bab i pendahuluan -...

34
LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta merupakan bentuk akuntabilitas atau pertanggungjawaban dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh organisasi, sebagai upaya untuk perbaikan yang berkesinambungan bagi instansi pemerintah dalam rangka peningkatan kinerjanya. Penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan memuat realisasi kinerja Pemerintah Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tahun 2016 yang merupakan tahun pertama dari RPJMD Kabupaten Sleman tahun 2016-2021. B. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan, Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, kecamatan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan teknis sebagian urusan otonomi daerah dan tugas umum pemerintahan;

Upload: others

Post on 22-Feb-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap

tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan

dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),

serta merupakan bentuk akuntabilitas atau pertanggungjawaban dari pelaksanaan

tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas

penggunaan anggaran.

Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi yang terukur atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai oleh organisasi, sebagai upaya untuk perbaikan

yang berkesinambungan bagi instansi pemerintah dalam rangka peningkatan

kinerjanya.

Penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Tahun 2016

berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, dan memuat realisasi kinerja Pemerintah Kecamatan Depok Kabupaten

Sleman tahun 2016 yang merupakan tahun pertama dari RPJMD Kabupaten

Sleman tahun 2016-2021.

B. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 8 Tahun 2014 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009

tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja

Kecamatan, Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah

yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah

dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, kecamatan mempunyai

fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan teknis sebagian urusan otonomi daerah dan tugas umum

pemerintahan;

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 2

b. Pelaksanaan tugas sebagian urusan otonomi derah dan tugas umum

pemerintahan;

c. Penyelenggaraan pelayanan umum;

d. Pembinaan dan pengoordinasian wilayah; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Susunan organisasi kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman

Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten

Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten

Sleman, dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian

Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan adalah:

a. Camat;

b. Sekretariat terdiri dari:

1) Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

2) Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi.

c. Seksi Pemerintahan;

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;

e. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;

f. Seksi Kesejahteraan Masyarakat;

g. Seksi Pelayanan Umum; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN

: Garis Komando

: Garis Koordinasi

CAMAT

SEKRETARIAT

Subbag Umum &

Kepegawaian Subbag Keuangan,

Perencanaan & Evaluasi

Kelompok

Jabatan

Fungsional

Seksi

Perekonomian &

Pembangunan

Seksi

Pelayanan

Umum

Seksi

Kesejahteraan

Masyarakat

Seksi Ketentraman

&Ketertiban

Seksi

Pemerintahan

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 3

Sedangkan uraian tugas dan fungsi masing-masing organisasi kecamatan

berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 tahun 2009 tentang Uraian Tugas,

Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan adalah:

1. Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian,

keuangan, perencanaan, evaluasi, dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas

satuan organisasi, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja Sekretariat;

b. Penyusunan kebijakan teknis kesekretariatan;

c. Penyelenggaraan urusan umum;

d. Penyelenggaraan urusan kepegawaian;

e. Penyelenggaraan urusan keuangan;

f. Penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi;

g. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas satuan organisasi;

h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Sekretariat.

2. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan

urusan umum dan kepegawaian, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai

fungsi:

a. Penyusunan program kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;

b. Penyiap bahan perumusan kebijakan teknis urusan umum dan

kepegawaian;

c. Penyelenggaraan urusan surat-menyurat, kearsipan, kepustakaan,

dokumentasi, informasi, perlengkapan, dan rumah tangga;

d. Penyusunan bahan rencana kebutuhan pegawai, pengembangan

pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan pegawai

serta tata usaha kepegawaian;

e. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Subbagian

Umum dan Kepegawaian.

3. Subbagian Keuangan, Perencanaan, dan Evaluasi mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan keuangan, perencanaan, dan evaluasi, dan dalam

melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja Subbagian Keuangan, Perencanaan dan

Evaluasi;

b. Penyiap bahan perumusan kebijakan teknis urusan keuangan,

perencanaan dan evaluasi;

c. Pengelolaan anggaran, perbendaharaan dan pembukuan keuangan;

d. Pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan;

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 4

e. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan;

f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Subbagian

Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi.

4. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan pengoordinasian dan

pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, dan melaksanakan tugasnya

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja Seksi Pemerintahan;

b. Perumusan kebijakan teknis pemerintahan;

c. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan;

d. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan;

e. Penyelenggaraan fasilitasi pertanahan;

f. Pembinaan kelembagaan lembaga kemasyarakatan desa;

g. Penyelenggaraan koordinasi pelayanan pajak bumi dan bangunan;

h. Penyelenggaraan sebagaian urusan otonomi daerah dibidang

pemerintahan yang dilimpahkan;

i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi

Pemerintahan.

5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas menyelenggarakan

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan

pengoordinasian dan pembinaan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban,

dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja Seksi Ketentraman dan Ketertiban;

b. Perumusan kebijakan teknis ketentraman dan ketertiban;

c. Pembinaan, pengkoordinasian dan penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban;

d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan;

e. Pembinaan kesatuan bangsa;

f. Penyelenggaraan pemberdayaan perlindungan masyarakat;

g. Penyelenggaraan penanggulangan dan penanganan bencana;

h. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah di bidang ketrentaman dan

ketertiban yang dilimpahkan;

i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi

Ketrentraman dan Ketertiban.

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 5

6. Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas menyelenggarakan

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan

pengoordinasian, pembinaan, dan pengembangan perekonomian dan

pembangunan, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja Seksi Perekonomian dan Pembangunan;

b. Perumusan kebijakan teknis perekonomian dan pembangunan;

c. Pengembangan peran serta masyarakat dalam pengelolaan

pembangunan;

d. Penyelenggaraan pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum;

e. Penyelenggaraan pengkoordinasian dan fasilitasi pemberdayaan

perekonomian;

f. Penyelenggaraan fasilitasi pelayanan bantuan pembangunan;

g. Pembinaan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam;

h. Pembinaan pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna;

i. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah di bidang perekonomian dan

pembangunan yang dilimpahkan;

j. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi

Perekonomian dan Pembangunan.

7. Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan

pengoordinasian, pembinaan, dan pengembangan kesejahteraan masyarakati,

dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja Seksi Kesejahteraan Masyarakat;

b. Perumusan kebijakan teknis kesejahteraan masyarakat;

c. Pembinaan dan pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pendidikan

dan pemberdayaan masyarakat;

d. Pembinaan, pengembangan dan pelestarian seni dan budaya;

e. Pembinaan kesehatan dan kesejahteraan keluarga;

f. Penyelenggaraan fasilitasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak;

g. Penyelenggaraan fasilitasi pelayanan sosial dan keagamaan;

h. Penyelenggaraan fasilitasi penanggulangan kemiskinan;

i. Penyelenggaraan fasilitasi ketenagakerjaan;

j. Penyelenggaraan fasilitasi kepemudaan dan keolahragaan;

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 6

k. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah di bidang kesejahteraan

masyarakat yang dilimpahkan;

l. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi

Kesejahteraan Masyarakat.

8. Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan penyelenggaraan pelayanan

umum, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja Seksi Pelayanan Umum;

b. Perumusan kebijakan teknis pelayanan umum;

c. Penyelenggaraan dan pembinaan pelayanan umum;

d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi kependudukan;

e. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa

atau kelurahan;

f. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah dibidang pelayanan umum yang

dilimpahkan;

g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi

Pelayanan Umum.

C. ISU-ISU STRATEGIS

1. Rendahnya tingkat pemahaman petugas dalam melaksanakan tugas pelayanan.

2. Adanya aturan yang berubah secara cepat tanpa melihat kondisi riil di lapangan

dan tanpa adanya dukungan sarana dan prasarana.

3. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan tindak kriminal.

4. Keterbatasan jumlah sumber daya aparatur pemerintah dengan kompetensinya

yang tidak merata, serta kondisi prasarana dan prasarana kantor yang kurang

memadai.

5. Belum optimalnya pelaksanaan SOP yang telah disusun oleh SKPD.

6. Belum optimalnya pengendalian terhadap pemanfaatan tata ruang (alih fungsi

lahan) serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan tertib

administrasi pertanahan, administrasi kependudukan serta berbagai perizinan

terkait.

7. Penyelenggaraan dan pengelolaan pemerintah desa yang belum optimal serta

peran lembaga pemberdayaan masyarakat desa yang perlu ditingkatkan dan

diberdayakan.

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 7

8. Belum optimalnya kondisi sarana dan prasarana infrastruktur (jalan, jembatan,

jaringan irigasi, sara prasarana perekonimian) serta pengelolaan koperasi dan

UKM.

9. Belum optimalnya sinergitas dan koordinasi dalam upaya penanggulangan

kemiskinan, pembinaan dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan seni

budaya dan pelestarian tradisi serta pembinaan pemuda dan olah raga.

10. Belum optimalnya penegakkan perda, kurangnya kesadaran masyarakat dalam

mematuhi peraturan perundang-undangan dan belum semua masyarakat

terlatih dalam penanggulangan kebencanaan.

D. SISTEMATIKA LAPORAN KINERJA

Kata pengantar

Ikhtisar Eksekutif

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi

C. Isu-isu Strategis

D. Sistematika Laporan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja

A. Indikator Kinerja Utama (IKU)

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

B. Evaluasi Kinerja Sasaran Strategis

C. Analisis Efisiensi Dalam Pencapaian Sasaran

Bab IV Penutup

Lampiran

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang spesifik, dapat diukur, dapat

dicapai, relevan, pada suatu kurun waktu tertentu, yang menggambarkan

terwujudnya kinerja, tercapainya hasil program dan kegiatan yang dilaksanakan

oleh intansi pemerintah.

Sedangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah merupakan ukuran

keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai

dengan tugas, fungsi, dan mandat (core business) yang diembannya.

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

Kecamatan Depok Kabupaten Sleman 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

2. Predikat LAKIP

3. Jumlah Desa yang melaksanakan Siklus Tahunan Desa tepat waktu

4. Indeks Kepuasan Masyarakat

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

untuk melaksanakan program/kegiatan yang dsertai dengan indikator kinerja.

Perjanjian kinerja merupakan perwujudan komitmen dan kesepakatan atas

kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta sumber

daya yang tersedia sehingga terjadi kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Pada bulan Oktober 2016, dengan telah ditetapkannya Rencana Strategis

Kecamatan Depok Tahun 2016-2021 yang berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sleman Tahun

2016-2021 telah dilakukan perubahan terhadap Perjanjian Kinerja yang dususu

pada bulan Februari 2016. Perubahan Perjanjian Kinerja disesuaikan dengan visi,

misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Depok sebagaimana

termuat dalam rencana strategis dimaksud.

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 9

Adapun Perjanjian Kinerja Kecamatan Depok Tahun 2016 adalah sebagai

berikut:

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya akuntabilitas

kinerja keuangan di kecamatan

Persentase temuan hasil

pemeriksaan yang

ditindaklanjuti

100%

Predikat LAKIP A

Siklus Tahunan Desa

tepat waktu

3 Desa

2 Meningkatnya kualitas

pelayanan publik di kecamatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

78

Persentase keluhan/

pengaduan keamanan dan

ketertiban ditindaklanjuti

75%

3 Meningkatnya keberdayaan

masyarakat

Jumlah kegiatan

masyarakat yang

difasilitasi

5

4 Meningkatnya kapasitas

masyarakat dalam pengurangan

resiko bencana di kecamatan

Jumlah masyarakat yang

terlatih kebencanaan

75

5 Meningkatnya kerukunan

masyarakat di kecamatan

Kasus gangguan

ketertiban masyarakat

≤10

Konflik SARA 0

Untuk mencapai sasaran strategis sebagaimana tersebut di atas diwujudkan

dalam 24 program dengan anggaran sebesar Rp. 1.922.017.985,-.

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 10

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Kecamatan Depok melaksanakan pengukuran kinerja terhadap Indikator Kinerja

Utama (IKU) maupun indikator kinerja sasaran strategis organisasi yang telah

ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Depok Tahun 2016.

Berikut disampaikan cara pengukuran capaian kinerja yang dikaitkan dengan

realisasi dalam pencapaian dan targetnya, serta skala pengukuran dan predikat

kinerja sebagai berikut:

1. Kondisi capaian kinerja yang menunjukan semakin tinggi realisasi

menggambarkan pencapaian yang semakin baik :

% Capaian kinerja = Realisasi kinerja

x 100% Target kinerja

2. Kondisi capaian kinerja yang menunjukan semakin tinggi realisasi

menggambarkan pencapaian yang semakin buruk :

% Capaian kinerja = 2 x Realisasi - Target

x 100% Target kinerja

Sedangkan skala pengukuran dan predikat kinerja adalah sebagai berikut:

- Capaian Kinerja 95% s/d 100% = Sangat berhasil

- Capaian Kinerja 80% s/d 85% = Berhasil

- Capaian Kinerja 50% s/d 80% = Cukup berhasil

- Capaian Kinerja < 50% = Tidak berhasil

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 11

Capaian Indikator Kinerja Utama adalah sebagai berikut:

No. Kinerja Utama Indikator Kinerja

Utama Satuan

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian

(%)

1. Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja keuangan

di kecamatan

Persentase

temuan hasil

pemeriksaan

yang

ditindaklanjuti

% 100 100 100

Predikat LAKIP Predikat A *) *)

Jumlah Desa

yang

melaksanakan

Siklus Tahunan

Desa tepat waktu

Desa 3 3 100

2. Meningkatnya

kualitas

pelayanan publik

di kecamatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Nilai 78 77,35 99,17

Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran strategis organisasi adalah sebagai

berikut:

No. Kinerja Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2016

Target Realisasi Capaia

n (%)

1 Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja keuangan

di kecamatan

Persentase

temuan hasil

pemeriksaan

yang

ditindaklanjuti

% 100 100 100

Predikat LAKIP Predikat A *) *)

Siklus Tahunan

Desa tepat waktu

Desa 3 3 100

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 12

2 Meningkatnya

kualitas

pelayanan publik

di kecamatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Nilai 78 77,35 99,71

Persentase

keluhan/

pengaduan

keamanan dan

ketertiban

ditindaklanjuti

% 6 5 83,3

3 Meningkatnya

keberdayaan

masyarakat

Jumlah kegiatan

masyarakat yang

difasilitasi

Kegiatan 5 5 100

4 Meningkatnya

kapasitas

masyarakat

dalam

pengurangan

resiko bencana di

kecamatan

Jumlah

masyarakat yang

terlatih

kebencanaan

Orang 75 100 133,3

5 Meningkatnya

kerukunan

masyarakat di

kecamatan

Kasus gangguan

ketertiban

masyarakat

Kasus ≤5 0 100

Konflik SARA Kasus 0 0 100

B. EVALUASI KINERJA SASARAN STRATEGIS

Sasaran 1

“Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di kecamatan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya akuntabilitas kinerja

keuangan di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100%

dengan predikat sangat berhasil, sedangkan 1 indikator kinerja yaitu predikat

LAKIP belum dapat dilakukan pengukuran sehingga hasilnya belum dapat

ditampilkan.

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 13

Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja

pada tahun 2016 sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian

(%)

1 Persentase temuan hasil

pemeriksaan yang

ditindaklanjuti

% 100 100 100

2 Predikat LAKIP Predikat A *) *)

3 Siklus Tahunan Desa tepat

waktu

Desa 3 3 100

Rata – rata capaian 100

Persentase Temuan yang ditindak lanjuti

Pada tahun 2016, Ispektorat melaksanakan pemeriksaan di Kecamatan Depok,

dan terdapat 1 rekomendasi dan sudah ditindak lanjuti.

Predikat LAKIP

Pada tahun 2016, Kacamatan Depok belum mendapatkan hasil evaluasi LAKIP

dari Inspektorat, karena evaluasi AKIP baru akan dilaksanakan pada triwulan III.

Siklus Tahunan Desa Tepat Waktu

Jumlah Desa di Kecamatan Depok, terdapat 3 Desa, yaitu Caturtunggal,

Maguwoharjo, Condongcatur. Dari 3 desa tersebut, Siklus Tahunan Desa

dilaksanakan tepat waktu.

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021

(tahun terakhir Renstra 2016-2021) adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2016

Target

Tahun 2021

1 Persentase temuan hasil

pemeriksaan yang

ditindaklanjuti

% 100 100

2 Predikat LAKIP Predikat *) A

3 Siklus Tahunan Desa tepat

waktu

Desa 3 3

Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator

kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar

Rp192.184.200,- dari anggaran sebesar Rp193.066.200,- atau 99,54% dari

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 14

target. Realisasi keuangan sebesar 99,54% dibandingkan dengan rata-rata

capaian kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan

sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah

adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai

dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup

memadai.

Hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDM/personil,

baik di kecamatan maupun desa.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Persentase temuan hasil

pemeriksaan yang

ditindaklanjuti

Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan

keuangan dan kekayaan daerah

Penatausahaan keuangan dan aset SKPD

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan

desa

Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes

Predikat LAKIP Program perencanaan pembangunan daerah

Penyelenggaraan musrenbang RKPD

Penyusunan Renstra SKPD

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD

Penyusunan perencanaan kerja SKPD

Penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan

SKPD

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi

Program peningkatan administrasi pemerintahan

Pembinaan Tertib Administrasi Pemerintahan Desa

Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan

desa

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 15

Siklus Tahunan Desa tepat

waktu

Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah

desa

Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kepala dan

Perangkat Desa

Sasaran 2

“Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan

publik di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 99,59 % dengan

predikat sangat berhasil.

Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja

pada tahun 2016 sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian

(%)

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat

Nilai 78 77,35 99,17

2 Persentase keluhan/

pengaduan keamanan dan

ketertiban ditindaklanjuti

% 75 75 100

Rata-rata capaian 99,59

Indeks Kepuasan Masyarakat

Pada tahun 2016, Kecamatan Depok, telah melakukan survey tingkat kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan di kecamatan Depok dengan hasil indeks

kepuasan masyarakat sebesar 77,35.

Persentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti

Pada tahun 2016, Kacamatan Depok Persentase keluhan/ pengaduan keamanan

dan ketertiban semua dapat ditindaklanjuti

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 16

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021

(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2016

Target

Tahun 2021

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat

Nilai 77,35 78

2 Persentase keluhan/

pengaduan keamanan dan

ketertiban ditindaklanjuti

% 75 75

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar

Rp897.754.415,- dari anggaran sebesar Rp1.013.568.585,- atau 88,57%

Realisasi keuangan sebesar 88,57% dibandingkan dengan rata-rata capaian

kinerja sasaran sebesar 99,59%

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah

adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai

dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup

memadai.

Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah

SDM/personil serta kondisi prasarana dan sarana kerja yang belum belum

memadai.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Program Penataan Administrasi Kependudukan

Peningkatan pelayanan publik dalam bidang

kependudukan

Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga

ketertiban dan keamanan

Pengawasan dan Pengendalian Keamanan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan makanan dan minuman rapat

Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi

Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran

Penyediaan jasa langganan

Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 17

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan rumah

dinas

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan

gedung kantor dan rumah dinas

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Pengelolaan kepegawaian

Program peningkatan kualitas pelayanan publik

Pengelolaan Perijinan

Monitoring dan evaluasi penyelenggaraann kegiatan

bidang sosial budaya

Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan bidang fisik

Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan bidang

ekonomi

Lomba antar wilayah

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip

daerah

Pengelolaan Dokumen SKPD

Persentase keluhan/

pengaduan keamanan dan

ketertiban ditindaklanjuti

Program Penataan Peraturan Perundang- undangan

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan

Perundang-undangan

Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Program penegakan hukum

Operasi Penertiban

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan

tindak kriminal

Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam

teknik pencegahan kejahatan

Pemantauan dan Pengamanan Pilkada, Pildukuh, dan

Pengisian Perangkat Desa

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 18

Sasaran 3

“Meningkatnya keberdayaan masyarakat”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya keberdayaan

masyarakat” dengan 1 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat

sangat berhasil.

Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja

pada tahun 2016 sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian

(%)

1 Jumlah kegiatan

masyarakat yang

difasilitasi

Kegiatan 5 5 100

Rata-rata capaian 100

Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi

Pada tahun 2016 Kecamatan Depok menargetkan kegiatan masyarakat yang

difasilitasi sejumlah 5 (lima) jenis kegiatan dan dapat difasilitasi seluruhnya

Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya keberdayaan masyarakat” adalah

indikator baru yang ada di tahun 2016 dan belum ada di tahun sebelumnya,

sehingga realisasi dan capaian kinerja pada tahun 2016 belum dapat

dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021

(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2016

Target

Tahun 2021

1 Jumlah kegiatan

masyarakat yang

difasilitasi

Kegiatan 5 6

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar

Rp623.566.700,- dari anggaran sebesar Rp625.976.700,- atau 99,62% Realisasi

keuangan sebesar 99,62% dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja

sasaran sebesar 100%.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah

adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 19

dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang

memadai.

Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah

SDM/personil serta kondisi prasarana dan sarana kerja yang belum memadai.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Jumlah kegiatan masyarakat

yang difasilitasi

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Pedesaan

Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi

Masyarakat Pedesaan

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam

membangun desa

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang

Fisik

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang

sosial

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang

ekonomi

Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang

budaya

Sasaran 4

“Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana

di kecamatan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat

dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan” dengan 1 indikator kinerja

adalah sebesar 133,3% dengan predikat sangat berhasil.

Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja

pada tahun 2016 sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian

(%)

1 Jumlah masyarakat yang

terlatih kebencanaan

Orang 75 100 133,3

Rata-rata capaian 133,3

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 20

Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan

Pada tahun 2016 Kecamatan Depok menargetkan 75 orang masyarakat terlatih

kebencanaan, terrealisasi 100 orang. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan

tingginya antusiasme masyarakat terhadap pelatihan penanganan kebencanaan.

Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam

pengurangan resiko bencana di kecamatan”, yaitu jumlah masyarakat yang

terlatih kebencanaan, pada tahun 2016 realisasinya adalah 75 orang dengan

capaian kinerja 133,3%.

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021

(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2016

Target

Tahun 2021

1 Jumlah masyarakat yang

terlatih kebencanaan

Orang 75 200

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar

Rp9.897.500,- dari anggaran sebesar Rp10.872.500,- atau 91,03%. Realisasi

keuangan sebesar 91,03% dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja

sasaran sebesar 133%

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah

adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai

dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang

memadai, serta tingginya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan

penanggulangan bencana.

Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah

SDM/personil serta kondisi prasarana dan sarana pendukung kegiatan yang

belum memadai.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Jumlah masyarakat yang terlatih

kebencanaan

Program pencegahan dini dan penanggulangan

korban bencana alam

Pencegahan dan pengurangan resiko bencana

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 21

Sasaran 5

“Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kerukunan masyarakat

di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 90% dengan predikat

sangat berhasil.

Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja

pada tahun 2016 sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6

1 Kasus gangguan

ketertiban masyarakat

Kasus ≤10 ≤8 80

2 Konflik SARA Kasus 0 0 100

Rata-rata capaian 90

Kasus gangguan ketertiban masyarakat

Pada tahun 2016 perkiraan terjadinya gangguan ketertiban masyarakat

sejumalah ≤10 kejadian, pada tahun 2016 terjadi gangguan ketertiban

masyarakat sejumlah ≤8 kejadian.Hal tersebut terjadi karena tingginya tingkat

kepedulian masyarakat dan aparatur pemerintah dalam menjaga kondusifitas

keamanan dan ketertiban diwilayah.

Indikator kinerja sasaran “Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan”

adalah indikator baru yang ada di tahun 2016 dan belum ada di tahun

sebelumnya, sehingga realisasi dan capaian kinerja pada tahun 2016 belum

dapat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021

(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2016

Target

Tahun 2021

1 2 3 4 5

1 Kasus gangguan ketertiban

masyarakat

Kasus ≤8 -

2 Konflik SARA Kasus 0 0

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar

Rp78.384.000,- dari anggaran sebesar Rp78.534.000,- atau 99,81% Realisasi

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 22

keuangan sebesar 99,81% dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja

sasaran sebesar 90%.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah

adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai

dengan tupoksinya masing-masing disertai anggaran yang memadai, serta

adanya dukungan dan komunikasi yang baik dengan berbagai elemen tokoh

masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah

SDM/personil, kondisi prasarana dan sarana pendukung kegiatan yang belum

memadai, serta adanya pengaruh negatif perkembangan teknologi dan informasi

yang terkait dengan ketahanan ipoleksosbud.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

sasaran/outcome adalah sebagai berikut:

Indikator Sasaran Program/Kegiatan

Kasus gangguan ketertiban

masyarakat

Program Penataan penguasaan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan tanah

Monitoring dan evaluasi Tata Guna Tanah

Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan

Penyelesaian konflik- konflik pertanahan

Konflik SARA Program pengembangan wawasan kebangsaan

Penyelenggaraan upacara kenegaraan

dan kegiatan kemasyarakatan

Program kemitraan pengembangan wawasan

kebangsaan

Pemantauan dan pendataan WNA/WNI Keturunan,

NGO (LSM) dan Lembaga Asing

Program pendidikan politik masyarakat

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 23

C. Analisis efisiensi dalam pencapaian sasaran

No. Sasaran Anggaran Realisasi Anggaran

% Kinerja % Efisiensi

1 Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja

keuangan di

kecamatan

Rp193.066.200,- Rp192.184.200,- 99,54% 100 Efisiensi

2 Meningkatnya

kualitas

pelayanan

publik di

kecamatan

Rp1.013.568.585,- Rp897.754.415,- 88,57% 99,59 Efisiensi

3 Meningkatnya

keberdayaan

masyarakat

Rp625.976.700.- Rp623.566.700,- 99,62% 100 Efisiensi

4 Meningkatnya

kapasitas

masyarakat

dalam

pengurangan

resiko

bencana di

kecamatan

Rp10.872.500,- Rp9.897.500,- 91,03%. 133,3 Efisiensi

5 Meningkatnya

kerukunan

masyarakat di

kecamatan

Rp78.534.000 Rp78.384.000 99,81% 90 Efisiensi

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa realisasi anggaran dalam

pelaksanaan program dan kegiatan oleh Kecamatan Depok pada tahun 2016

yang terealisasi Rp1.801.786.815,- dari anggaran Rp1.922.017.985,- atau

93,74%.

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 24

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Depok Tahun

2016 ini dimaksudkan untuk memberikan evaluasi atas capaian kinerja tahun 2016 guna

mengidentifikasi hambatan dan permasalahannya. Kemudian gambaran permasalahan

yang dihadapi dan peluang capaian keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan

pada tahun berjalan (2017) dengan memperhatikan dinamika sosial kemasyarakatan

dan kepemerintahan daerah. Serta prediksi capaian keberhasilan atas kinerja program

dan kegiatannya.

Secara umum program dan kegiatan tahun 2016 dapat dikategorikan berhasil dengan

baik dan Kecamatan Depok penduduk manyoritas sebagai petani dan buruh tani dengan

adanya program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat

diperlukan terutama fasilitasi kegiatan bidang fisik, pemberian bantuan dana gotong

royong guna meningkatkan perbaikan sarana dan prasarana jembatan, jalan, irigasi dan

lain-lain guna menciptakan Kecamatan Depok menjadi Kota Minapolitan. Irigasi sangat

dominan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Depok Tahun 2016terdapat kesulitan menemukan metode penilaian keberhasilan yang

mudah tapi dapat dipertanggungjawabkan merupakan permasalahan yang sampai

sekarang belum mendapatkan solisinya untuk keperluan laporan. Sehingga penilaian

dengan mengandalkan cara sederhana melalui pengamatan riil dilapangan atau kondisi

empiris pada saat program dan kegiatan dilaksanakan menjadi alternative yang mungkin

satu-satunya bagi kebutuhan informasi yang valid. Walaupun demikian laporan ini

diharapkan dapat berguna bagi semua pemangku pembangunan di wilayah Kecamatan

Depok Kabupaten Sleman yang memerlukannya.

Depok 3 Januari 2017

CAMAT DEPOK

Drs, BUDIHARJO

Pembina Tingkat I, IV/b

NIP 19631010 199303 1 012

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 25

Cara Mengisi Sasaran 1 sampai 5

Indikator Sasaran

Program Anggaran Realisasi Realisasi

Keuangan (%)

Sasaran 1 Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah

8,862,500.00

8,825,000.00

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

10,145,000.00

9,725,000.00

Program perencanaan pembangunan daerah

57,195,200.00

57,195,200.00

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

24,867,500.00

24,867,500.00

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

3,150,000.00

3,150,000.00

Program peningkatan administrasi pemerintahan

80,600,000.00

80,175,500.00

Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

8,246,000.00

8,246,000.00

193,066,200.00

192,184,200.00 99.54

Sasaran 2 Program Penataan Administrasi Kependudukan

77,298,000.00

76,806,000.00

Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

22,644,500.00

21,594,500.00

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

264,392,965.00

241,690,818.00

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

408,274,120.00

327,900,347.00

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

12,890,000.00

11,790,000.00

Program peningkatan kualitas pelayanan publik

10,832,500.00

10,782,500.00

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

7,650,000.00

7,650,000.00

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 26

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

134,141,500.00

132,660,250.00

Program Penataan Peraturan Perundang- undangan

11,165,000.00

10,765,000.00

Program penegakan hukum

31,830,000.00

30,180,000.00

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

32,450,000.00

25,935,000.00

1,013,568,585.00

897,754,415.00 88.57

Sasaran 3 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

615,066,700.00

612,656,700.00

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

10,910,000.00

10,910,000.00

625,976,700.00

623,566,700.00 99.62

Sasaran 4 Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

10,872,500.00

9,897,500.00

91.03

Sasaran 5 Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

? ?

Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan

? ?

Program pengembangan wawasan kebangsaan

67,335,000.00

67,185,000.00

Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

4,105,000.00

4,105,000.00

Program pendidikan politik masyarakat

7,094,000.00

7,094,000.00

78,534,000.00

78,384,000.00 99.81

JUMLAH 1,922,017,985.00

1,801,786,815.00 93.74

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 27

No Sasaran Anggaran Realisasi %anggaran %kinerja Efisiensi

82,9% 112,5 efisien

100 90 Tidak

efisien

100 100 efisien

82 90 Tidak

efisien

A. REALISASI ANGGARAN (bisa pakai, bisa tidak)

Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Depok pada tahun

2016 terdiri dari 26 program dan 46 kegiatan. Jumlah anggaran dan realisasinya

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No. Program Anggaran Realisasi %

1 Program perencanaan

pembangunan daerah

26.417.400 26.332.500 99,68

Penyelenggaraan musrenbang

RKPD

15.753.400 15.674.000 99,50

Penyusunan Renstra SKPD 10.664.000 10.658.500 99,95

2 Program Penataan penguasaan,

pemilikan, penggunaan dan

8.020.000 8.020.000 100,00

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 28

pemanfaatan tanah

Monitoring dan evaluasi Tata Guna

Tanah

8.020.000 8.020.000 100,00

3 Program Penyelesaian konflik-

konflik pertanahan

9.627.000 9.615.000 99,88

penyelesaian konflik- konflik

pertanahan

9.627.000 9.615.000 99,88

4 Program Penataan Administrasi

Kependudukan

107.962.000 107.936.750 99,98

Peningkatan pelayanan publik

dalam bidang kependudukan

107.962.000 107.936.750 99,98

5 Program pemberdayaan

masyarakat untuk menjaga

ketertiban dan keamanan

24.720.000 24.520.000 99,19

Pengawasan dan Pengendalian

Keamanan

24.720.000 24.520.000 99,19

6 Program pencegahan dini dan

penanggulangan korban

bencana alam

22.085.000 21.810.000 98,75

Pencegahan dan pengurangan

resiko bencana

22.085.000 21.810.000 98,75

7 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

154.160.000 147.290.987 95,54

Penyediaan jasa administrasi

keuangan

11.100.000 11.100.000 100,00

Penyediaan makanan dan

minuman rapat

22.500.000 22.232.500 98,81

Rapat-rapat Koordinasi dan

konsultasi

4.000.000 3.650.000 91,25

Penyediaan bahan dan jasa

administrasi perkantoran

54.000.000 53.973.525 99,95

Penyediaan jasa langganan 27.560.000 21.646.962 78,54

Penyediaan jasa keamanan dan

kebersihan kantor

35.000.000 34.688.000 99,11

No. Program Anggaran Realisasi %

8 Program peningkatan sarana 172.000.000 130.370.250 75,80

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 29

dan prasarana aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor dan rumah dinas

29.000.000 25.597.000 88,27

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

132.000.000 93.773.250 71,04

Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan dan peralatan

gedung kantor

dan rumah dinas

11.000.000 11.000.000 100,00

9 Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

15.354.000 14.335.000 93,36

Pengelolaan kepegawaian 15.354.000 14.335.000 93,36

10 Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

38.154.000 37.243.400 97,61

Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

10.876.000 10.279.750 94,52

Penyusunan perencanaan kerja

SKPD

17.624.000 17.319.900 98,27

Penyusunan pengendalian dan

evaluasi perencanaan SKPD

9.654.000 9.643.750 99,89

11 Program peningkatan dan

Pengembangan pengelolaan

keuangan dan kekayaan daerah

12.564.000 12.526.500 99,70

Penatausahaan keuangan dan

aset SKPD

12.564.000 12.526.500 99,70

12 Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan keuangan

desa

20.619.000 20.610.000 99,96

Evaluasi rancangan peraturan

desa tentang APBDes

20.619.000 20.610.000 99,96

13 Program peningkatan sistem

pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

24.553.500 24.499.250 99,78

Penguatan pelaksanaan reformasi 14.048.000 14.047.750 100,00

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 30

birokrasi

14 Program Penataan Peraturan

Perundang- undangan

18.018.750 17.960.000 99,67

Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Peraturan

Perundang-undangan

7.028.250 7.025.000 99,95

Sosialisasi peraturan perundang-

undangan

10.990.500 10.935.000 99,50

No. Program Anggaran Realisasi %

15 Program peningkatan kualitas

pelayanan publik

96.998.000 91.982.500 94,83

Pengelolaan Perijinan 18.800.500 13.905.000 73,96

Monitoring dan evaluasi

penyelenggaraann kegiatan

bidang sosial budaya

37.051.500 37.025.500 99,93

Monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan bidang fisik

9.877.500 9.864.500 99,87

Monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan kegiatan bidang

ekonomi

10.505.500 10.451.500 99,49

Lomba antar wilayah 31.268.500 31.187.500 99,74

16 Program peningkatan

administrasi pemerintahan

33.439.000

33.384.500

99,84

Pembinaan Tertib Administrasi

Pemerintahan Desa

15.897.000

15.885.000

99,92

Monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan

desa

17.542.000

17.499.500

99,76

17 Program penegakan hukum 11.744.000 11.620.000 98,94

Operasi Penertiban 11.744.000 11.620.000 98,94

18 Program pemeliharaan

kantrantibmas dan pencegahan

tindak kriminal

31.826.000 31.505.000 98,99

Peningkatan kerjasama dengan

aparat keamanan dalam teknik

pencegahan kejahatan

23.268.000 22.985.000 98,78

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 31

Pemantauan dan Pengamanan

Pilkada, Pildukuh, dan Pengisian

Perangkat Desa

8.558.000 8.520.000 99,56

19 Program pengembangan

wawasan kebangsaan

86.500.000 86.235.000 99,69

Penyelenggaraan upacara

kenegaraan

dan kegiatan kemasyarakatan

86.500.000 86.235.000 99,69

20 Program kemitraan

pengembangan wawasan

kebangsaan

3.878.000 2.930.000 75,55

Pemantauan dan pendataan

WNA/WNI Keturunan, NGO (LSM)

dan Lembaga Asing

3.878.000 2.930.000 75,55

21 Program pendidikan politik

masyarakat

12.206.000 12.200.000 99,95

Forum Kewaspadaan Dini

Masyarakat (FKDM)

12.206.000 12.200.000 99,95

No. Program Anggaran Realisasi %

22 Program Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat

Pedesaan

13.967.200 13.964.000 99,98

Pemberdayaan Lembaga dan

Organisasi Masyarakat Pedesaan

13.967.200 13.964.000 99,98

23 Program peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun

desa

264.826.000 264.026.750 99,70

Pembinaan Pemberdayaan

masyarakat bidang Fisik

24.003.500 23.915.000 99,63

Pembinaan Pemberdayaan

masyarakat bidang sosial

110.063.000 109.680.500 99,65

Pembinaan Pemberdayaan

masyarakat bidang ekonomi

26.731.000 26.710.000 99,92

Pembinaan Pemberdayaan

masyarakat bidang budaya

104.028.500 103.721.250 99,70

24 Program peningkatan kapasitas

aparatur pemerintah desa

13.932.000 13.930.000 99,99

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 32

Pembinaan dan Pengawasan

terhadap Kepala dan Perangkat

Desa

13.932.000 13.930.000 99,99

25 Program pengembangan

data/informasi/statistik daerah

7.768.500 7.740.000 99,63

Penyusunan dan pengumpulan

data dan statistik daerah

7.768.500 7.740.000 99,63

26 Program penyelamatan dan

pelestarian dokumen/arsip

daerah

7.927.000 7.304.000 92,14

Pengelolaan Dokumen SKPD 7.927.000 7.304.000 92,14

1.239.266.350 1.179.891.387 95,21

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 33

LAMPIRAN

LAKIP KECAMATAN DEPOK TAHUN 2016 34

Yang perlu dilampirkan adalah

1. Perjanjian Kinerja (bisa diambil tabel Perjanjian

Kinerja dari Bab II)

2. Realisasi Perjanjian kinerja (bisa ambil di tabel

Realisasi Perjanjian kinerja bab III).