2

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Batu baramerupakan salah satu sumberenergiyang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sesuai dengan namanya, batu bara adalahbatuanyang mudah terbakar. Sudah bukan rahasia, bahwa sebagian besarpembangkit listrikyang beroperasi (diIndonesia) hingga saat ini masih memanfaatkan batu bara sebagai bahan bakarnya.Sedemikian pentingnya batu bara bagi hajat hidup kita, sehingga hampir tiada kawasan (yang diketahui menyimpan kandungan batu bara di mukaBumiini) yang bebas dari incaran untuk dieksploitasi. Lazimnya batu bara terdapat di lapisan yang tak jauh dari permukaan bumi. Untuk mendapatkannya para penambang harus membongkar lapisantanah. Alhasil banyak kawasan yang semula adalah hutan, dengan segera berubah menjadi lahantambang terbuka. Pohon-pohon ditebangi. Hewan-hewan pun kehilangan tempat tinggalnya.Lapisan tanah di kawasan itu dikeruk atau dibongkar, lalu dibawa ke tempat penimbunan. Akibatnya bisa diduga. Tanah akan kehilangan lapisan yang kaya nutrisi dan berubah menjadi tandus. Setelah batu baranya terkuras habis, tentunya pertambangan akan ditutup. Lahan bekas tambang akan menyisakan kawasan gersang yang merana tanpa guna. Tumbuhan akan sulit tumbuh di tempat seperti itu. Kawasan menjadi sangat tidak produktif. Ketika hujan, air tak terserap tanah. Akibatnya, air tanah berkurang. Dalam keadaan seperti ituerositanah juga akan sangat mudah terjadi. Ancamanbanjirdan longsorpun terhampar di depan mata. Jadi, kesimpulannya adalah lahan bekas lokasi tambang batu bara tidak boleh ditinggalkan begitu saja setelah batu baranya dikuras. Perlu uasaha serius untuk mengembalikan lahan bekas tambang itu seperti sedia kala. Atau paling tidak mendekati keadaan semula. Upaya pemulihan untuk mengembalikan kondisi bekas lahan tambang seperti semula dikenal dengan sebutan reklamasi 2.1. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah mengkaji keberhasilan penimbunan kembali lahan bekas tambang pada kegiatan reklamasi Tujuan penelitian ini adalah :1. Mengetahui sumber material penimbuan (backfill)2. Mengetahui jumlah kebutuhan material timbunan (top soil & overburden)3. Mengetahui keberhasilan penimbunan dengan parameter luas area yang ditimbun dari rencana dan realisasi yang berjalan ( Ha) 1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka timbul beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan tolak ukur dalam penelitian ini antara lain :1 Apakah kegiatan penimbunan kembali lahan bekas tambang saat ini sudah sesuai dengan harapan perusahaan?1.3. Batasan MasalahUntuk menghindari penyimpangan dan pengembangan masalah, maka ruang lingkup dibatasi pada masalah yang akan dibahas berdasarkan pemanfaatan fungsi lahan tergangu pada kegiatan reklamasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dalam sasaran reklamasi yang tepat 1.4. Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

Bagi perusahaan diharapkan dapat memberikan masukan atau mengatasi masalah berkaitan reklamsai

Bagi akademik diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam konsep dan teknik reklamasi Bagi peneliti dapat menambah wawasan dalam teknik reklamasi khususnya pada industri pertambangan

2