bab i pendahuluan

Upload: amalia-safira-koesputri

Post on 08-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab 1

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUANA. Latar BelakangPerkembangan industri yang ada di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang pesat. Tumbuh pesatnya industri seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di dalam negeri yang akan menyebabkan meningkatnya jumlah kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat. Industri merupakan salah satu penyokong utama negara Indonesia disamping penghasilan utama lainnya yang berupa bahan tambang dan juga hasil pertanian dan perkebunan.Industri baja PT. Krakatau Steel merupakan salah satu perusahaan besi baja BUMN terbesar di Indonesia. Proses produksi dari PT. Krakatau Steel meliputi peleburan, pengolahan, pembentukan, dan pengembangan besi dan baja. Namun dalam proses produksi, tidak akan lepas dari timbulnya limbah. Salah satu bentuk pengolahan limbah yang dilakukan PT. Krakatau Steel adalah Reject Treatment Plant (RTP). Reject Treatment Plant (RTP) yang terdapat di Pabrik Cold Rolling Mill (CRM) PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk, merupakan salah satu bentuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang fungsinya untuk mengelola dan mengendalikan limbah cair yang berasal dari kegiatan produksi pabrik CRM sebelum limbah dibuang di perairan/laut.Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dengan meningkatnya industri berarti meningkat pula limbah buangan dari industri tersebut. Limbah industri yang menjadi perhatian bagi kalangan praktisi lingkungan dan pemerintah adalah limbah air buangan pada peralatan produksi pabrik yang dipakai pada perusahaan besar. Efek yang ditimbulkan oleh limbah jenis ini memerlukan penanganan khusus. Penanganan limbah yang kurang tepat merupakan penyebab utama timbulnya masalah terhadap kesehatan dan lingkungan. Adapun efek samping dari limbah cair tidak diolah yaitu dapat membahayakan kesehatan manusia diantaranya: sebagai pembawa penyakit, membunuh kehidupan yang ada didalam air seperti ikan serta makhluk akuatik lainnya serta dapat merusak nilai estetika suatu perairan. Dalam rangka meminimalisasi bahaya yang akan ditimbulkan oleh limbah hasil proses industri baja terhadap lingkungan, maka harus dilakukan pengelolaan secara komprehenshif, sehingga limbah industri baja tidak mencemari lingkungan. Karakteristik limbah perlu diketahui untuk menentukan teknik pengendalian yang akan digunakan. Dengan demikian dalam pengolahan limbah cair untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien perlu dilakukan langkah-langkah pengelolaan yang dilaksanakan secara terpadu dimulai dengan upaya mengurangi produksi limbah (waste minimization), pengolahan limbah (waste treatment), hingga pembuangan limbah produksi (disposal). Dengan adanya pengelolaan limbah industri sebelum dibuang ke badan perairan, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang bersih dan sehat sesuai konsep Clean Industry yang sekarang ini menjadi tren produk life cycle dengan sasaran meminimalisir limbah yang dihasilkan.Untuk dapat menjawab tantangan dari dunia kerja, mahasiswa dituntut untuk tidak hanya memahami teori suatu ilmu, akan tetapi juga harus mengetahui aplikasi ilmu tersebut di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih siap dalam menghadapi dunia kerja kelak sehingga dapat bekerja secara profesional. Untuk selanjutnya, pengetahuan ini dapat menjadi suatu bahan pembanding antara ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Adapun perusahaan yang menjadi tempat Kerja Praktek adalah PT. Krakatau Steel, salah satu perusahaan yang bergerak dalam produksi baja nasional yang berlokasi di Cilegon, Banten. Pengelolaan limbah cair menjadi kajian khusus yang akan dilakukan dalam Praktik Lapangan. B. Tujuan Tujuan dari pelaksanaan magang ini adalah :1. Tujuan UmumUntuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan mata kuliah Magang di Bagian Peminatan Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro serta melakukan Monitoring Parameter pH, Suhu, dan TDS Pada Proses Pengolahan Air Limbah Reject Treatment Plant (RTP) Di Pabrik Cold Rolling Mill (CRM) PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.2. Tujuan Khususa. Mempelajari mekanisme pengolahan limbah cair yang diterapkan di Reject Treatment Plan (RTP) pabrik Cold Rolling Mill (CRM), di PT. Krakatau Steel.b. Mempelajari potensi pencemaran pada lingkungan di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk terutama pada Pabrik Cold Rolling Mill serta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan.c. Memonitoring parameter pH, Suhu, dan TDS hasil dari sistem Reject Treatment Plant (RTP) di Pabrik Cold Rolling Mill PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk dan membandingkannya dengan baku mutu peraturan yang ada.C. Manfaat1. Mahasiswa mampu memahami proses pengolahan air limbah pada sistem Reject Treatment Plant (RTP) di Pabrik Cold Rolling Mill PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.2. Mahasiswa memperoleh gambaran secara nyata mengenai analisa parameter pH, Suhu, dan TDS air limbah yang dihasilkan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.3. Mahasiswa dapat menganalisis potensi pencemaran pada lingkungan di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk terutama pada Pabrik Cold Rolling Mill serta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan.4. Menjalin hubungan baik antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro dengan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.