bab i pendahuluan - · pdf filekategori minuman susu ultra high temperature (uht). pada tahun...

17
BAB I PENDAHULUAN PT Ultrajaya Milk Industry Tbk. (PT Ultrajaya) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods dengan produk-produknya yaitu susu, minuman, dan makanan dalam kemasan aseptik yang tahan lama. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1950an dan terus berkembang hingga menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia, bahkan telah menjadi pemimpin pasar di kategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands Council, yang dinilai berdasarkan kriteria dominasi pasar, kekuatan, ketulusan, loyalitas konsumen, dan penerimaan pasar. Kisah sukses PT Ultrajaya ini dapat menjadi salah satu best practice bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia. Selain itu, penulis tertarik akan perilaku masyarakat Indonesia dalam meminum susu, dimana susu bubuk lebih mendominasi jika dibandingkan dengan susu cair. Guna mendapatkan pemahaman akan perilaku tersebut maka penulis menghubungi PT Ultrajaya selaku pemimpin pasar di kategori susu cair. Keinginan untuk belajar dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik pun disambut baik oleh PT Ultrajaya. Pihak PT Ultrajaya sangat concern terhadap masalah pendidikan dan secara rutin mereka mengadakan program factory survey for student. Program tersebut memungkinkan bagi mahasiswa untuk menyusun tugas akhir berdasarkan kondisi lapangan yang sebenarnya bahkan terjun ke lapangan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama bangku pendidikan. 1.1. Sejarah Perusahaan PT Ultrajaya berdiri sejak tahun 1958. Pada saat itu, PT Ultrajaya merupakan sebuah perusahaan susu kecil yang terletak di jalan Raya Cimareme No. 131, Padalarang, Bandung. Pada tanggal 2 November 1971, PT Ultrajaya merubah 1

Upload: dinhkhue

Post on 11-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

BAB I PENDAHULUAN

PT Ultrajaya Milk Industry Tbk. (PT Ultrajaya) merupakan perusahaan yang

bergerak di bidang consumer goods dengan produk-produknya yaitu susu,

minuman, dan makanan dalam kemasan aseptik yang tahan lama. Perusahaan ini

telah berdiri sejak tahun 1950an dan terus berkembang hingga menjadi

perusahaan terkemuka di Indonesia, bahkan telah menjadi pemimpin pasar di

kategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT

Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

Council, yang dinilai berdasarkan kriteria dominasi pasar, kekuatan, ketulusan,

loyalitas konsumen, dan penerimaan pasar.

Kisah sukses PT Ultrajaya ini dapat menjadi salah satu best practice bagi

perusahaan-perusahaan lain di Indonesia. Selain itu, penulis tertarik akan perilaku

masyarakat Indonesia dalam meminum susu, dimana susu bubuk lebih

mendominasi jika dibandingkan dengan susu cair. Guna mendapatkan pemahaman

akan perilaku tersebut maka penulis menghubungi PT Ultrajaya selaku pemimpin

pasar di kategori susu cair.

Keinginan untuk belajar dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik pun

disambut baik oleh PT Ultrajaya. Pihak PT Ultrajaya sangat concern terhadap

masalah pendidikan dan secara rutin mereka mengadakan program factory survey

for student. Program tersebut memungkinkan bagi mahasiswa untuk menyusun

tugas akhir berdasarkan kondisi lapangan yang sebenarnya bahkan terjun ke

lapangan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama bangku

pendidikan.

1.1. Sejarah Perusahaan

PT Ultrajaya berdiri sejak tahun 1958. Pada saat itu, PT Ultrajaya merupakan

sebuah perusahaan susu kecil yang terletak di jalan Raya Cimareme No. 131,

Padalarang, Bandung. Pada tanggal 2 November 1971, PT Ultrajaya merubah

1

Page 2: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

namanya menjadi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. PT Ultrajaya

Milk Industry & Trading Company merupakan pioneer pada kategori minuman

dengan kemasan Tetra Pak. Pada tahun 1988, PT Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company mulai melakukan ekspansi ke luar negeri dengan mengekspor

beberapa produknya. Seiring dengan perkembangan bisnis, PT Ultrajaya Milk

Industry & Trading Company berubah menjadi perusahaan public dengan

melakukan listing di pasar modal Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 2 Juli

1990.

Hingga kini, kantor pusat dan pabrik PT Ultrajaya tetap berlokasi di Jl. Raya

Cimareme 131, Padalarang. Pabrik ini terletak di lokasi yang strategis yaitu

terletak di perlintasan hasil peternakan dan pertanian. Lokasi ini sangat

mendukung dalam pemasokan bahan baku maupun pengiriman hasil produksi.

Bahan baku susu sapi segar disuplai oleh Koperasi Peternak Bandung Selatan

(KPBS) di Pengalengan dan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara di Lembang,

dan beberapa koperasi lainnya. Sedangkan untuk bahan baku buah-buahan untuk

produk minuman sari buah diperoleh melalui petani-petani buah yang tergabung

pada Koperasi Unit Desa yang berada di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah,

dan Jawa Timur kecuali untuk bahan baku buah jeruk, leci, dan apel diperoleh

dengan cara mengimpor dalam bentuk konsentrat.

PT Ultrajaya merupakan salah satu perusahaan yang mempelopori penggunaan

teknologi Ultra High Temperature (UHT) dalam proses pengolahan susu dan

kemasan aseptik untuk produk minuman. Hal ini dilakukan PT Ultrajaya untuk

menjaga kualitas produk susu karena dengan teknologi UHT dan pengemasan

aseptik produk minuman dapat tahan lama tanpa penambahan bahan pengawet.

Seiring berjalannya waktu, PT Ultrajaya telah mengembangkan rangkaian

produknya. Pada tahun 1975 hanya terdapat satu produk, namun kini telah

mencapai lebih dari 60 produk. Beberapa brand PT Ultrajaya yang telah sangat

akrab dengan masyarakat yaitu susu Ultra pada kategori susu aseptik, Buavita

2

Page 3: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

pada kategori konsentrat buah-buahan tropis, Sari Asem dan Sari Kacang Ijo pada

kategori minuman kesehatan, serta Teh Kotak pada kategori minuman teh.

1.2. Lingkup Bidang Usaha

PT Ultrajaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

makanan dan minuman. PT Ultrajaya sangat berkomitmen terhadap kualitas

produk, demi memuaskan kebutuhan konsumen. Kualitas produk sangat dijaga

sejak dari bahan baku hingga produk jadi. Kualitas dari produk-produknya tidak

perlu diragukan lagi karena telah melalui serangkaian tes di laboratorium.

Pada bidang makanan, PT Ultrajaya memproduksi mentega (butter), susu bubuk

(powder milk), dan susu kental manis (sweetened condensed milk). Sedangkan

pada bidang minuman, PT Ultrajaya memproduksi berbagai jenis minuman yang

diproses dengan teknologi UHT dan dikemas dalam kemasan karton aseptik 6

lapis seperti susu, sari buah, teh, minuman tradisional dan minuman untuk

kesehatan. PT Ultrajaya juga memproduksi teh celup serta konsentrat buah-

buahan tropis. 50% pendapatan PT Ultrajaya berasal dari kategori minuman susu

UHT. Jenis produk yang diproduksi oleh PT Ultrajaya secara lengkap dapat

dilihat pada Tabel 1.1.

3

Page 4: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

Tabel 1.1 Produk-Produk PT Ultrajaya

(Annual Report PT Ultrajaya Milk Industry Tbk., 2006)

4

Page 5: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

Sebesar 90% dari hasil produksinya dipasarkan di dalam negeri secara intensif ke

seluruh pelosok mulai dari Sumatera hingga Papua. Sedangkan sisanya diekspor

ke beberapa negara seperti negara-negara di Asia, Eropa, Timur Tengah, Australia

dan Amerika Serikat.

Dalam rangka memasarkan produknya, PT Ultrajaya memiliki kantor perwakilan

pemasaran di beberapa kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta,

dan Surabaya. Selain itu untuk memperkuat jaringan distribusinya PT Ultrajaya

juga memiliki depo-depo pemasaran di beberapa kota lainnya di Pulau Jawa.

Melalui kantor pemasaran dan depo-depo ini perusahaan memasarkan hasil

produksinya ke toko-toko P&D, supermarket, hypermarket, grosir, hotel, institusi,

bakery, dan konsumen lain yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Distribusi kepada para pelanggan di Pulau Jawa dilakukan menggunakan armada

PT Ultrajaya yang terdapat pada kantor pemasaran dan depo-depo (direct seliing).

Sedangkan distribusi bagi para pelanggan di luar Pulau Jawa dilakukan melalui

distributor yang tersebar di seluruh ibu kota propinsi (indirect selling). Distributor

yang menjalin kerja sama dengan PT Ultrajaya antara lain PT Bina San Prima

yang ditunjuk sebagai penyalur eksklusif pada sektor agen pasar, warung, apotek,

toko obat, dan institusi. PT Ultrajaya juga mengadakan kerjasama dengan PT

Davids Distribusi Indonesia untuk jasa pergudangan di wilayah Jakarta.

Dalam rangka menjaga kelancaran jalannya proses produksi, PT Ultrajaya

menjalin hubungan yang baik dengan para pemasok baik pemasok bahan baku

maupun pemasok karton kemasan yaitu Tetra Pak dan Combibloc. Untuk

memelihara hubungan baik dengan para peternak sapi dan petani buah, PT

Ultrajaya memberikan bimbingan dan penyuluhan baik dari segi teknik,

manajemen, dan permodalan.

PT Ultrajaya hingga kini telah mengadakan kerjasama dengan beberapa

perusahaan yang memiliki reputasi internasional antara lain dengan Morinaga-

Jepang untuk memproduksi susu formula. PT Ultrajaya juga menjalin kerjasama

dengan Kraft Foods International Inc., USA dalam mendirikan perusahaan

5

Page 6: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

patungan PT Kraft Ultrajaya Indonesia yang bergerak dalam industri keju.

Adapun komposisi kepemilikan saham di PT Kraft Ultrajaya Indonesia yaitu 30%

dipegang oleh PT Ultrajaya dan 70 % dipegang oleh Kraft Food International Inc.

Selain itu, PT Ultrajaya juga bekerja sama dengan AB Foods & Beverages

Philliphine Inc., untuk memproduksi susu cair dengan brand Ovaltine.

1.3. Visi, Misi, dan Strategi

1.3.1. Visi PT Ultrajaya

Menjadi perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar di

Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, serta

menjunjung tinggi kepercayaan para pemegang saham dan mitra kerja perusahaan.

1.3.2. Misi PT Ultrajaya

Menjalankan usaha dengan dilandasi kepekaan yang tinggi untuk senantiasa

berorientasi kepada pasar/konsumen, dan kepekaan serta kepedulian untuk

senantiasa memperhatikan lingkungan, yang dilakukan secara optimal agar dapat

memberikan nilai tambah sebagai wujud pertanggung-jawaban kepada para

pemegang saham.

1.3.3. Strategi

PT Ultrajaya menjalankan beberapa strategi guna mencapai visi dan misi yang

tercantum di atas. Adapun strategi-strateginya yaitu :

1. Menggunakan bahan baku terbaik dalam setiap proses produksinya.

2. Memperluas variasi produk guna memenuhi keinginan konsumen.

3. Menggunakan teknologi yang terbaik sehingga menghasilkan beragam

produk berkualitas.

4. Memperluas jaringan distribusi sehingga mampu memenuhi kebutuhan

seluruh konsumen Indonesia.

6

Page 7: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

1.4. Struktur Organisasi

Gambar 1.1. Struktur Organisasi PT Ultrajaya

(Annual Report PT Ultrajaya Milk Industry Tbk., 2006)

Berdasarkan akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham no. 12 tanggal 29 Juni

2004 dari Ny. Fani Andayani, S.H., Notaris di Cimahi, susunan dewan komisaris

dan direksi Perseroan ditetapkan untuk masa jabatan sampai dengan Rapat Umum

Pemegang Saham tahun 2009. Adapun susunan pengurus Perseroan per 31

Desember 2005 adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

- Tn. Supiandi Prawirawidjaja, Presiden Komisaris

- Tn. drh. Endang Suharya, Komisaris Independen

- Tn. Soeharsono Sagir, SE., Komisaris

Direksi :

- Tn. Sabana Prawirawidjaja, Presiden Direktur

- Tn. Samudera Prawirawidjaja, Direktur

- Tn. Ir. Yutianto Isnandar, Direktur

7

Page 8: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

Adapun tugas dari masing-masing bagian di PT Ultrajaya, yaitu :

1. Divisi Sales dan Distribusi :

• Bertanggung jawab untuk mencapai target penjualan dan distribusi di

masing-masing daerah.

• Bertanggung jawab untuk menyalurkan produk dari gudang sampai ke

retail.

2. Divisi Marketing :

• Bertanggung jawab untuk mencapai target penjualan dan market share

sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh manajemen.

• Menentukan strategi masing-masing merek sesuai dengan corporate

strategy.

• Bekerjasama dengan biro iklan dan biro riset dalam melaksanakan

kegiatan-kegiatan marketing.

3. Divisi Manufacturing :

• Bertanggung jawab untuk memproduksi semua produk sesuai dengan yang

telah disepakati.

• Memastikan kualitas yang diproduksi sesuai dengan kualitas yang

ditetapkan.

• Bertanggung jawab untuk pengeluaran dan pengiriman dari gudang pusat

sampai cabang/distributor.

• Bertanggung jawab untuk melakukan research and development

berdasarkan masukan dari manajemen dan marketing.

4. Divisi Human Resource & General Affair :

• Bertanggung jawab dalam penerimaan dan seleksi karyawan.

• Bertanggung jawab dalam hal hubungan industrial antara perusahaan dan

lingkungan sekitar.

8

Page 9: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

5. Divisi Finance & Accounting :

• Bertanggung jawab dalam kinerja informasi keuangan dan akunting di PT

Ultrajaya.

• Membuat laporan rutin tentang financial accounting setiap bulan, sebagai

bahan masukan bagi pihak direksi.

6. Divisi Information & Technology :

• Bertanggung jawab untuk setiap sistem informasi yang ada di PT

Ultrajaya.

• Mendukung setiap departemen di PT Ultrajaya dalam hal fasilitasi

informasi yang dibutuhkan.

7. Divisi Engineering :

• Bertanggung jawab dalam perawatan dan pemeliharaan semua mesin di PT

Ultrajaya.

• Bertanggung jawab dalam hal pengolahan limbah di PT Ultrajaya.

1.5. Sumber Daya

PT Ultrajaya memilki sumber daya manusia, teknologi, dan finansial. Ketiga

sumber daya ini berperan penting dalam kelangsungan proses bisnis perusahaan.

1.5.1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia sangat berperan dalam tumbuh kembang perusahaan, oleh

karena itu PT Ultrajaya memperlakukan setiap karyawan sebagai mitra kerja.

Khusus bagi para karyawan, PT Ultrajaya senantiasa mengadakan progam

pelatihan dan pendidikan yang dilakukan secara internal (in-house training)

maupun yang dilakukan di luar lingkungan Perseroan. Program pendidikan dan

pelatihan yang diselenggarakan disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan

jabatan karyawan. Program pelatihan dan pendidikan ini diharapkan dapat

membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, terampil dan terlatih.

9

Page 10: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

Adapun pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh PT Ultrajaya pada masing-masing

divisi adalah sebagai berikut :

1. Divisi Sales dan Distribusi :

• Key Account Management (training untuk menghandle retail seperti

Carrefour, dan sebagainya)

• Salesmanship

2. Divisi Marketing :

• Brand Management

• Research, Iklan, dan Promosi

3. Divisi Manufacturing :

• Perkembangan produk di luar negeri

• Training tentang kualitas

• Sistem pengawasan mutu

4. Divisi Human Resource & General Affairs :

• Sistem Perekrutan (tools psikotes, cara interview)

• Peraturan dari Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) dan Departemen

Lingkungan Hidup

5. Divisi Finance & Accounting dilakukan pelatihan perpajakan.

6. Divisi Information & Technology dilakukan pelatihan pengembangan SAP.

7. Divisi Engineering dilakukan pelatihan oleh Tetra Pak dan Combibloc.

10

Page 11: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

PT Ultrajaya memiliki 1298 karyawan yang ditempatkan di berbagai bagian

seperti bagian produksi, bagian distribusi & pemasaran, serta bagian administrasi

& umum. Pembagiannya dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2. Penempatan Tenaga Kerja per Bagian

Bagian Jumlah Sales and Distribution 592 Marketing 17 Plant/Manufacturing 496 Personnel and General Affairs 75 Finance and Accounting 25 I.T. 14 Engineering 44 Internal Audit 14 Management 21 Total 1298

(Annual Report PT Ultrajaya Milk Industry Tbk., 2006)

Komposisi sumber daya manusia di PT Ultrajaya berdasarkan tingkat pendidikan

dapat dilihat pada Gambar 1.2.

Gambar 1.2. Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan

(Annual Report PT Ultrajaya Milk Industry Tbk, 2006)

11

Page 12: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

1.5.2. Teknologi

PT Ultrajaya selalu berusaha menghasilkan produk yang berkualitas terbaik bagi

konsumen. Hal ini terlihat dari investasi yang dilakukan oleh PT Ultajaya dalam

sistem pengolahan dan pengemasannya, dimana sistem tersebut sangat

mendukung untuk menghasilkan produk yang berkualitas terbaik. Kesegaran dan

nilai gizi dari bahan baku pilihan sangat dipertahankan dengan menggunakan

teknologi yang serba otomatis dan canggih.

PT Ultrajaya merupakan pioneer dalam kategori produk-produk aseptis. Produk

aseptis merupakan produk yang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama

namun tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Teknologi yang digunakan

oleh PT Ultrajaya dalam menghasilkan produk-produk aseptis yaitu proses

sterilisasi UHT. UHT merupakan proses sterilisasi dengan temperatur tinggi

(140oC) dalam waktu yang singkat (4 detik). Proses UHT tersebut dapat

menghilangkan mikroorganisme tanpa merusak kesegaran dan nilai gizi dari

bahan baku itu sendiri.

Kapasitas produksi terpasang pada PT Ultrajaya sebesar 100 juta liter per tahun.

Adapun peralatan-peralatan canggih (sistem robotik) yang digunakan oleh PT

Ultrajaya diantaranya yaitu :

• Stork Homogenizer

Memecah partikel lemak susu menjadi lebih halus, sehingga dapat lebih

mudah tercampur dengan air yang terdapat di dalam susu segar.

• Tetra Sterilizer

Alat untuk melakukan sterilisasi UHT pada susu cair segar. Alat ini

diproduksi oleh Tetra Pak.

• Tetra Brik Aseptic Filling Machine

Guna menghindari bargaining power dari supplier yang besar maka untuk

packaging dipilih dua supplier yang berbeda, yaitu Tetra Pak (UHT

Packing Machine) dan Combibloc (Combibloc Packing Machine). Tetra

Brik Aseptic Filling Machine ini memungkinkan proses pengisian susu

steril ke dalam packaging yang juga sudah steril.

12

Page 13: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

• Packing Machine

Mesin untuk membungkus kemasan yang sudah jadi ke dalam kardus

secara otomatis.

• Automated Guided Vehicle

Mesin ini digunakan dalam sistem warehouse yang memudahkan dalam

penyimpanan produk yang disusun sesuai tanggal dan kode produksi.

• Stacker Robotic

Mesin ini terdapat dalam sistem warehouse dimana digunakan untuk

menyimpan/mengambil produk ke/dari rak penyimpanan. Alat ini dapat

mencapai ketinggian 35 m.

Dalam rangka meningkatkan pengoperasian proses bisnisnya, PT Ultrajaya juga

memperhatikan pengembangan teknologi informasi. Pengembangan teknologi

informasi pada PT Ultrajaya ini dilaksanakan dengan menerapkan sistem ERP

dari Oracle.

1.5.3. Sumber Daya Finansial

Komposisi pemilikan saham Perseroan pada tanggal 30 September 2003 dan 2004

berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek PT Sirca Datapro

Perdana, adalah sebagai berikut :

Tabel 1.3. Komposisi Pemilikan Saham PT Ultrajaya

30 Desember 2006

Pemegang saham Saham Nilai Nominal (Rp)

Persentase (%)

PT Prawirawidjaja Prakarsa 618.076.065 123.615.213.000 21,40 Masyarakat 2.270.305.935 454.061.187.000 78,60 Jumlah 2.888.382.000 577.676.400.000 100,00

(Annual Report PT Ultrajaya Milk Industry Tbk., 2006)

Seperti dapat dilihat pada tabel di atas, hingga saat ini struktur kepemilikan saham

mayoritas dipegang oleh publik sebesar 78,60 % dan sisanya dipegang oleh PT

Prawirawidjaja Prakarsa sebesar 21,40%. PT Prawirawidjaja Prakarsa itu sendiri

13

Page 14: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

dimiliki oleh Sabana Prawirawidjaja (75%), Samudera Prawirawidjaja (12,5%),

dan Supiandi Prawirawidjaja (12,5%).

1.6. Unit Analisis

Analisis projek akhir ini dilakukan pada divisi Marketing PT Ultrajaya, di bawah

bimbingan Bapak M. Muhthasawwar selaku Public Affair Manager. Unit analisis

dari projek akhir ini adalah produk susu cair dengan brand ULTRA maupun Susu

Sehat.

1.7. Isu Bisnis

Saat ini PT Ultrajaya masih merupakan market leader untuk kategori produk fresh

milk di Indonesia meskipun banyak bermunculan pesaing-pesaing baru seperti

Danone, Fontera Brands Indonesia, New Zealand Milk, Heinze ABC Indonesia.

Hal ini ditunjukkan dengan “market share yang cukup besar yaitu lebih dari

49.7%” (Annual Report PT Ultrajaya Milk Industry Tbk., 2006).

Meskipun telah menjadi market leader di kategori produk fresh milk, PT Ultrajaya

ingin terus mengembangkan bisnisnya di masa mendatang. PT Ultrajaya telah

melihat bahwa potensi pasar susu di Indonesia masih terbuka lebar mengingat

”Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di

dunia” (Food and beverages Asia, 2006, p.36). Akan tetapi, untuk meraih potensi

pasar tersebut, PT Ultrajaya menghadapi beberapa tantangan bisnis yaitu :

1. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan manfaat susu

Masyarakat Indonesia belum sadar akan manfaat susu bagi kesehatan

tubuh padahal susu memiliki kandungan gizi yang lengkap. Hal ini

diungkapkan oleh Dr. Samuel Oetoro, M.SSpGK ”untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi yang lengkap dan seimbang, susu merupakan pilihan

yang tepat sebagai pelengkap” (hanyawanita.com, 2006). Tingkat

konsumsi susu di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain dapat

terlihat pada Tabel 1.4.

14

Page 15: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

Tabel 1.4. Tingkat Konsumsi Susu Beberapa Negara di Dunia Tahun 2005

Negara Liter per Kapita / Tahun Indonesia 7.05 Malaysia 56 Filipina 18.82 Thailand 40

Singapura 80 Australia 80 Belanda 185

(kontan online.com, 2007)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Indonesia memiliki tingkat

konsumsi susu terendah dibandingkan negara-negara lain. Bahkan jika

dibandingkan dengan Filipina yang tingkat perekonomiannya hampir sama

(dapat dilihat pada Gambar 1.3), tingkat konsumsi susu di Indonesia hanya

setengah dari tingkat konsumsi susu di Filipina.

Gambar 1.3. Perbandingan GDP antara Indonesia dan Filipina

(kadin-indonesia.or.id, 2007)

2. Perilaku masyarakat Indonesia

Sampai saat ini, masyarakat Indonesia masih lebih memilih untuk

mengkonsumsi susu bubuk daripada susu cair. Hal ini dapat dilihat pada

Gambar 1.4.

15

Page 16: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

Gambar 1.4 Total Pasar Susu di Indonesia 2006

(wartaekonomi.com, 2007)

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa total pasar susu di

Indonesia adalah sebesar 1,3 Milyar Kiloliter. Dari total pasar susu

tersebut, sebagian besar didominasi oleh susu bubuk yaitu sebesar 60%.

Sedangkan pasar susu cair hanya sebesar 5% dari total pasar susu tersebut.

Hal ini bertolak belakang dengan kondisi di sejumlah negara-negara di

dunia seperti terlihat pada Gambar 1.5.

Gambar 1.5. Perbandingan Konsumsi Susu Cair Segar dan Susu Bubuk di Dunia

(Canadian Survey, 2004)

16

Page 17: BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filekategori minuman susu Ultra High Temperature (UHT). Pada tahun 2007, PT Ultrajaya dianugerahi Superbrands Asia Platinum Award oleh Superbrands

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa di negara-negara lain

tingkat konsumsi susu cair jauh lebih tinggi daripada tingkat konsumsi

susu bubuk. Bahkan untuk beberapa negara maju seperti USA, Belanda,

dan Jerman tingkat konsumsi susu cair mencapai 100%. Sedangkan untuk

beberapa negara berkembang seperti Thailand dan India, pola konsumsi

susunya sudah mirip dengan pola konsumsi susu di negara maju.

Isu bisnis yang pertama merupakan tugas dari setiap produsen susu yang ada di

Indonesia. Apabila PT Ultrajaya hanya fokus pada isu bisnis yang pertama namun

masyarakat Indonesia tidak menyadari akan manfaat susu cair yang lebih daripada

susu bubuk, maka masyarakat Indonesia akan tetap mengkonsumsi susu bubuk.

Hal itu tentunya menguntungkan bagi produsen susu bubuk di Indonesia. Oleh

karena itu, pada projek akhir ini akan lebih difokuskan pada langkah-langkah

strategis dalam mengatasi masalah perilaku masyarakat Indonesia yang lebih

mengkonsumsi susu bubuk daripada susu cair. Apabila perilaku masyarakat

berubah, dimana masyarakat lebih memilih susu cair, maka diharapkan PT

Ultrajaya dapat memperluas pasar-nya di Indonesia.

17