bab i pendahuluan - kemendesa.go.id · dalam hal mencapai sasaran strategis ... dalam mendukung...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. U M U M
Sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor : 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan
penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, serta pengelolaan data dan
informasi di bidang desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi.
Peran Balilatfo dalam mendukung pencapaian sasaran strategis dilaksanakan
melalui program dan kegiatan yang ada pada satuan kerja yang ada di bawah Badan, yaitu
Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan ASN, Pusat Pelatihan
Masyarakat, Pusat Data dan Informasi serta Balai-Balai Latihan Masyarakat yang
menyebar di Jakarta, Yogyakarta, Pekanbaru, Denpasar, Banjarmasin, Makassar dan Balai
Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi di Bengkulu, dan didukung secara administrasi
dan teknis oleh Sekretariat Badan.
Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi
dalam hal mencapai sasaran strategis pembangunan nasional seperti yang tertuang dalam
Nawa Cita yang ketiga, pemerintah berupaya untuk melakukan tiga hal yang mendasar.
Pertama adalah peletakan dasar-dasar kebijakan desentralisasi asimetris yaitu dengan
melaksanakan keberpihakan kepada daerah-daerah yang saat ini masih tertinggal terutama
di kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar, daerah tertinggal dan terpencil, desa
tertinggal, daerah-daerah yang kapasitas pemerintahannya belum cukup memadai dalam
memberikan pelayanan publik. Kedua adalah pemerataan pembangunan antar wilayah
terutama kawasan timur Indonesia, dengan cara pengembangan kawasan strategis,
peningkatan keterkaitan kota-desa, dan tata ruang wilayah. Ketiga yaitu dengan
melakukan pengurangan ketimpangan antar kelompok ekonomi masyarakat dengan cara
menciptakan pertumbuhan inklusif, memberikan perhatian khusus kepada usaha mikro dan
kecil, dan memperluas ekonomi perdesaan dan mengembangkan sektor pertanian.
Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi
dalam mendukung “membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 2
daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan”, melaksanakan amanat strategis
tersebut senantiasa dengan penuh tanggungjawab, efektif, efisien dan akuntabel.
B. ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN, DAN INFORMASI
Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor : 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi terdiri dari 5 (lima) Pusat dan 7
(tujuh) UPTP-Daerah, dengan bagan sebagai berikut :
Gambar Struktur Organisasi Balilatfo.
BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN, PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN, DAN INFORMASI
Jafung : Peneliti
dan Widyaiswara
SEKRETARIAT BADAN
PUSAT PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN ASN
PUSAT PELATIHAN
MASYARAKAT
PUSAT DATA DAN
INFORMASI
BP2TP
BENGKULU
BALAI BESAR
PENGEMBANGA
N LATIHAN
MASY. JAKARTA
BALAI
LATIHAN
MASY.
BANJARMASI
N
BALAI
LATIHAN
MASY.
PEKANBARU
BALAI
LATIHAN
MASY.
DENPASAR
BALAI
LATIHAN
MASY.
YOGYAKARTA
BALAI
LATIHAN
MASY.
MAKASSAR
Jafung PSM
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 3
Dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor : 9 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Unit
Pelaksana Teknis tersebut adalah di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan
dan Pelatihan, dan Informasi sebagai berikut :
- 1 (satu) Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat di Jakarta;
- 1 (satu) Balai Besar Latihan Masyarakat di Yogyakarta;
- 4 (empat) Balai Latihan Masyarakat di Pekanbaru, Bajarmasin, Denpasar, dan Makassar;
dan
- 1 (satu) Balai Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi di Bengkulu.
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 4
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA KINERJA
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo) Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi memberikan dukungan terhadap arah kebijakan yang
telah ditetapkan secara nasional. Untuk itulah diperlukan langkah-langkah strategis beserta
indikator-indikator yang melekat guna mewujudkan cita-cita dari Visi dan Misi Presiden
tersebut. Rencana Strategi (Renstra) Balilatfo disusun berdasarkan tugas dan fungsinya
yang didukung oleh Sekretariat, Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pusat Pelatihan
Masyarakat, Pusat Diklat Aparatur Sipil Negara, dan Pusat Data dan Informasi yang berada
di bawah Balitlatfo serta UPT-P.
Komitmen Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan
Informasi yang mendukung kinerja dari kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi sesuai dengan semangat Nawa Cita ke-3, adalah dengan
menjadikan Balilatfo sebagai sumber pemikiran, aspirasi, motivasi, inovasi, dan
kreativitas, sekaligus sebagai sumber peringatan dini, sumber data dan informasi yang
aktual, lengkap dan terpercaya, pengembangan sistem informasi dan sumber daya
informatika serta sebagai landasan pengembangan dan kemajuan.
Berdasarkan RPJMN 20152019 dari 9 agenda prioritas pada Nawacita tersebut,
yang sesuai dengan tugas dan fungsi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi adalah Nawacita ke-3 yaitu “membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara
kesatuan“, Balilatfo memiliki Indikator sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA UTAMA BALILATFO
1. Jumlah fasilitasi dan program dan anggaran, keuangan dan kepegawaian.
2. Jumlah rekomendasi kebijakan hasil penelitian dan pengembangan yang
terimplementasi oleh unit teknis.
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 5
3. Jumlah dokumen dan ASN Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi yang kompeten
dan profesional.
4. Jumlah materi pelatihan, standarisasi, kerjasama dan pemberdayaan penggerakan
swadaya masyarakat.
5. Jumlah penyajian data dan informasi serta jumlah fasilitasi penyelenggaraan e-
government.
6. Jumlah masyarakat yang mendapatkan peningkatan keterampilan/kompetensi.
7. Jumlah hasil pengkajian dan penerapan teknik produksi yang terimplementasikan.
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam
rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang
dikelolanya. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi, dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen antara penerima
amanah dengan pemberi amanah. Perjanjian kinerja digunakan sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur
kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar pemberian penghargaan
(reward) dan sanksi (punishment).
Perjanjian Kinerja Tahun 2015 merupakan tahun pertama Renstra Balilatfo
Kementerian Desa, PDT dan Transmirgasi, sehingga capaian kinerja tahun 2015 tersebut
mencerminkan capaian awal renstra 20152019. Perjanjian Kinerja Balilatfo Kementerian
Desa, PDT Tahun 2015 terlampir. Untuk mewujudkan kinerja Balilatfo Kementerian
Desa, PDT dan Transmigrasi Tahun 2015 tersebut didukung dengan anggaran sebesar
Rp.217.678.599.000,- dengan rincian sebagai berikut :
No. Sasaran Strategis Anggaran
(Rp.)
1
Terselenggaranya dukungan manajemen dan pelayanan teknis
lainnya Balilatfo
23.312.935.000
2 Terselenggaranya penelitian dan pengembangan pada desa,
daerah tertinggal dan transmigrasi
15.870.671.000
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 6
No. Sasaran Strategis Anggaran
(Rp.)
3 Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan ASN Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
24.760.000.000
4 Terselenggaranya penyiapan materi pelatihan masyarakat,
Standarisasi, kerjasama dan pemberdayaan penggerakan swadaya
masyarakat desa, daerah tertinggal dan transmigrasi
16.601.445.000
5 Terselenggaranya pengelolaan data dan informasi desa, daerah
tertinggal dan transmigrasi serta terfasilitasinya penyelenggaraan
e-Government
61.414.533.000
6 Terselenggaranya pelatihan masyarakat desa, daerah tertinggal
dan transmigrasi
66.554.178.000
7 Terselenggaranya pengkajian dan penerapan teknik produksi di
desa, daerah tertinggal dan transmigrasi
9.164.837.000
J U M L A H 217.678.599.000
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 7
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dilaksanakan oleh unit kerja atas penggunaan anggaran. Yang diperlukan dalam
penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan
(disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Laporan kinerja disusun berdasarkan tujuan perjanjian kinerja yaitu : (a) sebagai
wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas,
akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; (b) menciptakan tolok ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja aparatur; (c) sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan
sanksi; (d) sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan
supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah; dan (e) sebagai dasar
dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Berdasarkan perjanjian kinerja tahun 2015 yang telah dibuat Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi, maka berkewajiban untuk
mencapai target kinerja tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban. Adapun capaian kinerja
atas sasaran yang tercantum dalam perjanjian kinerja tahun 2015, diuraikan di bawah ini.
A. CAPAIAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN,
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN INFORMASI TAHUN 2015
Secara umum capaian indikator kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi telah tercapai, meskipun beberapa indikator
memerlukan kerja keras dalam rangka mencapai target tersebut.
Target dan realisasi dari sasaran program/kegiatan serta indikator kinerja Badan
Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi Tahun 2015
sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 8
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi
1.
Terselenggaranya dukungan
manajemen dan pelayanan
teknis lainnya Balilatfo
Jumlah fasilitasi program
dan anggaran, keuangan dan
kepegawaian
12 Satker 12 Satker
2. Terselenggaranya penelitian
dan pengembangan pada
desa, daerah tertinggal dan
transmigrasi
Jumlah rekomendasi
kebijakan hasil penelitian
dan pengembangan yang
terimplementasi oleh unit
teknis
12 Kajian/
Penelitian
12 Kajian/
Penelitian
3. Terselenggaranya pendidikan
dan pelatihan ASN
Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi
Jumlah dokumen dan ASN
Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi
yang kompeten profesional
10/613
Dok/Org
10//613
Dok/Org
4. Terselenggaranya penyiapan
materi pelatihan masyarakat,
standarisasi, kerjasama dan
pemberdayaan penggerakan
swadaya masyarakat desa,
daerah tertinggal dan
transmigrasi
Jumlah materi pelatihan,
standarisasi, kerjasama dan
pemberdayaan penggerakan
swadaya masyarakat
12/14
Dok/Lbg/
Org
12/14
Dok/Lbg/
Org
5. Terselenggaranya
pengelolaan data dan
informasi desa, daerah
tertinggal dan transmigrasi
serta terfasilitasinya
penyelenggaraan e-
Government
Jumlah penyajian data dan
informasi serta jumlah
fasilitasi penyelenggaraan e-
government 1 Pkt 1 Pkt
6. Terselenggaranya pelatihan
masyarakat desa, daerah
tertinggal dan transmigrasi
Jumlah masyarakat yang
mendapatkan peningkatan
keterampilan/kompetensi
4.876 Org 4.876 Org
7. Terselenggaranya pengkajian
dan penerapan teknik
produksi desa, daerah
tertinggal dan transmigrasi
Jumlah hasil pengkajian dan
penerapan teknik produksi
yang terimplementasikan
6 Kajian 6 Kajian
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 9
Grafik Target dan realisasi dari sasaran prgoram/kegiatan serta indikator kinerja
Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi Tahun 2015
(dalam persern)
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Sekretariat Litbang Diklat Latmas Datin BLM BP2TPK
Target Realisasi
Dari tabel dan Grafik di atas terlihat bahwa capaian Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi, telah memenuhi target yang
ditetapkan, dengan uraian sebagai berikut :
1. TERSELENGGARANYA DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAYANAN
TEKNIS LAINNYA BALILATFO
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi, harus didukung dengan manajemen dan
pelayanan teknis terhadap seluruh satker yaitu Pusat-Pusat dan UPTP-UPTP sehingga
dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Untuk terselenggaranya tujuan Badan Penelitian dan Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi tersebut dalam tahun 2015 telah ditetapkan
sasaran strategis sebagai berikut :
a. Terselenggaranya pelaksanaan pengelolaan program, evaluasi dan pelaporan
Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi
Kemendes, PDT dan Transmigrasi.
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 10
b. Terselenggaranya pengelolaan keuangan dan aset Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi Kemendes, PDT dan
Transmigrasi.
c. Terselenggaranya ketatalaksanaan dan ketatausahaan Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi Kemendes, PDT dan
Transmigrasi
Dari sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas dapat direalisasikan sebesar
96,40% dengan rincian seperti di bawah ini.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
01.
Terselenggaranya
pelaksanaan pengelolaan
program, evaluasi dan
pelaporan Badan
Penelitian dan
Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan
dan Informasi Kemendes,
PDT dan Transmigrasi
Jumlah dokumen
Pelaksanaan pengelolaan
program, Evaluasi dan
Pelaporan Badan Penelitian
dan Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan
dan Informasi Kemendes,
PDT dan Transmigrasi
2 100,00%
02. Terselenggaranya
pengelolaan keuangan dan
aset Badan Penelitian dan
Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan,
dan Informasi Kemendes,
PDT dan Transmigrasi
Jumlah dokumen
Pengelolaan Keuangan dan
aset Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan
dadn Pelatihan dan
Informasi Kemendes, PDT
dan Transmigrsi
3 100,00%
03. Terselenggaranya
ketatalaksanaan dan
ketatausahaan Badan
Penelitian dan
Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan
dan Informasi Kemendes,
PDT dan Transmigrasi
Jumlah dokumen
ketatalaksanaan dan
ketatausahaan Badan
Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan
dan Pelatihan dan Informasi
Kemendes, PDT dan
Transmigrasi
3 89,20%
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 11
2. TERSELENGGARANYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PADA
DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk perumusan
kebijakan (knowledge based policy) dan mendukung peningkatan produktivitas dalam
mewujudkan kemandirian pangan dan energi serta evaluasi pembangunan dan
pengembangan, telah ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut :
a. Terselenggaranya Layanan Teknis Kelitbangan Bidang Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
b. Terselenggaranya Studi Kebijakan/Kajian/Uji Terap Penelitian dan
Pengembangan Bidang Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
c. Terselenggaranya Dukungan Manajemen Pusat Penelitian dan Pengembangan.
d. Terselenggaranya Layanan Perkantoran Pusat Penelitian dan Pengembangan
Dari sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas dapat direalisasikan sebesar
100,00% dengan rincian seperti di bawah ini.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
01. Terselenggaranya Layanan
Teknis Kelitbangan
Bidang Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
Jumlah Laporan Kegiatan
Layanan Teknis
Kelitbangan Bidang Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
6 100,00%
02. Terselenggaranya Studi
Kebijakan/ Kajian/ Uji
Terap Penelitian dan
Pengembangan Bidang
Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi
Jumlah Studi Kebijakan/
Kajian/Uji Terap
Penelitian dan
Pengembangan Bidang
Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi
12 100,00%
03. Terselenggaranya
Dukungan Manajemen
Pusat Penelitian dan
Pengembangan
Jumlah Dukungan
Manajemen Pusat
Penelitian dan
Pengembangan
12 100,00%
04. Terselenggaranya Layanan
Perkantoran Pusat Pene-
litian dan Pengembangan
Jumlah Bulan Layanan
Perkantoran Pusat Pene-
litian dan Pengembangan
12 100,00%
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 12
3. TERSELENGGARANYA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ASN
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI
Untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), telah
ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut :
a. Terselenggaranya pelaksanaan pengelolaan rumusan kebijakan dalam Pendidikan
dan Pelatihan Pegawai Aparatur Sipil Negara Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi.
b. Terselenggaranya pelaksanaan kebijakan pendidikan dan pelatihan pegawai
aparatur sipil negara Kemen Desa, PDT dan Transmigrasi.
c. Terselenggaranya pelayanan teknis dalam pendidikan dan pelatihan pegawai
aparatur sipil negara Kemen Desa, PDT dan Transmigrasi.
d. Terselenggaranya pelaksanaan pengelolaan laporan pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pegawai Aparatur Sipil Negara
Kemen Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dari sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas dapat direalisasikan sebesar
85,42% dengan rincian seperti di bawah ini.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
01.
Terselenggaranya
pelaksanaan pengelolaan
rumusan kebijakan dalam
Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai Aparatur Sipil
Negara Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
Jumlah laporan rumusan
kebijakan dalam
Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai Aparatur Sipil
Negara Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
4
Laporan
100,00%
02. Terselenggaranya
pelaksanaan kebijakan
pendidikan dan pelatihan
pegawai aparatur sipil
negara Kemen Desa, PDT
dan Transmigrasi
Jumlah pegawai Aparatur
Sipil Negara mengikuti
pelaksanaan kebijakan
pendidikan dan pelatihan
pegawai aparatur sipil
negara Kemen Desa, PDT
dan Transmigrasi
625
Bulan
63,62%
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 13
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
03.
Terselenggaranya
pelayanan teknis dalam
pendidikan dan pelatihan
pegawai aparatur sipil
negara Kemen Desa, PDT
dan Transmigrasi
Jumlah penyelenggaraan
pelayanan teknis dalam
pendidikan dan pelatihan
pegawai aparatur sipil
negara Kemen Desa, PDT
dan Transmigrasi
12 Bulan
83,33%
04. Terselenggaranya
pelaksanaan pengelolaan
laporan pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan Pegawai
Aparatur Sipil Negara
Kemen Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
Jumlah laporan
pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan
Pegawai Aparatur Sipil
Negara Kemen Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
12 Bulan 58,33%
4. TERSELENGGARANYA PENYIAPAN MATERI PELATIHAN
MASYARAKAT, STANDARISASI, KERJASAMA DAN PEMBERDAYAAN
PENGGERAKAN SWADAYA MASYARAKAT DESA, DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, kemandirian, dan daya saing
masyarakat, telah ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut :
a. Terselenggaranya penyusunan kebijakan teknis, program, anggaran, data dan
informasi, evaluasi dan pelaporan serta materi pelatihan masyarakat.
b. Terselenggaranya penyusunan dan penerapan standar pelatihan masyarakat.
c. Terselenggaranya kerjasama dan pemberdayaan pelatihan masyarakat.
d. Terselenggaranya dukungan manajemen dan layanan perkantoran Pusat Pelatihan
Masyarakat.
Dari sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas dapat direalisasikan sebesar
100,00% dengan rincian seperti di bawah ini.
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 14
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
01.
Terselenggaranya
penyusunan kebijakan
teknis, program, anggaran,
data dan informasi,
evaluasi dan pelaporan
serta materi pelatihan
masyarakat
Jumlah dokumen
kebijakan teknis, program,
anggaran, data dan
informasi, evaluasi dan
pelaporan serta materi
pelatihan masyarakat
6 100,00%
02. Terselenggaranya
penyusunan dan penerapan
standar pelatihan
masyarakat
Jumlah standar pelatihan
masyarakat 6 100,00%
03. Terselenggaranya
kerjasama dan
pemberdayaan pelatihan
masyarakat
Jumlah lembaga
penggerakan swadaya
masyarakat (lembaga
pelatihan masyarakat )
35 100,00%
04 Terselenggaranya
dukungan manajemen dan
layanan perkantoran Pusat
Pelatihan Masyarakat
Jumlah dukungan
manajemen dan layanan
perkantoran Pusat
Pelatihan Masyarakats
12 100,00%
5. TERSELENGGARANYA PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI DESA,
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI SERTA
TERFASILITASINYA PENYELENGGARAAN E-GOVERNMENT
Untuk penyediaan dan pengelolaan data dan informasi serta pengembangan
sistem informasi dan sumberdaya informatika, dalam rangka mewujudkan e-
government, telah ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut :
a. Tersedianya Perumusan Kebijakan Data dan Informasi Desa, PDT dan
Transmigrasi.
b. Tersedianya Data dan Informasi yang Berkualitas Untuk Mendukung Kebijakan
Pembangunan Kementerian Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi.
c. Terselenggaranya Pengembangan dan Pemeliharaan Operasional Sistem
Informasi, Jaringan Komunikasi, Pranata Komputer dan Layanan Pengadaan
Secara Elektronik.
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 15
d. Terselenggaranya Ketatalaksanaan dan Ketatausahaan Pusdatin.
Dari sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas dapat direalisasikan sebesar
100,00% dengan rincian seperti di bawah ini.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
01.
Tersedianya Perumusan
Kebijakan Data dan
Informasi Desa, PDT dan
Transmigrasi
Jumlah Dokumen
Perumusan Kebijakan
Data dan Informasi Desa,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
1 100,00%
02. Tersedianya Data dan
Informasi yang Berkualitas
Untuk Mendukung
Kebijakan Pembangunan
Kementerian Desa,
Pembangungan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
Jumlah Dokumen Data
dan Informasi Desa dan
Kawasan Perdesaan,
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
4 100,00%
03. Terselenggaranya
Pengembangan dan
Pemeliharaan Operasional
Sistem Informasi, Jaringan
Komunikasi, Pranata
Komputer dan Layanan
Pengadaan Secara
Elektronik
01. Jumlah Dokumen
Penyelenggaraan e-
Government
Kementerian dengan
Dukungan Sistem
Informasi, Jaringan
Intranet/ Internet serta
Sumberdaya
Informatika.
02. Jumlah Dokumen
Aplikasi Sistem
Informasi mendukung
Fasilitas
Penyelenggaraan e-
Government
5 100,00%
04. Terselenggaranya
Ketatalaksanaan dan
Ketatausahaan Pusdatin
01. Jumlah Layanan Teknis
Data dan Informasi
Desa, PDT dan
Transmigrasi
02. Jumlah Layanan
Perkantoran
2 100,00%
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 16
6. TERSELENGGARANYA PELATIHAN MASYARAKAT DESA, DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Untuk melakukan pelatihan masyarakat mencakup aktvitas pelatihan,
penggerakan swadaya masyarakat yaitu penyuluhan, pelatihan dan pengembangan
masyarakat, telah ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut :
a. Terselenggaranya Program dan Anggaran, Pengelolaan Data dan Sistem
Informasi.
b. Terselenggaranya Pelaksanaan Pelatihan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal,
Daerah Tertentu, dan Transmigrasi.
c. Terselenggaranya Dukungan Manajemen Latihan Masyarakat.
Dari sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas dapat direalisasikan sebesar
100,00% dengan rincian seperti di bawah ini.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
01. Terselenggaranya Program
dan Anggaran,
Pengelolaan Data dan
Sistem Informasi Balai
Besar Pengembangan
Latihan Masyarakat di
Jakarta
Jumlah Dokumen Program
dan Anggaran di Balai
Besar Pengembangan
Latihan Masyarakat di
Jakarta
16
100,00%
Jumlah Materi Pelatihan
berupa Kurikulum,
Silabus, dan Bahan Ajar
Pelatihan Masyarakat
Desa, PDT dan
Transmigrasi
22 100,00%
Jumlah Dokumen Data
dan Sistem Informasi
Balai Besar
Pengembangan Latihan
Masyarakat di Jakarta
76 100,00%
02. Terselenggaranya Pelaksa-
naan Pelatihan Masyarakat
Desa, Daerah Tertinggal,
Daerah Terten-tu, dan
Transmigrasi Balai Besar
Pengembangan Latihan
Masyarakat di Jakarta
Jumlah Orang yang Meng-
ikuti Pelatihan Masyarakat
Desa, Daerah Tertinggal,
Daerah Tertentu, dan
Transmigrasi di Balai
Besar Pengembangan
Latihan Masyarakat di
Jakarta
4.738 100,00%
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 17
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Jumlah Dokumen
Kerjasama Bidang
Penyelenggaraan Pelatihan
Masyarakat Desa, Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi
10 100,00%
03. Terselenggaranya Du-
kungan Manajemen Balai
Besar Pengembangan La-
tihan Masyarakat diJakarta
Jumlah Layanan
Perkantoran Balai Besar
Pengembangan Latihan
Masyarakat di Jakarta
12 100,00%
7. TERSELENGGARANYA PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNIK
PRODUKSI DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Untuk melakukan pengkajian dan pengembangan strategi peningkatan
produktivitas pangan dan energi, telah ditetapkan sasaran strategis yaitu :
Terselenggaranya Pelaksanaan Kebijakan Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi
Bidang Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dari sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas dapat direalisasikan sebesar
100,00% dengan rincian seperti di bawah ini.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
01. Terselenggaranya
Pelaksanaan Kebijakan
Pengkajian dan Penerapan
Teknik Produksi Bidang
Desa, Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
001 Jumlah Laporan
Pelaksanaan Kegiatan
Layanan Penerapan
Teknik Produksi Bidang
Desa, Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
12 Bulan 100,00%
002 Jumlah Pelaksanaan
Kegiatan Pengkajian dan
Pengembangan Strategi
Peningkatan Produktivitas
dalam Kemandirian
Pangan dan Energi Bidang
Desa, Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
2 Paket
100,00%
003 Jumlah Pelaksanaan
Layanan Perkantoran
Satker
12 Bulan
100,00%
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 18
Tahun 2015 merupakan tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Badan Penelitian dan Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi salah satu unit kerja eselon I yang baru
terbentuk sejak Tahun 2015 sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor : 06 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dalam melakukan pencapaian kinerja baru dapat dilakukan pada bulan Juli
2015 hal ini terjadi karena adanya perubahan nomenklatur kementerian. Sasaran
Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi,
Kementerian Desa, PDT dan Transmirgasi pada tahun 2015 diuraikan sebagai
berikut :
SASARAN 1 : Terselenggaranya dukungan manajemen dan pelayanan teknis lainnya
Balilatfo dengan indikator kinerja jumlah fasilitasi program dan anggaran, keuangan
dan kepegawaian, dari target capaian sebesar 85,00% dapat direalisasikan sebesar
96,40%. Sedangkan dari anggaran yang tersedia sebesar Rp.23.312.935.000,- dapat
direalisasikan sebesar Rp. 17.117.481.093,- atau 73,42%.
SASARAN 2 : Terselenggaranya penelitian dan pengembangan pada desa, daerah
tertinggal dan transmigrasi dengan indikator Jumlah rekomendasi kebijakan hasil
penelitian dan pengembangan yang terimplementasi oleh unit teknis, dari target
capaian sebesar 97,00% dapat direalisasikan sebesar 100,00%. Sedangkan dari
anggaran yang tersedia sebesar Rp.15.870.671.000,- dapat direalisasikan sebesar
Rp.15.458.001.113,- atau 97,40%.
SASARAN 3 : Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan ASN Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan indikator kinerja Jumlah
dokumen dan ASN Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi yang kompeten profesional, dari target capaian sebesar 65,00% dapat
direalisasikan sebesar 85,42%. Sedangkan dari anggaran yang tersedia sebesar
Rp.24.760.000.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 15.669.711.680,- atau 63,29%.
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 19
SASARAN 4 : Terselenggaranya penyiapan materi pelatihan masyarakat,
standarisasi, kerjasama dan pemberdayaan penggerakan swadaya masyarakat desa,
daerah tertinggal dan transmigrasi dengan indikator kinerja Jumlah materi pelatihan,
standarisasi, kerjasama dan pemberdayaan penggerakan swadaya masyarakat, dari
target capaian sebesar 95,00% dapat direalisasikan sebesar 100,00%. Sedangkan dari
anggaran yang tersedia sebesar Rp.16.601.445.000,- dapat direalisasikan sebesar
Rp.15.861.072.420,- atau 95,54%.
SASARAN 5 : Terselenggaranya pengelolaan data dan informasi desa, daerah
tertinggal dan transmigrasi serta terfasilitasinya penyelenggaraan e-Government
dengan indikator kinerja Jumlah penyajian data dan informasi serta jumlah fasilitasi
penyelenggaraan e-government dari target capaian sebesar 85,00% dan dapat
direalisasikan sebesar 100,00%. Sedangkan dari anggaran yang tersedia sebesar
Rp.61.414.533.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 52.427.007.779,- atau 85,37%.
SASARAN 6 : Terselenggaranya pelatihan masyarakat desa, daerah tertinggal dan
transmigrasi dengan indikator kinerja Jumlah masyarakat yang mendapatkan
peningkatan keterampilan/kompetensi dari target capaian sebesar 90,00% dan dapat
direalisasikan sebesar 100,00%. Sedangkan dari anggaran yang tersedia sebesar
Rp.66.554.178.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 61.284.692.100,- atau 92,08%.
SASARAN 7 : Terselenggaranya pengkajian dan penerapan teknik produksi desa,
daerah tertinggal dan transmigrasi dengan indikator Jumlah hasil pengkajian dan
penerapan teknik produksi yang terimplementasikan, dari target capaian sebesar
100,00% dapat direalisasikan sebesar 100,00%. Sedangkan dari anggaran yang
tersedia sebesar Rp. 9.164.837.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 8.816.641.299,-
atau 96,20%.
Dari ke tujuh sasaran yang telah ditetapkan capaian target telah dapat
dilampaui hal ini adalah atas dukungan personil di lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi, yang berjumlah 427 orang
terdiri personil Pusat sebanyak 183 orang dan personil UPT-P Daerah sebanyak 244
orang, dengan rincian sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 20
No. UNIT ORANG
PUSAT
1. Sekretariat Balilatfo 42
2. Pusat Penelitian dan Pengembangan 58
3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai ASN 33
4. Pusat Pelatihan Masyarakat 17
5. Pusat Data dan Informasi 33
UPT-P DAERAH
6. Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat Jakarta 49
7. Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta 62
8. Balai Latihan Masyarakat Denpasar 25
9. Balai Latihan Masyarakat Makassar 30
10. Balai Latihan Masyarakat Banjarmasin 23
11. Balai Latihan Masyarakat Pekanbaru 32
12. Balai Pengkajian Penerapan dan Teknologi Produksi Bengkulu
23
JUMLAH 427
B. REALISASI ANGGARAN
Pada Tahun 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan
Informasi untuk mencapai sasaran strategis mendapat pagu anggaran sebesar
Rp.217.678.599.000,- telah terealisasi sebesar Rp.186.634.607.484,- atau 85,74%,
dengan rincian sebagai berikut :
No. Tujuan Anggaran
(Rp.)
Realisasi
(Rp.) (%.)
1
Terselenggaranya dukungan
manajemen dan pelayanan teknis
lainnya Balilatfo
23.312.935.000
17.117.481.093
73,42
2 Terselenggaranya penelitian dan
pengembangan pada desa, daerah
tertinggal dan transmigrasi
15.870.671.000
15.458.001.113
97,40
3 Terselenggaranya pendidikan dan
pelatihan ASN Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan
24.760.000.000
15.669.711.680
63,29
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 21
No. Tujuan Anggaran
(Rp.)
Realisasi
(Rp.) (%.)
Transmigrasi
4 Terselenggaranya penyiapan materi
pelatihan masyarakat, Standarisasi,
kerjasama dan pemberdayaan
penggerakan swadaya masyarakat
desa, daerah tertinggal dan
transmigrasi
16.601.445.000
15.861.072.420
95,54
5 Terselenggaranya pengelolaan data
dan informasi desa, daerah tertinggal
dan transmigrasi serta terfasilitasinya
penyelenggaraan e-Government
61.414.533.000
52.427.007.779
85,37
6 Terselenggaranya pelatihan
masyarakat desa, daerah tertinggal dan
transmigrasi
66.554.178.000
61.284.692.100
92,08
7 Terselenggaranya pengkajian dan
penerapan teknik produksi di desa,
daerah tertinggal dan transmigrasi
9.164.837.000
8.816.641.299
96,20
JUMLAH 217.678.599.000 186.634.607.484 85.74
Grafik Anggaran dan realisasi Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan
dan Pelatihan dan Informasi Tahun 2015.
(jutaan rupiah)
23.313
17.117
15.871
15.45824.7
60
15.67016.6
01
15.861
61.415
52.427
66.554
61.285
9.165
8.817
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
Sekretariat Litbang Diklat Latmas Datin BLM BP2TPK
Anggaran Realisasi
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 22
Perbandingan Pagu Anggaran antar Belanja pada Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi Tahun 2015
(jutaan rupiah)
Blj Barang; 137.141
Blj Modal; 59.988
Blj Pegawai; 20.549
Blj Pegawai Blj Barang Blj Modal
LAPORAN KINERJA BALILATFO TAHUN 2015 23
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan
Informasi Tahun 2015 menyajikan capaian strategis yang ditunjukkan oleh Badan Penelitian
dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi sebagai pertanggungjawaban
atas Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan antara Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi dengan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Target capaian kinerja yang telah ditetapkan oleh Satker-sateker pada Badan
Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi secara keseluruhan
telah dapat dicapai, bahkan terlampaui. Sedangkan pencapaian realisasi penyerapan anggaran
adalah sebesar Rp. 186.634.607.484,- atau 85,74% dari anggaran yang yang tersedia sebesar
Rp. 217.678.599.000,-.
Untuk meningkatkan capaian kinerja pada masa akan datang perlu dilakukan
perencanaan, persiapan dan koordinasi antar satuan kerja di lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi, serta mengantisipasi apabila
terdapat permasalahan yang ada untuk dapat segera dicarikan solusi.
Badan Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi,