bab i pendahuluan -...

Download BAB I PENDAHULUAN - atunni.weebly.comatunni.weebly.com/.../microsoft_word_-_laporan_akhir_kalorimeter.pdf · Sesuai dengan praktikum yang telah kami lakukan tentang ... langsung kecepatan

If you can't read please download the document

Upload: dangtuyen

Post on 05-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulai dari yang

    ada dari diri kita sendiri seperti gerak yang kita lakukan setiap saat, energi yang kita

    pergunakan setiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu

    contohnya adalah pemindahan energi (kalor). Pada percobaan ini, kalor yang

    digunakan adalah perubahan kalor lebur es.

    1.2 Pembatasan Masalah

    Sesuai dengan praktikum yang telah kami lakukan tentang kalorimeter maka kami

    hanya membatasi pada:

    Proses perhitungan melalui data yang kami peroleh.

    Proses atau cara kerja dari kalorimeter.

    1.3 Tujuan Percobaan

    Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalah untuk

    menentukan kesetaraan kalor lebur es.

    1.4 Metodologi

    Metodologi adalah cara atau teknik yang digunakan seseorang dalam mencapai

    tujuan. Adapun dalam penyusunan laporan akhir ini, kami menggunakan beberapa

    metode, metode tersebut antara lain:

    1.4.1 Metodologi Langsung

    metode langsung yang kami lakukan yaitu dengan melakukan praktikum

    langsung di laboratorium fisika dasar dengan menggunakan alat dan bahan

  • yang telah disediakan, untuk mendapatkan data-data untuk menghitung

    langsung kecepatan dan percepatan denan metode yang benar.

    1.4.2 Metodologi Tak Langsung

    kami menggunakan buku sebagai refrensi dalam menulis laporan akhir

    ini. Dan kami juga mengambil beberapa ontoh data untuk menyesuaikan

    lagi dalam perhitungan hasil akhir.

    1.5 Sistematika

    Dalam penyusunan laporan akhir ini, kami menggunakan sistematika sebagai berikut:

    KATA PENGANTAR

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.2 Pembatasan Masalah

    1.3 Tujuan Percobaan

    1.4 Metodologi

    1.4.1 Metodologi Langsung

    1.4.2 Metodologi Tak Langsung

    1.5 Sistematika

    BAB II KERANGKA TEORI

    1.1 Teori

    1.2 Hipotesis

    BAB III PELAKSANAAN DAN PENGOLAHAN DATA

    3.1 Persiapan

    3.1.1 Alat-alat

    3.2 Pelaksanaan

    3.2.1 Cara Kerja

  • 3.3 Pengolahan Data

    3.3.1 Data Ruangan

    3.3.2 Lembar Data

    3.3.3 Data Hasil Pengamatan

    BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL

    BAB V

    4.1 Kesimpulan

    4.2 Saran

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN LAPORAN PENDAHULUAN

  • BAB II

    KERANGKA TEORI

    2.1 Teori

    Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang

    terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia. Pengukuran jumlah kalor reaksi

    yang diserap atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia dengan eksperimen disebut

    kalorimetri. Dengan menggunakan hukum Hess, kalor reaksi suatu reaksi kimia

    dapat ditentukan berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar, energi

    ikatan dan secara eksperimen. Proses dalam kalorimeter berlangsung secara

    adiabatik, yaitu tidak ada energi yang lepas atau masuk dari luar ke dalam

    kalorimeter.

    Kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu kalorimeter sebesar 1 0C pada

    air dengan massa 1 gram disebut tetapan kalorimetri. Dalam proses ini berlaku

    Azas Black yaitu:

    Q lepas = Q terima

    Q air panas = Q air dingin + Q kalorimeter

    m1 c (Tp Tc) = m2 c (Tc Td) + C(Tc Td)

    Keterangan:

    m1 = massa air panas

    m2 = massa air dingin

    c = kalor jenis air

    C = kapasitas kalorimeter

    Tp = suhu air panas

    Tc = suhu air campuran

    Td = suhu air dingin

    Sedang hubungan kuantitatif antara kalor dan bentuk lain energi disebut

    termodinamika. Termodinamika kimia dapat didefinisikan sebagai cabang kimia

    yang menangani hubungan kalor, kerja, dan bentuk lain energi dengan

    kesetimbangan dalam reaksi kimia dan dalam perubahan keadaan.

  • Hukum pertama termodinamika menghubungkan perubahan energi dalam

    suatu proses termodinamika dengan jumlah kerja yang dilakukan pada sistem dan

    jumlah kalor yang dipindahkan kesistem.

    Hukum kedua termodinamika yaitu membahas tentang reaksi spontan dan

    tidak spontan. Proses spontan yaitu reaksi yang berlangsung tanpa pengaruh luar.

    Sedangakan reaksi tidak spontan tidak terjadi tanpa bantuan luar.

    Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi dari kristal

    sempurna murni pada suhu nol mutlak ialah nol. Kristal sempurna murni pada

    suhu nol mutlak menunjukkan keteraturan tertinggi yang dimungkinkan dalam

    sistem termodinamika. Jika suhu ditingkatkan sedikit diatas 0 K, entropi

    meningkat. Entropi mutlak selalu mempunyai nilai positif.

    Kalor reaksi dapat diperoleh dari hubungan massa zat (m), kalor jenis zat (c)

    dan perubahan suhu (T), yang dinyatakan dengan persamaan berikut:

    Q = m . c . T

    Ada dua jenis kalorimeter yaitu:

    2. 1. 1. Kalorimeter bom

    Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur

    jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran

    sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan

    bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang

    tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan

    terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung.

    Contoh kalorimeter bom adalah

    kalorimeter makanan. Kalorimeter makanan

    adalah alat untuk menentukan nilai kalor zat

    makanan karbohidrat, protein, atau lemak.

    Alat ini terdiri dari sebuah tabung kaca yang

    tingginya kurang lebih 19 cm dan garis

    menengahnya kurang lebih 7,5 cm. Bagian

    dasarnya melengkung ke atas membentuk

    sebuah penyungkup. Penyungkup ini

  • disumbat dengan sebuah sumbat karet yang yang berlubang di bagian

    tengah. Bagian atas tabung kaca ini ditutup dengan lempeng ebonit

    yang bundar. Di dalam tabung kaca itu terdapat sebuah pengaduk,

    yang tangkainya menembus tutup ebonit, juga terdapat sebuah pipa

    spiral dari tembaga. Ujung bawah pipa spiral itu menembus lubang

    sumbat karet pada penyungkup dan ujung atasnya menembus tutup

    ebonit bagian tengah. Pada tutup ebonit itu masih terdapat lagi sebuah

    lubang, tempat untuk memasukkan sebuah termometer ke dalam

    tabung kaca. Tabung kaca itu diletakkan di atas sebuah keping asbes

    dan ditahan oleh 3 buah keping. Keping itu berbentuk bujur sangkar

    yang sisinya kurang lebih 9,5 cm. Di bawah keping asbes itu terdapat

    kabel listrik yang akan dihubungkan dengan sumber listrik bila

    digunakan. Di atas keping asbes itu terdapat sebuah cawan aluminium.

    Di atas cawan itu tergantung sebuah kawat nikelin yang berhubungan

    dengan kabel listrik di bawah keping asbes. Kawat nikelin itulah yang

    akan menyalakan makanan dalam cawan bila berpijar oleh arus listrik.

    Dekat cawan terdapat pipa logam untuk mengalirkan oksigen.

    2. 1. 2. Kalorimeter larutan

    Kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur

    jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan.

    Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan

    perubahan suhu pada kalorimeter. Berdasarkan perubahan suhu per

    kuantitas pereaksi kemudian dihitung kalor reaksi dari reaksi sistem

    larutan tersebut. Kini kalorimeter larutan dengan ketelitian cukup

    tinggi dapat diperoleh dipasaran.

    Bentuk kalorimeter

    Beker aluminium dan gelas plastik jenis polistirin (busa) dapat digunakan

    sebagai kalorimeter sederhana dengan termometer sebagai pengaduk.

    Keuntungan menggunakan gelas plastik sebagai kalorimeter adalah murah

    harganya dan setelah dipakai dapat dibuang.

  • Kalorimeter yang biasa digunakan di laboratorium fisika sekolah

    berbentuk bejana biasanya silinder dan terbuat dari logam misalnya

    tembaga atau aluminium dengan ukuran 75 mm x 50 mm (garis tengah).

    Bejana ini dilengkapi dengan alat pengaduk dan diletakkan di dalam

    bejana yang lebih besar yang disebut mantel/jaket. Mantel/jaket tersebut

    berguna untuk mengurangi hilangnya kalor karena konveksi dan konduksi.

    2.2 Hipotesis

    Sebelum melakukan percobaan ini, kami menduga untuk menentukan

    kalorimeter hanya membutuhkan massa jenis dari sebuah benda dan kenaikkan

    suhu dan tidak dipengaruhi faktor lainnya untuk mendapatkan hasil prosentase

    yang akurat.

  • BAB III

    PELAKSANAAN DAN PENGOLAHAN DATA

    3.1 Persiapan

    3.1.1 Alat-alat

    Dalam melakukan percobaan ini kami menggunakan peralatan

    sebagai berikut:

    1. Kalorimeter

    2. Termometer

    3. Gelas ukur

    4. Keping-keping es

    5. Air

    6. Timbangan

    3.2 Pelaksanaan

    3.2.2 Cara Kerja

    1. Menimbang kalorimeter kosong dan pengaduk

    2. Mengisi kalorimeter dengan air bagian, kemudian timbang lagi

    3. Memasukkan kalorimeter kedalam selubung luarnya dan

    mencatat temperature mula-mula

    4. Memasukkan potongan es kedalam kalorimeter kemudian tutup

    serta aduk

    5. Mencatat temperatur kesetimbangannya

    6. Menimbang kembali kalorimeter tersebut

    3.3 Pengolahan Data

    3.3.1 Data Ruangan

    Percobaan Suhu Kelembaban

    Sebelum

    Sesudah

    27 C

    27 C

    27 %

    27 %

  • 3.3.2 Lembar Data

    Nama Praktikum : Kalorimeter

    Tanggal Percobaan : 16 Desember 2009

    Nama Praktikan : 1. Dewi Ratna Ningsih

    2. Dewi Sartikasari

    3. Diki Triyana Solehudin

    3.3.3 Data Hasil Pengamatan

    mkal = 160.5 gr = 0.1605 kg

    mair = 310 gr = 0.31 kg

    mair = 0.31 kg 0.1065 kg = 0.1495 kg

    mes = 360.9 gr = 0.3609 kg

    mes = 0.3609 kg 0.1495 kg = 0.2114 kg

    T0 = 28o C

    Tes = 9

    o C

    T1 = 4

    o C

    T2 = 3

    o C

    T3 = 2o C

    T4 = 2

    o C

    T5 = 2o C

    Ckal = 900 J/kg oC

    Cair = 4200 J/kg oC

  • Perhitungan Statistik Percobaan Kalorimeter

    Untuk T1 T5

    ( ) ( )

    ( ) ( )0 1 0 1 1 1

    10.1605 900 28 4 0.1495 28 4 4200 0.2114 0.2214 4200 4

    0.1605 21600 15069.6 0.

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    m c T m c T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg K kg Ckg C kg C kg C

    Jkg Jkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + = 1

    1

    1

    1

    1

    1

    2114 3551.52

    0.1605 36669.6 0.2114 3551.52

    36669.44 0.2114 3551.52

    0.2114 3551.52 36669.44

    0.2114 40220.96

    40220.96

    0.2114

    190259.98

    kg K J

    kg kg kg K J

    kg kg K J

    kg K J kg

    Jkg Kkg

    Jkg

    Kkg

    J

    +

    = +

    = +

    = +

    =

    =

    =

    Pembuktian:

  • ( ) ( )

    ( ) ( ) ( )0 1 0 1 1 1

    0.1605 900 28 4 0.1495 28 4 4200 0.2114 190259.98 0.2214 4200 4

    0.1605 21600 15

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    mc T mc T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg J kg Ckg C kg C kg C

    Jkgkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + 069.6 40220.96 3551.52

    0.1605 36669.6 36669.44

    36669.44 36669.44 ( )

    JJ Jkg

    kg kg kg

    kg kg terbukti

    = +

    =

    =

    ( ) ( )

    ( ) ( )0 2 0 2 2 2

    10.1605 900 28 3 0.1495 28 3 4200 0.2114 0.2214 4200 3

    0.1605 22500 15697.5 0.

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    m c T m c T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg K kg Ckg C kg C kg C

    Jkg Jkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + = 2

    2

    2

    2

    2

    2

    2114 2663.64

    0.1605 38197.5 0.2114 26663.64

    38197.34 0.2114 2663.64

    0.2114 2663.64 38197.34

    0.2114 40860.98

    40860.98

    0.2114

    193287.51

    kg K J

    kg kg kg K J

    kg kg K J

    kg K J kg

    Jkg Kkg

    Jkg

    Kkg

    J

    +

    = +

    = +

    = +

    =

    =

    =

    Pembuktian:

  • ( ) ( )

    ( ) ( ) ( )0 2 0 2 2 2

    0.1605 900 28 3 0.1495 28 3 4200 0.2114 193287.51 0.2214 4200 3

    0.1605 22500 15

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    mc T m c T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg J kg Ckg C kg C kg C

    Jkgkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + 697.5 40860.98 2663.64

    0.1605 38197.5 38197.34

    38197.34 38197.34 ( )

    JJ Jkg

    kg kg kg

    kg kg terbukti

    = +

    =

    =

    ( ) ( )

    ( ) ( )0 3 0 3 3 3

    30.1605 900 28 2 0.1495 28 2 4200 0.2114 0.2214 4200 2

    0.1605 23400 16325.4 0.

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    m c T m c T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg K kg Ckg C kg C kg C

    Jkg Jkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + = 3

    3

    3

    3

    3

    3

    2114 1775.76

    0.1605 39725.4 0.2114 1775.76

    39725.24 0.2114 1775.76

    0.2114 1775.76 39725.24

    0.2114 41501

    41501

    0.2114

    196315.04

    kg K J

    kg kg kg K J

    kg kg K J

    kg K J kg

    Jkg Kkg

    Jkg

    Kkg

    J

    +

    = +

    = +

    = +

    =

    =

    =

  • Pembuktian:

    ( ) ( )

    ( ) ( ) ( )0 3 0 3 3 3

    0.1605 900 28 2 0.1495 28 2 4200 0.2114 196315.04 0.2214 4200 2

    0.1605 23400 16

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    mc T mc T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg J kg Ckg C kg C kg C

    Jkgkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + 325.4 41500.999 1775.76

    0.1605 39725.4 39725.24

    39725.24 39725.24 ( )

    JJ Jkg

    kg kg kg

    kg kg terbukti

    = +

    =

    =

    ( ) ( )

    ( ) ( )0 4 0 4 4 4

    40.1605 900 28 2 0.1495 28 2 4200 0.2114 0.2214 4200 2

    0.1605 23400 16325.4 0.

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    m c T m c T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg K kg Ckg C kg C kg C

    Jkg Jkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + = 4

    4

    4

    4

    4

    4

    2114 1775.76

    0.1605 39725.4 0.2114 1775.76

    39725.24 0.2114 1775.76

    0.2114 1775.76 39725.24

    0.2114 41501

    41501

    0.2114

    196315.04

    kg K J

    kg kg kg K J

    kg kg K J

    kg K J kg

    Jkg Kkg

    Jkg

    Kkg

    J

    +

    = +

    = +

    = +

    =

    =

    =

    Pembuktian:

  • ( ) ( )

    ( ) ( ) ( )0 4 0 4 4 4

    0.1605 900 28 2 0.1495 28 2 4200 0.2114 196315.04 0.2214 4200 2

    0.1605 23400 16

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    mc T mc T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg J kg Ckg C kg C kg C

    Jkgkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + 325.4 41500.999 1775.76

    0.1605 39725.4 39725.24

    39725.24 39725.24 ( )

    JJ Jkg

    kg kg kg

    kg kg terbukti

    = +

    =

    =

    ( ) ( )

    ( ) ( )0 5 0 5 5 5

    50.1605 900 28 2 0.1495 28 2 4200 0.2114 0.2214 4200 2

    0.1605 23400 16325.4 0.

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    m c T m c T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg K kg Ckg C kg C kg C

    Jkg Jkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + = 5

    5

    5

    5

    5

    5

    2114 1775.76

    0.1605 39725.4 0.2114 1775.76

    39725.24 0.2114 1775.76

    0.2114 1775.76 39725.24

    0.2114 41501

    41501

    0.2114

    196315.04

    kg K J

    kg kg kg K J

    kg kg K J

    kg K J kg

    Jkg Kkg

    Jkg

    Kkg

    J

    +

    = +

    = +

    = +

    =

    =

    =

  • Pembuktian:

    ( ) ( )

    ( ) ( ) ( )0 5 0 5 5 4

    0.1605 900 28 2 0.1495 28 2 4200 0.2114 196315.04 0.2214 4200 2

    0.1605 23400 16

    Lepas Terima

    kalori kalori air air es es air

    o o o o oo o o

    Q Q

    mc T mc T

    m c T T m T T c m K m c T

    J J Jkg C C kg C C kg J kg Ckg C kg C kg C

    Jkgkg

    =

    =

    + = +

    + = +

    + 325.4 41500.999 1775.76

    0.1605 39725.4 39725.24

    39725.24 39725.24 ( )

    JJ Jkg

    kg kg kg

    kg kg terbukti

    = +

    =

    =

    X -190259.98 4238.54

    -193287.51 1211.01

    -196315.04 1816.52

    -196315.04 1816.52

    -196315.04 1816.52

    = -972492.61 X =10899.11

  • 1 1

    2 2

    3 3

    4 4

    5 5

    972492.61

    5

    194498.52

    194498.52( tan )

    190259.98 194498.52

    4238.54

    193287.51 194498.52

    1211.01

    196315.04 194498.52

    1816.52

    196315.04 194498.52

    1816.52

    nXn

    kons ta

    X

    X

    X

    X

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    196315.04 194498.52

    1816.52

    X

    =

    =

    10899.11

    5

    2179.82

    10899.11

    5

    2179.82

    2179.82

    194498.52

    0.011

    100%

    0.011 100%

    1.1%

    SRn

    Ka SRn

    KaKr

    X

    Kp Kr

    =

    =

    =

    = =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    =

  • BAB IV

    Pembahasan Dan Hasil Tugas Akhir

    Pertanyaan :

    1. Hitunglah harga air kalorimeter pada percobaan ini!

    Jawab:

    ( )

    1

    36669.44

    0.1495 28 4

    36669.44

    0.1495 24

    36669.44

    3.588

    10220.02

    o o

    o

    Qc

    m T

    kg C C

    Jkg C

    =

    =

    =

    =

    =

    ( )

    2

    38197.34

    0.1495 28 3

    38197.34

    0.1495 25

    38197.34

    3.738

    10218.66

    o o

    o

    Qc

    m T

    kg C C

    Jkg C

    =

    =

    =

    =

    =

    ( )

    3

    39725.24

    0.1495 28 2

    39725.24

    0.1495 26

    39725.24

    3.887

    10220.03

    o o

    o

    Qc

    m T

    kg C C

    Jkg C

    =

    =

    =

    =

    =

    ( )

    4

    39725.24

    0.1495 28 2

    39725.24

    0.1495 26

    39725.24

    3.887

    10220.03

    o o

    o

    Qc

    m T

    kg C C

    Jkg C

    =

    =

    =

    =

    =

  • ( )

    5

    39725.24

    0.1495 28 2

    39725.24

    0.1495 26

    39725.24

    3.887

    10220.03

    o o

    o

    Qc

    m T

    kg C C

    Jkg C

    =

    =

    =

    =

    =

    2. Hitunglah kalor lebur es dan bandingkan hasil saudara dengan literatur!

    Jawab:

    1

    36669.44

    0.2114

    173459.98

    es

    o

    o

    QL

    m

    Jkg C

    kg

    JC

    =

    =

    =

    2

    38197.34

    0.2114

    180687.51

    es

    o

    o

    QL

    m

    Jkg C

    kg

    JC

    =

    =

    =

    3

    39725.24

    0.2114

    187915.04

    es

    o

    o

    QL

    m

    Jkg C

    kg

    JC

    =

    =

    =

    4

    39725.24

    0.2114

    187915.04

    es

    o

    o

    QL

    m

    Jkg C

    kg

    JC

    =

    =

    =

    5

    39725.24

    0.2114

    187915.04

    es

    o

    o

    QL

    m

    Jkg C

    kg

    JC

    =

    =

    =

    dalam melakukan percobaan ini terdapat perbedaan yang cukup

    signifikan dari literatur yang kami dapat. Faktor-faktor yang

  • menyebabakan perbedaan itu terjadi karena perbedaan situasi dan kondisi

    pada masing-masing percobaan.

    3. Berikan analisa dan kesimpulan dari hasil percobaan, faktor-faktor apa saja yang

    memungkinkan perbedaan hasil pada percobaan!

    Jawab: Dari hasil yang kami peroleh kami dapat menyimpulkan bahwa dalam

    praktikum Kalorimeter ini berdasarkan atas Asas Black, dimana jika ada

    dua buah benda yang memiliki temperatur yang berbeda saling

    bersentuhan, maka akan terjadi perpindahan kalor dari benda yang

    mempunyai temperatur yng lebih tinggi ke benda yang temperaturnya

    lebih rendah. Dan dalam praktikum ini juga, harus benar-benar teliti baik

    saat menimbang kalorimeter ataupun saat membaca termometer. Karena

    itu semua sangat mempengaruhi hasil praktikum yang akan didapat.

    Faktor-faktor yang membedakan hasil percobaan adalah :

    Ketelitian kita saat menimbang, baik menimbang kalorimeter

    kosong dan pengaduk maupun kalorimeter yang sudah diisi.

    Cara memegang termometer.

    Ketelitian saat membaca termometer.

    Kesigapan kita saat membaca termometer, kita harus langsung

    membaca termometer yang sudah diangkat dari kalorimeter, jika

    tidak maka suhu atau temperatur yang didapat pun kurang akurat.

    Pengadukan, karena jika kita mengaduknya tidak konstan maka

    akan mempengaruhi tenperatur tersebut.

  • BAB V

    PENUTUP

    4.1 Kesimpulan

    Dari praktikum yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa dalam

    praktikum Kalorimeter ini berdasarkan atas Asas Black, dimana jika ada

    dua buah benda yang memiliki temperatur yang berbeda saling

    bersentuhan, maka akan terjadi perpindahan kalor dari benda yang

    mempunyai temperatur yng lebih tinggi ke benda yang temperaturnya

    lebih rendah. Dan dalam praktikum ini juga, harus benar-benar teliti baik

    saat menimbang kalorimeter ataupun saat membaca termometer. Karena

    itu semua sangat mempengaruhi hasil praktikum yang akan didapat.

    Faktor-faktor yang membedakan hasil percobaan adalah :

    Ketelitian kita saat menimbang, baik menimbang kalorimeter

    kosong dan pengaduk maupun kalorimeter yang sudah diisi.

    Cara memegang termometer.

    Ketelitian saat membaca termometer.

    Kesigapan kita saat membaca termometer, kita harus langsung

    membaca termometer yang sudah diangkat dari kalorimeter, jika

    tidak maka suhu atau temperatur yang didapat pun kurang akurat.

    Pengadukan, karena jika kita mengaduknya tidak konstan maka

    akan mempengaruhi tenperatur tersebut.

  • 4.2 Saran

    Dengan adanya laporan akhir ini, kami ingin menyampaikan bebrapa saran agar

    para praktikan dalam melakukan percobaan ini harus memperhatikan ketelitian

    waktu. Karena ketelitian dan kehati-hatianlah yang menentukan hasil yang sesuai

    dengan data yang kita peroleh. Begitu juga dengan pembimbing, agar dapat

    memberikan arahan yang benar-benar jelas dan melakukan praktikum sesuai dengan

    waktu yang telah ditetapkan.