bab i pendahuluan - bpsdmd.bantenprov.go.id file3 renstra bpsdm daerah provinsi banten tahun...

1

RENSTRA BPSDM Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022

+

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(BPSDM) Daerah Provinsi Banten, merupakan dokumen perencanaan perangkat

daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat Visi, Misi Provinsi Banten, Tujuan,

Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, Program, fokus/ bidang urusan, indikator kinerja

sebagaimana tugas dan fungsi BPSDM. Dokumen ini berfungsi sebagai pedoman

pelaksanaan tugas dan fungsi BPSDM dalam mewujudkan kebijakan pembangunan

Provinsi Banten di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur

selama periode lima tahun.

Sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah. Renstra BPSDM disusun melalui tahapan persiapan penyusunan, penyusunan

rancangan, hingga penyusunan rancangan akhir Renstra.

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah menjadi

salah satu tonggak penting penyusunan Renstra BPSDM, karena berdasarkan PP

tersebut, Pemerintah Provinsi Banten telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 8

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah Provinsi Banten

yang mengubah nomenklatur Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Banten menjadi

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Banten. Sebagai

perangkat daerah yang menyelenggarakan pengembangan kompetensi, sertifikasi dan

standarisasi aparatur, perlu merancang pengembangan kelembagaan lima tahun

kedepan terkait dengan rumusan dalam rencana pemerintah provinsi yang telah

ditetapkan.

BAB I

PENDAHULUAN

2


Penyusunan Renstra BPSDM berpedoman pada RPJMD Provinsi Banten Tahun

2017-2022, dengan menelaah Renstra BPSDM Kementrian Dalam Negeri Tahun 2015-

2019, dan Renstra Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tahun 2015-2019 sebagai

lembaga pembina penyelenggaraan pengembangan SDM Aparatur.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan Renstra BPSDM sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi

Banten

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Tahun 2005-2025

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Permerintahan Daerah

8. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

9. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Aparatur

Sipil Negara.

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 31 Tahun 2007 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Departemen

Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman

Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi di

Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;

12. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah

3


13. Keputusan Kepala LAN No. 193/XIII/10/6/2001 tentang Pedoman Umum

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

14. Peraturan Kepala LAN-RI nomor 18 Tahun 2015 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II;


Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III;


Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV;


Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III;

18. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Banten Tahun 2005 – 2025

19. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi

Perangkat Daerah Provinsi Banten

20. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022.

21. Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas

Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas Perangkat Daerah

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud disusunnya Renstra BPSDM Tahun 2017-2022 adalah:

a. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana

Kerja (Renja) Tahunan;

b. Sebagai dasar dan tolok ukur penilaian kinerja;

c. Tersedianya program dan prioritas kegiatan yang dapat dijadikan pedoman oleh

seluruh jajaran BPSDM dalam mewujudkan optimalisasi kinerja;

d. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ke

depan;

e. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien,

berkeadilan dan berkelanjutan;

f. Untuk menjamin terciptanya sinkronisasi dan sinergi internal antar seluruh jajaran

BPSDMD.

4


Tujuan penyusunan Renstra BPSDM Tahun 2017-2022 adalah untuk

menjabarkan visi, misi Gubernur dan Wakil Gubernur, melalui pelaksanakan tugas

pokok dan fungsi BPSDM 5 (lima) tahun ke depan, berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Renstra BPSDM Tahun 2017-2022 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPSDM

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPSDM Daerah Provinsi Banten

2.2. Sumber Daya BPSDM Daerah Provinsi Banten

2.3. Kinerja Pelayanan BPSDM Daerah Provinsi Banten

2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPSDM Daerah Provinsi

Banten

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BPSDM

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPSDM

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala dan Wakil Kepala Daerah

3.3 Telaahan Renstra K/L

3.3. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPSDM

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

5


2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BPSDM

BPSDM Daerah Provinsi Banten, merupakan lembaga pengembangan SDM

Aparatur yang memiliki daya saing, karena berdasarkan Penilaian Akreditasi

Lembaga Diklat oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN RI), tanggal 23

November Tahun 2017, mendapatkan kualifikasi penilaian A pada program

Diklat Prajabatan Golongan I dan II, Diklat Prajabatan Golongan III, dan Diklat

Kepemimpinan Tingkat III. Sedangkan pada program Diklat Kepemimpinan

Tingkat IV mendapatkan kualifikasi penilaian B. Selain itu dalam penyelenggaraan

Diklat Teknis Barang dan Jasa, BPSDM mendapatkan penilaian akreditasi A dari

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP).

BPSDM melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai ketentuan yang

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten, sebagai unsur pendukung tugas

gubernur dibidang pengembangan SDM Aparatur. BPSDM dipimpin kepala badan

yang bertanggung jawab kepada gubernur melalui sekretaris daerah.

Gambar 2.1

Kegiatan Pengembangan SDM Aparatur

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

BPSDM DAERAH PROVINSI BANTEN

6


2.1.1. Tugas Pokok Dan Fungsi

BPSDM mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan di bidang pengembangan SDM Aparatur. Untuk melaksanakan tugas pokok

diatas, BPSDM mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pengembangan sumber

daya manusia provinsi.

b. Penyelenggaraan pengembangan kompetensi dilingkungan pemerintahan

provinsi dan kabupaten/ kota.

c. Penyelenggaraan sertifikasi kompetensi dilingkungan pemerintah provinsi dan

kabupaten/kota.

d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan pengembangan sumber

daya manusia aparatur di Provinsi Banten dan kabupaten/ kota.

e. Pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan

fungsinya.

2.1.2. Struktur Organisasi BPSDM Daerah Provinsi Banten

Struktur organisasi BPSDM Daerah Provinsi Banten terdiri dari:

A. Kepala Badan

B. Sekretaris

a. Kasubag Umum dan Kepegawaian

b. Kasubag Program, Evaluasi dan Keuangan

C. Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengendalian Mutu Diklat

a. Kepala Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama

b. Kepala Sub Bidang Pengendalian Mutu Diklat

c. Kepala Sub Bidang Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran

D. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan Fungsional

a. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum

b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif

c. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional

E. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan

Pemerintahan

7


a. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan

Prajabatan

b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Manajemen

c. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pemerintahan

F. Jabatan Fungsional

Terdiri atas 28 orang widyaiswara dengan beragam kompetensi.

Gambar 2.2

Struktur Organisasi BPSDM Daerah Provinsi Banten

2.1.3 Uraian Tugas Satuan Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017,

Tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas

Perangkat Daerah. BPSDM mempunyai tugas sebagai berikut:

A. Kepala BPSDM

1. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah dipimpin oleh seorang

Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok membantu gubernur dalam

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan

Sumber Daya Mausia Aparatur;

8


2. Untuk melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Badan

mempunyai Fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja Badan;

b. penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pengembangan sumber

daya manusia provinsi;

c. penyelenggaraan pengembangan kompetensi di lingkungan pemerintahan

provinsi dan kabupaten/kota;

d. penyelenggaraan sertifikasi kompetensi di lingkungan pemerintah provinsi

dan kabupaten/kota;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan pengembangansumber

daya manusia aparatur di provinsi dan kabupaten/kota;

f. pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

3. Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala BPSDM

mempunyai rincian tugas sebagai berikut ;

a. Merumuskan program kerja di lingkungan Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Daerah berdasarkan rencana strategis Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Daerah sesuai dengan program yang telah

ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar target kerja tercapai sesuai rencana;

c. Membina bawahan di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Daerah dengan cara mengadakan rapat/pertemuan dan bimbingan

secara berkala agar diperoleh kinerja yang diharapkan;

d. Mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah sesuai dengan tugas,

tanggung jawab, permasalahan dan hambatan serta ketentuan yang berlaku

untuk ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas;

e. Merumuskan, mengkaji dan menetapkan kebijakan teknis pengembangan

sumber daya manusia daerah;

f. Menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi manajemen pengembangan

sumber daya manusia terhadap kab/kota;

9


g. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan sumber daya manusia daerah

melalui pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus, penataran, bimbingan

teknis, lokakarya, coaching;

h. Menyelenggarakan sertifikasi kompetensi;

i. Merumuskan sistem informasi pengembangan sumber daya manusia daerah;

j. Merumuskan pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi

dalam pelaksanaan tugas;

k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah dengan cara

membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai

bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Daerah sesuai dengan kegiatan yang telah

dilaksanakan sebagai akuntabilitas kinerja Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Daerah;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tertulis.

4. Kepala Badan sebagaimana dimaksud, membahwakan:

1) Sekretaris;

2) Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengendalian Mutu Diklat;

3) Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan Fungsional;

4) Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Pemerintahan;

5) Jabatan Fungsional.

B. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah

1. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam

melaksanakan perumusan rencana program dan kegiatan, mengoordinasikan,

monitoring, urusan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan aset,

serta perencanaan evaluasi pelaporan.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretaris

mempunyai fungsi sebagi berikut:

a. Penyusunan rencana program dan kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;

10


b. Perumusan kebijakan, pedoman, standarisasi, koordinasi, pembinaan dan

pengembangan administrasi umum dan kepegawaian,keuangan serta evaluasi

dan pelaporan;

c. Perumusan pengaturan, pembinaan, pengembangan pelaksanaan administrasi

umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

d. Pelaksanaan evaluasi, supervisi dan pelaporan kebijakan standarisasi program

administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

e. Penyiapan data dan bahan urusan administrasi umum dan kepegawaian,

keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

f. Pengelolaan urusan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan,

penyusunan program evaluasi dan pelaporan;

g. Pelaksanaan pelayanan informasi publik.

3. Dalam melaksanakan fungsinya, Sekretaris BPSDM mempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja kesekretariatan Badan;

b. Menyiapkan bahan kebijakan, pedoman, standarisasi, pelayanan administrasi

umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

c. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

d. Menyiapkan bahan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, evaluasi

dan pelaporan;

e. Menyiapkan bahan program dan kegiatan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

f. Menyiapkan bahan kegiatan kesekretariatan, perlengkapan,

kerumahtanggaan, perpustakaan, kehumasan dan penyusunan program;

g. Menyiapkan bahan kegiatan pengelolaan keuangan;

h. Menyiapkan bahan administrasi kepegawaian Badan;

i. Melaksanakan koordinasi, integritas, sinkronisasi dan simplifikasi dalam

pelaksanaan tugas;

j. Menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

4. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah membawahkan:

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Program Evaluasi, Pelaporan dan Keuangan

11


C. Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengendalian Mutu Diklat

a. Menyusun rencana operasional di Bidang Sertifikasi Kompetensi dan

Pengendalian Mutu Diklat berdasarkan program kerja Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Daerah serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di bidang Sertifikasi Kompetensi dan

Pengendalian Mutu Diklat sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab

yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di bidang Sertifikasi

Kompetensi dan Pengendalian Mutu Diklat sesuai dengan peraturan dan

prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di bidang Sertifikasi Kompetensi dan

Pengendalian Mutu Diklat secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur

yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Merencanakan bahan penyusunan kebijakan teknis sertifikasi kompetensi,

pengelolaan kelembagaan, tenaga pengembang kompetensi, sumber belajar dan

kerjasama antar lembaga;

f. Merencanakan bahan perumusan pengelolaan lembaga sertifikasi kompetensi di

lingkungan pemerintahan dalam negeri provinsi;

g. Merencanakan bahan instrumen pelaksanaan sertifikasi kompetensi di

lingkungan pemerintah provinsi dan kab/kota;

h. Merencanakan bahan pengelolaan kelembagaan, tenaga pengembang

kompetensi dan sumber belajar;

i. Merencanakan bahan instrumen pengendalian mutu dan evaluasi

penyelenggaraan diklat;

j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Daerah dengan cara membandingkan antara rencana

kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;

k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Sertifikasi Kompetensi dan

Pengendalian Mutu Diklat sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara

berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

12


m. Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengendalian Mutu Diklat

membawahkan :

(1) Kepala Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama;

(2) Kepala Sub Bidang Pengendalian Mutu Diklat;

(3) Kepala Sub Bidang Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran;

D. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan Fungsional

a. Menyusun rencana operasional di Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis

Dan Fungsional berdasarkan program kerja Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Daerah serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di bidang Pengembangan Kompetensi

Teknis Dan Fungsional sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang

ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di bidang Pengembangan

Kompetensi Teknis Dan Fungsional sesuai dengan peraturan dan prosedur yang

berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di bidang Pengembangan Kompetensi

Teknis Dan Fungsional secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur

yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Merencanakan penyusunan kebijakan teknis dan rencana pengembangan

kompetensi teknis umum, teknis subtantif serta fungsional;

f. Merencanakan penyusunan standar perangkat pembelajaran pemerintahan daerah

kompetensi teknis umum, substantif dan fungsional;

g. Merencanakan penyelenggaraan pengembangan kompetensi teknis umum,

substantifdan fungsional;

h. Merencanakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pengembangan

kompetensi teknis umum, substantif dan fungsional;

i. Merencanakan penyelenggaraan bimbingan teknis, penataran, kursus, orientasi,

coaching dan seminar pengembangan kompetensi kompetensi teknis umum,

substantif dan fungsional;

j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Daerah dengan cara membandingkan antara rencana

kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;

13


k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis

Dan Fungsional sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala

sebagai bentuk akuntabilitas kinerja;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

m. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Dan Fungsional

membawahkan :

(1) Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif;

(2) Kepala sub bidang pengembangan kompetensi teknis umum;

(3) Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional;

E. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Pemerintahan

a. Menyusun rencana operasional di Bidang Pengembangan Kompetensi

Manajerial dan Pemerintahan berdasarkan program kerja Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah serta petunjuk pimpinan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di bidang Pengembangan Kompetensi

Manajerial dan Pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab

yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;

c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di bidang

Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Pemerintahan sesuai dengan

peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam

pelaksanaan tugas;

d. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di bidang Pengembangan Kompetensi

Manajerial dan Pemerintahan secara berkala sesuai dengan peraturan dan

prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. Merencanakan penyusunan kebijakan teknis dan rencana pengembangan

kompetensi kepemimpinan, prajabatan, manajemen dan pemerintahan;

f. Merencanakan penyusunan standar perangkat pembelajaran pemerintahan

daerah kompetensi kepemimpinan, prajabatan, manajemen dan pemerintahan;

g. Merencanakan penyelenggaraan pengembangan kompetensi kepemimpinan,

prajabatan, manajemen dan pemerintahan;

14


h. Merencanakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pengembangan

kompetensi kepemimpinan, prajabatan, manajemen dan pemerintahan;

i. Merencanakan penyelenggaraan bimbingan teknis, penataran, kursus,

orientasi, coaching dan seminar pengembangan kompetensi kepemimpinan,

prajabatan, manajemen dan pemerintahan;

j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah dengan cara membandingkan

antara rencana kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang;

k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Kompetensi

Manajerial dan Pemerintahan sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan

secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tertulis.

m. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Pemerintahan

membawahkan :

(1) Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan

Prajabatan;

(2) Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Manajemen;

(3) Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pemerintahan;

F. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara mempunyai tugas melaksanakan

sebagian Tupoksi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi

Banten dengan fungsi sebagai berikut :

a. Sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang kediklatan pada unit Diklat

instansi pemerintah;

b. Mendidik, mengajar dan melatih, serta memberikan kontribusi yang optimal

dalam pemberdayaan pembangunan SDM Aparatur di lingkungan Pemerintah

Provinsi Banten;

c. Pengembangan dan pelaksanaan kediklatan;

d. Pengembangan profesi, serta peran dalam lingkup kediklatan.

15


2.2 SUMBER DAYA BPSDM DAERAH PROVINSI BANTEN

2.2.1 Gambaran Umum Dan Komposisi Pegawai BPSDM Daerah Provinsi Banten

Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi BPSDM didukung oleh sumber

daya aparatur yang terdistribusi menurut bidang dan kesekretariatan. Pegawai

BPSDM mengemban tugas sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 8 Tahun

2016 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Provinsi Banten. Komponen pegawai berdasarkan jabatan dan distribusinya

sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Distribusi Pegawai BPSDMD Provinsi Banten Berdasarkan Jabatan

No JABATAN DISTRIBUSI PEGAWAI JUMLAH

Sekretariat Bidang

SKPMD Bidang PKTF

Bidang PIM

Widyaiswara

1 Struktural 4 4 4 4 - 16 2 Fungsional - - - - 28 28

3 Pelaksana PNS

23 6 5 5 - 39

4 Tenaga Keamanan

18 - - - - 18

5 Pramubakti 60 - - - - 60 6 Pengemudi 5 - - - - 5 JUMLAH 110 10 9 9 28 166

Sumber: Hasil Olahan dari Sub Bagian Umum BPSDMD Provinsi Banten, 2017

Keseluruhan pegawai yang memegang posisi selaku pejabat struktural,

pejabat fungsional Widyaiswara dan staf, dirinci menurut latar belakang tingkat

pendidikan sebagai berikut:

Tabel 2.2 Distribusi PNS BPSDMD Provinsi Banten Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Strata Pendidikan Jumlah %

1 Strata 3 1 1,22

2 Strata 2 39 46,34

3 Strata 1 28 34,14

4 Diploma IV - -

5 Diploma III 1 1,22

6 SLTA 10 12,19

7 SLTP 1 1,22

8 SD 3 3,66

JUMLAH 83 100

Sumber: Hasil Olahan dari Sub Bagian Umum BPSDMD Provinsi Banten, 2017

16


Apabila dilihat dari latar belakang pendidikan, pegawai BPSDM sebagian

besar menyelesaikan pendidikan S2 sebanyak 39 orang (46,34%), dan lulusan S1

sebanyak 28 orang (34,14%). Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa latar

belakang pendidikan pegawai BPSDM menunjang dalam pengelolaan dan

penyelenggaraan pengembangan SDM Aparatur.

Terkait jabatan fungsional Widyaiswara (WI), BPSDM Provinsi Banten

memiliki WI sebagai aset utama dalam proses Pendidikan, Pengajaran dan Pelatihan

(Dikjartih) yang memiliki spesifikasi atau bidang keahlian unggulan diantaranya:

1 Bidang Diklat Kepemimpinan Tk.III dan Tk.IV

11 Bidang Tata Naskah Dinas

2 Bidang Diklat Prajabatan 12 Bidang Kearsipan

3 Bidang Pengelolaan Barang dan Jasa Serta Barang Milik Daerah (BMD)

13 Bidang Penysunan Dokumen: Renstra, Renja, LAKIP, LKPJ, LPPD

4 Bidang Telaahan Staf 14 Bidang Pengelolaan Lingkungan

5 Bidang Gizi dan Kesehatan Masyarakat 15 Bidang Sistim Informasi Geografi dan Pemetaan

6 Bidang Pengelolaan/ Pemerintahan Desa 16 Bidang Mitigasi Bencana

7 Bidang Manajemen dan Integritas ASN 17 Bidang Public Private Patnership

8 Bidang SANKRI 18 Bidang Pengelolaan Wilayah Pesisir

9 Bidang Manajemen Rumah Sakit, Puskesmas, dan Tenaga kesehatan

19 Bidang Pekerjaan Umum

10 Bidang Good Governance 21 Bidang Analisis Kebutuhan Diklat (AKD)

2.2.2 Sarana Dan Prasarana

Dukungan sarana dan prasarana mempunyai peran strategis dalam

pelaksanaan kegiatan pengembangan SDM Aparatur Provinsi Banten. Kampus

BPSDM Daerah Provinsi Banten terletak di jalan Raya Karang Tanjung Km.4

Pandeglang, menempati lahan seluas hampir 200.000 meter persegi (+/-20 Ha).

Lahan tersebut belum semuanya terbangun dan masih dalam tahap

pengembangan.

Sarana utama yang dimiliki BPSDM diantaranya gedung kantor, ruang kelas,

asrama, guest house, perpustakaan, masjid, Gedung Serba Guna (GSG), ruang

makan/ dapur umum, gedung assessment center, asrama VIP, klinik, kantin dan

aneka fasilitas olahraga.

17


Gambar 2.3

Sarana dan Prasarana BPSDM Daerah Provinsi Banten

Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana

NO NAMA BARANG JUMLAH KEADAAN BARANG

1 Tanah 20.000 m 2 Baik 2 Gedung Kantor 1 unit Baik 3 Gedung Assessment 1 unit Baik

4 Bangunan Gedung Asrama VIP 1 unit Baik

5 Bangunan Gedung Asrama 2 unit Baik

6 Ruang Makan/ Dapur 1 unit Baik

7 Bangunan Guest house 10 unit Baik 8 Bangunan Perpustakaan & Koprasi 1 unit Baik 9 Bangunan Mesjid 1 unit Baik

10 Micro Bus 1 unit Rusak Berat 11 Mini Bus 15 unit Baik

12 Sepeda Motor 10 unit Baik

13 Sepeda Motor Roda 3 2 unit Baik

14 Sepeda 9 unit Baik

15 Penyemprot Tangan (Hand Sprayer) 1 buah Baik

16 Lampu Skala Neraca Pakai Standar 1 buah Baik

17 Mesin Ketik Manual Standar 3 buah Baik

18 Mesin Ketik Manual Longewagen 5 buah Baik

19 Mesin Foto copy Kertas Folio 1 buah Baik 20 Mesin Foto copy Kertas Double Folio 3 buah Baik 21 Lemari Besi 31 buah Baik 22 Rak Besi/Metal 1 buah Baik

23 Rak Kayu 8 buah Baik 24 Filling Besi/Metal 66 buah Baik 25 Band Kas 3 buah Baik 26 Lemari Kaca 30 buah Baik

18


25 Lemari Kayu 6 buah Baik 26 Papan Visuil 2 buah Baik 27 Alat Penghancur Kertas 9 buah Baik 28 Papan Tulis 15 buah Baik 29 White Board 9 buah Baik 30 Mesin Absensi 1 buah Rusak

31 Overhead Projektor 26 buah Baik 32 Meja Kayu/Rotan 1 buah Baik 33 Kursi Besi/Metal 31 buah Baik 34 Tempat Tidur Besi/Metal 1 buah Baik 35 Tempat Tidur Kayu 210 buah Baik 36 Meja Rapat 6 buah Baik 37 Meja Tulis 170 buah Baik 38 Meja Makan 100 buah Baik 39 Meja Resepsion 2 buah Baik 40 Meja Panjang 7 buah Baik 41 Meja Bundar 20 buah Baik

42 Kursi Rapat 44 buah Baik 43 Kursi Tamu 20 buah Baik 44 Kursi Biasa 70 buah Baik 45 Meja Komputer 21 buah Baik 46 Kasur 50 buah Baik 47 Meja Biro 25 buah Baik 48 Sofa 6 buah Baik 49 Lemari Pakaian 86 buah Baik 50 Moubiler Lainnya 87 buah Baik 51 Mesin Penghisap Debu 2 buah Baik 52 Mesin Pel 4 buah Baik

53 Mesin Potong Rumput 20 buah Baik 54 Lemari Es 2 buah Baik 55 Ac Unit 6 buah Baik 56 Ac Split 136 buah Baik 57 Kipas Angin 8 buah Baik 58 Televisi 42 buah Baik 59 Sound Sistem 4 unit Baik 60 Wirelles 3 buah Baik 61 Microphone 1 buah Baik 62 Stabilisator 4 buah Baik 63 Camera Video 1 buah Baik

64 Camera Film 1 buah Baik 65 Aquarium 1 buah Baik 66 Dispenser 98 buah Baik 67 Mimbar/Podium 4 buah Baik 68 Handy Cam 2 buah Baik 69 Alat Rumah tangga Lainnnya 109 buah Baik 70 P.C Unit 99 unit Baik 71 Laptop 27 unit Baik 72 Note Book 35 unit Baik 73 Keyboard 1 buah Baik 74 Printer 35 unit Baik

75 Printer 10 unit Baik 76 Scanner 4 unit Baik 77 Server 1 unit Baik 78 Peralatan jaringan Lain 3 unit Baik 79 Meja Kerja Pejabat Esselon II 1 buah Baik 80 Meja Kerja Pejabat Esselon III 6 buah Baik 81 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 80 buah Baik 82 Meja Kerja Pejabat Lain 8 buah Baik

19


Sumber: Hasil Olahan dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BPSDMD Provinsi Banten , 2017

2.3 KINERJA PELAYANAN BPSDM DAERAH PROVINSI BANTEN 2012-2016

Secara umum kinerja BPSDM selama periode 2012-2016 sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur melalui Diklat Prajabatan,

Diklat Kepemimpinan, serta Diklat Teknis dan Fungsional

Meningkatkan kualitas tenaga kediklatan, melalui jenis Diklat Training Of

Trainer (ToT), Management Of Training (MoT), dan Training Officer Course

(ToC)

Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, baik untuk proses

belajar mengajar maupun untuk penunjang kediklatan, yang mengacu pada

master plan pengembangan Kampus BPSDM.

BPSDM telah membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi Pemerintah Daerah (LSP

Pemda) Provinsi Banten serta menyiapkan SDM Assessor yang tersertifikasi.

83 Meja Rapat Pejabat Esselon II 1 buah Baik 84 Meja Rapat Pejabat Lain 2 buah Baik 85 Kursi Kerja Pejabat Esselon II 1 buah Baik 86 Kursi Kerja Pejabat Esselon III 5 buah Baik 87 Kursi Kerja Pejabat Lain 6 buah Baik 88 Kursi Rapat Pejabat Esselon II 8 buah Baik

89 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Esselon II 4 buah Baik 90 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Lain 17 buah Baik 91 Lemari Arsip untuk Arsip Dinamis 12 buah Baik 92 Camera+attachment 6 set Baik 93 Proyektor+attachment 5 set Baik 94 Audio Amplifier 1 unit Baik 95 Professional Sound System 1 unit Baik 96 Audio Cassete Recorder 2 unit Baik 97 Peralatan Studio Visual Lain-lain 43 buah Baik 98 Camera Elektronik 1 buah Baik 99 Lensa Camera 1 buah Baik

100 Layar Film 25 buah Baik 101 Sound System 1 unit Baik 102 Handy Talky 11 buah Baik 103 Printer 3 buah Baik 104 Pompa Lain-Lain 7 buah Baik 105 Buku Perpustakaan 477 buah Baik 106 Lukisan Lain-Lain 1 buah Baik 107 Alat Volly 6 buah Baik 108 Alat Tenis 1 buah Baik 109 Alat Tenis Meja 8 buah Baik 110 Alat Sepak Bola 3 buah Baik

111 Alat Badminton 4 buah Baik 112 Alat Olahraga Lainnya 177 buah Baik

20


Tabel berikut ini, menyajikan kinerja BPSDM berdasarkan Indikator Kinerja Utama

(IKU) selama periode 2012-2017 dengan membandingkan target dan capaian kinerja.

21


Tabel 2.4

Pencapaian Kinerja BPSDM Daerah Provinsi Banten Periode Tahun 2012-2016

NO INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI

TARGET RENSTRA TAHUN KE-

REALISASI CAPAIAN TAHUN KE-

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE-

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1 Rasio Penyelenggaraan Diklat dan Bimtek Aparatur

100 100 100 100 100 100 94,58 55,61 96,56 97,89 1 0,9 0,5 0,9 0,9

2 Rasio ketersediaan bahan penunjang kediklatan dan Bimtek Aparatur

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1

3 Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Rasio kinerja BPSDM dengan rata-rata selang lima tahun berada diatas 0,5, menunjukkan kinerja yang baik. Realisasi capaian

indikator 1 sangat baik, hanya pada tahun ke-2 (Tahun 2013) rasio berada pada angka 0,5 dikarenakan realisasi jumlah peserta Diklat

khususnya prajabatan tidak sesuai dengan target, hal tersebut disebabkan oleh lemahnya perencanaan dan koordinasi. Sedangkan rasio

pada indikator 2 dan 3 mencapai angka 1 atau tercapai 100%.

22


Tabel 2.5

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPSDM Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2016

URAIAN ANGGARAN PADA TAHUN KE- REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE- RASIO ANTARA REALISASI DAN

ANGGARAN 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5

BELANJA TIDAK LANGSUNG

7.867.912.000 8.196.000.000 10.114.000.000 10.178.000.000 10.610.000.000 7.466.482.027 7.951.863.254 9.419.316.372 9.833.691.994 10.537.818.193 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9

BELANJA LANGSUNG

29.955.082.000 25.877.300.000 40.300.000.000 43.863.864.300 44.811.773.000 29.105.308.822 22.280.663.136 28.739.503.758 39.900.705.517 41.777.889.358 0,9 0,8 0,7 0,9 0,9

TOTAL 37.822.994.000 34.073.300.000 50.414.000.000 54.041.864.300 55.421.773.000 36.571.790.849 30.232.526.390 38.158.820.130 49.734.397.511 52.315.707.551 0,9 0,85 0,8 0,9 0,9

Tabel diatas menyajikan ketersediaan anggaran yang dikelola periode Tahun 2012-2016. Besar anggaran terlihat tren

meningkat dari tahun ke tahun. Belanja Langsung (BL) BPSDM diantaranya merupakan komponen retribusi/ pendapatan dari

Pelayanan Penyelanggaraan Pendidikan (Diklatpim IV,III dan Diklat Teknis), serta Penyewaan Tanah dan Bangunan (GSG, Guest

House, Asrama, Aula dan Ruang Kelas)

23


Pengembangan kompetensi aparatur khususnya melalui penyelenggaraan

Diklat merupakan core business BPSDM. Selama periode 6 Tahun (2012-2017)

telah diselenggaran 131 jenis Diklat, dengan jumlah alumni mencapai 16.091

orang. Adapun jenis Diklat beserta jumlah alumni secara rinci diuraikan pada

tabel berikut:

Tabel 2.6 Daftar Alumni Diklat Tahun 2012 – 2017

NO NAMA DIKLAT JUMLAH ALUMNI

2012 2013 2014 2015 2016 2017 TOTAL

Diklat Struktural Bagi PNS Daerah

1 Diklat Kepemimpinan Tingkat III 40 40 40 40 40 - 200

2 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 160 118 80 40 40 40 478

3 Fasilitasi Pola Kontribusi Diklatpim Tk. III 62 115 140 142 200 99 758

4 Fasilitasi Pola Kontribusi Diklatpim Tk. IV 154 120 180 322 560 480 1816

Diklat Prajabatan Bagi CPNS Daerah Se-Provinsi Banten

1 Diklat Prajabatan Gol III 214 108 - 66 90 - 478

2 Diklat Prajabatan Gol II K1/K2 - - - 349 - - 349

3 Diklat Prajabatan Gol III K2/K2 Pola Kontribusi - - - 1468 800 - 2268

4 Diklat Prajabatan Gol II K1/K2 Pola Kontribusi - - - 1420 800 - 2220

5 Diklat Prajabatan Gol II 74 158 - - 53 - 285

6 Diklat Prajabatan K1/K2 Pola Kontribusi - - - - 360 - 360

Diklat Kapabilitas Kepemimpinan Bagi Kepala Desa Se-Provinsi Banten

1 Diklat Kapabilitas Kepemimpinan Bagi Kepala Desa Se-Provinsi Banten - 40 60 30 - - 130

Diklat Teknis Penatausahaan Program

1 Diklat Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah - - - 30 - - 30

2 Diklat Teknis Keprotokolan - 25 - 25 - - 50

3 Diklat Teknis Pengelolaan Keuangan Desa/Kelurahan - - - 30 - - 30

4 Diklat Teknis Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) - - - 30 30 - 60

5 Diklat Teknis PPTK 40 - - 30 - - 70

6 Diklat Teknis Penatausahaan Keuangan SKPD (Pola Kontribusi Kabupaten

Pandeglang) - - - 151 - -

151

7 Diklat Bendahara Keuangan SKPD (Pola Kontribusi Kabupaten Pandeglang) - - - 151 - 40 191

8 Diklat Teknis Penatausahaan Keuangan BLUD - - - 25 - - 25

9 Diklat Teknis Rencana Bisnis dan Anggaran - - - 27 - - 27

10 Diklat Teknis Rencana Strategis - - - 27 - - 27

11 Diklat Teknis Training Of Course (ToC) - 25 30 - 40 40 135

12 Diklat Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah angkatan VII - 30 - - - - 30

13 Diklat Teknis Penyusunan Dokumen Kontrak dan dan Penyelesaian Sengketa

Pengadan Barang/Jasa Angkatan II - 30 - - - -

30

14 Diklat Teknis Standar Akuntansi Pemerintah - 80 30 - - - 110

15 Diklat Teknis Pembuatan Karya Tulis Ilmiah - - 30 - - - 30

16 Diklat Teknis Tata Naskah Dinas I dan II - - 30 - 40 - 70

17 Diklat Teknis Pengelolaan Keuangan Berbasis Akrual - - 40 - - 30 70

18 Diklat Teknis Pengelolaan Pendapatan Retribusi Bagi Bendahara Penerima - - 60 - - - 60

19 Diklat Teknis Aparatur Pemungut Pajak dan Retribusi Daerah Angkatan III 30 - - - - - 30

20 Diklat Teknis Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan 35 - - - - - 35

21 Diklat Teknis Pengendalian Program Kegiatan Pembangunan Bagi PPTK 30 - - - - - 30

22 Diklat Teknis Pemberdayan Masyarakat Tentang Kesetaraan dan Keadilan

Gender 25 - - - - -

25

23 Diklat Teknis Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pola Kontribusi - - - - 40 - 40

24



2012 2013 2014 2015 2016 2017 TOTAL

24 Diklat Teknis Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi - - - - 30 30 60

24 Diklat Teknis Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Pola Kontribusi

Kab.Pandeglang - - - - - 40

40

25 Diklat Teknis Advokasi Bagi Petugas Promosi Kesehatan - - - - 30 30 60

26 Diklat Teknis Penyusunan Karya Ilmiah Tingkat Lanjutan - - - - 32 - 32

27 Diklat Teknis Metodologi Penyuluh Kehutanan, Perikanan, dan Pertanian

Partisipatif - - - - 40 -

40

28 Diklat Dasar Peyuluh Pertanian - - - - 80 - 80

29 Diklat Teknis Pajak dan Daerah dan Retribusi Daerah - - - - 30 - 30

30 Diklat Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) - - - - - 40 40

31 Diklat Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Pola Kontribusi Kab.

Pandeglang - - - - - 40

40

32 Diklat Teknis Akuntansi Berbasis Akrual Pola Kontribusi Kab Pandeglang - - - - - 40 40

Diklat Teknis Penyelenggaraan Akuntabilitas Kinerja

1 Diklat Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - - 30 60 30 30 150

2 Diklat Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Angkatan II - - - 30 - - 30

3 Diklat Teknis Sistem Informasi Terapan Angkatan II - - - 30 - - 30

4 Diklat Teknis Penyusunan LAKIP, LPPD, dan LKPJ - - - 30 30 - 60

5 Diklat Teknis Review Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah - - - 30 - - 30

6 Diklat Teknis Penatausahaan Aset Daerah - - 30 30 30 - 90

7 Diklat Teknis Penatausahaan Belanja Bagi Bendahara Pengeluaran Pembantu - - 30 - - 30

8 Diklat Teknis Penyusunan Dokumen Kontrak - - 42 30 30 - 102

9 Diklat Teknis Penyusunan HPS dan Spesifikasi - - - 30 - - 30

10 Diklat Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual - - - 42 60 - 102

11 Diklat Teknis Penyusunan Kontrak Dokumen Lelang (Pola Kontribusi Kota

Serang) - - - 35 - -

35

12 Diklat Teknis Penghapusan Barang Milik Daerah (Pola Kontribusi Kota

Serang) - - - 35 - - 35

13 Diklat Penyusunan SOP Angkatan I dan II 30 30 - - - - 60

14 Diklat Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - 30 30 - - - 60

15 Diklat Penyusunan APBD Angkatan II - 30 - - - - 30

16 Diklat Pengawasan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah di Daerah - 60 90 - - - 150

17 Diklat Pembentukan Auditor Ahli Angkatan I dan II - 35 60 - - - 95

18 Diklat Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Bagi Kepala

SKPD 30 42 - - - -

72

19 Diklat Penyuluh Hukum Bidang Pertanahan - 41 41 - - - 82

20 Diklat Persiapan Pengalihan Pajak Daerah (PBB) - - 30 - - - 30

21 Diklat Teknis Bendahara Pengeluaran 40 - 30 - - - 70

22 Diklat Teknis Penyusunan RENJA SKPD - - 50 - - - 50

23 Diklat Teknis Operator SIMDA Keuangan - - 42 - - - 42

24 BINTEK Ujian Sertifikasi Pengadan Barang dn Jasa Pemerintah - - 30 - - - 30

25 Sertifikasi Jabatan Pengawasan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah di Daerah - - 30 - - - 30

26 Diklat Teknis Perpajakan Angkatan II 30 - - - - - 30

27 Diklat Teknis Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 30 - - - - - 30

28 Diklat Teknis Penyusunan RENSTRA SKPD - - - - 30 - 30

29 Diklat Peningkatan Kapasitas Tenaga APIP dalam Hal Pengawasan Investigatif - - - - 30 - 30

30 Diklat Teknis Penyusunan RKA dan DPA SKPD Pola Kontribusi Kabupaten

Pandeglang - - - - 40 -

40

31 Diklat Teknis Pengelola Barang Pola Kontribusi Kabupaten Pandeglang - - - - 40 - 40

32 Diklat Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual Pola Kontribusi

Kab. Pandeglang - - - - 81 -

81

33 Diklat Audit Pengadaan Barang Jasa bagi APIP - - - - - 30 30

34 Diklat Audit Jasa Konstruksi Bagi APIP - - - - - 30 30

Diklat Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur

25



2012 2013 2014 2015 2016 2017 TOTAL

1 Top Peningkatan Kompetensi Kapasitas WI Sistem Pola Baru - - - 25 - - 25

2 Diklat Penciptaan Fungsional Arsiparis - - - 42 - - 42

3 TOT Tunas Integritas - - - 42 - - 42

4 TOT Pengendalian Gratifikasi - - - 42 - - 42

5 Diklat Manajemen Pengembangan Wisata Daerah - 25 20 30 30 - 105

6 Diklat Penggerak Tunas Integritas - - - 95 - - 95

7 Diklat Analisis Kebutuhan Diklat - 25 - - 40 - 65

8 Diklat TOT dan Sertifikasi Wisyaiswara - 24 - - - - 24

9 Diklat Pemantapan Tupoksi Satpol PP - 27 - - - - 27

10 Diklat Manajemen Pasar Daerah 25 - - - - - 25

11 Diklat Manajemen Persampahan 30 - - - - - 30

12 Diklat Keidyaiswaraan Berjenjang Tk. Madya 20 - - - - - 20

13 Diklat Penggerak Tunas Integritas Ang VI - - - - 40 - 40

14 Diklat Penggerak Tunas Integritas Ang VII - - - - 40 - 40

15 Diklat Penggerak Tunas Integritas Ang VIII - - - - 40 - 40

13 Diklat Penggerak Tunas Integritas Angkatan IX - - - - - 40 40

14 Diklat Penggerak Tunas Integritas Angkatan X - - - - - 40 40

15 Diklat Penggerak Tunas Integritas Angkatan XI - - - - - 40 40

16 Diklat Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan Ang I - - - - 40 - 40

17 Diklat Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan Ang II - - - - 40 - 40

18 Diklat Daya Saing Daerah - - - - 30 40 70

16 Diklat Remunerasi BLUD Pola Kontribusi Kab. Pandeglang - - - - - 40 40

17 Diklat Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana - - - - - 40 40

18 Diklat E-GOVERNMENT - - - - - 40 40

17 Diklat Bidan Ahli Pola Kontribusi Kab. Pandeglang - - - - - 90 90

18 Diklat Pengelolaan Rertribusi Daerah dan Pajak Daerah - - - - - 30 30

Diklat Manajemen Pemberdayaan Lembaga Pemerintahan Daerah

1 Diklat Satpol PP Pola 150 Jam - - 60 64 - - 124

2 Diklat Bidan Desa - 40 40 40 - - 120

3 Diklat Satpol PP Pola 100 Jam - - 30 40 - - 70

4 Diklat Manajemen Of Training (MOT) - - - 30 - 30 60

5 Diklat Telaahan Staf Paripurna - - - 40 - 30 70

6 Diklat Pengawas Sekolah Kota Serang Pola Kontribusi - - - 30 - - 30

7 Diklat Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa 40 60 - - - - 100

8 Diklat Analisis Jabatan - 80 - - - - 80

9 Diklat Analisis Jabatan Pola Kontribusi kabupaten Pandeglang - 80 - - - 40 120

10 Diklat Minigasi Bencana - - 40 - - - 40

11 Diklat Manajemen Kearsipan - - 42 - - - 42

12 Diklat Manajemen RSUD 27 - 20 - - - 47

13 Diklat Orientasi dan Pendalaman Tugas DPRD - - 38 - - - 38

14 Diklat Manajemen Puskesmas 40 - 40 - 40 - 120

15 Diklat Manajemen Lurah - - 40 - - - 40

16 Diklat Teknis Substansi Manajemen Lalulintas 27 - - - - - 27

17 Diklat Kesekretariatan DPRD I dan II 40 - - - 40 - 80

18 Diklat Teknis Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Angkatan III 40 - - - - 40

19 Diklat Peningkatan Kapasitas Bidan - - - - 40 - 40

20 Diklat Manajemen Data Pemerintah Berbasis (GIS) Tk. Dasar - - - - 40 - 40

21 Diklat Manajemen Data Pemerintah Berbasis (GIS) Tk. Dasar Tk Lanjut - - - - 40 - 40

22 Diklat Pelayanan Administrasi Terpadu Satu Pintu Pola Kontribusi - - - - 40 - 40

23 Diklat Bidan Terampil - - - - 40 - 40

24 Diklat Perencanaan dan Penganggaran Pola Kontribusi Kab Pandeglang - - - - - 40 40

25 Diklat Operator DAPODIK Pola Kontribusi Kab Pandeglang - - - - - 40 40

26



2012 2013 2014 2015 2016 2017 TOTAL

26 Diklat PATEN Pola Kontribusi Kota Tangerang - - - - - 40 40

27 Diklat TOT Latsar CPNS - - - - - 30 30

28 Diklat Kewidyaiswaraan Subtantif Diklatpim Tk. III dan IV - - - - - 30 30

29 Diklat Penjenjangan Jabfung Pengadaan Barang dan Jasa Tk Pertama - - - - - 30 30

30 Diklat Satpol PP Pola 150 Jam - - - - - 30 30

31 Diklat Satpol PP Pola 150 JP Pola Kontribusi Kota Tangerang - - - - - 40 40

32 Diklat Penegakan Perda Pola Kontribusi Kota Serang - - - - - 40 40

33 Diklat Teknis Standar Pelayanan Minimum - - - - - 40 40

34 Revolusi Mental - - - - - 30 30

35 Diklat Satpol PP Pola 150 JP Pola Kontribusi Kabupaten Serang - - - - - 25 25

36 Revolusi Mental Angkatan II - - - - - 30 30

Jumlah 1313 1518 1625 5335 4316 1984 16091

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

BPSDM DAERAH PROVINSI BANTEN

Analisis lingkungan eksternal menghasilkan gambaran kondisi

lingkungan diluar organisasi yang melahirkan sejumlah peluang dan tantangan

ditinjau dari lingkungan ekonomi, teknologi, sosial budaya, politik, ekologi dan

keamanan. Identifikasi ini menghasilkan indikasi mengenai tantangan (threats) dan

peluang (opportunity) organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

1. Tantangan

Analisis lingkungan eksternal menghasilkan tantangan (threats)

dilingkungan BPSDM, diantaranya:

Adanya tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki perbaikan

kinerja ASN

Tuntutan masyarakat terhadap ASN yang bebas dari KKN

Kebutuhan akan pelayanan publik yang cepat, lebih baik dan lebih

murah sebagai perwujudan good governance

Perkembangan birokrasi yang menghendaki profesionalisme aparatur

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi

Adanya ego sektoral/ unit kerja dilingkungan pemerintah daerah

2. Peluang

Selain itu pula analisis lingkungan eksternal menghasilkan peluang-

peluang (opportunities) dilingkungan BPSDM, diantaranya:

27


Hasil Akreditasi LAN RI Tahun 2017, BPSDM mendapatkan penilaian

A pada Diklat Prajabatan Gol I dan II, Diklat Prajabatan Gol III, dan

Diklat Kepemimpinan Tk III. Sedangkan pada Diklat Kepemimpinan

Tk IV mendapatkan penilaian B. Hal tersebut menunjukkan BPSDM

Daerah Provinsi Banten sebagai lembaga pengembangan SDM

Aparatur yang memiliki daya saing, khususnya pada penyelenggaraan

Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan.

PP No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan RPP Manajemen

PPPK di mana setiap ASN memiliki hak untuk dikembangkan

kompetensinya minimal 20 JP pertahun bagi PNS, dan maksimal 24 JP

pertahun bagi PPPK

Terbukanya kesempatan untuk pengembangan BPSDM sebagai center

of excellence bagi ASN.

Terbukanya kesempatan untuk menyelenggarakan Assessment

kompetensi bagi ASN Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dalam

lingkup Provinsi Banten

Terbukanya kerjasama dengan lembaga Diklat lain/ swasta untuk

peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur

Tersedianya dana dari APBD Provinsi Banten yang memadai

Adanya komitmen pimpinan daerah

Kebijakan merit sistem dalam manajemen ASN yang mengedepankan

Pengembangan karir berdasarkan kompetensi dan prestasi kerja

Kebutuhan pengembangan kompetensi ASN melalui penyelenggaraan

Diklat yang tinggi dari Kabupaten/ Kota maupun instansi vertikal.

3. Pengembangan Pelayanan dan Kerjasama Serta Pembiayaan

Salah satu bentuk pengembangan kompetensi ASN yang

diselenggarakan oleh BPSDM Daerah Provinsi Banten adalah melalui

penyelenggaraan Diklat baik bagi ASN Provinsi Banten maupun fasilitasi

ASN kabupaten/ kota, dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur untuk

memenuhi tuntutan standar kompetensi yang menjadi persyaratan dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam jabatan yang diembannya.

28


Pembiayaan untuk penyelenggaraan Diklat bagi aparatur

Provinsi Banten bersumber dari APBD Provinsi Banten, sedangkan

penyelenggaraan Diklat bagi ASN Kabupaten/ kota bersumber dari

biaya kontribusi peserta. Disamping itu BPSDM mengkoordinasikan

penyelenggaraan program dan kegiatan Diklat ASN dengan

Kabupaten/ kota. Selain itu BPSDM mengembangkan pelayanan melalui

kerjasama dengan lembaga-lembaga lain diluar Pemerintah Provinsi

Banten termasuk dengan kementrian/ lembaga dimana pembiayaannya

bersumber dari lembaga yang bersangkutan.

29


3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BPSDM DAERAH PROVINSI BANTEN

Sebagai organisasi yang dinamis mengikuti perkembangan kondisi dan peraturan

perundangan yang berlaku, BPSDM dalam menjalankan tugas dan fungsinya juga

menghadapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan

pengembangan kompetensi aparatur, diantaranya:

1. Penyelenggaraan pengembangan SDM Aparatur masih berorientasi kepada

penambahan wawasan dan pengetahuan, belum optimal untuk pembentukan

dan peningkatan keterampilan teknis, perubahan sikap dan perilaku yang

berdampak pada peningkatan kinerja.

2. Belum optimal penerapan prosedur penyelenggaraan pengembangan SDM

Aparatur sesuai konsep siklus Diklat meliputi: analisis kebutuhan, perumusan

tujuan dan pengembangan disain diklat dan bahan belajar, pelaksanaan diklat

dan evaluasi;

3. Belum optimalnya mengemban peran sebagai Pembina penyelenggaraan

SDM bagi aparatur pemerintahan Kabupaten atau Kota yang sekaligus

mengkoordinasikan lembaga Diklat Kabupaten/ Kota;

4. Belum optimal pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

untuk peningkatan kuantitas dan kualitas Diklat.

5. Masih terbatasnya alat bantu latihan dan media pembelajaran yang

dikembangkan secara khusus dan didayagunakan untuk mendukung proses

pembelajaran yang berkualitas dan efektif;

6. Masih perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggara dan

pelayanan Diklat. Salah satu upaya adalah melalui peningkatan kompetensi

penyelenggara baik melalui Training of Trainer (ToT), Training officer Course

(ToC), maupun Managemen of Trainer (MoT). Disamping memberikan

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU

STRATEGIS BPSDM

30


upgrading secara berkala bagi pegawai bagian kebersihan maupun

pengamanan kampus BPSDM.

7. Pada penyelenggaraan Diklat teknis, kerapkali ada ketidasesuaian antara

syarat kompetensi peserta Diklat yang telah ditetapkan panitia dengan

peserta yang ditugaskan oleh perangkat daerah, hal tersebut berdampak pada

rendahnya antusias peserta dalam mengikuti Diklat.

3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN

WAKIL KEPALA DAERAH

Visi yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022 menggambarkan bagaimana

tujuan akhir yang diinginkan oleh Gubernur terpilih lima tahun mendatang,

dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, peluang

dan budaya hidup yang ada di Provinsi Banten, yaitu :

Adapun misi yang terkait dengan tugas dan fungsi BPSDM Daerah

Provinsi Banten dalam mendukung keberhasilan visi tersebut adalah Misi

pertama, Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good

Governance). Tujuan misi ke-1 adalah Terwujudnya kelembagaan Pemerintah

Daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efesien, transparan,

akuntabel, dan sumber daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan

melayani masyarakat. Dengan Tujuan untuk meningkatkan kinerja

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam

rangka meningkatkan pelayanan publik. Sedangkan sasaran adalah Terwujudnya

Reformasi Birokrasi Melelui Peningkatan Kompetensi dan Integritas

Aparatur.

Berdasarkan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, fungsi BPSDM

berada kedalam Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang, memiliki 3 (tiga)

Program yaitu:

1. Tata Kelola Pemerintah

2. Pengembangan SDM Aparatur

“BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING,

SEJAHTERA DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”

31


3. Penilaian dan Sertifikasi Aparatur

Secara ringkas alur keterkaitan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,

indicator kinerjadan program BPSDM Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022

sebagaimana gambar berikut:

Gambar 3.1 Visi, Misi Provinsi Banten, Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, Program, fokus/ bidang urusan, indikator kinerja BPSDM

3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L

A. Sasaran Renstra Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Tahun 2015-

2019 sebagai berikut:

Meningkatnya kualitas hasil kebijakan

Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme ASN

Meningkatnya pengembangan dan praktek inovasi di bidang

administrasi Negara

Terwujudnya pengembangan dan penerapan ilmu administrasi Negara

32


Terwujudnya peningkatan kelembagaan, tata laksana, dan SDM

aparatur LAN yang professional, serta akuntabilitas lembaga.

B. Sasaran Renstra BPSDM Kementerian Dalam Negeri tahun 2015-2019

sebagai berikut:

Meningkatnya kompetensi aparatur Kementerian Dalam Negeri dan

pemerintah daerah

Meningkatnya cakupan pengembangan kompetensi aparatur

Kementerian Dalam Negeri

Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pengembangan

SDM Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah

C. Sasaran Renstra BPSDM Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022,

adalah:

Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme ASN Provinsi Banten

Meningkatnya kompetensi penyelenggara dan kualitas penyelenggaraan

pengembangan SDM Aparatur

Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pengembangan SDM Aparatur

Berdasarkan uraian diatas maka sasaran dapat memberikan

sumbangsih yang nyata terhadap pencapaian sasaran Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang

merepresentasikan sasaran pembangunan ASN.

3.4 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

1. Profesionaliseme aparatur perlu ditingkatkan dalam rangka

memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk

memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat maka ASN selaku

public servant perlu ditingkatkan kompetensinya, kreativitas, inovasi

dan attitude-nya, diantaranya melalui Diklat agar menjadi ASN

Profesional.

2. Berdaya saing, merupakan upaya BPSDM menjadi lembaga pusat

keunggulan (centre of excellence) dengan fokus: pemantapan

kelembagaan, perbaikan sistem dan prosedur, serta kualitas

penyelenggara.

33


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPSDM Daerah Provinsi Banten

Tujuan dan sasaran jangka menengah BPSDM beserta indikator kinerja

disajikan dalam tabel berikut:

Tabel. 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPSDM

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

KE- (%)

1 2 3 4 5 1

Terwujudnya kelembagaan Pemerintah Daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efesien, transparan, akuntabel, dan sumber daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan melayani masyarakat

Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien

Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai IKM skala 1-4)

2,80 3,00 3,20 3,40 3,60

Terwujudnya Kompetensi Aparatur

Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)

80 85 90 95 100

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

34


Strategi dan kebijakan BPSDM Daerah Provinsi Banten dalam lima tahun

mendatang, sebagaimana dipaparkan pada table berikut.

Tabel 5.1 Sasaran, Strategi dan Kebijakan BPSDM

VISI: Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah

Misi: Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Terwujudnya

kelembagaan

Pemerintah Daerah

yang berakhlakul

karimah dengan efektif,

efesien, transparan,

akuntabel, dan sumber

daya apartur yang

berintegritas,

berkompetensi dan

melayani masyarakat

Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien

Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat

Melakukan standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat daerah dan mendetailkannya pada standard operasional dan prosedur (SOP) pelayanan, serta meminta respon angket langsung untuk menuju pelayanan prima

Terwujudnya Kompetensi Aparatur

Meningkatkan Kompetensi Aparatur

Peningkatan Kualitas Sarana, Prasarana dan Sumber Daya Manusia serta Standarisasi dan Sertifikasi Kompetensi

BAB V

STRATEGI DAN ARAH

KEBIJAKAN

35


Rencana Program dan Kegiatan BPSDM untuk tahun 2017-2022 terdiri dari

beberapa prioritas yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJMD) Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022.

Pemenuhan standar kompetensi dan integritas aparatur Pemerintah

Provinsi Banten menjadi salah satu program Gubernur dan Wakil Gubernur Banten

masa bakti tahun 2017-2022. Pemenuhan standar kompetensi dan integritas

aparatur diharapkan dapat mengatur beberapa hal yang berkaitan dengan akselerasi

reformasi birokrasi dalam mewujudkan misi menciptakan tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance)

Kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Banten Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran visi Gubernur dan Wakil

Gubernur yang dituangkan dalam bentuk prioritas kegiatan pada masing-masing

perangkat daerah. Untuk BPSDM Daerah Provinsi Banten, kegiatan prioritas

daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:

Tabel 6.1 Kegiatan Prioritas BPSDM Daerah Provinsi Banten

Berdasarkan RPJMD Tahun 2017-2022

PROGRAM INDIKATOR PROGRAM NO NAMA KEGIATAN (1) (2) (3) (4)

PENGEMBANGAN SDM APARATUR

1. Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik

1 Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan

2 Pengembangan Kompetensi Manajemen

3 Pengembangan Kompetensi Pemerintahan

2. Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus

4 Pengembangan Kompetensi Teknis umum

5 Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

SERTA PENDANAAN

36


PROGRAM INDIKATOR PROGRAM NO NAMA KEGIATAN (1) (2) (3) (4)

berkategori baik 6 Pengembangan Kompetensi Fungsional

PENILAIAN DAN SERTIFIKASI APARATUR

3. Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur

7 Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran

4. Presentase kompetensi dan profesionalisme penyelenggara Diklat

8 Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama

9 Pengendalian Mutu Diklat

TATA KELOLA PEMERINTAHAN

1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

10 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

11 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

12 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

13 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

14 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran

15 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan Keluar Daerah

16 Peningkatan Kapasitas Aparatur

37


6.1 Indikator Kinerja Program Dan Kegiatan

Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan BPSDM Tahun 2018-2022

TUJUAN SASARAN

PROGRAM

DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA,

TUJUAN,

SARARAN,

(OUTPUT)

INDIKATOR

PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN

(OUTPUT)/ SUB KEGIATAN

DATA

TAHUN

AWAL

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendaftaran

Indikator

Akhir

2022

2018 2019 2020 2021 2022

T Rp T Rp T Rp T Rp T Rp

Tercapainya

Penyelenggaraan

Pemerintahan

yang Akuntabel,

Efektif, dan

efisien

Program

Tata Kelola

Pemerintaha

n

1 Capian

Laporan

Kinerja

Pemerintah

Provinsi

Banten

21,230,500,000 21,292,100,000 22,458,400,000 22,404,100,000 22,852,200,000

Terwujudnya

kelembagaan

pemerintahan

daerah yang

berakhlakul

karimah

dengan efektif,

efisien,

transparan,

akuntabel, dan

sumber daya

aparatur

berintegritas,

berkompensi

serta melayani

masyarakat

Tercapainya

kinerja

penyelenggaraan

pemerintahan

yang berkualitas

1 Nilai IKM (Satuan: skala) 2.5 2.8 3 3.2 3.4 3.6 3.6

1 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

84,591,000

88,820,500

93,261,000

93,261,000

102,587,000

Tersusunnya Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, Satuan :

Dokumen

12 11 11 11 11 11 12

1 Laporan Kinerja (Dok) 3 3

3 3 3 3 3

2 Laporan Perencanaan dan

Kegiatan (Dok)

4 4 4 4 4 4 4

3 Dokumen Renstra BPSDM (Dok) 1 - - - - - 1

4 Laporan Pengendalian Evaluasi

(Dok)

4 4 4 4 4 4 4

2 Penyediaan Data dan Informasi

Pembangunan

66,160,000

69,468,000

72,941,400

72,941,400

80,235,500

Tersedianya data dan informasi

pembangunan: Dokumen

2 2 2 2 2 2 2

1 Sistem Data Alumni Peserta Diklat (Dok)

1 1 1 1 1 1 1

2 Survai Kepuasan Masyarakat 1 1 1 1 1 1 1

3 Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset

44,700,000

46,935,000

49,281,750

49,281,750

54,210,000

Tersusunnya Lporan Kinerja Keuangan

dan Neraca Aset: Dokumen

12 12 12 12 12 12 12

1 Updating Aplikasi Pengelolaan Keuangan (Paket)

1 1 1 1 1 1 1

2 Laporan Kinerja Keuangan dan

SPIP (Dok)

11 11 11 11 11 11 11

1 Pengadaan Sarana dan Prasarana

Kantor

10,107,296,000

9,721,780,200

10,309,564,200

10,255,264,200

9,493,480,700

Tersedianya sarana dan sarana kantor:

paket

15 11 11 11 11 11 11

1 Sarana dan Prasarana Kantor (paket)

13 10 10 10 10 10 10

2 Pengadaan/ Pembangunan

Gedung/Kantor (Luas/m)

2 1 1 1 1 1 1

2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Kantor

1,508,500,000

1,583,925,000

1,663,121,250

1,663,121,250

1,829,433,300

38


TUJUAN SASARAN

PROGRAM

DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA,

TUJUAN,

SARARAN,

(OUTPUT)

INDIKATOR



DATA

TAHUN

AWAL


Indikator

Akhir

2022

2018 2019 2020 2021 2022


Terpeliharanya sarana dan prasarana

kantor: bulan

12 12 12 12 12 12 12

1 Gedung/Kantor (bulan) 12 12 12 12 12 12 12

2 Kendaraan Dinas Operasional

(bulan)

12 12 12 12 12 12 12

3 Belanja Pajak Kendaraan bermotor dan BBNKB (bulan)

12 12 12 12 12 12 12

4 Inventaris Kantor/APK (bulan) 12 12 12 12 12 12 12

3 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

7,677,306,000

8,061,171,300

8,464,230,400

8,464,230,400

9,310,653,500

Tersedianya barang dan jasa: bulan 12 12 12 12 12 12 12

1 Operasional kantor Tidak tetap (bulan)

12 12 12 12 12 12 12

2 Jasa Kebersihan Gedung dan

Halaman (Outsourching) (bulan)

12 12 12 12 12 12 12

3 Barang Habis Pakai (bulan) 12 12 12 12 12 12 12

4 Bahan Cetak (bulan) 12 12 12 12 12 12 12

5 Makan dan Minum Kantor (bulan) 12 12 12 12 12 12 12

6 Operasional Jasa Kantor (bulan) 12 12 12 12 12 12 12

7 HUT Banten dan Banten Expo (paket)

2 2 2 2 2 2 2

8 BBM (bulan) 12 12 12 12 12 12 12

4 Peningkatan Kapasitas Aparatur

322,000,000

300,000,000

315,000,000

315,000,000

346,500,000

Terbinanya SDM Aparatur: orang 182 182 182 182 182 182 182

1 Sumber Daya Aparatur (orang) 182 182 182 182 182 182 182

2 Pameran dan Kompetisi inovasi

bagi alumni Diklatpim (Dok)

1 1 1 1 1 1 1

5 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam

dan Keluar Daerah

1,019,947,000

1,000,000,000

1,050,000,000

1,050,000,000

1,150,000,000

Terlaksannya Koordinasi dan Konsultasi

Kedalam dan keluar daerah: dokumen

3 3 3 3 3 3 3

1 Laporan Perjalanan Dinas (Dok) 1 1 1 1 1 1 1

2 Koordinasi dan Konsultasi Dalam

Daerah (Tahun)

1 1 1 1 1 1 1

3 Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah (Tahun)

1 1 1 1 1 1 1

6 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan

dan Pelayanan Perpustakaan

400,000,000

420,000,000

441,000,000

441,000,000

485,100,000

Terkelolanya arsip dan perpustakaan: dokumen

2 2 2 2 2 2 2

1 Arsip Kantor (Dok) 1 1 1 1 1 1 1

2 Perpustakaan Kantor (Dok) 1 1 1 1 1 1 1

Terwujudnya

Kompetensi

Aparatur

Program

Pengembang

an SDM

1 Persentase

Peningkatan

Indeks

18,706,934,000 18,906,934,000 19,719,434,000 ############ 18,906,934,000

39


TUJUAN SASARAN

PROGRAM

DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA,

TUJUAN,

SARARAN,

(OUTPUT)

INDIKATOR



DATA

TAHUN

AWAL


Indikator

Akhir

2022

2018 2019 2020 2021 2022


1

Terwujudnya Kompetensi

Aparatur

Aparatur Kompetensi

ASN

1 Rasio peserta Diklat kepemimpinan dan

prajabatan, manajemen dan pemerintahan

yang lulus berkategori baik (Satuan: %)

70 80 85 90 95 100 100

2 Rasio peserta Diklat Teknis Umum,

Substantif, dan Fungsional yang lulus

berkategori baik (Satuan: %)

70 80 85 90 95 100 100

1 Pengembangan Kompetensi

Kepemimpinan dan Prajabatan

12,415,613,000

11,986,480,900

12,452,958,300

12,395,310,000

12,415,613,000

Terlaksananya Diklat Pengembangan

Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan: orang

619 1384 100

0

100

0

1000 1000 1000

1 Diklat Pengembangan Kompetensi

Kepemimpinan dan Prajabatan (orang)

619 1384 100

0

100

0

1000 1000 1000


Manajemen

1,357,191,000

1,492,910,100

1,567,555,600

1,724,312,300

1,357,191,000


Kompetensi Manajemen: orang

400 200 400 400 400 400 400


Manajemen (orang)

400 200 400 400 400 400 400


Pemerintahan

1,148,896,000

1,263,785,600

1,326,974,800

145,967,200

1,348,896,000


Kompetensi Pemerintahan: orang

327 230 400 400 400 400 400

1 Diklat Pengembangan Kompetensi Pemerintahan (Orang)

327 230 400 400 400 400 400

1 Pengembangan Kompetensi Teknis

Fungsional

1,138,500,000

1,252,350,000

1,314,967,500

1,446,464,200

1,138,500,000


Kompetensi Teknis Fungsional: Orang

300 104 400 400 400 400 400

1 Diklat Pengembangan Kompetensi Fungsional (orang)

300 104 400 400 400 400 400


Umum

1,261,600,000

1,387,760,000

1,457,148,000

1,602,862,800

1,261,600,000

Terlaksananya Diklat Pengembangan Kompetensi Teknis Umum: Orang

350 232 400 400 400 400 400


Teknis Umum (orang)

350 232 400 400 400 400 400


Substantif

1,385,134,000

1,523,647,400

1,599,829,800

1,759,812,700

1,385,134,000


Kompetensi Teknis Substantif: Orang

260 262 400 400 400 400 400

1 Diklat Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif (orang)

260 262 400 400 400 400 400

Program

Penilaian

dan

Sertifikasi

Aparatur

4,243,166,000 4,502,166,000 5,243,166,000 4,243,166,000 4,458,566,000

1 Prosentase kompetensi dan profesionalisme

penyelenggara diklat (Satuan: %

70 80 85 90 95 100 100

2 Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang

Kediklatan dan Bimtek Aparatur (Satuan:

%)

70 100 100 100 100 100 100

40


TUJUAN SASARAN

PROGRAM

DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA,

TUJUAN,

SARARAN,

(OUTPUT)

INDIKATOR



DATA

TAHUN

AWAL


Indikator

Akhir

2022

2018 2019 2020 2021 2022


1 Pengendalian Mutu Diklat

1,764,623,000

1,941,085,300

2,290,482,000

1,764,623,000

1,941,085,300

Tersusun dan terlaksananya pengendalian mutu Diklat: Dokumen

5 5 5 5 5 5 5

1 Laporan Analisa Kebutuhan Diklat

(Dok)

1 1 1 1 1 1 1

2 Pengembangan Kompetensi ASN (Dok)

1 1 1 1 1 1 1

3 laporan Evaluasi Pasca Diklat

(Dok)

1 1 1 1 1 1 1

4 Laporan Penjaminan Mutu Diklat (Dok)

1 1 1 1 1 1 1

5 Pembinaan Kapasitas Widyaiswara

(Dok)

1 1 1 1 1 1 1

2 Sertifikasi Kompetensi dan

Kerjasama

1,487,055,000

1,470,443,900

1,691,010,000

1,487,055,000

1,470,443,900

Terselenggaranya sertifikasi kompetensi

dan kerjasama: Dokumen

3 3 3 3 3 3 3

1 Assesment Bagi ASN (Dok) 1 1 1 1 1 1 1

2 Sertifikasi ASN (Dok) 1 1 1 1 1 1 1

3 Kerjasama Kediklatan (Dok) 1 1 1 1

1 1 1

3 Kurikulum dan Teknologi

Pembelajaran

991,488,000

1,090,636,800

1261674000

991,488,000

1,047,036,800

Tersedianya kurikulum dan teknologi pembelajaran: Dokumen

3 3 3 3 3 3 3

1 Kurikulum dan Silabi (Dok) 1 1 1 1 1 1 1

2 Modul Diklat (Dok) 1 1 1 1 1 1 1

3 Aneka Tekhnologi Pembelajaran

(Dok)

1 1 1 1 1 1 1

41


Sebagai landasan pengukuran dan evaluasi kinerja BPSDM Daerah Provinsi

Banten, telah ditetapkan indikator kinerja yang menggambarkan ukuran keberhasilan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sumber data serta gambaran tentang tingkat

pertumbuhan yang dicapai selama kurun waktu tertentu.

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

NO ASPEK/FOKUS/BIDANG

URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

KINERJA AWAL RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISIKINERJA

AKHIR RPJMD

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai IKM skala 1-4)

0 2,80 3,00 3,20 3,40 3,60 3,60

2 Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (Satuan: %)

70 80 85 90 95 100 100

Indikator Kinerja Utama (IKU) BPSDMD selaku pelaksana program

pengembangan SDM Aparatur Pemerintah Provinsi Banten dan fasilitasi program

pengembangan SDM Aparatur pemerintah Kabupaten/Kota dalam lingkup provinsi

Banten adalah sebagai berikut, mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi

Banten Tahun 2017-2022 diuraikan pada tabel berikut

Tabel 7.2 Indikator Kinerja mengacu Pada Sasaran dan Tujuan RPJMD

NO INDIKATOR KINERJA KINERJA

AWAL RPJMD

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- KONDISIKINERJA

AKHIR RPJMD

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) I Program Tata Kelola Pemerintahan

1 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (Skala 1-4)

0 2,80 3,00 3,20 3,40 3,60 3,60

II Program Pengembangan SDM Aparatur

1 Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan , Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori

70 80 85 90 95 100 100

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN

BIDANG URUSAN

42


∑ Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif dan Fungsional yang Lulus Dengan Kategori Baik x100 ∑ Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional

∑ Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, manajemen dan pemerintahan yang Lulus Dengan Kategori Baik x100 ∑ Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional

Kompetensi yang ada x 100 Kompetensi ideal

Bahan penunjang yang tersedia x 100 Bahan penunjang yang dibutuhkan

NO INDIKATOR KINERJA KINERJA AWAL RPJMD

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- KONDISIKINERJA

AKHIR RPJMD

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

baik (%)

2 Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik (%)

70 80 85 90 95 100 100

III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur

1 Prosentase Kompetensi dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat (%)

70 80 85 90 95 100 100

2 Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur (%)

70 100 100 100 100 100 100

Definisi Operasional Indikator Kinerja BPSDM:

1. Rasio peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkatagori

baik: Proporsi peserta Diklat teknis umum, substansi, dan fungsional yang lulus

berkategori ‘baik’ terhadap seluruh peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan

Fungsional pada masing-masing jenis Diklat.

Rumus

2. Rasio peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, manajemen dan pemerintahan yang

lulus berkatagori baik: Proporsi peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan,

manajemen dan pemerintahan, pada masing-masing jenis Diklat.

Rumus

3. Prosentase kompetensi dan profesionalisme penyelenggara Diklat; Proporsi

penyelenggara Diklat sesuai dengan kompetensi yang ditargetkan terhadap

penyelenggara Diklat yang ada.

Rumus

4. Cakupan ketersediaan bahan penunjang kediklatan dan Bimtek Aparatur; Proporsi

penyelenggara Diklat sesuai dengan kompetensi yang ditargetkan terhadap

penyelenggara Diklat yang ada

Rumus

43


Renstra BPSDM Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022 yang telah tersusun ini

diharapkan dapat menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) BPSDM pada

setiap tahunnya dan dalam melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan peran dan

fungsinya masing-masing. Meskipun demikian, BPSDMD menyadari masih terdapat

kekurangan dari apa yang disajikan. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan

saran yang dapat menyempurnakan Renstra ini, agar tercapainya tujuan “Banten yang

Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah”.

KEPALA BPSDM

Daerah Provinsi Banten,

ENDRAWATI Pembina Utama Madya

NIP. 1960 1014 1984032 004

BAB VIII

PENUTUP

bab i pendahuluan - bpsdmd.bantenprov.go.id file3 renstra bpsdm daerah provinsi banten tahun...

Documents