bab i pendahuluan

5
Studi Laporan Pelaksanaan Pemantauan Kualitas Air Limbah dan Udara Emisi Semester I Tahun 2015 di Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek merupakan kegiatan intrakulikuler sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan Program Sarjana Teknik Lingkungan. Pada dasarnya, Kerja Praktek merupakan kegiatan belajar di lapangan yang diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan serta menumbuhkan sikap responsif-antisipatif dalam pemecahan berbagai masalah pemantauan lingkungan. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung (hands on learning experience) kepada mahasiswa agar mahasiswa mampu mendeskripsikan proses kerja di lapangan, mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang terjadi pada area pelabuhan serta dapat mengimplementasikan sistem pemantauan lingkungan untuk meminimalkan atau bahkan mengeliminasi kerusakan lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya, hal ini sesuai dengan undang-undang no : 4 tahun 1982 tentang ketentuan- ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. Berdasarkan Hadiya Ridha (H1E112038) 1 Romadhini Putri Wulandari (H1E112044)

Upload: romadhini-putri-wulandari

Post on 29-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mm

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Pendahuluan

Studi Laporan Pelaksanaan PemantauanKualitas Air Limbah dan Udara Emisi Semester I Tahun 2015

di Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja Praktek merupakan kegiatan intrakulikuler sebagai bagian yang

tidak terpisahkan dari proses pendidikan Program Sarjana Teknik Lingkungan.

Pada dasarnya, Kerja Praktek merupakan kegiatan belajar di lapangan yang

diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan serta

menumbuhkan sikap responsif-antisipatif dalam pemecahan berbagai masalah

pemantauan lingkungan. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman

langsung (hands on learning experience) kepada mahasiswa agar mahasiswa

mampu mendeskripsikan proses kerja di lapangan, mengidentifikasi kerusakan

lingkungan yang terjadi pada area pelabuhan serta dapat mengimplementasikan

sistem pemantauan lingkungan untuk meminimalkan atau bahkan mengeliminasi

kerusakan lingkungan.

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk

hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya

tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga

kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan

lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukannya, hal ini sesuai dengan undang-undang no : 4 tahun 1982 tentang

ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. Berdasarkan tempat

terjadinya pencemaran terbagi menjadi 3 yaitu : pencemaran air, pencemaran

udara, dan pencemaran tanah.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas

manusia. Sedangkan Pencemaran udara adalah adanya atau masuknya salah

satu atau lebih zat pencemar di udara dalam jumlah dan waktu tertentu yang

dapat menimbulkan gangguan pada manusia, hewan, tumbuhan, dan benda-

benda lainnya. Untuk mengetahui tingkat pencemaran, ditetapkan suatu standar

kualitas yang dikenal sebagai “Baku Mutu”. Menurut undang-undang no : 4 tahun

1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup, baku

mutu lingkungan adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau

komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang

Hadiya Ridha (H1E112038) 1Romadhini Putri Wulandari (H1E112044)

Page 2: Bab i Pendahuluan

Studi Laporan Pelaksanaan PemantauanKualitas Air Limbah dan Udara Emisi Semester I Tahun 2015

di Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin

adanya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.

Pencemaran mempunyai berbagai dampak terhadap semua segi kehidupan,

antar lain terhadap kesehatan manusia, hewan, tanaman maupun dampak

terhadap material. Kemajuan teknologi dan industri, serta pertambahan

penduduk membawa dampak yang besar terhadap kondisi lingkungan.

Pengelolaan pencemaran dinilai harus semakin ditingkatkan seiring

semakin tingginya kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat aktifitas

perusahaan. Peningkatan kepedulian terhadap lingkungan juga akan

meningkatkan persepsi baik bagi perusahaan dan keberlangsungan perusahaan

itu sendiri. Hal ini juga sudah ditetapkan di peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku mengenai standar kualitas limbah yang dapat dibuang ke

lingkungan, serta sanksi yang dapat dterima apabila melakukan pelanggaran.

Pengelolaan dan pengolahan dapat dilakukan secara optimal apabila dilakukan

pengukuran dan pemantauan kualitas lingkungan karena adanya aktifitas yang

dinilai terus berkembang dengan semakin meningkatnya kemampuan produksi

yang diinginkan.

PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin merupakan

salah satu cabang perusahaan pelabuhan yang berada di Jl. Barito Hilir No.6

Trisakti, Banjarmasin. Pelabuhan Banjarmasin terdiri dari empat terminal

(dermaga), yaitu : Terminal Trisakti, Terminal Multipurpose, Terminal Peikemas

Banjarmasin (TPKB), Terminal Martapura Baru. Banyaknya aktivitas yang

dilakukan di area pelabuhan juga mempengaruhi kualitas air limbah dan udara

emisi pada area pelabuhan.

PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Banjarmasin sudah

menerapkan pemantauan kualitas lingkungan untuk minimalisir pencemaran air

dan udara yang dihasilkan, kegiatan yang telah dilakukannya yaitu pemantauan

kualitas air limbah dan udara emisi. Pemantauan ini merupakan tanggung jawab

dan wujud dari kepedulian PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang

Banjarmasin untuk memelihara kondisi lingkungan di pelabuhan trisakti dan

sekitarnya. Pemantauan kualitas air limbah dan udara emisi merupakan suatu

rangkaian kegiatan yang mencakup pengecekan secara berkelanjutan

bagaimana kualitas air limbah dan udara emisi pada area pelabuhan. Kegiatan

pemantauan kualitas air limbah dan udara emisi bertujuan untuk mencegah dan

Hadiya Ridha (H1E112038) 2Romadhini Putri Wulandari (H1E112044)

Page 3: Bab i Pendahuluan

Studi Laporan Pelaksanaan PemantauanKualitas Air Limbah dan Udara Emisi Semester I Tahun 2015

di Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin

menanggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan

oleh aktivitas pelabuhan, serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan yang

sudah berubah sehingga sesuai fungsinya kembali.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari laporan kegiatan kerja praktek ini adalah :

1. Mengamati kegiatan yang mempengaruhi kualitas air limbah dan udara emisi

di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Banjarmasin.

2. Mengamati dan mempelajari proses pemantauan kualitas air limbah dan

udara emisi di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Banjarmasin.

3. Mempelajari laporan pelaksanaan pemantauan kualitas air limbah dan udara

emisi semester I tahun 2015 di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)

cabang Banjarmasin.

4. Mengamati dan mempelajari upaya pengendalian kualitas air limbah dan

udara emisi di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Banjarmasin.

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Adapun ruang lingkup masalah dari laporan kegiatan kerja praktek ini

adalah :

1. Apa saja kegiatan yang mempengaruhi kualitas air limbah dan udara emisi di

PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Banjarmasin?

2. Bagaimana proses pemantauan kualitas air limbah dan udara emisi di PT.

Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Banjarmasin?

3. Bagaimana laporan pelaksanaan pemantauan kualitas air limbah dan udara

emisi semester I tahun 2015 di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)

cabang Banjarmasin ?

4. Bagaimana upaya pengendalian kualitas air limbah dan udara emisi di PT.

Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Banjarmasin?

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1.4.1 Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan selama 2 bulan. Terhitung

sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai 7 Oktober 2015.

Hadiya Ridha (H1E112038) 3Romadhini Putri Wulandari (H1E112044)

Page 4: Bab i Pendahuluan

Studi Laporan Pelaksanaan PemantauanKualitas Air Limbah dan Udara Emisi Semester I Tahun 2015

di Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin

1.4.2 Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanan kerja praktek ini dilaksanakan di PT. Pelabuhan

Indonesia III (Persero) cabang Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Hadiya Ridha (H1E112038) 4Romadhini Putri Wulandari (H1E112044)