bab i pendahuluan
DESCRIPTION
KPTRANSCRIPT
-
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG E RSUD BADUNG, BALI 2014
KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Arsitektur adalah suatu seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam
artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan
perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain
perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses
perancangan tersebut.
Ilmu arsitektur adalah sebuah bidang ilmu terapan yang mencakup
perencanaan, perancangan, pengolaha, dan pengawasan dalam proses pembangunan
lingkungan buatan (dalam artian disini adalah bangunan). Proses untuk mencapai
cakupan ilmu terapan tersebut tidak hanya dapat dilakukan melalui proses pembelajaran
dalam perkuliahan, sehingga diperlukan proses pembelajaran secara langsung mengenai
perencanaan, perancangan, pengolahan, dan pengawasan tersebut.
Mata Kuliah Kerja Praktek Pelaksanaan dan Pengawasan adalah mengenai
bagaimana jalannya suatu proses pembangunan dan kendala-kendala yang terjadi di
lapangan. Dari kerja praktek yang terjadi di lapangan itulah, diharapkan mampu
melengkapi dan mempraktekkan langsung teori-teori arsitektur yang telah didapatkan
mengikuti perkuliahan. Dengan demikian, mahasiswa, mampu menerapkan disiplin-
disiplin ilmu yang telah didapatkan mengenai proses pembangunan, bahkan
mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak didapat dalam perkuliahan.
Kerja Praktek juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar nantinya
setelah menjadi seorang sarjana arsitektur dapat terjun langsung ke dalam masyarakat
dengan pengetahuan yang matang. Melalui Kerja Praktek, mahasiswa dapat mengetahui
kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan dalam suatu proyek pembangunan dan
menjadikannya sebagai pengalaman dalam proses pembelajaran.
Terlepas dari tujuan dari Mata Kuliah Kerja Praktek, mata kuliah ini
merupakan suatu mata kuliah wajib yang harus diambil mahasiswa untuk dapat
melanjutkan ke Mata Kuliah Tugas Akhir sebagai mata kuliah akhir dan penentu
sebelum seorang mahasiswa dinyatakan lulus sebagai sarjana S1 di Jurusan Arsitektur,
-
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG E RSUD BADUNG, BALI 2014
KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN 2
Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Maka dari itu selain sebagai sarana untuk proses
pembelajaran secara langsung di lapangan, Mata Kuliah Kerja Praktek ini juga
berfungsi sebagai Mata Kuliah kunci untuk melanjutkan ke Mata Kuliah Tugas Akhir.
Proyek Pembangunan Gedung E RSUD Badung Kabupaten Badung yang
dikelola oleh PT. Waskita Karya adalah proyek yang diambil sebagai sarana
pembelajaran langsung. Dipilihnya proyek ini mengingat karena merupakan proyek
pemerintah sehingga dalam pembangunannya telah memiliki pendanaan yang cukup
dan telah memiliki acuan yang jelas. Proyek ini berlokasi di Badung. Dalam proyek ini
mahasiswa bertindak sebagai pembantu pelaksanaan dan pengawasan. Mahasiswa akan
dilatih untuk memecahkan permasalahan dan memastikan kecocokan gambar dengan
keadaan proyek.
1.2 Tujuan, Sasaran dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
Adapun tujuan dari Kerja Praktek Pelaksanaan dan Pengawasan ini adalah
sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui proses pembangunan yang terjadi di Proyek Pembangunan
Gedung E RSUD Badung.
b. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di Proyek Pembangunan
Gedung E RSUD Badung dalam proses pembangunannya.
c. Untuk membuat laporan harian yang bertujuan untuk cara kerja melakukan
pengawasan dalam Proyek Pembangunan E RSUD Badung.
d. Untuk dapat menerapkan disiplin ilmu yang telah didapatkan dalam
perkuliahan dengan tepat di lapangan.
e. Untuk dapat menganalisis dan permasalahan yang ada dengan teori dan ilmu
yang sudah didapat di perkuliahan.
1.2.2 Sasaran
a. Mengetahui teknik pelaksanaan dan pengawasan Proyek Pembangunan E
RSUD Badung.
b. Mengetahui proses manajemendan administrasi yang terjadi dalam proyek,
mulai dari pemilihan bahan, pengolahan bahan, tenaga kerja, dan disiplin-
disiplin lain yang terkait proses pembangunan proyek.
-
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG E RSUD BADUNG, BALI 2014
KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN 3
c. Dapat membantu melakukan pelaksanaan dan pengawasan dalam proses
pembangunan.
d. Mengikuti proses pembangunan dari suatu proyek.
1.2.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya Mata Kuliah Kerja Praktek
ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :
a. Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai suatu
proses pembangunan.
2. Mahasiswa dapat mengetahui kesulitan-kesulitan dan permasalahan-
permasalahan yang terjadi selama proses pembangunan.
3. Mengajarkan dan melatuh mahasiswa untuk bekerja sama dan
berinteraksi dengan banyak pihak.
4. Mahasiswa dapat mengetahui cara menyelesaikan kesulitan dan
permasalahan yang terjadi di lapangan, sebagai bekal pengalaman kerja di
kemudian hari.
b. Bagi Pembaca
1. Dapat menjadi bahan pengetahuan bagi pembaca mengenai suatu proses
pembangunan.
2. Pembaca dapat menggunakan data ini sebagai bahan acuan atau data
sekunder apabila mendapat mata kuliah yang sejenis.
1.3 Ruang Lingkup Kegiatan dan Batasan
1.3.1 Ruang Lingkup Kegiatan
a. Pengelolaan Pekerjaan
1. Proses administrasi dalam proyek.
2. Pemilihan bahan dan material yang akan dipakai.
3. Pengolahan bahan dan material untuk pembangunan.
b. Pelaksanaan Pekerjaan
1. Urutan pekerjaan yang dilakukan di lapangan.
2. Proses pekerjaan yang dilakukan.
3. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dan memecahkannya.
-
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG E RSUD BADUNG, BALI 2014
KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN 4
4. Meninjau pekerjaan yang telah dilakukan oleh tenaga kerja apakah sesuai
atau tidak dengan gambar kerja.
1.3.2 Batasan
a. Batasan Teori
Teori yang akan menjadi batasan adalah teori yang terkait dengan dengan
proses pembangunan dan manajemen yang terjadi di lapangan saja. Dengan
jumlah asistensi dengan dosen pembimbing adalah minimal 14 kali, masing-
masing 14 kali pada dosen.
b. Batasan Waktu
Kegiatan Kerja Praktek Pelaksanaan dan Pengawasan yang akan dilakukan
dalam Proyek Pembangunan Gedung E RSUD Badung adalah mulai dari
tanggal 14 Agustus 2014 dan berakhir pada 14 Oktober 2014 yang lebih
tepatnya berlangsung selama 3 (tiga) bulan. Adapun pembagian waktunya
yaitu sebagai berikut :
1. 1 (satu) minggu laporan pendahuluan.
2. 10 (sepuluh) minggu Kerja Praktek Pelaksanaan dan Pengawasan dan
menyusun laporan.
3. 1 (satu) minggu akhir penyelesaian buku laporan.
1.4 Metode Pembahasan
1.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :
a. Data Primer
1. Observasi
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan
survey langsung ke lapangan yang akan menjadi studi Kerja Praktek
Pelaksaan dan Pengawasan. Dengan metode observasi mahasiswa dapat
meninjau permasalahan yang ada dalam proyek secara langsung. Proyek
yang menjadi objek tugas ini adalah Proyek Pembangunan Gedung E
RSUD Badung. Kemudian menjadikannya dalam bentuk sebuah laporan
harian kegiatan proyek.
-
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG E RSUD BADUNG, BALI 2014
KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN 5
2. Wawancara
Teknik wawancara adalah teknik mendapatkan data dengan melakukan
wawancara, tanya jawab dan diskusi dengan narasumber terkait yang
dapat dipercaya dan memiliki kompentensi mauoun keahlian dalam
Proyek Pembangunan E RSUD Badung.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari tinjauan pustaka dan data dari
pihak lain, dalam hal ini mahasiswa hanya sebagai pemakai data tersebut.
1.4.2 Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data dalam hal ini terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
a. Penyuntingan
Kegiatan untuk memeriksa seluruh data yang akan dipakai untuk proses studi
Kerja Praktek Pelaksanaan dan Pengawasan.
b. Tabulasi
Yang dilakukan dalam tabulasi adalah menyusun data hasil pengkodean,
untuk kemudian dapat disusun dalam bentuk tabel.
c. Analisis
Analisis adalah proses dimana mahasiswa melakukan proses identifikasi
permasalahan yang ada di lapangan yang kemudian harus didapatkan
solusinya.
1.4.3 Teknik Penyimpulan Data
Teknik penyimpulan data terbagi menjadi 2 (dua) metode, yaitu :
a. Metode Induksi
Yaitu melihat permasalahan dan pemecahannya dengan cara melihat dari hal-
hal yang mengarah pada kesimpulan yang bersifat umum ke hal-hal yang
bersifat khusus.
b. Metode Deduksi
Yaitu cara melihat masalah dari hal-hal yang mengarah pada kesimpulan
yang bersifat khusus ke hal-hal yang bersifat umum.
1.4.4 Teknik Penyajian Hasil
a. Metode Deskriftif
Berupa tampilan yang disajikan dalam bentuk bahasa tulisan dengan
memperhatikan kejelasan makna dan maksud yang terkandung didalamnya.
-
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG E RSUD BADUNG, BALI 2014
KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN 6
Namun, apabila bahasa tulisan tidak mampu menjelaskan dan
mendeskrifsikan maka dapat dipakai penyajian melalui gambar grafis.
b. Tampilan Grafis
Tampilan grafis adalah teknik penyajian hasil dengan melalui bahasa gambar,
sketsa, tabel-tabel, diagram-diagram, dan foto-foto yang digunakan
menjelaskan suatu kondisi yang terjadi.
1.5 Sistematika Penulisan dan Penyusunan
Secara umum sistematika penulisan dan penyusunan dapat dibagi menjadi 5 (lima)
bagian, yaitu :
BAB I Pendahuluan
Bab I menguraikan tentang Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran serta
Manfaat, Ruang Lingkup dan Batasan, Metode Penulisan, dan Sistematika
Penulisan and Penyusunan dalam Proyek Pembangunan Gedung E RSUD
Badung.
BAB II Tinjauan Teori
Bab II menguraikan teori-teori yang terkait dalam melakukan kegiatan Kerja
Praktek Pelaksanaan dan Pengawasan dalam Proyek Pembangunan Gedung
E RSUD Badung.
BAB III Tinjauan Proyek
Bab III berisikan mengenai Proyek Pembangunan Gedung E RSUD Badung,
yang terkait dengan pengelola proyek, pengawas, konsultan, kontraktor dan
pemilik proyek.
BAB IV Permasalahan dan Pembahasan Proyek
Bab IV menguraikan proses pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan
mahasiswa di proyek serta pembahasan mengenai permasalahan yang ada
dan pemecahannya.
BAB V Penutup
Bab V berisikan kesimpulan dari proses pengamatan yang telah didapat di
lapangan terhadap proses pelaksanaan dan pengawasan selama mengikuti
proses pembangunan proyek tersebut. Juga berisikan rekomendasi dari
mahasiswa dalam menyikapi proses pembangunan.