bab i pendahuluan - badan pengelolaan keuangan dan aset...
TRANSCRIPT
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berkualitas dan
akuntabel dalam menunjang efektivitas penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Blitar
dapat mendukung terlaksananya sasaran dan kebijakan strategis pembangunan bidang
pemerintahan yang menjadi tugas dan tanggungjawab Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Blitar yakni meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan
aset daerah untuk mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Kebijakan umum belanja diarahkan pada pengelolaan keuangan daerah secara
transparan, akuntabel, efektif, efisien dan taat pada perundang-undangan yang berlaku
yaitu Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 beserta perubahannya (Permendagri Nomor 59
Tahun 2007 dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011) dan PP No 58 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dengan demikian penggunaan anggaran belanja
tetap terarah pada prioritas program sehingga mampu mendukung pertumbuhan
ekonomi, pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas hidup masyarakat serta
penyelenggaraan pemerintahan yang baik guna peningkatan pada pelayanan masyarakat.
1.1. Dasar Hukum
Landasan hukum untuk penyusunan LKj IP Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Daerah Kabupaten Blitar adalah :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 2
Pemerintah Pengganti atas Undang –Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaaan Keuangan
Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Pemerintah;
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
1.2. Kedudukan Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Blitar
Kedudukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar
adalah pelaksana dibidang pengelolaan keuangan dan asset daerah, yang
menyangkut bidang penerimaan daerah, belanja daerah, serta aset daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala Badan sekaligus sebagai Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah (PPKD) dan melaksanakan fungsi selaku Bendahara Umum Daerah.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati yang secara teknis dibina oleh Bupati. Dalam
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 3
melaksanakan tugasnya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berada
dibawah koordinasi Sekretaris Daerah.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas melakukan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pengelolaan keuangan dan
asset daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan daerah dan asset
daerah;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan keuangan daerah dan
asset daerah.
Struktur organisasi dan tata kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kabupaten Blitar berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2008 :
1. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas
memimpi, membina, mengawasi, mengkoordinasikan dan mengandalikan
penyelenggaraan kegiatan serta merumuskan kebijakan teknis dibidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah. Dalam pelaksanaan tugas, kepala badan
mempunyai fungsi :
a) Pelaksanaan urusan ketatausahaan, keuangan, kepegawaian dan
perlengkaan badan;
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 4
b) Perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan keuangan dan aset
daerah;
c) Pelaksanaan rencana dan program kerja dibidang pengelolaan keuangan
dan aset daerah;
d) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
2. Sekretariat
Sekretariat terdiri dari :
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Keuangan
c) Sub Bagian Penyusunan Program
Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi ketatausahaan,
kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga badan,
penyusunan program dan perencanaan program badan serta pembinaan
hukum, organisasi dan tata laksana badan. Dalam melaksanakan tugasnya
sekertariat mempunyai fungsi :
a) Pengelolaan dan pembinaan urusan tata usaha dan tata kerasipan rumah
tangga dan keprotokolan badan;
b) Penyusunan program dan perencanaan badan;
c) Penyusunan dan pembinaan hukum, organisasi dan tata laksana badan;
d) Pengelolaan administrasi dan penyusunan laporan kepegawaian, keuangan
dan perlengkapan;
e) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 5
3. Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah
Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah terdiri dari :
a) Sub Bidang Pengelolaan Kas
b) Sub Bidang Perbendaharaan
Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan, menyiapkan bahan pedoman teknis, melaksanakan pengelolaan,
koordinasi, pembinaan, dan pengendalian dibidang pengelolaan kas dan
perbendaharaan. Dalam melaksanakan tugas, bidang perbendaharaan dan kas
daerah mempunyai fungsi :
a) Perumusan kebijakan teknis dibidang penerimaan dan pengeluaran kas;
b) Pelaksanaan pembukuan dan administrasi penerimaan dan pengeluaran
daerah yang berupa kas dan yang setara kas;
c) Pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran
atas beban rekening kas umum daerah;
d) Pengelolaan utang dan piutang daerah;
e) Penyusunan petunjuk teknis dan pembinaan administrasi keuangan yang
berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas;
f) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
4. Bidang Akuntansi
Bidang Akuntansi terdiri dari :
a) Sub Bidang Evaluasi
b) Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 6
Bidang Akuntansi mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan kebijakan dan
pedoman teknis dibidang evaluasi, pembukuan dan pelaporan. Dalam
melaksanakan tugasnya, bidang akuntansi mempunyai fungsi :
a) Perumusan prosedur pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel;
b) Penyusunan pedoman teknis pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
c) Penyajian informasi laporan keuangan daerah;
d) Pelaksanaan pembinaan teknis pertanggungjawaban dan laporan keuangan
daerah;
e) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
5. Bidang Anggaran
Bidang Anggaran terdiri dari :
a) Sub Bidang Anggaran I
b) Sub Bidang Anggaran II
Bidang Anggaran mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan kebijakan dan
pedoman teknis dibidang anggaran. Dalam melaksanakan tugasnya bidang
anggaran mempunyai fungsi :
a) Perumusan prosedur penyusunan rancangan ABPD dan rancangan
Perubahan APBD;
b) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan anggaran;
c) Pengendalian penyusunan anggaran;
d) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
6. Bidang Aset
Bidang Aset terdiri dari :
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 7
a) Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Inventarisasi
b) Sub Bidang Pengamanan dan Pemanfaatan
Bidang Aset mempunyai tugas meyusun dan melaksanakan kebijakan dan
pedoman teknis dibidang analisa kebutuhan, inventarisasi, pengamanan dan
pemanfaatan aset.
Dalam melaksanakan tugasnya bidang aset mempunyai fungsi :
a) Penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik daerah;
b) Penyelenggaraan pembinaan, penatausahaan dan penghapusan barang
milik daerah;
c) Penyelenggaraan pemanfaatan, pemindahtanganan, pengaman dan
pengedalian barang milik daerah;
d) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
1.3. Sumber Daya Manusia
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Blitar didukung oleh sumber daya
manusia sebanyak 53 orang. Sebagai SKPD yang mengelola kewenangan kebijakan
pengelolaan keuangan dan aset daerah tentu diperlukan SDM yang mempunyai
kompetensi di bidangnya, tercermin dari persentase pegawai dengan jenjang
pendidikan Sarjana (S1 dan S2) sebesar 69,81 % (37 orang) dari total Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Blitar.
Komposisi pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Blitar
berdasarkan jenjang pendidikan dan pangkat, golongan serta ruang disajikan pada
tabel sebagai berikut :
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 8
Rekapitulasi Pegawai BPKAD Kabupaten Blitar Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2015
Sumber : Data Kepegawaian BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Keterangan : Jumlah pegawai tersebut belum termasuk tenaga kerja kontrak / tidak tetap.
Komposisi proporsi pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten
Blitar berdasarkan jenjang pendidkan Tahun 2015 dapat diketahui lebih detail pada
grafik dibawah ini :
Sumber : Data Kepegawaian BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
No Unit Kerja Jumlah Tingkat Pendidikan
S2 S1 D3 SMA SMP
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kepala Badan 1 1 - - - -
2. Sekretariat 8 1 4 - 3 -
3. Bidang Perbendaharaan 20 2 11 1 6 -
4. Bidang Akuntansi 7 2 3 - 2 -
5. Bidang Anggaran 9 4 4 - 1 -
6. Bidang Aset Daerah 8 1 4 - 2 1
Jumlah Total 53
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 9
Pada dasarnya secara kualitas pegawai BPKAD Kabupaten Blitar sudah cukup
baik. Berdasarkan tingkat pendidikan, dominasi pegawai terdiri dari Pasca Sarjana
sebanyak 11 orang 20,75%, Sarjana sebanyak 26 orang atau 49,09%, Sarjana Muda
sebanyak 1 orang atau 1,89%, SMA sebanyak 14 orang atau 26,42%, dan SMP
sebanyak 1 orang atau 1,89%. Namun dari segi kuantitas masih diperlukan adanya
penambahan pegawai dikarenakan beban kerja yang cukup berat.
Berdasarkan pangkat, golongan dan ruang pegawai BPKAD Kabupaten Blitar di
dominasi oleh Golongan III/b sebanyak 14 orang atau 26,42%, Golongan III/d
sebanyak 11 orang atau 20,75%, Golongan III/a sebanyak 9 orang atau 16,98%,
Golongan II/b sebanyak 8 orang atau 15,09%, Golongan III/c sebanyak 5 orang atau
9,43%, Golongan IV/a sebanyak 2 orang atau 3,77 % serta Golongan IV/b, IV/c dan
II/a sebanyak masing – masing 1 orang atau 1,89 %.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis yang disusun merupakan suatu proses yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun
dengan memperhatikan dan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang
ada atau mungkin timbul. Perencanaan strategis bermanfaat dan diperlukan
dengan alasan antara lain :
1. Merencanakan perubahan strategi organisasi dalam lingkungan yang semakin
kompleks.
2. Sebagai pengelola keberhasilan.
3. Berorientasi masa depan.
4. Perencanaan yang adaptif dan fleksibel terhadap perubahan.
5. Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
6. Meningkatkan komunikasi antar unsur dalam organisasi.
Sedangkan langkah yang harus diambil dalam merumuskan dan
mempersiapkan perencanaan strategis, adalah sebagai berikut :
1. Menentukan visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
2. Mengenali lingkungan dimana organisasi mengimplementasikan interaksinya.
3. Melakukan berbagai analisis yang bermanfaat baik secara internal maupun
eksternal.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 11
4. Mempersiapkan semua faktor penunjang yang diperlukan terutama dalam
mencapai keberhasilan operasional organisasi.
2.2. Visi dan Misi
Visi merupakan gambaran ideal mengenai masa depan yang hendak
diwujudkan. Visi harus bersifat praktis, realistis untuk dicapai, dan memberikan
tantangan serta menumbuhkan motivasi yang kuat bagi pegawai BPKAD.
Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar adalah
”Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang Berkualitas dan
Akuntabel Dalam Menunjang Efektivitas Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten
Blitar”.
Untuk mewujudkan visi diatas diperlukan tindakan nyata sehingga tujuan
organisasi dapat terlaksana dengan baik, sehingga Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Blitar memiliki misi yaitu meningkatkan kualitas
pengelolaan keuangan dan aset daerah.
2.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi.
Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas pokok dan fungsinya, secara
kolektif, menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang
ingin diciptakan. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi lembaga
dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua sasaran,
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 12
kebijakan, program dan kegiatan organisasi dalam melaksanakan misinya. Sebab
itu tujuan harus dapat menjadi dasar yang kuat untuk menetapkan indikator kinerja
Tujuan strategis tersebut terdiri dari:
1. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berbasis
teknologi;
2. Tercapainya penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset daerah.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur atau merupakan
hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi, dengan rumusan lebih spesifik,
terukur, dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan. Untuk mengukur
keberhasilan sasaran harus mempunyai indikator sasaran yaitu ukuran keberhasilan
pencapaian suatu kegiatan, sasaran, atau tujuan strategis, atau bahkan visi
organisasi yang bersifat kuantitatif atau kualitatif (bila tidak memungkinkan bersifat
kuantitatif).
Sasaran yang ingin dicapai tersebut antara lain :
a. Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, berbasis teknologi
dan sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Meningkatkan penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset
daerah.
Arahan kebijakan yang dirumuskan dalam menentukan program dan kegiatan
adalah :
a. Pola kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan
keuangan dan asset daerah;
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 13
b. Peningkatan kualitas pelayanan prima bidang pengelolaan administrasi
perkantoran;
c. Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sebagai penunjang pelayanan
administrasi perkantoran;
d. Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan SKPD yang transparan dan
akuntabel yang tersaji dalam suatu proses manajemen sebagai penunjang
pelayanan administrasi perkantoran;
e. Sistem pengelolaan keuangan dan asset daerah berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang memperhatikan perkembangan dampak ekonomi
makro dan mikro;
f. Mengembangkan potensi kemampuan personil sesuai bidang dan
tanggungjawabnya serta penerapan reward dan punishment terhadap prestasi
kerja yang terukur.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 14
Strategi yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan kekuatan internal yang
sudah ada seperti dengan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan
komitmen karyawan yang tinggi. Kemudian akan meminimalisir faktor kelemahan
internal seperti halnya kemampuan teknis fungsional, beban kerja yang belum
terstandarisasi dan sarana prasarana yang kurang memadai. Bahkan di pihak lain
mencari solusi terhadap ancaman masa depan seperti halnya pengaruh globalisasi,
adanya perbedaan persepsi dalam membaca peraturan dengan pemeriksa,
informasi yang semakin terbuka serta perubahan peraturan yang sangat cepat.
Berdasarkan fungsi yang telah digariskan, maka untuk menjabarkan dan
mengimplementasikan kebijakan yang ditetapkan dirumuskan dalam program kerja
dan kegiatan sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan Kegiatan Penyediaan dan
Peningkatan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan sebagai
berikut:
a) Pemeliharaan Rutin / Berkala Bangunan Aset Pemerintah Kabupaten ;
b) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan :
a) Pendidikan dan pelatihan formal ;
b) Bimbingan teknis peraturan perundang-undangan.
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Keuangan, dengan Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 15
5) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah,
dengan kegiatan :
a) Penyusunan ranperda tentang perubahan APBD ;
b) Penyusunan ranperbup tentang Penjabaran Perubahan APBD;
c) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD ;
d) Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ;
e) Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah ;
f) Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah ;
g) Peningkatan pelayanan dan fasilitasi pencairan dana kegiatan seluruh SKPD
se Kabupaten Blitar ;
h) Penatausahaan Akuntansi atas pelaksanaan APBD;
i) Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi transfer
dana dari Pemerintah Pusat ;
j) Penyediaan komponen dan jasa administrasi Pengelolaan Kas ;
k) Verifikasi RKA, DPA dan DPPA Satuan Kerja Perangkat Daerah ;
l) Penyusunan Penatausahaan Pelaksanaan APBD ;
m) Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji PNSD ;
n) Penyusunan ranperda dan ranperbup tentang APBD 2016 ;
o) Sosialisasi Peraturan Per Undang Undangan Pengelolaan Keuangan ;
p) Penyusunan perbup perubahan kebijakan Akutansi Pemda ;
q) Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD 2015 ;
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 16
r) Penyusunan Standar Biaya Umum ;
s) Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur BPKAD ;
t) Penatausahaan Belanja Tidak Langsung PPKD ;
u) Penyusunan Perda tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ;
v) Publikasi Pengelolaan Keuangan ;
w) Peningkatan Penelitian dokumen pengajuan pencairan Dana SKPD se Kab
Blitar ;
6) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten / kota,
dengan kegiatan, yaitu :
a) Pembinaan dan pengelolaan keuangan daerah se-Kab. Blitar ;
b) Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah se-Kabupaten Blitar ;
c) Pembuatan Surat Penyediaan Dana (SPD) ;
d) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penatausahaan pengelolaan keuangan
daerah di wilayah ;
7) Program perumusan kebijakan pengelolaan aset daerah dengan kegiatan, yaitu :
a) Perencanaan, penilaian,penghapusan dan penatausahaan BMD;
b) Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi ;
c) Penyelesaian Permasalahan Tanah Asset Pemkab Blitar ;
d) Operasional Pengelolaan Tanah Eks Bengkok di Kelurahan ;
e) Pensertifikatan Tanah dan Pengamanan Asset Pemda ;
f) Monitoring, Evaluasi, Verifikasi, Pemanfaatan dan Penghapusan Barang
Daerah ;
g) Penyusunan Standart Harga Barang ;
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 17
2.4. Penetapan dan Perencanaan Kinerja
Penetapan kinerja merupakan tekad rencana kinerja tahunan yang
memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan.
Perencanaan kinerja diperlukan untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai
dari sumber dana yang ada. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan
program atau kegiatan instansi lebih terarah.
Penetapan kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Blitar yang akan dicapai pada Tahun 2015 sebagai berikut :
No
Sasaran
Indikator Kinerja
Uraian Satuan Target
1. Meningkatkan
pengelolaan keuangan
daerah yang akuntabel,
berbasis teknologi dan
sesuai ketentuan yang
berlaku
a. Persentase Ketepatan Waktu
Penetapan APBD/P
Tahun 70%
b. Persentase Ketepatan penerbitan
dokumen & Laporan Keuangan oleh
SKPD
Tahun 60%
c. Persentase ketepatan waktu
penerbitan SP2D
Tahun 60%
2. Meningkatkan
penertiban, penataan,
pemanfaatan dan
optimalisasi asset daerah
Persentase Sertifikasi tanah aset
Pemerintah Kabupaten
Tahun 60%
Persentase asset daerah yang telah
dikelola
Tahun 50%
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam rangka mengetahui kinerja instansi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Blitar perlu adanya penilaian atau evaluasi kinerja. Penilaian
kinerja ini dengan menentukan indikator kinerja dan variabelnya. Indikator kinerja
adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian
suatu sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
3.1. Capaian Kinerja
Dari sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja untuk tahun 2015
secara garis sebagai berikut :
Dari pencapaian sasaran diatas diuraiakan lebih lanjut pada bagian ini :
1. Sasaran I :
Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, berbasis
teknologi dan sesuai ketentuan yang berlaku.
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
1. Persentase Ketepatan Waktu
Penetapan APBD/P 70%
100%
2. Persentase Ketepatan penerbitan
dokumen & Laporan Keuangan oleh
SKPD
60% 100%
3. Persentase ketepatan waktu
penerbitan SP2D 60%
87,32 %
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 19
Dari table diatas dapat dijelasakan sebagai berikut :
a. Penyusunan dan penetapan dokumen APBD Tahun 2015 dan dokumen
APBD Perubahan Tahun 2013 telah tercapai sesuai dengan rencana yakni
dokumen Peraturan Daerah Kabupaten Blitar tentang Penetapan APBD
dan APBD Perubahan serta Peraturan Bupati Blitar tentang Penjabaran
APBD dan APBD Perubahan sehingga jadwal penetapan APBD dan APBD
Perubahan Tahun 2015 sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan APBD Tahun 2015. Seluruh program dan kegiatan yang
tertuang dalam dokumen Peraturan Daerah Kabupaten Blitar tentang
Penetapan APBD dan APBD Perubahan serta Peraturan Bupati Blitar
tentang Penjabaran APBD dan APBD Perubahan mengacu pada indikator
kinerja ini telah dilaksanakan sesuai ketentuan.
b. Persentase ketepatan waktu penerbitan SP2D sebesar 100% dengan perhitungan
sebagai berikut :
(Jumlah SP2D yang diterbitkan tepat waktu ) dibagi (jumlah SP2D yang
diproses) = ( 15718 : 18000) x 100% = 87,32 %. Hal ini disebabkan karena :
Realisasi penerbitan SP2D secara tepat waktu tidak memenuhi target yang
ditetapkan. Dengan rincian SP2D yang diterbitkan tepat waktu sejumlah
15.718 dokumen dari jumlah SP2D yang diproses sejumlah 18.000
dokumen. Banyak SKPD yang tidak menyerap kegiatan yang kebanyakan
dana transfer pada dinas ( TPP Guru dan DAK DBHCT) yang disebabkan
juknisnya terlambat sehingga SKPD tidak bisa menyerap.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 20
c. Persentase ketepatan penerbitan dokumen & laporan keuangan oleh SKPD
tercapai 100% dengan perhitungan sebagai berikut :
(Jumlah dokumen & laporan keuangan tepat waktu) dibagi (Jumlah dokumen &
laporan keuangan yang diterbitkan) = (92 : 92) x 100% = 100%.
2. Sasaran I :
Meningkatkan penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset
daerah.
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
1. Persentase Sertifikasi tanah aset
Pemerintah Kabupaten
70% 50%
2. Persentase asset daerah yang telah
dikelola 60% 97,29%
Dari table diatas dapat dijelasakan sebagai berikut :
a. Persentase Sertifikasi tanah aset Pemerintah Kabupaten Tahun 2015 tercapai
50% yang diperoleh dari = (Jumlah tanah yang bersertifikat) dibagi (Jumlah
tanah yang ada) = (862 : 1.724) x 100% = 50%.
Pencapaian realisasi tersebut disebabkan karena proses penyelesaian
sertifikasi tanah aset Pemerintah Kabupaten sangat tergantung dari
mekanisme di Badan Pertanahan Nasional.
Pengajuan / permohonan pensertifikatan tanah asset pemerintah
dilakukan sebelum Tahun 2015. Namun demikian dalam Tahun 2015 telah
diterbitkan sertifikat tanah asset pemerintah sesuai target sebanyak 138
bidang tanah asset pemerintah dari hasil pengajuan sebelum Tahun 2015
Sehingga sampai dengan Tahun 2015 telah diterbitkan sebanyak 862
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015 Page 21
sertifikat tanah asset pemerintah. Upaya yang telah dilakukan adalah
melakukan kerja sama (MOU) antara Pemerintah Kabupaten Blitar dengan
pihak BPN dan akan menyelesaiakn permohonan pensertifikatan tahun
sebelumnya.
b. Persentase asset daerah yang telah dikelola :
Prosentase Perbandingan aset tetap yang disajikan antara neraca barang
dengan neraca keuangan = (Rp.2.850.408.864.214,25 : Rp.2,929.894.960.272,78)
x 100% = 97,29%.
Pengelolaan barang milik daerah tercapai sebesar 97,29 %. Capaian ini sudah
melampui dari target meskipun belum 100%. Hal ini disebabkan masih adanya
perbedaan pencatatan dalam neraca keuangan dan neraca asset barang milik
daerah di SKPD seperti pada Dinas Pendidikan serta Dinas PU Cipta Karya dan
Tata Ruang. Perbedaan ini masih dalam proses inventarisasi dan verifikasi guna
mendapatkan data yang valid sesuai dengan realisasi belanja modal.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
3.2. Capaian Anggaran Tahun 2015: Realisasi Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2015
KODE REKENING NAMA PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
REALISASI
KET. (Rp) (%)
SISA ANGGARAN (Rp)
1 2 3 4 5 7 8
1.20.1.20.05.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,277,415,683.00 777,214,009.00 60.84 500,201,674.00
1.20.1.20.05.01.01.20 Penyedian dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
1,277,415,683.00 777,214,009.00 60.84 500,201,674.00
1.20.1.20.05.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
972,288,000.00 767,143,700.00 78.90 205,144,300.00
1.20.1.20.05.01.02.41 Rehabilitasi sedang/berat rumah Dinas 214,488,000.00 193,673,000.00 90.30 20,815,000.00
1.20.1.20.05.01.02.45 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 757,800,000.00 573,470,700.00 75.68 184,329,300.00
1.20.1.20.05.01.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
573,100,000.00 467,522,130.00 81.58 105,577,870.00
1.20.1.20.05.01.05.01 Pendidikan dan pelatihanFormal 120,000,000.00 84,974,300.00 70.81 35,025,700.00
1.20.1.20.05.01.05.03 Bimtek implemtasi peraturan perundang-undangan
453,100,000.00 382,547,830.00 84.43 70,552,170.00
1.20.1.20.05.01.06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
8,967,850.00 8,967,850.00 100.00 0.00
1.20.1.20.05.01.06.07 Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
8,967,850.00 8,967,850.00 100.00 0.00
1.20.1.20.05.01.17 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
4,920,517,400.00 4,282,627,649.00 87.04 637,889,751.00
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
1.20.1.20.05.01.17.08 Penyusunan Ranperda tentang P APBD 393,839,000.00 332,062,300.00 84.31 61,776,700.00
1.20.1.20.05.01.17.09 Penyusunan Ranperbup tentang penjabaran P APBD
395,944,000.00 375,305,650.00 94.79 20,638,350.00
1.20.1.20.05.01.17.10 Penyusunan ranperda tentang pertanggungjawaban APBD 2014
322,462,700.00 296,897,974.00 92.07 25,564,726.00
1.20.1.20.05.01.17.11 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban APBD 2014
330,250,000.00 286,629,250.00 86.79 43,620,750.00
1.20.1.20.05.01.17.13 Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah
347,332,000.00 321,740,750.00 92.63 25,591,250.00
1.20.1.20.05.01.17.21 Peningkatan pelayanan dan fasilitas penerimaan daerah
149,000,000.00 148,977,050.00 99.98 22,950.00
1.20.1.20.05.01.17.22 Peningkatan pelayanan dan fasilitasi pencairan dana kegiatan seluruh SKPD se Kabupaten Blitar
427,385,000.00 427,258,600.00 99.97 126,400.00
1.20.1.20.05.01.17.23 Penatausahaan Akutansi atas pelaksanaan APBD tahun 2015
177,490,000.00 128,834,600.00 72.59 48,655,400.00
1.20.1.20.05.01.17.24 Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi transfer dana dari Pemerintah Pusat
100,000,000.00 72,625,700.00 72.63 27,374,300.00
1.20.1.20.05.01.17.26 Penyediaan komponen dan jasa administrasi Pengelolaan Kas
69,500,000.00 68,198,200.00 98.13 1,301,800.00
1.20.1.20.05.01.17.27 Verifikasi RKA, DPA dan DPPA Satuan Kerja Perangkat Daerah
79,389,500.00 43,306,050.00 54.55 36,083,450.00
1.20.1.20.05.01.17.28 Penyusunan Penatausahaan Pelaksanaan APBD
167,315,000.00 164,557,500.00 98.35 2,757,500.00
1.20.1.20.05.01.17.32 Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji PNSD 590,937,800.00 584,639,500.00 98.93 6,298,300.00
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
1.20.1.20.05.01.17.33 Penyusunan ranperda dan ranperbup tentang APBD 2016
564,602,500.00 525,197,575.00 93.02 39,404,925.00
1.20.1.20.05.01.17.36 Sosialisasi Peraturan Per Undang Undangan Pengelolaan Keuangan
29,363,250.00 26,759,500.00 91.13 2,603,750.00
1.20.1.20.05.01.17.37 Penyusunan perbup perubahan kebijakan Akutansi Pemda
145,520,850.00 100,108,550.00 68.79 45,412,300.00
1.20.1.20.05.01.17.54 Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD 2015
0.00 0.00 0.00
1.20.1.20.05.01.17.56 Penyusunan Standar Biaya Umum
258,891,500.00 224,414,500.00 86.68 34,477,000.00
1.20.1.20.05.01.17.57 Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur BPKAD
0.00 0.00 0.00
1.20.1.20.05.01.17.58 Penatausahaan Belanja Tidak Langsung PPKD 166,575,300.00 103,054,700.00 61.87 63,520,600.00
1.20.1.20.05.01.17.59 Penyusunan Perda tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
79,719,000.00 0.00 0.00 79,719,000.00
1.20.1.20.05.01.17.62 Publikasi Pengelolaan Keuangan 100,000,000.00 29,050,000.00 29.05 70,950,000.00
1.20.1.20.05.01.17.63 Peningkatan Penelitian dokumen pengajuan pencairan Dana SKPD se Kab Blitar
25,000,000.00 23,009,700.00 92.04 1,990,300.00
1.20.1.20.05.01.18 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota
497,062,700.00 451,350,000.00 90.80 45,712,700.00
1.20.1.20.05.01.18.07 Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Se Kab.Blitar
88,781,000.00 59,796,500.00 67.35 28,984,500.00
1.20.1.20.05.01.18.10 Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah se-Kab. Blitar
318,341,700.00 316,478,500.00 99.41 1,863,200.00
1.20.1.20.05.01.18.11 Pembuatan Surat Penyediaan Dana (SPD) 69,940,000.00 65,081,000.00 93.05 4,859,000.00
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
1.20.1.20.05.01.18.12 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan di Wilayah
20,000,000.00 9,994,000.00 49.97 10,006,000.00
1.20.1.20.05.01.32 Program Perumusan Kebijakan Pengelolaan Asset Daerah
1,887,759,000.00 1,337,113,379.00 70.83 550,645,621.00
1.20.1.20.05.01.32.01 Perencanaan, penilaian,penghapusan dan penatausahaan barang milik daerah
801,500,000.00 523,521,850.00 65.32 277,978,150.00
1.20.1.20.05.01.32.02 Penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi
215,800,000.00 173,548,179.00 80.42 42,251,821.00
1.20.1.20.05.01.32.03 Penyelesaian permasalahan tanah aset Pemkab Blitar
34,266,500.00 31,522,500.00 91.99 2,744,000.00
1.20.1.20.05.01.32.05 Operasional Pengelolaan Tanah Eks Bengkok di Kelurahan
88,042,500.00 85,082,000.00 96.64 2,960,500.00
1.20.1.20.05.01.32.07 Pensertifikatan Tanah dan Pengamanan Asset Pemda
404,650,000.00 247,860,000.00 61.25 156,790,000.00
1.20.1.20.05.01.32.08 Monitoring dan evaluasi pengelolaan barang daerah
101,100,000.00 95,018,850.00 93.99 6,081,150.00
1.20.1.20.05.01.32.09 Penyusunan Standart Harga Barang 242,400,000.00 180,560,000.00 74.49 61,840,000.00
JUMLAH 10,137,110,633.00 8,091,938,717.00 79.82 2,045,171,916.00
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
URAIAN ANGGARAN REALISASI PENDAPATAN 26,451,241,905.66 11,795,964,495.99 PENDAPATAN ASLI DAERAH 26,451,241,905.66 11,795,716,495.99 Hasil Retribusi Daerah 1,928,209,040.00 170,202,770.00
Retribusi Jasa Usaha 1,928,209,040.00 170,202,770.00
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - Penyewaan Tanah,Bangunan dan Pemakaian RPU
0.00 0.00
Retribusi Rumah Dinas 46,900,405.00 22,288,675.00 Retribusi Gedung Serba Guna 29,415,405.00 28,359,595.00 Retribusi Tanah dan Bangunan 65,397,230.00 17,600,000.00 Retribusi Tanah Bekas Eks Bengkok 1,786,496,000.00 101,454,500.00 Retribusi Stadion 0.00 500,000.00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1,607,683,601.00 49,336,493.70
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD
1,607,683,601.00 49,336,493.70
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada PT. BPD Jawa Timur 1,603,948,601.00 49,370,493.70
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada PT.BPR Jawa Timur 3,735,000.00 (34,000.00)
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 22,915,349,264.66 11,576,177,232.29 Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan 439,947,000.00 18,693,000.00
Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai 0.00 0.00
Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua 85,747,000.00 3,693,000.00
Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat 353,600,000.00 13,500,000.00
Penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan 600,000.00 1,500,000.00
Penerimaan Jasa Giro 2,576,203,271.64 1,580,100,252.25
Jasa Giro Kas Daerah 1,923,494,642.56 1,412,648,614.13
Jasa Giro Pemegang Kas 648,962,228.10 167,451,638.12
Jasa Giro Dana Kapitasi JKN 3,746,400.98 0.00
Penerimaan Bunga Deposito 18,251,323,350.00 7,963,684,334.37
Penerimaan Bunga Deposito Bank Jatim 6,060,449,720.55 3,053,379,407.26
Penerimaan Bunga Deposito Bank BNI 319,342,857.00 0.00
Penerimaan Bunga Deposito Bank BRI 5,269,932,058.87 2,238,765,626.95
Penerimaan Bunga Deposito Bank Mandiri 5,152,664,616.33 1,987,840,670.00
Penerimaan Bunga Deposito 61,536,837.00 0.00
Penerimaan Bunga Deposito BTN 1,387,397,260.25 683,698,630.16
Penerimaan Bunga Deposito Bank BTPN 0.00 0.00
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) 25,621,000.00 8,200,000.00
Kerugian Uang 23,621,000.00 8,200,000.00
Kerugian Barang 2,000,000.00 0.00
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 813,491,098.08 117,901,922.47
Bidang Pendidikan 11,514,800.00 9,978,941.00
Bidang Kesehatan 89,344,750.00 19,190,749.00
Bidang Pekerjaan Umum 697,473,934.08 72,723,392.60
Bidang Perhubungan 304,818.00 0.00
Denda Keterlambatan Pekerjaan Bidang Pertanian/Perkebunan
14,852,796.00 12,356,860.00
Denda Keterlambatan Pekerjaan Bidang Perikanan/Peternakan
0.00 3,651,979.87
Pendapatan Denda Retribusi 1,337,600.00 0.00
Pendapatan Denda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 1,337,600.00 0.00
Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan 0.00 1,649,976,000.00
Hasil Eksekusi Jaminan Atas Pelaksanaan Pekerjaan 0.00 1,649,976,000.00
Pendapatan Dari Pengembalian 804,884,102.94 193,621,342.00
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan
199,944,890.00 197,757,142.00
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas
19,115,087.00 0.00
Penerimaan Hutang Negara 37,000,000.00 9,033,500.00
Pendapatan dari Pengembalian Kegiatan 548,824,125.94 (13,169,300.00)
Hasil dari pengelolaan dana bergulir 2,541,842.00 8,653,308.00
Hasil dari pengelolaan dana bergulir 2,541,842.00 8,653,308.00
Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 0.00 35,347,073.20
Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 0.00 35,347,073.20
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 0.00 248,000.00
Pendapatan Lainnya 0.00 248,000.00
Pendapatan Lainnya 0.00 248,000.00
Pendapatan Lainnya 0.00 248,000.00
BELANJA 35,634,654,264.00 (9,119,197,795.00)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 25,497,543,631.00 (7,074,025,879.00)
Belanja Pegawai 25,497,543,631.00 (7,074,025,879.00)
Belanja Gaji dan Tunjangan 24,970,557,000.00 (6,754,423,818.00)
Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 19,039,657,000.00 (5,138,745,420.00)
Tunjangan Keluarga 1,783,477,000.00 (468,457,435.00)
Tunjangan Jabatan 172,857,000.00 (2,917,000.00)
Tunjangan Fungsional 0.00 0.00
Tunjangan Fungsional Umum 1,595,360,000.00 (459,505,000.00)
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
Tunjangan Beras 1,599,307,000.00 (473,652,940.00)
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 166,500,000.00 (21,038,251.00)
Pembulatan Gaji 424,000.00 (103,225.00)
Iuran Asuransi Kesehatan 581,750,000.00 (168,097,026.00)
Iuran Asuransi Ketenagakerjaan 31,225,000.00 (21,907,521.00)
Belanja Tambahan Penghasilan PNS 419,265,704.00 (312,798,204.00)
Tambahan Penghasilan Kesejahteraan Pegawai 419,265,704.00 (312,798,204.00)
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 107,720,927.00 (6,803,857.00)
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 107,720,927.00 (6,803,857.00)
BELANJA LANGSUNG 10,137,110,633.00 (2,045,171,916.00)
Belanja Pegawai 3,980,030,000.00 (604,823,000.00)
Honorarium PNS 2,843,545,000.00 (570,560,000.00)
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 1,075,945,000.00 (213,360,000.00)
Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah 527,100,000.00 (252,200,000.00)
Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah 1,240,500,000.00 (105,000,000.00)
Uang Lembur 1,136,485,000.00 (34,263,000.00)
Uang Lembur PNS 1,136,485,000.00 (34,263,000.00)
Belanja Barang dan Jasa 5,272,655,633.00 (1,356,688,916.00)
Belanja Bahan Pakai Habis 568,520,533.00 (38,890,933.00)
Belanja Alat Tulis Kantor 487,719,533.00 (20,111,683.00)
Belanja Alat Listrik Dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)
22,885,000.00 (2,880,000.00)
Belanja Perangko, Materai Dan Benda Pos Lainnya 30,166,000.00 (4,449,250.00)
Belanja Peralatan Kebersihan Dan Bahan Pembersih 22,500,000.00 (8,000,000.00)
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 5,250,000.00 (3,450,000.00)
Belanja Bahan/Material 100,900,000.00 (2,284,000.00)
Belanja Bahan Baku Bangunan 100,900,000.00 (2,284,000.00)
Belanja Jasa Kantor 847,870,000.00 (325,311,156.00)
Belanja Telepon 20,000,000.00 (1,327,059.00)
Belanja Listrik 120,000,000.00 (49,190,779.00)
Belanja Surat Kabar/Majalah 5,000,000.00 (1,280,000.00)
Belanja Kawat/Faksimili/Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit 17,300,000.00 (10,993,318.00)
Belanja Paket/Pengiriman 300,000.00 (300,000.00)
Belanja Sertifikasi 150,000,000.00 (150,000,000.00)
Belanja Dokumentasi dan Dekorasi 14,470,000.00 (2,020,000.00)
Belanja Publikasi Media Cetak/Elektronik 97,000,000.00 (69,000,000.00)
Belanja Jasa Kebersihan Kantor 7,800,000.00 0.00
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
Belanja Jasa Pengamanan Kantor 33,000,000.00 (1,800,000.00)
Belanja Jasa Tenaga Teknis 208,800,000.00 0.00
Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 174,200,000.00 (39,400,000.00)
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 195,600,000.00 (117,078,500.00)
Belanja Jasa Service 70,000,000.00 (46,454,000.00)
Belanja Penggantian Suku Cadang 33,400,000.00 (4,950,000.00)
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas 77,200,000.00 (59,286,500.00)
Belanja Pajak Kendaraan Bermotor 15,000,000.00 (6,388,000.00)
Belanja Cetak dan Penggandaan 759,253,750.00 (120,657,650.00)
Belanja Cetak 643,798,500.00 (107,636,000.00)
Belanja Penggandaan 115,455,250.00 (13,021,650.00)
Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 75,850,000.00 (63,323,000.00)
Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat 6,400,000.00 (5,373,000.00)
Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan 69,450,000.00 (57,950,000.00)
Belanja Makanan dan Minuman 329,655,000.00 (114,553,350.00)
Belanja Makanan Dan Minuman Rapat 278,155,000.00 (88,677,350.00)
Belanja Makanan Dan Minuman Tamu 20,000,000.00 (1,396,000.00)
Belanja makanan dan minuman pelatihan 31,500,000.00 (24,480,000.00)
Belanja Pakaian Kerja 2,500,000.00 (2,500,000.00)
Belanja Pakaian Kerja Lapangan 2,500,000.00 (2,500,000.00)
Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu 60,000,000.00 (6,400,800.00)
Belanja Pakaian Batik Tradisional 25,000,000.00 (5,375,000.00)
Belanja Pakaian Olahraga 35,000,000.00 (1,025,800.00)
Belanja Perjalanan Dinas 1,518,652,350.00 (419,474,327.00)
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 123,690,000.00 (55,000,000.00)
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 1,394,962,350.00 (364,474,327.00)
Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS 437,287,000.00 (77,875,700.00)
Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan 117,287,000.00 (35,025,700.00)
Belanja Bimbingan Teknis 320,000,000.00 (42,850,000.00)
Belanja Pemeliharaan 116,067,000.00 (7,669,500.00)
Belanja Pemeliharan Gedung Kantor 28,000,000.00 (5,250,000.00)
Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kantor 88,067,000.00 (2,419,500.00)
Belanja Jasa Konsultansi 260,500,000.00 (60,670,000.00)
Belanja Jasa Konsultansi Penelitian 210,500,000.00 (60,500,000.00)
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan 50,000,000.00 (170,000.00)
Belanja Modal 884,425,000.00 (83,660,000.00)
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2015
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor
60,000,000.00 (29,800,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan
60,000,000.00 (29,800,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor 155,650,000.00 (19,750,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Reproduksi (Pengganda)
30,000,000.00 0.00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor
125,650,000.00 (19,750,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga
91,000,000.00 (5,500,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair 65,000,000.00 (2,500,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pembersih
5,000,000.00 0.00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pendingin
16,000,000.00 (3,000,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
5,000,000.00 0.00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer 412,625,000.00 (16,860,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Personal Komputer
161,000,000.00 (11,155,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Komputer Mainframe
45,000,000.00 0.00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Personal Komputer
55,850,000.00 (5,060,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Jaringan
150,775,000.00 (645,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Studio 15,150,000.00 (450,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Studio Visual
15,150,000.00 (450,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi
30,000,000.00 (250,000.00)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi Telephone
30,000,000.00 (250,000.00)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Tinggal
100,000,000.00 (10,750,000.00)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Rumah Negara Goloongan III
100,000,000.00 (10,750,000.00)