bab i. pendahuluan

6
DOKUMEN USULAN TEKNIS Perencanaan Renhabilitasi dan Perluasan Gedung Pelayanan Karantina Pertanian Wilker Lembar BAB I U M U M 1.1. U M U M Dokumen usulan teknik (Technical Proposal) ini disusun untuk memenuhi persyaratan proses pengadaan jasa konsultansi dalam negeri untuk pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor (12 Ruang Kelas, Pembangunan Sreen House, Atap Tempat Parkir dan Dinding Reilling), Tahun Anggaran 2015,. Dokumen Usulan Teknik ini berisikan antara lain informasi atau uraian tentang kualifikasi pengalaman perusahaan, apresiasi dan pengertian konsultan terhadap pekerjaan, tanggapan terhadap kerangka acuan kerja, metoda dan tahapan pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksanaan dan kualifikasi tenaga ahli dan penugasan personil serta fasilitas dan sarana yang dibutuhkan, serta kriteria dan spesifikasi pekerjaan yang disyaratkan yang secara lebih rinci penjelasannya dapat diikuti pada Bab-bab berikut. 1.2. LATAR BELAKANG Setiap pengadaan bangunan pemerintah pada prosesnya melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, penyusunan master plan, penyusunan gambar kerja (detail engineer design), pelaksana konstruksi fisik dan pengawasan yang masing-masing perlu ditangani tenaga-tenaga yang profesional dan ahli dibidangnya dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Tugas konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah: Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik bangunan. Membuat gambar kerja pelaksanaan. Membuat Rencana kerja dan syarat – sayarat pelaksanaan bangunan ( RKS ) sebagai pedoman pelaksanaan. Membuat rencana anggaran biaya bangunan. CV. MITRA CIPTA NUGRAHA IV - 1

Upload: eyank-den-bagus

Post on 23-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ustek

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I. Pendahuluan

DOKUMEN USULAN TEKNIS

Perencanaan Renhabilitasi dan Perluasan Gedung Pelayanan Karantina Pertanian Wilker Lembar

BAB IU M U M

1.1. U M U M

Dokumen usulan teknik (Technical Proposal) ini disusun untuk memenuhi persyaratan proses

pengadaan jasa konsultansi dalam negeri untuk pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor

(12 Ruang Kelas, Pembangunan Sreen House, Atap Tempat Parkir dan Dinding Reilling), Tahun

Anggaran 2015,. Dokumen Usulan Teknik ini berisikan antara lain informasi atau uraian tentang

kualifikasi pengalaman perusahaan, apresiasi dan pengertian konsultan terhadap pekerjaan, tanggapan

terhadap kerangka acuan kerja, metoda dan tahapan pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksanaan

dan kualifikasi tenaga ahli dan penugasan personil serta fasilitas dan sarana yang dibutuhkan, serta

kriteria dan spesifikasi pekerjaan yang disyaratkan yang secara lebih rinci penjelasannya dapat diikuti

pada Bab-bab berikut.

1.2. LATAR BELAKANG

Setiap pengadaan bangunan pemerintah pada prosesnya melalui beberapa tahapan yaitu tahap

persiapan, penyusunan master plan, penyusunan gambar kerja (detail engineer design), pelaksana

konstruksi fisik dan pengawasan yang masing-masing perlu ditangani tenaga-tenaga yang profesional

dan ahli dibidangnya dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.

Tugas konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah:

Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik bangunan.

Membuat gambar kerja pelaksanaan.

Membuat Rencana kerja dan syarat – sayarat pelaksanaan bangunan ( RKS ) sebagai pedoman

pelaksanaan.

Membuat rencana anggaran biaya bangunan.

Memproyeksikan keinginan – keinginan atau ide – ide pemilik ke dalam desain bangunan.

Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang

tidak memungkinkan desain terwujud di wujudkan.

Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi kegagalan konstruksi.

Agar pelaksanaan proyek pembangunan dapat berjalan dengan baik diperlukan konsultan perencana

yang bagus dalam menghasilkan setiap detail perencanaan bangunan, misalnya gambar kontrak yang

jelas tanpa adanya pertentangan perbedaan antar gambar serta perbedaan gambar rencana dengan

kondisi dilapangan. selain itu dalam hal spesifikasi bangunan juga dijelaskan dengan detail agar tidak

terjadi hambatan dalam pemilihan material saat pekerjaan pembangunan berlangsung.

Saat pelaksanaan pembangunan berlangsung pihak konsultan perencana dapat membuat jadwal

pertemuan rutin dengan kontraktor untuk membahas hal-hal yang mungkin perlu mendapat pemecahan

dari perencana misalnya saat aproval material atau pembuatan gambar shop drawing sebagai pedoman

pelaksanaan proyek. hal-hal yang sering menjadi permasalahan dari produk perencana misalnya

material yang telah ditentukan pada RKS sulit ditemukan pada saat pembangunan atau harganya terlalu

mahal melebihi RAB sehingga kontraktor mengusulkan persetujuan perubahan material untuk digunakan

sebagai pengganti. masalah lainya misalnya perbedaan gambar rencana dengan kondisi exsiting

CV. MITRA CIPTA NUGRAHA IV - 1

Page 2: BAB I. Pendahuluan

DOKUMEN USULAN TEKNIS

Perencanaan Renhabilitasi dan Perluasan Gedung Pelayanan Karantina Pertanian Wilker Lembar

lapangan sehingga kontraktor membuat gambar perubahan yang memerlukan persetujuan konsultan

perencana dalam pelaksanaan proyek sehingga diperlukan kerjasama dan hubungan yang baik antara

kontraktor dan konsultan perencana

1.3. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

a. Maksud

Dengan proposal teknik ini akan dapat memberikan gambaran tentang inovasi yang diusulkan dan

diapresiasikan oleh Konsultan Perencana melalui pendekatan dan metodologi kerja Perencanaan

dengan didukung oleh pengalaman perusahaan dalam pekerjaan sejenis dan tenaga ahli yang

profesional dan ahli dibidangnya dengan kualifikasi sesuai dengan yang ditetapkan/ dipersyaratkan

b. Tujuan

Dengan pendekatan dan metodologi kerja Perencanaan yang diusulkan kemudian didukung oleh

tenaga ahli yang profesional dan ahli dibidangnya dengan pembagian tugas yang jelas, dengan

program kerja yang jelas, dengan jadwal kerja yang jelas, dengan mekanisme kerja yang jelas dan

dengan waktu kehadiran yang jelas kemudian ditawar dengan biaya yang bersaing diharapkan akan

dapat memenangkan persaingan dalam seleksi umum pengadaan penyedia jasa Konsultan

Pengawas.

c. Sasaran

Dapat menyusun Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor (12 Ruang Kelas, Pembangunan

Sreen House, Atap Tempat Parkir dan Dinding Reilling), sehingga dengan performance

sebagaimana yang ditawarkan, Konsultan Perencana dapat melaksanakan tugas dengan

sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab yang akhirnya Perencanaan

Pembangunan Gedung Kantor (12 Ruang Kelas, Pembangunan Sreen House, Atap Tempat Parkir

dan Dinding Reilling), berjalan lancar dan selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya

1.4. DASAR PEMBUATAN PROPOSAL TEKNIK

Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) untuk pengadaan Konsultan

Perencana Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor (12 Ruang Kelas, Pembangunan

Sreen House, Atap Tempat Parkir dan Dinding Reilling), Tahun Anggaran 2015

1.5. LOKASI KEGIATAN/PEKERJAAN

Lokasi kegiatan SMKPP N Mataram.

CV. MITRA CIPTA NUGRAHA IV - 2

Page 3: BAB I. Pendahuluan

DOKUMEN USULAN TEKNIS

Perencanaan Renhabilitasi dan Perluasan Gedung Pelayanan Karantina Pertanian Wilker Lembar

1.6. SISTEMATIKA USULAN TEKNIK

Dalam rangka pengadaan jasa Konsultansi untuk Pekerjaan “Jasa Konsultansi Perencanaan

Pembangunan Gedung Kantor (12 Ruang Kelas, Pembangunan Sreen House, Atap Tempat Parkir dan

Dinding Reilling), CV. MITRA CIPTA NUGRAHA survey-investigasi-desain-arsitektur-suverpisi menyusun Dokumen

Usulan Teknis ini yang berisikan bab-bab sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Pada Bab ini dijelaskan tentang latar belakang, dan sistematika proposal

Bab II. Data Pengalaman Perusahaan Sejenis 10 (sepuluh) Tahun Terakhir

Pada Bab ini menguraikan Pengalaman Perusaaan dalam kurun waktu 10

(sepuluh) tahun terakhir.

Bab III. Tanggapan dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)

P a d a B a b i n i m e n g u r a i k a n t e n t a n g P e m a h a m a n ,

Tanggapan dan Saran, Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan

Personil/Fasilitas Pendukung dari PPK dalam rangka pelaksanaan Jasa

Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor (12 Ruang Kelas,

Pembangunan Sreen House, Atap Tempat Parkir dan Dinding Reilling), Tahun

Anggaran 2015.

Bab IV. Pendekatan Teknis dan Metodologi

Menguraikan tentang metodologi yang akan diterapkan dalam Pelaksanaan

Pekerjaan Pengawasan, untuk dapat mencapai hasil yang diinginkan yaitu

Pembangunan berjalan lancar tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya.

Bab V. Rencana Kerja

Rencana Kerja merupakan uraian dari tahapan-tahapan pekerjaan berdasarkan

pemahaman KAK, Aprisiasi dan Inovasi serta Metodologi

Bab VI. Komposisi Team dan Tenaga Ahli

Unntuk mendukung pelaksanaan pekerjaan Pengawasan sesuai dengan yang

diharapkan dalam BAB – BAB diatas, maka untuk itu dilibatkan tenaga-tenaga ahli

ahli, sub tenaga ahli dan tenaga penunjang yang profesional sesuai dengan yang

ditetapkan dalam KAK, dilengkapi dengan Sertifikasi Keahlian dibidangnya masing-

masing.

Bab VII. PENUTUP

CV. MITRA CIPTA NUGRAHA IV - 3