
2. Penempatan PNS
3. Penyusunan rencana pembinaan karir PNS
4. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi
5. Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
6. Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan
silabi, penyusunan modul, penyusunan pedoman diklat)
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 39
7. Pemberhentian PNS
8. Pemberian ijin belajar dan tugas belajar PNS
9. Penyusunan rencana kebutuhan PNS
10. Mutasi kenaikan pangkat PNS
11. Pengembangan dan Penataan Data PNS
12. Pelayanan administrasi kepegawaian bidang pengembangan
13. Fasilitasi pengangkatan PNS
14. Penyusunan data/statistik kepegawaian daerah
Rumusan rencana program dan kegiatan Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Barru Tahun 2017 dan prakiraan maju tahun
2018 secara lengkap dapat dilihat dalam tabel 5 berikut ini.
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 40
Tabel 5.
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Perkiraan Maju Tahun 2018
Badan Kepegawaian Daerah
Kode Urusan/bidang urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana)
Catatan
Penting
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Program Peningkatan disiplin
aparatur
Persentase aparatur yang
menaati peraturan disiplin PNS
Barru 99,22%
APBD
99,27%
Pembinaan disiplin pegawai Persentase keterpenuhan jam
kerja aparatur
96,4% 15.000.000
96,6% 15.000.000
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Jumlah aparatur yang terlayani dalam proses
manajemen ASN
Barru 1110 org
1150 org
Seleksi penerimaan CPNS Jumlah peserta yang lulus seleksi CPNS
25 org 220.135.000
30 org 220.135.000
Penempatan PNS Jumlah aparatur yang
ditempatkan pada SKPD
15 org 50.000.000
15 org 50.000.000
Fasilitasi pengangkatan ASN Jumlah ASN yang diangkat dan ditempatkan sesuai ketentuan
35 org 30.000.000
25 org 32.000.000
Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi
Jumlah aparatur yang menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya
200 org 20.000.000
200 org 20.000.000
Pemberhentian PNS Jumlah aparatur yang menerima SK pensiun
105 org 46.997.000
130 org 53.150.000
Pelayanan administrasi kepegawaian bidang pengembangan
Jumlah aparatur yang dilayani dalam pengurusan administrasi kepegawaian
bidang pengembangan
730 org 3.750.000
750 org 3.750.000
Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS
Jumlah jabatan yang terisi Barru 225 jbtn
250 jbtn
Pemindahan tugas PNS Jumlah aparatur yang diangkat dalam jabatan
225 org 324.000.000
250 org 370.000.000
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 41
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Jumlah SK kenaikan pangkat yang diterbitkan
Barru 810 SK
810 SK
Mutasi kenaikan pangkat PNS Jumlah berkas usul kenaikan
pangkat
900 brks 130.000.00
0
900 brks 170.000.000
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan
kapasitas SDA
Barru 118 org
126 org
Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah aparatur BKD yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal
18 org 87.500.000
26 org 91.000.000
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Jumlah aparatur yang mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan
100 org 21.095.000
100 org 21.095.000
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Jumlah aparatur yang telah mengikuti pengembangan kompetensi
Barru/Luar Kab
298 org
238 org
Pendidikan dan pelatihan
prajabatan bagi CPNSD
Jumlah CPNS yang mengikuti
diklat prajabatan
65 org 355.050.00
0
55 org 299.600.000
Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNSD
Jumlah aparatur yang mengikuti diklat struktural
133 org 2.333.119.000
83 org 1.470.368.000
Pendidikan dan pelatihan teknis,
tugas dan fungsi bagi PNSD
Jumlah aparatur yang
mengikuti diklat teknis dan fungsional
100 org 57.900.000
100 org 57.900.000
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan formal
Barru 58 org
58 org
Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
Jumlah aparatur yang menerima bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
3 org 78.500.000
3 org 78.500.000
Pemberian ijin belajar dan tugas belajar PNS
Jumlah aparatur yang menerima SK ijin belajar dan tugas belajar
55 org 1.975.000
55 org 2.155.000
Pengembangan diklat (Analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan modul,
penyusunan pedoman diklat)
Jumlah dokumen pengembangan diklat
1 dkmn 10.000.000
1 dkmn 10.000.000
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Persentase data aparatur yang diperbaharui
Barru 100%
100%
Pengembangan dan penataan data PNS
Jumlah data PNS yang direkam, ditata dan disusun dalam bundle perorangan
1000 org 36.000.000
1000 org 30.000.000
Penyusunan rencana pembinaan karier PNS
Jumlah dokumen informasi kepegawaian
- -
- -
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 42
Penyusunan data/statistik kepegawaian daerah
Jumlah dokumentasi data/statistik kepegawaian daerah
2 dkmn 5.000.000
2 dkmn 5.000.000
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Tersedianya dokumen usul formasi aparatur
Barru 2 dkmn
2 dkmn
Penyusunan rencana kebutuhan PNS
Persentase penginputan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
100% 25.000.000
100% 25.000.000
Program Pelayanan administrasi perkantoran
Pelaksnaan pelayanan administrasi perkantoran
Barru 12 bulan
12 bulan
Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat yang dikelola
selama satu tahun
3780 eks 77.648.000
3780 eks 85.413.000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terlaksananya pembayaran rekening telepon
12 bulan 19.800.000
12 bln 21.780.000
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Jumlah STNK kendaraan dinas/operasional yang
diperpanjang masa berlakunya
7 unit 3.190.000
8 unit 3.509.000
Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah jasa kebersihan kantor yang dibayarkan
1 org 4.800.000
1 org 4.800.000
Penyediaan Peralatan rumah tangga
Jumlah kebutuhan peralatan rumah tangga
24 jenis 2.000.000
24 jenis 2.000.000
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah surat kabar yang tersedia
3 jenis 4.422.000
3 jenis 4.864.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Jumlah SPPD keluar daerah 102 kali 273.740.000
110 kali 301. 114.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Jumlah SPPD dalam daerah 81 kali 17.667.000
75 kali 19.434.000
Program Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Jumlah ketersediaan sarana
dan prasarana
Barru 193 unit
94 unit
Pengadaan peralatan gedung kantor
Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor
16 unit 93.750.000
6 unit 47.000.000
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor
34 unit 42.480.000
5 unit 25.256.000
Pengadaan meubeleur Jumlah pengadaan meubeleur 40 unit 67.500.000
10 unit 29.350.000
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 43
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang dipelihara
7 unit 18.000.000
8 unit 18.500.000
Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung
kantor yang dipelihara
18 unit 12.400.000
10 unit 14.400.000
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara
32 unit 6.450.000
37 unit 5.250.000
Pemeliharaan rutin/berkala meubeleur
Jumlah meubeleur yang dipelihara
46 unit 3.250.000
18 unit 1.100.000
Program Peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Jumlah laporan perencanaan,
dan laporan pencapaian kinerja dan keuangan
Barru 9 dkmn
9 dkmn
Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah laporan kinerja
instansi pemerintah
1 dkmn 500.000
1 dkmn 500.000
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Jumlah laporan keuangan semesteran
1 dkmn 500.000
1 dkmn 500.000
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Jumlah laporan keuangan akhir tahun
1 dkmn 500.000
1 dkmn 500.000
Monitoring dan evaluasi Jumlah laporan monitoring
dan evaluasi 4 dkmn 500.000
4 dkmn 500.000
Penyusunan RKA dan DPA Jumlah dokumen RKA dan
DPA 2 dkmn 500.000
2 dkmn 500.000
JUMLAH 4.500.618.
000
3.610.923.
000
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2017 Page 44
BAB IV. PENUTUP
Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru
Tahun 2017 merupakan tahun pertama penjabaran RPJMD tahun
2016-2021 adalah dokumen perencanaan untuk periode satu tahun
yaitu tahun 2017 yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2017 dan
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Renja BKD Kabupaten
Barru memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang
penyusunannya berpedoman kepada Renstra BKD Kabupaten Barru
Tahun 2016-2021 dan mengacu pada RKPD Tahun 2017.
Pelaksanaan semua kegiatan, baik dalam “kerangka regulasi”
maupun dalam “kerangka anggaran”, penting untuk memperhatikan
keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan, baik diantara kegiatan
dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam satu
bidang maupun antar bidang dalam dalam satu badan, dengan tetap
memperhatikan peran, tanggung jawab, tugas pokok dan fungsi yang
melekat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Akhirnya Rencana Kerja BKD Kabupaten Barru Tahun 2017
diharapkan dapat memberikan umpan balik yang sangat diperlukan
dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa
mendatang oleh para pimpinan dan seluruh aparatur BKD
Kabupaten Barru sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke
arah yang lebih baik dimasa datang.
Barru, 12 September 2016
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barru
Ir. H. NASRUDDIN Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP. 19640315 199003 1 015