bab i. pendahuluan

7
Rencana Kerja RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo 2013 BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pembuatan Rencana kerja RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo tahun 2013 dilatar belakangi perlunya Rumah sakit mempunyai dokumen perencanaan yang sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh sesuai tujuan dan sasaran rencana strategis rumah sakit 2011-2015, dengan tetap memperhatikan RPJP (rencana Pembangunan Jangka Panjang) dan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) bidang kesehatan baik di Tingkat Nasional, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten dengan Sasaran utama adalah mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau melalui peningkatan mutu pelayanan Rumah sakit. Disamping tersebut diatas juga dilatarbelakangi keinginan memenuhi amanat Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), yang mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Rencana Kerja (Renja) RSUD dr. Abdoer Rahem 2013 yang berjangka waktu 1 (satu) tahun berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, dimana penyusunannya memperhatikan seluruh harapan pemangku kepentingan (stake holder) sebagai 1

Upload: akbar-arselon

Post on 02-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perda

TRANSCRIPT

Page 1: Bab I. Pendahuluan

Rencana Kerja RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo 2013

BAB I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pembuatan Rencana kerja RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo tahun 2013

dilatar belakangi perlunya Rumah sakit mempunyai dokumen perencanaan yang

sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh sesuai tujuan dan sasaran rencana strategis

rumah sakit 2011-2015, dengan tetap memperhatikan RPJP (rencana Pembangunan

Jangka Panjang) dan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) bidang

kesehatan baik di Tingkat Nasional, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten dengan

Sasaran utama adalah mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan

kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau melalui peningkatan mutu pelayanan

Rumah sakit.

Disamping tersebut diatas juga dilatarbelakangi keinginan memenuhi amanat

Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN), yang mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja

(Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu

kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Rencana Kerja (Renja) RSUD dr. Abdoer Rahem 2013 yang berjangka waktu 1

(satu) tahun berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, dimana

penyusunannya memperhatikan seluruh harapan pemangku kepentingan (stake

holder) sebagai upaya mempertahankan capaian kinerja pelayanan Kesehatan Rujukan

kepada masyarakat sesuai Tugas pokok dan fungsinya.

Rencana Kerja RSUD dr. Abdoer Rahem tahun 2013, juga merupakan bagian

dari tahapan mewujudkan Visi dan Misi RSUD dr. Abdoer Rahem 2011-2015, dimana

visi Rumah sakit adalah berkeinginan menjadi Rumah sakit yang bermutu dan

membanggakan masyarakat Situbondo.

Dalam pembuatan Renja Rumah sakit tahun 2013 juga memperhatikan system

pengelolaan keuangan Rumah sakit yang sudah menerapkan PPK-BLUD secara penuh

(sesuai SK Bupati Situbondo No. tahun 2009) untuk lebih mengoptimalkan

1

Page 2: Bab I. Pendahuluan

Rencana Kerja RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo 2013

pendapatan fungsional semata-mata dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan kinerja mutu pelayanan rumah sakit.

I.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) RSUD dr. Abdoer Rahem

Situbondo tahun 2013 adalah :

a. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

b. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah;

c. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

d. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

f. Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum (PPK –BLU).

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

j. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.

k. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 63 tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi

dr. Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo ,

l. Peraturan Bupati Nomor 188/623/P/004.2/2009 tentang penetapan RSUD dr.

Abdoer Rahem Situbondo menjadi Rumah sakit Pemerintah Daerah pengguna PPK-

BLUD.

2

Page 3: Bab I. Pendahuluan

Rencana Kerja RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo 2013

I.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo tahun 2013 dimaksudkan

untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan

pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja RSUD dr. Abdoer

Rahem dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2013.

Sedangkan tujuan Rencana Kerja (Renja) RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo

2013 adalah :

1. Acuan RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo dalam mengoperasionalkan RKPD

Kabupaten Situbondo sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka

mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Situbondo.

2. Menjabarkan Rencana Strategis RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Tahun 2011-

2015 dalam rencana program dan kegiatan prioritas, pengembangan pelayanan dan

pendukung pelayanan kesehatan rumah sakit Tahun Anggaran 2013.

3. Menjadi pedoman bagi pengelola (manajemen) RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo

dalam melaksanakan seluruh kegiatan rumah sakit pada Tahun Anggaran 2013 .

4. Menjadi acuan bagi unit-unit kegiatan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo dalam

rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai unit

pelayanan publik.

5. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan pelayanan

kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat pemerintah dalam

keterpaduan sumber pendanaan.

6. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta

produktif dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit

sebagai unit pelayanan publik.

I.4. Sistimatika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN, pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum

penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hokum,

maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab–bab

berikutnya dapat dipahami dengan baik.

3

Page 4: Bab I. Pendahuluan

Rencana Kerja RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo 2013

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD,

memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD

tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1),

mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu

penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan

pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan

kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian

kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah

ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan

Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun

2007. Jika indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi

masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan

yang terkait dengan kinerja pelayanan

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan uraian

mengenai : Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis

yang terkait dengan pelayanan SKPD, Permasalahan dan hambatan yang

dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, Dampaknya

terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program

nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development

Goalds), Tantangan dan peluang serta Formulasi isu-isu penting berupa

rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam

perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Dalam bagian ini

diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para

pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung

dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi

maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada

SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari

4

Page 5: Bab I. Pendahuluan

Rencana Kerja RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo 2013

penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang

kecamatan

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan

nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut

arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait

dengan tugas pokok dan fungsi SKPD

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan sasaran

didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan

fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD

3.3. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor yang

menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan,

rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program

dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis

program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya

BAB IV PENUTUP, menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat

perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan

anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak

lanjut.

5