bab i pendahuluan

8
BAB I MANAJEMEN AUDIT ATAS PENGELOLAAN KREDIT UNTUK MENUNJANG EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PADA PT. BANK BRI UNIT SUKAWATI 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan di dunia bisnis jaman sekarang khususnya dibidang perbankan sangat penting bagi kemajuan di sektor ekonomi sebuah negara karena dunia perbankan memegang semua peranan ekonomi untuk menuju sebuah pertumbuhan ekonomi yang baik. Secara umum kegiatan salah satu bisnis bidang perbankan yaitu menyalurkan kredit. kredit berasal dari kata credere (Yunani) atau Credetium (Latin) yang berarti kepercayaan. Dalam perkembangan perbankan modern saat ini, kredit memiliki pengertian sebagai penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga . Kredit menjadi pilihan masyarakat sebagai jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Alasannya karena pendapatan

Upload: yanu-ariyanto

Post on 23-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IMANAJEMEN AUDIT ATAS PENGELOLAAN KREDIT UNTUK MENUNJANG EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PADA PT. BANK BRI UNIT SUKAWATI

1.1Latar Belakang MasalahDalam perkembangan di dunia bisnis jaman sekarang khususnya dibidang perbankan sangat penting bagi kemajuan di sektor ekonomi sebuah negara karena dunia perbankan memegang semua peranan ekonomi untuk menuju sebuah pertumbuhan ekonomi yang baik. Secara umum kegiatan salah satu bisnis bidang perbankan yaitu menyalurkan kredit. kreditberasal dari kata credere (Yunani) atau Credetium (Latin) yang berarti kepercayaan. Dalam perkembangan perbankan modern saat ini, kredit memiliki pengertian sebagai penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kredit menjadi pilihan masyarakat sebagai jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Alasannya karena pendapatan tidak mencukupi, sehingga tren penyaluran kredit cenderung naik khususnya pada lembaga keuangan bank. Hal tersebut mengakibatkan tren kredit bermasalah juga cenderung naik. Penelitian-penelitian sebelumnya dan beberapa literatur, telah dipaparkan faktor-faktor penyebab kredit bermasalah tetapi masih secara umum dan belum spesifik. Penyebab terjadinya kredit macet salah satu nya kurang pengawasan terhadap pemberian kredit bagi nasabah. Nasabah-nasabah yang memperoleh kredit dari bank tidak seluruhnya dapat mengembalikannya dengan baik tepat pada waktu yang disepakati. Pada kenyataannya selalu ada sebagian nasabah yang karena suatu sebab tidak dapat mengembalikan kredit kepada bank yang telah meminjaminya. Akibat nasabah tidak dapat membayar lunas utangnya,maka menjadikan perjalanan kredit terhenti atau macet. Dengan munculnya kredit macet, maka perputaran kas pada bank akan semakin kecil. Bahkan jika kredit bermasalah sangat besar, maka perputaran kas di bank akan terhenti. Ini menyebabkan pendapatan bank semakin kecil akibat besarnya kredit yang bermaslah dan menyebabkan kas yang berada di bank sangat sedikit. Dalam terminologi keuangan dan perbankan, likuiditas dapat diartikan sebagai kemampuan bank untuk memenuhi kemungkinan ditariknya deposito/simpanan oleh deposan/penitip. Dengan kata lain, suatu bank dikatakan likuid apabila memenuhi kewajiban penarikan uang dari para penitip dana maupun dari para peminjam/debitur. Manfaat manajemen audit atas pengelolaan kredit untuk menunjang efisiensi dan efektifitas pada PT Bank BRI Unit Sukawati adalah sebagai alat bantu manajerial untuk kegiatan pengendalian dan pengawasan terhadap pemberian kredit yang dilaksanakan apakah telah dengan yang diinginkan pihak bank. Dengan adanya manajemen audit ini dapat membantu manajemen PT Bank BRI Unit Sukawati dalam memberikan peringatan dini atau sistem deteksi dalam penyikapan penyimpangan-penyimpangan pada area tertentu di bagian kredit, seperti adanya kredit kurang lancar, kredit diragukan, dan kredit macet. Dengan persentase kredit yang cukup tinggi, maka pihak bank yakni PT Bank BRI Unit Sukawati perlu menerapkan manajemen audit yang memadai apakah prosedur dan kriteria pemberian kredit telah dijalankan sesuai aturan yang berlaku, agar pemberian kredit dapat lebih efektif lagi.Dari permasalahan diatas, penulis tertarik mengetahui lebih jelas manfaat manajemen audit atas pengelolaan kredit untuk menunjang efisiensi dan efektifitas pada perbankan yakni PT. Bank BRI Unit Sukawati khususnya dalam pengelolaan kredit. Berdasarkan pemaparan tersebut penulis memilih judul : Manajemen Audit Atas Pengelolaan Kredit Untuk Menunjang Efisiensi Dan Efektifitas Pada PT. Bank BRI Unit Sukawati.1.2Perumusan MasalahDalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk pertanyaan:1. Bagaimanakah sistem pengelolaan pada proses pemberian kredit usaha rakyat pada Bank BRI Unit Sukawati?2. Apakah manajemen audit pada proses pemberian kredit usaha rakyat telah diterapkan secara efektif dan efisien pada Bank BRI Unit Sukawati?3. Apakah sudah memiliki kriteria-kriteria tertentu pada proses pengajuan kredit usaha rakyat pada Bank BRI Unit Sukawati?1.3Tujuan PenelitianPenelitian ini memiliki beberapa tujuan, antara lain1. Mengevaluasi proses pemberian kredit yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan asas perkreditan yang sehat pada Bank BRI Unit Sukawati.2. Mengevaluasi efisiensi dan efektifitas sistem pengelolaan pada proses pemberian kredit pada Bank BRI Unit Sukawati.3. Mengevaluasi kriteria-kriteria tertentu jika pada proses pengajuan kredit belum terkelola dengan baik pada Bank BRI Unit Sukawati. 1.4Manfaat PenelitianDengan dilakukannya penelitian ini, maka penulis mengharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut :1. Bagi penulis, dapat dijadikan pelajaran yang berharga dalam mengidentifikasisuatu masalah, terutama menambah wawasan tentang manajemen audit danpengaruhnya dalam menunjang efisiensi dan efektifitas pengelolaan kredit dalam suatu perbankan. Dan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah diharapkan dapat berguna dan diterapkan dengan baik pada saat masuk dalam dunia pekerjaan.2. Bagi perusahaan, dapat dijadikan masukan dan diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan sebagai alat pertimbangan untuk menerapkan manajemen audit dalam memecahkan suatu persoalan khususnya untuk menunjang efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan kredit.3. Bagi pihak lain, dapat digunakan sebagau referensi dan dapat bermanfaat bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian. Penulis juga berharap tulisannya ini dapat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.1.5Batasan MasalahMengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulismembatasi permasalahan tersebut pada:1. Mengingat banyaknya jumlah bank di Indonesia, maka penulis dalam penelitiaanini hanya menggunakan aktiva pada Bank BRI Unit Sukawati sebagai bahan penelitian.2. Aktiva suatu bank terdiri dari beberapa pos, sehingga penulis akanMembahas masalah kredit. Kredit untuk nasabah terdiri dari kredit yang diberikan.Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan pembahasan pada kredit untuk nasabah.1.6Ruang Lingkup Dan Keterbatasan PenelitianBerdasarkan ruang lingkup penelitian, dimana penulis memberi judul manajemen audit atas pengelolaan kredit untuk menunjang efisiensi dan efektifitas. Maka penulis membagi menjadi dua variable yang akan dianalisa hubungannya, yaitu:1. Variabel Bebas (Independent Variable)Yang merupakan variabel independen dalam penelitian ini adalah manajemen audit.Indikator variabel adala: 1) Perencanaan2) Pengumpulan3) Evaluasi4) Pelaporan5) Tindak Lanjut2. Variabel Terikat (Dependent Variable)yang merupakan variabel terikat dalam penelitian ini dalan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan kredit.Indikator Variabel ini adalah:1) Anggaran Perkreditan2) Kriteria PerkreditanMengingat luasnya manajemen audit, maka penulis membatasi penelitiannya hanya pada pelasanaan perkreditan perusahaan pada periode januari-juni 2014. Dengan dengan memeriksa data-data yaitu, kriteria-kriteria dan syarat pengajuan kredit dan anggaran perkreditan, tahapan-tahapan manajemen audit, juaga melalui kuesioner dan wawancara. Demikianlah data-data yang penulis peroleh dan akan diolah.