BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus

meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia, tanpa terkecuali dalam pemanfaatan teknologi informasi disebuah perusahaan,untuk itu bagi sebuah perusahaan merupakan suatu keharusan untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai basis pengolahan data, agar mampu mengikuti arus perkembangan informasi di era globalisasi.Teknologi informasi berbasis computer dapat digunakan untuk mendukung pembangunan system informasi pada perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan usaha dan mencapai tujuannya.Dengan adanya computer sebagai alat pengolah data, maka informasi yang dibutuhkan dari berbagai bidang dalam suatu perusahaan dapat dikomputerisasikan. Dikutip dari dalam Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Volume 2, Nomor 2, Juli 2014; 184-192 ISSN: 2337-7623; EISSN:2337-7615.

Koperasi karyawan PT.Nikawatex Mandiri Sejahtera Karawang adalah sebuah koperasi yang menjual beberapa barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan sembako,alat elektronik dan sebagainya. Koperasi karyawan PT.Nikawatex juga memberikan peminjaman berupa uang yang hanya diberikan kepada anggota koperasi dimana anggota koperasi adalah karyawan PT.Nikawatex yang sudah mendaftarkan diri, jadi setiap karyawan bisa menjadi anggota koperasi dengan syarat registrasi terlebih dahulu kepada admin koperasi. Ada 3 (tiga) pilihan peminjaman dana kepada anggota koperasi yaitu peminjaman dana untuk pembelian alat-alat elektronik,dana multiguna,dan dana renovasi rumah. Masing-masing peminjaman memiliki nominal atau suku bunga yang berbeda, pada tahap proses peminjaman yaitu dilakukan dengan cara anggota mengisi formulir berbentuk kertas yang sudah disediakan oleh koperasi. Selanjutnya peminjaman akan diseleksi oleh pengurus koperasi. apabila peminjaman disetujui,maka daftar nama anggota yang sudah disetujui peminjamnnya akan diumumkan pada papan pengumuman koperasi.

Untuk penginputan data peminjaman masih menggunakan miscosoft excel, proses ini membuat admin dalam input rumus atau nominal cicilan peminjaman diketik secara berkala atau bertahap

pada nama anggota yang telah diinput di miscrosoft excel. Penginputan rumus disesuaikan pada jenis peminjamannya, penginputan rumus secara bertahap juga akan memperlambat proses pembuatan laporan yang menyebabkan lambatnya pelayanan pinjaman dan tidak menutup kemungkinan ketika admin menginput nominal yang tidak sesuai dengan jumlah cicilan akan berpengaruh terhadap jumlah pembayarannya.

Bagi anggota yang ingin mengetahui berapa lama lagi batas atau tenor cicilan yang ada dikoperasi,karyawan harus menanyakan pada admin koperasi namun admin memberikan jawaban atau informasi cicilan yang dijelaskan secara lisan belum berbentuk print out data sebagai media informsi kepada karyawan.

Oleh sebab itu penulis ingin membuat usulan atau pembaharuan sistem dengan cara membuat program berbasis desktop dan diharapkan dapat mengeluarkan informasi cicilan dalam bentuk print out data,agar mempermudah dan mempercepat proses pendataan peminjaman yang diminta,diharapkan juga pada perhitungan jumlah peminjaman yang di input bisa sesuai dengan data yang ada tanpa harus menggunakan rumus dari microsoft exel yang dilakukan secara bertahap, Maka dari itu penulis mengambil judul Buku Tugas Akhir yaitu “Si-MiniMase”(Sistem Informasi Peminjaman Koperasi Karyawan PT. Nikawatex Mandiri Sejahtera). Agar mempermudah tatacara pengolahan peminjaman dana pada koperasi karyawan di PT. Nikawatex dalam bentuk sistem aplikasi berbasis dekstop.

1.1.1. Ruang Lingkup Ruang lingkup yang akan dibahas pada Sistem Informasi

Peminjaman Koperasi Karyawan PT. Nikawatex Mandiri Sejahtera adalah Admin sebagai orang yang mengelola dan menginputpendataan peminjaman pada program, dan proses berjalannya peminjaman yang dilakukan karyawan lalu diproses oleh Admin untuk proses pembayaran dan pendataan yang diinput oleh Admin. Sedangkan pembayarannya akan dipotong melalui gaji karyawan,Admin akan mencetak laporan cicilan yang lunas dan yang belum lunas bagi karyawan yang ingin mengetahui informasi cicilan peminjaman.

Setelah latar belakang masalah dan solusi yang di harapkan telah di jelaskan dalam bentuk tulisan. Maka tahap selanjutnya adalah penjelasan mengenai analisis kebutuhan sistem yang diperlukan sebagai berikut :

1.2. Analisis Kebutuhan Sistem Menurut Hanif Al Fatta(2007):”Tujuan dari fase analisis adalah

memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuahan tersebut atau pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan. Penentuan kebutuhan sistem merupakan langkah yang paling penting dalam tahapan SLDC (System- Development Life Cycle)”. Dalam garis besarnya analisis kebutuhan merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem,dan karakteristik apa yang harus dimiliki sistem. Adapun beberapa karakteristik Analisa kebutuhan sistem sebagai berikut :

1.2.1. Analisis Kebutuhan Fungsional

a. Sistem pada aplikasi dapat menginput data peminjamn sesuai dengan jenis peminjaman yang disediakan di koperasi.

b. Aplikasi yang digunakan oleh 1 (satu) orang admin untuk menginput data peminjaman dan sistemnya dilengakpi dengan username dan password untuk admin sebagai pengguna aplikasi tersebut.

c. Sistem aplikasi diharapkan dapat memberikan informasi detail mengenai data peminjaman seperti,cicilan tenor atau batas peminjaman data perbulan.

d. Sistem aplikasi tersebut juga diharapkan bisa mencetak sebuah data informasi peminjaman seperti data pembayaran angsuran, ke dalam bentuk print out data,guna memberikan informasi akurat untuk anggota yang menanyakan informasi mengenai peminjamannya.

1.2.2. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non-fungsional dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat keras (hardware),analisis perangkat lunak (software),analisis pengguna (user).

1. Analisis perangkat keras (hardware) Di koperasi PT.Nikawatex saat ini terdapat 2 (dua) unit

komputer 1(satu) printer dengan spesifikasi sebagai berikut :

SpesifikasiHardware a. Processor : Intel(R)Coret(TM )i3-3240 CPU @

3.40Ghz 3.40Ghz b. Hardisk : 500 GB c. Memory : 4.00 GB (3.40 useble) d. VGA : Nvdiaa 2 GB

e. Monitor : LCD 24 f. Mouse dan Keyboard g. Printer

2. Analisis perangkat lunak (software)

Perangkat lunak yang digunakan di koperasi karyawan PT.Nikawatex adalah sebagai berikut :

Spesifikasi Software

a. Sistem operasi : Microsoft windows xp sience pack 1 b. Software lainya : Microsoft Office 2010

3. Analisis pengguna (user) Dalam program Aplikasi SI-MiniMase atau Sistem

Informasi Peminjaman hanya terdapat 1 (satu) user yaitu Admin koperasi yang mengelola data peminjaman berikut:

a. Skenario Kebutuhan Admin 1. Melakukan Registrasi PeminjamanKaryawan 2. Menginput Data Pembayaran Peminjaman 3. Mengecek Status cicilan Peminjaman 4. Membuat Laporan Peminjaman 5. Mencetak Laporan Peminjaman

Ketika analisis kebutuhan sistem sudah lengkap atau sudah ditentukan,maka tahap berikutnya penulis menjelaskan mengenai UML(Unfiled Modeling Language).

A.S dan Shalahudin (2018:133),menjelaskan tentang pengertian

UML sebagai berikut: UML(Unfiled Modeling Language) adalah salah satu standar

bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan recruitment, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemorograman berorientasi objek.UML menyediakan serangkaian gambar dan diagram yang sangat baik. Beberap diagram memfokuskan diri pada ketangguhan teori objekoriented dan sebagian lagi memfokuskan pada detail rancangan dan kontruksi. Semua dimaksudkan sebagai sarana komunikasi antar team programmer maupun dengan pengguna.

1.3. Rancangan Diagram Use Case Menurut A.S dan Shalahudin (2018:155)”Diagram usecase

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat”.

Berikut adalah rancangan usecase diagram sistem informasi peminjaman koperasi karyawan PT.Nikawatex

Gambar 1. Rancangan Diagram Use Case

Dari diagram Use Case diatas dapat terlihat bahwa actor

yang berada didalam sistem hanyalah admin ,karena hanya admin yang berperan sepenuhnya mengoperasikan program tersebut.

Selanjutnya adalah Diagram Activity dimana diagram ini mengandung aktivitas di dalam sistem.

1.4. Rancangan Diagram Aktivitas Menurut A.S dan Shalahudin (2018:161) “Diagram Aktivitas

atau Activity diagram workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Berikut adalah rancangan usecase diagram sistem informasi

peminjaman koperasi karyawan PT.Nikawatex.

Gambar 2. Rancangan Diagram Aktivitas

1.5. Entity Relationship Diagram(ERD) Menurut A.S. dan Shalahudin (2018:50) menyatakan bahwa “

Entity Relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasar teori himpunan dalam bidang matematik,ED digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

Berikut adalah rancangan usecase diagram sistem informasi peminjaman koperasi karyawan PT.Nikawatex

Gambar 3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Dari Diagram entitas yang dimaksud adalah Admin sebagai entitas yang berperan lebih besar dan berpengaruh terhadap pengoperasian sistem, karena dari setiap proses peminjaman seperti input data karyawan yang meminjam hingga proses pembayaran akan di input dilakukan oleh Admin tersebut. Dimana Admin terlebih dahulu melakukan Login pada program lalu melakukan registrasi pada program. Proses registrasi bertujuan untuk menginput data karyawan yang ingin meminjam.

Ketika proses Registrasi data karyawan yang meminjam telah selesai dilakukan oleh Admin,maka proses berikutnya admin akan mengecek pembayaran lalu menginput pembayaran peminjaman yang dilakukan karyawan. Setelah pembayaran di proses, admin akan menginput laporan pembayaran yang berisi cicilan dan angsuran dari karyawan lalu Admin mencetak laporan tersebut ke dalam bentuk dokumen atau print uot data untuk informasi lebih lanjut.

1.6. Logical Record Structure (LRS) Menurut Jurnal Sistem Informasi Kependudukan di Rukun

Tetangga 04/08 Kelurahan Utan Panjang Berbasis Web 2017 Ibnu Rusdi I MohamadAbi Mashabi 2 (dua) pengertian LSR (Logical Record Structure) adalah representase dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terebentuk dari hasil himpunan entitas.

Berikut dibawah ini adalah rancangan Logical Record Structure (LRS) dari Sistem Informasi Peminjaman Koperasi PT.Nikawatex Mandiri Sejahtera (Si-MiniMase).

Gambar 4. Logical Record Structure(LRS)

Dari LRS diatas menjelaskan bahwa Admin yang berinteraksi dengan setiap entitas memiliki kardinalitas yang berbeda-berda untuk penjelasan hampir sama dengan ERD dan Admin yang berinterksi dengan sistem lebih banyak hanya perbedaan terletak pada kardinalitas dari setiap record.

1.7. Class Diagram Menurut A.S dan Shalahudin (2018:161) “Diagram kelas atau

Class diagram mengambarkan Struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem,kelas memiliki apa saja yang dibuat atribut dan metode operasi”.

Berikut dibawah ini adalah rancangan Class Diagram dari Sistem Informasi Peminjaman Koperasi PT.Nikawatex Mandiri Sejahtera (Si-MiniMase).

Gambar 5. Class Diagram Dari gambar class diagram diatas untuk membangun sebuah

objek dijelaskan bahwa class Admin memiliki kardinalitas di setiap class yang bersangkutan seperti class login,Registrasi,Pembayaran, dan Laporan. Simbol yang digunakan antara class Admin dengan class login adalah ‘Komposisi’ yang dilambangkan dengan diamond hitam,dimana Admin sendiri harus login untuk melakukan registrasi apabila class login dihilangkan maka class admin tidak akan bisa berfungsi tanpa class login,sama halnya dengan class lain seperti class admin dengan class registrasi yang saling berhubungan dimana Admin tidak bisa menginput data ditahap selanjutnya,sebelum Admin melakukan registrasi,untuk classpembayaran dan class laporan adalah class selanjutnya yang

akan dikunjungi oleh class admin yang di tandai Asosiasi berarah seperti tanda panah.

Berikutnya adalah kardinalitas pada class yang bersangkutan,kardinalitas pada objek class diagram ini umumnya adalah (1..n) dan (1..*) suatu kondisi dimana user bisa melakukan sesuatu 1kali atau lebih atau hanya 1kali. Seperti contoh Admin yang bereoperasi hanya melakukan 1 kali login atau lebih pada situasi tertentu. Aksesbilitas pada atribut class dan method atau operasi class sendiri adalah private dan protec.

1.8. Sequence Diagram Menurut Hendini,(2016) menyatakan bahwa “Diagram Urutan

(Sequence Diagram) menggambarkan kelakuan objek pada usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek”.

Berikut dibawah ini adalah rancangan Sequence Diagram dari Sistem Informasi Peminjaman Koperasi PT.Nikawatex Mandiri Sejahtera (Si-MiniMase).Sequence yang dibuat bedasarkan rancangan usecase diagram diantaranya sequence login,registrasi,pembayaran dan laporan.

1.8.1. Sequence Diagram Login

Gambar 6.Sequence Diagram Login

Dari gambar diatas Admin mengisi username dan password terlebih dahulu, apabila username dan password benar maka akan menampilkan menu utama dan apabila username dan password salah maka database akan memverifikasi username dan password salah dan kembali ke form login.

1.8.2. Sequence Diagram Registrasi

Gambar 7.Sequence Diagram Registrasi

Apabila Admin ingin menginput data pengajuan peminjaman maka Admin membuka terlebih dahulu form Registrasi, lalu menginput dan memilih jenis pinjaman sesuai dengan pilihan karyawan yang ingin meminjam kemudian menyimpan pada database. Admin mendapat pesan bahwa data berhasil disimpan.

1.8.3. Sequence Diagram Pembayaran

Gambar 8. Sequence Diagram Pembayaran

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Admin dapat mencari id transaksi apabila telah mendapatkan konfirmasi dari pihak payroll bahwa karyawan yang meminjam pinjaman dikoperasi sudah terpotong memlalui gaji dan Admin memvalidasikan data tersebut. Kemudian menyimpan pada database dan Admin mendapat pesan bahwa data berhasil disimpan. Selain itu apabila ada karyawan yang ingin mengetahui berapa lagi tunggakkannya maka Admin dapat mencetak data karyawan dengan cara mencari id transaksi yang akan dicetak. Lalu cetak,maka database akan mencetak data tersebut.

1.8.4. Sequence Diagram Laporan

Gambar 9. Sequence Diagram Laporan

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Admindapat mencetak laparan data yang belum lunas dan data yang sudah lunas. Data yang belum lunas akan diserahkan setiap sebulan sekali kepada pihak payroll untuk laporan pembayaran dengan cara pemotongan gaji dari setiap bulannya. Dan apabila cetak data yang lunas sebagai pegangan arsip atau back up data.

1.9. Spesifikasi Hardware dan Software Hardware disebut juga dengan perangkat keras yaitu peralatan

yangsecara fisik dapat dilihat, dipegang ataupun dipindahkan. Sedangkan Software atau perangkat lunak adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer,dokumentasinya dan berbagai informasi yang bisa dibaca,dan ditulis oleh komputer.

Untuk menjalankan progam sebagai admin yang mengelola data peminjaman, membutuhkan komputer dengan spesifikasi minimum. Berikut spesifikasi Hardware dan Software yang diperlukan pada koperasi karyawan PT Nikawatex :

1. Spesifikasi Hardware a. Processor : Intel(R)Coret(TM )i3-3240 CPU @

3.40Ghz 3.40Ghz b. Hardisk : 500 GB c. Memory : 4.00 GB (3.40 useble) d. VGA : Nvdiaa 2 GB e. Monitor : LCD 24 f. Mouse dan Keyboard g. Printer

2. Spesifikasi Software a. Sistem operasi : Microsoft windows xp sience pack 1 b. Software lainya : Microsoft Office 2010, Xampp

Control Panel v3.2.2,J Netbeans IDE 8.1