bab i pendahuluan

Upload: dheka-lazuardi

Post on 04-Mar-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini

TRANSCRIPT

BAB I

PAGE 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penambangan bijih nikel di pulau Gee, diusahakan oleh PT Minerina Bhakti sebagai kontraktor PT Aneka Tambang, Tbk. Hasil penambangan bijih nikel berupa bijih nikel High Grade atau Saprolit dan Low Grade atau Limonit. Hasil penambangan kemudian diolah ke unit pengolahan bijih nikel Pomalaa untuk dijadikan bahan baku nikel, dan sebagian di jual ke Jepang.

Kadar rata-rata terendah yang masih bisa memberikan keuntungan apabila endapan tersebut ditambang (Cut Off Grade = COG) pada penambangan bijih nikel di Pulau Gee menurut PT Aartago, perusahaan yang pertama kali melakukan kegiatan penambangan di pulau Gee adalah:

Low Grade (Limonit)

: Ni ( 1,2 % , Fe ( 25 %

High Grade (Saprolit) : Ni ( 2 %, Fe ( 25 %

Saat ini PT. Minerina Bhakti sedang melakukan kegiatan penambangan bijih nikel dengan menggunakan sistem tambang terbuka. Metode yang digunakan untuk pengupasan tanah penutup adalah metode back filling. Sasaran produksi bijih nikel sebesar 1.000.000 ton/tahun.

Pada penambangan sebelumnya, pola pengupasan lapisan tanah penutup dan penggalian bijih masih belum maksimal, karena lapisan tanah penutup tidak dikupas sesuai dengan metode, melainkan hanya dikupas pada daerah yang terdapat cadangan bijih yang memenuhi syarat COG-nya. Hal ini menyebabkan terbentuknya front kerja yang bergelombang sehingga secara tidak langsung menghambat proses produksi.

Bukit Raya adalah salah satu bagian dari pulau Gee, yakni yang terletak pada Blok GD, merupakan lokasi yang belum di produksi. Oleh karena itu perlu dibuat rancangan teknis penambangannya agar proses proses penambangan dapat berjalan lebih efektif dan efisien

1.2. Tujuan Penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun suatu rancangan teknis penambangan yang teratur dan efektif.

1.3. Perumusan Masalah

Untuk mencapai proses penambangan yang efektif dan efisien, maka sejak awal perlu ditentukan blok-blok yang akan diproduksi, agar dimensi dan kondisi front kerja menjadi teratur sehingga proses kerja alat juga menjadi baik. Hal yang dilakukan dalam rangka penyelesaian masalah diatas adalah:

1. Menentukan batas tambang (Pit Limit) melalui COG masing-masing daerah/blok.

2. Mengetahui apakah suatu daerah layak untuk ditambang (masih menguntungkan) dengan penghitungan stripping ratio.

3. Merancang pola dan arah pengupasan lapisan tanah penutup agar lebih efektif dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya yaitu penggalian bijih.

4. Membuat jadwal kerja penambangan.1.4. Batasan Masalah

a. Rancangan teknis penambangan dibatasi pada daerah blok GD Bukit Raya

b. Studi ini dilakukan dengan mempertimbangkan alat-alat mekanis yang tersedia

c. Studi ini dibatasi pada ruang lingkup teknis dan tidak memperhatikan segi ekonomi.

1.5. Metode Penelitian

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini didasarkan pada pendekatan secara langsung dan tidak langsung yang bertujuan untuk memperbandingkan kenyataan di lapangan dengan teori yang ada, serta mencoba untuk membuat suatu pendekatan teoritis.

1. Secara tidak langsung

Penelitian yang dilakukan secara tidak langsung yaitu studi literatur dengan mencari bahan-bahan pustaka yang menunjang, yang diperoleh dari : AMDAL PT. Aneka Tambang untuk pulau Gee, Departemen Produksi PT Minerina Bhakti. Workshop PT Ricobana dan Kencana Mega Perkasa (Konsorsium), perpustakaan, brosur-brosur, peta, tabel dan spesifikasi alat.

2. Secara langsung

Penelitian yang dilakukan secara langsung yaitu observasi (pengamatan lapangan) yang hasilnya berupa data dari pengamatan dan pencatatan secara langsung.

Adapun data-data yang diambil sehubungan dengan permasalahan diatas adalah pengukuran waktu edar alat gali/muat dan alat angkut untuk perhitungan kemampuan produksi alat dan pengukuran dimensi material yang ditumpahkan oleh alat gali/muat untuk penghitungan faktor pengisian material dan pengukuran dimensi jalan.

1.6. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2004 sampai 12 Juni 2004. Penelitian dilakukan dengan menggabungkan antara teori dengan data di lapangan, sehingga dari keduanya didapatkan penyelesaian masalah. Adapun urutan kerja penelitian yaitu sebagai berikut :

a. Observasi secara langsung terhadap kondisi lapangan dan kegiatan penambangan.

b. Pengambilan data.

c. Pengelompokkan dan pengujian data.

d. Pengolahan data penelitian.

e. Analisis dari penelitian.

f. Memberikan alternatif pemecahan masalah.

1.7. Hasil Yang Diharapkan

Dari perancangan yang dilakukan dimaksudkan agar dapat tercapai kondisi kerja yang efektif dimana front penambangan dapat tertata dengan baik sesuai dengan topografi daerah setempat, dan kondisi permuka kerja yang baik sehingga peralatan dapat bekerja dengan maksimal dan diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai urutan blok-blok dalam pengupasan lapisan tanah penutup yang kemudian dilanjutkan dengan penggalian bijih.

1