bab i pendahuluan -...

48
Renstra BPMPD Kaupaten Lebak 2014 - 2019 Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Badan Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemerintahan Desa (BPMPD) sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2013 merupakan salah satu institusi perangkat daerah yang memiliki tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. . Sebagaimana tupoksinya, lembaga ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam tugas-tugas pemberdayaan masyarakat dan kepemerintahan desa menuju masyarakat berkualitas yang mandiri. Seiring dengan semangat otonomi daerah dan era globalisasi, BPMPD memiliki peran yang sangat strategis terhadap upaya penumbuhkembangan peran serta masyarakat. Yang menjadi modal dasar terhadap pembangunan masyarakat secara makro. Dengan demikian perwujudan kualitas dan kemandirian keluarga sangat berperan dalam peningkatan indeks pembangunan sumber daya manusia. Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini akan menghasilkan dokumen rencana strategis atau dokumen perencanaan jangka menengah. Rencana strategis merupakan rencana jangka menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( BPMPD ) Kabupaten Lebak yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan dan seluruh komponen organisasi. Dokumen rencana strategis tersebut bersifat adaptif terhadap perubahan-perubahan baik yang berasal dari internal maupun dari lingkungan ekternal organisasi. Dengan demikian dokumen rencana strategis ini sangat akomodatif terhadap perubahan yang dimaksudkan sebagai penajaman. Rencana Strategis BPMPD Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019 pada dasarnya merupakan penjabaran visi, misi dan program-program SKPD yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Selain itu, penyusunan Renstra tersebut dilakukan melalui berbagai tahapan analisis data dan informasi hasil pembangunan, perumusan permasalahan dan isu strategis, perumusan tujuan, sasaran, startegi dan arah kebijakan, serta penetapan indikator kinerja . 1

Upload: ngoxuyen

Post on 18-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kaupaten Lebak 2014 - 2019 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Badan Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemerintahan Desa (BPMPD) sebagaimana

ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2013 merupakan salah satu institusi

perangkat daerah yang memiliki tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. .

Sebagaimana tupoksinya, lembaga ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam

tugas-tugas pemberdayaan masyarakat dan kepemerintahan desa menuju masyarakat

berkualitas yang mandiri.

Seiring dengan semangat otonomi daerah dan era globalisasi, BPMPD memiliki

peran yang sangat strategis terhadap upaya penumbuhkembangan peran serta masyarakat.

Yang menjadi modal dasar terhadap pembangunan masyarakat secara makro. Dengan

demikian perwujudan kualitas dan kemandirian keluarga sangat berperan dalam

peningkatan indeks pembangunan sumber daya manusia.

Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala

yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini akan menghasilkan dokumen rencana

strategis atau dokumen perencanaan jangka menengah. Rencana strategis merupakan

rencana jangka menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

( BPMPD ) Kabupaten Lebak yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan dan

seluruh komponen organisasi. Dokumen rencana strategis tersebut bersifat adaptif terhadap

perubahan-perubahan baik yang berasal dari internal maupun dari lingkungan ekternal

organisasi. Dengan demikian dokumen rencana strategis ini sangat akomodatif terhadap

perubahan yang dimaksudkan sebagai penajaman.

Rencana Strategis BPMPD Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019 pada dasarnya

merupakan penjabaran visi, misi dan program-program SKPD yang penyusunannya

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Selain itu, penyusunan Renstra

tersebut dilakukan melalui berbagai tahapan analisis data dan informasi hasil

pembangunan, perumusan permasalahan dan isu strategis, perumusan tujuan, sasaran,

startegi dan arah kebijakan, serta penetapan indikator kinerja .

1

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kaupaten Lebak 2014 - 2019 Page 2

Untuk selanjutnya, Renstra BPMPD Kabupaten Lebak tahun 2014-2019 ini akan

dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan Program dan Kegiatan 2014 sampai dengan

2019.

1.2. Landasan Hukum.

Penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) BPMPD Kabupaten Lebak 2014 – 2019

berlandaskan pada dasar hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

PerUndang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

2

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kaupaten Lebak 2014 - 2019 Page 3

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4700);

10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (

Lembaran Negara Republikm Indonesia Tahun 2009 Nomor 61, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846 );

11. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peaturan

Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234 );

12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal ( Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4585);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4587);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

3

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kaupaten Lebak 2014 - 2019 Page 4

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4815);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

24. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014;

25. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2001 tentang Penerapan dan Pengembangan

Teknologi Tepat Guna;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi

dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Daerah dan

Pengelolaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Lebak;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebak;

4

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kaupaten Lebak 2014 - 2019 Page 5

29. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pembentukan,

Penataan dan Perubahan Nama Desa-Desa di Wilayah Kabupaten Lebak (Lembaran

Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2006 Nomor 5 Seri D);

30. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun Tahun 2004 tentang Rencana Strategis Kabupaten

Lebak Tahun 2004 – 2009 (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2006 Nomor 5

Seri E);

31. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 14 Tahun 2006 tentang Desa (Lembaran

Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2006 Nomor 14);

32. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2007 tentang Penetapan Urusan

Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lebak (Lembaran

Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2007 Nomor 11);

33. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lebak (Lembaran Daerah

Kabupaten Lebak Tahun 2007 Nomor 11);

34. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Lebak;

35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2005-2025.

36. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2009-2014;

37. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pembentukan Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Lebak;

38. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 14 Tahun 2006 tentang Desa.

39. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Lebak;

40. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lebak Tahun 2014 -

2019;

5

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kaupaten Lebak 2014 - 2019 Page 6

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan penyusunan dan penetapan rencana strategis BPMPD tahun 2014-2018

adalah sebagai berikut :

Maksud :

Untuk menjadi pedoman dasar dalam penetapan kebijakan operasional BPMPD dalam

jangka waktu lima tahun ke depan.

Tujuan :

1. Penjabaran dari visi, misi, tujuan dan sasaran serta program prioritas BPMPD ke dalam

kebijakan dan program yang lebih rinci, terarah dan terukur;

2. Untuk menjadi acuan dan pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan BPMPD.

3. Untuk meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pembangunan ;

4. Untuk mempermudah dalam mengukur kinerja dan mengevaluasi kinerja setiap

program dan kegiatan di lingkungan BPMPD Kabupaten Lebak.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis ( Renstra ) BPMPD Kabupaten Lebak Tahun 2014 - 2019, disusun

dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN.

1.1 latar belakang.

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan,

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BPMPD

1.1 Tugas, fungsi, dan struksur organisasi BPMPD Kabupaten Lebak.

1.2 Sumber Daya BPMPD Kabupaten Lebak

1.3 Kinerja Pelayanan BPMPD Kabupaten Lebak

1.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPMPD Kabupaten

Lebak

BAB III : ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BPMPD

KABUPATEN LEBAK

1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BPMPD Kabupaten Lebak.

1.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

6

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kaupaten Lebak 2014 - 2019 Page 7

1.3 Telaahan Renstra K/L dan Rentra Provinsi.

1.4 Telaahan Rencan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis.

1.5 Penentuan Isu – Isu Strategis.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

1.1 Visi dan Misi BPMPD Kabupaten Lebak

1.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPMPD Kabupaten Lebak.

1.3 Strategi dan Kebijakan BPMPD Kabupaten Lebak.

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.

BAB VI : INDIKATOR KINERJA BPMPD KABUPATEN LEBAK YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN LEBAK

BAB VII : PENUTUP

7

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN LEBAK

2.1. Tugas, Fungsi, dan Strtukur Organisasi BPMPD.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pembentukan Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Lebak. BPMPD merupakan

unsur pendukung tugas Bupati di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan

desa.

Tugas BPMPD Kabupaten Lebak :

Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan

masyarakat, dan pemerintahan desa.

Fungsi BPMPDKabupaten Lebak :

Dalam melaksanakan tugas BPMPD Kabupaten Lebak mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat, dan pemerintahan

desa.

2. Pelaksanaan tugas teknis operasional di bidang pemberdayaan masyarakat, dan

pemerintahan desa.

3. Pemberian pelayanan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat, dan pemerintahan

desa.

4. Pengkoordinasian program pemberdayaan masyarakat, dan pemerintahan desa.

5. Penyusunan rencana dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat, dan

pemerintahan desa.

6. Pelaksanaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, pengelolaan

kepegawaian, peralatan,dan perlengkapan BPMPD.

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasdan fungsinya.

7

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 2

Struktur Organisasai BPMPD adalah sebagai berikut :

1. Kepala Badan

2. Sekretraris, membawahi :

- Kasubag Umum

- Kasubg Keuangan

- Kasubag Program

3. Kepala Bidang Pembangunan dan Ketahanan Masyarakat Desa, membawahi:

- Kasubid Pembangunan Desa.

- Kasubid Ketahanan Masyarakat Desa.

4. Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, membawahi :

- Kasubid Sumber Daya Desa dan Penerapan Teknologi Tepat Guna

- Kasubid Peningkatan Kapasitas Ekonomi Masyarakat

5. Kepala Bidang Pemerintahan Desa

- Kasubid Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

- Kasubid Pengembangan Desa.

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

7. UPT

2.2. Sumber Daya BPMPD Kabupaten Lebak.

2.2.1. Susunan Kepegawaian dan asset yang dikelola oleh BPMPD Kabupaten Lebak

adalah sebagai berikut ;

a. Berdasarkan Jabatan Struktural :

Kepala Badan (esselon II b) : 1 orang

Sekretaris Badan (esselon IIIa) : 1 orang

Kepala Bidang (esselon IIIb) : 3 orang

Kepala Sub Bidang (esselon IVa) : 9 orang

Staf Pelaksana (PNS) : 7 orang

Staf Pelaksana (Sukwan) : 10 orang

8

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 3

KOMPOSISI ESSELONERING BPMPD

b. Berdasarkan Jenjang Pendidikan

S2 : 7 orang

S1 : 10 orang

SLTA : 6 orang

SLTP : 1 orang

Dilihat dari tabel berdasarkan tingkat pendidikan tersebut di atas,

pegawai BPMPD Kabupaten Lebak sangat menunjang di dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya didalam menentukan proses perencanaan dan

mensinergikan program dan kegiatan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Tingkat pendidikan pegawai BPMPD terdiri atas : SD sebesar 0 %, SLTP

sebesar 5 %, SLTA sebesar 20%, D3 sebesar 15 %, S1 sebesar 35% dan S2

sebesar 25 %.

Esselon II b Esselon III a Esselon III b Esselon IV a

TINGKAT PENDIDIKAN BPMPD

S 2

S 1

SLTA

SLTP

9

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 4

c. Pegawai BPMPD berdasarkan Golongan

Pegawai BPMPD Kabupaten Lebak

Berdasarkan Tingkat Golongan

No Gol. Ruang Status Kepegawaian Jumlah %

PNS CPNS

1 Gol I 0 0 0 0

2 Gol II 6 0 6 31.5

3 Gol III 9 0 9 47.4

4 Gol IV 4 0 4 21.1

JUMLAH 19 0 19 100

Dari tabel 1.2 di atas pegawai BPMPD Kabupaten Lebak

berdasarkan golongan terdiri atas, golongan I sebanyak 0 %, golongan

II sebanyak 31,5 %, golongan III sebanyak 47,4% dan golongan IV

sebanyak 21,1 %. Melihat komposisi tersebut, jumlah pegawai

BPMPDhanya 19 orang sehingga BPMPD memerlukan banyak tambahan

pegawai golongan II untuk tenaga administrasi pada setiap bidangnya.

DATA PEGAWAI BPMPD MENURUT PANGKAT / GOLONGAN

Gol IV

Gol III

Gol II

Gol I

10

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 5

2.2.2. Asset yang dikelola :

Asset yang dimiliki BPMPD Kabupaten Lebak dapat dilihat pada tabel berikut :

Data Sarana dan Prasarana Milik BPMPD Kabupaten Lebak Berdasarkan Jenis, Jumlah dan Kondisi

Tahun 2013

No. Jenis Barang/

Nama Barang

Jumlah

Barang

Keadaan Barang

Baik Rusak Rusak

Berat

I Tanah

II Gedung

III Peralatan dan Mesin

1 Kendaraan R4 3 3 0 0

2 Kendaraan R2 13 12 0 1

IV Mesin-mesin

2 Scaner 1 0 0 1

3 Mesin Tik Manual (Brother) 2 0 2 0

4 AC 1 PK 2 2 0 0

5 Lemari Es (Toshiba)

6 Kipas Angin 1 1 0 0

7 Camera Video 1 0 0 1

8 Camera Film 2 0 0 2

9 Handy Cam (Sony) 1 0 0 1

10 PC Unit 1 1 0 0

11 Lap Top 5 5 0 0

12 Note Book 5 5 0 0

13 Personal Komputer Lain-

lain

3 3 0 0

14 CPU 1 1 0 0

15 Printer 10 8 0 2

16 Monitor 1 1 0 0

17 Proyektor 1 1 0 0

18 Peralatan Personal

Komputer Lain-Lain

2 2 0 0

19 Peralatan Jaringan Lain-

Lain

1 1 0 0

20 UPS 1 1 0 0

V Mebeulair

1 Lemari Besi 5 2 3 0

11

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 6

2 Filling Besi (Brother) 6 2 0 4

3 Lemari Kayu 3 0 0 3

4 Kursi Kayu 1 1 0 0

5 Meja Tulis 5 0 0 5

6 Kursi Tamu 1 0 0 1

7 Kursi Putar 4 0 0 4

8 Meja Komputer 1 0 0 1

9 Kursi Plastik 2 0 0 2

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 7

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 8

2.3 Kinerja Pelayanan BPMPD Kabupaten Lebak.

Tingkat capaian kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Lebak berdasarkan sasaran . target Renstra BPMPD Kabupaten Lebak pada periode

sebelumnya , dapat tergambarkan seperti pada tabel berikut :

12

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 9

A. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Rata–rata pencapaian target pada urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

dapat mencapai 100% lebih hal ini disebabkan yaitu :

- Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan, yang meliputi aspek berhasilnya

pengarusutamaan gender, dan meningkatnya perlindungan terhadap kaum perempuan

dan perlindungan terhadap anak.

- Meningkatnya angka melek huruf pada kaum perempuan usia 15 tahun.

- Meningkatnya peran P2TP2A dalam memfasilitasi dan memberikan pelayanan terhadap

kasus KDRT.

B. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Rata–rata pencapaian target pada urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera dapat

mencapai 100% lebih hal ini disebabkan yaitu :

- Meningkatnya kesertaan KB pria yang menggunakan alat kontrasepsi MOP dan

Kondom.

- Sosialisasi dan penyuluhan yang menyuluh bagi para remaja di sekolah dan luar sekolah

karena semakin rentannya kaum remaja terhadap peredaran narkoba dan penyebaran

virus HIV-AIDS akibat majunya teknologi, globalisasi dan modernisasi.

- Meningkatnya jumlah kelompok kegiatan kelompok BKB, BKR, BKL, dan UPPKS

untuk peningkatan kesertaan, pembinaan, dan kemandiriaan ber-KB bagi PUS anggota

Poktan sesuai dengan target RPJMD.

C. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Rata–rata pencapaian target pada urusan pemberdayaan masyarakat dan desa dapat

mencapai 100% hal ini disebabkan yaitu tercapainya target kelompok binaan lembaga

pemberdayaan masyarakat sebanyak 10 desa dengan tujuan meningkatkan kualitas

kelembagaan masyarakat desa, serta tumbuhnya peran serta dan partisipasi/kemandirian

masyarakat desa.

14

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 10

Keberhasilan program sangat erat kaitannya dengan kebijakan instansi. Dalam rangka itu perlu

identifikasi pula keterkaitan antara kebijakan yang telah ditetapkan dengan program dan

kegiatan sebelum diimplementasikan. Kebijakan tersebut perlu dikaji terlebih dahulu untuk

meyakinkan apakah kebijakan yang telah ditetapkan benar benar dapat dilaksanakan. Sebagai

tolok ukur (indikator) pencapaian kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan mengacu pada

Keputusan Kepala LAN-RI Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan skala

pengukuran kinerja sebagai berikut :

a. Nilai 85 < x < 100 = Sangat baik (Sangat berhasil)

b. Nilai 70 < x < 85 = Baik (Berhasil)

c. Nilai 55 < x < 70 = Sedang (Cukup berhasil)

d. Nilai < 55 = Kurang berhasil (Tidak berhasil)

Jika dilihat dari pencapaian penyerapan anggaran dan output kegiatan maka dapat disimpulkan

bahwa pencapaian mempunyai nilai Sangat Baik karena penyerapan anggaran berada pada nilai

85<x<100.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPMPD Kabupaten Lebak

Permasalahan yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan pemberian pelayanan pada

BPMPD Kabupaten Lebak merupakan kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dengan

kondisi yang sebenarnya terjadi. Secara alamiah permasalahan yang ada di pengaruhi oleh

faktor faktor internal maupun eksternal. Permaslahan internal bersumber pada adanya

kelemahan dalam ketersediaan dan pendayagunaan sumber daya pada BPMPD Kabupaten

Lebak sehingga menyebabkan kurang optimalnya pemberian pelayanan sesuai dengan yang

diharapkan.

Sedangkan faktor eksternal terjadi karena adanya potensi ancaman dari lemahnya

sumber daya dan kelembagaan baik dari stake holder maupun dari masyarakat yang tidak

terantisipasi sebagai masalah dalam kehidupan sosial.

2.4.1 Tantangan yang berasal dari Faktor Internal .

Permasalahan yang mempengaruhi dalam pemberian pelayanan pada BPMPD

Kabupaten Lebak yang berasal dari Faktor Internal adalah sebagai berikut :

1. Belum terbangunnya Kantor atau Gedung BPMPD Kabupaten Lebak.

2. Kurangnya jumlah pegawai BPMPD Kabupaten Lebak

19

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 11

3. Rendahnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Pengawai BPMPD

Kabupaten Lebak baik dari tingkat pendidikan dan keterampilan keahlian yang

dimilki.

4. Terbatasnya Anggaran dan Asset yang di kelola oleh BPMPD Kabupaten Lebak

2.4.2 Tantangan yang berasal dari Faktor Eksternal.

Permasalahan yang mempengaruhi dalam pemberian pelayanan pada BPMPD

Kabupaten Lebak yang berasal dari Faktor Eksternal adalah sebagai berikut :

1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Permasalahan yang mempengaruhi pemberian pelayanan pada BPMPD Kabupaten

Lebak dari faktor ekternal di bidang pemberdayaan masyarakat dapat digambarkan

sebagai berikut :

a. Masih tingginya angka kemiskinan penduduk di Kabupaten Lebak.

b. Tingkat pendidikan penduduk di kabupaten lebak yang masih rendah.

c. Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

d. Rendahnya Kinerja kelembagaan masyarakat.

e. Rendahnya kinerja kelembagaan ekonomi masyarakat

f. Kurangnya penerapan tehnologi tepat guna .

g. Rendahnya pemanfaatan potensi dan sumber daya desa.

2. Bidang Pemerintahan Desa.

Permasalahan yang mempengaruhi pemberian pelayanan pada BPMPD Kabupaten

Lebak dari faktor ekternal di bidang pemerintahan desa dapat digambarkan sebagai

berikut :

a. Rendahnya sumber daya manusia aparatur pemerintahan desa.

b. Banyaknya desa yang belum mempunyai kantor desa.

c. Rendahnya sumber pendapatan dan anggaran desa.

d. Sarana dan prasarana pemerintahan desa yan g terbatas.

e. Rendahnya kinerja pelayanan publik pemerintahan desa.

20

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 12

2.4.3 Peluang Pengembangan Pelayanan BPMPD Kabupaten Lebak.

Peluang pengembangan pelayanan BPMPD Kabupaten Lebak dengan mengambangkan

potensi dan sumber daya yang dimiliki BPMPD Kabupaten Lebak baik peluang yang

berasal dari faktor internal maupun yang berasal dari faktor eksternal, diantaranya

adalah :

a. Komitmen dan regulasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dengan

dikeluarkannya Perda Kabupaten Lebak Nomor 5 tahun 2013 tentang Pembentukan

BPMPD Kabupaten Lebak.

b. Komitmen dan orientasi kerja seluruh pegawai BPMPD Kabupaten Lebak.

c. Dukungan anggaran operasional, program dan kegiatan BPMPD Kabupaten Lebak.

d. Dukungan, potensi dan sumber daya kelembagaan masyarakat.

e. Dukungan potensi dan sumber daya aparatur dan pemerintahan desa.

2.4.3.1 Potensi Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat.

Potensi kelembagaan pemberdayaan masyarakat dalam upaya mendukung

pemberian pelayanan pada BPMPD Kabupaten Lebak dapat digambarkan

sebagai berikut :

KONDISI KANTOR DESA

BAIK ( 55 )

SEDANG ( 204 )

RUSAK BERAT ( 35 )

BELUM PUNYA ( 46 )

21

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 13

2.4.3.2 Potensi Kelembagaan Masyarakat

2.4.3.3 Potensi Perangkat Pemerintahan Desa

POTENSI KELEMBAGAAN PEMPERDAYAAN MASYARAKAT

UPK ( 81 orang )

BKAD ( 81 orang )

BP UPK ( 81 orang )

TPK ( 987 orang )

KPMD ( 897 orang )

POTENSI KELEMBAGAAN MASYARAKAT

PKK 340

KT 345

LPM 345

RW 1680

RT 5995

POTENSI PENGAKAT PEMERINTAHAN DESA

Kades 340

Sekdes 340

Kaur 1020

BPD

22

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 14

Dalam RPJMD Provinsi banten 2012-2017, beberapa hal yang menjadi isu

strategis meliputi infrastruktur wilayah/kawasan dan lingkungan hidup, ketahanan

pangan, kemiskinan dan pengangguran, pendidikan dan kesehatan, serta reformasi

birokrasi dan tata kelola pemerintahan.

Berdasarkan RTRW Provinsi Banten Tahun 2010-2030, Kabupaten Lebak

ditetapkan sebagai bagian dari beberapa kawasan strategis yang dibentuk untuk

mengurangi kesenjangan daerah, yaitu :

1) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Pertahanan dan keamanan merupakan

kewenangan Pemerintah yaitu Kawasan TNI AD Komando Pendidikan Latihan

Tempur di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.

2) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Pertumbuhan ekonomi untuk :

a. Kawasan Malingping di Kabupaten Lebak;

b. Kawasan Bayah di Kabupaten Lebak;

c. Kawasan Kota Kekerabatan Maja di Kabupaten Lebak;

Selain itu, Kabupaten Lebak juga ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan

Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) Provinsi Banten yang meliputi :

1) Kawasan agropolitan terpadu (termasuk agrowisata);

2) Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil;

3) Kawasan pengembangan minapolitan terpadu (perikanan tangkap, perikanan

budidaya, pengolahan hasil perikanan dan minawisata):

4) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Sosial dan Budaya

STATUS KEPEGAWAIAN SEKDES

SEKDES PNS

SEKDES NON PNS

23

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 15

5) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Pendayagunaan Sumber Daya Alam

dan/atau Teknologi Tinggi :

a. Bendungan Karian di Kabupaten Lebak;

b. Bendungan Pasir Kopo di Kabupaten Lebak;

c. Bendungan Cilawang di Kabupaten Lebak;

d. Bendungan Tanjung di Kabupaten Lebak;

e. Bendung Ciliman di Kabupaten Lebak;

6) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan

Hidup

Berdasarkan hal-hal tersebut kajian terhadap isu strategis pembangunan daerah

kabupaten Lebak, yaitu :

1. Tata kelola pemerintahan daerah;

2. Ketersediaan dan kualitas Infrastruktur Wilayah ;

3. Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Kelestarian LH ;

4. Ketahanan Pangan;

5. Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan;

6. Kemiskinan dan ketenagakerjaan;

2.4.4 Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran :

1. Jenis Pelayanan terdiri dari ;

b. Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Pelayanan program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

d. Pelayanan program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan.

e. Fasilitasi dan pelaksanaan program pembinaan dan fasilitasi keuangan desa.

f. Fasilitasi dan pelaksanaan proggram peningkatan pemberdayaan masyarakat

perdesaan

g. Fasilitasi dan pelaksanaan program pengembangan lembaga ekonomi

perdesaan

h. Fasilitasi dan pelaksanaan program peningkatan partisipasi masyarakat dalam

membangun desa.

2. Kelompok Sasaran ;

a. Pemerintahan Desa.

b. Aparatur Pemerintahan Desa.

c. Kelembagaan Masyarakat.

24

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 16

d. Organisasi Masyarakat.

e. Lembaga Sosial Masyarakat.

25

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 1

BAB III

ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

KABUPATEN LEBAK

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi BPMPD Kabupaten Lebak.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2013 tentang

Pembentukan BPMPD Kabupaten Lebak , mempunyai Tugas adalah Melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat, dan

pemerintahan desa.

Dalam melaksanakan tugas BPMPD Kabupaten Lebak mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat, dan pemerintahan

desa.

2. Pelaksanaan tugas teknis operasional di bidang pemberdayaan masyarakat, dan

pemerintahan desa.

3. Pemberian pelayanan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat, dan pemerintahan

desa.

4. Pengkoordinasian program pemberdayaan masyarakat, dan pemerintahan desa.

5. Penyusunan rencana dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat, dan

pemerintahan desa.

6. Pelaksanaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, pengelolaan

kepegawaian, peralatan,dan perlengkapan BPMPD.

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasdan fungsinya.

Dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsinya yang diwujudkan dalam pelaksanaan visi, misi,

program dan kegiatan, terdapat permasalahan – permasalahan yang dapat di identifikasikan

sebagai berikut :

1. Rendahnya tata kelola pemerintahan desa.

2. Rendahnya infastruktur dan sarana prasarana di perdesaan.

3. Rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat.

4. Kelurang berdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan

5. Terbatas dan lemahnya Lembaga Ekonomi masyarakat di perdesaan

6. Lemahnya permodalan, produksi dan pemasaran pengembangan ekonomi masyarakat di

perdesaan

7. Kurangnya sarana dan prasarana kelembagaan ekonomi di perdesaan

26

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 2

8. Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan di perdesaan

9. Rendahnya infastruktur dan sarana prasarana di perdesaan

10. Lemahnya Pemerintahan Desa

11. Rendahnya kinerja kelembagaan pemerintahan desa

12. Rendahnya Kinerja Aparatur Pemerintahan Desa

13. Rendahnya manajemen tata kelola dan administrasi pemerintahan desa

14. Rendahnya kinerja kelembagaan dan organisasi perempuan

15. Rendahnta SDM Pengurus organisasi perempan

16. Rendahnya partisipasi dan peran perempuan dalam pembangunan di perdesaan

17. Rendahnya pendapatan desa

18. Adanya regulasi alokasi dana desa

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kerja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih.

Visi pada dasarnya adalah pandangan atau wawasan ke depan tentang suatu

keadaan yang diharapkan dapat dicapai pada suatu waktu tertentu. Visi RPJMD

Kabupaten Lebak Tahun 2014-2018 merupakan transformasi dari visi Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025, yang disesuaikan

dengan tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi pada periode lima tahun

mendatang. Visi RPJPD sebagaimana dimaksud adalah “Lebak Menjadi Daerah yang

Maju dan Religius Berbasis Perdesaan”, serta RPJMD Kabupaten Lebak 2014-2019

merupakan tahapan ketiga pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kabupaten Lebak 2005-2025 yaitu “Tahap Pertumbuhan Berbasis Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi”,

Berdasarkan visi RPJPD , maka visi RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2014-2018 diarahkan dalam rangka mencapai :

“Menuju Kabupaten Lebak yang Maju dan Berdaya Saing Melalui Pemantapan

Pembangunan Perdesaan dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan”

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Karenanya, misi pada dasarnya merupakan

operasionalisasi dari visi yang dirumuskan dalam bentuk aktivitas yang

menggambarkan upaya mewujudkan visi tersebut.

Adapun misi sebagaimana dimaksud dirumuskan sebagai berikut :

Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Produktif, Kreatif dan

Inovatif.

27

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 3

Misi 2 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pelayanan

publik..

Misi 3 : Meningkatkan perekonomian yang kokoh berbasis ekonomi kerakyatan.

Misi 4 : Meningkatkan ketersediaan Infrastruktur strategis Wilayah yang

berkualitas.

Misi 5 : Menjaga Keseimbangan Lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Misi 6 : Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah.

Berdasarkan visi dan misi yang termuardalam RPJMD kabupaten Lebak sesuai

Tugas dan Fungsi BPMPD mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap pelaksanaan

program kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, dalam

rangka mewujudkan pemantapan pembangunan perdesaan dan pengembangan ekonomi

kerakyatan.

Dilihat dari misi yang telah dirumuskan dalam RPJMD Kabupaten Lebak, maka

BPMPD Kabupaten Lebak mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan misi :

Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Produktif, Kreatif dan

Inovatif.

Misi 2 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pelayanan

publik..

Misi 3 : Meningkatkan perekonomian yang kokoh berbasis ekonomi kerakyatan.

Misi 4 : Meningkatkan ketersediaan Infrastruktur strategis Wilayah yang

berkualitas.

Kedalam perumusan arah kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

BPMPD Kabupaten Lebak

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Lebak 2014 – 2019 dalam rangka pelaksanaan visi

dan misi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi BPMPD Kabupaten Lebak,

telah ditetapkan sasaran, strategi dan arah kebijakan, indikator kinerja, program

pembangunan daerah adalah :

3.2.1 Sasaran RPJMD Kabupaten Lebak.

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

3.2.2 Strategi dan Arah Kebijakan.

Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas tata pemerintahan dan pelayanan publik

yang prima.

28

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 4

3.2.3 Indikator Kinerja.

a. Opini audit BPK

b. Indeks kepuasan masyarakat terhadap 5 pelayanan

3.2.4 Program Pembangunan Daerah.

a. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

b. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian /Lemabaga dan Rentra BPPMD Provinsi Banten

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya BPMPD Kabupaten Lebak tidak terlepas dari

pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri

RI dan Direktorat Jendral Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( Ditjen PMD ) ,

berdasarkan Rentra Kemendagri RI bahwa Ditjen PMD dan Renstra Badan Pemberdayaan

Perempuan ,Masyarakat dan Desa Provinsi Banten melaksanakan program :

3.3.1 Program 7: Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (P7)

Program ini merupakan program teknis dengan tujuan mewujudkan otonomi desa

dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial dan

budaya. Pelaksana program adalah Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa melalui 8 (delapan) kegiatan yaitu:

1. Dukungan Manajamen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

2. Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat;

4. Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat;

5. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat;

6. Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna;

7. Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM-MP); serta

8. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan Desa lingkup Regional.

Dalam rangka pelaksanaan program program tersebut BPMPD Kabupaten Lebak

senantianya fasilitasi koordinasi dan pengajuan program dan kegiatan berupa

pelaksanaan program dan anggaran Urusan Bersama, TugasPembantuan dan

Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang berasal dari DIPA Ditjen PMD

Kenmendagri RI.

29

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 5

3.3.2 Tugas dan Fungsi BPPMD Provinsi Banten

Berdasarkan Renstra BPPMD Provinsi Banten mempunyai tugas dan fungsi sebagai

berikut :

3.3.2.1 Tugas BPPMD Provinsi Banten :

Menetapkan rencana strategis Badan;

Menyusun rencana kerja Badan;

Merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan dan

mengevaluasi penyusunan program dan kegiatan sesuai dengan bidang

tugasnya;

Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan dan

mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

pemberdayaan lembaga masyarakat dan dunia usaha;

Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan dan

mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan dan

mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat;

Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan dan

mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat;

Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan dan

mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

Pengarusutamaan Gender dan Kualitas Hidup;

Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan dan

mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dibidang Perlindungan

Perempuan dan Anak;

Melaksanakan pembinaan terhadap unit pelaksana teknis lingkup

Badan;

Melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi

dalam pelaksanaan tugas;

Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;

Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.

30

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 6

3.3.2.2 Fungsi BPPMD Provinsi Banten :

Penyelenggaraan pemerintahan dibidang pemberdayaan perempuan dan

masyarakat desa;

Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pemerintahan desa dan

kelurahan;

Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan kelembagaan dan partisipasi

masyarakat;

Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pemberdayaan ekonomi

masyarakat;

Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pengarusutamaan gender dan

kualitas hidup;

Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan perlindungan perempuan dan

anak;

Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pemberdayaan lembaga

masyarakat dan dunia usaha;

Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, evaluasi dan pengendalian

pelaksanaan program dan kegiatan;

Pembinaan dan penyelenggaraan administrasi ketatausahaan;

Pembinaan jabatan fungsional;

Pembinaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan;

Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam rangka pelaksanaan program program tersebut BPMPD Kabupaten Lebak

senantianya fasilitasi koordinasi dan pengajuan program dan kegiatan berupa

pelaksanaan program dan anggaran Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang berasal

dari DPA BPPMD Provinsi Banten.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Dalam RPJMD Provinsi banten 2012-2017, beberapa hal yang menjadi isu strategis

meliputi infrastruktur wilayah/kawasan dan lingkungan hidup, ketahanan pangan,

kemiskinan dan pengangguran, pendidikan dan kesehatan, serta reformasi birokrasi dan

tata kelola pemerintahan.

Berdasarkan RTRW Provinsi Banten Tahun 2010-2030, Kabupaten Lebak

ditetapkan sebagai bagian dari beberapa kawasan strategis yang dibentuk untuk

mengurangi kesenjangan daerah, yaitu :

31

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 7

1) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Pertahanan dan keamanan merupakan

kewenangan Pemerintah yaitu Kawasan TNI AD Komando Pendidikan Latihan

Tempur di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.

2) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Pertumbuhan ekonomi untuk :

a. Kawasan Malingping di Kabupaten Lebak;

b. Kawasan Bayah di Kabupaten Lebak;

c. Kawasan Kota Kekerabatan Maja di Kabupaten Lebak;

Selain itu, Kabupaten Lebak juga ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan

Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) Provinsi Banten yang meliputi :

1) Kawasan agropolitan terpadu (termasuk agrowisata);

2) Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil;

3) Kawasan pengembangan minapolitan terpadu (perikanan tangkap, perikanan budidaya,

pengolahan hasil perikanan dan minawisata):

4) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Sosial dan Budaya

5) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Pendayagunaan Sumber Daya Alam

dan/atau Teknologi Tinggi :

a. Bendungan Karian di Kabupaten Lebak;

b. Bendungan Pasir Kopo di Kabupaten Lebak;

c. Bendungan Cilawang di Kabupaten Lebak;

d. Bendungan Tanjung di Kabupaten Lebak;

e. Bendung Ciliman di Kabupaten Lebak;

6) Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan

Hidup

Berdasarkan hal-hal tersebut kajian terhadap isu strategis pembangunan daerah

kabupaten Lebak, yaitu :

1. Tata kelola pemerintahan daerah;

2. Ketersediaan dan kualitas Infrastruktur Wilayah ;

3. Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Kelestarian LH ;

4. Ketahanan Pangan;

5. Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan;

6. Kemiskinan dan ketenagakerjaan;

32

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 8

3.5 Penentuan Isu Isu Strategis.

Sebagaimana diuraikan sebelumnya bahwa identifikasi masalah yang berkaitan

dengan tugas dan fungsi BPMPD antara lain adalah belum optimalnya peran dan fungsi

serta kinerja pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan publik, belum optimalnya

peran masyarakat dalam pembangunan, lemahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat,

faktor faktor penghambat dari pelayanan BPMPD Kabupaten Lebak dapat diuraikan

sebagai berikut :

a. Perekonomian

Masalah perekonomian juga menjadi salah satu masalah yang sangat penting dan

merupakan isu global yang menjadi perhatian semua kalangan. Terlebih lagi masalah

ekonomi mikro yang tumbuh di sebagian besar masyarakat pedesaan. Dampak krisis

global memberi pekerjaan rumah yang tidak ringan kepada pihak pemerintah.

Masalah/isu yang berkembang saat ini tentang pembangunan perekonomian pedesaan

adalah sebagai berikut:

1. Kelembagaan Ekonomi yang belum berfungsi secara optimal seperti Koperasi

Unit Desa, kelompok-kelompok usaha, dan lain-lain. Bahkan didaerah/desa

tertentu lembaga tersebut nyaris tidak ada.

2. Keterbatasan modal usaha karena kesulitan mengakses dunia perbankan

3. Sempitnya ruang pemasaran, disebabkan oleh minimnya infrastruktur yang

mengakses daerah tersebut.

4. Masih rendahnya kualitas produk, sehingga tidak bisa berkompetisi secara

maksimal.

5. Masih rendahnya kemampuan dan keterampiln wirausaha dan penggunaan

teknologi tepat guna.

b. Pemerintahan Desa

Kondisi pemerintahan desa saat ini memerlukan penanganan dan pembinaan secara

efektif dan terpadu. Isu yang berkembang tentang manajemen penyelenggaraan

pemerintahan desa saat ini adalah sebagai berikut:

1. Belum optimalnya kinerja aparatur pemerintahan desa, seperti pemahaman tugas

pokok dan fungsi kepala desa, perangkat desa, dan BPD.

2. Belum tergalinya sumber daya desa secara optimal yang disebabkan oleh masih

lemahnya produk hukum desa, seperti APBDes, Perdes, dan sejenisnya.

3. Belum optimalnya kemandirian desa dalam menjalankan roda pemerintahan, dan

belum optimalnya pelayanan publik kepada masyarakat, sebagai salah satu contoh

33

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 9

masih ada beberapa desa yang belum memiliki kantor desa dan aparat/perangkat

struktur desa yang lengkap.

4. Masih rendahnya sumber daya tenaga pengelola administrasi desa, hal ini

tercermin dari masih rendahnya tingkat pendidikan Kepala Desa dan Sekretaris

Desa yang masih mayoritas lulusan SLTA bahkan SLTP.

Berdasarkan identifikasi masalah yang menjadi faktor penghambat pelayanan BPMPD ,

maka dirumuskan isu – isu strategis sebagai berikut :

1. Rendahnya pelaksanaan pembangunan di desa mempengaruhi infrastruktur dan kondisi

sosial ekonomi masyarakat perdesaan sehingga menimbulkan kondisi kekurang

berdayaan masyarakat di perdesaan.

2. Terbatas dan Lemahnya kinerja lembaga ekonomi di perdesaan menyebabkan kurangnya

akses pengembangan ekonomi masyarakat di perdesaan.

3. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan di perdesaan baik dari

proses perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.

4. Rendahnya Sumber Daya Aparatur Pemerintahan Desa mengakibatnkan rendahnya tata

kelola menajemen dan administrasi pemerintahan desa

5. Rendahnya kinerja kelembagaan dan organisasi perempuan dan rendahnya tingkat

partisipasi perempuan dalam pembangunan

6. Rendahnya Sumber Pendapatan Desa mempengaruhi pelaksanaan otonomi desa dan

pembangunan desa

34

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 1

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI DAN MISI BPMPD KABUPATEN LEBAK

4.1.1 Visi.

Sebuah organisasi harus memiliki sebuah alat manajemen yang akan menentukan

kearahmana sebuah organisasi tersebut bergerak dan bagaimana cara menuju ke arah

tersebut. Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan

citra yang ingin diwujudkan .

Mengacu kepada Visi dan Misi Kabupaten Lebak yaitu Menuju Kabupaten Lebak yang

Maju dan Berdaya Saing melalui Pemantapan Pembangunan Perdesaan dan Pengembangan

Ekonomi Kerakyatan ” serta berdasar kapada tugas dan fungsi yang diemban BPMPD

Kabupaten Lebak ,oleh karena itu maka BPMPD Kabupaten Lebak menentukan Visi yang

merupakan suatu proyeksi organisassi dimasa yang akan datang dan merupakan suatu

komitmen yang akan menjadi motivasi bagi aparat untuk melakukan tugas dan fungsinya

untuk waktu 5 Tahun kedepan ( 2014 – 2019 ), penetapan Visi tersebut sebagai berikut :

“ MENJADI PENGGERAK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

PEMERINTAHAN DESA MENUJU MASYARAKAT

SEJAHTERA DAN MANDIRI ”

Penjelasan Visi.

Penggerakan Pemberdayaan Masyarakat merupakan upaya pengaktualisasian sumber

daya pembangunan yang dilakukan secara sistematis, terencana dan berkelanjutan sebagai

modal dasar guna mewujudkan kesejahteraan hidup dan penghidupan yang berkualitas.

Masyarakat dan Pemerintahan Desa merupakan satu kesatuan system nilai dalam tata

pemerintahan yang harus dibangun dan menjadi daya dukung terhadap terwujudnya

masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Guna mencapai keadaan dimaksud maka BPMPD

Kabupaten Lebak sesuai dengan tugas dan fungsinya berkewjiban melaksanakan,

mengembangkan dan memfasilitasi berbagai program secara terencana, terukur dan

berkelanjutan.

1. Penggerak Pemberdayaan Masyarakat.

Bahwa BPMPD Kabupaten Lebak sebagai motor atau penggerak Pemberdayaan

masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai

35

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 2

proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan

masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi.

Suatu usaha hanya berhasil dinilai sebagai "pemberdayaan masyarakat" apabila kelompok

komunitas atau masyarakat tersebut menjadi agen pembangunan atau dikenal juga

sebagai subyek. Disini subyek merupakan motor penggerak, dan bukan penerima manfaat

2. Penggerak Pemerintahan Desa.

Bahwa BPMPD Kabupaten Lebak menjadi Penggerak atau motor dalam fasilitasi dan

regulasi tata kelola manajemen dan pembangunan urusan pemerintahan desa

3. Masyarakat Sejahtera.

Penyediaan pelayanan sosial di berbagai bidang,.

Masyarakat Sejahtera diamana terwujudnya Kesejahteraan sosial merupakan keadaan

dimana seseorang merasa nyaman,tentram,bahagia, serta dapat memenuhi kebutuhan

hidupnya.

4. Masyarakat Mandiri.

Bahwa masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam proses perencanaanm pelaksanaan,

pengawasan dan pelestarian pembangunan.

4.1.2. Misi

Untuk mencapai visi tersebut diatas, maka Misi BPMPD Kabupaten Lebak ditetapkan

sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja aparatur sehingga tanggap terhadap masyarakat dan mampu

memberikan pelayanan dibidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;

2. Pemantapan kelembagaan, kehidupan sosial budaya dan pengembangan partisipasi serta

keswadayaan masyarakat;

3. Pengembangan usaha ekonomi masyarakat;

4. Peningkatan pemanfaatan sumberdaya alam berwawasan lingkungan dan pemberdayaan

tekhnologi tepat guna;

5. Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPMPD Kabupaten Lebak

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi

dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis sedangkan sasaran adalah hasil

yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur

dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator

sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun

36

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 3

yang bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya

masing-masing.

Untuk kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang tujuan dan sasaran yang diharapkan dalam

pencapaian visi dan misi BPMD Kabupaten Lebak , seperti pada tabel berikut :

37

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 4

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Palayanan BPMPD Kabupaten Lebak

N

O

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatkan sumber

daya manusia pegawai

dilingkungan BPMPD

Kabupaten Lebak

Meningkatnya tingkat

pendidikan dan

keterampilan Pegawai

Pegawai yang mendapat

pelatihan

3 4 5 5 5

2 Meningkatkan kinerja

Kelembagaan

Masyarakat ,

kelembagaan adat dan

budaya

1. Meningkatnya

Kinerja

Kelembagaan

masyarakat.

2. Meningkatnya

Kinerja lembaga

adat

Lembaga Masyarakat

yang berprestasi

Lembaga Adat yang

berprestasi

28

10

28

10

28

10

28

10

28

10

3 Meningkatkan

Partisipasi dan

keswadayaan

masyarakat dalam

pembangunan

1. Meningkatnya

Partisipasi

masyarakat dalam

perencanaan

pembangunan.

2. Meningkatnya

keterlibatan

masyarakat dalam

Terlaksananya

penggalian gagasan

pembangunan di desa.

Terlaksananya

Musyawarah

Pembangunan di Desa

340

340

340

340

340

340

340

340

340

340

38

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 5

pelaksanaan pembangunan

sarana dan

prasarana di

perdesaan

3. Meningkatnya

partisipasi

masyarakat dalam

pemeliharaan dan

pelestarian hasil

hasil pembangunan

di perdesaan.

4. Meningkatnya

gotong royong

masyarakat dalam

pembangunan di

perdesaan

1. Pelaksanaan

Pembangunan

Sarana dan

prasarana desa oleh

masyarakat

2. Terbentuknya

lembaga masyarakat

pelestarian hasil

pembangunan di

perdesaan

kelompok gotong

royong di masyarakat

yang terbentuk

340

340

340

340

340

340

340

340

340

340

340

340

340

340

340

4 Meningkatkan

pelaksanaan pelatihan

masyarakat

Meningkatnya

pelaksanaan pelatihan-

pelatihan masyarakat

di perdesaan

Jumlah masyarakat

yang terlatih.

95 100 110 120 130

5 Meningkatkan

kemampuan ekonomi

masyarakat perdesaan

1. Meningkatnya

akses dan pelatihan

ekonomi

masyarakat di

1.Jumlah BUM Desa

yang terbentuk

2.Lembaga Ekonomi

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

39

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 6

perdesaan

2. Meningkatnya

potensi usaha dan

pendapatan

masyarakat

perdesaan

Masyarakat berprestasi

Jumlah promosi usaha

masyarakat melalui

pameran

2

2

2

2

2

6 Meningkatkan kinerja

kelembagaan ekonomi

masyarakat

Meningkatnya kinerja

kelembagaan ekonomi

masyarakat

1. Jumlah pasar desa

yang dibangun.

2. Jumlah pengelola

pasar desa yang

terlatih

2

60

2

60

2

60

2

60

2

96

7 Mendorong pemanfaatan

sumberdaya dan

tekhnologi tepat guna di

perdesaan.

1. Tergalinya sumber

daya alam lokal dan

tehnologi tepat

guna di perdesaan.

2. Meningkatnya

pemanfaatan

sumber daya alam

dan tehnologi di

perdesaan

Jumlah alat Tehnologi

Tepat Guna.

1. Jumlah Promosi alat

TTG melalui

Pameran.

2. Jumlah Pos

Pelayanan

Tehnologi (

Posyantek ) yang

terbentuk

5

2

7

2

5

7

2

5

8

2

6

9

2

6

8 Mewujudkan otonomi

desa dan meningkatkan

Kinerja Pemerintahan

Desa .

1. Meningkatnya

regulasi yang

mengatur

pemerintahan desa.

Jumlah kebijakan dan

peraturan yang

mengatur pemerintahan

desa.

1

2

2

2

2

40

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 7

2. Meningkatnya

kinerja dan

tatakelola

pemerintahan desa

3. Meningkatnya

SDM Pemerintahan

Desa

4. Meningkatnya

Sumber

Pendapatan desa

1. Jumlah kantor desa

yang terbangun.

2. Jumlah

Pemerintahan desa

yang berprestasi

Jumlah perangkat desa

yang terlatih.

Jumlah desa yang

mendapat Alokasi Dana

Desa ( ADD )

15

3

100

340

15

3

135

340

15

3

145

340

15

3

150

340

15

3

160

340

41

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 8

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 9

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 10

4.3 Strategi dan Kebijakan BPMPD Kabupaten Lebak.

Kebijakan yang di tetapkan BPMPD Kabupaten Lebak, adalah aplikasi dari visi

dan misi pemerintah Kabupaten Lebak yang dijabarkan melalui visi dan misi BPMPD.

Untuk mempercepat dan memperlancar program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh

masing-masing bidang, maka Kepala BPMPD merumuskan strategi dan kebijakan

sebagai mana tabel berikut :

42

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 11

Tabel 4.2

Strategi dan Kebijakan BPMPD Kabupaten Lebak

Visi : Menjadi Penggerak Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Menuju Masyarakat Sejahtera dan Mandiri

Misi :

1. Meningkatkan kinerja aparatur sehingga tanggap terhadap masyarakat dan mampu memberikan pelayanan dibidang

pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;

2. Pemantapan kelembagaan, kehidupan sosial budaya dan pengembangan partisipasi serta keswadayaan masyarakat;

3. Pengembangan usaha ekonomi masyarakat;

4. Peningkatan pemanfaatan sumberdaya alam berwawasan lingkungan dan pemberdayaan tekhnologi tepat guna;

5. Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa.

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 Meningkatkan sumber daya

manusia pegawai dilingkungan

BPMPD Kabupaten Lebak

Meningkatkan tingkat pendidikan dan

keterampilan Pegawai Meningkatkan dan mengikutsertakan

pegawai dalam pendidikan dan

keterampilan dengan Pelatihan, Bintek

dan pendidikan kedinasan bagi Pegawai

BPMPD Kab Lebak.

1. Peningkatan Sumber Daya

Manusia dan Pelayanan Prima.

2 Meningkatkan kinerja

Kelembagaan Masyarakat ,

kelembagaan adat dan budaya

1. Meningkatnya Kinerja

Kelembagaan masyarakat.

2. Meningkatnya Kinerja lembaga

adat

Meningkatkan pelatihan dan bimbingan

teknis bagi kelembagaan masyarakat.

Meningkatkan pembinaan , Fasilitasi dan

pemberian bantuan stimulan bagi

kelembagaan masyarakat

1. Peningkatan kinerja

kelembagaan masyarakat

3 Meningkatkan Partisipasi dan

keswadayaan masyarakat dalam

pembangunan

1. Meningkatnya Partisipasi

masyarakat dalam perencanaan

pembangunan.

Meningkatkan proses perencanaan

pembangunan di perdesaan

1. Peningkatan kinerja

kelembagaan masyarakat

43

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 12

2. Meningkatnya keterlibatan

masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan sarana dan prasarana

di perdesaan

3. Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam pemeliharaan

dan pelestarian hasil hasil

pembangunan di perdesaan.

4. Meningkatnya gotong royong

masyarakat dalam pembangunan di

perdesaan

1. Meningkatkan Sarana dan Prasarana

infra struktur desa.

2. Meningkatkan keterlibatan

masyarakat dan kelembagaan

masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan di perdesaan.

3. Berdayakan LPM dalam pelaksanaan

pembangunan di perdesaan.

1. Meningkatkan kinerjaTim Pemelihara

dalam pemeliharaan dan pelestarian

hasil pembangunan diperdesaan

1. Meningkatkan kegiatan gotong

royong masyarakat dan pemberian

Bantuan stimulan gotong royong

masyarakat

2. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan di perdesaan

4 Meningkatkan pelaksanaan

pelatihan masyarakat

Meningkatnya pelaksanaan pelatihan-

pelatihan masyarakat di perdesaan

Meningkatkan pelatihan dan bimbingan

teknis bagi masyarakat perdesaan sesuai

kebutuhan masyarakat

Peningkatan Sumber Daya Manusia

dan Pelayanan Prima

5 Meningkatkan kemampuan

ekonomi masyarakat perdesaan

1. Meningkatnya akses dan pelatihan

ekonomi masyarakat di perdesaan

2. Meningkatnya potensi usaha dan

pendapatan masyarakat perdesaan

1. Meningkatkan kinerja kelompok

Usaha Bersama dan Kembangkan

BUMDesa

2. Meningkatkan promosi usaha melalui

pameran usahadan pemberian bantuan

stimulan

1. Peningkatan kinerja

kelembagaan masyarakat

2. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan di perdesaan

3. Penguatan perekomomiam

masyarakat di perdesaan

6 Meningkatkan kinerja

kelembagaan ekonomi masyarakat Meningkatnya kinerja kelembagaan

ekonomi masyarakat Meningkatkan pelatihan dan Bintek bagi

kelembagaan ekonomi masyarakat dan

pemberian bantuan stimulan bagi

kelembagaan ekonomi masyarakat

1. Peningkatan kinerja

kelembagaan masyarakat

2. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan di perdesaan

3. Penguatan perekomomiam

44

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 13

masyarakat di perdesaan

7 Mendorong pemanfaatan

sumberdaya dan tehnologi tepat

guna di perdesaan.

1. Tergalinya sumber daya alam lokal

dan tehnologi tepat guna di

perdesaan.

2. Meningkatnya pemanfaatan sumber

daya alam dan tehnologi di

perdesaan

Meningkatkan penggalian dan

pemanfaatan sumber daya dan tehnologi

tepat guna di perdesaan

1. Peningkatan kinerja

kelembagaan masyarakat

2. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan di perdesaan 3. Penguatan perekomomiam

masyarakat di perdesaan

8 Meningkatkan otonomi desa dan

Kinerja Pemerintahan Desa . 1. Meningkatnya regulasi yang

mengatur pemerintahan desa.

2. Meningkatnya kinerja dan

tatakelola pemerintahan desa

3. Meningkatnya SDM Pemerintahan

Desa

4. Meningkatnya Sumber Pendapatan

desa

Meningkatkan penyusunan regulasi r

Pemerintahan Desa .

Meningkatkan Kinerja pemerintahan

desa dalam pemberian pelayanan publik.

Meningkatkan kinerja aparatur

pemerintahan desa.

Meningkatkan ADD dan Bantuan

stimulan.

1. Peningkatan kinerja

kelembagaan masyarakat

2. Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan di perdesaan

3. Penguatan perekomomiam

masyarakat di perdesaan

4. Peningkatan pemberdayaan

masyarakat dan pererintahan

desa.

45

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 1

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif,

merupakan perencanaan strategis yang perlu ditetapkan secara matang dan komprehensip. Program-

program tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

4. Program Pembangunan Infra Struktur Perdesaan.

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

6. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa.

7. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.

8. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan.

9. Program Peningkatan Partisifasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa.

10. Program Penataan Daerah Otonomi Baru.

11. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan.

12. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan.

13. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa.

14. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa.

15. Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan.

Uraian lebih lengkap tentang rencana program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif dari masing-masing bidang yang ada di lingkungan BPMPD

Kabupaten Lebak dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut :

46

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 2

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - dpmd.lebakkab.go.iddpmd.lebakkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/Renstra-BPMPD... · 35. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana

Renstra BPMPD Kabupaten Lebak 2014 - 2019 Page 1

BAB VI

INDIKATOR KINERJA BPMPD KABUPATEN LEBAK

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD KABUPATEN LEBAK

Indikator kinerja BPMPD Kabupaten Lebak merupakan variable-variabel tolok ukur

keberhasilan progam yang mencakup dan meliputi berbagai bidang kegiatan yang ada dilingkungan

BPMPD Kabupaten Lebak, sekalugus hal-hal yang menyangkut tugas dan fungsi lembaga

sebagaimana yang diamanatkan oleh Perda Kabupaten Lebak Nomor 5 Ttahun 2013 secara garis

besar adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya pelayanan administrasi desa dengan ditandai oleh peningkatan kapasitas dan

kualitas pemerintahan desa, dan peningkatan pengembangan potensi desa.

2. Meningkatnya kualitas kelembagaan masyarakat desa, serta semakin tumbuhnya peran serta

dan partisipasi/kemandirian masyarakat desa.

3. Meningkatnya usaha ekonomi desa dengan ditandai oleh semakin kuatnya lembaga-lembaga

ekonomi desa, berkembangnya penggunaan teknologi tepat guna, dan tergalinya potensi

ekonomi desa secara optimal.

Sasaran yang akan dicapai dalam RPJMD Kabupaten Lebak yang berhubungan dengan tugas

pokok dan fungsi BPMPD Kabupaten Lebak adalah sebagai berkut :

1. Meningkatnya kinerja pemerintahan desa dalam pembangunan perdesaan.

2. Meningkatnya aktivitas ekonomi regional berbasis ekonomi lokal.

3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah.

Untuk lebih jelas dan lengkapnya indikator kinerja BPMPD Kabupaten Lebak yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Lebak, sebagaimana tabel 6.1 berikut :

59