bab. i pendahuluan · pdf filemodul bgn.ggt.018-a 1 bab. i pendahuluan a. deskripsi dalam...

28
Modul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai istilah yang terkait dengan proyeksi tersebut yang dikenali dan dipahami. Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dan lengkap dari suatu benda tiga dimensi sistem proyeksi sangat diperlukan. Hasil demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-bidang sejajar dengan bidang proyeksi. Gambar yang dihasilkan pada bidang-bidang proyeksi seperti tampak atas, tampak depan dan tampak samping yang disusun secara sistematis berdasarkan teori bukaan bidang proyeksi. Pada proyeksi orthogonal ini akan dipelajari dua sistem sekaligus yaitu sistem proyeksi Eropa dan sistem proyeksi Amerika. Setelah mempelajari dan mengusai modul ini, maka diharapkan siswa dapat menggambar benda dengan sistem proyeksi Eropa maupun Amerika dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan manual. B. Prasyarat Agar Siswa lebih mudah dan berhasil dalam mempelajari modul ini maka ada beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki sebelumnya. Siswa harus memiliki kemampuan untuk menggambar garis tegak lurus garis sejajar dan menggambar sudut garis lingkaran, garis sisi beraturan. Selain itu Siswa harus memiliki pengetahuan yang cukup mendalam tentang sistem dimensi serta memiliki kemampuan menggambar berbagai bentuk geometri. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti. Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modul-modul lain.

Upload: danghanh

Post on 05-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 1

BAB. I PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi

orthogonal dan berbagai istilah yang terkait dengan proyeksi tersebut yang

dikenali dan dipahami. Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dan

lengkap dari suatu benda tiga dimensi sistem proyeksi sangat diperlukan. Hasil

demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-bidang sejajar dengan

bidang proyeksi. Gambar yang dihasilkan pada bidang-bidang proyeksi seperti

tampak atas, tampak depan dan tampak samping yang disusun secara

sistematis berdasarkan teori bukaan bidang proyeksi. Pada proyeksi orthogonal

ini akan dipelajari dua sistem sekaligus yaitu sistem proyeksi Eropa dan sistem

proyeksi Amerika. Setelah mempelajari dan mengusai modul ini, maka

diharapkan siswa dapat menggambar benda dengan sistem proyeksi Eropa

maupun Amerika dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan manual.

B. Prasyarat

Agar Siswa lebih mudah dan berhasil dalam mempelajari modul ini maka ada

beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki sebelumnya. Siswa harus

memiliki kemampuan untuk menggambar garis tegak lurus garis sejajar dan

menggambar sudut garis lingkaran, garis sisi beraturan. Selain itu Siswa harus

memiliki pengetahuan yang cukup mendalam tentang sistem dimensi serta

memiliki kemampuan menggambar berbagai bentuk geometri.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti.

Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang

Anda pelajari dengan modul-modul lain.

Page 2: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 2

2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh

mana pengetahuan yang telah Anda miliki.

3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70%

terjawab benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk

mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak

mencapai 70% benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran

dalam modul ini.

4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar

untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.

5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan

suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian selanjutnya

mempelajari modul ini.

6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,

jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari

modul ini.

7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan

bilamana perlu konsultasikan terlebih dahulu hasil tersebut pada

Guru/Instruktur.

8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk yang lainnya

yang berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan

tambahan pengetahuan.

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini diharapkan Siswa dapat:

1. Melakukan persiapan pekerjaan menggambar proyeksi orthogonal

2. Menggambar proyeksi orthogonal sistem Eropa dengan benar

3. Menggambar proyeksi orthogonal sistem Amerika dengan benar

Page 3: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 3

E. Kompetensi

Kode Unit : BGN.GGT.018 A

Judul Unit : Menggambar Proyeksi Orthogonal

Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar

tampak depan dan belakang serta tampak samping kiri dan

kanan obyek dengan cara proyeksi orthogonal dengan

menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1. Melakukan persiapan

pekerjaan menggambar

proyeksi konstruksi

geometris.

1.1. Macam-macam bentuk geometris dan

istilah dikenali dan dipahami.

1.2. Peralatan dan perlengkapan gambar

yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan.

1.3. Media gambar yang dibutuhkan dipilih

dan disiapkan.

1.4. Peralatan dan perlengkapan gambar

diperiksa kondisinya, apabila ada

kerusakan diperbaiki.

1.5. Sumber gambar dipahami, apabila

tidak jelas ditanyakan kepada atasan.

2. Menggambar tampak

(depan atau belakang)

obyek.

2.1. Sumbu-sumbu proyeksi dengan titik

perpotongan di O digambar dan diberi

nama (misalnya garis sumbu vertikal

ZOY dan garis sumbu horisontal XOY’)

2.2. Tampak atas obyek digambar pada

Page 4: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 4

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

bidang XOY.

2.3. Setiap titik sudut obyek diproyeksikan

ke sumbu OX.

2.4. Garis-garis vertikal digambar pada

bidang XOZ dari setiap titik pada

sumbu OX sesuai dengan bentuk dan

ukuran tinggi yang ditentukan

sehingga menghasilkan proyeksi sisi-

sisi (depan atau belakang) obyek.

2.5. Sisi-sisi obyek yang terletak di

belakang digambar dengan garis

putus-putus dan yang terletak di

depan digambar dengan garis tegas.

3. Menggambar tampak

samping (kiri atau

kanan) obyek.

3.1. Garis-garis tegak lurus sumbu OY

digambar dari setiap titik sudut obyek

dan diberi tanda dengan titik (misalnya

titik A, B, C dan seterusnya)

3.2. Sebuah busur digambar dengan titik

pusat O dan radius masing-masing OA,

OB, OC dan seterusnya yang

memotong OY1 di beberapa titik.

3.3. Garis-garis vertikal digambar dari

setiap titip pada sumbu OY1 pada

bidang ZOY1 dengan bentuk dan

ukuran tinggi yang telah ditentukan

sehingga menghasilkan proyeksi sisi-

sisi samping (kiri atau kanan) obyek.

Page 5: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 5

Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

3.4. Sisi-sisi obyek yang terletak di

belakang digambar dengan garis

putus-putus dan yang terletak di

depan digambar dengan garis tegas.

4. Membereskan pekerjaan 4.1. Hasil gambar diperiksa kesesuaiannya

dengan perintah.

4.2. Peralatan dan perlengkapan gambar

dibersihkan dan disimpan pada

tempatnya.

4.3. Hasil gambar disimpan pada

tempatnya.

Page 6: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 6

Persyaratan Unjuk Kerja

1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar proyeksi orthogonal berbagai

bentuk dan ukuran obyek atau dengan menggunakan peralatan dan

perlengkapan gambar manual yang dilakukan di studio gambar atau di

tempat lain.

2. Tersedia acuan untuk menggambar proyeksi orthogonal prisma segienam

beraturan baik secara Eropa maupun Amerika.

3. Tersedia peralatan gambar yang meliputi:

- Jangka

- Berbagai macam penggaris

- Pensil atau rapido

- Meja atau papan gambar

- Media gambar berbagai jenis dan ukuran

4. Tersedia sumber informasi yang berupa:

- Gambar bentuk-bentuk geometris dan istilahnya.

Acuan Penilaian

1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di

studio gambar maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar

yang sesuai.

2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:

- Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya

- Memahami cara menggambar proyeksi orthogonal segi banyak

- Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar

manual

3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:

- BGN.GGT.016 A Menggambar Isometri Kubus

- BGN.GGT.017 A Menggambar Isometri Lingkaran

Page 7: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 7

4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

- Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi

- Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen

- Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri

5. Sikap yang dituntut:

- Bekerja dengan rapi dan bersih

- Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran

- Menghargai produktifitas dalam bekerja

- Efisien dan optimal dalam bekerja

- Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya

- Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh

atasan

Kunci Kompetensi A B C D R F G

Level 2 1 1 1 2 1 2

No. Program/Mata Diklat Durasi/Waktu

(Jam)

1. Menggambar Sudut 12

2. Menggambar Segitiga 12

3. Menggambar Lingkaran 12

4. Membagi Keliling Lingkaran Sama Besar 12

5. Menggambar Garis Singgung Lingkaran 12

6. Menggabungkan Garis 12

7. Menggambar Segi Lima Beraturan 12

Page 8: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 8

No. Program/Mata Diklat Durasi/Waktu

(Jam)

8. Menggambar Segi Enam Beraturan 12

9. Menggambar Segi Tujuh Beraturan 12

10 Menggambar Segi Delapan Beraturan 12

11. Menggambar Ellips 12

12. Menggambar Parabola 12

13. Menggambar Hiperbola 12

14. Menggambar Isometri Kubus 12

15. Menggambar Isometri Silinder 12

16. Menggambar Proyeksi Orthogonal 50

17. Menggambar Proyeksi Orthogonal Prisma 12

18. Menggambar Proyeksi Orthogonal Piramida 12

19. Menggambar Proyeksi Bangunan 160

20. Menggambar Konstruksi Lantai dari

Keramik/Ubin/Parket 120

21. Menggambar Konstruksi Bata/Batako 120

22. Menggambar Konstruksi Penutup Dinding Kolom

dari Keramik/Marmer/Granit 120

23. Menggambar Rencana Kusen dan Daun

Pintu/Jendela dari Kayu 120

24. Menggambar Rencana Kusen dan Daun

Pintu/Jendela dari Alumunium 120

25. Menggambar Konstruksi Finishing Tangga dari 20

Page 9: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 9

No. Program/Mata Diklat Durasi/Waktu

(Jam)

Beton

26. Menggambar Konstruksi Finishing Tangga dan

Railling dari Kayu 80

27. Menggambar Konstruksi Finishing Tangga dan

Railling dari Besi/Baja 80

Page 10: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 10

F. Cek Kemampuan

1. Apakah Anda dapat menggambar tampak depan atau

belakang gambar obyek geometris?

ya/tidak

2. Apakah Anda dapat menggambar tampak samping kiri atau

kanan gambar obyek geometris?

ya/tidak

3. Apakah Anda dapat menggambar berbagai tampak dengan

sistem proyeksi Eropa?

ya/tidak

4. Apakah Anda dapat menggambar berbagai tampak dengan

sistem proyeksi Amerika?

ya/tidak

Page 11: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 11

BAB. II PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat

Kompetensi : 1. Menggambar proyeksi orthogonal sistem Eropa

2. Menggambar proyeksi orthogonal sistem Amerika

Sub Kompetensi : 1. Persiapan pekerjaan menggambar proyeksi orthogonal

2. Menggambar tampak depan dan belakang obyek

3. Menggambar tampak samping kiri dan kanan obyek

4. Membereskan pekerjaan

Jenis

Kegiatan Tanggal Waktu

Tempat

Belajar

Alasan

Perubahan

Tanda

Tangan

Guru

Page 12: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 12

B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1. Menggambar Proyeksi Orthogonal

Dengan Sistim Eropa

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mempelajari kegiatan Belajar 1 diharapkan Siswa dapat;

1. Menggambar letak tampak atas, depan dan samping sistem proyeksi

Eropa

2. Menggambar balok ukuran 2 cm x 2 cm x 4 cm dengan skala 1 : 1 yang

diletakkan berdiri pada bidang 1 dengan menggunakan sistem proyeksi

Eropa

b. Uraian Materi

Proyeksi Orthogonal

1. Pengertian

Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dari suatu benda tiga

dimensi (tinggi, lebar dan panjang) maka sistem proyeksi sangat

diperlukan.

Hasil demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-bidang

benda sejajar dengan bidang proyeksi.

Gambar yang terlihat pada bidang-bidang proyeksi (tampak atas,

tampak depan, tampak samping) disusun secara sistematis berdasarkan

teori bukaan bidang proyeksi. Cara seperti ini disebut dengan sistem

proyeksi ortografi. Pada proyeksi ortografi semua garis proyeksi sejajar

satu sama lain dan tegak lurus pada bidang dimana benda tersebut

diproyeksikan.

Proyeksi ortografi ada dua sistem yaitu:

a. Sistem proyeksi Eropa

Page 13: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 13

b. Sistem proyeksi Amerika

Sistem proyeksi Eropa terletak pada kwadran I sedangkan proyeksi

Amerika terletak pada kwadran III

2. Bidang Proyeksi

Agar gambar sebuah benda bisa diperoleh dengan tepat, diperlukan

tiga bidang untuk menggambarkan proyeksinya.

a) Bidang proyeksi horisontal (H) disebut bidang proyeksi I

menunjukkan tampak atas

b) Bidang proyeksi vertikal (V) disebut bidang proyeksi II menunjukkan

tampak depan (muka)

c) Bidang proyeksi profil (p) disebut bidang proyeksi III menunjukkan

tampak samping

II I III IV

II I III IV

Page 14: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 14

3. Proyeksi Ortografi Sistem Eropa

Diketahui:

Sebuah balok berdiri tegak

dengan jarak sembarang

terhadap bidang A (atas), D

(depan) dan S (samping)

Sisi Alas : 2 cm

Tinggi : 4 cm

Diminta:

Gambarkan benda tersebut

dengan proyeksi orthografi

sistem Eropa.

Penyelesaian:

Lihat Gambar

Page 15: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 15

c. Rangkuman

1. Penentuan angka ukuran yang tepat untuk benda tiga dimensi,

diperlukan proyeksi orthogonal.

2. Semua garis proyeksi harus sejajar satu sama lain dan tegak lurus pada

bidang dimana benda tersebut diproyeksikan.

3. Proyeksi ortografi ada dua jenis yaitu:

a. Proyeksi Eropa pada kwadran I

b. Proyeksi Amerika pada kwadran III

d. Tugas

Diketahui sebuah profil balok:

Gambarkan proyeksi orthografi sistem Eropa, profil balok seperti di atas

dengan skala 1 : 1

Page 16: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 16

e. Lembar Kerja

1. Alat-alat/Bahan:

a) Penggaris segitiga 1 set

b) Pensil H, HB

c) Penghapus pensil

d) Jangka

e) Sikat Pembersih, penghapus

f) Kertas gambar A3

2. Keselamatan Kerja:

a) Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan

b) Letakkan alat-alat tersebut pada tempat yang telah tersedia

c) Tempelkan kertas gambar pada meja gambar dengan isolasi

d) Pergunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya

e) Hati-hati dalam mempergunakan alat-alat agar tidak rusak

f) Periksa kembali kebenaran gambar sebelum gambar dikumpulkan

g) Bersihkan dan hapus sisa-sisa garis yang tidak perlu

Page 17: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 17

h) Setelah alat-alat digunakan, alat harus dibersihkan dan disimpan

pada tempat yang telah tersedia

i) Dalam memproyeksikan gambar tampak atas, hendaknya garis

proyeksi sangat diperhatikan agar betul-betul sejajar ataupun tegak

lurus pada bidang masing-masing.

Page 18: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 18

Kegiatan Belajar 2. Menggambar Proyeksi Orthogonal

Dengan Sistim Amerika

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mempelajari kegiatan Belajar 2 diharapkan Siswa dapat;

1. Menggambar letak tampak atas, depan dan samping sistem proyeksi

Amerika

2. Menggambar balok ukuran 2 cm x 2 cm x 4 cm dengan skala 1 : 1 yang

diletakkan berdiri pada bidang 1 dengan menggunakan sistem proyeksi

Amerika

b. Uraian Materi

Proyeksi Orthogonal

1. Pengertian

Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dari suatu benda tiga

dimensi (tinggi, lebar dan panjang) maka sistem proyeksi sangat

diperlukan.

Hasil demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-bidang

benda sejajar dengan bidang proyeksi.

Gambar yang terlihat pada bidang-bidang proyeksi (tampak atas,

tampak depan, tampak samping) disusun secara sistematis berdasarkan

teori bukaan bidang proyeksi. Cara seperti ini disebut dengan sistem

proyeksi ortografi. Pada proyeksi ortografi semua garis proyeksi sejajar

satu sama lain dan tegak lurus pada bidang dimana benda tersebut

diproyeksikan.

Proyeksi ortografi ada dua sistem yaitu:

a. Sistem proyeksi Eropa

b. Sistem proyeksi Amerika

Page 19: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 19

Sistem proyeksi Eropa terletak pda kwadran I sedangkan proyeksi

Amerika terletak pada Kwadran III

2. Bidang Proyeksi

Agar gambaran sebuah benda bsia diperoleh dengan tepat, diperlukan

tiga bidang untuk menggambarkan proyeksinya.

a) Bidang proyeksi horisontal (H) disebut bidang proyeksi I

menunjukkan tampak atas

b) Bidang proyeksi vertikal (V) disebut bidang proyeksi II menunjukkan

tampak depan (muka)

c) Bidang proyeksi profil (p) disebut bidang proyeksi III menunjukkan

tampak samping

II I III IV

II I III IV

Page 20: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 20

3. Proyeksi Ortografi Sistem Amerika

Diketahui:

Sebuah balok berdiri tegak

dengan jarak sembarang

terhadap bidang A (atas), D

(depan) dan S (samping)

Sisi Alas : 2 cm

Tinggi : 4 cm

Diminta:

Gambarkan benda tersebut

dengan proyeksi orthografi

sistem Amerika.

Penyelesaian:

Lihat Gambar

Page 21: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 21

c. Rangkuman

Perbedaan Sistem Eropa dan Amerika

Proyeksi

Cara Eropa/Kwadran Pertama Cara Amerika/Kwadran Ketiga

1. Bidang-bidang proyeksi untuk

menggam-barkan tampak

proyuksi terletak di belakang

obyek (benda).

1. Bidang-bidang proyeksi untuk

menggam-barkan tampak

proyuksi terletak di antara

pengamat dan obyek (benda).

Page 22: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 22

Proyeksi

Cara Eropa/Kwadran Pertama Cara Amerika/Kwadran Ketiga

2. Pada bukaan bidang proyeksi,

tampak atas terletak di bawah

tampak depan dan tampak

samping biasanya dari sisi kiri

terletak di kanan tampak

depan.

2. Pada bukaan bidang proyeksi,

tampak atas terletak di atas

tampak depan dan tampak

samping biasanya dari sisi

kananterletak di kanan tampak

depan.

Page 23: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 23

d. Tugas

Diketahui sebuah profil balok:

Gambarkan proyeksi orthografi sistem Amerika, profil balok seperti di atas

dengan skala 1 : 1

Page 24: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 24

e. Lembar Kerja

Alat-alat/Bahan:

a) Penggaris segitiga 1 set

b) Pensil H, HB

c) Penghapus pensil

d) Jangka

e) Sikat Pembersih, penghapus

f) Kertas gambar A3

Keselamatan Kerja:

a) Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan.

b) Letakkan alat-alat tersebut pada tempat yang telah tersedia.

c) Tempelkan kertas gambar pada meja gambar dengan isolasi.

d) Pergunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya.

e) Hati-hati dalam mempergunakan alat-alat agar tidak rusak.

f) Periksa kembali kebenaran gambar sebelum gambar dikumpulkan.

g) Bersihkan dan hapus sisa-sisa garis yang tidak perlu.

h) Setelah alat-alat digunakan, alat harus dibersihkan dan disimpan pada

tempat yang telah tersedia.

i) Dalam memproyeksikan gambar tampak atas, hendaknya garis proyeksi

sangat diperhatikan agar betul-betul sejajar ataupun tegak lurus pada

bidang masing-masing.

Page 25: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 25

BAB. III EVALUASI

A. Instrumen Penilaian

Pertanyaan

1. Sebutkan berapa jenis proyeksi ortografi!

2. Sebutkan letak gambar tampak atas pada proyeksi Eropa!

3. Sebutkan letak gambar tampak samping pada proyeksi Amerika!

4. Sebutkan jenis-jenis perlengkapan dan bahan yang harus dimiliki untuk

menggambar proyeksi!

5. Sebutkan perbedaan Sistim proyeksi Eropa dan Sistim Amerika!

Page 26: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 26

B. Kriteria Penilaian

Aspek Indikator Skor

Maks

Skor Yang

Dicapai Ket

Hasil Kerja 1. Kebenaran

gambar

2. Ketepatan letak

gambar sesuai

proyeksi

3. Kerapihan garis

40

Jumlah Skor

Syarat Skor Minimal Lulus 70

Jumlah Skor Yang Dicapai

Kesimpulan Lulus/Tidak Lulus

Keterangan Kelulusan:

70 s/d 79 : Memenuhi Kriteria Minimal dengan bimbingan

80 s/d 89 : Memenuhi Kriteria Minimal tanpa bimbingan

90 s/d 100 : Diatas Minimal tanpa bimbingan

Page 27: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 27

BAB. IV PENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes praktik

untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda dinyatakan

memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka Anda berhak

untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah pada Pengajar/Instruktur

untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung

dari pihak dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten apabila Anda

telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau apabila Anda telah

menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai

dari Instruktur atau berupa protofolio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi

pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat

dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan kompetensi tertentu dan bila

memenuhi syarat, Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang

dikeluarkan oleh dunia industri atau asosiasi profesi.

Page 28: BAB. I PENDAHULUAN · PDF fileModul BGN.GGT.018-A 1 BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai

Modul BGN.GGT.018-A 28

DAFTAR PUSTAKA

Martin, Leslie C. 1996. Grafik Arsitektur. Jakarta: Airlangga. Rasul, Joharis. 1999. Gambar Teknik Bangunan untuk SMK. Bandung:

Angkasa.

Suparyono, Yohanes. 1981. Konstruksi Perspektif. Yogyakarta: Karnesius.