bab i. pendahuluan

MJN Strategi Nina Agustina, SE., ME.

MANAJEMEN STRATEGI

NINA AGUSTINA, S.E., M.E.

SEPTEMBER 2010.


SATUAN ACARA PERKULIAHAN

1. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN.2. MENGEMBANGKAN PERNYATAAN VISI DAN MISI3. ANALISIS DIAGNOSA LINGKUNGAN4. AUDIT EKTERNAL DAN PENGEMBANGAN KOOPRASI GLOBAL5. AUDIT INTERNAL DAN ANALISIS STRUKTURAL INDUSTRI6. PROFIL ANCAMAN PELUANGLINGKUNGAN (ETOP).7. MENETAPKAN TUJUAN JANGKA PANJANG8. RUMUSAN, EVALUASI, & PEMILIHAN STRATEGI.9. UTS.10. AL.TERNATIF STRATEGI11. IMPLEMENTASI STRATEGI: ISU MANAJEMEN12. IMPLEMENTASI STRATEGI: ISU PEMASARAN, KEUANGAN,

AKUNTANSI, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.

13. MENGUKUR DAN MENGEVALUASI KINERJA.


REFERNSI

• FRED R DAVID, 2000, “STRATEGIC MANAGEMENT”.


PENDAHULUANDEFINISI1. FRED R DAVID: Manajemen Strategis

meru[akan seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuan.

2. WEBWTER: Strategi adalah seni tentang perencanaan dan pengelolaan operasi militer skala besar, tentang pengarahan kekuatan ke posisii yang paling menguntungkan sebelum pertemuan sesungguhnya dengan musuh.


Sasaran Mata Kuliah Strategi dan Kebijakan Perusahaan

1. Memahami makna utama dan strategi bagi para manajer puncak dan organisasi mereka.

2. Mempelajari batas-batas pengetahuan khusus bagi masalah strategi.

3. Mempelajari dan memahami antar hubungan diantara sub sistem dalam organisasi dan masalah yang dihadapi manajer puncak dalam menghindari sub opermasi bagian-bagian.


FOKUS MANAJEMEN STRATEGI

INTEGRASI MANAJEMEN, PEMASARAN, KEUANGAN/AKUNTANSI, PRODUKSI/OPERASI, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, SERTA SISTEM INFORMASI KOMPUTER


PERENCANAAN STRATEGI

Manajemen Strategi disamakan dengan Perencanaan Strategi, namun perencanaan strategi lebih umum dipergunakan dalam dunia bisnis, dan biasanya hanya mengacu pada formulasi strategi. Sedangkan Manajemen Strategi dipergunakan di dunia akademik, dan mengacu pada formulasi, implementasi dan evaluasi strategi.


TUJUAN MANAJEMEN STRATEGI

Eksploitasi dan penciptaan peluan baru yang berbeda untuk masa yang akan datang, Perencanaan Jangka Panjang, dan mencoba untuk mengeksploitasi tren saat kini untuk masa yang akan datang.


MANFAAT MANAJEMEN STRATEGI

Sebuah organisasi harus memiliki rencana strategi yang baik agar mampu berkompetisi dengan organisasi lainnya. Dan rencana strategi tidak memiliki peluang untuk satu kesalahan sekecil apapun,karena akan berakibat terhadap operasional organisasi yang bersangkutan secara keseluruhan. Dengan demikian, perencanaan strategi salah, maka operasional organisasi salah, hal ini dapat mengakibatkan likuidasi organisaasi yang bersangkutan.


PERENCANAAN & MANAJEMEN STRATEGI

ALASAN PENTINGNYA PENETAPAN TUJUAN

1. ADA ALASAN YANG DITUJU

2. SEBAGAI FOKUS SEMUA USAHA/KEGIATAN

3. SEBAGAI PEDOMAN PERENCANAAN DAN KEPUTUSAN

4. ALAT BANTU PELAKSANAAN EVALUASI.


TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGI

1. FORMULASI STRATEGI (STRATEGY FORMULATION): Mengembangkan Visi dan Misi, Identifikasi Peluang dan Ancaman External, Penentuan Kekuatan dan Kelemahan Internal, Tetapkan Tujuan Jangka Panjang, Perumusan Alternatif Strategi, Pemilihan Strategi

2. IMPLEMENTASI STRATEGI (STRATEGY IMPLEMENTATION): Penetapan Tujuan Tahunan, Penentuan Kebijakan, Memotivasi Karyawan, Alokasi Sumber Daya. Termasuk: Pengembangan Budaya, Penciptaan Struktur Organisasi yang efektif, Persiapan Anggara, Pengembangan dan Pemberdayaan Sistem Informasi, Penyelarasan Kinerja Karyawan dengan Kinerja Organisasi.

3. EVALUASI STRATEGI (STRATEGY EVALUATION): 1). Tinjau ulang Faktor External & Internal, 2). Pengukuran Kinerja, 3).Tindakan Korektif.


PETER DRUCKER

Pekerjaan utama dalam manajemen strategi adalah berpikir melalui keseluruhan misi perusahaan: yaitu dengan menanyaka pertanyaan “Apakah bisnis kita?”, ini akan mengantarkan kita menentapkan tujuan, mengembangkan strategi, membuat keputusan untuk esok. Keputusan dilakukan oleh bagian yang dapat melihat organisasi tersebut secara keseluruhan, dan dapat menyeimbangkan tujuan dan kebutuhan hari ini dibandingkan kebutuhan masa yang akan datang, serta dapat mengalokasikan SDM dan Dana.


PENGGUNAAN PROSEDUR SEBAGAI FASILITAS

IMPLEMENTASI1. TUJUAN TAHUNAN, ANNUAL

OBJECTIVES

2. MANAJEMEN BERDASARKAN TUJUAN, MANAGEMENT BY OBJECTIVES (MBO)

3. SISTEM BALAS JASA, REWARD SYSTEMS


HIERARCHY PERENCANAAN ORGANISASI

MISI

PERENCANAAN STRATEGIK

PERENCANAAN OPERASIONAL

PENDIRI, DEWAN DIREKSI, MJN PUNCAK

MJN PUNCAK &

MJN MENENGAH

MJN MENENGAH &

MJN LINI


PROSES MANAJEMEN STRATEJIK (STONNER)

PENETAPAN TUJUAN

PERENCANAAN STRATEJIK RUMUSAN STRATEGI

ADMINISTRASI

PENGENDALIAN STRATEJIK

IMPLEMENTASI STRATEGI


PROSES MANAJEMEN STRATEGI (FRED R DAVID)

PENETAPAN TUJUAN

FORMULASI

STRATEGI RUMUSAN, EVALUASI & PEMILIHAN STRATEGI

IMPLEMENTASI STRATEGI: ISU MANAJEMEN

PENGUKURAN & EVALUASI KINERJA


AUDIT EXTERNAL AUDIT INTERNAL

PENETAPAN TUJUAN JK PAN JANG

IMPLEMENTASI STRATEGI: ISU PEMASARAN,KEUANGAN, AKUNTANSI, LITBANG, SIM

EVALUASI STRATEGI


TINGKATAN STRATEGI

PERUSAHAANMULTIBISNIS

STRATEGIUNIT BISNIS

STRATEGIUNIT BISNIS

STATEGIUNIT BISNIS

PENELITIAN& PENGEMBANGAN

PRODUKSI / OPERASIONAL

PEMASARAN KEUANGAN

STRATEGI UNIT BISNIS

STRATEGI TK FUNGSIONAL

STRATEGI TK PERUSAHAAN


INTEGRASI ANALISIS DAN INTUISI

Proses Manajemen Strategis merupakan pendekatan obyektif, logis dan sistematis dalam membuat keputusan besar dalam suatu organisasi, yang mengelola informasi kuantitatif dan kualitatif sehingga keputusan yang diambil efektif. Pembuatan keputusan efektif merupakan integrasi antara analisis dengan intuisi yang dimiliki


JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN RASIONAL, merupakan pengambilan keputusan yang didasarkan pada data mengenai masa lalu yang dimiliki serta metodologi yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga keputusan yang diambilpun dapat dipertanggungjawabkan.

2. MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN INTUITIF, merupakan pengambilan keputusan yang didasarkan atas ketajaman perasaan pengambil keputusan.


PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN RASIONAL (STONNER)

1. PENELAHAANSITUASI

2. PENGEMBANGANALTERNATIF

3. EVALUASISETIAP ALTERNATIF,

DAN PEMILIHAN ALTERNATIF TERBAIK

4. IMPLEMENTASIKEPUTUSAN& MONITOR


KANDUNGAN STRATEGI PERUSAHAAN

1. PENDEKATAN “CORPORATE PORTFOLIO” BCG (BOSTON CONSULTING GROUP). MANAJEMEN MENGEVALUASI SETIAP NISNIS UNIT-NYA DENGAN KONDISI PASAR SERTA KEGIATAN INTERNALNYA

DOG

TK PERTUMBUHAN PASAR

MARKET SHARE RELATIF

TINGGI

RENDAH

TINGGI RENDAH


2. STRATEGI PERUSAHAAN “FIVE FORCES”, MICHAEL PORTER

KEKUATANTAWAR

SUPLIER

ANCAMANPRODUK

SUBSTITUSI

KEKUATANTAWAR

KONSUMEN

PERUSAHAANBARU

INDUSTRI



2. STRATEGI HARUS DISEBARLUASKAN DI WILAYAH ORGANISASI YBS. DENGAN CARA DI-INSTITUSIKAN, ATAU MELEKAT DALAM SISTEM ORGANISASI TERSEBUT.

1. KEBERHASILAN IMPLEMENTASI STRATEGI MERUPAKAN BAGIAN YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI

3. STRATEGI HARUS DIOPERASIONALKAN ATAU DIJABARKAN DALAM KEBIJAKAN, PROSEDUR DAN ATURAN YANG BERLAKU DALAM ORGANISASI TERSEBUT


1. STRATEGI HARUS COCOK DENGAN STRUKTUR.

1. THESIS ALFRED CHANDLER

“STRUKTUR ORGANISASI BERUBAH SESUAI DENGAN PERTUMBUHAN STRATEGI PERUSAHAAN


PERTUMBUHAN STRATEGI PERUSAHAAN:

1). VERTIKAL INTEGRATION, PERLUASAN RUANG LINGKUP OPERASI PERUSAHAAN/ORGANISASI, MELALUI PEMBELIAN ORGANISASI “SUPLIER” ATAU DISTRIBUTOR.

2). ORGANISASI FUNGSIONAL, BENTUK DEPARTEMENTASI YANG MENUNJUKKAN TUGAS SATU ORANG HANYA MELIPUTI SATU PERKERJAAN SAJA.

3). PERUSAHAAN “MULTIDIVISIONAL”, ORGANISASI YANG TELAH BERKEMBANG MENJADI BERAGAM INDUSTRI DENGAN BERAGAM PRODUK


2. MODEL “SEVEN-S” McKINSEY & Co.

SETIAP FAKTOR DALAM FAKTOR-FAKTOR KUNCI MEMILIKI DAYA MEMPENGARUHI KEBERHASILAN ORGANISASI

FAKTOR KUNCI:.

1). STRUCTURE

2). STRATEGY

3). SYSTEMS

4). STYLE

5). STAFF

6). SKILLS

7). SAUPERORDINATE GOALS


MODEL “SEVEN-S”

STRATEGY

SKILLS

STAFF

STYLE

SYSTEMS

STRUCTURE

SUPERORDINATE

GOALS


1. PERAN CEO

2. BUDAYA DAN STRATEGI

3. STRATEGI OPERASIONAL

2. STRATEGI HARUS DILEMBAGAKAN.

1). RENCANA SEKALI PAKAI, SINGLE USE PLANS

2). RENCANA TETAP


HIERARCHY PERENCANAAN ORGANISASI

TUJUAN-TUJUAN

PERENCANAAN STRATEGI

PERENCANAAN SEKALI PAKAI

PERENCANAANTETAP

PROGRAM-PROGRAM

PROYEK-PROYEK

ANGGARAN-ANGGARAN

KEBIJAKAN-KIEBIJAKAN

METODA & PROSEDURSTANDAR

ATURAN-ATURAN

PERENCANAAN

OPERASIONAL


ISTILAH PENTING DALAM MANAJEMEN STRATEGI

1. KEUNGGULAN KOMPETITIF2. PENYUSUN STRATEGIS3. PERNYATAAN VISI4. PERNYATAAN MISI5. PELUANG EXTERNAL6. ANCAMAN EXTERNAL7. KEKUATAN INTERNAL8. KELEMAHAN INTERNAL9. TUJUAN JANGKA PANJANG10.STRATEGI11.TUJUAN TAHUNAN12.KEBIJAKAN


KEUNGGULAN KOMPETITIF

Keunggulan kompetitif : Pelaksanaan kegiatan operasional suatu perusahan/ organisai yang lebih baik dibandingkan para pesaing-nya”, Sehingga perusahaan tersebut terjamin keberhasilan jangka panjang-nya. Hal ini memberi konsekuensi kepada perusahaan yang bersangkutan untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan “Sustained Competitive Advantage”.


PENYUSUN STRATEGIS

Penyusun Strategi adalah individu yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan ataupun kegagalan organisasi (CEO, Chief Executive Officers; Presdir, Pemilik, Ketua Dewan Direksi, Direktur Eksekutif, Komisaris, Rektor, Dekan, atau Pengusaha)


PERNYATAAN VISI

Pernyataan Visi (Vision Statement), merupakan pernyataan yang ditetapkan perusahaan atas pertanyaan “Ingin menjadi apakah kita?

Visi Universitas Pakuan “Unggul, Mandiri dan Berkarakter”


PERNYATAAN MISI

Pernyataan Misi (Mission Statement) merupakan pernyataan tujuan jangka panjang yang membedakan satu perusahaan dengan perusahaan sejenis lainnya, yang mengidentifikasikan cakupan operasional perusahaan daloam definisi produk dan pasar.


PELUANG EXTERNAL

Peluang Eksternal (External Opportunities), merupakan kondisi yang dihadapi perusahaan mengacu pada kondisi ekonomi, sosial, budaya,demografi, lingkungan, politik, hukum, pemerintah, teknologi, serta tren kompetisi dan kejadianyang dapat menguntungkan organisasi.


ANCAMAN EXTERNAL

Ancaman Eksternal (External Threats), merupakan kondisi yang dihadapi perusahaan mengacu pada kondisi ekonomi, sosial, budaya,demografi, lingkungan, politik, hukum, pemerintah, teknologi, serta tren kompetisi dan kejadianyang dapat merugikan organisasi.


KEKUATAN INTERNAL

Kekuatan Internal (Internal Strengths), merupakan semua elemen yang dimiliki organisasi/perusahaan sehingga aktivitas organisasi/perusahaan tersebut dapat berjalan dengan lancar/baik atas kendali manajerial organisasi/perusahaan yang bersangkutan.


KELEMAHAN INTERNAL

Kelemahan Internal (Internal Weakness), merupakan kekurangan/kelemahan semua elemen yang dimiliki organisasi/perusahaan sehingga aktivitas organisasi/perusahaan tersebut dapat tidak berjalan dengan lancar/baik atas kendali manajerial organisasi/perusahaan yang bersangkutan.


TUJUAN JANGKA PANJANG

Tujuan Jangka Panjang (Longterm Objectives) merupakan hasil yang spesifik yang iunguin dicapai organisasi/perusahaan dalam waktu lebih dari satu tahun.


STRATEGI

Strategi (Strategy), adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang, yang mencakup ekspansi geografis, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, divestasi, likuidasi,dan joint venture. Dan merupakan tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat puncak, serta sumber daya perusahaan dlam jumlah banyak.


TUJUAN TAHUNAN

Tujuan Tahunan (Annual Objectives), merupakan target jangka pendek yang harus dicapai organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Tujuan Tahunan ditetapkan sebagai turunan (breakdown) dari tujuan jangka panjang.


KEBIJAKANKebijakan (Policy), merupakan alat untuk

mencapai tujuan tahunan yang mencakup pedoman, peraturan, prosedur, serta anggaran yang dibuat untuk mendukung usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kebijakan merupakan pedoman untuk pengambilan keputusan dan memberi jawaban atas situasi rutin dan berulang-ulang.


KETERBATASAN STRATEGI

1. strategi merupakan suatu prediksi atau rancangan perkiraan

2. Strategi harus fleksibel, namun menciptakan strategi yang fleksibel tidaklah mudah.

3. Untuk menciptakan strategi yang terpadu, komprehensif dan terintegrasi juga sulit.

4. Kesulitan dalam menyusun pola-pola tujuan, dan implementasi, serta evaluasinya.

5. Mengukur keberhasilan tidak mudah, diperlukan data dan informasi akurat.


JENIS MANFAAT MANAJEMEN STRATEGI

1. Manfaat Finansial, mengingat organisasi yang mempergunakan konsep manajemen strategi lebih menguntungkan dan lebih berhasil karena dapat memperbaiki penjualan, proofitabilitas, dan produktivitas yang didasarkan perencanaan sistematis dengan memperhitungkan fluktuasi lingkungan internal dan eksternal di masa mendatang. Hal tersebut tergambarkan pada kinerja keuangan jangka panjang yang lebih baik daripada organisasi tanpa konsep manajemen strategi.

2. Manfaat Nonfinansial, tergambar dengan semakin disadarinya adanya ancaman eksternal, pemahaman strategi pesaing, dan peningkatan produktivitas pekerja, mengurangi keengganan terhada perubahan, dan pemahaman yang baik bahwa kinerja akan berhubungan dengan penghargaan.


MANFAAT MANAJEMEN STRATEGI MENURUT GREENLEY

1. Mempermudah identifikasi,penentuan prioritas, dan eksploitasi peluang,

2. Memberikan pandangan objektif atas masalah manajemen,3. Kerangka kerja yang lebih baik untuk kegiatan pengendalian dan

koordinasi,4. Meminimalkan efek kondisi dan perubahan yang buruk,5. Keputusan besar mendukung tujuan yang telah ditetapkan,6. Alokasi sumber daya dan waktu yang efektif untuk peluang yang telah

teridentifikasi,7. Menekan alokasi sumber daya dan waktu untuk kegiatan perbaikan

keputusan yang keliru,8. Penciptaan kerangka kerja komunikasi internal diantara staff,9. Membantu integrasi perilaku individu dalam kegiatan bersama,10. Dasar klarifikasi tanggung jawab individu,11. Mendorong pemikiran ke masa mendatang,12. Menyediakan pendekatan kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk

menghadapi masalah dan peluang,13. Mendorong terciptanya sikap positif terhadap perubahan14. Meningkatkan disiplin dan formalitas manajemen.


ALASAN TIDAK MEMILIKI PERENCANAAN STRATEGI

1. STRUKTUR PENGHARGAAN (REMUNERASI) BURUK

2. MEMADAMKAN MASALAH3. BUANG WAKTU4. MAHAL5. MALAS6. PUAS DENGAN KESUKSESAN7. TAKUT GAGAL8. TERLALU PERCAYA DIRI9. PENGALAMAN BURUK10. KEPENTINGAN PRIBADI11. KETAKUTAN YANG TIDAK BERALASAN12. PERBEDAAN PENDAPAT YANG JUJUR13. KECURIGAAN


HAL YANG HARUS DIHINDARI PADA PERENCANAAN STRATEGI1. Penggunaan perencanaan strategis untuk memiliki kontrol terhadap

kieputusan dan sumber daya.2. Perencanaan strategi hanya untuk memenuhi persyaratan undang-

undang atau akreditasi3. Pergerakan dari pengembangan misi ke formulasi strategi yg cepat4. Gagal mengkomunikasikan rencana kepada staf yang bekerja tanpa

panduan5. Pengambilan keputusan manajerial hanya berdasarkan intuitif6. Manajer tingkat atas tidak aktif mendukung proses perencanaan strategi7. Gagal menggunakan rencana sebagai standar pengukuran kinerja8. Rencana dibuat berdasarkan pendelegasian, tidak melibatkan semua

manajer.9. Gagal melibatkan staff kunci dalam semua fase perencanaan10. Gagal menciptakan iklim yang mendukung perubahan11. Pandangan bahwa perencanaan tidak perlu atau tidak penting12. Perencanaan terabaikan karena kesibukan menghadapi permasalahan

saat ini13. Fleksibilitas dan Kreativitas dalam perencanaan tidak ada.


PANDUAN MANAJEMEN STRATEGI EFEKTIF

1. Evaluasi kualitas proses manajemen strategi: Apakah proses tersebut melibatkan manusia atau kertas?

2. Manajemen strategi harus merupakan proses pembelajaran dari semua hal yang sudah dilakukan sehingga manajer & karyawan menyadari isu kunci dan alternatif yang layak dipecahkan

3. Manajemen strategi tidak boleh menjadi ritual, kaku, dan mekanisme birokratis, yang disepakati semua pihak, terlalu formal, dan mudah diduga.

4. Penyusunan Strategi harus didasarkan pada:• Pemikiran yang terbuka. • Pemanfaatan Informasi terbaru,• Pemanfaatan ide terbaru,• Pemanfaatan alternatif-alternatif terbaru.• Semua pihak memiliki semangat melakukan analisis

dan pembelajaran


ETIKA BISINIS & MANAJEMEN STRATEGI

Etika bisnis merupakan aturan dalam organisasi yang menjadi pedoman keputusan dan perilaku, sehingga penentuan manajemen strategi, etika yang baik dapat mengakibatkan bisnis menjadi baik.


PERBEDAAN ANTARA TUJUAN, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN

TAKTIK TUJUAN : Sesuatu yang harus dicapaiSTRATEGI : Sebuah rencana dasar yang luas dari suatu

tindakan organisasi untuk mencapai tujuan.KEBIJAKAN : Sebuah metoda atau rangkaian tindakan

yang dipakai oleh Manajemen untuk menuntun secara rutin pengambil keputusan.

TAKTIK : Sarana operasional bagi pelaksanaan sebuah strategi.


PERBEDAAN STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI MILITER

1. Strategi bisnis diformulasikan, diimplementasikan dan dievaluasi dengan asumsi persaingan.

2. Strategi militer berdasarkan asumsi konflik.


KARAKTERISTIK KOMPETISI GLOBAL

1. Organisasi beroperasi melewati batas nasional/negara, Multinational Corporation, sehingga dikenal “Home Country” dan “Host Country”

2. MNC memerlukan waktu dan usaha yang lebih besar dalam identifikasi dan evaluasi tren dan kejadian eksternal disebabkan perbedaan geografis, budaya, negara dan variasi praktek-praktek operasional, sehingga implementasi strategi menjadi lebih kompleks.

3. Operasional dapat dilakukan melalui “Joint Venture”, “Franchising”, atau “Licensing”


JOINT VENTURE

PEMBENTUKAN PERUSAHAAN BARU OLEH 2 ATAU LEBIH PERUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KEPENTINGAN BERSAMA.

PERJANJIAN YG DIBUAT ADALAH MENUMBUHKAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN SESUAI KECEPATAN PERTUMBUHAN TEKNOLOGI, TELEKOMUNIKASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH & KESEMPATAN YG DIMILIKI. KARENA PERKEMBANGAN SANGAT DIPERLUKAN BAG PERUSAHAAN JOINT VENTURE.


FRANCHISING

BENTUK KHUSUS KEGIATAN LICENSY YANG TERCIPTA KARENA FRANCHISOR DI SUATU NEGARA MEMBERIKAN KEWENANGAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN DI NEGARA LAIN (FRANCHISEE),UNTUK MENGGUNAKAN DAN MELAKSANAKAN SISTEM OPERASIONAL YANG IDENTIK DENGAN PERUSAHAAN INDUKNYA MENYANGKUT BRAND NAMES, TRADEMARKS, DAN LOGO DENGAN SENILAI IMBALAN ROYALTI TERTENTU.


LICENSING

PERJANJIAN SAH YANG MENYATAKAN BAHWA SUATU PERUSAHAAN (LICENSOR) DI SUATU NEGARA MEMBERIKAN HAK UNTUK MENGGUNAKAN HAK INTELEKTUAL, PATEN, TRADEMARK, BRANDNAME, HAKKOPI, ATAU RAHASIA PERDAGANGAN, KEPADA PERUSAHAAN LAIN i (LINCENSEE) DI LAIN NEGARA, DENGAN IMBALAN SEJUMLAH NILAI ROYALTI TERTENTU


LATIHAN

1. Diskusikan per kelompok kasus “KRISPY KREME DOUGHNUTS” lihat buku Fred R David.

bab i. pendahuluan

Documents