BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangIndustri semen merupakan salah satu industri yang memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. Faktor bahan baku yang banyak tersedia di dalam negeri menjadi salah satu keunggulan dari industri ini. Produknya pun telah menjadi kebutuhan mendasar dalam berbagai bidang. Perkembangan industri semen di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, seiring dengan semakin banyaknya permintaan dan didukung oelh melimpahnya cadangan bahan baku di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu bagi industri semen di Indonesia untuk lebih meningkatkan kinerja dan performa demi menghasilkan semen yang berkualitas dan sesuai dengan standar serta keinginan konsumen.Terdapat banyak aspek yang mempengaruhi kinerja dari sebuah industri semen, seperti misalnya ketersedianan dan komposisi bahan baku, kinerja dari alat proses yang digunakan, kesinambungan antar unit operasi, dan lain sebagainya. Keseluruhan aspek tersebut pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kualitas semen yang dihasilkan. Studi yang komprehensif terhadap aspek-aspek tersebut dapat dilakukan untuk meninjau seberapa besar pengaruh dari aspek yang ditinjau terhdap output yang diinginkan. Adapun salah satu studi yang dilakukan untuk melihat sejauh mana kinerja suatu proses adalah dengan mengevaluasi kinerja setiap unit.Seperti industri semen pada umumnya, PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. sebagai produsen semen terbesar di Indonesia memiliki beberapa unit operasi dalam proses produksi semen. Unit operasi tersebut meliputi raw mill section, burning section, finish mill section, dan coal mill section. Masing-masing saling terkait namun evaluasi kinerjanya dilakukan terpisah.Finish mill section adalah salah satu unit yang terdapat dalam proses pembuatan semen di samping raw mill, coal mill, dan kiln. Di dalam unit ini terjadi proses penggilingan klinker dan aditif menjadi semen yang merupakan proses terakhir dalam rangkaian proses pembuatan semen. Perbaikan kualitas semen yang terakhir hanya dapat dilakukan di finish mill. Salah satu proses perbaikan kualitas semen yang paling sering dilakukan dalam menjaga kuat tekan semen adalah dengan menjaga kehalusan atau blaine dari semen. Untuk mendapatkan blaine semen tinggi, dapat dilakukan dengan mengubah set operasi separator yaitu dengan menaikkan speed dari putaran fan dalam separator.Separator dalam industri semen merupakan alat untuk memisahkan suatu aliran material hasil penggilingan menjadi dua aliran material dengan spesifikasi ukuran tertentu yang telah ditetapkan. Efisiensi separator akan berpengaruh terhadap produk semen yang dihasilkan. Dalam hal ini jika efisiensi separator tinggi berarti pemisahan antara produk halus dan produk kasar akan semakin tinggi, dan hal tersebut akan mempengaruhi kualitas semen yaitu blaine.

B. Perumusan MasalahPeran separator dalam peningkatan kualitas produk dapat dilihat dari blaine dari semen yang dihasilkan. Dengan blaine yang tinggi, maka luas permukaan semen akan semakin besar sehingga daya ikat semen akan semakin kuat. Untuk mengetahui efisiensi separator dalam finish mill section, dapat dilakukan stream analysis dari separator dengan menentukan distribusi partikel berdasarkan ukuran dari aliran inlet, outlet, dan tailing.Dalam hal ini hanya akan dilakukan perhitungan efisiensi dari kerja pemisahan separator. Jika efisiensi separator telah diketahui, maka dapat dilakukan optimasi proses pemisahan yang dapat menghasilkan produk semen dengan kualitas blaine yang lebih baik.

C. Batasan MasalahBatasan masalah dalam laporan ini adalah pada produksi semen jenis PCC (Portland Composite Cement) untuk finish mill 3B. Objek penelitian berupa separator 3B. Data yang digunakan adalah data hasil analisa rata-rata pada tanggal 14 Agustus 2015 pukul 11.00 WIB.

D. TujuanTujuan dari tugas khusus ini antara lain:1. Mempelajari tahapan proses yang terjadi pada finish mill section.2. Menghitung efisiensi separator unit finish mill dalam plant 3 PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.3. Mengevaluasi kinerja separator unit finish mill Plant 3 B PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.

E. ManfaatManfaat dengan mengetahui efisiensi kerja separator diharapkan dapat dijadikan data yang dapat membantu dalam optimasi kerja dan evaluasi separator sehingga dapat menghasilkan produk semen yang lebih baik.113