bab i pendahuluan

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tata letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Tata letak pabrik (plant layout) atau tata letak fastlitas merupakan tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik seperti gedung sebagai fasilitas utama maupun fasilitas produksi lainnya, guna menunjang kelancaran proses produksi. Dalam kasus ini, kami mengambil studi kasus di PT. XYZ. PT. XYZ adalah salah satu perusahaan manufakur yang memproduksi berbagai macam furniture yang menggunakn bahan dasar kayu. Dalam melakukan produksi, perusahaan ini berdasarkan pesanan yang ada sehingga variasi bentuk produk sering berubah. Dengan variasi produk yang banyak tersebut, akan diperlukan proses permesinan yang fleksibel (mudah menyesuaikan perubahan variasi produk), maka pengaturan lata letak mesin lebih tepat menggunakan konsep Group Teknologi, dimana tata letak mesin akan diatur sesuai dengan kesamaan komponen dalam proses pembuatan alau perancangan. Pada umumnya, aktifitas produksi suatu industri secara manualnya akan berlangsung lama dengan tata letak yang tetap, maka setiap kekeliruan yang dibuat dalam perencanaan tata

Upload: rizky-nur-utomo

Post on 17-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sem

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tata letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Tata letak

pabrik (plant layout) atau tata letak fastlitas merupakan tata cara pengaturan

fasilitas-fasilitas pabrik seperti gedung sebagai fasilitas utama maupun fasilitas

produksi lainnya, guna menunjang kelancaran proses produksi. Dalam kasus ini,

kami mengambil studi kasus di PT. XYZ. PT. XYZ adalah salah satu perusahaan

manufakur yang memproduksi berbagai macam furniture yang menggunakn bahan

dasar kayu. Dalam melakukan produksi, perusahaan ini berdasarkan pesanan yang

ada sehingga variasi bentuk produk sering berubah. Dengan variasi produk yang

banyak tersebut, akan diperlukan proses permesinan yang fleksibel (mudah

menyesuaikan perubahan variasi produk), maka pengaturan lata letak mesin lebih

tepat menggunakan konsep Group Teknologi, dimana tata letak mesin akan diatur

sesuai dengan kesamaan komponen dalam proses pembuatan alau perancangan.

Pada umumnya, aktifitas produksi suatu industri secara manualnya akan

berlangsung lama dengan tata letak yang tetap, maka setiap kekeliruan yang dibuat

dalam perencanaan tata letak ini akan menyebabkan beberapa kerugian pada

perusahaan. Kekeliruan dalam perencanaan tata letak seperti halnya, besarnya jarak

dan biaya dalam proses pemindahan bahan.

Dengan adanya layout pabrik yang mendukung, diharapkan proses produksi

pada PT. XYZ lebih efisien dan performansi produksi dapat meningkat. Sehingga

permintaan konsumen dapat dipenuhi secara maksimal.

1.2. Perumusan Masalah

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah blok layout pabrik yang sesuai agar tercipta layout yang

menghasilkan proses produksi lebih efisien dan meningkatkan performansi?

Page 2: Bab i Pendahuluan

2. Apakah dengan menggunakan metode group technology hasil performansi

layout pabrik lebih baik?

1.3. Tujuan Penulisan

Dalam pelaksanaan penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Menciptakan layout pabrik yang lebih efisien.

2. Penggunaan metode group technology untuk memperoleh tingkat performansi

produksi yang lebih baik.

1.4. Pembatasan Masalah

Penelitian ini nantinya dibatasi pada lingkup perusahaan XYZ yang terletak di

Indonesia. Seperti beberapa perusahaan di Indonesia kebanyakan, layout yang

diterapkan pada perusahaan XYZ ini kurang begitu mampu meningkatkan

performansi produksi dari perusahaan. Observasi akan dilakukan meliputi material

handling dari proses produksi dan jarak perpindahan barangnya.

1.5. Sistematika Penulisan

Berikut ini merupakan sistematika penulisan pada laporan ini:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi mengenai latar belakang dari dilakukannya penelitian ini disertai

dengan perumusan masalah yang diangkat, tujuan dari penulisan laporan

penelitian, batasan masalah yang diajukan, dan sistematika dalam penulisan

laporan penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang landasan teori yang digunakan untuk menganalisa topik

masalah yang diangakat dalam penulisan laporan penelitian ini.

BAB III TINJAUAN SISTEM

Merupakan penjelasan umum mengenai kegiatan dan struktur dari lokasi

penelitian pada laporan ini, yaitu perusahaan XYZ.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Page 3: Bab i Pendahuluan

Penjelasan mengenai tata cara dan urutan dari peneltian serta pembuatan

laporan di perusahaan XYZ.

BAB V PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijabarkan data-data yang diperoleh dalam penelitian

dengan mengambil data dari bagian manajemen PT. XYZ, kemudian

dilakukan pengolahan sesuai dengan tema yang diangkat yaitu perancangan

tata letak fasilitas pabrik.

BAB VI ANALISIS

Untuk bab ini akan dijelaskan mengenai analisis hasil pembahasan dan

penjabaran data yang dilakukan pada bab sebelumnya.

BAB VII PENUTUP

Pada bab ini akan berisikan kesimpulan dan saran dari penelitian dan

penulisan laporan ini berdasarkan dengan pembahasan dan analisis data

serta hasil yang telah dilakukan.