bab i pendahuluan kabupaten minahasa tenggara badan penelitian dan pengembangan revisi renstra...

70
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem PENELITIAN Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki Rencana Strategi (Renstra-SKPD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra-SKPD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan setiap organisasi pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD. Rencana Strategis (Renstra) SKPD adalah dokumen Penelitian teknis operasional SKPD yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) secara sistematis untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, indikasi program/kegiatan,target indikator kinerja dan pagu dana indikatif serta sumber-sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yang mengacu pada tugas pokok dan fungsinya. Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) sebagai penyelenggara pemerintah daerah yang mengemban tugas dan fungsi dalam penelitian, penyusunan rencana strategis untuk Penelitian lima tahunan yang sepenuhnya mengarah pada pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013 2015. Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis, baik daerah, nasional maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Minahasa Tenggara semakin kompleks. Arus globalisasi membawa keleluasaan informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang. Dalam konteks ketatanegaraan, arus globalisasi mendorong akselerasi proses demokratisasi yang melahirkan situasi paradoksal, antara semakin membaiknya kebebasan sipil dengan terbatasnya kapasitas

Upload: tranthien

Post on 22-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

PENELITIAN Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) harus memiliki Rencana Strategi (Renstra-SKPD) yang berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra-SKPD

disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan setiap organisasi

pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing

SKPD.

Rencana Strategis (Renstra) SKPD adalah dokumen Penelitian teknis

operasional SKPD yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) secara sistematis untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.

Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi, kebijakan, indikasi program/kegiatan,target indikator kinerja dan

pagu dana indikatif serta sumber-sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima)

tahun, yang mengacu pada tugas pokok dan fungsinya.

Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) sebagai

penyelenggara pemerintah daerah yang mengemban tugas dan fungsi dalam

penelitian, penyusunan rencana strategis untuk Penelitian lima tahunan yang

sepenuhnya mengarah pada pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah

yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun

2013 – 2015.

Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis, baik daerah, nasional

maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Minahasa

Tenggara semakin kompleks. Arus globalisasi membawa keleluasaan informasi,

fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu

yang berdimensi lintas bidang. Dalam konteks ketatanegaraan, arus globalisasi

mendorong akselerasi proses demokratisasi yang melahirkan situasi paradoksal,

antara semakin membaiknya kebebasan sipil dengan terbatasnya kapasitas

Page 2: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 2

kelembagaan politik dan kapasitas tata kelola pemerintahan (governance)

sehingga akuntabilitas pelayanan publik belum sepenuhnya sesuai harapan.

Berbagai masalah yang timbul mencerminkan rumitnya tantangan yang

harus dihadapi. Hal ini menuntut adanya peningkatan peran dan kapasitas seluruh

Instansi pemerintah, termasuk (BALITBANG) yang diberi tugas dalam Penelitian

Badan Penelitian dan Pengembangan, Peran Badan Penelitian dan

Pengembangan (BALITBANG) sangat strategis, karena Penelitian merupakan

pijakan awal untuk menentukan arah pembangunan daerah dengan

mengoptimalkan sumberdaya dan melibatkan para pelaku pembangunan di

daerah. Untuk itu sangat diharapkan Badan Penelitian dan Pengembangan

(BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara dapat menjadi fasilitator dalam

pencapaian tujuan pembangunan nasional sesuai amanat UUD 1945, yaitu

“Masyarakat yang Adil dan Makmur”.

Upaya perbaikan untuk mencapai keselarasan antara Penelitian dan

penganggaran, yang ditunjukan dengan semakin mendekatnya antara sasaran

dalam dokumen Penelitian dengan penganggaran terus dilakukan. Namun

demikian, keselarasan tersebut masih belum sepenuhnya sesuai harapan karena

terbatasnya instrument pengendalian dan pengawasan pembangunan. Masih

terdapat ketidakselarasan antara rencana pembangunan, penganggaran dan

pelaksanaan yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan pembangunan.

Berdasarkan kondisi tersebut, kapasitas Badan Penelitian dan

Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai lembaga

Penelitian pembangunan perlu diperkuat agar dapat memastikan berjalannya

proses pembangunan daerah secara baik. Antara lain dengan mengawal dan

memperkuat sistem manajemen pembangunan yang solid. Badan Penelitian dan

Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara harus semakin

mampu menjadi fasilitator dalam mengarahkan proses pembangunan agar berjalan

efektif dan efisien. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut maka perlu ditetapkan

secara sistimatis dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013-2018

yang sekaligus merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Minahasa

Tenggara.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 3

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PENELITIAN

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

4. Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4725);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah & Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 4

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Nasional (Lembaran Negara RI tahun 2008 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 4725

14. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor

28 Tahun 2010; Nomor 0199/M PPN/04/2010; Nomor PMK 95/PMK

07/2010, tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 5

1.3. Maksud Penyusunan Rencana Strategis

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian dan

Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017-2018

adalah:

1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh Personil Badan Penelitian dan

Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terkait perumusan kebijakan

Penelitian Dan Pengembangan, monitoring, evaluasi dan pengendalian

pelaksanaan kegiatan

2. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang Rencana

Kerja (Renja) Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG)

Kabupaten Minahasa Tenggara dalam mengkoordinasikan dan

mengintegrasikan Penelitian pembangunan di daerah.

3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan

SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara terutama terkait

monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan.

4. Menjadi kerangka dasar dalam rangka peningkatan kualitas Penelitian Dan

Pengembangan guna menunjang pencapaian target kinerja pembangunan

daerah terutama pada penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang bersifat

tahunan.

Tujuan umum dari penyusunan dokumen Rencana Strategi (Renstra) Badan

Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun 2017-2018 adalah:

1. Meningkatkan kualitas Penelitian dan pelayanan masyarakat serta untuk lebih

memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Badan Penelitian dan

Pengembangan (BALITBANG) sebagai wujud pertanggungjawaban dalam

mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah.

2. Mengembangkan kerangka pemikiran kreatif dengan sikap dan tindakan

proaktif yang berorientasi pada keberhasilan secara sistemik di masa depan.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 6

3. Meningkatkan komunikasi antara para pemangku kepentingan/multi pihak

dalam pelayanan terkait Penelitian dan pengembangan.

Kedudukan Rencana Strategis (Renstra) sebagai pedoman dan arah dalam

penyelenggaraan pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian

dan Pengembangan (BALITBANG) dalam melaksanakan Penelitian, pelaksanaan,

dan pengendalian pembangunan. Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian

dan Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017-

2018 mempunyai hubungan yang sinergis dan implementatif dengan dokumen

penelitian lainnya, yaitu: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018 dan Rencana Tata

Ruang Daerah.

Dalam kaitannya dengan sistem Perencanaan pembangunan sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, keberadaan Rencana

Strategis (Renstra) Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG)

merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Minahasa Tenggara khususnya dalam menjalankan agenda rencana

peenelitian dan pengembangan yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Untuk setiap tahunnya selama periode

Penelitian, Rencana Strategis (Renstra) Badan Penelitian Dan Pengembangan

(BALITBANG) akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Rencana Kerja (Renja)

Badan Penelitian Dan Pengembangan (BALITBANG) yang dalam penyusunannya

mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Minahasa

Tenggara.

Selanjutnya dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, keberadaan Rencana

Kerja (Renja) Badan Penelitian Dan Pengembangan (BALITBANG) akan menjadi

pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BALITBANG,

selanjutnya substansi RKA tersebut akan tercermin pada Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Page 7: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 7

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategi (Renstra) Badan Penelitian Dan

Pengembangan (BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 - 2018

adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BALITBANG

Bab ini menjelaskan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber

Daya BALITBANG, Kinerja Pelayanan Badan Penelitian Dan

Pengembangan (BALITBANG), Tantangan dan peluang

Pengembangan Pelayanan Badan Penelitian Dan Pengembangan

(BALITBANG) Kabupaten Minahasa Tenggara.

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menjelaskan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

dan Fungsi Pelayanan Badan Penelitian Dan Pengembangan

(BALITBANG), Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Provinsi dan

Renstra Kabupaten Minahasa Tenggara Telaahan Rencana Tata

Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Provinsi (KLHS),

Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan Visi, Misi Badan Penelitian Dan Pengembangan

(BALITBANG), Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan

Penelitian Dan Pengembangan (BALITBANG), Strategi dan

Kebijakan

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menjelaskan Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Page 8: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 8

BAB VI : INDIKATOR KINERJA BALITBANG YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan Indikator Kinerja Badan Penelitian Dan

Pengembangan (BALITBANG) yang secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai Badan Penelitian Dan Pengembangan

(BALITBANG) dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mencapai tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD).

BAB VII : PENUTUP

Page 9: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 9

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN BALITBANG

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Dalam rangka menjamin perkembangan, keseimbangan dan kesinambungan

pembangunan di daerah diperlukan penelitian yang lebih menyeluruh, terarah dan

terpadu. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi dibentuk Badan Penelitian Dan Pengembangan

(BALITBANG). Selanjutnya ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri

Nomor 185 Tahun 1980 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penelitian

Dan Pengembangan Tingkat I dan Tingkat II.

Berdasarkan Peraturan Bupati Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten

Minahasa Tenggara adalah membantu Bupati dalam menyiapkan dan menetapkan

program kerja serta kebijaksanaan umum maupun teknis dibidang Penelitian Dan

Pengembangan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan

petunjuk Kepala Daerah.

2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Menurut Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas

Pokok dan Fungsi Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa

Tenggara adalah membantu Bupati dalam menyiapkan dan menetapkan program

kerja serta kebijaksanaan umum maupun teknis dibidang Penelitian Dan

Pengembangan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan

petunjuk Kepala Daerah.

Selanjutnya dalam melaksanakan tugas dimaksud, fungsi (Kepala)

BALITBANG adalah sebagai berikut :

a. Pengkoordinasian integrasi, sinkronisasi dan simplikasi kegiatan baik dalam

lingkungan badan maupun dengan unit kerja lain

Page 10: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 10

b. Pengkoordinasian, penyusunan, penelitian dan penyiapan kebijakan teknis

dibidang Penelitian dan pengembangan

c. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelayanan adminstrasi,

ketatausahaan, meliputi urusan umum, perlengkapan, keuangan,

kepegawaian, penyusunan program dan data pelaporan

d. Pemberian saran dan atau pertimbangan kepada Kepala Daerah tentang

langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

Mengacu pada uraian tugas dan fungsi tersebut di atas, pelaksanaan tugas

Badan Penelitian Dan Pengembangan dapat disimpulkan menjadi 4 (empat) peran

yang saling terkait yaitu peran sebagai (1) planner; (2) koordinator; (3) think-tank;

dan (4) administrator seperti yang tampak pada tabel II.1 di bawah ini.

Tabel II.1 Peran Badan Penelitian Dan Pengembangan

Kabupaten Minahasa Tenggara

NO PERAN PENJABARAN

1 Planner Penelitian, penyusunan rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah, pendek/tahunan

Penganggaran: penyusunan alokasi pendanaan (indikatif) sebagai bahan penyusunan RAPBD (melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang diketuai Sekretaris Daerah).

Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan di daerah

2 Think-tank Koordinator

Pengkajian kebijakan dibidang Penelitian Dan Pengembangan,

Fasilitasi pembinaan instansi/unit penelitian daerah.

Kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi profesi.

Koordinator dan perumusan kebijakan di bidang penelitian dan pengembangan.

Koordinasi dan fasilitasi bersama SKPD terkait.

3 Think-tank Pengkajian kebijakan dibidang penelitian dan pengembangan,

Fasilitasi pembinaan instansi/unit penelitian daerah.

Kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi profesi.

4 Administrator Pengelolaan dokumen Penelitian Dan Pengembangan

Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan di daerah.

Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil evaluasi. rencana dan pelaksanaan rencana pembangunan di daerah.

Pembinaan dan pelayanan administrasi umum.

Selanjutnya peran Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten

Page 11: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 11

Minahasa Tenggara dijabarkan dalam tugas dan fungsinya seperti pada tabel II.2

berikut ini.

Tabel II.2 Tugas dan Fungsi Sekretariat dan Bidang

pada BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara

No Jabatan Tugas Fungsi

1. Sekretaris Badan

Membantu Kepala Badan dalam :

- menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian, perlengkapan, laporan, keuangan serta penyusunan perencanaan dan program Badan Penelitian dan Pengembangan

- Penyusunan rencana

dan program kerja badan;

- Pengumpulan, analisa dan evaluasi data serta laporan;

- Pengelolaan urusan keuangan;

- Pengelolaan urusan ketatausahaan dan kepegawaian badan;

- Pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga

2 Bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan

melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan

a. Penyiapan bahan

perumusan

kebijakan teknis,

program dan

anggaran penelitian

dan pengembangan

di bidang sosial,

ekonomi dan

pemerintahan.

b. Penyiapan bahan

pelaksanaan

penelitian dan

pengembangan di

bidang bidang

Page 12: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 12

sosial, ekonomi dan

pemerintahan.

c. Penyiapan bahan

pelaksanaan

pengkajian

kebijakan di bidang

sosial, ekonomi dan

pemerintahan.

d. Penyiapan bahan

pemantauan,

evaluasi dan

pelaporan

pelaksanaan

penelitian dan

pengembangan di

bidang bidang

sosial, ekonomi dan

pemerintahan.

e. Penyiapan bahan

koordinasi dan

sinkronisasi

pelaksanaan

penelitian dan

pengembangan di

bidang bidang

sosial, ekonomi dan

pemerintahan.

f. Pengelolaan data

kellitbangan dan

peraturan, serta

pelaksanaan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 13

pengkajian

peraturan

g. Fasilitasi pemberian

rekomendasi

penelitian bagi

warga Negara asing

untuk diterbitkannya

izin penelitian oleh

instansi yang

berwenang.

3. Bidang Pembangunan Inovasi dan Tekhnologi

melaksanakan penelitian

dan pengembangan serta

fasilitasi dan penerapan di

bidang inovasi dan

tekhnologi

a. Penyiapan bahan

perumusan

kebijakan teknis,

program dan

anggaran penelitian

dan pengembangan

serta fasilitasi di

bidang

Pembangunan

Inovasi dan

Tekhnologi;

b. Penyiapan bahan

rancangan

kebijakan terkait

jenis, prosedur dan

metode

penyelenggaraan

pemerintahan

daerah yang bersifat

inovatif;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 14

c. Penyiapan bahan

pelaksanaan

penelitian dan

pengembangan di

bidang

Pembangunan

Inovasi dan

Tekhnologi;

d. Penyiapan bahan

pelaksanaan

pengkajian

kebijakan dan

fasilitasi di bidang

Pembangunan

Inovasi dan

Tekhnologi;

e. Penyiapan bahan

strategi dan

penetapan di bidang

bidang

Pembangunan

Inovasi dan

Tekhnologi;

f. Penyiapan bahan

pemantauan

evaluasi dan

pelaporan

pelaksanaan

penelitian dan

pengembangan

serta fasilitasi di

Page 15: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 15

bidang

Pembangunan

Inovasi dan

Tekhnologi;

g. Penyiapan bahan

koordinasi dan

sinkronisasi

pelaksanaan

penelitian dan

pengembangan,

serta fasilitasi dan

penerapan dibidang

Pembangunan

Inovasi dan

Tekhnologi;

h. Penyiapan bahan

koordinasi dan

pelaksanaan

diseminasi hasil-

hasil kelitbangan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Sekretaris Badan dan Kepala Bidang masing-masing dibantu oleh aparatur Sub Bagian dan Sub Bidang seperti pada Tabel II.3 berikut ini.

Tabel II.3 Pembagian Tugas Sekretariat dan Bidang

Pada BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara

No

Bidang/Sekretaris Sub bagian/Subbidang Tugas

1. Sekretariat 1) S

u

b

Melaksanakan urusan pengelolaan administrasi dan penatausahaan pengelolaan keuangan badan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 16

B

a

g

i

a

n

U

m

u

m

d

a

n

K

e

p

e

g

a

w

a

i

a

n

Sub bagian Umum Melaksanakan urusan surat menyurat, urusan kepegawaian badan, perjalanan dinas, pengadaan, pendistribusian dan pemeliharaan perlengkapan kantor, urusan rumah tangga serta hubungan masyarakat dan protokol

Page 17: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 17

Sub bidang Industri, Perdagangan, Tenaga Kerja dan Koperasi dan Dunia Usaha

Mempersiapkan bahan-bahan untuk penyusunan rencana program pembangunan dalam sub bidang industri, Perdagangan, Tenaga Kerja dan Koperasi dan Dunia Usaha serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan .

2.1.2. Struktur Organisasi

Gambar II.4 Bagan Struktur Organisasi

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Kabupaten Minahasa Tenggara

Page 18: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 18

2.2. Sumberdaya SKPD

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Peran dan tugas Badan Penelitian Dan Pengembangan sebagai fasilitator

dalam mengarahkan proses pembangunan dapat berjalan efektif dan efisien akan

EPALA BADAN

SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KASUBAG

UMUM

KASUBAG

KEUANGAN

KABID

PENELITIANPEMBANGU

NAN EKONOMI

KABID PENELITIAN

PEMBANGUNAN SDA, SARANA & PRASARANA

KABID PENELITIAN

PEMBANGUNAN APARATUR & SOSIAL

KABID PENELITIAN

PENGEMBANGAN & STATISTIK

SUB BIDANG

PERTANIAN

KEHUTANAN

PERIKANAN,

KELAUTAN &

SUMBERDAYA

PESISIR

SUB BIDANG

INDUSTRI,

PERDAGANGAN,

KOPERASI,&

DUNIA USAHA

SUB BIDANG

PRASARANA

PEMUKIMAN &

PERHUBUNGAN

, ENERGI &

LINGKUNGAN

SUB BIDANG

PRASARANA

PEMUKIMAN &

PERHUBUNGAN

SUB BIDANG

PENDIDIKAN,

KESEHATAN,

SOSBUD,

PARIWISATA

SUB BIDANG

APARATU

KESEJAHRERAAN

RAKYAT &

KEPENDUDUKAN

SUB BIDANG

PENELITIAN &

STATISTIK

SUB BIDANG

PENGEMBANG

AN KAWASAN,

TATA GUNA

LAHAN, &

TATA RUANG

Page 19: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 19

berjalan optimal apabila ditunjang oleh sumberdaya yang memadai. Salah satu

sumberdaya penentu adalah tersedianya sumberdaya aparatur dengan latar

belakang pendidikan yang memadai.Tabel II. 4 memberikan gambaran tentang

profil sumberdaya Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa

Tenggara berdasarkan golongan dan tingkat pendidikan

Tabel II. 4 Profil Sumberdaya Manusia

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Kabupaten Minahasa Tenggara Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan

No Gol. Pendidikan

Total S-3 S-2 S-1 D-III SLTA SLTP SD

1 IV/e - - - - - - -

2 IV/d - - - - - - -

3 IV/c - 1 - - - - -

4 IV/b - 1 - - - - -

5 IV/a - 1 - - - - -

Total Gol. IV - 3 2 - - - - 4

1 III/d 2 - - - - -

2 III/c - - 3 - - - -

3 III/b - - 1 - - - -

4 III/a - - 1 - - - -

Total Gol. III - 2 5 - - - - 7

1 II/d - - - - - - -

2 II/c - - - - - - -

3 II/b - - - - 1 - -

4 II/a - - - - - - -

Total Gol. II - - - - 1 - - 1

1 I/d - - - - - - - -

2 I/c - - - - - - - -

3 I/b - - - - - - - -

4 I/a - - - - - - - -

Total Gol. I - - - - - - - -

TOTAL - 5 8 - 1 - - 14

Sumber : BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara, Januari 2016

Jenjang pendidikan yang paling tinggi di BALITBANG Kabupaten Minahasa

Tenggara adalah aparatur berpendidikan Sarjana Strata 2 sebanyak 5 (Lima)

orang Aparatur yang berpendidikan sarjana strata 1 (S1) sebanyak (delapan)

Orang dan Aparatur yang berpendidikan SLTA sebanyak 1 (satu) orang.

Selanjutnya, Tabel II.5 memberikan gambaran tentang keadaan potensi

Page 20: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 20

sumberdaya aparatur yang ada di Badan Penelitian Dan Pengembangan

Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan jabatan, golongan dan tingkat

pendidikan.

Tabel II.5 Profil Sumberdaya Manusia

Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara Berdasarkan Jabatan, Golongan dan Pendidikan

No. Jabatan Gol. Pendidikan

Total S-3 S-2 S-1 D-III

A STRUKTURAL

1 Kepala Badan (Eselon IIb)

IV/c - 1 - - 1

2 Sekretaris (Eselon IIIa)

IV/b - 1 - - 1

3 Kepala Bidang (Eselon IIIb)

IV/b - - - - -

IV/a - 1 1 - 2

III/d - - - -

III/c - - -

- -

4 Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang (Eselon IVa)

IV/a - - - - -

III/d - - 2 - 2

III/c - 2 5 - 6

III/b - - - 3 B FUNGSIONAL - - - - -

Total - 5 8 - 14

Sumber : BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara

Sampai saat ini kelompok jabatan fungsional perencana dan peneliti belum terisi.

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Ketersediaan peralatan dan mesin sebagai alat prasarana penunjang dalam

mendukung pelaksanaan suatu pekerjaan sangat dibutuhkan. Sarana dan

prasarana yang ada pada Badan Penelitian Pembangunan Kabupaten Minahasa

Tenggara yang diperoleh dari hasil hibah dari bappeda dapat dilihat pada tabel II.6.

Tabel II.6 Daftar Peralatan dan Mesin (Pengadaan sampai tahun 2016)

No. Nama Barang Jumlah

1. Personal computer 1 Unit

2. Printer epson 1 Unit

Page 21: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 21

Sumber : BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Balitbang sebagaimana Peraturan

Bupati Nomor 11 tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan

Penelitian Dan Pengembangan, BALITBANG merupakan unsur perencana

penyelengaraan pemerintah daerah, secara garis besar pelayanan yang diberikan

yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

Penelitian Dan Pengembangan. Pelayanan di bidang Penelitian Dan

Pengembangan ditunjukkan melalui penyediaan dokumen penelitian baik secara

kualitatif maupun kuantitatif.

Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem penelitian Pembangunan Nasional dan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, mekanisme Penelitian Dan Pengembangan ke depan

dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan Penelitian pembangunan

partisipatif (participatory planning). Mengacu pada Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tersebut,sistem mencakup 5 (lima) pendekatan

dalam seluruh rangkaian penelitian, yaitu :

1) Politik;

2) Teknokratik;

3) Partisipatif;

4) Atas-bawah (top-down); dan

5) Bawah-atas (bottom-up).

Berdasarkan pendekatan politik, telah dilakukan Pemilihan Kepala Daerah

secara langsung dan damai. Pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala

Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan

pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-

masing calon Kepada Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah

penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah

Page 22: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 22

pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah.

BALITBANG selaku institusi perencana menyiapkan dokumen RPJMD sebagai

Penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan

dan program prioritas daerah, yang kemudian akan ditetapkan dengan Peraturan

Daerah.

Melalui pendekatan teknokratik, BALITBANG melakukan kajian atau studi

penelitian sebagai dasar atau arahan dalam Penelitian pembangunan seperti

RPJPD, RPJMD, penyusunan dokumen tata ruang, dan lain-lain. Penelitian dengan

pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka

berpikir ilmiah oleh satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Penelitian dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan

semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan.

Keterlibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa

memiliki.

Sedangkan pendekatan atas bawah dan bawah atas dalam penelitian

dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan Rencana hasil proses atas- bawah

dan bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun

baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan desa yang lebih dikenal dengan

Musrenbang Daerah.

Pendekatan Top Down-Bottom Up dilakukan menurut jenjang

pemerintahan. penelitian dari bawah ke atas (bottom up) merupakan pendekatan

penelitian yang mengikuti kebutuhan nyata, sementara dari atas ke bawah (top

down) menerapkan penjabaran rencana induk ke dalam rencana rinci. Rencana

rinci yang berada “di bawah“adalah penjabaran rencana induk yang berada

“diatas“. Proses berjenjang diharapkan dapat mempertajam analisis di berbagai

tingkat musyawarah penelitian pembangunan. Dengan demikian, penelitian dari

“atas ke bawah“ memberikan gambaran tentang perkiraan dan kemungkinan yang

ada dan diinformasikan secara berjenjang sehingga proses penelitian “dari bawah

ke atas“ diharapkan sejalan dengan “dari atas ke bawah“, begitu pula sebaliknya,

penelitian “dari atas ke bawah“ juga harus memperhatikan penelitian “dari bawah

ke atas“ yang merupakan identifikasi kebutuhan riil masyarakat.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 23

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberi kewenangan yang lebih luas

kepada daerah, khususnya kabupaten/kota, untuk mengelola pembangunan

secara mandiri dan demokratis. Sebagai daerah otonom, kewenangan yang

diberikan berdasarkan azas desentralisasi dalam wujud otonomi yang luas, nyata

dan bertanggung jawab, mencakup semua bidang pemerintahan kecuali bidang

politik, pertahanan, peradilan, moneter dan agama. Pemberian kewenangan

dimaksudkan agar daerah dapat meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan

masyarakat dalam mengembangkan demokrasi serta meningkatkan pemerataan

pembangunan, yang didukung dengan penyelenggaraan tata pemerintahan yang

baik (good governance).

penelitian dan pengembangan terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni;

1) Penyusunan rencana;

2) Penetapan rencana;

3) Pengendalian pelaksanaan rencana; dan

4) Evaluasi pelaksanaan rencana;

Keempat tahapan ini diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga

secara keseluruhan membentuk satu siklus penelitian yang utuh. Tahap

penyusunan rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap satu

rencana untuk ditetapkan yang terdiri dari empat (4) langkah.

Langkah pertama adalah penyiapan rancangan rencana pembangunan

yang bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur. Langkah kedua, masing-

masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan

berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan.

Langkah ketiga adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan

menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang

pemerintahan melalui musyawarah penelitian pembangunan. Langkah keempat

adalah penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.

Tahap berikutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum

sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya. Rencana Pembangunan

Page 24: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 24

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

ditetapkan dengan Peraturan Daerah, sedangkan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.

Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan untuk

menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam

rencana melalui kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan

rencana tersebut oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya Kepala

BALITBANG menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan

rencana pembangunan dari masing-masing.

Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan penelitian

pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan

informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan.

Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang

tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja

mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat (benefit), dan

dampak (impact). Dalam rangka PENELITIAN pembangunan, setiap Perangkat

Daerah berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang

merupakan dan/atau terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya.

2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan

Secara garis besar sesuai tugas pokok dan fungsi balitbang, kinerja

pelayanan yang dicapai selang 2 (dua) tahun terahir adalah sebagai berikut :

Tersusunnya RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018

Terlaksananya penyusunan Rencana Tahunan Daerah, dengan rincian sbb :

o Tahun 2017 :

Penyusunan RKA-SKPD

Penyusunan Standar Operasional Prosedur

Penyusunan Renja-SKPD

Penyusunan LAKIP-SKPD

Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan

Page 25: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 25

penyusunan dokumen penelitian bidang ekonomi

Koordinasi Penilaian Pangripta Nusantara tahun 2017 (RKPD Tahun

2016)

Publikasi buku Minahasa Tenggara dalam Angka tahun 2017

Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan

penyusunan dokumen penelitian bidang sosial budaya

Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan

penyusunan dokumen penelitian bidang sarana dan prasarana

Sosialisasi buku Minahasa Tenggara dalam Angka

Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan SIPD

Bimtek Penyusunan RPJMD dan RKPD

Bimtek Penyusunan Rentra dan Renja SKPD

Koordinasi dan Penyelenggaraan Musrembang Desa, Kecamatan,

Kabupaten, Provinsi dan Nasional

Penyusunan RKPD Perubahan 2017

Penyusunan KUA PPAS Perubahan 2017

FGD Pembahasan Prioritas dan Sasaran Pembangunan tahun

2018

Konsultasi Public Rancangan Awal RKPD tahun 2018

Forum Lintas SKPD dalam rangka Penyusunan RKPD tahun 2018

Penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2018

Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2018

Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2018

Penyusunan KUA PPAS Tahun 2018

Penyusunan RPJMD Penyesuaian Tahun 2013-2018

Penyusunan PERDA RPJMD Penyesuaian Tahun 2013-2018

Koordinasi penelitian dan Usulan DAK/TP

Penyusunan RPIJM

koordinasi penelitian pembangunan bidang ekonomi

Penyusunan RAD Pangan dan Gizi

Penyusunan Indikator Ekonomi Makro

Penyusunan Dokumen Koefisien Gini

Page 26: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 26

Koordinasi penelitian pembangunan bidang sosial dan budaya

Penyusunan Laporan Koordinasi SDG's 2017

Penyusunan Laporan Kemiskinan Daerah 2017

Koordinasi Pelaksanaan Kabupaten Sehat

Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Aksi PPK

Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan RANHAM

Koordinasi Pelaksanaan Sumber Daya Alam

Koordinasi PENELITIAN Prasarana Wilayah

o Tahun 2018 :

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Penyusunan RKA-SKPD

Penyusunan Standar Operasional Prosedur

Penyusunan Renja-SKPD

Penyusunan LKIP-PD

Penyusunan Renstra-PD

Penyusunan LPPD-PD

Penyusunan profile daerah

Evaluasi dan Penyusunan Laporan TP/UB, DAK

Rapat Kerja Evaluasi dan Koordinasi Pembangunan Daerah

Evaluasi RPJMD dan RKPD

Laporan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Laporan SIPD

Penyusunan Laporan Akhir Pertanggung Jawaban Bupati/Wakil

Bupati Periode 2013-2018

Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Pembangunan

Daerah

Bimtek Penyusunan RPJMD

Bimtek Penyusunan RKPD

Bimtek E-Planning

Page 27: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 27

Pelatihan/Bimtek penelitian

Pendampingan Penyusunan Renja Perangkat Daerah

Penyusunan KUA PPAS Perubahan 2018

Penyusunan RKPD Perubahan 2018

Forum Lintas Perangkat Daerah Penyusunan RKPD tahun 2019

Penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2019

Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2019

Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2019

Penyusunan KUA PPAS Tahun 2019

Orientasi Panitia Penyusunan RKPD 2019

FGD Penyusunan RKPD 2019

Konsultasi Publik Penyusunan RKPD 2019

Musrembang Desa/Kelurahan, Kecamatan Penyusunan RKPD

2019

Penyusunan dan Pelaporan E-Planning RKP (E-Musrenbang

Bappenas) untuk RKP 2019

Penyusunan dan Pelaporan E-Planning DAK Bappenas untuk

Usulan DAK 2019

Musrenbang Kabupaten, Provinsi dan Nasional

Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Tahun 2018-2023

FGD Penyusunan RPJMD 2018-2023

Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD 2018-2023

Musrembang Desa/Kelurahan, Kecamatan Penyusunan RPJMD

2018-2023

Forum Lintas Perangkat Daerah Penyusunan RPJMD tahun

2018-2023

Penyusunan Rencana Program Infrastruktur Jangka Menengah

koordinasi PENELITIAN pembangunan bidang ekonomi

Penyusunan Indikator Ekonomi Makro

Penyusunan RAD Bidang Perekonomian

Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring Bidang Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga

Page 28: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 28

Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring Bidang Kesehatan dan Sosial

Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring Bidang Pemerintahan dan

Otonomi Daerah

Sosialisasi RAN HAM

Penguatan Forum dan Kelembagaan Kabupaten Sehat

Bimbingan Teknis Analisis Kemiskinan Daerah

Koordinasi Pelaksanaan PPSP

Koordinasi Pelaksanaan Sumber Daya Alam

Koordinasi, Evaluasi dan Monitoring BKPRD

Penyusunan RAD Emisi Gas Rumah Kaca

Penyusunan RAD Adaptasi Perubahan Iklim

Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur Daerah

2.3.3. Jenis Pelayanan

Jenis pelayanan yang diberikan oleh Balitbang Kabupaten Minahasa

Tenggara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah mempersiapkan

rumusan kebijakan teknis penelitian, mengkoordinasikan penyusunan penelitian

dan pengembangan baik dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah di tingkat

Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara maupun dengan Pemerintah Pusat

dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, memberikan pembinaan dan

pelaksanaan tugas di bidang penelitian pembangunan daerah, mengendalikan

dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang Penelitian Dan Pengembangan

dan memberikan pelayanan kepada masyarakat/lembaga dalam bidang Penelitian

Dan Pengembangan

Secara rinci jenis pelayanan yang diberikan BALITBANG adalah pemberian

informasi dan pemikiran strategis berbasis penelitian yang meliputi :

1. Koordinasi penyusunan Penelitian Dan Pengembangan yang terpadu dan

terukur

2. Penyelenggaraan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah

Page 29: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 29

3. Penjaringan aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam penelitian

pembangunan daerah

4. Peningkatan kompetensi SDM aparatur perencana

5. Memfasilitasi keterpaduan dan keserasian penelitian pembangunan secara

vertikal yakni antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, maupun

horizontal yakni antar SKPD.

6. Meningkatkan mekanisme kerja penelitian secara sinergi, transparan dan

terkoordinasi.

7. Memberikan informasi potensi pembangunan dan data serta informasi

pembangunan.

2.3.4. Kelompok Sasaran

Berdasarkan aspek pelayanan yang diberikan Balitbang, maka yang menjadi

target pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu :

1. Unsur Pimpinan (Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah) dalam hal

memberikan pemikiran strategis di bidang penelitian

2. SKPD dalam hal penyediaan panduan program dan kegiatan serta fasilitasi

sinkronisasi dan integrasi program.

3. Pemangku kepentingan dalam hal menjaring aspirasi dan partisipasi dalam

penelitian pembangunan serta penyediaan informasi pembangunan.

Tabel II. 7 Jenis Pelayananan dan Kelompok Sasaran

No Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

1 Koordinasi penyusunan Penelitian Dan Pengembangan yang terpadu dan terukur

Unsur Pimpinan (Bupati,

Wakil Bupati, Sekda)

2 Penyelenggaraan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah

SKPD

Page 30: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 30

3 Penjaringan aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam penelitian pembangunan daerah

Pemangku kepentingan

(masyarakat, LSM, Swasta,

Perguruan Tinggi, Organisasi

Profesi, Pemerintah)

4. Peningkatan kompetensi SDM

aparatur peneliti

ASN BALITBANG

5. Memfasilitasi keterpaduan dan

keserasian PENELITIAN

pembangunan secara vertikal

yakni antara Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota,

maupun horizontal yakni antar

SKPD

SKPD

6. Meningkatkan mekanisme kerja

penelitian secara sinergi,

transparan dan terkoordinasi

SKPD

7. Memberikan informasi potensi

pembangunan dan data serta

informasi pembangunan

Pemangku kepentingan

(masyarakat, LSM, Swasta,

Perguruan Tinggi, Organisasi

Profesi, Pemerintah)

Page 31: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 31

Tabel II.10 Anggaran dan Realisasi Pendanaan

Pelayanan BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Minahasa Tenggara

Uraian

Anggaran Realisasi Anggaran

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Belanja tidak langsung

2.123.825.845.50 2.052.430.264 1.299.316.754

- Belanja pegawai 2.123.825.845.50

2.052.430.264 1.299.316.754

Belanja langsung 2.425.092.000 5514126 1.182.643.863

- Belanja pegawai 245.840.000 91.890.000

- Belanja barang dan jasa

1.766.252.000 1.074.774.863

- Belanja modal 413.000.000 15.979.000

Page 32: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 32

Tabel II.11 Pertumbuhan Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Minahasa Tenggara

Uraian

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata

Pertumbuhan

2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

Belanja tidak langsung 61 % - 25 % 25 %

- Belanja pegawai 61 % - 25 % 25 %

Belanja langsung 48 % - 25 % 25 %

- Belanja pegawai 37.38 % - 25 % 25 %

- Belanja barang dan jasa 60.85 % - 25 % 25 %

- Belanja modal 3.87 % - 25 % 25 %

Page 33: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 33

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra

SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi (untuk

kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS

yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan

SKPD pada dua tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,

perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan

pelayanan yang dibutuhkan

Page 34: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 34

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BALITBANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Terbitnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah merubah pola penelitian yang

ada dari shopping list ke working plan. Dimana satuan kerja perangkat daerah

menyusun penelitian berdasarkan pagu indikatif dan penelitian yang disusun

merupakan hasil dari proses penelitian yang telah memadukan proses politik,

proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom up dan top down.

Keterpaduan proses penelitian ini diharapkan akan lebih banyak dapat

menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai

pelengkap dalam proses penelitian. Indikasi dari persoalan tersebut adalah

kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah

penelitian pembangunan yang dapat tertampung dalamanggaran pendapatan dan

belanja daerah selama ini.

Guna mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis penelitian

perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi

masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk program dan kegiatan yang

memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi,

bukan sekedar kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini.

Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi

perencana dalam hal ini BALITBANG yang membantu Kepala Daerah dalam

penelitian dan pengembangan, sehingga semakin profesional dalam bidang

tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam

mewujudkan good governance.

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan

dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi

tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan

bersifat strategis dapat meningkatkan pencapaian prioritas pembangunan, dan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 35

dapat dipertanggungjawabkan.

Tugas dan fungsi BALITBANG dalam memberikan pelayanan, senantiasa

mampu menyesuaikan diri dengan Lingkungan internal maupun eksternal, dan

aspiratif bagi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari

masyarakat dan lingkungannya merupakan bagian dari penelitian yang tidak boleh

diabaikan.

Tabel III.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah

Visi: Mitra yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian

No Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Misi: Mewujudkan Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai lembaga yang inovatif, kredibel, dan akuntabel dalam merumuskan perencanaan kebijakan dan program pembangunan daerah

Masih belum baik birokrasi pemerintahan

yang ada

Penempatan Aparatur

tidak sesuai dengan

keahliannya

Mempunyai motivasi dan keinginan yang tinggi Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan yang jelas

Program Reformasi Birokrasi

2 Misi : Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan pembangunan

Program Pendidikan

3 Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan

Program

Dari uraian pada bab II terdahulu dapat diidentifikasi permasalahan yang

dihadapi Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara

Page 36: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 36

berdasarkan pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanannya sebagaimana yang

diatur dalam Peraturan Bupati Minahasa Tenggara nomor 11 tahun 2009,

sebagaimana dirangkum dalam tabel III.1 dibawah ini.

Tabel III.2

Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara

ASPEK KAJIAN

CAPAIAN/ KONDISI SAAT INI

STANDAR YANG DIGUNAKAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN

PELAYANAN INTERNAL EKSTERNAL

Peran sebagai planner

Belum memuaskan

Tingkat implementasi dokumen PENELITIAN

Kemampuan SDM

Alokasi sumberdaya

Belum adanya tenaga fungsional perencana & peneliti

Komitmen dan ketaatan SKPD terhadap rencana

Tingkat ketidakpastiaan yang semakin tinggi

Cukup signifikannya ketidaksesuaian (inconsistency) antara rencana pembangunan dan implementasinya dapat menyebabkan terhambatnya pencapaian tujuan pembangunan

Peran sebagai think tank

Masih sangat terbatas

Jumlah kebijakan daerah yang dihasilkan

Budaya belajar Jaringan kerjasama

Kurangnya produk kebijakan yang bersifat terobosan dan inovatif yang mendukung percepatan pembangunan

Peran sebagai koordinator

Memadai Penyelenggaraan koordinasi PENELITIAN dan evaluasi

Peran sebagai administrator

Belum sepenuhnya memuaskan

Pengelolaan data dan informasi

Peraturan perundang-undangan pemerintah pusat sering tidak selaras

Perubahan Nomenklatur

Kurangnya Bimtek

Kompetensi Pegawai Belum Optimal

Isu-isu strategis yang berhubungan atau mempengaruhi Badan Penelitian Dan

Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara dari faktor-faktor eksternal lainnya

dapat di lihat pada tabel III.3

Page 37: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 37

Tabel III.3 Identifikasi Isu-isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No.

Isu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain

1. Adanya peraturan perundang-undangan yang melegitimasi kedudukan BALITBANG sebagai institusi perencana seperti :

- UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem PENELITIAN Pembangunan Nasional

- Peraturan Pemerinatah No. 41 tentang Organisasi Perangkat Daerah

- Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

- Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Susunan dan Tata Kerja lembaga Teknis Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

- Peraturan menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

- Peraturan Bupati Minahasa Tenggara No. 11 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara

2. - Bintek (Bimbingan Teknis) yang dilaksanakan di tingkat nasional daerah oleh pemerintah dan swasta

- Bintek (Bimbingan Teknis) yang dilaksanakan di daerah oleh pemerintah dan swasta

3. Sistem otonomi daerah dalam PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Proses perumusan kebijakan publik yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari desa/ kelurahan.

4. Teknologi informasi yang semakin mudah diakses dengan adanya internet

Teknologi informasi yang semakin mudah diakses dengan adanya internet

Teknologi informasi yang semakin mudah diakses dengan adanya internet untuk updating skill, knowledge dan information

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program RPJMD

Menelaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan

selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan untuk

mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Balitbang

yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil

kepala daerah tersebut.

Pembangunan di semua sektor terus diupayakan untuk sebesar-besarnya

bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara

Page 38: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 38

sesuai amanat Undang-undang Dasar 1945, yaitu “masyarakat adil dan makmur”.

Pembangunan di bidang ekonomi menunjukkan perkembangan yang berarti.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa Tenggara diwarnai dengan adanya

transisi sektoral perekonomian. Ekonomi yang berbasis agraris serta ekonomi

kerakyatan melalui penggalakkan pengelolaan potensi Sumber Daya Alam

dibidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautanmenjadi andalan dan jauh

mendominasi dibandingkan sektor-sektor lain.Sektor tersebut bahkan menopang

lebih dari separuh perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara.

Perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara sejak tahun 2008 sampai

sekarang mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Pembangunan Kabupaten

Minahasa Tenggara yang lebih baik akan berjalan optimal apabila didukung oleh

seluruh stakeholder pembangunan. Berbagai upaya dilaksanakan pemerintah

untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi terselenggaranya

pembangunan. Potensi keamanan Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi

peluang yang kondusif bagi kelangsungan pembangunan dan investasi di daerah.

Melalui peran pemerintah sebagai fasilitator terus berupaya agar kestabilan

keamanan tetap terjaga. Pembangunan sarana dan prasarana sebagai

infrastruktur pendukung pencapaian tujuan pembangunan terus dibangun bahkan

menjadi prioritas.

Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kabupaten Minahasa

Tenggara berbagai masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut

peningkatan peran dan kapasitas pemerintah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati

beserta segenap aparaturnya sebagai pelaksana dan penyelenggara

pembangunan. Kapasitas kelembagaan yang didukung oleh aparatur pemerintah

yang berorientasi kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance) sangat diperlukan sehingga akuntabilitas layanan publik sesuai

harapan masyarakat.

Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut maka Bupati

dan Wakil Bupati periode 2013 -2018 menetapkan visi dan misi yang akan menjadi

landasan bagi pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun 2013 -2018, yaitu :

Page 39: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 39

3.2.1. Visi

”MINAHASA TENGGARA YANG BERDAULAT, BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN”

BERDAULAT mengandung makna Terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara

yang bebas dari segala macam gangguan agar dapat menjalani kehidupan yang

aman, sentosa dan makmur.

BERDIKARI mengandung makna Terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara

yang sejahtera, sehat dan cerdas dengan kemampuan untuk menjadi unggul di

segala bidang.

BERKEPRIBADIAN mengandung makna Terwujudnya masyarakat Minahasa

Tenggara yang mempunyai budaya moderen dan agamis serta

berkepribadian/jatidiri yang dinamis, kreatif, inovatif, disiplin, berdaya tahan dan

mampu ikut mewarnai proses globalisasi.

Tabel III.4 Perumusan Perwujudan Visi

Isu Strategis

Permasalahan Pembangunan Daerah

Terbatasnya kuantitas dan

kualitas sumberdaya

manusia yang tersedia

Penempatan pegawai yang tidak sesuai

dengan kebutuhandan

bidang studinya

Hasil-hasil monitoring dan evaluasi belum

digunakan sebagai acuan dalam penyusunan PENELITIAN

pembangunan

Terbatasnya anggaran

pembangunan

PPD 1 Perwujudan

Visi 1

Perwujudan Visi 2

Perwujudan

Visi 3

Perwujudan Visi 4

PPD 2

PPD 3

PPD 4

Page 40: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 40

3.2.2. Misi

1. Meningkatkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum, demokratis,

professional dan melayani (Sukses Pemerintahan);

2. Meningkatkan Pelayanan pendidikan, kesehatan yang semakin berkualitas dan

Pemberdayaan Masyarakat (Sukses Pendidikan, Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat);

3. Mewujudkan Perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian,

perkebunan (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan

berusaha yang semakin kondusif (Sukses Perekonomian);

4. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkwalitas, meningkatkan aksesibilitas

transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih, serta pemerataan

pembangunan hingga ke perkampungan dan pesisir (Sukses Pembangunan);

5. Mewujudkan Lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari berbagai resiko

bencana (Sukses Lingkungan Hidup).

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Institusi perencana, baik di tingkat pusat maupun daerah bertanggung jawab

untuk menghasilkan rencana pembangunan berdasarkan proses penelitian

sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

penelitian Pembangunan Nasional. Penelitian dimaksud dimulai dari daerah hingga

tingkat nasional, yang melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders).

Dalam rangka mengintegrasikan, memadukan, dan mensinergikan penelitian antar

daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi serta mewujudkan keterkaitan

dan konsistensi antara penelitian, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan

dilakukan dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat; serta menggunakan

sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Berdasar hal tersebut, maka penentuan visi, misi, kebijakan, tujuan dan

sasaran institusi perencana pembangunan harus selaras dengan amanat Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004.

Visi, misi, tujuan dan sasaran yang baik tidak mungkin tercapai tanpa

adanya penelitian yang baik. penelitian merupakan pijakan awal untuk menentukan

Page 41: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 41

arah pembangunan. Inilah peran yang sangat strategis yang harus dilaksanakan

oleh Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara

dengan mengoptimalkan sumber daya dan melibatkan seluruh pelaku

pembangunan.

Namun dalam upaya mengoptimalkan peran dan pelayanan Balitbang

Kabupaten Minahasa Tenggara berbagai permasalahan timbul. Tabel III.3 berikut

ini memberikan gambaran mengenai permasalahan pelayanan Badan Penelitian

Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara beserta faktor penghambat

dan pendorong bagi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah.

Tabel III. 5 Komparasi Capaian Sasaran Renstra BALITBANG Provinsi terhadap Sasaran Renstra

BALITBANG Minahasa Tenggara dan Renstra Bappenas

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran

Renstra BALITBANG Provinsi

Sasaran pada Renstra BALITBANG Kabupaten

Sasaran pada Renstra Bappenas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 - Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat

- Keselarasan program dalam RKPD dengan program dalam RPJMD

- Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan

Meningkatnya penelitian pembangunan yang efektif dan efisien Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan daerah

2 Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

Page 42: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 42

3 Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan Penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan

Meningkatnya kualitas PENELITIAN pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan Penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien

3.4. Isu-Isu Strategis

Balitbang sebagai SKPD yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan

Penelitian Dan Pengembangan,memiliki peran yang sangat penting didalam

merumuskan kebijakan penelitian pembangunan, oleh karenanya analisis isu

strategis tersebut merupakan langkah awal didalam proses Penelitian Dan

Pengembangan.

Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi BALITBANG, beberapa isu

strategis yang perlu menjadi pertimbangan di dalam menyusun Renstra

BALITBANG adalah sebagai berikut :

1. Mekanisme penelitian belum berjalan lancar;

2. Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar berbagai kepentingan

dan tingkatan belum optimal;

3. Pengaruh dan dampak globalisasi yang sering sulit diprediksi;

Berbagai isu strategis tersebut, sangat diperlukan didalam merumuskan

kebijakan penelitian dan pengembagan di daerah, terutama didalam

merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang diinginkan dua tahun

kedepan.

Dalam kurun waktu dua tahun kedepan, dengan mengoptimalkan

pemanfaatan potensi yang dimiliki, BALITBANG diharapkan responsif, kreatif dan

inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk

mewujudkan Penelitian berkualitas dengan mengedepankan pendekatan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 43

penelitian partisipatif diawali dengan meningkatkan kualitas penelitian teknokratik

melalui peningkatan kapasitas dan komitmen Sdm Penelitian, memantapkan

kelembagaan penelitian sampai tingkat desa, serta koordinasi dan komunikasi

antar pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan harapan di atas beberapa

kondisi yang harus disiapkan antara lain sebagai berikut :

1. Perlu adanya sikap yang arif dan cerdas agar pelaksanaan penelitian

pembangunan sesuai dengan dinamika peraturan perundangan yang berlaku.

2. Proses dan mekanisme penelitian pembangunan berjalan tepat waktu sesuai

dengan jadwal yang telah ditetapkan.

3. Perlu adanya panduan terhadap sistem dan mekanisme Penelitian Dan

Pengembangan.

4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses Penelitian Dan

Pengembangan.

5. Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi antara institusi perencana dengan

pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara

penelitian dan penganggaran.

6. Meningkatnya kapasitas Kelembagaan di tingkat basis dengan harapan dapat

meningkatkan efektivitas proses penelitian.

7. Meningkatnya kualitas SDM perencana terhadap penguasaan keahlian (skill)

fungsional penelitian yang sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Penelitian

Dan Pengembangan.

8. Optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang

sistematis dan akurat, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi, serta

pengendalian dan evaluasi penelitian pembangunan.

9. Tersedianya ketatalaksanaan penelitian pembangunan.

3.4.1. Analisis Lingkungan Strategis

Untuk dapat mewujudkan target tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai,dilakukan analisis berbagai faktor yang mendorong maupun yang

menghambat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BALITBANG. Hasil analisis

lingkungan strategis yang berdasarkan dari hasil perumusan dan

pembahasan,maka dapat disampaikan gambaran analisis lingkungan internal

Page 44: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 44

dan analisis lingkungan eksternal yang selanjutnya dilakukan penilaian serta

penentuan prioritas. Dari hasil prioritas tersebut kemudian dilakukan analisis SWOT

sebagai berikut :

3.5.1.1 Analisis Lingkungan Internal

Tabel III.7 Analisis Lingkungan Internal (ALI) BALITBANG Minahasa Tenggara

No

Kekuatan No

Kelemahan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Suasana kerja yang

demokratis dan dinamis

Sarana dan prasarana kerja memadai

Tingkat pendidikan SDM yang cukup memadai Peran instansi dalam perumusan kebijakan cukup strategis

Akses terhadap informasi pembangunan tinggi

Kemampuan menggalang partisipasi pemangku kepentingan dalam proses PENELITIAN pembangunan cukup memadai

1. 2.

3.

4.

5.

Kompetensi pegawai belum

optimal

Disiplin kerja aparat kurang optimal

Tatalaksana organisasi belum tersedia

Sistem monitoring dan evaluasi belum optimal

Kualitas data dan sistem informasi belum optimal

3.5.1.2. Analisis Lingkungan Eksternal

Tabel III.9 Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) BALITBANG Minahasa Tenggara

No

Peluang No

Tantangan

1.

2.

3.

4.

Partisipasi masyarakat dalam PENELITIAN, dan pengendalian pembangunan cukup tinggi

Koordinasi antar instansi terkait cukup tinggi

Terbukanya peluang kerjasama dengan pihak lain Meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan

1.

2.

3.

4.

Tuntutan dan aspirasi masyarakat semakin meningkat dan beragam

Pemanfaatan produk-produk PENELITIAN belum optimal

Kebijakan penataan pegawai yang sesuai dengan kompetensi belum optimal

Peraturan perundang-undangan pemerintah pusat sering tidak selaras

3.5.1.3. Analisis Strategi dan Pilihan

Strategi adalah kegiatan untuk mengantisipasi secara menyeluruh,

meramalkan pencapaian tujuan kedepan melalui pendekatan rasional. Strategi ini

Page 45: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 45

disusun dengan memadukan antara Kekuatan dengan Peluang, Kekuatan

dengan Ancaman, Kelemahan dengan Peluang, serta Kelemahan dengan

Ancaman melalui metode analisa SWOT. Dengan demikian akan diperoleh

berbagai pilihan strategi yang perlu diuji kembali dengan visi, misi dan nilai-nilai

Organisasi BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara.

a. Kekuatan-Peluang (S-O)

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penelitian dan pengendalian

pembangunan.

2. Meningkatkan koordinasi antar instansi untuk meningkatkan kualitas

penelitian pembangunan .

3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi

dalam penelitian pembangunan.

4. Meningkatkan kualitas perumusan kebijakan daerah dengan peran

BALITBANG yang cukup strategis.

b. Kekuatan-Ancaman (S-T)

1. Mengoptimalkan kemampuan SDM untuk memenuhi tuntutan dan aspirasi

masyarakat.

2. Mengoptimalkan peran Balitbang untuk mendorong instansi dalam

memanfaatkan produk-produk penelitian.

3. Mengoptimalkan suasana kerja demokratis dan dinamis untuk mengatasi

kebijakan penataan pegawai yang belum optimal.

4. Mengoptimalkan akses informasi pembangunan dalam menyikapi peraturan

perundangan yang tidak selaras.

c. Kelemahan-Peluang (W-O)

1. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kompetensi

pegawai.

2. Meningkatkan kualitas data melalui pemanfaatan teknologi, ilmu

pengetahuan, dan informasi.

3. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi melalui koordinasi

Page 46: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 46

4. Meningkatkan kelengkapan tata laksana organisasi dengan kerjasama dan

pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Kelemahan-Ancaman (W-T)

1. Menyediakan tata laksana organisasi untuk mengantisipasi tuntutan dan

aspirasi masyarakat.

2. Mendayagunakan kemampuan pegawai untuk mengantisipasi tuntutan dan

aspirasi masyarakat .

3. Mengoptimalkan kualitas data dan informasi untuk pemanfaatan produk-

produk PENELITIAN.

4. Mengoptimalkan disiplin kerja aparat untuk mengurangi dampak kebijakan

penataan pegawai.

Page 47: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 47

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Peluang :

1. Partisipasi masyarakat dalam penelitian, dan pengendalian pembangunan cukup tinggi

2. Koordinasi antar instansi terkait cukup tinggi

3. Terbukanya peluang kerjasama dengan pihak lain

4. Meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan

Tantangan:

1. Tuntutan dan aspirasi Masyarakat semakin meningkat dan beragam

2. Pemanfaatan produk-produk penelitian belum optimal 3. Kebijakan penataan pegawai yang sesuai dengan

kompetensi belum optimal 4. Peraturan perundang-undangan pemerintah pusat sering

tidak selaras

Kekuatan :

1. Partisipasi masyarakat dalam

penelitian, dan pengendalian pembangunan cukup tinggi

2. Koordinasi antar instansi terkait cukup tinggi

3. Terbukanya peluang kerjasama dengan pihak lain

4. Meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan

Alternatif Strategi : 1. Meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam penelitian dan pengendalian pembangunan.

2. Meningkatkan koordinasi antar instansi untuk Meningkatkan kualitas penelitian pembangunan

3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi dalam penelitian pembangunan.

4. Meningkatkan kualitas perumusan kebijakan daerah dengan peran BALITBANG yang cukup strategis

Alternatif Strategi : 1. Mengoptimalkan kemampuan SDM untuk memenuhi

tuntutan dan aspirasi masyarakat. 2. Mengoptimalkan peran BALITBANG untuk mendorong

instansi dalam memanfaatkan produk-produk penelitian. 3. Mengoptimalkan suasana kerja demokratis dan dinamis

untuk mengatasi kebijakan penataan pegawai yang belum optimal.

4. Mengoptimalkan akses informasi pembangunan dalam menyikapi peraturan perundangan yang tidak selaras.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 48

Kelemahan :

1. Kompetensi pegawai belum optimal 2. Disiplin kerja aparat kurang optimal 3. Tatalaksana organisasi belum tersedia 4. Sistem monitoring dan evaluasi belum

optimal 5. Kualitas data dan sistem informasi belum

optimal

Alternatif Strategi :

1. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kompetensi pegawai.

2. Meningkatkan kualitas data melalui pemanfaatan teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi.

3. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi melalui koordinasi antar instansi.

4. Meningkatkan kelengkapan tata laksana organisasi dengan kerjasama dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi

Alternatif Strategi :

1. Mendayagunakan kemampuan pegawai untuk mengantisipasi tuntutan dan aspirasi masyarakat .

2. Mengoptimalkan disiplin kerja aparat untuk mengurangi dampak kebijakan penataan pegawai

3. Menyediakan tata laksana organisasi untuk mengantisipasi tuntutan dan aspirasi masyarakat.

4. Mengoptimalkan kualitas data dan informasi untuk pemanfaatan produk- produk PENELITIAN.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 49

3.5.2. Analisis Faktor Penentu Keberhasilan

Faktor penentu keberhasilan merupakan hasil kajian dari pilihan- pilihan

strategi yang telah diuji dengan visi, misi dan nilai-nilai. Hasil kajian yang cermat

dan teliti dari beberapa pilihan strategi menghasilkan Faktor Penentu Keberhasilan

yang terdiri dari unsur internal dan eksternal, dimana kedua unsur tersebut saling

mendukung dan tidak dapat berdiri sendiri.

Adanya faktor penentu keberhasilan tersebut dapat diartikan sebagai faktor

yang mempunyai daya dorong yang besar untuk mewujudkan visi,dan misi

BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara.

Berdasarkan analisis dari hasil pembobotan berdasarkan metode

profesional judgement maka terdapat 16 strategi pilihan atau Analisis Strategis

Pilihan (ASP) sebagai berikut :

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penelitian dan pengendalian

pembangunan.

2. Meningkatkan koordinasi antar instansi untuk meningkatkan kualitas

penelitian pembangunan.

3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi

dalam penelitian pembangunan.

4. Meningkatkan kualitas perumusan kebijakan daerah dengan peran balitbang

yang cukup strategis.

5. Mengoptimalkan kemampuan SDM untuk memenuhi tuntutan dan aspirasi

masyarakat.

6. Mengoptimalkan peran BALITBANG untuk mendorong instansi dalam

memanfaatkan produk-produk penelitian.

7. Mengoptimalkan suasana kerja yang demokratis dan dinamis untuk

mengatasi kebijakan penataan pegawai yang belum optimal.

8. Mengoptimalkan akses informasi pembangunan dalam menyikapi peraturan

perundangan yang tidak selaras.

9. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kompetensi

pegawai.

10. Meningkatkan kualitas data melalui pemanfaataan teknologi informasi.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 50

11. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi melalui koordinasi antar

instansi.

12. Meningkatkan kelengkapan tata laksana organisasi dengan kerjasama dan

pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

13. Menyediakan tata laksana organisasi untuk mengantisipasi tuntutan dan

aspirasi masyarakat.

14. Mendayagunakan kemampuan pegawai untuk mengantisipasi tuntutan dan

aspirasi masyarakat .

15. Mengoptimalkan kualitas data dan informasi untuk pemanfaatan produk-

produk PENELITIAN.

16. Mengoptimalkan disiplin kerja aparat untuk mengurangi dampak kebijakan

penataan pegawai.

3.5.3. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan

Dari hasil perumusan dan pembahasan pada analisis lingkungan internal

maupun eksternal tersebut diatas, maka dapat disampaikan beberapa Faktor

Penentu Keberhasilan (FPK) sebagai berikut :

FPK I : Mengoptimalkan kemampuan SDM untuk memenuhi tuntutan dan

aspirasi masyarakat.

FPK II : Meningkatkan kualitas data dan informasi melalui pemanfaatan

teknologi, ilmu pengetahuan, korrdinasi dan kerjasama.

FPK III : Meningkatkan kualitas penelitian, pengendalian dan evaluasi

pembangunan melalui partisipasi masyarakat.

FPK IV : Menyediakan tata laksana organisasi untuk mengantisipasi tuntutan dan

aspirasi masyarakat.

Page 51: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 51

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan dan tantangan yang dihadapi

ke depan, maka Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara

sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga penelitian dan pengembangan

daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk

berupa kajian penelitian berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi rencana

pembangunan daerah. Untuk itu disusun Visi dan Misi Badan Penelitian dan

Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara yang akan dicapai melalui pencapaian

tujuan dan pelaksanaan program serta kegiatan proiritas dan kegiatan pendukung. Visi

dan Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara harus

dikaitkan dengan Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Tenggara yang tertuang dalam

RPJMD 2013 -2018.

4.1 Visi dan Misi BALITBANG

4.1.1. Visi

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Tenggara tersebut, dikaitkan

dengan Tugas dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten

Minahasa Tenggara sebagai Badan yang membantu Kepala Daerah dalam

penyelenggaraan pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan

Kabupaten, maka Visi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Minahasa

Tenggara sampai dengan Tahun 2017 adalah :

“Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang Inovatif, Kredibel dan Akuntabel”

Page 52: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 52

Tabel IV.1 Penyusunan Penjelasan Visi

4.1.2. Misi

Dalam rangka implementasi dan perwujudan visi yang telah dirumuskan tersebut,

maka disusunlah serangkaian misi sebagai suatu kesatuan gerak dan langkah dalam

mencapai visi tersebut, yaitu:

1. Mewujudkan Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai lembaga yang

inovatif, kredibel, dan akuntabel dalam merumuskan perencanaan kebijakan dan

program pembangunan daerah.

2. Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan pembangunan.

3. Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka diperlukan upaya yang optimal dari

setiap aparatur Badan Penelitian dan Pengembangan Minahasa Tenggara untuk

melaksanakan tugas dan fungsinya. Upaya yang dilakukan berdasarkan indikator

yaitu: Tersedianya Jumlah dokumen Penelitian dan Pengembangan;

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Sesuai dengan visi dan misi BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara tersebut

di atas, maka tujuan dan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BALITBANG dalam

jangka menengah diuraikan sebagai berikut:

Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi

Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang Inovatif, Kredibel dan Akuntabel

Inovatif

Mewujudkan penelitian dan

pengembangan yang mampu

menjawab permasalahan secara

ilmu pengetahuan dan teknologi

Kredibel Menghasilkan dokumen/kajian

yang dapat dipercaya

Akuntabel

Menghasilkan dokumen/kajian

yang dapat

dipertanggungjawabkan

Page 53: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 53

MISI 1 : Mewujudkan Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai

lembaga yang inovatif, kredibel, dan akuntabel dalam

merumuskan perencanaan kebijakan dan program

pembangunan daerah.

Tujuan : 1. Terselengaranya TUPOKSI BALITBANG

2. Tersedianya data dan informasi yang terkini & akurat.

Sasaran : 1. Meningkatnya Kinerja BALITBANG

2. Data & informasi Kabupaten Minahasa Tenggara yang

terkini & akurat serta mudah diakses

Program

: Program Penelitian Dan Pengembangan

MISI-2 : Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan

pembangunan.

Tujuan : Tersedianya dokumen penelitian/kajian yang berkualitas

Sasaran : Arah & kebijakan pembangunan daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara sesuai dengan potensi yang dimiliki

Program : Program Pengembangan data/informasi

MISI-3 : Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan

pelaksanaan pembangunan.

Tujuan : Terselenggaranya manajemen perencanaan pembangunan

Kabupaten Minahasa Tenggara baik jangka panjang,

menengah dan pendek, secara teknokratik, partisipatif, top

down/bottom up, dan politis

Visualisasi isu strategis, permasalahan, serta arah & potensi

Page 54: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 54

pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara

Sasaran : Kajian Penelitian dan Perencanaan pembangunan Kabupaten

Minahasa Tenggara yang tertata dan komprehensif

Program : Program Penelitian Dan Pengembangan

Untuk lebih memudahkan dalam penetapan tujuan, sasaran untuk

setiap tahunnya selama lima tahun kedepan maka kami sajikan tabel sebagai

berikut :

Page 55: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 55

Tabel.IV.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BALITBANG Kabupaten Minahasa Tenggara

NO. TUJUAN

INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Kondisi Kinerja pada awal

periode Renstra

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstr

a

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Terselenggaranya manajemen perencanaan pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara baik jangka panjang, menengah dan pendek, secara teknokratik, partisipatif, demokratis, politis dan konsultatif

Ketersediaan

dokumen

kajian

penelitian

Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Berkualitas Meningkatnya Kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan Penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien

1. Jumlah Dokumen

Kajian/Penelitian

2. Prosentasi Dokumen Data

3. Proses Penyusunan Dokumen

Perencanaan Daerah yang

sistematis

4. Dokumen Perencanaan Daerah

yang baik

Jumlah Penelitian menyangkut arah kebijakan pembangunan sesuai potensi yang dimiliki

10% 15% 15% 20% 20% 20%

Page 56: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 56

Faktor-faktor yang mempengaruhi baik pada lingkungan internal maupun

eksternal dianalisis dengan menggunakan pendekatan SWOT (strengths,

weaknesses, opportunities, threats). Dari hasil analisis SWOT kemudian disusun

strategi penelitian, pengendalian dan evaluasi pembangunan dalam lima tahun ke

depan sebagai berikut :

1. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan

informasi

2. Peningkatan produk penelitian yang implementatif

3. Peningkatan kesejahteraan aparatur

4. Peningkatan kualitas pelayanan menurut standar mutu/ ISO

5. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan pelatihan

6. Peningkatan kapasitas SDM aparatur sesuai peran dan fungsinya

7. Penerapan system reward and punishment yang berkeadilan

8. Peningkatan pemahaman bersama tentang proses dan mekanisme dalam

konsistensi penelitian dan penganggaran

9. Perubahan arah penelitian dari sektoral menjadi kewilayahan

10. Peningkatan partisipatif masyarakat

11. Terjalinnya komunikasi dan sinkronisasi dalam mensinergiskan

penelitian pembangunan

12. Memberikan keleluasaan kepada staf untuk berinovasi dan berkreasi dalam

rangka meningkatkan kinerjanya

13. Peningkatan kualitas data dan informasi

14. Penyediaan dokumen rencana tata ruang sesuai dengan kebutuhan /

peruntukannya.

15. Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran

16. Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran

17. Peningkatan kepatuhan para pelaksana kebijakan terhadap regulasi

penelitian pembangunan

18. Menyamakan pemahaman tentang konsistensi penelitian dan penganggaran

didalam perumusan penelitian pembangunan

19. Peningkatan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan

20. Peningkatan konsistensi penerapan rencana tata ruang wilayah

21. Peningkatan kualitas pengolahan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan

22. Peningkatan kualitas dan kuantitas data statistik daerah

23. Peningkatan kualitas data spasial peta analog bagi penelitian pembangunan

Dari beberapa strategi di atas, kemudian ditetapkan prioritas strategi yang

akan ditempuh dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran menggunakan analisis

tapisan yang berdasarkan 9 (sembilan) indikator, yaitu: (a) waktu pelaksanaan

Page 57: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 57

strategi; (b) Besar pengaruhnya dalam mencapai tujuan dan sasaran; (c)

Biaya yang diperlukan; (d) Pelaksanaan strategi memerlukan Pengembangan

baru, perubahan yang konsekuen, penyesuaian terhadap perundang-undangan,

penambahan fasilitas dan penambahan tenaga kerja / staf; (e) Pendekatan terbaik

bagi pemecahan masalah; (f) akibat yang ditimbulkan apabila salah dalam

melaksanakan strategi; (g) Dampak yang timbul terhadap dinas-dinas lainnya;

(h)Sensitivitas strategi terhadap aspek sosial, ekonomi dan politik.

Berdasarkan hasil analisis tapisan yang telah dilakukan, menghasilkan

rumusan 10 (sepuluh) strategi utama dari 23 alternatif rencana strategi BALITBANG

tahun 2013-2018 yaitu :

1. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan pelatihan

2. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi

3. Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran

4. Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran

5. Peningkatan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen penelitian

pembangunan partisipatif

6. Peningkatan kepatuhan para pelaksana kebijakan terhadap regulasi

penelitian pembangunan

7. Menyamakan pemahaman tentang konsistensi penelitian dan penganggaran

didalam perumusan penelitian pembangunan

8. Peningkatan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan

9. Peningkatan kualitas pengolahan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan

10. Peningkatan kualitas dan kuantitas data statistik daerah

Dengan penjelasan, bahwa sesuai visi dan misi BALITBANG Kabupaten

Minahasa Tenggara pada dua tahun kedepan, perlunya memanfaatkan teknologi data

dan informasi yang digunakan sebagai sarana informasi kepada masyarakat dan

instansi lainnya yang membutuhkan informasi Penelitian Dan Pengembangan yaitu

adanya Websiter BALITBANG .

Perlunya menciptakan produk-produk penelitian yang implementatif, yang

dapat menghasilkan output sesuai indikator kinerja kegiatan, yang menghasilkan

capaian program yang direncanakan, yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan

berdampak pada pembangunan daerah secara signifikan.

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan BALITBANG, perlu dilakukan

pendekatan pelayanan prima yang handal (reliability), tanggap (responsif), dengan

keyakinan (confidence), peduli (empati), dan berwujud (tangible).

Untuk mewujudkan itu semua, perlu ditunjang dengan kapasitas sumber daya

manusia sesuai tugas dan fungsinya dan profesionalitas yang mempuni serta

Page 58: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 58

penerapan system reward and punishment yang berkeadilan, sebagaimana yang

tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 4 tentang Perubahan atas perda

Kabupaten Minahasa Tenggara nomor 9 tahun 2014 tentang RPJMD

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013 – 2018.

Untuk mencapai berbagai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut,

maka Balitbang menetapkan kebijakan dalam proses penelitian dan pelaksanaan

pembangunan sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi SDM Secara Formal dan Non-

Formal skala nasional dan Internasional .

2. Mengembangan dan memanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan

informasi

3. Meningkatkan penyediaan peralatan Kerja dan perlengkapan perkantoran secara

memadai dan mutakhir.

4. Meningkatkan penyediaan operasional perkantoran secara efektif dan efisien.

5. Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen penelitian

pembangunan partisipatif.

6. Meningkatkan konsistensi perumusan penelitian dan perumusan

penganggaran dalam program/kegiatan pembangunan

7. Meningkatkan pelaksanaan pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pembangunan.

8. Meningkatkan sinergitas penelitian pemanfaatan dan pengendalian ruang

antar instansi dan stakeholder (masyarakat).

9. Meningkatkan penerapan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan dalam

penelitian pembangunan.

10. Meningkatkan kuantitas dan kualitas data statistik daerah bagi

penelitian pembangunan

Page 59: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 59

Visi : Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang Inovatif, Kredibel

dan Akuntabel

MISI I : Mewujudkan Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai lembaga yang inovatif, kredibel, dan akuntabel dalam merumuskan perencanaan kebijakan dan program pembangunan daerah

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terpenuhinya

kebutuhan Penelitian

Dan Pengembangan

yang berkualitas dan

akuntabel sehingga

dapat meningkatkan

keselarasan

PENELITIAN

pembangunan seluruh

stakeholders

Meningkatnya PENELITIAN pembangunan yang efektif dan efisien

- Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan pelatihan

- Peningkatan kepatuhan para pelaksana kebijakan terhadap regulasi PENELITIAN pembangunan.

- Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran

- Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran

- Meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi SDM Secara Formal dan Non-Formal skala nasional dan Internasional

- Meningkatkan sinergitas PENELITIAN pemanfaatan dan pengendalian ruang antar instansi dan stakeholder (masyarakat).

- Meningkatkan penyediaan peralatan Kerja dan perlengkapan perkantoran secara memadai dan mutakhir

- Meningkatkan penyediaan operasional perkantoran secara efektif dan efisien

Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan daerah .

- Menyamakan pemahaman tentang konsistensi PENELITIAN dan penganggaran didalam perumusan PENELITIAN pembangunan

- Peningkatan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan

- Meningkatkan konsistensi perumusan PENELITIAN dan perumusan penganggaran dalam program/kegiatan pembangunan

- Meningkatkan pelaksanaan pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pembangunan

MISI II : Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan pembangunan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tersedianya data dan informasi yang akurat dalam penyusunan dokumen PENELITIAN yang didukung oleh sistem informasi melalui elektronik government

Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

- Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi

- Mengembangan dan memanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi

Page 60: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 60

MISI III : Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terselenggaranya manajemen PENELITIAN pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara baik jangka panjang, menengah dan pendek, secara teknokratik, partisipatif, demokratis, politis dan konsultatif

- Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Berkualitas

- Meningkatnya kualitas PENELITIAN pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan Penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien.

- Peningkatan kualitas dan kuantitas data statistik daerah

- Peningkatan kualitas pengolahan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan

- Peningkatan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen PENELITIAN pembangunan partisipatif

- Meningkatkan kuantitas dan kualitas data statistik daerah bagi PENELITIAN pembangunan

- Meningkatkan penerapan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan dalam PENELITIAN pembangunan

- Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen PENELITIAN pembangunan partisipatif

1.3 Strategi dan Kebijakan

1.3.1 Strategi

Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran strategis, ditetapkan arah

kebijakan dan strategis Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa

Tenggara yang mengacu kepada arah kebijakan dan strategi yang tercantum dalam

RPJMD 2013 -2018.

Adapun yang menjadi kebijakan yang akan dilaksanakan oleh badan penelitian

dan pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara dalam periode 2013 -2018 adalah

sebagai berikut :

Tabel IV.3

Tujuan Strategi

Misi Kesatu

Mewujudkan Badan Penelitian dan

Pengembangan sebagai lembaga

yang inovatif, kredibel, dan akuntabel

dalam merumuskan perencanaan

kebijakan dan program pembangunan

daerah .

- Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM melalui pendidikan dan pelatihan

- Peningkatan kepatuhan para pelaksana kebijakan terhadap regulasi penelitian pembangunan.

- Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran

- Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran

- Menyamakan pemahaman tentang konsistensi penelitian dan penganggaran didalam perumusan penelitian pembangunan

- Peningkatan pelaksanaan pengendalian,

evaluasi dan pelaporan pembangunan

Page 61: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 61

Sedangkan strategi yang akan dilaksanakan mencakup strategi eksternal dan

internal, yaitu :

1. Eksternal :

1) Meningkatkan kualitas penelitian dan penganggaran lintas SKPD serta

keterkaitan, integrasi dan konsistensi antara penelitian, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan;

2) Meningkatkan kualitas pemantauan terhadap pelaksanaan rencana

pembangunan daerah dan investasi.

3) Meningkatkan kualitas evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan

dan investasi.

4) Meningkatkan kualitas kajian, hasil Penelitian dan pengembangan dan atau

evaluasi kebijakan penelitian pembangunan dan investasi.

5) Meningkatkan kualitas koordinasi kebijakan penelitian pembangunan dan

investasi.

2. Internal :

1) Membangun manajemen kinerja unit kerja hingga kinerja individu/pegawai.

2) Mengelola anggaran secara lebih efisien, efektif, dan akuntabel serta diarahkan

untuk mendorong peningkatan kinerja unit kerja dan pegawai.

3) Meningkatkan kompetensi SDM di badan penelitian dan pengembangan

Kabupaten Minahasa Tenggara termasuk perencana dan peneliti secara lebih

proporsional dan akuntabel.

4) Melanjutkan penerapan prinsip-prinsip good governance di Badan Penelitian

Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa Tenggara

5) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dan pengelolaannya dalam

rangka mendukung peningkatan kinerja unit kerja dan pegawai.

Misi Kedua

Melakukan pengendalian rencana dan pelaksanaan pembangunan

Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi

Misi Ketiga

Melakukan monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan

- Peningkatan kualitas dan kuantitas data

statistik daerah - Peningkatan kualitas pengolahan hasil – hasil

Penelitian dan pengembangan - Peningkatan kepatuhan terhadap regulasi

penyusunan dokumen penelitian pembangunan partisipatif

Page 62: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 62

4.2.2. Kebijakan

Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam

suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau

merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu kebijakan

pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman,

pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan

program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam

perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah.

a. Penguatan kelembagaan Penelitian Dan Pengembangan melalui penataan sistem

penelitian, pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan;

penguatan Penelitian dan pengembangan, sistem dan kualitas data serta statistik

dan informasi penelitian pembangunan; serta peningkatan kualitas koordinasi

dengan para pemangku kepentingan.

b. Penguatan kapasitas penanaman modal melalui penataan sistem koordinasi

penyusunan kebijakan, pemantauan dan evaluasi, pengembangan kerjasama,

promosi dan peningkatan pelayanan investasi.

c. Penerapan penelitian dan pengembangan dan penganggaran yang berbasis

kinerja.

d. Peningkatan kualitas hasil evaluasi kebijakan/kajian sebagai masukan bagi

penelitian dan pengembangan dan perumusan kebijakan penyelesaian

permasalahan pembangunan.

e. Peningkatan kualitas data dan informasi penelitian pembangunan dan investasi

daerah.

f. Peningkatan kinerja instansi dan pegawai yang berkelanjutan

Page 63: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 63

Tabel IV.4

Strategi Kebijakan

Misi Kesatu - Peningkatan kualitas dan profesionalisme

SDM melalui pendidikan dan pelatihan - Peningkatan kepatuhan para pelaksana

kebijakan terhadap regulasi penelitian pembangunan.

- Peningkatan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran

- Peningkatan pemenuhan operasional perkantoran

- Menyamakan pemahaman tentang konsistensi penelitian dan penganggaran didalam perumusan penelitian pembangunan

- Peningkatan pelaksanaan pengendalian,

evaluasi dan pelaporan pembangunan

- Meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi SDM Secara Formal dan Non-Formal skala nasional dan Internasional

- Meningkatkan sinergitas penelitian pemanfaatan dan pengendalian ruang antar instansi dan stakeholder (masyarakat).

- Meningkatkan penyediaan peralatan Kerja dan perlengkapan perkantoran secara memadai dan mutakhir

- Meningkatkan penyediaan operasional perkantoran secara efektif dan efisien

- Meningkatkan konsistensi perumusan penelitian dan perumusan penganggaran dalam program/kegiatan pembangunan

- Meningkatkan pelaksanaan pengendalian,

evaluasi, dan pelaporan pembangunan

Misi Kedua Pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi .

Mengembangan dan memanfaatan teknologi dalam peningkatan data dan informasi

Misi Ketiga - Peningkatan kualitas dan kuantitas data

statistik daerah - Peningkatan kualitas pengolahan hasil –

hasil Penelitian dan pengembangan - Peningkatan kepatuhan terhadap regulasi

penyusunan dokumen penelitian pembangunan partisipatif

- Meningkatkan kuantitas dan kualitas

data statistik daerah bagi penelitian pembangunan

- Meningkatkan penerapan hasil – hasil Penelitian dan pengembangan dalam PENELITIAN pembangunan

- Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi penyusunan dokumen penelitian pembangunan Partisipatif

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga penelitian dan

pengembangan, periode tahun 2017 -2018 Badan Penelitian Dan Pengembangan

Kabupaten Minahasa Tenggara menetapkan program sesuai RPJMD periode 2013 -

2018 yaitu program prioritas dan program pendukung.

Program prioritas dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas

utama Badan Penelitian Dan Pengembangan dalam proses penelitian, pemantauan,

evaluasi, kajian dan koordinasi kebijakan pembangunan. Sedangkan program

pendukung dilaksanakan oleh semua SKPD yang ada di pemerintahan Kabupaten

Minahasa Tenggara. Program ini tidak dapat mencerminkan pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi (tupoksi), peran dan kewenangan BALITBANG sebagai instansi Penelitian

Dan Pengembangan.

Program-program yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh BALITBANG

Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2017 -2018 sesuai dengan RPJMD 2013 -2018

sebagai berikut :

Page 64: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 64

1) Program Prioritas, dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas

utama BALITBANG dalam proses penelitian, pemantauan, evaluasi, kajian dan

koordinasi kebijakan penelitian pembangunan, yang terdiri dari :

- Program penelitian dan pengembangan

- Program Pengembangan Penelitian penelitian dan pengembangan

- Program Pengembangan Data/informasi

2) Program Pendukung, yaitu :

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Program Peningkatan disiplin Aparatur

- Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Selanjutnya, program-program tersebut dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

a. Kegiatan-kegiatan prioritas :

1) Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja

Program dan Kegiatan

2) Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan

Dokumen PENELITIAN

b. Kegiatan-kegiatan Pendukung :

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraaan dinas operasional

4) Penyediaan jasa administrasi keuangan

5) Penyediaan jasa kebersihan kantor

6) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

7) Penyediaan Alat Tulis kantor

8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

11) Penyediaan makanan minuman

12) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

13) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

14) Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

15) Pengadaan Meubelair

16) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

17) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

18) Pengadaan Pakaian Dinas Harian dan perlengkapannya

19) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Page 65: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 65

20) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum

21) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan

22) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa

23) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian

24) Penataan Kearsipan

25) Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi

26) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

27) Pengadaan peralatan gedung kantor

28) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

29) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

30) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

31) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

32) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

33) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Page 66: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 66

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program

Sesuai dengan RPJMD 2013 -2018, rencana program Badan PENELITIAN

Pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :

1. Program Prioritas, dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas

utama BALITBANG dalam proses penelitian, pemantauan, evaluasi, kajian dan

koordinasi kebijakan penelitian pembangunan, yang terdiri dari :

- Program Pengembangan Penelitian penelitian dan pengembangan

- Program Pengembangan Data/informasi

2. Program Pendukung, yaitu :

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Program Peningkatan disiplin Aparatur

- Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

5.2. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Minahasa

Tenggara adalah :

a. Kegiatan-kegiatan prioritas :

1. Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja

Program dan Kegiatan

2. Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan

Dokumen penelitian

3. koordinasi Evaluasi dan Monitoring PENELITIAN pembangunan bidang

ekonomi

4. Penguatan Sumber Daya Kelitbangan

5. Penyusunan Kajian Produk Unggulan Daerah

Kegiatan-kegiatan Pendukung :

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraaan dinas operasional

4) Penyediaan jasa administrasi keuangan

5) Penyediaan jasa kebersihan kantor

6) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

7) Penyediaan Alat Tulis kantor

Page 67: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 67

8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

11) Penyediaan makanan minuman

12) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

13) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

14) Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

15) Pengadaan Meubelair

16) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

17) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

18) Pengadaan Pakaian Dinas Harian dan perlengkapannya

19) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

20) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum

21) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan

22) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa

23) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian

24) Penataan Kearsipan

25) Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi

26) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

27) Pengadaan peralatan gedung kantor

28) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

29) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

30) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

31) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

32) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

33) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Page 68: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 68

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja.

Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-

bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam

bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar

pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan

pemerintah daerah kepada masyarakat Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau

kualikatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatau yang akan dihitung dan diukur serta

digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap

penelitian (ex ente), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap setelah kegiatan selesai

dan berfungsi (ex post)

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen

pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan

pengukuran,penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk

memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi.

Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja

menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja

yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang

sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan

utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik

yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya.

Indikator Kinerja Balitbang yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah

indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

Balitbang dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran RPJMD.

Page 69: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 69

Tabel 6.1 Indikator Kinerja BALITBANG yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kabupaten Minahasa Tenggara

No ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/

INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Kinerja Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

2014 2015 2016 2017 2018

1. Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan Penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan

10% 15% 15% 20% 20% 20%

Page 70: BAB I PENDAHULUAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

REVISI RENSTRA BALITBANG KAB. MITRA TAHUN 2017-2018 70

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Badan PENELITIAN Pembangunan Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2017–2018 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

BALITBANG untuk 2 (dua) tahun ke depan. Keberhasilan pelaksanaan Renstra 2017 - 2018

sangat ditentukan oleh kesiapan SKPD, ketatalaksanaan, SDM, dan sumber pendanaannya

serta komitmen pimpinan dan staf Balitbang Kabupaten Minahasa Tenggara. Selain itu, untuk

menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra 2017–2018, setiap tahun akan dilakukan

evaluasi. Apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra BALITBANG

2017–2018 termasuk indikator-indikator kinerjanya yang dilaksanakan sesuai dengan

mekanisme yang berlaku dan tanpa mengubah tujuan Balitbang 2017–2018 yang mengacu

pada RPJMD 2013–2018.

Renstra Balitbang 2017–2018 harus dijadikan acuan kerja bagi bidang-bidang sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Diharapkan semua bidang dapat

melaksanakannya dengan akuntabel serta senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja

(better performance) BALITBANG dan kinerja pegawai.

KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Ir. TELLY S.M POWA, ME PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 196105301991032001